Koran Pabelan Edisi 2 Tahun 2022

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 3 Maret 2022

Tahun 18/ No.2

SPP UMS

Pemberian Subsidi Kuota Ditangguhkan di Cicilan Kedua Reporter: Alfin Nur Ridwan UMS, Koran Pabelan – Tidak adanya subsidi kuota sebesar Rp 200.000 pada tagihan pembayaran cicilan satu tahun ajaran 2021-2022 menjadi pertanyaan para mahasiswa UMS. Hal itu dikarenakan kurangnya sosialisasi pihak kampus soal penangguhan subsidi kuota kepada mahasiswa.

Apa sudah tidak ada potongan ya?

Di tagihanku juga gak ada potongan

Ilustrasi: Freepik

Subsidi akan berlaku pada cicilan kedua

M

uhammad Da’i selaku Wakil Rektor (WR) II UMS mengatakan kalau potongan subsidi akan diberlakukan pada pembayaran cicilan kedua. Ia mengungkapkan kalau potongan sebesar Rp 200.000 selama ini dirasa sudah mencukupi untuk mahasiswa sepanjang satu semester. “Jika ditotal subsidi yang berasal dari potongan uang pembayaran bisa mencapai tujuh miliar,” kata Da’i, Jumat (25/2). Seperti yang diketahui sebe-

lumnya, setiap di pembayaran pertama uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), mahasiswa UMS berhak menerima subsidi kuota sebesar RP 200.000. Namun, pada awal semester genap ini tidak adanya potongan tersebut ketika mahasiswa melakukan pembayaran di cicilan pertama. Tak ayal banyak mahasiswa yang kecewa dan turut mempertanyakan perihal hal tersebut. Gugus, mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi UMS

Raih Juara Satu dalam Industrial Skills Event

menjelaskan kalau dirinya kaget atas kebijakan penangguhan subsidi kuota sebesar Rp 200.000. Menurutnya, penangguhan itu dilakukan sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid19 menjelang perkuliahan pekan pertama. “Potongan sebesar Rp 200.000 juga jadi pertanyaan saya, padahal selama kuliah berlangsung di masa pandemi tidak menggunakan fasilitas di lingkungan kampus,” katanya, Jumat (25/2). Lebih lanjut, Gugus meng-

ungkapkan harapannya atas simpang siur kebijakan subsidi kuota ini. Ia berharap agar pihak kampus memberikan konfirmasi supaya para mahasiswa tidak bertanya-tanya atas kebijakan yang diambil. “Kampus juga perlu melakukan transparansi anggaran kepada mahasiswa, karena ketidaktransparanan itulah yang menimbulkan pertanyaan,” ujar Gugus. [NPN]

Sidang Umum Sedikit Dihadiri Peserta, Bahaya Apatis

Lewat Stadium General . . .

Iklan dan Langganan: 085799412172 SMS Suara Pabelanis: 081338853137


Kamis, 3 Maret 2022

Editorial

Redpel Koran: Chesarisa N. P. Redaktur: Puput Wulandari, Nandya Putri Pratiwi Redaktur Foto: Umar Husain F. Reporter: Alfin, Ryan, Sofie, Novali, Assa, Dwi, Wigati, Ayu Wulan, Puput Editor: Novali, Chesa, Rhamadhani Nisa, Kenia, Jannah Ilustrator: Deny Desain Artistik/Tata Letak: Munir, Kilau, Ridhwan, Fayi, Yusuf, Nova, Andika Pemimpin Umum: Muhklis Sirotul M. Sekretaris Umum: Anisa Yuliana P. Pemimpin Redaksi: Novali Panji N. Litbang: Mulyani Adi Astutiatmaja Personalia: Ridhwan Nabawi Medkom: Izzul Khaq Perusahaan: Gardena Dika M. Manajer Logistik: Deny Bayu W. Redpel Online: Aliffia Khoirinnisa Redpel Koran: Chesarisa N. P. Redpel TV: Sulkhan Fajar Affani Redpel Majalah: Sarah Dwi A. Manajer Diskusi: Muhammad Iqbal Manajer Data: Vaneza Benedista Manajer Penelitian: Aisyah Fayi I. Manajer Pelatihan: Achmad Yusuf P. Manajer IT & Publikasi: Kilau Aurum Manajer Iklan: Dina Suci Ramadhani Manajer Prodis: Andika Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Kuliah Luring Belum Pasti, SPP Sudah Ditangguhkan

S

udah kurang lebih dua tahun ke belakang kita menghadapi wabah yang disebabkan oleh Covid19, tetapi hingga saat ini nyatanya wabah tersebut masih menjadi permasalahan besar yang belum terselesaikan. Wabah ini sangat merubah pola hidup dan aspek kehidupan, terlebih menyangkut masalah perekonomian. Dampak tersebut pastinya dirasakan pula oleh keluarga mahasiswa UMS. Dengan kondisi perekonomian yang belum stabil, kebutuhan akan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi anaknya harus tetap dilakukan agar proses perkuliahan dapat terus ber-

jalan. Sebagai bentuk keringanan, pihak kampus memberikan potongan pembayaran SPP kepada mahasiswa sebesar RP 200.000 tiap semesternya. Namun, hal tersebut dirasa kurang membantu mahasiswa dalam segi apa pun. Mengingat mahasiswa tidak menggunakan fasilitas kampus dan malah mengeluarkan uang yang lebih untuk membeli paket internet guna menunjang perkuliahan secara daring. Awal tahun 2022 memberikan kabar gembira bagi mahasiswa. Akhirnya pihak rektorat secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menyatakan bah-

wa perkuliahan akan dilaksanakan secara luring 75%. Tampaknya pihak kampus cukup yakin bahwa perkuliahan tatap muka akan berjalan dengan maksimal, sehingga pada pembayaran SPP pertama tidak perlu lagi diberikan potongan. Di tengah meningkatnya kasus omicron, masih belum bisa dipastikan seperti apa kondisi ke depan. Seharusnya pihak kampus dapat mempertimbangkan keadaan mahasiswanya terlebih dahulu. Potongan sekian ratus ribu itu semestinya tetap dipertahankan hingga keadaan sepenuhnya membaik.

Raih Juara Satu dalam Industrial Skills Event Keren banget!

Sidang Umum Sedikit Dihadiri Peserta, Bahaya Apatis Wah, gak bisa dibiarin nih

Prof Ruwet

Pemberian Subsidi Kuota Ditangguhkan di Cicilan Kedua Alhamdulillah kalau masih ada

Tahukah kamu?

Tahukah Kamu?

Tidsoptimist adalah seseorang yang terbiasa terlambat karena terlalu santai. Ia merasa yakin masih punya banyak waktu sehingga seringkali mengerjakan sesuatu dengan santai dan sering terlambat.

2

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0813-38853137) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan

@infopabelan

lpmpabelan

+628560078xxx (Mahasiswa FEB) Parkiran Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) terlalu sempit dan saat hujan deras banjir, kemana uang kita?

QR Code http//www.pabelan-online.com

+628564392xxxx (Mahasiswa FAI) Fakultas Agama Islam (FAI) susah sinyal ditambah wifi yang lemot, membuat mahasiswa sulit mencari informasi melalui internet.


OPINI

Kamis, 3 Maret 2022

3

Menganaktirikan Student Government

U

niversitas Muhammadiyah Surakarta yang di gadang-gadang sebagai kampus swasta terbaik versi Unirank nyatanya banyak menyimpan aib dalam internalnya. Salah satu dari banyaknya aib tersebut ialah rusak dan bobroknya sistem student government (SG) di kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang identik dengan bangunan pemerintahan demokrasi yang kita ketahui bersama berupa eksekutif, legislatif serta yudikatif hari ini bak orang yang tengah koma. Rakyat yang dalam hal ini adalah mahasiswa juga sepertinya belum sadar. Layaknya orang yang sedang dihipnotis, mahasiswa dibuat seolah kondisi SG di UMS sedang baik-baik saja. Sepertinya, narasi mahasiswa buta terhadap SG memang benar adanya. Parahnya lagi, ada beberapa mahasiswa yang tidak buta, mereka melihat dan tahu betul dengan apa yang terjadi. Akan tetapi, justru seakan tak melihat apa-apa dan menganggap semua baik baik saja. Dalam si-

dang umum kemarin, misalnya. Bisa kita simpulkan bahwa sedang ada sesuatu yang ditutupi oleh Presma dan jajarannya. Sidang yang berakhir dengan kesepakatan pending sampai waktu yang tidak ditentukan menandakan banyaknya kejanggalan dalam perjalanan kinerja mereka. Secara logis, sidang tidak akan bermasalah jikalau dari pihak Badan Eksekutif Mahasiswa-Universitas (BEM-U) merasa mereka telah bekerja sebagaimana mestinya. Sidang yang kacau dan penuh kejanggalan menunjukkan ada “sesuatu” dalam kinerja selama satu periode kepengurusan BEM-U. Ketidakhadiran Unit Kegiatan Mahasiswa-Universitas (UKM-U), Dewan Perwakilan Mahasiswa-Universitas (DPMU), juga jajaran BEM-U dirasa sudah cukup sebagai indikasi kurangnya kesadaran mahasiswa terhadap keberlangsungan SG. Sebagai contoh, di kampus lain sampai ada kejadian adu jotos dalam perpolitikannya. Memang adu jotos bukanlah suatu

Oleh Kowalski (Nama Pena) Mahasiswa UMS

hal yang baik. Namun, menurut saya itu lebih baik daripada harus mengadakan aklamasi. Artinya, nuansa demokrasi di kampus yang terjadi adu jotos itu masih ada dan kesadaran mahasiswanya masih tinggi terhadap keberlangsungan SG. Belum lagi kampus yang tak peduli dengan SG. Hal ini dibuktikan dengan dikembalikannya segala keputusan terhadap mahasiswa itu sendiri. Mereka (rektorat –red) merasa tak mempunyai tanggungan atas anak didiknya yang bobrok. Padahal SG adalah bagian dari pendidikan yang ada di kampus. Walaupun hal itu bukan mata kuliah yang tersusun dalam administrasi, tetapi itu adalah suatu hal yang sangat penting bagi

perkembangan mahasiswa. Sebelum terjun pada ranah politik yang sesungguhnya setidaknya mahasiswa sudah mengenal dan mengetahui bagaimana dinamika perpolitikan di kampus. Yang pada muaranya akan memberikan mahasiswa pengetahuan pada dunia perpolitikan secara luas nantinya. Jika seperti ini yang terjadi, boleh jadi implikasinya adalah terbentuknya masyarakat yang bodoh dan gampang dibodohi oleh kebijakan-kebijakan penguasa yang merugikan. Kesadaran akan SG secepatnya harus dibangun melalui berbagai macam edukasi dari berbagai pihak.

Ayo Kirimkan Tulisanmu ke lpmpabelanums@gmail.com

Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi


4

VARIA UNIVERSITAS

Kamis, 3 Maret 2022

Kebijakan Shabran

Lewat Stadium General, Pondok Shabran Bahas Kebijakan Baru UMS, Koran Pabelan – Pondok Shabran UMS mengadakan stadium general untuk memberikan arahan-arahan terkait peningkatan perkuliahan kepada para mahasantri serta menyampaikan kebijakan baru yang akan diberlakukan di Pondok Shabran. Acara ini digelar di Pondok Shabran Barat Saripan, Makamhaji, Kartasura pada Minggu (20/2).

A

bdul Azis Hasyim selaku Unit Jaminan Mutu Pondok Shabran UMS menjelaskan, stadium general merupakan kuliah awal bagi mahasantri Shabran untuk memasuki semester baru. Menurutnya, kegiatan ini

berfungsi untuk menyamakan frame keaktifan mahasantri, baik di kampus maupun di pondok melalui sesi evaluasi perkuliahan semester sebelumnya serta menyosialisasikan kebijakankebijakan baru yang berlaku di pondok. “Stadium general biasanya juga diisi dengan mengundang pemateri untuk menambah wawasan mahasantri,” tambahnya, Jumat (25/2). Lebih lanjut, Aziz mengatakan kalau stadium general diwajibkan untuk semua mahasantri Shabran. Ia menjelaskan, informasi terkait kegiatan ini sudah diberitahukan kepada mahasantri satu bulan sebelumnya, maka tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mengikutinya. “Kalau

alasan tidak hadir karena perjalanan jauh atau sakit itu bisa kita maklumi, tetapi kalau alasannya terlalu menyepelekan pondok ya drop out itu bisa benar-benar terjadi,” ujar Azis kepada reporter Koran Pabelan. Azis mengatakan, terdapat beberapa kebijakan baru yang sudah dirapatkan oleh Pimpinan Shabran. Seperti mahasantri wajib melakukan perkuliahan secara luring di Pondok Shabran, mengulang perkuliahan apabila mendapatkan nilai BC, dan mengganti fasilitas pondok apabila ada yang rusak. “Namanya juga kebijakan pasti ada baik dan buruknya, tetapi semoga dengan kebijakan baru ini dapat mengembalikan semangat kuliah mahasantri,” harap-

nya. Nadhif Rais, mahasantri Pondok Shabran berpendapat, kalau kebijakan-kebijakan baru yang ditetapkan harus dikaji ulang agar dapat menciptakan rasa nyaman bagi mahasantri. Ia juga menyayangkan sikap dari pemangku kebijakan pondok yang dengan mudah mengeluarkan surat panggilan bahkan surat drop out. “Cara mendidik mahasantri itu bukan dengan gertakan akan dikeluarkan. Hal itu malah membuat kita akan membangkang dan anarki kepada pimpinan,” tuturnya, Kamis (24/2). [Ryan & Sofie/CNP]

WARTA KAMPUS FKI UMS

Ikuti Rakornas APSIPTMA, 11 Mahasiswa FKI UMS Raih Prestasi UMS, Koran Pabelan – Belasan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) UMS berhasil memenangkan berbagai kategori perlombaan di Rakornas Asosiasi Program Studi Informatika Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (APSIPTMA). Keberhasilan ini didapat setelah mereka mengikuti serangkaian lomba di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara pada Senin sampai Rabu, (21-24/2).

D

ikutip dari portal berita solopos.com, peserta lomba di ajang Rakornas APSIPTMA berasal dari 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia yang memiliki Prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer. Sebelas mahasiswa FKI UMS yang terbagi menjadi beberapa tim pada tiap kategori perlombaan sukses membawa kesuksesan di ajang tersebut. Di antaranya adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah yang dimenangkan oleh Muhammad Mutawadhi’ Alfajri dan Rama Elian Zuldi dengan raihan medali emas. Sedangkan, Indah Setia Rini, Winda Shabrina, dan Alvin

Vigo berhasil mendapatkan medali pe-runggu pada kategori yang sama. Tak ketinggalan, pada kategori Lomba Menyanyi, mahasiswa FKI UMS Terry Kusuma Febriana berhasil mengalahkan para pesa-ingnya dalam perebutan medali emas. Pada kategori Lomba Programming sukses mendapat medali emas dengan anggota kelompok Akhsan Ibrahim, Nur Khaulah Arriza, Arry Okta, Syaiful Rochman, dan Muhammad Naufal Aji. Kelompok ini mencetuskan ide dengan membuat game tentang pelestarian alam atau lingkungan, yang berdasarkan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).

Masih dari portal berita solopos.com, Nurgiyatna selaku Dekan FKI UMS mengungkapkan rasa bangganya atas raihan prestasi para mahasiswa tersebut. Ia berharap, prestasi ini bisa memicu semangat mahasiswa lainnya untuk selalu mengembangkan potensi diri dan ilmu pengetahuannya. “Prestasi ini sebagai wujud implementasi dari Visi FKI UMS, yaitu pada 2029 menjadi pusat pendidikan dan pengembangan IPTEKS di bidang komunikasi dan informatika yang islami dan memberi arah perubahan,” ujar Nurgiyatna, Kamis (24/2). [Novali/CNP]


POLITIK MAHASISWA

Kamis, 3 Maret 2022

5

UKM-U

Sidang Umum Sedikit Dihadiri Peserta, Bahaya Apatis

I

rfan Alhady, Anggota Divisi Humas UKM Karate berpendapat kalau fungsi dari student government yaitu mengontrol kebijakan yang ada di kam-

pus. Akan tetapi, melihat keadaan sekarang, banyak mahasiswa yang masih tak acuh terhadap student government karena ketidakjelasan tugas, pokok, dan fungsi dari Badan Eksekutif Mahasiswa-Universitas (BEM-U) sehingga mengakibatkan tak acuhnya UKM-U terhadap sistem yang ada dalam student government. Irfan hadir sebagai perwakilan dari UKM Karate dengan alasan kesadaran diri. Ia beranggapan, jika semua tak acuh maka yang dirugikan ialah UKM itu sendiri. SU juga merupakan agenda pertanggungjawaban selama satu periode, maka hadirnya

UKM-U adalah sebagai saksi atas LPJ yang mereka buat.“Bisa kita lihat dari sidang umum kemarin banyak UKM-U yang tidak hadir,” ujarnya, Rabu (23/2). . Sementara itu, Utia selaku Pengurus Bidang Media Komunikasi Unit Seni dan Film (USF) mengungkapkan, USF tidak terlalu mengikuti tentang SU MPM karena tidak memberikan feedback apa pun untuk mereka. Menurutnya, USF hanya menghadiri acara yang terdapat manfaat bagi USF dan yang masih sejalan dengan kesenian. “Tetapi, pihak USF akan tetap mempertimbangkan untuk mengirimkan delegasi dalam SU MPM jika te-

lah mengetahui dari jauh hari,” kata Utia, Selasa (22/2). Di kesempatan yang sama, Alvinia sebagai Ketua Umum Koperasi Mahasiswa (Kopma) memberikan tanggapannya mengenai SU MPM. Ia mengaku belum terlalu paham terhadap SU MPM ini. “Karena saya belum pernah mengikuti acara semacam ini (sidang umum –red) dan baru saja terjun dalam kepengurusan. Dari Kopma juga sedang banyak kegiatan yang harus dipersiapkan dan diselesaikan,” cetus Alvinia, Selasa (22/2). [Assa & Dwi/RN]

Ilustrasi: Deny Bayu W/Koran Pabelan

UMS, Koran Pabelan – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UMS telah melaksanakan Sidang Umum (SU) pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Februari 2022 di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS. Namun, sidang tersebut tidak banyak dihadiri oleh Unit Kegiatan MahasiswaUniversitas (UKM-U) yang ada di UMS.

issuu.com/lpmpabelan


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 3 Maret 2022

ISFARMASI

Raih Juara Satu dalam Industrial Skills Event

Foto: Dokumentasi pribadi

UMS, Koran Pabelan – Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISFARMASI) diwakili oleh tim dari UMS, berhasil merebut juara partama mengalahkan universitas lain dalam negeri hingga mancanegara dalam perlombaan Industrial Skills Event (ISE) yang diselenggarakan oleh International Pharmaceutical Student Federation Asia Pacifik Regional Office (IPSF APRO), Sabtu (12/2).

P

eni Indrayudha, selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Farmasi menjelaskan terkait Industrial Skills Event, yang merupakan lomba untuk mengasah skills atau kemampuan inovasi di bidang industri farmasi. Untuk teknis pelaksanaan lomba tersebut dilakukan secara tim dengan mempresentasikan tentang inovasi penghantaran obat melalui sistem microneedles (Mns). Dari perwakilan UMS mengirim satu tim yang terdiri dari tiga peserta yakni Diva Ratna Shabrina, Naufal Farras, dan Dimas Satrio Utomo. Tim mengajukan proposal tentang sediaan baru Dietikarbamazin sitrat (DEC) yang dioptimalisasi melalui penghantaran Nanoemulsi loaded Dissolving Microneedle (NE loaded DMNs) bersama dengan strategy marketing, tujuan pengobatan, health technology assessment, strategi clinical trials fase 3-4, legal regulation, pharma-covigilance, dan cost benefit analysis. Kemudian produk dihasilkan tersebut diberi nama DECNEED, berbentuk seperti patch berisi

microneedles yang tujuannya untuk pengobatan kaki gajah agar bisa masuk ke sistem limfa. Peni juga menjelaskan bahwa tim dari UMS berhasil menjadi perwakilan ISFARMASI dalam perlombaan tersebut, sedangkan UMS sendiri tidak terdapat senat. Berdasarkan informasi dari mahasiswa, di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi UMS belum ada kerja sama dengan International Pharmaceutical Student's Federation (IPSF) secara langsung. Ia sangat bangga atas pencapaian mahasiswanya atas salah satu pencapaian yang luar biasa karena perlombaan ini. “Harapan kami, ini menjadi inspirasi buat mahasiswa Farmasi secara khusus dan UMS pada umumnya, baik mahasiswa umum dan terutama aktivis,

Saksikan konten video kami di YouTube

untuk terus menciptakan karyakarya dan prestasi. Mudah-mudahan ke depan akan terus lahir tim-tim tangguh yang melanjutkan tradisi juara ini di level internasional,” ucapnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (24/2). Diva Ratna Shabrinayang, salah satu dari anggota tim mengungkapkan beberapa kendala yang terjadi saat mengikuti lomba, di antaranya jadwal perlombaan yang bertepatan dengan Ujian Akhir Semester (UAS) dan salah satu dari anggota tim sedang mempersiapkan sidang akhirnya. Permasalahan selanjutnya mengenai materi perlombaan yang cukup sulit dan sebagian besar materi belum dipelajari. Rangkaian perlombaan juga menggunakan bahasa Inggris, sehingga menjadi tantangan be-

sar bagi anggota tim. Namun berkat manejemen waktu dan jalinan kerja sama yang baik antara anggota tim, maka berbagai kendala tersebut dapat teratasi. “Manajemen waktu dan diri sendiri sih kuncinya, karena kebetulan emang tim aku itu orangorangnya emang ambis dan punya kerja sama yang baik, jadi kita gak ada pembagian tugas yang pasti,” jelasnya saat diwawancarai via WhatsApp, Selasa (22/2). Ia juga berharap di tahun berikutnya lebih banyak mahasiswa farmasi khususnya UMS, yang tertarik mengikuti berbagai lomba tingkat internasional, terutama lomba yang diadakan oleh IPSF. [Ayu Wulan & Wiga/KE]

Pabelan TV


PROFIL

Kamis, 3 Maret 2022

7

Foto: Dokumentasi pribadi

Berawal dari Hobi, Berhasil Raih Medali Emas

BIODATA DIRI Nama: Shah Rayzaal TTL: Ngawi, 9 Juni 2002 Fakultas: Fakultas Geografi Hobi: Olahraga bela diri Prestasi: •Meraih Medali Perunggu dalam National Heroes Day Championship 2022 •Meraih Medali Emas dalam Prabu Taekwondo Challange V 2022 UMS, Koran Pabelan – Shah Rayzaal salah seorang atlet taekwondo UMS berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Prabu Taekwondo Challenge V 2022. Kesuksesannya itu bermula dari kesenangan terhadap olahraga bela diri taekwondo.

S

hah Rayzaal, mahasiswa Fakultas Geografi yang memperoleh medali emas di KEJURNAS Prabu Taekwondo Challenge V 2022 mengungkapkan, ini adalah medali emas pertama yang berhasil diraih untuk UMS. Sebelumnya dirinya hanya mendapatkan medali silver dan bronze. Ia juga mengatakan

bahwa hal ini bermula dari kesukaannya terhadap olahraga bela diri, akhirnya hal tersebut menjadikannya terjun ke olahraga bela diri taekwondo. Ia menuturkan bahwa di masa pandemi ini hal yang sering dilakukan yakni mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif, seperti taekwondo. Kecintaannya terhadap olahraga bela diri taekwondo ini berawal saat ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dukungan dari orang-orang sekitar khususnya orang tua adalah salah satu hal yang memotivasi. “Dukungan orang tua merupakan salah satu penyemangat, sedangkan dukungan pihak luar seperti pelatih saya, yang

Jangan lupa buka :

terus memberikan motivasi, membantu mengarahkan segala hal. Teman-teman yang sudah tahu background saya yang seperti ini turut serta memotivasi,” tuturnya, Rabu (23/2). Sosok sang peraih medali emas ini juga tergabung di beberapa organisasi fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus, seperti Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Globe, Assosiation and Reserch Development yaitu organisasi yang bergerak di bidang riset dan penelitian, dan menjadi pengurus di UKM-U Taekwondo. Ia juga menjelaskan bahwa agar semuanya berjalan dengan baik maka perlu menyusun skala prioritas. “Se-

telah hal yang saya prioritaskan sudah selesai saya baru ke hal yang lain, hal tambahan yang prioritas tapi yang kedua, yaitu latihan,” jelas Rayzaal, Rabu (23/2). Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa mengikuti ajang atau kompetisi internasional. Dirinya memiliki target dan impian untuk berkompetisi go international. “Saya memiliki target dan impian ke sana, dan bisa mendapatkan segala hal yang saya inginkan, dan hal yang saya inginkan di sini seperti juara satu,” harapnya, Rabu (23/2). [Puput/JAS]


8

Kamis, 3 Maret 2022

INFO BEASISWA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.