Koran Pabelan Edisi 6 Tahun 2021

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 8 April 2021

Tahun 17/ No.6

Prodi Manajemen

Bayar 500 Ribu untuk Seminar Proposal Reporter: Widia Arum Pratiwi

Ilustrasi: Freepik

Tidak 3 SKS, cuman 500 ribu saja

FEB

UMS, Koran Pabelan – Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menerapkan sistem seminar proposal untuk meminimalisir kegagalan mahasiswa dalam

sidang skripsi. Mahasiswa diwajibkan untuk membayar seminar proposal sebesar 500 ribu. Tujuan pembayaran tersebut digunakan untuk komisi kepada dosen penguji atau pembimbing.

S

elaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen, Imronudin mengungkapkan bahwa adanya pembayaran seminar proposal di Prodi manajemen ini bukan merupakan tahun pertama melainkan sudah

tahun ketiga ini. Adanya pembayaran seminar proposal ini bertujuan untuk memberikan komisi kepada ketiga dosen penguji atau pembimbing serta keuntungan lainnya bahwa di seminar proposal mahasiswa dipastikan lulus. bersambung halaman 7

UMS

Pilih Tiga Nominator Pilmapres Reporter: Kholisa Nur Hidayah

UMS, Koran Pabelan – Selektas Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memilih tiga nominator mahasiswa berprestasi dari total 12 kandidat yang diajukan oleh tiap fakultas.

P

ilmapres merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kedudukan Kompetisi Pilmapres yang diadakan setiap tahun tersebut berada di bawah naungan Kementerian Riset, Tekhnologi, dan Pendidikan Tinggi.

Ahmad Kholid Algofari selaku Kepala Bagian (Kabag) Penalaran, Kreativitas, dan Softskill UMS mengungkapkan, Biro Kemahasiswaan UMS meminta setiap fakultas untuk mengajukan calon pilmapres. “Selanjutnya, fakultas melakukan seleksi pada akhir tahun 2020 lalu, yang mana hasil seleksi tersebut akan diki-

rimkan ke universitas,” jelasnya, Senin (5/4). Sepanjang proses seleksi tersebut, terpilih 12 kandidat Pilmapres wakil tiap fakultas. Selanjutnya ke-12 kandidat tersebut akan diseleksi oleh dewan juri Universitas. Adapun penilaian yang dilakukan meliputi, penilaian ide Karya Tulis Ilmiah, kebersambung halaman 7

Sebarkan Pamflet sebagai Bentuk Kecaman

Raih Penghargaan Baru dan Harapan Baru

Adakan Sedekah Peduli Sesama Tiap Jumat

Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018


Kamis, 8 April 2021

Editorial Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Widia, Kholisa, Alya, Heni, Fauzan, Kenia, Dina, Esa Fotografer: Khansa Editor: Gardena, Rifqah, Kenia, Indah, Sifa, Rio Ilustrator: Deny Desain Artistik/Tata Letak: Munir, Akhdan, Fikri, Rifqah, Fendi Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Pentingnya Transparansi

D

engan tujuan meminimalisir kegagalan mahasiswa dalam sidang skripsi, pembayaran seminar proposal sebesar 500 ribu yang diterapkan Program Studi (prodi) Manajemen adalah langkah yang baik. Namun, pihak prodi kurang memberikan sosialisasi dan transparansi kepada mahasiswa, sehingga sebagian mahasiswa bertanya-tanya terkait pembayaran ini. Pasalnya, hanya prodi ini yang mewajibkan pembayaran sebesar 500 ribu sebelum seminar proposal. Dampak pandemi yang

cukup signifikan terhadap kondisi perekonomian membuat sebagian mahasiswa merasa keberatan terhadap pembayaran ini. Pihak prodi pun merespon keluhan mahasiswa dengan mengurangi pembayaran yang tadinya sebesar 3 SKS menjadi 500 ribu rupiah. Walaupun pembayaran dikurangi guna merespon keluhan mahasis-wa, pihak prodi menyatakan bahwa kualitas dari penelitian mahasiswa dan dosen harus tetap ter-upgrade se-hingga layak dipublikasikan. Karena nantinya, hal ini akan membantu penilaian akredi-tasi.

Maksud dan tujuan prodi memang baik. Hanya saja, sangat disayangkan kurangnya sosialisasi dan transparansi kepada mahasiswa menyebabkan kesalahpahaman antara mahasiswa dan pihak prodi sendiri. Tidak adanya transparansi membuat mahasiswa bertanya-tanya, lalu menduga-duga terkait tujuan sebenarnya pembayaran seminar proposal. Pihak prodi sudah semestinya lebih gamblang dalam memaparkan poin-poin tujuan mengapa suatu kebijakan perlu ada.

Bayar 500 Ribu untuk Seminar Proposal Sedia payung sebelum hujan (x). Sedia uang sebelum gagal (v).

Sebarkan Pamflet sebagai Bentuk Kecaman Keras Ayo, katakan lebih keras.

Adakan Sedekah Peduli Sesama Tiap Jumat

Prof Ruwet

Jumat berkah, ah, mantap.

Tahukah Kamu?

Bhutan merupakan negara yang sangat sulit untuk diakses. Hingga pada tahun 1974 barulah pemerintah Bhutan mulai mengizinkan untuk para turis asing masuk ke dalam negeri mereka. Bahkan sampai tahun 1960-an, Bhutan tidak mempunyai jalan raya, mobil, telepon, pos, dan listrik.

2

Sumber: Kompas.com

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-42967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan

@infopabelan

+628966xxxxxxx (Mahasiswa FKI) Matkul Kemuhammadiyahan kayak ngga diurus sama dosennya. QR Code http//www.pabelan-online.com

lpmpabelan


WARTA KAMPUS

Kamis, 8 April 2021

3

HMP FIK

Adakan Sedekah Peduli Sesama Tiap Jumat Khusnul Rohim Rofiana mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban orang lain dan memberikan manfaat bagi sesama, sehingga menumbuhkan rasa kasih sayang dan peduli kepada sesama. Proses pengumpulan dana nantinya para donatur bisa mengirim donasi ke nomor rekening yang tertera di poster atau broadcast, kemudian setelah transfer dapat menghubungi narahubung dengan nomor yang sudah tertera untuk konfirmasi dengan mengielaku Sekertaris Bidang rimkan bukti transfer. Ia juga menjelaskan berapa Sosial dan Pengabdian Masyarakat (Sosma), pun dana yang terkumpulkan

UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Program Studi (Prodi) Keperawatan UMS menggelar kegiatan rutin setiap hari Jumat yaitu sedekah peduli sesama guna menampung dan memfasilitasi mahasiswa atau masyarakat yang ingin menyalurkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.

S

nantinya akan disalurkan satu bulan sekali di akhir bulan. Untuk penyalurannya akan disalurkan ke pondok pesantren, panti asuhan, panti jompo, pembangunan masjid dan lain lain. “Alhamdulillah, dana yang terkumpul saat ini 295.000 rupiah. Dana yang terkumpul InsyaAllah dalam waktu dekat akan dibagikan dalam bentuk takjil untuk berbuka puasa bagi yang membutuhkan,” tambahnya, Sabtu (3/4). Rikha Lailatuz Zulfiah, mahasiswa FIK Prodi Keperawatan menyampaikan bahwa kegiatan bersedekah peduli sesama ini sangatlah bagus karena dapat men-

jadi pedoman buat manusia untuk lebih menghargai sesama dan rasa syukur atas nikmat Allah. Ia berharap semoga mulai dari diri sendiri dapat lebih menghargai dan bersyukur atas nikmat-Nya lewat beramal. “Karena jika dari kita sendiri bisa memberikan hal yang positif ke diri sendiri, nanti bisa lebih meluas ke orang terdekat bahkan untuk mengajak khalayak ramai untuk selalu ingat bahwa sedekah bisa membuat hati tenang,” tambahnya saat diwawancarai via WhatsApp, Sabtu (3/4). [Fauzan/KE]

Sumber: Humas UMS

Gedung Edutorium UMS Gedung Edutorium UMS merupakan gedung yang rencananya digunakan sebagai lokasi Muktamar ke48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah. Namun, lantaran pandemi Covid-19, pelaksanaan muktamar diundur tahun 2022. Gedung berkapasitas 8.500 orang tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, salah satunya wisuda. Pelaksanaan upacara wisuda di UMS telah dilaksanakan kurang lebih selama 40 tahun. Selama empat dekade tersebut upacara wisuda banyak dilangsungkan di GOR UMS. Gedung Edutorium UMS mampu menampung 8.500 orang, bahkan bisa sampai 10 ribu orang jika sekeliling teras gedung ikut dimanfaatkan. Daya tampung tersebut dianggap sangat cukup untuk menyambut wisudawan dan para wali wisudawan yang tiap periodenya sekitar 4.500 orang. Sumber: republika.co.id

Dengarkan Podcast kami di Spotify

Pabcast


4

WARTA KAMPUS

Kamis, 8 April 2021

BEM UMS

Ilustrator: Deny Bayu W / Koran Pabelan

Sebarkan Pamflet sebagai Bentuk Kecaman Keras

STOP TERRORISM

UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMS menyebarkan pamflet sebagai bentuk kecaman terhadap Pengeboman Gereja Katedral Makassar. Penyebaran pamflet ini merupakan bagian dari tugas Kementerian Media Informasi BEM untuk menunjukkan rasa prihatin dan menyebarkan informasi, Minggu (28/3).

S

elaku Menteri Luar Negeri BEM UMS, Rio Afidin menjelaskan bahwa segala kegiatan dan aktivitas Organisasi

Mahasiswa (Ormawa) UMS dilakukan secara daring di tengah pandemi ini. Salah satunya adalah menyebarkan pamflet yang menunjukkan kecaman terhadap Pengeboman Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021. Namun, belum ada tindak lanjut setelah menyebarkan pamflet ini. “BEM UMS akan terus berbenah dan berikhtiar untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa UMS,” ujarnya, Senin (29/3). Salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, bahwa ia jarang

Jangan lupa buka :

mel-ihat eksistensi BEM UMS dan dampak kinerjanya belum dirasakan. Ia juga menyatakan bahwa ia baru saja tahu, jika BEM UMS menyebarkan pamflet ini. Menurutnya, dengan langsung menunjukkan aksi nyata itu lebih baik daripada hanya mengucapkan duka cita. “Baik dengan cara menggalang dana atau dengan cara yang lainnya,” Senin (29/3). Refo Deniro Kastalo, selaku Wakil Presiden BEM UMS juga turut menanggapi terkait kinerja dan eksistensi BEM selama ini. Ia menjelaskan, bahwa semua kementerian sedang dalam proses

menjalankan Program Kerja (Proker) masing-masing. Beberapa contoh proker yang sudah berjalan yaitu silahturahmi ke BEM Fakultas, menyelenggarakan diskusi, dan menyebarkan pamflet, seperti pamflet bentuk kecaman pada pengeboman Gereja Katedral Makassar. Beberapa proker sudah berjalan, tetapi butuh waktu karena proker harus ada persiapan. “Untuk proker sendiri sudah ada timeline-nya masing-masing setiap kementerian,” jelasnya, Selasa (30/3). [Kenia/R]


WARTA KAMPUS

Kamis, 8 April 2021

5

Radik

Beralih ke Podcast dan Zona Kampus UMS, Koran Pabelan – Radio Ilmu Komunikasi (Radik) UMS mengalami kendala prosesi siaran on air selama pandemi. Hal tersebut menjadikan Radik mengalihkan prosesi on air ke media podcast dan zona kampus. Podcast Radik terdiri dari dua nama, Fun Day with Radik on Podcast dan Goosebumps.

I

khsan Fadhilah, selaku General Manager Radik mengungkapkan bahwa banyak kendala yang dialami Radik selama pandemi, terutama masalah perizinan untuk on air. Karena Radik sendiri merupakan radio di bawah naungan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) UMS, jadi selama prodi belum memberikan izin untuk on air, pihak Radik pun

belum bisa melaksanakan on air seperti biasanya. “Selain itu, kendala lain ada di anggota, karena pada situasi pandemi tidak bisa memaksakan semua anggota agar berada di Solo untuk siaran, jadi pembagian siaran tidak merata,” ungkap Ikhsan, Kamis (1/4). Ikhsan juga menuturkan bahwa waktu awal pandemi 2020, Radik sempat siaran secara online, akan tetapi tidak berlangsung lama karena aplikasi yang sempat digunakan tersebut sudah gulung tikar. Selama pandemi, Radik menjalani siaran selama tiga bulan, bulan September Desember. Mulai tanggal 5 Desember sampai sekarang, Radik belum on air kembali, karena belum ada izin untuk on air. Sementara itu, untuk perawatan alat-alat

yang berada di ruang siaran Radik dicek setiap seminggu sekali. Perawatan tersebut mulai dari membersihkan ruang siaran, ruang tapping, cek mixer, sound card, pemancar, monitor, dan CPU. “Tujuan perawatannya, agar alatalat tetap aman dari jamur, beserta hal-hal yang tidak diinginkan lainnya,” ujarnya. Ia menambahkan, bahwa selama pandemi ada beberapa konten yang dibuat oleh Radik, diantaranya Podcast dan Zona Kampus. Podcast Radik sendiri ada dua nama, Fun Day with Radik on Podcast, yang membahas hal-hal random beserta Goosebumps, membahas hal horor yang di upload di Instagram dan TV milik Radik. Konten selanjutnya adalah Zona Kampus, membahas sepu-

tar hal-hal yang menarik serta hangat di area kampus. “Kalau Zona Kampus itu nanti kita live di Instagram bareng sama narasumber dan ngobrol seputar tema yang udah ditentuin sebelumnya,” tambahnya. Nadiya Wiyata, selaku mahasiswa Ilmu Komunikasi menuturkan bahwa di masa pandemi ini Radik lebih aktif dengan menghadirkan banyak webinar yang dilaksanakan, namun untuk siarannya sendiri tidak seaktif sebelum pandemi. “Semoga siaran Radik semakin meluas, karena saat ini mahasiswa umum masih sulit untuk mengakses radio milik Radik,” harapnya, Sabtu (3/4). [Esa/GDM]

IMM ABDUH

Gelar Pelatihan Administrasi dalam Menunjang Kapabilitas Administrasi UMS, Koran Pabelan – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abduh Fakultas Agama Islam (FAI) UMS adakan Pelatihan Administrasi. Pelatihan ini dilakukan secara daring menggunakan platform Google Meet pada Senin, 29 Maret 2021. Pelatihan tersebut digelar guna untuk menunjang kapabilitas administrasi.

M

ario Prakoso selaku pembicara dalam pelatihan administrasi ini menyampaikan bahwa urgensi dari administrasi bukan hanya tentang pencatatan, bukan hanya dikaitkan dengan surat-menyurat, na-

mun seharusnya dikaitkan juga dengan hukum yang mengikat kesepakatan antara dua belah pihak. Ia menjelaskan, bahwa administrasi harus dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi bukan sebaliknya, yaitu berorganisasi untuk menjalankan administrasi. Mario mengatakan, bahwa ketika muncul narasi kematian ideologi, orang-orang sudah tidak lagi menaruh simpati pada bentuk-bentuk ideologi apalagi administrasi. Orang-orang akan lebih suka dengan organisasi bersifat kultural, dimana tidak ada administrasi yang mengikat mereka, hanya ada subjektivitas dan rasa

kebersamaan. “Jangan sampai administrasi menjadi penghalang dan tidak lagi sinkron dengan tujuan organisasi. Namun, jangan juga mengabaikan administrasi, karena itulah yang menjadi roda organisasi berjalan lincah,” ujarnya, Senin (29/3). Ahmad Ishom Pratama Wahab, salah satu peserta dalam pelatihan ini mengungkapkan, bahwa pelatihan administrasi tersebut sangat membantu, apalagi di tengah keminiman pengetahuan tentang administrasi dengan mendatangkan pemateri yang luar biasa. Dia juga berpendapat bahwa acara tersebut sangat menarik karena dari pemateri sendiri

dapat memberikan pemahaman tentang penggunaan dan manfaat administrasi dalam sebuah organisasi, yang mana bukan hanya sebagai pelengkap organisasi saja, namun juga sebagai jalan untuk mempermudah organisasi itu sendiri. “Acara tersebut menarik namun akan lebih menarik lagi jika dilakukan secara offline karena yang namanya pelatihan harus ada pengarahan secara langsung dan tindak lanjut, walaupun memang kondisi saat ini masih belum memungkinkan,” ujarnya, Jumat (2/4). [Dina/GDM]

issuu.com/lpmpabelan


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 8 April 2021

UMS

Raih Penghargaan Baru dan Harapan Baru UMS, Koran Pabelan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil raih penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, sebagai perguruan tinggi swasta dengan luaran penelitian terproduktif tahun 2021.

D

ilansir dari media Republika.co.id, penghargaan yang dikeluarkan oleh LLDIKTI Wilayah VI Jateng pada 10 Maret 2021 diberikan kepada UMS, sebagai perguruan tinggi swasta dengan luaran penelitian terproduktif berdasarkan Science and Technology Index (Sinta) 2021 untuk wilayah VI. Penghargaan tersebut diberikan saat kegiatan Rapat Kordinasi Rektor-Rektor

Perguruan Tinggi Swasta seJawa Tengah. “Dengan diraihnya penghargaan itu, semakin memberikan semangat bagi UMS dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama di bidang penelitian dan pengembangan,” ungkap Rektor UMS, Sofyan Anif, dikutip dari republika.co.id, Rabu (17/3). Ahmad Sodikin, selaku Mentri Pengembangan Intelektual Keislaman (PIK) BEM-U, memberikan tanggapan terkait penghargaan tersebut. Ia mengatakan, penghargaan tersebut patut diapresiasi karena salah satu cara agar kampus tetap eksis di masa pandemi dan bisa menaikkan rangking kampus. “Menurut saya, penghargaan ini sudah sesuai untuk didapatkan oleh UMS. Saya berharap semoga dengan penghargaan ini banyak perbai-

kan-perbaikan yang dilakukan UMS terutama untuk fasilitas mahasiswa,” ujarnya, Selasa (30/3). Eka Esti Widyastuti, sebagai Sekretaris Jendral Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UMS juga memberikan tanggapan. Ia juga mengatakan, dengan penghargaan ini menandakan bahwa UMS bisa mewujudkan sloganslogannya dan dosen-dosen yang dimiliki UMS aktif dalam penelitian ataupun jurnal publikasi ilmiah. Ia berharap kampus memperhatikan kuantitas dan kualitas yang dimiliki mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi yang ada. “Semoga kampus mempunyai kerja sama dengan perusahaan dan kampus lain, kurikulum dan metode pembelajaran yang mampu membentuk softskill dan hardskill maha-

siswa,” harapnya, Kamis (31/3). Selain itu, Firly Aprilia Rohimawati salah satu mahasiswa UMS memberikan pendapatnya tentang penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini hanya ditunjukan untuk para dosen dan memudahkan dosen-dosen naik jabatannya. Semakin banyak penghargaan yang diraih, semakin banyak juga peningkat-an UMS yang bisa mencetak generasi intelektual. “Saya berharap banyak untuk memperbaiki fasilitas yang bisa dinikmati mahasiswa. Misalnya, memperlengkap buku-buku yang ada di Bookstore karena banyak buku pembelajaran yang direferensikan oleh dosen tapi tidak ada di sana dan membuat kemudahan dalam membayar biaya kuliah,” ungkapnya, Kamis (31/3). [Alya/MR]

IMM FKIP

Buser IMM Melacak Sejarah Kelahiran IMM UMS, Koran Pabelan – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan acara Bedah Buku Bersama Kader IMM (Buser IMM) pada Senin, 29 Maret melalui platform Google Meet. Acara ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD).

B

edah buku ini wajib bagi mahasiswa yang sudah mengikuti DAD karena acara ini merupakan serangkaian dari kegiatan DAD. Pada acara ini, buku yang dibedah adalah buku-buku mengenai IMM yang mana akan menambah wawasan kepada seluruh kader-kader

IMM. Kemudian dalam bedah buku ini melibatkan tiga orang pembedah, yang artinya kekompakkan dan kerjasama sangat diperlukan dalam melakukan pembedahan buku ini. Alviana Metasari selaku pembedah pertama menjelaskan bahwa sebenarnya telah diamati Muktamir untuk menyusun buku sejarah IMM secara resmi, dalam arti bisa dijadikan literatur tunggal yang sah dalam sejarah kelahiran IMM yang selama ini masih simpang siur. Karena itu, penulis mencoba melakukan lacakan terhadap fakta dan data historik mengenai kelahiran IMM dan perkembangannya. Tanggung jawab moral yang menjadi penguat penulis untuk mengusik dan melacak kelahiran dan perkembangan IMM.

U

Selanjutnya pembedah kedua menjelaskan tentang faktor berdirinya IMM dari segi internal dan eksternal. Dari segi internal ada delapan faktor yang menjadi penyebab berdirinya IMM, sedangkan dari faktor eksternal ada dua yang meliputi banyaknya ajaran-ajaran yang melenceng dari agama islam dan pergerakan mahasiswa yang membantu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pembedah terakhir yaitu Zulfa Izzatun menjelaskan tentang sejarah perkembangan IMM dari muktamar satu sampai lima yang diceritakan secara lengkap. “Secara singkatnya muktamar satu menjelaskan enam penegasan IMM, Muktamar 2 menjelaskan identitas IMM, Muktamar 3 menjelaskan keorganisasian, Muktamar 4 menjelaskan pene-

tapan deklarasi dan yang terakhir menjelaskan kabangkitan IMM,” ujarnya, Senin (29/3). Yoga Tegar selaku pembedah kedua dari Program Studi Pendidikan Matematika mengungkapkan, bahwa kesan yang didapat adalah menarik karena bisa menjadi pembicara diacara bedah buku kali ini. Sehingga dapat memberikan suatu ilmu kepada orang lain dan dapat juga melatih kepercayaan diri untuk berbicara menyampaikan sesuatu di depan orang banyak. “Semoga bagi pembicara dan pendengar menjadi bertambah wawasannya terutama mengenai Muhammadiyah khususnya ke-IMM an,” harapnya, Rabu (31/3). [Heni/IPR]

Jangan diam, kirim opinimu ke Lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat Kamu nggak akan kuat, Bro!


WARTA KAMPUS

7

Foto: Khansa Ihsan M./Koran Pabelan

Kamis, 8 April 2021

Prosesi wisuda: wisuda luring periode II dan III Tahun Akademik 2020/2021 bertempat di Gedung Editorium UMS, Rabu (7/4). Wisuda ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sambungan Halaman 1 Bayar 500 Ribu...

“Di semprop (seminar proposalred) itu tidak ada kata tidak lulus, adanya feedback para dosen untuk memperbaiki kualitas proposal sehingga diharapkan kualitas proposalnya jauh lebih baik,” ungkapnya, Rabu (31/3). Ia juga mengatakan bahwa kebijakan pembayaran ini sudah dibicarakan dengan pengurus prodi dan dalam menanggapi keluhan mahasiswa yang merasa keberatan dengan membayar 3 Sistem Kredit Semester (SKS) serta adanya dampak pandemi bagi ekonomi keluarga mahasiswa yang terdampak. Maka ber-

dasarkan pertimbangan tersebut, Prodi Manajemen mengambil kebijakan bahwa pembayaran seminar proposal tidak 3 SKS melainkan hanya 500 ribu seperti tahun sebelumnya. “Kita merespon keberatan mahasiswa tentang tarif 3 SKS, tetapi kualitas tetap ditingkatkan karena ketika kita tingkatkan kualitasnya, mahasiswa atau dosen mengupgrade penelitiannya layak dipublikasikan, nah nanti poin publikasi itu untuk pengisian akreditasi,” tambahnya. Selaku mahasiswa Prodi Manajemen Semester 8 yang ti-

dak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa seharusnya dari prodi melakukan sosialisasi terlebih dahulu dan dijelaskan poin-poin tujuan pembayaran sebelum mahasiswa diwajibkan membayar tagihan sebesar 500 ribu. Hal ini agar adanya transparansi antara prodi dengan mahasiswa. “Gunanya ya mahasiswa biar tahu, transparan juga jadi tidak menduga-duga dan mengganjal waktu disuruh membayar lagi,” ungkapnya, Sabtu (3/4). Ia juga mengungkapkan bahwa untuk sistem seminar propo-

sal mahasiswa mendapatkan tiga dosen pembimbing yang sudah dikelompokkan. Menurutnya dengan sistem seminar proposal ini mempermudah mahasiswa dalam melangkah ke tahap selanjutnya yaitu sidang komprehensif hingga sidang skripsi. Sehingga, jalannya pengerjaan skripsi juga lebih baik karena ketika ada kesalahan dapat mengetahui letak kesalahannya. “Untuk sistem sempro udah oke, tetap harus diterapkan supaya meminimalisir kegagalan mahasiswa yang sedang menjalankan skripsi,” ujarnya. [GDM]

lebih dahulu,” ungkapnya. Peserta yang turut serta dalam pilmapres ini juga harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain terdaftar pada PDDikti dan aktif sebagai mahasiswa program Sarjana atau Diploma maksimal semester VI. Dari 12 kandidat, terpilih tiga nominator selekta pilmapres

yang dipilih oleh universitas, yakni berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kedokteran. Egidia Tiffany selaku mahasiswa Prodi Keperawatan, yang lolos seleksi ini mengungkapkan persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti Selektas Pilmapres. “Yang pertama disiapkan

adalah niat. Niat yang lurus lillahi ta’ala. Kemudian saya mulai mengumpulkan hasil karya dan juga sertifikat sebagai tanda bukti dari seluruh perlombaan, kegiatan, maupun workshop,” jelasnya, Senin (5/4). [RN]

Sambungan Halaman 1 Pilih Tiga Nominator...

mampuan Bahasa Inggris, prestasi yang diunggulkan, tes psikologi, AIK, dan pengetahuan umum. Ahmad Kholid menambahkan, “Setelah mengikuti tahap penilaian, kandidat tersebut masih harus menunggu surat tawaran dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) ter-


8

Kamis, 8 April 2021

a d u s i W t Selama Metanisa Rofi Hamtina, S.Psi. Anggota LPM Pabelan

Setya Adhy Wicaksana, S.I.kom. Manajer Humas 2018

Naufal Abdurrahman Musa, S.H. Pemimpin Redaksi Majalah 2020

Annisa Nur Aisyah, S.H. Anggota LPM Pabelan

Annisavira Pratiwi, S.Farm. Pemimpin Redaksi Online 2019

Yusmi Dwi Putri, S.Psi. Pemimpin Redaksi Tabloid 2017

Riyanti Wahyunengrum, S.Pd. Manajer Iklan dan Pemasaran 2017

Khalifa Albaar, S.E., S.H. Anggota LPM Pabelan

Syarifudin Aji Pamungkas, S.Kom. Manajer IT & Logistik 2016 Pemimpin Umum 2017

Tias Nur Aini, S.Kom. Manajer Data 2018 Manajer Penelitian 2019

SUKSES SELALU & TERIMA KASIH ATAS DEDIKASINYA BAGI LPM PABELAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.