Eksepsi
PENERBIT
LEMBAGA PERS MAHASISWA HUKUM UNIVERSITAS HASANUDDIN
PELINDUNG Dekan
PENASEHAT
PENDAMPING UKM
DEWAN PEMBINA
S.H,
M.H, Hardianti Hajrah S, S.H, Ahsan Yunus, S.H, Nasril, S.H, Irwan Rum, S.H, Rezki Alvionitasari, S.H.
DEWAN PERS Saldy Elsa Syahrah Isnaini Rahmat Hidayat
PEMIMPIN UMUM Kalam Anata Mahardika
PEMIMPIN REDAKSI Nur Aflihyana Bugi
SEKERTARIS UMUM Nubila Nurul Aulia
BENDAHARA UMUM Zalfaa Irdhitya Zahirah
REDAKTUR PELAKSANA Nina Ahkamul Ihkam Mada Elmayanti
REPORTER
Arie Purnama Saputra Yusttika Rini Junsyah Nadila Putri M. Yakub Tsarwah Aisyah Amaliyah
FOTOGRAFER
Yasmin
LAYOUTER
Abi Dzarr Al Ghiffary
DIVISI KADERISASI
Rofi’ah Ridwan
Jessica Dena Dethan Qanaya Nayla Yasmeen Nurhadis Syakina
DIVISI PENELITIAN DAN JARINGAN KERJA
Aulia Ayu Permatasari Aunistri Rahima MR Herdiansa Ainun Jahriah
Salam Redaksi
Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Universitas Hasanuddin (LPMH-UH) adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dibidang jurnalistik, yang didirikan pada tahun 1995.
Proses perjalanan panjang telah dilalui dalam penggerapan buletin ini. Buletin eksepsi II/LMPH-UH/XXVI/X/2022.
Tentunya penerbitan buletin ini jauh dari kata sempurna, akan tetapi anggota telah melalui proses yang panjang dan berhasil untuk menerbitkan buletin ini. Hal ini sangat relevan dengan eksistensi LPMH-UH yang bergerak dalam bidang jurnalistik, dimana LPMH-UH melalui media cetak buletin memberikan informasi-informasi seputar Universitas Hasanuddin.
Buletin ini mengangkat isu penerapan perkuliahan sebagai laporan utama dan isu seputaran kampus Universitas Hasanuddin sebagai laporan khusus. Disamping itu, masih banyak rubrik yang lain yang tidak kalah menarik. Kami berharap dengan menerbitkan buletin ini, para pembaca bisa berperan aktif untuk memberikan kritik dan saran yang membangun pada kami, agar kami dapat memperbaiki halhal yang dirasa kurang baik. Kami segenap anggota magang 2022 LPMH-UH mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan kerjasama dari semua pihak dan telah membantu menyukseskan penerbitan buletin kami.
Salam Pers Mahasiswa.
Foto bersama anggota baru dan pengurus LPMH-UH Salam Pers MahasiswaDekan I
Eksepsi Editorial
Kata Mereka tentang Pemimpin Baru
Dilansir dari Wikipedia, pembelajaran campuran adalah program pendidikan formal yang memungkinkan siswa belajar melalui konten dan petunjuk yang disampaikan secara daring dengan kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan, maupun kecepatan belajar.
Universitas Hasanuddin (Unhas) memulai metode pembelajaran campuran atau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Metode Bauran (PTMTB) pada semester akhir tahun akademik 2021/2022 sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 2931/UN4.1/KEP/2020 tentang Penerapan Pembelajaran Mata Kuliah Perpaduan Daring dan Tatap Muka Dalam Bentuk Blended Learning di Universitas Hasanuddin Mulai Semester Ganjil Tahun 2021. Fakultas Hukum (FH) tetap melaksanakan perkuliahan secara penuh daring pada Semester Genap 2021/2022 berdasarkan Keputusan Rektor dengan memperhatikan kondisi perekonomian orang tua mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19. Metode penuh daring ini tetap dilaksanakan hingga perkuliahan Semester Genap 2021/2022 berakhir.
Selain masker yang sebenarnya tidak dibutuhkan lagi karena pak Presiden sudah menyampaikan bahwa COVID-19 ini pandemi. Jika pandemi itu sama dengan influenza dianggap sama dengan virus sekarang. Prokesnya akan sama sebelum terjadi pandemi, karena pemerintah sudah menganggap ini endemi dan kita tidak boleh mengeluarkan uang untuk hal itu. Jadi kembali lagi ke masing-masing untuk menjaga diri, mau tetap memakai masker atau tidak. Kita akan kembali kesedia kala sebelum tahun 2020.
Hal ini menjadi keresahan bagi mahasiswa baru yang belum pernah mendapatkan kesempatan untuk merasakan duduk di bangku kuliah dalam kelas. Perkuliahan yang masih dilakukan secara daring dinilai sangat membosankan dan juga tidak efektif bagi sebagaian mahasiswa FH Unhas. Berbeda dengan FH, Panitia Mata Kuliah Umum (MKU) Unhas telah melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung dengan metode tersebut awalnya direncakan berlangsung secara selang-seling antara daring dan tatap muka di kelas. Akan tetapi, hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Banyak mahasiswia baru yang berasal dari luar Makassar menyampaikan kerugian waktu dan biaya yang harus ia serta mahasiswa perantau lainnya korbankan atas kejadian ini. Pada semester yang akan datang, Prof. Hamzah menyampaikan mahasiswa harus tetap ada di dalam kelas untuk melaksanakan perkuliahan walaupun dosen sedang berada di luar kelas. Beliau juga menambahkan sesuai dengan Peraturan Rektor dimungkinkan hanya tersisa 40% dari total 16 tatap muka, dosen akan memberikan pengajaran secara daring. Hal tersebut agar tidak ada alasan lagi untuk dosen tidak mengajar mahasiswa.
Redaksi Eksepsi menerima tulisan berupa opini, artikel, esai, cerpen, puisi, karikatur maupun foto dari pembaca. Tulisan dapat diserahkan di sekretariat LPMH-UH, atau dikirim melalui via e-mail: lpmhuh@gmail.com
LURING UNTUK TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Semenjak pandemi melanda Indonesia di awal tahun 2020, hampir semua aktivitas dilakukan secara dalam jaringan (daring) guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona Virus Disease-19 (COVID-19), tidak luput juga seluruh aktivitas perkuliahan universitas di Indonesia beralih menjadi perkuliahan daring. Namun, seiring dengan meredanya kepanikan pemerintah dan masyarakat atas virus COVID-19, perkuliahan metode daring kemudian perlahan-lahan berubah menjadi metode pembelajaran campuran. , pembelajaran campuran adalah program pendidikan formal yang memungkinkan untuk mahasiswa belajar melalui konten dan petunjuk yang disampaikan secara daring dengan kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan, maupun kecepatan belajar.
KERESAHANAN MAHASISWA SELAMA PERKULIAHAN DI MASA COVID-19
Universitas Hasanuddin (Unhas) memulai metode pembelajaran campuran atau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Metode Bauran (PTMTB) pada semester awal tahun akademik 2021/2022 sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 2931/UN4.1/ KEP/2020 tentang Penerapan Pembelajaran Mata Kuliah Perpaduan Daring dan Tatap Muka Dalam Bentuk pembelajaran campuran di Universitas Hasanuddin Mulai Semester Ganjil Tahun 2021. Peraturan Rektor inilah yang menjadi landasan bagi fakultas yang ada di Unhas untuk melaksanakan sistematika perkuliahan dengan perpaduan daring dan juga Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Meskipun sudah banyak fakultas di Unhas yang telah melaksanakan metode pembelajaran campuran, namun Fakultas Hukum (FH) tetap melaksanakan perkuliahan secara penuh daring pada Semester Genap 2021/2022 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 769/UN.1/KEP/2022
Kondisi perkulihan luring terbatas Sumber: Google
tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan Metode pembelajaran campuran Semester Awal Tahun Akademk 2021/2022, dari surat Dekan Nomor 1559/ UN4.5/PK.01.03/2022 dengan memperhatikan kondisi perekonomian orang tua mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19 Metode penuh daring ini tetap dilaksanakan hingga perkuliahan Semester Genap 2021/2022 berakhir.
Hal ini menjadi keresahan bagi mahasiswa baru yang belum pernah mendapatkan kesempatan untuk merasakan
duduk di bangku kuliah dalam kelas. Perkuliahan yang masih dilakukan secara daring dinilai sangat membosankan dan juga tidak efektif bagi sebagaian mahasiswa FH Unhas. Dalam wawancara bersama salah satu mahasiswi FH Unhas yang bernama Juheni, ia menyampaikan keluhannya terkait tidak adanya alasan yang jelas dari FH Unhas yang masih melakukan pembelajaran penuh secara daring.
“Saya sebagai salah satu mahasiswa hukum yang seharusnya datang di kelas mendengarkan selayaknya mahasiswa, bukan hanya
sekedar duduk dengar dosen dari via zoom. Saya juga melihat teman-teman dari fakultas lain mereka sudah offline dan saya bertanya-tanya kenapa ini FH belum diadakan perkuliahan luring, apa alasannya? Karena sudah banyak fakultas lain yang luring, kita juga sebagai mahasiswa tidak tau sih apa pertimbangan dari fakultas tapi setidaknya kasih kita alasan yang bisa dipercaya. Memang perkuliahan luring ini mempermudah tapi menurut saya tidak efektif pembelajaran,” ucap Juheni.
Dengan metode pembelajaran daring maka mahasiswa akan sangat sering berhadapan dengan layar, mata lelah dan mata kering sudah menjadi penyakit mahasiswa di masa pandemi ini. Pemantauan layar secara terus menerus juga dapat menyebabkan penglihatan kabur, sakit kepala, dan masalah kesehatan mata yang lainnya menjadi sisi negatif dari pembelajaran daring. Persepsi visual pada orang yang menderita stres berlebih tidak adanya efek pada bagian retina atau akomodasi mata, yang bisa mengakibatkan kelelahan syaraf pada mata. Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2014, kelelahan pada mata berkisar 40% sampai 90%. Juheni juga menambahkan sulitnya mahasiswa untuk mengerti materi karena sistem perkuliahan yang dilakukan secara daring ini. “Memang masalah ketidakpahaman karena kadang bukan hanya mahasiswa yang jelek jaringannya dosen juga, karena kalau perkuliahan online ini kayak terbatas sekali mahasiswa untuk berargumentasi mengeluarkan pendapatnya karena jaringan biasa tiba-tiba jelek. Kalau di kelas kan bisa face to face tanpa terkendala oleh jaringan”.
KEKECEWAAN MAHASISWA
TERHADAP PIHAK MKU
Berbeda dengan FH, Panitia Mata Kuliah Umum (MKU) Unhas telah melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung. Berdasarkan pesan siaran WhatsApp yang tersebar di kalangan mahasiswa baru, Panitia MKU memberi arahan untuk seluruh mahasiswa yang mendaftar kelas MKU untuk hadir langsung di kelas. Pembelajaran dengan metode tersebut awalnya direncakan berlangsung secara selang-seling antara daring dan tatap muka di kelas. Akan tetapi, hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pihak MKU kembali menerapkan sistem pembelajaran daring setelah sempat
diberlakukan PTM selama sepekan. Hal ini menyusul lonjakan kasus baru COVID-19 yang menyebabkan Makassar naik menjadi level 3. Setelah mendengar kabar mengenai lonjakan kasus COVID-19 tersebut, pihak MKU mengadakan rapat untuk memberhentikan PTM.
Rahmatulla, IP., M.Si. Sumber: Googel
“Kita mesti daring karena kita tidak bisa mengikuti aturan rektor yang mengatakan kalau level 3 maka ruangan harus dengan kapasitas 50,” ujar Rahmatullah, IP., M.Si, selaku Pimpinan MKU.
Suasana perkuliahan terbatas Sumber: Google
Beliau juga menambahkan faktor penghambat dalam metode PTM selama pandemi COVID-19 yaitu terbatasnya ruangan. Solusi yang hadir atas masalah ini ialah melakukan pergantian kehadiran mahasiswa setiap seminggu sekali dibarengi dengan daring. Dengan demikian, dosen dapat memastikan mahasiswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Akan tetapi,
masalah baru yang muncul adalah kurangnya fasilitas.
“Apabila ingin pembelajaran yang ideal sebaiknya dilakukan dengan metode pembelajaran campuran, misalnya pekan ini 50% mahasiswa yang PTM, 50%-nya lagi daring. Nanti bertukar lagi pekan berikutnya tapi kalau pelaksanaan semacam itu susah, harus ada fasilitas berupa kamera,” terang Rahmatullah.
hanya mengadakan kuliah daring. Kasihan sekali bukan cuman untuk diriku sendiri tetapi teman-teman ku juga yang rela-rela dari jauh. Ada juga yang sampai sudah bayar kos padahal hanya ditempati beberapa hari saja habis itu pulangmi. Terus kayak tidak ada juga kepastian, takutnya sudah di kampung tiba-tiba ada berita mau luring,” keluh Juhaeni.
PERSIAPAN
KULIAH TATAP
MUKA FH UNHAS
Sumber: Googel
Masalah lain yang juga disebutkan ialah kurangnya kemampuan pemahaman teknologi bagi dosen yang telah lanjut usia untuk menggunakan fitur Zoom Meeting . Selanjutnya, penyediaan akun Zoom Meeting Premium sebanyak jumlah kelas untuk memudahkan menggunakan seluruh fitur selama pembelajaran berlangsung.
“Harus ada akun Zoom Meeting Premium sebanyak jumlah kelas, jadi kalau ada 32 kelas akun Zoom Meeting Premium nya juga harus 32 kelas dikarenakan paralel berjalan terus,” jelasnya.
Juhaeni sebagai mahasiswi baru yang berasal dari luar Makassar menyampaikan kerugian waktu dan biaya yang harus ia serta mahasiswa perantau lainnya korbankan atas kejadian ini.
“Pertamanya kayak antusias sekali ka untuk datang kesini, bilang oh iya maumi kuliah luring. tetapi pekan pertama ini MKU kasih ki berita mau luring tetapi pas minggu berikutnya MKU
Namun, sejak adanya pelonggaran kebijakan seperti penggunaan masker di luar ruangan serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah tidak diperpanjang, FH Unhas diwakili Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H. atau yang kerap disapa Prof. Hamzah selaku Wakil Dekan 1 di Bidang Akademik, Riset dan Inovasi mengatakan sistematika perkuliahan semester selanjutnya akan berbeda dengan semester yang lalu. Untuk melakukan perkuliahan seperti sebelum pandemi, FH Unhas sudah melakukan persiapan salah satunya yaitu fasilitas kamera yang memadai di setiap kelas dan hal yang mendukung perkuliahan pembelajaran campuran.
Pada semester yang akan datang, Prof. Hamzah menyampaikan mahasiswa harus tetap ada di dalam kelas untuk melaksanakan perkuliahan walaupun dosen sedang berada di luar kelas. Beliau juga menambahkan sesuai dengan Peraturan Rektor dimungkinkan hanya tersisa 40% dari total 16 tatap muka, dosen akan memberikan pengajaran secara daring. Hal tersebut agar tidak ada alasan lagi untuk dosen tidak mengajar mahasiswa. Fungsi dari kamera yang menjadi penunjang perkulihan tatap muka pada semester selanjutnya untuk mengawasi mahasiswa di ruangan agar bisa kelihatan mahasiswa hadir dan tidak hadir dalam kelas.
“Bukan berarti bahwa mahasiswanya di rumah. Mahasiswanya di kampus dosennya yang
Universitas Hasanuddin
Sumber: Googel
daring. Misalnya dia (dosen) lagi penugasan dari universitas atau dari fakultas, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengajar. Dia tinggal janjian dengan mahasiswa jam berapa masuk, mahasiswa yang di ruangan. Ada kamera jadi mahasiswa kelihatan semua satu ruangan, kamera yang berputar. Bukan berarti daringnya itu mahasiswa dimana-mana. Mahasiswa wajib datang di kampus,” jelas Prof. Hamzah dalam wawancara
Protokol Kesehatan (Prokes) yang akan dijalankan pada perkulihan semester depan akan berbeda dengan semester yang lalu. FH Unhas tidak akan mengeluarkan dana untuk kebutuhan prokes. “Selain masker yang sebenarnya tidak dibutuhkan lagi karena pak presiden sudah menyampaikan bahwa COVID-19 ini pandemi. Jika pandemi itu sama dengan influenza dianggap sama dengan virus sekarang. Prokesnya akan sama sebelum terjadi pandemi. Karena pemerintah sudah menganggap ini endemi dan kita tidak boleh mengeluarkan uang untuk hal itu. Jadi kembali lagi ke masing-masing untuk menjaga diri, mau tetap memakai masker atau tidak. Kita akan kembali kesedia kala sebelum tahun 2020,” ungkap Prof. Hamzah. Pihak MKU diwakili Rahmatullah berharap semester yang akan datang diadakan dengan
PTM dengan menunggu perintah dari rektor pada rapat bulan Juli mendatang. “Saya berharap semester depan luar jaringan (luring), tetapi kita juga masih menunggu surat edaran dari rektor yang biasanya pelaksanaan rapatnya dilaksanakan pada bulan tujuh.”
Kegagapan pembelajaran daring memang nampak terlihat di hadapan kita. Komponenkomponen yang sangat penting dari proses pembelajaran daring perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Pertama dan terpenting adalah jaringan internet yang stabil, kemudian fasilitas berupa kamera, akun Zoom Meeting Premium yang mumpuni, aplikasi dengan platform yang user friendly , dan sosialisasi daring yang bersifat efisien, efektif, kontiniu, dan integratif kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Ada sebuah pelajaran yang dipetik dari dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19, yakni kegiatan belajar tatap muka dengan dosen terbukti lebih efektif ketimbang secara daring. Karena beberapa materi harus dijelaskan secara langsung dan lebih lengkap.
Tsarwah Aisyah Amaliyah Yustika Rini Junsyah St Puan Khaliza A IlhamPJU KAMPUS UH TAMALANREA, MINIM AKAN PENCAHAYAAN
Universitas Hasanuddin adalah salah satu universitas negeri yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan. Resmi berdiri pada tahun 1956, kini Universitas Hasanuddin (Unhas) memiliki 14 fakultas. Dimana 13 fakultas terletak di Tamalanrea dan 1 fakultas yaitu fakultas teknik terletak di Gowa. Kampus Unhas Tamalanrea menempati area seluas 220 hektare dengan berbagai sarana dan prasarana. Salah satu sarana dan prasarana yang ada di area kampus Unhas Tamalanrea adalah Penerangan Jalanan Umum (PJU). Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), PJU termasuk salah satu alat perlengkapan jalan. Sesuai dengan namanya PJU merupakan lampu yang digunakan sebagai penerangan jalan dimalam hari untuk mempermudah pengguna jalan melihat dengan lebih jelas jalan yang akan dilalui, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan pengguna jalan. PJU merupakan barangbarang elektronik yang rentan atau dapat dikatakan memiliki umur pakai yang pendek, sehingga kegiatan perbaikan dan pemeliharaan mutlak dibutuhkan.
Namun, apabila berkendara pada malam hari di area kampus Unhas Tamalanrea tampak area tersebut tidak memiliki pencahayaan yang maksimal. Masih terdapat beberapa jalanan yang gelap meskipun di sepanjang jalanan tersebut terdapat PJU, ditambah lagi masih ada jalanan di area kampus Unhas yang rusak. Hal ini tentu dapat membahayakan pengguna jalan salah satunya pengendara motor yang kondisi lampu motornya kurang memadai.
Fatma Syam atau yang akrab disapa Fatma, mahasiswa program studi fisika Universitas Hasanuddin angkatan 2020, ketika ditanya bagaimana tanggapannya terkait PJU yang ada di Kampus Unhas Tamalanrea ia mengatakan kalau hanya dinyalakan pada titik tertentu saja sebaiknya lampu yang digunakan adalah lampu yang memiliki jangkauan yang luas
“Kalau memang hanya dinyalakan pada titik-titik tertentu saja sebaiknya lampu yang digunakan adalah lampu yang memiliki jangkauan yang luas dan untuk lampu yang tidak dinyalakan karena rusak atau ada alasan tertentu, alangkah baiknya jika segera diatasi karena kawasan Unhas ini bisa dibilang jalanan utama khususnya bagi mahasiswa yang sering berkegiatan malam ataupun tinggal di dalam kampus,” kata Fatma.
Terkait pengalaman pribadinya saat melalui jalanan
di area kampus pada malam hari, Fatma mengatakan tentunya ada perasaan waswas saat melewati area Unhas yang tidak memiliki pencahayaan, terlebih lagi sekarang sedang marak-maraknya terjadi kasus pelecehan jadi tentunya perasaan takut itu ada. Selain kecelakaan lalu lintas, minimnya pencahayaan juga dapat menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya tindak kekerasan atau bahkan pelecehan seksual. Sehingga tidak menutup kemungkinan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tersebut dapat terjadi di area kampus. Tetapi, sejauh ini Fatma sendiri belum pernah mendengar adanya kejadian seperti itu yang terjadi di area kampus namun sebaiknya pencahayaan PJU secepatnya dimaksimalkan untuk mengantisipasi hal tersebut. “Kalau kecelakaan ataupun tindak kekerasan saya belum pernah mendengar ada terjadi halhal demikian di area kampus. Tetapi meskipun belum ada kasus, sebaiknya tetap diantisipasi sebelumnya. Agar mahasiswa ataupun warga yang lewat merasa aman apalagi jalanan yang di area kampus sudah tidak sebagus dulu dan juga di beberapa titik terdapat polisi tidur,” kata Fatma.
Fatma berharap pihak kampus yang bertanggung jawab terkait sarana dan prasarana di Universitas Hasanuddin sebaiknya mempergunakan PJU sebagaimana mestinya dan jika ada titik yang tidak memiliki penerangan sebaiknya segera diatasi agar mahasiswa maupun warga bisa melalui jalan tersebut dengan nyaman. “Harapan saya kepada pihak terkait agar PJU yang sudah ada sebaiknya difungsikan sebagaimana mestinya dan jika ada titik yang tidak memiliki penerangan sebaiknya diberikan penerangan agar baik mahasiswa maupun warga merasa nyaman saat melewati area kampus,” kata Fatma. Berbeda dengan fatma, Rizal yang merupakan salah satu warga yang tinggal disekitar kampus Unhas Tamalanrea, mengatakan bahwa “Beberapa tahun yang lalu, pernah terjadi begal dimana korbannya adalah mahasiswi, dan salah satu penyebabnya yaitu, minimnya akan pencahayaan sehingga memudahkan si pelaku melancarkan aksinya”.
Hal ini menandahkan bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya tindak kriminalitas yaitu kurangnya pencahayaan. Sementara PJU disekitar kampus Unhas Tamalanrea sangat minim sekali ditambah ada beberapa lampu yang mati atau rusak. Ini
LAPORAN
bisa berdampak terhadap tingginya angka kecelakaan berlalulintas.
“PJU disekitar kampus Unhas Tamanlanrea sudah bagus, tetapi masih ada yang perlu dibenahi di beberapa titik tertentu yang masih gelap untuk mempermudah pengguna jalan melihat dengan jelas jalanan yang akan dilalui pada malam hari dan dapat meningkatkan keamanan. PJU sangat membantu mahasiswa yang berkegiatan malam di kampus terutama bagi perempuan,’’ kata Rizal. Ia juga berharap agar PJU bisa diperhatikan dengan baik, terutama PJU yang rusak karena kampus Unhas merupakan hutan kota jadi pemaksimalan penerangan di area Unhas sangat diperlukan.
Fungsi utama PJU adalah memberikan pencahayaan bagi pengguna jalan sehingga mereka merasa aman dalam melakukan aktivitas perjalanan dimalam hari tanpa dibayang-bayangi rasa waswas. Bagaimanapun PJU yang menunjang penerangan jalan selama ini, di mana keberadaan PJU merupakan komponen yang tak lepas dari sarana dan prasarana yang disediakan kampus. Pihak yang terkait diharap bisa memperhatikan PJU yang sudah mati atau rusak dan melalukan pengecekan terhadap kondisi PJU. Ridwan selaku Wakil Kepala Satuan pengamanan Unhas saat ditemui di Pos Satpam Unhas mengatakan bahwa pihak keamanan sudah beberapa kali mengajukan permintaan terkait pemaksimalan penerangan PJU yang ada diarea Unhas dan sekarang sudah proses pengerjaan atau perbaikan PJU, ia juga menambahkan bahwa hal-hal seperti perbaikan PJU itu berproses. “Kalau dilihat dari segi keamanan, kami sangat membutuhkan penerangan diarea kampus terutama dalam keselamatan
mahasiswa apalagi banyak mahasiswa ataupun mahasiswi yang berkegiatan sampai malam dan bisa terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” kata Ridwan.
Tidak hanya dapat meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan ataupun tindak kejahatan, tetapi minimnya pencahayaan PJU juga sangat berpotensi dijadikan para muda-mudi sebagai tempat untuk melakukan tindakan asusila diarea tersebut. Dengan suasana yang gelap dan kondisi jalan yang tidak terlalu ramai tentu hal itu sangat memungkinkan untuk terjadi.
Ridwan mengatakan bahwa pihak keamanan beberapa kali pernah mendapati terjadinya hal-hal seperti itu (tindakan asusila). Namun, yang mereka dapat bukan mahasiswa/i dari Unhas tetapi yang melakukan hal demikian kebanyakan dari luar.
“Saya kira semua titik perlu dimaksimalkan pencahayaannya, baik di dalam fakultas maupun diluar fakultas karena dari sisi keamanan, ketika penerangan dimalam hari bagus mungkin pembuat kejahatan juga akan berpikir dua kali sebelum melancarkan aksinya,” jelas ridwan saat ditanya terkait titik yang sangat memerlukan pemaksimalan penerangan. Kampus Unhas menempati area
seluas 220 hektare di Tamanlanrea dengan berbagai fasilitas. Hanya saja seiring berjalannya waktu fasilitas yang dulunya cukup memadai, kini mulai terbengkalai entah itu karena waktu atau memang karena kurang diperhatikan. Terutama pada PJU, Unhas memiliki kawasan yang rimbun dengan pohon-pohon besar yang mengelilingi kawasannya. Beberapa PJU yang tidak berfungsi dibeberapa kawasan membuat area Unhas dibeberapa titik rawan untuk dilalui. Meski kawasan tersebut jarang terjadi kecelakaan namun sebagian mahasiswa dan masyarakat sekitar mengkhawatirkan adanya tindak kejahatan dalam keadaan gelap seperti, perampokan atau pencurian, begal, dan masih banyak lagi tindak kriminal lainnya yang membuat masyarakat dan mahasiswa selalu merasa waspada.
Dengan adanya PJU yang memadai di sekitar kampus Unhas Tamanlanrea membuat mahasiswa maupun masyarakat sekitar merasa aman dan nyaman saat berkendara di malam hari, ini bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas akibat minimnya penerangan jalan umum.
PenulisDIDUGA MELANGGAR STATUTA UNHAS, WACANA PEMISAHAN FAKULTAS TEKNIK UNHAS KEMBALI MENCUAT
Pro dan kontra akan selau muncul khususnya berkaitan dengan substansi atau norma pengaturan baru yang membawa perubahan besar. Sama halnya dengan warta pemisahan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) pun sontak memicu pro dan kontra dari semua kalangan. Terlebih melihat bagaimana pemisahan Fakultas Teknik ini digadanggadang telah melanggar Statuta Unhas.
Mundur ke belakang, Fakultas Teknik didirikan pada tahun 1960, yang kala itu hanya memiliki tiga jurusan. Fakultas yang didirikan selang empat tahun dari berdirinya Unhas itu kini telah berhasil melebarkan sayapnya dengan segala pencapaiannya. Lantas bagaimana jika Fakultas Teknik yang telah membersamai Unhas selama lebih 60 tahun itu kini terdengar kabarnya ingin memisahkan diri dan membentuk institut sendiri?
Mulawarman (Alumni Universitas Hasanuddin) melalui opininya dengan tajuk “Menyambut Pelantikan Rektor Unhas: Siasat di Balik Rencana Pelepasan Fakultas Teknik Unhas” yang diunggah di Tribun Timur itu berhasil memantik pro dan kontra setelah menyatakan bahwa wacana pemisahan Fakultas Teknik bukan lagi sekadar wacana belaka karena mantan Rektor Unhas, Prof Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, sudah bersurat resmi ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk pengajuan pelepasan tanpa sepengatahuan dan persetujuan Senat Akademik. Dikatakan bahwa surat dan proposal pelepasan itu diserahkan oleh mantan Wapres RI, Drs. H. M Jusuf Kalla (JK) ke Menteri Mendikbudristek, Nadiem Makarim di kediaman JK di Jakarta disaksikan Rektor Unhas dan Ketua Majelis Wali Amanat(MWA)Unhas
Namun, saat Kru Eksepsi meminta keterangan kepada rektor yang menjabat sebagai rektor pada saat pengajuan proposal terkait pemisahan Fakultas Teknik Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. menolak untuk berbicara terkait hal tersebut. Setelah isu tersebut menyebar, deklarasi penolakan pun ramai digaungkan sejumlah pihak. Sebut saja salah satunya, Aliansi Peduli Unhas, salah satu pihak yang gencar melakukan aksi penolakan Fakultas Teknik ini, terbukti dengan aksi yang terakhir kali dilakukan di depan rektorat dua hari sebelum pelantikan rektor baru yang dalam aksinya melayangkan sejumlah tuntutan yakni, mengecam tindakan rektor yang lagi-lagi dianggap melanggar dan meremehkan Statuta Unhas.
Pelanggaran Statuta Unhas yang dimaksud di sini adalah melihat bagaimana pengajuan proposal ini tanpa persetujuan dari Senat Akademik Unhas. Memandang bagaimana pemisahan ini merupakan sebuah keputusan besar dengan dampak jangka panjangn sudah seharusnya pemisahan ini melalui pertimbangan Senat Akademik selaku salah satu organ penting universitas, hal ini pun sejalan dengan tugas Senat Akademik yang tercantum dalam Statuta Unhas yang menyebutkan pada Pasal 31 bahwa “SA merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan, pemberian pertimbangan, dan pengawasan di bidang akademik”.
Hal tersebut tidak sejalan dengan isu yang beredar bahwa proses pengajuan proposal pemisahan oleh Rektor dan MWAtanpa sepengetahuan SenatAkademik Unhas. Salah satu anggota Senat Akademik Unhas Prof. Dr. M. Yunus Wahid, S.H., M.Si membenarkan hal tersebut “Kita ini tidak tahu-menahu. Tidak
pernah dirapatkan, undangan saja tidak pernah dibicarakanlah”.
Hal demikian yang seharusnya dibahas bersama dalam rapat tersebut dikatakan tidak pernah sekalipun menjadi objek pembahasan baik di Rapat Komisi maupun Paripurna. Namun disamping itu, beliau juga masih mempertanyakan kebenaran isu tersebut. “Tapi itu juga kita tidak melihat apakah itu betul, siapa tahu hanya isu, tidak jelas sumbernya, apakah betul atau tidak, tidak ada juga yang menelusuri,” lanjutnya. Di luar ketidakjelasan isu tersebut, Prof Yunus menyampaikan bahwa hal demikian harus lah dibahas bersama, tidak hanya satu atau dua pihak, melainkan melibat ketiga organ universitas termasuk Senat Akademik Unhas untuk memberikan pertimbangan yang matang.
Hal yang sama ditegaskan Sekretaris Jenderal Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik, M. Ali Shariaty Nur yang mengatakan tidak ingin mengambil sikap terburu-buru terkait dengan pemisahan dan pembentukan institut baru (ITSH), karena sampai sekarang belum ada bukti data pengusulan ke kementrian walaupun diketahui sudah ada pembicaraan. “Kami juga dari teknik sempat mencari tau dan dekan saat itu mengatakan, untuk isu ITSH akan ada dalam jangka waktu dekat ini tapi mengenai bagaimana bentukan ITSH
LAPORAN KHUSUS
nantinya masih belum ada karena ini masih belum bisa dijelaskan dan masih banyak keambiguan,” ungkapnya.
Diluar ketidakpastian isu ini, salah satu mahasiswa dari Fakultas Teknik angkatan 2020 bernama Lala mengutarakan dukungannya terkait pemisahan Fakultas Teknik ini. Ketika ditanyai mengenai alasannya menyetujui pemisahan itu, Lala menyebutkan
“Katanya nanti ada satu Institut Habibie di Sulawesi, di Pare-Pare, bisa jadi kan kalau FT
Unhas itu jadi institut juga bisa menjadi salah satu institut bergengsi di Indonesia Timur. Itu juga sih salah satu struggle ku pribadi karena kalau saya pribadi juga jarang sekali ke kampus tamlan (Tamalanrea) karena kan meskipun rumahku di tengah-tengah tapi kan, kampusku di gowa ji jadi kayak hampir nda pernah kalo kayak dengan niat apa begitu ke kampus tamlan”. Namun di luar itu, ia menggarisbawahi bahwa kesetujuannya terkait pemisahan ini dengan syarat tidak dilakukannya reakreditasi yang nantinya akan merugikan mahasiswa.
Perihal reakreditasi Unhas jika terjadi pemisahan Fakultas Teknik,
menyatakan “Yah kalau akreditasi, teknik memang yang paling tinggi dibanding yang lain kalau secara umum. Teknik memberikan banyak sumbangan. Kalau menagerialnya memang efektif kalau berdiri tapi dengan catatan Unhas kembali membangun lagi teknik baru.” Untuk penurunan akreditasi Unhas sendiri beliau menyebutkan tidak terlalu yakin dengan hal itu mengingat ada fakultas lain seperti Fakultas Hukum, Kedokteran, dan beberapa fakultas lain yang menyumbang
pencapaian tinggi ke universitas. Selain itu, Prof Yunus berkaca pada PNUP yang pemisahannya tidak mempengaruhi akreditasi Unhas. Memilik produktif atau tidaknya pemisahan ini, Prof Yunus juga menyampaikan pandangannya bahwa produktif atau tidaknya tergantung kematangan perencanaannya. Selain itu keputusan besar seperti pemisahan Fakultas Teknik ini mestinya dibicarakan dengan baik dan tidak tergesa-gesa, dipikirkan secara matang-matang sehingga berpengaruh baik dan tidak merugikan baik itu pihak yang mau berpisah maupun pihak yang ditinggalkan.
AKUN SHITPOSTING : MENGEMAS KRITIK DALAM BENTUK HUMOR
“Humor bisa menjadi selimut lembut untuk sebuah kritik yang kasar”
Stres dengan rutinitas kampus dan tugas kuliah yang menumpuk tak terhingga sepanjang masa layaknya kasih ibu? Mengambil rehat sejenak sembari menggulir beranda Instagram sepertinya bukan pilihan yang buruk. Hm, lantas akun seperti apa yang bisa meningkatkan mood mahasiswa di tengah kondisi seperti ini? Bagaimana dengan akun shitposting kampus? Sepertinya akan sangat efektif menyuplai gelak tawamu. Eits! Tapi jangan salah, lelucon yang akan kamu lihat bukan lelucon biasa, ada sesuatu menarik di dalamnya.
Ketika akun resmi kampus berusaha sebaik mungkin membangun reputasi dan citra yang cemerlang di depan publik, maka lain halnya dengan akun shitposting kampus yang malah mengekspos sisi lain kampus yang tidak terlihat bahkan terkesan ditutupi. Terdengar menyeramkan tapi nyatanya tidak, karena penyampaiannya dikemas dalam bentuk meme yang mengandung humor.
Akun shitposting
Sumber: Instagram @unounhas
Sebelum lebih jauh mengupas terkait akun shitposting ini, mari kita telaah terlebih dahulu, apa sih sebenarnya shitposting itu?
Menurut pentadbir Open Oxford Ash MQ & co shitposting melibatkan coterie kecil anggota yang menyiarkan jenaka, entri diari dan gambaran kotor. Dalam media sosial, shitposting adalah tindakan mengirimkan konten agresif, ironi maupun troll tingkat rendah dalam skala yang besar. Shitposting digunakan untuk mengalihkan, mengganti hingga memutuskan topik pembicaraan melalui kontenkonten agresif yang membuat pengguna media sosial atau aplikasi perpesanan menjadi kurang nyaman. Shitposting ini merebak ke setiap penjuru aspek. Politik, ekonomi,
budaya, bahkan dunia pendidikan terkhususnya di tingkatan kampus tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Adapun akun shitposting kampus di Indonesia yang pertama kali muncul adalah Binus Shitposting pada tahun 2018 yang kemudian diikuti UGM Shitposting dan User Interface Shitposting. Seolah tak mau kalah, hal tersebut mengundang kampus-kampus lain di Indonesia baik swasta maupun negeri untuk turut membuat akun tidak resmi namun banyak diminati pengguna media sosial itu. Lambat laun, akun shitposting membanjiri media sosial layaknya jamur di musim hujan. Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi salah satu kampus yang tidak luput dari hal tersebut. Sebut saja salah satunya akun Keberagaman Kampus Merah atau dengan username @uno_unhas, akun yang cukup terkenal di kalangan mahasiswa kampus merah dan berhasil meraup pengikut sebanyak 4000 lebih akun.
Akun keberagaman kampus merah ini selain rutin mengunggah kejadian internal anak-anak sekitar kampus yang dianggap ironi ataupun absurd, juga acapkali mengunggah konten berbau kritik bersumber dari keresahan mahasiswa itu sendiri. Menilik isunya, sangat beragam, mulai dari birokrasi kampus yang tidak mumpuni, pengaderan dengan budaya senioritasnya, dilema mahasiswa tua, curahan hati pejuang skripsi, hingga kebijakan kampus yang dianggap tidak pro kepada mahasiswa.
Namun dengan tetap mengguyurkan kejenakaan di setiap kontennya membuat akun shitposting ini tidak sepi pengikut, ditambah lagi dengan adanya trend menfess (mengungkapkan perasaan secara anonim) yang membuat akun yang katanya nirfaedah itu semakin marak pengikut.
Lantas apakah benar akun shitposting seperti @uno_unhas itu menjadi wadah yang efektif untuk tempat berkeluhkesah mahasiswa?
Hadirnya kelompok oposisi merupakan keniscayaan yang tak bisa dielakkan.
Akun shitposting malebeli diri sebagai ruang untuk kelompok mahasiswa yang oposisi terhadap
kampus dengan stereotipe jika kampusnya cenderung apatis dalam banyak isu. Terlebih dengan keadaan di mana pemangku jabatan masih menutup mata dan menulikan telinga akan kritik mahasiswa, akun shitposting benar-benar menjelma sebagai angin segar di mana semua suara dan opini dapat disalurkan dan diakomodasi. Dilansir dari koran kampus Cherwell pada 2016 yang ditulis oleh seorang Mahasiswa Oxford University bernama Alex Walker yang mengatakan bahwa shitposting efektif untuk memberi dampak yang besar dengan sedikit usaha. Hal yang sama disampaikan Sujoko (Rionaldo, 2011) bahwa humor dapat mengajar orang melihat persoalan dari berbagai sudut serta untuk melaksanakan segala keinginan dan segala tujuan gagasan atau pesan. Sejalan dengan hal tersebut, banyak yang beranggapan akun shitposting menjadi sarana penyampaian kritik melalui cara digital yang dianggap lebih mudah dan kreatif tanpa harus turun ke jalan. Sebut saja salah satu contohnya unggahan yang
Sumber: Instagram @unounhas
diuggah akun @uno_unhas tempo hari seperti pada gambar di atas. Kali ini giliran web kampus Sikola yang menjadi bahan lelucon di akun tersebut. Meme tersebut sekilas hanya untuk hiburan, namun ternyata berhasil memicu munculnya opini pengikutnya. Jika kita memperhatikan kolom komentar, ada beberapa pengikut yang menyampaikan kritiknya terkait web kampus yang digunakan belajar daring itu. “Server kentang, pas protes ke dosen malah marah2 dosennya, malah bilang mencemari nama Unhas, bukannya menerima saran, bintang 1 untuk sikola” tulis akun dengan username @kotexz_0. Ada juga celotehan lain dari akun @berkah.heriyansyah_ “-1 bintang gampang di bobol pake nimnya teman”. Selain melalui unggahan di feed Instagramnya, akun @uno_unhas juga rutin membagikan keluhan
pengikut lewat Instagram Story. Biasanya pengikut akan mengirim keluhannya melalui direct message. Beberapa keluhan yang sama disatukan kemudian
dibuat dalam bentuk sorotan. Seperti contohnya sorotan yang diberi nama “pegaWHY” berisi keluhan mahasiswa terkait pegawai kampus yang dianggap tidak ramah, sering menghilang, dan tidak kompeten. Ada juga sorotan dengan nama “balance” di mana berisikan komentar mahasiswa yang mempertanyakan ketidaklulusannya pada kegiatan pembinaan karaker yang dilakukan oleh mahasiswa baru itu. Ini bisa menjadi bukti bahwa akun shitposting kampus bisa menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan keluh kesahnya tanpa diketahui identitasnya.
Menurut hemat saya, meme ataupun tulisan yang sering diunggah akun shitposting seperti itu secara umum memang untuk menghibur penikmatnya. Namun menyiratkan kritik yang memang sering kali tidak disampaikan secara gamblang atau dengan kata lain hanya beberapa orang
yang mampu menangkap maksud tertentu dari meme tersebut. Tapi tak bisa dipungkiri, ada banyak unggahan yang secara terangterangan memperlihatkan langsung kritiknya dalam bentuk sarkasme. Unggahan yang mengandung unsur satire memang memiliki esensi sebagai bentuk penyampaian kritik dengan tujuan perbaikan. Tak jarang unggahan tersebut mengadung hiperbola dengan maksud menambah unsur komedi, namun beberapa orang terkadang mengartikannya dalam arti yang berbeda. Hal yang perlu digaris bawahi adalah meme seperti itu bisa dinikmati dan dijadikan bahan tertawaan tapi bukan berarti informasi yang tertera di dalamnya dapat ditelan mentahmentah tanpa divalidasi terlebih
dahulu kebenarannya. Baiknya kita melihat segala sesuatu dari sisi positifnya. Setidaknya dengan adanya akun shitposting kampus seperti @uno_unhas ini, banyak dari mahasiswa akhirnya memiliki tempat untuk menyampaikan segala keresahannya selama menjadi mahasiswa di kampus itu. Namun yang menjadi pertanyaan mendasar adalah apakah ruang kritik tersebut efektif? Dengan kata lain apakah banyaknya keluh kesah yang disampaikan mahasiswa melalui akun tersebut benar-benar sampai ke telinga pemangku jabatan untuk kemudian mendapatkan tindak lanjut sesuai dengan yang diharapkan? Mendapat respon dari petinggi kampus memang bukan hal yang mudah dan instant. Alih-alih menyambut dengan tangan terbuka kritik dan saran yang dilemparkan akun-akun shitposting, kebanyakan petinggi atau pihak berwenang hanya berfokus pada tulisan atau gambar yang dianggap tidak sesuai
norma dan melanggar aturan tanpa melihat apa esensi dan substansi yang berusaha disampaikan melalui unggahan tersebut. Bukan tanpa risiko. Akun shitposting yang memang unggahannya sering bersifat sensitif itu sangat rentan mendapat teguran dari pihak kampus atau pihak lain yang merasa dirugikan bahkan lebih buruknya lagi dapat dilaporkan dengan UU ITE sebagai senjata. Jika beberapa orang menyenangi adanya akun shitposting, di sisi lain ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan adanya akun tidak resmi ini karena dianggap tidak etis dan tidak sesuai realita dalam mengilustrasikan kondisi kampus. Tak jarang ditemukan orangorang yang kebakaran jenggot setelah merasa disinggung oleh tulisan atau gambar yang diunggah di akun shitposting. Namun tak bisa dipungkiri terkadang beberapa unggahan memang tidak sesuai norma dan melewati batas. Penyalahgunaan foto dan pencemaran nama baik dapat melahirkan kritik yang kurang subtansial. Hal itulah yang perlu dihindari.
Akun shitposting kampus memang sukar untuk dihilangkan selama
masih ada ketidakadilan di dunia kampus yang dirasakan kelompok oposisi. Negara kita sebagai negara demokrasi pun membenarkan adanya kritik dari oposisi sebagai bentuk penyeimbang. Pun jika tidak sepemikiran dengan opini yang dilontarkan oleh shitposter (pembuat konten-konten shitpost) tidak masalah, karena setiap individu memiliki sudut pandang yang berbeda akan satu isu. Setidaknya dengan adanya akun shitposting bisa menjadi hiburan, melepas penat dari dunia kampus dengan sedikit tertawa atau mungkin tersenyum simpul setelah melihat unggahan dari akun-akun itu. Tidak menutup kemungkinan akun shitposting akan dilirik dan direspon baik oleh petinggi kampus sehingga bisa menjadi titik balik perbaikan.
sumber: nstagram @unounhas
Pada akhirnya kita sebagai mahasiswa tentunya harus lebih selektif dan cerdas dalam menyeleksi dan memilih konten yang kita percayai dan juga bagikan. Selain itu para shitposter perlu meneliti dengan baik konten yang akan mereka buat, tentunya menyesuaikan dengan fakta yang ada serta tidak melanggar norma. Kritik memang dibutuhkan tapi kritik yang baik adalah kritik yang tidak merendahkan dan merugikan individu, komunitas atau kampus itu sendiri. Menyaring tulisan dengan tidak hanya memperhatikan kebenarannya saja tapi juga bahasa penyampaian yang baik dan tidak riskan. Apa yang kita ucapkan di media sosial siap menjadi pedang yang menikam kita kapan saja. Sebab di era serba digital saat ini, pepatah mulutmu harimaumu berdampingan dengan ketikanmu harimaumu.
"Bocah!" balas Zio tak mau kalah. Karena terus menghindari tangan Annasya, tanpa sengaja dengan perasaan kesal Annasya pun menampar pipi Zio yang seketika terdiam akibat tamparan itu. "Sorry, sengaja." Dengan jurus kaki seribu, Annasya langsung lari sejauh mungkin menghindari Zio.
Annasya bocah kecil berumur 9 tahun dan Zio anak laki-laki dengan umurnya 13 tahun terlalu tua untuk bermain dengan ku bukan, tapi dia sosok yang menyebalkan sekaligus asik. Merasa sudah cukup aman annasya keluar dari tempat persembunyiannya namun tanpa disangka Zio sudah siap dan menangkap nya dari belakang, terus berusaha dan berontak namun nihil tubuhnya yang kecil tidak cukup kuat melawan Zio yang mendekapnya dengan sangat erat dan menenggelamkan nya dalam pelukan.
"Lepasin kak badan kakak bau syah mau muntah" rengek annasya dan mencoba menutup hidungnya " nggak enak aja ini balasan buat lu bocah makanya jangan cari masalah cium nih bau ketek gue " Zio pun semakin mengeratkan pelukannya " hwk hwk hwk " dan Zio pun langsung melepaskan pelukannya.
Annasya yang terlepas langsung mengisi lagi udara di paru-paru nya dan tertawa dengan raut wajah mengejek
" Takut banget aku muntah yah kak tapi bohong " ucap annasya dan langsung lari pulang ke rumahnya . sudah kelelahan annasya pun berbaring dan tanpa sadar tertidur di halaman rumah sementara itu Zio dan Fatur yang sedang asik berjalan pulang ke rumah mereka masing-masing tidak sengaja melihat Annasya " Zio liat deh tuh annasya ngapain di teras ?" Fatur yang hendak menghampiri annasya pun langsung di cegah oleh Zio " mending Lo balik duluan aja Syah biar sama gue" berjalan menghampiri annasya , Zio pun mencoba mengetuk pintu rumah namun tidak ada jawaban sama sekali dan akhirnya memutuskan untuk duduk dan mengangkat kepala annasya ke pahanya , cukup lama sampai akhirnya Zio pun itu tertidur namun terbangun karena dering dari ponsel di saku celananya.
"Halo...."
"........."
"Iya bentar yah aku lagi ada urusan, sebentar malem aku pasti datang" "........"
"Iya iya sayang"
Annasya yang sejak tadi sudah terbangun dan mendengar pembicaraan Zio bersama kekasihnya pun langsung saja bangun dari tidurnya " ngapain di sini sih kakak ganggu tau berisik Syah kan masih tidur "
" Yah, salah Lo sendiri ngapain coba tidur di teras rumah ,ini udah mau magrib anak Kunti " selah Zio dengan membenarkan posisi duduk nya " ini kan rumah yah terserah Syah lah ,yah kakak tuh mendingan kakak pergi nyamperin tuh jihan"
" Nih bocah yah, Udah lah gue tinggalin loh di culik Kuti di culik loh,bodoh deh" dengan sumpah serapah nya Zio pun berdiri dan meninggalkan annasya di teras rumahnya.
"Kak zio takut " teriak annasya.
" Nih telpon orang tua lo atau siapa pun yang bisa jaga lo gue udah mau balik lama lama sama lo bisa sinting gue dek " zio meminjamkan ponsel nya kepada annasya dengan sebelah tangan terus memeluk tubuh annasya.
Annasya pun langsung menelpon kedua orang tuanya namun nihil saat menghubungi ayah nya tidak ada jawaban sama sekali namun untung saja ibu nya menjawab telpon annasya.
" Bunda di mana kok di rumah nggak ada orang ini annasya lagi pinjem HP kak zio annasya leper mau masuk?"
".......... "
"Yah udah bunda " Tut...... Tut..... Tut......
Sambungan pun terputus dan annasya mengembalikan ponsel milik zio.
"Makasih yah kak" Ucap annasya manja dengan sesekali mencubit perut milik zio " Iya anak manja" Balas zio dengan mengacak-acak rambut milik annasya.
" Orang tua lo baliknya jam berapa soalnya gue ada janji"
" Katanya udah di jalan tunggu dikit lagi yah kakak. " Yah udah"
Masih dengan posisi di pelukan zio annasya terus bercerita tidak jelas hingga tertidur untuk yang kedua kalinya namun untung saja tak berselang lama kedua orang tua annasya datang zio pun langsung berdiri
sambil menggendong tubuh annasya dan di gantikan oleh ayah annasya dan setelah itu berpamitan untuk pulang karena janjinya dengan jihan yang sudah hampir terlambat dan Saat sampai di rumah secepat mungkin bersiap dan langsung menuju ke rumah jihan.
Di lain tempat annasya yang sudah terbangun berada di kamarnya bangun untuk mencari kedua orang tuanya namun belum sempat membuka pintu annasya mendegar ibunya menjerit, seketika saja mengurungkan niatnya dan memilih duduk di balik pintu mendengarkan kedua orang tuanya bertengkar lagi.
CERITA PENDEK
melemparkan benda putih kecil dengan tulisan positif kepada suaminya.
“ ini kamu udah bilang selesai? Hah? Selesai dari mana? Selesai untuk kita berdua untuk kamu dan annasya “ Dengan emosi yang tak terkontrol sarah memaki Haikal.
Dan setelah itu haikal hanya bisa tertunduk diam dan tidak bisa menjelaskan apa pun lagi dan mereka berdua hanya saling beradu pandang dalam hening. Hingga suara annasya yang memuat mereka berbalik “ ayah? Bunda? “ Ucap annasya sambil berjalan mengambil benda itu dan memberikan kepada ayah nya dan setelah itu berjalan mendekati sarah duduk di depan nya “ Bunda capek bunda tidur yah “ Tercengang dengan respon yang di berikan anaknya hanya bisa menangis dan memeluk putri kecilnya itu.
“ Maafin ayah dan bunda annasya “ Ucap kedua orang itu secara bersamaan. “Annasya cepek ayah bunda kalian berantem tarus annasya capek menangis”
“Ini apa ayah mau bohong apa lagi kamu aku capek sampai kapan kamu mau begini terus ? ayah kamu lupa aku lagi hamil dan kamu selingkuh lagi aku capek .....capek “ Rintih sarah ibu annasya dengan melemparkan beberapa foto suaminya yang sedang berciuman dengan selingkuhannya.
“Aku bisa jelasin bunda tolong jangan nangis “
Haikal ayah annasya pun berusaha membujuk istrinya.
“ Apa? Apa lagi yang mau di jelasin? Kamu udah dua kali kaya gini apa aku yang bodoh terus bertahan sama kamu? Jawab ayah jawab aku? “
Teriak sarah sementara itu annasya yang mendengar itu semua, perasannya berkecamuk hanya bisa menangis hanya itu yang bisa di lakukanW.
“Aku bersumpah Bunda aku udah ngga berhubungan sama wanita itu semua nggak bener bunda”
Sarah pun hanya bisa menghela nafasnya dengan tenaga yang tersisa sarah mengambil tas nya dan
Haikal pun langsung mengendong putri nya itu dan membawanya ke kamar untuk menenangkan dan memberikan pengertian dan setelah memastikan putrinya tenang Haikal pun keluar melihat istrinya yang juga sudah tertidur di sofa dan langsung mengambil kunci mobil dan pergi dari rumah. Meskipun sudah beberapa kali ayahnya mencoba memenangkannya hati dan pikiran annasya nasi tidak bisa menerima situasi seperti ini sambil membuka jendela balkon nya annasya pun menarik kursi dan mengambil selimut duduk di bawah langit malam ini yang seolah ikut bersedih atas kesedihannya entah pikirannya ke mana namun annasya hanya bisa temenung hatinya terasa sakit tapi bingung dengan situasi ini untuknya semua ini tidak nyata annasya tau ayah dan bunda nya saling mencintai
PENDEK
Menangis annasya ingin menagis tapi ia kelelahan tak mampu lagi kini hanya mengingat kepingin memori tentang keluarganya yang dulu.
“Annasya lo ngapain masuk ini udah malem udah mau hujan bodoh “ Teriak zio yang baru saja sampai di rumahnya dan tak sengaja melihat annasya yang duduk di balkon namun nihil annasya sama sekali tak menggubris ucapan zio bahkan tidak menolah ke arahnya. Karena di abaikan zio memilih masuk ke rumah dan langsung ke kamar nya memutuskan membersihkan diri terlebih dahulu setalah selesai mandi zio melihat lagi ke arah jendela dan masih mendapati keberadaan annasya yang sama sekali tidak beranjak dari kursinya dengan kondisi hujan yang sudah mulai turun “ Tuh anak doyang baget cari penyakit bantuin atau nggak? “ Batin zio namun karena hujan yang semakin deras dan annasya sama sekali tidak pergi dari situ zio pun memutuskan ke rumah annasya mencoba membunyikan bel rumah namun tak ada respon zio pun memilih
memanjat balkon annasya dan hujan pun semakin deras. Saat sudah sampi zio mendapati annasya sudah cukup basah di bawa selimut bunga nya masih dengan wajah tertutup zio pun beteriak dan sontak mengagetkan annasya“ Kakak zio? “Mereka berdua sudah cukup dekat sejak dulu saat pertama kali annasya pindah dan bertemu dengan zio, zio memperlakukan annasya seolah ia adalah adiknya dan begitu juga annasya entah sejak kapan manum mereka berdua mulai terbiasa dengan perlakuan satu sama lain tanpa sepengetahuan orang tua annasya.
Saat sudah selesai zio pun keluar mendapati annasya menatapnya dengan berbagai tanya dan sesekali membolak balik ponsel milik zio “ Kenapa? “ Tanya zio dan annasya pun hanya diam dan memberikan
video dirinya dan jihan yang sedang berciuman. Sontak saja zio merampas ponselnya.
“ Anak kecil nggak boleh liat yang kaya gitu ,udah tidur yah anak kunti” Ajak zio
“ Kakak zio kalau aku udah gede bolah nggak aku ngelakuin apa pun yang aku mau? Apa pun? “
lakuin bakal kamu tanggung resikonya jadi nggak boleh cengeng lagi nggak boleh egois lagi belajar tanggung jawab itu penting dek”
“ Kakak zio bakal sama aku terus kan? Kak nggak bakal pergi kan? Kak zio bakalan terus jagain annasya kan? Kak zio bakalan temenin sya tidur terus kan kalau sya kesepian? “
“ Ngga selamanya syah gue juga punya hidup! Jangan pernah percaya sama gue, mungkin sekarang gue baik tapi bisa aja suatu saat gue jadi orang paling jahat buat lo”
“ Jadiin syah hidup kakak, zio yang syah kenal baik”
Tak ingin obrolan mereka tambah jauh zio pun menarik annasya ke dalam pelukan nya dan berbaring di kasur serta annasya memeluk tubuh zio membuat hati annasya jauh lebih tenang, dan annasya pun sudah tertidur sementara zio hanya memandangi wajah nya.
Sumber: Pinterest
“ Boleh tapi ingat semua yang kamu
“ Cantik, beruntung gue kenal lo annasya , ngga tau kenapa gue ngerasa ada yang nggak beres tapi apapun itu semoga lo kuat yah dan gue ngga bisa janji baik terus tapi nanti apa pun yang terjadi lo harus
siap yah, gue nggak suka liat lo nangis bahkan sama gadis sekecil lo “ Ucap zio dan akhirnya ikut tertidur sambil memeluk annasya. Keesokan harinya annasya terbangun dengan tanpa zio di samping nya melihat pesan yang di tinggalkan zio di meja annasya pun tak ingin beranjak dari tempat tidurnya, pagi ini bundanya sama sekali tak membangunkannya untuk pergi ke sekolah tak menghiraukan hal itu annasya kembali melanjutkan tidurnya. Dan setelah dua jam berlalu karena lapar annasya pun terbangun dan akhirnya turun dari kamar nya namun saat melihat rumah yang berantakan dan sepih bunda dan ayahnya tak ada memang semalem annasya melihat ayahnya yang pergi namun merasa heran akan hal itu annasya pergi ke kamar bundanya berhadapan akan kehadiran kedua orang itu namun nihil dan saat ingin ke ruang tamu annasya mendapati bundanya di sofa saat hendak membangunkan nya betapa terkejutnya annasya tubuh ibunya sudah dingin. Kini tersadar annasya sudah berada di dalam kamar nya dengan infus bertanya-tanya apa yang terjadi sampai mengingat semuanya annasya pun hendak bangkit namun zio muncul dan menahanya “ Jangan kemana-mana dulu lo masih sakit “ Namun tak menghiraukan annasya pun ingin pergi menemui bundanya “ Awas kakak zio annasya mau ketemu bunda minggir “ Teriak annasya “annasya harus liat bunda annasya harus temenin bunda “ Desak annasya yang mencoba keluar.
“ Tenang annasya percuma juga lo keluar bunda lo udah di makamin, liat diri lo sendiri udah mampir mati “ Sentak zio
“ Yah udah sekalian mending annasya mati biar sama bunda “
“ Tolol “
Masih dengan perdebatan dengan zio tiba-tiba Haikal ayah annasya masuk ke kamar dengan muka lesuh dan capek Haikal merasa bersalah kepada putrinya seadanya saja malam itu dia tak pergi mungkin istrinya masih ada sampai sekarang.
“ Annasya “ Seruh haikal
“Keluar atau habis ini annasya yang selanjutnya ayah makamin” Ucap annasya penuh peringatan perasaan nya masih tak karuan marah tak rela dan entah apa. Tatap nya masih saja kosong, satu jam sebelumnya ketika zio pulang dari sekolah dan mendekati Hikal keluar dari rumah dengan terburu sambil meminta tolong untuk menjaga annasya dan menemukan
CERITA
annasya pingsan serta melihat tubuh bunda annasya yang berada di sofa dengan segera membawa annasya ke kamar nya.
“Udah cukup lo nangis nggak bakalan ngerubah apa pun” Zio yang tengah duduk di kursi dekat meja belajar annasya sambil memainkan lonceng .
Semua kalimatnya begitu susah untuk annasya mengerti namun yang jelas ia tidak ingin sendirian di dalam pelukan zio, di pelukan ini annasya merasa nyaman.
“Jadiin annasya hidup kakak zio”
Dengan suara yang rendah namun masih bisa terdengar oleh zio.
Zio melepaskan pelukannya “ Udah yah sya sekarang mending lo bersihin badan lo habis itu kita turun lo nggak boleh cengeng belajar jadi anak yang kuat “
Dan setelah semuanya selesai annasya pun turun begitu juga dengan zio yang mendampingi, Haikal selalu memandang wajah senduh putrinya yang hanya bisa terdiam dengan tatapan sulit di artikan menyesali semunya.
Setelah kejadian malam itu semunya berubah hubungan antara ayah dan anak serta zio dan annasya, Annasya hanya ingin bermain ketika itu zio.
Hari bulan dan tahun pun berlalu annasya sudah berada di kelas 6 sd dan zio yang sudah masuk SMA harinya di lalu selalu bersama dengan zio di setiap malam annasya saat merasa sendiri dan ketakutan maka di saat itu zio selalu menemani nya.
Dan sampai di hari itu ,hari di mana hal yang paling annasya takut kan andai saja menyadarinya mungkin annasya nggak akan ngelepasin pelukan dari zio.
Dan kini sudah tujuh tahun berlalu kisah itu selalu jadi mimpi buruk bagi annasya rasa takut di setiap malam nya dan bertanya kemana zio kenapa pergi seolah hampir membuat nya gila.
Malam itu jadi yang terakhir tanpa annasya sadari tidak ada kata pamit dari zio yang di temukan nya saat bangun tidur hanya sebuah surat kecil ucapan selamat tinggal dan pesan untuk selalu jadi anak yang kuat. Selama tujuh tahun terakhir annasya berusaha mencari keberadaan zio namun nihil annasya tidak menemukan apa pun mengusahakan segala cara yang annasya bisa mulai datang ke rumah orang tua zio, menemui jihan dan bahkan kini annasya masuk ke sekolah SMA Zio berharap menemuka petunjuk
keberadaan zio.
Terkadang waktu berjalan begitu cepat namun kadang sangatlah lambat.
Rumah tak lagi jadi tempat yang nyaman untuk nya kehadiran wanita yang menjadi ibu sambung nya membuat rasa benci terhadap ayah nya semakin besar dan di tambah lagi dengan seorang adik.
Pertanyaan yang selalu sama apa salah nya sampai semua sekacau ini?
Kotak hitam waktu itu ternyata sengaja di tinggal zio untuk nya dan hanya itu yang tersisa kotak yang berisi baju zio dan sebuah kalung entah apa maksud nya apakah zio akan kembali atau pergi selamanya.
Entah sudah berapa banyak rasa putus asah dan kekacauan yang di alami dan hal yang paling gila annasya hampir mengakhiri hidup nya, namun ajaibnya kejadian itu membuat annasya bertemu dengan gamma.
Rumah tak lagi jadi tempat yang nyaman untuk nya kehadiran wanita yang menjadi ibu sambung nya membuat rasa benci terhadap ayah nya semakin besar dan di tambah lagi dengan seorang adik.
Pertanyaan yang selalu sama apa salah nya sampai semua sekacau ini?
Kotak hitam waktu itu ternyata sengaja di tinggal zio untuk nya dan hanya itu yang tersisa kotak yang berisi baju zio dan sebuah kalung entah apa maksud nya apakah zio akan kembali atau pergi selamanya.
Entah sudah berapa banyak rasa putus asah dan kekacauan yang di alami dan hal yang paling gila annasya hampir mengakhiri hidup nya, namun ajaibnya kejadian itu membuat annasya bertemu dengan gamma. (SMA Harapan kelas 10 A jam pelajaran olahraga) ***
Dari awal saat bertemu dengan annasya di gedung itu seolah menjelaskan suatu kondisi yang cukup berat yang di alami oleh wanita nya, mencoba memahami dan tidak memaksa untuk menjelaskan . Gama tidak pernah tau apa dan kenapa annasya sebenarnya karena hal itu selalu di tutup oleh annasya.
Tapi yang gama tau sejak pertemuan itu entah kenapa gamma merasakan sesuatu yang beda saat bersama annasya satu hal yang membuat nya nyaman dan berusaha mendapatkan hati dari annasya perempuan misterius yang candu.
Mobil gama pun telah sampai di depan rumah annasya "sayang udah nyampe"
Annasya memutar tubuhnya mengahadap ke arah gamma "aku tau ini nggak adil buat kamu tapi aku butuh waktu untuk bisa yakin,aku janji aku kan cerita sebenarnya aku kenapa tapi nggak sekarang maafin aku yah gama" Ucap annasya sambil menahan air matanya.
"Nggak Apa-apan kok Jagan paksa diri kamu yang penting sekarang kamu masuk tenangin diri kamu Jagan ngelakuin hal aneh-aneh" Gama mencium kening annasya.
Setelah itu annasya keluar dari mobil dan setelahnya gamma pun pergi dari situ annasya pun menarik nafas yang panjang untuk menetralkan perasan nya dan masuk ke rumah.
Namun baru saja masuk annasya sudah di hadapkan dengan haikal yang menunggu nya di meja makan " Annasya dari mana saja kamu baru pulang? Kenapa pesan ayah nggak kamu balas? Habis jalan lagi kamu sama laki-laki nggak jelas itu? Mau sampai kapan kamu kaya gini kamu makin kurang ajar nggak pernah ngehormatin orang tua , ayah capek syah tiap pulang kantor denger kamu bikin ulah terus kasihan ibu kamu, lama- lama ayah capek sama kamu. jawab ayah!!" Pernyataan ini yang selalu annasya dengan saat pulang ke rumah.
"Kalau capek nggak usah peduli udah gampang kan biarin aja" Jawab annasya lalu berjalan melewati ayahnya dan ingin masuk ke kamar namun langkah nya terhenti akibat suara gelas yang haikal lempar tepat di sebelah annasya.
"Anak kurang ajar" Suara itu yang annasya dengar setelah gelas itu melayang ke arah nya.
" Mau ayah apa!!! " Nafas annasya mulai tak teratu dan sontak saja annasya pun mengambil pecahan gelas itu dan memberikan kepada Haikal dan di arahkan ke leher nya "kalau ayah udah nggak mau liat aku lagi Wayo yah ,tenang aja kok ayah nggak bakalan di tuduhan membunuh karena annasya sendiri yang akan arahin tangan ayah, ayah tinggal bilang kalau ayah nggak mau liat annasya lagi. Ada CCTV ayah bisa ngeliatin itu ke polisi"
Haikal mencoba manarik tangan nya namun annasya menahan dan akibat nya leher annasya pun berdarah haikal pun terdiam " Kenapa ayah takut, nggak Apaapan yah bunda aku juga nggak ada"
Dari kejauhan ada fara dan fanya ibu tiri dan adik tiri annasya melihat kejadian tersebut merasa puas karena akhirnya haikal mulai membenci anaknya karena selama ini yang mereka inginkan hanya harta warisan dari haikal. Dan untuk mendapatkan simpati lebih jauh lagi fara pun keluar dengan panik dan di susul oleh fanya "yah ampun syah udah nak leher kamu udah berdarah" Ujar fara yang keluar dari kamar
CERITA PENDEK
mencoba meraih tangan annasya.
Annasya menepis tangan fara dan hanya menatap wanita itu dan anaknya sebelum akhirnya melepaskan tangan haikal .
Akal annasya pun mulai tak terkontrol dan kini tengah tersenyum dan berjalan menghampiri wanita itu, membuat fara ketakutan wajah anak tirinya penuh kebencian, dan kegilaan annasya pun makin menjadi saat mengoleskan darah yang ada di tangan nya ke wajah fara yang membuat wanita itu menjerit ketakutan, sontak saja haikal langsung mendorong annasya hingga terbentur.
Dan tiba-tiba saja fanya menarik rambut annasya "lo nggak akan bisa nyakitin ibu gue" Haikal yang hendak melerai pun di tahan oleh fara dengan alasan ketakutan. "Dan lo nggak berhak jambak gue jalang" Annasya pun membalas menarik rambut fanya dan menendang perut yang membuat nya terjatuh.
"Ayah annasya anak kandung ayah tapi selama ini ayah nggak pernah mau percaya sama apa pun yang annasya omongin kan? "
Dada annasya sudah sangat sesak tangis yang sejak tadi yang cobah di tahanya.
"Oke kali ini annasya bawa bukti dan untuk lo berdua gue bisa lebih gila dari apa yang udah lo berdua lakuin sama gue"
"Ayah nggak pernah tau apa yang annasya alamin selama ini ayah nggak pernah tau rasanya jadi annasya dua orang yang ayah liat seperti malaikat di depan ayah tapi dua orang itu jadi Iblis untuk annasya, asal ayah tau mereka berdua nggak pernah memperlakukan annasya dengan
baik dan itu alasan annasya nggak pernah mau hormat sama dua setan kaya mereka. Mereka berdua membuat seakan-akan annasya anak nakal yang selalu membangkang"
"Ayah nggak pernah tau saat dulu annasya nggak pernah bisa ngelawan saat annasya di kurung dalam kamar mandi, Seharian dan ayah malah berfikir annasya keluyuran sama temen-temen bertahun-tahun yah annasya di gituin, dan sekarang annasya muak berkali-kali annasya ingin kasih tau sama ayah tapi selalu di halangin semua bukti CCTV di hapus sama wanita itu. "
Mendegar annasya yang mengungkapkan kejahatan fara dan fanya mulai panik dan mencoba yakinkan suaminya kalau semua itu tidak betul dan hanya fitnah. Sementara haikal hanya diam melihat putri nya yang sedang menatapnya dengan menahan tangisnya .
Akhirnya tangis annasya pun tak bisa lagi tertahan sementara fara dan fanya semakin panik
Dan saat annasya mencoba menormalkan kembali diri nya karena kali ini annasya tidak akan membiarkan nya lagi setalah sudah cukup annasya pun mengambil sebuah dokumen dari tas nya dan melemparkan itu depan ayah nya.
"Semuanya ada di situ,ayah bisa liat omongan annasya tadi bener atau tidak di situ ada rekaman CCTV yang di hapus sama wanita itu dan satu lagi bukti yang annasya baru tau tentang fanya itu bukan anak ayah"
Bagai bom waktu fara kini terdiam seribu bahasa dan fanya menatap ibunya tidak percaya.
"Aku selesai dengan kalian semua, ayah aku harap ayah mengambil
keputusan yang tepat setelah ini atau ayah tak akan melihat annasya lagi " Kalimat terakhir nya dan annasya pun masuk ke dalam kamar meninggalkan keributan yang terjadi di luar antara haikal dan fara. Tentang dokumen yang annasya serahkan kepada ayahnya tadi, Dokumen itu annasya dapatkan beberapa minggu yang lalu saat seorang tiba-tiba memberikan nya paket dan entah kenapa annasya yakin itu dari zio.
Annasya merasakan tubuhnya semakin lemas sejak tadi darah terus mengalir ,mencari kotak obat dengan tenaga yang tersisa dan saat menemukan annasya pun mengobati lukanya .
Sejenak pikiran annasya melayang entah ke mana tatap matanya terus memandangi sebuah tulisan tangan zio di lemari nya. " Zio kamu pasti kembali kan? " Ucap annasya dan kali ini menagis lagi namun annasya sadar dia tidak boleh seperti ini annasya harus bisa lebih kuat lagi dan setelah itu masih dengan kondisi menahan tangisnya berusaha untuk bangkit lalu masuk ke kamar mandi dan membersihkan darah di tubuhnya.
beberapa saat kemudian saat annasya telah selesai dan keluar dari kamar mandi mendapati sebuah pesan di ponselnya dari gama. Namun annasya tidak membalas pesan tersebut dan memilih untuk beristirahat dan akan menjelaskannya besok kepada gama.
Keesokan pagi nya annasya terbangun karena suara dering ponsel dan masih merasakan kesakitan akibat luka di lehernya dan terus merintih , pagi ini annasya sangat ingin bolos sekolah namun teringat ada ujian dan akhirnya mengurungkan niat nya.
Beranjak dari tempat tidur , annasya melihat dirin dari pantulan kaca merasa kasihan dengan dirinya sendiri. "Luka dan luka yah " Seru annasya pada dirinya sendiri lalu melanjutkan aktifitasnya ke kamar mandi.
Terkadang merasa tak berguna saat mendapati luka di tubuhnya.
Annasya selesai dengan semua perlengkapannya dan memakai jeket yang cukup pajang untuk menutupi luka di lehernya, lalu keluar dari kamar dan masih melihat bekas kekacauan yang di buat semalam.
"Annasya " Suara haikal di saat annasya ingin berangkat ke sekolah dan hanya berbalik melihat lalu masuk ke mobilnya dan langsung pergi.
Dan sepanjang perjalanan annasya sibuk menghafalkan materi ujian yang tidak sempat di kerjakan nya semalam. Setelah beberapa menit
annasya pun telah sampai dan saat masuk ke kelas mendapati sebuah kotak makan beserta susu annasya pun tersenyum melihat hal tersebut, "kak gamma" Batinnya lalu meletakkan tas dan meminum susu tersebut dan melanjutkan belajar karena 20 menit lagi ujian akan di mulai.
Setelah dua puluh menit berlalu para murid pun mulai masuk ke dalam kelas dan pak Gilang pun mulai meberikan instruksi untuk memisahkan meja para siswa agar tidak ada yang berlaku curang, "annasya ini kelas buka bukan lapangan buka jaket kamu! " Perintah pak Gilang yang melihat annasya masih saja mengenakan jaketnya.
"Maaf Pak saya lagi nggak enak badan" Memberikan alasan karena kalau annasya membuka jaketnya pasti nya akan di panggil ke ruangan guru. "Yah sudah" Pak Gilang pun membiarkan annasya dan lanjutkan pembagian kertas.
Suasana kelas mulai hening dan Kini para siswa tengah sibuk berkutat dengan kertas masing-masing tapi pemandangan berbeda dengan diva yang sejak tadi hanya membolak-balikan kertasnya dan menunggu jawaban dari annasya, hal ini selalu terjadi jika ulangan pak Gilang karena diva tidak menyukai pelajaran biologi. Dan hanya butuh 30 menit Annasya telah selesai dengan jawabnya dan langsung mengumpulkan lembar soal dan tak lupa memberikan kertas contekan kepada diva.
Berbalik berjalan keluar dari kelas annasya memberi kode kepada diva "gue tunggu di kantin" Ucap annasya sambil membawa kotak makan nya dan diva menganggukkan kepala mengerti. Karena keluar terlalu cepat Saat ini suasana sekolah masih sepi karena para siswa masih berada di dalam kelas dan hanya ada beberapa anak yang berada di lapangan, berjalan melewati koridor sekolah annasya terhenti saat melewati ruangan OSIS karena melihat gama.
"Gama" Ucap annasya dan masuk ke ruangan sementara gama membalas dengan langsung menarik tangan annasya menyuruh nya untuk duduk."nggak masuk kelas syah? " Gama pun duduk di hadapannya.
"Udah keluar tadi ada ulang dan udah selesai, sorry yah Kak tadi malam aku nggak bales pesan kamu" Jelas annasya.
"Iya nggak Apa-apan kok, kamu udah makan? " "Belum ini baru aja mau makan,makan bareng yah" Annasya membuka kotak makan untuk menyuapi
gama dan dirinya.
"Ini aku bawain buat kamu kok aku juga yang makan"
"Yah udah sih emangnya kenapa, buka mulut nya aaa... " Ujar annasya dan menyuapi gama.
Dan setelah itu untuk beberapa saat Annasya terdiam sejenak menatap gama, karena sebenarnya annasya ingin meminta bantuan gama tapi annasya merasa tidak enak "Gam aku nemuin ponsel lama kau masih bagus tapi udah mati,tapi nggak tau karena apa. Aku pengen benerin tapi males bawa ke tempat nya kalau sendiri"
"Yah udah mana ponsel kamu kasih ke aku, nanti aku yang bawa ke tempat servis nya"
"Makasih sayang" Ucap annasya sambil tersenyum malu karena ketahuan oleh gama.
Annasya dan gama pun semakin asik dan lupa kalau diva tengah menunggu annasyah untuk makan di kantin sementara gama yang meninggalkan Alvin dan juga rian di ruangan pak Tio.
Saking asik nya obrolan keduanya tidak menyadari Pintu ruangan terbuka Alvin, rian serta diva muncul secara bersamaan "pantes lama banget Ketua OSIS kita lagi ada urusan dengan ibu negara ternyata" Ucap rian yang melihat pemandangan pasangan yang sedang manja di depan nya.
Setelah kejadian tadi wajah diva masih saja cemberut hingga kini namun Annasya hanya membiarkan nya setelah kembali dari kantin Annasya pun pergi ke kamar mandi sendiri, tengah menganti perban luka karena sejak tadi Annasya sudah merasakan perih. Setelah selesai dan saat keluar mendapati keberadaan violet beserta temannya tapi sejak kejadian kemarin seolah violet tidak berani lagi menganggu Annasya dan pergi begitu saja.
Berjalan menuju kelas Annasya berpapasan dengan gama yang keluar dari ruang pak Tio. Gama mengamati wajar Annasya yang mulai pucat "kamu nggak apa-apa kan? Muka kamu kok pucet loh syah" Gama memegang kening Annasya mematikan suhu tubuh nya normal atau tidak.
Jam terakhir bel pulang sekolah pun sepuluh menit lagi berbunyi Annasya dan diva tangah merapikan peralatan nya, " Syah besok lo sibuk nggak? Kalau nggak temenin gue ke mall yah " Diva menatap Annasya dengan penuh permohonan.
Menarik nafas Annasya pun tidak bisa menolak jika diva telah memasang wajah seperti itu" Yah udah tapi jemput gue malas bawa mobil" Jawab Annasya
"Oke besok gue kabarin"
Mereka berdua pun keluar dari kelas. Namun baru saja keluar Annasya mendapati keberadaan Gama yang menunggunya di depan pintu "sayang pulang bareng? " Ajak Gama dan langsung manarik tangan Annasya.
"Entar tunggu Gama aku bawa mobil, lagian habis ini aku ada urusan bentar jadi nggak bisa lain kali aja yah" Tolak Annasya dan melepaskan genggaman tangan gama.
"Kan bisa aku temenin" Bujuk Gama
"Nggak apa-apa kok aku bisa sendiri oh iya aku nggak jadi nitip ponsel aku ,karena aku udah mood buat bawa ponselnya" Annasya pun tersenyum dengan malu kepada gama.
Sementara itu gama yang melihat tingkah mengemaskan dari Annasya langsung mencubit kedua pipi Annasya "yah udah tapi hati-hati oke!, aku anterin sampai parkiran"
Mereka bertiga pun pergi ke parkiran dan diva sudah pulang terlebih dahulu. "syah bentar malem aku ada kegiatan sama anak-anak latihan gabungan gitu sama SMA pelita" .
Zio tujuh tahun yang lalu sebuah pilihan yang cukup berat untuk nya, pilihan yang merubah alur dan jalan di kehidupan nya dan satu hal yang zio tak sangka sekarang bisa berada di titik ini dan kini zio kembali untuk masa lalu nya anak kecil yang dulu selalu memintanya untuk tinggal dan berjanji untuk tak pergi.
Tujuh tahun ternyata cukup untuk menyelesaikan masalah di hidup nya, dan kini sekarang zio sudah memiliki semua hal yang seharusnya jadi miliknya. Berhasil mengambil kembali perusahaan milik ayah nya dan memiliki perusahaan nya sendiri dan pengaruh yang cukup besar.
Selama ini zio tidak sepenuhnya pergi, zio masih selalu mengawasi annasya, aktifitasnya bahkan tentang siapa kekasihnya saat ini.
Dan satu kejadian itu yang hampir membuat usahanya sia-sia saat mengatahui saat annasya ingin mengakhiri hidup waktu itu zio berusaha datang secepat mungkin, Namun ternyata saat sampai dan melihat seseorang sudah lebih dulu di posisi itu zio pun memilih untuk mundur karena saat itu belum saatnya bertemu annasya.
Sejak meninggalkan annasya, zio selalu memikirkannya di awal zio selalu menepis tantang gadis itu namun saat ini zio sadar ternyata perasan yang dia miliki lebih dan mengerti kenapa dulu dirinya dulu selalu mementingkan anak kecil itu walupun sangat menyebalkan .Entah sekarang waktu yang tepat atau bahakan sudah terlambat namun satu yang pasti zio hanya ingin memastikan annasya aman. Sejak tadi zio terus melihat annasya dan kini sudah selesai menganti pakaiannya dan pergi dari situ, perlahan tapi pasti zio pun terus mengikuti mobil milik annasya hingga masuk ke sebuah perumahan dan berhenti di salah satu rumah, dari semua hal yang zio ketahui tapi tidak dengan tempat tinggal baru annasya. Hal itu karena Rio ayah tiri zio berhasil menyembunyikan annasya dengan begitu rapi. "Sekarang gue udah balik dan gue janji mereka nggak akan bisa nyakitin lo lagi syah" Ucap zio sambil melihat annasya dan karena merasa sudah cukup untuk hari ini setelah nya pergi dari situ sebelum annasya menyadari Keberadaannya.
Zio pun memilih untuk balik ke kantor lagi karena mendapatkan kabar dari salah seorang kertaris nya kalau Rio sedang berada di kantor dan mendesak ingin bertemu. Tak butuh waktu lama zio pun telah sampai dan benar mendapati Rio yang sedang menunggu diri nya. Melihat zio yang datang Rio langsung melempo sebuah dokumen di hadapan zio "ini maksudnya apa? Ini perusahaan milik saya kamu tidak bisa seenaknya untuk mengambil ahli, saya punya hal kamu harus tahu itu" Rio menekankan hal dalam perkataan nya pada zio.
"Dan yang perlu om tau ini milik ayah saya dan om pun tau 45% itu saham milik saya. Dan itu lebih tinggi dari milik om dan di tambah milik ayah saya saya rasa sudah cukup jelas jadi sekarang keluar dari sini sebelum saya usir!!!" Zio pun membukakan pun untuk Rio dan me persilahkan untuk keluar tak lupa melemparkan kembali tumpukan kertas yang di debutnya dokumen tadi.
Kalah telak Rio pun keluar dengan raut wajah tak suka perusahaan yang rebut dengan susah payah kini di ambil kembali "kamu akan menyesal zio" Ancam
Rio setelahnya pergi.
"Jika itu harapan om" Menutup pintu ruangan nya. Hari yang cukup melelahkan zio melepaskan jas dan beberapa kancing atas kemejanya. Bersandar di kursinya dan melihat matahari yang hampir tengelam setidaknya cukup membuat nya tenang.
Aktifitas ini sering zio lakukan sejak dulu jika dirinya sangat lelah dan sedih karena merasa cukup tenang, sejenak dan pikiran tentang annasya menyadarkan nya. Bangkit dari duduknya zio bergegas kembali ke apartemen milik nya karena sejam lagi ada janji dengan fatur.
satu jam setelahnya mereka berdua pun telah berada di salah satu klab malam yah ini merupakan malam di mana Fatur akan melamar kekasihnya dan zio membantu untuk menyiapkan kejutan atas permintaan sahabatnya itu.
Berjalan sesuai rencana kini Fatur telah berada di tengah-tengah di tempat yang sudah zio siapkan untuk nya melamar kekasihnya dea, sementara zio memilih melipir dan memesan minuman dan menikmati pesta yang berlangsung. Dan sejak tadi sudah ada beberapa wanita yang menempel di samping zio dengan pakaiannya yang sangat minim. Bahakan di antara mereka ada yang dengan sengaja meraba milik zio dan langsung di tepis oleh nya dan mendorong wanita itu. Berjalan melewati kerumunan dan langkah zio terhenti saat melihat wanita yang di kenal nya berjalan mendekat ke arahnya.Setelah sampai annasya membawa kantong belanjaan miliknya masuk ke rumah namun tak mendapati keberadaan siapapun. Rumah kosong annasya memilih tak peduli dan langsung menaruh barang belajan lalu masuk ke kamar nya. Merasa Badannya sudah sangat lengket dan annasya lalu langsung ke kamar mandi. Mandi telah selesai annasya juga sudah membersihkan luka nya ,merasa perutnya sejak tadi sudah meminta makan annasya pun turun untuk memasak makanan sebelum melanjutkan belajarnya karena besok masih ada ujian.Rumah yang kini kembali lagi sepi tapi annasya cukup senang dengan kondisi ini "akhirnya rumah bebas tanpa penyihir" Batin annasya dan melihat barang apa saja Yang masih tersisa di dalam kulkas. Mendapati hanya ada ayam akhirnya memilih membuat ayam asam manis karena hanya bahan itu tersisa dan saat sedang asik memasak mbak kara tiba-tiba datang dengan beberapa koper "Hai syah apa kabar" Ucap mbak kara. “Baik Mba” Ucap anassyah.
Annasya selesai dengan minuman- minuman aneh itu dan saat ingin pergi tiba-tiba saja ada seorang yang memegang tangan annasya "Gama" Ucap annasya saat berbalik namun ternyata itu orang asing "hai sayang " Ucap laki- laki itu dan langsung merangkul pinggang annasya keadaan nya cukup mabuk dan terus merancu tak jelas lalu semakin mengeratkan
pelukan dipinggang annasya dan saat mencoba memberontak tiba-tiba saja laki-laki itu meremas bokongnya.sontak saja Annasya langsung memukul wajah orang itu namun tak terima lalu membalas dengan mencekik leher annasya hingga lukanya terbuka lagi dan mengeluarkan darah.
Dan orang-orang di sekitarnya hanya terus melihat tanpa hendak ingin membantu "tolong.... Tolong.... Tolong" Rintih annasya dengan suara yang terisa terus meminta bantuan namun nihil s tidak ada yang berani membantunya karena takut dengan laki-laki ini. Saat udaranya hampir habis tiba-tiba saja ada sosok laki yang menghajar orang itu hingga pingsan,dan membuat tubuh annasya terjatuh dengan lemas sambil terus memengangi lehernya yang mengeluarkan darah lalu orang ini mengendong tubuh annasya dan membawanya pergi.
Dengan kesadaran yang tersisa annasya melihat wajah laki-laki itu "zio" Ucapan annasya saat melihat wajahnya "iya ini aku" Dan itu kalimat terakhir yang annasya dengan sebelum pingsan akibat terlalu banyak mengeluarkan darah.
Satu jam setelahnya annasya terbangun di dalam sebuah kamar yang membuatnya terkejut dan langsung bangun dari tidur namun saat ingin berdiri tubuhnya langsung terjatuh akibat terlalu pusing. Mencoba mencari keberadaan ponsel miliknya dan ingin menelfon Gama tapi tidak menemukan nya dan di tambah lagi saat melihat pakainya yang di kenakan sudah berganti semakin membuatnya ketakutan,Merasa frustasi dengan kondisi saat ini annasya terus memaksa tubunya untuk bangun dan pergi dari tempat ini.
Dan saat berhasil sampai di depan pintu lalu membuka pintu tersebut namun langkanya terhenti dengan sosok di depan nya "Syah" "Zio" Batin annasya karena sekarang sangat terkejut dengan kehadiran orang di depannya, mengambil satu langkah untuk mundur saat zio ingin memegang wajah annasya. Namun setelahnya rasa pusing itu kembali datang dan annasya hampir saja jatuh namun zio langsung menggendongnya kembali ke tempat tidur.
"Zio? , kamu beneran zio? Eh.. Eeehhh " Dengan nafas yang sesak annasya kini menangis merasa tidak percaya orang yang di carinya selama tujuh tahun dan hampir gila dengan itu ,kini ada di depan matanya. Sementara itu padang zio tak lepas dari annasya melihat betapa hancur dan mederintanya dia , mendapati
CERITA
beberapa luka di tubuh annasya dan kini melihat luka di lehernya semua itu membuat zio semakin marah. Namun tak di sangka annasya mampu melawati ini semua dan tatap kuat. "Iya syah, maaf karena aku pergi terlalu lama ,maaf karena biarin kamu sendiri tapi sekarang aku di sini buat kamu" Mendegar itu tangis annasya semakin menjadi entah perasaan ini senang atau sedih karena itu terlalu sulit di artikan. Dengan kondisi tubuh yang semakin bergetar akibat berusaha menahan tangisan nya annasya memegang wajah zio berusaha menyakinkan dirinya jika ini nyata .
"Kamu kemana selama ini? Zio jawab aku tolong jawab aku, Di saat aku ketakutan kamu kemana? di saat aku tidak bisa tidur kamu kemana? , aku sendiri zio sendiri!. Ayah memilih wanita itu dan meniggalkan aku kalian semua pergi ninggalin aku jawab tolong jawab zio!! "
"Tolong jawab aku"
Annasya sudah begitu lemas dengan tenang yang masih tersisa berusaha untuk mensejajarkan tubuhnya dengan zio.
"Maaf syah" Zio lalu membawa annasya ke dalam pelukan nya dan mulai menjelaskan kondisi tujuh tahun lalu dan alasan kenapa zio pergi begitu saja. Kondisi tujuh tahun lalu saat memilih untuk pergi akibat janji nya dengan Rio, dan usahanya untuk kembali setelah semuanya cukup dan kembali terkendali di genggaman zio situasi yang cukup rumit untuk di ceritanya dan tantang rasa sakit yang sama, yang menyiksa zio juga.
Annasya yang mendengar cerita tersebut terus menerus menahan tangisnya tak bisa membayangkan seperti apa tersiksa nya zio dalam kondisi tersebut. "Zio" Ucap annasya dengan tatapan yang begitu sendu. Zio yang mengeratkan rangkulan di pinggang nya lalu menarik annasya agar lebih dekat dengan tubuhnya.
Zio tak mampu menahan nya lagi dan langsung memeluk annasya membawa nya dengan begitu lembut dan untuk beberapa saat hingga nafas annasya mulai habis dan zio pun kembali memeluk tubuh annasya.
Dan akhirnya setelah penantian yang sangat panjang zio kembali lagi untuk nya.
Penulis
St Puan Khaliza A IlhamTOGA
Yustika Rini Junsyah
Harapan depan mata Beban terpikul berat Pikiran berpencar Telah terbayar
Terima kasih kucurahkan Kepada diriku Kepada ayah ibu Kepada orang sejuta baiknya
Tali toga
Tak asal dipindahkan saja Setiap tetes air mata mengiringi Saksi bisu perjuangan ini
Karangan bunga berceceran Orang tua menangis bangga Kata indah sejuta ucapan Diiringi gelar di belakang nama
Wajah wisudawan wisudawati
Diikuti alunan lagu sukacita Senyum menawan bak hayalan Selamat datang para penanti masa depan
KAMUS HUKUM
- Ahli Waris adalah orang yang berhak untuk menerima harta warisan maupun berkewajiban atas utang warisan.
- Wanprestasi adalah suatu keadaan di mana debitur tidak memenuhi janjinya atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya dan kesemuanya itu dapat dipersalahkan kepadanya.
- Hak Tanggungan adalah Hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap kreditur lain
- Diskresi adalah keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan
Perempuan
Yustika Rini JunsyahKu bungkan mulut biadab itu
Ku tutup dengan kalimat sebenarnya Bahwa dia tau Kelakuannya tak patut dibangga
Perempuan…
Selalu saja di jadikan bahan perbandingan Dunia membencinya jika tak sempurna Dicap tidak layak jika tak memenuhi harapan
Kuralat nyatanya dunia tak begitu seru Ekspektasiku memang terlampau berlebih Haruskah ku tawar standar perempuan itu ? Jika aku tampak risih
Berkoar koar dalam hatiku
Tersenyum jahat walau nyatanya pahit Bersabar saat kenyataan sudah menghantu Berjuang saat dunia mulai menghempit
Bosan jika hal ini dijungjung
Seluruh perempuan akan terkucil
Bersuaralah wahai penerus kartini
Agar dunia seiring dengan keadilan
- Amnesti adalah penerbitan pernyataan umum melalui undang-undang yang memuat pencabutan semua akibat pemidanaan dari suatu perbuatan pidana (delik) tertentu atau satu kelompok perbuatan pidana (delik) tertentu, bagi terpidana, terdakwa yang dinyatakan bersalah melakukan delik-delik tersebut.
- Duplik adalah jawaban tergugat terhadap replik yang diajukan penggugat.
- Fiksi Hukum adalah setiap orang dianggap tahu adanya suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga ketidaktahuan terhadap hukum yang berlaku bukanlah alasan pemaaf.
- Kadaluarsa adalah lampaunya tenggang waktu yang ditetapkan undang-undang, sehingga mengakibatkan orang yang menguasai barang memperoleh hak milik.
- Kasasi adalah upaya hukum biasa yang dilaksanakan oleh Mahkamah Agung guna memeriksa kembali putusan pengadilan pada tingkat di bawahnya.
- Banding adalah hak terdakwa atau juga hak penuntut umum untuk memohon agar putusan Pengadilan Negeri diperiksa kembali oleh Pengadilan Tinggi.