Koran Pabelan Edisi 8 Tahun 2021

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 22 April 2021

Tahun 17/ No.8

Praktikum

Hanya Baca Materi, Asdos Tuai Kritikan Mahasiswa Reporter: Kenia Eksidewi

Ilustrasi : Freepik

Kok cuma dibacain aja ya

UMS, Koran Pabelan – Salah satu mahasiswa Fakultas Geografi mengeluh terkait Asisten Dosen (Asdos) usai praktikum online yang dilakukan via Google Meet. Asdos dianggap tidak dapat menyampaikan materi karena hanya membaca PowerPoint saja.

S

alah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengeluhkan cara penyampaian materi yang dilakukan oleh seorang asdos di salah satu mata kuliah (matkul) praktikum, yakni Survei dan Pemetaan Geomorfologi. Ia menyatakan, bahwa asdos tersebut hanya membacakan PowerPoint di share screen Google Meet saja yang menurutnya sia-sia, karena ketika mengikuti Google Meet ha-

nya mendengarkan orang membaca PowerPoint tanpa menjelaskan materi. Setelahnya, asdos juga memberi modul yang sama dengan PowerPoint yang ditampilkan. Ia juga memberikan pendapatnya mengenai banyaknya asdos yang tidak kompeten. Tidak hanya satu asdos saja, namun beberapa asdos praktikum matkul lain juga memiliki cara penyampaian materi yang sama. Ia berharap, asdos dapat memahami materi dan menyampaikannya dengan bahasa yang santai, tidak terkesan seperti pengajar dan murid. “Harapannya, semoga asdosnya lebih komunikatif dan efisien dalam memberikan pengajaran terhadap mahasiswa,” ujarnya, Jumat (16/4). Rudi Yanto, selaku Laboran Fakultas Geografi menyatakan

Cara Tetap Produktif di Bulan Ramadan

bahwa ia sudah berusaha melakukan pengembangan kemampuan asdos, yakni berupa pemberian pelatihan dengan mendatangkan tentor dari luar. Selain itu, asdos juga dilibatkan dalam praktek langsung di lapangan kerja, namun memang belum semua matkul diadakan pelatihan untuk asdos. “Khusus untuk matkul Survei dan Pemetaan Geomorfologi memang kita belum memberikan pelatihan. InsyaAllah adanya keluhan tersebut akan segera saya tindaklanjuti,” jelasnya, Sabtu (17/4). Ia juga menjelaskan terkait rencana tindaklanjut yang akan dilakukannya. Ia meminta koordinator asdos matkul yang bersangkutan untuk koordinasi dan mengubah cara penyampaian materinya. Selain itu, akan dibuatkan form aduan di website

Sukses Capai Akreditasi A Kedua di Indonesia

laboratorium Fakultas Geografi dan kegiatan pelatihan secara online juga akan dilakukan. “Pada masa pandemi ini praktikum secara online dirasa kurang memuaskan bagi mahasiswa, maka dari itu, saya berharap semoga teman-teman asdos tetap memberikan ilmu dan layanan yang terbaik untuk mahasiswa,” ujarnya, Sabtu (17/4). Ketua Laboran Fakultas Geografi yang sempat dihubungi oleh Tim Koran Pabelan menolak untuk diwawancara, lantaran menurutnya hal tersebut hanyalah masalah internal, yakni kesalahpahaman saja dan sudah diselesaikan. Jadi menurutnya tidak perlu untuk dibahas kembali, apalagi sampai menyebar keluar fakultas. [R]

Gelar LKTI-N dalam Rangka Gema Teknologi 2021

Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082232678479


Kamis, 22 April 2021

Editorial Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Rifaa, Dina, Kenia, Intan Rizqi, Dana, Chesa, Hira, Ayu, Puput Fotografer: Editor: Rifqah, Gardena, Indah, Kenia Ilustrator: Deny Desain Artistik/Tata Letak: Pendi, Fikri, Munir, Angga, Fauzan Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com

Dinilai Sia-Sia

A

sisten dosen (Asdos) mempunyai peran dalam membantu dosen untuk mengajar ke mahasiswa. Biasanya, asdos dibutuhkan oleh beberapa dosen Mata kuliah (Matkul), guna menunjang kelancaran jalannya proses belajar mengajar. Asdos dipilih berdasarkan seleksi dosen yang bersangkutan dengan melampirkan transkrip nilai, dimaksudkan asdos tersebut terbukti kompeten pada matkul yang dibutuhkan. Namun, sangat disayangkan jika asdos dinilai kurang kompeten dalam menunjang

pembelajaran. Kehadiran asdos dinilai sia-sia oleh beberapa mahasiswa. Hal ini nampaknya belum dianggap serius oleh beberapa program studi. Pasalnya, kasus seperti ini kerap kali ditemui diberbagai program studi. Matkul yang mempunyai asdos diharapkan dapat menyampaikan materi lebih baik, faktanya berbanding terbalik dengan keadaan di lapangan. Pelatihan dan koordinasi yang matang sangat dibutuhkan, pihak program studi diminta lebih memperhatikan hal-hal seperti ini.

Pembelajaran daring sangat membutuhkan metode pembelajaran yang menarik dan komunikatif agar mahasiswa tidak merasa jenuh selama penyampaian materi. Hal ini menjadi fokus utama bagi dosen maupun asdos yang memimpin jalannya pembelajaran. Jika hanya sekadar membaca materi, mahasiswa bisa melakukannnya secara mandiri. Setidaknya pihak terkait mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, sehingga tidak menimbulkan permasalahan seperti ini.

Hanya Baca Materi, Asdos Tuai Kritikan Mahasiswa Kalo cuma baca, semua orang juga bisa.

Sukses Capai Akreditasi A Kedua di Indonesia Yang pertama siapa nih?

Menelaah Kebiasaan Begadang dari Pandangan Kesehatan dan Islam

Prof Ruwet

Tapi tugas kuliah segudang

Tahukah Kamu?

2

Jakarta, Ibukota Indonesia dinobatkan sebagai kota dengan predikat cukup mahal bagi kaum kelas atas. Berada pada peringkat ke-20, dari 25 kota yang diteliti.

Sumber: Google.com

Suara Pabelanis. Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-42967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan

QR Code http//www.pabelan-online.com

@infopabelan

lpmpabelan

+628123033xxxx (Mahasiswa FT) Kasusnya menwa gimana kelanjutannya? Kok masih belum ada kabar padahal mah udah jelas-jelas itu melanggar peraturan kampus.


WARTA KAMPUS

Kamis, 22 April 2021

3

EDSO UMS

Wadahi Mahasiswa Ikuti Porsema Fakultas UMS, Koran Pabelan – English Education Student Organization (EDSO) UMS mengadakan kegiatan English Sport and Art Club (ESAC) 2021. Acara ini mengangkat tema “This Pandemic Has Not Stopped Us. Show Your Talent, Take Your Step, Achieve Your Dream”. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 15-30 April 2021.

E

SAC merupakan kegiatan tahunan yang diadakaan oleh EDSO UMS dengan tujuan menyalurkan bakat dan minat mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris untuk diasah melalui agenda

pelatihan yang nantinya akan diikut sertakan dalam ajang perlombaan Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (Porsema) yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dengan ini kita dapat mengetahui tingkat keaktifan dan kreativitas mahasiswa dalam karya yang dibuatnya. Cabang olahraga yang terdapat pada perlombaan ini meliputi musikalisasi puisi, short movie, desain logo, dan mobile legend. Rizky Andika Prasetya selaku panitia acara menjelaskan bahwa ESAC tidak membatasi berapapun jumlah peserta yang ingin bergabung dalam acara ini.

Semua peserta nantinya ditampung terlebih dahulu. “Jadi, jika banyak peserta dan kuota ke Porsema hanya beberapa nanti akan diadakan seleksi,” ujarnya, Sabtu (17/4). Selaku panitia, Rizky bertugas menyeleksi dan membantu mengarahkan para peserta untuk mengetahui informasi terkait peraturan dan tahapan untuk mengikuti Porsema. “Untuk ESAC sendiri kami hanya menyeleksi dan membantu menjembatani para peserta untuk mengetahui info-info terkait peraturan dan tahap untuk mengikuti perlombaan Porsema,” tambahnya. Adela Rosa Ariyantie mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa

Inggris semester 4 menyampaikan bahwa acara ini merupakan ide yang bagus dan inovatif. Menurutnya, lomba selalu berhubungan dengan kompetisi akademik padahal tidak semua mahasiswa berprestasi di bidang akademik, namun ESAC adalah kompetisi non akademik, di mana mahasiswa yang mempunyai prestasi non akademik bisa ikut berkompetisi. “Semoga bisa konsisten mengadakan lomba seperti ini. Kalau bisa di tambah lagi kategori perlombaannya,” Harap Adela, Senin (20/4). [Intan Rizqi/GDM]

Kajian

Cara Tetap Produktif di Bulan Ramadan UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kajian akbar dengan tema “Ramadhan, Kok Gini-Gini Aja?” kajian tersebut diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, pada Minggu, 18 April 2021.

M

amang M. Haerudin, selaku pemateri pada kajian akbar ini menyampaikan bahwa pada saat Ramadan seperti ini kita harus menjadi manusia yang produktif dan tidak boleh bermalas-malasan. Ia juga

membagikan tips agar tetap produktif di bulan Ramadan. Tips yang utama yaitu meluruskan niat. “Karena segala sesuatu itu dari niat, kalo dari awal temanteman Ramadan nya tidak semangat maka akan terasa berat,” ungkapnya, Minggu (18/4). Ia juga menjelaskan agar menjadi manusia yang produktif kita harus memiliki daily activity atau kegiatan yang bermanfaat lainnya. “Karena segala sesuatu yang direncanakan akan membuat kita menjadi orang disiplin dan profesional,” ungkapnya. Pada saat bulan Ramadan kita dituntut untuk menjadi orang yang bertakwa. Ciri-ciri orang yang bertakwa adalah adanya

Dengarkan Podcast kami di Spotify

perubahan untuk menjadi lebih baik. Ia juga menambahkan agar kita dapat menjadi manusia yang istiqomah dan konsisten. “Hal tersebut harus dibiasakan agar menjadi habits atau kebiasaan yang ada dalam diri kita sejak dini,” tambahnya. Dalam sesi terakhir kajian akbar panitia juga mengadakan kuis dan door prize untuk peserta yang aktif bertanya dan yang memiliki point tertinggi pada saat kuis. Pemenang akan mendapatkan hadiah yang menarik dari panitia dan sertifikat. Ade Leta Alfianti, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan mengungkapkan bahwa kajian akbar ini ba-

nyak hal positif yang didapatkan karena dari situ kita dapat meluruskan pemikiran agar tidak terpengaruh hal-hal buruk dan juga dapat me-ngisi waktu luang pada saat bulan Ramadan. Ia juga berharap agar acara seperti kajian tersebut sering diadakan. “Kajian semacam ini harus sering diadakan dengan materi kajian islam yang lebih aktual lagi dan durasi yang cukup agar pesannya dapat tersampaikan tepat dihati,” ungkapnya, Minggu (18/4). [Puput/GDM]

Pabcast


4

WARTA KAMPUS

Kamis, 22 April 2021

Prodi PPG

Sukses Capai Akreditasi A Kedua di Indonesia UMS, Koran Pabelan Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada hari Selasa, 13 April 2021. Prodi PPG UMS merupakan urutan kedua di Indonesia yang berhasil mendapatkan akreditasi A.

H

arun Joko Prayitno, selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS, mengungkapkan bahwa terdapat 15 dari 17 prodi di FKIP UMS yang telah mendapatkan akreditasi A. PPG merupakan prodi terbaru yang mendapatkan akreditasi A pada Selasa, 13 April 2021. Ia

menjelaskan bahwa ini adalah ka-li pertama prodi PPG mendapatkan akreditasi A. Terdapat beberapa faktor yang mampu menunjang prodi PPG mendapatkan akreditasi A. Diantaranya, kinerja dan luaran yang basisnya terdiri dari komponen input, komponen output seperti bidang publikasi, riset, hak cipta dan pengabdian, komponen proses seperti kurikulum, penilaian, seleksi, dan tingkat kelulusan, serta komponen manajemen seperti tata kelola dan penjaminan mutu prodi PPG. Proses pengajuan akreditasi untuk prodi PPG ini berlangsung secara dua tahap, yaitu persiapan borang tingkat fakultas dan juga persiapan borang perguruan tinggi tingkat prodi. Kedua tahap tersebut harus mampu menunjukkan keunggulan yang telah

dicapai oleh prodi PPG. Waktu yang dibutuhkan dalam proses pengajuan akreditasi A ini berlangsung selama tiga tahun. “Meskipun persiapan intensif dan persiapan dokumen borang dilakukan selama satu tahun terakhir,” ungkap Harun, Selasa (20/4). Ia juga menjelaskan bahwa terdapat banyak pihak yang terlibat dalam suksesnya prodi PPG mendapatkan akreditasi A. Namun, yang utama yaitu pengelola prodi, pengelola fakultas, dosen, mahasiswa, dan alumni. Ia berharap bahwa kedepannya prodi yang sudah berakreditasi A mampu memperoleh akreditasi secara internasional. “Prodi PPG di UMS mendapatkan akreditasi A kedua di Indonesia, dengan banyaknya prodi di FKIP UMS yang telah mendapatkan akre-

ditasi A saya dan kita berharap agar kedepannya bisa diproyeksikan untuk memperoleh akreditasi internasional oleh dekanat berikutnya,” harapnya. Amilus Soleha mahasiswa semester 4 prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Ia mengungkapkan bahwa dirinya bangga atas predikat yang diberikan kepada prodi PPG. Hal tersebut pantas didapatkan mengingat tingginya kualitas pengajar pada prodi pendidikan dan juga fasilitas yang memadai. Ia berharap, bahwa apa yang telah didapatkan bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. “Harapan saya, predikat yang sudah didapat bisa tetap dipertahankan atau bahkan ditingkatkan agar kualitas pendidikannya tetap terpercaya,” harapnya, (20/4). [Rifaa/GDM]

Kelas Online

Raih Peluang Karier melalui Belajar Bahasa Inggris UMS, Koran Pabelan – Keluarga Besar Teknik Industri (KTMI) Program Studi (Prodi) Teknik Industri UMS mengadakan Kelas Online Bahasa Inggris melalui platform Zoom Meeting. Kelas online ini diikuti oleh kurang lebih 109 peserta pada Minggu (18/4).

F

anisa Ismi Permata Sari, selaku tentor kelas bahasa Inggris dan juga mahasiswa Teknik Industri UMS angkatan 2017 menjelaskan me-

ngenai Part Of Speech atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan pemilihan kata. Dalam tata bahasa yang ada di bahasa Inggris terdapat 8 jenis tata bahasa, yaitu Pronoun, Adjective, Noun, Conjuction, Adverb, Verb, Interjection, dan Preposition. Ia juga menjelaskan tentang Tenses sebagai materi kedua. Tenses digunakan untuk menunjukkan sebuah waktu, yaitu masa lampau, masa kini dan masa depan. Selain itu juga dapat digunakan untuk menunjukkan sebuah kegiatan seperti kebi-

U

asaan (habit), pengulangan (repetititon), durasi, dan penyelesaian dalam waktu tertentu. Di dalam tenses terdapat 16 jenis tenses, ia memberikan cara agar dapat lebih mudah dipahami dengan memahami pola tenses. “Untuk beberapa tahun kedepan jika kalian bisa menguasai bahasa Inggris atau setidaknya bisa mengerti ketika sedang ditanya dan bisa menjawabnya, maka peluang karier kalian akan jauh lebih besar,” ungkapnya,Minggu (18/4).

Yustitio, salah satu peserta kelas online memberikan tanggapannya mengenai kelas online bahasa Inggris tersebut. Ia mengatakan bahwa kelas online bahasa Inggris yang diikutinya ini dapat mengulang ilmu yang dulu pernah dipelajari. “Materinya mudah dipahami dan bermanfaat. Saya berharap materinya bisa lebih merujuk untuk penggunaan ketika bekerja atau interview,” ujarnya, Minggu (18/4). [Dana/KE]

Jangan diam, kirim opinimu ke Lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat Kamu nggak akan kuat, Bro!


KARIKARTUR

5

Ilustrasi: Deny Bayu/Koran Pabelan

Kamis, 22 April 2021

si ta i ed kr

A

A

WARTA KAMPUS Workshop PKM

Tingkatkan Daya Saing dan Kreativitas Mahasiswa UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Biologi Lotus UMS, mengadakan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 dengan mengusung tema “Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa Pendidikan Biologi bersama Workshop PKM 2021” pada Minggu, 18 April 2021 melalui platform Zoom Meeting.

W

orkshop PKM yang diadakan oleh HMP Pendidikan Biologi Lotus dihadiri oleh Endang Setyaningsih selaku perwakilan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Biologi, Umi Fadlilah selaku

pembicara serta Riska Anisa, My Nur Antasari, dan Destama Einstean Shodiq sebagai perwakilan mahasiwa penerima dana hibah dan lolos pendanaan PKM. Pembicara menjelaskan hal-hal seputar PKM secara detail kepada para peserta workshop. Dalam penjelasannya, Umi Fadlilah menyampaikan bahwa PKM merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) pada tahun 2021 di bawah pengelolaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) sebagai upaya untuk mewadahi serta mewujudkan ide kreatif mahasiswa. “Adapun dalam proses penyusunan PKM intinya kita harus

punya kreativitas, sehingga mampu untuk bersaing sesuai dengan keahliannya masing-masing dan harus bisa bekerja sama dengan tim,” Ungkap Umi Fadlilah, Minggu (18/4). Acara berlanjut dengan sharing pengalaman pendanaan PKM oleh tiga perwakilan mahasiswa, mereka menjelaskan cara untuk memunculkan ide PKM, manfaat PKM untuk mahasiswa, bagaimana cara untuk mencari tim dalam penyusunan PKM, tahapan PKM, serta hal yang harus dilakukan saat merasa jenuh dalam proses penyusunan PKM. “Untuk mahasiswa yang gagal masuk proses pendanaan PKM Nasional hendaknya mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tingkat

Nasional (PIMTANAS),” saran Destama, sebagai perwakilan mahasiswa pendanaan PKM, Minggu (18/4). Desvia Puput Apriani, salah satu peserta Workshop PKM menyampaikan bahwa dirinya cukup antusias dalam mengikuti Workshop yang diadakan oleh HMP Pendidikan Biologi Lotus, melalui Workshop tersebut ia mendapatkan ilmu mengenai bagaimana membuat PKM dengan baik dan benar sesuai dengan buku pedoman PKM tiap tahunnya dan mengerti jenis dari PKM. “Saya berharap dengan diadakannya Workshop PKM ini dapat memperbaiki penulisan PKM untuk ke depannya,” harapnya, Minggu (18/4). [Ayu/GDM]


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 22 April 2021

BEM FK

Menelaah Kebiasaan Begadang dari Pandangan Kesehatan dan Islam UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan MedTalk dengan mengusung tema “Begadang Dalam Perspektif Kesehatan dan Islam”. Acara tersebut diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting pada Minggu, 18 Maret 2021.

B

udi Hernawan selaku pembicara pertama pada acara MedTalk tersebut, menjelaskan secara rinci terkait bahaya begadang bagi kesehatan. Ia mengatakan, bahwa tidur merupakan kebutuhan dasar fisiologi manusia yang setara dengan kebutuhan makan, beraktivitas, dan lain sebagainya. Dimana waktu tidur malam ideal

adalah tujuh sampai delapan jam per hari tanpa menjumlahkannya dengan jam tidur siang. “Begadang berbahaya jika sudah menjadi kebiasaan,” ujarnya, Minggu (18/4). Selain itu, Ia juga menambahkan, metabolisme tubuh saat tidur salah satunya dimana ginjal bekerja lebih maksimal dalam ekskresi atau proses pembuangan zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu dampak begadang pada kesehatan adalah prestasi akademik yang menurun, dimana yang seharusnya mahasiswa menerima pelajaran, tetapi malah tidak fokus dalam menangkap pelajaran tersebut karena kewaspadaanya menurun. “Manusia membutuhkan waktu tidur yang cukup, jadi kita harus mengatur waktu tidur,” tambahnya, Minggu (18/4).

Yusuf Alam Romadhon selaku pembicara kedua menjelaskan tentang begadang dalam pandangan islam yang terdapat dalam beberapa ayat al-Qur’an, salah satunya terdapat dalam surat Ar-Rum ayat 23. “Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa, waktu malam digunakan untuk tidur dan siang hari untuk usaha mencari sebagian karunia-Nya. Kita sebagai umat muslim menggunakan jam matahari atau jam sholat lima waktu untuk mengatur jam tidur. Rasulullah biasa tidur diawal malam dan bangun diakhir malam,” jelasnya, Minggu (18/4). Tasya Salsabila selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan juga sebagai peserta dalam acara MedTalk, menanggapi bahwa begadang di malam hari sangat tidak dianjurkan, karena sebagaimana yang

telah dipaparkan oleh kedua pembicara. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa di zaman sekarang begadang sudah dianggap menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi rutinitas terutama bagi seorang mahasiswa. Ia berharap, setelah mengikuti acara yang diselenggarkan dengan tema yang begitu relevan, dapat menambah wawasan, serta memotivasi diri agar dapat melakukan pola tidur yang benar dan baik dari segi kesehatan maupun sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW. “Semoga MedTalk bisa hadir kembali dengan tema-tema yang menarik untuk dibahas dan juga bermanfaat,” harapnya, Minggu (18/4). [Hira/IPR]

KMTM UMS

Gelar LKTI-N dalam Rangka Gema Teknologi 2021 UMS, Koran Pabelan – Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) UMS adakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI-N) dalam serangkaian kegiatan tahunan Gema Teknologi, dengan tema “Peran dan Inovasi Mahasiswa dalam Memanfaatkan Teknologi Tepat Guna untuk Menjawab Revolusi Industri 5.0 di Era New Normal”.

M

uhammad Yudistira, selaku ketua panitia kegiatan ini mengungkapkan bahwa lomba ini tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa

aktif Program Studi (Prodi) Teknik Mesin UMS namun juga untuk seluruh mahasiswa D3 dan S1 Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia. Ia menjelaskan mengenai ketentuan peserta, ketentuan karya, serta sistematika penulisan yang ada dalam LKTI-N ini. Ia juga menjelaskan mengenai proses penilaian yang mana berupa akumulasi dari penilaian karya dan penilaian selama presentasi. Untuk penilaian karya dimulai dari penilaian abstrak hingga penilaian fullpaper. "Juri dalam lomba ini ada tiga, yaitu dari internal UMS, eksternal UMS, dan lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang te-

lah berpengalaman dalam lombalomba karya tulis ilmiah." ujarnya, Minggu (18/4). Beberapa subtema diangkat pada perlombaan ini, diantaranya lingkungan, energi terbarukan, pembangunan dan infrastruktur, industri, serta manufaktur. Dalam peraturannya seluruh karya tulis yang telah dikompetisikan menjadi hak milik panitia sehingga panitia memiliki hak untuk mempublikasikan dengan tetap mencantumkan nama penulisnya. Selain itu, panitia tidak menerima segala bentuk pelanggaran dan plagiarisme pada perlombaan ini. Bagi peserta yang melakukan hal tersebut mendapat sanksi berupa

diskualifikasi dari perlombaan. Tedy Wijayanto, salah satu mahasiswa prodi Teknik Mesin berharap bahwa dengan diadakannya lomba ini bisa menjadi wadah untuk karya-karya mahasiswa baik internal UMS maupun eksternal sehingga karya tersebut dapat terapresiasi dengan baik. "Untuk teman-teman tetaplah berkarya meskipun dalam keadaan pandemi seperti ini, tuangkan karya kalian di sini karena kalian akan mendapat banyak manfaat dan keuntungan dari kegiatan ini," ujarnya kala diwawancara melalui WhatsApp, Senin (19/4). [Dina/GDM]


WARTA KAMPUS

Kamis, 22 April 2021

7

RAPMA FM

Foto: Dokumen Pribadi

Gelar Rapmaday#7, Kenalkan Program Baru

Panitia : Persiapan yang dilakukan dalam acara Rapmaday#7 berlokasi di Namdwa Coffee. Acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Rapmafm UMS, Sabtu, 17 April 2021.

UMS, Koran Pabelan – Rapma FM UMS adakan Rapmaday#7 dengan mengusung tema “Act Beyond Imagination”. Acara ini menampilkan live music, paduan suara dan seni teater dengan menggandeng beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta Lazismu untuk penggalangan dana. Disiarkan secara langsung melalui live streaming Youtube, Sabtu (17/4).

R

apma FM merupakan radio komunitas dan satusatunya media elektronik yang dimiliki UMS. Rapma FM bergerak di bidang broadcasting yang bertujuan menyampaikan informasi-informasi seputar dunia kampus kepada mahasiswa, masyarakat luar maupun khalayak ramai. Rapma FM terbentuk dari hasil penelitian mahasiswa Teknik Elektro yang bereksperimen membuat suatu media elektronik.

Dengan mengusung slogan “The First Edutainment Channel In Solo”, Rapma FM sukses mengudara sejak 23 tahun lalu. Muhammad Hanif Al Hafizh, selaku ketua panitia Rapmaday#7 menyampaikan bahwa Rapmaday sendiri merupakan acara tahunan Rapma yang bertujuan untuk memperkenalkan program-program baru yang ada di Rapma, seperti tampilan web dan blog baru, akun Tiktok Rapma FM, dan beberapa hiburan baru yang diberi nama Rapmafun dan Mashup Rapma. Acara kali ini Rapma turut menggandeng beberapa UKM, seperti Unit Seni dan Film (USF) dan Voca al Kindi UMS untuk ikut andil memberikan penampilan terbaik mereka. Selain penampilan dari UKM lain, ada juga beberapa penampilan dari kru Rapma FM, seperti dance Tiktok dan Rapma band. Rapmaday#7 juga mengenalkan program baru pada bulan

Ramadan bertajuk Tabligh Harian Ramadan (THR), program ini meliputi Bincang-Bincang Bareng Komunitas (B3K) berisi perkenalan UKM yang ada di UMS, tipstips islami dan reminder islami. Selain itu, pada Rapmaday#7 kali ini, Rapma bersama Lazismu mengadakan aksi galang dana yang nantinya akan disumbangkan untuk orang-orang yang terdampak Covid-19. “Di Rapmaday#7 kita akan menampilkan hal-hal baru yang ada di Rapma, dengan bekerja sama dengan beberapa UKM UMS untuk menghibur para CampusBrainers (sebutan bagi para pendengar-red) dan kita juga menggandeng Lazismu untuk acara galang dana,” tuturnya, Sabtu (17/4). Acara tahunan ini merupakan acara ke-7 yang diadakan Rapma dengan mengusung tema yang berbeda-beda dan keseruan yang berbeda juga tentunya. Rapma berharap acara yang me-

reka adakan ini mampu membuat para CampusBrainers agar tetap merealisasikan keinginannya meskipun di masa pandemi. Oleh karena itu, Rapma mengusung tema “Act Beyond Imagination”, yang artinya aksi diluar imajinasi. Sidam Lighfal, salah satu peserta Rapmaday#7 menyampaikan bahwa acara ini sangat menghibur karena adanya penampilan yang luar biasa dari USF dan Voca al Kindi UMS serta pembawa acara Rapmaday#7 yang sangat menarik dalam memimpin jalannya acara. Ia berharap acara Rapmaday tahun berikutnya bisa dilakukan secara offline agar lebih menarik lagi dan bisa menampilkan hal-hal yang berbeda dari acara sebelumnya. “Untuk acara kedepannya, semoga kegiatan tahunan ini bisa dilakukan secara offline biar bisa tatap muka langsung dan acaranya lebih menarik,” harapnya, Sabtu (17/4). [Chesa/GDM]


8

Kamis, 22 April 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.