Koran Pabelan Edisi 1 Tahun 2022

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 3 Maret 2022

Tahun 18/ No.1

BAK

Layanan Online Terhambat, BAK Diserbu Mahasiswa Ilustrasi: Freepik

Reporter: Chesarisa Nugraheni Putri

Keburu habis KRS an nih, malah terhambat lagi

UMS, Koran Pabelan – Layanan Online Biro Administrasi Keuangan (BAK) sempat terhambat beberapa hari karena penerapan Work From Home (WFH) yang diberlakukan pihak universitas. Akibatnya, terjadi antrean panjang mahasiswa di depan kantor BAK pada Jumat (18/2).

M

uhammad Mujiburohman, selaku Ketua BAK UMS menjelaskan bahwa BAK telah membuka layanan online sejak awal masa pandemi. Layanan tersebut berupa request online melalui Sistem Terpadu Akademik Reguler (STAR) UMS dan request online via email untuk beberapa permasalahan spesifik yang belum tersedia pada laman STAR UMS. Pada laman web BAK juga tersedia menu

Daripada Terlambat KRS an, baik langsung ke BAK aja

FAQs untuk menjawab berbagai pertanyaan mahasiswa mengenai sistem pembayaran keuangan. Kasus omicron yang meningkat mengakibatkan pihak universitas memberlakukan kebijakan WFH sejak 14-17 Februari 2022. BAK mengaku mengalami kendala untuk melayani keluhankeluhan mahasiswa selama WFH diterapkan. “Karena selama WFH, hanya ada satu orang yang bisa setting tagihan, menghapus tagihan dan kepentingan lainnya maka banyak keterlambatan dari kami untuk merespons keluhan dari mahasiswa,” ujar Mujiburohman, Selasa (22/2). Mujiburohman mengatakan bahwa beberapa permasalahan mahasiswa menyebabkan antrean panjang di BAK. Seperti mahasiswa yang ingin mengubah jumlah Satuan Kredit Semester

Akselerasi Berbenah, SG Tak Punah

(SKS) yang diambil, menghapus tagihan remidi, dan mahasiswa angkatan lama yang ingin mengambil kurang dari 10 SKS. “Untuk ke depannya jika ada kebijakan WFH lagi, kami akan izin ke pimpinan untuk tetap melakukan piket staf di kantor. Bukan untuk layanan luring, tetapi untuk menindaklanjuti request menggunakan sistem Local Area Network (LAN) di kantor,” tuturnya. Mengenai isu adanya oknum BAK yang memarahi mahasiswa saat meminta kelonggaran pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), Mujiburohman menjelaskan bahwa penerapan sistem dua kali angsuran pembayaran SPP sudah sangat meringankan mahasiswa. Selain itu, juga ada kebijakan cuti yang diberikan universitas untuk mahasiswa yang belum bisa memenuhi adminis-

trasinya. “Jika (mahasiswa –red) meminta angsuran dalam angsuran, item-item tagihan akan muncul lebih banyak dan mengakibatkan tagihan yang salah karena tagihan berikutnya otomatis degenerate by system,” jelas Ketua BAK. Bagus Aditya Suncahyo, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Kimia menjelaskan bahwa sebenarnya pelayanan BAK sudah terbilang efisien, karena keluhan mahasiswa sudah teratasi dalam waktu singkat. Namun, pelayanan tersebut dinilai sedikit terhambat karena karyawan BAK melayani request online secara bersamaan. “Semoga bisa berbenah untuk menyeimbangkan pelayanan online dan offline agar tidak terjadi antrean panjang lagi,” harap Bagus, Rabu (23/2). [GDM]

Tidak Ada Kepastian, Berakhirnya Pembekuan Menwa Dipertanyakan

Salurkan Ilmu Mentee Lewat...

Iklan dan Langganan: 085799412172 SMS Suara Pabelanis: 081338853137


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.