2 minute read

YNCI Semarang:

Komunitas

Persaudaraan Motor yang

Advertisement

Mengedepankan Tertib Berkendara

Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI) merupakan komunitas yang mewadahi pencinta motor Yamaha NMAX di seluruh Indonesia. Komunitas ini secara resmi terbentuk pada 29 Agustus 2015. YNCI mulanya hanya sebuah akun situs penggemar yang tergabung di Facebook. Berangkat dari tingginya animo pencinta motor Yamaha NMAX, maka terbentuklah YNCI pada saat pertemuan pertama di Jakarta. YNCI menjadi komunitas yang terkenal di kalangan pencinta motor Yamaha NMAX. Komunitas ini telah memiliki lebih dari 200 chapter atau cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Semarang, Malang, Siak, dan masih banyak lagi. Komunitas yang memiliki kegiatan utama berupa touring ini telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada tahun 2016.

YNCI didirikan dengan tujuan utama untuk membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Yamaha NMAX. YNCI juga ingin menjadi suatu perkumpulan yang dapat memberikan contoh baik dalam berkendara di lingkungan sekitar, meningkatkan prestasi pemuda dalam bidang otomotif, serta turut aktif dalam menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat.

Tak hanya dikenal sebagai komunitas motor, YNCI juga dikenal sebagai komunitas yang aktif di berbagai kegiatan sosial. Pada tahun 2021, YNCI berhasil memecahkan rekor membagikan takjil terbanyak dan menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). YNCI juga telah menerima beberapa penghargaan lain, salah satunya yaitu membantu menyukseskan Operasi Ramadiniya dalam rangka kepedulian akan keselamatan dan kelancaran arus mudik dan balik di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Cirebon pada tahun 2017.

Di chapter Semarang, YNCI didirikan di tahun yang sama yang dipelopori oleh Yunan Phalevi selaku ketua chapter hingga saat ini. Untuk memudahkan kegiatannya, komunitas ini juga memiliki kepengurusan yang meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas, dan dokumentasi. Kegiatan dari komunitas ini secara garis besar sama dengan YNCI chapter lain, seperti pertemuan rutin, ngopi bareng, touring, pertemuan gabungan antar provinsi, serta kegiatan berbagi. Menariknya, komunitas ini mengusung slogan ‘Berlibur, Bercerita, Bersaudara’. Menurut keterangan dari Agus Kustiono selaku Humas, komunitas ini tak hanya merangkul persaudaraan sesama anggota, tetapi juga merangkul hingga keluarga dari anggota. Persaudaraan tersebut ditumbuhkan melalui kegiatan berlibur bersama yang bisa diikuti oleh keluarga dari tiap anggota. Tak hanya itu, YNCI juga merangkul komunitas motor lain hingga lintas komunitas pesepeda.

Sebagai komunitas yang juga memperhatikan ketertiban lalu lintas, Indah Listyanti, Sekretaris

YNCI chapter Semarang, turut menyampaikan penilainnya terkait penerapan tertib lalu lintas di wilayah Semarang yang dirasa masing kurang.

“Sangat disayangkan, masih banyak pengendara yang tidak taat peraturan,” ujar Indah. Seperti yang sering dijumpai di jalan, masih banyak pengendara yang mengabaikan keamanan berkendara seperti tidak memakai helm dengan alasan jarak yang dekat, melanggar marka jalan, bahkan menerobos lampu merah. Bagi sebagian orang, tertib berlalu lintas masih dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal, jika tidak diperhatikan, hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain dan menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan tertib lalu lintas yaitu dengan memberikan edukasi.

YNCI juga menyadari pentingnya edukasi tertib lalu lintas sebagai upaya menjaga keamanan diri sendiri maupun pengendara lain ketika di jalan. Oleh karena itu, komunitas ini juga berkomitmen memberikan edukasi kepada anggota komunitas. Edukasi tersebut dilakukan melalui gambar yang dibagikan melalui media sosial. Gambar yang sudah dibagikan kemudian dijelaskan lebih rinci pada saat pelaksanaan kegiatan rutin komunitas. Contohnya pada saat melakukan touring, dilakukan aba-aba berupa sinyal atau kode tertentu menggunakan tangan dan kaki. Aba-aba tersebut dilakukan pada saat terdapat lubang di jalan, berhenti saat lampu merah, dan sebagainya. Sejauh ini edukasi yang diberikan dapat berjalan dengan baik dan disambut baik pula oleh anggota komunitas dengan menerima edukasi yang diberikan.

Saat ini, edukasi tertib lalu lintas masih difokuskan untuk anggota komunitas. Namun, mengingat pentingnya edukasi tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa YNCI juga akan melakukan edukasi tertib lalu lintas kepada masyarakat. Dengan adanya edukasi tersebut, YNCI berharap setiap individu memiliki kesadaran tertib berlalu lintas. Demi menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain, tertib lalu lintas wajib diterapkan baik di lingkup personal maupun kelompok. Sebagai komunitas motor, YNCI juga menyadari bahwa mereka harus memberikan contoh yang baik tentang cara menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas kepada masyarakat.

This article is from: