Harga Rp 1.000
Kamis, 19 Agustus 2021
Tahun 17/ No.19
KKN MAs
Positif Covid-19, Tiga Peserta KKN Mas dari UMS Tunda Keberangkatan Ilustrasi : Freepik
Reporter: Aliffia Khoirinnisa
UMS, Koran Pabelan – Tiga mahasiswa UMS yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) terkonfirmasi positif Covid-19 tiga hari sebelum jadwal keberangkatan tim KKN MAs ke Lombok pada 5 Agustus lalu.
S
elaku Panitia Penanggung Jawab Tim KKN MAs, Kuswaji Dwi mengatakan bahwa tiga mahasiswa yang ter-
konfirmasi positif Covid-19 terpaksa menunda keberangkatannya. Tiga mahasiswa itu diharuskan untuk menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu. "Karena berkaitan dengan kebijakan kampus, mereka perlu melaporkan pada gugus tugas UMS agar menjalani isolasi mandiri di Pondok Mansur," ujar Kuswaji pada tim Koran Pabelan, Senin (16/8). Ia menjelaskan bahwa tiga mahasiswa tadi bisa menyusul ke Lombok ketika hasil tes PCR-nya sudah dinyatakan negatif, karena hasilnya nanti diperlukan sebagai
Ni’am: Mahasiswa Kurang Bersuara
persyaratan penerbangan. Lebih lanjut lagi, Kuswaji mengungkapkan persiapan tim KKN MAs sebelum keberangkatan ke Lombok. "Kami sudah memberi bekal agar mereka bisa menjaga daya tahan tubuhnya berupa vitamin dan herbal," katanya. Muhammad Elang Fatah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur sekaligus Ketua Koordinator Keberangkatan KKN MAs, mengatakan bahwa pihak kampus telah membuktikan keseriusannya dalam memfasilitasi keberangkatan mahasiswa
Persentase Menurun
pada kegiatan KKN MAs. Elang berharap agar pihak kampus terus memantau tiga mahasiswa yang terpapar Covid-19 tadi sampai dinyakatan sembuh dan negatif supaya dapat segera menyusul 17 mahasiswa lainnya di Lombok. "Karena biaya untuk tes PCR ini cukup mahal, saya harap pihak kampus mampu meringankan biaya untuk tes PCR selanjutnya kepada tiga mahasiswa itu," tutup Elang, Minggu (15/8).
Dua Mahasiswa UMS Terpilih Mengikuti IISMA Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018