Buletin Edisi III/2016 (Mei-Juni)

Page 1

Edisi III/2016 (Mei-Juni)

H Buletin Refleksi Intelektualitas

Struktur Organisasi Dan Tata Kelola Undip Disesuaikan Setelah menyandang status PTN-BH, berbagai perubahan di Universitas Diponegoro (Undip) mulai terlihat satu persatu. Mulai dari pengembangan kerjasama sampai penyesuaian statuta. Sebelum Berbadan Hukum, jajaran pejabat Undip terdiri dari Pembantu Rektor I (PR I) yang bertugas di bidang akademik, PR II di bidang keuangan dan administrasi umum, PR III di bidang kemahasiswaan, dan PR IV di bidang pengembangan dan kerjasama. Kini, struktur dan tugas-tugas tersebut resmi berubah dan mengalami penyesuaian setelah disahkannya Peraturan Rektor No. 4 tahun 2016. Setelah Peraturan Rektor tersebut terbit, nama Pembantu Rektor pun berubah menjadi Wakil Rektor (WR). Tak hanya itu, tugasnya pun

mengalami sedikit perubahan. Wakil Rektor I bertugas di bidang akademik dan kemahasiswaan, II di bidang keuangan dan kemahasiswaan, III di bidang komunikasi dan bisnis, dan IV di bidang kerjasama dan jaringan. Setiap Wakil Rektor juga memiliki beberapa jajaran di bawahnya, yaitu direktur, wakil direktur satu dan wakil direktur dua yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya di masing-masing bidang. Mengenai perubahan tersebut, Muhammad Zaenuri yang kini menjabat Wakil Rektor I, mengatakan “itu (untuk, red) memenuhi kaidah dan struktur kerja PTN-BH.� Ia juga menyampaikan bahwa menjadi perguruan tinggi dengan status Berbadan Hukum (BH) menuntut Undip berbenah. Terutama dalam mengelola segala sesuatu yang dimiliki secara mandiri, seperti dana masyarakat. Hal tersebutlah yang menjadikan adanya bidang komunikasi yang ditugaskan kepada Wakil Rektor III. Bidang baru ini didasari oleh peraturan pemerintah seperti yang diungkapkan Zaenuri saat ditemui di ruangannya, “Karena kembali kan ke peraturan pemerintah ya, bahwa sifat PTN-BH itu kan bersifat kemandirian. Nah, kemandirian itu masuk ke dalam pengelolaan dana masyarakat. Nah, dana masyarakat itu bisa mengalir kalau

itu dalam bentuk banyak cara, salah satunya adalah bidang komunikasi dan bisnis�. Perubahan yang cukup mencolok memang terjadi pada bidang I dan III. Jika pengelolaan dana masyarakat menjadi alasan adanya tugas baru yang dimiliki Wakil Rektor III. Maka penambahan tugas untuk memegang bidang kemahasiswaan pada Wakil Rektor I dikarenakan keputusan menteri untuk meningkatkan daya saing dan pembentukan karakter yang merupakan bagian dari pembinaan kompetensi dan pengembangan keilmuan. Hal yang sama juga terjadi di tingkat fakultas. Struktur di tingkat Dekanat mengalami penyesuaian dengan di tingkat universitas. Sebab hal tersebut, sekarang bidang kemahasiswaan tidak lagi ditangani oleh Alamsyah. Setelah dilantik di Gedung Prof. Soedarto dalam Pelantikan Pejababat Baru di Lingkungan Undip, 2 Mei silam, dirinya kini menempati posisi sebagai Wakil Dekan IV yang menangani masalah riset dan inovasi. Sedangkan Wakil Dekan III diisi oleh Arido Laksono yang sebelumnya merupakan Pembantu Dekan IV. Membentuk Departemen Selain jajaran Dekanat, perubahan juga (Bersambung halaman selanjutnya)

1| Buletin Edisi III/2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Buletin Edisi III/2016 (Mei-Juni) by LPM Hayamwuruk - Issuu