3 minute read

Sosok: Edi Tri Julianto, Kurir Lokal yang Sukses Mendirikan Jasa Pengiriman di Lamongan

Next Article
Teka-Teki Silang

Teka-Teki Silang

Edy Tri Junianto, Kurir Lokal yang Sukses Mendirikan Jasa Pengiriman di Lamongan

Oleh: Desdiera, Dwi, Huda, Lita | Desainer: Diva Aurelia

Advertisement

Dok. Pribadi

Edy Tri Junianto atau sering disapa Cak Edy adalah seorang kurir delivery lokal di Kota Lamongan, Jawa Timur yang sukses mendirikan jasa pengiriman bernama Cak Ed Delivery Lamongan di usianya yang masih muda. Sosok pria kelahiran Gresik tersebut mulai merintis bisnisnya pada tahun 2017 lalu, saat ia berusia 23 tahun. Hal ini berawal dari pertemuannya dengan seorang Ibu penjual jajanan hari raya yang menceritakan keresahannya dalam hal pendistribusian barang dagangan. Keresahan tersebut pun ternyata juga dirasakan oleh Ibu mertua dan masyarakat di sekitar rumahnnya yang juga berprofesi sebagai seorang wirausahawan. Sehingga menurut Cak Edy, hal itu dapat memperlambat suatu kegiatan wirausaha. Alhasil, Cak Edy pun berinisiatif dan memberanikan diri untuk mendirikan sebuah bisnis yang bernama Cak Ed Delivery Lamongan agar dapat mempermudah proses pendistribusian barang kepada para pelanggan. Berkembang selangkah demi selangkah, selama dalam kurun waktu empat tahun bisnis Cak Ed Delivery akhirnya bisa sukses seperti sekarang ini.

Kesuksesannya tersebut tidak terlepas dari berbagai pengorbanan yang dilakukannya ketika merintis bisnis dari nol. Cak Edy yang dulunya sedang berkuliah di Universitas Brawijaya Malang, lebih memilih untuk meninggalkan kuliahnya dan kemudian fokus merintis bisnis tersebut. Akan tetapi setelah meninggalkan Kota Malang, ternyata ijazah SMAnya tertinggal di tempat kos. Hal tersebut yang menjadi motivasi tersendiri baginya untuk memulai bisnis ini. “Saya termotivasi untuk memulai bisnis karena zaman sekarang lulusan sarjana saja susah mencari kerja, apalagi saya yang putus kuliah ditambah ijazah saya yang hilang,” ungkap Cak Edy.

Pada awal merintis bisnis ia tidak memiliki persiapan apa pun termasuk dalam hal modal usaha. Namun, dengan pengalamannya menjadi kurir delivery dan tekad yang kuat serta melihat peluang yang ada, ia memberanikan diri untuk memulai bisnis tersebut. Hal ini terlihat ketika ia berusaha keras mengembangkan bisnisnya hingga Cak Edy belajar segala hal secara autodidak. Ia belajar melalui YouTube dan internet, termasuk belajar mengenai cara pembuatan website dan aplikasi. Selain itu, ia juga belajar dari rekanrekannya yang telah berpengalaman dalam bidang tersebut. Sehingga pada akhirnya bisnis yang didirikan tersebut pun berhasil dan telah memiliki kurang lebih 70 orang driver serta 9 orang termasuk dirinya yang bertugas sebagai manajemen.

Bisnis yang telah lama dijalaninya selama empat tahun tidak selalu berjalan dengan mulus. Banyak rintangan atau kendala yang pernah ia alami selama merintis bisnisnya tersebut. Berbagai kendala seperti banyaknya kritikan yang berasal dari masyarakat dan kekurangan sumber daya manusia pun pernah dialaminya. Selain itu, ia juga pernah gagal membuka cabang Cak Ed Delivery di Gresik. Namun, dengan semua kesulitan tersebut tak menyurutkan semangatnya sehingga ia memutuskan untuk tetap konsisten menjaga kualitas serta mengedukasi masyarakat mengenai bisnisnya tersebut. “Kunci dari sebuah kesuksesan adalah konsistensi,” ungkap Cak Edy.

Selain menghadapi berbagai kendala dalam berbisnis, perubahan juga dirasakan oleh Cak Edy selama menjalani bisnis ini, seperti memiliki lebih banyak relasi yang berkualitas dan dapat berpikir terbuka terhadap suatu permasalahan yang ada. Ke depannya ia berharap Cak Ed Delivery Lamongan ini mampu bersaing di skala nasional dan terus berkembang dengan membuka cabang di kota lain di Indonesia. Cak Edy juga berkeinginan untuk berbisnis dalam bidang lain seperti yang sedang dirintisnya saat ini.

Di tengah kesibukannya menjadi founder (pemilik) dari Cak Ed Delivery, saat ini ia juga sedang memulai bisnis jual beli mobil bekas dan belajar berbagai hal seputar digital marketing yang baik. Menurut Cak Edy, banyak orang yang berminat dalam bisnis jual beli mobil bekas di zaman sekarang ini. Akan tetapi, jasa pengirimannya pun masih tetap berjalan karena sudah terkontrol dengan baik oleh manajemen pada bidangnya masingmasing.

Kesuksesan yang telah diraihnya tersebut tidak membuat Cak Edy berhenti untuk terus berinovasi dan menjaga kualitasnya. Belajar dari adannya berbagai keresehan di lingkungan masyarakat sekitar, mencarikan solusi dari keresahan yang ada tersebut, memanfaatkan berbagai peluang dan kemudian berani untuk memulai merupakan kunci dari kesuksesan yang telah diraihnya saat ini. “Cari pengalaman sebanyak mungkin, jangan setengahsetengah dalam memulai bisnis dan tidak perlu banyak berpikir, jalan saja dahulu ketika ada masalah baru pikirkan solusinnya,” pesan Cak Edy.

This article is from: