Koran Pabelan Edisi 1 Tahun 2022

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 3 Maret 2022

Tahun 18/ No.1

BAK

Layanan Online Terhambat, BAK Diserbu Mahasiswa Ilustrasi: Freepik

Reporter: Chesarisa Nugraheni Putri

Keburu habis KRS an nih, malah terhambat lagi

UMS, Koran Pabelan – Layanan Online Biro Administrasi Keuangan (BAK) sempat terhambat beberapa hari karena penerapan Work From Home (WFH) yang diberlakukan pihak universitas. Akibatnya, terjadi antrean panjang mahasiswa di depan kantor BAK pada Jumat (18/2).

M

uhammad Mujiburohman, selaku Ketua BAK UMS menjelaskan bahwa BAK telah membuka layanan online sejak awal masa pandemi. Layanan tersebut berupa request online melalui Sistem Terpadu Akademik Reguler (STAR) UMS dan request online via email untuk beberapa permasalahan spesifik yang belum tersedia pada laman STAR UMS. Pada laman web BAK juga tersedia menu

Daripada Terlambat KRS an, baik langsung ke BAK aja

FAQs untuk menjawab berbagai pertanyaan mahasiswa mengenai sistem pembayaran keuangan. Kasus omicron yang meningkat mengakibatkan pihak universitas memberlakukan kebijakan WFH sejak 14-17 Februari 2022. BAK mengaku mengalami kendala untuk melayani keluhankeluhan mahasiswa selama WFH diterapkan. “Karena selama WFH, hanya ada satu orang yang bisa setting tagihan, menghapus tagihan dan kepentingan lainnya maka banyak keterlambatan dari kami untuk merespons keluhan dari mahasiswa,” ujar Mujiburohman, Selasa (22/2). Mujiburohman mengatakan bahwa beberapa permasalahan mahasiswa menyebabkan antrean panjang di BAK. Seperti mahasiswa yang ingin mengubah jumlah Satuan Kredit Semester

Akselerasi Berbenah, SG Tak Punah

(SKS) yang diambil, menghapus tagihan remidi, dan mahasiswa angkatan lama yang ingin mengambil kurang dari 10 SKS. “Untuk ke depannya jika ada kebijakan WFH lagi, kami akan izin ke pimpinan untuk tetap melakukan piket staf di kantor. Bukan untuk layanan luring, tetapi untuk menindaklanjuti request menggunakan sistem Local Area Network (LAN) di kantor,” tuturnya. Mengenai isu adanya oknum BAK yang memarahi mahasiswa saat meminta kelonggaran pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), Mujiburohman menjelaskan bahwa penerapan sistem dua kali angsuran pembayaran SPP sudah sangat meringankan mahasiswa. Selain itu, juga ada kebijakan cuti yang diberikan universitas untuk mahasiswa yang belum bisa memenuhi adminis-

trasinya. “Jika (mahasiswa –red) meminta angsuran dalam angsuran, item-item tagihan akan muncul lebih banyak dan mengakibatkan tagihan yang salah karena tagihan berikutnya otomatis degenerate by system,” jelas Ketua BAK. Bagus Aditya Suncahyo, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Kimia menjelaskan bahwa sebenarnya pelayanan BAK sudah terbilang efisien, karena keluhan mahasiswa sudah teratasi dalam waktu singkat. Namun, pelayanan tersebut dinilai sedikit terhambat karena karyawan BAK melayani request online secara bersamaan. “Semoga bisa berbenah untuk menyeimbangkan pelayanan online dan offline agar tidak terjadi antrean panjang lagi,” harap Bagus, Rabu (23/2). [GDM]

Tidak Ada Kepastian, Berakhirnya Pembekuan Menwa Dipertanyakan

Salurkan Ilmu Mentee Lewat...

Iklan dan Langganan: 085799412172 SMS Suara Pabelanis: 081338853137


Kamis, 3 Maret 2022

Editorial

Redpel Koran: Chesarisa N. P. Redaktur: Puput Wulandari, Nandya Putri Pratiwi Redaktur Foto: Umar Husain F. Reporter: Chesa, Nova, Shafy, Bagas, Yuniyar, Putri, Hafidz, Nandya, Syafa Fotografer: Umar Husain F. Editor: Chesa, Novali, Gardena, Atma, Rhamadhani Nisa Ilustrator: Fauzan Desain Artistik/Tata Letak: Yusuf, Fayi, Andika, Bagas, Ryan, Ridhwan Pemimpin Umum: Muhklis Sirotul M. Sekretaris Umum: Anisa Yuliana P. Pemimpin Redaksi: Novali Panji N. Litbang: Mulyani Adi Astutiatmaja Personalia: Ridhwan Nabawi Medkom: Izzul Khaq Perusahaan: Gardena Dika M. Manajer Logistik: Deny Bayu W. Redpel Online: Aliffia Khoirinnisa Redpel Koran: Chesarisa N. P. Redpel TV: Sulkhan Fajar Affani Redpel Majalah: Sarah Dwi A. Manajer Diskusi: Muhammad Iqbal Manajer Data: Vaneza Benedista Manajer Penelitian: Aisyah Fayi I. Manajer Pelatihan: Achmad Yusuf P. Manajer IT & Publikasi: Kilau Aurum Manajer Iklan: Dina Suci Ramadhani Manajer Prodis: Andika Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com

Pelayanan Online Tidak Solutif, BAK Perlu Berbenah

M

eningkatnya kasus omicron beberapa hari lalu menyebabkan aktivitas di daerah kampus terhambat. Salah satunya layanan administrasi keuangan, selama empat hari Biro Administrasi Keuangan (BAK) memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH). Tentu hal ini cukup meresahkan mahasiswa karena mendekati waktu pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Layanan online BAK diharapkan dapat membantu penuh atas apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Namun, nyatanya selama empat hari melakukan

WFH, mereka sama sekali tidak membantu dan sangat slow respons dalam menanggapi keluhan mahasiswa. Dengan menerapkan kebijakan WFH, seharusnya mampu untuk menekan penyebaran omicron. Akan tetapi hal ini tidak selaras dengan adanya antrean panjang di BAK yang terjadi setelah WFH. Saat diwawancarai oleh reporter Koran Pabelan, pihak BAK merasa antrean tersebut masih dalam batas kewajaran. Padahal kita semua tahu bahwa adanya kerumunan akan mengakibatkan meningkatnya kasus omicron.

Sebagian besar mahasiswa merasa fasilitas online yang disediakan BAK masih kurang memadai. Apalagi saat WFH kemarin, banyak pertanyaan dari mahasiswa yang tak kunjung mendapat kejelasan. Hal ini membuat sebagian mahasiswa merasa pelayanan BAK sangat tidak memuaskan. Bagaimana karyawan BAK menanggapi hal tersebut? Seharusnya dalam kondisi seperti ini mereka memaksimalkan pelayan secara online agar tidak menimbulkan permasalahan baru lagi.

Salurkan Ilmu Mentee Lewat Magang Mentoring Wah keren banget nih

Tengah Cari Tempat, Sidang Umum Lanjutan Belum Ada Kepastian Sidang terus hasilnya gak ada, eh...

Tak Ada Kepastian, Berakhirnya Pembekuan Menwa Dipertanyakan

Prof Ruwet

Pihak kampus kok belum memberi alasan apa-apa?

Tahukah kamu?

2

Tahukah Kamu?

Proyek penyeberangan satwa liar Banff telah mengurangi tabrakan pada saat menyeberangi hewan hingga 80%

Sumber: @faktadunia.info

Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0813-38853137) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan QR Code http//www.pabelan-online.com

@infopabelan

lpmpabelan


OPINI

Kamis, 3 Maret 2022

3

Akselerasi Berbenah, SG Tak Punah “Melakukan kritik terhadap masa kini dan masa lampau yang lebih dekat untuk melakukan lompatan ke masa depan.” ~Abid Al-Jabiri

S

aat fajar di ujung kaki ufuk timur mulai mereka, saya membuka mata setelah terpejam kepulasan tidur, beranjak melihat sekeliling kos. Ternyata saya kesiangan lagi hari ini. Sialnya SG dikampus pun tak kalah juga kesiangan. Bergegas bersiap untuk berangkat ke kampus mengikuti Sidang Umum yang diselenggarakan secara luring oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa yang biasa disebut MPM. Agak membosankan memang jika kegiatan permusyawaratan tertinggi itu ngaret yang disebabkan sering kali dipending terus. Bukan tanpa alasan, banyak peserta dari BEM-U dan DPM-U tidak hadir, serta sebagian besar UKM tingkat universitas yang berhalangan hadir karena masih ada kegiatan maupun selebihnya masih di rumah yang belum bisa hadir, semoga bukan karena malas mengikuti sidang tidak jelas itu. Praduga awal saya pun akhirnya tidak jauh meleset, acara dua hari itu tidak menghasilkan apa-apa selain terpilihnya presidium sidang tetap dan pengesahan tata tertib sidang umum serta akan dipending sampai waktu yang tak bisa ditentukan. Saya juga menduga kembali

akan dilanjutkan Sidang Umum pada bulan Maret yang cukup ngaret. Kedaulatan SG kampus tercinta kita bakal benar-benar kesiangan, pending ini digunakan untuk meregangkan otot-ototnya, ia mengucek-ngucek kedua matanya, sisa-sisa mimpi buruk dahsyat masih melayang di pikirannya. "Ada sesuatu dengan kawat berduri dan awan raksasa berbentuk jamur”. Ah, semua itu hanya mimpi buruk. Beranjaklah jua SG ke kamar mandi, demokrasi mahasiswa mencuci mukanya, memeriksa kerut-merut di cermin, menyeduh segelas kopi dan membuka Koran Pabelan. Konflik Destruktif di SG Di balik kenyataan SG di kampus ini yang begitu kusut terdapat konflik berkepanjangan dan destruktif. Konflik selalu di pandang negatif dan memang kebanyakan terjadi perpecahan jika tak dapat diselesaikan sehingga penting memahami teori konflik dan minimal manajemen konflik. Sebenarnya konflik itu bagus guna pendewasaan, belajar problem solving yang itu konstruktif bagi sebuah organisasi manapun. Tak ayal, produksi konflik di ranah perpolitikan hal yang pasti terjadi dan diciptakan. Saya rasa produksi konflik perlu dikurangi nampaknya, entah berujung destruktif maupun konstruktif sekalipun. Mengingat kepercayaan mahasiswa umum yang sangat miris terhadap SG, hampir semuanya acuh tak acuh pada kegiatan yang diadakan miniatur pemerintahan kampus

U

Oleh Izzul Khaq Mahasiswa Fakultas Agama Islam

ini. Memprihatinkan. Tak pelak, sekitar empat tahun terakhir ini SG jatuh dan bangun tak seberapa eksistensinya, terlebih diberi obat bius pandemi covid-19. Merajut kembali demokrasi dan merawatnya harus bersamasama dilakukan tanpa tendensi politik balas dendam. Agak disayangkan jika kampus UMS yang begitu banyak kelebihan dan potensi yang luar biasa itu, para aktivis kampus malah berpesta konflik yang buang-buang waktu dan tenaga. SG pun tak dapat memaksimalkan dalam memainkan perannya. Appresiative Inquiry Jadi Solusi Jika SG ini lebih fokus pada hal-hal kelebihan dan potensi yang dimilikinya ketimbang produksi konflik, saya yakin ke depannya stabilitas SG UMS akan melompat lebih jauh dan lebih terawat. Optimistis ditatapnya dunia dan tak ayal menyuarakan pendapat yang meletupkan ideide hebat, merombak yang tak beres dan menciptakan karyakarya besar semacam masterpiece. Bukan main, jika pandangan

para aktivis mahasiswa bergeser lebih fokus pada kelebihan dan potensi yang dimilikinya dan tak terjebak pada produksi-produksi konflik yang diciptakan. Konflik memang mengasyikkan bagi mereka yang terjebak pada polapola romantisme masa lalu, tapi tidak bagi yang memahami zaman yang semuanya cepat nun melesat kedepan ( disrupsi-red). Pergeseran pandangan ini bagi saya cukup mendesak untuk para aktivis mahasiswa UMS, bukan hanya pada SG saja. Mereka akan menggunakan pendekatan appresiative inquiry untuk menganalisis sebuah organisasi bahkan dirinya sendiri. Pendekatan appresiative inquiry dengan pola lima D yakni, discovery, dream, design, delivery, destiny. Maka akan ada perbaikanperbaikan pasca mengkritik masa lalu dan masa kini untuk kemudian melompat ke masa depan. Akselerasi berbenah tak terelakkan serta SG pun tak kan punah. Ia akan melesat kedepan tanpa terjebak dalam kubangan konflik destruktif.

Jangan diam, kirim opinimu ke Lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat Kamu nggak akan kuat, Bro!


4

WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Maret 2022

Menwa Menwa

Foto: Umar Hussain F/Koran Pabelan

Tak Ada Kepastian, Berakhirnya Pembekuan Menwa Dipertanyakan

Sepi - Sekretariat Resimen Mahasiswa (Menwa) UMS terlihat masih belum beroperasi setelah dibekukan oleh pihak kampus. Padahal, masa dibekukan Menwa UMS sudah selesai pada November 2021 lalu, Sabtu (26/2).

2021 lalu merenggut korban jiwa. Akibat dari kejadian tersebut UKM Menwa menerima sanksi berupa pembekuan selama enam bulan yang terhitung mulai dari bulan Mei 2021 dan berakhir pada bulan November 2021. Namun, hingga saat ini UKM Menwa belum memulai kegiatan organisasinya kembali. Suyatmin Waskito Adi, selaku Kepala Bagian (Kabag) Minat& Bakat dan Beasiswa UMS tidak merespons saat dihubungi oleh iklat Dasar (Diksar) Men- reporter Koran Pabelan. Setelah wa yang dilakukan pada berkali-kali dihubungi via Whatstanggal 1 sampai 4 April App, akhirnya ia memberikan

UMS, Koran Pabelan – Surat keputusan (SK) Rektor untuk membekukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 916 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selama enam bulan telah berakhir. Namun, pihak universitas belum mencabut sanksi tersebut, sehingga belum ada kegiatan sampai saat ini.

D

Jangan lupa buka :

jawaban bahwa sedang isolasi mandiri (isoman) dan belum bisa untuk diwawancarai. Alhasil, reporter Koran Pabelan tidak memperoleh informasi apa pun mengenai masa pembekuan UKM Menwa. Selaras dengan itu, Shofan Andika Pratama, selaku Komandan Menwa mengatakan bahwa belum bisa memberikan tanggapan apa pun terkait masa pembekuan organisasinya. Hingga saat ini pihak universitas belum menginformasikan terkait berakhirnya sanksi tersebut. Oleh karena itu, Menwa belum berani

melakukan kegiatan organisasinya kembali. “Seharusnya sanksi pembekuan selama 6 bulan itu sudah selesai, tetapi sampai sekarang dari universitas belum memberikan izin untuk aktif kembali,” ujarnya, Rabu (23/2). Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempertanyakan perihal masa pembekuan tersebut kepada pihak universitas. Namun hasilnya nihil. “Mereka (pihak universitasred) hanya menjawab memang belum ada izin tanpa adanya alasan,” tambah Shofan, Rabu (23/2). [Bagas & Yuniyar/CNP]


WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Maret 2022

5

LPPIK UMS

Salurkan Ilmu Mentee Lewat Magang Mentoring UMS, Koran Pabelan – Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS mengeluarkan kebijakan baru terkait Program Mentoring bagi para peserta dari kelompok tahfiz. Melalui kebijakan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar dan mengajar mahasiswa terutama dalam pembelajaran Alquran.

H

artono, selaku Kepala Bidang Mentoring KSP LPPIK, menyampaikan bahwa kebijakan baru terkait magang mentoring ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat dalam rangka penajaman sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa. Sebagai salah satu media pengabdian dan penyalur ilmu, program yang dibuat LPPIK ini dilakukan oleh mahasiswa melalui Koordinator Mentoring Pusat (KMP)

UMS. Magang mentoring yang diikuti kurang lebih 1.030 peserta tersebut, telah berlangsung dari bulan Maret hingga April dengan kapasitas minimal sepuluh pertemuan. Hartono menambahkan, bahwa kebijakan ini sudah disosialisasikan sebanyak dua kali oleh mentor di setiap pertemuannya. “Peserta juga diberi kebebasan dalam kegiatan mengajar. Misalnya, apakah pertemuan akan dilaksanakan secara rutin maupun bergantian tergantung kebijakan sekolah atau lembaga yang digunakan sebagai tempat magang,” ungkap Hartono, Rabu (23/2). Kepada reporter Koran Pabelan, ia mengungkapkan kekhawatiran dengan diberlakukannya magang mentoring tersebut, mengingat tidak semua peserta magang mampu mengajar. Menurutnya, persoalan tersebut bisa diupayakan, karena dalam magang ini fokus utama terletak pada pembelajaran Alquran, serta para peserta magang juga berge-

rak berkelompok sehingga bisa saling membantu. Hal serupa juga disampaikan Wiranda, selaku Kepala Departemen Pengembangan Materi KMP. Ia mengungkapkan bahwa, kebijakan magang tersebut sudah cukup efisien, karena peserta yang akan melakukan kegiatan sudah dibekali dengan keterampilan belajar mengajar. Mengenai mekanisme kegiatan magang, ia mengatakan bahwa sosialisasi sudah dilakukan terlebih dahulu kepada peserta, kemudian nantinya peserta dapat mencari tempat seperti sekolah, lembaga, atau Taman Pendidikan Alquran (TPA). Terkait bagaimana teknis di lokasi, hal tersebut kembali kepada kebijakan masing-masing instansi. Ia berharap, program tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses, serta semua pihak dapat saling mendukung baik dari lembaga maupun peserta yang terlibat dalam program. Bagi semua peserta dapat mengambil

pengalaman dan manfaat dalam menambah wawasan. “Melalui kegiatan ini tentunya akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi peserta, khususnya dalam hal pembelajaran dan belajar mengajar, terutama mempelajari Alquran,” pungkasnya, Rabu (23/2). Hikari Aufa Rofiqi, selaku mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang mentoring mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam hal belajar mengajar, serta terjun langsung ke masyarakat. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, peserta dapat mengamalkan pengetahuan yang dimiliki dan juga mengambil manfaat sebanyak-banyaknya. “Saya berharap semoga bisa selalu istikamah dan sebagai media penguatan dan pengkaderan terkait pendidikan, dan semoga kita dapat menambah wawasan lebih banyak lagi,” harap Hikari, Rabu (23/2). [Putri&Hafidz/MAA]

POLITIK MAHASISWA SU MPM

Tengah Cari Tempat, Sidang Umum Lanjutan Belum Ada Kepastian belum ada kepastian perihal kelanjutan SU yang sedang dipending sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal itu dikarenakan pihak panitia masih mencari tempat diadakannya sidang. “Secepatnya akan segera diinformasikan kembali terkait kelanjutan SU,” kata Arifin kepada reporter Koran Pabelan, Rabu (23/2). Menanggapi absennya Widi sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) UMS di SU kemarin, elaku Ketua MPM UMS Arifin berpendapat kalau saat itu 2021, Arifin Qois Naufa Presma UMS tidak bisa hadir kamengatakan kalau saat ini rena sedang ada acara di luar

UMS, Koran Pabelan – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UMS sampai saat ini belum juga memutuskan kapan Sidang Umum (SU) lanjutan akan diadakan kembali. Sebelumnya, SU sudah terlaksana pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Februari 2022 di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS.

S

daerah. Menurutnya, Widi tidak sungguh-sungguh untuk mengikuti SU tersebut. “Semoga SU dapat selesai dengan semestinya,” harap Arifin. Dihubungi di kesempatan yang berbeda, Danur Jatmiko selaku Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa-Universitas (DPM-U) menganggap kalau SU menjadi satu langkah yang baik. Ia mengungkapkan, saat ini jajaran eksekutif dan legislatif student government sudah seharusnya purna. “Forum yang kemarin cukup pasif, semoga nanti forum bi-

sa aktif dan bisa menghasilkan ide yang jelas dan konkret,” ujar Danur, Kamis (24/2). Sementara itu, ketika reporter Koran Pabelan meminta konfirmasi ketidakhadiran Widi Adi selaku Presma UMS di SU kemarin kepada yang bersangkutan, dirinya tidak membalas ajakan wawancara tersebut. Sampai berita ini diterbitkan, Widi belum memberikan jawabannya. [Nandya/NPN]


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Maret 2022

Workshop

Foto: Dokumentasi pribadi

Dorong Mahasiswa Wujudkan Jiwa Kewirausahaan

Workshop - Umi Fadlillah selaku pembicara sedang menyampaikan materi pada Workshop Kewirausahaan yang diadakan oleh Biro Kemahasiswaan UMS. Acara ini diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (26/2).

UMS, Koran Pabelan – Biro Kemahasiswaan UMS adakan Workshop Kewirausahaan dengan mengusung tema “Bangkitkan Semangat, Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur Muda”. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 26 Februari 2022 melalui platform Zoom Meeting.

W

isnu Sakti, selaku pembicara pertama pada workshop ini menjelaskan, Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang mendapatkan banyak dana, tetapi saat ini tidak lagi berjalan. Ia mengatakan, bahwa banyak faktor yang memengaruhi alasan

tidak berkembangnya peserta yang lolos pendanaan KBMI. “Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya wirausaha yang berhenti di tengah jalan dan wirausaha yang merubah usahanya secara tibatiba,” jelas Wisnu, Sabtu (26/2). Ia juga menambahkan, kita diberi kemampuan untuk mempelajari, berkembang, dan memahami masalah. Takut akan kegagalan itu tidak merupakan pilihan tepat untuk kita saat akan memulai suatu usaha. Melainkan harus menjadikan kegagalan tersebut menjadi sebuah pembelajaran untuk ke depannya. “Saat ini wirausaha yang dibutuhkan yaitu yang berbasis suatu permasalahan/pemberdayaan masyarakat, kemudian cari solusi dan

dampaknya, tidak hanya sekadar wirausaha yang berbasis bisnis saja,” tuturnya. Umi Fadlillah, selaku pembicara kedua mengungkapkan, bahwa saat ini UMS sudah memiliki tim KBMI yang sudah banyak menyabet juara dan memiliki Program Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI), yang menjadikan UMS masih memiliki potensi untuk mencetak prestasi dalam bidang kewirausahaan. Ia juga menjelaskan tujuh tips dan trik agar dapat lolos kompetisi wirausaha, yaitu niat, kompak, mematuhi aturan kompetisi, menyajikan data secara riil, berkomitmen, sabar dan ikhlas dalam menerima saran, serta fokus akan proses dan ha-

sil. “Maka pastikan diri kita mampu melakukannya,” ucap Umi, Sabtu (26/2). Yosan Ananda Irawan, salah satu peserta workshop dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika mengungkapkan pentingnya tema ini untuk dibahas karena masih sedikit orang yang memahami cara memulai bisnis yang menguntungkan. Menurutnya, masih banyak orang yang terjebak dengan rasa takut akan suatu kegagalan. “Untuk keseluruhan acara sudah baik, dan harapan untuk saya pribadi ya segera berani untuk membuat usaha baru tentunya dengan verifikasi dan validasi seperti yang Pak Wisnu tadi sampaikan,” harapnya, Sabtu (26/2). [Shafy/CNP]

issuu.com/lpmpabelan


KARIKATUR

7

Ilustrasi: Fauzan/Koran Pabelan

Kamis, 3 Maret 2022

Udah lebih dari satu semester, tapi kok pembekuannya belum dicabut yaa...

WARTA KAMPUS Teknik Industri

Inovasi Terbaru dalam Proses Belajar Mengajar Hybrid UMS, Koran Pabelan Fakultas Teknik Program Studi (Prodi) Teknik Industri UMS realisasikan perkuliahan hybrid dengan menggunakan metode pemasangan Wifi dan kamera di setiap kelas yang menghadap ke papan tulis. Metode tersebut akan mulai berjalan ketika pemberlakuan kuliah daring berakhir.

A

rinda Soraya Putri, Sekretaris Prodi Teknik Industri menjelaskan, sejak awal semester ini sudah ada rapat prodi yang menetapkan adanya lima ruangan yang dikhususkan untuk online Zoom. Hal ini sejalan dengan keputusan untuk berlangganan Zoom dan koneksi

internet secara mandiri, karena dari pengalaman tiap dosen, setiap kali ingin memakai Local Area Network (LAN) atau Wifi kampus sering kali mendapati kendala. Namun, hingga saat ini persiapan yang dilakukan belum sepenuhnya selesai. “Metode yang diterapkan oleh Prodi Teknik Industri ini sangat menarik dan inovatif, karena merupakan hal baru di lingkungan kampus. Begitu pula para dosen Prodi Teknik Industri yang menyambutnya dengan antusias,” ungkapnya, Kamis (24/2). Metode ini disampaikan melalui dialog jurusan yang diikuti oleh semua civitas academica Prodi Teknik Industri pada 21 Februari 2022. Dalam metode

tersebut nantinya mahasiswa akan melangsungkan perkuliahan secara hybrid dengan alokasi 25 persen daring dan 75 persen luring. “Nanti mahasiswa yang mengikuti kuliah luring sesuai dengan tanggal, misal tanggalnya ganjil maka mahasiswa yang datang juga NIM ganjil,” ujar Arinda. Sedangkan biaya penunjang proses pembelajaran ini, belum bisa dipastikan berapa jumlah akhirnya. Prodi Teknik Industri merupakan penerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dan ada beberapa Personal Computer (PC) yang memang dialokasikan untuk perkuliahan. Sedangkan, untuk penyediaan kamera, prodi akan meng-

ajukan ke Biro Aset Universitas (BAU). “Itu yang kami minta ada stabilizer kamera, tripod, dan kamera. Mungkin nanti juga butuh instalansi. Kalau total biaya sekitar Rp 25 juta rupiah, mungkin. Saya sendiri kurang tahu pastinya,” ujarnya. Mochamad Krismanto, mahasiswa Teknik Industri UMS mengungkapkan, dukungannya terhadap proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini, yang bertujuan untuk kepentingan bersama antara pengajar dan mahasiswa. “Insyaallah mendukung kalau offline sepenuhnya, jadi setuju-setuju saja,” tuturnya, Kamis (24/2). [Syafa & Nova/RN]


8

Kamis, 3 Maret 2022

LPM PABELAN

Struktur Kepengurusan

LEMBAGA PERS MAHASISWA PABELAN

lpmpabelan Lpm Pabelan

Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan 2022

@infopabelan LPM Pabelan

Muhklis Sirotul Munir Pemimpin Umum LPM Pabelan

Anisa Yuliana Pertiwi

Novali Panji Nugroho

Mulyani Adi Astuti A

Ridhwan Nabawi

Pemimpin Departemen Sekretaris Umum

Pemimpin Departemen Redaksi

Pemimpin Departemen Penelitian & Pengembangan

Pemimpin Departemen Personalia

Izzul Khaq

Gardena Dika Muharomi

Deny Bayu W

Aliffia Khoirinnisa

Pemimpin Departemen Media & Komunikasi

Pemimpin Departemen Perusahaan

Manajer Logistik Departemen Sekretaris Umum

Redaktur Pelaksana Pabelan-online.com

Chesarisa Nugraheni P

Sulkhan Fajar Affani

Sarah Dwi Ardiningrum

Muhammad Iqbal

Redaktur Pelaksana Koran Pabelan

Redaktur Pelaksana Pabelan TV

Redaktur Pelaksana Majalah Pabelan

Manajer Diskusi Departemen Litbang

Vaneza Benedista

Aisyah Fayi Ivana

Achmad Yusuf Prasetyo

Kilau Aurum Auliya

Manajer Data Departemen Litbang

Manajer Penelitian Departemen Litbang

Manajer Pelatihan Departemen Personalia

Manajer IT & Publikasi Departemen Medkom

Dina Suci Ramadhani

Andika

Manajer Iklan & Pemasaran Manajer Produksi & Distribusi Departemen Perusahaan Departemen Perusahaan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.