Nusakambangan Menunggu Bos Google

Page 1




MailBOX

http://www.majalahrevieweekly.com Pemimpin UMUM: Bambang Aji setiady

Kirimkan surat pembaca Anda ke alamat: Redaksi Majalah Review Weekly, Pertokoan Golden Road, Blok C27 No. 67, BSD - Tangerang Selatan 15320 Email: redaksi.majalahreviewweekly.com

Pemimpin redaksi: budi kusumah Redaktur Eksekutif: latihono sujantyo Redaktur: sri wulandari reporter: Setyo Adhi Nugroho, Lucky Benyamin, Badrul redaktur foto: dahlan rebo pahing REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: Rizky Pratama

unit usaha pemimpin perusahaan: Bambang Aji setiady marketing: Selvi tan, adeline, Irma Irawati HR & GA: Iriene Mielani Admin: Eko Endarsono, Yunita Wirawan, Asih (admin Sales) alamat redaksi: Pertokoan Golden Road, Blok C27 No. 67, BSD, Tangerang Selatan, BANTEN 15320 Telp: 021-538 3063 alamat Sales & Marketing Communication: Jl. Bendungan Jatiluhur No. 26 Bendungan Hilir - Jakarta Pusat 10210 Telp: 021-570 4479 • Fax: 021-570 4473

Cover: erbhayu Ilustrasi: Dendri

lapangan kerja. Jika pemerintah menempuh langkah-langkah tersebut, saya percaya tingkat ketimpangan terus membaik. Yudi Kristianto Komplek Gudang Peluru Blok A Jakarta Selatan

Memperkecil Ketimpangan Jumlah penduduk miskin dan penganggur di negeri ini masih berlimpah. Pada Maret 2016, penduduk miskin berjumlah 28,01 juta orang (10,86%), sedangkan jumlah penganggur pada Februari 2016 mencapai 7,02 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka 5,5%. Tahun ini, pemerintah menargetkan angka kemiskinan 9-10% dan pengangguran 5,2-5,5%. Rasa-rasanya, jika ke depan distribusi pengeluaran trennya masih seperti sekarang, target pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran sulit dicapai. Padahal, kita sudah cukup berlega hati karena jumlah penduduk miskin berkurang 500 ribu orang pada Maret 2016 dibandingkan September 2015. Begitu pula jumlah penganggur, turun 430 ribu orang pada Februari 2016 dari Agustus 2015. Karena itu, pemerintah terus berupaya mengatasi ketimpangan dan berupaya melakukan pemerataan ekonomi, baik antarpenduduk maupun antarwilayah. Dalam jangka menengah-panjang, saya rasa pemerintah perlu melakukan reformasi struktural dengan memperkuat industri manufaktur bernilai tambah tinggi dan menggenjot investasi demi memperluas

4

penerbit: PT INDOPUBLIK MANDIRI

SuratMingguini

Petani Karet Terancam ‘Mati’

Alhamdulillah, penjualan mobil di Indonesia kembali ke area cerah. Kalau pada semester I-2015 angka penjualan kendaraan roda empat 524.860 unit, tapi di semester I-2016 sudah mencapai 531.860 unit. Artinya, ada kenaikan sebanyak 7.000 unit. Di semester II-2016, angka tersebut tampaknya tidak akan bergeser ke bawah, bahkan kemungkinan besar malah naik seiring langkah-langkah perbaikan ekonomi yang dilakukan pemerintah. Itulah kenapa, banyak yang meyakini angka penjualan mobil hingga akhir tahun ini dapat memenuhi target sebanyak 1.050.000 unit, bahkan mungkin lebih. Apalagi, penjualan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dari bulan ke bulan mencatat kenaikan. Tentu saja, kenaikan angka penjualan mobil seperti itu tak hanya dinikmati oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil saja. Yang juga kebagian rezeki nomplok adalah industri penunjang mobil, seperti baja, ban, kaca mobil, aki, radiator, dll.

Jumlah petani karet di negeri ini mencapai 2,1 juta jiwa. Mereka kini kabarnya sedang terpuruk akibat rendahnya harga karet. Harga di tingkat petani hanya Rp 5.000/kg, sementara biaya produksi sekitar Rp 12.000/kg. Para petani pun tekor sekitar Rp 7.000/kg. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan. Berdasarkan data resmi, sejak empat tahun terakhir, harga karet alam jatuh hingga 75%. Maka wajar jika kemudian banyak perkebunan karet milik rakyat yang telantar tak terawat. Pemerintah sudah sejak lama mengetahui hal ini. Sayangnya, belum bisa memberi solusi agar petani selamat dari keterpurukan yang sedang dialaminya. Janji pemerintah untuk mendorong konsumsi karet di pasar domestik, ternyata baru sekadar pemanis mulut. Sebanyak 2,1 juta petani karet dan keluarganya sedang menunggu kebijakan pemerintah yang bisa menyelamatkan mereka. Sudah terlalu lama mereka terpuruk karena harga yang tak kunjung membaik.

Dita Pertiwi Jalan Tebet Timur Dalam III Jakarta Selatan

Aprilia H Pancoran Mas, Depok

Berkah Mobil

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017



reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Des 2016-1 Jan 2017

Contents

headline LaporanUtama 9 NUSAKAMBANGAN MENUNGGU BOS GOOGLE Mengejar pajak Google ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tapi bila tetap membandel, Google akan diperlakukan seperti penunggak pajak yang lain: penjara.

Bisnis

Makro

18 Kisruh Semen Indonesia di Rembang Pembangunan pabrik semen di Rembang

30 Kalau Kontraktor Malas Ngebor

telah menimbulkan polemik berkepanjangan. Masyarakat terpecah.

Lelang 14 blok migas sepi peminat. Pemerintah pun berjanji merevisi PP No. 79/2010 dan menerapkan skema gross split untuk menarik investor.

33 Ayam Brazil Mengadu ke WTO

Keuangan 36 Mereka Memilih Konsolidasi Dulu

20 ASing serbu Pasar Farmasi

Untuk menggerakan bisnis pembiayaan, aturan DP dilonggarkan. Tapi multifinance memilih konsolidasi ketimbang ekspansi.

Sisipan

39 Besarnya Semangat Berutang

24 Venezuela, Sebuah Cermin

Semakin parah, krisis yang terjadi di Vanezuela. Inflasi mencapai di atas 700%. Tidak jelas, langkah apa lagi yang akan dilakukan pemerintahnya.

Pasar Modal 42 Menanti Matahari 2017 IHSG dipastikan tidak akan mencapai target yang digadang-gadang sebelumnya. Tapi prospek tahun depan cukup menjanjikan.

44 Meneropong, Saham Ayam Goreng dan Roti

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017



editorial

A

Simalakama Investasi China

da kabar gembira dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi dari China melonjak tajam. Bahkan kini, Negeri Panda itu menduduki peringkat empat besar dalam investasi di Indonesia. Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi China sepanjang semester I-2016 telah mencapai US$ 1,01 miliar. Angka ini adalah lonjakan yang drastis, dari US$ 160,27 juta pada periode sama tahun lalu. Meski angka yang muncul relatif kecil, realisasi investasi selama paruh pertama tahun ini menunjukkan bahwa investor China — baik swasta maupun BUMN — tampak kian serius. Negeri itu bahkan menyalip posisi Korea Selatan dan Amerika Serikat. Korsel dan AS pada paruh pertama tahun lalu masuk dalam lima besar negara dengan realisasi investasi terbesar, sedangkan China di peringkat 9. Namun pada tahun ini, China langsung melesat ke posisi 4 besar. Namun, bersamaan dengan peningkatan peringkat, isu lama kembali bergaung. Menurut si empunya cerita, investasi China akan membawa efek negatif karena disertai membanjirnya tenaga kerja dari negeri Tirai Bambu itu. Konon, ada sekitar10 juta orang yang masuk ke negeri ini gara-gara —salah satu—syarat in-

Mana mau mereka ke sini dengan gaji yang lebih kecil. Ini saya sampaikan agar jangan sampai rumor berkembang dimana-mana. 8

vestasi China adalah diperbolehkannya tenaga kerja mereka berkarya di Indonesia. Informasi inilah yang ‘membakar’ sebagian kalangan. Mereka menilai, pemerintah tidak bijak dalam bertindak. Dan, api semakin membesar tatkala di temukan tenaga kerja asing (TKA) ilegal alias tanpa izin resmi. Betapa tidak? Di Indonesia saja masih banyak pengangguran, yang jumlahnya mencapai 7 juta orang. Belum lagi jutaan pengangguran lainnya yang tidak kentara, Perbicangan publik mengenai ‘invasi’ China melalui perekonomian sudah kerap terdengar, dan seolah mendapatkan momentumnya dengan dimulainya beberapa proyek kerjasama Indonesia-China yang mendatangkan tenaga kerja dari negeri itu. Kita melihat, beberapa proyek yang terkait dengan sektor energi —pembangunan pembangkit listrik— serta proyek kereta cepat Jakarta–Bandung adalah sektor investasi yang paling banyak disorot sebagai pintu masuk tenaga kerja China. Tentu saja, isu lama yang berdasarkan hoax itu menyulut emosi Presiden Jokowi. Ia geram dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan menindak para pelaku penyebar isu ini. “Itu urusannya polisi. Hal yang meresahkan seperti itu memang harus ditindak,” kata Jokowi. Seperti tahun lalu, Jokowi mengatakan, angka 10 juta itu adalah target wisatawan dari China yang masuk ke Indonesia. Sedangkan tenaga kerja asal China yang ada di Indonesia saat ini hanya berjumlah 21.000 orang. “Kalau enggak punya data jangan menyampaikan dong, namanya itu kan membohongi masyarakat dan bisa meresahkan masyarakat,” ujarnya. Menurut Jokowi, jumlah itu masih sangat kecil dibandingkan jumlah tenaga kerja Indonesia di negara lain. Di Malaysia misalnya, TKI mencapai 2 juta orang. Adapun di Hongkong mencapai 153.000 orang. “Hitungan kita 21.000 itu sangat kecil sekali. Jangan ditambahi nol terlalu banyak,” ucap Jokowi. Secara logika pun tidak mungkin banyak tenaga kerja dari China, Amerika dan Eropa yang mau bekerja di Indonesia. Sebab, gaji di negara tersebut jauh lebih baik ketimbang di Indonesia. “Mana mau mereka ke sini dengan gaji yang lebih kecil. Ini saya sampaikan agar jangan sampai rumor berkembang dimana-mana,” tegasnya. Jelas? Oke, kita lihat di tahun-tahun berikutnya, apakah isu lama ini akan ‘diputar ulang’? n bk

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Mengejar pajak Google ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tapi bila tetap membandel, Google akan diperlakukan seperti penunggak pajak yang lain: penjara. TEKS Setyo Adhi Nugroho dan Badrul

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

9


Kantor Google di Jakarta: Yang pasang iklan orang Indonesia, pajaknya ke tempat lain.

10

nimal Rp 100 juta dan diragukan itikad baiknya untuk melunasi tunggakan pajak. Penyanderaan bisa dilakukan paling lama enam bulan dan bisa diperpanjang selama-lamanya enam bulan. Langkah ini membutuhkan persetujuan menteri keuangan atau gubernur. Dalam kasus Google, Ken menyebutkan, langkah penyanderaan wajib pajak (WP) badan dikenakan atas mereka yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak. Dalam UU No 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, wakil WP Badan adalah pengurus, komisaris, dan pemegang saham. Penanggung pajak yang disandera dapat dilepaskan apabila seluruh tunggakan pajak dilunasi. Direktur Pelayanan dan Penyuluhan (P2) Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, pada Selasa (20/12) pihaknya telah menyandera (gijzeling) seorang penunggak pajak dan dijebloskan ke LP Nusakambangan lantaran mengemplang pajak sebesar Rp 839 juta. “Info dari Nusakambangan, ada lima sel lagi yang kosong bagi penunggak pajak dan mereka menerima dari mana pun. Termasuk dari Jakarta. Mumpung ada amnesti pajak, mohon dibayar. Tapi kalau tetap tidak mau, Nusakambangan sudah

Sejak April 2016 Ditjen Pajak sudah memantau pajak dari Google, Twitter, Facebook maupun Yahoo. Tujuannya, untuk menggali potensi penerimaan dari bisnis teknologi informasi yang saat ini telah berkembang pesat.

foto: www.seroundtable.com

D

irjen Pajak Ken Dwijugiasteadi tampaknya semakin jengkel oleh ulah Google. Perusahaan internet raksasa Amerika Serikat (AS) itu masih saja enggan membayar pajak yang diminta pemerintah. Ken mengancam, jika Google tetap membandel, konsekuensinya masuk penjara. “Soal Google itu sama dengan wajib pajak dalam negeri lainnya,” ujar Ken pekan lalu. Kini, kata Ken, kasus pajak Google ditingkatkan dari negosiasi (tax settlement) ke penyidikan (preliminary investigation). Langkah ini ditempuh setelah proses tax settlement menemui jalan buntu. Jika perusahaan raksasa asal AS itu tetap menolak membayar pajak, otoritas pajak akan melakukan penyanderaan (gijzeling) terhadap bos Google Indonesia. “Kalau ada tunggakan dan dia tidak mau bayar, bisa dimasukkan ke penjara juga. Sama perlakuannya karena subjek pajak dalam negeri,” kata Ken. Ken masih berharap Google Indonesia membayar utang pajak hasil negosiasi tax settlement yang diajukan Ditjen Pajak sebesar tunggakan pajak plus denda 150% atau sekitar Rp 2,5 triliun. Penyanderaan (gijzeling) demi kepentingan pajak dimungkinkan dalam Undang-Undang (UU) No 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP) sebagaimana telah diatur dalam UU No 19 Tahun 2000. Penyanderaan didefinisikan sebagai pengekangan untuk sementara waktu kebebasan penanggung pajak dengan menempatkan di tempat tertentu, yang biasanya ditempatkan di lembaga pemasyarakatan (lapas). Penyanderaan bisa dilakukan terhadap penanggung pajak yang memiliki tunggakan pajak mi-

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


YANG UNTUNG SINGAPURA Asal tahu saja, transaksi bisnis periklanan di dunia digital (yang merupakan ladang usaha Google) pada tahun 2015 saja mencapai US$ 850 juta atau sekitar Rp 11,6 triliun. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, 70% dari nilai itu didominasi perusahaan internet global over the top (OTT) yang beroperasi di Indonesia, termasuk Google (lihat: Berebut Pasar Internet Indonesia). Memang terkesan lucu juga, yang pasang iklan orang Indonesia dan yang melihat tampilan iklan adalah rata-rata orang Indonesia, tetapi pajaknya dibayarkan ke pihak lain. Berbeda dengan negara lain yang sudah menetapkan pajak iklan dari perusahaan yang akses internetnya masuk ke wilayah tersebut. Selama ini, Google hanya membayar pajak terbatas atas kantor perwakilannya di Indonesia yaitu Google Indonesia, yang memperoleh pemasukan (fee) dari Google. Google hanya membayar pajak penghasilan Pasal 21 dan 23.

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

foto: marc.merlins.org

siap menunggu,” katanya. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Khusus M. Haniv yang menangani pajak Google sebelumnya menyebut, proses tax settlement antara Ditjen Pajak dan Google buntu lantaran perusahaan tersebut menawar besaran pajak sangat rendah. Google disebutnya menolak memberikan laporan keuangan perusahaan. Google diimbau untuk menerima tax settlement yang sebelumnya diajukan pemerintah, meski prosesnya harus terhenti karena angka pembayaran pajak yang ditawarkan Google terlalu rendah. “Kalau bukti permulaan, pajaknya justru lebih besar dari angka tax settlement. Denda bunga kita 150%. Jadi seharusnya Anda bersyukur,” katanya. Haniv menegaskan apabila laporan pembukuan tersebut tidak diterima, maka Ditjen Pajak paling cepat pada periode Januari 2017 berhak melakukan pemeriksaan pajak sepenuhnya (full investigation) dengan potensi denda hingga 400%. “Kalau full investigation itu berarti tidak ada niat baik dalam kerja sama dengan kita untuk diaudit. Tapi dalam tahap ini mudah-mudahan Google tahun depan mau memberikan data, meski risiko kena denda 150%,” katanya. Menurut catatan Ditjen Pajak, Google di Indonesia telah terdaftar sebagai badan hukum dalam negeri di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tanah Abang III dengan status sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) sejak 15 September 2011 dan merupakan “dependent agent” dari Google Asia Pacific Pte Ltd. di Singapura. Dengan demikian, menurut Pasal 2 Ayat (5) Huruf N Undang-Undang Pajak Penghasilan, Google seharusnya berstatus sebagai Badan Usaha Tetap (BUT) sehingga setiap pendapatan maupun penerimaan yang bersumber dari Indonesia dikenai pajak penghasilan. Namun, Google menolak adanya pemeriksaan pajak lebih lanjut dari otoritas pajak Indonesia dan tidak mau adanya penetapan status sebagai BUT. Padahal pendapatan Google dari Indonesia mencapai triliunan rupiah, terutama dari iklan.

Kantor Google di Singapura: Untung dari iklan Indonesia.

Pajak ini ditanggung oleh karyawan, bukan merupakan pajak perusahaan. Pajak terbesar justru dibayarkan ke Singapura. Sementara di dalam negeri hanya dapat fee saja. Karena beroperasi sebagai kantor perwakilan, bukan sebagai BUT, maka selama ini Google tidak pernah dipotong PPN maupun PPh-nya. Pajaknya itu atas fee dari representative Google yang kecil sekali, hanya sepersekian persen dari revenue Google. “Fee-nya tidak sampai 4% dari revenue,” kata dia. Selama ini, yang meraup pajak dari Google untuk operasinya di kawasan Asia Pasifik adalah Singapura. Ini karena pajak di Singapura memang terendah di Asia Tenggara. Pajak korporasi di Negeri Merlion itu hanya 17%. Bandingkan dengan Indonesia yang 25%. Pajak perorangan di Singapura juga jauh lebih rendah ketimbang Indonesia. Karena itulah, Pemerintah Indonesia berang. Sebab, penghasilan Google jauh lebih banyak diperoleh dari Indonesia dibandingkan Singapura. Pengguna akun Gmail, Youtube, atau Google+ juga lebih banyak di Indonesia dibandingkan dengan Singapura. Tapi, Google menolak tuduhan itu. Head of Corporate Communication Google Indonesia, Jason Tedjakusuma beberapa waktu lalu mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah membayar pajak dan mengikuti berbagai peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Perusahaan pun sudah berdiri sebagai badan hukum Indonesia. Jason mengatakan Google Indonesia telah beroperasi sebagai perusahaan Indonesia sejak tahun 2011. “Kami telah dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia dan telah dengan taat membayar semua pajak yang berlaku di Indonesia,” katanya.

11


POTENSI PAJAK Sejak April 2016 Ditjen Pajak sudah memantau pajak dari Google, Twitter, Facebook maupun Yahoo. Tujuannya, untuk menggali potensi penerimaan dari bisnis teknologi informasi yang saat ini telah berkembang pesat. Penggalian potensi pajak ini penting mengingat rekam jejak realisasi penerimaan pajak yang tidak menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir. Data Kementerian Keuangan menunjukkan, selama kurun waktu 2010-2015, target penerimaan pajak tidak pernah tercapai. Bahkan, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, target pajak tahun 2016 sebesar Rp 1.539,2 triliun paling banter yang masuk hanya 86%, atau Rp 219 triliun lebih rendah. Dengan kondisi tersebut, Ditjen Pajak terus membidik perusahaan-perusahaan besar yang dianggap belum patuh. Masukan pajak dari perusahaan-perusahaan tersebut dianggap bisa mendongkrak penerimaan negara. Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengincar pajak Google. Pada Juli 2013, para menteri keuangan dari negara-negara anggota G20 bertemu di Moskow, Rusia. Upaya penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan multinasional menjadi satu hal penting yang dibahas dan diupayakan untuk diberantas. Perusahaan-perusahaan teknologi asal AS, terutama per-

Kantor pusat Google di Amerika Serikat: Menghindari pajak.

12

usahaan internet global, seperti Google menjadi sorotan. Mereka beroperasi di banyak negara, tetapi hanya membayar pajak di negara tertentu yang pungutan pajaknya kecil atau bahkan memindahkannya ke negara yang tak memungut pajak sama sekali. Sejak 2008, Google telah mendirikan perusahaan di Bermuda, salah satu negara surga pajak. Dengan adanya perusahaan di Bermuda itu, Google memindahkan keuntungannya dan telah menghemat sekitar US$ 1 miliar per tahun. Menurut laporan Bloomberg, pada 2012, Google berhasil menghindari pembayaran pajak senilai US$ 2 miliar dengan memindahkan US$ 10 miliar pendapatan atau 80% dari laba sebelum pajaknya ke Bermuda. Tahun ini, persoalan pajak Google kembali ramai dibicarakan dan diberitakan. Mei lalu, kantor Google di Paris digerebek tim penyidik pajak bersama kepolisian karena melanggar pajak. Sebelumnya, Pemerintah Perancis meminta Google membayar pajak beserta denda yang jumlahnya mencapai US$ 1,12 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. Namun, permintaan itu tak direspons oleh Google. Selain Perancis dan Indonesia, negara lain yang juga mengejar dan menagih pajak dari Google adalah Inggris dan Italia. Inggris menagih pajak senilai US$ 185 juta atau setara Rp 2,43 triliun. Sedangkan Italia meminta pembayaran pajak sebesar US$ 327 juta atau Rp4,2 triliun. Akal-akalan menghindari pajak tak hanya dilakukan oleh Google. Internet global seperti Twitter dan Facebook, misalnya. Dua perusahaan ini juga memiliki pengguna bejibun di Indonesia dan meraup keuntungan dari iklan di Indonesia. Dari negara asalnya saja, AS, perusahaan-perusahaan ini berusaha menghindari pajak korporasi yang mencapai 35%. Caranya tentu dengan membuat perusahaan offshore di negara-negara surga pajak. n

foto: digitaltrends.com

Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen menyatakan Google senantiasa menghormati regulasi pajak yang berlaku di Indonesia. Ia mengatakan akan kooperatif dengan Pemerintah Indonesia untuk mengikuti proses yang telah ditetapkan. Kendati demikian, dia enggan memberikan pernyataan terkait kepastian kapan Google membayar pajak selama perusahaannya beroperasi di Indonesia. Tony hanya menjelaskan Google akan segera memberikan update terkait hal ini.

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


TEKS Badrul

Lima belas tahun lalu, mungkin orang harus mengumpulkan bertumpuk-tumpuk buku untuk mencari data. Tentunya, memakan tenaga dan waktu. Kini, tidak lagi begitu. Hanya sekali klik, Mbah Google—sebutan trendy search engine itu, menampilkan data yang dikehendaki. Waktunya pun hanya dalam hitungan detik. Canggihnya lagi, data yang disediakan, sangat beragam. Mulai data artikel sampai foto ataupun logo. Rasanya, semua urusan bisa mudah dengan Google. Mungkin tak banyak yang tahu, Google ternyata lahir di sebuah garasi mobil. Di situlah, pertama kalinya, Google menjalankan operasinya. Kabarnya setelah mapan, garasi itupun dibeli Google. Mungkin ini sebagai bukti sejarah. Berawal tahun 1996, dua mahasiswa Universitas Standford Amerika Serikat, Larry Page dan Sergey Mikhailovich Brin, melakukan suatu penelitian. Tujuannya untuk mencipta suatu mesin pencari (search engine) model baru. Hasilnya, mereka menciptakan BackRub—sebuah mesin pencari yang berbasis hubungan antara website. Ujian pertama, keduanya mencoba BackRub pada website kampusnya dengan domain google.stanford.edu. Ternyata, cukup memuaskan, sehingga Page dan Brin meregistrasikan karyanya itu, menjadi google.com, pada 15 September 1997. Melihat adanya peluang bisnis, keduanya mendirikan perusahaan dengan nama Google Inc, 4 September 1998. Asal tahu saja, dinamai Google karena plesetan dari “googol” yang berarti angka 1 dengan 100 angka 0 di belakangnya. Atau 10 pangkat 100. Menunjukkan bahwa Google sebagai search engine memiliki cakupan yang luas, tak terbatas. Langkah Page dan Blink mendirikan Google

Larry Page

Inc, boleh dibilang bermodal nekat. Pasalnya, kantor saja, mereka tidak punya. Untuk sementara, menyewa garasi milik Susan Wojcicki di Menlo Park Residence, California, AS. Dengan ongkos sewa US$ 1.700 per bulan. Untuk menjalankan operasional perusahaan, keduanya rajin mencari saweran. Tak sia-sia, keduanya mendapat suntikan dana dari teman kampusnya, Andy Bechtolsheim. Saat itu, Andy yang dikenal sebagai pendiri Sun Microsystems, menyokong dana sebesar US$ 100 ribu. Sekadar catatan, Andy punya andil besar munculnya Google. Ketika menyerahkan cek senilai US$ 1 juta, dia mensyaratkan agar perusahaan yang dibidani Page dan Brin itu, bernama ‘Googlo’. Namun karena salah tulis malah kepleset menjadi Google. Upaya mencari dana dari investor mendapat respon positif. Alhasil, terkumpul dana yang lumayan. Total jenderal, mencapai US$ 1 juta. Demikian pula perkembangan perusahaan, berlari sangat cepat. Pada Maret 1999, Google Inc meninggalkan garasi, pindah ke perkantoran elit, Palo Alto. Sebuah kawasan yang dikenal hightech, kondang disebut Silicon Valley. Kondisi perusahaan semakin mapan, Google Inc akhirnya membeli komplek perkantoran Mountain View, California, senilai US$ 319 juta dari Silicon Graphic Inc (SGI). Sampai 2011, Google Inc menyerap lebih dari 31 ribu karyawan. Pada Agustus 2004, Google melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO). Saat itu, penerimaan perusahaan mencapai

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

foto: museudoscomputadores

Ide mendirikan Google lahir dari sebuah garasi mobil. Kini, Google memiliki dana jumbo miliaran dolar AS6 miliar berbentuk cash dan sekuritas.

foto: businessinsider.co.id

Dari Garasi Menjadi Miliuner

Sergey Mikhailovich Brin

US$ 805,9 juta. Dari IPO terkumpul dana segar senilai US$ 23 miliar. Padahal, targetnya hanya US$ 1,23 miliar. Untuk layanan pencarian website, Google adalah rajanya. Miliaran halaman website menjadi koleksinya. Tak puas dengan itu, sejumlah inovasi dilakukan. Lahirlah produk-produk unggulan yang cukup diminati. Wajarlah apabila jumlah pengguna Google cenderung melonjak. Pada tahun 2004, Google merilis layanan email gratis berbasis website, namanya gmail. Layanan imel ini, cukup diminati karena memiliki fitur untuk menyaring spam. Dua tahun berselang, Google meluncurkan produk-produk barunya, diantarnya Google Video dan Google Earth. Di 2007, Google ancang-ancang untuk meluncurkan telepon seluler (ponsel) pintar. Pada November 2005, Google mengeluarkan Android System—platform perangkat lunak bagi telepon genggam. Setahun kemudian, bekerjasama dengan T-Mobile, lahirlah ponsel berbasis Android yang pertama. November 2007, Google meluncurkan Google SMS di India. Kemudian Google Chrome, Google Maps, Google Play, dll. Saat ini, jumlah data berupa gambar atau foto yang disimpan di Google sekitar 4,7 miliar buah. User atau pengguna search machine ini, mencapai 400 juta. Sedangkan di bisnis mobile, nilainya mencapai US$ 2,5 miliar, dengan smartphones Android sebanyak 190 juta di 130 negara. Keuangan perusahaan, tak perlu diragukan, karena Google memiliki dana jumbo miliaran dolar AS berbentuk cash dan sekuritas. n

13


Berebut Pasar Internet Indonesia Pasar internet Indonesia begitu menggiurkan. Setiap tahun jumlah pengguna internet terus meningkat.

S

TEKS Badrul

ebagai perusahaan yang menggurita di internet, Google jelas senang melihat pesatnya pertumbuhan pengguna internet di Indonesia. Itu sebabnya, raksasa search engine itu tak ragu-ragu menancapkan bisnisnya di negeri ini. “Kami melihat bahwa dunia online di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat,” kata Julian Persaud, Managing Director Google South East Asia, dalam peresmian Google Indonesia, Maret tahun 2012. Pertumbuhan internet di Indonesia memang begitu tinggi. Data yang diperoleh dari Information and Communication Technology (ICT) Wact, hingga akhir 2011 pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta. Angka ini naik 110 kali lipat selama 13 tahun dibandingkan tahun 1998 yang hanya 500 ribu pengguna. Kini, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia saban ta-

14

hun mencapai 19%. Kalau di tahun 2015 jumlahnya 92 juta orang, sebelum 2020 akan membesar menjadi 215 juta pengguna. Hasil riset yang dilakukan Google bersama Temasek Holdings yang dirilis baru-baru ini dengan tema “e-conomy SEA: Unlocking the $200 billion opportunity in Southeast Asia” menyebutkan, pasar online Indonesia diprediksi akan meledak dalam 10 tahun, mencapai US$ 81 miliar sebelum 2025. Lantas, berapa banyak pengguna Google di Indonesia? Belum ada informasi resmi. Namun jumlahnya ditaksir di atas 50 juta pengguna. Produknya sebagai tambang uang adalah Google AdWords, Google AdSense, AdMob, Google Chrome, Youtube, Gmail, Google Search, Google PlayStore, Google Maps, Google Wallet. Sebenarnya masih banyak produk Google lain yang menjadi sumber untuk menambang data penggunanya. Pada tahun 2015, total pendapatan Google di seluruh dunia mencapai US$ 74,5 miliar atau setara dengan Rp 979 triliun. Sedangkan pada kuartal II2016, Google telah membukukan pendapatan Rp 215 triliun. Hanya saja di beberapa negara, termasuk Indonesia, Google menjadi ‘buruan’ pemerintah terkait aturan perpajakan. Laporan terbaru Reuters memperkirakan sepanjang tahun 2015 Google menunggak tagihan pajak lebih dari US$ 400 juta atau setara Rp 5,2 triliun (lihat: Nusakambangan Menunggu Bos Google).

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Costolo membeberkan bahwa jumlah pengguna Twitter di Indonesia sudah mencapai angka 50 juta. Tidak disebutkan, apakah itu jumlah pengguna aktif atau secara keseluruhan. “Pengguna Twitter di Indonesia itu sangat banyak, 50 juta orang dan jumlahnya makin terus bertambah, ya pengguna online, pengguna internet,” kata dia saat itu. Dengan pertumbuhan pengguna Twitter yang besar tersebut, Costolo menilai Indonesia merupakan pasar yang paling menguntungkan. Berdasarkan data yang ada, paling tidak ada 4,1 juta tweet yang berasal dari Indonesia. Sebanyak 77% pengguna Twitter di Indonesia aktif setiap harinya. Dari 77% tersebut, 54% di antaranya melakukan 2 tweet setiap harinya. Konten video juga mulai ramai digunakan oleh pengguna Twitter di Indonesia. Setidaknya, ada 44% pengguna yang menggunakan video saat melakukan tweet. Sebanyak 43% di antaranya melakukan retweet dari video yang ada.

foto: marketingland.com

Bagaimana dengan pengguna Facebook di Indonesia? Negeri ini menempati posisi ketiga, setelah Amerika Serikat dan India. Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia, mengungkapkan bahwa angka pengguna aktif bulanan jejaring sosial tersebut kini sudah mencapai angka 88 juta di Indonesia. “Itu merupakan angka terakhir di kuartal kedua (2016) kemarin,” ujar Sri. Sri mengungkapkan bahwa hampir semua pengguna aktif bulanan Facebook di Indonesia mengakses jejaring perangkat tersebut dari perangkat mobile. “Dari angka 88 juta itu, sebanyak 94% mengakses Facebook dari gadget mobile. Sebagian besar waktu dan perhatian pengguna sekarang memang sudah beralih ke mobile,” imbuh Sri. Raksasa jejaring sosial ini juga memilliki sejumlah layanan lain yang sama-sama memiliki basis pengguna yang besar, yakni layanan chatting WhatsApp, Messenger, dan layanan photo sharing Instagram. Bagaimana pula halnya dengan pengguna Twitter di Indonesia? Selama ini, pihak Twitter memang belum pernah menyebutkan secara pasti, berapa jumlah pengguna layanan milik mereka di Indonesia. Akan tetapi, informasi seputar jumlah tersebut akhirnya terkuak juga, saat Dick Costolo, CEO Twitter, mengunjungi Tanah Air pada Maret 2015. Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia, Costolo hadir dalam beberapa kegiatan. Salah satunya, bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. Nah, selepas pertemuan tersebut, saat ditanya oleh wartawan,

DANA MILIARAN DOLAR Nah, karena pasarnya begitu gemuk, tak heran kalau Google, Facebook, Twitter, termasuk Yahoo yang lebih dulu, membuka kantor di Indonesia. Akhirnya, persaingan memperebutkan pasar internet di Indonesia semakin sengit. Apalagi, era digital sudah merambah pada kehidupan sehari. Bahkan, pada 2015 Indonesia diramalkan bakal menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Ini bukan ramalan asal ngomong. Ini ramalan berdasarkan hasil riset yang dilakukan Google bersama Temasek Holdings yang dirilis baru-baru ini dengan tema “e-conomy SEA: Unlocking the $200 billion opportunity in Southeast Asia”. Didorong oleh populasi kelas menengah yang besar serta peningkatan akses ke internet, peluang e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai 52% dari peluang e-commerce di wilayah Asia Tenggara menjelang 2025. Diperkirakan saban tahun tumbuh 39% atau dari US$ 1,7 miliar di tahun 2015 menjadi US$ 46 miliar di tahun 2025. Untuk industri travel online, Indonesia akan menjadi pasar terbesar untuk hotel dan penerbangan di Asia Tenggara. “Diperkirakan berkembang menjadi 17% per tahun dari US$ 5 miliar di 2015 menjadi US$ 24,5 miliar di 2025,” kata Tony. Untuk industri jasa transportasi online, riset tersebut menyatakan, melihat jumlah populasi penduduk Indonesia diperkirakan hal itu akan menjadi pasar terbesar. Diperkirakan tumbuh 22% per tahun dari US$ 800 juta di 2015 menjadi US$ 5,6 miliar di 2025. Dalam riset ini juga dipaparkan Indonesia menjadi negara paling aktif setelah Singapura untuk kegiatan ventura capital. Riset ini juga menyoroti Indonesia merupakan tempat yang menarik memulai start-up. Indonesia sudah menjadi tuan rumah terbesar dengan 2.033 start-up, lebih besar dari Singapura yang berjumlah 1.850 dari 7.000 start-up di Asia Tenggara. Menariknya, pemerintah ingin menempatkan Indonesia sebagai ‘negara ekonomi digital’ terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Selain adanya E-commerce Roadmap, pemerintah menargetkan dapat menciptakan 1.000 technopreneurs baru pada 2020 dengan valuasi bisnis US$ 10 miliar. n

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

15


Candu Google Google begitu memengaruhi kehidupan ratusan juta manusia di muka bumi. Sudah empat tahun lebih Google hadir di Jakarta. TEKS Badrul

H

anya kematian dan jodoh saja yang tidak bisa dicari di mesin pencari, Google. Semuanya tersedia. Anekdot ini begitu akrab di telinga para penggila internet. Anekdot ini tak salah, lantaran hidup manusia saat ini begitu tergantung pada peranan Google. Ya, Google telah memengaruhi kehidupan manusia pada abad ini. “Ini adalah perusahaan langka yang bisa mengubah kebiasaan

manusia,” ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia tahun 2012, Scot Marciel. Marciel mencontohkan putrinya yang berusia 15 tahun sangat bergantung pada Google. “Ia pernah bertanya, Ayah, bagaimana kamu dulu mengerjakan pekerjaan rumah sebelum ada Google?” kata Marciel mengisahkan celotehan putrinya. Bahkan, seorang pengusaha besar juga mengakui pengaruh Google. “Siapa yang tidak mengenal Google jika telah berinteraksi dengan internet,” katanya. Bahkan kini kata googling (mencari di Google) pun sudah menjadi idiom. Seperti halnya Marciel dan si pengusaha tersebut, seorang pemuda yang membuka usaha start-up juga merasakan kuatnya pengaruh Google dalam kehidupannya. “Ketika macet di Jakarta, ibu saya menyuruh melihat Google dan mencari jalan alternatif,” kata dia. Kini, Google hadir lebih dekat di Indonesia. Tanggal 30 Maret 2012, raksasa mesin pencari data internet ini membuka kantor perwakilan di Indonesia dalam acara yang berlangsung di Gedung Cyber 2 Tower, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Pembukaan kantor Google di Gedung Cyber 2 Tower, Jakarta: Memengaruhi kehidupan manusia.

16

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


foto: antarafoto/rosa panggabean

di kantor Google Indonesia. Saat itu, ada lima posisi yang ditawarkan Google Indonesia, yaitu Account Manager, Agency Relationship Manager, Head of Agency Relations, Industry Manager, Travel/Finance, dan Online Campaign Manager. Kelima posisi itu masuk dalam divisi Advertising & Enterprise Sales. Jika menilik lima posisi yang ditawarkan, ini sesuai dengan pernyataan Country Marketing Manager Indonesia, Google Asia Pasific, yang saat itu dijabat Krishna Zulkarnain. Dia bilang, kantor perwakilan Google di Indonesia merupakan kantor pemasaran dan penjualan seperti halnya kantor Google di Singapura. “Basisnya marketing and sales. Jadi tidak ada engineering-nya,” katanya. Belum jelas, berapa investasi yang ditanam di Indonesia. Yang jelas, kata Rudy, Google akan memperbesar investasi kerja sama dengan para pengembang aplikasi Android di Indonesia. Sebenarnya, sudah sejak lama Google beroperasi di Indonesia. Di Indonesia, Google memiliki sejumlah program khusus. Pada Januari 2012, Google telah meluncurkan program Bisnis Lokal Go Online. Dan kini, bagi penerbit dan blogger, bisa memanfaatkan adsense Indonesia. Layanan iklan itu memberikan pilihan pengiklan untuk menentukan konten dan jaringan yang diinginkan. Di Jakarta dan Yogyakarta, Google sudah memiliki komunitas bisnis melalui Indonesia Business Groups (id-gbg.org). Jakarta pun terpilih sebagai festival tahunan Google bagi pengembang aplikasi dalam Google Developer Festival Jakarta. “Jadi, meski bukan secara fisik, Google sudah lama hadir di Indonesia,” kata Rudy. Sebelumnya, Google hadir dengan browser Chrome. Layanan ini mengandalkan kecepatan, kemudahan, dan keamanan. Pada ajang Google I/O tahun 2010, Chrome telah memiliki lebih dari 70 juta pengguna aktif. Di ajang Google I/O 2011 lalu, angka ini sudah berlipat ganda menjadi 160 juta pengguna aktif. Tapi, tentu saja, Google tak sekadar membuka kantor perwakilan di Indonesia. Hampir pasti mereka juga mencari keuntungan di sini. Inilah yang dilihat seorang praktisi teknologi informasi. Selama ini, katanya, Google masih menggunakan baju internet, sama dengan yang dilakukan oleh produsen BlackBerry, Research In Motion. Padahal, menurut dia, pola bisnis yang sekarang berjalan sudah berubah, dari yang semula menggunakan sistem jaringan menjadi berbasis server. “Dalam praktiknya Google itu penyedia konten dan aplikasi yang menjadi partner operator telekomunikasi,” ujarnya. Dia mengatakan, pendapatan Google amat bergantung pada rating atau orang yang mengakses mesin pencari tersebut. Adapun untuk mengakses Google, orang membutuhkan jaringan yang disediakan oleh operator. Hal yang sama juga berlaku untuk layanan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Masalahnya selama ini, katanya, operator menerapkan tarif yang rendah untuk mengakses internet. Akibatnya pendapatan operator terus menurun meski layanan data terus meningkat. Namun pada saat yang sama Google menangguk keuntungan karena orang yang mengakses semakin banyak, sehingga trafiknya semakin tinggi. “Ini sama seperti koran yang oplahnya besar, iklannya juga banyak,” katanya. Tapi, apapun kata orang, Google sudah hadir di Indonesia. Dia sudah menjadi candu banyak orang. n

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

17

Indonesia merupakan perwakilan resmi keempat Google di Asia Tenggara setelah perusahaan asal Amerika Serikat itu membangun kantor resmi di Thailand dan Malaysia tahun 2011 serta menetapkan Singapura sebagai markasnya di Asia Pasifik. Sudah sejak lama Google berniat membuka kantor perwakilan di Indonesia. Tahun 2011, Executive Chairman Google Inc (saat itu), Eric Schmidt, sempat bertemu dengan Wakil Presiden 20092014 Boediono. Dalam pertemuan tersebut. Schmidt mengutarakan niatnya untuk membuka Google di Indonesia. Schmidt menilai, Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet sangat besar. Setelah membuka kantor di Indonesia, Google meneken nota kesepahaman dengan pemerintah. Dalam perjanjian itu, Google akan membantu mengembangkan sektor usaha kecil menengah (UKM), membangun software creative content, dan kerja sama di bidang computer security, misalnya menangani cyber crime.

KANTOR PEMASARAN Google juga langsung menawarkan sejumlah posisi untuk bekerja


Bisnis Pabrik Semen

Kisruh Semen Indonesia d Pembangunan pabrik semen di Rembang telah menimbulkan polemik berkepanjangan. Masyarakat terpecah.

A

TEKS Lucky Benyamin Foto riset

ula Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang hari itu agak sedikit tegang. Hari itu, Selasa pekan lalu, perwakilan kubu penolak dan kubu pendukung pabrik semen di Kabupaten Rembang bertemu. Yang mempertemukan dua kubu itu adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pertemuan dua kubu yang bertentangan itu bertujuan mencari titik temu untuk menyelesaikan polemik yang berkepanjangan perihal pendirian pabrik semen oleh PT Semen Indonesia di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng). Sayangnya, pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut belum mencapai titik temu. Dua kubu masih berpegang pada sikapnya masing-masing. Perwakilan kubu penolak mempermasalahkan izin baru lingkungan untuk PT Semen Indonesia yang dikeluarkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Sebaliknya kubu pendukung menilai, pem-

bangunan pabrik semen tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Karena belum mencapai titik temu, Ganjar meminta kedua kubu untuk tetap mengutamakan rembukan dalam berbagai forum. “Ini sambil menunggu terbitnya salinan putusan MA,� katanya. Seperti diketahui, awal Oktober lalu Mahkamah Agung (MA) mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan petani Rembang dan LSM Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi), terkait izin lingkungan pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di Rembang. Keputusan itu membuat izin lingkungan yang diterbitkan Gubernur Jateng untuk PT Semen Indonesia harus dibatalkan. Berdasarkan situs resmi MA, gugatan tersebut diputus pada tanggal 5 Oktober 2016. Amar putusan mengabulkan gugatan dan membatalkan obyek sengketa. Obyek sengketa yang dimaksud ialah izin lingkungan kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, tertanggal 7 Juni 2012. Sengketa antara warga Rembang dengan PT Semen Indonesia dimulai sejak 16 Juni 2014. Saat itu, PT Semen Indonesia mulai meletakkan batu pertama pembangunan pabrik. Para petani menolak keras pembangunan pabrik semen di wilayah Rembang karena memiliki efek yang merugikan. Sebagian warga sempat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, tapi di persi-

Ratusan warga Rembang, Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa menolak pembangunan pabrik semen di daerahnya: Merusak lingkungan.

18

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Bisnis Pabrik Semen

di Rembang

dangan mereka kalah. Mereka kemudian mengajukan banding ke PTUN Surabaya, tapi lagi-lagi kalah. Tak menyerah, mereka mengajukan PK ke MA dan menang, terutama mengenai masalah izin lingkungan. Hari Jumat (9/12), sebagian besar warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi mengawal putusan MA yang membatalkan SK Gubernur Jateng Tahun 2012 tentang izin lingkungan penambangan oleh pabrik semen, di Semarang. Mereka mendesak Gubernur Jateng agar segera mencabut izin lingkungan dan menghentikan proses pembangunan pabrik semen tersebut. Hanya saja, warga kemudian kecewa karena pada 9 November 2016 Gubernur Jateng menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor 660.1/2016 tentang penambangan pabrik semen di Rembang. “SK baru itu mencabut keputusan gubernur tentang izin lingkungan tanggal 7 Juni 2012 lalu, sekaligus memberikan izin pengaturan penambangan baru,” ujar Siswo Laksono, Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Jawa Tengah saat audiensi dengan perwakilan warga Rembang, Jumat, 9 Desember 2016. Kepala Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah, Agus Sriyanto menambahkan, tidak ada kewajiban bagi pemerintah terkait perubahan izin Amdal tersebut. “Ini bukan Amdal baru, hanya izin lingkungan. Secara regulasi tidak diatur (sosialisasi). Maka secara legal pabrik masih bisa beroperasi,” kata Agus. Ganjar juga membantah ia secara diam-diam telah mengeluarkan izin baru untuk PT Semen Indonesia. “Tidak, saya tidak keluarkan izin baru. Surat Keputusan (baru) itu sebenarnya laporan RKL RPL (Rencana Kelolaan Lingkungan/ Rencana Pemantauan Lingkungan) rutin saja,” imbuhnya.

KAJI PUTUSAN MA Pembangunan pabrik semen di Rembang itu memang telah memunculkan polemik. Tak hanya melibatkan sebagian besar penduduk Pegunungan Kendeng Utara, polemik tersebut juga melibatkan para pakar dan akademikus. Mantan Kepala Badan Geologi Surono mengatakan kawasan yang bakal menjadi lokasi penambangan merupakan Cekungan Air Tanah. Cekungan Air Tanah merupakan daerah resapan, aliran, dan pelepasan air tanah. Intinya, kawasan tersebut merupakan penyimpan air tanah yang ikut menyuplai kebutuhan air di Pegunungan Kendeng Utara dan sekitarnya. Peneliti geologi asal Institut Pertanian Bogor, Untung Sudadi, mengatakan kawasan Kendeng Utara juga merupakan karst. Mirip dengan Cekungan Air Tanah, karst juga berfungsi menyerap air. “Karst ini sangat penting menjaga pasokan air,” katanya. Menurut Untung, penambangan karst bakal merusak lingkungan. PT Semen Indonesia punya pendapat berbeda. Koordinator penelitian Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia Institut Teknologi Bandung, Budi Sulistijo, yang membuat studi kelayakan untuk perusahaan pelat merah tersebut, mengatakan karst yang terkandung di lokasi tambang berjenis karst biasa. “Itu kawasan karst biasa, batu gamping yang berongga. Tak

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

ada penetapan kawasan itu sebagai bentang alam karst yang dilindungi,” ujarnya. Asal tahu saja, PT Semen Indonesia menemukan lokasi pembangunan pabrik semen tersebut awal tahun 2013. Perusahaan pelat merah itu berhasil memperoleh lokasi tambang di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Area perbukitan kaya kandungan kapur ini dinilai cocok untuk area penyediaan bahan baku semen. Namun, beberapa saat kemudian, warga setempat mulai menolak rencana pembangunan pabrik semen senilai Rp3,7 triliun tersebut. Warga menilai, pembangunan pabrik semen itu dapat merusak lingkungan, terutama ancaman lenyapnya puluhan mata air di bawah permukaan tanah. Kini, masalah pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia itu belum selesai, apakah dilanjutkan atau ditutup. Semua pihak yang berkepentingan akan mengkaji putusan MA dan akan diputuskan pada Januari 2017. Jika maksud keputusan MA harus menutup pabrik, maka Ganjar berjanji akan melakukannya. Jika dalam pertemuan tersebut masih ragu-ragu Ganjar menegaskan dirinya akan ke Jakarta dan bertanya langsung kepada MA. “Misalnya, apakah putusan MA itu hanya membatalkan izin lingkungan, ataukah sekaligus menutup pabrik. Kalau memang MA putuskan menutup pabrik, maka saya sendiri yang akan menutup pabrik itu,” tegas Ganjar. n

19


Bisnis Investasi

Asing Serbu Pasar Farmasi Pasar farmasi di Tanah Air menarik minat sejumlah investor asing untuk menanamkan modalnya. Daya tarik industri ini memang cukup luar biasa. TEKS Lucky Benyamin Foto Dahlan RP

M

ungkin tak lama lagi, industri farmasi akan dikuasai oleh asing. Maklum, lampu hijau telah dinyalakan oleh pemerintah. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempersilakan asing mengucurkan 100% ke bisnis ini. Tentu saja pemerintah punya alasan. Sebab dengan dibukanya investasi asing hingga 100%, maka industri farmasi termasuk obat dan bahan bakunya, bisa berkembang. Dengan begitu, impor bahan baku obat yang selama ini membuat harga obat di dalam negeri tinggi, bisa berkurang. Sehingga klaim pemerintah untuk kesehatan bisa lebih rendah. Mengapa asing mengincar industri ini? Ya, bisa dimaklumi. Sebab, industri ini menghasilkan omzet yang cukup besar. Data Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) menyebut berdasarkan potensi sektor farmasi Indonesia pada 2025 mencapai Rp 700 triliun, terdiri atas pasar domestik sebesar Rp 450 triliun dan pasar ekspor Rp 250 triliun. Sementara itu, proyeksi investasi di sektor farmasi periode 2015-2025 bisa menyentuh Rp 215 triliun. Tahun lalu, nilai ekspor produk farmasi mencapai US$ 532 juta, tumbuh 16,98% dari 2013 sebesar US$ 455 juta. Sayangnya, produk farmasi di dalam negeri masih dikuasai oleh produk impor. Dari nilai impor tahun lalu yang melaju lebih besar dari ekspor yang mencapai US$ 959 juta atau naik 6,68% dari 2013 sebesar US$ 899 Juta. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, pertumbuhan kinerja industri kimia, farmasi dan obat tradisional berada di atas kinerja industri nonmigas kuartal I/2015 maupun kuartal II//2105. Misalnya saja, pada kuartal I/2015 sektor ini berada di urutan teratas dengan 9,1%, sementara pada kuartal II/2015 pertumbuhan melambat menjadi 7,78%. Performa pertumbuhan industri di-

20

dukung oleh realisasi investasi sektor kimia dasar, barang kimia dan farmasi pada semester I/2015 senilai Rp 22,28 triliun atau naik 62,15% dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu Rp 13,74 triliun. Bagi para produsen, tahun ini bukanlah tahun yang menyenangkan. Mereka mengakui betapa sektor industri farmasi

mengalami tekanan yang cukup dahsyat akibat perlambatan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar rupiah. Profitabilitas perusahaan farmasi pun tergerus. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), misalnya, belum pernah dalam lima tahun terakhir tumbuh di bawah 1%. Namun kini, Kalbe harus menerima kenyataan, sepanjang Januari-September 2015 laba bersih hanya tumbuh 0,8% menjadi Rp 1,5 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 1,49 triliun. Penjualan bersih selama sembilan bulan pertama kemarin tercatat 2,9% menjadi Rp 13,13 triliun. Pada periode sama tahun lalu, pendapatan masih tumbuh 11,5% menjadi Rp 12,76 triliun.

Berbagai macam obat: Pasar menggiurkan.

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Bisnis Investasi Nasib yang sama juga dialami PT Indofarma Tbk, yang mencatat rugi bersih senilai Rp 31,97 miliar. Namun, kerugian tersebut mulai menyusut dibandingkan kuartal III/2014 yang mencapai Rp 35,67 miliar. PT Tempo Scan Pacific Tbk mencatatkan laba bersih di periode kuartal III/2015 senilai Rp 519,5 miliar. Pencapaian tersebut turun 5,3% dibandingkan periode sama 2014 yakni Rp 548,5 miliar.

INVESTASI RP 2 TRILIUN Lalu berapa nilai investasi yang sepatutnya digelontorkan investor asing? Ketua Umum GPFI Johannes Setijono bilang, besaran investasinya dalam setahun bisa mencapai 4% dari total omzet. Andaikan omzet industri bahan baku obat dalam setahun mencapai Rp 55 triliun, maka investasi yang dibutuhkan dalam setahun sekitar Rp 2 triliun lebih. Minat investor asing untuk membangun industri bahan baku dan farmasi di

Indonesia memang tak pernah surut. Terbukti para pelaku bisnis farmasi asing saat ini sudah mulai agresif. Mereka sudah banyak mengakuisisi perusahaan farmasi di Indonesia, termasuk yang kecil-kecil. Investor asing selama ini lebih memilih mengakuisi perusahaan farmasi lokal yang sudah beroperasi. Maklum, untuk membangun dari awal industri farmasi, mulai dari perizinan hingga menjual produk, membutuhkan waktu hingga lima tahun. Selain itu, industri farmasi penuh dengan regulasi. Sementara, jika melalui proses akuisisi, investor asing tinggal mengembangkan dan mengubah strategi sesuai keinginan. BKPM mencatat, investor yang meminati industri farmasi di Tanah Air datang dari Singapura, Inggris, Jepang dan Amerika Serikat. Singapura menyatakan minat untuk menanamkan modal di sektor farmasi senilai US$ 15 juta dalam pertemuan satu per satu (one on one meeting) di

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

Singapura pada 4 Desember 2015. Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Farmasi Asing di Indonesia (International Pharmaceutical Manufacturers Group/IPMG) Parulian Simanjuntak mengatakan, Inggris merupakan salah satu pemain unggul di sektor farmasi. Saat ini, perusahaan farmasi asal Inggris yang sudah masuk ke Indonesia adalah Glaxo Smith Kline (GSK) dan AstraZeneca. Selain itu, ada juga Reckitt Benckiser yang memproduksi produk-produk higienis. Menurut Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Maura Linda Sitanggang, daya tarik investasi industri farmasi Indonesia terletak pada tiga bagian penting, yakni pasar farmasi terbesar di ASEAN, implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan posisi Indonesia yang sudah tergabung dalam negara-negara PIC/S atau negara dengan standar kualitas farmasi internasional. n

21


Bisnis Otomotif

WOW, LEXUS UX Bila disetujui untuk diproduksi, Lexus UX bakal menggunakan platform Toyota New Global Architecture, yang juga dipakai Toyota C-HR. TEKS Lucky Benyamin Foto Riset

A

khirnya, terjawab rasa penasaran itu setelah pabrikan mobil mewah asal Jepang ini menampilkan Lexus UX pada pameran Paris Motor Show 2016 di Paris, Perancis, beberapa waktu lalu. Dirancang oleh ED2, pusat desain Lexus di Perancis Selatan, mobil konsep Lexus ini punya tampilan yang hampir mirip dengan saudaranya, C-HR. Diklaim sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) kompak masa depan, mobil ini kemungkinan akan menjadi model yang

bakal menantang Audi Q2 dan crossover kompak Jerman lainnya. “Tantangan terbesar bagi setiap desainer manapun adalah menciptakan sesuatu yang baru dan tetap original, yang relevan dengan keinginan pelanggan dan merek. Secara keseluruhan, ini adalah produk yang punya potensi cukup dekat untuk memenuhi kriteria tersebut,� ujar Simon Humphries, Presiden ED2. Dengan garis-garis desain yang tajam dan tongkrongan gagah, konsep ini digadang-gadang akan dibekali kemampuan off-road, sekaligus nyaman dikendarai

sehari-hari. Tentu saja, dengan tetap mengedepankan kepraktisan sebuah crossover. Dengan tampilan buritan yang terkesan agresif dan kekar, wajah UX Concept begitu keren dengan desain spindle grille berukuran besar dipadu garis-garis tajam di sejumlah bagian.

SINERGI EKSTERIOR-INTERIOR Lexus menyebut pendekatan desain inside-out untuk konsep anyar ini. Mereka mencoba menawarkan sinergi kuat antara eksterior dan interior. Desain interior UX Concept sendiri didominasi garis-garis berbentuk sirip, yang tersebar mulai dari door trim, dashboard hingga konsul tengah dan tempat duduk. Yang menarik dari kabin UX Concept ini, selain menampilkan nuansa modern dan futuristik, konfigurasi tempat duduk juga dibagi menjadi dua bagian terpisah. Untuk bagian depan merepresentasikan aura sporty dan atmosfer yang mengutamakan fokus pengemudi. Sementara bagian belakang lebih mengutamakan kenyamanan penumpang dengan sajian

Lexus UX Concept

22

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Bisnis Otomotif layaknya sofa lounge lembut. Instrumentasi dashboard memberikan sentuhan tiga dimensi. Layar infotainment di tengah diposisikan agak tinggi di atas dashboard, sedangkan tombol-tombol kendali lebih dekat ke pengemudi sehingga kabin tampak lebih luas.

MENARIK PELANGGAN MUDA Lexus UX Concept tak lagi memiliki spion samping konvensional. Sebagai gantinya menggunakan “e-cameras” yang dapat mensimulasikan situasi di luar kendaraan. Motif sirip ikan tak hanya diaplikasikan pada konsul tengah, door trim dan kisi-kisi A/C, tapi juga pada pilar A, yang kontras dengan jendela bergaya electro chromatic. “Kami ingin menciptakan genre baru dari crossover kompak, sebuah kendaraan yang dapat membuat sesuatu yang unik dari sudut pandang inovatif konsumen, dan tiga dimensi sehingga memberikan pengaman baru bagi konsumen,” kata Stephan Rasmussen, desainer di European Design Centre, ED2. Tampaknya, Lexus menempatkan

interior Lexus ux concept

UX Concept untuk bisa menarik pelanggan muda lebih luas, dan pelanggan perkotaan (urban), yang baru masuk menjadi pelanggan Lexus. Sayangnya, Lexus belum mengungkapkan mesin apa yang akan dicangkokkan pada UX Concept. Hanya saja, meli-

hat bodinya yang tak terlalu besar, UX Concept sepertinya akan diposisikan di bawah Lexus NX. Bila disetujui untuk diproduksi, besar kemungkinan konsep ini akan menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang juga dipakai Toyota C-HR. n

Spesifikasi l Panjang : 173,2 inci l Tinggi : 59,8 inci l Lebar : 74,8 inci l Wheelbase : 103,9 l Kapasitas Tempat Duduk : Empat l Pelek : 21 inci

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

23


Semakin parah, krisis yang terjadi di Vanezuela. Inflasi mencapai di atas 700%. Tidak jelas, langkah apa lagiyang akan dilakukan pemerintahnya. TEKS Nikita Jagad Foto Dahlan Rp

24

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


rakyat Venezuela kesulitan membeli kebutuhan pokoknya. Sementara bank sudah kehabisan uang berdenominasi rendah seperti 50 dan 20 dalam sepekan. Maka makin kacaulah negeri itu.

Kerusuhan di Venezuela

P

erayaan Natal di Venezuela, sungguh, menyedihkan. Bahkan lebih menyedihkan dari Natal tahun lalu. Negeri berpenduduk sekitar 35 juta jiwa ini, sekarang dilanda kelaparan berat. Jutaan rakyatnya kurang makan. Mereka bukan tak punya uang untuk pembeli makanan, tapi Bolivar (uang Venezuela) sudah tidak diterima oleh pedagang alias tidak laku. Itu gara-gara Presiden Nicolas Meduro, beberapa waktu lalu, mengumumkan akan menarik uang pecahan 100 Bolivar untuk mencegah tindakan penimbunan yang dilakukan oleh para geng. Dia mengatakan geng kejahatan sudah menguasai lebih dari 300 miliar Bolivar, atau sebagian besar dari jumlah pecahan 100 Bolivar yang telah diedarkan pemerintah. Maduro menegaskan, penarikan merupakan bagian dari rencana memblokir setiap pecahan 100 bolivar yang dibawa kembali ke negara itu oleh para geng usai mereka timbun di luar negeri. Dengan pemblokiran semacam itu, diharapkan, pecahan tersebut tak bisa masuk kembali ke Venezuela dan menjadi tidak berharga. Namun, akhirnya, Maduro menunda penarikan uang bolivar tersebut sampai Januari 2017. Ini seiring aksi protes dan terjadinya kekacauan ekonomi yang melanda negara tersebut. Walhasil, rencana menarik uang yang hanya bernilai 2 sen dolar AS dalam waktu

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

72 jam batal dilaksanakan. Padahal, pemilik toko sudah kadung memasang tanda jika sudah tak menerima 100 bolivar. Itu membuat rakyat Venezuela kesulitan membeli kebutuhan pokoknya. Sementara bank sudah kehabisan uang berdenominasi rendah seperti 50 dan 20 dalam sepekan. Maka makin kacaulah negeri itu. Kemarahan atas kekacauan menyebabkan bentrokan di enam kota. Warga membakar pecahan 100 Bolivar dalam aksinya. Mereka bahkan menjarah truk kiriman dan supermarket serta bentrok dengan kepolisian. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan harga-harga tahun depan akan naik hingga lebih dari 2.000%. Lembaga konsultan ekonomi Ecoanalitica memperkirakan, inflasi tahunan di Venezuela pada 2016 lebih dari 700%. Parah, memang. Ketergantungan Venezuela terhadap minyak juga menjadi salah satu penyebab krisis. Adapun, Maduro menyalahkan kelompok oposisi dan AS sebagai pemicu “perang ekonomi� terhadap pemerintahannya. Tapi pemerintah tampaknya lepas tangan dengan kenaikan harga pangan yang tinggi. Saat ini, Venezuela tengah fokus untuk menurunkan angka inflasi yang tembus 500-an persen.

25


Presiden Venezuela, Nicolas Maduro

Ya, harga barang-barang telah melambung begitu tinggi. Tepung jagung di pasar mencapai 975 Bolivares atau Rp 1,27 juta per kilogram (kg). Sementara, harga selusin telor di Venezuela mencapai 1.800 Bolivares atau Rp 2,35 juta. Upah minimum terendah di Venezuela diperkirakan mencapai 65.000 Bolivares atau setara Rp 85,1 juta per bulan. Masyarakat negara tersebut meminta pemerintah tak tinggal diam adanya lonjakan harga yang

tinggi. Saat ini, rakyat Venezuela mulai frustasi dengan kondisi negara di Amerika Selatan tersebut. Tingginya inflasi dan kenaikan harga pangan membuat rakyat mulai bingung dengan kondisi ekonomi negara tersebut.

KRISIS MASIH PANJANG Dilanda krisis ekonomi berkepanjangan, orangtua di Venezuela terpaksa menelantarkan anak-anak mereka.

Pasien terlantar di rumah sakit

26

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Dengan pendapatan hanya US$ 50 (setara Rp 669 ribu) per bulan, mereka merasa tidak mampu membesarkan anak-anaknya. Oleh sebab itu, mereka menyerahkan anak-anak dengan sukarela kepada pihak lain. Menurut keterangan tiga dewan lokal dan empat kelompok kesejahteraan nasional, angka para orang tua yang menyerahkan anak-anak mereka ke negara, badan amal, teman-teman dan keluarga semakin meningkat tiap tahunnya. “Lebih baik merelakan dia kepada keluarga baru, daripada menjerumuskannya di dunia prostitusi, narkoba, atau membiarkannya mati kelaparan,� kata Zulay Pulgar, seperti dilansir dari laman Daily Mail, (Jumat (16/12). Pulgar terpaksa menyerahkan salah satu dari tujuh anaknya yang masih berusia enam tahun untuk dibesarkan keluarga lain. Sebab, Pulgar dan anggota keluarganya hanya mengandalkan uang pensiunan sebesar US$ 6 (setara Rp 80 ribu) setiap bulannya. Kasus lain yang terjadi di negara tersebut adalah orangtua yang menelantarkan anak-anak mereka dengan cara membuangnya begitu saja. Bulan lalu, bayi laki-laki ditemukan dalam plastik sampai di wilayah Caracas. Selain itu, anak kurang gizi berusia satu tahun juga ditemukan di sebuah kotak kardus di kota Ciudad Guayana. Hingga saat ini, pemerintah belum merilis data tentang jumlah orangtua yang menyerahkan anaknya kepada pihak lain. Namun, dipastikan jumlah tersebut akan semakin bertambah jika penanggulangan krisis belum juga ditemukan.

demo rusuh rakyat venezuela.

Venezuela dilanda krisis parah. Akibatnya, negara mengalami kekurangan makanan, dan pemadaman listrik. Saking sulitnya memperoleh makanan, harga satu porsi hamburger pun mencapai 1.700 bolivar (Rp 2,3 juta). Tak ada lagi yang diharapkan rakyat Venezuela. Makanan tak terbayar anak-anak tak terurus. Ada memang secercah harapan yakni naiknya harga minyak dunia yang telah bertengger di atas US$ 50. Namun, itu masih kurang. Dan lagi harga minyak belum tentu stabil, masih ada kemungkinan untuk turun lagi. Upaya yang kini tengah dilakukan adalah menurunkan Presiden Manduro. Kendati misalnya usaha ini berhasil, itu belum tentu memecahkan masalah. Soalnya siapa penggantinya yang bisa membalikkan keadaan dalam waktu relatif singkat? n

mata uang venezuela

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

27


Rakyat Venezuela antre membeli makanan.

Derita Tiada Akhir Diperkirakan penderitaan rakyat Venezuela masih akan berlangsung lama. Pemerintah harus berjuang ekstrakeras untuk mengatasinya. TEKS Nikita Jagad Foto National geographic, Riset

S

ebelumnya, tak ada yang menyangka Venezuela, sebuah negara kaya minyak di kawasan Amerika Latin, akan mengalami krisis yang begitu dahsyat. Itu, salah satunya, disebabkan oleh anjloknya harga minyak dunia, dari di atas US$ 100 ke US$ bawah US$ 35 per barel. Makanya, tidak mengherankan jika Presiden Venezuela Nicolas Maduro setuju dengan Iran untuk menyerukan pertemuan puncak kepala negara dari negara anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan negara bukan anggota pada kuartal pertama di tahun depan. Maduro menyerukan hal itu untuk memutuskan mengenai strategi pasar minyak. Sejauh ini, harga minyak dunia masih berada di level yang rendah dan sejumlah negara terus berharap agar harga minyak dunia bisa kembali menguat. Adapun pelemahan harga minyak dunia karena adanya kelebihan pasokan minyak. “Mari kita bersama-sama menyerukan pertemuan

28

puncak OPEC Presiden, kepala negara, dan pemerintah di kuartal pertama 2017 untuk membangun mekanisme baru pasar dan harga minyak. Kami sepakat untuk melakukan itu dengan mengundang negara bukan anggota dan Presiden Putin,� kata Maduro, dua pekan lalu. Namun sayangnya, Maduro, yang komentarnya ditanggapi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut. Tentu menjadi pertanyaan mengenai apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan yang diusulkan itu, apakah mengenai besaran pemangkasan produksi atau lain sebagainya. Sebelumnya, hanya lima dari 14 produsen minyak bukan anggota OPEC yang telah sepakat untuk memenuhi kesepakatan mengenai pemangkasan produksi, yang sudah diputuskan sebelumnya. Ada keraguan apakah OPEC akan meminta pemotongan penuh atau tidak. OPEC akhirnya menyepakati untuk penurunan produksi minyak pertamanya dalam delapan tahun di beberapa waktu lalu yang dilakukan guna menopang harga minyak dunia yang sekarang ini berada di level rendah. OPEC mengadakan pembicaraan dengan negara-negara bukan anggota OPEC di Wina dengan harapan mereka juga akan membatasi pasokan. Negara-negara bukan anggota OPEC terakhir kali bergabung dengan kesepakatan dari organisasi itu dalam memotong produksi yakni pada akhir 2001. Hal

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


itu dikarenakan adanya penurunan harga setelah serangan 11 September, dengan negara bukan anggota berjanji memotong sebanyak 462.000 barel per hari. Akankah pertemuan yang direncanakan awal tahun nanti membuahkan hasil? Kita lihat saja nanti. Yang jelas, menukiknya harga minyak dunia telah menyebabkan Venezuela (dan negara lainnya yang mengandalkan komoditas ini, menjadi keteteran. Padahal, di masa jayanya, negara seperti Venezuela dikenal sebagai negeri yang makmur. Negeri itu memiliki sumber minyak bumi dan gas alam yang sangat berlimpah.

LENGKAP SUDAH Besarnya cadangan minyak bumi menempatkan Venezuela menjadi salah satu anggota negara pengekspor minyak (OPEC). Kekayaan itu pula yang membuat Venezuela masuk dalam kategori negara berpendapatan tinggi (high-income country). Menurut data yang termuat dalam the United Nations Statistical Division, Venezuela memiliki populasi penduduk sebanyak 30.8 juta jiwa pada 2013. Di tahun tersebut, Venezuela mencatatkan Gross Domestic Product (GDP) sebesar US$ 371.34 milliar (data.un.org). Melimpahnya persediaan minyak bumi (dengan cadangan 295 miliar barel) membuat negara ini menikmati keuntungan besar dari hasil penjualan minyak mentah di pasar global. Era kejayaan tersebut dirasakan Venezuela sejak periode 1970’an hingga pertengahan 2008. Delapan tahun pertama kepemimpinan Presiden Hugo Chavez, yakni antara 1998-2006, mencatatkan pembangunan sosial-ekonomi domestik yang signifikan, ditandai dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi. Seperti hasil eksporr minyak mentah yang berkontribusi hingga 50% dari total Gross Domestic Product (GDP). Bahkan besaran GDP pernah meningkat sampai dengan 95% pada periode tersebut. Kemudian angka kemiskinan pun menurun cukup signifikan, dari 49% menjadi 33.1%, dengan kemiskinan ekstrim menyusut dari 25.5% menjadi 10.2%. Di sektor kesehatan terjadi penurunan angka kematian bayi dari 12.5 kematian/1,000 kelahiran di 1998 menjadi 10 kematian/1,000 kelahiran pada 2006. Bidang pendidikan mencapai kenaikan tingkat melek huruf (literacy) hingga 95%, atau setara dengan 1.1 juta penduduk. Pun tingkat pengangguran menurun dari 13.9% menjadi 10% dari total populasi penduduk. Namun pertengahan 2008 terjadi krisis ekonomi global yang melanda hampir seluruh negara di dunia, tak terkecuali Venezuela. Setelah menikmati masa keemasan dan stabilitas politik-ekonomi, negeri ini terguncang hebat akibat merosotnya harga minyak mentah dan melemahnya laju perekonomian global. Bisa dikatakan bahwa mulai pertengahan 2008, Venezuela memasuki halaman pertama resesi ekonomi. Sebagai catatan, pada periode tersebut harga minyak mentah dunia anjlok lebih dari 50%, yang semula berkisar di angka US$ 130/barrel merosot hingga menjadi US$ 64/barrel, bahkan di tahun 2015 harga minyak mentah dunia pernah menyentuh level terendah di

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

tidak ada listrik.

kisaran US$ 28/barrel. Anjloknya harga minyak mentah dunia menyingkap fakta bahwa fundamental ekonomi Venezuela ternyata sangat rapuh. Pertumbuhan ekonomi pada 2010 menukik hingga minus 6.2% dan sedikit membaik menjadi minus 1.2 % pada 2011. Angka pengangguran pun melonjak hingga lebih dari 60%. Seiring dengan itu, nilai mata uang Bolivar sehingga menurunkan daya beli masyarakat. Masalah lain yang membelit negara ini adalah tingginya angka korupsi. Menurut laporan Transparency International, indeks korupsi Venezuela pada 2015 berada di angka 17, menempatkannya di peringkat 158 dari 167 negara (Transparency International, Corruption Perceptions Index 2015). Selain korupsi, tindak kejahatan yang masif terjadi di Venezuela adalah penyelundupan dan perdagangan narkotika. Disamping masalah ekonomi, Venezuela juga mengalami konflik politik dalam negeri yang berkepanjangan, terutama sepeninggal Presiden Hugo Chavez (2013) yang kemudian digantikan penerusnya, Nicolas Maduro. Maka lengkaplah penderitaan yang dialami rakyat Venezuela. Entah, sampai kapan. n

perusahaan minyak venezuela

29


MAKRO Migas

Kalau Kontraktor Mal Lelang 14 blok migas sepi peminat. Pemerintah pun berjanji merevisi PP No. 79/2010 dan menerapkan skema gross split untuk menarik investor.

I

TEKS bastaman Foto dok. Review

nilah gambaran tentang tidak menariknya iklim investasi di sektor hulu migas Indonesia. Lelang 14 blok migas, yang ditawarkan pemerintah sejak Mei lalu, masih sepi

peminat. Bahkan ada tiga blok yang sama sekali tidak dilirik oleh kontraktor migas. Jelas, ini sebuah ancaman yang tidak bisa dianggap sepele. Soalnya, ada sejumlah proyek pengeboran migas yang bakal tertunda atau dibatalkan. Pemerintah tentu juga akan merugi jika proyek-proyek itu sampai tertunda. Pertama, target lifting minyak (produksi siap jual) sebanyak 815.000 barel per hari bisa saja terancam gagal. Lalu, modal yang masuk ke negeri ini juga bakal makin seret. “Investasi di sektor migas memang tidak mengembirakan seperti tahun-tahun sebelumnya,� ujar IGN Wiratmaja Puja, Dirjen Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Minieral (ESDM). Sekadar mengingatkan, tahun ini pemerintah melelang tujuh blok migas dengan penawaran langsung dan tujuh blok migas regular. Dari tujuh blok penawaran langsung, ternyata Blok Kasongan Sampit, Blok Ampuh, dan Blok Bukit Barat sampai saat ini belum ada peminatnya. Sementara sisanya, Blok West

Ladang minyak: Karena aturan hulu migas sering berubah-ubah.

30

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


MAKRO Migas

alas Ngebor Kaimana, Blok Oinin, Blok Ebuny, serta Blok Batu Gajah, sudah ada peminatnya. Ada pun hasil lelang tujuh blok migas reguler memang belum diumumkan pemerintah. Namun Wiratmaja bilang, penawaran yang masuk terkait lelang blok migas reguler ini tidak banyak. Ketujuh blok ini adalah Blok South CPP, Blok Suremana, Blok Oti, Blok Manakarra Mamuju, Blok SE Mandar, Blok North Argunim serta Blok Kasuri II. Sebenarnya potensi migas di Tanah Air tidak jelek-jelek amat. Di sektor minyak bumi, misalnya. Berdasarkan data Kementerian ESDM, saat ini Indonesia memiliki cadangan terbukti (proven reserve) 25,2 miliar barel. Namun sekitar 21,5 miliar barel di antaranya tersebar di tempat-tempat terpencil sehingga dinilai tidak ekonomis untuk diambil. “Jadi yang kita hitung hanya 3,7 miliar barel,” ujar Wiratmaja. Wiratmaja menuding murahnya harga minyak, yang saat ini berada di level US$ 50 per barel, sebagai penyebab minim-

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

nya investasi di sektor hulu migas. Tapi sebuah sumber di perusahaan minyak asing mengatakan, iklim investasi di Indonesia memang kalah menarik ketimbang negara lain. Padahal, menurutnya, kebanyakan kontraktor migas di sini adalah pemain dunia yang juga berinvestasi di negara seperti Nigeria, Angola, Bolivia, Peru atau Venenzuela.

GONTA GANTI KEBIJAKAN Betul, kebijakan di negara lain juga tak kalah rumitnya. Hanya saja, menurut sumber tadi, keuntungan buat kontraktor lebih pasti dan bisa diperkirakan jauh-jauh hari. Jika investor migas merasa sudah tak nyaman lagi berinvestasi di Indonesia, otomatis mereka akan mengutamakan produksinya di negara lain. “Perusahaan migas Indonesia saja lebih suka mencari ladang minyak di Libya, Rusia, atau di negara Timur Tengah,” ujar si Sumber. Salah satu masalah utama yang sering dikeluhkan para kontraktor migas adalah seringnya pemerintah menggontaganti kebijakan. Beberapa tahun lalu, misalnya, sistem bagi hasil skema production sharing contract (PSC) tidak membebankan pengusaha dengan pajak pertambahan nilai (PPN) sampai masa produksi komersial selesai. Jika ternyata ladang minyak tidak menghasilkan, otomatis pajak akan hilang dengan sendirinya. Sekarang, pemerintah mengenakan PPN sejak awal tahap eksplorasi, di saat kepastian produksi belum juga jelas. Aturan itu bahkan tercantum dalam UU Migas. Tak hanya itu, peralatan industri hulu migas juga terkena bea masuk (BM) impor sebesar 5%. Padahal, sebelumnya, pemerintah membebaskan pungutan itu. Jelas, pengenaan PPN dan BM ini membuat biaya pengadaan peralatan makin mahal. Seorang pelaku di industri hulu migas mengatakan, bagaimana mungkin investor mau menanamkan modalnya jika pungutannya begitu banyak. Ia memperkirakan, berbagai pungutan tadi membuat biaya produksi di sini lebih tinggi 20% dari lazimnya di negara lain. Sudah begitu, koordinasi antar pejabat juga sering kedodoran. “Pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang pro investasi,” ujarnya. Memang, pemerintah sering lupa di era globalisasi seperti sekarang ini bukan hanya kaum pengusaha yang dituntut untuk memiliki daya saing. Pemerintah juga harus bisa meyakinkan para pemodal bahwa investasi di Indonesia lebih menarik ketimbang di negara lain. Apalagi untuk sektor hulu migas yang sangat berisiko dan perlu modal besar. Wiratmaja berjanji, dalam lelang ulang nanti pemerintah akan menawarkan berbagai iming-iming untuk menarik investor. Salah satunya adalah tawaran skema gross split, dimana besaran bagi hasil migas akan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dengan pihak kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). “Mudahan-mudahan peraturan gross split sudah keluar awal 2017,” ujarnya. Tak hanya itu, pemerintah juga berjanji merisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 79/2010 tentang Biaya Operasi yang dapat Dikembalikan dan Perlakukan Perpajakan Bagi Industri Hulu Migas. Maklum, sejak PP tersebut diberlakukan 2011, investasi di hulu migas langsung merosot tajam. Dengan revisi ini, diharapkan tingkat efisiensi biaya (internal rate of return/ IRR) bisa meningkat dari 11,59% saat ini menjadi 15,16%. “Meski masih di bawah Brunei, dengan IRR tersebut Indonesia sama menariknya dengan Malaysia dan Vietnam,” ujar Wiratmaja. n

31


MAKRO Migas

Upaya Menekan Cost Recovery Ini hadiah Natal buat para kontraktor migas. Pemerintah akhirnya merevisi Peraturan Pemerintah (PP) N0. 79/2010, seperti yang diminta kontraktor migas selama ini. Dengan revisi ini, pemerintah berharap investasi sektor hulu migas yang sepi sejak 2011 bisa kembali bergairah. Harapan yang tak berlebihan, memang. Soalnya, dalam aturan yang baru, para kontraktor migas bisa menikmati fasilitas bebas bea masuk bagi impor peralatan industri hulu migas. Pemerintah juga tidak membebankan PPN barang jasa sampai kontraktor benar-benar bisa berproduksi secara komersial. Dan masih banyak lagi falitas yang diberikan pemerintah kepada para kontraktor (lihat tabel). Nah, dengan berkurangnya berbagai pungutan tadi, iklim investasi hulu migas di Tanah Air menjadi lebih menarik alias tidak kalah bersaing dari negara lain. Sebab, dengan dibebas-

kannya dari berbagai pungutan, biaya produksi migas diperkirakan bisa dipangkas hingga 20%. Otomatis, hasil produksi yang dinikmati para kontraktor menjadi lebih besar. Sayang, pajak dan pungutan yang ditarik pemerintah daerah tidak tersentuh sama sekali. Padahal, pugutan yang dilakukan daerah juga lumayan besar. Namun, menurut Ignatius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pungutan yang dilakukan daerah berada di luar kewenangannya. “Sebab Undangundang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas tidak mengaturnya,� ujarnya. Buat pemerintah, penghapusan berbagai pungutan pajak itu tentu akan berdampak pada berkurangnya penerimaan pajak. Oleh sebab itu, untuk mengamankan APBN, pemerintah akan menggunakan skema sliding scale. Dalam skema ini, pemerintah akan mendapat bagian

yang lebih besar bila harga minyak tinggi atau terjadi windfall profit. Selain itu, peran SKK Migas dalam mengawasi biaya produksi migas (cost recovery) juga menjadi sangat menentukan. Sebab, besar kecilnya cost recovery akan berpengaruh terhadap sisa produksi yang akan dibagi antara pemerintah dengan investor. Semakin kecil biaya tersebut, maka bagian untuk pemerintah akan semakin besar. Oleh sebab itu, menurut sebuah sumber, SKK Migas harus mampu mengendalikan biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan operasional para kontraktor migas. Besaran cost recovery harus berhubungan langsung dengan hal-hal yang bersifat teknis dalam ekplorasi dan produksi. “Jangan sampai SKK Migas (yang mengawasi) kalah pintar dari para kontraktor yang diawasi,� ujar si sumber. n

Poin-poin revisi PP N0. 79/2010 1. Mendapatkan fasilitas PPN impor dan bea masuk, PPN dalam negeri, serta PBB pada masa eksplorasi dan eksplorasi. 2. Pembebasan PPh pemotongan atas pembebanan biaya operasi fasilitas bersama (cost sharing) oleh kontraktor, dalam rangka pemanfaatan barang milik negara bidang hulu migas dan alokasi biaya overhead kantor pusat. 3. Adanya kejelasan fasilitas-fasilitas non fiskal (investment credit, depresiasi dipercepat, domestic market obligation/ DMO, dll). 4. Konsep bagi hasil penerimaan negara menggunakan skema sliding scale (disesuaikan dengan harga minyak).

32

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


MAKRO Sengketa dagang

Ayam Brazil Mengadu ke WTO Indonesia digugat Brazil di WTO karena dituding menutup pintunya bagi daging ayam impor. Swasembada daging ayam terancam berantakan. TEKS Bastaman Foto riset

D

alam keadaan perekonomian sedang susah seperti sekarang, lumrah kalau perdagangan antar negara makin tajam. Semua pihak berusaha memperluas pasarnya, di samping itu mereka juga menutup pintunya rapat-rapat. Dan kalau masalahnya sudah menyangkut urusan dagang, negara yang mempunyai hubungan baik pun bisa bersengketa. Sebuah panel bertajuk Indonesia: Measures Conserning the Importation of Chicken Meat and Chiken Products digelar di markas World Trade Organization (WTO) di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu. Di situ, Indonesia tengah digugat Brazil karena dinilai telah menutup pintu impor daging ayam. “Kami sedang menyusun jawaban atas komplain Brazil,” ujar Iman Subagyo, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan. Ada pun peraturan yag dianggap menghambat produk daging ayam dari Brazil antara lain kesepakatan daftar positif (positive list), persyaratan penggunaan ekspor, aturan persyaratan standar kehalalan, pembatasan transportasi dan pre-shipment inspection, penundanaan persetujuan persyaratan standar kesehatan dan sanitasi produk hewani. Menurut Iman, semua persyaratan itu tak lain demi melindungi konsumen agar mendapatkan produk yang aman, sehat, dan halal. Misalnya, Indonesia mensyaratkan penyembelihan ayam dilakukan secara manual dan harus berasal dari rumah pemotongan hewan halal. “Di Brazil, pemotongan ayam dilakukan dengan mesin sampai kepalanya lepas. Ini kan bertentangan dengan persyaratan kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ujar Iman. Tapi bukan hanya masalah halal, Indonesia memang sudah cukup lama menutup pintunya bagi daging ayam impor. Langkah proteksionisme ini terpaksa di-

lakukan demi menjaga swasembada daging ayam yang sudah berlangsung sejak 1995. Tahun ini, produksi daging ayam nasional diperkirakan akan mencapai 2,1 juta ton, dimana 80% di antaranya berupa daging ayam broiler (lihat tabel). Namun keberhasilan Indonesia dalam swasembaga daging ayam bakal berantakan seandainya WTO memenangkan gugatan Brazil. Maklum, industri daging ayam di negara Pele itu sudah sangat maju. Dengan produksi 12,4 juta ton per tahun, saat ini Brazil tercatat sebagai produsen daging ayam ketiga terbesar dunia setelah Amerika dan China. Bahkan negara ini sudah menguasai pasar pakan ayam dunia. Makanya, jangan heran bila Brazil terus mengembangkan pasar ekspor daging ayam ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Apalagi, dengan jumlah pendu-

duk sekitar 250 juta jiwa dan tingkat konsumsi daging ayam yang baru mencapai 9 kg per kapita per tahun, Indonesia merupakan pasar yang potensial. Itu sebabnya, selain Brazil, negeri ini juga jadi incaran produk daging ayam asal Amerika dan Australia. Masalahnya, peternak lokal diperkirakan tidak akan sanggup bersaing dengan daging ayam impor. “Kalau daging ayam dari Brazil masuk ke Indonesia, itu bisa merusak harga pasar ayam dalam negeri,” ujar Anton Supit, Ketua Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia (GAPPI). Ia memperkirakan, akan banyak peternal lokal yang gulung tikar bila WTO mengharuskan Indonesia membuka pitunya lebar-lebar bagi daging ayam impor. Anton mungkin benar. Dengan tingkat konsumsi sebesar 9 kg per kapita per tahun, kebutuhan daging ayam dalam negeri diperkirakan mencapai 2,2 juta ton pertahun. Angka ini hampir sama dengan produksi daging ayam dalam negeri. “Karena itu, kami mendukung pemerintah untuk menolak impor daging ayam,” ujar Sugeng Wahyudi, Sekjen Gabungan Organisasi Pneternal Ayam Nasional. n

Produksi daging ayam Indonesia (ton) Tahun

Daging ayam ras pedaging

Daging ayam kampung

Daging ayam ras petelur

2012 1.400.470 267.495 66.050 2013 1.497.893 319.599 77.135 2014 1.544.379 297.653 97.195 2015 1.628.307 299.773 102.804 2016 1.689.594 315.538 105.739 Sumber: Kementerian Pertanian

Ayam KFC: Kemungkinan menggunakan daging ayam dari Brazil.

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

33


MAKRO Rokok

Kegiatan di pabrik rokok: Kenaikan cukai tidak efektif

Butuh Duitnya, Emoh Asapnya

Untuk mengamankan penerimaan APBN, cukai dan tarif PPN rokok akan dinaikan tahun depan. Tak hanya itu, kelak, setiap mata rantai industri rokok bakal terkena PPN. TEKS Bastaman Foto Riset

34

B

ak bernapas dalam lumpur, itulah kondisi rokok nasional saat ini. Selain harus menghadapi ancaman turunnya penjualan akibat melamahnya daya beli masyarakat, mereka juga mendapat beberapa pukulan sekaligus. Pukulan pertama, terkait rencana rencana pemerintah untuk menaikkan cukai rokok rata-rata sebesar 10% di tahun 2017. Kedua, pemerintah juga akan menaikkan tarif pajak pertambahan

nilai (PPN) rokok dari 8,7% menjadi 9,1%. Tak hanya sampai di situ. Pemerintah pun akan menarik PPN di setiap mata rantai industri rokok, dari hulu sampai hilir. Kebijakan ini kemudian akan diikuti dengan penarikan PPN rokok di tingkat konsumen sebesar 10%. “Industri rokok memiliki waktu dua tahun untuk membenahi mata rantai produksinya,� ujar Suahasil Nazara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Rencana penarikan PPN di setiap mata rantai industri rokok berawal dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lembaga ini menganggap sistem pemungutan PPN rokok tidak normal karena hanya ditarik di tingkat produsen atau sistem single stage. Padahal, lazimnya, pemungutan PPN dilakukan pada setiap transaksi. Karena itu, kelak, setiap distributor rokok akan dikenai PPN 9,1%.

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


MAKRO Rokok

Pemerintah berharap, kenaikan tarif PPN dan pengenaan PPN di setiap rantai industri rokok dapat mengamankan penerimaan pajak, yang dalam beberapa tahun terakhir selalu di bawah target. Bukan itu saja. Suahasil bilang, dengan kebijakan baru ini Ditjen Pajak bisa mengetahui kepatuhan pelaku industri rokok dalam membayar pajak. “Karena yang terlibat dalam industri ini harus punya NPWP,” ujarnya. Jika benar-benar diterapkan, kebijakan baru ini bakal membuat harga jual rokok menjadi makin mahal dan akhirnya dapat menekan konsumsi rokok. Artinya, bukan hanya produsen rokok yang bakal pusing, dampak kebijakan ini juga mestinya dirasakan juga oleh petani tembakau, petani cengkih, dan industri penunjang lainnya. Belum lagi nasib para ahli hisap alias kaum perokok. Itu sebabnya, rencana pemerintah ter-

sebut mendapat reaksi keras dari produsen rokok. Sebab, hampir setiap tahun cukai rokok naik. Tahun ini, misalnya, cukai rokok naik 11,9%. Tahun depan kenaikannya sekitar 10%. Padahal, menurut survei yang dilakukan oleh Nielsen beberapa tahun silam, terungkap bahwa setiap kenaikan harga rokok sebesar 10%, maka volume penjualan rokok kretek akan menurun rata-rata sebesar 9% dan rokok putih 14%.

ROKOK KECIL TINGGAL PUNTUNG Dan ingat, angka penurunan volume penjualan tadi adalah angka rata-rata. Sebab, bagi pabrik rokok skala kecil, penurunan tersebut akan jauh lebih besar, Sensitivitas pabrik rokok kecil terhadap kenaikan harga mencapai 48%. Beda dengan pabrik rokok menengah yang sekitar 18% dan pabrik rokok besar yang hanya 2%. “Makanya, yang paling menderita pabrik rokok kecil,” ujar

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

Agus Sarjono, Ketua Harian Persatuan Perusahaan Rokok Kudus (PPRK). Lalu Agus mencontohkan nasib pabrik rokok kecil yang beroperasi di Kudus, Jawa Tengah. Pada tahun 2003, menurutnya, di Kudus beroperasi sekitar 1.300 pabrik rokok kecil. Dengan kenaikan cukai yang terjadi hampir setiap tahun, kini yang tersisa hanya sekitar 80 pabrik. “Tapi yang benar-benar masih bertahan tinggal 20-an pabrik,” ujar Agus. Nah, seperti itulah gambaran industri rokok di Kabupaten Kudus. Agus khawatir, kenaikan cukai dan tarif PPN akan menimbulkan dampak negatif. Peredaran rokok bisa ilegal semakin marak. Bisa juga mendorong produsen menjual rokok tanpa cukai atau menempel pita cukai yang bukan peruntukannya. Dalam catatan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), penjualan rokok di pasaran dalam negeri pada 2015 mencapai 315 miliar batang. Dari julah tersebut, sekitar 10% di antaranya diperkirakan rokok ilegal. Karena itu, jika pemerintah ingin mengerek pendapatan cukai dan pajak, Agus menyarankan agar pabrik rokok ilegal tadi menjadi legal. “Itu lebih baik ketimbang menaikan cukai dan pajak tinggi-tinggi,” ujarnya. Seorang pengurus Gappri sependapat dengan Agus. Menurutnya, kenaikan cukai dan tarif PPN akan menyebabkan pendapatan produsen rokok berkurang. Ia lalu merinci harga rokok yang biasanya 86% dari HJE yang tertera pada bungkus rokok. Harga itu pun masih harus dikurangi cukai, PPN, serta margin distributor dan pengecer. Tarif cukai dibebankan 40%, PPN 8,7%, dan margin distributor serta pengecer masing-masing sebesar 15%. Jadi, produsen cuma mendapatkan bagian 21,3%. Jumlahnya itu akan berkurang lagi bila tahun depan pemerintah menaikkan cukai dan tarif PPN. Kalau sudah begitu, maka produsen rokok tidak bisa berproduksi lagi. Dan, ya itu tadi, yang paling besar terkena dampaknya adalah pabrik rokok skala kecil. Akibatnya, masyarakat kecil yang mengandalkan industri ini ikut terkena efeknya. Tapi Hasbullah Thabrany, Guru Besar UI, sepertinya tak tertarik dengan kisah Agus. Justru ia mengusulkan harga rokok dinaikan sampai Rp 50.000 per bungkus. Dengan harga tersebut, Hasbullah yakin konsumsi rokok bisa turun drastis. “Sekarang ini setiap tahun sekitar Rp 400 triliun dihabiskan untuk membeli rokok, Sayang sekali,” ujarnya. n

35


Keuangan Multifinance

Mereka Memilih Konsol Untuk menggerakan bisnis pembiayaan, aturan DP dilonggarkan. Tapi multifinance memilih konsolidasi ketimbang ekspansi.

P

TEKS Bastaman Foto Riset

ara pengelola perusahaan pembiayaan mestinya sudah bisa tersenyum. Sebab, pekan lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Surat Edaran (SE) Nomor 47/2016 tentang besaran uang muka kredit kendaraan bermotor bagi pembiayaan. OJK juga menerbitkan SE No. 48/2016 tentang besaran uang muka bagi pembiayaan syariah.

Dalam aturan baru ini, besaran uang muka dikaitkan dengan rasio non performing financing (NPF). Sebagai contoh, perusahaan pembiayaan yang memiliki NPF di bawah 1% boleh menerapkan ketentuan uang muka atau down payment (DP) paling rendah 5% dari kredit kendaraan bermotor (KKB). Bagi perusahaan yang memiliki tingkat NPF di atas 1% hingga 3%, maka diperbolehkan menerapkan DP paling rendah sampai 10% (lihat tabel). Jelas, aturan baru ini tak hanya menjadi kabar baik buat perusahaan pembiayaan, tapi juga industri perbankan maupun otomotif. Maklum, akibat lesunya penjualan otomotif, kredit yang disalurkan perbankan ke sektor ini juga seret. Asal tahu saja, selama ini, kredit yang disalurkan bank ke sektor otomotif dilakukan melalui dua jalur. Pertama, penyaluran kredit melalui produk KKB. Dan yang kedua, dengan konsep joint financing, dimana bank memberikan kreditnya dengan melibatkan multifinance.

Antrean mobil yang mudik Lebaran: Lebaran kali ini tak mendorong permintaan mobil.

36

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Keuangan Multifinance

olidasi Dulu Sejauh ini, strategi joint financing tergolong sukses. Buktinya, hampir semua bank papan atas menjalin konsep ini. PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance), misalnya. Sekitar 50% pendanaan WOM Finance untuk tahun 2017 berupa joint financing dengan Bank Maybank Indonesia. Lalu, sekitar 20%-25% akan ditopang kredit bank. Sisanya berasal dari penerbitan obligasi (lihat boks). Menurut Edy Setiadi, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, pelonggaran uang muka ini untuk mendorong kinerja industri pembiayaan yang terkena dampak pelemahan daya beli konsumen. Nah, jika pembiayaan yang dikucurkan naik, keuntungan perusahaan pun akan meningkat. “Di sisi lain, multifinance harus menjaga kualitas kreditnya tetap baik,” ujarnya.

KONSOLIDASI INTERNAL Memang, tahun ini, hampir seluruh bisnis keuangan kelimpungan terpukul rendahnya daya beli masyarakat. Tak terkecuali perusahaan multifinance. Sampai Agustus, dana yang dikucurkan perusahaan pembiayaan mencapai Rp 374,05 triliun. Jumlah ini hanya naik 0,86% dibanding periode yang sama 2015. “Lebaran juga tak banyak mendorong kenaikan kredit,” ujar Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Sialnya, di saat bisnis tertekan, multifinance juga dipusingkan dengan membengkaknya kredit bermasalah atau non performing finance (NPF). Hingga Agustus kemarin, kredit busuk yang menimpa industri ini sudah mencapai angka 2,5%. Lebih tinggi ketimbang NPF yang terjadi tahun lalu, yang hanya 1,5%. Kredit macet itu, menurut Suwandi, didominasi pembiayaan kendaraan bermotor. Pantas jika OJK merasa khawatir dengan industri yang satu

ini. Kalau tak segera diatasi, kelesuan itu akan berlanjut tahun depan. Dengan dilonggarkannya aturan DP, diharapkan permintaan kredit akan kembali menggeliat. Apalagi, untuk meringankan cicilan, banyak multifinance yang memperpanjang tenor kredit hingga 8 tahun. Namun kelonggaran yang diberikan OJK ditanggapi dingin oleh para pengusaha pembiayaan. Menurut Suwandi, kendati ketentuan DP diturunkan, pelaku industri multifinance tetap akan bersikap ekstra hati-hati dalam mengucurkan kreditnya. Soalnya, lemahnya kemampuan membayar konsumen berpotensi meningkat NPF. “Selama ekonomi belum bergerak, kami tetap hati-hati,” ujarnya. Efrinal Sinaga, anggota APPI, juga mengumandangkan pendapat yang sama. Menurutnya, saat ini perusahaan pembiayaan lebih fokus pada pembenahan kualitas pembiayaan ketimbang memacu kredit. Apalagi tahun depan tantangan yang akan dihadapi multifinance diperkirakan masih berat. “Karena permintaan turun, maka memacu pembiayaan juga tidak mungkin dilakukan. Biasanya kami lebih memilih konsolidasi internal,” ujar Efrinal. Kemungkinan lesunya bisnis pembiayaan diakui Roni Haslim, Direktur Utama PT BCA Finance. Itu sebabnya, menurut Roni, banyak perusahaan pembiayaan yang mengerem kucuran kreditnya. Tapi itu bukan berarti seluruh perusahaan yang bergerak di bidang ini menjadi megap-megap. Kredit bermasalah di BCA Finance, misalnya, per akhir September lalu masih terjaga dengan baik. n

Aturan Uang Muka Multifinance NPF

DP

Keterangan

1. Kurang atau sama dengan 1% Paling rendah 5%

Berlaku bagi roda dua dan tiga. Ketentuan ini juga bisa digunakan untuk empat atau lebih untuk tujuan produktif dan non-produktif

2. Lebih tinggi dari 1% atau sama dengan 3% Paling rendah 10%

Berlaku bagi roda dua dan tiga. Ketentuan ini juga bisa digunakan untuk empat atau lebih untuk tujuan prouktif dan non-produktif

3. Lebih tinggi dari 3% atau sama dengan 5% Paling rendah 15%

Berlaku bagi roda dua dan tiga. Ketentuan ini juga bisa digunakan untuk empat atau lebih untuk tujuan produktif dan non-produktif

4. Lebih rendah atau sama dengan 5% Paling rendah 15%

Berlaku bagi roda dua dan tiga. Ketentuan ini juga berlaku bagi roda empat atau lebih untuk tujuan produktif.

Berlaku bagi roda empat untuk tujuan non-produktif

Paling rendah 20%

5. Lebih dari 5% Paling rendah 20%

Berlaku bagi roda dua dan tiga. Ketentuan ini juga berlaku bagi roda empat atau lebih untuk tujuan produktif.

Berlaku bagi roda empat untuk tujuan non-produktif

6.

Paling rendah 25%

Dalam rangka kerjasama Tidak diwajibkan dengan korporasi lain

Harus ada kepastian tertagih, seperti potong gaji dan penjaminan piutang pembiayaan

Sumber: OJK

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

37


Keuangan Multifinance

Masih Mengandalkan Dana Bank Tidak banyak pilihan, begitulah kondisi perbankan saat ini. Kendati tahun depan perekonomian diperkirakan masih tumbuh di atas 5%, bank tetap belum memiliki banyak pilihan untuk menyalurkan kreditnya. Karena itulah, bank lebih melirik sektor konsumsi dan usaha kecil (UKM). Selain pasarnya masih cukup bagus, risiko yang dihadapi bank juga juga terhitung kecil, terutama di sektor konsumsi. Hal itulah yang menyebabkan sejumlah bank masih agresif mengucurkan kreditnya ke kembaga pembiayaan, baik dalam betuk kredit maupun melalui joint financing. Beberapa perusahaan pembiayaan kakap yang menikmati pembiayaan itu, di antaranya PT Federal International Finance (FIF). Tahun depan, anak usaha Astra International itu berencana me-

nyalurkan pembiayaan Rp 25 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 20% di antaranya berupa joint financing dengan sejumlah bank. FIF juga masih akan mengandalkan kredit bank dalam rupiah (onshore) dan dolar (off-shore) masing-masing 15% dari total kebutuhan dananya. “Porsi pendanaannya hampir sama dengan tahun ini,� ujar Jerry Fandy, Head of Treasury and Funding FIF. PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Fiance) juga mengandalkan 25% sumber pendanaan pada pinjaman bank. Dari BCA dan Panin Bank, misalnya, perusahaan ini mendapatkan komitme kredit sebesar Rp 500 miliar dan Rp 1 triliun untuk 2017. Sementara sekitar 50% lainnya berupa joint financing dengan Bank Maybank Indonesia. Karena kebanyakan pinjaman dari bank

berupa joint financing, keuntungan yang diperoleh multifinance tidak terlalu besar. Kondisi inilah yang membuat lembaga pembiayaan tetap agresif mencari sumber pendanaan lain, terutama obligasi. Selain prosesnya cepat, beban biaya dana yang ditanggung juga tidak besar suku bunga kredit bank. Faktor lainnya, dengan menerbitkan obligasi, perusahaan pembiayaan juga memiliki waktu lebih panjang untuk menutup utangnya. Itu sebabnya, tahun depan FIF berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 7,5 triliun – Rp 8 triliun. Sementara WON Finance berencana menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap II dengan nilai Rp 800 miliar. Penerbitan obligasi ini diharapkan mampu menutup 20% - 25% kebutuhan dana WOM Finance. n

Pendanaan Pembiayaan (Rp triliun) Sumber Oktober Oktober pendanaan 2015 2016 Pendanaan dalam negeri - Bank - Lainnya Pendanaan luar negeri - Bank - Lainnya Total

135,00 139,04 131,38 137,18 3,62 1,86 111,18 93,30 102,56 81,03 8,61 12,1 246,19 232,34

Sumber: OJK

38

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Keuangan Obligasi

Besarnya Semangat Berutang Tahun depan pasar modal bakal dibanjiri penawaran obligasi. Perang kupon agaknya tak terelakan lagi. TEKS Bastaman Foto Riset

P

enerbitan obligasi tampaknya akan semakin marak di tahun 2017. Maklum, di saat perbankan semakin pelit mengucurkan kreditnya, penerbitkan obligasi adalah pilihan yang bijak. Apalagi suku bunga acuan sedang berada di jalur menurun. Sehingga, beban kupon yang ditanggung perusahaan penerbit obligasi menjadi semakin ringan. Beberapa perusahaan yang akan mencoba mengail dana dari surat utang ini antara lain Perusahaan Listrik Negara (PLN), Indonesia Eximbank, Bank BRI, Pelabuhan Indonesia, Jasa Marga, dan Hutama Karya. Indonesia Eximbank, misalnya, berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 14 triliun. Bank BRI juga tak mau ketinggalan langkah dan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 8 triliun. Lain lagi langkah yang ditempuh PLN dan Jasa Marga. Kedua BUMN berniat menjaring dana lewat sekuritisasi asset. PLN, contohnya. Nilai aset pabrik setrum yang akan disekuritisasi diperkirakan mencapai US$ 3 miliar – US$ 5 miliar. Sementara Jasa Marga dari sekuritisasi asset ini berharap bisa meraup dana segar Rp 5 triliun. “Untuk bonds, termasuk securitization, jumlahnya bisa mencapai Rp 100 triliun,” ujar Rini Soemarno, Menteri BUMN. Jika benar demikian, itu berarti penerbitan obligasi dan sekuritisasi aset oleh BUMN mengalami peningkatan 300% dari tahun ini. Menurut Rini, mencari pendanaan dari pasar modal harus ditempuh mengingat kebutuhan belanja modal BUMN di tahun 2017 mencapai Rp 500 miliar. “Sejumlah investor asing sudah menyatakan minatnya terhadap obligasi dan sekuritisasi aset BUMN,” ujar Rini. Melihat besarnya semangat berutang BUMN, persaingan memperebutkan dana masyakat lewat pasar modal tampaknya

bakal semakin sengit. Sebab, bukan hanya BUMN, pemerintah dan sejumlah perusahaan swasta juga sudah berancangancang menawarkan surat utang. Pemerintah, misalnya, tahun depan menargetkan menerbitkan surat berharga negara (SBN) gross senilai Rp 596,8 triliun. Ada pun perusahaan swasta yang berniat menerbitkan obligasi di tahun 2017 antara lain OCBC NISP, Federal International Finance (FIF), dan Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Obligasi juga akan ditawarkan sejumlah perusahaan properti, energi, manufaktur, konstruksi dan kimia. “Biasanya, mereka menerbitkan obligasi untuk menutup utang jatuh tempo,” ujar Salyadi Saputra, Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia. Membajirnya penawaran obligasi ini, tentu saja, akan mendorong kupon ke atas. Apalagi, dalan kondisi susah seperti sekarang, risiko gagal bayar otomatis akan ikut meningkat. Dan, itu akan direspon oleh investor dengan meminta jaminan

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

kupon lebih tinggi. “Kupon yang ditawarkan obligasi korporasi akan lebih aktraktif,” ujar Beben Feri Wibowo, Senior Research and Analyst Pasar Dana. Karena itu, dengan pertimbangan kupon yang tinggi, Beben menduga akan banyak perusahaan yang menunda rencana penerbitan obligasi. Apalagi, kenaikan suku bunga The Fed dan inflasi yang tinggi membuat ruang untuk menurunkan suku bunga menjadi semakin terbatas. “Bahkan BI – 7 day reserve repo rate berpotensi naik,” ujar Beben. Lain lagi pendapat Salyadi. Meski penerbitan obligasi tahun depan meningkat, ia optimistis pasokan surat utang bakal terserap pasar. Sebab, industri keuangan non bank (IKNB) wajib menginvestasikan 30% dana kelolaannya di SBN. Selain itu, bank juga bakal semakin agresif membeli obligasi. Maklum, saat ini mereka kesulitan menyalurkan dananya ke bidang usaha yang dinilai aman. “Dana tax amnesty juga bisa mengalir ke sana,” ujar Salyadi. n

Penerbitan Obligasi Pemerintah (Rp triliun) Tahun SBN Total jatuh penerbitan SBN tempo netto 2013 87,46

224,19

2014 98,47

274,39

2015 130,73

349,94

2016 170,81

407,89

2017

400 *)

126,06

Penerbitan Obligasi Korporasi (Rp triliun) Tahun Obligasi Total jatuh tempo penerbitan obligasi 2013 23,5 57,60 2014 41,60 46,20 2015 34,50 62,60 2016 49,70 104,2 2017

79,00

119,6 *)

Sumber: IBPA, PEFINDO *) Proyeksi

39


Keuangan Valas

Semoga Tak Ada Aksi Bom Mari kita berdoa, mudahmudahan perayaan pergantian tahun baru berlangsung aman. Untuk menjaga nilai tukar, BI menjalin kerjasama dengan bank sentral Thailand dan Malaysia. TEKS Bastaman Foto Riset

T

ahun 2017, jika dihitung mulai Selasa pekan ini, memang masih tersisa lima hari lagi. Kondisi inilah yang menjadi salah satu perhatian kalangan investor di pasar uang. Maklum, setiap menghadapi liburan akhir tahun, pemilik uang biasanya suka mencari aman dengan mengkonversikan rupiah ke uang dolar. Tujuannya untuk menghindari resiko rugi kurs bila terjadi sesuatu pada rupiah. Tak hanya oleh investor perorangan, libur panjang juga di akhir tahun juga mendorong korporasi melakukan pembelian dolar sejak dini. Apalagi, sejak The Fed mengerek tingkat suku bunganya, belakangan ini ada kecenderungan dolar berada di jalur menguat. “Sehingga, banyak perusahaan yang berjaga-jaga dengan membeli dolar dari beberapa pekan lalu,” ujar seorang dealer bank BUMN. Betul, beberapa hari belakangan ini ada beberapa sentimen negatif yang berpotensi merontokan rupiah. Seperti menggeliatnya harga kebutuhan pokok serta naiknya harga minyak dunia. Namun ancaman aksi bom bunuh diri menjelang pergantian tahun juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebab, situasi keamanan yang tidak kondusif ini akan menahan langkah investor asing masuk ke Tanah Air. Sebenarnya, dana dari luar negeri itu sedikit demi sedikit sudah mulai merasuk ke Bursa Efek Indonesia. Itu terlihat dari transaksi yang dilakukan pihak asing yang dalam lima hari terakhir selalu mencatatkan beli bersih (net buy). “Sayang kalau situasi ini dikotori aksi bom bunuh diri,”

40

ujar seorang analis. Tapi, si analis memprediksi, pelemahan ini tidak akan berlangsung lama. Soalnya, di awal tahun 2017, pemerintah berencana menerbitkan euro bonds. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 3,5 miliar hingga US$ 5 miliar. Duit dari hasil penjualan surat utang tersebut akan menambah cadangan devisa di bank sentral, sehingga dipercaya masih cukup untuk menahan laju pembelian dolar. Jadi aman? Tentu saja belum. Seperti dikemukakan di atas, teror bom merupakan ancaman yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tapi jika tidak terjadi apa-apa hingga 2017 menjelang, untuk sementara nilai tukar rupiah tidak perlu dikhawatirkan. Beberapa pelaku pasar

sepakat, kurs rupiah tak akan jauh-jauh dari Rp 13.500 per dolar. Tapi ada yang memprediksi bakal terjadi pelemahan pekan ini. Josua Pardede, misalnya, menaksir kur rupiah pekan ini akan bergerak di rentang Rp 13.400 – Rp 13.500 per dolar. “Nyaris tak ada sentimen positif yang dapat menyokong rupiah,” ujar ekonom Bank Permata ini. Prediksi serupa dikemukakan oleh Agus Chandra, research and analyst Monex Investindo Futures. “Pelaku pasar masih wait and see rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika triwulan III,” ujarnya. Ia memproyeksikan, nilai tukar rupiah pekan ini akan berada di kisaran Rp 13.350 – Rp 13.550. Setelah itu, di awal tahun, baru akan terjadi penguatan.

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Keuangan Valas Local currency settlement Karena pekan ini tak ada sentimen positif mau pun negatif, pasar akan bersikap wait and see dan rupiah bakal lama berada di kisaran Rp 13.500. Ke depan, menurut Agus, kurs rupiah akan ditentukan oleh kondisi politik, rumor, serta aksi para spekulan forex. “Selain BI, memang, yang menentukan rupiah akan bergerak kemana adalah para pemain yang memasang strategi carry trade,” ujarnya. Kendati dibayangi berbagai ancaman dari dalam dan luar negeri, sebenarnya ada beberapa kabar baik buat rupiah. Salah satunya adalah kesepakatan antara Bank Indonesia, Bank of Thailand, dan Bank Negara Malaysia untuk memakai uang lokal dalam transaksi perdagangan serta investasi (local currency settlement). “Kerjasama ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar,” ujar Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Mirza optimistis, local currency settle-

ment dapat mengurangi ketergantungan Indonesia, Thailand, dan Malaysia terhadap mata uang dolar. Sehingga, diharapkan nilai tukar mata uang ketiga negara menjadi lebih stabil, terutama terhadap dolar. “Sebab kini pelaku usaha ketiga negara memiliki banyak opsi dalam memilih mata uang,” ujar Mirza. Namun menurut Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Aset Manajemen, kerjasama ini belum akan mengurangi ketergantungan terhadap dolar. Selain perdagangan ketiga negara tersebut terbilang masih kecil, pengusaha sendiri lebih suka memakai dolar dalam bertransaksi. “Sangat susah mengubah kebiasaan para pengusaha,” ujarnya. Lana mungkin benar. Buktinya, kendati Indonesia dan China telah meneken perjanjian bilateral currency swap agreement (BCSA), toh sekitar 97% perdaganga kedua negara tersebut masih menggunakan mata uang dolar. Seperti diketahui, dalam perjanjian ini, BI menaruh rupiah di People’s

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

Bank of China untuk digunakan oleh importir dari negara tersebut. Sebaliknya, bank sentral China menaruh mata yuan di BI untuk digunakan importir Indonesia. Dengan kata lain, transaksi perdagangan antara Indonesia – China tidak perlu lagi menggunakan dolar. Sehingga, pemakaian cadangan devisa bisa dikurangi. Tapi, ya itu tadi, sampai saat ini pengunaan yuan baru 3% dari total transaksi perdagangan Indonesia – China. Penggunaan rupiah dalam tarnsaksi perdagangan juga masih sangat kecil. Menurut Lana, selain sudah terbiasa, penggunaan dolar dalam transaksi memang lebih praktis dan murah ketimbang memakai mata uang lain. Soalnya, kedua belah pihak tak perlu repot-repot menghitung nilai tukar mata uangnya. Misalnya, jika eksportir Indonesia menggunakan bath Thailand atau ringgit Malaysia, mereka harus menukar mata uang tersebut ke dalam rupiah. “Biaya transaksi juga harus dipertimbangkan,” ujar Lana. n

41


Pasar Modal IHSG

Menanti Matahari 2017

IHSG dipastikan tidak akan mencapai target yang digadang-gadang sebelumnya. Tapi prospek tahun depan cukup menjanjikan.

T

TEKS Nikita Jagad Foto Riset

ahun 2016 tinggal beberapa hari lagi. Tepatnya tinggal empat hari perdagangan saja. Makanya, investor asing sudah bersih-bersih barang. Kalau tidak ada yang istimewa, tak akan ada pembelian yang berarti. Ini berarti juga target yang akan dicapai indeks harga saham gabungan (5.500) bisa dipastikan tidak akan tercapai.

42

Bagaimana tidak? Pada penutupan pasar menjelang Natal, Jumat pekan lalu (23/12), IHSG malam melemah. Indeks kembali menurun 0,30% menjadi 5.027. Ini berarti, dalam sepekan Indeks sudah terpangkas 3,8% dari penutupan perdagangan sepekan sebelumnya (5.231) Menurut Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan, dalam sepekan indeks dihantui peningkatan suku bunga The Fed yang naik 25 basis poin. Selain itu ekspektasi program Donald Trump yang akan mendorong ekonomi Amerika menjadi sentimen di dalam negeri. �Itu membuat dollar AS menguat dan menekan rupiah,� katanya. Dengan begitu, investor asing yang konservatif mengembalikan dana mereka ke Amerika, melihat kenyamanan pada pasar Amerika ketimbang pasar Asia. Walaupun perdagangan kemarin investor asing tercatat sudah nett buy mencapai Rp 457 miliar. Para analis juga melihat, dalam sepekan investor asing banyak yang lari dari pasar Indonesia. Namun biasanya penopang juga berasal dari investor domestik. “Tapi dari domes-

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Pasar Modal IHSG tik sendiri, juga terlihat demand-nya berkurang,” kata seorang investor. Lantas bagaimana prediksi indeks di tahun depan? Ada analis yang meramalkan IHSG pada 2017 akan tumbuh 15%16% dibandingkan dengan tahun ini atau berada di kisaran 6.100-6.200. Prediksi tersebut dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan berkisar 5,2% - 6%. Dominasi sentimen domestik menjadi pendorong kinerja IHSG tahun depan. Salah satunya adalah dampak penurunan suki bunga Bank Indonesia yang cukup agresif pada tahun ini. Penurunan suku bunga di awal tahun ini cukup agresif, itu dampaknya mulai terasa di bulan ke-7 tahun 2016.

TAHUN DEPAN MENJANJIKAN Hal itu tampak pada perjalanan pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini yang memperlihatkan kinerja yang baik yang dibuktikan dengan meraih posisi kedua di ASEAN. Dengan begitu, Manajemen bursa meyakini bahwa pada tahun 2017 mendatang kinerja pasar modal juga masih akan positif. “Tahun depan insya Allah selalu aja ada optimisme dan dengan raihan di 2016 saya kira 2017 cukup optimis dan antusias perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan pasar modal dengan cukup baik,” ujar Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menjelaskan baiknya kinerja pasar modal juga disumbang peran pemerintah yang mengeluarkan kebijakan yang mendorong peningkatan di pasar modal. Salah satunya, program pengampunan pajak (tax amnesty) yang telah berlangsung sejak Juli 2016 hingga saat ini. “Pemerintah cukup baik. Pasar di Indonesia cukup disupport oleh berbagai kebijakan pemerintah dan kebijakan tax amnesty. Meski runtuh juga cukup bagus, dengan melihat transaksi harian yang menunjukkan bahwa likuiditas market kita cukup,” jelas Samsul. Menurut Samsul, keyakinan bahwa pasar modal akan membukukan kinerja yang baik tahun depan juga harus didukung oleh kondisi keamanan di dalam negeri. Pasalnya, faktor keamanan merupakan salah satu faktor yang menentukan keinginan investor asing untuk masuk ke pasar Indonesia. “Salah satu yang menggerakkan market kita itu kan investor asing. Kalau keamanan tidak terjamin maka dunia investasi juga terpengaruh. Kita ingin juga selain support ekonomi juga didukung oleh sisi keamanan dalam negeri,” tutup Samsul. Selain itu, faktor lain yang memengaruhi perdagangan tahun depan adalah indeks dolar yang mengukur return mata uang dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya di dunia sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dan mencapai puncaknya setelah The Fed benar-benar mengumumkan kenaikan suku bunga untuk yang kedua kalinya dalam 1 dekade terakhir, dan berencana untuk menaikkannya hingga 3 kali pada tahun 2017 mendatang. Kemudian, pelemahan rupiah dalam beberapa hari terakhir bukan hanya disebabkan oleh penguatan dolar AS, namun juga karena masih keluarnya arus modal di mana investor asing masih mencatatkan penjualan bersih. Kedua hal itulah yang membuat outlook positif kepada sektor-sektor industri yang kemungkinan dapat diuntungkan oleh pelemahan rupiah terhadap dolar. Seperti sektor komoditas terutama pertambangan mineral, batu bara, dan perkebunan kelapa sawit, yang berpotensi mengalami peningkatan kinerja karena sebagian besar penjualan masih ditujukan ke-

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

Transaksi Asing Dalam Sepekan

pada pasar ekspor. Sementara dari makro ekonomi, optimistis dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 mendatang yang diperkirakan dapat mencapai 5,1% - 5,2%. Meskipun masih ada ancaman kenaikan inflasi akibat potensi kenaikan harga BBM menyusul kenaikan harga minyak dunia, serta peningkatan cukai rokok. Tapi tingkat inflasi masih akan terjaga pada kisaran 4% - 4,5% sehingga suku bunga dapat bertahan di level sekarang. Nah, dengan banyaknya sentimen positif yang akan muncul, yakinlah tahun 2017 tak akan kalah gemilang dibanding tahun ini. Selamat Tahun Baru. n

Pelemahan rupiah dalam beberapa hari terakhir bukan hanya disebabkan oleh penguatan dolar AS, namun juga karena masih keluarnya arus modal di mana investor asing masih mencatatkan penjualan bersih.

IHSG

43


Pasar Modal Saham industri makanan

Meneropong, Saham Ayam Goreng dan Roti Saham industri makanan selalu menarik. Sayang, sahamnya sudah kemahalan. TEKS Nikita Jagad Foto DAHLAN RP, RISET

S

elama masih bernafas, yang namanya manusia tak akan lepas dari makanan. Makanya, industri yang bergerak di bidang ini, kalau pandai mengelola, tak pernah ada matinya. Contohnya, Kentucky Fried Chicken (KFC). Restoran

44

ayam goreng ini terus melebarkan sayapnya. Sepanjang tahun 2016 ini, Fast Food Indonesia berharap, bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan 11%. Kalau pendapatan tahun 2015 tercatat Rp 4,48 triliun, berarti target penjualan tahun ini sekitar Rp 4,97 triliun.

Selain dengan menu baru, strategi rutin Fast Food Indonesia yang lain adalah menambah gerai. Pada semester II 2016 ini, perusahaan tersebut bermaksud membuka 11 gerai lagi. Target penambahan 11 gerai tersebut menjadi bagian dari rencana penambahan 30 gerai sepanjang tahun 2016. Kalau semua target penambahan gerai mulus, Fast Food Indonesia akan mengoperasikan 570 gerai hingga akhir tahun 2016. Per akhir Desember 2015, perusahaan telah mengoperasikan 540 gerai. Tidak berhenti sampai di situ. KFC akan melakukan penetrasi ke daerahdaerah tingkat dua yang berpotensi mendapatkan pendapatan, Namun tanpa

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Pasar Modal Saham industri makanan perkirakan bakan menguat ke Rp 1.710. Contoh lain perusahaan yang maju dengan industri makanan adalah PT Nippon Indosari Corporindo yang memproduksi roti dengan merek Sari Roti. Nama Sari Roti sudah lumayan terkenal di masyarakat Indonesia dan memonopoli pasar roti di Indonesia khususnya di swalayan. Prospek bisnisnya masih cerah. Produk Sari Roti sempat menjadi perbincangan pasca aksi damai 212. Pada awalnya produk dari Nippon Indosari Corpindo ini menuai pujian dari peserta aksi karena membagi kan roti gratis. Namun, pujian berubah menjadi ajakan boikot setelah emiten berkode ROTI ini mengklarifikasi jika pembagian itu bukan bagian dari pihak perusahaan. Aksi boikot tersebut ternyata dinilai tidak signifikan, pasalnya masyarakat Indonesia sudah pintar memilih mana produk yang baik, mana yang tidak. Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menilai tidak ada pengaruhnya baik ke saham ROTI maupun ke penjualan produk.

mengabaikan lokasi-lokasi yang berpotensi di kota-kota utama yang dilanda persaingan ketat, untuk memperluas jaringan restoran. Adapun pendapatan FAST hingga Oktober tahun ini itu mencapai Rp 3,99 triliun atau naik 9,3% dibanding periode sama tahun lalu yaitu Rp 3,65 triliun. Diproyeksikan hingga akhir tahun ini yaitu Rp 4,96 triliun atau naik 7,8% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 4,60 triliun. Sedangkan untuk tahun depan proyeksi pertumbuhan penjualan bias meningkat 8% hingga 10% dan proyeksi pertumbuhan secara nominal yaitu Rp 5,40 triliun Sahamnya? Sayang, efek berkode FAST ini tidak likuid. Namun, saham yang kini menclok di harga Rp 1.500 di-

ROTI SUDAH MAHAL Para analis juga yakin, prospek dari perusahaan ini sangat menjanjikan pada tahun-tahun mendatang. Sebab, ROTI sudah menargetkan menguasi pasar di ASEAN. Pada 2017 saja, ROTI akan ekspansi ke Filipina di mana jumlah penduduknya mencapai 100 juta jiwa, kedua terbesar di ASEAN. Kemudian, laba ROTI juga dinilai masih bisa tumbuh signifikan, salah satu penyebabnya penurunan bahan baku pembuatan roti, yaitu gandum dan kemasan serta upah. Fluktuasi harga gandum dunia juga turut mempengaruhi marjin keuntungan ROTI. Apalagi, kelebihan dari ROTI yaitu dari sisi saluran distribusi. Produk ROTI sudah masuk ritel modern seperti Alfamart, Indomart. Selain itu produk ROTI juga sudah terdapat di manamana. Sedangkan pesaing lainnya, apalagi roti homemade UKM kesusahan masuk Indomart karena perlu fee listing dan skala besar. Itulah yang membuat kinerja keuangan perseroan begitu mengilat. Pada kuartal III/2016 ROTI meraih kenaikan laba bersih sebesar 5,71% menjadi Rp 203,69 mi-

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

liar. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, ROTI meraih penjualan Rp 1,84 triliun hingga periode September 2016 atau naik 17,19% dari penjualan Rp 1,57 triliun periode sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban pokok ROTI naik menjadi Rp 886,91 miliar dari beban pokok tahun sebelumnya sebesar Rp 740,28 miliar. Adapun laba bruto naik menjadi jadi Rp 950,33 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya Rp 829,16 miliar. ROTI mencatat, saat ini total aset per September 2016 mencapai Rp 2,80 triliun, naik dari total aset per Desember 2015 sebesar Rp 2,70 triliun. Sayang, sahamnya oleh sebagian analis dianggap sudah kemahalan. Kata mereka, ROTI yang kini dihargaiRp 1.490 (23/12) sudah kemahalan. Sehingga mereka merekomendasikan tahan untuk ROTI. Kecuali untuk jangka panjang, saham ini masih punya prospek cerah. “Di tahun depan, mungkin harga sahamnya akan terdongkrak oleh berbagai sentimen positif yang ada,� kata seorang analis. Salah satu faktor yang akan mendorong kinerja roti adalah perusahaan patungan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) dan Monde Nissin Corporation yang diprediksi bisa memberikan konstribusi pada semester II/2017. n

45


Pasar Modal Saham farmasi

Tahun Depan Pabrik Obat Makin Sehat N

Kimia Farma akan mendirikan beberapa pabrik obat. Untungnya diperkirakan bakan naik belipat. Bagaimana prospek sahamnya? TEKS Nikita Jagad Foto RISET

iat pemerintah untuk menggemburkan industri farmasi, mulai kelihatan hasilnya. Upaya yang dilakukan, dengan membuka 100% investasi asing pada bidang bahan baku obat, mulai dilirik pemodal. Sudah ada dua investor, dari India dan Korea Selatan yang akan mendirikan pabrik bahan baku obat. Salah satunya adalah investor asal India yang bakal berinvestasi senilai US$135 juta untuk pembuatan bahan baku

46

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Pasar Modal Saham farmasi obat di Indonesia di kawasan Jawa Barat. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, investor tersebut telah mengajukan izin prinsip tahap I senilai US$ 35 juta, dan direncanakan akan bertambah US$100 juta di tahap selanjutnya. Sayang, Thomas enggan merinci perusahaan yang mengajukan proposal tersebut. Dia hanya menyebut, terdapat tiga perusahaan farmasi India dalam pertemuan CEO Forum saat itu, yakni V Worldwide, Concept Pharmaceuticals dan Teva. Ketiganya memiliki rencana untuk bangun pabrik bahan baku di Indonesia dan telah bertemu dengan perusahaan asal Indonesia untuk berkerjasama. “Memang skalanya masih dalam puluhan juta dolar untuk masing-masing perusahaan. Totalnya mungkin lebih dari US$ 100 juta dolar, tapi yang penting mulai dulu,” ujarnya. Selama ini, hampir 90% bahan baku obat berasal dari importasi India dan China. “Selama ini kita bahan baku active ingredient banyak, tapi secara volume relatif kecil jadi sedang dipelajari. Sudah ada yang mau bekerjasama dengan Kalbe,” katanya. Ada juga investor yang akan joint venture dengan PT Kimia Farma, namanya Sungwun Pharmacopia Co.LTD, perusahaan asal Korea Selatan. Menurut Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Jawa Timur, Paulus Totok Lusida, selain melepaskan diri dari ketergantungan impor, “Keberadaan pabrik bahan baku tersebut akan sangat membantu sekali dan sangat bagus karena bahan baku yang dibuat merupakan bahan baku untuk produk obat-obatan yang mahal,” katanya. Dia mengatakan selama melakukan impor bahan baku, bahkan industri cukup kesulitan, selain biaya tinggi tetapi juga ada pengetatan barang impor di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini. Akibatnya, lanjutnya, produksi farmasi tahun ini sempat turun dan harga obat menjadi naik hingga 30% terutama obat generik karena kekurangan bahan baku.

SAHAMNYA LAYAK BELI Adapun pabrik bahan baku obat tersebut akan dibangun di Kawasan Industri Lippo Cikarang Bekasi, Jawa Barat dengan luas 6 hektar. Pabrik dengan nilai investasi Rp 132 miliar tersebut bakal memproduksi sejumlah item bahan baku obat di antara-

nya seperti simvastatin, atorvastatin, rosuvastatin, pantoprazole, esomeprazole, rabeprazole, clopidogrel dan sarpogrelate dengan total kapasitas produksi 30 ton/ tahun. Diperkirakan pabrik dengan standar good manufacturing practice (GMP) itu akan mulai komersialisasi hasil produksi Bahan Baku Obat Aktif (API) pada awal 2018. Selain itu, Kimia Farma juga akan memproduksi tujuh jenis bahan baku yang dapat digunakan untuk kosmetika dan suplemen makanan (High Function Chemical, HFC) dengan seluruh hasil produk akan diekspor ke Korea, Jepang dan Amerika. Selain itu PT Kimia Farma j(KAEF) uga siap menggelar ekspansi lain pada tahun depan. Emiten farmasi pelat merah ini bakal membangun beberapa pabrik obat. KAEF mengalokasikan sebagian besar belanja modal untuk membangun pabrik pabrik farmasi di Banjaran-Bandung, pabrik rapid test, serta pabrik Garam Farmasi II. Bukan hanya membangun pabrik, manajemen KAEF juga berencana menambah jaringan distribusi hingga pasar mancanegara, khususnya Arab Saudi. Dengan ekspansi ini, Kimia Farma yakin bisnisnya dapat tumbuh dua digit pada tahun depan. Para analis sepakat pendapatan KAEF dari sektor manufak-

tur obat kemungkinan bisa mendongkrak kinerjanya di masa mendatang. Dengan peningkatan produksi sebesar empat kali lipat dari sekarang. Analis menilai pendapatan dari produksi obat ini memberi keuntungan besar. Ambil contoh, kontribusi bisnis ritel menyumbang 56% ke pendapatan dan berkontribusi 23% terhadap laba bersih KAEF. Sedangkan segmen pabrikan obat menyumbang 5% pendapatan, namun berkontribusi 71% terhadap laba bersih. Dus, pembangunan pabrik akan berdampak positif. Mempertimbangkan hal itu, maka KAEF siap mengerek pendapatan dari pabrikan obat. Di saat yang sama, KAEF terus menambah jaringan penjualan. Sehingga ketika pabrik rampung, pemasaran produk akan maksimal. Prospek kinerja KAEF bakal terus meningkat. Di 2018, pendapatan emiten ini diprediksi mencapai Rp 6,28 triliun dan laba bersih senilai Rp 466 miliar. Oleh karena itu, analis merekomendasikan buy KAEF dengan target harga senilai Rp 3.280 per saham. Fundamental KAEF memang masih terbilang kuat. Di kuartal III 2016, pendapatannya naik 14% menjadi Rp 3,2 triliun. Sedang laba bersih tumbuh 6,3% menjadi Rp 173 miliar. Kinerja tahun depan bisa lebih baik, seiring pertumbuhan anggaran belanja kesehatan pemerintah, yang naik menjadi 5% dari total APBN. n

Pendapatan KAEF dari sektor manufaktur obat kemungkinan bisa mendongkrak kinerjanya di masa mendatang. Dengan peningkatan produksi sebesar empat kali lipat dari sekarang.

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

47


Pasar Modal Saham Garuda

Garuda, Burung yang Tak Kunjung Terbang Kinerja keuangan Garuda Indonesia masih belum membaik. Sahamnya pun masih belum mendapat rekomendasi positif. TEKS Nikita Jagad Foto Dahlan RP, Riset

D

i Bursa Efek Indonesia terdapat satu-satunya emiten yang bergerak di bidang penerbangan. Emiten ini adalah Garuda Indonesia yang merupakan salah satu BUMN. Nama Garuda Indonesia sudah sangat terkenal di mata masyarakat dan menjadi salah satu maskapai dengan kualitas premium yang biasa disebut ‘mewah’ oleh kalangan masyarakat karena tiketnya yang cukup mahal. Brandnya sudah melekat kuat di mata masyarakat namun lain halnya dengan sahamnya. Meskipun brand-nya kuat, namun ternyata BUMN yang satu ini memiliki kinerja yang kurang bagus bahkan boleh dibilang jeblok. Di Bursa Efek Indonesia terdapat satu-satunya emiten yang bergerak di bidang penerbangan. Emiten ini adalah Garuda Indonesia yang merupakan salah satu BUMN. Nama Garuda Indonesia sudah sangat terkenal di mata masyarakat dan menjadi salah satu maskapai dengan kualitas premium yang biasa disebut ‘mewah’ oleh kalangan masyarakat karena tiketnya yang cukup mahal. Brandnya sudah melekat kuat di mata masyarakat namun lain halnya dengan sahamnya. Meskipun brand-nya kuat, namun ternyata BUMN yang satu ini memiliki kinerja yang kurang bagus bahkan boleh dibilang jeblok. Lihat saja pergerakan harga sahamnya. Sejak ditawarkan di awal 2011, bergerak naik turun dengan kecenderungan menukik. Terakhir, harga saham Garuda Indonesia atawa GIAA tercatat Rp 336. Jauh dari harga perdananya yang Rp 750. Kalau dipikir-pikir, pantas, harga GIAA tak per-

48

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017


Pasar Modal Saham Garuda nah berkembang bahkan melorot terus. Sebab, kinerja perusahaannya memang sangat buruk. Setelah selalu merugi, pada kuartal III/2016 perseroan berhasil membukukan laba bersih US$ 19,6 juta atau Rp 255 miliar. Namun, meski meraih laba, angka tersebut mencatat penurunan 11,6% dibanding laba bersih kuartal III/2015. Secara total pada periode sembilan pertama tahun ini, perseroan masih mencatat rugi bersih sebesar US$ 43,6 juta dibanding periode sama tahun lalu yang meraup laba sebesar US$ 51,4 juta. “Kita masih merugi, karena perusahaan banyak kemakan di kuartal I dan II. Karena kuartal II juga ada cost yang besar misalnya untuk mendatangkan 35 pesawat,” kata Drektur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo. Meski demikian, pada periode Januari-September 2016, Garuda Indonesia berhasil meningkatkan pendapatan usaha sebesar 0,7% menjadi US$ 2,865 miliar dari periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 2,845 miliar. Arif mengatakan, pembukuan pendapatan ini sebagai wujud keberhasilan perusahaan tahap awal dalam menerapkan strategi jangka panjang melalui program Sky Beyond yang salah satunya fokus pada return maximization, disertai penerapan kebijakan efisiensi keuangan perusahaan yang terus berlangsung secara proporsional.

REKOMENDASI HOLD Situasi industri penerbangan memang masih sarat dengan berbagai tantangan, seperti perlambatan ekonomi global yang berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pihaknya tetap optimistis bisa terus melanjutkan pertumbuhan positif yang dicapai selama ini hingga akhir 2016. Sejak awal 2015, Garuda Indonesia juga secara konsisten melaksanakan disiplin efisiensi biaya secara proporsio-

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017

nal. “Kerugian yang sudah diprediksi yang terjadi pada semester awal 2016, diproyeksi dapat diperbaiki pada kuartal berikutnya, dengan upaya peningkatan kinerja di peak season ini,” imbuhnya. Program efisiensi yang terus dijalankan, namun secara proporsional, dan peningkatan performa di aspek lain seperti operasional, layanan, maupun niaga, dipercaya dapat memberikan proyeksi pertumbuhan positif perusahaan hingga 2020. Garuda Indonesia Group (termasuk Citilink) juga berhasil meningkatkan jumlah angkutan penumpang sampai kuartal III/2016 ini, yaitu sebanyak 26.043.138 penumpang, meningkat 6,1% dibanding periode sama 2015, yaitu 24.551.594 penumpang. “Dari jumlah tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 17,81 juta penumpang yang terdiri dari 14,55 juta penumpang domestik dan 3,26 juta penumpang internasional,” kata dia. Sementara anak perusahaan, Citilink Indonesia berhasil mengangkut sebanyak 8,23 juta penumpang, meningkat hampir 20% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 6,86 juta penumpang. Dalam riset Daewoo Securities Indonesia, dengan memfaktorkan kinerja sembilan bulan pertama, tahun ini diperkirakan perseroan akan mendulang pendapatan US$ 3,9 miliar dengan laba bersih US$ 5 juta. Daewoo menurunkan rekomendasi terhadap GIAA menjadi hold dengan asumsi memanasnya persaingan, strategi monetisasi yang tidak jelas, dan perilaku sensitif harga konsumen yang terus berkepanjangan. Daewoo juga menurunkan target harga GIAA menjadi Rp 340 dari sebelumnya Rp 510. Ini berarti GIAA masih kurang menarik untuk investasi mengingat kinerjanya yang kurang bagus. Apalagi harga minyak dunia kembali naik, yang diperkirakan akan mengerek biaya operasional perseroan. n

49


inforeview

Kontrak WIKA Melebihi Target Emiten konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan pendapatan kontrak baru di tahun 2016 mencapai Rp 53,6 triliun. Angka ini melebihi target yang ditetapkan untuk 2016 sebesar Rp 52,8 triliun. Dibandingkan dengan perolehan kontrak tahun 2015, angka ini mengalami kenaikan hingga 112,5%. Dalam periode yang sama kontrak di tahun 2015 hanya Rp 25,22 triliun. Direktur Utama Perseroan, Bintang Perbowo, Rabu pekan lalu mengatakan dengan torehan kontrak ini maka perseroan yakin bisa meraih laba bersih sebesar Rp 940 miliar pada 2016. Bintang mengatakan pencapaian ini merupakan dorongan positif bagi perseroan setelah rampungnya right issue melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) I pada akhir Oktober lalu dengan penyerapan maksimal sebesar Rp 2,149 triliun. Hal ini menurutnya

PLN Jadi Penyuplai Listrik MRT Jakarta PT MRT Jakarta dan Perusahaan Listrik Negara PLN) menandatangani kesepakatan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. Dalam Memorandum of Understanding (MoU) tersebut PLN akan menjadi sumber aliran listrik untuk operasional MRT Jakarta. “Perjanjian jual beli ini besar sekali artinya bagi kedua belah pihak karena menjamin ketersediaan listrik untuk operasional MRT Jakarta secara keseluruhan tanpa terputus dan menjamin adanya pemeliharaan sistem yang baik dari PT PLN (Persero),” ujar Direktur Konstruksi PT MRT, Silvia Halim di Jakarta, Rabu pekan lalu. Silvia menuturkan sebelum adanya MoU tersebut pihaknya telah intens menjalin komunikasi dalm rangka pemyediaan sumber listrik bagi MRT. Selain konstruksi, ketersediaan listrik menjadi hal yang sanfat penting dalam pengoperasian MRT.

50

FOTO okezone.com

sep TOD memudahkan mobilisasi bagi masyarakat. Pemukiman ini akan memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di sekitar stasiun kereta api,” kata Bambang di Jakarta, Senin pekan lalu. Hunian berkonsep TOD ini, akan dilengkapi dengan area komersial untuk ruang sosialisasi para penghuni dan area fasilitas umum yang semuanya terintegrasi dalam satu kawasan sehingga penghuni dapat melakukan berbagai aktifitas sehari-hari dengan lebih mudah dan nyaman. n memacu perseroan dalam mengejar berbagai proyek dan infrastruktur yang telah melonjak lebih dari 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama akhir tahun lalu. “Tambahan modal tersebut diyakini akan semakin meningkatkan kemampuan finansial Perseroan untuk melaksanakan berbagai proyek pengembangan infrastruktur tanah air dan meningkatkan daya saing Perseroan sebagai perusahaan konstruksi dan infrastruktur,” katanya. n

FOTO Moneter.co.id

enghadapi fakta atas tingginya minat dan kebutuhan masyarakat akan hunian yang dekat dengan stasiun, Perum Perumnas bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan kawasan yang terintegrasi dan inklusif berbasis Transit Oriented Development (TOD). Direktur Utama Perum Perumnas, Bambang Triwibowo, mengatakan, nota kesepahaman tersebut merupakan wujud optimasi pemanfaatan lahan strategis disekitar stasiun dalam rangka pengembangan kawasan hunian yang terintegrasi dan inklusif berbasis TOD, terutama untuk ruang-ruang vertikal. “Melalui MoU ini kami berharap mampu memberikan alternatif hunian bagi masyarakat yang lebih efisien karena dengan kon-

“Memang selain kontruksi fisik MRT salah satu unsur penting adalah listrik. Jadi PLN memang patner penting kami untuk menjamin pengoperasian MRT karena sering juga kejadian train back grown yang berhubugan dengan suply listrik,” katanya. Dengan adanya perjanjian ini, lanjut Silvia, sebagai bentuk pengukuhan komitmen kedua belah pihak dalam rangka penyediaan transportasi massal. n

FOTO Erbhayu

M

Kolaborasi Perumnas dan KAI

reviewweekly 19 Tahun VI | 26 Desember 2016-1 Januari 2017




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.