Sabilillah News
Profil Santunan
Program Amanah
12 Hari Membedah
Rumah Lilik
LAZIS Sabilillah Launching Program “Laptop Sekolah�
Kolom Utama
Mencari
Orang Orang Utama
Untuk Memperkuat Masjid
Semarak Muharram
Pekan Santunan Yatim
Rekening Kami Bank BNI Zakat Shodaqah Yatim
Syariah: : 111 333 9914 : 111 333 9946 : 111 333 9925
Bank Mandiri: Zakat : 144 0000 111119 Shodaqah : 144 0000 222221 Yatim : 144 0000 777778
Bank BTN Syariah: Zakat : 70 6204252.1 Shodaqah : 70 6204255.2
Bank Syariah Mandiri: Zakat : 029 0144 000 Shodaqah : 029 0144 401
Bank Muammalat: Shodaqah : 711 0010 373 Zakat : 711 0010 374 Yatim : 711 0010 375
Bank BCA: Zakat : 0111 8855 31 Shodaqah : 0111 8859 31 Bank BNI: Zakat : 09 128 128 04 Shodaqah : 09 128 128 48
Dahsyatnya Sedekah Alhamdulillahirobbil ‘Alamiin, segala puji syukur patut kita panjatkan kepada Allah Swt, atas segala nikmat Iman, Islam, barokah umur serta kesehatan yang diberikan kepada kita sampai detik ini. Ucapan terima kasih tak juga kami lupakan segenap pembaca, sahabat dan donatur (muzaki) setia kami, yang selalu mempercayakan amanah shodaqah dan zakat serta memberikan support kepada kami tanpa henti. Masih dalam masa bulan Muharram program-program penyaluran dana sosial (Zakat, Infaq dan shodaqah) yatim terus digelontorkan baik kepada keluarga binaan, adek-adek asuh maupun pengajuan secara langsung dari berbagai pihak. Bedah rumah ke 8, telah terlaksana dengan sasaran keluarga yatim adek asuh binaan LAZIS Sabilillah Reynold S. selama hampir 2 minggu proses pembongkaran dan renovasi berjalan hingga pada tanggal 2 November kemarin telah selesai dan kembali diserahkan kepada keluarga untuk dapat ditempati dengan layak. Pada acara santunan rutin 10 November lalu, bertepatan dengan hari pahlawan, undangan untuk acara pengajian muharrampun disampaikan kepada seluruh donatur untuk dapat hadir dan turut serta menyampaikan dan bertatap muka dengan adek-adek asuh yatim. Karena pada saat itu, selain pemberian santunan muharram, segenap doa hajat dari seluruh donatur dan muzaki setia LAZIS Sabilillah bersama-sama dido’akan oleh adek-adek asuh yatim. Selain itu, launching program LAPTOP Sekolah juga secara simbolis diperkenalkan kepada undangan khususnya donatur yang hadir. Semoga dengan adanya program-program baru menambah banyaknya pintu manfaat maupun pintu maslahat semakin banyak pula pahala yang kita peroleh. Insya Allah. Akhirnya, dengan ucapan Bismillah wal Hamdulillah, semoga sinergi, kepercayaan serta ikatan erat antara Muzaki, Mustahik (Yatim & dhuafa) serta Amil di lembaga Sabilillah dapat terus terjalin dan semakin erat. Insya Allah akan semakin maslahat. Amiiin…
Syi’ar
Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Muharrom (Bagian 2) ........................ 4
Kolom Utama
Mencari Orang Orang Utama Untuk Memperkuat Masjid .............................. 5
Ekonomi Islam
Berdagang Sebagai Mata Pencaharian Utama .......................................... 6
Min Nuril Islam
Pentingnya Saling Membantu Sesama Muslim ............................................ 7
Ulasan Lembaga
Masjid Sabilillah 2014 Menuju Manfaat dan Maslahat ................................... 8
Kisah Teladan
Pencetak Ulama Sejati Kota Santri Malang (Bagian 4) ................................ 9
Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 10-11 Renungan Muharram Menuju Perubahan Yang Lebih Baik ........................................ 12 Profil Santunan 12 Hari Membedah Rumah Lilik .............................................................. 13 Konsultasi Konsultasi Agama, Psikologi Parenting ..................................... 14-15 Program Amanah Lazis Sabililah Launching Program ”Laptop Sekolah” .................................... 16
Sabilillah News
Semarak Muharram Pekan Santunan Yatim .............................................. 17
Laporan Keuangan Periode Bulan Oktober 2014 ........................................................... 18
DIMANAKAH letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut : Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?” Allah menjawab, “Ada, yaitu besi” (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi). Para malaikat pun kembali bertanya, “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?” Allah yang Mahasuci menjawab, “Ada, yaitu api” (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api). Bertanya kembali para malaikat, “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?” Allah yang Mahaagung menjawab, “Ada, yaitu air” (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air). “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?” Kembali bertanya para malaikta. Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (Air di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombangambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat). Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, “Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?” Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, “Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya.” Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain. Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yang ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah, tetapi tetap dalam kondisi ikhlas. Karena naluri dasar kita sebenarnya selalu rindu akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih, dan sebagainya. Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita ataupun segala apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada diri kita atau yang tengah kita lakukan itu berupa kebaikan. Karenanya, tidak usah heran, seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan dahsyat. Sungguh ia tidak akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan penghargaan.
PENASEHAT
: Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg
PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM PIMRED & REDPEL
: Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Sidang Redaksi
: Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman
Distribusi & Iklan
: Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza
Peristiwa-Peristiwa
Penting di Bulan Muharrom (Bagian 2)
Oleh KH. Abd. Hamid Nasrullah HS. 7. Nabi Ya’qub as. disembuhkan matanya yang sakit karena terus menerus menangis memikirkan nasib puteranya, yakni Yusuf as. dikala sembuhnya itu ia seolah-olah tidak pernah sakit mata. 8. Allah SWT membelah air laut untuk memberi pertolongan kepada Nabi Musa as. yang dikejar oleh Raja Fir’aun yang zalim, sehingga Nabi Musa as. serta ummatnya dan sahabat-sahabatnya dapat menyeberangi lautan. 9. Juga pada hari itu Allah SWT menghinakan Fir’aun dan semua tentaranya (La’natullah ‘alaihim), dengan ditenggelamkan ke dalam lautan. Jadi sesudah Nabi Musa as. serta seluruh kaumnya sampai di daratan seberang lainnya, lautan itu dikumpulkan kembali oleh Allah SWT sebagaimana semula. Maka tengellamlah Fir’aun beserta semua pengikutnya dan matilah mereka semua. Nabi Musa as. lalu berpuasa dan bersyukur kepada Allah SWT, selanjutnya diteruskan pula oleh Nabiyullah Muhammad SAW dan disunnahkan untuk seluruh ummatnya. Abdurrahman Mufti dalam bukunyamenyingkap keutamaan hari dan bulan- menambahkan, peristiwa-peristiwa penting lainnya yang terjadi pada hari ‘Asyura adalah : penciptaan kursi, lauhul mahfudz, langit dan bumi, bintangbintang, para malaikat, Allah mengangkat Nabi Isa bin Maryam pada hari Asyura, kerajaan Nabi Sulaiman diberikan pada hari Asyura, bahkan kiamat juga digelar pada hari Asyura. Jama’ah shalat jum’at rahimakumullah Peristiwa-peristiwa itu menunjukkan bahwa kemenangan dan keselamatan yang dicapai oleh para Nabi utusan Allah, dan adanya kekalahan dan kehancuran para raja yang mengingkari kebenaran ajaran Allah SWT yang dibawa oleh para Rasul-Nya. Hal ini membuktikan bahwa pertolongan dan kemenangan itu diberi-
4
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
kan kepada siapa saja yang menegakkan kebenaran dan keadilan, dan siapapun yang menentang ajaran Allah SWT, menegakkan kebatilan dan kemungkaran pasti mereka akan sirna. Disamping itu dapat kita mengerti bahwa kemenangan itu dapat diperoleh tidak lain harus disertai dengan perjuangan dan pengorbanan jiwa raga, daya dan dana, disamping atas berkat pertolongan Allah SWT, sekalipun kuantitas ummat islam saat itu masih sedikit dibandingkan musuh-musuh Islam. Sebagaimana kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia, disamping atas berkat rahmat Allah SWT, juga melalui proses perjuangan yang relatif panjang dengan pengorbanan jiwa-raga, banyaknya nyawa syuhada dan pahlawan bangsa Indonesia belum secanggih peralatan perang kaum penjajah pada saat itu. Jama’ah shalat jum’at rahimakumullah Berkenaan dengan hari ‘Asyura yang dimuliakan ini, marilah kita sambut dan kita peringati dengan berbagai kegiatan positif yang searah dengan ajaran Rasulullah SAW seperti memperbanyak sedekah, infaq dan mengumpulkan dana untuk menyantuni anak yatim, fakir miskin dan kaum yang lemah serta melakukan puasa sunnah ‘Asyura. Hadist Nabi menyebutkan, bahwa puasa ‘Asyura dapat menghapuskan dosa tahun lalu, sebagaimana sabdanya : Artinya : “Dan puasa hari ‘Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu.” (HR. Jama’ah, kecuali Bukhari dan Turmudzi) Sebagian ulama berpendapat bahwa disunnahkan berpuasa ‘Asyura pada tanggal sembilan, sepuluh dan sebelas dan itulah yang sempurna. Hal ini sesuai dengan Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (1/241) sebagai berikut (dikutib dari kitab Shiyam alTathawwu’I Fadloil wa Ahkam) Artinya:
“Berpuasalah pada hari ‘Asyura, berbedalah dengan kaum yahudi dan berpuasalah pada sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya. (HR. Ahmad) Jama’ah shalat jum’at rahimakumullah Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ringkas bahwa dalam mengisi bulan Muharrom ini hendaknya kita: 1. Kita tingkatkan rasa syukur kepada Allah atas pertolongan-Nya dan kemenangan serta kemajuan yang dicapai ummat Islam. 2. Kita tingkatkan perjuangan dan pengorbanan dengan memperbanyak amal shaleh, bakti sosial seperti : membangun sarana ibadah, pendidikan, pusat kesehatan masyarakat Islam, balai kesehatan ibu dan anak dan panti asuhan anak-anak yatim. 3. Kita tingkatkan mutu dan kualitas pendidikan ummat Islam dan pelayanan kesehatan mereka, untuk menciptakan generasi berkualitas, beriman dan bertaqwa, serta sehat jasmani dan rohani 4. Kita tingkatkan ilmu pengetahuan dan keteramplan ummat Islam untuk menghadapi tuntutan zaman, agar ummat Islam menjadi ummat yang maju. 5. Kita pupuk jiwa sosial dan kesetiakawanan serta solidaritas agar ummat Islam menjadi ummat yang kuat, dan upaya-upaya lain untuk memberantas kemiskinan, kebodohan dan kemunduran ummat Islam. 6. Memperbanyak puasa dalam bulan Muharrom khususnya tanggal sembilan, sepuluh dan tanggal sebelas sebagaimana yang ditekankan oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Agar sikap kita dalam menjalankan agama terhindar dari Tasabbuh dengan kaum Yahudi dan Nasrani. Demikian khutbah yang dapat khatib sampaikan semoga menjadi mauidhoh hasanah kepada ktia semua. (*)
Mencari Orang Orang Utama
Untuk Memperkuat Masjid
K
etika Nabi Muhammad SAW dan memenuhi kebutuhan rohaniah jamaah, hijrah dari Makkah ke Yatsrib tidaklah pekerjaan enteng. Pekerjaan itu (Madinah), beliau terlebih dahulu sangat sangat berat, dan butuh energi yang singgah di desa Quba, kemudian mem- tak putus putus. bangun masjid. Dalam mengembangkan Dakwah Islam modern melalui masjid, dakwahnya, beliau membukanlah dakwah yang dapat O l e h : bangun sahabatnya menjadi dilakukan sendirian dengan M Mas’ud Said orang orang utama untuk hanya satu atau dua sosok toKetua II Yayasan mendukung dakwah beliau. koh. Dakwah masjid di jaman Sabilillah Malang Dalam sejarah Islam, baik modern, harus ada gerakan pada jaman Nabi SAW, di jaman kekhalifa- yang sistemik, harus terorganisir dan terhan Islam maupun di masa kejayaan Islam encana dengan baik. Kita tak akan mampu di Eropa abad ke11, formasi organisasi membangun umat sendirian, bukankah dakwah selalu diisi oleh bekerjanya seke- Rasulullah SAW juga membangun masjid lompok tokoh, yang memiliki keimanan dengan cara terorganisasi dan mengerahkan yang kuat, memelihara daya juang yang sahabat sahabat setia beliau dan kemudian tinggi, dan integritas yang teruji untuk bersama-sama untuk membangun kekuatan membangun peradaban melalui masjid. dakwah Islam. Kita sebut saja mereka itu dengan sebutan Dalam manajemen kemasjidan yang “orang orang utama”. modern, ada 4 tipologi orang orang utama Dalam konteks masjid di Indonesia masa yang harus ada, dikader dan dicari untuk kini, tentu formasi tentang orang orang mendukung kekuatan kelembagaan masjid utama, yang berenergi spartan, bekerja yang ideal. sinergis antara satu dengan lainnya, dan Yang pertama, harus ada sosok tokoh ditopang oleh manajemen organisasi yang bersih, ikhlas dan istiqomah. Sosok kemasjidan yang shoolihun li kulli za- ini dibutuhkan untuk menjamin terlaksamaanin wa makaanin adalah prasyarat nanya peribadatan pokok dan memenuhi utama. Formasi kuat “orang orang utama” kebutuhan spiritual jamah. Sosok bersih, itu tampaknya akan tetap menjadi rumus ikhlas dan istiqomah adalah prasyarat apabila kita ingin membangun keadaaban utama dalam sebuah misi dakwah, baik dan peradaban utama. dakwah melalui masjid, musholla, pondok Dengan demikian, membangun teamwork pesantren, pendidikan Islam, maupun lemyang solid yang terdiri dari orang orang baga-lembaga dakwah yang lain. Karena utama dan keinginan untuk maju, selalu sosok yang bersih, ikhlas dan istiqomah mendengarkan apa kebutuhan jaman dan ja- akan mendatangkan sebuah kekuatan maahnya, akan mempunyai arti yang penting langsung dari Allah SWT. bagi pengembangan Islam melalui masjid. Yang Kedua, mari kita cari, kita dorong Di jaman modern ini, banyak sekali sosok yang para sholichin yang berpenstrategi dakwah untuk menyusun kekua- garuh di lingkungannya dan memiliki tan. Dalam menyusun kekuatan di jaman keinginan untuk mengabdi. Dalam modern ini, ummat Islam dan pemimpinnya manajemen masjid di jaman modern, harus bersama-sama melibatkan seluruh orang yang mempunyai pengaruh kekuatannya. Dalam era yang kompetitif yang besar di masyarakat sangat diini, dakwah kemasjidan tentu tidak bisa butuhkan dalam dua dimensi, yaitu lagi hanya diartikan dengan perlambang mempertahankan keberadaan masjid seorang ustad dan dibantu seorang bilal, dan mengembangkannya. yang bekerja siang malam untuk nunggoni Sebagaimana sosok Sayyidina rowatib. Umar bin Khattab yang bijaksana, Walaupun demikian, usaha untuk me- suka bermusyawarah mempunyai mastikan bahwa peribadatan pokok rutin sikap tegas, dan terbuka untuk kritik. dalam masjid berjalan lancar, berkualitas Bersambung ke halaman 19 Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07
5
O l e h :
Noor Shodiq Askandar Dekan Fakultas Ekonomi Unisma
S
(Bagian 2)
EBAGAIMANA tulisan saya dalam edisi sebelumnya yang mengutip hadits riwayat Hakim : Rasulullah saw ketika ditanya tentang pekerjaan yang paling, menyatakan bahwa berdagang adalah pekerjaan yang paling
dan usahapun menjadi lebih berkembang. Oleh karena itu, agar kepuasan dapat dicapai dalam hubungan antara pembeli dan penjual, Rasulullah saw selalu menekankan pentingnya kejujuran dalam bisnis, sebagaima-
baik. Tentu pernyataan ini dapat menumbuhkan semangat kita untuk mengembangkan perdagangan yang baik dan menguntungkan kedua belah fihak. Penjual akan mendapatkan keuntungan yang dapat meningkatkan kesejahteraannya. Disisi lain, konsumen juga memperoleh kepuasan atas apa yang telah ditransaksikan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dalam dunia bisnis, baik itu perdagangan ataupun lainnya, kepuasan adalah puncak dari proses transaksi dalam sebuah bisnis. Jika konsumen puas, maka akan terjadi permintaan yang berulang atau bahkan meningkat. Jika sudah demikian, usaha dan perdagangan akan dapat tumbuh dengan baik
na hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad : Mata pencaharian yang paling utama ialah jual beli yang jujur dan baik, dan hasil karya seseorang atas hasil karya tangannya sendiri. Hal ini juga sebagaimana dicontohkan oleh Muhammad saw ketika berhasil menjual unta, kemudian teringat ada cacat atas unta tersebut, Muhammad saw langsung mencari pembeli tersebut dan kemudian membatalkan transaksinya. Begitu terkenalnya kejujuran Muhammad saw, sampai sampai pelangganlah yang menunggu kedatangan beliau untuk melakukan transaksi bisnis dan bukan sebaliknya. Kisah ini tentu menginspirasi kita semua, bahwa salah satu kunci sukses dalam bisnis agar
6
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
bisa tumbuh dan berkelanjutan adalah kejujuran. Kejujuran akan dapat menumbuhkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan atas sebuah produk bisnis dalam usaha perdagangan ataupun lainnya. Semua pakar bisnis bahkan menyatakan bisnis adalah kepercayaan (business is trust) dan bukan keuntungan semata. Tanpa kepercayaan, produk tidak akan dapat diterima pasar. Konsumen menggunakan produk tertentu karena percaya akan dapat memperoleh manfaat yang sepadan dengan apa yang telah dikorbankan. Jika kepercayaan hilang, maka otomatis akan mengganti dengan produk yang lain Ajaran dan contoh dalam kisah Rasulullah saw, setidaknya menggambarkan kepada kita semua, bahwa dalam bisnis kepercayaan itu penting. Dengan demikian, pengusaha jika ingin berhasil harus selalu dapat menumbuhkan dan memelihara kepercayaan yang telah diperoleh harus selalu mengutamakan kejujuran dalam segala aspek (produk dengan kualitas yang bagus, halal lagi baik, system bisnis yang tidak merugikan salah satu fihak, layanan yang menyenangkan, dan lain sebagainya). Rasulullah saw telah memberikan gambaran kehidupan dimasa yang akan datang pasti lebih baik pengusaha yang jujur dalam menjalankan usahanya : Pedagang/pengusaha yang jujur nanti akan bersamasama para Nabi dan orangorang yang mati syahid dan
orang-orang yang sholeh (HR Turmudzi). Namun jika ketidakjujuran yang dijalankan, Allah swt telah memberi peringatan keras : “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdiriya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian disebabkan mereka berkata (berpendapat) sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal a telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba) maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba) maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal didalamnya�. (QS. Albaqoroh 275) Kejujuran dalam usaha perdagangan dan apapun sangat penting dan sangat diperlukan agar tidak hanya mendapatkan keuntungan, akan tetapi juga keberlanjutan usaha perdagangan tersebut. Usaha perdagangan yang terus berkembang, akan dapat menjadikan kehidupan dan kesejahteraan kita terus meningkat. Dengan demikian, usaha perdagangan dapat dijadikan sandaran hidup yang lebih baik, amal ibadah yang semakin meningkat dan kemanfaatan yang bertambah besar. Bagaimana dengan anda? (*)
(Bagian 3) Ulama yang lain berpendapat bahwa haji mabrur adalah jika sepulang haji tidak lagi bermaksiat. Dua pendapat yang terakhir telah tercakup dalam pendapat-pendapat sebelumnya”. Pendapat yang dipilih oleh an Nawawi di atas dikomentari oleh Ali al Qori, “Inilah pendapat yang paling mendekati kebenaran dan paling selaras dengan kaedah-kaedah fiqh. Namun meski demikian pendapat ini mengandung ketidakjelasan karena tidak ada satupun yang berani memastikan bahwa dirinya terbebas dari dosa” (al Dzakhirah al Katsirah hal 27, terbitan Maktab Islami dan Dar al ‘Ammar). Al Qurthubi mengatakan, “Para pakar fiqh menegaskan bahwa yang dimaksud haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori dengan kemaksiatan pada saat melaksanakan rangkaian mana-
siknya. Sedangkan al Fara’ berpendapat bahwa haji mabrur adalah jika sepulang haji tidak lagi hobi bermaksiat. Dua pendapat ini disebutkan oleh Ibnul ‘Arabi. Menurut hemat kami, haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh maksiat saat melaksanakan manasik dan tidak lagi gemar bermaksiat setelah pulang haji” (Tafsir al Qurthubi 2/408).
Al Hasan al Bashri berkata, “Haji mabrur adalah jika sepulang haji menjadi orang yang zuhud dengan dunia dan merindukan akherat” (al Dzakhirah al Katsirah hal 28 dan Tafsir al Qurthubi 4/142 dan 2/408).
Dari Jabir, Rasulullah shallallahu ‹alaihi wa sallam pernah ditanya tentang haji yang mabrur, jawaban beliau, “Suka bersedekah dengan bentuk memberi makan dan memiliki tutar kata yang baik” (HR Hakim no 1778, Hakim berkata, “Ini adalah hadits yang sanadnya shahih” dan dinilai hasan oleh al Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib no 1094). Semoga Allah jadikan para jamaah haji kita sebagai orang-orang yang berhasil menggapai predikat haji mabrur. Untuk itu dibutuhkan kesabaran ekstra saat melaksanakan rangkaian manasik dan kesungguhan untuk memperbaiki diri sepulang pergi haji. (*)
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07
7
M
ASJID Sabilillah adalah merupakan masjid monument perjuangan arek Malang (Arema) melawan penjajah untuk mewujudkan Kemerdekaan Republik Indonesia di Surabaya yang tergabung dalam barisan Hisbullah dan barisan Sabilillah, maka nama Sabilillah dipakai nama masjid, hingga seluruh bagian bangunan masjid dari ukuran panjang, tinggi, lebar, dan jumlah, mencerminkan angka 17,8,45, di gabung dengan angka 5,6,9,20 yang mengandung angka –angka dengan makna Islam, dengan harapan kemerdekaan yang dicapai harus di isi dengan landasan Islam untuk membangun bangsa dengan tujuan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk meneladani semangat perjuangan dalam membela agama dan bangsa, awal 1980 diresmikan Masjid Sabilillah dengan mengemban Visi dan Misi para pejuang bangsa yaitu menjadikan Masjid sebagai pusat perubahan dan peradaban yang akan membawa masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan social. Tujuan dan cita –cita yang besar harus di mulai dari hal –hal yang kecil , dan hal-hal yang kecil jika dikerjakan dengan istiqomah lambat laun akan menjadi besar, bukankah pepatah mengatakan sedikit sedikit lamalama jadi bukit. Begitu juga Masjid Sabilillah yang mempunyai cita-cita yang besar yaitu menjadi pusat kegiatan dakwah, pusat pemberdayaan serta pusat peradaban dan perubahan bagi pengembangan islam di kota malang khususnya. Lebih lebih segala kegiatan yang mungkin bisa diterapkan di lain tempat akan menjadi nilai plus bagi pengembangan Islam apabila di terapkan keberadaan di masjid, sesuai yang di contohkan junjungan kita nabi Muhammad SAW. Potret Masjid Sabilillah 2011 hingga kini telah memiliki Lembaga Pendidikan Islam,TK,SD,SMP, Lembaga Keuangan Koperasi, BMT, Lembaga Amil Zakat,
8
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
KBIH, Perpustakaan, Pelayanan Kesehatan Sabilillah Medical Service (SMS), Apotik Sabilillah,Penitipan Anak, Persewaan Auditorium, Madarasah Al Qur’an Dewasa (MQS), Bimbingan Qiro’ah, hingga Pengajian Umum, Hiburan Sholawat religi, dan Pelayanan Aqiqoh. Semua yang di programkan tidak terjadi dengan “bim salabim” butuh perjuangan yang besar keistiqomahan dan kesabaran, dari Pendidikan Islam hanya 25 anak hingga
Gedung Sabilillah Medical Service tampak dari depan.
1300 anak, Koperasi, Pinjaman modal Usaha mulai 10 juta per tahun hingga 1,2 Milyar per tahun,pengumpulan tabungan jamaah tahun pertama 3,7 juta hingga mencapai 1,3 milyar rupiah. LAZIS, santunan 2,5 juta per bulan hingga 55 juta per bulan, Perpustakaan, dari 200 judul buku hingga 5000 judul buku, pengajian rutin dari 350 orang hingga 800 orang, dan lain sebagainya Dari Visi dan Misi Masjid Sabilillah yang terus dikembangkan akan menjadikan masjid Sabilillah mempunyai kekuatan yang
besar untuk membina dan mengarahkan umat/ jamaah menuju ummat Islam yang berdaya, dan Masjid bukan hanya untuk solat dan berdzikir, namun masjid juga harus mempunyai kekuatan yang besar untuk mensejahterakan masyarakat sekaligus masjid harus dapat menjadikan solusi atas segala permasalahan –permasalahan umat Kalimat inti untuk sebuah kekuatan yang besar yang harus di implementasikan dengan sempurna adalah berjamaah, karena dengan berjamaah hakekatnya mengumpulkan kekuatan yang kecil –kecil menjadi satu kekuatan yang besar, dengan makna yang luas dalam segala hal bidang kehidupan, karena ketidak berdayaan umat Islam disebabkan tidak adanya kemampuan atau kekuatan untuk menyelesaikan masalah umat islam sendiri, termasuk didalamnya kemiskinan, kebodohan, kesehatan, keterbelakangan, dan ketidak kompakan Islam telah dibekali sebuah kekuatan yang apabila digali dengan sempurna akan menjadikan islam mempunyai kekuatan yang besar untuk mensejahterakan umat Islam sendiri, kekuatan itu adalah zakat, infaq , shodaqah , yang hingga kini belum ter optimalkan di Indonesia, dan lebih lagi sebuah kekuatan yang lebih dahsyat umat islam yang belum tergali dan teroptimalkan adalah potensi wakaf (wakaf asset dan wakaf tunai) seperti di Negara Turki, Bangladesh, Mesir, Inggris dan lain sebagainya. Dan Masjid sebagai benteng umat Islam harus mampu menjadi solusi umat, Masjid Sabilillah dengan perkembangan yang pesat di tahun 2013-2014 harus mengupayakan pengembangan tata lokasi dan perbaikan sarana prasarana yang sejak didirikan tahun 1980 hingga 2014 yang mulai ada perubahan namun tetap harus menyesuaikan dengan kepentingan serta manfaat bagi jama’ah. Semoga segala bantuan dan dukungan dari para jamaah dan masyarakat kota Malang untuk kepentingan dakwak Masjid Sabilillah diterima Allah SWT. Amin. (Red)
KH Muhammad Said
oleh: Abdul Adzim Irsad
Pencetak Ulama Sejati Kota Santri Malang (Bagian 4)
TIDAK lama kemudian, keluarlah Gus Kholidul Azhar, putra angkat Kyai Said, dari dalam Ndalem sambil kelihatan layu nampak habis bangun tidur. Tanpa basa-basi santri tadi langsung berkata kepada Gus Kholid: “Gus, wonten Kyai Hamid Pasuruan bade sowan dateng Romo Yai,”. Kholidul Azhar menjawab singkat:”Iyo wis mari ketemu kok”. Mendengar jawaban itu, santri tadi kaget dan terperanjat:”Lho, kepanggih pripun tho Gus. Lha wong Kyai Hamid sak meniko tasik nenggo Romo Kyai Said kundur saking tindakan ten masjid ngantos sare wonten ngajenge mihrob”. “Lho, sopo sing ngomong Abah (Kyai Said) tindak? Wong iki maeng lho aku metu teko kamar (habis tidur) Abah karo Kyai Hamid isik temon-temonan ndek mbale (ruang tamu) omah”. Mendengar ucapan itu, sang santri tambah bingung, karena setahu dirinya KH Muhammad Said dan Bu Nyai sendang bepergian. Santri itu mengatakan lagi:”Lho, saestu Gus Romo Kyai Said tasik tindakan, kulo ningali piambak wau mios ipun. Pramilo Kyai Hamid nenggo Romo Kyai kundur sakniki ten masjid”. Gus Kholidul Azhar menjawab lagi:“Koen iki yokpo se, dikandani lek Abah karo Kyai Hamid isik temon-temonan ndek mbale kok gak percoyo?” Santri itu semakin tidak percaya, kemudian bilang lagi kepada Gus Azhar:”Mosok nggeh Gus, saestu tah? Wong nembe mawon kulo tasik ningali Kyai Hamid wonten masjid, sare ten ngajenge mihrob. Lan kulo ningali Kyai tindakan lan dereng kondur.” Gus Azhar meyakinakan:”Koen iki, dikandani kok gak percoyo”. Di tengah perdebatan antara santri dengan Gus Kholid, tiba-tiba datang mobil Holden Kyai Said datang dan berhenti di depan Ndalem. Keluarlah dari dalam mobil tadi Kyai Said dan Ibu Nyai. Melihat pemandangan itu, Gus Kholid dan santri tadi menjadi bingung. “Lho Gus, niku lho Romo Kyai nembe kondur saking tindakan. Kemudian Gus Azhar mengatakan kepada
santri itu:“Lha terus, sing tak delok temontemonan ndek mbale omah iki maeng sopo?”. “Lha geh duko Gus,” Ya tidak tahu, Gus….! jawab santri tadi. Di tengah kebingungan keduanya, maka Gus Kholid langsung menghampiri Kyai Said yang baru keluar dari mobil, seraya berkata: “Abah, wonten...” Belum selesai berkata, Kyai Said langsung menjawab: “Kyai Hamid? Wis.. wis... Abah wis ketemu kok.” Kyai Hamid? Sudah, sudah saya temui kok. Sambil berjalan menuju Ndalem. Ada lagi karomah KH Muhammas Said Ketapang. Ini diceritakan sendiri oleh Buya Suyuthi Dahlan ketika beliau masih sehat Ketika masih muda, Gus Suyuti Dahlan salah satu santri yang bandel. Beliau selalu berpindah-pindah dari satu pesantren ke pesantren lain. Sampai-sampai, sang Ayah (KH Dahlan) kerepotan dengan ulah sang putra. Kebetulan, sosok Kyai Dahlan adalah sosok ulama yang keras dan disiplin tinggi. Karena sumpeknya, sampai-sampai Kyai Dahlan selalu bilang kepada putranya Muhammad Suyuti:”kamu boleh pulang ke rumah besok, jika kamu sudah bisa memabaca kitab…… .Dasarnya memang bandel, tetap saja bandel. Tetapi, karena Buya Suyuti putra seorang Kyai yang kuat sholat dan tirakat, sehingga tetap saja Suyuti Dahlan menjadi seorang Kyai. Ahirnya, KH Dahlan masrahne putranya kepada KH Muhammad Said di pesantren Ketapang. Ternyata, di situlah KH Suyuti Dahlan istiqomah nyantri mendalami ilmu agama kepada Kyai Said Ketapang. Setelah di rasa cukup nyantri kepada KH Said Ketapang, sang Kyai-pun mengisaratkan segera menikah, padahal Buya Suyuti Dahlan masih semangat mencari ilmu. KH Muhammad Said mengisaratkan agar menikahi seorang putri yang bernama Kholifah putri dari Bu Nyai Rahmah-Kacuk. Dengan izin Allah SWT, Buya Suyuti Dahlan ahirnya menikah dengan Umi Kholifah atas isarat dari KH Muhammad Said. Ketika KH Abdullah Fakih seorang ulama
KH Muhammad Said dan pengajar Al-Quran menceritakan bahwa dirinya pernah di datangi oleh Habib Lutfie Yahya Pekalogan. Ketika Habib Lutfie di Malang, beliau mengatakan bahwa di pemakaman Kasin ada beberapa makam waliyullah dan. Di antaranya al-Quthb al-Habib Abdul Qadir Bilfaqih, Pengasuh Pesantren Darul Hadits al-Faqihiyah, KH Badrussalam, KH Muhamamd Jalalain (Kasin). Habib Lutfie pernah mengatakan kepada KH Abdullah Fakih :”ada sinar terang dari arah selatan, berarti ada makam Auliya’ di sana. Ternyata yang di maskud sinar itu adalah berasal dari makam KH Muhammad Said Ketapang”. Sementara di utara, termasuk KH Nawawi dan Mbah Thohir Bungkuk. Dengan begitu, ternyata Malang itu banyak dikepung oleh para kekasih Allah SWT. Siapa yang sungguh-sungguh belajar dengan Ihlas di Malang, insa Allah akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. KH. Moh. Said wafat pada tanggal 1 Desember tahun 1964 dalam usia 63 tahun. Jenazahnya dimakamkan di lingkungan Pesantren PPAI Ketapang Kepanjen Malang. Wallau a’lam. (*) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07
9
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. (Qs. Al A’raf: 54)
Penurunan genting rumah pada saat pembongkaran, tampak Bapak Lurah Tunjungsekar Bp. Bambang dengan Manager Operasional LAZIS Ust. Sulaiman
Selang 2 minggu kini rumah Ibu Lilik tampak kembali bersih dan berseri layak untuk ditempati, Ceremony penyerahan rumahpun dilakukan oleh pengurus LAZIS
Ketua III Yayasan Sabilillah, tampak membukakan pintu rumah bagi keluarga untuk kembali menempati rumah yang telah dibedah
10
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Program Bedah Rumah yatim ke 8, dilaksanakan pada bulan November ini. Dengan persiapan yang hanya berjarak 2 minggu dari penyelesaian pemugaran, kini kondisi rumah keluarga Bu Lilik wali asuh ... Kembali menjadi rumah layak huni dan bisa ditempati oleh 3 orang anggota keluarganya. Berikut Dokumentasi pada saat pembongkaran dan penyerahan kembali kepada keluarga:
Diluar rumah, para warga tampak guyub rukun mempersiapkan segala kebutuhan pembongkaran
Keluarga Asuh adek yatim..... Tampak terharu saat doa dibacakan pada acara penyerahan kembali rumah yang telah dibedah kepada keluarga
Kamar Tidur Yang awalnya tidak dapat ditempati, kini tampak bersih dan layak ditempati
Doa Keselamatan dari Bencana Yang Buruk
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat yang tinggi, tertimpa runtuhan bangunan, tenggelam, dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari dirasuki (dikuasai dan disesatkan) setan saat kematianku datang. Aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan melarikan diri dari medan perang di jalan-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena disengat binatang berbisa.�
Tampak satu persatu anak asuh dan keluarga binaan LAZIS berbaris untuk mengisi absensi dan mengambil sembako
Sebelum acara pengajian dilaksanakan, pembacaan sholawat dilakukan bersama-sama diikuti oleh seluruh peserta
Muharram Bulan Kasih Sayang Yatim & Dhuafa, juga diperingati secara spesial pada LAZIS Sabilillah, Secara rutin santunan setiap tanggal 10 awal bulan memang sudah dilaksanakan, bertepatan pada bulan muharram kali ini acara dikemas dengan mengundang beberapa donatur berikut dokumentasinya:
Pembacaan doa hajat yang dititipkan oleh para donatur, dibacakan dan disampaikan oleh salah satu adek asuh yatim “M. Ilham Bayu�
Pemberian santunan dan bantuan alat tulis sekolah disampaikan secara simbolis oleh salah perwakilan donatur yang hadir pada acara tersebut.
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07
11
SEGALA sesuatu pasti berubah. Kata-kata itu sungguh sangat sering terdengar ditelinga kita. Mengingatkan akan kita, baik dalam segi kehidupan, fisik, nasib, pola pikir dan lain sebagainya tentang kita (manusia), alam, masa, zaman, semuanya pasti akan mengalami perubahan. Walhasil, semua mahluk dan semua yang berhubungan dengan mahluk, pasti akan berubah. Sungguh hanya Allah Tuhan alam semesta sajalah yang selamanya akan kekal, kuasa, hidup dan menyandang beberapa sifat penuh kemulyaan lainnya. Dahulu sebelum kita wujud sebagai janin dalam kandungan Ibu, kita hanya berupa Ruh yang berada dialam “ Lauhul mahfudz”, kemudian dengan ijin Allah SWT diciptakanlah kita sebagai manusia. Satu hal yang kadang kala terlupakan oleh kita adalah bahwa, sebelum kita menjadi orang yang dewasa seperti saat ini adalah, kita terlahir sebagai bayi yang lemah tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis untuk menunjukkan keinginan dan apa yang menjadi keluhan kita. Seiring berubahnya masa, maka sedikit demi sedikit berubah juga kita baik dalam segi fisik, nasib dan pola pikir kita sampai saat ini. Termasuk satu hal lagi yang jauh daripada renungan kebanyakan manusia bahwa, setiap mahluk hidup semua pasti akan mati. Allah berfirman dalam Al Quran sehubungan dengan hal tersebut “ setiap yang hidup pasti akan mencicipi mati” kita pun juga tidak tahu kapan kematian akan menghampiri kita. Yang pasti kematian bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja tanpa terkeculi. Apa bila sudah tiba ajal seseorang maka tidak ada satupun yang dapat menundanya dan mendahuluinya. Sebetulnya bukan matinya yang perlu kita ingat dan kita renungi. Akan tetapi, ketahuilah
12
Muharram
Menuju Perubahan
Yang Lebih Baik bahwa, kita yang mati mendatang marilah pasti akan dihidupkita berusaha untuk kan kembali. merubah dengan Pastinya akan sesuatu yang berubah pula lebih bermanfaat alam yang akan kepada kehidukita tempati dan pan dunia akhirat nasib yang akan kita. mungkin juga menimpa. Bisa ditahun lalu kita jadi kita sekarang temui kita sudah bahagia dalam diberi kelebiOleh: kehidupan dunia. han rizki yang Apapun yang kita Ust. Ahsan Subur lebih oleh Allah inginkan bisa kita SWT daripada beli, apapun yang yang lainnya kita cita-citakan bisa kita capai akan tetapi kita enggan undan apapun yang kita pikirkan tuk mengeluarkan zakat dan bisa kita wujudkan. Akan tetapi shodakohnya maka, ditahun pernahkan terpikir oleh kita mendatang kita akan ringankan akan nasib kita di kehidupan untuk mengeluarkan zakat diakhirat?. Disisi lain mungkin dan shodakoh harta kita kepa ada seseorang yang ditakdirkan da yang membutuhkan. Kita oleh Allah SWT hidup dengan ha rapkan supaya harta yang nasib serba keterbatasan didukita miliki akan menjadi harta nia (susah) akan tetapi dia akan yang berkah dan bermanfaat bernasib mujur penuh dengan se hingga tidak akan menjadi kebahagiaan akhirat kelak. bisa saksi yang dapat menyeret jadi meraka bahagia dunia dan kita menuju murkaNya Allah akhirat dan meraka sengsara SWT. Terlebih dan terpenting dunia dan akhirat. Tentunya lagi adalah bagaimana sholat ada satu hal yang sangat menlima waktu yang kita kerjakan dasar yang bisa membuat kita ditahun lalu, sudah genapkah bahagia dunia akhirat dalam lima waktu, apakah kita sudah pandangan Allah SWT yaitu: menyempurnakannya dengan pola pikir kita, amal dan akhlak berjaamaah?. yang terpuji. Maka bersamaan Maka ditahun mendatang dengan datangnya bulan marilah kita usahakan yang mulya “Muharram” yang bagaimana bisa terjaga sholat sekarang kita jumpai, marilah lima waktu kita dengan berjakita selalu instropeksi diri kita. maah. Ka rena hanya sholat Bagaimana amal kita setahun itulah yang membedakan kita yang lalu. Apabila kita temui dengan orang kafir dan mubanyak kesalahan dan dosa nafik. Dan sungguh sholat kepada Allah SWT dan kepada itulah yang dapat menjamin sesama terlebih kepada kedua nasib kita didunia dan akhirat. orang tua kita, maka ditahun Rasulullah SAW bersabda
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
dalam sebuah hadits yang artinya “apabila bagus sholat seseorang, maka bagus pula amalnya yang lain. Dan apabila rusak sholat seseorang, maka rusak juga amalnya yang lain. Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW juga bersabda “ amal yang pertama kali akan dihisab dan dilihat adalah sholat”. Hadits tersebut diatas mengandung pengertian bahwa, apabila kelak di dimana dihari tersebut semua amal yang pernah manusia kerjakan diperiksa dan dimintai pertanggung jawaban maka, yang pertama kali akan diperiksa adalah sholat manusia tersebut. Ketika ditemui terdapat kerusakan pada sholat orang tersebut, sehingga menyebabkan sholat orang tersebut tidak diterima oleh Allah SWT maka bisa dipastikan rusak dan tidak akan diterima juga amalamal yang lainya. Baik orang tersebut orang yang berilmu tinggi, berwawasan luas, ahli shodakoh dan lain-lain, Apabila rusak sholatnya maka, tidak akan ada nilainya amal-amal yang lainnya disisih Allah SWT. Sehingga akhirnya orang tersebut akan mendapat laknat dari Allah SWT. Dan tiada tempat baginya kecuali Neraka. Akan tetapi sebalaiknya jika ditemui sholat orang tersebut bagus dan sempurna sehingga sholat orang tersebut diterima oleh Allah SWT maka, bisa dipastikan amal-amal yang lain nya juga bagus dan akan diterima oleh Allah SWT. Sehingga orang tersebut akan mendapat Rahmat dan Ridho Allah SWT. Maka tiada balasan yang layak dan tempat baginya selain Surga yang penuh ragam kenikmatan yang hakiki didalamnya. Akhirnya, semoga seiring berjalannnya waktu dan bergantinya tahun, kualitas keimanan dan ketakwaan kita semakin bertambah. Sehingga kita akan menutup kehidupan kita didunia dengan keadaan khusnul khotimah. Amiin. (Red)
Dari kiri ke kanan: Bapak Lurah Tunjungsekar, Bapak RW. 05, warga dan pengurus LAZIS Sabilillah saat ceremony pembongkaran rumah ibu Lilik.
12 Hari Membedah Rumah Lilik LILIK Sadikyah (49th)adalah penerima program bedah rumah yang ke 8 LAZIS Sabilillah. LAZIS Sabilillah mentargetkan akan membedah rumah anak yatim dan dhuafa’ di Kota Malang minimal satukali dalam sebulan. Khoirul Anwar selaku Ketua LAZIS Sabilillah menjelaskan “Meskipun kemampuan lembaga masih sangat minim, namun kami selalu berupaya membantu upaya pemerintah khususnya dalam program bedah rumah dan mewujudkan perumahan yang sehat di Kota Malang. Untuk itu kami, dalam segala kegiatan khususnya program bedah rumah ini, LAZIS selalu melibatkan Pemerintah dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Tidak hanya Pemerintah dan tokoh masyarakat, warga sekitar area bedah rumah juga selalu dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan. Selain dalam upaya saling bergotong royong dan membantu keluarga fakir miskin serta anak yatim kegiatan tersebut sekaligus akan menjadi wahana edukasi kepada masyarakat untuk saling peduli dan berbagi kepada warga yang membutuhkkan”. Seperti pelaksanaan bedah rumah di jalan Ikan Hiu RT 03 RW 05 Kelurahan Tunjung sekar pada 26 Oktober 2014 lalu. Kali ini, warga sekitar dengan di dampingi Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Kelurahan
Tunjunngsekar ikut berpartisipasi dalam kerja bakti pembongkaran dan penurunan genting rumah Bu Lilik hingga selesai. Lilik Sadikyah (49 tahun) warga Kelurahan Tunjungsekar adalah sosok ibu yang sangat keras berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Suaminya Arif Zanuar (45th) laki – laki yang tidak mau menyerah pada keadaan. Walaupun ia seorang penderita tunarungu akibat sakit disaat ia masih kecil. Namun, ia mampu bekerja serabutan dan berdikari dirumah dengan membuka usaha potong rambut untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Sedangkan Bu Lilik sendiri juga berupaya mencari tambahan penghasilan dengan menjadi buruh cuci dikampung, karena ia juga punya kendala fisik yakni sulit bicara. Namun kebaikan hati pasangan ini perlu mendapatkan apresiasi, meski mereka tak dikaruniai anak walaupun sudah lama menikah. Hingga keduanya sepakat mengambil seorang bayi laki-laki yang sudah ditinggal kedua orang tuanya dan di asuh hingga saat ini kelas 2 SD. Aprilius Renol S (8th) yang kini juga diangkat menjadi anak asuh LAZIS Sabilillah yang mendapatkan bantuan pendidikan sejak sekolah TK beberapa tahun lalu. Nama Aprilius di dapat dari orang tuanya karena kedua nya memang bukan
golongan muslim. Berkat asuhan Lilik ia menjadi anak muslim yang bisa membaca Al Qur’an. Inilah yang menjadi ketertarikan LAZIS untuk menjadikan keluarga Bu Lilik keluarga binaan yang mendapatkan support dan pendampingan khusus dari lembaga. Bedah rumah Lilik yang di kerjakan bulan ini memang sudah menjadi target LAZIS, selain rumah warisan orang tua yang sudah lama di tempati dalam kondisi rusak berat, seluruh bagian rumah hampir runtuh dan satu kamar dari dua kamar yang ada tak bisa di gunakan karena sudah tanpa atap akibat runtuh dan hancur. Berkat dukungan warga sekitar dan donatur LAZIS, akhirnya renovasi rumah Bu Lilik selesai hanya dalam waktu 12 hari sekaligus siap menyambut datangnya musim hujan. “Alhamdulillah Maz, sudah selesai sebelum musim hujan mulai tinnggi, meskipun kemarin sempat dicoba oleh hujan, atapnya Insya Allah sudah lebih aman” Pak Yoyok selaku ketua RT menyampaikan kepada tim redaksi. Di sela-sela acara simbolis penyerahan kembali rumah kepada keluarga, Bu Lilik mengucapkan bayak terimakasih pada LAZIS dan donatur sekalian semoga amalnya menjadikan keberkahan seluruh keluarganya. (red) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07
13
Diasuh Oleh:
KH. Mas’ud Ali, M.Ag Ketua Yayasan Sabilillah
Konsultasi Agama Konsultasi Agama Konsultasi Agama
Suami Pengusaha, Isteri Juga Pengusaha, Wajibkah Isteri Membayar Zakat? Taubah 103 :
Pertanyaan: Yai, saya dan isteri samasama bekerja. Saya memiliki usaha transportasi yang cukup besar begitu juga isteri saya mempunyai usaha kuliner. Alhamdulillah penghasilan kami berdua cukup bahkan sebenarnya dari penghasilan saya saja sudah bisa untuk kebutuhan sehari-hari. Dari itu saya ingin menyampaikan pertanyaan berkaitan dengan zakat : 1. Bila suami dan isteri sama-sama bekerja, apakah suami saja yang berkewajiban zakat atau dua-duanya? 2. Prosentase dihitung dari penghasilan utuh atau setelah dikurangi kebutuhan misal bayar cicilan/utang dan kebutuhan yang lain? Jawaban. Alhamdulillah anda termasuk orang yang sadar membayar zakat yang merupakan rukun Islam yang ketiga. Zakat adalah hak milik fakir miskin dan asnaf lainnya. Fungsi zakat adalah sebagai pembersih dan penyuci harta dan jiwa muzakki (orang yang membayar zakat) sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an surat At
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka..... (dari sifat kikir, rakus dan serakah). Disamping itu zakat juga sebagai pembersih harta dari residu atau limbah yang mengotorinya. Makanya Nabi Muhammad saw dan keluarga beliau yang suci itu dilarang oleh Allah untuk menerima/ mengkonsumsi harta zakat. Zakat juga berfungsi sebagai penolak siksa di neraka Jahannam sebagaimana firman Allah dalam surat yang sama ayat 34 :
.......Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkan nya di
jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam mneraka Jahannam, lalu dibakarlah dengan emas dan perak tersebut, dahi mereka, lambung dan dahi mereka, lalu dikatakan kepada mereka : “ Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan itu”. Menjawab pertanyaan anda: 1. Membayar zakat tidak ada hubungannya dengan hak dan kewajiban Suami isteri. Dengan demikian apabila harta perdagangan suami sudah sampai nishab maka wajiblah dikeluarkan zakatnya, demikian pula apabila harta perdagangan isteri sudah sampai nishab maka wajiblah juga dikeluarkan zakatnya.
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu.........
Dari Samurah bin Jundub RA, ia berkata : “ Sesungguhnya Rasulullah saw. memerintahkankepada kami untuk mengeluarkan (zakat) dari barang- barang yang kami siapkan untuk perdagangkan. HR. Abu Dawud. 2. Harta perdagangan yang wajib dizakati adalah modal dan keuntungannya. Apabila telah sampaisatu nishab dan telah sampai satu tahun (haul) maka dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 (dua setengah prosen). Nishab zakat perdagangan sama dengan nishab zakat emas, yaitu sebesar 93,6 gram. Harta yang wajib dizakati adalah harta yang menjadi hak milik penuh, sedangkan harta pinjaman tidak wajib dizakati. Dengan demikian da lam menghitung zakat anda adalah berapa modal usaha anda ditambah keuntungannya selama satu tahun, kemudian dikurangi utang/pinjaman dan biaya perusahaan. Saldonya apabila sudah sampai satu nishab, yaitu senilai harga emas sebera t 93,6 gram, keluarkan zakatnya sebesar 2,5 %.
Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid Sabilillah setiap hari pada jam kerja.
14
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Psikologi Parenting
Diasuh oleh: Muhammad Mahpur Dosen Psikologi UIN Maliki Malang
Ruang Publik Untuk Anak PADA beberapa artikel lalu, keseimbangan pengasuhan mengutamakan sudut pandang kepentingan anak daripada menggunakan kepentingan orang tua semata secara searah. Sekarang, kepentingan yang dimaksud terfokus ke kebutuhan ruang publik untuk anak, terutama pada kehidupan masyarakat urban (perkotaan). Semakin padat penduduk yang diikuti tingginya kebutuhan tempat tinggal, pengembangan perumahan dan ruang publik, khususnya ruang publik untuk sosialisasi anak, perlahan pun mulai diabaikan. Anak kesulitan mendapatkan ruang berkumpul, bermain, dan bersosialisasi dengan sebayanya sebagai media tumbuh kembang. Keterbatasan ini juga semakin mengarahkan anak lebih banyak berada di rumah, menonton televisi, dan berteman dengan gadget. Ruang gerak anak berkurang, ketrampilan relasi sosial tergantikan oleh gadget yang cenderung individualistik. Di ruang publik, anakanak memiliki kesempatan bergerak sehingga membantu pembakaran kalori dan gerak tubuh menyehatkan anak. Interaksi sosial di ruang publik melalui kegiatan bermain dengan sebayanya menjadi ruang sosialisasi sehingga anak memiliki ruang pembelajaran sosial, latihan mengelola hubungan dengan orang lain, dan melatih kepercayaan diri anak untuk tampil di muka umum. Ruang publik anak dapat dijadikan sebagai tempat yang menyeimbangkan arena tumbuh kembang di dalam rumah dan di luar rumah. Ketersediaan ruang publik bagi anak menjadi penting diikutsertakan dalam pembangunan infrastruktur di tingkat RW atau bahkan RT. Ia menjamin kelengkapan dalam memberikan fasilitas publik bagi anak-anak ditengah-tengah mengikisnya perhatian kita pada kebutuhan anak karena pembangunan, seperti perumahan, lebih menekankan pada konsep hunian dengan prinsip efisiensi, minimalis, dan mengarah kedalam untuk kebutuhan berteduh.
Dalam dimensi sosial dan budaya pembangunan manusia, perlu memperhatikan apresiasi ruang sosial dan budaya dalam pembangunan infrastruktur masyarakat untuk mewadahi interaksi dan ekspresi budaya di luar rumah. Sebelum semua habis oleh ambisi untung yang berpusat pada pandangan dunia orang dewasa, pembangunan infrastruktur ruang publik anak adalah wujud rasa peduli terhadap
mental anak. Ruang publik ditempatkan sebagai arena pembelajaran komunitas secara natural, khususnya untuk anakanak. Keterlibatan orang dewasa juga dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi ruang publik agar bermanfaat positif bagi perkembangan mental anak. Keberadaannya menjadi penting karena anak berkembang secara sosial dengan ketersediaan lingkungan sosial dan arsitektur tempat
perkembangan kesehatan mental anak. Terutama kesehatan fisik dan sosial anak. Ruang publik dapat dijadikan sebagai media melatih perkembangan budaya anak. Mereka latihan berkomunikasi, bermain bersama, bahkan anak-anak bisa diajak berkarya untuk memanfaatkan ruang publik ini secara sehat. Ruang publik anak dapat dijadikan sebagai latihan menari, menyanyi dan kegembiraan lain yang produktif. Orang dewasa juga dapat menularkan ketrampilan sosial dan budaya ke anak-anak dengan cara mengajak bermain bersama, mengajari menyanyi, menari, menggambar, merawat pohon dan berbagai kegiatan interaktif yang menunjang warisan-warisan nilai sosial dan budaya masyarakat. Ruang publik anak juga dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan permainan tradisional. Ruang publik menjadi tempat pertukaran sosial di antara generasi dan dapat menguntungkan perkembangan
tinggal yang ramah pada anak. Contoh bagus adalah pembangunan taman keluarga di Merbabu Family Park di Jalan Merbabu, dan Taman Singha Merjosari kota Malang. Penyediaan ruang publik tersebut menjadi salah satu perspektif baru yang perlu diperluas hingga tingkat kelurahan (RT/RW), khusus untuk anak-anak. Ruang publik anak dapat diadakan secara sukarela dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Para donatur yang peduli anak, pemanfaatan dana hibah, sodaqoh, dan zakat pun dapat berpartisipasi demi tumbuh kembang anak dengan lingkungan yang sehat. Pada akhirnya, penyediaan ruang publik untuk anak membutuhkan kebijakan yang peduli pada hak anak. Ia menjadi bagian dari indikator pembangunan berkelanjutan karena anak akan berkembang sebagai penerus generasi, maka kita seharusnya membantu tumbuh kembang mentalnya secara sehat. (red) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07
15
Hari Pahlawan
LAZIS Sabililah
Launching Program
”Laptop Sekolah”
T
anggal 10 Nopember merupakan Hari Pahlawan di negeri kita, hari dimana moment ini merupakan moment yang sangat pas untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan melalui rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat perjuangan. Bersaman dengan itu senyampang masih dalam hangatnya suasana tahun baru Islam bulan Muharram 1436 H, tepatnya hari Senin 10 Nopember 2014 LAZIS Sabilillah melangsungkan kegiatan Silaturahmi dan Santunan untuk Yatim dan Dhuafa di Masjid Sabililah Malang. Usai sholat ashar berjamaah acara dibuka dengan pembacaan sholawat nabi oleh Remaja Masjid Sabilillah, dan dilanjutkan pembacaan doa hajat para donatur. Sudah menjadi agenda rutin bagi LAZIS Sabilillah untuk melaksanakan santunan yang disebut santunan muharram ini setiap tahunnya, seperti kita ketahui bersama bahwa bulan muharram ini merupakan bulan dimana sangat dianjurkan bagi kita umat muslim untuk menyantuni anak yatim, terlebih LAZIS Sabililah sebagai lembaga sosial yang dalam hal ini juga memiliki tugas untuk menyampaikan amanah para donaturnya dalam menyalurkan “dana yatim” *red. Ada sesuatu yang berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya, tentunya dengan semangat solidaritas dan kebersamaan, acara yang juga dihadiri beberapa donatur dan masyarakat umum ini dikemas apik sedemikian rupa oleh panitia, tak hanya santunan berupa uang seperti halnya santunan rutin setiap bulan, khusus pada bulan muharram ini adek-adek asuh selain menerima santunan berupa uang dengan nominal lebih, di tambah dengan alat tulis juga sembako, dan yang paling menggembirakan pada kesempatan ini, LAZIS Sabililah telah mengusung program terbarunya “Laptop Sekolah”. Program ini dibuat khusus untuk adek-adek asuh yang duduk di bangku SMA atau SMK. “Pada era informasi ini kebutuhan penunjang belajar siswa semakin meningkat, beberapa adek
16
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
asuh kami yang telah duduk di bangku SMA maupun SMK tak akan mampu membeli laptop untuk menunjang kebutuhan belajar mereka, dari hal tersebut maka kami sebagai lembaga yang menaungi mereka akan berusaha memberikan yang terbaik dengan memberikan sarana penunjang belajar ini, dengan harapan hal ini juga dapat memangkas pengeluaran, mereka dapat belajar lebih optimal tanpa harus pergi ke warnet atau rental komputer lagi untuk mengerjakan tugas dari sekolah” ujar Sofyan Arief menejer pemberdayaan LAZIS Sabililah.
bentuknya demi suksesnya pendidikan adek-adek asuh jika memang benar-benar hal tersebut diperlukan dan memberikan dampak positif. Selain acara santunan untuk adek asuh, diberikan juga tausyiah agama yang di sampaikan oleh Gus Anas Basori Alwi salah satu pengasuh Ponpes PIQ Singosari. Di penghujung acara secara berjajar bergantian adek-adek asuh menerima santunan dan bantuan laptop sekolah, diantaranya Wildan Nur Rahmad SMK Kelas XI (RPL), Frida Mei Lufitasari SMK kelas XI (Pemasaran) , Aisyah Febrianti SMK kelas XI (APK), Febi Putri SMK kelas XI (Akuntansi), Anggita Bunga Fairlya SMK kelas X (RPL), Saidatul Fitri SMK kelas X (RPL), Rizky Wahyu Angraeni Kelas XI (Multimedia). Tampak hadir dan juga memberikan bantuan laptop secara simbolis salah satu donatur rutin LAZIS Sabilillah ibu Eka Prasetya, beberapa donatur yang lain, dan seluruh jajaran pengurus LAZIS Sabilillah. Dengan semangat Muharram dan semangat Hari Pahlawan tentunya LAZIS Sabilillah senantiasa berusaha menjadi lembaga amil zakat yang leih baik dan profesional dengan segala bentuk pelayanana kepada donatur dan program-progam untuk
Ketua LAZIS Sabilillah Khoirul Anwar saat menyerahkan bantuan Laptop Sekolah. Sebanyak 7 adek asuh yang mendapat bantuan sarana penunjang belajar berupa laptop pada tahap pertama ini, spesifikasi laptop yang diberikanpun di sesuaikan dengan kebutuhan berdasar kelas dan jurusan yang diampu adek asuh di sekolah masingmasing. “tentunya kami telah melakukan pendekatan dan survey guna menyesuaikan kebutuhan adek-adek dalam hal spesifikasi laptop yang akan diberikan” tukas Sofyan Arief, menurutnya lembaga tidak akan segan-segan untuk memberikan apapun
mustahik. Bukanlah hal yang mudah untuk mengemban amanah dan kepercayaan ini, jika tidak diimbangi dengan semangat dan rasa sosial yang tinggi. Dan di hari itu merekalah para donatur, adalah para pahlawan sejati bagi mereka para yatim piatu dan dhuafa, tanpa uluran tangan dan partisipasi para donatur apapun program yang telah di bentuk tak akan berjalan. Terimakasih para donatur kaulah pahlawan kami, semoga apa yang telah diberikan dapat menjadikan manfaat dan berkah dunia akhirat aamiin. (Red)
Semarak Muharram Pekan Santunan Yatim SEPERTI pada tahun sebelumnya, Muharram kali ini juga diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat Islam dimanapun berada, tanpa terkecuali di Kota Malang, khususnya di masjid Sabilillah. Dengan perencanaan yang disusun sedemikian rupa yang diawali dengan dilaksanakannya khotmil Qur’an serta pembacaan doa bagi ahli kubur jama’ah dan segenap pengurus yayasan Sabilillah. Rangkaian acara dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 1 Muharram 1436 H. dibuka dengan doa akhir tahun dan diakhiri dengan pembacaan doa awal tahun oleh seluruh jama’ah masjid Sabilillah menjelang pergantian tanggal dibulan Muharram. Masih dengan kegiatan muharram, berikutnya diminggu pagi tanggal 2 November 2014, kembali pengajian dan serentetan acara pembacaan sholawat diba’ sedidaknya 200 orang jama’ah sholawat se Kota Malang, himpunan Lesbumi Kota Malang diperdengarkan. Dengan pembicara ust. Buya Jamhur atau biasa disebut juga Ust. Bucep dan ust…… yang keduanya adalah masih sahabat karib dari mendiang Almarhum Ust. Jefry Al Bukhori dari Jakarta. Dengan sedikitnya 300 jama’ah memenuhi masjid pada pagi hingga siang menjelang dhuhur. Selain pengajian muharram pada
kesempatan tersebut, LAZIS Sabilillah juga menyampaikan santunan kepada sedikitnya 120 anak asuh yatim non panti dengan ditandai pemberian santunan secara simbolis oleh Ketua Yayasan Sabilillah Drs. Kh. Mas’ud Ali, M.Ag. “Rasanya sangat tepat sekali karena bulan Muharram adalah memang bulan yatim, lebaran untuk anak-anak yatim, maka gerakan pemberian santunan dibulan ini sungguh suatu hal yang mengharukan”. Ungkap Bapak KH. Mas’ud Ali. Acara yang terselenggara atas kerjasama beberapa lembaga di Kota Malang ini memang bukan yang pertama kali. Namun, antusias jama’ah yang hadir cukup tinggi, sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Pada acara santunan rutin tiap bulan tiap tanggal 10 kemarin, pun juga menjadikan acara yang syarat dengan santunan dan kasih sayang, bagaimana tidak dari acara santunan dan pembinaan yang rutin dilaksanakan itu, khusus pada muharram kali ini LAZIS Sabilillah mengundang donatur dan muzaki setia LAZIS Sabilillah untuk turut serta secara langsung memberikan santunan dan menyampaikan bantuan sembako kepada seluruh anak asuh yang hadir. “170 anak asuh yang hadir semuanya mendapatkan bantuan sembako serta alat
tulis, waaah pasti gembira sekali mereka” Salah satu perwakilan muzaki menyampaikan kesannya. Masih berlanjut dibulan Muharram, program Dinner Giving (Makan Malam bersama Yatim) juga masih berjalan hingga akhir bulan November nanti. Beberapa hari yang lalu sekitar 10 anak sudah merasakan kegembiraan makan malam dan menyantap hidangan ikan bakar disalah satu rumah makan ikan segar di Kota Malang. “Memang bulan ini adalah hari raya bagi yatim sesungguhnya”. Ust. Sulaiman turut menjelaskan. Acara yang berlanjut dari program tahun lalu sangat berkesan bagi adek-adek asuh yatim maupun dhuafa binaan LAZIS. Betapa tidak, sejumlah 120 anak yang rata-rata masih bersekolah disekolah dasar hingga menengah pertama menceritakan kembali kegembiraan mereka tatkala berada dirumah makan atau restaurant yang belum pernah bahkan mungkin seumur hidup mereka tidak akan pernah bisa datang dan menyantap makanan disana. “Alhamdulillah, seneng seperti di tivi-tivi makannya”. Anggita bocah 10 tahun yang tahun lalu juga pernah ikut dan merasakan makan malam bersama “Bunda” yang menjadi muzaki dan donatur setia LAZIS Sabilillah. (Red)
Santunan sembako dan beasiswa yatim yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Sabilillah pada saat acara Semarak Muharram di Masjid Sabilillah
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07
17
SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE OKTOBER 2014 SUMBER PENERIMAAN
75,690,144
Donatur
35,736,500
Warko
5,188,500
Rekening Bank
16,789,000
Kotak Amal Operasional Program
100,000
Kotak Amal Yatim
8,400,000
MQS
2,120,000
Penitipan Anak
7,000,000
Penerimaan Lain-lain
356,144
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN OKTOBER 2014 PENGELUARAN 82,753,514 Program Peduli Pendidikan Beasiswa Duafa’ 3,250,000 Bantuan Sekolah Dhuafa’ 14,854,000 Beasiswa Yatim 3,200,000 Bantuan Sekolah Yatim 3,010,000 Perpustakaan 300,000 Program Pengajian & Pembinaan SDM Pembinaan guru TPQ 5,067,500 Pembinaan Musholla 350,000 Baca Al-Qur’an Dewasa 3,280,000 Pendidikan dan Pelatihan 98,000 Program Prasarana Tempat Ibadah Operasional Musolla Binaan 525,000 Publikasi dan Sosialisasi Publikasi & Sosialisasi 960,000 Majalah Komunitas Sabilillah 4,700,000 Program Kesehatan dan Gizi Nutrisi Kajian Keluarga 907,500 Program Santunan Insentif Guru TPQ 1,150,000 Fakir miskin 200,000
Lansia 1,800,000 Santunan Gharim 500,000 Fisabilillah 3,825,000 Ibnu Sabil 580,000 PHBI 4,625,000 Insidentil Yatim 60,000 Program Bedah Rumah Prog Bedah Rumah Yatim 6,500,000 Operasional Cetak(Brosur,Leaflet,kartu,kotak) 97,150 Perlengkapan Kantor 521,000 Transportasi 1,014,000 Telpon 545,000 Biaya Perawatan Aset Tetap 327,000 Konsumsi 164,000 Jamsostek 1,219,000 Internet 348,600 Amilin 6,050,000 Volunteer 1,960,000 Biaya operasional lain-lain 40,000 Biaya Lain-lain 47,764 Investasi ke Penitipan Anak 4,678,000 Pembelian Aset 6,000,000
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN OKTOBER 2014 No Nama 1 Mandiri (Infaq) 2 BCA (Zakat) 3 BNI Syariah (Yatim) 4 BCA (Infaq) 5 Arimbi (Ibu) 6 Ayla Azzura Maharani 7 Rizky Agita 8 Syariah Mandiri (Infaq) 9 Hamba Allah 10 Ir. Irsyat Iffano, MT 11 Susanto 12 Sutrisna Wati 13 Aini Hayati 14 Andika Irhab Maulana 15 Edi Soepomo 16 Endang Sulaeni 17 Hamba Allah (FTR) 18 Lukman 19 M. Raihan Rajendra Z. 20 Sugeng Hari M. 21 Yuzan F (HA) 22 Zandha Nawateyska 23 Syariah Mandiri 24 BCA Giro (Infaq) 25 Anis 26 Ate Rushendi 27 Diah 28 Dwi H. Purnomo 29 Mafazah 30 Makali (Bp) 31 Moch. Antik 32 Moeadi,H
18
Rp 3,993 4,416 7,392 8,216 10,000 10,000 10,000 13,021 15,000 20,000 20,000 20,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 27,584 28,622 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Sabilillah Edisi 122 / November 2014 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Sahid,H Sofian Arief Sulaiman Widhi Handoko Yosman Ririn Kurnia Hamba Allah (SZ) Moch Iksan,H Mandiri (Zakat) Hamba Allah (ANK) Anis 2 Arya Azizah CV.Wiratama Edra Ertantyo Eko Prasetya H. Endang Purwati Fitrio Devi Antony Gatot Kisworo H. Prambodo Hendrik Heri Indarso Hilman (Gus Andik) Hj. Dewi ZN. Ibrahim Indra Kurniawan Irma Anindiati Kel. Erfiet Yonanta Hamba Allah (LLS) Liliya Indra Cahyani M Yunus,S.Pd,M.Pd M. Nanang Sulton Mien (Ibu)
30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 35,000 40,000 45,000 45,205 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
66 Moch. Soleh 67 Ninuk 68 Resha Ayu Anita 69 Slamet Riyadi,H 70 Soenarto 71 Soewardi, BA 72 Sri Mastuti 73 Sugeng Pambudi 74 Supardi 75 Tatik 76 Taufik Hidayah 77 Taufikurrahman 78 Hamba Allah (Ti) 79 Tutik Mahaleni 80 Woja,Hj 81 Hamba Allah (YEK) 82 Zamzami (Ibu) 83 Didik Supardi,Ir 84 Pamudji 85 H. Abd. Kadirun 86 Hamba Allah (BSM) 87 Hamba Allah (BNI) 88 Listyawati 89 Wardoyo 90 Yuanita Kurniawati 91 Nur Fatimah M. 92 Hamba Allah (NYMK) 93 A. Rizal Amri 94 A. Syauqi Firdaus 95 Agus Satriadi M. 96 Alfa Rizky 97 Alm. Bp. Amirin 98 Almh. Ibu Supinah 99 Amien L Chaziem 100 Aprilia Ridhowati 101 Arifin Ardhi 102 Azmy Khairany 103 Bambang Budi W. 104 Dian Indra Cahyono 105 Drs.H.Hariadi 106 Efendi 107 Erna Febru Aries 108 Faizal Reza 109 Hamba Allah (FRD) 110 Fathoni 111 Fera Thatjahningsih 112 H. Misbahul Anam 113 H. Agus 114 H. Buwono 115 H. Karbi 116 Hamba Allah (YLT) 117 Haris Fajar 118 Heru Pratikno 119 Hj. Lilik Rohayati 120 Ida Kartini 121 Ika Nur 122 Kotak Amal Mading 123 Kurniawati, SH 124 Laura Bonita 125 Lembah Adriani 126 Listia Amalia 127 M. Nouval Tsani Agil 128 M. Zidan Irfani 129 Mudjoko 130 Nadia 131 Noor Afifah 132 Nunik Kartiko 133 Nur Wahyudi 134 Rizky Lintarta 135 Shynta Lilia 136 Sri Hendrastuti 137 Hamba Allah (SWD) 138 Suhartini,HJ 139 Syaifudin A. 140 Tanti Puspita 141 Titik Puji Lestari 142 Wahyu Ratna F 143 Winarti 144 Yudianto 145 Yuniawati P. 146 Yunita 147 Hamba Allah (SLYN) 148 Ruqoyah 149 Sudarianto 150 Alivian 151 Almh. Ibu Siti Aminah 152 Donny Ariawan
50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 60,000 60,000 65,000 72,000 75,000 75,000 75,000 75,000 90,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 117,500 120,000 120,000 150,000 150,000 150,000
153 Dwijo /Hariraturrizqya 150,000 154 H. Mulyono Hartono 150,000 155 Imam Ghozali,H 150,000 156 Jujuk RB,dr 150,000 157 Nur Hidayati 150,000 158 Prof. Edi Widjajanto 150,000 159 Sa’id Faiz Al. Amin 150,000 160 Sri Utami 150,000 161 Suroto 150,000 162 Wiwied Agus K. 150,000 163 Indahari 160,000 164 Hamba Allah (Muammalat) 172,000 165 Soewito 175,000 166 Abdurrahman Baragbah 200,000 167 Aisyah-Aurelia 200,000 168 Aldian Perdana 200,000 169 Amir Mahmud S. 200,000 170 LAA DISHUB Malang 200,000 171 Didit Supramono 200,000 172 Dr.Moch.Bahrudin 200,000 173 Hamba Allah (Pakis) 200,000 174 Mardiana 200,000 175 Novanita R.(Nita Coll) 200,000 176 Prof.Dr.H.M. Mas’ud Said 200,000 177 Ratna Ika Putri 200,000 178 Roikhin 200,000 179 Sari Wahyuni/Andy Y. 200,000 180 Slamet Hariyanto 200,000 181 Wiwin 200,000 182 Yudi/Kartika 200,000 183 Mandiri (Yatim) 217,666 184 Hendrik Dwi Darmawan 250,000 185 Jose Arsanto 250,000 186 Risky Design 250,000 187 Rosyad,SH 250,000 188 Sri Budaya,Hj 250,000 189 Sunawa 250,000 190 Ana Chio 300,000 191 Anni 300,000 192 Farida Yasmin 300,000 193 H.Sahroni Z./Hj. Istiqomah/Anni 300,000 194 Lulu’atul Munawaroh 300,000 195 Laksono Pribadi 350,000 196 Lela 350,000 197 Anita R. & M. Irfan 400,000 198 Hamba Allah (Alm. SSR) 400,000 199 Irham Yunanda 400,000 200 Osian Nugraha 400,000 201 Ahadun,H. 450,000 202 Collection Mega Finance 454,000 203 Deliana Permatasari 500,000 204 Erna Kasiono 500,000 205 Fajar Rahmadian P. 500,000 206 Fata Antariksa 500,000 207 Istiqomah Wardani 500,000 208 Jeni Susyanti 500,000 209 Kuswohadi 500,000 210 Nita (Rozali) 500,000 211 Nonot Harnowo 500,000 212 Hj.Utami Widiati,MA 500,000 213 Rizky Novi Yohana 500,000 214 Septinda Rima 500,000 215 Wira 500,000 216 Iwan Sugiarto 600,000 217 Hamba Allah (Mandiri) 610,000 218 Hamba Allah 620,000 219 Eka Sudarmanto 800,000 220 Arifin Hastim 1,000,000 221 Aulia Chandra R. 1,000,000 222 Ayu Shaila Rizqiah 1,000,000 223 H. Halim 1,000,000 224 H. Syamsul 1,000,000 225 Istuti Muhaddah O. 1,000,000 226 Ndaru Eka Sandhi 1,000,000 227 Sri Winarti 1,000,000 228 H. Didik Supriyatno 1,150,000 229 Hamba Allah 1,185,000 230 Agung Cahyono 2,000,000 231 Noviari Isdiatmulyosari 2,000,000 232 Robert / Roby 2,000,000 233 Wawan Dwi H 2,000,000 234 Warko Yatim 2,370,100 235 Warko Infaq 2,718,400 236 R. Pati Sanjaya 3,050,000 237 Darwhin Anggoro 3,400,000 238 Masjid - Yatim 8,400,000
Sambungan dari Kolom Utama
Sosok ini sangat diperlukan karena orang yang mempunyai pengaruh yang besar otomatis akan dapat mempengaruhi masyarakat untuk tujuan dakwah. Yang Ketiga, sangat dicari dalam manajemen masjid modern yang sejahtera, adalah sosok yang memiliki pengetahuan luas, berani mengambil posisi di depan yang inovatif. Dalam konteks kemasyarakatan sosok tersebut harus mempelajari dan mengetahui dengan cermat bagaimana kondisi riil secara sosiologis keadaan lingkungannya, apa kebutuhan sosial dan kebutuhan spiritual jamaahnya. Terutama pada keadaan dimana ummatnya sebagian belum berdaya, sosok yang memikirkan keadaan ummat lalu berbuat untuk ummatnya lewat masjid, akan besar maknanya dalam
kemakmuran masjid. Yang Keempat, dalam posisi pendukung dan penyangga kemakmuran masjid, tentu sangat dicari sosok di sekitar kita orang orang yang selesai dengan dirinya sendiri. Yang dimaksud orang yang selesai dengan urusannya sendiri ialah orang yang datang untuk memberi dan mengabdi. Kalau dia orang yang kaya, maka kekayaannya itu mau didermakan untuk kepentingan kesejahteraan masjid dan jamaahnya. Karena dakwah di masjid harus mampu membiayai segala operasional dakwah. Kalau dia orang yang berilmu, maka keilmuannya itu didermakan untuk membangun kekuatan bersama secara melembaga. Pada jaman Nabi SAW, kita mengenal sosok Sayyidina Ali bin Abi Thalib, yaitu orang- orang muda yang cakap dan mempunyai ilmu pengetahuan dan keahlian
yang tinggi untuk membantu program dakwah. Keempat macam figur orang seperti contoh di atas pasti ada di masyarakat, meski tidak mudah mencari. Inilah perlunya pengkaderan diri dalam masjid. Namun karena masjid tidak memiliki lembaga untuk mencetak takmir dan tak otomatis anaknya pengurus dapat dicetak untuk menjadi pengurus, maka bisa saja kader masjid itu datang atau diserap dari segala lini. Salah satu cara mungkin dengan merangkul tokoh-tokoh yang sudah teruji integritasnya dalam masyarakat. Inilah salah satu masalah dalam keberlanjutan perjuangan di masjid. Untuk keberhasilan dakwah itu maka kita tak mungkin sendirian, dekati, silaturohim, rangkul semua elemen masyarakat untuk di ajak bersama membangun kekuatan Islam melalui masjid. Wallahu a’lam. (MMS:14)
GUNTING DI SINI
FORMULIR DONATUR
Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Ketua III Yayasan Sabilillah, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: Yuanda Kusuma, Lc, Manager Oprasional: Ust. Sulaiman AP, ST, Pengawas: Dra. Hj. Siti Munfaqiroh, MSi, Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Sutrisno, H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Nurul Wihandayani, Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Andy Daeng, Rizky Noorhamidinah Ssos, Faiz DZ Roini, Abdullah.
LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHODAQOH
Anda Bisa Berpartisipasi: Material / Bahan Bangunan:
masi
Infor
&
i
ipas
is Part
128 9128 78 1 034 000 80 8 089 - 491677 4 3 0 1
- Batu Bata atau Semen - Cat tembok atau Pasir - Kayu atau besi
Perabotan Rumah & Elektronik: - Meja dan kursi - Televisi – Radio dll - Peralatan dapur
RASAKAN KEBAHAGIAAN YANG SESUNGGUHNYA SEAKAN MEMBANGUN RUMAH DI SURGA... Se kr e tar i at : K an to r Ma sji d S a bi l i l l a h, J l . A. Ya ni 1 5 Ma l a ng
Daftar Harga Iklan Ukuran Harga Harga Harga
(Hal. 2 & 19)
(Hal. Cover)
(Hal. 5 & 16)
1/16 Halaman (5cm x 7cm)
Rp 110.000
-
-
1/8 Halaman (10cm x 7cm)
Rp 165.000
-
-
1/4 Halaman (10cm x 14cm)
Rp 330.000
-
Rp 250.000
1/2 Halaman (21cm x 21cm)
Rp 550.000
Rp 750.000
-
1 Halaman Full (Ukuran A4)
Rp 1.100.000
Rp 1.500.000
-