3 minute read
Tingkatkan Inovasi Demi Pertahankan Eksistensi Kereta Api
Oleh: Cantika, Imam, Dwi, Fadhil | Ilustrator: Intan Dwi Yuniarti | Desainer: Aufa
Tak dipungkiri angkutan umum memang memiliki peran penting sebagai pendukung dalam berbagai kebutuhan. Berjalannya waktu menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang baik seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan manusia. Transportasi dalam kehidupan modern ini telah menjadi satu kebutuhan mendasar yang vital terutama untuk masyarakat perkotaan. Sejalan dengan usaha untuk mewujudkan kemudahan aksesibilitas aktivitas di perkotaan, dalam hal ini moda transportasi jarak jauh seperti kereta api dapat menjadi salah satu pilihan.
Advertisement
Soekadijo (1997:160) menuturkan adanya sarana angkutan belum menjamin adanya transferabilitas. Untuk menjamin orang bepergian dari daerah satu ke daerah yang lain sarana angkutan harus memenuhi syarat: kenyamanan (comfort), waktu (time), dan biaya (rate). Kereta api mampu memikat daya tarik masyarakat sebagai moda transportasi jarak jauh karena lebih nyaman dalam memberikan perjalanan, ketepatan waktunya pun untuk sampai ke tempat tujuan bisa diperkirakan, sesuai dengan jam perjalanan yang sudah dijadwalkan.
Anisa Staf Administrasi Daerah Operasi Kereta Api 4 (DAOP 4) menjelaskan bahwa PT KAI (Kereta Api Indonesia) mengeluarkan aplikasi KAI Access sebagai bentuk pemberian kemudahan kepada para calon penumpang untuk menjaga kualitas pelayanannya. Peluncuran KAI Access merupakan sebuah inovasi baru PT KAI untuk mengatasi permasalahan selama pandemic Corona Virus Disease 19 (Covid-19). Mengingat dampak dari adanya pandemi yakni berkurangnya jumlah penumpang kereta api, untuk meminimalisir agar tidak semakin parah berbagai inovasi lain turut diluncurkan. Seperti pemberian face shield gratis dan tes genose yang berlaku untuk penumpang kereta api jarak jauh serta pembatasan kapasitas penumpang yang hanya 70% di setiap gerbongnya. “Hal ini dilakukan sebagai bentuk agar para penumpang kereta api tetap merasa aman dan tidak merasa khawatir saat hendak bepergian dengan naik kereta api,” imbuh Anisa. Sebelum pandemi PT KAI juga menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan penumpang
Apakah penumpang merasakan manfaat yang diberikan kereta api?
Ajeng, salah satu penumpang kereta api di Stasiun Poncol Semarang mengaku bahwa ia memilih menggunakan moda transportasi kereta api karena keperluan di jam kantor. Tuntutan profesinya sebagai seorang dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Semarang, mengharuskan ia untuk berulang kali pulang pergi dari tempat tinggalnya di Tegal ke Semarang. Faktor kecepatan menjadi alasannya memilih kereta api sebagai transportasi yang efisiensi waktunya dapat diperkirakan dan kenyamanan yang diberikan oleh kereta api di setiap gerbongnya. Penggunaan kendaraan pribadi juga menjadi idaman banyak masyarakat, namun dalam kepentingan pekerjaan yang mendesak sangat berisiko terkena kendala macet dan hal-hal lain yang bisa menjadi hambatan ketika membutuhkan waktu yang cepat. Faktor lain yang menurutnya dapat menjadikan kereta api sebagai angkutan umum yang ideal adalah kebersihan gerbong kereta api. Sebagai penumpang, duduk hingga berjam-jam perjalanan sangat membutuhkan kenyamanan. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah tersedianya pilihan kelas untuk penumpang yang berbeda di setiap rangkaiannya. Harga tiketnya pun berbeda sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan setiap kelas. Pada dasarnya, setiap rangkaian kereta api dibagi menjadi dua hingga tiga kelas di dalamnya, yaitu Kelas Eksekutif, Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi dan yang terbaru yakni Kelas Premium. Sejalan dengan yang disampaikan Giovita, sebagai seorang mahasiswa aktif yang acap kali pulang pergi dari Brebes ke Semarang lebih memilih menggunakan kereta kelas Ekonomi. Menurutnya, dengan fasilitas yang didapat di Kelas Ekonomi sudah cukup layak dengan selisih harga yang tidak jauh berbeda dengan kelas setingkat di atasnya.
Anisa menambahkan bahwa kenyamanan perjalanan erat kaitannya dengan fasilitasfasilitas yang dimiliki angkutan, sehingga peningkatan fasilitas tentu akan meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi. Dengan kata lain, adanya peningkatan kenyamanan transportasi umum akan meningkatkan penggunaan transportasi umum itu sendiri. Fasilitas yang diberikan dalam kereta api juga mengalami perubahan dengan adanya inovasi, untuk pelayanan sudah dilengkapi dengan stop kontak, televisi, toilet yang bersih, dan air conditioner (AC) di setiap rangkaiannya.
Dari paparan di atas, dapat dikatakan pemilihan angkutan umum kereta api telah ideal dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Berbagai inovasi yang telah diluncurkan guna tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas moda transportasi jarak jauh ini. Harapannya para penumpang tetap merasa nyaman dan aman walaupun menggunakan angkutan umum kereta api di masa pandemi.