Koran Pabelan Edisi 4 Tahun 2022

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 17 Maret 2022

Tahun 18/ No.4

Kebijakan Keislaman

Sebagai Perwujudan Visi Misi Universitas Reporter: Dwi Pepilia Pita Sari

H

arun Joko Prayitno selaku Wakil Rektor (WR) I mengungkapkan, kebijakan keislaman ini dilakukan karena sesuai dengan visi misi universitas, yaitu menjadi pusat keunggulan ilmu pengetahuan

Ilustrasi: Freepik

UMS, Koran Pabelan – Rektor UMS menerbitkan Surat Keputusan (SK) No. 31/IV/2022 tentang Kebijakan Keislaman yang berlaku di semua fakultas UMS. SK ini membahas mengenai etika belajar mengajar yang harus dilakukan dosen dan mahasiswa sebelum perkuliahan dimulai. Namun, belum semua dosen menerapkan kebijakan ini. dan teknologi, serta menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami. Menurutnya, kebijakan ini dinilai penting karena sudah menjadi bagian dari amalan. “Selain mahasiswa mengaji sebelum perkuliahan juga

terdapat penyesuaian jam perkuliahan, di mana jam pertama perkuliahan yang sebelumnya dimulai pada pukul 07.00 menjadi 06.30 dengan alasan agar terdapat waktu untuk salat zuhur,” jelas Harun, Jumat (11/3).

Harun juga mengatakan, sebenarnya kebijakan tersebut sudah lama, hanya saja penegasan dan penyesuaian baru ditetapkan pada akhir tahun 2021, tepatnya saat sebelum tahun ajaran baru. Sosialisasi kebijakan bersambung halaman 7

Sidang Umum

Banyak Kesalahan, LPJ BEM-U Ditolak Forum UMS, Koran Pabelan – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UMS kembali gelar Sidang Umum (SU) pada Sabtu dan Minggu, 12-13 Maret 2022 di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS. Pada SU lanjutan ini banyak membahas administrasi Laporan

Reporter: Chesarisa Nugraheni Putri ministrasi, tetapi kurang mendePertanggungjawaban (LPJ) tail. Menurutnya, kesalahan daBadan Eksekutif Mahasiswalam format LPJ itu bukan permaUniversitas (BEM-U). salahan yang perlu dibesaridi Adi Nugroho, selaku besarkan. “Saya sudah mengiPresiden Mahasiswa rimkan file yang ada tanda ta(Presma) BEM-U me- ngannya pada MPM, tetapi karengatakan, dalam format LPJ na saat itu sudah terlanjur diceBEM-U sudah terdapat Standar tak jadi menggunakan yang ada Operasional Prosedur (SOP) ad- saja,” tambahnya, Minggu (13/3).

W

Berbeda dengan yang dikatakan Widi, Ririn Rahayuning Resti, selaku Menteri Dalam Negeri mengatakan, dirinya tidak sepenuhnya tahu tentang SOP administrasi. Ia berpendapat, tanda tangan Presma itu dilakukan apabila LPJ sudah diterima atau disahkan oleh forum. “Saya akui ini kesalahan dari kami (BEM –red) bersambung halaman 7

Covid-19 menjadi Alasan Terlambatnya Informasi

Tumbuhkan Rasa Kemanusiaan dengan Donor Darah

Keluh Kesah Kuliah Daring...

Iklan dan Langganan: 085799412172 SMS Suara Pabelanis: 081338853137


Kamis, 17 Maret 2022

Editorial Redpel Koran: Chesarisa N. P. Redaktur: Puput Wulandari, Nandya Putri Pratiwi Redaktur Foto: Umar Husain F. Reporter: Dwi, Bagas, Chesa, Assa, Aulia, Nova, Hafidz Fotografer: Umar Husain Editor: Dena, Rhamadani Nisa, Chesa, Sarah, Novali, Nandya Ilustrator: Khairani Desain Artistik/Tata Letak: Yusuf, Ridhwan, Fayi, Ryan, Aulia, Bagas Pemimpin Umum: Muhklis Sirotul M. Sekretaris Umum: Anisa Yuliana P. Pemimpin Redaksi: Novali Panji N. Litbang: Mulyani Adi Astutiatmaja Personalia: Ridhwan Nabawi Medkom: Izzul Khaq Perusahaan: Gardena Dika M. Manajer Logistik: Deny Bayu W. Redpel Online: Aliffia Khoirinnisa Redpel Koran: Chesarisa N. P. Redpel TV: Sulkhan Fajar Affani Redpel Majalah: Sarah Dwi A. Manajer Diskusi: Muhammad Iqbal Manajer Data: Vaneza Benedista Manajer Penelitian: Aisyah Fayi I. Manajer Pelatihan: Achmad Yusuf P. Manajer IT & Publikasi: Kilau Aurum Manajer Iklan: Dina Suci Ramadhani Manajer Prodis: Andika Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Sosialisasi dan Ketegasan yang Minim

R

ektorat memiliki kuasa penuh akan kebijakan untuk universitas. Semester ini UMS kembali menegaskan kebijakan keislaman yang sebenarnya sudah lama ada, tetapi jarang sekali terlaksana. Kebijakan keislaman mewajibkan mahasiswa untuk mengaji sebelum perkuliahan dimulai. Hal ini dilakukan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami, tidak hanya pandai pada ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni saja. Hal ini selaras dengan visi misi yang dimiliki universitas. Saat diwawancarai oleh reporter Koran Pabelan, pihak universitas mengaku sudah menyosialisasikan kebijakan ini kepada biro, unit, lembaga, fakultas, dari fakultas ke prodi, dari prodi ke dosen, dan terakhir dari dosen ke mahasiswa. Namun, nyatanya ada salah satu dekan yang mengaku tidak mengetahui akan adanya kebijakan ini. Selain itu, ia juga tidak

mewajibkan dosen untuk menerapkan kebijakan tersebut. Lalu, bagaimana kebijakan ini bisa terlaksana? Apabila para birokratnya saja tidak memiliki tujuan yang sama. Ke depannya, semoga para petinggi universitas ini dapat melakukan kerja sama yang baik untuk menyuksukseskan kebijakan keislaman ini. Pemerataan sosialisasi terkait kebijakan ini juga diharapkan lebih merata dan lebih ditegaskan lagi.

Dipending karena LPJ BEM-U Salah Format Dipending mulu, selesainya kapan?

Covid-19 menjadi Alasan Terlambatnya Informasi Katanya teknologi mempermudah informasi?

Sebagai Perwujudan Visi Misi Universitas

Prof Ruwet

Emang sudah ada sosialisasinya?

Tahukah kamu?

Tahukah Kamu?

2

Pada zaman dahulu wortel berwarna ungu maupun putih. Keduanya sama-sama memiliki akar tipis. Baru pada abad ke-16, warna wortel mulai berubah menjadi oranye yang diakibatkan oleh mutasi genetika.

Sumber: @kulinear.hops.id

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0813-38853137) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan

@infopabelan

+628962956xxxx (Mahasiswa FAI) Nominal voucher book store terlalu sedikit, tambahin lagi dong. QR Code http//www.pabelan-online.com

lpmpabelan


OPINI

Kamis, 17 Maret 2022

3

Keluh Kesah Kuliah Daring dan Kebijakan yang Abu-abu

B

icara soal kuliah daring, mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi dengan keadaan dan sisi terbaru dari pihak universitas yang tidak memberi kejelasan sampai kapan kebijakan kuliah daring ini akan dihentikan dan berubah pada kebiasaan sebelumnya, yaitu berkuliah tatap muka secara langsung. Saya, yang juga termasuk dalam bagian mahasiswa merasa bosan dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring ini. Banyak mahasiswa yang beranggapan pembelajaran secara daring tidak efektif, karena kita (mahasiswa –red) hanya ditekankan pada pemahaman materi yang ada di platform, tetapi kurangnya nilai-nilai moralitas yang disampaikan ini yang menjadi pembeda antara pembelajaran yang dilakukan secara daring dan luring. Akhirnya, salah satu dampak yang dihasilkan ialah pemikiran pragmatis dari para mahasiswa yang kurang dalam eksplorasi dan improvisasi pemikiran jika dibandingkan di ruang kelas. Namun segala sesuatu itu sejatinya selalu memiliki wajahnya masingmasing, ada sisi positif dan negatifnya tersendiri. Dan itu tidak da-

pat dipungkiri. Mahasiswa harus dapat beradaptasi dengan keadaan pembelajaran yang seperti ini. Segala materi dan tugas pun dikumpulkan di platform yang sama. Sebenarnya dengan adanya kebijakan baru ini di lain sisi dapat mengurangi penyebaran covid-19 dan pembelajaran akan lebih mudah diakses oleh mahasiswa dengan tidak perlu lagi untuk datang ke kampus. Namun yang menjadi perhatian, pada awal mula pembelajaran ini diterapkan rasanya belum semua fakultas dapat menerapkan dan menggunakan platform yang tersedia dengan baik. Pasalnya masih saja ada mahasiswa, bahkan dosen yang kesusahan dengan sistem daring ini. Belum lagi pada awal perkuliahan daring, ada saja dosen yang masih gagap dalam hal pembelajaran daring yang hampir terjadi di semua fakultas UMS. Bukan karena media yang digunakan kurang kompatibel, tetapi karena dosennya saja yang belum menguasai. Jika hal seperti itu terus terjadi, maka jelas mahasiswa akan terdampak. Mahasiswa sangat menunggu instruksi dari do-

Oleh Rian Pratama Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

sen atas pembelajaran yang akan semester genap akan dilakukan dilakukan, hanya saja dosennya secara luring. Realitasnya, mahaterkadang ikut kebingungan. siswa hanya melaksanakan perkuliahan luring apabila itu mata Wajah Baru Masa Transisi kuliah praktikum. Sedangkan perkuliahan daring tetap dilaksanaTepat pada masa pembela- kan untuk mata kuliah teoritik jaran semester genap ini, UMS sampai setelah Ujian Tengah mulai beranjak untuk menetap- Semester (UTS). Kebijakan ini diambil sebekan perkuliahan secara hybrid. Mahasiswa UMS yang berasal narnya bukan tanpa alasan. Semdari berbagai wilayah berbon- pat pula beberapa waktu lalu Gedong-bondong untuk datang ke dung Induk Siti Walidah UMS Solo (kampus –red) dengan ha- mengalami lockdown dikarenarapan perkuliahan luring akan be- kan banyak pegawai yang terpanar-benar dapat dilakukan. Mere- par omicron. Hal serupa juga diaka mulai memperpanjang inde- lami oleh para dosen di beberapa kos, membeli perlengkapan se- fakultas. Akan tetapi, yang perlu hari-hari, dan perlengkapan per- digarisbawahi adalah bagaimana dengan kebijakan yang telah kekuliahan. Namun, semangat yang su- luar ini, apakah sudah sesuai dan dah dibangun itu terpatahkan menguntungkan kedua belah kembali dengan narasi yang se- pihak—mahasiswa dan universibelumnya telah dibangun oleh pi- tas. hak universitas kalau perkuliahan

Ayo Kirimkan Tulisanmu ke lpmpabelanums@gmail.com

Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi


4

WARTA KAMPUS

Kamis,17 Maret 2022

Psikologi UMS

Raih Juara 2 LKTI, Angkat Optimalisasi Manusia UMS, Koran Pabelan Mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2021, berhasil memperoleh juara dua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Teknologi, Informasi, dan Komunikasi berskala nasional. Lomba tersebut diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).

S

udinadji, selaku Wakil Dekan (WD) III menjelaskan, dari pihak program studi (Prodi) akan memberikan support kepada mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan yang bersifat prestasi. Selain itu, bagi

mahasiswa yang berprestasi, baik secara individu maupun tim baik itu atas nama pribadi atau fakultas, akan mendapatkan dukungan untuk pengajuan beasiswa kemudian mereka akan dimasukkan ke dalam sebuah grup WhatsApp yang diberi nama Duta Prodi Studi S1 Psikologi. “Grup tersebut nantinya berisikan mahasiswa Prodi S1 Psikologi yang berprestasi, di mana mereka bisa dibina, disemangati, diberi kesempatan dan bisa saling berkolaborasi,” tambahnya, Sabtu (12/3). Ia juga mengatakan, saat ini prodi sedang menyiapkan dana yang cukup besar untuk bisa

membantu para mahasiswa yang mengikuti berbagai lomba seperti lomba esai, LKTI, video pendek, serta lomba-lomba yang bersifat non akademik. Hal tersebut dilakukan agar semua lapisan mahasiswa dari angkatan berapa pun bisa menjadi bagian dari kemajuan Fakultas Psikologi melalui cabang-cabang prestasi yang diikuti. “Dengan reward yang diberikan semoga bisa membuat mahasiswa berminat, bersemangat, dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi,” harapnya. Muhammad Azmi Nur Asykarudin, salah satu dari anggota tim yang mengikuti LKTI mengungkapkan beberapa kendala yang

dialaminya ketika mengikuti lomba. Menurutnya, terdapat kendala dalam menentukan tema atau judul yang akan diangkat, sebab seluruh anggota tim berasal dari Prodi Psikologi, sedangkan tema dari LKTI bertemakan Teknologi, Informasi dan Komunikasi. “Daripada usulan pengembangan teknologi, kami lebih berfokus ke manusianya, seperti tentang optimalisasi aktualisasi diri pemuda terhadap media sosial dengan terapi berpikir positif,” harap Azmi, Jumat (11/3). [Nova/NPP]

KARIKATUR

ilustrasi: Khairani Makina/Koran Pabelan

Upper

issuu.com/lpmpabelan


FOTO

5

Foto: Umar Husain Fahruddin/Koran Pabelan

Kamis, 17 Maret 2022

Sidang Umum - Widi Adi Nugroho sebagai Presma UMS sedang membacakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tentang satu periode kepengurusannya yang dilaksanakan di Gedung Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Minggu (13/3).

WARTA KAMPUS PKM-AI dan PKM-GT

Covid-19 menjadi Alasan Terlambatnya Informasi UMS, Koran Pabelan – Terlambatnya informasi mengenai kelolosan seleksi Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) di internal UMS, dikarenakan banyaknya Staf Biro Kemahasiswaan dan reviewer yang terpapar covid19. Hal ini yang menyebabkan informasi tertunda hingga awal Maret ini.

M

uhammad Alfatih Hendrawan, selaku Kepala Bagian (Kabag) Penalaran Kreativitas dan Soft Skill UMS menjelaskan, alasan dari keterlambatan informasi tersebut selain karena banyak staf Biro Ke-

mahasiswaan dan reviewer terpapar covid-19, yaitu mereka lebih dahulu menyiapkan PKM lima bidang. Hal ini dilakukan karena proposal dari PKM lima bidang ini harus dipersiapkan dengan lebih matang dan kompetisi untuk bisa didanai di SKIM ini jauh lebih berat. Selain itu, PKM lima bidang atau yang sekarang disebut PKM delapan bidang harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, jika nantinya proposal lolos didanai, maka tim mampu melaksanakan dengan maksimal untuk lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). “Semoga pandemi segera berlalu, sehingga semua aktivitas bisa terlaksana dengan lancar tanpa halangan,” harap-

nya, Kamis (10/3). Sementara itu, PKM-AI dan PKM-GT karakternya seperti karya ilmiah yang tidak harus dilaksanakan pada periode mendatang. Ketika ada proposal yang lolos didanai sifatnya adalah insentif, bukan berdasarkan ajuan dana proposal. Sedangkan untuk kuota upload SKIM PKM-AI dan PKM-GT berubah hanya lima puluh, berbeda seperti tahun lalu bisa sampai seratus proposal. “PR saat ini adalah seleksi dari 840 proposal delapan bidang menjadi 400 saja, sudah kewalahan karena tim PKM sudah melalui pembinaan setelah diumumkan pada bulan Februari lalu,” ujar Alfatih. Atika Azzahro Hazima, ma-

hasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMS menjelaskan, hal tersebut merupakan kesalahan dari pihak universitas, karena lebih fokus pada PKM lima bidang dan terkesan tidak mempedulikan PKM-AI dan PKM-GT. Belum adanya informasi terkait dua bidang PKM ini dipertanyakan, padahal dalam segi penyusunan sudah sesuai dengan pedoman PKM 2022.“Harapan saya dari pihak universitas tidak memihak PKM lima bidang saja, tetapi PKM-AI dan PKM-GT juga, karena yang berpeluang lolos PIMNAS tidak hanya PKM lima bidang saja,” harap Atika, Kamis (10/3). [Assa/RN]


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 17 Maret 2022

HMP Fisioterapi

Bahas Keterlibatan Mahasiswa Saat Pandemi menjelaskan, target dibentuknya Gugus Covid yaitu untuk meminimalkan jumlah mahasiswa yang terpapar, meminimalkan gejala, serta menciptakan lingkungan kampus yang aman. Ia mengungkapkan, hingga saat ini tercatat 625 terpapar positif covid19 dan sudah melapor ke dalam Google Form, di mana 50 di antaranya terpapar omicron. “Pihak kampus akan menyiapkan tempat untuk mahasiswa isoman dan m Sutrisna selaku Wakil memberikan obat-obatan yang Rektor (WR) IV sekaligus mungkin dibutuhkan,” jelasnya, Ketua Gugus Covid UMS Minggu (13/3).

UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Fisioterapi UMS mengadakan Kajian Strategi Online dengan tema “The Role of College Students in Dealing with The Omicron Variant and The COVID-19 Booster Vaccine”. Acara ini diselenggarakan pada Minggu, 13 Maret 2022 melalui platform Zoom Meeting.

E

Ia juga menjelaskan, mahasiswa harus tetap menaati protokol kesehatan dan harus aktif dalam kegiatan akademik dengan setting pandemi, edukasi, literisasi, vaksinasi, penggalangan dana untuk bantuan sosial, serta dapat menjadi relawan kesehatan. Ia mengatakan, saat ini sudah tersedia vaksin booster yang fungsinya untuk meningkatkan imun tubuh manusia.“Peran mahasiswa di sini, ya, menjadi contoh untuk masyarakat dengan melakukan vaksin booster,” tambah Sutrisna.

Eva Arnaz Sari, salah satu peserta kajian berharap agar ke depannya mahasiswa tetap aktif dalam kegiatan akademik dengan setting pandemi yang terstruktur dan sadar akan pentingnya vak-sin satu, dua, ataupun booster. “Pada intinya tetap adanya literasi dan edukasi seperti taat pada aturan prokes dan memberikan contoh yang baik,” ungkapnya, Minggu (13/3). [Aulia/CNP]

VARIA UNIVERSITAS Kebijakan Perkuliahan

Kembali Ditunda, Keputusan Perkuliahan Dibuat Adaptif UMS, Koran Pabelan – Surat Edaran (SE) terbaru dari universitas yang menyatakan perkuliahan luring kembali ditunda hingga setelah Ujian Tengah Semester (UTS) semester genap ini. SE tersebut diterbitkan pada pekan ketiga perkuliahan agar mahasiswa dari luar Soloraya tidak mencari indekos terlebih dahulu.

H

arun Joko Prayitno, selaku Wakil Rektor (WR) I UMS mengatakan, keputusan ini dibuat secara adap-tif dengan memperhatikan surat rekomendasi dari Gugus Covid hingga berbagai SE Kementerian yang berlaku. Adapun untuk fakultas yang berbasis praktikum seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, serta Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi, kata Harun, saat ini sudah menjalankan perkuliahan secara luring.

Jangan lupa buka :

“Untuk saat ini yang terpenting adalah menjaga kesehatan,” ujar Harun, Senin (14/3). Harun mengungkapkan, sistem perkuliahan daring belum cukup efektif dalam mengukur tingkat capaian pembelajaran mahasiswa. Ia juga merasa bahwa masa adaptasi dari daring ke luring itu empat kali lebih sulit daripada adaptasi dari luring ke daring. Hal ini dikarenakan mahasiswa yang sudah nyaman dengan perkuliahan daring. “Semoga mahasiswa semangat dalam menjalankan

kuliah secara luring,” harap Harun. Arum Ayuningtyas, mahasiswa Prodi Manajemen UMS mengatakan, apabila universitas selalu menggagalkan perkuliahan secara luring, akan menurunkan antusiasme mahasiswa. Ia berharap kebijakan tatap muka ini segera terlaksana. “Karena kita (mahasiswa –red) rindu akan suasana perkuliahan luring, terlebih pembayaran SPP juga sudah full,” ungkapnya, Selasa (15/3). [Hafidz/CNP]


WARTA KAMPUS

Kamis, 17 Maret 2022

7

KSR UMS

Tumbuhkan Rasa Kemanusiaan dengan Donor Darah UMS, Koran Pabelan – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Unit UMS adakan donor darah dengan mengusung tema “Save a Life, Give Your Blood”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 14 Maret 2022 yang bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS.

A

ndika Nali Putra selaku Ketua Panitia Kegiatan Donor Darah menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan dan tolong menolong

mahasiswa UMS, dan juga untuk membantu orang-orang yang memerlukan darah, salah satunya untuk keperluan transfusi. Ia juga menjelaskan kalau semenjak pandemi ini sudah jarang diselenggarakan donor darah di lingkungan kampus. “Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kami selenggarakan, untuk tahun ini rencananya kami akan menyelenggarakan sebanyak tiga kali,” ujar Andika, Senin (14/3). Ia menambahkan, kegiatan ini ditujukan khusus untuk mahasiswa UMS, dan apabila me-

mungkinkan maka bisa dicoba menyelenggarakannya untuk masyarakat umum. Andika menuturkan, nantinya kantong darah yang terkumpul akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. “Semoga teman-teman mahasiswa lebih banyak lagi mendonorkan darah, untuk dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah,” harapnya. Di kesempatan yang sama, Aris Indrianto selaku mahasiswa yang mengikuti kegiatan donor darah mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya kegi-

atan ini. Dengan diadakan kegiatan donor darah di lingkungan kampus membuat dirinya dan mahasiswa lain tidak perlu lagi jauh-jauh keluar kampus hanya untuk melakukan donor darah, sebab ia pribadi terkadang malas pergi jauh hanya untuk melakukan donor darah. “Saya mengucapkan alhamdullilah dengan adanya kegiatan donor darah di kampus, semoga kegiatan ini diselenggarakan secara rutin,” harapnya, Senin (14/3). [Bagas/SDA]

karena hal ini tidak bisa agregat,” katanya. Sementara itu, Anton Agus Setyawan selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS mengaku belum mengetahui akan kebijakan keislaman ini karena belum pernah mendapat SK tersebut, serta dirinya mengaku tidak mendapat undangan saat sosialisasi berlangsung. Namun, kata Anton, setelah mendengar akan adanya kebijakan ini, diri-

nya mengaku akan menyosialisasikannya. “Ya, kita sosialisasikan, tetapi kita bebaskan bagi dosen yang mau melaksanakan atau tidak. Jadi, tidak ada sanksi bagi dosen yang tidak melaksanakan,” ungkapnya, Sabtu (12/3). Hambali Arsyad, selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi UMS mengaku setuju dengan kebijakan ini, karena dengan adanya kegiatan me-

ngaji dapat membantu dalam proses pembelajaran dan hal ini menjadi pengingat bahwa penanaman keislaman harus ditanamkan bagi mahasiswa UMS serta membuktikan bahwa moto UMS tidak hanya menjadi sebuah wacana keilmuan dan keislaman saja. “Semoga program ini dapat konsisten ke depannya,” harapnya, Selasa (8/3). [GDM]

mereka menjelaskan tidak adanya transparansi LPJ dari BEM-U karena harus ada perubahanperubahan lagi. Hal ini, menurut mereka, dapat disimpulkan kalau BEM-U sebenarnya tidak siap dan tidak serius untuk menyampaikan LPJnya di SU.“Harapannya dari kami sendiri terkait keadaan forum SU, semoga demis periode kemarin dan jajaran BEM-U, DPMU, KPUM, PANWASLU bisa hadir dalam SU selanjutnya,” harap

mereka, Minggu (13/3). Selama dua hari SU lanjutan berlangsung, pada pembahasan LPJ BEM-U forum banyak membahas tentang administrasi di BEM-U. Ditambah lagi terbatasnya waktu peminjaman tempat, sehingga SU kembali dipending. Hingga berita ini dipublikasikan pada Kamis, 17 Maret 2022, SU sedang berlangsung hingga Jumat, 18 Maret 2022. Selasa, 15 Maret 2022 saat SU kembali dilakukan, ternyata

banyak kecacatan kembali ditemukan pada LPJ BEM-U pada pembahasan Kementerian Keuangan. Dinilai kurang dalam memberi jawaban atas pertanyaan forum, akhirnya pada Selasa malam, forum yang menghadiri SU sepakat untuk menolak LPJ BEM-U dan pembahasan dilanjutkan dengan LPT DPMU.[NPN]

Sambungan Halaman 1 Sebagai Perwujudan visi...

keislaman ini dilakukan universitas kepada biro, unit, lembaga, fakultas, dari fakultas ke prodi, dari prodi kepada dosen, dan terakhir dosen kepada mahasiswa. “Setelah kebijakan ini berlangsung kurang lebih setengah tahun, belum mengetahui respons dari dosen dan mahasiswa karena saya belum melakukan survei secara langsung, terlihat bahwa belum semua dosen melaksanakan kebijakan Sambungan Halaman 1 Banyak Kesalahan...

karena kurangnya koordinasi, tetapi ini bukan masalah yang harus dibesar-besarkan,” ujarnya kepada forum SU, Minggu (13/3). Beberapa Gubernur BEM Fakultas UMS memberi tanggapan kepada reporter Koran Pabelan bahwa ada banyak kecacatan yang ditemukan dalam LPJ BEM-U. Mereka mengaku kecewa karena tidak ada standarisasi dalam SOP administrasi LPJ dan ketidakjelasan LPJ yang disampaikan oleh Presma. Lebih lanjut,

Kunjungi sosial media resmi kami di Twitter

@infopabelan


8

Kamis, 17 Maret 2022

INFO MAGANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.