Koran Pabelan Edisi 15 Tahun 2021

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 22 Juli 2021

Tahun 17/ No.15

Biro Kemahasiswaan Halo!

Ilustrasi: VectorStock

Selamat Datang di Program Layanan Konseling Online

Gratis, Layanan Konseling untuk Mahasiswa Dibuka Kembali Reporter: Indah Puji Rahayu

UMS, Koran Pabelan - Biro Kemahasiswaan UMS, Student Mental Health And Well Being Support (SMHWS) membuka program Layanan Konseling Online untuk Mahasiswa UMS. Layanan tersebut dibuka secara gratis, tanpa biaya dan dilakukan secara daring via WhatsApp ataupun Google Meet. bersambung halaman 7

FAI

BAF-AI Tuai Protes dari Mahasiswa Reporter: Anisa Fitri Rahmawati UMS, Koran Pabelan – Fakutas Agama Islam (FAI) adakan Baitul Arqam Fakultas Agama Islam (BAF-AI) yang diikuti oleh mahasiswa semester dua FAI secara daring pada 28-29 Juni 2021. Mahasiswa yang berhasil lulus BAF-AI akan mendapatkan sertifikat

sebagai syarat untuk menjadi pimpinan di ormawa FAI.

M

enanggapi tugas penelitian yang diberikan, Istanto, salah satu dosen FAI mengungkapkan adanya dua opsi yang diberikan yakni luring dan daring menyesuaikan kondisi wilayah masing-masing mahasis-

wa. Berkaitan dengan adanya pandemi untuk menunjang kelancaran tugas Rangkaian Tindak Lanjut (RTL) untuk melakukan observasi tentang gerakan pilantropi Muhammadiyah ke LAZISMU/LPB-MDMC terdekat dan hasilnya dilaporkan kepada pendamping kelas masing-masing. Panitia memberi

waktu selama dua bulan, terhitung dari tanggal 29 Juni 2021. “Kami menekankan kembali poin bagi yang memungkinkan untuk menjangkau lokasi wawancara maka perlu diperhatikan agar tidak untuk dipaksakan jika memang keadaanya tidak mendukung,” imbuhnya. bersambung halaman 7

Gugus Tugas Covid-19 UMS

BAF-AI Tuai Protes dari Mahasiswa

Gelar PIMPEL Guna Mengembangkan Bakat dan Potensi Mahasiswa Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018


RUBRIKASI

Kamis, 22 Juli 2021

Editorial

Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Indah, Fitri, Rivandri, Vanesa, Detty, Wigati, Chesa Fotografer: Editor: Rifqah, Sifa, Gardena, Indah, Kenia Ilustrator: Deny Bayu Desain Artistik/Tata Letak: Fikri, Munir, Cahyo, Heni, Andika Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com

Kebiasaan Baru, Permasalahan Baru

M

asa pandemi menyebabkan manusia mau tidak mau harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Perubahan pada beberapa aspek kehidupan menyebabkan timbulnya perubahan kesehatan mental. Timbulnya rasa cemas, sedih dan stres selama pandemi Covid-19 merupakan hal yang wajar. Permasalahan kesehatan mental seolah menjadi permasalahan baru yang sering diperbincangkan akhir-akhir ini. Hal tersebut bisa saja terjadi karena akhir-akhir ini kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Pengadaan layanan konseling gratis bagi mahasiswa UMS merupakan program yang sangat dibutuhkan universitas, khususnya untuk membantu permasalahanpermasalahan kesehatan mental yang dialami mahasiswa UMS. Jika memperhatikan dari akun base @MahasiswaUMS di Twitter, sering kali mahasiswa bertanya tentang rekomendasi psikolog di daerah Solo untuk melakukan konsultasi. Adanya program layanan konseling gratis ini harapannya dapat dimanfaatkan mahasiswa sebaik mungkin. Program ini diharapkan

dapat membantu permasalahan-permasalahan kesehatan mental yang dirasakan mahasiswa. Temanteman mahasiswa yang merasa memiliki gejala sebaiknya tidak melakukan selfdiagnose dan langsung berkonsultasi dengan psikolog yang sudah berpengalaman. Jangan sampai fasilitas yang telah disediakan universitas tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Apalagi program ini hadir secara gratis bagi mahasiswa UMS, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran di masa pandemi seperti saat ini.

Bahas Program Magang dan Studi Independen melalui Sosialisasi Menarik-menarik..

BAF-AI Tuai Protes dari Mahasiswa Kalau persiapan kurang, lebih baik diadakan tahun depan

Prof Ruwet

Gugus Tugas Covid-19 UMS : Saatnya Menarik Rem Darurat Udah darurat gini, masih ada yang ngeyel?

Tahukah kamu?

Tahukah Kamu?

2

Racikan bubble tea pertama lahir di Taiwan sekitar tahun 1980-an di sebuah kedai teh yang terletak di Kota Taichung.

Sumber: cnnindonesia.com

Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-42967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan.

QR Code http//www.pabelan-online.com

Lpm Pabelan

@infopabelan

lpmpabelan


OPINI

Kamis, 22 Juli 2021

3

Apakah Perlu Digitalisasi Gerakan Mahasiswa? Kehidupan adalah gerak maju, Hukum semacam inilah yang mengatur dunia, Dalam perjalanan ini tak mungkin berhenti, Tinggal diam berarti mati. Hidup adalah abadi, selalu gemetar, selalu muda, Satu-satunya yang tetap di dunia ialah perubahan. - Muhammad Iqbal

Oleh Izzul Khaq Mahasiswa Fakultas Agama Islam

B

egitulah syair filosof Pakistan dalam memaknai kehidupan ini. Dan tiada habis-habisnya ketika berbicara tentang gerakan mahasiswa. Gerakan yang nampaknya patut bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan. Darah muda yang mengalir secara organik dan kolektif untuk melakukan perubahan yang lebih baik yang kemudian disebut sebagai agent of change. Akan tetapi menyoal perubahan yang terjadi, usut punya usut gerakan mahasiswa di tengah wabah covid-19, apalagi akhir-akhir ini yang juga datangnya varian baru (delta) rasarasanya gerakan mahasiswa turun ke jalan melakukan aksi massa untuk berdemonstrasi adalah kebodohan dan memaksakan diri. Sebutlah mahasiswa Solo dan Makassar yang kemudian memaksakan diri melakukan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi. Menyinggung tentang seorang ideolog dalam buku Ideologi Kaum Intelektual yang menyebutkan bahwa selain kritis terhadap realitas, ia juga harus evaluasi-solutif terhadap problematika yang ada untuk rakyat. Karena gerakan mahasiswa ini merupakan manusia-manusia ideolog yang berintelektual dan akan semakin menjadi aneh serta dipertanyakan kacamata kekritisan da-

lam memandang realitas sosial politik yang tengah terjadi dan sedikit-sedikit turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi. Selain menjadi klaster penyebaran covid-19, demonstrasi di jalan juga meresahkan masyarakat serta merupakan kegiatan yang sia-sia. Andai saja sedikit meminimalisir dengan berkumpulnya aliansi gerakan mahasiswa, lalu mengundang media dan disampaikannya tuntutan kepada para pemerintah di hadapan media massa tanpa perlu turun ke jalan, ditambah dengan melayangkan postingan-postingan melalui media sosial guna menguatkan kritikan supaya sampai ke permukaan atas tuntutan yang ingin disampaikan, penulis rasa pasti akan didengar. Menjadi menarik ketika tidak lama beberapa pekan kemarin, BEM UI menyoal kinerja orang nomor satu di Indonesia, bapak Presiden yang disebut sebagai The King of Lips Service yang kemudian media massa mulai menyoroti kritikan tersebut, dilanjutkan oleh BEM-KM Unnes yang juga mengkritik orang nomor dua, yakni Wakil Presiden yang disebut sebagai The King of Silent dan juga mengkritik kinerja Ketua DPR RI yang disebut The Queen Of Ghosting yang kemudian akun Instagramnya diretas dan hilang. Hal tersebut menunjukkan bahwa

aksi demonstrasi melalui media ternyata juga berhasil didengar oleh pemerintah yang kadang tutup telinga serta tutup mata untuk rakyat. Kerja-kerja gerakan mahasiswa yang tadinya turun ke jalan nampaknya harus beralih ke kerja-kerja strategis dengan memasifkan media sosial sebagai wadah mengkritik dan menyampaikan aspirasi rakyat. Sebab pengaruh media sosial sangat besar terhadap pengetahuan masyarakat, kemudian masyarakat pun turut serta mendukung dengan komentar serta membagikan postingan berisikan kebenaran dan kritikan yang harus dilayangkan. Sehingga, andai kata akun-akun gerakan mahasiswa diretas dan dibungkam, maka rakyat pun tidak bisa membendung lagi. Gerakan mahasiswa nampaknya sangat perlu dimasifkan dan menegaskan bahwa apa yang kawan-kawan BEM UI dan BEM KM Unnes lakukan adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan kebebasan akademik yang dilindungi oleh konstitusi dan Undang-Undang. Bahkan, kritikan itu bersifat sangat wajar dalam tradisi negara demokrasi. Walaupun diretas dan digencet dari korporasi rektorat, gerakan mahasiswa dalam menyuarakan kebenaran adalah keharusan seorang ideolog kaum intelektual

issuu.com/lpmpabelan

untuk melakukan keberpihakan kepada kebenaran. Sebelum wabah covid-19, gerakan organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa saat melakukan layangan surat pernyataan sikap seperti tidak berpengaruh dan sedikit yang tertarik untuk membaca, kini ketika surat pernyataan sikap itu dimodifikasi menjadi infografis yang menarik dengan muatan-muatan tuntutan kepada pemerintah serta netizen yang melihatnya pasti membaca dan masuk dalam pikirannya. Mengkritik di tengah wabah covid-19 bukanlah dalam rangka mencaci maki di tengah kerunyaman suasana mencekik tapi guna mengingatkan kebenaran yang seharusnya ditegakkan. Kerja-kerja strategis gerakan mahasiswa memanglah harus bijak dengan realitas saat ini, pengayoman dan bersentuhan secara langsung kepada masyarakat yang sebelumnya melakukan pengabdian masyarakat, pemberdayaan masyarakat dengan turun langsung, kini beberapa program itu bisa dilaksanakan secara daring. Terlepas dilakukan secara luring dengan prasyarat prokes ketat dan menjauhi kerumunan tentunya. Mari kita sebagai mahasiswa untuk bergerak dan bekerja cerdas.


4

WARTA KAMPUS

Kamis, 22 Juli 2021

HMP PGPAUD

Gelar PIMPEL Guna Mengembangkan Bakat dan Potensi Mahasiswa UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UMS menyelenggarakan Pekan Ilmiah Mahasiswa dan Pelajar (PIMPEL) 2021 sebagai wadah untuk mewujudkan inovasi pembelajaran anak usia dini melaului kegiatan seni.

K

egiatan PIMPEL tersebut diadakan dengan tujuan sebagai wadah untuk mengasah dan mengembangkan

bakat serta potensi yang tertanam pada diri mahasiswa dan pelajar, sehingga dapat membantu melatih pola pikir mahasiswa agar mampu berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran pada anak usia dini melaui kegiatan seni. Pendaftaran dan pengumpulan karya dalam acara tersebut telah dibuka sejak tanggal 2 Juli 2021 dan akan ditutup pada 31 Juli 2021. Maiya Arisca selaku panitia dalam pelaksanaan PIMPEL 2021 mengatakan bahwa, Kegiatan PIMPEL 2021 telah diikuti oleh berberapa peserta di berbagai

universitas di seluruh Indonesia. "Namun, untuk pengumpulan karya belum ada karena batas pengumpulannya masih lumayan lama yakni tanggal 31 Juli,” ungkapnya, Minggu (18/7). Maiya juga menjelaskan bahwa, sejauh ini belum ada kendala dalam proses pendaftaran dan pengumpulan karya karena panitia telah membagi masing-masing jobdesk-nya. “Untuk prosedur pendaftarannya bisa langsung mendaftar pada link yang sudah disediakan oleh panitia dengan menyertakan bukti pembayaran atau bisa dibuka melalui

Instagram @hmppgpud serta sudah kami unggah pada aplikasi Sejuta Cita,” tambahnya. Agustina Widianti selaku peserta PIMPEL 2021 dalam cabang lomba dongeng digital mengungkapkan bahwa, ia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran dan pengumpulan karya. “Alhamdulillah tidak ada kendala dalam pendaftarannya karena link yang sudah disediakan panitia menurut saya cukup mempermudah alur pendaftarannya jadi tidak terlalu ribet,” ujarnya, Senin (19/7). [Wigati/IPR]

Webinar

Gugus Tugas Covid-19 UMS : Saatnya Menarik Rem Darurat UMS, Koran Pabelan – Gugus Tugas Covid-19 UMS menggelar webinar dengan tema “Saatnya Menarik Rem Darurat” yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 17 Juli 2021. Webinar tersebut membahas tentang pandemi Covid-19 di wilayah UMS.

O

ki Sri Purwanti selaku pembicara mengatakan bahwa, isolasi mandiri bukan berarti tidak boleh keluar rumah tetapi juga membatasi kontak dengan keluarga. Isolasi mandiri di rumah hendaknya menggunakan kamar, kamar mandi, dan semua peralatan terpisah dengan keluarga yang tidak terpapar Covid-19. “Orang yang melakukan karantina mandiri harus diobservasi ke depan-

nya apakah merasakan gejala Covid-19, jika ada gejala seperti flu, batuk, dan demam hendaknya tidak pergi keluar terlebih dahulu dan tetap berada di rumah,” jelasnya, Sabtu (17/07). Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa UMS menyediakan Wisma Sehat untuk melakukan isolasi mandiri. Wisma Sehat UMS awalnya hanya ada di Gedung Radjiman. Kemudian di bulan Juni menambah area di Gedung Hijau Pesma di lantai satu dan dua, serta Gedung Biru Pesma. Awalnya hanya digunakan untuk dosen dan karyawan UMS namun sekarang bisa digunakan untuk mahasiswa. Yunia Wahdiyati selaku pembicara menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah tetapi oleh seluruh masya-

Jangan lupa buka :

rakat. Dari libur panjang idul fitri prediksinya benar bahwa saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sedang tinggi sehingga dengan menarik rem diharapkan mobilitas penduduk bisa berhenti, harapannya penularan bisa berkurang sedemikian rupa. ”Kami mengimbau walaupun masyarakat sebagian sudah melakukan vaksinasi tetapi karena capaiannya belum tinggi sehingga masih berpotensi penularan sehingga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya, Sabtu (17/7). Salah satu peserta dalam webinar tersebut, Laili Etika Rahmawati mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan menarik dan sangat dibutuhkan dan mampu mengedukasi peserta. Menarik rem darurat dalam webinar tersebut adalah meng-

ajak masyarakat untuk bersamasama mendukung program PPKM dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. “Sebenarnya saya pribadi penasaran ada berapa civitas academica UMS yang terkena, berapa yang positif, berapa yang sembuh, dan berapa yang meninggal,” ujarnya, Sabtu (17/7). Beliau juga berharap bahwa webinar tersebut juga diwajibkan untuk mahasiswa agar mahasiswa paham situasi dan kondisi dan tidak berpikir negatif tentang keputusan pembelajaran daring dan pelarangan bergerombol dan foto-foto setelah sidang. ”Edukasi terhadap mahasiswa tidak ada salahnya melibatkan tim Gugus Tugas Covid-19,” tambahnya. [Vaneza/IPR]


KARIKATUR

5

iIllustrasi: Deny Bayu/Koran Pabelan

Kamis, 22 Juli 2021

WARTA KAMPUS Kampus Merdeka

Bahas Program Magang dan Studi Independen melalui Sosialisasi UMS, Koran Pabelan – Kampus Merdeka mengadakan sosialisasi yang membahas progam magang bersertifikat, studi independen dan Virtual Outbond Student Exchange (VOSEP) melalui platform Zoom Meeting, Senin (19/7). Progam ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

A

ndy Dwi Bayu Bawono, selaku koordinator program magang UMS menjelaskan terkait magang bersertifikat Kampus Merdeka. Beberapa karakteristik dalam magang bersertifikat ini yaitu mahasiswa diberikan masalah nyata yang dikerjakan bersama kelompok

dan dibimbing oleh dedicated professional mentor. Periode magang lebih dari 18 minggu dan mahasiswa diberikan sertifikat sesuai kinerja mereka saat magang. “Beberapa yang harus dipahami dalam sisi konsep magang bersertifikat adalah fokus pada bidang atau lowongan yang telah diminati. Harus fokus pada bidang yang anda ikuti,” ujarnya, Senin (19/7). Denny Vitasari, selaku koordinator program studi independen bersertifikat UMS menjelaskan bahwa studi independen bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh Mitra Industri, Dunia Usaha dan Kerja (IDUKA). Mahasiswa dapat mendaftar studi independen melalui plat-

form Kampus Merdeka dengan memperlihatkan persyaratan dari masing-masing Mitra IDUKA yang membuka program magang dan studi independen bersertifikat. Hepy Adityarini, selaku koordinator program outbound VOSEP UMS menjelaskan mengenai VOSEP, dimana mahasiswa UMS mengambil beberapa mata kuliah di Universitas Mitra Luar Negeri dengan pembelajaran secara daring selama satu semester. Di akhir program mata kuliah yang ditempuh dikonversi ke dalam mata kuliah yang ada di UMS. “Mahasiswa harus mengingat sebuah komitmen yang telah dibuat sejak awal agar ketika sudah mendaftar tidak berhenti di tengah jalan, karena nantinya jika hal seperti itu terjadi akan sangat merugikan dan mencemarkan

nama baik UMS,” ujarnya, Senin (19/7). Devi Aprillia, salah satu peserta yang mengikuti sosialisasi mengatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat berguna untuk mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan magang, studi independen dan VOSEP. Sosialisasi tersebut dapat memunculkan dan meningkatkan keinginan mahasiswa untuk mengikuti program agar lebih mudah menggapai cita-citanya. “Semoga di sosialisasi berikutnya memiliki jangka waktu penjelasan yang lebih lama dan materi yang disampaikan lebih mendalam lagi serta dengan bahasa lebih jelas dan singkat,” harapnya, Senin (19/7). [Detty/KE]


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 22 Juli 2021

Kegiatan Tahunan

UMS, Koran Pabelan – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Shabran UMS menyelenggarakan kegiatan kurban from home dengan tema “Kurbanku Ibadah Terbaikku”. Kegiatan sosial ini berlangsung sejak tanggal 11 Juli sampai 17 Juli 2021.

S

elaku ketua bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM) IMM Shabran, Anggi Mahendra menjelaskan bahwa, kegiatan sosial penggalangan dana untuk berqurban ini sudah dilaksanakan oleh IMM Shabran sejak lama. “Tahun ini kita ingin mengadakan kembali kegiatan kurban yang sempat terhenti karena pandemi, untuk memudahkan teman-teman yang ingin berqurban hanya lewat transfer uang saja tanpa perlu datang langsung ke lokasi,” ujarnya, Minggu (18/7). Panitia IMM Shabran mentargetkan hasil penggalangan

dana dalam kegiatan kurban from home ini sebesar RP 2.100.000. Dimana dana yang sudah terkumpul nantinya akan dibelikan hewan qurban yang kemudian akan disembelih dan didistribusikan untuk masyarakat umum yang membutuhkan, namun diutamakan untuk warga internal, pimpinan, dan juga kader Shabran. Dalam penyembelihan hewan kurban, IMM Shabran bekerja sama dengan Takmir Masjid AlMunajat. “Harapan kami, semoga dapat memberikan manfaat bagi sesama terutama temanteman shabran untuk bisa merasakan daging kurban,” harapnya. Ikhwan Adriansyah Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang baik dan dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan dapat meringankan masyarakat yang ekonominya sedang menurun yaitu dengan berdonasi semampunya

Foto: Dokumentasi Pribadi

Kurban From Home IMM Shabran Tahun Ini Hadir Kembali

untuk tetap berkurban. “Harapan saya semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat

yang membutuhkan agar dapat mera-sakan kenikmatan di hari raya idul adha,” harapnya, Senin (19/7). [Chesa/MR]

BEM FEB

Adakan Oprec Wilayah Berdialog ISMEI UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS mengadakan Open Recruitment (Oprec) Volunteer dalam acara Wilayah Berdialog Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) 2021. Oprec bertujuan untuk membantu persiapan dan jalannya acara ISMEI melalui kepanitiaan dengan menjadi volunteer.

R

osikah Andaru Sikarini, selaku panitia oprec menjelaskan bahwa pada acara Wilayah Berdialog ISMEI membutuhkan bantuan dari mahasiswa aktif FEB UMS minimal semester dua untuk menjadi

volunteer dalam memperkenalkan dan berpatisipasi pada kegiatan ISMEI. “Kegiatan ISMEI dirancang untuk mempererat hubungan antarwilayah agar terciptanya sinergi serta memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan kete-rampilan manajerial organisasi bagi anggota ISMEI wilayah VI,” ujarnya, Senin (19/7). Ia juga mengungkapkan bahwa pendaftaran dimulai tanggal 12 Juli 2021 dan pengumuman tanggal 22 Juli 2021. Kegiatan Wilayah Berdialog ISMEI nantinya akan dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Namun, kegiatan volunteering akan diusahakan secara luring. Ia menambahkan bahwa nantinya panitia akan mene-

rima sekitar 20 mahasiswa umum yang nantinya akan dibagi ke dalam beberapa divisi. Rosikah berharap volunteer dapat memiliki kemampuan analitik yang tajam atas manajemen perekonomian daerah, diagnosis ekonomi, sosial budaya, dan mata rantai sistem perekonomian Indonesia serta memotivasi untuk dapat memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan potensi yang ada di wilayah Jateng-DIY. “Dengan ikutnya mahasiswa umum menjadi volunteer memberikan pengalaman, relasi, dan ilmu yang bermanfaat sehingga mampu berperan untuk perbaikan dan menjawab tantangan dalam pemulihan ekonomi daerah maupun perkenomian na-

sional,” tambahnya. Nita Anggun Putri, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen memberikan tanggapan mengenai acara tersebut. Ia mengatakan bahwa acara tersebut tentunya akan memberikan banyak input positif bagi pihak yang terlibat, terutama input ilmu dan pemikiran meski dalam keadaan pandemi. “Berjalannya kegiatan ini nantinya akan membentuk individu yang berpikir kritis terhadap lingkungan sekitar terutama dalam aspek ekonomi dan dapat memberikan manfaat bagi ke depannya,” ucapnya saat dihubungi via Whatsapp, Senin (19/7). [Rivandri/GDM]


WARTA KAMPUS

7

Foto: Dokumen Pribadi

Kamis, 22 Juli 2021

Sosialisasi : Denny Vitasari, salah satu pembicara sedang menjelaskan materi tentang Program Studi Independen Bersertifikat, Senin (19/7). Batas waktu pendaftaran program ini sampai dengan 31 Juli 2021 melalui website kampusmerdeka.kemdikbud.go.id

Sambungan Halaman 1 Gratis, Layanan Konseling...

L

usi Nuryanti, selaku Tim Psikolog mengatakan bahwa rata-rata per bulan terdapat 50-60 mahasiswa yang melakukan konseling. Jadi tidak dihitung per hari dan tergantung jadwal kesediaan konselor, juga jika ada mahasiswa yang ingin melakukan konsultasi. Konseling dibuka mulai Apri 2021 melalui WhatsApp dan Google Meet.

dari masalah keluarga, konsep diri, pemecahan masalah stres sehari-hari, akademik, mengelola waktu, dan juga terkait dampak pandemi untuk ekonomi keluarga. “Selain itu, juga konsultasi mengenai cara mengelola stres dan kecemasan selama pandemi, maupun ketika bosan selama kuliah daring,” ungkapnya, Senin (19/7).

menjadi manusia yang utuh, kemudian mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Berharap mampu membekali mahasiswa dengan pengetahuan dalam mengembangkan diri agar tetap optimis untuk mengelola stres dan menyelesaikan masalah pribadinya.

sebagai aspirasi yang ia sampaikan kepada dekanat. Sehingga ditemukan jalan akhir berupa pengumpulan tugas dua bulan setelahnya dan boleh dikerjakan secara berkelompok. Menurutnya, acara tersebut memang belum bisa dikatakan sukses karena sarana dan prasarana belum terkondisikan dengan baik. “Mulai dari manual rundown yang belum sesuai, kendala teknis operator, pemilihan waktu pelaksanaan, pemateri yang mendadak tidak bisa mengisi materi, reaksi pe-

serta terkait RTL dan tugas hafalan,” tambahnya. Riski May Cahyo, mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), sekaligus salah satu peserta BAF mengungkap kendalanya saat mengikuti kegiatan. Adanya kegiatan menghafal Al-Qur’an dengan tenggat waktu yang tidak cukup, adanya observasi dan tugas lainnya. “Keadaannya masih online dan tidak semua dari kita tinggal di kota, jadi kasihan juga harus keluar jauh untuk observasi, andaipun bisa lewat

luar biasa bagi mahasiswa. Ia setuju jika terdapat layanan konseling seperti itu, apalagi di masa pandemi sekarang ini, yang tentunya sangat membantu mahasiswa yang merasa mentalnya bermasalah. “Meskipun konseling tidak hanya untuk orang yang mengalami gangguan ataupun Afika Hidayatin Nur, salah yang sedang memiliki masalah,” satu mahasiswi Psikologi berpen- jelasnya, Sabtu (17/7). [R] Lusi juga berharap, mahasis- dapat, layanan konseling terseAda bermacam-macam yang mahasiswa konsultasikan, mulai wa dapat mengembangkan diri but merupakan kesempatan yang Sambungan Halaman 1 BAF-AI Tuai Protes...

Zaki Khotibul Umam, selaku ketua panitian dalam kegiatan ini mengungkap mengenai RTL yang diberikan sudah cukup ideal. Tetapi kegiatan BAF-AI yang diadakan pada akhir semester, sehingga psikologi mahasiswa yang mengikuti sudah berubah. “Jadi mereka (mahasiswa-red) yang mengikuti sudah terbebani oleh tugas lain dan berimbas pada RTL yang diberikan,” tutur Zaki, Jumat (16/7). Zaki menanggapi protes yang dilakukan oleh mahasiswa

online pasti kendalanya juga sinyal, itu yang membuat kita jadi timbul keributan,” tambah Riski, Jumat (16/7). Bagaimanapun Riski tetap memberi harapan untuk kedepannya agar panitia bisa lebih tertib dalam pelaksanaan dan lebih mengerti kondisi peserta yang mengikuti kegiatan. “Karena tidak semua dari peserta mampu melaksanakan tugas yang diberikan dan semoga lebih mengerti kondisi teman pesertanya saja,” harapnya. [GDM]


8

INFOGRAFIS

Kamis, 22 Juli 2021

PANDUAN REVISI NILAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

+ 1. Mahasiswa Login melalui https://star.ums.ac.id/

2. Pilih Menu Perubahan Nilai

3. Buat Ajuan Perubahan Nilai

4. Pilih Jenis Ajuan Perubahan a. Melalui Program Studi b. Melalui Dosen Pengampu c. Klaim Nilai Ke Transkrip d. Hapus Nilai

a. Melalui Program Studi

b. Melalui Dosen Pengampu

c. Klaim Nilai Ke Transkrip

d. Hapus Nilai

Pilih Semester

Pilih Semester

Pilih Semester

Pilih Semester

Pilih Mata Kuliah

Pilih Mata Kuliah

Pilih Mata Kuliah

Pilih Mata Kuliah

FORMULIR

FORMULIR

Simpan Ajuan Perubahan Nilai

Simpan Ajuan Perubahan Nilai

Isi Formulir Pengajuan Perubahan Nilai

Isi Formulir Pengajuan Perubahan Nilai

Simpan Ajuan Perubahan Nilai

Simpan Ajuan Perubahan Nilai

Perubahan Nilai Oleh Operator BAA

Validasi Ajuan Oleh Program Studi

Dosen Pengampu Upload File Excel Anums

Proses Perubahan Nilai Selesai

Validasi Ajuan Oleh Kepala BAA

Validasi Ajuan Oleh Kepala BAA

*Sumber Data: Surat Edaran BAA No.095/A.4-II/BAA/VII/2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.