Dirgahayu HUT KE-31
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
KBN
SBU KAWASAN CAKUNG
SBU KAWASAN PRIOK MARUNDA
FORUM KOMUNIKASI PEGAWAI KBN
KOPERASI KARYAWAN (KOPKAR) PT KBN PERSERO
PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN (PKBL) KBN
RUMAH SAKIT UMUM & PEKERJA KBN
PT KARYA CITRA NUSANTARA (KCN)
LOGISTICS
LOGISTICS
SBU KBN
PRIMA BETON
KERJA SAMA OPERASI
KSO
KBN-DMM
VTP
MAJALAH DWIBULANAN
KBN
Contents
TITOK MS
LAPORAN
INFO BUMN
UTAMA
PT KBN - PELINDO TEKEN MOU SOLUSI IT INVESTOR
PT KMDI MERAJAI BISNIS PENGANGKUT MOBIL & MOTOR
31 TAHUN KBN
MOMENTUM TINGKATKAN KINERJA
14
19
OTOMOTIF
MITSUBISHI XPANDER MENANTANG KETANGGUHAN AVANZA
34
9
>> Jangan Lewatkan... DARI REDAKSI 5. KERJA BERSAMA DARI ANDA 6. PERILAKU PENGOJEK ONLINE YANG PERLU PERHATIAN 6. MENAGIH JANJI PENGEMBANG OPINI 7. PERAN GENERASI Z DAN Y PADA PETA PERUBAHAN MEDIA MASA DEPAN
INVESTOR 19. PT KMDI MERAJAI BISNIS PENGANGKUT MOBIL & MOTOR. 21. PT HANSAE PALING AGRESIF MENYERAP TENAGA KERJA. 22. INVESTOR DI KBN WAJIB MILIKI DOKUMEN LINGKUNGAN. 24. TINGGALKAN KERJA SATPAM DEMI TEKUNI USAHA DAUR ULANG LIMBAH KBN. 25. S2 LULUSAN JERMAN YANG JATUH CINTA PADA SAMPAH PLASTIK.
KARIR 44. AGUS HENDARDI, MENGEMBAN AMANAH BARU DI PT SIER. 47. PAIMUN, SOSOK DI BALIK BERSIHNYA KAWASAN KBN.
LAPORAN UTAMA 9. MEMUPUK KEBERSAMAAN, MOMENTUM TINGKATKAN KINERJA
TRAVELLING 49. BADUY YANG UNIK & EKSOTIK.
BISNIS 12. PELAYANAN PLB HARUS MEMUASKAN. 13. KBN TAWARKAN BANYAK BANGUNAN PABRIK SIAP PAKAI.
INFO BUMN 14. PT KBN - PELINDO II TEKEN MOU SOLUSI IT 15. 5 BUMN BERSINERGI ADAKAN PERINGATAN HUT RI DI KEMENTERIAN BUMN 16. HALAL BI HALAL MENTERI, KOMISARIS, & DIREKSI BUMN. 16. BPJS KETENAGAKERJAAN - KBN KAMPANYE KESELAMATAN KERJA. 17. MENGIKUTI KUNJUNGAN SISWA MENGENAL NUSANTARA KALTIM DI JAKARTA DSK.
4
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
KBN PEDULI 38. BAKSOS HUT KE-31, KBN SANTUNI 2.000 WARGA SEKITAR. 40. TAK SAMPAI SATU JAM, 200 PAKET SEMBAKO MURAH LUDES TERJUAL 41. KEGEMBIRAAN WARGA TARUMAJAYA MENIKMATI TOILET BANTUAN PT KBN. 42. FESTIVAL SAGU, SEBUAH IKHTIAR MELESTARIKAN BUDAYA.
SEPUTAR KBN 27. KBN RAIH K3 AWADS 2017. 28. DEWAN KOMISARIS KBN KUNJUNGAN KERJA KE SBU PRIMA BETON 29. JAJARAN PIMPINAN KBN MENDAPAT PEMBEKALAN REVOLUSI MENTAL. 30. SMN ASAL KALTIM KUNJUNGI KBN. 31. TP4D KAWAL PEMBANGUNAN GEDUNG DAN MASJID KBN. 32. DIRUT KBN RAIH PREDIKAT PEMBINA KOPERASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL. 33. DENGAN HATI YANG BERSIH KITA TINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN. OTOMOTIF 34. MITSUBISHI XPANDER MENANTANG KETANGGUHAN AVANZA. TEKNO & GADGET 37. MENANTI KEHEBATAN NOKIA EDGE.
RELIGI 52. MENGUNJUNGI TPA AN NAHL, SEMPER TIMUR: TEMPAT PENGAJIAN FAVORIT ANAK-ANAK DI SORE & MALAM HARI 54. DIRUT LEPAS CALON HAJI KBN 2017. 55. PERINGATAN NUZULUL QURAN 1438 H. 56. KBN SERAHTERIMAKAN PEMBANGUNAN MENARA MASJID ASTHA HANNAS SUBANG. 56. JK HADIRI BUKA BERSAMA KKSS SE-JABODETABEK. SPORTS 57. KBN JUARA FUTSAL ANTAR BUMD DKI JAKARTA. 58. KBN GELAR KOMPETISI PAINTBALL. 59. RIBUAN ORANG IKUTI JALAN SANTAI HUT RI. 60. JALAN SEHAT JADI PEMUNCAK HUT KE-31 KBN. 61. KBN KEMBALI LULUSKAN 35 PESERTA KATEDA. 62. TIM KBN 1 MENANGI KEJUARAAN BULUTANGKIS HUT KE-31 KBN. PENDIDIKAN 63. HARAPAN ITU KEMBALI MUNCUL. 65. SMKN 49 JAKARTA UTARA: MENYIAPKAN TENAGA SIAP KERJA & MANDIRI. ANEKA INFO
7 Dari Redaksi Opini
Kerja Bersama
T PENERBIT PT KBN (Per ser o) PELINDUNG Direksi PT KBN (P er ser o) KETUA DEWAN PENGARAH G em pa Nursa msu Yasi n WAKIL KETUA To ha Muz aq i PEMIMPIN REDAKSI Ma ryo to DEWAN REDAKSI Gempa Nursamsu Yasin, Toha Muzaqi, Maryoto REDAKSI Tumpak Manurung Asqarini Ibnu Mukhlisin FOT OG R AGER R i z ky Wa l iadi An d i P r o go DI ST R I B US I Y on Su d i y o no Jok o Su p r i jatno SEKRETARIAT Sovie Rahmawati Trikartika Nindya Astuti IKLAN & PROMOSI Sol w ati REKENING BANK Bank BNI Syariah Cabang KBN a/n Majalah PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) No. Rek. 4488991007
ALAMAT REDAKSI Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat PT KBN (Persero), Jl. Raya Cakung-Cilincing, Jakarta 14140. E-MAIL majalahkbn@gmail.com kbntop@gmail.com PELAKSANA PRODUKSI CV Matra Mandiri 08170025000 082225956000 Redaksi menerima artikel/tulisan/foto dan materi lain yang sejalan dengan visi dan misi majalah ini. Redaksi berhak menyunting tanpa mengurangi esensi tulisan.
AK terasa majalah KBN memasuki usianya yang ketiga. Milad ini hampir bersamaan dengan ulang tahun yang ke-31 PT KBN Persero. Momen ulang tahun sering jadi waktunya untuk introspeksi. Ya, mengoreksi atas hasil yang sudah ditorehkan, dan apa saja yang jadi hambatan, serta langkah apa yang akan dilakukan di masa depan. Begitu pun kami, dari jajaran awak majalah KBN. Di usianya yang ibarat bayi baru bisa berdiri, kami menyadari belum bisa berbuat banyak buat pembaca. Masih banyak ide dan inovasi yang belum terlaksana. Begitu banyak isi kepala yang belum bisa dituangkan, karena terbentur kendala dan berbagai keterbatasan. Yang pasti di tengah keterbatasan, optimisme untuk merealisasikan impian, ide, inovasi, dan berbagai program akan terus dijalankan. Kami menyadari keterbatasan selalu saja ada, namun itu bukan halangan untuk terus menyuguhkan sajian yang lebih baik, lebih berisi, dan tentu -- mumpuni di zaman ini. Momen ulang tahun semoga bisa jadi awal semangat baru untuk mewujudkan kebersamaan dan meningkatkan kinerja. Di era kekinian, kami menyadari begitu pentingnya kerja bersama atau kadang bisa diterjemahkan sebagai kerja sama ataupun sinergi membangun impian. Semangat untuk membangun untuk Ini tentu sejalan dengan khusus yang disampaikebersamaan untuk mening- pesan kan Direktur Utama PT KBN HM Sattar Taba, saat katkan kinerja merupakan Persero, memberikan sambutan pada ultah KBN, 5 Agustus modal penting untuk mema- puncak lalu. Dirut dengan segala kejukan bisnis yang se dang rendahan hati menyampaikan tentang berbagai kelemahan dan akan dijalankan. dan kekurangan-kekurangan yang dihadapi perusahaan. Namun, semua itu jangan sampai mengendurkan semangat. Di balik ujian dan kegagalan itu diyakini akan muncul keberhasilan. Terlebih dalam perjalanan masih banyak rencanarencana besar yang akan dikerjakan. Harus disadari semua pihak, bahwa semangat untuk membangun kebersamaan untuk meningkatkan kinerja merupakan modal penting untuk memajukan bisnis yang sedang dan akan dijalankan. Pesan Dirut tersebut kami nilai begitu penting, karenanya kami sengaja sajikan dalam laporan utama. Selain itu kami juga sajian yang menginspirasi, seperti kisah sukses PT KMDI membangun bisnis, para pengelola limbah yang sukses mengeruk puluhan juta rupiah tiap bulan, dan lainnya. Dan, seperti biasa kami juga menyajikan berita-berita menarik lain seputar KBN, kebangkitan di pentas olahraga, kehidupan masyarakat Baduy, dan masih banyak lagi. Akhir kata, kami berharap apa yang kami sajikan mampu memupuk kebersamaan dan meningkatkan kinerja kita bersama. Selamat berkarya... Selamat Kerja Bersama MARYOTO Editorial in Chief
C O V E R ~ FOTOGRAFER: TITOK MS/KBN
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
5
Dari Anda
Perilaku Pengojek Online yang Perlu Perhatian
K
EHADIRAN ojek daring (online) sangat membantu masyarakat yang menginginkan transportasi lebih mudah, cepat, dan murah. Namun sayang, belakangan menggunakan ojek online tak jauh beda dengan ojek konvensional. Selain tarifnya nyaris sama, juga ojek dengan sistem aplikasi ini terasa makin tidak aman. Rasa was-was selalu menghantui. Para pengemudi seperti dikejar setoran, sehingga menghiraukan keselamatan penumpang dan orang lain. Saya yang selama ini memanfaatkan jasa ojek online untuk antar-jemput anak dari dan ke sekolah beberapa waktu ini sengaja mengurangi peran ojek online, karena khawatir jadi korban kecelakaan lalu lintas. Dari penuturan anak yang selama ini pulang-pergi naik ojek online, tidak jarang awak ojek online ini melawan arus, menyerobot lampu merah, palang rel kereta api, dan yang lebih parah sambil bawa penumpang membuka-buka handphone. Terus terang sejak awal saya menyambut positif adanya ojek online ini yang secara ekonomi tentu akan menciptakan lapangan kerja baru. Apalagi saat baru diperkenalkan kepada publik, para pengusaha yang terlibat akan memberikan pelatihan dari aparat kepolisian dan menindak tegas setiap pengemudi ojek yang ugal-ugalan. Namun, seiring perjalanan waktu, kondisi itu tampaknya telah berubah drastis. Persaingan yang begitu ketat membuat para pengemudi lebih sibuk berburu konsumen dan terkesan mengabaikan keselamatan penumpang. Dalam keseharian sering kita lihat betapa ulah para pengojek daring ini seperti tak menghiraukan keselamatan pengguna jalan. Memang, soal tertib aturan berlalu lintas semua bisa maklum. Namun, bila para pengemudi ojek online yang notabene mendapatkan pembekalan tentang tertib berlalu lintas, tentu bisa memberi contoh positif bagi masyarakat. Sekalipun tingkat persaingan antar operator semakin sengit, ditambah jumlah keanggotaan yang semakin banyak, ojek online kalau mau tetap dipercaya masyarakat juga harus tertib dan mematuhi aturan berlalu lintas. Sebab, di jalan pengendara kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti ojek online wajib hukumnya mematuhi aturan lalu lintas. Sebelum terjadi pembiaran pelanggaran yang semakin parah, sebagai anggota masyarakat saya mengimbau agar pemilik aplikasi bekerja sama dengan kepolisian untuk secara berkala memberikan arahan atau sosialisasi tentang perilaku berlalu lintas yang baik. Sebab, kehadiran ojek online yang kini memiliki badan hukum tentu tiap bulan harus menyetorkan sebagian penghasilannya untuk pajak. Tak ada salahnya dari uang yang dipungut itu kemudian dikembalikan kepada konsumen dalam bentuk pelayanan yang lebih baik dan aman. Tak ada salahnya mereka untuk dijadi-
6
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
kan semacam proyek percontohan dalam disiplin berlalu lintas, dan jangan justru mereka dibiarkan liar seperti tak terkendali. Ini bisa mengundang kerawanan di kemudian hari. Maya Savitri Kota Legenda, Bekasi 17155
Menagih Janji Pengembang Apartemen
T
ERTARIK dengan penawaran yang dilakukan marketing pengembang apartemen mewah “W� yang proyek dan kantornya berada di Kota Bekasi, pada 2015 lalu saya memesan 1 unit apartemen tipe tertentu. Janji developer saat itu seperti disampaikan tenaga pemasarnya, apartemen sudah bisa ditempati paling lambat pada akhir 2016. Namun, sampai semester kedua 2017 ini, apartemen tersebut belum selesai dibangun. Yang mengejutkan, setelah saya melihat ke lokasi, baru tampak satu lantai yang dibangun. Tidak banyak kemajuan pasca ground breaking dua tahun lalu. Saya mencoba menghubungi tenaga marketing yang dulu menawarkan apartemen tersebut. Ternyata, dia sudah pindah dan tidak ada lagi kaitan dengan pengembang apartemen tersebut. Saya beberapa kali menghubungi kantor pemasaran dan menanyakan tentang progres pembangunan dan meminta hak-hak saya sebagai konsumen, namun karyawan di kantor pengembang itu sepertinya berputar-putar menjawabnya. Intinya mereka seolah ingin 'cuci tangan' setiap ditanya tentang janji tersebut. Padahal, selain uang muka sekitar Rp20 juta, ada kewajiban-kewajiban keuangan yang harus saya tanggung secara berkala. Namun, kapan developer akan merealisasikan unit apartemen yang saya pesan tidak jelas kapan akan terwujud. Sebagai konsumen, saya pada pihak yang lemah. Sudah dirugikan, namun ketika menanyakan tentang hak-hak saya saja tidak mendapatkan penjelasan yang melegakan. Tidak seperti saat launching yang gegap-gempita seolah pengembang itu bonafid, namun setelah berjalan sepertinya pembangunannya terkatung-katung baru sampai tahap fondasi. Semoga pengalaman ini bisa memberi hikmah bagi calon konsumen lain, baik yang membeli apartemen untuk tempat tinggal, atau sekadar investasi. Ada baiknya benar-benar teliti sebelum menentukan pilihan. Sebab, sekali salah melangkah bisa jadi pada akhirnya konsumenlah yang dikorbankan. Nama dan Alamat ada pada redaksi
Opini
Peran Generasi Z & Y pada Peta Perubahan Media Masa Depan
A
KSELERASI kemajuan teknologi yang luar biasa dahsyat didukung oleh kelahiran generasi Z dan Y dari sudut analisis apa pun, bakal membuat pers cetak bangkrut, televisi gratis (free to air) gulung tikar, dan mengubah total peta sekaligus lanskap perpolitikan. Para penganut Teori Generasi yang diprakarsai sosiolog Hungaria bernama Karl Mannheim dalam esainya berjudul “The Problems of Generations” pada 1923, secara umum menempatkan Generasi Z adalah mereka yang lahir periode 1995—2010. Kiwari (saat ini) generasi Z adalah remaja yang masih bersekolah ataupun duduk di tahun pertama perguruan tinggi. Generasi Z memiliki keistimewaan lahir pada erat internet atau siber, suatu era yang informasi sangat mudah diperoleh secara gratis. Mereka biasa juga disebut generasi millenial. Ada pun generasi Y atau Generasi Post Millenial lahir periode 1981—1994. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi di Pulau Jawa saja pada 2020 Generasi Z akan menyentuh 61,8% populasi, dan saat ini sudah berada di kisaran 59%. Dengan karakter pola pikir dan perilaku yang sudah sangat digital berbasis teknologi tinggi, mereka hampir tak lagi membutuhkan pers konvensional, seperti koran dan majalah cetak. Lebih jauh lagi, mereka di masa depan juga sudah meninggalkan siaran televisi tradisional gratis. Walhasil, pers cetak segera akan bangkrut dan siaran televisi tradisional dalam lima hingga 10 tahun lagi juga gulung tikar. Keruntuhan pers cetak sudah mulai bergoyang sejak beberapa tahun belakangan ini. Sedangkan, industri televisi tradisional justru sedang mencapai puncaknya untuk selanjutnya menurun.
landia pada 1926), ternyata pers cetak masih terus bertahan. Bagi mereka, hal itu sudah suatu bukti kuat bahwa pers catak tidak akan mati. Bahkan, mereka lantas menujuk contoh China dan India yang pers cetaknya hingga kini masih kuat. Rupanya kaum “romantisme” itu kehilangan sudut pandang (angle) bahwa sejarah radio dan televisi masa lalu sangat jauh berbeda dengan akselerasi kemajuan teknologi dewasa ini. Pertama, dahulu walaupun radio dan televisi hadir, tetapi sifatnya masih seperti pers cetak, yaitu satu arah dari produser ke penonton. Tak ada pilihan langsung bagi publik untuk menentukan berita atau acara apa yang ingin mereka nonton. Sifat “satu arah” membuat ada kemajuan televisi, radio dan media siber, tapi masih satu rumpun dengan pers cetak. Sekarang dan ke masa depan segalanya berubah, semuanya justru ditentukan oleh para khalayak sendiri, mau nonton apa, kapan, di mana saja dan dengan cara apa pun juga. Teknologi kiwari membuat televisi, radio, bahkan media siber tak lagi serumpun dengan pers cetak. Kedua, kalau sebelumnya isi berita ditentukan oleh “redaksi”, sekarang masyarakat luas membuat beritanya sendiri. Hal ini karena alat-alat produksi berita yang sebelumnya hanya dikuasai secara sepihak oleh pers cetak, sekarang dan seterusnya ke depan lebih banyak dikuasai oleh masyarakat luas ketimbang oleh “redaksi.” Masyarakat luas tak lagi menunggu berita dari pers cetak, tetapi malah menggilas berita pers cerak dengan berita-berita yang mereka buat. Pers cetak kelak bakal menjadi nostalgia. Ketiga, budaya sudah jauh berbeda. Kalau dulu pernah ada ketergantungan pada pers cetak, sekarang Generasi Z sejak awal sama sekali tidak pernah mempunyai tabiat yang tergantung kepada media cetak. Dengan kata lain, generasi Z ini tidak ada hubungan “emosional”, apalagi “hubungan batin” dengan pers cetak. Akibatnya, jika pers cetak rubuh, maka buat mereka tak
Sekarang dan ke masa depan segalanya berubah, semuanya justru ditentukan oleh para khalayak sendiri, mau nonton apa, kapan, di mana saja dan dengan cara apa pun juga.
Enam Pembeda
Sebagian kalangan pers masih ada yang berpandangan romantis dengan bersikukuh mempertahankan bahwa pers cetak masih akan ada selamanya. Mereka yakin pers cetak masih dapat eksis. Mereka merujuk kepada “bukti” sejarah, walaupun dulu lahir radio (penemuan Guglielmo Marconi dari Italia pada 1896) dan televisi (penemuan John Logie Baird dari Skot-
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
7
:: Opini
ada pengaruh apa-apa. Keempat, biaya pers cetak bakal terus melambung tinggi, sementara teknologi informasi sebaliknya memberikan kemudahan memproduksi berita, sampai taraf gratis. Kelima, dahulu perkembangan radio, televisi, dan bahkan komputernya pun masih berjalan sendiri-sendiri. Kita menonton TV hanya terbatas pada alat penerima siaran di suatu tempat, dan khusus untuk televisi saja. Telepon pun masih telepon kabel. Dampaknya pers cetak masih dapat tumbuh, bahkan eksis. Kini semuanya sudah konvergensi: satu alat dapat untuk semua keperluan komunikasi. Semuanya sudah kompatibel pula. Keenam, zaman kiwari dalan berkomunikasi hampir tidak ada lagi batas atau sekat negara. Lalu lintas komunikasi berlangsung bebas langsung antara mereka yang berlain negara. Komunikasi itu juga berlangsung secara seketika (real time) dan dapat pula dengan mudahnya terpublikasi secara langsung (live), padahal dahulu hal itu tidak terjadi. Jadi, paradigma “kemajuan” zaman dulu berbeda jauh dengan jauh berbeda dengan “kemajuan” saat ini. Dalam satu genggaman saja, dalan pengertian harafiah, kita sudah memperoleh hampir semua informasi yang kita butuhkan, secara gratis.
Kasus China dan India
Kenapa di China dan India ada pers cetak masih bertahan? Ini lantaran di China menganut sistem politik komunis yang cenderung ke otoriter. Mereka membatasi informasi yang masuk ke Negeri Tirai Bambu itu. Tidak semua saluran komunikasi dibuka. Siapa yang berani melanggar akan memperoleh sanksi yang berat. Jadi, sebagian rakyat di sana belum dapat menikmati gelombang baru informasi. Itu pun dengan catatan pasti teknologi kelak tak bisa dibendung lagi. Sedangkan, di India yang masih memegang media cetak umumnya adalah masyarakat tradisional dan mayoritas dari stratifikasi menegah ke bawah yang masih jauh dari jangkauan teknologi informasi. Jika suatu saat mereka sudah bersentuhan dengan teknologi informasi, maka niscaya perubahan itu akan datang jua kepada mereka.
Merembes ke Bidang Politik
Tentu pada akhirnya pengaruh teknologi dan lahirnya Generasi Z dan Y semua itu merembes pula ke bidang politik. Para pemimpin dunia menyadari dan memperhatikan fenomena ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi), contohnya. Saat memberi kuliah umum di Universitas Ahmad Dahlan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 22 Juni 2017, Jokowi menegaskan Generasi Y dan Generasi Z akan mengubah peta politik dan ekonomi nasional dalam waktu lima hingga 10 tahun ke depan. Misalnya, Jokowi menuturkan, Generasi X (kini usia di atas 35 tahun) masih mau beli koran dan baca koran secara urut dari halaman pertama sampai terakhir. Sementara Generasi Y dan Z, mana mau beli koran. Mereka tidak perlu media cetak, karena cukup mencari (search) berita di telepon seluler (ponsel) pintarnya. Mereka juga tidak minat dengan urutan berita yang disajikan media. Generasi Y dan Z tahu apa yang mereka mau. Generasi X, tambahnya, masih setia menyimak televisi dan duduk manis di jam-jam tertentu menunggu tayangan kesukaannya muncul. Sebaliknya, Generasi Y dan Z tidak
8
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
butuh televisi, apalagi disuruh menantikan tayangan demi tayangan, kecuali siaran langsung pertandingan sepak bola atau sejenisnya. Semua bisa mereka tonton di internet baik via YouTube, televisi streaming, dan media massa sejenis. Jokowi menilai stasiun-stasiun televisi yang besar-besar itu akan mati, digantikan dengan anak-anak muda yang dengan kamera sederhana dari ruang idekosnya membuat monolog yang lucu-lucu untuk diunggah ke YouTube dengan penonton jutaan orang. “Mereka Generasi Y dan Z, yang akan mengubah landscape politik dan landscape ekonomi nasional. Lihat nanti lima atau 10 tahun ke depan akan berubah semuanya,” ujar Jokowi. Generasi Z, menurut Jokowi, tidak akan lagi membaca media konvensional atau media cetak, melainkan media online di perangkat ponsel pintar (smartphone). Begitu pula soal TV yang mulai ditinggalkan. Mereka akan beralih ke video di media sosial. Terlebih, sekarang medsos banyak yang menawarkan tayangan live. “Karena generasi ini sudah tidak baca koran lagi. Karena, kalau pakai smartphone tinggal buka yang dot com, dot com, kan banyak sekali di situ. Tidak akan lihat TV lagi karena sudah bisa minta video-video. Pegangannya hanya smartphone bisa tahu semuanya,” urai Jokowi. Generasi Z lebih suka berinteraksi langsung dengan pemimpinnya. Dampaknya, pemimpin yang sulit digapai akan segera mati gaya. Jokowi mengungkapkan, dulu Generasi X bisa kaya-raya dengan menjadi penghubung ke orang-orang hebat, mulai selebriti sampai pejabat di lingkar istana. Sekarang, cukup dengan Twitter, Facebook, LinkedIn dan aneka media sosial lainnya, siapa pun dapat dengan mudah menghubungi para elite tersebut. Maaf, tak perlu perantara! Semua bentuk penghubung orang di tengah (middle man) cepat atau lambat akan mati. Mereka akan punah. Generasi Z tidak suka berurusan dengan perantara, calo, makelar (brooker) atau middle man. Mereka ingin langsung ke sumbernya. Pendapat Jokowi sangat masuk akal. Perubahan ini juga diantisipasi oleh para pemimpin dunia sampai beberapa pemimpin lokal. Generasi Z Indonesia mempunyai kecenderungan lebih bebas dalam berpikir dan menentukan pilihan. Pengaruh globalisasi dan komunikasi antar negara yang tanpa batas lagi, membuat masyarakat Indonesia, terutama Generasi Z, terbuka terhadap paham yang bersumber dari pelbagai negara di seluruh dunia. Hasilnya, kecenderungan Generasi Z bersikap bebas dan terbuka dibandingkan para politikus sekarang, yang berasal dari Generasi Baby Boomer (lahir periode 1946—1964). Dunia politik Indonesia, mau tak mau, memang harus bersiap memasuki masa baru: saat Generasi Z kini berumur 17, mulai beranjak dewasa dan mulai memiliki hak pilih. Generasi Z akan memulai pengaruhnya di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018, dan terutama Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) sekaligus Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Sementara itu, walaupun saat itu pengaruh pers cerak masih ada, tapi perlahan-lahan ke masa depan justru semakin surut. (Antaranews.com/01)
*) Wina Armada Sukardi, wartawan dan pakar hukum media.
Laporan Utama
MEMUPUK KEBERSAMAAN, MOMENTUM TINGKATKAN KINERJA
M
ENAPAKI usianya yang ke-31, KBN semakin optimis menatap masa depan bisnisnya. Setidaknya sejumlah proyek besar sudah di depan mata untuk dijalankan. Mulai dari pembangunan depo kontainer baru seluas 25 hektar, pembangunan dermaga di Marunda C-04, bekerja sama dengan Perum Perumnas membangun 20 tower rusunami, menggandeng Semen Indonesia membangun cement mills dan lainnya. Untuk merealisasikan semua mimpi tersebut, KBN akan terus bergotong-royong, bersinergi dengan BUMN lain. Direktur Utama KBN, HM Sattar Taba juga mengajak segenap jajaran KBN untuk bekerja sama, menjadikan momentum ulang tahun ini untuk meningkatkan kinerja, agar ke depan memberi hasil yang maksimal bagi perusahaan. EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
9
:: Laporan Utama
TITOK MS
Start jalan santai keluarga besar KBN.
M
ESKI didera berbagai masalah hukum, manajemen dan karyawan PT KBN tidak boleh kehilangan kreativitas dan semangat untuk tetap bekerja keras. Justru di saat seperti ini harus dijadikan momentum untuk terus maju dengan bekerja keras. Demikian antara lain pesan khusus Direktur Utama PT KBN Persero, HM
10
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Sattar Taba pada puncak peringatan HUT Ke-31 KBN yang disampaikan di hadapan ratusan karyawan, awal Agustus 2017. Hadir pada kesempatan tersebut, Komisaris Utama PT KBN Irjen Pol (Purn) Ngadino, Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN Gempa Nursyamsu Yasin, Direktur Operasi PT KBN Sudiro Agung Dananto, dan ratusan karyawan dan keluarga. Pesan yang terdengar biasa, namun
sebenarnya begitu dalam maknanya. Sebab, di akhir masa jabatan direksi, ini semacam intisari dari perjalanannya memimpin KBN di ujung lima tahun terakhir. Banyak harapan dan impian diungkapkan. Namun, tentu tidak sedikit ancaman akan menghadang. Yang terpenting segenap jajaran PT KBN tetap optimis menyambut masa depan perusahaan ini menjadi lebih besar dan kuat di masa depan. Semua jajaran tentu harus bangga bahwa KBN saat ini menjadi salah satu BUMN bidang kawasan industri terbesar. Ini tentu akan jadi fondasi yang kuat untuk melangkah ke depan -- meneruskan proyek-proyek pembangunan yang sudah dirancang perusahaan. Menurut Dirut HM Sattar Taba ada beberapa proyek besar yang akan dilaksanakan oleh PT KBN dalam beberapa waktu ke depan. Di antaranya bekerja dengan Perum Perumnas akan membangun rusunami 20 tower. Rusunami itu diperuntukkan bagi karyawan. Tidak gratis, tapi karyawan boleh membeli dengan cara mencicil. PT KBN juga akan membangun depo kontainer di Blok F Cakung seluas 15 hektar, ditambah revitalisasi lahan bekas kantor lama seluas 10 hektar. Jadi total luasnya menjadi 25 hektar. Saat ini KBN masih dalam proses membangun kantor baru. Lebih lanjut dikatakan Dirut, lahan depo kontainer tersebut akan dikerjasamakan dengan PT Pelindo II. Di salah satu titik Blok F tersebut nantinya akan dibangun akses khusus dari KBN ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kabar gembira lain, KBN juga akan membangun depo kontainer baru seluas 40 hektar di lahan kosong yang selama ini belum dimanfaatkan perusahaan. KBN akan terus mengembangkan bisnis dengan menjadikan sinergi BUMN sebagai strategi bisnis ke depan. Salah satu yang sedang dirintis adalah kerjasama dengan PT Semen Indonesia dan Waskita Karya, yaitu pembangunan cement mill & packing plant, dan pabrik beton di lahan C-04 Marunda. KBN juga berencana melebarkan sayap ke beberapa daerah. Di antaranya adalah membeli lahan di Patimban, Subang, Jawa Barat, tempat di mana pemerintah nantinya membangun pelabuhan baru bertaraf internasional di sana. Ini merupakan peluang bagi KBN membangun kawasan indus-
:: Laporan Utama
TITOK MS
Tumpeng untuk Ketua Forkom KBN yang baru, Monang Hasibuan.
tri yang terintegrasi dengan pelabuhan (connectivity to port). Masih terkait dengan sinergi antar BUMN, untuk mendukung pendanaan proyek-proyek yang direncanakan tersebut, PT KBN akan menggandeng perbankan nasional. ”Kita akan bekerja sama dengan perbankan nasional,” kata Sattar Taba. Komisaris Utama PT KBN Irjen Pol (Purn) Ngadino menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja direksi. Dia juga meminta seluruh karyawan terus saling bekerja sama dalam menjalankan program perusahaan.
Terbelenggu Kasus Hukum
Dalam pidato panjang-lebar itu, Sattar Taba mengakui, selama 4,5 tahun ia memimpin PT KBN, banyak masalah pelik yang harus dihadapi. Terutama adalah masalah hukum. Masalahmasalah tersebut sangat menguras energi, sehingga upaya manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan belum bisa optimal. Dia bercerita ketika dulu dipercaya memimpin PT Semen Kupang, berhasil membawa perusahaan itu dari rugi
KBN akan terus mengembangkan usaha dengan menjadikan sinergi BUMN sebagai strategi bisnis ke depan. menjadi mampu membangun pabrik baru dalam periode pertama kepemimpinannya. Di periode berikutnya, perusahaan makin untung dan bisa bangun pabrik baru lagi. Begitu juga saat ia dipercaya memimpin PT Semen Tonasa. Waktu Sattar Taba masuk, Semen Tonasa dalam kondisi negative cashflow, namun bisa perbaiki sehingga di tahun ketiga semua hutangnya lunas. Setelah semua beban bunga dan utang tidak ada, kinerja keuangan perusahaan naik drastis, dari sebelumnya laba Rp 8 miliar menjadi Rp 180 miliar. Di masa kepemimpinan Sattar Taba pula Semen Tonasa membangun pabrik baru yang sangat modern yaitu Tonasa V, serta membangun pembang-
kit listrik. Kini, PT Semen Tonasa telah menjelma menjadi perusahaan semen milik BUMN yang sangat kuat. ”Di PT KBN ini, saya rasanya belum bisa optimal. Karena begitu banyak masalah hukum yang dihadapi,” kata pria yang sudah 38 tahun dipercaya menjadi direktur di berbagai perusahaan. Sejak diangkat menjadi Dirut PT KBN pada 5 November 2012, berbagai gebrakan sebenarnya sudah ia lakukan. Di tangan HM Sattar Taba laba KBN pernah meningkat tajam menjadi Rp 240 miliar di tahun 2013, dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 45 miliar. Pada tahun 2014, laba yang berhasil dibukukan juga kembali meningkat menjadi Rp 265 miliar. Kemudian di tahun 2015, di tengah kuatnya guncangan ekonomi, laba yang dibukukan KBN sebesar Rp 56,5 miliar, dan meningkat lagi menjadi Rp 138,3 miliar di 2016. Pada tahun 2017 ini, kinerja perusahaan diproyeksikan meningkat kembali. KTIM
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
11
Bisnis TITOK MS
Depo terbuka yang menampung produk CBU supporting tambang.
Pelayanan PLB Harus Memuaskan
U
NTUK melihat dari dekat perkembangan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang mulai berdiri akhir 2016 lalu, Dewan Komisaris KBN melakukan kunjungan kerja ke kantor operasional PLB di Marunda C-03, beberapa waktu lalu. Kunjungan kerja dipimpin langsung Komisaris Utama PT KBN Persero, Irjenpol (Purn) Ngadino didampingi anggota komisaris dan jajaran komite audit. Didampingi Ketua Tim PLB, Ario Tidar dan staf, Dewan Komisaris melihat dari dekat operasional PLB, ruang komputer (teknologi informasi), kantor, serta gudang terbuka dan tertutup. Mulai beroperasi sejak 18 Mei 2017, saat ini PLB sudah melayani barang milik sejumlah perusahaan besar. Mereka yang mempercayakan urusan logistik berikatnya pada PLB di
antaranya perusahaan otomotif, suku cadang kendaraan, dan traktor untuk pertambangan. Barang-barang yang boleh masuk melalui PLB yaitu barang-barang berupa supporting (pendukung) industri. Yang diperbolehkan diimpor utuh hanya peralatan tambang. Sementara untuk otomotif harus terurai (terpisah). Di hadapan dewan komisaris, Ketua Tim PLB Ario Tidar mengatakan, pada tahun 2017 ini selain terus mensosialisasikan PLB KBN lewat pameran dan mengikuti asosiasi PLB, sedang mencari perusahan-perusahaan yang bersedia menjadi perusahaan dalam PLB (PDPLB). Dewan Komisaris KBN tampak senang melihat adanya trend pendapatan PLB yang cenderung naik. Meskipun baru, dan belum seberapa besar nilai nominalnya, namun trend kenaikan tersebut patut diapresiasi.
Sebagai produk baru dari KBN, PLB diminta untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Dekom minta sejumlah fasilitas untuk dilengkapi. Begitu pun sejumlah titik di gudang yang sedikit mengalami kerusakan agar segera diperbaiki. Komisaris berharap dengan pelayanan yang nyaman dan memuaskan, diharapkan PLB akan segera bertambah customer sekaligus menambah pendapatan KBN. PLB yang saat ini diperkuat dengan pegawai menurut Ario Tidar mendapatkan pendapatan dari biaya storage (penimbunan), trucking, dan mekanik. Eksistensi PLB akan menggerakkan unit-unit usaha terkait di PLB. Di antaraya yang terkait langsung yakni bidang logistik. KM4R
30 Tahun Berpengalaman Melayani Logistik Berikat
M
NJAWAB kebutuhan para pebisnis, khususnya yang membutuhkan bahan mentah (raw material) penunjang industri, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) yang sudah 30 tahun berpengalaman di bisnis logistik berikat dengan dukungan Ditjen Bea dan Cukai Departemen Keuangan RI memberikan layanan Pusat Logistik Berikat. Pusat Logistik Berikat (PLB) KBN beralamat di Jl. Pekanbaru Blok C.03 No.1 KBN SBU Kawasan Marunda, Jakarta Utara. Saat ini PLB KBN memiliki gudang tertutup seluas 8.000 meter persegi dan gudang terbuka berupa la-pangan berkonstruksi beton seluas 2,7 hektar. Di gudang tertutup selain tersedia fasilitas kantor dan ruang untuk pelayanan, juga dilengkapi jaringan internet yang terhubung dengan Ditjen Bea Cukai sebagaimana disyaratkan dalam bisnis PLB sebagaimana diamanatkan dalam PMK No.272/PMK.04/2015 tentang PLB dan Peraturan Dirjen Bea Cukai Per-01/BC/2016 tentang Tatata Laksana PLB. Apa sebenarnya keunggulan PLB? Hadirnya PLB karena menawarkan sejumlah keunggulan, yaitu:
12
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
1. Adanya penangguhan bea masuk dan pajak saat barang masuk. 2. Fleksibilitas masa timbun barang hingga 3 tahun. 3. Fleksibilitas kepemilikan barang. 4. Kecepatan layanan berbasis IT dan warehouse. 5. Management system terjamin. 6. Nilai pabean baru dikenakan ketika terjadi pengeluaran barang dari PLB PT KBN. Pelayanan apa saja yang ada di PLB KBN? 1. Stripping & Stuffing 2. Warehousing 3. Inventory Control 4. Trucking 5. 24 Hours Security. Fasilitas pendukung lain dari PLB KBN antara lain berupa perbankan, pemadam kebakaran (fire brigade), health center, dan keamanan 24 jam. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi: Telp: (021) 44854383, 44854282, Fax: (021) 44854381.
:: Bisnis
Bangunan pabrik siap pakai di KBN.
KBN Tawarkan Banyak Bangunan Pabrik Siap Pakai Mau berinvestasi tak perlu memikirkan bagaimana bagunan pabrik dan segala macamnya? Banyak bangunan pabrik di kawasan berikat (bonded zone) yang siap disewa dengan tarif khusus. Kesempatan ini khusus selama persediaan masih ada.
G
UDANG terbuka yang dikenal laris manis dari sisi pemasaran stoknya sudah ludes terjual. Kini tinggal tersedia Gudang tertutup berupa pabrik dalam kawasan berikat yang siap disewakan. Kepala Bagian Pemasaran PT KBN Persero, Wirdiyono menjelaskan, permintaan Gudang terbuka dikenal paling tinggi. Banyak perusahaan yang saat ini antre untuk mendapatkannya. Namun, karena stok habis untuk sementara belum ada yang bisa dilayani. Sementara itu untuk gudang tertutup stoknya juga semakin menipis, menyusul terjualnya sejumlah unit di KBN Cakung maupun Marunda. Stok terakhir tinggal 1.350 meter persegi. “Di tahun 2017 lagi ngetrend gudang terbuka. Permintaan tinggi, tapi stok untuk sementara habis,� kata Wirdiyono. Untuk diketahui, KBN selama ini melayani penyewaan property industri dan property Gudang. Properti industri berupa bangunan dan lahan. Sementara properti gudang berupa terdiri atas gudang tertutup dan terbuka. Tahun 2016 lalu penjualan lahan industri melonjak mencapai 285% dengan realisasi 53.881 meter persegi. Sementara untuk bangunan pabrik tercapai
TITOK MS
angka penjualan 25.418 meter persegi dari target 28.829 meter persegi. Untuk bangunan pabrik paling laris pabrik satu lantai. Tampaknya ada semacam trend mengarah ke arah non bertingkat. Padahal, keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk investor lama yang akan memperluas pabrik, KBN lanjut Wirdiyono juga menawarkan sejumlah kemudahan dan harga khusus. “Untuk mereka yang mau bertahan di KBN atau memperluas usaha di sini, nantinya akan ada insentif khusus terhadap tarif yang berlaku sekarang,� kata Wirdiyono. Begitu pun untuk calon investor baru, selain akan ada kemudahan untuk pelayanan dokumen, ada diskon tarif sewa. Tahun 2016 lalu dari target pendapat-an sewa property Rp9 miliar, divisi pemasaran optimis mampu menjual Rp20 miliar atau lebih dari dua kali lipat target. Tahun ini dari target penjualan Rp15 miliar optimis akan tercapai, karena sejalan dengan perkembangan ekonomi akhir-akhir ini permintaan properti gudang maupun industri tetap tinggi. KM4R10
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
13
INFO BUMN
KBN - Pelindo II Teken MoU Solusi IT IBNOE
PT KBN Persero dan PT EDII bekerja sama dalam bentuk sinergi pengembangan bisnis dalam rangka pembuatan dan pengembangan aplikasi e-Seal.
P
T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero dan anak usaha PT Pelindo II, PT EDII (Electronic Data Interchange Indonesia) ikut menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama enam BUMN lain di kantor Kementerian BUMN, Jumat (25/8). Pada kesempatan tersebut sebanyak tujuh anak perusahaan PT Pelindo II (IPC) menandatangani sembilan MoU dengan tujuh BUMN, anak perusahaan BUMN, dan satu pemda, Pemkab Belitung Timur. Ada pun tujuh BUMN dan anak perusahaan BUMN yang meneken MoU tersebut adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Perikanan Nusantara (Persero), PT Hotel Indonesia Natour, PT Berdikari Logistik Indonesia, PT KBN (Persero), PT Timah Tbk (Persero). Penandatanganan MoU antara PT KBN dan PD EDII IPC dilakukan Dirut PT KBN, HM Sattar Taba dan Dirut PT EDII dengan disaksikan oleh Menteri Negara BUMN, Rini M Soemarno. PT KBN Persero dan PT EDII bekerja sama dalam bentuk sinergi pengembangan bisnis dalam rangka pembuatan dan pengembangan aplikasi e-Seal. Hasil dari kesepakatan ini adalah menciptakan solusi IT untuk perusahaan logistik (IT Inventory, Warehouse Management dan Electronic Seal). Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya menjelaskan, MoU ini dilakukan dalam rangka melaksanakan sinergi BUMN family dalam membuktikan kontribusinya bagi pemerintah. “Pelindo II memiliki 15 anak perusahaan dan hari ini 7 di antaranya bekerja sama untuk membantu mewujudkan kedaulatan maritim dan ekonomi Indonesia. Kerjasama itu dilakukan di bidang logistik, supporting technology pelabuhan, dan mewujudkan pembangunan pa-
14
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Meneg BUMN Rini M Soemarno (kedua dari kanan) bersama direksi KBN dan Pelindo II (IPC) usai penandatanganan naskah kerjasama (MoU) di Kementerian BUMN, (25/8).
riwisata di Indonesia bagian timur,” kata Elvyn. Elvyn berharap MoU ini bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama yang konkret sehingga menurunkan biaya logistik. “Dengan demikian BUMN bisa membuktikan kontribusinya bagi dunia maritim Indonesia dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Elvyn lagi. Sementara Menteri Rini dalam kesempatan itu mengatakan, penandatanganan MoU tersebut adalah sebuah kebanggaan baginya. “Selama kurang lebih 2,5 tahun menjabat Menteri BUMN, saya selalu mengumandangkan sinergi BUMN supaya operasional BUMN dan anak perusahaannya bisa lebih efisien, efektif dan dapat memberikan keuntungan yang lebih baik. Utamanya adalah bagaimana kita bisa berkontribusi lebih baik bagi rakyat, karena BUMN adalah milik semua rakyat Indonesia,” ujar Rini. Menurut Rini, saat ini semangat sinergi dan kerjasama BUMN semakin terasa. “Jika dahulu di lapangan saling berkompetisi, sekarang kita bisa melihat bahwa jika kita bersinergi dan bergandengan tangan, kita bisa lebih efektif dan memberikan yang lebih banyak bagi bangsa,” kata Rini. “Inilah hasil sinergi dan komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri. Dengan bersinergi kita bisa melakukan banyak hal.
Saya mengapresiasi bahwa kita makin bisa membuktikan kebersamaan dan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. Selain menjalin kerjasama di bidang IT dengan anak usaha IPC, ke depan KN berencana bekerja sama dalam berbagai hal, mulai dari depo kontainer, pergudangan, dan kepelabuhanan. Penjajakan sudah beberapa kali dilakukan, di antaranya beberapa waktu lalu dilakukan Direktur Pemasaran IPC mengunjungi KBN Cakung, Marunda, dan rencana pembangunan dermaga di Zona C-01 dan C-04 Marunda, Jakarta Utara. KBN yang memiliki lahan pergudangan dengan luasan terbesar di dekat Pelabuhan Tanjung Priok siap mendukung Pelindo II, khususnya dalam upaya menekan dwelling time. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC selama ini dikenal sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia yang memiliki 12 cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia yakni Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam, dan Tanjung Pandan. K NOE/MAY
:: Info BUMN
5 BUMN Bersinergi Adakan Peringatan HUT RI di Kementerian BUMN
U
TITOK MS
PACARA peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di kantor Kementerian BUMN 2017 terasa beda. Kali ini para penyelenggaranya merupakan gabungan 5 BUMN yang sebelumnya bersinergi sebagai penyelenggara program Sekolah Mengenal Nusantara (SMN) 2017. BUMN yang terlibat yakni PT Pupuk Indonesia Holding (sebagai koordinator), PT KBN Persero, PT JIEP Persero, PT PPA, dan PT Sarinah Persero. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat tampil sebagai inspektur upacara, sementara Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN Persero, Gempa Nursyamsu Yasin dipercaya sebagai pembaca teks proklamasi. Para peserta upacara bendera juga merupakan para direksi dan pegawai dari lima BUMN yang terlibat. Upacara yang mulai pukul 07.00 WIB berlangsung lancar dan khidmat.
Suasana upacara bendera HUT RI ke-72 di Kementerian BUMN.
Rumah Veteran
Pada kesempatan tersebut, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero), dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) menyerahkan secara simbolis bantuan renovasi rumah kepada 48 orang veteran pejuang Republik Indonesia dalam rangkaian kegiatan bertajuk BUMN Hadir Untuk Negeri 2017. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Staf khusus Menteri BUMN Ahmad Bambang dan Direktur PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat kepada Pariyem, istri dari mendiang Sukijo, yang merupakan salah satu pejuang veteran di DKI Jakarta, seusai Upacara Peringatan 17 Agustus di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (17/8/2017) pagi. Bedah rumah ini dilakukan berdasarkan survey yang dilakukan terhadap 48 rumah milik veteran. Berdasarkan hasil survey, ternyata sebagian besar kondisi rumah tersebut tidak layak huni. Sebut saja permukaan lantai dari tanah dan dinding yang hanya terbuat dari bambu. Ditambah lagi dengan fasilitas MCK yang kurang memadai dan perlu segera diperbaiki. “Semula, Pupuk Indonesia hanya bertanggung jawab melakukan renovasi
Para veteran yang rumahnya akan direnovasi .
TITOK MS
di wilayah DKI Jakarta. Namun, dalam perkembangannya, Bedah Rumah Veteran ini selain di DKI Jakarta juga mencakup beberapa rumah di wilayah Jawa Barat. Dalam menjalankan program ini, seluruh BUMN bekerjasama dengan Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi.” kata Aas. Selain melakukan Bedah Rumah Veteran, masih dalam rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2017 ada program Siswa Mengenal Nusantara dan Jalan Sehat yang diikuti sekitar 5.000 peserta. “Rangkaian kegiatan peringatan HUT
Kemerdekaan RI Ke-72 merupakan salah satu komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri. Dalam hal ini, saya bangga dengan usaha bahu-membahu yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero), dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dalam mewujudkan rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72,” kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. K MAY
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
15
:: Info BUMN
Halal Bihalal Menteri, Komisaris, dan Direksi BUMN
M
ENTERI Negara BUMN, Rini Soemarno mengadakan halal bihalal bersama ratusan komisaris dan direksi BUMN di gedung Toko Merah, Kota Tua, Jakarta, (12/7). Pada acara bertema “Silaturahmi Memperkuat Bakti untuk Negeri” itu Meneg BUMN mengapresiasi kinerja BUMN dalam ikut berperan aktif dalam penyelenggarakan mudik lebaran, baik di darat, laut, maupun udara, serta bersama asuransi perjalanannya. Menurut Meneg Rini Soemarno, layanan mudik tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. ”Saya berterima kasih kepada seluruh BUMN yang telah bekerja keras sukseskan layanan mudik,” kata Rini Soemarno. Sementara itu, Dirut PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Agus Andiyani menyampaikan rasa terima kasihnya karena menjadi tuan rumah acara halal bihalal tersebut. PPI merasa terhormat, karena Toko Merah yang merupakan gedung bersejarah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara tersebut.
Suasana halal bi halal di Toko Merah, Jakarta Kota.
TITOK MS
Toko Merah merupakan salah satu dari 524 gedung bersejarah yang ditangani oleh PT PPI. Bangunan ini didirikan di zaman VOC Belanda tahun 1730 M. PPI berharap ke depan perusahaan-perusahaan BUMN bisa bekerja sama memanfaatkan gedung-gedung
bersejarah tersebut sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara. Selain akan memberi kontribusi bagi BUMN PPI, tentu bisa mempromosikan gedung tua sebagai destinasi wisata. KM4R
BPJS Ketenagakerjaan - KBN Kampanye Keselamatan Kerja IBNOE M.
Kampanye keselamatan kerja BPJS di KBN.
R
ATUSAN buruh dari sejumlah perusahaan yang ada di lingkungan KBN, khususnya SBU KBN Cakung mengikuti Semarak Pekan Promotif dan Preventif yang diadakan bersama BPJS Ketenagaker-
16
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
jaan Kanwil DKI Jakarta dan PT KBN Persero di lahan eks perparkiran KBN Logistik. Meski digelar pada hari Minggu, di saat para buruh libur, namun pengunjung tetap antusias untuk mendatangi
acara bertajuk “Merdeka Tanpa Kecelakaan Kerja” ini. Mereka sebagian membawa anak dan keluarga. Kegiatan ini, selain diisi dengan pengecekan kesehatan, panitia juga menyuguhkan acara hiburan musik dangdut, dan bermacam hadiah menarik. Tampak hadir pada kesempatan ini Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Dirut KBN, dan GM SBU Cakung. KBN merupakan salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang potensial di DKI Jakarta. Sebab, di KBN Cakung saja tidak kurang ada 85.000 tenaga kerja. Mayoritas buruh bekerja di perusahaan-perusahaan garmen yang bahan bakunya diimpor melalui kawasan berikat dan kemudian diproses untuk diekspor. K IBNOE MUKHLISIN
:: Info BUMN
Para siswa SMN asal Kaltim diterima Menteri Negara BUMN di kantornya. IBNOE
Kunjungan ke Dunia Fantasi Ancol.
Mengunjungi PT Molax di KBN Cakung.
Mengikuti Kunjungan Siswa Mengenal Nusantara Kaltim di Jakarta TITOK MS
S
EBANYAK 20 siswa program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Kalimantan Timur mendapat kesempatan dari Kementerian BUMN untuk mengunjungi Jakarta dan sekitarnya mulai 25 Juli 2017 lalu. Para siswa SMA, SMK, dan anak berkebutuhan khusus didampingi pembimbing untuk pertama kalinya diterima Meneg BUMN Rini M Soemarno di kantornya. Menteri BUMN Rini Soemarno berpesan kepada para siswa agar memanfaatkan program ini untuk lebih mengenal Jakarta, dan mengambil
pelajaran untuk kemajuan Kalimantan Timur di masa yang akan datang. Dia juga berharap siswa lebih mengenal BUMN. Sebanyak 20 siswa-siswi SMN ini berasal dari SMA SMK terpencil di Kaltim. Mereka rata-rata merupakan siswa yang menonjol prestasi akademisnya. Hal yang sama juga terjadi pada siswa-siswi SMN asal DKI Jakarta yang dikirim ke Kaltim. Selepas diterima Meneg BUMN, para siswa SMN asal Kaltim secara bergiliran mengunjungi lima BUMN yang menangani program SMN di Jakarta
MAY
tahun ini, yakni PT Pupuk Indonesia Holding Company, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Sarinah, Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT JIEP. Program Siswa Mengenal Nusantara merupakan inisiatif Kementerian BUMN agar generasi muda mengenal nusantara dengan segala keanekaragamannya. Kunjungan ke PT Pupuk Kujang dan PT Peruri di Karawang membuka kunjungan SMN Kaltim tahun ini, disusul kemudian ke Istana Negara di Bogor, dan Kebun Raya Bogor. Dari Kebun EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
17
:: Info BUMN
IBNOE
TITOK MS
IBNOE
TITOK MS
IBNOE
Dari kiri atas searah jarum jam: Foto bersama dengan Menteri Dalam Negeri dalam acara Pekan Budaya Borneo di TMII, kunjungan ke kantor pusat PT Pupuk Indonesia, PT JIEP, naik kereta api rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek dari Bogor tujuan Jakarta, dan mendapat kesempatan berbelanja di Sarinah Jakarta.
Raya, panitia mengajak para siswa untuk kembali ke Jakarta menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor-Jakarta yang nyaman. Mereka menikmati bagaimana kenyamanan di moda transportasi masyarakat Jabodetabek itu. Hari berikutnya, para siswa SMN mengunjungi Perusahaan Pengelola Aset (PPA), KBN, JIEP, dan terakhir Sarinah. Di KBN, selain bertatap muka dengan direksi dan staf KBN, para siswa SMN juga mendapat kesempatan mengunjungi salah satu investor KBN, PT Molax International di KBN Cakung. Kunjungan dilanjutkan ke PT JIEP di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Pada hari berikut, para siswa mulai mengunjungi sejumlah obyek wisata seperti TMII, Monas, Wisata Kota Tua
18
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Jakarta Kota, dan Taman Impian Jaya Ancol. Di Ancol, para siswa mendapat kesempatan menikmati semua fasilitas Dunia Fantasi yang disukai, mulai dari Kora-kora, air terjun Niagara, dan lainnya. Sebelum kembali ke Kaltim, para siswa SMN juga diajak berbelanja di Sarinah yang difasilitasi PT Sarinah (Per-sero). Mereka mendapatkan pemaparan dari direksi tentang sejarah Sarinah dan perkembangan bisnisnya sekarang. Sebagai oleh-oleh, manajemen Sarinah memberikan voucher belanja kepada setiap siswa dan pendamping yang digunakan untuk belanja baju, tas, sepatu, dan lainnya. Satu hal yang menarik tentu pada hari itu ada testimoni dari kunjungan di Jakarta kurang lebih satu pe-
kan itu. Melalui perwakilan siswa, M. Fauzi dan Normalasari, para siswa mengungkapkan rasa syukurnya bisa diajak ke Jakarta dan mengunjungi banyak tempat yang mungkin tidak bisa dinikmati kebanyakan anak-anak SMA, terlebih di tempat mereka sekolah yang jauh di pedalaman Kaltim sana. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri mendapat fasilitas tersebut. Jangankan mengunjungi tempattempat yang semuanya istimewa, bisa datang ke Jakarta dengan pesawat terbang saja sudah seperti mimpi. Apa yang didapatkan di Jakarta ini tentu akan dibawa ke sekolah sebagai sebuah cerita dan inspirasi bagi siswa lainnya. KM4R / NOE
Investor Investor Depo Logistik PT KMDI di Marunda C-03 KBN, Jakarta Utara.
PT KMDI
Merajai Bisnis Pengangkut Mobil & Motor
TITOK MS
Mengawali debut di bisnis pengangkutan mobil dan motor baru dengan 300 truk, sekarang sudah berkembang pesat dan armadanya berlipat menjadi 1.500 truk dengan berbagai kemampuan.
M
ENGAWALI bisnis sebagai car carrier specialist truck, PT “K”Line Mobaru Diamond Indonesia (KMDI) berkembang dan merambah ke bisnis depo kontainer dan logistik. Markas divisi depo kontainer dan logistik kini menempati di Jl. Padang Blok C.3 No.13-14 KBN Marunda, Jakarta Utara. Tiap hari ribuan kontainer aneka ukuran dan isi keluar-masuk di lokasi tersebut. Kesibukannya benar-benar 24 jam. Terlebih pada hari-hari di mana arus bongkar-muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok sedang ramai. Untuk mendukung perkembangan bisnisnya, PT KMDI yang merupakan usaha patungan Indonesia-Jepang ini
sebenarnya membutuhkan lahan baru sampai 10 hektar. Namun, ternyata untuk mengadakan lahan dengan luasan sebesar itu tidaklah mudah, apalagi di dekat pelabuhan. “Untuk sementara kita mengoptimalkan lahan yang tersedia dulu,” kata manajer Depo Kontainer dan Logistic Service PT KMDI, Teguh Fajar Margiyono ketika mengajak majalah KBN mengunjungi kantornya, beberapa waktu lalu. Sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan, arus keluar-masuk kontainer di deponya semakin sibuk. Ini bisa dilihat dari antrean truk-truk kontainer pada waktu-waktu tertentu. Sesuai namanya, KMDI terafiliasi dengan pelayaran “K” Line Shipping yang memiliki 49% saham KMDI. PT “K”Line Mobaru Diamond IndoEDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
19
:: Investor
TITOK MS
nesia (KMDI) merupakan salah satu perusahaan car carrier dan motor carrier terbesar di Indonesia. Menguasai 20% pasar, KMDI didukung oleh 1.500 armada yang tersebar di seluruh Indonesia. Divisi depo kontainer dan layanan logistik merupakan salah satu yang prospeknya sangat bagus. Demikian antara lain disampaikan Direktur PT KMDI, Prajudi Hendarto ketika ditemui di kantor pusatnya, Jl. Sultan Agung Pondok Ungu, Bekasi Barat. Kiprah KMDI di bisnis depo kontainer dan logistik memang belum sebesar di di car carrier, karena di sinilah core business KMDI. Di bisnis jasa ini, perusahaan yang mendapat penghargaan sebagai salah satu yang terbaik versi KBN Awards 2017 ini sudah mengawalinya 2003 lampau. Mengawali langkah dengan 300 armada truk pengangkut mobil, kini KMDI sudah berkembang menjadi 1.500 armada yang tersebar di seluruh Indonesia. Jangan heran bila di jalanan kita temukan truk pengangkut kendaraan mayoritas merupakan armada KMDI. Sejak berdiri, KMDI tidak pernah tergantung pada salah satu pabrikan mobil ataupun motor. Meski pelayarannya terafiliasi dengan “K”Line Jepang, toh semua jenis mobil, baik itu keluaran Jepang, seperti Toyota, Nissan, Mitsubishi, Suzuki dan lainnya kita angkut. Kita juga bawa kendaraan merk Audi, Chevrolet, Peugeot, VW, Mercy, atau produk Eropa dan Amerika lainnya. Truk-truk transporter kendaraan milik KMDI tersebut didesain khusus dan memiliki berbagai model dan ukuran. Yang terbaru satu truk bisa diisi dengan 4 truk atau 8 mobil sekaligus. Sementara untuk truk pengangkut motor terbaru tersedia dengan tiga tingkat di mana sekali angkut bisa membawa 120 unit sepeda motor. “Kita terus perbarui agar pelayanan kepada konsumen benar-benar maksimal, sesuai dengan keinginan pelanggan,” kata Prajudi Hendarto. Terintegrasi dengan bisnis pelayaran “K” Line Shipping sebagai value added, namun KMDI terus memperluas wilayah bisnis dengan cabangcabangnya di Surabaya, Bali, dan mungkin di wilayah lain di masa-masa yang akan datang. Bisnis KMDI menurut Prajudi dari awal sampai sekarang boleh dikata
20
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Bos PT KMDI, Prajudi di depan ratusan truk angkutan mobil dan motor.
terus berkembang. Karena terkait dengan kebutuhan manusia akan mobil dan motor, usahanya boleh dikata hanya terpengaruh oleh krisis. Ini pernah dialaminya di masa lalu. “Tapi, sekarang relatif stabil. Kecuali mungkin kalau krisisnya cukup parah.” Apa yang dikatakan Prajudi tentu tidak berlebihan, karena kebutuhan
masyarakat Indonesia akan mobil dan motor seperti tidak pernah berhenti, bahkan kebutuhannya terus meningkat. Masyarakat membutuhkan alat transportasi itu kapan saja. Hanya saat krisis, biasanya lajunya agak tersendat. KM4R
:: Investor
Manajer SDM dan Umum PT Hansae (kanan) bersama para supervisor di pabrik terbarunya, Hansae 7 KBN Cakung.
TITOK MS
PT Hansae Paling Agresif Menyerap Tenaga Kerja
P
T HANSAE dikenal sebagai salah satu investor yang paling agresif dalam pengembangan bisnis. Dalam dua tahun terakhir ini, misalnya, selain menambah pabrik baru, Hansae juga dikenal banyak menyerap tenaga kerja baru. Setelah Lebaran Idul Fitri, Hansae menyebutkan telah merekrut ratusan tenaga kerja baru, sehingga kini jumlahnya lebih dari 5.000 pekerja. Jumlah tersebut tersebar di pabrik Hansae di KBN Cakung, mulai Hansae I sampai yang terbaru Hansae 7. Namun, khusus tenaga kerja baru lebih dikhususkan untuk mendukung pabrik baru Hansae 7. “Kita memang terus merekrut tenaga-tenaga baru, khususnya yang sudah terampil untuk mengejar target produksi yang kita peroleh dari buyer,” kata Manajer Human Resources Development (HRD) dan General Affairs (GA) PT Hansae, Benny Mahken ketika ditemui di pabrik barunya, Hansae 7
baru-baru ini. Setelah menutup pabrik barunya di Karawang yang semula diprogramkan sebagai ekspansi, namun gagal mendapatkan SDM memadai, Hansae mengaku lebih fokus di KBN. Sebab, di lingkungan KBN banyak SDM terampil yang sesuai kebutuhan perusahaan. “Kita benar-benar total di KBN karena selain jauh lebih kondusif, biaya operasional lebih rasional. Dari sisi SDM, di KBN jauh lebih baik dan merata skill-nya,” kata Benny Mahken. Hansae yang mengekspor produkproduk fashion ke negara-negara Barat tak bisa kompromi dalam urusan kualitas. Ini yang tak bisa didapatkan di luar KBN seperti di Karawang. “SDM yang lebih baik dan berpengalaman di KBN membuat produksi kami jauh lebih baik, dan produktivitasnyanya aman. Ini yang membuat kami tak mau berpikir untuk relokasi ke luar dari KBN,” kata Benny Mahken. Keahlian yang tak merata di daerah akan membuat perusahaan gar-
men untuk tujuan ekspor, seperti ke Eropa yang dilakukan Hansae bisa bermasalah. Apalagi buyer selama ini sudah tahu standar kualitas yang dimiliki Hansae. “Ini merupakan keinginan buyer yang tak bisa ditawar-tawar lagi,” jelas Benny Mahken. Diawali dengan satu pabrik di tahun 2005, PT Hansae yang baru saja dinobatkan sebagai salah satu investor terbaik versi KBN Awards 2017 ini sekarang setelah 12 tahun berjalan telah menjadi 6 pabrik dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 5.000 orang. Hansae menjadi perusahaan terbesar dari sisi penyerapan tenaga kerja. Perusahaan ekspor fashion khusus pasar Eropa ini sangat dinamis dalam penyerapan tenaga kerja. Di saat pabrik-pabrik lain hanya menyerap puluhan atau kurang dari 200 orang, Hansae bisa mencapai ribuan. KM4R
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
21
:: Investor
Investor Wajib Memiliki Dokumen Lingkungan NOE
Oleh: Ibrahim Harimurti Tim Komunikasi Visual Sosialisasi SML ISO 14001:2015
Bagi badan usaha yang melakukan usaha dan/ atau kegiatan namun tidak memiliki izin dan dokumen lingkungan maka dapat dikenakan sanksi pidana.
P
T Kawasan Berikat Nusantara (Persero) telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015. Sebagai bentuk implementasi SML ISO 14001:2015, PT KBN (Persero) menyusun kebijakan dan strategi lingkungan. Salah satu point dari strategi lingkungan yaitu mewajibkan tenant atau investor untuk memiliki dokumen lingkungan dan izin lingkungan. Dokumen lingkungan yaitu dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL). Dokumen dan izin lingkungan yang wajib dimiliki para investor tersebut harus dilaporkan setiap enam bulan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa, upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup, yang selanjutnya disebut UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
22
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
ILUSTRASI
usaha dan/atau kegiatan. Apabila tenant/investor di PT KBN (Persero) tidak berkenan untuk menyusun UKP-UPL, maka akan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan sanksi hukum bagi pihak yang melakukan pelanggaran terhadap perizinan lingkungan diatur dalam UU No. 32 Tahun 2009. Kepada orang perseorangan atau badan usaha yang melakukan usaha dan/ atau kegiatan namun tidak memiliki izin dan dokumen lingkungan maka dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 109 UU No. 32 Tahun 2009 yang berbunyi "Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp 3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)". Ketentuan sanksi hukum tersebut berlaku kepada seluruh tenant/investor di PT KBN (Persero) yang melaku-
kan pelanggaran perizinan lingkungan. Bagi orang perseorangan atau badan usaha yang usaha dan/atau kegiatannya telah memiliki izin usaha dan/ atau kegiatan namun belum memiliki dokumen lingkungan hidup, maka diterapkan sanksi administratif berupa paksaan pemerintah untuk segera menyusun dokumen lingkungan berupa Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki UKLUPL. Penerapan Sanksi Administratif tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SE.7/MENLHK/SETJEN/ PLA.4/12/2016 tentang Kewajiban Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Orang Perseorangan Atau Badan Usaha Yang Telah Memiliki Izin Usaha Dan/Atau Kegiatan. Oleh karena itu, tenant/investor di PT KBN (Persero) yang telah melakukan usaha namun belum memiliki dokumen lingkungan, maka diwajibkan menyusun dokumen lingkungan berupa DPLH. Tenant/investor di PT KBN (Persero) yang baru memulai usahanya dan telah menerima perjanjian, sudah seharusnya mengurus izin lingkungan
:: Investor
dan dokumen UKL-UPL sebelum melakukan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan dan UU No. 32 Tahun 2009. Tenant/investor yang baru harus memiliki kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan mengenai izin lingkungan. Ketika tenant/investor yang baru mengurus izin lingkungan dan dokumen UKL-UPL terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan usaha, maka tenant/investor tersebut akan terhindar dari ancaman sanksi pidana, sanksi administratif dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dari kegiatan usaha yang berimplikasi adanya tuntutan dari masyarakat sekitar. Apabila tenant/investor yang baru mempertimbangkan aspek efisiensi dalam usaha, maka tentu lebih efisien untuk tenant/investor tersebut mengurus izin lingkungan dan dokumen UKL-UPL dibandingkan dengan mengeluarkan biaya hukum dan bi-
aya sosial akibat dari pelanggaran izin lingkungan. Data yang diperlukan untuk kelengkapan dokumen UKL-UPL maupun DPLH meliputi NPWP, domisili perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan, Akta Notaris Pendirian Perusahaan, Perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan, IMB dan KRK, Lay out kegiatan, Struktur organisasi perusahaan, Detail rencana kegiatan, Gambar desain teknis dan Jadwal pelaksanaan kegiatan. Tenant/investor di PT KBN (Persero) harus memahami bahwa dokumen UKL-UPL maupun DPLH yang disusun harus sesuai dengan kegiatan usaha yang dilaksanakan dan data yang dipersiapkan untuk kelengkapan dokumen harus merupakan data yang sah. Ketika terdapat ketidaksesuaian antara data dengan kegiatan usaha, maka dokumen tersebut tidak dapat disahkan oleh instansi pemerintah yang berwenang. Setelah tenant/investor di PT KBN (Persero) memiliki dokumen ling-kun-
gan UKL-UPL atau DPLH yang disahkan oleh instansi pemerintah, maka tenant/investor tersebut wajib menjalankan implementasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan program yang tercantum dalam dokumen lingkungan tersebut dan melaporkannya setiap enam bulan kepada PT KBN (Persero) dan instansi pemerintah terkait. PT KBN (Persero) melakukan evaluasi terhadap laporan implementasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh tenant/investor di PT KBN (Persero) dan menyampaikan hasil evaluasi kepada tenant/investor tersebut. Penyampaian laporan yang memadai dan akurat merupakan hal yang diperlukan sebagai alat ukur kinerja lingkungan perusahaan, pertanggungjawaban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, bukti hukum dan informasi bagi masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya.***
Kementerian Perindustrian RI
telah menetapkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
sebagai kawasan Obyek Vital Nasional (OVN) katagori kawasan industri.
Dengan predikat ini tentu semakin memberikan kenyamanan berinvestasi dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan.
Segera bergabung bersama ratusan investor lain yang telah menjadi bagian dari PT KBN (Persero), kawasan industri dengan manajemen mutu berstandar internasional.
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) EXPORT PROCESSING ZONE, INDUSTRIAL ESTATE, LOGISTIC, WAREHOUSING & PORT
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
23
:: Investor
Tinggalkan Kerja Satpam demi Tekuni Usaha Daur Ulang Limbah KBN TITOK MS
Wahyudi bersama karyawan sedang memilah limbah kain sesuai warnanya.
S
EMBILAN tahun lampau, Wahyudi masih seorang petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di lingkungan KBN Cakung. Tapi, roda kehidupan kini telah berubah 180 derajat. Yudi -- sapaan akrabnya -- kini sudah menjadi bos. Setidaknya kini ia telah punya empat anak buah yang setiap hari mendukung bisnis daur ulang sampah di Workshop KBN Cakung. Pria kelahiran Kebumen, Jateng, 38 tahun lalu ini tak pernah bermimpi terjun ke dunia usaha. Apalagi usaha dari mengumpulkan barang-barang bekas buangan pabrik garmen. Tapi, rupanya garis hidup telah mengaturnya ke sana. Suatu ketika kala sedang menjalani tugas sebagai satpam, ia disadarkan oleh seorang taipan. Kenapa tidak usaha mengumpulkan limbah-limbah kain buangan pabrik-pabrik yang ada di KBN saja? Itu kan masih bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis? Mendengar itu, Yudi merenung. Ia berpikir panjang mengkaji untung-rugi kalau mencoba usaha tersebut. Akhirnya, ia yakin itu jalan hidupnya. Terlebih setelah ia tahu pria parobaya yang baru dikenalnya itu ternyata seorang bos besar yang punya sejumlah pabrik garmen. Keyakinan pada usahanya itulah yang
24
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
kemudian menggerakkan langkah Wahyudi. Seperti dinasehatkan sang ‘guru’, ia pun langsung menanggalkan seragam satpam dan lebih memilih sebagai pengumpul sampah. Ganti profesi yang tentu saja mengandung banyak risiko itu tentu tidak mudah. Terlebih, sejujurnya Yudi waktu itu belum tahu betul arah usahanya. Tapi, perjalanan waktu dan bimbingan dari ‘suhu garmen’ Mr Shau Lin -- bos PT Shua Seng itu, pelan tapi pasti membuat motivasi usaha mandirinya semakin kuat. Workshop KBN yang menyediakan tempat untuk mengembangkan usaha dari limbah memberi dukungan yang berarti bagi Wahyudi untuk mandiri. Dari sinilah kemudian hari demi hari Yudi tercurah mengolah sisa buangan pabrik dalam bentuk kain perca. Berawal hanya seorang diri ia memilah-milah berton-ton sampah yang datang dari pabrik, kemudian secara bertahap Yudi mencari tenaga untuk mendukung usahanya. Kini tiap hari ia sudah dibantu 4 orang karyawan. Kini tiap hari berton-ton sampah datang menghampiri workshopnya. Sampahsampah itu datang dari belasan pabrik besar di KBN Cakung. Semua diseleksi berdasarkan permintaan pasar. Ada
yang untuk mendukung pabrik karpet, dijadikan biji plastik kualitas tinggi, ataupun diekspor ke China untuk keperluan pabrik kain. Meski banyak peluang sampah itu untuk dipilah berdasarkan keperluan, tapi tidak jarang lebih banyak yang dibuang lagi. “Kadang dari 12 ton sampah yang datang, bisa cuma 2 ton saja yang bisa kita dapatkan. Tapi, kadang dari jumlah itu bisa 10 ton yang bisa kita dapatkan,” kata Yudi melukiskan pahit-getirnya bisnis sampah daur ulang. Yudi pun kini tak memilah-milah lagi sampah. Ia lebih banyak disibukkan mengurus bisnisnya. Mengatur pengiriman limbah kain yang sudah siap masuk pabrik, menjalin hubungan dengan pensuplai limbah maupun dengan penampung. Tiap bulan puluhan ton limbah yang sudah terseleksi bisa dikirim. Kainkain putih yang sudah terseleksi misalnya dikirim ke PT Panjimas Textile di Gresik. Dalam satu bulan Wahyudi mengaku mengirim 25 ton. Selain itu, Yudi mengirim sebanyak 40 ton kain limbah berupa katun dan poliester ke PT Hua Sheng dan Shau Chan
di Tangerang. Di sini limbah kirimannya diolah lagi menjadi biji plastik. Sebagian lagi diolah untuk kemudian diekspor. Sebagian dari bahan olahan yang dikirim ada yang kemudian kembali ke Indonesia sudah dalam bentuk jadi berupa kain kualitas tinggi. “Saya bersyukur dari limbah yang
:: Investor
seharusnya cuma bisa dibuang ke TPA Bantargebang bisa kita manfaatkan dan punya nilai ekonomis. Kita bayangkan kalau tak diseleksi seperti sekarang, berapa puluh ton sampah dari KBN yang harus dibuang ke Bantargebang sana,” kata Wahyudi. Selain mengurangi masalah sampah, apa yang dilakukan juga menciptakan lapangan kerja baru. Belum lagi dilihat dari sisi bisnis yang tentu multiplier effect. “Saya berterima kasih banyak pada
pengusaha Mr Shau Lin yang telah memberi jalan hidup buat saya, keluarga, dan tentu orang-orang yang ikut bekerja bersama saya,” kata Yudi yang mengaku hanya dikenai biaya sewa workshop KBN Rp750.000/bulan. Dari limbah sampah, Yudi kini menikmati hasil yang tidak kecil. Belasan juta rupiah tiap bulan mengalir ke rekeningnya. Untuk mengembangkan usaha, Yudi telah mempersiapkan gudang yang lebih besar sehingga mampu menampung lebih banyak stok limbah
yang siap kirim ke pabrik. Kalau usahanya berkembang, Yudi optimis bisa menambah karyawan baru yang berarti lapangan kerja bagi mereka yang masih menganggur. Harapan Yudi tidak muluk, bisnis garmen yang selama ini ada di KBN Cakung tetap eksis, sehingga pengolah limbah seperti dirinya akan terus kecipratan rezeki. Sebab, kalau pabriknya banyak yang tutup, dari mana limbah akan didapatkan.... KTITOK MS
S2 dari Jerman yang Jatuh Cinta pada Sampah Plastik
P
ENAMPILANNYA cukup nyentrik dengan rambut panjang yang kadang diikat. Sekilas tampak sangar. Tapi jangan salah, dia pengusaha limbah yang lumayan berhasil. Banyak orang suka salah tafsir akan penampilannya. Tapi, itulah keseharian seorang Rohadi, yang kini menjadi salah satu ‘pejuang’ sampah di KBN. Rohadi yang jadi mitra KBN dalam penanganan sampah, saat ini mengolah sampah-sampah plastik yang ada di KBN Cakung menjadi bernilai ekonomis. Ada yang dimanfaatkan untuk kerajinan tangan masyarakat sekitar, atau didaur u-lang menjadi produk-produk yang punya nilai jual lumayan. Bersama pegawainya, tiap hari Rohadi dibantu sejumlah pekerja memilahmilah plastik yang baru dikumpulkan para petugas kebersihan KBN. Plastik dipisahkan sesuai bahan dan peruntukannya. Kemudian, sampah itu dimasukkan dalam kantong plastik ukuran besar-besar. Tiap hari berton-ton sampah plastik berhasil dikumpulkan. Setelah terkumpul puluhan ton, biasanya didistribusikan kepada pelanggan, yang kebanyakan berada di luar KBN. Berapa keuntungan yang didapat tiap bulan? Tentu tidak kecil. Buktinya, pria asal Babelan, Kabupaten Bekasi mengaku menyukai pekerjaan ini. Sebelumnya, Rohadi mengaku pernah bekerja menerapkan ilmunya pada sebuah perusahaan terkenal. Namun, ternyata bekerja di bawah tekanan pihak lain tidak membuatnya nyaman.
TITOK MS
Rohadi, di workshop kebersihan sampah KBN Cakung Cakung.
Sejumlah usaha pernah dijajaki. Namun, ketika ditawari untuk ikut jadi mitra KBN dalam pengelolaan sampah, rupanya itu yang paling menantang. Lulusan S2 arsitektur dari sebuah perguruan tinggi di Jerman ini merasa tak sayang dengan ijazah pasca sarjananya. Justru dengan menggauli sampah plastik seperti dilakukannya sekarang, selain bisa menghidupi diri dan keluarganya, Rohadi bisa membantu KBN dalam mengatasi sampah. Sampah tak perlu diangkut ke TPA Bantargebang yang tentu memakan banyak tenaga dan biaya. Selain itu, usaha ini bisa menciptakan lapangan kerja dan menghidupi banyak perajin lain. “Jadi ada banyak dampak ikutannya,” kata Rohadi ketika ditemui di workshopnya di KBN Cakung, beberapa waktu lalu. Pria yang pernah jadi tukang ojek motor
ini akan terus mengembangkan usa-ha dengan membangun gudang baru di luar KBN. Sebab, gudang yang ada di KBN sudah tidak memadai lagi. Sebagian orang yang dulu suka mencemooh dirinya dengan kata-kata lulusan pasca sarjana dari Jerman kok cuma jadi pengumpul plastik kini mulai menyadari bahwa di balik sampah plastik yang kadang dipandang hanya jadi masalah itu ternyata punya nilai ekonomis yang lumayan -- yang bisa jadi mata pencaharian bagi banyak orang. Dan yang mungkin tak kalah penting, langkah Rohadi ini ikut menyelamatkan lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik untuk didaur ulang atau digunakan untuk keperluan lain. KTITOK
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
25
Visi &Misi
VISI
Pengelola Kawasan Industri Multi Purpose yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan dan bertaraf internasional.
MISI
- Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan - - - - - - - - - - -
semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien, dan inovatif dalam setiap karya.
Mendorong pengembangan industry padat modal dan tepat guna. Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan. Mendorong peningkatan ekspor. Menjadikan dan mengembangkan kawasan dry port. Meningkatkan aplikasi teknologi industri modern. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Melaksanakan dan meningkatkan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS). Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Mengelola dermaga multi purpose dan dermaga untuk lokal. Mempertahankan dan menunjang tersedianya sarana logistic berupa pergudangan dan penyediaan lahan. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stake-holders) terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.
RUMAH KBN 1157 I. Asumsi Dasar: Pelayanan Prima/Excellent Services. II. Core Value: TOP (Terpercaya, Optimal, Prima) menjadi perusahaan yang terbaik. Upaya: > Selalu berusaha menjadi yang terbaik, utama dalam bisnisnya. > Saling berusaha keras secara berkelanjutan untuk menjadi yang terbaik (The Best), menjadi yang pertama (the First), menjadi yang berbeda (being Different) di tempat bekerja, dan di pasar serta di setiap kegiatan yang mungkin. > Selalu berusaha melakukan perbaikan berkelanjutan agar menjadi perusahaan yang unggul baik dalam keunggulan SDM (profesional, berkomitmen kerja keras dan saling bekerjasama), keunggulan kebijakan (yang berpikir strategis, dalam menetapkan arah perusahaan, yang menguntungkan dan bertahan dalam jangka panjang), keunggulan proses (komitmen terhadap sadar mutu, perbaikan berkelanjutan, kreatif/inovatif), keunggulan produk (produk jasa yang tepat dan berkualitas bagi pelanggan), keunggulan praktik (berkomitmen, disiplin baik, praktik kerja, dan bisnis sesuai 5 prinsip GCG), keunggulan kerja (yang didukung SDM yang kompeten/profesional, jujur, sadar mutu, kebersamaan peduli). III. Lima (5) Prinsip GCG sebagai penyangga perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnis: 1. Transparansi. 2. Akuntability 3. Responsibility 4. Independency 5. Fairness
Etika perilaku dengan 7 (tujuh) nilai sebagai dasar/fondasi perusahaan bidang SDM 1. Integritas/Jujur. 2. Komitmen 3. Sadar mutu 4. Peduli 5. Kerjasama 6. Kreatif/Inovatif 7. Profesional/Kompeten.
26
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Seputar KBN TITOK MS
KBN Raih K3 Awards 2017
Penyerahan piagam K3 Awards 2017 oleh Kementerian Tenaga Kerja.
P
T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero meraih penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Tenaga Kerja RI. Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara K3 Awards 2017 di Hotel Bidakara Jakarta, yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri. PT KBN (Persero) diwakili oleh Sekretaris Perusahaan Toha Muzaqi dan Ketua Tim P2K3 Sukirman menerima penghargaan tersebut. KBN merupakan satu dari 350 perusahaan penerima penghargaan SMK3 yang diundang dari 1.220 perusahaan peraih sertifikat SMK3. ”Penghargaan ini sebagai bentuk komitmen kami terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai amanat UU Nomor 50/2012 tentang SMK3,” kata Toha Muzaqi. Sementara Sukirman menjelaskan, pihaknya mulai menyusun komitmen SMK3 pada bulan September 2016. Dan pada Desember 2016 telah dilakukan audit eksternal oleh lembaga audit SMK3 yang dalam hal ini dilakukan PT Sucofindo (Persero). KBN mendapat nilai 87,34
atau katagori emas (gold). Pada awal akan menjalankan program sertifikasi SMK3, Sukirman mengaku agak ragu akan mampu meraih predikat emas ini, mengingat ada beberapa unit kerja yang waktu itu dirasa masih banyak kekurangan. Namun, atas kerja keras dan bimbingan berbagai pihak terkait, ternyata kekurangan demi kekurangan yang dimiliki mampu diatasi dengan baik. “Saya awalnya mendapatkan predikat silver saja sudah puas, tapi ini di luar perkiraan malah dapat yang lebih tinggi gold. Alhamdulillah banget. Ini benarbenar kejutan. Semua ini tentu bisa kita wujudkan berkat dukungan semua pihak, mulai dari direksi sampai manajemen dan jajaran pegawai KBN,” kata Sukirman yang menjadi ketua tim SMK3 KBN. Apa yang diraih ini, lanjut Sukirman, harus dipertahankan, dan sedapat mungkin ditingkatkan lagi agar KBN bisa me-
raih nilai yang lebih tinggi lagi. Untuk mempertahankan nilai audit serta program K3 di KBN tim P2K3 menurut sekretaris P2K3 Subagio, setiap bulan sekali melakukan monitoring kegiatan terkait dengan dokumen SMK3 melalui verifikasi dokumen dan observasi lapangan ke setiap unit kerja. Dengan sertifikat SMK3, maka PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) harus berusaha untuk mempertahankan dan berusaha untuk mencapai penilaian yang lebih baik lagi dengan tetap konsisten menerapkan SMK3 dalam kegiatan sehari-hari. KTITOK MS
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
27
:: Seputar KBN
Dewan Komisaris KBN Kunjungan Kerja ke SBU Prima Beton SBU Prima Beton yang sedang ‘kebanjiran’ pesanan diminta untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan memenuhi target dan waktu sesuai kesepakatan.
Kunjungan dewan komisaris KBN ke Prima Beton.
D
EWAN Komisaris PT KBN Persero melakukan kunjungan kerja ke SBU Prima Beton, Juli lalu. Kunker ke unit usaha PT KBN yang bergerak di konstruksi ini dipimpin langsung Komisaris Utama KBN, Ngadino disertai sejumlah komite audit. Delegasi Dekom diterima Manajer SBU Prima Beton, Krisna Rjanaka bersama staf. Tampak pula General Manager SBU Kawasan Priok Marunda, Dasep Titof. Kunjungan kerja ini untuk melihat dari dekat perkembangan bisnis Prima Beton dan masalah yang dihadapi. Untuk diketahui, saat ini Prima Beton sedang bekerja dengan tempo tinggi untuk mengejar target yang sudah disepakati bersama pelanggan. Untuk diketahui, tahun ini Prima Beton mendapat kepercayaan besar untuk mensuplay beton ready-mix dan beton precast untuk sejumlah proyek seperti Tetapod Projet (tower Rusun Marunda) PT Adhi Karya (Persero),. Warehouse PLTG Cikarang Listrindo (PT Silkar Nasional) di Bekasi, area pergudangan Marunda Center (PT Cipta Baja Trimatra), gedung PT Dua Kuda Indonesia di Marunda,
28
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Batching Plant Prima Beton, Marunda.
TITOK MS
Cube Concrete Project PT Marboras, dan masih banyak lagi. Menurut Manajer SBU Prima Beton, Krisna Rjanaka, tahun ini SBU yang dipimpinnya mengalami peningkatan pesanan produksi beton ready-mixed yang cukup tinggi. Untuk memenuhi permintaan konsumen, ia harus melakukan penambahan armada dan kapasitas produksi. Dalam pertemuan dengan jajaran Prima Beton, komisaris minta agar pelayanan kepada pelanggan yang
sudah menaruh kepercayaan kepada PT KBN agar tepat waktu dan sedapat mungkin menekan permasalahan yang timbul. Pada kesempatan tersebut, komisaris juga minta ditunjukkan jadwal aktivitas para awak armada truk ready-mixed. Diharapkan disiplin dari jajaran armada produksi Prima Beton tetap terjaga agar semua pesanan bisa dilayani dengan tepat waktu. KTITOK
:: Seputar KBN
Jajaran Pimpinan KBN Mendapat Pembekalan Revolusi Mental
M
ENYADARI akan pentingnya aspek mental dalam kepemimpinan mendatang, PT KBN Persero melakukan pembekalan bagi para pejabat teras di lingkungan KBN. Mereka berasal dari level kepala seksi, kepala bagian, sampai kepala divisi. Tidak kurang dari 120 pejabat KBN itu mengikuti pembekalan revolusi mental yang diadakan di kampus Pembangunan Karakter Bangsa Astha Hannas, Subang, Jabar (3/6). Mereka mendapat pembekalan dari para pembicara yang rata-rata para pakar di sejumlah lembaga pendidikan. Antara lain Prof Dr Ermaya Suradinata, Prof Dr Mohamad Surya, Prof Dr Juntika Nurihsan M.Pd, Dr Mamat Supriatna M.Pd, dan Kombes Pol. Dr Sugiono. Mereka mengupas mulai sejarah tentang pentingnya revolusi mental, Pancasila, sampai bagaimana bangsa ini menghadapi perubahan era di masamasa mendatang. Komisaris Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Irjen Pol (Purn) Ngadino dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya aspek mental dalam pembangunan kepemimpinan di masa sekarang dan masa depan. “Pembinaan mental penting agar segenap jajaran PT KBN agar lebih profesional dalam menjalankan tugas,” kata Komisaris Utama KBN, Ngadino. Menurut Ngadino, setidaknya ada tiga aspek yang dibutuhkan untuk mewujudkan suatu figur pemimpin. Yaitu aspek mental yang mencakup moral, kepribadian dan keagamaan. Kedua, aspek akademis yang memberi bekal dalam menjalankan tugas supaya professional. Ketiga, aspek fisik yang bisa dibentuk melalui olahraga dan pola hidup yang baik. ”Dari tiga aspek ini, aspek mental merupakan yang paling penting. Kalau seseorang memiliki kecerdasan tetapi tidak dilandasi moral yang baik, akan membawa kehancuran,” kata Ngadino di hadapan direksi dan ratusan pegawai KBN.
TITOK MS
Para pejabat KBN mengikuti pembekalan revolusi mental di Astha Hannas Subang.
Karenanya, menurut lanjut Ngadino, pembekalan materi revolusi mental sangat penting untuk meningkatkan aspek mental. Dia meminta para pejabat KBN mencerna materi yang disampaikan dalam kegiatan pembekalan dan menerapkannya dalam keseharian. ”Dicerna sebaik mungkin, diinternalisasi ke dalam diri masing-masing, tidak hanya untuk tugas dan pekerjaan di kantor, melainkan juga untuk kehidupan sehari-hari di tengah keluarga dan masyarakat,” katanya. Prof Ermaya Suradinata yang bicara pada sesi pertama mengetengahkan tentang pentingnya strategi revolusi mental dalam menghadapi era globalisasi. Menurut Prof Ermaya, di era yang semakin maju sekarang, keutuhan NKRI akan dipengaruhi dengan semakin majunya peran teknologi dalam mengubah keseharian warga negara. Kemajuan teknologi akan mempengaruhi perilaku warga dalam berbangsa dan bernegara. Di sini perlu ditanamkan nilai-nilai agar setiap indivisu tentang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. “Negara jangan sampai dikalahkan oleh kepentingan siapa pun,” tegas Prof Ermaya. Kita memang perlu merombak cara berpikir, cara kerja, cara hidup yang
selaras dengan trisakti mental, tapi semangat revolusi mental, integritas (kejujuran), dan gotong-royong tetap penting untuk dijiwai setiap warga negara. Direktur Utama PT KBN, HM Sattar Taba melihat para pegawai KBN akan bisa mengambil banyak hikmah dari pembekalan ini. Selain materi yang diberikan para pakar, tentu kedisiplinan dan kehidupan di lingkungan perguruan Astha Hannas. Momen pembekalan tersebut tepat karena diadakan masih dalam rangkaian Hari Lahir Pancasila dan kampanye pemerintah tentang pentingnya revolusi mental dan keutuhan NKRI ke seluruh pelosok negeri. Kegiatan ini ditutup dengan makan malam bersama para mahasiswa dan pengasuh sekolah tinggi Astha Hannas. Pada kesempatan tersebut, para pejabat KBN melihat bagaimana kedisiplinan yang diterapkan di lingkungan kampus, termasuk kala akan makan malam, di mana semua ada tradisi disiplinnya. Pada kesempatan tersebut, pendiri sekaligus pembina Yayasan Pendidikan Astha Hannas, Prof Ermaya Suradinata menjelaskan tentang penerapan revolusi mental dalam kehidupan seharihari di lingkungan institusi pendidikannya itu. KTITOK MS
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 | KBN
|
29
:: Seputar KBN
SMN Asal Kaltim Kunjungi KBN MARIO
Para siswa selain mendapat pengetahuan tentang bisnis KBN, juga mengunjungi PT Molax, salah satu investor di KBN.
S
EBANYAK 20 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke kantor PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Di bawah bimbingan tiga guru, para siswa SMA, SMK, dan sekolah berkebutuhan khusus itu melihat dari dekat lingkungan KBN dan melihat-lihat operasional pabrik yang ada di dalamnya. Para siswa terpilih dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur ini diterima langsung Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba dan jajaran manajemen. Di hadapan para siswa, PT KBN menjelaskan seputar profil perusahaan, kegiatan bisnis, dan rencana bisnis ke depan. Saat ini perusahaan masih banyak menyewakan lahan untuk industri, namun ke depan sesuai dengan anggaran dasar perseroan yang baru akan bertransformasi menjadi pengelola mencapai 80%. Kalau sekarang KBN lebih banyak didominasi perusahaanperusahaan garmen, ke depan tentu akan pada industri lain, termasuk yang berorientasi teknologi seperti handphone, dan lainnya. Pada kesemaptan itu, HM Sattar Taba juga memberi motivasi tentang bagaimana menjadi siswa berkarakter dan nantinya berguna di masyarakat. Ia menguraikan tentang bagaimana membangun diri dengan nilai-nilai kepemimpinan yang transformatif. Para siswa SMN Kaltim begitu antusias menyimak satu per satu materi yang disampaikan. Dalam motivasinya, Sattar Taba bercerita tentang perjalanan hidupnya yang mengantarkannya sampai sekarang -- sebagai direktur utama PT KBN. Sattar Taba mengaku sudah berwirausaha sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Dia berjualan di pasar. Macam-macam barang dijual, mulai dari sembako hingga hasil pertanian. Berkat kerja kerasnya, ketika
30
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
masuk SMP, dia sudah bisa membeli sebuah ruko. Aktivitas berjualan makin meningkat setelah dia punya ruko. Sattar Taba muda menjadi distributor sembako dan rokok. Beranjak SMA, ia sudah bisa membangun pabrik penggilingan beras. Dengan kerja kerasnya sejak kecil, Sattar telah menjadi pengusaha sukses di usia muda. Selepas kuliah, ia banyak mengabdi di perusahaan, baik swasta maupun BUMN. Ia telah bekerja sekitar 40 tahun, dan 38 tahun menjadi direktur. Sebelum menjabat Direktur Utama PT KBN (Persero), ia lama memimpin PT Semen Tonasa dan Semen Kupang. Di Semen Tonasa, Sattar mampu mengembangkan perusahaan semen yang semula kecil menjadi berkembang dan mampu membangun pabrik baru. �Kerja keras, jujur dan terus belajar adalah kunci kesuksesan. Adik-adik harus giat belajar dan jangan bermalasmalasan, dengan begitu masa depan adik-adik Insya Allah akan cerah,� ujar Sattar Taba kepada para siswa peserta SMN asal Kalimantan Timur. Menurut Sattar Taba, pemimpin yang baik harus jaga keimanan, menjaga hubungan dengan pencipta dan sesama, tekun, ikhlas, harus rajin melakukan silaturahmi dan lobi, rendah hati, serius dan rinci dalam menangani sesuatu. Siswa Mengenal Nusantara merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Tujuannya agar
siswa mengenal daerah-daerah di nusantara. Menurut para pendamping, mereka berasal dari daerah-daerah terpencil yang jauh dari pusat-pusat keramaian. Untuk bersekolah, di antara para siswa harus tinggal di asrama, karena ketiadaan angkutan umum yang menghubungkan tempat tinggal dan sekolah. Mereka rata-rata belum pernah naik pesawat. Dan baru kali ini memegang tiket dan naik pesawat besar serta datang ke Jakarta dan menikmati semua yang semua di daerahnya hanya seperti mimpi. Di Jakarta selain mengunjungi sejumlah unit bisnis BUMN, juga diajak jalan-jalan mengunjungi Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, Monas, wisata Kota Tua Jakarta Kota, Taman Impian Jaya Ancol, TMII, Sarinah, naik KRL, dan lainnya. Sementara itu saat berkunjung ke KBN, para siswa SMN ini juga mengunjungi PT Molax International di KBN Cakung. Mereka melihat dari dekat kegiatan produksi yang ada di PT Molax. Zen, salah satu perwakilan dari PT Molax yang menerima para siswa dan pembimbingnya ini menjelaskan berbagai hal. Mulai dari bahan baku sampai ketika barang dikemas dan siap diekspor ke sejumlah negara pemesan.
KTITOK MS
:: ::Seputar SeputarKBN KBN
Pembangunan gedung baru KBN sudah mencapai 4 lantai.
Pendampingan merupakan upaya untuk mengawal agar proses pelaksanaan pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
TITOK MS
TP4D Kawal Pembangunan Gedung Kantor & Masjid KBN Koordinasi dengan instansi terkait.
T
TITOK MS
IM Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Jakarta Utara melakukan pendampingan pembangunan kantor pusat PT KBN Persero beserta Masjid Darussalam. Pemasangan spanduk pendampingan pelaksanan proyek pembangunan gedung dan TP4D dilakukan di depan kantor proyek, Jl. Jawa KBN Cakung, (16/6). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Operasional PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto, sementara pihak Kejaksaan Negeri Jakarta diwakili Kepala Seksi Intelijen, Toto Roedianto, dan Ketua Tim Counterpart Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor dan Masjid PT KBN Persero, Sentot Yoga Tamtomo. Tampak pula hadir pihak pelaksana proyek dari PT Waskita Karya dan manajemen konstruksi dari PT Indra Karya serta para kepala divisi, GM, dan mana-
jer SBU KBN. Dengan pencanangan tersebut, pembangunan kantor dan masjid KBN yang tengah berlangsung, menurut Direktur Operasional Sudiro Agung Dananto semua proses pelaksanaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dirops minta pihak-pihak terkait untuk melakukan pengawasan agar proyek tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Pembangunan kantor baru KBN penting karena kantor yang lama hak gunanya sudah hampir kadaluwarsa. Rencananya, kantor lama setelah dihapusbukukan
akan diratakan dengan tanah untuk kemudian direvitalisasi menjadi depo kontainer. Kantor baru berlantai 4 yang dibangun dengan anggaran 70-an miliar rupiah itu akan jadi pusat aktivitas kantor pusat KBN yang baru. Seremoni diakhiri dengan peninjauan lapangan proyek kantor yang sedang dalam pekerjaan fisik. Direncanakan gedung baru pada akhir tahun 2017 sudah selesai. K M4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
31
:: Seputar KBN
Dirut KBN Raih Predikat Pembina Koperasi Terbaik Tingkat Nasional HM Sattar Taba sebagai pembina Kopkar, dinilai ikut berperan besar dalam meningkatkan Kopkar KBN menjadi kuat. Hal ini bisa dilihat dari capaian bisnis Kopkar yang tiap tahun labanya terus meningkat dan memberi SHU (sisa hasil usaha) yang ikut berkontribusi bagi kesejahteraan karyawan.
D
IREKTUR Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba meraih predikat sebagai pembina koperasi terbaik Bhakti Koperasi Tingkat Nasional 2017. Penyerahkan penghargaan sekaligus lencana dilakukan Menteri Koperasi dan UKM, Puspa Yoga bertepatan dengan Hari Koperasi di Makassar, (12/7). Penghargaan tertinggi di bidang koperasi ini diterima Direktur Operasi PT KBN, Sudiro Agung Dananto dan segenap jajaran pengurus Kopkar PT KBN. Predikat sebagai pembina koperasi terbaik ini tak lepas dari prestasi demi prestasi yang diraih Koperasi Karyawan (Kopkar) PT KBN Persero yang pada tiga tahun ini selalu meraih penghargaan di tingkat nasional. Mulai dari predikat sebagai pengurus berprestasi (2015), Kopkar berprestasi (2016) dan sebagai puncaknya pembina terbaik (2017). Namun, tim penilai dari Kementerian Koperasi dan UKM juga melihat dari riwayat sebelumnya terhadap peran besar HM Sattar Taba dalam upaya ikut memajukan dunia koperasi dan UKM sewaktu menjabat direksi BUMN sebelumnya, khususnya di Semen Tonasa di mana pernah berperan besar dalam memajukan Kopkar Semen Tonasa.
32
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
ARMAN
Mewakili Dirut, Dirops KBN menerima penghargaan pembina koperasi terbaik.
Di mata Ketua Kopkar PT KBN Persero, HM Sattar Taba sebagai pembina Kopkar, ikut berperan besar dalam meningkatkan Kopkar KBN menjadi kuat. Hal ini bisa dilihat dari capaian bisnis Kopkar yang tiap tahun terus labanya terus meningkat dan memberi SHU (sisa hasil usaha) yang ikut berkontribusi bagi kesejahteraan karyawan. Visi, misi, dan pandangan-pandangan bisnis yang ditanamkan kepada jajaran pengurus Kopkar bisa terlihat dalam setiap rapat anggota. Dalam setiap arahan, HM Sattar Taba menginginkan Kopkar KBN benar-benar dikelola secara profesional, sehingga mampu berkontribusi maksimal bagi kesejahteraan karyawan. HM Sattar Taba selalu mengapresiasi kinerja Kopkar dalam beberapa tahun ini yang pendapatannya selalu meningkat. Namun, untuk keberlangsungan Kopkar tentu jangan sampai menyurutkan dalam berinovasi, harus peka membaca peluang bisnis apa saja yang perlu dijalankan Kopkar untuk meraih pendapatan yang lebih besar lagi. Kopkar KBN yang beranggotakan 400 karyawan tetap KBN mengelola
MAY
sejumlah bisnis mulai dari cleaning service, petugas taman, alat tulis kantor, simpan-pinjam, perparkiran, ketenagakerjaan, dan suplai sejumlah kebutuhan makanan air dan sebagainya. KTITOK
:: Seputar KBN
Dengan Hati yang Bersih, Kita Tingkatkah Kinerja Perusahaan
S
EGENAP jajaran PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero mengadakan halal bihalal sekaligus syukuran HUT ke-31 KBN yang berlangsung di gedung serbaguna KBN Pusat, Selasa (11/7). Acara yang berlangsung sederhana ini dihadiri Komisaris Utama KBN, direksi, dan ratusan karyawan dari semua unit kerja. Mengambil tema “Dengan Hati yang Bersih, Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Kinerja Perusahaan” diharapkan dengan acara ini hubungan antara karyawan dan jajaran manajemen akan semakin baik. Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba dalam sambutannya antara lain mengibaratkan bulan Ramadhan lalu sebagai masa training. Di bulan itu, semua orang beriman diuji lewat rasa haus, lapar, dan harus menahan hawa nafsu. ”Kita tidak boleh melewatkan bulan suci Ramadhan begitu saja, tanpa mendapatkan makna apa-apa sesudahnya. Harus ada nilai-nilai tertanam dalam diri kita dan diamalkan sehari-hari setelah Idul Fitri,” kata Sattar Taba. Diharapkan setelah digembleng dengan puasa sebulan, para karyawan KBN dapat menanamkan nilai-nilai kesabaran, mengendalikan hawa nafsu seperti dendam, iri, dengki, memupuk kebersamaan, kejujuran, disiplin dan kerja keras. Sattar Taba kembali mengingatkan bahwa melihat target pendapatan yang sudah dituangkan dalam RKAP yang mencapai Rp162 miliar tidak ringan. Terlebih, memasuki bulan ketujuh atau memasuki semester kedua 2017 baru mencapai sebagian kecil dari target tersebut. Karenanya, perlu usaha keras semua jajaran untuk bisa memenuhi apa yang jadi target RKAP 2017 tersebut. Pada kesempatan tersebut, untuk memotivasi para karyawan, khususnya agar memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), HM Sattar Taba secara khusus memaparkan sejumlah sosok sukses. Mulai dari pengusaha asal Bone, Dasril Sahari sampai Zumi Zola. Pada kesempatan itu, HM Sattar
Halal-bihalal karyawan PT KBN Persero. TITOK MS
Taba banyak menyorot sukses Dasril Sahari, pengusaha sukses yang kini menjadi Ketua HIPMI Papua. Ia merantau menyusul orang tuanya setelah tamat dari madrasah di Sulsel. Bermodal kepercayaan dan kerja keras, ia berhasil menjadi pengusaha sukses di bumi Papua. Kini selain punya ribuan pekerja tambang emas, ia juga punya lima helikopter yang sebagian digunakan untuk mendukung operasional perusahaan tambang emasnya. Pada kesempatan tersebut, Komisa-
ris Utama PT KBN, Irjen Pol. (Pur.) Ngadino mengapresiasi kinerja jajaran direksi dan karyawan yang pada tahun 2016 cukup memuaskan. Dia berharap kinerja tersebut dapat dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi di tahun 2017 ini. Acara halal-bihalal ditutup dengan saling berjabat tangan antara karyawan dengan jajaran komisaris dan direksi dan makan siang bersama. K M4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
33
Otomotif
MITSUBISHI
XPANDER
MENANTANG KETANGGUHAN AVANZA Mobil baru keluaran Mitsubishi ini banyak mendapat pujian. Namun, bukan berarti Xpander benar-benar sempurna.
P
ASAR Multi Purpose Vehicle (MPV) yang belakangan ini dikuasai tiga pemain utama yakni Avanza-Xenia, Mobilio dan Ertiga dicoba digoyahkan dua pemain baru. Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S siap merebut dominasi pasar small MPV tersebut. Di tengah pasar otomotif dunia yang masih lesu, bahkan di sejumlah negara Eropa terancam krisis, kedua merk asal Jepang dan China yang sama-sama punya pabrikan di Cikarang itu bersaing masuk pasar Indonesia dengan keyakinan mampu menguasai pasar. Xpander datang dengan keunggulan tampilan yang mirip Pajero Sport dalam bentuk mini yang menjanjikan harga sangat kompetitif, sementara Confero S yang dari negeri Tirai Bambu China, selain punya tampang keren harganya jauh lebih ‘miring’ dibanding Avanza-Xenia, Mobilio, ataupun Ertiga. Xpander akan dijual dengan kisaran harga Rp189 jutaan sampai yang tertinggi Rp246 juta, sementara Wuling Rp128,8 juta untuk spesifikasi terendah dan tertinggi Rp162,9 juta. Kehadiran Xpander memang sudah ditunggu-tunggu. Sebab, lewat mobil ini Mitsubishi ingin menunjukkan kepada publik mampu menghadirkan sebuah kendaraan dengan konsep MPV, namun
34
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
tidak meninggalkan unsur sporty. Dan dari tampilan yang sudah beredar di dunia maya, Mitsubishi tampaknya 80% dari XM Concepts yang ditawarkan dihadirkan dalam bentuk nyata kepada publik. Sekilas tampilan desain Mitsubishi Xpander sangat mirip dengan sang ‘kakak’, Pajero Sport, namun hadir dalam versi yang lebih mini. Setidaknya ini terlihat mulai dari bonnet dinamic shield, meliputi grille memanjang plus lampu LED yang diteruskan ke sudut pilar A. Dari sudut depan menyamping, kehadiran nuansa Pajero kembali benar-benar kentara, dipertegas dengan bentuk lekuk bodi dari bawah spion hingga lampu belakang. Termasuk fender roda belakang yang menggembung. Pada bagian belakang, bumper nampak memiliki desain sederhana namun buritan dilengkapi diffuser dan reflektor di bagian bawah. Lampu ekornya juga identik dengan generasi Pajero Sport, namun yang model lama. Mitsubishi sejauh ini memang menyatakan bahwa Expander menggabungkan elemen sebuah Sport Utility Vehicle dan MPV. Secara garis besar MPV ini terlihat “matang” dan desain keseluruhannya elegan. Melirik pada bagian interior, MPV dengan kursi tiga baris dan dapat menampung tujuh penumpang tersebut mengusung layar hiburan yang cukup menarik. Roda kemudi berprofil tiga spoke, ada ventilasi AC. Keseluruhan tema interior yang dianut yakni dua warna, dengan sentuhan krem dan abu-abu. Pabrikan mengharapkan lewat MPV ini mampu memanjakan konsumen di Indonesia. Selain mampu membawa 7 penumpang dengan nyaman, kabin untuk barang bawaan juga cukup lega. Dan yang tak kalah penting, harganya sangat kompetitif dengan MPV lainnya. Generasi terbaru mobil keluarga yang ditawarkan Mitsubishi juga terlihat
memberi kenyamanan ruang dan utilitas cukup apik, melalui interiornya yang sangat bervariasi, akses mudah ke kursi baris ketiga dan nyaman. Kompartemen bagasi juga luas. Performa Xpander juga sangat mumpuni karena didukung MIVEC 1,5 liter. Tenaga ditransmisikan ke roda depan melalui gearbox manual lima-kecepatan atau gearbox otomatis empat-percepatan. Expander juga dilengkapi tombol tanpa kunci, dan lampu depan akan menyala selama 30 detik setelah pengemudi keluar dari kendaraan. Mitsubishi Xpander memiliki diameter yang terbilang besar, dengan panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.700 mm dengan ground clearance hingga 205 mm. Ground clearance itu 10 mm lebih rendah dari Toyota Fortuner, namun lebih tinggi dari mobil SUV seperti Ford Escape. Sempurna? Ternyata tidak. Sebagian calon konsumen yang mencoba melihat ketidaknyamanan ketika duduk di balik kemudi, sudut pandang ke depan terlalu jauh. Ini tentu akan sangat mengganggu bagi mereka yang selama ini terbiasa mengendarai Toyota Avanza. “Sayang ya, sudut pandangnya seperti sedan. Jadi, pandangan tak seleluasa seperti Avanza,” kata seorang pengguna Avanza yang semula akan mengganti kendaraannya dengan Xpander. Sementara itu, Wuling Confero S, yang juga diproduksi di Cikarang menawarkan mobil tiga baris kursi dengan harga sangat menggoda hanya Rp 128,8 juta dan untuk tipe tertingginya Rp162,9 juta. Mobil yang di China dijual dengan nama Hongguang itu mengemas mesin empat silinder segaris, DOHC, D-VVT (Variable Valve Timing) yang menjanjikan tenaga 107 daya kuda (dk) pada 5.800 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.800 - 4.400 rpm. Sayang, mobil China ini baru tersedia
:: Otomotif
ISTIMEWA
dalam transmisi manual dengan 5 percepatan. Ini beda dengan Xpander yang variannya lebih banyak dan tersedia dalam versi transmisi manual dan otomatis. Wuling Confero S didukung fitur rem anti-lock braking system (ABS) dengan electronic brake force distribution (EBD), sistem pemantau tekanan udara pada ban, dual SRS Airbag di depan, kursi ISOFIX, auto door lock by speed, dan auto unlock collision. Dari sisi keamanan, mobil ini memiliki sistem keamanan kunci immobilizer, smart key, dan anti-theft system. Di atas kertas, Confero memiliki fitur kenyamanan dan kemewahan yang tidak dimiliki oleh duet Avanza-Xenia. Meski demikian, Avanza-Xenia memiliki reputasi sebagai mobil yang telah teruji selama nyaris 15 tahun. Sejarah mencatat Avanza-Xenia yang dikenal dengan kendaraan sejuta umat itu selalu terdepan. Angka penjualannya sejak diluncurkan pertama kali tahun 2004 sampai 2017 ini sudah mencapai 1,4 juta unit. Sementara itu penantangnya satu per satu justru berguguran. Sebut saja Nissan Livina yang pada 2009 dengan gagahnya menyebut diri sebagai penantang belakangan mulai kehilangan gairah berproduksi. Dari 2009-2017 menurut data Gaikindo, Livina yang terjual hanya 216.000 unit. Suzuki Ertiga yang juga jadi penantang berikutnya juga belum mampu menandingi kedigdayaan Avanza. General Motor yang merilis Opel Blazer
ISTIMEWA
sejak 2016 lalu malah sudah ‘KO�. Yang masih tangguh mungkin Honda Mobilio yang sejak 2004 lalu hadir dan tiap tahun mencatatkan angka penjualan sampai tahun ketiga produksinya sudah mencatatkan penjualan lebih dari 160.000 unit unit. Kalau penjualan Xpander dan Confero nantinya bagus, boleh jadi hanya sebatas penantang utama. Mereka cuma akan menggantikan posisi Mobilio atau Ertiga yang kini sebagai penantang utama Avanza. Namun, untuk mengalahkan pamor Avanza tentu waktulah yang akan menjawab. Untuk mengurangi pasar tergerus lebih dalam, Toyota sudah menyiapkan Toyota
Voxy yang asli diimpor dari Jepang dalam bentuk CBU. Sayang, Voxy sekilas mirip Toyota Nav1 ini mematok harga Rp450 jutaan yang jelas pasarnya sangat berbeda dengan Avanza. Itu pun stoknya, menurut para sales Toyota, baru tersedia sekitar Oktober mendatang. Kenyataan ini tampaknya bakal membuat Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S bakal melenggang dengan leluasa menerobos dan menggerus dominasi pasar Toyota. Tapi, bisa juga kenyataan bisa sebaliknya -- sama yang dialami para penantang Avanza terdahulu lainnya. K BBS/MARIO
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
35
:: Seputar KBN
36
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Tekno & Gadget
MENANTI KEHEBATAN
Nokia Edge Mampukah bersaing dengan Samsung Galaxy 8, Xiaomi Note 3 dan lainnya?
L
AMA tenggelam setelah berpisah dari dekapan Microsoft, Nokia tampaknya masih mau ‘hidup’. Biarpun pesaing makin bejibun, toh merk yang pernah jaya di masa lalu tetap mau berjuang merebut kembali pamor yang pernah diraih di masa lalu. Lewat Nokia Edge 2017, Nokia ingin mencari pasar di kluster smartphone pintar premium yang kini ditempati Samsung Galaxy S8. Lewat desain yang diklaim memukau, serta fitur dan perangkat yang cukup wah, Nokia ingin eksis di pasar smartphone menengah atas. Nokia Edge akan memukau kita semua karena hampir seluruh bagian depannya adalah layar. Selain itu, sisi kiri dan kanannya melengkung. Melihat tampilan yang ada, Nokia sepertinya ingin berhadap-hadapan dengan Samsung Galaxy S8. Nokia Edge akan hadir dengan layar Super AMOLED 5,7 inci beresolusi 1440
x 2560 piksel (Quad HD). Layarnya akan dilindungi Gorilla Glass 5. Sebagai jantung, Nokia mencangkokkan chipset Qualcomm Snapdragon 835 octa-core 2,45 GHz yang dipadukan dengan RAM 6 GB. Salah satu yang cukup menarik dari Nokia Edge adalah kameranya yang memungkinkan kita untuk merekam video 4K dengan kamera utamanya yang beresolusi 24 MP. Sementara itu, untuk berfoto selfie, kita dapat menggunakan kamera depan 12 MP. Untuk mendukung penyimpanan data, Nokia Edge dibekali memori internal 128 GB yang masih dapat ditambah dengan microSD card. Melihat fitur yang ditawarkan, Nokia Edge boleh dikata yang teratas di kelas premium. Sebelumnya, fabrikan Cina, lewat Vivo 5Plus telah merilis kamera yang resolusi diklaim tertinggi, namun dengan hadirnya Nokia Edge 24 MP, gugur sudah predikat Vivo 5 Plus sebagai smartphone dengan kamera beresolusi tertinggi. Lebih menarik lagi, kamera depan Nokia Edge ini akan disokong oleh pemindai retina mata. Nokia Edge akan didukung dengan sistem operasi Android 7 Nougat yang dapat diperbaharui ke Android O. Menariknya lagi, smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan 2 fitur canggih
ISTIMEWA
yaitu UltraSonic Finger Print serta Fast Charging untuk pengisian baterai super cepat. Meski memiliki sejumlah keunggulan, pilihan kembali kepada konsumen. Pertimbangkan masak-masak sebelum menentukan pilihan. Sebab, semua tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan. Terlebih telepon pintar ini belum ada kejelasan kapan akan dilaunching dan berapa akan dijual di pasaran. Konsumen yang semula meminati Nokia Edge bisa saja melirik Samsung Galaxy 8. Secara kemampuan prosesor sama, RAM juga sudah 6 GB, dan banyak keunggulan lain. Kurangnya, Samsung yang rencananya baru merilis per 1 September 2017 ini masih menggunakan kamera 12 MP. Alternatif lain bagi pengguna ponsel pintar, Xiaomi Mi Note 3 nantinya? Rumor seputar smartphone tersebut sudah mulai beredar pula. Dikatakan, Xiaomi Mi Note 3 merupakan smartphone Android yang memiliki layar 2K, serta memiliki lengkungan di tepi kanan dan kiri. Layar Xiaomi Mi Note 3 dipasok oleh LG. Sedangkan “otak” pemrosesannya berupa chipset Qualcomm Snapdragon 835, berpasangan dengan RAM 6 GB. Xiaomi kemungkinan bakal merilis Mi Note 3 dalam balutan antarmuka MIUI 9 terbarunya dan tersedia untuk pasar global. Ukuran layarnya akan meneruskan tradisi Mi Note sebelumnya, yakni 5,7 inci. K BBS/MARIO
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
37
KBN Peduli
Direktur Administrasi dan Keuangan KBN secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga di Semper Barat, Jakarta Utara.
TOTO
BAKTI SOSIAL HUT KE-31
KBN Santuni 2.000 Warga Sekitar KBN berharap bantuan sosial yang diberikan benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat sekitar. Semua kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap warga sekitar.
38
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
P
UNCAK HUT PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero ke-31 tahun 2017 ditandai dengan menggelar Bakti Sosial yang melibatkan 2.000 warga di 6 kelurahan di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Bakti sosial diisi dengan pengobatan gratis dan pemberian bantuan sembako serta donasi susu bagi Puskesmas di Marunda, Rorotan, dan Tarumajaya. Ketua Panitia Piri Pasha Oemry menjelaskan, kegiatan bakti sosial dilaksanakan di enam titik dengan sasaran kalangan yang miskin ataupun tidak mampu. Pihak KBN berkoordinasi dengan lurah dan pengurus lingkungan
terdekat yang dijadikan sasaran bantuan. Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN Persero, Gempa Nursamsu Yasin yang membuka bakti sosial ini di wilayah Kelurahan Sukapura, (18/7) berharap bantuan sosial yang diberikan KBN sebagai BUMN benarbenar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat sekitar. BUMN hadir untuk negeri merupakan program Kementerian BUMN. �Kami berharap kegiatan bakti sosial ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada salah satu investor KBN, PT Asian Agro yang telah ikut peduli dan turut memberikan bantuan kepa-
:: KBN Peduli
da masyarakat,” kata Gempa. Baksos dibuka dengan memberikan bantuan pengobatan dan sembako bagi 500 warga Semper Barat yang dilanjutkan dengan lima kelurahan lain di Sukapura (300 warga), Semper Timur (300 warga), Marunda (300 warga), Rorotan (300 warga), dan terakhir, Kamis (27/7) di Puskesmas Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, masih berkaitan dengan HUT ke-31, KBN juga telah menggelar donor darah. Sementara pada Agustus ini rencananya juga akan digelar sunatan massal gratis bagi 50 anak di sekitar KBN. ”Semua kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan kami terhadap masyarakat,” kata Piri pada acara pembukaan kegiatan bakti sosial di Semper Barat, Jakarta, (18/7). Lurah Semper Barat, Benhard menyampaikan terima kasih kepada PT KBN (Persero) yang telah menyediakan para dokter, obat-obatan dan bingkisan untuk warga. Dia meminta warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memeriksakan kesehatan dan berobat. ”Pengobatan gratis ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami. Mudah-mudahan KBN terus berkembang menjadi lebih besar, dan manfaatnya terus dirasakan oleh masyarakat,” katanya. Dari pemantauan di lapangan, pengobatan gratis yang digelar KBN benarbenar dimanfaatkan warga sekitar. Bahkan, sejumlah warga Semper Barat yang tengah sakit dengan berbagai cara didatangkan ke acara baksos dengan harapan diberikan kesembuhan. Antusiasme yang tinggi masyarakat juga tampak saat baksos digelar di sebuah kantor RW di wilayah Sukapura.
TARIF IKLAN DISPLAY INVESTOR ATAU MITRA KBN
DISKON up to
50%
MAY
Foto bersama jajaran PT KBN dengan aparat kelurahan, Koramil, dan sponsor.
Tim Baksos HUT Ke-31 KBN.
Meski lokasinya relatif lebih sempit, namun warga dari pagi sudah berduyun-duyun ingin memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Empat wilayah lain yang didatangi tim baksos juga selalu disambut hangat warga sekitar. Mereka merasa terbantu. Apalagi warga bukan hanya men-
IKLAN LOWONGAN KERJA INVESTOR*
S I T A GR
MAY
dapatkan pengobatan gratis, tapi juga paket sembako. Sementara bagi ibu-ibu yang punya balita kalau mendatangi puskesmas terdekat yang mendapat bantuan susu dari KBN bisa mendapatkannya secara gratis. K MAY
MAJALAH
KBN DIGITAL ONLINE
BISA DIAKSES GRATIS DI
.issuu.com
www
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
39
:: KBN Peduli
Tak Sampai Satu Jam, 200 Paket Sembako Murah Ludes Terjual MAY
Sekper KBN secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada warga Tarumajaya.
Warga masyarakat Kampung Semer, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kab Bekasi begitu antusias menyambut tim bazar sembako murah PT KBN. Sejak pagi mereka sudah berbondong-bondong untuk menukarkan kupon yang sudah dibagikan perangkat desa.
Warga Tarumajaya dengan senang membeli sembako bazar KBN. MAR
A
NTUSIASME warga Kampung Semer, Kelurahan Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, menyambut program pasar murah yang digelar PT KBN Persero tergolong tinggi. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam sebanyak
40
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
200 paket sembako yang dijual murah ludes jatuh ke tangan warga. “Kami sangat berterima kasih kepada PT KBN yang telah menggelar murah di lingkungan tempat tinggal kami,� ujar Minah, salah satu warga Kampung Semer, Pahlawan Setia yang pagi itu tampak pagi-pagi sudah ikut antre penjualan
sembako murah. Pengurus padukuhan setempat juga menyambut baik dan menyatakan rasa terima kasihnya warganya mendapat kesempatan dilibatkan dalam bazar murah. Warga setempat penerima kupon yang rata-rata datang dari keluarga kurang mampu tentu sangat tertolong dengan adanya program tersebut. Bazar murah yang disaksikan pengurus lingkungan dari RT sampai kelurahan setempat digelar hanya beberapa hari menjelang Lebaran Idul Fitri ketika itu memang sangat tepat. Di tengah warga membutuhkan berbagai kebutuhan sembako, KBN menyediakan berbagai keperluan tersebut dengan murah. Mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, terigu, dan lainnya. Satu paket sembako yang dibeli dengan modal Rp150 ribu hanya dijual kepada warga pembawa kupon Rp25.000. Hasil penjualan sembako dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program bakti sosial, pengobatan gratis, sunatan massal sampai pemberian sembako bagi warga kurang mampu. Warga dengan senang hati menantikan bazar sembako murah tersebut. Sejak pagi tampak warga, kebanyakan ibu-ibu, sudah duduk dan mengantre di rumah salah satu pengurus lingkungan setempat. Mereka banyak yang khawatir tidak mendapatkan jatah sembako murah tersebut. Namun, sampai acara tutup, semua pembawa kupon mendapatkan jatah sembako murah tersebut. Sekretaris Perusahaan, Toha Muzaqi yang mewakili perusahaan memimpin program tersebut dalam sambutannya antara lain mengungkapkan bahwa bazar murah merupakan bentuk kepedulian KBN terhadap warga sekitar. Toha Muzaqi hanya mengharapkan doa dari warga agar KBN maju dan mampu memberikan bantuan dalam jumlah yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan. “Mari kita bersama-sama ikut mendoakan agar KBN bisa lebih maju dan lebih banyak memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar,� kata Toha Muzaqi.
KM4Y
:: KBN Peduli
Kegembiraan Warga Tarumajaya Menikmati Toilet Bantuan PT KBN
“T
ERIMA kasih yang tak terhingga pada KBN yang telah membangunkan toilet sehat ini buat keluarga kami. Saya hanya bisa membalas dengan doa semoga apa yang dilakukan mendapat balasan dari Allah Swt. KBN jadi maju dan berkembang,” begitu antara lain ungkapan kegembirakan Buleh, salah satu warga Kampung Semer, Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang mendapatkan bantuan WC dari PT KBN Persero, baru-baru ini. Wanita usia lanjut ini hanya satu dari 12 penerima bantuan toilet bersih dari KBN. Mereka yang mendapat bantuan rata-rata keluarga yang tidak punya toilet dari keluarga kurang beruntung. Pagi itu secara simbolis bantuan toilet atau WC bersih itu diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Perusahaan PT KBN Persero, Toha Muzaqi mewakili perusahaan kepada Kepala Dusun I Pahlawan Setia, Ahmad Anshori. Sebanyak 12 keluarga yang mendapatkan bantuan toilet dari PT KBN ini rata-rata keluarga kurang mampu. Jangankan untuk membangun toilet yang layak, untuk makan sehari-hari pun mereka kesulitan. Karenanya, sumbangan toilet ini dirasakan sangat berarti bagi keluarganya. Buleh, janda usia lanjut yang hidup bersama anak dan cucu, salah satu penerima bantuan mengaku selama ini tidak punya jamban yang layak. Mereka punya kamar mandi dan kakus di belakang rumah yang secara kesehatan jauh dari layak. Penutupnya hanya dari bilik. Lubang pembuangannya pun hanya dialirkan ke got. Ini jadi masalah serius, ketika hujan besar dan banjir menggenangi permukiman. Banjir yang sering bertahan sampai seminggu di kawasan ini menyisakan penyakit gatal-gatal pada warga. Mereka tak bisa berbuat banyak, karena ketidakadaan uang untuk membuat fasilitas jamban yang memadai.
Salah satu bantuan pembuatan toilet KBN untuk warga Tarumajaya.
TITOK MARYOTO
“Jangankan untuk bikin jamban, untuk makan dan biaya hidup sehari-hari saja sulit,” kata salah satu penerima bantuan toilet dari KBN. Abdullah, guru ngaji madrasah yang juga menerima bantuan toilet bersih menunjukkan kepada media ini bagaimana kondisi rata-rata jamban di kampung pinggiran Kabupaten Bekasi ini. Di belakang rumah semi permanen itu tampak bangun persegi empat dengan luas kurang lebih 2 meter yang setiap hari jadi kamar mandi sekaligus toilet. Untuk menjangkau tempat itu harus melalui halaman yang becek. Begitu pun jamban itu, karena tanpa beton, kondisinya sangat becek. Hanya sejumlah batu bisa jadi alas kaki menghindari kondisi yang becek. Namun, dari kejauhan jamban itu terlihat begitu kumuh. Terlebih di kanan kiri terdapat saluran air yang penuh sampah. Menurut Abdullah, tempat itu selalu ramai setiap pagi dan sore hari. Di tempat itu pula biasanya antre orang mandi dan buang hajat. “Namun, setelah KBN membuatkan toilet, kami sekeluarga sudah meninggalkan tempat itu,” katanya. Toilet yang dibangun KBN dilengkapi dengan dinding, pintu, dan fasilitas
yang memadai. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT KBN yang bertanggungjawab dalam proyek pembangunan toilet ini sebelum membangun terlebih dahulu melakukan survei agar sasaran program benar-benar tepat. Selain itu dalam proses pembangunan dilakukan pengawasan rutin dari PKBL guna mendapatkan kualitas yang baik sesuai spesifikasi yang diminta. Alhasil, proyek ini berjalan lebih optimal. Kondisi ini jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya. Tak berlebihan bila para penerima bantuan mengaku sangat senang karena kini keluarganya bisa menikmati hidup yang lebih sehat. Mereka kini terhindar dari rasa was-was kala banjir melanda kawasan permukimannya. Pihak KBN berharap warga penerima bantuan dapat menggunakan fasilitas yang sudah dibangun dengan baik. KBN sebenarnya ingin membangun lebih banyak toilet serupa kepada keluarga kurang mampu, namun tentu akan dilakukan secara bertahap. “Mohon doa dari warga sekalian agar KBN ke depan lebih maju dan lebih banyak bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” harap Toha Muzaqi di hadapan ratusan warga Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya. KM4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
41
:: KBN Peduli
Festival Sagu Sebuah Ikhtiar Melestarikan Budaya
T
AK bisa dipungkiri bahwa sagu merupakan salah satu ciri khas dari tanah Papua. Dengan sagu masyarakat asli Papua menggantungkan kebutuhan pangannya. Puluhan ribu hektar luasan hutan sagu di Papua nyatanya mampu memberikan jaminan akan stok kebutuhan pangan bertahun-tahun lamanya tanpa diselimuti kekhawatiran akan ancaman krisis pangan. Sebab sagu ada dan tumbuh dengan sendirinya. Selain itu sagu mampu melengkapi kebutuhan papan hingga pakaian mereka dengan cara memanfaatkan bagian-bagian dari pohon sagu. Atap rumah dibuat dari daun sagu. Pun begitu dengan dinding yang terbuat dari pelepah dan batang sagu. Juga hasil serat daun sagu yang bisa menjadi kemeja, rok, hingga tas noken setelah melalui beberapa tahap pengolahan mulai dari pengeringan, pewarnaan, hingga proses anyam. Gambaran di atas memperlihatkan kepada kita bahwa dari sagu mampu menghasilkan berbagai macam kreativitas dan olahan kerajinan yang bernilai tinggi, termasuk nantinya ragam tarian yang sedikit banyak dipengaruhi dari sagu. Potensi kebudayaan inilah yang pada akhirnya membuat kami Tim KKN-PPM UGM 2017 bersama masyarakat Kais berinisiasi menyelenggarakan sebuah even kebudayaan bertajuk sagu yaitu Festival Sagu. Festival sagu ini berada di Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia. Tujuan diselenggarakan acara ini adalah memperkenalkan kepada khalayak umum akan potensi kebudayaan setempat yang tidak terlepas dari sagu seba-
42
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
gai ikon utama. Juga sebagai pengingat terutama bagi generasi-generasi muda Kais akan budaya warisan nenek moyang yang harus dijaga dan dirawat kelestariannya agar tidak punah termakan modernitas zaman. Pada festival sagu kali ini Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE didampingi Wakil Bupati Drs Martinus Salamuk turut hadir dan membuka secara resmi acara perdana Festival Sagu Kais 2017 dengan cara menokok batang sagu. Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi masyarakat Kais dan juga tim KKN yang telah membantu pemerintah Kabupaten Sorong Selatan untuk memperkenalkan potensi yang ada di wilayah Kais sekaligus mempromosikan potensi kekayaan daerah ke seluruh Indonesia dan bahkan ke luar negeri. Acara festival sagu berlangsung dari sore hingga malam hari. Bertempat di depan halaman kantor distrik Kais, festival ini menampilkan beragam penampil-
an, mulai dari musik, tarian, kerajinan, dan beragam olahan pangan dengan bahan dasar sagu. Semua dipajang di sisi kanan dan kiri panggung. Kerajinan-kerajinan yang dipamerkan juga biasa digunakan oleh masyarakat Kais dalam kehidupan sehari-hari, seperti garuru (tempat makanan), kain rumput, tas noken, para-para (alat masak tradisional), songkok dari bulu kasuari, dan berbagai peralatan berburu yang terbuat dari logam. Pun juga olahan pangan yang terbuat dari sagu, sagu selain diolah menjadi papeda mampu dikreasikan menjadi berbagai aneka olahan seperti sagu bakar (sagu yang dimasukan ke dalam bambu), broncong sagu, kembang goyang sagu, cake sagu, kue kering sagu, donat sagu, hingga olahan yang dipamerkan dalam stand milik Perhutani seperti bakso, bubur sagu, empek-empek, es mutiara sagu dan masih banyak hasil olahan pangan lainnya yang terbuat dari bahan dasar sagu. Penampilan anak-anak Paud dan TK
:: KBN Peduli
Bupati Sorong ikut larut dalam kegembiraan bersama warga dan mahasiswa.
Kemeriahan pesta sagu yang digagas mahasiswa KKN UGM.
Bupati dan Muspida Sorong menyaksikan pesta sagu sampai usai. KKN UGM KAIS PAPUA 2017
membuka jalannya acara dengan membawakan nyanyian dengan dandanan kain rumput dan songkok. Secara berturut-turut juga diikuti penampilan siswasiswi SMP dan SMK dengan alat musik khas ukulele dan tarian campuran tradisional-modern. Malam hari tarian nenai menyemarakkan jalannya pentas. Suasana syahdu begitu terlihat ketika rombongan penari ibu-ibu dengan dandanan khas kain rumput dan atasan kain merah memasuki panggung sambil menyanyikan nenai..nenai..nenai. Mereka berkeliling lapangan sambil membawa perahu dan dayung. Tarian ini menceritakan tentang seorang anak kecil yang menangis ditinggalkan ibunya di atas perahu. Selanjutnya ada tarian Yembo kampung Benawa. Yembo sendiri adalah sebuah tarian pembuka dan pengiring yang menjadi tarian dan tradisi khas di Kais. Tarian ini juga yang menyambut presiden Jokowi ketika peresmian pe-
rusahaan sagu yang dikelola oleh Perhutani di wilayah Kais. Sebelum memulai tarian, diperkenalkan beberapa peragaan seperti pembuatan garuru yang terbuat dari pelepah sagu, selain berfungsi sebagai wadah makanan, garuru bisa juga untuk alat memasak. Juga cara membuat api tradisional, dengan cara memutar batang kayu di atas balok kayu yang di isi serbuk-serbuk kayu yang mudah terbakar. Gesekan panas kayu kemudian menimbulkan nyala-nyala api dan asap. Diperlihatkan juga bagaimana cara orang Kais membuat garam, yaitu dengan menggunakan tunas sagu yang ditumbuk dan didiamkan. Dari proses itu kemudian menimbulkan rasa asin dan bisa digunakan untuk campuran bumbu masak. Selesai peragaan dilanjutkan dengan Yembo bersama mengelilingi panggung, turut ikut juga Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Muspida setempat dalam semarak tarian Yembo.
Festival sagu merupakan momentum dan semangat baru dalam ikhtiar melestarikan budaya Kais. Sebab budaya merupakan warisan dan harta karun paling berharga. Ancaman modernitas yang membabi buta menyisihkan sisi kebudayaan menjadi perhatian yang harus disikapi sedini mungkin. Harapan ke depan festival sagu ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan konsep yang lebih menarik dan mampu memberikan alternatif baru dalam upaya memperkenalkan potensi alam dan kekayaan budaya khususnya di wilayah Distrik Kais. Sebab dengan sagu, Kais bergantung. Dengan sagu Kais berharap, dan dengan sagu Kais akan mendunia. Semoga! K TIM KKN-PPM UGM 2017 <> M4Y
PROGRAM INI IKUT DIDUKUNG PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (KBN) PERSERO
EDISI 0123 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
43
Karir
Agus Hendardi MENGEMBAN AMANAH BARU DI PT SIER Dikenal kritis namun selalu membawa visi jauh ke depan untuk setiap amanah yang diembannya, Agus Hendardi akhirnya memasuki ruang baru dalam jajaran direksi BUMN PT SIER Persero. Mampukah ia membawa SIER berkembang dan berkinerja yang lebih baik?
44
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
S
ETELAH mengabdi di PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero selama 21 tahun 5 bulan, akhirnya Agus Hendardi meraih kursi direksi. Ia dipromosikan sebagai Direktur Pengembangan, Pemasaran dan Operasional PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) Persero. Sejak turun SK pengangkatan bertanggal 17 Juli 2017, pria kelahiran Bandung, 14 Agustus 1971 itu langsung menempati pos barunya di Surabaya yang sudah lama kosong. Namun, surat pemberhentian sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Pengawasan Investasi KBN baru diserahkan pada puncak HUT ke-31 KBN, awal Agustus lalu. Dengan disaksikan ratusan karyawan, Dirut PT KBN Persero, HM Sattar Taba menyerahkan surat pemberhentian tersebut dengan rasa bangga. Bangga, karena di bawah kepemimpinannya, salah satu karyawan ter-
TITOK MARYOTO
baiknya dipercaya pemegang saham BUMN kawasan industri itu mengemban amanah baru sebagai direksi PT SIER. Di kalangan KBN sendiri, pengangkatan Agus Hendardi sebagai direksi SIER tidak mengejutkan. Sebab, selama di KBN, selain dikenal cerdas, berprestasi, loyal, dan punya etos kerja yang tinggi, komitmennya untuk memajukan KBN tidak diragukan lagi. Singkat kata, pria yang sudah memimpin divisi/GM logistik, perencanaan, pemasaran, dan manajemen operasional ini telah â&#x20AC;&#x2DC;memberi warnaâ&#x20AC;&#x2122; dalam kemajuan KBN sekarang ini. Agus yang lulusan Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan di Institut Teknologi Bandung (ITB), mengawali karier dari bawah sebagai tenaga staf di KBN Marunda. Ia sudah makan asam garam-nya KBN. Malah selama pengabdiannya, ia telah lima direksi menjadi atasannya. Dan, semua ternyata memberi nilai positif bagi karir-
:: Karir
Menerima surat pemberhentian sebagai Kadiv Pemasaran KBN.
Banyak belajar dari tiga direksi yang ada. Mulai dari visi, pelayanan yang baik, sampai nilai-nilai. Sangat komplit. Inilah membawanya energi dan rasa percaya diri ketika pada akhirnya diberi amanah baru. nya. Ketika Moersono menjabat Dirut KBN misalnya, pria yang sejak kecil sudah mandiri dengan mencari penghasilan sendiri ini, untuk pertama kalinya dipromosikan sebagai kepala seksi. Kemudian ketika Agus Supriyanto jadi direktur utama lagi-lagi ia naik jabatan sebagai kepala bagian. Di era Dirut KBN dijabat Rahardjo, lagi-lagi Agus diganjar dengan jabatan baru sebagai kepala divisi. Dan semasa Dirut KBN dijabat HM Sattar Taba, ia diberi kesempatan memegang sejumlah kepala divisi/general manajer sampai akhirnya pemegang saham mempromosikan untuk kursi direktur. Bagi Agus Hendardi pribadi, KBN sudah seperti rumah sendiri. Di sinilah ia besar dan diberi kesempatan untuk banyak belajar. Bahkan dari KBN pula ia mendapat beasiswa untuk mendalami finansial dan meraih Magister Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2002).
Agus Hendardi (tengah) bersama Direktur Operasi (menunjuk), Dir. Administrasi dan Keuangan (dua dari kiri), dan jajaran PT KBN lainnya dalam peninjauan lapangan. TITOK MS
“Kalau pilih rasa, saya jelas pilih di sini saja. Tapi, bagi saya KBN merupakan tempat pendewasaan saya. Ini boleh jadi jalan hidup yang insya Allah merupakan amanah baru,” kata Agus Hendardi tentang jabatan barunya di SIER. Agus mengaku banyak belajar dari tiga direksi KBN yang sekarang ini. Menurutnya, masing-masing direksi telah memberi pembelajaran tentang bagaimana memimpin perusahaan. Dari seorang Direktur Operasi Sudiro Agung Dananto, misalnya, ia banyak
belajar tentang penerapan service excelent. “Bicara soal sevice excelent dengan Pak Dirops, sampai sisi operasionalnya begitu detail. Jadi, kalau ada orang nggak bener sudah kelihatan dari ‘warnanya’,” kata Agus menggambarkan. Sementara dari direksi lain, Direktur Administrasi dan Keuangan, Gempa Nursyamsu Yasin, Agus me-ngaku belajar banyak tentang nilai-nilai keikhlasan, sabar, dan sikap bijak. “Beliau sangat bijak dan tawadhu’. EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
45
:: Karir
Jadi kalau belum tahu persis gimana cara men-treatment manusia, beliaulah tempatnya,” katanya. Satu hal lagi yang akan selalu teringat adalah sosok Dirut KBN, HM Sattar Taba yang visinya jauh ke depan. “Gantungkan cita-citamu setinggi langit, nanti kalau toh akhirnya jatuh, pasti masih di antara bintang-bintang,” jelasnya. Ketiga direksi di KBN inilah yang menurutnya membentuk seorang Agus Hendardi seperti sekarang. “Pokoknya komplit banget,” tegasnya. Dari gemblengan plus pengalaman lebih dari 21 tahun di KBN membuat Agus Hendardi mengaku sangat siap ketika pada akhirnya dipercaya pemegang saham untuk memimpin BUMN, PT SIER Persero. Apalagi seperti KBN, SIER sama-sama pengelola kawasan industri, yang berarti nyaris tidak ada persoalan teknis yang jadi hambatan. “Masuk SIER, saya mungkin tinggal terkendala oleh persoalan budaya. Sistem dan prosedur operasi alham-
dulillah semua sudah saya kuasai,” katanya. Bicara soal SIER, tempat tugas barunya, Agus mengaku sebenarnya tak jauh beda dengan PT KBN -- yang kini dijadikan acuan kawasan industri lingkup BUMN. Bedanya, di SIER tidak punya pelabuhan. Meski demikian SIER juga punya banyak kelebihan, seperti bisa menjadi pengembang (akuisisi lahan dan jual lahan), mengelola limbah industri di kawasannya, mengelola SPBU, dan dalam anggaran dasar malah memungkinkan untuk masuk ke industri total logistik dan industri manufaktur. SIER saat ini memiliki tiga lokasi yakni Suraya Industrial Estate Rungkut (245 hektar), Sidoarjo Industrial Estate Berbek (87 hektar) dan terbaru Pasuruan Industrial Estate Rembang (563 hektar) di mana semuanya , menurut Agus, merupakan aset yang luar biasa untuk dikembangkan. Dari aspek bisnis, fundamental SIER cukup tangguh, sehingga sekarang tinggal bagaimana sopirnya.
“Sekarang tinggal mau dibawa ke mana perusahaan ini? Kalau mau dibikin besar, SIER bisa besar sekali,” kata pria yang suka bicara blak-blakan ini penuh optimisme. Bila akses dari pelabuhan ke Pasuruan Industrial Estate lewat tol Gempol berhasil direalisasikan, menurutnya, malah banyak hal akan bisa dikembangkan di sana. Mulai dari properti, logistik, atau supporting industri. Prospek connectivity port dan kawasan sangat bagus. Dengan dukungan sekitar 250 tenaga kerja, Agus Hendardi optimis mampu meningkatkan kinerja SIER. Terlebih di SIER sudah lama berkembang budaya kerja gotong-royong yang tentunya bisa mengatasi segala persoalan yang ada. “Dengan kerja guyup yang sudah membudaya di SIER, saya yakin semua persoalan akan terasa jadi ringan,” tutur Agus Hendardi optimis. Semoga...!!! K TITOK MARYOTO S.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI LINGKUNGAN PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
KEBIJAKAN LINGKUNGAN
Manajemen PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) berkomitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Lingkungan di dalam operasional perusahaan dengan konsisten dan akan melakukan perbaikan berkelanjutan (continual improvement) sesuai kebutuhan, dengan cara: 1. Mematuhi dan memenuhi semua persyaratan lingkungan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan/operasional. 2. Melibatkan seluruh karyawan dari level tertinggi sampai dengan terendah. 3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan pemakaian sumber daya alam yang berlebihan. 4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi lingkungan untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan.
STRATEGI LINGKUNGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
46
|
KBN
Membuat perencanaan dan perancangan yang berpedoman kepada ketentuan lingkungan, sehingga dihasilkan produk ramah lingkungan. Mewajibkan tenant/investor memiliki dokumen lingkungan dan izin lingkungan serta melaporkannya setiap 6 (enam) bulan. Melakukan monitoring dan implementasi pelaksanaan dokumen lingkungan para tenant/investor. Mewajibkan tenant/investor penghasil limbah produksi untuk mengolah air limbahnya sesuai persyaratan baku mutu. Melaksanakan kerjasama pengelolaan limbah domestic dengan PT PAL JAYA. Mewajibkan tenant/investor melaksanakan pemeriksaan emisi boiler dan genset setiap 6 (enam) bulan. Melaksanakan pemeriksaan uji emisi kendaraan bermotor setiap 6 (enam) bulan. Melaksanakan efisiensi pemakaian listrik, air, dan alat tulis kantor. Larangan pemakaian air tanah di dalam kawasan. Mempertahankan ruang terbuka hijau dan daerah resapan air hujan. Melaksanakan pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3). Melaksanakan evaluasi lingkungan kawasan setiap 6 (enam) bulan dan melaporkannya kepada instansi pemerintah terkait. Memberikan sanksi bagi pelanggar ketentuan lingkungan.
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
:: Karir
Paimun
Sosok di Balik Kebersihan Lingkungan KBN Demi KBN yang bersih, tidak jarang ia harus terjun sendiri memungut bahkan ikut menyapu sampah berserakan yang di-tinggalkan para buruh di lorong-lorong jalan pabrik. Berkat upayanya yang tak kenal putus asa menjalin hubungan baik dengan para pedagang, kebersihan di KBN pun mulai dirasakan banyak orang.
B
ICARA soal kebersihan dan sampah di lingkungan KBN rasanya tak lengkap tanpa menyebut seorang Paimun. Maklum, supervisor kebersihan di Divisi Manajemen Operasional (MO) ini seperti sudah â&#x20AC;&#x2DC;berkaratâ&#x20AC;&#x2122; menangani kebersihan di KBN Cakung dan Marunda, lengkap dengan segala macam permasalahannya. Sudah delapan tahun lebih pria kelahiran Magetan, Jatim, 21 Februari 1968 ini sehari-hari berkutat dengan sampah dan kebersihan di lingkungan KBN. Sebagai pengawas, Pai -- begitu sehari-hari ia disapa -- memang lebih mudah ditemukan di lapangan. Ia harus memonitor kerja dari 79 petugas kebersihan di KBN Cakung, 56 di KBN Marunda, dan 3 orang di unit usaha
TITOK MARYOTO
Tanjungpriok. Semua petugas kebersihan telah digaji sesuai dengan UMP DKI Jakarta. Sebagai pegawai harian, tiap petugas mendapatkan upah Rp130.000/hari plus berbagai tunjangan. Pagi-pagi di saat karyawan lain belum datang, Pai sudah berada di jalanan bersama para tukang sapu yang memang harus datang lebih pagi ketimbang karyawan KBN atau para buruh dan investor. Kalau ada tukang sapu yang datang lewat pukul 8 pagi, biasanya ia langsung menyuruh untung pulang saja. Sebab, teman-teman tukang sapu biasanya datang jam enam atau paling lambat setengah tujuh. Paimun bukan saja mengawasi bagaimana lingkungan yang harus diEDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
47
:: Karir
selesaikan, tapi tidak jarang ia harus terjun sendiri memungut bahkan ikut menyapu sampah berserakan yang ditinggalkan para buruh di lorong-lorong jalan pabrik. Pai kadang dibuat gemas dengan perilaku para buruh di KBN Cakung yang sering seenaknya membuang sampah tidak pada tempatnya. Repotnya, kebiasaan buruk ini juga sering dilakukan para pedagang makanan. Ironisnya, ketika diperingatkan para pedagang banyak yang mencoba melawan dengan mengatakan, “apa gunanya ada petugas kebersihan, sehingga pedagang dan pembeli nggak boleh nyampah?”. Menghadapi para pedagang yang masih belum sadar akan pentingnya kebersihan awalnya cukup merepotkan. Tapi, Paimun tak kehabisan akal. Ia terus berusaha mendatangi satu per satu pedagang untuk memberi pengertian tentang pentingnya kebersihan. Bagi pedagang yang tidak mau menyediakan bak sampah untuk para pembeli atau tidak mau berlaku bersih di sekitar tempat jualan akhirnya dikeluarkan ultimatum akan dilarang berdagang di lingkungan KBN. Gertakan ini ternyata ampuh. Pelan tapi pasti para pedagang dibuat ciut nyalinya. Siang hari saat para buruh makan siang pedagang harus memberi tahu agar tidak membuang sampah sembarangan. Ia bersyukur para pedagang yang sudah bertahun-tahun tak mau disiplin akhirnya memilih untuk
Paimun beri pengarahan jajaran ‘pasukan’ Orange KBN.
ikut menjaga kebersihan. Para pedagang tak mau ambil risiko tak bisa mencari rezeki lagi di KBN. Karena, di sinilah puluhan tahun ia menggantungkan hidupnya. Mereka tampaknya mulai menyadari perlunya menjaga kebersihan demi KBN yang lebih bersih dan nyaman. Kalau masih ada sampah berserakan, Paimun akan mencari tahu pedagang mana yang membandel dan harus bertanggungjawab. Para investor dan tamu dari manca yang sering menjadikan masalah kebersihan di KBN sebagai salah satu indikator investasi, belakangan mulai melihat tren perubahan yang signifikan.
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero)
KEBIJAKAN K3 “Sejalan dengan Visi dan Misi Perseroan, maka Manajemen PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk mencapai kinerja setinggi-tingginya dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan menjadikannya salah satu prioritas dan aktivitas operasional.” Pimpinan dan seluruh karyawan/i PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk mencapainya melalui upaya: 1. Komitmen untuk mentaati hukum, peraturan perundangan, persyaratan dan standar- standar yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 2. Berkolaborasi dan berkomitmen dalam mengidentifikasi, mengeliminasi, atau melakukan pengendalian bahaya dan risiko K3 terhadap karyawan, pelanggan, mitra kerja, dan masyarakat sekitar. 3. Niat dan tindakan hidup sehat, aman, dan selamat di tempat kerja maupun di rumah harus dijalankan oleh seluruh karyawan untuk mencapai tujuan tidak terjadinya kecelakaan, cedera, dan penyakit akibat kerja. 4. Perusahaan secara terus-menerus melakukan upaya peningkatan kinerja K3. 5. Selalu menyediakan informasi/petunjuk/pelatihan/supervisi terhadap sistem kerja yang aman bagi karyawan, pelanggan, mitra kerja, tamu, dan masyarakat sekitar area kerja. 6. Rencana perbaikan kinerja K3 jangka panjang ditetapkan melalui tujuan, sasaran, dan program K3 secara berkelanjutan. 7. Optimalisasi dan kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat, partner bisnis, dan pemangku kepentingan harus selalu ditingkatkan dalam mencapai tujuan K3. Kebijakan ini wajib dipahami, dijalankan, dan dipelihara oleh seluruh personil yang bekerja untuk dan atas nama PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) dan disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait serta ditinjau dan dikembangkan secara terus-menerus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Perlu diketahui, tiap hari KBN Cakung memproduksi sampah rata-rata 290 meter kubik. Dari jumlah tersebut sebagian besar didaur ulang lewat pola kerjasama dengan mitra KBN. Jadi hanya sebagian kecil yang terpaksa dibuang ke TPA Bantargebang. Lain KBN Cakung, lain pula masalah di KBN Marunda. Di sini persoalan yang tak kunjung tuntas terkait debu. Debu tersebut bukan saja dari jalanan, tapi lebih banyak disebabkan oleh truk pasir dan batubara yang melintas. Berbagai upaya untuk mengurangi masalah ini sudah dilakukan, tapi sejauh ini jujur diakuinya masih menemui banyak kendala. Lebih dari 8 tahun mengurusi kebersihan seolah tak ada beban berarti bagi seorang Paimun. Ia jalani pekerjaan itu dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Baginya, di mana pun ditempatkan harus dijalani dengan penuh rasa syukur dan tanggungjawab. Ia sadar betul, di mana pun bertugas selalu ada hikmah yang bisa dipetik -- termasuk bagi seorang Paimun yang sudah begitu lama mengemban amanat di bidang kebersihan lingkungan KBN ini. “Jalani saja dengan rasa tanggungjawab dan tulus ikhlas, agar semua yang saya kerjakan benar-benar membawa berkah,” kata Paimun saat ditemui di kantor workshop kebersihan, pojok KBN Cakung yang sehari-hari jadi ‘markas’-nya bersama para petugas kebersihan. K M4Y
48
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
DOK. PRIBADI
Muda-mudi Baduy yang tetap kuat menjaga adat leluhur.
Travelling
GENTA A GUNADI
Baduy nan Unik & Eksotik oleh Genta A Gunadi Travelling Photographer
Beberapa waktu lalu Sahabat Baduy dan Komunitas dari Kementerian BUMN mengunjungi Baduy Dalam. Mengikuti ajakan kawan-kawan fotografer, saya pun ikut serta dalam rombongan sekitar 50-an orang tersebut.
T
ERUS terang bagi saya Baduy yang masih jadi misteri merangsang kaki ini untuk melangkah dan menjelajah ke sana. Meskipun saya tahu, di Baduy Dalam tak boleh ada kegiatan potret-memotret, dengan berkunjung ke sana, setidaknya saya bisa melihat dari dekat misteri yang ada di Baduy Dalam tersebut. Sementara di Baduy Luar yang sudah bisa menerima pengaruh luar lengkap dengan simbol-simbol modernisme, saya coba mengabadikan begitu beragam obyek menarik. Mulai dari kehidupan, alam, dan lingkungan serta adat-istiadat mereka. Terus terang Baduy Dalam memang unik sekaligus eksotik. Di tengah perkembangan teknologi yang sudah demikian maju, Baduy Dalam tetap bertahan dengan budaya dan adat-istiadat asli warisan nenek-moyangnya. Mereka tetap menolak modernisme memasuki kawasan mereka. Karena menolak segala kemoderenan, Baduy Dalam yang terletak sekitar 40 km dari Rangkasbitung mau tak mau memang akan terus menjadi kawasan yang terisolir. Kawasan berbukit itu sama sekali tak tersentuh pembangunan. Itulah uniknya.
Wajar kalau untuk menjangkau Baduy Dalam tidak mudah, karena hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Karenanya, untuk memasuki Baduy Dalam perlu persiapan fisik yang benar-benar prima. Medan jalan yang sulit, menanjak, berbukit membuat waktu tempuh sampai ke Cibeo, Kampung Baduy Dalam yang terdekat dengan Baduy Luar harus ditempuh sekitar 5-6 jam. Untuk mencapai ke sana pengunjung harus melewati terminal Ciboleger. Bisa juga naik kendaraan pribadi tapi begitu sampai di Ciboleger dapat ditipkan pada orang yang mengelola penitipan kendaraan di sana. Untuk diketahui, Baduy terbagi menjadi dua, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Baduy Luar sudah mulai mengenal dan menerima masuknya perkembangan teknologi dan budaya dari luar Baduy, sedangkan suku Baduy Dalam masih sangat memegang erat adat istiadat dan tidak mau menerima adanya pengaruh budaya dari luar. Baduy Dalam sendiri terbagi menjadi 3, yaitu Cibeo (jaraknya paling dekat dengan Baduy Luar), Cikartawana, dan Cikeusik (jaraknya paling jauh dari Ciboleger). Karena masih memegang erat tradisi leluhur yang tak menerima budaya EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
49
:: Travelling
dari luar, lingkungan alam Baduy Dalam masih benar-benar terjaga keasliannya. Baduy Dalam dikenal sangat ketat menjaga adat-istiadat, sedangkan Baduy Luar lebih terbuka dengan pengaruh budaya luar. Di Baduy, kita bisa memilih akan menginap di kampung apa saja. Yang penting, harus melapor dulu pada Jaro atau kepala desa. Pengunjung biasanya memilih untuk menginap di Kampung Balingbing terlebih dahulu karena lingkungannya yang masih benar-benar alami. Kalau kita menginap semalam, kita juga akan merasakan kehidupan serba tradisional seperti zaman dulu. Makan seadanya, mandi dan buang kotoran di sungai. Hidup tanpa listrik, mandi tanpa sabun, sikat gigi tanpa pasta gigi, dan segala bentuk kemoderenan. Kamera, handphone, korek api gas, senter, dan lainnya tak boleh masuk ke sini. Pengunjung hanya bisa merekam keindahan Baduy melalui mata dan hati. Semakin masuk ke wilayah Baduy, kita akan menjumpai pemandangan yang alami. Sulitnya medan ditambah nafas yang senin-kamis kala menanjak terasa terbayar begitu melihat ladangladang dan hutan di Kampung Balingbing yang benar-benar masih asri dan alami. Oleh karena itu sebaiknya mengenakan sandal gunung atau sepatu anti selip. Masyarakat Baduy Dalam masih hidup berdampingan dengan alam. Banyak peraturan dan larangan yang diterapkan dalam kehidupan mereka dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan alam, karena mereka menyadari bahwa kehidupan mereka sangat erat dengan alam. Untuk lebih memahami tentang Baduy, perlu dipahami sejumlah kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Baduy (Baduy Luar dan Baduy Dalam), di antaranya; - Masyarakat Baduy Dalam belum mengenal budaya luar dan sangat memegang teguh adat istiadat dan ajaran nenek moyang mereka, sedangkan masyarakat Baduy Luar sudah mulai mengenal dan menerima budaya luar baduy. Masyarakat Baduy dalam tidak mengijinkan orang luar tinggal terutama warga negara asing untuk masuk ke tanah Baduy. - Warga Baduy Dalam memakai pakaian berwarna putih terbuat dari bahan katun serta membawa golok, sedangkan warga Baduy Luar mengenakan pakaian serba hitam, dan
50
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
GENTA A GUNADI
Wanita Baduy sedang menenun.
Busana keseharian pria Baduy.
GENTA A GUNADI
bahkan ada yang sudah mengenakan pakaian modern (kaos oblong dan celana jeans). Sebagian besar pakaian yang mereka gunakan adalah hasil buatan mereka sendiri. - Masyarakat Baduy Dalam sangat melarang penggunaan kamera. Kita dilarang mendokumentasikan aktivitas warga Baduy Dalam. Namun, kita masih bisa mendokumentasikan aktivitas warga baduy luar. Selain itu, kita juga dilarang menggunakan sabun, pasta gigi, detergen atau bahan-bahan lainnya yang mengandung zat kimia berbahaya yang dapat menggangu dan merusak keseimbangan alam. Alasannya cukup sederhana yaitu karena mereka hidup dari alam. Jika alam mereka rusak atau terganggu, kehidupan mereka juga akan terganggu. - Setiap kali bepergian mereka tidak pernah menggunakan kendaraan melainkan berjalan kaki dan tidak meng-
gunakan alas kaki. Biasanya mereka pergi berkelompok sekitar 3-5 orang. - Suku Baduy menerima dua kepemimpinan, yaitu dari pemerintah yang dipimpin oleh Jaro Pamarentah dan pemimpin adat tertinggi di Baduy yang dipanggil Pu’un. Jabatan pu’un lebih bersifat turun temurun namun kerabat atau anggota keluarga lain pun bisa menjadi Pu’un. Seorang Pu’un tidak diberikan jangka waktu pasti, hal ini tergantung kemampuan Pu’un tersebut memangku jabatan. Pu’un terbagi di tiga kampung suku Baduy Dalam. - Masyarakat Baduy memiliki kepercayaan yang disebut Sunda Wiwitan (Sunda Asli). Mereka masih memuja arwah nenek moyang (animisme) dan sudah dipengaruhi ajaran Hindu-Budha-Islam. Inti kepercayaan tersebut ditunjukkan dengan adanya pikukuh atau ketentuan adat mutlak yang dia-
:: Travelling
nut dalam kehidupan sehari-hari orang Kanekes. Isi terpenting dari ‘pikukuh’ (kepatuhan) Kanekes tersebut adalah konsep “tanpa perubahan apa pun”, atau perubahan sekecil mungkin. Sesuai Pepatah Baduy: “lojor ulah dipotong, pondok ulang disambung, loba ulah dikurang, saeutik ulah ditambah” (panjang jangan dipotong, pendek jangan disambung, banyak jangan dikurangi, sedikit jangan ditambah). Intinya biarkan apa adanya, tanpa perubahan apa pun. - Masyarakat Baduy memiliki sikap gotong-royong yang tinggi, misalnya ketika hendak membangun rumah atau ada acara adat. Tipe bangunan rumah Baduy hampir sama. Rumah di sini dibangun dengan menggunakan bahan dan alat-alat tradisional, tidak menggunakan paku, kawat atau lainnya. Semua bahan yang digunakan berasal dari alam. - Masyarakat Baduy Dalam tidak atau belum mengenal baca-tulis. Mereka hanya tau aksara sunda (hanacaraka). Sebagian besar dari mereka belajar secara otodidak (mendengar atau melihat ketika mereka berinteraksi dengan para wisatawan yang berkunjung ke Baduy). - Hari besar masyarakat Baduy disebut Kawalu yang dilakukan dengan berpuasa 3 bulan 3 kali (bisa sebulan sekali) biasanya setiap tanggal 18. Puasa ini biasa dilakukan sebelum acara Seba Baduy yakni menghantarkan atau memberikan hasil bumi seperti padi, palawija, dan buah-buahan kepada pemerintah/Gubernur Banten. - Setiap kepala keluarga di Baduy memiliki Leuit, atau lumbung tempat menyimpan hasil bumi. Uniknya hasil panen yang disimpan di leuit ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama. Mereka hanya akan menggunakan hasil bumi yang berasal dari Leuit jika mereka benar-benar berada dalam keadaan mendesak atau sulit saja, misalnya saat musim paceklik tiba. Masayarakat Baduy belum mengenal listrik. Mereka mengandalkan lampu minyak/obor sebagai alat penerangannya. Mereka memasak dengan menggunakan Hawu atau tungku yang terbuat dari batu. Sungai telah menjadi sumber daya yang vital bagi masyarakat Baduy. Hampir semua aktifitas mandi, mencuci, memasak, semuanya meng-
gunakan air yang bersumber dari sungai. Satu hal yang penting dan sangat disaranka untuk dibawa saat berkunjung ke Baduy adalah jaket tebal dan atau kantong tidur karena saat malam tiba, udara di sini sangat dingin. Rumah orang Baduy Dalam, atau urang Kanekes, selalu terdiri dari satu satu kamar saja, di dalam kamar tersebut terdapat tungku untuk memasak. Selebihnya tak ada sekat. Masyarakat Cibeo membagi sungai menjadi dua, untuk pria dan perempuan. Untuk perempuan lokasinya di dekat tempat menumbuk padi, dekat dengan jembatan bambu yang merupakan gerbang kampung Cibeo. Mereka yang berkunjung ke desa Cibeo pasti disambut dengan pemandangan perempuan segala usia yang sedang sibuk melakukan aktivitas buang air, mencuci peralatan memasak, mencuci pakaian, mandi, bahkan mengambil air untuk memasak. Tak hanya manusia yang melakukan aktivitasnya di sini, anjing pun minum dari air ini. Perjodohan merupakan hal yang lazim dilaksanakan di Cibeo, kualitas yang dicari bukan kecantikan ataupun kekayaan, tetapi kemampuan bertanam. Proses lamarannya bisa memakan waktu hingga 1 tahun dan “mas kawin” yang disiapkan berupa kain dari pihak pria untuk pihak perempuan dan dari
pihak perempuan untuk pihak pria. Salah satu bagian dari upacaranya adalah perempuan mencuci kaki pria. Program Keluarga Berencana (KB) tak masuk di Cibeo. Tak heran desa ini dipenuhi oleh anak kecil. Anakanak perempuan berusia 5 tahun pun sudah sibuk menggendong adiknya yang masih bayi. Masyarakat Badui juga tidak mengenal perceraian karena mereka monogami. Di Cibeo juga tidak ada kasus kehamilan di luar perkawinan Urang Kanekes tidak diperkenankan kawin dengan Baduy Luar, jika melanggar, mereka harus keluar dari Baduy Dalam. Begitu juga dengan Baduy Luar, mereka tak diperkenakan kawin dengan orang non-Baduy. Hukuman keluar juga dilakukan jika mereka melakukan kesalahan seperti naik kendaraan. Sebelum keluar mereka akan dipaksa bekerja, tanpa dibayar, kemudian dipindahkan ke sebuah wilayah khusus untuk “mereka yang bersalah”. Setelah mereka membayar kesalahan, barulah mereka dikeluarkan. Rupiah dan perdagangan sudah mulai dikenal di Cibeo. Ketika kami datang, langsung ada yang datang membawa tenunan, cincin dan gelang. Model tenunannya sederhana dengan warna yang cerah. Orang Baduy Dalam kadang juga bekerja menjadi porter, mengangkut barang bagi anak kota. Selain itu, mereka juga berjualan madu hutan, ini yang seringkali dibawa ke Jakarta. Berjalan kaki tanpa alas tentunya. Di wilayah Cibeo terdapat satu area terlarang yang tidak boleh dimasuki pendatang, yaitu daerah “Alun-alun”, di mana Pu’un bertempat tinggal. Dari mengunjungi Baduy Dalam membuat raga dan jiwa seperti kembali menjadi manusia sederhana yang belum dipekakkan oleh hiruk-pikuk kota, manusia yang menghargai alam, manusia yang menghargai sesama manusia pula. Siapa pun jadi mengagumi nilai yang menjadi landasan mereka, penghormatan terhadap alam, gotong royong, kesederhanaan dan rasa kesatuan (walau dibedakan menjadi Baduy Dalam dan Luar, mereka menganggap diri mereka satu Baduy). Alangkah baiknya jika para penjelajah bukan hanya menapakkan kaki dan memanjakan panca indera dari suatu perjalanan, melainkan juga menemukan makna dari perjalanan tersebut. KGENTA GUNADY/BBS/M4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
51
Religi
MENGUNJUNGI TPA AN NAHL, SEMPER TIMUR
Tempat Pengajian Favorit Anak-anak di Sore & Malam Hari M4R10
TPA An Nahl mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat lingkungan Kampung Sawah, Semper Timur. Mereka pun mengirimkan putera-puterinya untuk belajar mengaji sebagai penyeimbang ilmu yang diperoleh di sekolah umum.
T
AMAN Pendidikan Alquran (TPA) An Nahl di Kampung Sawah RT 001/011 Semper Timur tak asing lagi bagi warga sekitar. Di mata para orang tua, di sinilah tempat pengajian anak-anak paling favorit di sore hari. Meski tempatnya sederhana, sempit dan tak jarang antar anak duduk saling berhimpitan, toh mereka tampak begitu bersemangat belajar mengaji. Mulai belajar Iqro, tajwid, fiqih, wudhu dan shalat, sampai hafalan surat-surat pendek. Semua operasional TPA yang diprakarsai Ustadz Muntaha ini, mulai dari kebersihan masjid sampai honor para guru sepenuhnya dibiayai Yayasan Masjid Darussalam KBN. Para siswa TPA pun tak perlu membayar. Malah baju seragam dan tas sekolah pun disiapkan KBN. Semua ini merupakan wujud kepedulian KBN terhadap warga sekitar perusahaan. Sore hari begitu adzan Ashar berkumandang, ruang kelas berukuran sekitar 140 meter persegi itu segera ramai oleh suara anak-anak yang bersiapsiap belajar agama di tempat tersebut. Satu per satu kaki anak-anak yang rata-rata di bawah 10 tahun itu me-
52
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Santri TPA An Nahl
langkah menuju TPA tersebut. Rutinitas sore diawali dengan shalat Ashar berjamaah yang dipimpin guru ngaji pria. Setelah itu dilanjutkan dengan belajar agama. Dimulai dengan menghafal bacaan-bacaan pendek Al Quran sampai kemudian Iqro, tajwid, fiqih, dan lainnya. Sore itu setelah berdoa dan menghafal surat-surat pendek, tampak lima anak-anak di bawah lima tahun memberanikan diri maju untuk menunjukkan kemampuannya membaca Al Quran. Dengan polah tingkahnya yang tak bisa diam, mereka ternyata sudah begitu fasih membacakan surat pendek meskipun tajwidznya belum begitu fasih. Sejumlah orangtua siswa yang menunggui di luar TPA tampak senang dengan pengajian yang diadakan di TPA An Nahl ini. Mereka yang kebanyakan berasal dari keluarga menengah ke bawah mengaku sangat terbantu dengan kehadiran TPA yang jadi binaan Yayasan Masjid Darussalam
PT KBN Persero itu. Warga di kawasan padat penduduk ini mengaku, keberadaan TPA mampu mengurangi jam bermain anak yang tidak terarah. Dengan TPA, mereka bisa belajar banyak ilmu agama sekaligus etika. Sehingga, saat sore hari selepas tidur siang, anak-anak lebih senang datang ke TPA. â&#x20AC;&#x153;Ya, biasanya selepas dari ngaji di TPA anak-anak masih bisa bermain. Malah, kalau nggak ngaji anak-anak nggak enak, karena temannya semua ke TPA,â&#x20AC;? kata salah satu orang tua siswa. Salah satu guru ngaji yang dituakan di TPA tersebut, Endah Sari yang bersama suami mengajar para siswa mengaku minat anak-anak untuk belajar di TPA dari tahun ke tahun selalu naik. Berawal hanya dengan belasan siswa di tahun pembentukan, 2013 lampau, sekarang sudah mencapai 165 siswa. Yang belajar mulai dari kelas 4 SD sampai SMP. Tenaga pengajar yang dulu hanya
:: Religi
satu orang, sekarang sudah bertambah menjadi 5 orang. Sayang, dari jumlah tersebut, hanya 2 orang yang guru umum, sementara dua lagi hanya lulusan SMA dan satu lagi masih berstatus membantu. Yang terpenting para guru yang dibayar secara honorer dari Yayasan Masjid Darussalam KBN itu menguasai baca tulis Al Quran. “Sampai sekarang memang belum ada guru khusus model madrasah,” kata Endah Sari. Ini membuat sejumlah orangtua pernah minta anaknya untuk keluar. Tapi, tak lama setelah pindah TPA, justru kembali ke An Nahl karena di tempat yang baru ternyata tidak diajarkan tajwidz. Meski masih sarat keterbatasan, toh bicara soal kualitas dari anak-anak TPA ini cukup membanggakan. Sejumlah prestasi bergengsi beberapa kali diraih. Bahkan, para siswa SD yang belajar di TPA An Nahl ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi di madrasah rata-rata diterima karena kemampuan baca tulis Al Qurannya sudah mumpuni. Eksistensi TPA An Nahl ini membuat yang ikut pengajian bukan saja warga sekitar Kampung Sawah, tapi sudah melebar sampai kampung sebelah. “Banyak yang rela naik sepeda, dan nyeberang kolong tol segala hanya biar bisa ngaji di sini,” kata Endah. Selain kualitas yang sudah teruji, para orang tua lebih percaya pada An Nahl juga karena perhatian yang begitu besar dari para pengurus Yayasan Masjid Darussalam KBN selaku donatur. Para siswa TPA An Nahl mendapat sejumlah fasilitas yang tidak didapat TPA lain, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, piknik gratis (travel education), pemberian susu dan kacang hijau secara berkala, pemberian santunan, dan lain sebagainya. Perhatian yang begitu besar pengurus yayasan menurut Ketua Seksi Dakwah dan Pendidikan TPA An Nahl, Poppy Purbasari, dimaksudkan agar TPA An Nahl makin maju dan berkembang. Poppy mengajak agar para dermawan untuk ikut ambil bagian menolong anak-anak penerus generasi bangsa ini yang hidup dalam lingkungan keterbatasan ini benar-benar tumbuh jadi pintar dan kuat. Yayasan Darussalam KBN sudah memberi landasan, namun agar perkembangan lebih cepat tentu
M4R10
TPA An Nahl, Semper Timur
Pengajian sore di TPA An Nahl
M4R10
perlu sumbangsih banyak tangan. Pihak pengurus menurut Poppy sudah menyiapkan sejumlah program bagi pengembangan TPA An Nahl ke depan. Di antara program tersebut, yakni bagaimana menindaklanjuti temuan dari pemeriksaan rutin yang lalu, di mana diketahui sejumlah anak mengalami sejumlah masalah kesehatan. Mulai dari gangguan penglihatan sampai gizi buruk. “Mungkin ada yang ngga percaya ya di Jakarta, tepatnya di Jakarta Utara ada yang menderita gizi buruk. Tapi, faktanya memang ada,” kata Poppy
sembari menunjukkan foto dua anak lima tahunan yang tampak kurus dengan perut membuncit. Kini, kedua anak tersebut sudah ditangani RSU Pekerja KBN dan diharapkan dalam waktu dekat sudah kembali normal. Masih banyak program lain yang sedang disiapkan. Semuanya bertujuan agar TPA An Nahl semakin maju dan berkembang, syukur-syukur dengan manajemen yang makin profesional mampu mandiri -- atau tidak terlalu tergantung pada Yayasan Masjid Darussalam KBN lagi. Semoga!!! KM4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
53
:: Religi
Dirut Lepas Calon Haji KBN 2017
M4R10
Calhat bersama direksi KBN.
D
IREKTUR Utama PT KBN Persero HM Sattar Taba didampingi Direktur Administrasi dan Keuangan, Gempa Nursyamsu Yasin memberi pengarahan sekaligus melepas 4 karyawan KBN yang naik haji. Karyawan-karyawati KBN yang tahun ini mendapat kesempatan menjadi tamu Allah adalah Djoko Triono (Kabag SDM), Wawan Kusnawan (Kabag Umum), Corinna Elawini Cuppa, dan Cipto Pranoto. Keempat karyawan-karyawati tersebut mendapat kesempatan naik haji dengan biaya sendiri. Pada kesempatan tersebut, Dirut KBN berpesan agar semua calon haji (calhaj) KBN memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan berhaji tersebut, sehingga kembali ke tanah air menjadi haji yang benar-benar mabrur. “Selama berhaji di sana biasanya akan mendapat banyak godaan, mudah tersulut emosi, khususnya pas akan menyelesaikan ibadah haji, tapi semoga kesemua calhaj dari KBN mendapat kemudahan dalam melewati semua cobaan tersebut dengan baik,” doa Sattar Taba. Selama di Tanah Suci, lanjut Dirut KBN, jangan tergoda dengan keduniaan, jalani dengan penuh keikhlasan, sedapat mungkin perbanyak dengan shalat sunnah dan berdoa. Dirut hanya titip untuk didoakan agar semua urusan di KBN dimudahkan. “Mohon didodakan agar semua rencana proyek-proyek KBN dimudahkan dan semua rencana dikabulkan,” pinta Dirut. Pada kesempatan itu semua calhaj akan turut mendoakannya di Tanah Suci agar semua urusan yang ada di KBN mendapat kemudahan dari Allah Swt. Sementara itu Direktur Administrasi dan Keuangan KBN, Gempa Nursyamsu Yasin berpesan kepada semua calon haji untuk memahami betul rukun haji dan kewajiban haji, agar kelak benar-benar menjadi haji yang mabrur. Rukun haji harus benar-benar dijalankan, karena kalau tidak harus mengulang
54
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
lagi. Sementara kewajiban calhaj kalau tidak bisa dijalankan bisa ditebus dengan dam, tapi Gempa N Yasin berharap semua rukun dan kewajiban haji bisa
dijalankan dengan baik, dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur. Amin...!!! K MARIO
DIREKSI & SEGENAP KARYAWAN
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (KBN) PERSERO Mengucapkan
Selamat & Sukses ATAS DIANGKATNYA
Bapak AGUS
HENDARDI
sebagai DIREKTUR PENGEMBANGAN, PEMASARAN DAN OPERASIONAL PT SIER (SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT) PERSERO
:: Religi
M4R10
Santri bersama direksi KBN.
Penerima bantuan KBN.
Peringatan Nuzulul Quran 1438 H
P
ERINGATAN Nuzulul Quran 1438 di Masjid Darussalam PT KBN Persero berlangsung cukup istimewa. Selain menghadirkan seorang penceramah cukup ternama, momen ini mengundang sekitar 300 anak yatim dan panti asuhan dari Kampung Kandang dan Kampung Sawah. Acara ini dihadiri Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN sekaligus Ketua Umum Yayasan Darussalam, Gempa Nursyamsu Yasin dan ratusan jamaah dari pegawai KBN dan para pekerja di lingkungan PT KBN Cakung. Peringatan turunnya Al Quran ini dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran yang kemudian dilanjutkan dengan kajian agama. Menurut Gempa Nusyamsu Yasin
peringatan Nuzulul Quran ini digelar sebagai ajang silaturahmi, sekaligus ungkapan rasa syukur atas nikmat diturunkannya Al-Quran sebagai pedoman bagi umat Islam menjalani kehidupan di dunia ini. â&#x20AC;?Banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat bisa berkumpul bersama keluarga, rezeki yang selalu mengalir, dan yang paling besar adalah nikmat diturunkannya Al-Quran. Kita peringati Nuzulul Quran sebagai bentuk syukur atas nikmat tak terhingga itu,â&#x20AC;? katanya. Gempa Nursyamsu Yasin menekankan pentingnya anak-anak penerus generasi untuk mendalami Al Quran dan mengamalkan apa yang diperintahkan dan menjauhi larangannya. Al Quran merupakan pedoman hidup
yang dapat mengikuti perkembangan zaman. Karenanya, setiap penerus generasi bangsa ini harus mendalami ilmu agama ini dengan baik. Sementara itu, penceramah dalam tausiahnya secara panjang lebar menguraikan tentang bagaimana Al Quran bisa jadi way of life setiap muslim. Nuzulul Quran ditutup dengan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim dan kaum dhuafa. Pada kesempatan tersebut, Ketua DKM Darussalam Gempa Nursyamsu Yasin juga secara simbolis menyerahkan bantuan sembako bagi penjaga masjid, petugas kebersihan masjid, dan pesuruh kantor di lingkungan PT KBN. KM4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
55
:: Religi
KBN Serahterimakan Menara Masjid Astha Hannas
D
IREKTUR Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba menyerahterimakan pembangunan menara masjid Astha Hannas di kompleks pendidikan Astha Hannas, Subang, Jawa Barat, baru-baru ini. Seremoni penyerahan ini disaksikan Komisaris Utama KBN, Ngadino dan puluhan pejabat teras PT KBN. Bangunan kurang lebih setinggi 15 meter yang dibangun dengan anggaran PT KBN Persero diserahterimakan kepada pendiri sekaligus Ketua Dewan Penyantun Yayasan Atha Hannas, Prof Ermaya Suradinata. Bangunan megah itu mempercantik bangunan masjid yang selama ini seharihari jadi tempat beribadah para siswa dan mahasiswa perguruan Astha Hannas Subang. Pada saat memberikan sambutan, secara pribadi, HM Sattar Taba dan keluarga berjanji untuk membangun satu lagi menara masjid, sehingga nantinya akan ada menara megah di sisi kanan dan kiri
Menara Masjid Astha Hannas.
Penandatanganan prasasti oleh Dirut KBN, HM Sattar Taba.
masjid. Ketua Dewan Pembina Astha Hannas, Prof Ermaya Suradinata menyambut gembira dan menyatakan rasa terima kasih atas bantuan PT KBN Persero dan juga pribadi HM Sattar Taba dan keluarga yang akan membangun menara baru. Dia mengatakan menara masjid ini akan digunakan sebaik-baiknya untuk meluas-
M4R10
kan syiar Islam. ”PT KBN dengan senang hati membangun menara masjid, mudah-mudahkan pembangunan ini mendapatkan ridho dari Allah Swt agar bisnis KBN ke depan berjalan lancar,” kata Dirut Sattar Taba. KM4Y
JK Hadiri Buka Bersama KKSS se-Jabodetabek
W
AKIL Presiden RI M Jusuf Kalla menghadiri acara buka bersama bersama warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) se-Jabodetabek di halaman Gedung Sucofindo, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (18/6). Buka puasa bersama ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi antar warga
56
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Sulsel di Jabodetabek. Pada kesempatan tersebut Wapres JK yang juga Ketua Dewan Penyantung KKSS menyampaikan pesan agar masyarakat Sulawesi Selatan di Ibukota untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya sering katakan sebagai warga KKSS masyarakat yg berasal dari Sulawesi Selatan, alhamdulillah kita sangat menikmati negara kesatuan ini, kita bebas kemana saja, berada di mana saja. Saya kira kita harus menjaga negara ini. Kita menjaga rasa kesatuan, kita tetap menjaga adat istiadat yang baik, mudah-mudahan allah swt memberikan taufik dan hidayahnya,” ujar Jusuf Kalla dalam pidato
sambutannya. Imam besar masjid Istiqlal Nazaruddin Ummar dalam ceramahnya juga senada dengan Wapres JK yang intinya menekankan tentang pentingnya kepemimpinan yang bisa mengayomi semua unsur masyarakat. Acara buka bersama KKSS se-Jabodetabek ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, yakni Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Ummar, sejumlah pengusaha Sulsel, serta ratusan warga KKSS. Pada kesempatan tersebut Wapres JK bersama Ketua Umum KKSS HM Sattar Taba menyerahkan santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Sementara untuk ikut menyemarakkan kegiatan buka bersama, panitia menggelar bazar Ramadhan. Acara ditutup dengan shalat tarawih bersama. K M4Y
Sports
KBN Juara 1 Futsal Antar BUMD Tim KBN dengan mudah menaklukkan satu per satu tim lawan dengan skor telak, sampai akhirnya melaju ke final dan meraih predikat juara.
M4R10
Tim Futsal KBN juara.
P
T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero tampil sebagai juara I sekaligus menggondol piala bergilir Kompetisi Fustal Antar BUMD DKI Jakarta 2017. Kemenangan ini diraih setelah di babak final berhasil menekuk tim PD Pasar Jaya dengan skor telak 5-2. KBN yang bermain tenang tak terpancing dengan permainan keras yang dilancarkan PD Pasar Jaya akhirnya unggul atas Pasar Jaya. Point demi point dengan mudah diperoleh tim yang baru hanya sempat berlatih selama dua minggu ini. Sementara tim lawan tampak semakin kewalahan setelah satu pemainnya dipaksa keluar lapangan karena sebuah pelanggaran. Dari awal KBN yakin akan kemampuan bermain lawan-lawannya. Dimulai di babak penyisihan saat melawan PT JIEP, PT Jaya Ancol, dan di perempat final kala berhadapan tim Jamkrida Jaya. Sebagai juara I, KBN berhak atas piala dan uang pembinaan senilai Rp 2,5 juta. Sementara juara II PD Pasar Jaya mendapat Rp 2 juta, juara ketiga PDAM Jaya mendapatkan Rp 1,5 juta dan juara keempat PT Jamkrida berhak hadiah uang pembinaan Rp 1 juta. Rombongan tim futsal usai meraih kemenangan langsung diterima Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN Persero, Gempa Nursamsyu Yasin. Pada kesempatan tersebut, Gempa berharap agar kemenangan tim futsal bisa jadi pijakan bagi pembinaan olahraga di KBN ke depan. Pelatih futsal tim KBN, Syamsul mengatakan, untuk persiapan menghadapi kompetisi ini ia hanya punya waktu sekitar dua minggu. Namun, dengan latihan yang baik dan strategi
Tim diterima Direktur Administrasi dan Keuangan KBN.
M4R10
dalam memenangi suatu pertandingan, akhirnya KBN tampil sebagai yang terbaik. Kompetisi futsal antar BUMD DKI Jakarta ini diikuti 16 tim. Sebagian besar BUMD, namun sebagian lagi perusahaan BUMN di mana Pemprov DKI turut memiliki saham di dalamnya. Kepala BP BUMD & PM yang ikut menggagas kompetisi futsal ini, Yurianto menginginkan agar kompetisi futsal berkaitan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ini bisa berlangsung setiap tahun. Bahkan, seperti di Kementerian BUMN di mana ada Porseni, diharapkan lewat forum komunikasi BUMD yang baru terbentuk itu ke depan berbagai program olahraga dan
seni bisa dilaksanakan. â&#x20AC;&#x153;Kompetisi seperti ini selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 juga untuk menjaga tali silaturahmi, komunikasi, dan sinergi antar BUMD,â&#x20AC;? kata Yurianto. Dengan komunikasi yang baik diharapkan kinerja BUMD-BUMD akan semakin baik. Satu sama lain tim bisa bertemu dalam cabang-cabang olahraga yang dikompetisikan. Dan yang diutamakan dalam permainan ini, menurut Yuri, adalah kejujuran dan sikap fair play. Sebab, hanya dengan modal ini komunikasi antar BUMD bisa terjalin dengan baik. KM4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
57
Peserta Paintball Competition 2017 (atas).
:: Sports
MERIAHKAN HUT RI KE-72
M4R10
D
ALAM upaya ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72, PT KBN Persero mengadakan Kompetisi Paint Ball 2017 di halaman kantor pusat, Kamis (17/8). Sebanyak 16 tim dari divisi dan unit usaha yang ada di KBN ikut berlaga dalam kejuaraan yang digelar untuk ketiga kalinya ini. Direktur Operasi PT KBN, Sudiro Agung Dananto yang membuka acara ini menyambut baik kegiatan tersebut. Selain bertujuan memeriahkan HUT Kemerdekaan, Sudiro berharap kegiatan ini dapat memupuk jiwa sportivitas, melatih kerjasama, dan mempererat hubungan antar karyawan. Antusiasme yang tinggi dari para karyawan untuk mengikuti kejuaraan ini membuat Direktur Operasi KBN, Sudiro Agung Dananto akan menjadwalkan kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin perusahaan. Hadiah untuk tim juara juga ditambah menjadi Rp 10 juta yang dialokasikan dari kas perusahaan. Ketua Panitia Kejuaraan Paintball KBN 2017, Anom Wibisono sengaja memilih paintball semata-mata karena komunitas
58
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
paintball KBN ingin memanfaatkan hobi untuk ikut memeriahkan acara 17 Agustus ini. “Kebetulan dalam permainan paintball memberi kami filosofi untuk bermain sportif, bekerja sama untuk memenangkan pertandingan. Permainan ini juga memaksa kami untuk berani, berani maju, berani berkorban, dan berani mengambil keputusan,” katanya. Menurut Anom, permainan paintball membutuhkan semua keahlian dan semangat, sehingga sangat baik untuk diterapkan dalam kehidupan dan di di lingkup pekerjaan, khususnya di KBN yang sangat membutuhkan orang-orang yang berani, mau bekerja sama dan siap berkorban untuk kesuksesan bersama. Dari 16 tim yang berlaga, nama masingmasing tim pun beragam dan lucu. Dengan spanduk aneka warna, mereka menggambarkan nama tim dengan beragam tulisan dan gambar -- yang tentu unik dan menggambarkan identitas para pemainnya. Ada tim Wisanggeni, Azozot, Marketing One, Komando, Mafioso, The Joker, Entry Weapon, Satria Tangtara, Maintenance, Yandri Sabotage, POL, dan lain-lainnya yang semuanya unik.
NO ISO IB W OM AN
KBN Gelar Kompetisi Paintball
Ketua panitia menyerahkan piala dan hadiah kepada tim Marunda sebagai juara.
Begitu dimulai, tampak persaingan antar tim mulai terasa. Masing-masing ingin tampil jadi pemenang. Bukan saja menginginkan sebuah gengsi, tapi tentu hadiah yang begitu besar yang telah disediakan panitia. Namun, apa daya di tengah permainan satu per satu tim yang semula tampak begitu menggebu harus ‘gugur’ di tengah jalan. Mereka bertekuk lutut di bawah tim-tim tangguh dari Marunda yang dikenal garang, atau Perencanaan dan juga Pemasaran yang disebut ‘ganas’ atau tim gabungan yang dikenal cukup tangguh. Setelah melewati pertarungan yang sengit, akhirnya memang hanya tiga tim yang berhak atas kursi juara. Juara I direbut Entry Weapon Charge (SBU Marunda), juara 2 Satria Tangtara (Divisi Perencanaan dan Pengawasan), dan juara 3 (gabungan Wisanggeni dan Marketing One/Pemasaran). Juara I meraih hadiah total Rp12 juta, juara II Rp8,5 juta, dan juara III (dua pemenang) masing-masing Rp5 juta. Kompetisi paintball tahun ini menurut Anom merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya pernah diadakan di Bumiwiyata Depok (2015) yang diikuti 15 peserta, dan Bumi Perkemahan Ragunan (2016) dengan 35 peserta. Selama ini, kegiatan pertandingan lebih banyak didukung pendanaan dari anggota komunitas, peserta, dan donatur atau partisipan. KM4Y
:: Sports
Pelepasan start jalan sehat HUT RI ke-72 di Sarinah.
Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat HUT Ke-72 RI
R
IBUAN orang yang terdiri dari karyawan BUMN dan keluarga, serta masyarakat umum mengikuti Jalan Sehat dalam rangkaian BUMN Hadir untuk Negeri 2017 sekaligus menyambut HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI. Sebagai pemanasan, sebelum melakukan jalan sehat, seluruh peserta mengikuti senam bersama yang diadakan di halaman Sarinah. Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN, Gempa Nursyamsu Yasin bersama ratusan pegawai KBN lain ada di antara ribuan massa tersebut. Yang agak unik, sebelum prosesi start, tampak sejumlah pemuda asal Papua dengan busana adatnya membawakan tarian Mambri. Dengan membawa panah, mereka menari-nari di depan para peserta jalan sehat. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno didampingi direksi dari lima BUMN penyelenggara jalan sehat mengibarkan bendera start di depan gedung Sarinah.
Jalan sehat ini mengambil start dan finish di halaman gedung Sarinah, Jln Thamrin, Jakarta Pusat dengan rute Jl. MH Thrim, Bundangan Hotel Indonesia, dan kemudian berputar di patung Arjunawiwaha Bank Indonesia untuk kembali ke Sarinah. Para peserta jalan sehat BUMN ini berbaur dengan ribuan pejalan kaki umum yang memeriahkan Car Free Day (CFD). Usai mengikuti jalan sehat, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar H Sampurno dan ketua panitia yang juga Dirut PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat melihat stand pameran kerajinan mitra binaan PKBL 5 BUMN peserta jalan sehat. Jalan sehat BUMN untuk negeri sekaligus memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ini diselenggarakan bersama lima BUMN, di mana PT Pupuk Indonesia Holding sebagai koordinator dan didukung PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Sarinah, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), dan PT PPA. “Melalui kegiatan ini kami BUMN terus bersinergi agar kehadiran BUMN dapat
dirasakan masyarakat karena BUMN adalah agen pembangunan,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat. Aas menambahkan, lewat kegiatan jalan sehat ini Kementerian BUMN berupaya menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada seluruh masyarakat. “Sambil jalan sehat masyarakat disuguhkan pengenalan budaya tanah air, Indonesia merupakan negeri yang berlimpah akan kekayaan alam dan dihiasi keberagaman budaya,” tambah Aas. Dalam jalan sehat itu, setidaknya ditampilkan empat kekayaan budaya nusantara, yakni Tarian Mambri Papua, Tabuh Kendang Nusantara, Medley Tarian Nusantara dan Puisi Bhineka Tunggal Ika. Pada kesempatan tersebut ditampilkan ke atas panggung sebanyak 25 siswa dari ibu kota yang dikirim ke Kalimantan Timur. Penampilannya dalam gerak dan lagu cukup mendapat perhatian pengunjung. KM4Y
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
59
:: Sports
M4R10
Komisaris, direksi, staf karyawan, dan keluarga ikut jalan sehat.
Jalan Sehat Jadi Pemuncak HUT Ke-31 KBN
S
ENAM sehat dan jalan santai keluarga besar karyawankaryawati mengelilingi kawasan KBN Cakung menjadi pemuncak HUT ke-31 PT KBN Persero. Komisaris, direksi, dan ratusan karyawan dan anak usaha KBN tampak membaur menjadi satu dalam dalam suasana kekeluargaan. Komisaris Utama, Ngadino dan Dirut PT KBN Persero, HM Sattar Taba yang melepas jalan santai di garis start. Selepas mengangkat bendera dan melepas balon tanda dimulai jalan santai, komisaris dan direksi berbaur bersama karyawan dalam barisan. Acara jalan santai yang mengambil start di gerbang kantor pusat itu, terasa lebih semarak dengan hadirnya drum band SMKN 49 Jakarta Utara di barisan terdepan. Jalan santai berjarak kurang lebih 5 km itu pun cukup meriah. Komisaris dan direksi yang tetap semangat sam-
60
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
pai finish disambut dengan tarian reog Ponorogo. Dirut KBN yang mendapat tantangan untuk naik ke atas kepala reog dengan nyali besar langsung naik ke atas kepala reog dan ikut menari reog. Puncak acara HUT Ke-31 KBN yang dibuka dengan jalan sehat bukan hanya dimeriahkan oleh tarian reog, tapi juga tarian dari daerah Makassar. Sejumlah anak-anak belasan tahun tampak dengan apik membawakan tari selamat datang kepada para komisaris, direksi, tamu, dan pejabat KBN. Namun, yang cukup menarik dan mendapat durasi panjang pada momen ini aksi tarian reog. Di pelataran kantor pusat, reog mengumbar kebolehan pementasan. Banyak yang kagum dengan berbagai atraksi, lawakan, dan tentu saja tariannya. Kali ini, dua direksi yang belum mendapat kesempatan untuk naik reog untuk naik. Dan, giliran Direktur
Administrasi dan Keuangan, Gempa Nursyamsu Yasin unjuk kebolehan. Tanpa dipegang kru, Gempa Nursyamsu bisa duduk di atas kepala reog ikut menari tanpa terjatuh. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Toha Muzaqi yang ikut naik ke atas reog, hanya bertahan beberapa menit langsung terjatuh. Pentas reog kali ini banyak mendapat apresiasi dari kalangan pegawai. Sekalipun reog sudah begitu populer, ternyata banyak yang baru melihatnya dari dekat pada pementasan di halaman KBN ini. â&#x20AC;&#x153;Ternyata reog memang menarik. Bukan saja tarian atau nyanyiannya yang khas, atraksi dan banyolannya juga oke banget. Pokoknya siip banget. Saya seneng liatnya,â&#x20AC;? ujar salah seorang pegawai. Dia menilai pementasan seni tradisi semacam reog ini penting untuk kembali mengingatkan kita semua tentang
:: Sports
kekayaan budaya negeri sendiri yang ternyata cukup menarik dan layak untuk dikagumi. Selain seni tradisi, kali ini di panggung juga menampilkan Exprozo Band. Juga ada pentas musik dangdut yang membuat para pegawai KBN bergoyang. Satu hal yang selalu menarik dan ditunggu para karyawan KBN adalah pembagian hadiah. Sebab, pada momen ini dibagikan ratusan hadiah. Mulai dari setrika listrik sampai hadiah utama tiga unit sepeda motor. Wow... Hadiah utama sepeda motor yang semula tersedia di dekat panggung sebenarnya hanya satu buah. Namun, melihat antusiasme karyawan untuk memiliki sepeda motor baru secara gratis dari hadiah, akhirnya direksi berunding dan sepakat untuk menambah dua unit lagi. Akhirnya, hadiah utama pun menjadi tiga unit sepeda motor. Sekalipun hanya ada tiga karyawan yang beruntung mendapatkan sepeda motor, namun keputusan pimpinan banyak mendapatkan sambutan. Setidaknya, setelah satu motor diundi, masih ada dua peluang baru untuk mendapatkannya. K M 4 Y M4R10
Dirut KBN dengan nyali besarnya menerima tawaran menaiki kepala reog yang menyambutnya pada finis jalan sehat KBN 2017.
KBN Kembali Luluskan 35 Peserta Kateda M4R10
Ujian kelulusan kateda di KBN.
P
T KBN kembali mengikutsertakan 50 karyawan-karyawati pada sesi pertama olahraga kateda 2017. Dari jumlah tersebut, 35 peserta dinyatakan lulus dalam suatu tes akhir yang berlangsung di Gedung Serbaguna, KBN Pusat, baru-baru ini. Pelatihan kateda secara rutin diadakan dua kali dalam satu tahun. Masingmasing peserta terdiri dari karyawankaryawati muda yang usianya ratarata di bawah 40 tahun. Kabag SDM PT KBN Persero, Djoko Triono mengatakan, pelatihan kateda sebagai bagian untuk mapping sewaktu-waktu dibutuhkan manajemen. Sebab, dari bela diri ini selain untuk bela diri, bisa untuk melatih kedisiplinan, konsentrasi, dan kepercayaan diri. Olahraga kateda ini juga bisa dikatakan sebagai bekal investasi kesehatan bagi para pegawai KBN. Dengan rutin melakukan kateda, setidaknya mampu mengelola stres dengan baik. Antara yang belum pernah mengikuti dengan yang sudah lulus kateda tentu akan sangat berbeda dalam mengelola masalah pekerjaan. Bi-
asanya, yang sudah terbiasa dengan kateda cenderung lebih tenang dan secara mental lebih siap dalam memecahkan suatu masalah. Sebaliknya, yang belum pernah mengikuti akan terlihat lebih panik, dan cenderung kurang rapi dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Karena banyak kebaikan yang dapat diperoleh, SDM KBN akan terus melakukan pelatihan bagi setiap karyawan muda, termasuk yang baru saja direkrut. Pelatihan kateda di KBN saat ini ditangani oleh Adri Subekti, Tumpas Wawengkang dan Rudi Wawengkang. Ketiganya merupakan tenaga ahli terlatih sebagai instruktur kateda. K R 1 O
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
61
:: Sports
Pemberian piala dan hadiah bagi juara 1 kejuaraan bulutangkis HUT KBN ke-31.
KBN 1 Juara Bulutangkis HUT Ke-31 KBN
T
IM bulutangkis KBN 1 akhirnya memenangi kejuaraan bulutangkis dalam rangka memeriahkan HUT Ke-31 PT KBN Persero. Pada babak final yang mempertandingkan finalis KBN 1 vs KBN 2, KBN 1 menyapu bersih tiga babak yang dipertandingkan dengan skor 3-0. Kemenangan ini tidak mengejutkan, karena sejak awal KBN 1 memang terlihat begitu perkasa di antara 11 tim yang mengikuti kejuaraan ini. KBN 1 diperkuat oleh M Yusuf S, Suyanto, Bill S, Edy K, Darmanto, dan Ramli. Sementara KBN 2 antara lain didukung Priyo S, Salkum, Sutarwan, Hamim, Namin, dan Mardiyo. Dalam kejuraan ini, KBN 1 tampil sebagai juara I disusul KBN 2 sebagai juara II dan PT Greentex dan PT VTP masing-masing pada posisi juara III dan IV. Kejuraan bulutangkis HUT KBN ke-31 diikuti oleh 11 tim terdiri atas Bea Cukai, PT VTP, Young Fashion, Greentex, KBN1, KBN2, Kopkar, dan lainnya. “Peserta kebanyakan tim yang selama ini mengikuti latihan bulutangkis di tempat ini,” ujar Priyo Sugianto,
62
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
Ketua Panitia Kejuraan Bulutangkis HUT KBN Ke-31. Kejuaraan kali ini menurut Priyo kembali membangkitkan semangat berlatih para peserta. Sebab, setelah empat tahun vakum, ternyata keinginan para pebulutangkis untuk berlaga dalam forum kejuaraan mendapat respon positif manajemen KBN. “Semoga kejuaraan serupa bisa kembali diadakan tahun depan,” harap Priyo yang sehari-hari bertugas
M4R10
di Divisi Satuan Pengawas Internal (SPI) KBN ini. Sarana gedung berlatih yang memadai diharapkan akan semakin banyak mencetak pebakat-pebakat muda di cabang olahraga bulutangkis. Diharapkan, dengan adanya kejuaraan kali ini bisa merangsang para pekerja di lingkungan KBN Cakung atau Marunda untuk berlatih. KM4Y
KAWASAN INDUSTRI KBN
BEBAS DARI TINDAK PELECEHAN
SEKSUAL
PENDIDIKAN Mengajar di sebuah SD di Kais, Sorong, Papua Barat.
OLEH-OLEH KKN UGM DI KAIS, SORONG, PAPUA BARAT
KKN UGM KAIS PAPUA BARAT 2017
Harapan itu Kembali Muncul
S
ALAH satu kriteria dalam menilai kemajuan sebuah masyarakat di zaman modern antara lain bisa dilihat dari sisi pendidikan. Tingkat kualitas pendidikan berpengaruh besar terhadap kondisi lingkungan sosial masyarakatnya. Namun sayangnya kualitas tersebut tidak bisa dinikmati oleh sebagian penduduk negeri ini. Daerah-daerah timur Nusantara diderita harap akan distribusi merata bidang pendidikan. Tak terkecuali daerah yang menjadi tempat kuliah kerja nyata (KKN) kami dari Universitas Gadjahmada (UGM) Yogyakarta, Distrik Kais, Sorong Selatan, Papua Barat. Letak geografis yang jauh dari hirukpikuk perkotaan dengan keterbatasan akses tranportasi dan telekomunikasi membuat kualitas pendidikan di Kais seperti tersisihkan. Untuk itulah bidang pendidikan menjadi salah satu fokus utama program KKN kami dalam mengupayakan terciptanya kualitas sumber daya manusia yang mampu mengejar ketertinggalan dan memiliki nilai tawar, utamanya untuk anak-anak usia
sekolah dasar di Kais. Beberapa permasalahan pendidikan di antaranya terkait dengan kemampuan calistung (baca, tulis, hitung). Untuk usia SD sekitar 70% siswa masih belum lancar dalam menguasai materi tersebut. Tidak dipungkiri juga hal ini disebabkan karena rendahnya kualitas guru dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar. Guru lebih sering tinggal di kota dan mengabaikan tugasnya, terlebih kepala sekolah. Beberapa bantuan pendanaan baik itu dana BOS maupun BOP tidak jelas ke mana aliran uangnya. Yang jelas alokasi dana tersebut belum sampai ke tangan siswa dan sekolah. Beberapa permasalahan yang ditemui membuat hati kami tergerak. Semangat siswa untuk belajar tinggi, namun di sisi lain mereka terbentur oleh keadaan yang memang bukan salah mereka. Hak belajar mereka justru dirampas oleh tangan-tangan yang dilakukan oleh guru-guru mereka. Selain itu minimnya fasilitas penunjang siswa, bangunan fisik sekolah be-
lum sepenuhnya selesai. Masih ada 3 kelas yang masih belum selesai pengerjaannya dan ditambah dengan perawatan ruangan yang buruk menambah beban kerusakan dan terlihat kumuh. Aspek suprastruktur penunjang juga kurang memadai. Tidak ada buku-buku paket penunjang maupun LKS. Rencana awal kami pada mulanya adalah sebagai guru pengganti mengajar di kelas dari pagi hingga jam sekolah berakhir untuk mengisi kekosongan jam belajar dan guru yang tidak ada di tempat. Akan tetapi lagi-lagi terkendala oleh ketidakhadiran guru, terlebih menjelang semakin dekatnya masuk tahun ajaran baru. Di awal-awal waktu setiba di Kais, kami sudah membuka komunikasi dengan beberapa guru dan bermaksud untuk menyampaikan niat kami mengajar sebagai guru bantu dan terus kita follow up terutama dengan guru-guru kontrak yang memang diambil dari warga lokal. Meski begitu mereka tidak bisa berbuat banyak dan tidak berani melangkahi atasan dalam mengambil keputusan. EDISI 013 | TAHUN III - 2017 |
KBN
|
63
:: Pendidikan
Jika memang kondisi demikian maka anak-anak usia SD setidaknya paling lambat di bulan September mereka baru masuk sekolah untuk pertama kalinya di semester ini, sementara sekolah-sekolah lain sudah memulai aktivitas belajar-mengajar di bulan Juli pasca libur Lebaran. Tidak ada UTS yang ada hanya UAS formalitas dan kembali libur. Langkah kongkret kemudian adalah dengan membuat les sore di hari Senin, Rabu dan Jumat yang bertempat di salah satu ruang SD atau terkadang di taman baca pada jam 14.00-16.00, dengan pokok materi calistung sebagai materi yang lebih sering diajarkan. Dibagi ke dalam tiga kelas, pertama kelas AIUEO di mana kelas ini berisi anak-anak yang baru memulai mengenal huruf biasa untuk anak-anak kelas 1-2 SD. Kedua kelas EJA, berisi anakanak yang sudah mengenal huruf dan masuk tahap eja, dan ketiga kelas BINTANG yang sudah lancar membaca. Metode yang dikenalkan tidak selamanya menggunakan kelas sebagai tempat belajar tapi juga non konvensional dengan cara bermain dan bernyanyi, di mana angka dan huruf dikenalkan dengan permainan-permainan seperti puzzle huruf dan angka, kartu, dan outbond. Selain itu juga dibuka wawasan mereka dengan mengenalkan peta Papua, Indonesia, dan dunia, mengajarkan mereka bahwa dunia tidak sesempit distrik yang mereka tinggali. Kita kenalkan beragam jenis hewan, kendaraan, suku bangsa, hingga profesi, mencoba untuk menumbuhkan citacita dan harapan mereka lebih tinggi dari sebelumnya yang telah mereka rangkai dalam jiwa dan pikiran berbakat mereka yang kemudian cita-cita itu mereka lukiskan ke dalam baju mereka. Kaos yang dilukis cita-cita inilah yang kemudian mendapat perhatian dari Bupati Sorong Selatan ketika berkeliling dalam rangka melihat perkembangan pembangunan kampung. Dari situlah beliau kemudian berkeinginan memantau kondisi langsung sekolah dan bertemu dengan siswa-siswi SD YPK Kais, sekaligus berdialog terkait dengan permasalahan sekolah yang belum ada solusi kongkretnya. Untuk mendukung keberlanjutan dari program pendidikan kita membuat dua buah taman baca, masing-masing satu di setiap desa yaitu di desa Kais dan Tapuri, buku-buku yang dikumpulkan berasal dari sumbangan para dermawan
64
|
KBN
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
KKN UGM KAIS PAPUA BARAT 2017
Anak-anak SD dengan cita-cita yang terpampang di kaus.
Mahasiswa KKN memberi pelajaran peta.
TIM KKN UGM KAIS PAPUA BARAT 2017
buku dan beberapa penerbit, berisi tentang cerita-cerita anak, majalah, ensiklopedia, RPAL, RPUL, kamus, hingga buku ilmiah. Kesulitan yang kami temui kemudian adalah proses mencari kader sebagai perawat taman baca, yang tugasnya bukan hanya merawat buku-buku dan mencatat keluar masuk buku, tapi yang lebih berat adalah merawat semangat anak-anak untuk tetap tekun dalam belajar. Sejalan dengan harapan Bupati ketika melakukan kunjungan ke taman baca, â&#x20AC;&#x153;...bahwa perpustakaan sebagai windows of the world, membuka wawasan jauh ke depan dan buku bisa menjadi alternatif penting yang sederhana dalam melihat dunia. Anak-anak harus sering diajak ke taman baca agar wawasan mereka luas dan besar harapan
akan tumbuh calon-calon pemimpin masa depan yang cerdas yang lahir dari sini...â&#x20AC;? Secercah harapan muncul bagi generasi-generasi baru Kais, kemajuan Kais bagaimana pun juga ada di tangantangan mereka. Keterbatasan mereka nyatanya tidak menghalangi niat dan langkah mereka untuk belajar, untuk bersekolah! Tawa dan gerak langkah mereka pergi belajar adalah investasi paling berharga. Bukan saja bagi Papua, tapi juga Indonesia. K TIM KKN UGM KAIS, SORONG, PAPUA BARAT
PROGRAM KKN UGM DI KAIS, PAPUA BARAT 2017 INI TURUT DIDUKUNG PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (KBN) PERSERO
:: Pendidikan
SMKN 49 JAKARTA UTARA
Menyiapkan Tenaga Siap Kerja & Mandiri
P
UNCAK HUT Ke-31 KBN ta- SMKN dengan 841 siswa ini. Malah, dalam hun 2017 lalu turut dimeriah- kontes debat dua bahasa, sekolah ini perkan oleh tampilnya kelompok nah berprestasi di tingkat nasional. drumband. SMKN 49 Jakarta Ekskul teater yang banyak dipilih para Utara yang sehari-hari siswa- siswa juga prestasinya membanggakan. nya banyak magang PKL di KBN diam-diam unjuk kebolehan lewat drumband. Drumband yang mayoritas pemainnya murid perempuan ini tampil di depan peserta jalan sehat jajaran PT KBN Persero. Penampilan band SMKN 49 ini sedikitbanyak memberi nuansa beda ketimbang peringatan ulang tahun sebelumnya. Menghapus rasa ingin tahu tentang eksistensi drumband ini, penulis mencoba bertandang ke ‘markas’ SMKN 49 di Rorotan, Jakarta Utara. Tak jauh beda dengan kru drumband saat tampil yang mayoritas perempuan, di sekolah ini pun ter-nyata pelajarnya didominasi oleh kaum putri. “Sekitar 95 persen pelajar di sini perempuan. Dulu sebelum ada jurusan Teknik Komputer Jaringan Kepsek SMKN 49 (tengah) malah hampir 100% persen pedidampingi para rempuan,” ujar salah seorang siswi wakil kepala sekolah tersebut. sekolah. Nuansa rapi, bersih, dan asri memang begitu terasa begitu memasuki sekolah yang di masa lalu dikenal dengan SMEA (Sekolah Menen- Pengajarnya malah seorang magister di gah Ekonomi Atas) ini. Di sini, memang bidang seni teater. Semua ini dilakukan jarang terlihat siswa laki-laki. agar para siswa benar-benar maksimal Didampingi Wakil Kepala Sekolah Bi- mempelajari dunia teater. dang Kehumasan, Kusai, Kepsek SMKN SMKN 49 yang berbasis bisnis dan 49 Meyridalisna yang menjabat sejak 1,5 manajemen, bukan saja berprestasi di ekstahun lalu secara panjang-lebar menjelas- trakurikuler, tapi juga banyak dipercaya kan tentang eksistensi sekolah yang dip- kalangan mitra, baik BUMN maupun seimpinnya itu. jumlah perusahaan swasta ternama. Tiap Menurutnya, drumband SMKN 49 yang tahun, SMKN 49 selalu mengirimkan anak tampil di KBN sebenarnya hanya salah didik untuk PKL (magang) di instansi misatu dari kegiatan ekstrakurikuler yang tra, salah satunya yang sudah dianggap ada di sekolah ini. Masih banyak ekstra- seperti keluarga sendiri. kurikuler lain, mulai dari tarian daerah, “PT KBN seperti sudah kami anggap puisi, teater, debat, sampai pidato. sebagai keluarga sendiri. Tiap tahun anak Hanya saja drumband, meskipun baru di-dik dari sini secara bergantian saya dan belum pernah ikut lomba, gemanya kirim untuk PKL di KBN,” kata Meyricukup nyaring karena pembinaannya dalisna. cukup baik. Kepsek SMKN 49 itu bersyukur, dengan SMKN 49 sengaja mengambil tenaga input yang jauh lebih rendah dibanding pelatih dari lingkungan kemiliteran yang sekolah lain, output yang dihasilkan dari dikenal dengan disiplinnya. SMKN 49 sejauh ini lebih maksimal. Tiap Selain drumband, segudang prestasi tahun rata-rata 50% langsung terserap bergengsi sebenarnya pernah diraih kerja, 40% melanjutkan ke perguruan
tinggi, dan sisanya sekitar 10% mampu mandiri lewat kewirausahaan. “Soft skill benar-benar kita siapkan agar dengan mudah bisa menyesuaikan di tempat kerja,” kata Meyridalisna Sejak dini pengelola sekolah SMKN 49 sudah mengarahkan para siswa dengan ketrampilan, disiplin, etos kerja, dan etika pergaulan yang baik. Untuk mendukung teori yang didapat ‘inline’ dengan dunia kerja, misalnya, sekolah melengkapi de-ngan tempat praktik berupa bank syariah, minimarket, dan bursa kerja. Di sini setiap siswa akan merasakan bagaimana bertugas laksana pegawai bank, dan di lain waktu sebagai kasir ataupun pencatat stok barang. “Kita awali bank syariah mini dan toko minimarket untuk memenuhi kebutuhan para siswa dulu,” kata Wakasek bidang Humas, Kusai. Untuk membekali kedisiplinan yang belakangan jadi tuntutan di industri-industri terkemuka, SMKN 49 bekerja sama dengan sebuah instansi militer untuk terlibat dalam pembinaan. Tiap tahun siswa baru harus mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) di lingkungan Babek TNI. Kedisiplinan dari LDKS itu kemudian diimplementasikan di sekolah dalam berbagai bentuk. Salah satunya di bidang kebersihan. Karena kebersihan sekarang juga sudah jadi budaya industri, SMKN 49 pun mengadopsinya untuk diterapkan dalam keseharian dimulai dari sekolah. “Kalau di sini kita sulit menemukan sampah, itu karena sejak dini para siswa sudah kita ajak untuk membiasakan budaya hidup bersih,” kata Kepsek SMKN 49. Untuk makan dan minum di kantin, para siswa harus membiasakan membawa tempat sendiri, sehingga pedagang tidak perlu memberikan bungkus. Ini ternyata efektif untuk mengatasi sampah sekaligus mengajarkan anak untuk disiplin. Kepsek Mey ingin setiap siswa SMKN 49 bukan hanya berketrampilan, tapi juga bisa menampilkan, dan punya penampilan. Ketiga point itu merupakan motto di SMKN 49. K R 1 O
EDISI 013 | TAHUN III - 2017 | KBN | 65 EDISI 013 | TAHUN III - 2017 | KBN | 65
Aneka Info
JADWAL WAKTU SHALAT DKI JAKARTA AGUSTUS 2017
Tanggal Imsyak Shubuh Terbit 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Tanggal Imsyak Shubuh Terbit 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
66
|
KEPOLISIAN
Dhuha Dzuhur Ashr
Maghrib Isya
04:35 04:45 06:02 06:26 12:01 15:23 17:57 19:09 04:35 04:45 06:02 06:26 12:01 15:23 17:57 19:09 04:35 04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09 04:35 04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09 04:35 04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09 04:35 04:45 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09 04:34 04:44 06:01 06:25 12:01 15:23 17:57 19:09 04:34 04:44 06:00 06:24 12:01 15:22 17:57 19:08 04:34 04:44 06:00 06:24 12:00 15:22 17:57 19:08 04:34 04:44 06:00 06:24 12:00 15:22 17:57 19:08 04:34 04:44 06:00 06:24 12:00 15:22 17:57 19:08 04:34 04:44 05:59 06:23 12:00 15:22 17:57 19:08 04:33 04:43 05:59 06:23 12:00 15:21 17:57 19:08 04:33 04:43 05:59 06:23 12:00 15:21 17:57 19:08 04:33 04:43 05:58 06:22 11:59 15:21 17:57 19:08 04:33 04:43 05:58 06:22 11:59 15:20 17:57 19:07 04:33 04:43 05:58 06:22 11:59 15:20 17:56 19:07 04:32 04:42 05:57 06:21 11:59 15:20 17:56 19:07 04:32 04:42 05:57 06:21 11:59 15:20 17:56 19:07 04:32 04:42 05:57 06:21 11:58 15:19 17:56 19:07 04:32 04:42 05:56 06:20 11:58 15:19 17:56 19:07 04:31 04:41 05:56 06:20 11:58 15:18 17:56 19:06 04:31 04:41 05:56 06:20 11:58 15:18 17:56 19:06 04:31 04:41 05:55 06:19 11:57 15:18 17:56 19:06 04:30 04:40 05:55 06:19 11:57 15:17 17:56 19:06 04:30 04:40 05:54 06:18 11:57 15:17 17:56 19:06 04:30 04:40 05:54 06:18 11:57 15:16 17:55 19:05 04:29 04:39 05:53 06:17 11:56 15:16 17:55 19:05 04:29 04:39 05:53 06:17 11:56 15:15 17:55 19:05 04:29 04:39 05:53 06:17 11:56 15:15 17:55 19:05 04:28 04:38 05:52 06:16 11:55 15:14 17:55 19:05
SEPTEMBER 2017
Dhuha Dzuhur Ashr
Maghrib Isya
04:28 04:38 05:52 06:16 11:55 15:14 17:55 19:04 04:27 04:37 05:51 06:15 11:55 15:13 17:55 19:04 04:27 04:37 05:51 06:15 11:55 15:13 17:54 19:04 04:27 04:37 05:50 06:14 11:54 15:12 17:54 19:04 04:26 04:36 05:50 06:14 11:54 15:11 17:54 19:04 04:26 04:36 05:49 06:13 11:54 15:11 17:54 19:03 04:25 04:35 05:49 06:13 11:53 15:10 17:54 19:03 04:25 04:35 05:48 06:12 11:53 15:10 17:54 19:03 04:24 04:34 05:48 06:12 11:53 15:09 17:53 19:03 04:24 04:34 05:47 06:11 11:52 15:08 17:53 19:02 04:23 04:33 05:47 06:11 11:52 15:08 17:53 19:02 04:23 04:33 05:46 06:10 11:51 15:07 17:53 19:02 04:22 04:32 05:46 06:10 11:51 15:06 17:53 19:02 04:22 04:32 05:45 06:09 11:51 15:05 17:52 19:02 04:21 04:31 05:45 06:09 11:50 15:05 17:52 19:01 04:21 04:31 05:44 06:08 11:50 15:04 17:52 19:01 04:20 04:30 05:44 06:08 11:50 15:03 17:52 19:01 04:20 04:30 05:43 06:07 11:49 15:02 17:52 19:01 04:19 04:29 05:43 06:07 11:49 15:02 17:51 19:01 04:19 04:29 05:42 06:06 11:49 15:01 17:51 19:00 04:18 04:28 05:41 06:05 11:48 15:00 17:51 19:00 04:18 04:28 05:41 06:05 11:48 14:59 17:51 19:00 04:17 04:27 05:40 06:04 11:48 14:58 17:51 19:00 04:17 04:27 05:40 06:04 11:47 14:58 17:51 19:00 04:16 04:26 05:39 06:03 11:47 14:57 17:50 18:59 04:16 04:26 05:39 06:03 11:46 14:56 17:50 18:59 04:15 04:25 05:38 06:02 11:46 14:55 17:50 18:59 04:15 04:25 05:38 06:02 11:46 14:54 17:50 18:59 04:14 04:24 05:37 06:01 11:45 14:53 17:50 18:59 04:14 04:24 05:37 06:01 11:45 14:52 17:50 18:59
KBN
TELEPON PENTING
| EDISI 013 | TAHUN III - 2017
POLDA METRO JAYA (Emergency) 112 Pelayanan Masyarakat 523-4313 Pelayanan Masyarakat 523-4046 Pelayanan Masyarakat 523-4555 Pelayanan Masyarakat 570-7992 Direktorat Pam Obvit 526-4073 Direktorat Lalu Lintas 5708013 Piket Lantas 523-4244 Patroli Jalan Raya (PJR) 8570-4164 TMC 5296-0770 / 527 5090 Yanmas SIM 544-6362 Yanmas STNK 523-4246 STNK Keliling 7088-3322 PATWAL 841-3630 Detasement Provost (Propam) 570-8016 Bidang Humas 570-9250 Derek Polda 523-4540 Piket Polda 523-4555 POLRES JAKUT 4393-1017 4393-1055 POLSEK METRO KOJA 4393-1100 POLSEK METRO PENJARINGAN 669-3773 POLSEK METRO PADEMANGAN 641-5152 POLSEK METRO PULAU SERIBU 440-9465 POLSEK METRO CILINCING 440-4640 Pos Pol KBN Cakung 4494-9212 Pos Pol Marunda 4485-0946 POLSEK METRO TANJUNG PRIOK 4393-1680 POLSEK METRO KELAPA GADING 453-2439 Pos Pol Kelapa Gading Timur 4584-5465 Badan SAR Nasional 115 / 352-1111 Badan SAR Jakarta 550-1111 SATKORLAK BANJIR382-2212 / 081-192-0203 Propinsi DKI JAKARTA 382-3113 / 350-0000 Posko Banjir Jakarta Utara 439-30152 / 439-34751 PEMADAM KEBAKARAN 113 Sudin Jakarta Utara 439-31063
RUMAH SAKIT
RS Cipto Mangunkusumo 391-8301 RSPAD Gatot Subroto 344-1008 RS MMC Kuningan 520-3435 RS Harapan Kita Slipi 568-2424 RS Pertamina Pusat 720-0290 RS Medistra 521-0200 RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso 640-1412 RS Fatmawati 750-1524 RS PondoK Indah 750-2322 RS Puri Cinere 754-5488 RS Husada Mangga Besar 626-0108 RS Pelni Petamburan 548-0608 RS Sumber Waras Grogol 568-2011 RS Graha Medika Kb Jeruk 5369-5666 RS PGI Cikini 314-9669 RS ST Carolus 390-4441 RS Islam Jakarta 424-4208 RSAL. Dr Mintohardjo 570-3081 RS Budi Kemuliaan 384-2828 RS YARSI 424-1859 RS Persahabatan 4786-9335 RS UKI Cawang 809-2317 RS Polri Kramat Jati 809-0559 RS Mitra Keluarga Jatinegara 280-0666 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading 458-52700 RS Mitra Keluarga Kemayoran 654-5555 RS AU Halim PK 472-3402 RS Pasar Rebo 840-0109 RS Atma Jaya Pluit 669-1909 RS Koja 4393-8478 RS Bunda Menteng 319-22005 RS Gading Pluit 452-0201 RS Hermina Podomoro 640-4910 RS Internasional Bintaro 745-5500 RSKO Fatmawati 769-5461 RS Pantai Indah Kapuk 588-0911 RS Pertamina Jaya Achmad Yani 421-1911 RS Pluit 668-4686 RS Tarakan 350-3150 RS Cengkareng 5437-2874
JALAN TOL
SENKOM TOL Cikampek 822-6666 SENKOM TOL Dalam Kota 801-1735 SENKOM TOL Janger 919-9999 SENKOM TOL Jagorawi 917-7777 SENKOM TOL TB Simatupang 920-1111 SENKOM TOL Cipularang 022-2021-666 SENKOM TOL Wiyoto Wiyono 651-8350 SENKOM Jasa Marga 80880123 PJR TOL CIKAMPEK 849-71122 PJR TOL JANGER 591-3648 PJR TOL JAGORAWI 877-93621 ATCS (Gangguan Lampu Lalu Lintas) 384-4022