Koran Pabelan Edisi 19 Tahun 2021

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 19 Agustus 2021

Tahun 17/ No.19

KKN MAs

Positif Covid-19, Tiga Peserta KKN Mas dari UMS Tunda Keberangkatan Ilustrasi : Freepik

Reporter: Aliffia Khoirinnisa

UMS, Koran Pabelan – Tiga mahasiswa UMS yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) terkonfirmasi positif Covid-19 tiga hari sebelum jadwal keberangkatan tim KKN MAs ke Lombok pada 5 Agustus lalu.

S

elaku Panitia Penanggung Jawab Tim KKN MAs, Kuswaji Dwi mengatakan bahwa tiga mahasiswa yang ter-

konfirmasi positif Covid-19 terpaksa menunda keberangkatannya. Tiga mahasiswa itu diharuskan untuk menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu. "Karena berkaitan dengan kebijakan kampus, mereka perlu melaporkan pada gugus tugas UMS agar menjalani isolasi mandiri di Pondok Mansur," ujar Kuswaji pada tim Koran Pabelan, Senin (16/8). Ia menjelaskan bahwa tiga mahasiswa tadi bisa menyusul ke Lombok ketika hasil tes PCR-nya sudah dinyatakan negatif, karena hasilnya nanti diperlukan sebagai

Ni’am: Mahasiswa Kurang Bersuara

persyaratan penerbangan. Lebih lanjut lagi, Kuswaji mengungkapkan persiapan tim KKN MAs sebelum keberangkatan ke Lombok. "Kami sudah memberi bekal agar mereka bisa menjaga daya tahan tubuhnya berupa vitamin dan herbal," katanya. Muhammad Elang Fatah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur sekaligus Ketua Koordinator Keberangkatan KKN MAs, mengatakan bahwa pihak kampus telah membuktikan keseriusannya dalam memfasilitasi keberangkatan mahasiswa

Persentase Menurun

pada kegiatan KKN MAs. Elang berharap agar pihak kampus terus memantau tiga mahasiswa yang terpapar Covid-19 tadi sampai dinyakatan sembuh dan negatif supaya dapat segera menyusul 17 mahasiswa lainnya di Lombok. "Karena biaya untuk tes PCR ini cukup mahal, saya harap pihak kampus mampu meringankan biaya untuk tes PCR selanjutnya kepada tiga mahasiswa itu," tutup Elang, Minggu (15/8).

Dua Mahasiswa UMS Terpilih Mengikuti IISMA Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018


Kamis, 2021

Editorial

Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Rivandri, Chesa, Jannah, Aliffia, Nafisah, Intan Tri, Hira, Detty Fotografer: Editor: Gardena, Kenia, Novali, Indah Ilustrator: Wulan Adis, Fauzan Desain Artistik/Tata Letak: Ridhwan, Yusuf, Heni, Fauzan Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com

Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Bukanlah Aib

C

oronavirus Disease merupakan permasalahan terbesar yang dihadapi umat manusia di seluruh dunia hampir dua tahun ke belakang. Kemunculan virus ini cukup mengubah pola aktivitas manusia. Salah satunya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) di Lombok yang harus ditunda beberapa saat. Kegiatan ini pasti sangat dinanti-nanti mahasiswa yang sudah dinyatakan lolos seleksi. Namun, peraturan pemerintah selama masa pandemi mengharuskan seluruh peserta melakukan tes PCR un-

tuk memastikan kondisi tubuh para peserta. Ternyata, tiga dari 20 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi terkonfirmasi positif Covid-19. Keberangkatan tiga mahasiswa tersebut harus ditunda beberapa saat sampai kondisi mereka pulih total. Salah satu peserta KKN MAs yang telah sampai di Lombok enggan memberikan tanggapannya kepada tim Koran Pabelan terkait permasalahan ini. Setiap orang perlu mengingat bahwa terinfeksi Covid-19 bukanlah aib. Mereka yang terinfeksi harus mendapat dukungan, baik berupa dukung-

an moril maupun materiil. Mereka yang terinfeksi harus tetap memiliki semangat juang untuk sembuh, agar segera menyusul temanteman KKN MAs yang sudah berangkat sebelumnya. Semoga ini menjadi perhatian pihak universitas. Dukungan dari teman-teman sekitar juga diperlukan untuk membangkitkan semangat mahasiswa yang sedang berjuang melawan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut. Semangat kawankawan, semoga lekas sembuh!

Inspirasi Berprestasi di Tengah Pandemi Semoga sukses!

Persentase Menurun, Penukaran Voucer Buku Diperpanjang Penyebaran informasinya kurang nih

Tetap Lakukan Persiapan, Meski Belum Ada Kepastian

Prof Ruwet Gimana sih kok gak pasti terus? Tahukah kamu?

Tahukah Kamu?

Dengan mengetikkan “Do a barrel roll” pada Google Search, maka tampilan Google akan berputar.

2

Sumber: @teknowlogi

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakan fasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-42967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan

@infopabelan

lpmpabelan

+628953xxx (Mahasiswa FIK) Mengidam-idamkan UMS dengan pelayanan mahasiswa yang sat set sat set bukan sek sek kosek? . QR Code http//www.pabelan-online.com


3

WARTA KAMPUS

Kamis, 19 Agustus 2021

UMS Store

Persentase Menurun, Penukaran Voucer Buku Diperpanjang UMS, Koran Pabelan – UMS Store memperpanjang penukaran voucer buku periode genap sampai tanggal 31 Agustus 2021. Dimana sebelumnya masa penukaran hanya berlaku sampai tanggal 20 Juli 2021 lalu.

R

ossy Youdhari, selaku salah satu penanggungjawab dari UMS Store menjelaskan alasan mereka memperpanjang tanggal penukaran voucer semester genap agar lebih banyak tersalurkan kepada mahasiswa, dengan mempertimbangkan persentase jumlah mahasiswa yang sudah dan be-

lum menukarkan voucer. Selain itu, UMS Store juga telah melakukan pelayanan secara offline sejak tanggal 11 Agustus lalu. Ia juga mengungkapkan, bahwa perpanjangan penukaran voucer ini bukan atas perintah siapapun tetapi karna hasil dari kesepakatan dan pertimbangan sebaik-baiknya untuk kebaikan bersama. Namun, setelah perpanjangan penukaran voucer dan pelayanan offline masih belum banyak mahasiswa yang menukarkan voucer bukunya, bahkan penukaran online pun menurun. “Kondisi masih sepi karena kemungkinan belum banyak yang mengetahui meski sudah di share

di media sosial,” ujarnya, Selasa (17/8). Rossy juga mengungkapkan bahwa setelah toko dibuka offline belum ada penambahan karyawan dan akan dipertimbangkan ketika memasuki awal perkuliahan yang bersamaan dengan masa penukaran voucer semester ganjil. Di mana penukaran voucer semester ganjil akan dibuka awal September seperti jadwal perkuliahan dimulai. Ia berharap agar persentase penukaran voucher meningkat dari minggu kemarin. “Agar program dari kampus ini tersalurkan lebih banyak dan tepat sasaran,” tambahnya.

Ferolena Fitucia, mahasiswa Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan mengungkapkan bahwa ia sangat senang ada perpanjangan voucer karena adanya harapan untuk mendapat buku bacaan baru dan baik untuk yang lupa untuk menukarkan voucer. Ia juga berharap agar UMS Store selalu mengusahakan mahasiswa agar minat untuk mengembangkan dunia literasi. “Seperti adanya voucer seratus ribu itu dapat membuat mahasiswa tertarik untuk membaca dan memborong buku-buku bacaan,” ujarnya, Minggu (15/8). [Hira/GDM]

UPPM FIK

Gelar MAKRES Guna Membangun Kekeluargaan antar Anggota UMS, Koran Pabelan – Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Fakultas Ilmu Kesehatan UMS menggelar Malam Ekspresi (Makres) dengan tema “Mataram”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Jumat, 13 Agustus 2021.

A

yu Nabilah selaku Kepala Bidang Pengembangan Organisasi dan Kepemimpinan (POK) UPPM menyampaikan bahwa Makres merupakan acara tahunan UPPM yang bertujuan untuk merekatkan hubungan di antara pengurus serta menghibur seluruh pengurus UPPM

agar tetap semangat menjalankan tugasnya di tengah PPKM yang tak kunjung usai. “Di tahun sebelumnya acara ini tidak terlaksana, karena tiga jam sebelum berangkat ke lokasi kami mendapat kabar bahwa universitas menetapkan untuk belajar online jadi kami patuh saja,” ujarnya, Rabu (11/8). Makres UPPM ditujukan untuk anggota UPPM saja, mengingat tujuan dari acara tersebut yaitu untuk merekatkan hubungan antar pengurusnya. Acara tersebut diisi dengan kegiatan seru-seruan bersama antar pengurus UPPM, game berkelompok, serta beberapa penampilan dari para pengurus UPPM pada malam inagurasi. Dalam mem-

persiapkan acara tersebut panitia mengalami beberapa kendala yang dapat diatasi dengan baik. Hingga saat ini, persiapan dari panitia dirasa sudah mendekati 100 persen. Ayu menyampaikan harapannya terkait diadakannya kegiatan Makres tersebut, ia berharap kegiatan ini bisa menjadikan pengurus UPPM tetap semangat untuk menjalankan periode ke depannya. “Saya sebagai Kabid UPPM berharap dengan adanya acara ini dapat menjadikan pengurus tetap semangat dan dapat merasakan makna kekeluargaan yang sesungguhnya di organisasi walaupun belum bisa bertemu,” harap Ayu. Rizki Anjarsari, salah satu

mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Internasional yang merupakan salah satu anggota dalam Bidang Timkes UPPM FIK UMS mengungkapkan bahwa Makres UPPM ini merupakan program kerja yang menarik di mana mampu mengakrabkan dan membangun kekompakkan antar anggota UPPM. Namun, ada hal yang ia takuti dengan diselenggarakannya Makres secara online yaitu kendala sinyal saat acara sedang berlangsung. “Harapan saya, ekspektasi tentang benefit-benefit dari acara ini baik fisik maupun non fisik bisa terealisasikan serta semoga acara Makres ini ke depannya bisa adakan secara offline,” harapnya Rizki, Rabu (11/8). [Chesa/GDM]

issuu.com/lpmpabelan


4

WARTA KAMPUS

Foto: Dokumen Pribadi

Kamis, 19 Agustus 2021

Upacara: Hizbul Wathan (HW) Kafilah Penuntun Moh. Djazman UMS ditunjuk menjadi petugas upacara pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Upacara tersebut berlangsung di halaman Gedung Induk Siti Walidah, Selasa (17/8).

PON

Inspirasi Berprestasi di Tengah Pandemi UMS, Koran Pabelan – Dua mahasiswa dari UMS, Dela Kusumawati dan Annas Rais Arni Raihan akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON). Acara ini dilaksanakan pada 2 sampai 15 Oktober 2021 dan bertempatan di Papua.

D

ela Kusumawati, selaku mahasiswa UMS yang menjadi salah satu peserta acara ini menjelaskan bahwa PON merupakan pesta olahraga nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia, diselenggarakan setiap 4 tahun sekali dan

diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Ia mengikuti cabang olahraga pencak silat yang akan berlangsung pada 4 Oktober hingga 10 Oktober 2021 di Gor Toware Kabupaten Jayapura. “Untuk mengikuti PON ini harus memiliki syarat. Harus lolos kualifikasi PRA PON di Jakarta tahun 2019,” ungkap Dela, Minggu (8/15). Ia juga menjabarkan terkait persiapan yang telah dilakukan pada cabang olahraga pencak silat yang memusatan latihan di Salatiga. Latihan ini diikuti oleh 9 atlet yang terdiri dari 5 atlet putri dan 4 atlet putra. Selama persiapan, terdapat kendala yang dise-

Dengarkan Podcast kami di Spotify

babkan oleh Covid-19 seperti adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ia juga menjelaskan bahwa ia sebenarnya bukan mewakili UMS namun ia mewakili Jawa Tengah, sehingga untuk semua biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia juga meminta doa kepada seluruh keluarga UMS agar dapat mempersembahkan medali emas untuk UMS. Nur Bekti, selaku kepala prodi Pendidikan Olahraga memberikan tanggapan bahwa ia bangga kepada Dela Kusumawati dan Annas Rais Arni Raihan, karena mereka berdua merupakan

atlet binaannya pribadi yang telah ia bawa untuk meneruskan studi S1 di UMS. Nur bekti berharap semoga mereka mampu konsisten mempertahankan kondisi fisik, teknik, taktik dan mental hingga sampai pertandingan. Ia juga berharap semoga mereka juga dapat dijadikan inspirasi oleh mahasiswa UMS, khusunya prodi Pendidikan Olahraga dengan berprestasi di masa studi, situasi pandemi, dan dalam kondisi keterbatasan apapun. “Semoga harapan, cita-cita meraih mendali di PON Papua 2021 ini dapat tercapai,” ujarnya, Sabtu (8/14). [Detty/KE]

Pabcast


KARIKATUR

5

Ilustrator : Wulan Adis/Koran Pabelan

Kamis, 19 Agustus 2021

WARTA KAMPUS USF

Tetap Lakukan Persiapan, Meski Belum Ada Kepastian UMS, Koran Pabelan – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Seni dan Film (USF) UMS tetap melakukan persiapan untuk menyambut acara Expo UKM 2021, meskipun pihak universitas belum memberikan keputusan yang jelas mengenai teknis pelaksanaannya.

R

izqi Ihsan Fii Romadlon selaku Ketua UKM USF, mengatakan bahwa acara Expo UKM akan diadakan bertepatan dengan Grand Opening Masta PMB yakni pada 23 Agustus mendatang. Setelah acara grand opening akan dilanjutkan dengan Expo UKM. Untuk acara expo, rencananya akan dilakukan display secara langsung. Namun mengingat adanya pandemi Covid-19 yang belum berakhir, panitia expo belum

mendapat izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19 UMS. Dalam expo nanti, USF akan membawakan pementasan drama musikal dengan tema dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sedangkan untuk persiapan dari segi koreografi, sudah mendapatkan gerakan dan dialog dibeberapa part, dan dari segi musik, lirik serta aransemen sudah masuk di tahap recording. “Persiapan tetap kami lanjutkan, karena kita sudah merancang karya ini dari nol, tetap harus direalisasikan walaupun output nya nanti masih belum tau mau kemana,” ungkapnya. Rizqi juga mengungkapkan, bahwa awalnya pihak atasan memberikan tawaran kepada UKM USF untuk melakukan pementasan secara langsung dalam acara tersebut Jika nantinya pelaksanaan Expo UKM me-

ndapatkan izin dari Gugus Covid19, rencananya untuk pelaksanaan secara langsung akan diadakan di Gedung Edutorium UMS. “Awalnya pihak atasan crosscheck, jika nantinya UKMUKM bermain langsung di acara masta siap atau tidak, kemudian saya bilang bahwa siap dan saya langsung mengumpulkan temanteman untuk melakukan persiapan,” jelas Rizqi. Retno Ayu Widyawati selaku Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan USF mengungkapkan bahwa acara ExpoUKM merupakan ajang pengenalan USF kepada mahasiswa baru dan ajang untuk menampilkan hasil kesenian kepada pihak kampus. Namun, sangat disayangkan sampai saat ini perizinan masih belum jelas. “Tentu saja menghambat bagi kami untuk penyesuaian dalam ga-

rapan entah dari teknis maupun yang lainnya,” tuturnya, Selasa (17/8). Ia juga menambahkan bahwa pihak USF selalu menghubungi pihak yang bersangkutan terkait dengan kejelasan pementasan tersebut. Di samping itu, pihaknya tetap berproses melakukan persiapan acara Expo UKM agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal. “Semoga kami tetap tampil dalam acara Expo UKM, jika memang mendapat izin untuk live kami sangat senang, meskipun tidak bisa live nantinya garapan kami tetap ditampilkan saat expo oleh atasan, entah melalui media milik UMS atau yang lainnya,” harapnya. [Jannah/GDM]


6

WARTA KAMPUS

Kamis,19 Agustus 2021

DPM FT

Ni'am: Mahasiswa Kurang Bersuara UMS, Koran Pabelan – Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM FT) UMS sediakan wadah aspirasi mahasiswa yang telah berjalan sejak tahun 2019. Wadah aspirasi yang dikelola oleh Divisi Advokasi DPM FT tersebut bertujuan untuk menyalurkan aspirasi, aduan serta keluhan mahasiswa FT.

N

i'amu Shoim, selaku Ketua DPM FT menyampaikan bahwa program yang bernama Advokasi Center Online tersebut merupakan media untuk menampung aspirasi berupa saran, masukan serta kritik dari mahasiswa aktif FT. Aspirasi tersebut akan digunakan

sebagai bahan evaluasi maupun apresiasi kepada Dekanat FT. Terdapat perbedaan layanan aspirasi mahasiswa saat ini dengan sebelum pandemi berlangsung. Dulu, kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan angket yang berisi aspirasi mahasiswa serta kritik maupun saran untuk FT yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak aspirasi teknik. “Setelah pandemi menyerang kami mengganti kegiatan penyebaran angket dengan cara seperti ini,” ungkap Ni'am, Minggu (15/8). Pada tahun ini, DPM FT berupaya untuk menjembatani aspirasi mahasiswa FT menggunakan platform Whatsapp. Namun, seperti evaluasi tahun sebelumnya, DPM juga berupaya untuk

“menjemput bola” dengan mengadakan forum yang bernama Wadah Aspirasi Teknik (Wartek). Pada forum tersebut mahasiswa juga dapat menyampaikan aspirasi serta keluh kesah mahasiswa FT. Selama program tersebut berjalan secara online, pihak DPM FT sempat mengalami beberapa kendala seperti kurangnya partisipan mahasiswa yang mengisi Advokasi Center Online. Upaya penyebaran informasi tentang program tersebut tetap digencarkan, dengan cara menghubungi semua program studi yang ada di FT. “Sehingga informasi tentang program ini tersebar merata di seluruh sosial media,” tambahnya. Ziska Nia, salah satu maha-

siswa FT mengatakan bahwa wadah aspirasi yang diadakan oleh DPM FT sangat membantu mahasiswa dalam menyalurkan aspirasinya. Sebelum adanya program tersebut, mahasiswa FT tidak begitu tahu bagaimana alur menyampaikan suara kepada pihak fakultas. Selama program tersebut berjalan, mahasiswa FT merasa belum mendapatkan feedback dari pihak fakultas terkait aspirasi yang sudah disampaikan. “Untuk ke depannya lebih dikembangkan dan ditingkatkan lagi sosialisasi programnya, agar mahasiswa bisa lebih aktif menyuarakan aspirasi serta tujuan dari program ini dapat tercapai,” harap Ziska, Senin (16/8). [Nafisah/GDM]

UMS

Dua Mahasiswa UMS Terpilih Mengikuti IISMA UMS, Koran Pabelan – Dua mahasiswa UMS berhasil terpilih mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program terdebut bertujuan untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensi mahasiswa di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.

I

ISMA merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Skema beasiswa pemerintah untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas internasio-

nal di universitas terkemuka di luar negeri. Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah dan melakukan tugas praktis untuk mengasah keterampilan mereka. Fina Nusa Puspa, selaku mahasiswi Fakultas Hukum yang terpilih untuk mengikuti program tersebut mengatakan bahwa, program ini dirancang oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan dan bekal mema-

Jangan lupa buka :

suki dunia kerja. “Proses pendaftarannya hampir sama dengan merdeka belajar kampus merdeka, yang membedakan yaitu harus memenuhi persyaratan kemahiran berbahasa Inggris,” ungkapnya, Senin (16/8). Ia juga menjelaskan terkait persiapan untuk mengikuti program tersebut seperti survey terlebih dahulu ketika ingin mengikuti program magang atau program pertukaran pelajar. Kemudian mempersiapkan persyaratan yang telah dicantumkan seperti transkip nilai, curriculum vitae, dan lain-lain. “Tips dan triknya lebih ke praktik bahasa Inggris ka-

rena pertukarannya keluar negeri dan jangan grogi saat wawancara,” tambahnya. Wardah Yuspin, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) memberikan tanggapan terhadap terpilihnya salah satu mahasiswi Fakultas Hukum dalam mengikuti seleksi program IISMA. Beliau mengatakan sangat bangga atas pencapaian yang telah didapatkan oleh fina dalam ajang IISMA. “Kami memberikan motivasi dan berharap agar adik tingkat dapat mengikuti jejak fina,” imbuhnya, Rabu (18/8). [Intan Tri/IPR]


WARTA KAMPUS

7

Foto: Dokumen Pribadi

Kamis, 19 Agustus 2021

Penyematan lancana: Rektor UMS memberikan penghargaan tanda kehormatan kepada tiga dosen Pegawai Negri Sipil (PNS) dipekerjakan (DPK). Penghargaan tersebut ditujukan sebagai bentuk apresiasi Rektor UMS kepada para dosen yang berprestasi.

Pendidikan Geografi

Tingkatkan Bakat melalui Islamic Geography Fair UMS, Koran Pabelan – Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi UMS mengadakan lomba pada acara Islamic Geography Fair (IGF) 2021 dengan tema “Membentuk Karakter Qurani di Masa Pandemi Covid-19”. Islamic Geography Fair bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam keislaman.

H

afidhil Ardli Warsito, salah satu panitia acara IGF 2021 menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan acara tahunan dari Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Geografi Atlantis, di mana acara ini se-buah lomba untuk menambah kr-

eativitas dalam keislaman dan menjalin tali silaturahmi. “Kegiatan ini memiliki tujuan di antaranya membentuk akhlak mulia sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, meningkatkan kreativitas dalam bidang keislaman, dan mewujudkan generasi muda yang islami,” ujarnya, Jumat (13/8). Hafidhil juga mengungkapkan bahwa lomba ditunjukkan untuk siswa dan siswi kelas empat hingga kelas enam SD/MI sederajat seluruh Indonesia. Pendaftaran dimulai tanggal 6 Agustus 2021 dan pengumuman pemenang tanggal 5 September 2021. Kegiatan IGF nantinya akan dilaksanakan secara daring

melalui platform Google Meet. “Selain itu, penjurian nantinya akan dilakukan oleh kakak tingkat yang telah memahami di bidangnya,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa jenis lomba pada acara tersebut adalah tahfiz, azan, dan kaligrafi. Pengiriman karya akan dilakukan melalui platform Whatsapp agar lebih mudah dilakukan oleh para orang tua siswa. “Semoga acara IGF dapat bermanfaat untuk semuanya dan menjadi pengalaman yang baik untuk peserta maupun panitia,” tambahannya. Jumat (13/8). Dimas Santoso, salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Geografi menyampaikan bahwa ac-

ara tersebut sebagai pengganti kegiatan yang dilakukan secara tatap muka, namun saat ini diselenggaran secara virtual. Walaupun diselenggarakan secara virtual, panitia dapat lebih mudah menyebarluaskan informasi terkait IGF melalui media sosial. “Semoga kegiatan tersebut dapat membentuk serta meningkatkan bakat yang dimiliki peserta serta menciptakan generasigenerasi yang mampu menguasai ilmu agama maupun ilmu umum lainnya untuk kemajuan bangsa dan negara,” ucapnya saat dihubungi via Whatsapp, Jumat (13/8). [RivandriGDM]


8

Kamis, 18 Agustus 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.