KBN Magazine 014

Page 1




Contents

LAPORAN

UTAMA

INFO BUMN

LABA BUMN 2017 RP187 TRILIUN, ASET MEROKET JADI 7.212 T 14

INVESTOR

PT DINUO INDONESIA EKSPANSI KE PASAR DOMESTIK

19

KBN MENUJU

KAWASAN INDUSTRI BERSTANDAR INTERNASIONAL KBN/MAY

BISNIS

POTENSI KERUGIAN NEGARA KSO KCN-KSOP MARUNDA 55,8 T

12

9

>> Jangan Lewatkan... DARI REDAKSI 5. DISCRUPTIVE MINDSET

21. LANJUTKAN, AKSI KBN BEBAS DARI TINDAK PELECEHAN SEKSUAL!

DARI ANDA 6. PERILAKU PENGOJEK ONLINE YANG PERLU PERHATIAN 6. MENAGIH JANJI PENGEMBANG

SEPUTAR KBN 22. KBN BERSAMA 5 BUMN TEKEN MOU DENGAN ASKRINDO. 24. KUNJUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS; MEMASTIKAN INVESTASI BERJALAN SEBAGAIMANA MESTINYA. 25. KBN MARUNDA C-01 DIPILIH SEBAGAI LOKASI PERINGATAN HPSN 2018. 26. KOMISI C DPRD DKI JAKARTA KUNKER KE KBN. 27. DIREKTUR PENGEMBANGAN KUNJUNGAN KERJA KE SBU PRIMA BETON 28. MAKIN EFISIEN, KBN LOGISTIK OPTIMIS PENDAPATAN MENINGKAT. 29. PELATIHAN REACH STACKER BAGI KARYAWAN DEPO LOGISTIK. 30. KOPKAR KBN PROYEKSIKAN RAIH LABA RP 7,6 M. 31. HARAPAN BARU INVESTASI DEPO KONTAINER ISI BLOK F KBN CAKUNG 32. MENGAPA PILIH PRELOADING? 33. KBN MARUNDA ADAKAN CUSTOMER GATHERING. 35. DUA BUMN AWARDS UNTUK KBN. 36. FOCUS GROUP DISCUSSION; KONTRIBUSI PEMIKIRAN FORUM PEGAWAI MUDA BAGI MASA DEPAN KBN. 37. RUMAH SAKIT UMUM 7 PEKERJA IKUTI AKREDITASI KARS 2017. 39. MAKSIMALKAN KINERJA, RS UMUM 7 PEKERJA KBN - RS PELNI JALIN KERJASAMA. 40. SMK PGRI I CIMAHI KUNJUNGAN INDUSTRI KE KBN. 40. SISWA/I SMKN 1 KARANGANYAR KEBUMEN KUNJUNGI KBN. 41. MAHASISWA AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA KUNJUNGI KBN PUSAT. 42. SOSIALISASI 7 PELATIHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN DENGAN E-FILING. 42. 25 PEGAWAI MENGIKUTI PELATIHAN DASAR-DASAR AUDIT. 43. KBN ADAKAN WORKSHOP TEKNIS ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN ATAS INVESTASI. 44. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PERUSAHAAN.

LAPORAN UTAMA 9. KBN MENUJU KAWASAN INDUSTRI BERSTANDAR GLOBAL. BISNIS

12. PERJANJIAN KONSESI KCN-KSOP MARUNDA HARUS DIBATALKAN; POTENSI KERUGIAN NEGARA DITAKSIR RP55,8 TRILIUN. INFO BUMN 14. LABA BUMN 2017 RP187 TRILIUN, ASET MEROKET JADI RP7.212 TRILIUN INDUSTRI 16. DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI 4.0: KAWASAN INDUSTRI HARUS DIDESAIN ULANG FINANSIAL 18. PRESIDEN TATAP MUKA DENGAN PENGGUNA FASILITAS KEPABEANAN. 18. KBN DITETAPKAN SEBAGAI ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS KORUPSI INVESTOR 19. PT DINUO INDONESIA; TERUS BERTUMBUH DAN SIAP MASUK PASAR LOKAL

4

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

KBN PEDULI 47. KBN BERIKAN KURSUS SABLON 7 PERCETAKAN GRATIS UNTUK WARGA CILINCING. 48. 40 UMK MITRA BINAAN PKBL KBN IKUTI PELATIHAN 49. 43 UMK DI JAKUT MENDAPAT PINJAMAN DANA BERGULIR KBN KARIR 50. DJOKO TRIONO; TAKKAN PERNAH MEMBIARKAN KEMALASAN PEGAWAI. TRAVELLING

52. ELOKNYA ALAM BENGKULU 55. MOROTAI, SAKSI BISU PERANG DUNIA II. KULINER 57 RUMAH MAKAN JOGJA MAS DARSONO; MELAYANI APA MAUNYA PELANGGAN. RELIGI 59. UMAT APRESIASI POSITIF KEMAJUAN PELAYANAN PELAYANAN MASJID DARUSSALAM KBN. 61. ‘PARA SRIKANDI’ DI BALIK DKM MASJID DARUSSALAM. SPORTS 62. BELADIRI KATEDA UNTUK MENJAGA TUBUH SELALU PRIMA. 63. RUDI HARTONO; SIAP BERLAGA DI AJANG PORSENI BUMN. KESEHATAN 64. BERJUTA KHASIAT DAUN SUKUN 65. KEPENGURUSAN BARU IIKK KBN 2018-2023


7 Dari Redaksi Opini

Disruptive Mindset

K

PENERBIT P T K B N ( P e rsero) PELINDUNG D i r e k s i P T K B N (Persero) KETUA DEWAN PENGARAH Toha Muzaqi PEMIMPIN REDAKSI M a r yo to DEWAN REDAKSI Toha Muzaqi Tumpak Manurung Maryoto REDAKSI Rofan Nuriswan Ibnu Mukhlisin Jihadi Dawam Wicaksono F O T O G R AGE R R i z k y W a lia di A n d i P r og o MARKETING Solwati D I S T R I B USI Y o n S u d i y on o Jo k o S u p r i j a tn o SEKRETARIAT Sovie Rahmawati REKENING BANK Bank BNI Syariah Cabang KBN a/n Majalah PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) No. Rek. 4488991007 ALAMAT REDAKSI Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat PT KBN (Persero), Jl. Raya Cakung-Cilincing, Jakarta 14140. E-MAIL majalahkbn@gmail.com kbntop@gmail.com PELAKSANA PRODUKSI CV Matra Mandiri 08170025000 082225956000 Redaksi menerima artikel/tulisan/foto dan materi lain yang sejalan dengan visi dan misi majalah ini. Redaksi berhak menyunting tanpa mengurangi esensi tulisan. COVER ILUSTRASI SIEMENS SMART INDUSTRY (MODIFIED)

EHADIRAN revolusi industri 4.0 tak terhindarkan lagi. Persiapan untuk menghadapi perubahan dunia itu terjadi di seantero jagad. Mereka sedang bertaruh, bisakah hidup di zaman baru, atau kalah dan tersingkir. Hadirnya revolusi Industri 4.0 yang bertumpu pada cyberphysical system telah dan tentu akan terus mengubah peri kehidupan kita. Ancaman artificial intelligence, internet of things (IoT), 3D printing, robot, dan mesin-mesin cerdas secara besar-besaran sudah di depan mata bakal terus menggerus tenaga kerja manusia. Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci dalam menghadapi gelombang perubahan tersebut, juga kemampuan kita dalam beradaptasi dan bertindak gesit. Oleh karena itu, segala sektor harus segera berbenah untuk menyongsong datangnya revolusi 4.0 itu dengan baik. Sejalan dengan namanya, revolusi industri, segala aspek terkait industri akan mengalami perubahan yang drastis. Kalau selama ini orang berpikir semua pasti akan aman-aman saja, namun secara tak disadari bisnis yang semula dirasa amanaman itu sebenarnya sudah tergerogoti oleh para pesaing kita yang tak tampak. Mereka yang mengendalikan usaha dari mesin-mesin pintar. Bukan dari perkantoran Semua terhenyak ketika modern, tapi bisa dari jadi Cuma dari rumah, bahkan saat jalan-jalan di destinasi robot-robot itu semakin atau wisata di benua lain. menggusur apa saja Bila sebagian dari kita sering berpikir dengan usaha logistik model lama bisa dengan pekerjaan manusia. mudah mendapatkan fee yang lumayan menggiurkan, suatu saat klien akan berpindah pada layanan berbasis aplikasi yang tarifnya sangat murah. Nihil premanisme pula. Sungguh menggiurkan? Ya, itulah yang akan terus terjadi di mana-mana. Di sektor industri yang menjadi salah satu bahasan pokok dalam revolusi itu pun diyakini banyak ahli akan terjadi hal serupa. Ketika awal revolusi itu berkibar di Jerman, misalnya, robot dianggap bukan pesaing serius. Mereka tak bakal bisa mengerjakan sesuatu yang susah – yang biasanya hanya dikerjakan manusia dengan keahlian khusus. Namun, dalam waktu singkat, di luar dugaan, berbekal teknologi AI dan VR, robot-robot itu semakin pintar dan merebut pekerjaan-pekerjaan yang semula didominasi manusia. Semakin lama, otomatisasi pabrik-pabrik tak terbendung, apalagi dari sistem ini para pemodal mendapat keuntungan yang berlipat. Kawasan-kawasan industri di Indonesia yang selama ini lebih banyak dikelola dengan pola-pola lama sangat tergopoh-gopoh dengan perubahan ini. Jangankan revolusi 4.0, banyak juga yang tampaknya belum mampu mengantisipasi di level sebelumnya, 3.0. Kementerian Perindustrian tampaknya cukup tanggap dan segera mendesain ulang zona-zona industri yang ada di negeri ini. Lalu, bagaimana dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero? Manajemen yang baru tampaknya cukup tanggap akan perubahan trend yang berkembang akhir-akhir ini. Ajakan untuk mengubah mindset secara terus-menerus didengungkan. Tujuannya tentu agar semua segera mengubah pola pikir lama yang jelas tidak selaras dengan perubahan zaman yang begitu cepat sekarang ini. Tapi, sejalan dengan anjuran ahli pemasaran Prof Rhenald Khasali dalam bukunya Disruption (Rumah Perubahan, Gramedia, 2017), perubahan mindset saja tidak cukup, tapi kuncinya perlu apa yang disebut manajemen baru dan disruptive mindset. MARYOTO Editorial in Chief

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

5


DISEWAKAN BANGUNAN PABRIK, PERGUDANGAN & DEPO KONTAINER HUBUNGI DIVISI PEMASARAN PT KBN PERSERO

021-44820909 EXT. 1602, 1605

SBU MARUNDA BANGUNAN PABRIK

6

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018


PERGUDANGAN CAKUNG-MARUNDA-PRIOK

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

7


Dari Anda

Gerbang Tol Baru Semper Utama Sebaiknya Digeser

H

ADIRNYA gerbangtol baru Semper Utama yang merupakan kelanjutan dari tol JORR arah Priok belakangan ini justru menambah kemacetan di ruas arteri Cakung-Cilincing, tepatnya mulai dari gerbang tol KBN sampai Tanjung Priok. Hal ini disebabkan, truk-truk kontainer yang biasanya melintas langsung dan baru keluar pada exit berikutnya, sekarang justru keluar di exit depan KBN. Masalahnya, untuk masuk gerbang baru, truk yang masuk katagori IV dan V harus merogoh kocek terlalu dalam yakni tarifnya RFp37.500 dan Rp45.000. Biaya sebesar itu dirasa cukup mahal bagi kalangan awak angkutan truk, karena jaraknya yang begitu dekat. Bila tidak ada masalah waktu yang terlalu pen-ting, truk-truk lebih memilih keluar tol tanpa peduli kepadatan di jalur arteri yang pada jam-jam pulang kerja sore hari begitu padat. PT Hutama Karya Persero selaku operator jalan tol tersebut kiranya perlu memikirkan dampak dari pengenaan biaya tol yang tinggi itu. Tarif mobil biasa saja Rp15.000 dirasa sudah cukup mahal, apalagi biaya sebesar itu bagi para awak truk, apalagi kalau kosong, tentu sangat terasa. Lebih baik sedikit macet, tapi uang itu bisa untuk makan dan transport. Kemacetan setelah pemasangan gerbang tol telah menyiksa para pekerja yang kebanyakan bekerja di KBN. Kondisi ini diperparah oleh banyaknya depo-depo kontainer yang sering mengatur sendiri keluar-masuk kendaraan dari dan ke dalam pool. Tidak adanya petugas Dinas Perhubungan yang menindak para sopir truk yang parkir seenaknya di pinggir jalan menambah kondisi ruas jalan Cacing di sore hari kian parah. Kita semua tentu menyadari biaya pembangunan jalan tol tersebut tentu tidak kecil. Namun, alangkah baiknya bila dicarikan solusi terbaik yang bisa menyenangkan lebih banyak masyarakat, khususnya para pengguna jalan tol tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggeser pintu gerbang terusan dari JORR yang sekarang ada sedikit ke arah utara, tepatnya setelah exit arah Marunda, sehingga selain tidak menimbulkan

8

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

kemacetan baru di tol di gerbang seperti sekarang ini sering terjadi, juga lebih adil. Nantinya, hanya mobil atau truk arah Priok saja yang dikenai biaya tol. Sementara gerbang tol lama yang sudah ada di dekat pom bensin KBN tak perlu digeser, karena akan dimanfaatkan bagi mereka yang memang memerlukan waktu lebih cepat untuk menuju Tanjung Priok, New Pelindo II, dan mungkin Marunda dan sekitarnya. Antoni Pengguna tol JORR arah Marunda

Kerusakan di Tol Japek Membahayakan

H

AMPIR tiap hari saya selalu menggunakan jalan tol Jakarta-Cikampek, khususnya ruas Jakarta-Cawang-Cikunir. Selain kemacetan yang semakin parah dan tidak menentu akibat dari proyek jalan LRT Jakarta-Bekasi Timur, kereta cepat Jakarta-Bandung, atau Japek II (elevated) itu tentu buruknya kondisi jalan akhir-akhir ini. Di sejumlah titik yang saya lintasi banyak yang dibiarkan miring atau bergelombang cukup parah. Ini tampak begitu mengganggu karena bisa berakibat fatal bagi pengguna jalan. Kondisi memprihatinkan ini terlihat di sekitar Galaxy, Bekasi Barat di mana banyak medan jalan yang berlubang dalam dan turun begitu drastis sehingga mengakibatkan adanya gradasi yang sangat mengganggu lintasan. Saya lihat kendaraan kecil yang melintas sedikit kencang kalau tidak hati-hati saat berpindah jalur bisa celaka. Begitu pun ketika musim hujan turun, di ruas jalan yang agak menikung itu licin sehinga bisa mengancam jiwa pengendara. Ceceran tanah dan gundukan akibat sisa beton yang mengeras menambah kondisi jalan lebih membahayakan. Sayang, kondisi ini sudah berbulan-bulan terjadi tapi masih dibiarkan pihak Jasa Marga selaku operator jalan tersebut. Selama ini masyarakat sudah maklum dengan adanya proyek perluasan jalan tol atau lainnya yang telah berkontribusi terhadap kemacetan. Namun, satu hal yang juga harus perlu dijaga tentu keselamaan pengguna jalan. Jadi, tolong untuk mengurangi beban tambahan yang tak perlu bagi pengguna jalan, apa pun masalahnya, perbaikan jalan menjadi prioritas Jasa Marga. Toyibudin Cahyo Purnomo Tambun Selatan, Bekasi


Laporan Utama

Gerbang baru KBN SBU Kawasan Cakung

KBN MENUJU KAWASAN INDUSTRI BERSTANDAR INTERNASIONAL EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

9


KBN/MAY

RAHAYU AHMAD JUNAEDI

DIREKTUR PENGEMBANGAN P T KBN P ERS E R O

REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TAK TERBENDUNG LAGI. DAMPAKNYA TERUS MERASUK KE SEMUA SENDI KEHIDUPAN MANUSIA YANG MEMBUAT SEMUA PEMIMPIN BANGSA DAN MASYARAKAT DUNIA HARUS MENATA DIRI LAGI. PILIHANNYA CUMA DUA, BERTAHAN DENGAN SEGALA RISIKO BURUK ATAU IKUTARUS ZAMAN -- BERJALAN MENUJU KE ERA BARU DENGAN TATANAN YANG TENTU LEBIH MAJU DAN MODERN.

K

AWASAN industri merupakan salah satu bisnis yang bisa terelakkan dari revolusi 4.0 itu. Kalau mau terus bertahan dengan cara-cara lama tentu bukan saja akan ditinggalkan pasar, tapi boleh jadi seperti berjalan menuju ke lorong kegelapan, kemunduran, dan boleh jadi berakhir dengan kebangkrutan. Jadi, kawasan industri yang sifatnya dinamis -- dituntut untuk luwes dengan perubahan. Kawasan industri di Indonesia yang pada umumnya masih memakai paradigma lama tentu juga harus berubah agar bisnis yang dijalani bisa tetap eksis sesuai tuntutan zaman. Menyikapi revolusi industri 4.0, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero yang core business-nya di sektor kawasan industri melihat ini bukan saja ancaman, tapi juga peluang. Paling tidak momen untuk untuk menata ulang agar kawasan industri

10

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

ini bukan saja dikenal di kawasan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara atau Jakarta Timur, tapi juga Asia, bahkan dunia. Melihat kondisi yang ada sekarang, kedengarannya itu seperti hanya mimpi di siang bolong. Tapi, bukan berarti rencana itu sesuatu yang terlalu ambisius dan tidak mungkin untuk diwujudkan, karena kini secara bertahap akan diwujudkan direksi dan segenap pegawai PT KBN Persero. “Mimpi itu menantang saya untuk mewujudkannya,” kata Direktur Pengembangan PT KBN Persero, Rahayu Ahmad Junaedi dalam perbincangan khususnya dengan majalah KBN, baru-baru ini. Didi – begitu direksi baru ini sering disapa – ingin merealisasikan mimpi besarnya menjadikan KBN kawasan industri bukan saja berkelas nasional atau Asia, tapi berstandar internasional - kelas dunia. Berlebihankah? Tentu tidak. Ia melihat potensi KBN luar biasa. Salah satunya lokasinya sangat strategis. Memiliki lahan yang sangat luas yang

hanya sekitar 5 km dari pelabuhan (port), ini tak dimiliki kawasan industri lain. Belum bicara soal potensi di Marunda yang memiliki pantai dan akan dikembangkan jadi pelabuhan untuk mendukung upaya pemerintah di bidang transportasi laut. Sungai Blencong yang membelah kawasan Marunda dan selama ini sudah dijadikan dermaga juga bisa dikembangkan lebih besar lagi. Potensi seperti ini jarang dimiliki kawasan industri mana pun. Inilah yang membuatnya begitu optimis. Bicara soal letak geografis KBN yang berdekatan dengan Pelindo II juga potensi lain yang perlu dimanfaatkan lebih maksimal. Ke depan bisa disinergikan dengan bisnis Pelindo II sebagai pendukung pergudangan dan lainnya. Ini tentu akan berujung pada penambahan income KBN di masa datang. Direktur Pengembangan sedang berusaha membuat grand design untuk memetakan KBN ke depan mau seperti apa. Blue print (cetak biru) tersebut tentu dikaitkan dengan trend terkini dan masa depan kawasan industri yang cenderung akan mengarah kepada smart industrial estate. Ke depan, tentu bisnis logistik yang dikembangkan tidak seperti sekarang lagi, tapi mengarah kepada logistic robotic. Perusahaan-perusahaan yang disasar juga yang berteknologi tinggi (hi-tech). Untuk mewujudkan rencana tersebut yang terpenting tentu perlu kerja keras segenap jajaran KBN. Harus mau mengubah cara berpikir (mindset), agar impian itu tidak hanya sekadar mimpi di siang bolong. “Jangan seperti ular, begitu sudah makan langsung tidur panjang,” kata Didi mengumpamakan.

“PR Besar”

Berpijak pada realita di lapangan yang ada sekarang, ini tentu sebuah “PR besar”. Diakuinya, membenahi KBN diakuinya bukan pekerjaan yang ringan. Benar-benar harus ada upaya ekstra kuat agar semua langkah tercurah ke arah sana. Dirbang Rahayu Ahmad Junaedi telah memetakannya menjadi tiga


tier, di mana tier I menyangkut kawasan industri itu sendiri, tier kedua menyasar unit logistik, air, properti, dan tier ketiga terkait bisnis beton. Pada tier I yang akan berjalan dari minggu ke minggu (week to week), Didi menyebut akan memulai dengan penyehatan lingkungan, seperti menjadikan kawasan yang bebas sampah, debu, bau-bau yang mengganggu, jalan berlubang, ada genangan air, dan lainnya. Barang-barang rongsokan yang selama ini mengganggu pandangan mata harus segera dijadikan uang. Jangan sampai ada lahan terganggu oleh barang rongsokan yang bikin mata ‘sepet’. Para pedagang yang selama ini memanfaatkan kantin untuk berjualan dan jorok harus dicarikan solusinya agar tidak jadi tempat kumuh yang justru mengganggu nilai produk KBN. Begitu pun PKL yang seenaknya menjual makanan di depan pabrik atau pinggir-pinggir jalan harus ditata dengan membuatkan kantin yang lebih layak. “Ini yang harus serius dibenahi, karena bikin produk kita (KBN, pen.) menjadi rendah,” kata Didi. Didi sedang memikirkan bagaimana kalau nantinya ada semacam food court dengan pola subsidi silang dengan yang mampu, sehingga tidak seperti sekarang pada jam-jam makan siang semua PKL seperti sesuka hatinya jualan di dekat pabrik-pabrik. Penataan juga menyangkut akses untuk banyak pihak yang masuk ke KBN. Mulai transportasi ojek, angkutan buruh, pedagang kaki lima, dan lainnya. Perlu ada semacam e-gate agar jelas siapa saja yang masuk dan untuk kepentingan apa ke KBN. “Kalau melihat sekarang seperti kawasan tak bertuan kan? Ini tantangan buat kita selaku pengelola untuk segera membenahinya,” kata Didi. Semua perlu pembenahan dan penataan kembali menjadi lebih baik, karena semua potensi dari kacamata bisnis juga bisa berujung pada kontribusi bagi KBN juga. Sebaliknya, bila kondisi tersebut tak terkelola dengan baik hanya akan membuat produk-produk KBN semakin sulit untuk dijual. Ini sangat tidak menguntungkan KBN.

Kondisi lingkungan yang tidak baik hanya akan menjadikan last choice yang membuat produk KBN menjadi rendah. “KBN cuma akan jadi last choice, pilihan terakhir ketika yang lain tak ada lagi. Ini secara tak langsung akan mengancam kelangsungan bisnis KBN ke depan,” kata Dirbang. Akibat dari semua itu membuat nilai tawar kita rendah. Dampak ikutan dari semua ini, mitra atau investor sering kali malah mendikte KBN. Ini harus jadi indikator serius untuk segera membenahi diri.

Pembenahan Menyeluruh

Pembenahan secara menyeluruh menjadi prioritas pertama yang harus dijalankan. Pada tataran berikut, KBN akan memaksimalkan potensi yang selama ini iddle menjadi berdaya guna. Bila maksimalisasi potensi bisnis belum bisa dilakukan sendiri, menurut Dirbang, perlu menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Yang terpenting ke depan, secara bertahap KBN mampu mengelola sendiri. Jangka panjang dalam upaya merealisasikan mimpi menjadi kawasan industri berkelas dunia harus dimulai dengan mengubah mindset. Kita harus memulai pergaulan secara global. Untuk penataan menjadi kawasan berkelas internasional juga harus melibatkan tenaga-tenaga ahli yang benar-benar berstandar internasional, minimal berpengalaman di Asia Tenggara. Dengan menggandeng mitra-mitra global akan lebih mudah untuk memasarkan produk KBN secara global. Mitra atau investor tentu akan lihat siapa yang membangun, yang mendesain, ataupun merencanakan kawasan KBN ini. “Ini tentu beda kalau kita hanya tergantung pada mitra lokal.” Bermain di skala internasional juga akan memudahkan dalam pemasa-

ran kawasan ini, karena standarnya sudah jelas. Yang akan masuk tentu perusahaan-perusahaan besar yang lebih padat teknologi, dan tak hanya mengandalkan ongkos buruh yang murah yang rentan memindahkan lokasi usaha. “Ke depan kita tak lagi dipusingkan dengan mitra-mitra kita yang kabur setelah UMK naik, karena kawasan ini lebih mengandalkan perusahaanperusahaan yang andalkan smart inteligence.” Trend pasar yang terus berubah membuat semua produk yang ditawarkan juga harus mengikuti trend yang berkembang. Baik itu untuk logistik, forwarding, pergudangan, ataupun lainnya. Kalau KBN belum menguasai modal SDM dan peralatannya bisa dengan membangun kemitraan dengan pihak lain, sehingga ke depan secara bertahap ada upaya transfer teknologi. Perusahaan-perusahaan berbasis teknologi menurut Direktur Pengembangan sudah melirik KBN sebagai pabrik sekaligus menempatkan areal pergudangannya. Bahkan, sebuah warehouse asal China akan menjalin kerjasama operasi dengan KBN. Beberapa BUMN seperti PT Semen Indonesia, PT INTI, Industri Sandang dan sejumlah perusahaan global berbasis teknologi sudah menyatakan kesiapannya masuk KBN. Dirbang optimis, bila sejumlah perusahaan besar masuk atau menjalin bekerjasama dengan KBN, bukan tidak mungkin pendapatan KBN di tahun ini bisa meningkat tajam. Bukan saja meningkat, tapi seperti yang diinginkan Kementerian BUMN, melompat menembus angka Rp1 triliun. “Kalau kemarin disebutkan pendapatan bisa tembus dengan memperhitungkan pendapatan dermaga, bisa jadi dengan pembenahan potensi yang ada saya optimis bisa tembus satu triliun,” kata Didi. Pendapatan tersebut tentu akan semakin meningkat secara signifikan seiring dengan sejumlah proyek investasi KBN jangka menengah dan panjang yang berangsur berkontribusi bagi kocek KBN. k tim

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

11


Bisnis

Aktivitas bongkar-muat curah di Dermaga KCN Marunda.

PERJANJIAN KONSESI KCN-KSOP V MARUNDA HARUS DIBATALKAN

Potensi Kerugian Ne Ditaksir Rp 55,8 Trili Dalam perjanjian konsesi 70 tahun, KBN sebagai pemegang saham KCN belum memberikan persetujuan atas rencana KCN tersebut. Lebih dari itu, Kementerian BUMN dan Pemprov DKI sebagai pemegang saham KBN juga belum memberikan persetujuan.

12

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) (persero) meminta agar perjanjian konsesi antara PT Karya Citra Nusantara dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Jasa Pelabuhan Kelas V Marunda dibatalkan. Pasalnya perjanjian konsesi selama 70 tahun yang dilakukan tersebut dinilai perbuatan melawan hukum. KBN sebagai pemegang saham KCN belum memberikan persetujuan atas rencana KCN tersebut. Lebih dari itu, Kementerian BUMN dan Pemprov DKI sebagai pemegang saham KBN juga belum memberikan persetujuan. Implikasi perjanjian konsensi itu bila dibatalkan ialah timbulnya kerugian negara dan lepasnya lahan pier 1, 2, dan 3 kepada swasta.

“Upaya kami murni semata-mata dilakukan untuk menyelamatkan aset negara, yang kemudian dapat menyebabkan hilang atau lepasnya aset negara dan timbul potensi kerugian keuangan negara,� kata kuasa hukum KBN Hendra Gunawan dalam jumpa pers di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (17/4). KBN telah mendaftarkan gugatan melawan hukum atas perjanjian konsesi yang telah dilakukan KCN tersebut. Tim Penasehat Hukum PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menggugat PT Karya Citra Nusantara (KCN) dengan perkara perbuatan melawan hukum. Objek gugatan adalah Perjanjian Konsesi selama 70 tahun yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT KCN


:: Bisnis

KBN/MAY

egara iun dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) V Marunda Nomor HK.107/1/9/KSOP.Mrd-16 Nomor: 001/KCN-KSOP/Konsesi/XI/2016 yang terbit pada 29 November 2016 tentang Pengusahaan Kepelabuhanan Terminal Umum KCN. Perkara tersebut terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan Nomor 70/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Utr. tanggal 01 Februari 2018 dengan Tergugat I PT Karya Citra Nusantara, Tergugat II Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) V Marunda, dan turut tergugat PT Karya Teknik Utama (KTU). Dalam gugatannya, PT KBN (Persero) menuntut agar Perjanjian Konsesi selama 70 tahun antara PT KCN dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabu-

RUPS tahunan dan RKAP 2016, 2017 dan 2018 tidak pernah dibuat, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan

han (KSOP) V Marunda dibatalkan. ”Lahan yang diletakkan dalam Perjanjian Konsesi itu wilayah usaha PT KBN (Persero) yang mencakup bibir pantai sepanjang lebih kurang 1.700 meter dari Muara Cakung Draine sampai dengan Sungai Blencong sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penunjukan dan Penetapan Wilayah Usaha Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara,” jelas Hendra Gunawan. Dia menegaskan, harusnya digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Karya Citra Nusantara dengan agenda persetujuan Perjanjian Konsesi. ”Nyatanya, sejak tahun 2015 hingga saat ini RUPS tahunan tidak dilaksanakan dan RKAP 2016, 2017 dan 2018

tidak pernah dibuat, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan,” katanya. Hendra Gunawan menuturkan, ada surat PT Karya Citra Nusantara tentang permohonan persetujuan pemegang saham kepada PT KBN pada tanggal 15 Juni 2016. Kemudian PT KBN menjawab permohonan itu pada tanggal 29 Juni 2016, yang isinya menyatakan KBN tidak dapat memberikan persetujuan sebelum ada persetujuan dari Menteri BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham PT KBN. Kemudian pada 11 Juli 2016, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Marunda mengirimkan surat kepada PT KCN dan ditembuskan ke PT KBN (Persero), yang isinya permintaan surat kesediaan penyerahan lahan untuk dilaksanakan Perjanjian Konsesi. Surat tersebut dijawab oleh PT KBN pada tanggal 14 Juli 2016, yang isinya menolak permintaan KSOP Kelas V Marunda. Sebab, harus ada persetujuan terlebih dahulu dari Menteri BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham PT KBN. Selain itu, dijelaskan pula bahwa penunjukan dan penetapan wilayah usaha PT KBN ditetapkan melalui Keppres No. 11 Tahun 1992, di mana pada diktum keempat dinyatakan: setiap perubahan dan perluasan wilayah PT KBN harus ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres). ”Meski KBN sudah melayangkan surat penolakan, mereka tetap melaksanakan Perjanjian Konsesi. Di sinilah perbuatan melawan hukum yang kami gugat,” jelas Hendra Gunawan. Dia mengatakan, upaya hukum yang dilakukan ini sebagai upaya mempertahankan dan menyelamatkan aset negara. Akibat dari Perjanjian Konsesi itu adalah timbulnya potensi kerugian keuangan negara menurut Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Jhonny & Rekan sebesar Rp 55,8 triliun, serta lepasnya lahan Pier 1, Pier 2 dan Pier 3 kepada pihak swasta.

k bisnis/media indonesia

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

13


INFO BUMN

HUT KE-20 KEMENTERIAN BUMN

Capaian tersebuttentu tak lepas dari kerja keras seluruh insan BUMN, jajaran komisaris, direksi, sampai karyawan perusahaan-perusahaan BUMN dan anak usahanya.

Laba BUMN 2017 Rp187 Triliun, Aset M

D

I usianya yang ke-20, Kementerian BUMN dengan 143 BUMN yang dinaungi kini telah memiliki aset yang semakin menggunung Rp7.212 triliun. Keuntungan terbaru yang dicatat di tahun buku 2017 meraih angka tertinggi yakni Rp187 triliun lebih. Demikian antara lain catatan penting Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rangkaian HUT Kementerian BUMN yang digelar di kantornya, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (13/4). Selain Meneg Rini Soemarno, peringatan HUT ke-20 Kementerian BUMN yang mengusung tema ‘One vision, one nation, one family, to excellence’ itu juga dihadiri mantan menteri BUMN Tanri Abeng, Abdullah Abubakar, para pejabat eselon I, para

14

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

direksi BUMN, dan segenap karyawan kementerian. Kementerian BUMN lahir di era Orde Baru, tahun 1998. Inisiatornya tak lain Rini Soemarno (ketika itu masih Dirut Astra) yang kala itu di-sampaikan kepada Presiden RI (waktu itu Soeharto). Kemudian kementerian ini untuk pertama kalinya dipimpin oleh putera bangsa yang punya visi bisnis Tanri Abeng. Dari tonggak sejarah itu kemudian di setiap pergantian presiden hampir selalu berganti menteri BUMN. Sampai tahun 2018 ini, kementerian BUMN telah dipimpin 6 menteri. Dua dari dari enam menteri tersebut, yakni Tanri Abeng dan Abdullah Abubakar ikut hadir pada peringatan HUT ke-20 yang dihadiri jajaran pegawai dan direksi BUMN tersebut.

Sebagai ‘darahnya’ pembangunan negeri ini, perusahaan-perusahaan BUMN memang berorientasi pada laba, namun dengan tidak mengabaikan kemanfaatnya bagi masyarakat. Berkat kerja keras jajaran karyawan sampai direksi, dari tahun ke tahun perusahaan plat merah ini meraup laba dengan pertumbuhan yang terus naik. Sebagai catatan pada tahun 1998, saat baru berdiri, keuntungan baru Rp14 triliun. Nah, sekarang sudah melonjak menjadi Rp187 triliun. “Tahun 1998 keuntungannya Rp 14 triliun. Sekarang akhir 2017 keuntungan dari 143 BUMN mencapai Rp 187 triliun. Akhir 2014 Rp 143 triliun. Berarti dalam 3 tahun bisa meningkat Rp 44 triliun,” kata Menteri Rini Soemarno dalam sambutannya. Menurut Rini, total aset yang


:: Info BUMN

Meneg BUMN bersama mantan menteri dan deputi.

Meneg BUMN Rini Soemarno membatik.

Mantan Menteri BUMN menorehkan memori.

FOTO-FOTO: KBN/MAY

Meroket Jadi Rp7.212 T berhasil diraih oleh perusahaan-perusaahan milik negara yang berada di bawah kepemimpinannya juga terus naik. Bila pada tahun 1998 ketika awal berdiri baru Rp438 triliun, akhir 2017 lalu telah mencapai Rp7.212 triliun. Semua capaian ini tentu tak lepas dari kerja keras seluruh insan BUMN, jajaran komisaris, direksi, sampai karyawan perusahaan-perusahaan BUMN dan anak usahanya. “Pada kesempatan ini saya ingin berterimakasih, seluruh direksi dan manajemen BUMN setelah 3,5 tahun bisa sinergi, yang besar kecil saling membantu dan mendukung sehingga dari 2014 yang rugi 24 BUMN, sekarang tinggal 12. “Kami sangat bangga, kita bersamasama bisa menunjukkan bahwa kalau BUMN bekerjasama, berkolaborasi,

berpikir profesional dan terus melakukan inovasi dan berani bertindak, berikan yang terbaik bagi bangsa kita dapat menghasilkan yang terbaik untuk bangsa,” tambahnya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan tahun ini tidak ada lagi perusahaan negara yang boleh rugi. Tahun lalu Rini menyebut ada 12 BUMN yang rugi dengan kerugian Rp5,2 triliun. Namun, angka tersebut sudah jauh di bawah angka tahun sebelumnya (2016) yang mencapai 26 BUMN dengan nilai rupiah mencapai Rp6,7 triliun. Menurut Rini Soemarno, BUMN harus betul-betul melakukan fungsinya sebagai koorporasi yang turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kita harus masuk ke proyek-proyek yang mendukung perekonomian Indonesia secara langsung baik di jalan tol, pengembangan bandara, pelabuhan, mendorong konektivitas udara, elektrifikasi, membantu masyarakat di daerah terluar dengan manajeman dan pengawasan dari pemegang saham yang profesional,” kata Rini. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat sudah 568 km jalan tol dibangun, atau hampir mencapai panjang jalan tol yang dibangun sejak tahun 1980 hingga tahun 2014 yang tercatat sepanjang 700 km. Di sisi lain, rasio elektrifikasi Indonesia saat ini sudah mencapai 95% yang didukung dengan peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang mencapai 17.000 MW atau sudah melampaui 50% dari yang ditargetkan pemerintah sebesar 35.000 MW hingga 2019. Kepada para jajaran direksi dan karyawan BUMN, Menteri Rini berpesan agar selalu bersatu untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. “Saya menekankan betul kita punya tujuan BUMN one big family tidak saling menyerang, bagaimana kita bersatu meningkatkan kemakmuran rakyat,” ujar Menteri Rini. Menteri Rini menengok ke belakang di mana di masa lalu antar sesama BUMN perbankan atau BUMN konstruksi saling bertengkar berebut proyek. Namun, sekarang sudah beda. Rini pun lalu menunjuk tempat duduk para direktur utamanya di barisan depan yang berderet. Lima Dirut bank BUMN, Mandiri, BTN, BRI, dan BNI pun kontan berdiri seolah membenarkan pernyataan Menteri Rini. Begitu pun jajaran BUMN konstruksi yang sekarang disebut BUMN karya. Meneg BUMN ingin semua BUMN bersatu dan menjadi satu kekuatan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat. Peringatan HUT Ke-20 Kementerian BUMN, ditandai dengan jalan sehat, pemotongan tumpeng, family gathering, memberikan penghargaan untuk para purnabakti BUMN, serta kegiatan sosial untuk lingkungan sekitar maupun internal kementerian. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

15


industri Revolusi industri 4.0 semakin mengancam dunia industri dan ketenaga-kerjaan karena semakin masuk pada pekerjaan sulit yang semula tak mungkin digantikan sistem otomatisasi tersebut.Dampaknya memang mengerikan. Tapi, apakah kita akan menyerah begitu saja?

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Kawasan Industri Harus Didesain Ulang 16

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Industri garmen yang juga rawan tergilas revolusi industri 4.0

R

EVOLUSI industri keempat atau 4.0 tidak bisa kita hindari. Seluruh dunia harus bersiap menghadapi era baru di mana otomatisasi akan semakin meminggirkan peran manusia dalam dunia industri. Sejauh mana kesiapan kita? Untuk menyambut revolusi baru itu, Presiden Joko Widodo pun sampai menekankan perlunya Indonesia menyiapkan diri untuk menghadapi era industri 4.0 tersebut. Presiden menginginkan segenap jajaran pemerintahan dan masyarakat memanfaatkan industri 4.0 untuk meraih peluang menuju kemajuan. Kementerian Perindustrian yang mengemban amanah untuk menyukseskan datangnya era industri 4.0 termasuk yang paling serius menyiapkan roadmap industry 4.0 secara terintegrasi. “Untuk menghadapi era industri keempat kita sudah ada peta jalan yang terintegrasi sehingga dalam mengembangkan industri manufaktur kita ke depan punya arah yang jelas,� kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangannya dalam sebuah kuliah umum di Jakarta, baru-baru ini. Ada pun yang ingin dicapai RI dengan adanya peta jalan industri 4.0

ini adalah turut menguasai bidang Internet of Things, big data, Artificial Intelligence, serta advanced robotics. Dikatakan Menperin, acuan Indonesia dalam menghadapi industri 4.0 adalah Thailand, Jerman dan India. Airlangga mengatakan lima sektor manufaktur yang disiapkan RI dalam revolusi industri ke-4 ini adalah makanan dan minuman, tekstil, otomotif, kimia dan elektronik. Dalam roadmap bertajuk Making Indonesia 4.0 itu tertuang 10 inisiatif nasional yang bersifat lintas sektoral untuk mempercepat perkembangan industri manufaktur di Indonesia. Peta pertama adalah perbaikan alur aliran barang dan material. Upaya ini akan memperkuat produksi lokal pada sektor hulu dan menengah melalui peningkatan kapasitas dan percepatan adopsi teknologi. “Kami menyusun strategi sumber material secara nasional, yang diharapkan dapat mengurangi impor bahan baku maupun komponen dan memacu sumber daya alam kita agar bernilai tambah tinggi,� jelas Airlangga. Langkah kedua, mendesain ulang zona industri, di mana dari beberapa zona industri yang telah dibangun di penjuru negeri, Indonesia akan mengoptimalkan kebijakan zona-zona industri tersebut dengan menyelaraskan peta jalan sektor-sektor industri


:: Industri

ISTIMEWA

yang menjadi fokus dalam Making Indonesia 4.0. “Jadi, kami lihat secara geografis, kemudian dari aspek transportasi, infrastruktur, dan lainnya sehingga komprehensif antar lintas sektor,” imbuhnya. Ketiga, mengakomodasi standarstandar keberlanjutan, yakni Indonesia melihat tantangan keberlanjutan sebagai peluang untuk membangun kemampuan industri nasional, seperti yang berbasis teknologi bersih, tenaga listrik, biokimia, dan energi terbarukan. “Oleh karenanya, Indonesia akan berusaha memenuhi persyaratan keberlanjutan itu di masa mendatang, dengan mengidentifikasi aplikasi teknologi dan peluang pertumbuhan ramah lingkungan, serta mempromosikan lingkungan yang kondusif,” papar Menperin. Keempat, memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hampir 70 persen, pelaku usaha Indonesia berada di sektor UMKM. “Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha UMKM dengan membangun platform e-commerce, yang juga bisa dimanfaatkan petani dan pengrajin. Kami juga akan membangun sentra-sentra teknologi dalam rangka meningkatkan akses UMKM terhadap akuisisi teknologi dan memberikan dukungan men-

toring untuk mendorong inovasi,” tuturnya. Upaya kelima, yaitu membangun infrastruktur digital nasional, di mana Indonesia akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, termasuk internet dengan kecepatan tinggi dan meningkatkan kemampuan digital melalui kerja sama antara pemerintah dengan publik dan swasta. Tujuannya, untuk dapat berinvestasi di teknologi digital seperti cloud, data center, security management dan infrastruktur broadband. Keenam, menarik minat investasi asing. Hal ini dapat mendorong transfer teknologi ke perusahaan lokal. “Untuk meningkatkan investasi, Indonesia akan secara aktif melibatkan perusahaan manufaktur global, memilih 100 perusahaan manufaktur teratas dunia sebagai kandidat utama dan menawarkan insentif yang menarik, dan berdialog dengan pemerintah asing untuk kolaborasi tingkat nasional,” paparnya. Ketujuh, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurut Menperin, SDM adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan Making Indonesia 4.0. “Indonesia berencana untuk merombak kurikulum pendidikan dengan lebih menekankan pada Science, Technology, Engineering, the Arts, dan Mathematics (STEAM), serta meningkatkan kualitas sekolah kejuruan,” ujarnya. Kedelapan, pembangunan ekosistem inovasi. Pemerintah akan mengembangkan cetak biru pusat inovasi nasional, mempersiapkan percontohan pusat inovasi dan mengoptimalkan regulasi terkait. Termasuk di antaranya yaitu perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan insentif fiskal untuk mempercepat kolaborasi lintas sektor diantara pelaku usaha swasta atau BUMN dengan universitas. Kesembilan, insentif untuk investasi teknologi. Pemerintah akan mendesain ulang rencana insentif adopsi teknologi, seperti subsidi, potongan pajak perusahaan, dan pengecualian bea pajak impor bagi perusahaan yang berkomitmen untuk menerapkan teknologi industri 4.0.

Selain itu, Indonesia akan meluncurkan dana investasi negara untuk dukungan pendanaan tambahan bagi kegiatan investasi dan inovasi di bidang teknologi canggih. Dan, langkah kesepuluh adalah harmonisasi aturan dan kebijakan. Indonesia berkomitmen melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan untuk mendukung daya saing industri dan memastikan koordinasi pembuat kebijakan yang erat antara kementerian dan lembaga terkait dengan pemerintah daerah. Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat meluncurkan roadmap industri 4.0 sebagai pedoman RI menghadapi revolusi industri jilid 4, optimis Indonesia siap menghadapi era advanced robotics ini. Dikatakan presiden, adada riset yang mengatakan revolusi industri [4.0] dampaknya akan 3.000 kali lipat dari revolusi industri pertama di abad 19. Karenanya, segenap masyarakat Indonesia harus mengerti dan mengantisipasinya. Malah, riset lanjutan McKinsey di 2017 itu memprediksi era industri 4.0 akan menghilangkan 800 juta lapangan kerja di seluruh dunia antara sekarang sampai 2030. Peran manusia semua akan diambil alih robot dan mesin. “Tapi yang ini saya engga percaya. Rada ga percaya,” tegas Jokowi. Jokowi justru meyakini bahwa industri 4.0 akan melahirkan jauh lebih banyak lapangan kerja daripada jumlah lapangan kerja yang hilang. “Artinya revolusi industri 4.0 ini peluang besar kalau kita merencanakan, persiapkan dan antisipasi. Apakah ini ancaman? Ya dan tidak,” kata Jokowi. Revolusi Industri 4.0, kata presiden merupakan kombinasi dari beberapa hal yakni well computing: ratusan juta smartphone terkoneksi dan menyumbang data ke cloud seperti Google, Facebook, Amazon, Tencent dan Alibaba. Kemudian Artificial Intelligence (AI), lalu Internet of Thing: Bendabenda di sekelililng kita semakin banyak yang connected to internet, tidak hanya smartphone. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

17


FINANSIAL

Presiden Tatap Muka dengan Pengguna Fasilitas Kepabeanan IST

Dengan aplikasi online perizinan kawasan berikat, yang semula proses sepuluh hari menjadi 1 jam.

P

RESIDEN Joko Widodo meluncurkan fasilitas perizinan online kepabeanan khususnya untuk Kawasan Berikat. Dalam acara yang digelar oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Cilengsi, (27/3) ini, Presiden hadir bersama beberapa Menteri Kabinet Kerja serta pimpinan lembaga terkait. Presiden mengingatkan di tengah perubahan zaman yang semakin ekstrim, kompleks, dan cepat kompetisi menjadi realitas sehari-hari. Tidak hanya individu dengan individu, perusahaan dengan perusahaan, melainkan kompetisi antar negara. Tiap negara berkompetisi untuk terus dapat menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat. PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) ikut berpartisipasi dalam acara yang dihadiri 3.000 pengguna fasilitas kepabeanan/kawasan berikat di PT Samick Indonesia, Cileungsi, Jawa Barat. KBN membuka stan guna memberikan sosialisasi berbagai produk perseroan. Presiden mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang telah menciptakan iklim kemudahan berusaha melalui peluncuran perizinan online Kawasan Berikat. Melalui peluncuran aplikasi ini, izin Kawasan Berikat yang tadinya dapat diperoleh maksimal 10 hari kerja hanya menjadi 1 jam. Ke depan, kemudahan lainnya yang akan dilakukan adalah simplifikasi dokumen persyaratan, dan penghapusan 45 izin

18

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

transaksional di kawasan berikat dan digantikan hanya dengan 3 izin yang diajukan secara online, serta percepatan janji layanan dari 5 hari menjadi 1 hari. Pemerintah juga meluncurkan ke-

bijakan pengembangan Pusat Logistik Berikat (PLB) generasi kedua (G2) di mana sejak peluncurannya pada 10 Maret 2016 lalu, PLB dinilai telah memberikan banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi biaya logistik perusahaan yang berimbas baik pada penurunan dwelling time, penurunan biaya penimbunan barang dari yang semula dilakukan di luar negeri maupun penurunan biaya penelusuran teknis dari yang semula harus dilakukan di luar negeri. Ke depan melalui kebijakan PLB G2, PLB akan dikembangkan menjadi 8 bentuk yaitu PLB Industri Besar, PLB Industri Kecil dan Menengah (IKM), PLB Barang Jadi, PLB e-commerce, PLB Bahan Pokok, PLB Hub Cargo Udara, PLB Floating Storage, dan PLB bursa komoditas. k may

KBN Ditetapkan sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

P

T Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menjadi salah satu Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Pencanangan tersebut disampaikan Kepala Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Marunda dalam acara coffee morning yang diadakan di Aula Kantor KPPBC TMP A, Marunda, Jakarta Utara, akhir Februari 2018 lalu. Zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) diberlakukan bagi pemangku kepentingan, pengguna jasa kawasan berikat, gudang berikat dan pusat logistik berikat serta pengusaha cukai yang berusaha di wilayah Marunda. Dengan disaksikan Kepala KPPBC Marunda, Yulianto, Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Kepolisian Resort Jakarta Ut-

ara, PT Cipta Krida Bahari, PT Akino Indonesia Trading dan PT Komatsu Reman Indonesia menandatangani komitmen tersebut. Zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (wbbm) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Reformasi Birokrasi Kementerian Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Reformasi Nasional dan sejak tahun 2007 Kementerian Keuangan melakukan Reformasi Birokrasi secara masif yang dilaksanakan melalui 3 Pilar Utama yaitu: Pilar Organisasi, Pilar Proses bisnis, dan Pilar SDM. (Sumber: http://www.djpbn.kemenkeu.go.id)


Investor Investor

PT DINUO INDONESIA

Terus Bertumbuh dan Siap Masuk Pasar Lokal Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus bertumbuh dan rencana masuk pasar lokal, kapasitas produksi pabrik Dinuo di Marunda pun terus diperluas.

S

EBAGAI industri kimia berorientasi ekspor, PT Dinuo Indonesia merupakan salah satu penyumbang devisa bagi negara. Mayoritas produk Dinuo kini diekspor ke China, sementara sebagian lagi tersebar ke berbagai belahan dunia, khususnya Asia seperti Korea, Thailand, dan Taiwan. PT Dinuo Indonesia yang beroperasi di KBN Marunda sejak berdiri 2011 terus tumbuh menjadi perusahaan kimia yang semakin diperhitungkan. Dua tahun ke depan, perusahaan patungan China (90%) dan Indonesia (10%) ini secara bertahap akan menaikkan kapasitas produksinya jauh lebih besar dari kapasitas terpasang saat ini. Dinuo Indonesia merupakan dimiliki RuGao Ltd., China yang meru-

KBN/MAY

pakan industri kimia berbahan baku (palm oil) dari pasar lokal Indonesia. Dinuo bergerak di industri pengolahan sawit menjadi berbagai produk kimia, di antaranya soap noodle, fatty acid, glyecerine, hydrogenated palm oil (HPO), dan aneka produk turunan lainnya. Produk utama Dinuo berupa soap noodle (mie sabun), gliserin, asam stearat, gliserin, dan asam lemak dengan kapasitas produksi 400ton/hari. Rincian produksinya, mie sabun: 200ton, gliserin: 20ton, asam stearat: 100ton, asam lemak: 80ton. Perusahaan yang mengklaim sebagai ramah lingkungan ini di pasar dunia dikenal akan produk soap noodle dan gliserin yang bermutu unggul. Hal ini didukung oleh adanya pengawasan mutu di laboratorium milik Dinuo yang lengkap dan canggih di EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

19


:: Investor :: Investor

Pabrik Dinuo di KBN Marunda, Jakarta Utara.

lingkungan pabrik. Produk Dinuo sebagian besar masuk pasar China (60%) dan sisanya sebanyak 40% tersebar ke berbagai negara Asia dan belahan dunia lain. Prospek bisnis industri kimia berbahan baku sawit ini ke depan menurut Presiden Direktur PT Dinuo Indonesia, Mr Zhang Chun Lin masih sangat bagus. Indonesia yang merupakan penghasil sawit terbesar dunia sangat mendukung masa depan industri ini. Menurut Mr Zhang Chun Lin, pasar produknya seperti soap noodle maupun gliserin di pasar dunia sangat menjanjikan. Karenanya, Dinuo Indonesia akan meningkatkan kapasitas produksi pabriknya di Marunda dari yang ada saat ini. Peningkatan yang cukup besar terjadi untuk produk soap noodle dari kapasitas 150.000 ton per tahun menjadi 250.000 ton per tahun. Perluasan pabrik ini diprediksi siap beroperasi penuh pada Juni 2018 mendatang. Sementara itu untuk produk hydrogenated palm oil (HPO) yang menghasilkan mono gliserin akan ditingkatkan produksinya menjadi 200.000 ton per tahun. Rencananya perluasan pabrik ini akan siap beroperasi pada Maret 2019. Perluasan pabrik untuk peningkatan kapasitas ini akan menyerap tenaga kerja baru sebanyak 150 pegawai. Para sarjana yang memiliki kompetensi di bidang mesin dan kimia

20

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Direktur Utama PT Dinuo Indonesia, Mr Zhang Chun Lin berdiri di depan pabrik Dinuo, KBN Marunda.

KBN/MAY

industri akan mendapat kesempatan untuk berada di belakang mesin-mesin canggih penuh peralatan otomatis untuk mengoperasikan industri ini. Ke depan, Dinuo tidak hanya masuk pasar dunia, tapi juga mulai mencoba memenuhi pasar lokal yang terus naik, khususnya kebutuhan akan olein chemical. Porsi produksinya memang belum bisa besar, tapi ke depan diperkirakan akan sangat prospektif. Dinuo sendiri saat ini merupakan salah satu industri kimia besar yang ada di KBN. Berdiri di atas lahan 10 hektar, Dinuo yang fasilitas produksinya tak jauh dari pelabuhan Tanjungpriok dan dermaga KCN memudahkan arus masuk bahan baku dan impor produk lebih dekat. Yang sering jadi masalah, pasokan listrik dan air kadang mengganggu proses produksinya. Sebab, tak jarang tanpa pemberitahuan, listrik atau air mendadak mati. Padahal, air dan lis-

trik merupakan urat nadi dari mesin produksinya. “Semoga ke depan kendala listrik dan air yang mendadak off tidak terjadi lagi,� harap Mr Zhang. Proses produksi di Dinuo sangat tergantung akan listrik dan air. Begitu keduanya mendadak tak beroperasi, kerugian yang tidak kecil akan terjadi. Terlebih, pabrik ini beroperasi selama 24 jam, dan setiap kali rangkaian produksi terganggu, maka akan banyak dampak ikutan yang terkena. Namun, secara umum pelayanan yang ada di KBN SBU Priok Marunda cukup bagus. Dinuo berharap ke depan dengan semakin membaiknya infrastruktur di Marunda akan mengurangi kemacetan yang kadang mengganggu keluar-masuk bahan baku dan produk ekspor dari dan ke pelabuhan. k may


:: Investor

Lanjutkan, Aksi KBN Bebas dari Tindak Pelecehan Seksual

Sosialisasi anti pelecehan seksual pada buruh perempuan.

D

ALAM rangka memperingati Hari Anti Kekerasan pada Perempuan ke-16 yang jatuh pada 25 November, KBN bersama sejumlah elemen buruh wanita mengadakan dialog sosial dengan tema Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Bebas dari Pelecehan Seksual di ruang Serbaguna KBN Pusat, Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Diskusi melibatkan Komite Buruh Perempuan KBN yang dihadiri sejumlah pengurus organisasi Serikat Buruh di KBN, jajaran manajemen PT KBN, Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara, pejabat Kementerian Tenaga Kerja, pejabat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan BWI (Better Work Indonesia)-ILO. Jumisih, Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) menyebutkan, dialog sosial KBN Bebas dari Pelecehan Seksual kali ini sebagai kampanye anti pelecehan seksual di lingkungan PT KBN Persero. “Dialog Sosial ini bertujuan untuk mempertegas komitmen dan menyusun langkah nyata di tingkat perusahaan dalam mempromosikan penghapusan pelecehan seksual di lingkungan

KBN/MAY

kerja KBN”, ujar Jumisih. Vivi Widyawati dari Perempuan Mahardhika menambahkan, dialog sosial ini merupakan tindak lanjut dan peringatan Kawasan Berikat Nusantara satu tahun pencanangan KBN Bebas dari Pelecehan Seksual dan pendirian posko pengaduan buruh perempuan. Diharapkan dari dialog sosial ini bisa menghasilkan kesepakatan bersama dalam pencegahan pelecehan seksual di tempat kerja. Pemasangan plang tersebut di area-area tertentu di tiap perusahaan di KBN, antara lain kamar mandi, kantin, dan ruang produksi. Dialog ini merupakan rangkaian dan kegiatan sosialisasi yang sudah dilakukan dan dilanjutkan dengan pelatihan, penyebarluasan informasi secara formal maupun informal dan sebagainya. Meski sejak pencanangan KBN Bebas dari Tindak Kekerasan Seksual 2016 lalu, namun KBN yang mayoritas buruhnya kaum perempuan tidak tertutup kemu8ngkinan dari tindak pelecehan seksual. Dari kajian terhadap 773 buruh yang ada di 45 pabrik, setidaknya teradap 56,5 persen buruh perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual.

Pelecehan seksual yang dalam penelitian tersebut melibatkan perempuan 17-20 tahun itu mulai dari ejekan terhadap tubuh, dipepet, godaan dan sayuan seksual, disentuh, siulan, pandangan nakal, sampai diraba. “Sayangnya, para korban tidak pernah melapor atau mengadu,” kata Vivi Widyawati. Sebanyak 93,6 persen dari 437 korban tidak melapor karena malu menganggap hal tersebut bukan hal serius, sementara sebagian lagi menyebut sebagai hal wajar dan biasa terjadi. Mereka justru takut dan khawatir kalau melapor, karena bisa jadi akan dipecat. Menurut Mutiara Ika Pratiwi, fasilitator dialog ini, karena kasus seperti ini tidak ada sanksi tegas dari perusahaan, maka perlu diatur agar pelaku bisa dijerat dengan tindak asusila dan pelecehan seksual. Hal ini sejalan dengan dasar dialog sosial ini yakni Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. SE.03/MEN/ IV/2011 tentang Pencegahan Pelecehan Seksual di tempat kerja. Namun, kekhawatiran tentang tindak pelecehan seksual terhadap buruh perempuan KBN menurut Bambang Aryanto, pengusaha yang juga pernah menjadi Ketua Forum HRD KBN, sebagai sesuatu yang agak berlebihan. Sebab, sepengetahuannya setiap perusahaan di KBN yang teken kontrak dengan pihak buyer, salah satu point di dalamnya mengatur tentang perlakuan perusahaan terhadap buruh. Bukan saja buruh yang di bawah umur, tapi termasuk kekerasan terhadap seksual. “Karena antara perusahaan dan buyer sudah ada komitmen harus patuhi kontrak dan kalau melanggar kontrak, order bisa dicabut 1x24 jam, saya kira pengelola perusahaan tak mau ambil risiko. Mereka kan ngga gampang cari buyer, dan nggak mungkin akan membiarkan hal seperti pelecehan seksual itu sampai terjadi,” kata Bambang Aryanto. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

21


Seputar KBN KBN/MAY

Penandatanganan MoU 5 BUMN dengan Askrindo. Tampak Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana (no.2 dari kiri) tengah membubuhkan tanda tangan.

KBN Bersama 5 BUMN Teken MoU dengan Askrindo KBN bersama tenant dan mitra kerja bisa memanfaatkan kerjasama ini dalam kegiatan bisnisnya.

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) bersama 5 BUMN lain menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asuransi kredit, PT Askrindo (Persero) di Jakarta, awal April 2018 lalu. Penandatangan ini dilakukan serentak oleh direksi keenam BUMN tersebut. Pihak KBN penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana. Keempat BUMN yang bersinergi

22

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

dengan Askrindo itu masing-masing PT Timah Tbk, PT Danareksa (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS), dan PT Dok & Perkapalan Kodja bahari (Persero). Ruang lingkup kerjasama yang disepakati antara lain berupa pemakaian beberapa produk unggulan Askrindo seperti Asuransi Kredit Bank, Surety Bond, Customs Bond dan Kontrak Bank Garansi dan selain itu juga Jaminan Asuransi Umum atas Aset. “Ini adalah wujud nyata sinergi BUMN yang kita lakukan yang bertujuan terbangunnya sinergi dan kerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders dan para pihak dengan prinsip manfaat dan saling menguntungkan sejalan dengan semangat sinergi BUMN,” kata Dirut Askrindo Asmawi Syam dalam kata sambutannya. Asmawi berharap kerja sama ini dapat menjalankan kegiatan usahanya

agar menjadi lebih efektif dan efisien, “Serta dapat memanfaatkan potensi masing masing perusahaan.” Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana menyebutkan dengan kerjasama ini KBN bersama tenant dan mitra kerja bisa memanfaatkan kerjasama ini dalam kegiatan bisnisnya. “Kalau ada tenant, atau mitra yang mau fasilias pelabuhan, gudang, depo, logistik, ataupun pabrik di KBN bisa minta jaminan dari Askrindo,” kata Daly Mulyana. Dengan adanya kerjasama ini, selain akan memberikan banyak kemudahan tentu tarif yang dikenakan tentu yang terbaik. Sinergi KBN dan BUMN lain ini menurut Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro merupakan upaya mewujudkan one nation, one vision, ome family to excellence. k may


:: Seputar KBN

RAKER RKAP TAHUN BUKU 2018

Ada ‘Energi Optimisme’ Baru Bagi Bisnis & Masa Depan KBN Direksi mengajak segenap jajaran pegawai KBN untuk bersamasama bekerja keras, selalu menjalin kekompakan, agar semua yang sudah tertera di RKAP dapat tercapai, bahkan kalau perlu melejit jauh di atas target yang sudah ditetapkan.

KBN/MAY

Jajaran komisaris & direksi baru KBN.

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) menggelar rapat kerja Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 di gedung serbaguna, kantor pusat KBN, 19 Maret 2019. Rapat kerja tersebut membahas RKAP 2018 yang sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2018 Kementerian BUMN. Rapat Kerja dihadiri Komisaris Utama Irjen Pol (Purn) Ngadino, Direktur Utama H.M. Sattar Taba, dan dua direktur baru KBN, yakni Direktur Keuangan Daly Mulyana dan Direktur Pengembangan Rahayu Ahmad Junaedi, beserta seluruh Kepala Divisi dan bagian. Mengambil tema “Dengan Kebersamaan, Kekompakan, Berpikir Positif dan Bekerja Keras, Target RKAP 2018 Dapat Dicapai”, raker dibuka dengan perkenalan dua direksi baru. Direktur Keuangan Daly Mulyana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan sekaligus Plt Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan (KIM) memaparkan bagaimana KBN ke depan, khususnya dalam meraih pendapatan setinggi-tingginya. Sesuai dengan target yang dicanangkan dalam rapat-rapat direktur keuangan Kementerian BUMN, setiap Direktur Keuangan harus punya target ‘gila’. Artinya, dalam setiap target

capaian harus ada lompatan yang jauh dari sekadar kenaikan sekian persen yang selama ini diperoleh. Melihat potensi dan perkembangan KBN, Daly yakin bahwa ke depan KBN akan menembus laba jauh dari capaian maksimal yang selama ini diraih. Menurutnya, target menembus angka 1 T bukan muluk-muluk. Sementara itu, Direktur Pengembangan Rahayu Ahmad Junaedi yang sebelumnya pernah berkarir sebagai profesional di perusahaan multinasional dan kemudian bergabung dengan BUMN PT AirNav Indonesia optimis KBN ke depan bisa menjadi kawasan industri yang dikenal di dunia. Direktur Pengembangan melihat semua potensi yang dimiliki KBN tidak dimiliki BUMN lain, dan ini sebuah keunggulan. Potensi yang ada akan dikembangkan secara maksimal untuk meraih pendapatan yang lebih baik lagi. Sementara faktor-faktor yang membuat citra kawasan industri ini menurun akan terus dibenahi. Transformasi bisnis yang selama ini sudah berjalan

akan dilanjutkan. Ke depan, menurutnya, perlu cetak biru (blue print) untuk pengembangan KBN menjadi kawasan industri berkelas dunia. Apa yang disampaikan dua direktur baru tersebut seperti ‘energi optimisme’ baru bagi segenap pejabat KBN yang mengikuti raker. Mereka berharap direksi baru benar-benar mampu membawa angin perubahan bagi bisnis KBN ke depan. Rasa optimisme sangat dibutuhkan di tengah sedikit pesimisme tentang lesunya bisnis kawasan industri belakangan ini yang membuat pendapatan sulit meningkat secara signifikan, apalagi sampai menembus laba 1 triliunan rupiah. Dirut bersama dua direktur baru KBN tersebut mengajak segenap jajaran pegawai KBN untuk bersama-sama bekerja keras, selalu menjalin kekompakan, agar semua yang sudah tertera di RKAP dapat tercapai, bahkan kalau perlu melejit jauh di atas target yang sudah ditetapkan. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

23


:: Seputar KBN

KUNJUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS

Memastikan Investasi Berjalan Sebagaimana Mestinya

D

EWAN Komisaris PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) bersama komite audit melakukan kunjungan kerja ke sejumlah proyek investasi 2018, (2/4). Kunker meliputi area pergudangan, PLB, sampai pada pembangunan pergudangan di Marunda C-04 dan perluasan dermaga Kali Blencong. Kunjungan yang dipimpin Komisaris Utama KBN, Ngadino ini untuk memastikan bahwa proyek investasi yang tengah berjalan berproses sebagaimana mestinya. Selain itu, tentu untuk melihat dari dekat bagaimana pekerjaan itu berjalan dan kendala apa saja yang dihadapi. Pada kesempatan tersebut, rombongan dewan komisaris mendapat penjelasan dari tim dari Divisi Pengembangan dan Pengawasan dan pihak terkait. Kunjungan dimulai dari renovasi gudang Blok E.29 di SBU Kawasan Cakung, kemudian berlanjut ke pembangunan gudang samping KSO DMM-KBN di Marunda, perbaikan depo kontainer Blok C.02-05, pembangunan gudang tertutup C-04, renovasi gudang Blok C.03-41 yang sebelumnya disewa PT Glorious dan terakhir renovasi eks pabrik menjadi gudang di SBU Cakung. Dari sejumlah proyek investasi tersebut, di lapangan ditemukan ada yang baru dalam tahap persiapan pekerjaan, dalam proses, dan hampir selesai. Untuk pembangunan gudang baru di samping kantor KSO misalnya, masih belum terlihat adanya kegiatan yang signifikan. Sementara di eks pabrik Blok A.07 dan A.08 pembangunan sudah memasuki tahap akhir, sehingga dalam waktu dekat bisa dipasarkan. Kepala Divisi Pemasaran PT KBN Persero, Wirdiyono yang mendampingi rombongan dewan komisaris se-

24

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

KBN/MAY

Kunjungan ke dermaga Kali Blencong, Marunda.

lama kunjungan menjelaskan, menurut rencana setelah proses renovasi di Blok A.07-08 selesai akan segera dipasarkan sebagai gudang PLB untuk mendukung bisnis PLB di Marunda. Menurut rencana, eks bangunan pabrik yang kosong dan rusak akan direnovasi dan difungsikan sebagai gudang, baik gudang umum maupun PLB. Namun, bila bangunan pabrik tersebut masih di zona berikat akan

diproses dulu untuk menjadi gudang umum. Menurut Kadiv Pemasaran Wirdiyono, pasar gudang PLB (Pusat Logistik Berikat) KBN terus bertumbuh. Selain berusaha untuk memenuhi gudang PLB di Marunda, KBN juga terus menyiapkan lahan baru di lokasi lain di Marunda maupun Cakung. k may

Kementerian Perindustrian RI telah menetapkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) sebagai kawasan Obyek Vital Nasional (OVN) katagori kawasan industri. Dengan predikat ini tentu semakin memberikan kenyamanan berinvestasi dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan. Segera bergabung bersama ratusan investor lain yang telah menjadi bagian dari PT KBN (Persero).

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) EXPORT PROCESSING ZONE, INDUSTRIAL ESTATE, LOGISTIC, WAREHOUSING & PORT


:: Seputar KBN

Tim kebersihan KBN Marunda bersama direksi & pejabat KBN.

KBN Marunda C-01 Dipilih sebagai Lokasi Peringatan HPSN 2018 Dipilihnya pesisir Teluk Jakarta sebagai lokasi HPSN 2018 karena viral yang menyebut Indonesia sebagai negara terkotor kedua dunia di mana mikro plastiknya mengotori laut.

P

ERINGATAN Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dilakukan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dipusatkan di KBN Marunda Zona C-01, Minggu (15/4). Kegiatan ini ditandai dengan memunguti sampah atau yang dikenal dengan “grebek sampah” di Pesisir Teluk Jakarta, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Sebanyak 1.000 petugas gabungan dikerahkan dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 07:00 tersebut. Turut memimpin kegiatan HPSN langsung, Kepala Dinas Lingkung-

an Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji dan Walikota Jakarta Utara, Husein Murad. Sejumlah pihak yang ikut menyukseskan program ini tampak hadir. Mulai dari Dirut KBN bersama direksi dan jajaran, Bank DKI, Bank BNI, Bogasari, Unilever, dan lainnya. “Kegiatan ini merupakan aktualisasi HPSN yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, dengan mengajak seluruh masyarakat dan perusahaanperusahaan sekitar melalui komunitas pencinta lingkungan yang dimiliki untuk membersihkan sampah di pesisir,” kata Kadis LH DKI Jakarta, Isnawa Adji yang juga ketua panitia HPSN 2018 DKI Jakarta. Menurut Isnawa, kepedulian terhadap sampah harus menjadi tanggung jawab bersama hingga tidak menimbulkan bencana seperti tragedi ‘TPA Leuwi Gajah’ di Bandung, Jawa Barat. “Peristiwa itu mengingatkan kita, bila sampah tidak ditangani dapat menjadi musibah,” tegasnya. Dipilihnya Pesisir Teluk Utara sebagai lokasi HPSN 2018 karena adanya isu yang disampaikan pemerintah pusat bahwa Indonesia viral sebagai negara terkotor kedua dunia di mana

KBN/MAY

mikro plastiknya mengotori laut. “Dan kita lihat di sini memang banyak sampah plastik di sini. Ini yang ingin kita bersihkan,” jelasnya. Rangkaian hari peduli sampah nasional diaktualisasikan dalam rangka kerja sama dalam agenda tiga bulan bersih sampah yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dari 21 Januari-21 April 2018. Direktur Pengelolan Sampah B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar mengapresiasi apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam memerangi sampah. Pihaknya berharap ada langkah lebih serius untuk menangani sampah di Jakarta, bukan saja sampai sampah itu lahir, tapi perlu edukasi agar jangan sampai sampah itu lahir. Di Eropa, sampah yang dibuang di TPA hanya sekian persen. Yang terbesar bisa didaur ulang (recycle) dan digunakan ulang (re-use), serta digunakan untuk energi, tapi di Jakarta masih perlu kerja keras untuk mewujudkan Jakarta yang bebas sampah. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

25


:: Seputar KBN KBN/MAY

Komisi C DPRD DKI Jakarta Kunker ke KBN

T

IM dari Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor pusat PT KBN Persero, di Jl. Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/4). Rombongan komisi yang membidangi anggaran ini dipimpin Ketua Komisi C, Santoso (Fraksi Partai Demokrat). Kunker ini diterima Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba, didampingi Direktur Pengembangan KBN, Rahayu Ahmad Junaedi dan para pejabat teras PT KBN. Kunjungan yang dilakukan rutin tiap tahun setelah adanya audit terhadap laporan keuangan tahun lalu (2017), juga untuk melihat perkembangan bisnis dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan di tahun 2018 ini. Dalam laporannya, Dirut KBN HM Sattar Taba, pada tahun 2017 lalu, PT KBN meraup laba bersih setelah audit sebesar Rp163 miliar lebih. Sementara jumlah liabilitas dan ekuitas

26

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Ketua tim DPRD terima cindera mata dari Dirut KBN

perusahaan tumbuh menjadi Rp2,016 triliun. Namun, dividen yang tahun ini bisa dibagikan kepada Pemprov DKI Jakarta hanya Rp8,7 miliar, karena sebagian laba ditahan untuk investasi sejumlah proyek yang tengah dikerjakan. Seperti disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 yang diadakan di Kementerian BUMN, kuasa pemegang saham Pemprov DKI Jakarta tak keberatan sebagian labanya digunakan untuk membiayai proyek investasi yang dijalani, seperti pembangunan depo kontainer di Blok F maupun

pembangunan dermaga di Marunda C-04. Dalam penjelasannya, Dirut KBN mengatakan, bahwa untuk terus mendongkrak pendapatan, PT KBN tidak bisa lebih mengandalkan pada pola penyewaan, tapi sesuai transformasi bisnis yang sudah berjalan selama ini akan terus menambah kepada pengelolaan sendiri unit-unit bisnis yang ada. DPRD DKI Jakarta mendukung langkah-langkah bisnis yang dijalani PT KBN. Bila dalam perjalanannya ada hambatan, DPRD akan membantu menyelesaikannya. k rio


:: Seputar KBN

Direktur Pengembangan Kunjungan Kerja ke SBU Prima Beton Prima Beton akan menjalin kerjasama dengan Semen Indonesia. Penjualan ritel lewat ponsel pun ke depan bisa dilayani Prima Beton.

D

IREKTUR Pengembangan PT KBN Persero, Rahayu Ahmad Junaedi melakukan kunjungan kerja ke kantor SBU Prima Beton. Kunjungan ini untuk melihat dari dekat kegiatan usaha di unit usaha konstruksi beton mixed dan pracetak ini. Pada kesempatan tersebut, Dirbang ingin melihat sarana dan prasarana Prima Beton dan kendala yang dihadapi. Selain itu, direktur pengembangan memberikan sejumlah arahan terkait strategi dan inovasi bisnis yang bisa dijalankan di Prima Beton. Diterima jajaran Prima Beton dipimpin Krisna Ryjanaka, Dirbang KBN langsung melakukan peninjauan ke ruang laboratorium konstruksi di sisi depan pusat produksi beton. Setelah melihatlihat peralatan yang ada di lab, Dirbang mendapat penjelasan dari manajer dan supervisor Prima Beton. Pada kesempatan tersebut, Manajer SBU Prima Beton, Krisna Ryjanaka menyampaikan sejumlah peluang bisnis, target, dan tentu saja kendala yang selama ini dihadapi Prima Beton. Untuk diketahui, pada tahun 2017 lalu, pendapatan usaha Prima Beton naik tajam dari sebelumnya Rp41,827 miliar menjadi Rp50,213 miliar. Meski realsasi target dalam RKAP hanya mencapai 80,1%, namun dari sisi usaha Prima Beton mampu membukukan laba bersih Rp488,90 juta. Tidak tercapainya RKAP 2017 tersebut menurut Krisna Ryjanaka

Dirbang KBN sharing dengan jajaran Prima Beton. KBN/MAY

karena curah hujan yang cukup tinggi, tidak maksimalnya proyek Pemda dan investasi KBN, tersendatnya pasokan bahan baku beton, dan persaingan harga dengan kompetitor. Namun, pada tahun 2018 ini Prima Beton yang mematok target Rp91,809 miliar optimis bisa terealisasi. Hal ini didasarkan pada pasar beton yang sangat prospektif, khususnya di wilayah Jakarta dan Bekasi. Prima Beton akan menambah armada dan tetap menjaga mutu dan kualitas hasil produksi sesuai standar nasional. Selama ini, beton mixed produksi Prima Beton sudah dikenal akan kualitasnya yang sangat baik dan sering disebut dengan kualitas premium. “Hal ini tak lepas dari upaya kami untuk selalu menguji material yang digunakan dan hasil beton yang dihasilkan di laboratorium konstruksi ini,� kata Krisna Ryjanaka, manajer Prima Beton. Tahun lalu, Prima Beton mendapat kepercayaan untuk proyek-proyek besar seperti PT Adhi Karya yang membangun menara Rusunawa Rorotan dan Nagrak, PT Sukses Trakindo yang mengerjakan depo C-03 Marunda, sejumlah proyek jalan, PLTU,

kantor pusat KBN, dan lainnya. Tahun 2018 ini, Prima Beton tetap mendapat kepercayaan untuk memasok beton mixed untuk sejumlah proyek besar, seperti dermaga di Marunda C-04 (Adhi Karya Persero), depo kontainer isi Blok F KBN Cakung (Brantas Abipraya Persero), PLTU, bangunan pabrik Sinar Mas di Tarumajaya, perluasan pabrik Dinuo di KBN Marunda, sejumlah jalan pemda dan lainnya. Pada kesempatan tersebut, Direktur Pengembangan menyampaikan sejumlah strategi bisnis yang bisa dijalankan. Untuk ini, Prima Beton bisa menjalin kemitraan dengan Semen Indonesia yang jaringannya sangat luas. Sementara untuk melayani pesanan dalam jumlah kecil, Dirbang mengemukakan perlunya kajian untuk membuat aplikasi secara daring (online), sehingga masyarakat yang ingin menggunakan produk Prima Beton bisa dengan mudah mengetahui produk dan harganya sekaligus memesannya secara ritel lewat gadget. k my

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

27


:: Seputar KBN

Makin Efisien, KBN Logistik Optimis Pendapatan 2018 Meningkat

S

ETELAH melakukan pembenahan internal, kini SBU Pelayanan Logistik secara bertahap melakukan revitalisasi unit-unit bisnisnya. Mulai dari sarana trucking, depo, sampai peralatan pergudangan dan lainnya. Semua ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pendapatan usaha. General Manager SBU Pelayanan Logistik, Rohbinurwati mengatakan, langkah ini harus segera dijalankan agar meningkatnya permintaan akan pelayanan jasa logistik KBN akhirakhir ini bisa dipenuhi jajaran KBN Logistics. Sambil terus berbenah, SBU Logistik yang core bisnisnya di bidang jasa, baik jasa pergudangan (warehouse) maupun angkutan (forwarding) berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan kepada customer. Untuk pelayanan trucking, misalnya, KBN yang kini mengoperasikan 30 unit truck akan terus menambah armada sewa sesuai kebutuhan. “Kita sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan trucking, di mana kalau kita butuhkan, kita bisa pesan berapa pun jumlahnya sesuai yang diperlukan,” kata Rohbinurwati. Memang, dengan sistem sewa akan menurunkan margin keuntungan, tapi ini menurutnya, pilihan yang paling realistis. Sebab, kalau harus melakukan pengadaan truk sendiri tentu akan jauh lebih tinggi biayanya. KBN Logistik juga secara berkala menambah armada baru. Langkah ini perlu dilakukan karena jumlah armada yang sekarang ada jauh lebih kecil dari kebutuhan. Kerjasama dengan pihak luar ini untuk mengantisipasi permintaan klien-klien dari perusahaan Jepang yang belakangan ini banyak mempercayakan urusan logistiknya kepada KBN. Untuk diketahui, sejumlah perusahaan Jepang kini masuk KBN dan

28

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

KBN/MAY

GM KBN Logistics di depan armada trucking.

menggunakan sejumlah depo yang dimiliki KBN. Untuk urusan logistik, mereka lebih percaya kepada KBN Logistics. Peningkatan penjualan forwarding ini juga akan semakin meningkat seiring dengan rencana dibukanya depo kontainer isi di lahan eks PT Harmoni di KBN Marunda seluas 3 hektar. Belum lagi, dalam waktu dekat depo kontainer isi Blok F juga bisa difungsikan. Selama ini, 15 armada truk KBN banyak melayani para tenant yang melakukan kegiatan ekspor-impor. Sementara itu 15 armada lain difungsikan untuk mengangkut baja koil ke sejumlah pabrik di Jabodetabek hasil bekerja sama dengan PT Wahana Logistik (anak usaha PT Krakatau Steel). Menurut rencana, bila angkutan koil baja sepi, sebagian dari armada truk di Cilegon akan ditarik dan dimaksimalkan bagi kegiatan logistik di KBN Cakung maupun Marunda. Pada tahun 2017 lalu, SBU Pelayanan Logistik tak mampu memenuhi target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) meraih pendapatan Rp87,091 miliar. Tidak terpenuhinya revenue tahun terse-

but disebabkan melesetnya target pemasaran di lahan eks Pertamina dan pendapatan forwarding serta pergudangan. Pada RKAP 2018, SBU Pelayanan Logistik berharap kinerjanya akan semakin membaik dengan menarget pendapatan dari pergudangan mencapai Rp68,7 miliar dan sektor forwarding sebesarRp29,529 miliar. Diharapkan dari pendapatan pengelolaan sendiri sejumlah gudang di Cakung dan Marunda mampu menambah ‘kantung’ KBN Logistik sekitar Rp20,081 miliar. Sementara untuk mengurangi beban operasional, KBN Logistics akan menjual peralatan lama yang sudah tidak layak untuk dijual. “Saya terus berupaya menggerakkan agar semua unit bisnis bisa bekerja untuk meraih pendapatan yang lebih baik, sementara yang iddle, tentu harus kita hapuskan agar jangan terus-menerus jadi beban usaha,” kata Rohbinurwati. Dengan upaya tersebut, GM Logistics yakin SBU yang dipimpinnya akan semakin efisien dan tentunya eksis dengan meraih pendapatan yang kian membaik. k may


:: Seputar KBN

KBN/MAY

Pelatihan Reach Stacker Bagi Karyawan Depo Logistik

P

EMBENAHAN dalam upaya lebih meningkatkan kinerja SBU Pelayanan Logistik terus dilakukan. Selain menempatkan personel yang sesuai kompetensinya, kali ini berupa pelatihan bagi pegawai di tingkat operasional untuk menggantikan pegawai bagian operator reach stacker yang sudah begitu lama bertugas. “Ini untuk penyegaran sekaligus regenerasi agar ke depan pelayanan logistik, khususnya terkait alat berat tersebut lebih baik,” kata General Manager SBU Pelayanan Logistik, Rohbinurwarti. Menurutnya, tidak bisa dipungkiri operator reach stacker – karena keahliannya yang spesifik – telah bekerja pada bidang yang sama terlalu lama. Kejenuhan tak bisa dipungkiri. Hal ini kalau dibiarkan tentu akan mengganggu kinerja. Karenanya, secara bertahap, pembenahan dilakukan dengan menyiapkan tenaga baru yang diambil dari operator forklift yang secara teknis memang memiliki kemiripan. Kini, sebanyak 8 karyawan fork lift yang biasanya hanya bekerja di siang hari mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan Reach Stacker selama seminggu, pertengahan April 2018 lalu. Mereka nantinya dibagi dalam tiga shift untuk mengoperasikan reach stacker di unit-unit bisnis SBU Logistik. Selain untuk menggantikan para tenaga operator yang memasuki masa pensiun, peningkatan kemampuan teknis ini diharapkan mampu memberi kesempatan baru bagi operator fork lift yang selama ini hanya memiliki kemampuan terbatas.

Pelatihan dengan alat berat reach stacker.

Pelatihan meliputi teori dan praktik langsung di lapangan dengan tenaga instruktur dari luar yang ahli di bidangnya. “Saya sangat senang bisa praktik mengoperasikan alat Reach Stacker ini,” kata salah seorang peserta pelatihan, Amdani. Amdani dan tujuh rekannya hari itu secara bergantian dengan didampingi instruktur melakukan pelatihan mengangkat dan menurunkan kontainer kosong ukuran kecil sampai yang 40 feet. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan Amdani saat pertama kali harus mengangkat kontainer ukuran besar dan kemudian memindahkannya ke lokasi baru dengan tepat. Meski diliputi kecemasan, tapi toh tanpa kesulitan ia berhasil melakukan ujian itu dengan baik. “Mungkin karena selama ini saya sudah terbiasa pegang fork lift. Jadi nggak terlalu sulit. Bedanya di sini alat dan barang yang harus dipindahkan jauh lebih besar,” aktanya. Fork lift dan reach stacker merupakan alat-alat dari SBU Pelayanan Logistik yang paling banyak digunakan dalam melayani konsumen di KBN Cakung maupun Priok Marunda. Untuk mendukung kegiatan depo logistik di SBU Marunda dan Cakung, SBU Logistik mengerahkan 6 unit reach stacker yang beroperasi selama 24 jam. Para operator alat berat ini nantinya setelah mengantongi Surat

Izin Operasional (SIO) dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta baru bisa menjalankan tugas. Jumlah tersebut menurut Rohbinurwati sebenarnya jauh dari memadai. Terlebih, belakangan ini permintaan dari klien terus meningkat. Belum lagi menjelang pemanfaatkan lahan eks depo di Marunda seluas 3 hektar dan mulai beroperasinya depo kontainer isi Blok F KBN Cakung, September mendatang. Untuk mendukung peningkatan volume bongkar-muat kontainer tersebut, rencananya SBU Logistik akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengadaan sekaligus mengoperasikan reach stacker yang baru. “Kerja sama dengan pihak mitra dari sisi bisnis lebih efisien, karena kita tak direpotkan dengan operator dan maintenance yang tentu tidak kecil,” kata Rohbinurwati. Reach Stacker atau ada yang menyebutnya Container Handler berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan kontainer dengan cepat yang bisa bekerja dalam jarak dekat. Alat ini mampu mengangkut kontainer jarak pendek dengan sangat cepat dan menumpuknya dalam berbagai baris, tergantung pada akses yang tersedia. Reach Stacker banyak digunakan untuk menangani kontainer kargo intermodal di pergudangan (warehouse), terminal kecil ataupun pelabuhan berukuran sedang. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 | KBN

|

29


:: Seputar KBN

Kopkar KBN Proyeksikan Raih Laba Rp7,6 M KBN/MAY

Rapat RKAK Kopkar KBN 2017

Kopkar incar peluang bisnis baru di depo kontainer isi Blok F dan pembangunan dermaga Marunda C-04.

K

OPERASI Karyawan (Kopkar) KBN masih terus tumbuh lumayan menggembirakan. Pendapatan tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp24,134 miliar atau teralisasi sebesar 97,89% dari rencana kerja dan anggaran koperasi (RKAK) 2017 sebesar Rp24,655 miliar. Dari pendapatan tersebut, Kopkar KBN diperkirakan akan membukukan SHU (sisa hasil usaha) sebesar Rp6,313 miliar atau sebesar 90,91% dari RKAK yang dipatok Rp6,944 miliar. Demikian antara lain yang disampaikan dalam rapat Rencana Kerja dan Anggaran Koperasi Karyawan (RKAK) PT KBN Persero 2018 yang dihadiri jajaran pengurus dan anggota Kopkar, di Gedung Serbaguna, KBN Pusat, (14/12/2017). Rapat dihadiri pula oleh dewan pembina Kopkar yang juga Direktur Operasional PT KBN Persero (waktu itu), Sudiro Agung Dananto. SHU tahun 2017 tidak tercapai sebagaimana yang tercantum dalam RKAK 2017 karena berbagai sebab,

30

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

di antaranya adalah tidak terealisasinya unit usaha baru swakelola dan pengadaan air pelabuhan, hilangnya unit usaha baru pengelolaan lapangan tenis, tutupnya sejumlah kantin, berkurangnya pedagang asongan karena banyaknya pabrik yang tutup, dan penyaluran pinjaman yang tidak maksimal. Meski demikian, dalam RKAK yang sudah diketok palu dalam rapat khusus tersebut, Kopkar pada tahun 2018 memproyeksikan pendapatan sebesar RP27,051 miliar atau lebih tinggi 12,08% pendapatan tahun 2017 yang diperkirakan mencapai Rp24,134 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut antara lain bersumber dari penyesuaian harga kontrak perawatan taman, cleaning service, fotokopi dan tenaga kerja PT KBN Persero. Selain itu penambahan penyaluran pinjaman bank kepada anggota koperasi juga akan berkontribusi signifikan bagi pendapatan kopkar. Walaupun beban harga pokok dan biaya umum diprediksi akan naik di tahun 2018, namun Kopkar memproyeksikan SHU mencapai Rp7,635 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 20,94% dari prognosa tahun 2017 sebesar Rp6,313 miliar. Di samping beberapa potensi pendapatan yang akan naik, Kopkar terus berupaya untuk mencari usaha baru dalam rangka peningkatan pendapatan.

Hal ini sejalan dengan harapan pembina Kopkar yang juga Direktur Operasi PT KBN Persero, Sudiro A Dananto dalam sambutan pembukaan rapat yang mengharapkan agar Kopkar pro aktif untuk melihat peluang bisnis apa saja yang bisa dikerjakan, khususnya terkait beberapa proyek yang tengah dikerjakan PT KBN. Selain peluang bisnis baru di kantor pusat yang diperkirakan akan selesai awal 2018, juga ada depo kontainer Blok F, dan rencana pembangunan dermaga di Marunda C-04. Ketua Kopkar, Safrizal menggarisbawahi arahan dewan pembina Kopkar tersebut. GM SBU Kawasan Cakung ini mengatakan, bahwa selama ini Kopkar lebih fokus di dalam lingkungan KBN, juga karena sebenarnya banyak peluang bisnis yang bisa digarap. Selama ini banyak saran yang masuk, di antaranya agar Kopkar ‘keluar kandang’, tapi kalau potensi di dalam saja masih begitu besar mau tak mau bisnis Kopkar akan lebih mengutamakan menggarap potensi yang ada di lingkungan KBN. Dalam laporannya di hadapan anggota Kopkar, Safrizal menjelaskan bahwa sejak tahun 2012, Kopkar KBN terus tumbuh. Selain omsetnya terus meningkat, aset yang dimiliki pun terus naik. Begitu pun laba atau SHU yang dibagikan kepada para anggota. Prestasi tersebut telah menorehkan tiga penghargaan tingkat nasional dalam tiga tahun terakhir ini. Di antaranya penghargaan sebagai kopkar terbaik nasional. Yang terbaru, Dirut KBN selaku ketua dewan pembina meraih predikat pembina koperasi terbaik tingkat nasional. Regenerasi kepengurusan Kopkar oleh Safrizal yang akan berakhir pada Mei 2018 diharapkan akan berlangsung mulus dan dilanjutkan oleh kepengurusan baru yang lebih baik. Prestasi demi prestasi yang diraih 5 tahun terakhir ini bisa jadi modal dalam upaya menjadikan Kopkar KBN sebagai lembaga ekonomi yang kuat dan mampu memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya. k may


:: Seputar KBN

Proses pematangan tanah di depo kontainer isi Blok F Cakung. VIRAMA KARYA

Harapan Baru Investasi Depo Kontainer Isi Blok F KBN Cakung Depo kontainer isi Blok F KBN SBU Cakung merupakan salah satu investasi besar di tahun 2018. Dari sini harapan pendapatan baru digantungkan.

P

ELAKSANAAN proyek konstruksi depo kontainer isi di Blok F KBN SBU Cakung terus berlangsung. Banyaknya curah hujan selama pelaksanaan proyek berkontribusi terhadap capaian pekerjaan. Namun, SBU Pelayanan Logistik yang akan mengoperasikan depo ini berharap September mendatang pekerjaan sudah selesai dan depo bisa digunakan.

PT Virama Karya Persero yang ditunjuk sebagai manajemen konstruksi proyek bernilai Rp125 miliar ini menyebutkan proyek sedikit tersendat karena faktor alam. Namun, sampai akhir April ini pekerjaan diperkirakan sudah mencapai 35%. “Karena mayoritas terkait pekerjaan pengolahan tanah dan perkerasan, kalau sudah turun hujan secara otomatis pekerjaan di lapangan terhenti,� kata Herry Santosa dari Virama Karya. Proyek konstruksi proyek depo kontainer isi Blok F ini dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Sementara yang dipercaya sebagai konsultan perencana Lemtek UI. Pekerjaan terberat menurut Kepala Divisi Perencanaan dan Pengawasan PT KBN, Lusi Erniawati berada di zona II seluas 2,7 hektar di mana la-

han tersebut merupakan bekas kolam (pond) air SBU Air PT KBN. Depo kontainer isi Blok F dibangun dibangun di atas lahan 8,8 hektar terbagi atas tiga zona, masing-masing zona 1 dengan luas 4,7 hektar, zona 2 2,7 hektar, dan zona 3 dengan luas 1,4 hektar. Proyek ini sebenarnya masuk RKAP 2017, namun karena berbagai faktor, baru dilelang pada Oktober 2017 yang secara otomatis menggeser seluruh proses penyelesaian pekerjaan secara keseluruhan. Menurut jadwal, proyek ini harus diselesaikan selama 14 bulan. Namun, bila cuaca mendukung boleh jadi akan lebih cepat dari rencana. Sebab, yang cukup menyita waktudalam pelaksanaan konstruksi proyek ini ketika proses pematangan tanah rawa menjadi lahan keras dengan EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

31


:: Seputar KBN

sistem PVD (Prefabricated Vertical Drain). PVD digunakan di proyek ini untuk mempercepat proses konsolidasi tanah, terutama pada jenis tanah lumpur yang ekstrim. PVD ditanam secara vertikal ke dalam tanah untuk mengalirkan air dari lapisan tanah lunak ke permukaan. Dalam PVD ini ada proses yang dinamai preloading yang biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan. Preloading dan vertical drain pada dasarnya berfungsi untuk meningkatkan kekuatan geser pada tanah, mengurangi kompresibilitas/kemampumampatan tanah, dan mencegah penurunan (settlement) yang besar serta kemungkinan kerusakan pada struktur bangunan. Biasanya waktu konsolidasi yang dibutuhkan untuk jenis tanah seperti ini memakan waktu yang lama meski dengan menggunakan beban tambahan yang besar, sehingga teknik preloading mungkin kurang cocok untuk jadwal kontruksi yang dikejar waktu. Depo kontainer isi Blok F KBN Cakung didesain dengan sangat hatihati dengan struktur perkerasan yang terbaik dengan PVD dengan harapan lahan tersebut nantinya mampu menahan beban 5 tumpuk (tier) kontainer isi dan menahan beban roda loaded container reachstacker. Untuk diketahui, dari 177 hektar lahan di KBN Cakung nantinya 100 hektar akan dijadikan fasos-fasum dan zona non bonded. Zona non bonded tersebut di antaranya Blok F seluas 8,8 hektar dan sisanya fasos-fasum untuk KBN. Depo kontainer isi tersebut nantinya akan dikelola sendiri. Dengan cara ini, KBN akan meraih pendapatan yang jauh lebih besar ketimbang kalau menyewakan kepada pihak lain. General Manager KBN Logistics, Rohbinurwati mengaku kini sudah menyiapkan SDM dan sistem IT untuk mengelola depo kontainer tersebut. Selain itu, sejumlah peralatan seperti trucking, forklift, reachstacker dan lainnya untuk mendukung operasional di Blok F juga akan ditambah. GM KBN Logistics berharap pada September tahun ini depo kontainer Blok F sudah selesai dan bisa difungsikan, sehingga mampu menambah income SBU Pelayanan Logistik. k may

32

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Mengapa Pilih Preloading?

Oleh

DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN

Anom Wibisono, ST Paramitha Rizky Kartikasari, ST Muhammad Yunus, ST

P

EKERJAAN pembangunan depo kontainer isi Blok F SBU Kawasan Cakung menggunakan teknologi preloading. Teknologi ini dipilih mengingat kondisi tanah di lokasi proyek berupa tanah lempung lunak yang masih dalam kondisi belum matang atau belum siap untuk dibangun. Untuk mematangkan tanah tersebut sebenarnya bisa menggunakan beberapa metode. Salah satu yang dipilih KBN sebagai yang paling cocok yakni sistem preloading tanah. Preloading tanah adalah proses persiapan lahan yang akan dibangun dengan penimbunan tanah secara bertahap yang berfungsi sebagai penambah beban agar tanah menjadi padat. Sebelum dilakukan preloading tanah perlu dipasang PVD (prefebricated vertical drain). PVD merupakan material geosintetik berbentuk seperti sedotan pipih yang berfungsi untuk mengeluarkan air dari dalam tanah. Material ini akan bekerja dengan cara dimasukan ke dalam tanah seperti disuntikkan dengan alat tertentu pada kedalaman yang diinginkan. Inti dari proses preloading menggunakan PVD tersebut menerapkan hukum kapilaritas, di mana nantinya dengan adanya tekanan dari atas, partikel air dan udara di dalam tanah diharapkan bisa keluar. Setelah itu perlu adanya material penyalur lainnya agar air yang sudah terangkat

dari dalam tanah bisa mengalir ke luar, dengan menggunakan material berupa pasir subdrain, sehingga diharapkan bisa mempercepat waktu proses pemampatan tanah menjadi padat. Proses preloading dengan menggunakan PVD dilakukan secara bertahap, di mana jarak waktu antar timbunan dibutuhkan waktu sekitar 30 hari dengan waktu keseluruhan preloading selama 90 hari (3 bulan). Hal ini bertujuan agar tanah dengan kadar air yang ekstrim terjadi konsolidasi (memadat) dengan capaian 95 persen. Jika proses preloading tanpa PVD dilakukan secara bertahap, jarak waktu antar timbunan dibutuhkan waktu sekitar 90 hari (3 bulan) dengan waktu keseluruhan preloading bisa mencapai 3 tahun. Setelah melalui beberapa proses maka diperlukan adanya pengetesan menggunakan alat yang mengukur apakah tanah tersebut sudah benar padat sesuai dengan yang disyaratkan, alat tersebut dinamakan alat piezometer dan settlement plat. Setelah alat tersebut dipasang maka bisa diukur apakah tanah tersebut sudah siap untuk dilaksanakan pekerjaan perkerasan, seperti urugan limestone, urugan basecourse, pembesian, dan cor beton. Jadi proses pematangan tanah di lahan depo kontainer isi Blok F menggunakan proses preloading tanah dengan menggunakan PVD secara teknis akan mempercepat proses pemadatan tanah agar segera siap dibangun depo kontainer. Pematangan tanah menjadi pekerjaan yang tak bisa ditawar-tawar mengingat depo ini dirancang mampu untuk menahan beban 4 tumpuk (tier) kontainer isi. Sementara, lahan yang digunakan sebagian besar bekas rawa dan tempat tampungan air (pond) SBU Pelayanan Air KBN di mana kadar airnya sangat ekstrim.**


:: Seputar KBN

Tim KPKU kunjungi Dermaga KCN (kiri) dan PT Asianagro (kanan). KBN/MAY

Tim KPKU BUMN Kunjungi Sejumlah Unit Bisnis & Pelanggan KBN KBN terus bermetamorfosa dari menyewakan lahan menjadi perusahaan kawasan multipurpose yang mengarah kepada pengeloan.

P

T KBN Persero mengikuti kewajiban dari Kementerian Negara BUMN Kriteria Perusahaan Kinerja Unggul (KPKU) 2017. KPKU merupakan salah satu indikator KBN dalam menjalankan bisnis sekarang dan di masa depan. Pembukaan dan penutupan KPKU berlangsung di kantor pusat KBN, (18/12) dan dihadiri oleh Direktur Utama KBN, HM Sattar Taba dan segenap jajaran manajemen. Ketua Panitia KPKU Kementerian BUMN, Ana Sulistyowati bersama empat anggota tim pada hari pertama langsung melakukan wawancara dengan Dirut KBN, mulai dari visi misi, kinerja, sampai capaian perusahaan. Dirut KBN memaparkan visi misi perusahaan yang telah mengalami

perubahan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang baru di mana KBN kini sebagai perusahaan multipurpose yang tidak hanya menyewakan, tapi sesuai dengan transformasi bisnis yang dijalankan mengarah kepada pengelolaan. Sebab dengan pengelolaan sendiri, menurut Dirut, perusahaan bisa melipatgandakan keuntungan 2 sampai 3 kali lipat daripada hanya menyewakan seperti yang sebelumnya dilakukan KBN. Memang tidak mudah mengubah budaya kerja dari menyewakan kepada pengelolaan sendiri, namun manajemen terus-menerus melakukan berbagai upaya guna mendapatkan SDM yang mumpuni di bidangnya. Dirut terus mendorong agar semua pihak bergerak untuk mencapai tujuan perusahaan. Menempatkan SDM yang sesuai bidang keahliannya pun akan terus dilakukan. Malah, di 2018 Dirut ingin ada upaya rutin secara massal melalui upacara atau moment khusus bersama semua pegawai untuk pemberian arahan, evaluasi, ataupun masukan bagi perusahaan. Selain Dirut, tim asesor juga melakukan wawancara dengan jajaran manajemen. Mulai level kepala seksi, manajer sampai kepala divisi. Ada pula kuisioner tentang kepemimpinan KBN yang melibatkan 30 pegawai dari berbagai lini.

Satu hal yang cukup penting dalam penilaian KPKU yang berlangsung satu minggu tersebut yakni mengunjungi unit-unit bisnis, pelanggan dan stake holder KBN. Kali ini tim KPKU mengunjungi PT Asianagro Agungjaya (Apical Group) di Marunda yang merupakan salah satu tenant PT KBN. Di tempat ini mendapat berbagai masukan penting sebagai bahan koreksi bisnis KBN ke depan. Tim juga berdialog dengan jajaran Bea Cukai Marunda. Di sini asesor menanyakan berbagai hal terkait pelayanan kepabeanan dan kaitannya dengan KBN. Masih di Marunda, tim juga mendapatkan berbagai masukan dari SBU KBN Marunda, Pusat Logistik Berikat (PLB) dan mengunjungi lahan C-04 yang rencananya akan dijadikan dermaga. KPKU merupakan salah satu indikator bagi Kementerian BUMN untuk menilai kinerja sebuah BUMN. Sesuai dengan namanya, KPKU memiliki beberapa tingkatan (gradual) dalam penilaian, mulai dari yang terburuk sampai yang paling unggul. Skor penilaian KPKU PT KBN Persero tahun 2017 mencapai 432,00 (early improvement) atau naik 40,75 poin dari tahun sebelumnya 2016, 391,25. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

33


:: Seputar KBN

KBN Marunda Adakan Customer Gathering

D

ALAM upaya terus memberikan layanan yang terbaik bagi investor, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) SBU Marunda Jakarta mengadakan Customer Gathering yang berlangsung di kantor SBU Marunda, beberapa waktu lalu. Tampak hadir sejumlah pejabat terkait di wilayah Jakarta Utara. Customer Gathering atau sering disebut “Coffee Morning� merupakan program rutin yang bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan PT KBN (Persero) terhadap para tenant atau investor, serta menerima masukan, kritik dan saran terkait pengelolaan di kawasan industri ini agar lebih baik dan kondusif. Selain itu, lewat acara ini juga dilakukan sosialisasi berbagai kebijakan. Seperti pada pertemuan kali ini sekaligus jadi ajang sosialisasi tentang penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) di Lingkungan DKI Jakarta, utamanya di kawasan KBN. Sosialisasi SMK3 disampaikan oleh Purnowidiantoro, Kepala Seksi PTSP Kecamatan Cilincing. SMK3 sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 yang melindungi para pekerja kawasan industri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pembahasan tentang SMK3 ini cukup menyita perhatian kalangan investor dan perwakilan perusahaan yang datang. Pada sesi tanya jawab misalnya, banyak pertanyaan, kritik dan saran disampaikan kepada pembicara. Menurut Purwowidiantoro dari PTSP Cilincing, sudah sepatutnya pihak penyelenggara konstruksi lebih memperhatikan aspek keselamatan mengingat adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang telah mengatur mengenai pelaksanaan K-3 dalam industri konstruksi di Indonesia. Tujuan inti dari SMK 3 adalah mengusahakan, melindungi tenaga kerja dalam hal kesehatan, keselamatan kerja, mencegah, mengurangi, menghilangkan penyakit atau kecelakaan kerja yang tertera dalam

34

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Suasana customer gathering di SBU Priok-Marunda.

KBN/HADI

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Secara garis besar terdapat hubungan logis yang saling berkaitan antara sumber daya material, man power dan peralatan konstruksi (equipment) dalam penerapan K-3. Hubungan material dan peralatan secara umum akan berdampak terhadap lingkungan di sekitarnya, sedangkan hubungan antara material dengan man power akan berdampak terhadap kesehatan pekerja dari penggunaan material selama aktivitas konstruksi berlangsung. Hubungan antara peralatan dengan man power akan berdampak kepada aspek keselamatan pekerja terhadap peralatan yang digunakan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Dengan adanya SMK 3 perusahaan dapat mengefisiensikan biaya dan meningkatkan produktivitas kerja. Karena apabila terjadi kecelakaan

perusahaan akan mengeluarkan biaya yang banyak. Di dalam perusahaan memang biasanya ada asuransi, tetapi tidak semua asuransi akan membayar semua klaim biaya atas kecelakaan yang terjadi. Asuransi hanya membayar sebagian dari biaya yang dibutuhkan, sisanya akan ditanggung oleh perusahaan. Di sisi lain pekerja yang mengalami kecelakaan tidak mungkin dapat bekerja sehingga produktivitas perusahaan akan berkurang. Lebih jauh, Purnowidiantoro menjelaskan tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dilaunching pada tanggal 5 Januari 2015. Dikatakannya, pengajuan permohonan kepada PTSP tidak dipungut biaya. PTSP melayani perizinan yang dibutuhkan oleh warga DKI Jakarta. k my


:: Seputar KBN

Dirut KBN bersama Tanri Abeng dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Dua BUMN Awards untuk KBN Penghargaan tak lepas atas kerja keras dalam menerapkan strategi transformasi bisnis, sehingga berhasil keluar dari krisis keuangan pada saat guncangan ekonomi global pada 2015.

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero meraih dua penghargaan BUMN Award 2017. Penghargaan tersebut yakni KBN terpilih sebagai BUMN dengan pengembangan strategi terbaik dan ditetapkannya HM Sattar Taba, Dirut KBN sebagai CEO BUMN terbaik untuk kategori eksekutor. Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Dewan Juri BUMN Award, Tanri Abeng dalam hajatan Malam Anugerah BUMN yang diadakan BUMN Track di Jakarta, 15 Septem-

ber 2017. Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. “Alhamdulillah apa yang kita kerjakan bersama-sama segenap karyawan KBN mendapat apresiasi. Semoga ini bisa memacu kinerja kita ke depan,� kata HM Sattar Taba yang malam itu didampingi Sekretaris Perusahaan, Toha Muzaqi. Ajang BUMN Award 2017 bukan saja menilai BUMN, tapi juga anak perusahaan. Penilaian terhadap setiap perusahaan dan pimpinan melalui tiga tahap, yani mulai dari verifikasi data, presentasi, dan dilihat sejauh mana inovasi yang telah dilakukan dalam upaya memajukan perusahaan. Terpilihnya KBN sebagai pengembang strategi terbaik dan HM Sattar Taba sebagai eksekutor terbaik melewati persaingan yang ketat di antara kompetitor yang ada. Bahkan, dalam proses akhir terjadi debat-debat keras antar dewan juri. Dua penghargaan dalam ajang bergengsi di ranah BUMN ini tak lepas atas kerja keras dalam menerapkan strategi transformasi bisnis, sehingga berhasil keluar dari krisis keuangan

KBN/MAY

pada saat guncangan ekonomi global pada 2015. Selain itu, di tengah berbagai masalah hukum yang menghadang, KBN mampu memenangi masalah tersebut pada tahun 2016 lalu. Sattar Taba mengungkapkan bahwa ia dan perusahaan KBN telah melakukan strategi transformasi bisnis untuk menarik minat investor. Menurutnya, semula perusahaan yang ia pimpin ini hanya melakukan penyewaan, Hampir 80 persen lahan KBN disewakan kepada investor dan hanya 20 persen yang dikelola sendiri. Tapi kini 80 persen lahan KBN dikelola sendiri, dan hanya 20 persen yang disewakan. Dengan transformasi bisnis perusahaan mampu mendapatkan laba yang lebih baik. Diharapkan, angka laba akan terus naik seiring dengan rencana integrasi dengan pelabuhan yang akan segera dibangun. Kedua penghargaan terakhir melengkapi sejumlah penghargaan sebelumnya yang pernah diraih KBN, baik atas nama korporasi maupun personal pimpinannya. k rio

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

35


:: Seputar KBN

FOCUS GROUP DISCUSSION

Kontribusi Pemikiran Forum Pegawai Muda bagi Masa Depan KBN Antusiasme yang tinggi membuat waktu yang tersedia terasa begitu pendek. Banyak ide, inovasi, masukan, bahkan kritik-kritik segar yang masuk bisa jadi masukan sejalan dengan perubahan budaya perusahaan.

A

KBN/MAY

DA yang menarik di awal Desember 2017. Sekitar 50 pegawai muda KBN selama dua hari terlibat dalam kegiatan diskusi bertajuk Focus Group Discussion (FGD). Para pelaksana yang dipilih Bagian SDM dengan kriteria tertentu mendapat kesempatan mengikuti ajang sumbang pemikiran bagi masa depan KBN tersebut. Di bawah kendali arahan dari para manajer atau kepala bagian yang ditunjuk jadi panitia, para pegawai muda ini dengan leluasa mengemukan berbagai masukan, kritik, inovasi, kreasi, dan lain sebagainya. Tidak ada yang marah. Tidak ada yang harus tersinggung. Sebab, semua diarahkan sebagai jawaban akan masa depan perusahaan -- PT KBN Persero. Dari sekitar 50 peserta di masingmasing divisi dan SBU dicomot secara acak dan dibentuk menjadi 8 kelompok. Masing-masing kelompok harus merumuskan dan memberikan paparan tentang berbagai hal yang dihadapi perusahaan ini ke depan. Mulai dari kedisiplinan, pembangunan, kebersihan, SDM, sampai masalah pemasaran secara online diangkat ke

36

|

KBN

Suasana FGD KBN 2017 saat berlangsung di Gedung Mawar.

| EDISI 013 | TAHUN III - 2017

forum diskusi ini. Setiap kelompok yang ditunjuk diberi waktu 90 menit untuk membahas pokok permasalahan yang diketengahkan. Perdebatan panjang pun sering terjadi. Namun, ada juga sebagian masalah yang dimunculkan kurang mendapat respon menggembirakan para peserta. Dari 9 kelompok yang masing-masing mengetengahkan topik-topik yang berbeda, boleh jadi kelompok 7 yang memilih cara dengan lesehan termasuk yang paling menarik. Terlebih, pokok bahasan tentang loyalitas SDM dalam menghadapi kemajuan KBN ke depan. Kepala Bagian SDM PT KBN Persero, Djoko Triono menyebut ini penyajian yang paling seru. Sebab, pada sesi ini setidaknya ada 19 penanya, di mana mayoritas pertanyaan cukup berbobot dan di luar perkiraan. Antusiasme yang tinggi membuat waktu yang tersedia terasa begitu pendek. Namun, panitia tetap sangat berdisiplin dalam pengaturan waktu. Ketua Panitia FGD, Tenri Tata menyebut apa yang mencuat di permukaan yang penuh dengan ide-ide yang inovatif bisa jadi masukan sejalan dengan perubahan budaya perusahaan.

“Ide, masukan, dan inovasi yang muncul bisa jadi cikal-bakal dalam menyusun organisasi modern ke depan,� kata Tenri Tata. Bagian SDM yang pada sesi ini banyak mendapatkan kritik-kritik tajam justru menyatakan rasa terima kasihnya, karena dari berbagai kritik dan masukan segar yang mencuat di forum bisa jadi acuan dalam mengambil kebijakan di bidang SDM. “Saya sangat berterima kasih atas berbagai masukan yang positif untuk membenahi SDM ke depan,� kata Kabag SDM, Djoko Triono. Menurut Djoko Triyono, para anakanak muda generasi Y yang sekarang menjadi bagian dari KBN inilah yang ke depan akan jadi calon-calon pemimpin perusahaan. Bagian SDM ingin melihat sejauh mana pandangan-pandangan anak-anak muda itu untuk kemajuan KBN ke depan. Ternyata, dari sesi demi sesi pembahasan di forum diskusi ini cukup menarik. Para tenaga muda ini secara leluasa mau mengutarakan berbagai pemikirannya untuk perbaikan kinerja KBN ke depan. Sebab, menurut Kabag SDM, merekalah kader yang akan membawa KBN ke masa depan. k toto


:: Seputar KBN

Rumah Sakit Umum & Pekerja Ikuti Akreditasi KARS 2017 KBN/MAY

Akreditasi untuk memenuhi standar pelayanan rumah sakit sekaligus peningkatan mutu.

R

UMAH Sakit Umum & Pekerja KBN mengikuti akreditasi rumah sakit yang diadakan Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), 8-9 Desember 2017. Akreditasi ini dilakukan secara menyeluruh, bukan saja yang ada di lingkungan rumah sakit, tapi sampai pada faktor terkait. Satu demi satu unit layanan rumah sakit diperiksa. Mulai dari sarana prasarana sampai dokumen dan penatalaksanaannya. Berawal dari ruang IGD, tim melihat sejauh mana pelayanan di bagian front office, ruang rawat, peralatan medis, instalasi limbah (IPAL), kamar jenazah, instalasi obat, makanan untuk pasien, dan lainnya. Meskipun dalam keterbatasan SDM, pihak RS Umum & Pekerja KBN, menurut dr Yetty Mutiah, sekuat tenaga berusaha untuk melengkapi semua persyaratan yang diminta tim

asesor. Akreditasi rumah sakit merupakan pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, dalam hal ini KARS (Komite Akredutasi Rumah Sakit). KARS adalah satu-satunya lembaga independen akreditasi yang bekerja berdasarkan Permenkes 417 tahun 2011. Akrediktasi rumah sakit diperlukan agar dalam pelayanannya memenuhi standar pelayanan rumah sakit sekaligus secara berkesinambungan diharapkan dapat meningkatkan mutu sebagaimana diatur dalam Permenkes No.12 tahun 2012. Jadi survei akreditasi Rumah Sakit Umum & Pekerja yang dilakukan oleh KARS tanggal 8-9 Desember 2017 adalah upaya Rumah Sakit Umum & Pekerja dalam upaya menjaga mutu dan kualitas pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan pemerintah. Selain itu akreditasi merupakan salah satu prasyarat perpanjangan kerjasama dengan BPJS dan pengurusan izin operasional rumah sakit sesuai dengan pasal 7 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan

Kesehatan Nasional. Sebagaimana diamanatkan UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal 40 ayat 1, setiap rumah sakit wajib melakukan akreditasi dalam upayanya meningkatkan mutu pelayanan secara berkala setiap 3 (tiga) tahun sekali. Akreditasi wajib dilakukan bagi semua rumah sakit baik, RS publik/ pemerintah maupun RS privat/swasta/BUMN. Dalam pelaksanaannya, akreditasi memiliki beberapa tahapan yaitu dasar, madya, dan paripurna. Pada tanggal 8-9 Desember 2017 adalah untuk pertama kalinya RS Umum & Pekerja melalui Akreditasi oleh KARS dengan program dasar sehingga dalam 3 tahun ini harus bisa tercapai akreditasi paripurna yaitu di akhir tahun 2020 dengan tahapan akreditasi verifikasi pada akhir tahun 2018, akreditasi madya akhir tahun 2019, dan akreditasi paripurna akhir pada tahun 2020. Meski SDM yang RS Umum dan Pekerja setiap unit layanannya jumlahnya terbatas, namun Rumah Sakit Umum & Pekerja berusaha memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan akreditasi terutama demi menjamin kualitas mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan standar yang berlaku. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

37


Visi &Misi

VISI

Pengelola Kawasan Industri Multi Purpose yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan dan bertaraf internasional.

MISI

- Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan - - - - - - - - - - -

semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien, dan inovatif dalam setiap karya.

Mendorong pengembangan industry padat modal dan tepat guna. Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan. Mendorong peningkatan ekspor. Menjadikan dan mengembangkan kawasan dry port. Meningkatkan aplikasi teknologi industri modern. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Melaksanakan dan meningkatkan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS). Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Mengelola dermaga multi purpose dan dermaga untuk lokal. Mempertahankan dan menunjang tersedianya sarana logistic berupa pergudangan dan penyediaan lahan. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stake-holders) terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.

RUMAH KBN 1157 I. Asumsi Dasar: Pelayanan Prima/Excellent Services. II. Core Value: TOP (Terpercaya, Optimal, Prima) menjadi perusahaan yang terbaik. Upaya: > Selalu berusaha menjadi yang terbaik, utama dalam bisnisnya. > Saling berusaha keras secara berkelanjutan untuk menjadi yang terbaik (The Best), menjadi yang pertama (the First), menjadi yang berbeda (being Different) di tempat bekerja, dan di pasar serta di setiap kegiatan yang mungkin. > Selalu berusaha melakukan perbaikan berkelanjutan agar menjadi perusahaan yang unggul baik dalam keunggulan SDM (profesional, berkomitmen kerja keras dan saling bekerjasama), keunggulan kebijakan (yang berpikir strategis, dalam menetapkan arah perusahaan, yang menguntungkan dan bertahan dalam jangka panjang), keunggulan proses (komitmen terhadap sadar mutu, perbaikan berkelanjutan, kreatif/inovatif), keunggulan produk (produk jasa yang tepat dan berkualitas bagi pelanggan), keunggulan praktik (berkomitmen, disiplin baik, praktik kerja, dan bisnis sesuai 5 prinsip GCG), keunggulan kerja (yang didukung SDM yang kompeten/profesional, jujur, sadar mutu, kebersamaan peduli). III. Lima (5) Prinsip GCG sebagai penyangga perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnis: 1. Transparansi. 2. Akuntability 3. Responsibility 4. Independency 5. Fairness

Etika perilaku dengan 7 (tujuh) nilai sebagai dasar/fondasi perusahaan bidang SDM 1. Integritas/Jujur. 2. Komitmen 3. Sadar mutu 4. Peduli 5. Kerjasama 6. Kreatif/Inovatif 7. Profesional/Kompeten.

38

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018


:: Seputar KBN

Maksimalkan Layanan, RS Umum & Pekerja KBN – RS Pelni Jalin Kerjasama Dengan sinergi ini diharapkan RS Umum & Pekerja dapat dikembangkan dengan baik, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang saling menguntungkan.

S

ETELAH lama tertunda, akhirnya rencana kerjasama antara Rumah Sakit Umum & Pekerja (KBN) dan Rumah Sakit Pelni (PT Pelni Persero) terealisasi. MoU keduanya ditandatangani masing-masing oleh Direktur Operasi PT KBN Persero, Sudiro A Dananto dan Dirut RS Pelni, DR dr Fathema Djan Rachman, Sp.B, Sp.BTKV, Sabtu (18/11). Kerjasama operasional ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan khususnya di bidang kesehatan dan pengelolaan agar mampu memberi kontribusi yang maksimal bagi pemegang saham. Dengan sinergi ini diharapkan RS Umum & Pekerja dapat dikembangkan dengan baik, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang saling menguntungkan. Pada kerjasama pertama dengan PertaMedika, RSU Pekerja tak mengalami kemajuan berarti. Berbagai kendala dihadapi rumah sakit yang pertama kali digagas mantan Menaker Jacob Nuwa Wea ini. Turut hadir pada acara tersebut, Komisaris PT KBN Persero, M Farela, Direktur RS Umum & Pekerja dr Empat Patonah, segenap jajaran RS Pelni, mulai dari level direksi, komite medik, sampai jajaran pelaksana, pejabat BPJS Jakarta Utara, serta pejabat di lingkungan wilayah Jakarta

Penandatanganan MoU RSU KBN RSU Pelni. KBN/MAY

Utara. Direktur Operasional PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto dalam kata sambutannya mengungkapkan bahwa RS Umum & Pekerja KBN memiliki peralatan yang terbaik dibanding sebagian rumah sakit yang ada di wilayah Jakarta Utara. “Semoga dengan adanya kerja sama dengan RS Pelni, peralatan yang the best tadi bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sekitar. Ibaratnya, ongkos boleh metromini, tapi layanannya benarbenar sekelas transJakarta,� kata Dirops KBN. Sementara itu, Dirut RS Pelni, Dr dr Fathema Djan Rachman mengharapkan agar setelah adanya kerjasama ini semua yang terlibat harus bersemangat untuk bersama-sama membagi manfaat bagi masyarakat sekitar, dan sedapat mungkin berkontribusi bagi negara. Pada kesempatan tersebut, dr Fathema mengajak rombongan RS Pelni yang ikut serta untuk ikut meninjau sarana dan prasarana yang ada di RS Umum & Pekerja KBN. Mulai dari ruang IGD, rawat inap, peralatan

medis yang tersedia, sampai kelengkapannya. Tak perlu waktu lama, setelah penandatanganan MoU ini, pihak RS Pelni akan segera membenahi RS Umum & Pekerja KBN, sehingga paling lambat awal tahun 2018, manajemen baru RSU Pekerja KBN sudah bisa dijalankan. Dikatakannya, RS Pelni tiap hari rata-rata menerima 2.000 pasien/ hari. Jumlah tersebut terus meningkat sejalan dengan semakin baiknya pelayanan di RS anak usaha BUMN PT Pelni itu. Rumah sakit yang diresmikan di era SBY, empat tahun lalu itu diharapkan secara bertahap akan segera mendapat kepercayaan dari masyarakat sekitar, bukan saja kalangan pekerja, tapi juga masyarakat umum. Dengan melihat kapasitas yang ada sekarang, diharapkan pada tahun depan bisa menerima ratarata 800-an pasien, di mana sekitar 6% dari jumlah tersebut biasanya akan mengisi ruang rawat inap yang tersedia. k tok

EDISI 018 | TAHUN III - 2019 |

KBN

|

39


:: Seputar KBN

SMK PGRI 1 Cimahi Kunjungan Industri ke KBN KBN/MAY

Pelajar SMK PGRI 1 Cimahi di depan kantor pusat KBN.

T

IDAK kurang dari 70 siswa-siswi SMK PGRI 1 Kota Cimahi, Jawa Barat, mengadakan kunjungan industri ke kantor pusat PT KBN Persero, Jakarta, (17/10). Mereka melihat dari dekat kegiatan usaha di perusahaan kawasan industri ini. Rombongan pelajar yang berasal dari dua jurusan yakni administrasi perkantoran dan perangkat lunak ini didampingi para guru ini diterima oleh Kepala Bagian Manajemen Risiko, Sekretaris Perusahaan KBN, Ujang Misbah. Pada kesempatan tersebut, Kabag Manajemen Risiko Ujang Misbah secara singkat menjelaskan sejarah KBN, mulai dari awal pembentukan sampai bisnis kekinian yang dijalankan KBN. Dikatakannya, bahwa KBN didirikan pemerintah, 31 tahun lalu lebih banyak didasari oleh kepentingan untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. KBN saat itu berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja yang ketika itu tumbuh industriindustri padat tenaga kerja di lingkungan KBN. Kebijakan pemerintah yang memberi kewenangan lebih pada KBN dalam berbagai urusan penanaman modal, secara berangsur berkurang. KBN yang dulu lebih dominan me-

40

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

nyewakan lahan dan bangunan untuk industri berangsur harus mencari terobosan lain guna memaksimalkan aset yang ada. Atas izin pemegang saham, PT KBN

Persero pun mengubah anggaran dasar perseroan, di mana kemudian menjadi perusahaan yang multipurpose. Dengan perubahan ini, KBN secara bertahap akan lebih banyak mengelola sendiri lahan yang ada ketimbang porsi untuk menyewakan. Dalam rangkaian kunjungan ini, para siswa diajak meninjau lapangan sejumlah obyek milik KBN. Mereka mengunjungi bengkel logistik, melihat pemusnahan arsip, workshop persampahan, fasilitas pengelolaan air bersih, dan gudang tertutup KBN Logistics. Pimpinan rombongan SMK PGRI 1 Cimahi dalam sambutannya mengaku senang atas penerimaan dan kesempatan untuk mengunjungi sejumlah obyek penting di KBN. Dengan kunjungan ini, para siswa mendapat pengetahun dan gambaran umum tentang pengelolaan sebuah kawasan industri, dalam hal ini di lingkungan badan usaha milik negara, PT KBN Persero. k my

KBN/R10

Siswa/i SMKN 1 Karanganyar, Kebumen Kunjungi KBN

T

IDAK kurang dari 40 siswa-siswi SMKN 1 Karanganyar, Kebumen, Jateng didampingi para guru pembimbing melakukan kunjungan industri ke KBN, awal Oktober 2017 lalu. Kunjungan diterima Sekretaris Perusahaan PT KBN, Toha Muzaqi. Di hadapan para siswa, Toha Muzaqi menyampaikan tentang sejarah berdirinya KBN sampai seputar kegiatan bisnis KBN terkini sebagai pengelola kawasan industri, logistik, dan dalam waktu dekat bisnis kepelabuhanan. Para siswa kemudian diajak mengunjungi sektor penunjang industri KBN, seperti instalasi pengolahan air bersih dan pengolahan limbah sampah.***


:: Seputar KBN

Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Kunjungi KBN Pusat Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta di KBN.

KBN/R10

Para mahasiswa antusias ingin mengetahui secara detail tentang alasan pembentukan kawasan berikat, prosedur, sampai manfaatnya bagi negara.

T

IDAK kurang dari 18 mahasiswa-mahasiswi akuntansi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengunjungi kantor pusat PT KBN (Persero), pertengahan Desember 2017. Kunjungan yang melibatkan mahasiswa tiga angkatan tersebut untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci terkait kawasan berikat (bonded zone), logistik, impor-ekspor, dan kaitannya dengan cukai dan perpajakan. Rombongan mahasiswa diterima Kepala Bagian SDM PT KBN Persero,

Djoko Triono didampingi sejumlah pejabat terkait lainnya. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat utama itu, para mahasiswa menanyakan tentang latar belakang dibentuknya kawasan berikat, prosedur, manfaat, fasilitas, dan kaitannya dengan institusi perpajakan dan bea cukai. Dijelaskan bahwa kawasan berikat bahwa kawasan berikat dalam hal ini PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No.22 tahun 1986 yang merupakan pembaruan dari peraturan sejenis yang sebelumnya bernama Bonded Warehouse Indonesia (BWI). Tujuan dari dibentuknya kawasan berikat yakni agar supaya barang-

barang yang dimasukkan dari luar daerah pabean atau dari dalam daerah pabean Indonesia lainnya tanpa terlebih dahulu terkena pungutan bea cukai, dan atau pungutan negara lainnya sampai barang tersebut dikeluarkan dengan tujuan impor, ekspor atau re-ekspor. Kawasan berikat sangat dirasakan manfaatnya bagi kalangan usaha karena adanya efisiensi waktu dengan tidak dilakukannya pemeriksaan fisik di TPS (pelabuhan), efisiensi waktu dengan diperbolehkannya pengajuan dokumen BC 2.3 yang dilakukan sebelum barang tiba, efisiensi waktu dan biaya dengan prosedur truck losing, efisiensi waktu dan fasilitas perpajakan dan kepabeaan, sehingga perusahaan dalam kawasan berikat (PDKB) dapat menikmati harga yang kompetitif di pasar global. Keuntungan lain kawasan industri berikat yakni membantu usaha pemerintah dalam rangka mengembangkan industri yang bisa menambah lapangan kerja, dan lebih menjamin arus kas perusahaan. KBN di awal berdirinya memberikan banyak kemudahan bagi investor, karena banyak kemudahan yang didapat para calon penanam modal. Seperti misalnya urusan perizinan yang waktu itu diselesaikan KBN. Ini memberi keleluasaan bagi calon investor yang biasanya disibukkan dengan masalah perizinan. k may

MAJALAH

KBN DIGITAL ONLINE

BISA DIAKSES GRATIS DI

.issuu.com

www

EDISI 018 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

41


:: Seputar KBN

Sosialisasi & Pelatihan Pelaporan SPT Tahunan dengan eFiling

P

T KBN Persero bekerja sama dengan Kantor Pajak Pratama (KPP) Jakarta Koja menggelar sosialisasi dan pelatihan pelaporan SPT tahunan pajak dengan e-Filing di gedung Serbaguna KBN, Rabu (7/3). Sosialisasi dihadiri segenap jajaraan pegawai sampai level pimpinan PT KBN. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Perusahaan KBN, Toha Muzaqi memberikan sambutan di mana intinya menegaskan tentang pentingnya pengisian e-filing yang benar. Pajak, menurut Sekper Toha Muzaqi sangat penting bagi pembangunan negara. Dan KBN, sebagai BUMN mendukung sepenuhnya bagi suksesnya penghimpunan pajak bagi kelangsungan pembangunan tersebut. Dengan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan mampu membantu para wajib pajak agar mau dan bisa melaporkan SPT Tahunannya dengan menggunakan Efiling sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-41/PJ/2015 tentang Pengamanan Transaksi Elektronik Layanan Pajak Online. e-Filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak (http://www.pajak. go.id) atau Penyedia Layanan SPT Elektronik atau Application Service Provider (ASP).

42

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Sekper KBN Toha Muzaqi menyerahkan cindera mata pada tim KPP Jakarta Koja. KBN/HADI

Bagi wajib pajak yang hendak menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi (1770, 1770S, 1770SS) maupun Badan (1771) dapat mengisi dan menyampaikan

laporan SPT-nya secara langsung pada aplikasi e-Filing di DJP Online. k spr

Kepala Divisi SDM & Umum Genta Gunadi menyematkan tanda kepesertaan pelatihan kepada salah satu peserta.

KBN/HADI

25 Pegawai Mengikuti Pelatihan Dasar-dasar Audit

S

EBANYAK 25 orang pegawai KBN di tingkat pelaksana mengikuti inhouse training “Dasar-dasar Audit� di gedung Serbaguna kantor pusat KBN, awal April 2018. Pelatihan dibuka Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum, Genta Gunadi dan berlangsung selama 5 hari. Kadiv SDM & Umum Genta Gunadi dalam sambutannya mengharapkan, melalui pelatihan tersebut para peserta mendapatkan dasar-dasar audit yang ke depan bisa diterapkan dalam

menjalani tugas keseharian. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan yang penting tentang audit, mulai dari dasar-dasar audit, teknik-teknik audit, evaluasi sistem pengendalian manajemen, bagaimana membuat program audit sampai tahapan-tahapan dalam audit. Pelatihan pegawai itu sendiri menurut Kabag SDM KBN, Djoko Triono merupakan program keberlanjutan dalam upaya menciptakan sumberdaya yang trampil dan kompeten di bidangnya.***


:: Seputar KBN

KBN/R10

berupa angka-angka semata. Masih banyak faktor lain yang harus jadi pertimbangan dalam menilai kelayakan sebuah investasi. “Sebab, kalau hanya didasarkan apda asumsi-asumsi keuangan, bisa saja menjadi tak valid, karena banyak faktor eksternal yang di masa depan bisa mempengaruhi investasi tersebut,” kata Marmah Hadi. Karenanya, dalam analisa menurut Marmah Hadi, analis tidak hanya memasukkan input data harga berupa angka-angka, tapi juga faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi. Untuk menambah atau memperkaya wawasan, para peserta dibekali dengan berbagai studi kasus investasi. Kasus demi kasus dengan permasalahan yang berbeda dianalisa dan kemudian jadi bahan referensi dalam menentukan proyek investasi. Lewat pendekatan studi kasus ini diharapkan mampu membuka cakrawala para peserta menjadi lebih jeli dan tajam dalam menilai proyekproyek investasi. Sebab, boleh jadi suatu proyek saat ini dari sisi keuangan kurang menguntungkan, tapi dalam jangka panjang prospeknya sangat bagus.

Serius mengerjakan soal terkait kasus keuangan.

KBN Adakan Workshop Teknis Analisis Kelayakan Keuangan atas Investasi

P

T KBN Persero mengadakan workshop “Tenis Analisis Kelayakan Keuangan atas Investasi” yang diadakan di ruang diklat Serbaguna, PT KBN Persero, 18-19 Desember 2017. Sebanyak 25 peserta dari berbagai unit kerja, khususnya yang terkait dengan keuangan dan investasi diikutsertakan dalam workshop yang diadakan Smart Management Institute ini. Kepala Bagian SDM PT KBN Persero, Djoko Triono yang membuka acara ini menyebutkan workshop bertujuan untuk membekali para peserta dalam menilai kelayakan suatu proyek investasi dilihat dari aspek keuangan. Selain analisa keuangan, para peserta juga mendapat ketrampilan pengolahan data dengan Microsoft XL yang bukan saja berguna untuk analisa keuangan, tapi juga untuk perhitungan lain lebih cepat, efektif, dan efisien. Menurut Dr Marmah Hadi, Ak.MBA dari Smart Management Institute

dalam menganalisa kelayakan keuangan dan investasi tidak bisa hanya didasarkan pada analisa keuangan

k tot

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero)

KEBIJAKAN K3 “Sejalan dengan Visi dan Misi Perseroan, maka Manajemen PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk mencapai kinerja setinggi-tingginya dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan menjadikannya salah satu prioritas dan aktivitas operasional.” Pimpinan dan seluruh karyawan/i PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk mencapainya melalui upaya: 1. Komitmen untuk mentaati hukum, peraturan perundangan, persyaratan dan standar- standar yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 2. Berkolaborasi dan berkomitmen dalam mengidentifikasi, mengeliminasi, atau melakukan pengendalian bahaya dan risiko K3 terhadap karyawan, pelanggan, mitra kerja, dan masyarakat sekitar. 3. Niat dan tindakan hidup sehat, aman, dan selamat di tempat kerja maupun di rumah harus dijalankan oleh seluruh karyawan untuk mencapai tujuan tidak terjadinya kecelakaan, cedera, dan penyakit akibat kerja. 4. Perusahaan secara terus-menerus melakukan upaya peningkatan kinerja K3. 5. Selalu menyediakan informasi/petunjuk/pelatihan/supervisi terhadap sistem kerja yang aman bagi karyawan, pelanggan, mitra kerja, tamu, dan masyarakat sekitar area kerja. 6. Rencana perbaikan kinerja K3 jangka panjang ditetapkan melalui tujuan, sasaran, dan program K3 secara berkelanjutan. 7. Optimalisasi dan kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat, partner bisnis, dan pemangku kepentingan harus selalu ditingkatkan dalam mencapai tujuan K3. Kebijakan ini wajib dipahami, dijalankan, dan dipelihara oleh seluruh personil yang bekerja untuk dan atas nama PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) dan disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait serta ditinjau dan dikembangkan secara terusmenerus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

43


:: Seputar KBN

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di Perusahaan oleh:

Ibrahim Harimurti

Auditor Internal SML ISO 14001:2015

I

SO 14001 adalah kesepakatan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sebuah sistem manajemen lingkungan. Standar internasional ini membantu organisasi meningkatkan kinerja lingkungan mereka, melalui lebih banyak penggunaan sumber daya yang efisien dan pengurangan limbah, mendapatkan keunggulan kompetitif dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Standar tersebut mewakili pendekatan internasional yang terkoordinasi untuk mengurangi degradasi lingkungan global yang dapat diaplikasikan untuk setiap organisasi, dengan berbagai ukuran dan di mana pun organisasi tersebut berada di dunia ini. Standar internasional ISO 14001 dibuat oleh International Organization for Standardization atau yang lebih dikenal sebagai ISO, sebuah lembaga internasional non pemerintah dengan lebih dari 110 negara sebagai anggotanya yang berlokasi di Jenewa, Swiss. ISO 14001 merupakan bagian dari seri standar ISO 14000. Standar pengelolaan lingkungan yang ada pada ISO 14000 meliputi ISO 14001, 14004, 14010, 14011, 14012, 14013/15, 14020/23, 14024, 14031/32, 14040/43, 14050 dan 14060. Penyusunan ISO 14000 dimulai pada tahun 1991, ketika ISO membentuk Strategic Advisory Group on the Environment (SAGE) yang bertugas meneliti kebutuhan standarisasi lingkungan untuk internasional. Dalam waktu kurang dari setahun, anggota SAGE menyimpulkan bahwa dibutuhkan sebuah sistem pengelo-

44

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

WTP untuk pengadaan air bersih KBN Marunda. KBN/R10

laan lingkungan yang terstandar dan pada tahun 1996, ISO menerbitkan standar ISO 14001: Environmental management systems – Requirements with guidance for use. Standar ISO 14001 pertama kali diadopsi di Indonesia oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi SNI 19-14001-1997: Sistem manajemen lingkungan – Persyaratan dan panduan penggunaan dan ISO 14001 versi terbaru sampai dengan saat ini yaitu ISO 14001:2015. Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 pada suatu organisasi atau perusahaan akan memberikan manfaat terhadap perusahaan tersebut khususnya dalam kinerja lingkungan. Manfat tersebut di antaranya membantu perusahaan untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat ini maupun di masa depan, meningkatkan keterlibatan pimpinan dan keterlibatan karyawan, membantu mencapai tujuan strategi bisnis melalui isu lingkungan yang dimasukkan ke dalam pengelolaan usaha, membantu menyediakan keuntungan finansial dan kompetitif melalui peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya, dan mendorong kinerja

lingkungan yang lebih baik dari para pemasok dengan mengintegrasikannya ke dalam sistem bisnis organisasi (iso.org, 2015). Konsep yang digunakan dalam Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 adalah metode Plan-Do-CheckAct (PDCA) yang diterapkan pada setiap klausul-klausul sehingga menghasilkan perbaikan yang berkelanjutan (continual improvement). Pada umumnya terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui sebuah perusahaan untuk memperoleh sertifikat ISO 14001. Tahap pertama, perusahaan membentuk tim kerja yang bertugas untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan dalam rangka sertifikasi ISO 14001. Tahap kedua, perusahaan menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan mengenai kesadaran (awarness) terhadap sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan pelatihan auditor internal. Tahap ketiga, perusahaan memilih beberapa karyawan sebagai auditor internal ISO 14001. Tahap keempat, perusahaan menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dalam jangka waktu kurang lebih tiga bulan dan melakukan dokumentasi pada setiap proses implementasi tersebut. Tahap


:: Seputar KBN

kelima, perusahaan melaksanakan audit internal dan melakukan peninjauan manajemen atas hasil audit internal tersebut. Tahap keenam, perusahaan melakukan perbaikan atas hasil audit internal dan mempersiapkan untuk audit eksternal. Tahap ketujuh, perusahaan melaksanakan audit eksternal oleh lembaga yang berwenang melakukan sertifikasi ISO 14001. Hasil audit eksternal akan menentukan perusahaan tersebut layak atau tidak untuk mendapatkan sertifikat ISO 14001. PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) sangat menyadari pentingnya penerapan sistem manajemen lingkungan dalam rangka mewujudkan visi perusahaan sebagai pengelolan kawasan industri multipurpose yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan dan bertaraf internasional. Oleh karena itu, PT. KBN (Persero) telah melaksanakan sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan berhasil memperoleh sertifikat tersebut pada tahun 2016. Salah satu syarat yang harus dipenuhi perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 yaitu menetapkan kebijakan lingkungan oleh manajemen perusahaan. Ada pun kebijakan lingkungan yang terdapat di PT KBN (Persero) yaitu manajemen PT KBN (Persero) berkomitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Lingkungan di dalam operasional perusahaan dengan konsisten dan akan melakukan perbaikan berkelanjutan (continual improvement) sesuai kebutuhan, dengan cara: 1. Mematuhi dan memenuhi semua persyaratan lingkungan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan/ operasional; 2. Melibatkan seluruh karyawan dari level tertinggi sampai dengan terendah; 3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan pemakaian sumber daya alam yang berlebihan; 4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi lingkungan untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan. Kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan harus didukung dengan komitmen manajemen perusahaan dan konsisten dilaksanakan oleh seluruh karyawan. Selain itu, PT KBN (Persero) juga

menetapkan 13 point strategi lingkungan yaitu 1. Membuat perencanaan dan perancangan yang berpedoman kepada ketentuan lingkungan, sehingga dihasilkan produk ramah lingkungan; 2. Mewajibkan tenant/ investor memiliki dokumen lingkungan dan izin lingkungan serta melaporkannya setiap enam bulan; 3. Melakukan monitoring dan implementasi pelaksanaan dokumen lingkungan para tenant/investor; 4. Mewajibkan tenant/investor penghasil limbah produksi untuk mengolah air limbahnya sesuai persyaratan baku mutu; 5. Melaksanakan kerjasama pengelolaan limbah domestik dengan PT PAL Jaya; 6. Mewajibkan tenant/ investor melaksanakan pemeriksaan emisi boiler dan genset setiap enam bulan; 7. Melaksanakan pemeriksaan uji emisi kendaraan bermotor setiap

enam bulan; 8. Melaksanakan efisiensi pemakaian listrik, air, dan alat tulis kantor; 9. Larangan pemakaian air tanah di dalam kawasan; 10. Mempertahankan ruang terbuka hijau dan resapan air hujan; 11. Melaksanakan pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3); 12. Melaksanakan evaluasi lingkungan kawasan setiap enam bulan dan melaporkan kepada instansi pemerintah terkait; 13. Memberikan sanksi bagi pelanggar ketentuan lingkungan. Penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 pada sebuah perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan tersebut dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan operasional perusahaan. k spr

KEBIJAKAN DAN STRATEGI LINGKUNGAN PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

KEBIJAKAN LINGKUNGAN

Manajemen PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) berkomitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Lingkungan di dalam operasional perusahaan dengan konsisten dan akan melakukan perbaikan berkelanjutan (continual improvement) sesuai kebutuhan, dengan cara: 1. Mematuhi dan memenuhi semua persyaratan lingkungan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan/operasional. 2. Melibatkan seluruh karyawan dari level tertinggi sampai dengan terendah. 3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan pemakaian sumber daya alam yang berlebihan. 4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi lingkungan untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan.

STRATEGI LINGKUNGAN

1. Membuat perencanaan dan perancangan yang berpedoman kepada ketentuan lingkungan, sehingga dihasilkan produk ramah lingkungan. 2. Mewajibkan tenant/investor memiliki dokumen lingkungan dan izin lingkungan serta melaporkannya setiap 6 (enam) bulan. 3. Melakukan monitoring dan implementasi pelaksanaan dokumen lingkungan para tenant/investor. 4. Mewajibkan tenant/investor penghasil limbah produksi untuk mengolah air limbahnya sesuai persyaratan baku mutu. 5. Melaksanakan kerjasama pengelolaan limbah domestic dengan PT PAL JAYA. 6. Mewajibkan tenant/investor melaksanakan pemeriksaan emisi boiler dan genset setiap 6 (enam) bulan. 7. Melaksanakan pemeriksaan uji emisi kendaraan bermotor setiap 6 (enam) bulan. 8. Melaksanakan efisiensi pemakaian listrik, air, dan alat tulis kantor. 9. Larangan pemakaian air tanah di dalam kawasan. 10. Mempertahankan ruang terbuka hijau dan daerah resapan air hujan. 11. Melaksanakan pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3). 12. Melaksanakan evaluasi lingkungan kawasan setiap 6 (enam) bulan dan melaporkannya kepada instansi pemerintah terkait. 13. Memberikan sanksi bagi pelanggar ketentuan lingkungan.

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

45



Suasana kursus sablon, desain grafis, dan percetakan yang diadakan PKBL di kantor KBN pusat.

KBN Peduli

KBN Berikan Kursus Sablon dan Percetakan Gratis untuk Warga Koja

S

EBANYAK 10 warga dari Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang termasuk kurang beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti kursus sablon, percetakan, dan desain grafis yang diadakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT KBN Persero, selama 9 hari, pertengahan Desember 2017 lalu. Pelatihan gratis tersebut merupakan kerjasama antara PKBL PT KBN (Persero) dengan Kecamatan Koja Jakarta Utara. Dalam hal ini Kecamatan Koja menyiapkan warga yang siap ikut pelatihan, sementara PKBL KBN menyediakan tempat, tenaga pengajar, peralatan, dan keperluan lainnya. Kepala Bagian PKBL PT KBN, Fitriani saat membuka pelatihan ini menyebutkan bahwa kursus ini merupakan salah satu upaya dari KBN melalui program bina lingkungan untuk mengentaskan kemiskinan, khususnya di Kecamatan Koja. Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kecamatan Koja, Widodo mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dengan adanya pelatihan sablon, percetakan, dan desain grafis, akan ikut membantu menekan jumlah pe-ngangguran di

Kecamatan Koja, Jakarta Utara. PT KBN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senantiasa memberikan kontribusi untuk ikut mensejahterakan masyarakat sekitar melalui Program Kemitraan & Bina Lingkungan sesuai dengan tagline BUMN Hadir Untuk Negeri. Pelatihan yang berlangsung di gedung serbaguna berlangsung dengan baik. Masingmasing peserta tampak dengan tekun mengikuti setiap materi yang disampaikan instruktur Eddy Sofyan. Materi pelatihan berupa teori dan praktik langsung. Di samping itu semua peserta juga dibekali dengan perhitungan bisnis dan trik-trik dalam dunia percetakan. Diharapkan, setiap peserta begitu usai pelatihan bisa mempraktekkan ilmu dan keahlian yang sudah didapat untuk mata pencaharian. Sebab, menurut Eddy Sofyan, ketrampilan percetakan sebenarnya tidak sulit, namun untuk menjadi ahli perlu proses, seperti banyak berlatih atau mencoba. Pada akhir masa pelatihan, semua

KBN/R10

peserta mempraktekkan materi yang sudah didapat dalam bentuk praktik. Praktik mulai dari desain grafis sampai menyablon. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

47


Peserta pelatihan mitra PKBL 2017 saat kunjungan ke Bogor.

:: KBN Peduli

40 UMK Mitra Binaan PKBL KBN Ikuti Pelatihan

S

EBANYAK 40 pelaku usaha mikro kecil (UMK) yang menjadi mitra binaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT KBN Persero mengikuti pelatihan selama dua hari di Jakarta dan Bogor, 8-9 November 2017. Para peserta yang mayoritas berasal dari Jabotabek tersebut mendapatkan pengetahuan tentang usaha, etika bisnis, dan aspek terkait lainnya. Mereka juga mendapat kesempatan untuk melakukan kunjungan industri kecil. Para peserta tampak senang mendapat kesempatan untuk menimba ilmu sekaligus jalan-jalan untuk melihat dari dekat usaha kecil di daerah lain. Kali ini tim PKBL memberikan para peserta untuk mengunjungi usaha kerajinan tas yang sudah ada sejak tahun 1995, SKI Bogor. Sementara pada hari kedua, para peserta diajak mengunjungi industri tempe milik koperasi tahu tempe (Primkopti) Kabupaten Bogor. Kepala Bagian PKBL KBN, Fitriani Setiawan berharap dengan pembekalan usaha sekaligus kunjungan ke industri selain menambah pengetahuan, juga memberi inspirasi baru bagi para mitra binaan. Disebutkan Fitriani, dari kunjungan ke pusat pengolahan tempe di Bogor, para peserta pelatihan mendapat pengetahuan baru tentang pembuatan tempe yang higienis, bagaimana pengolahan yang baik, lengkap dengan pola

48

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Kunjungan ke pabrik tempe dan tahu higienis Primkopti Bogor.

KBN/R10

bisnisnya. Para mitra yang sebagian besar bergerak di bidang jasa dan perdagangan ini bisa melihat peluang untuk mengembangkan usaha. Atau paling tidak mereka bisa melihat sejauh mana pentingnya penerapan ilmu kewirausahaan. Dalam rangkaian pelatihan dua hari itu pula PKBL KBN menggelar semacam malam silaturahmi. Pada momen ini para peserta bisa memperkenalkan diri usaha dan liku-liku usaha yang dijalani. Bahkan, mereka juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan kepada tim PKBL.

Pelatihan bagi mitra binaan rutin setiap tahun diadakan PKBL KBN. Mereka yang mendapat kesempatan ikut pelatihan adalah yang selama ini tampil sebagai mitra binaan yang usahanya berkembang dan memenuhi semua kewajibannya kepada PKBL. Bedanya dengan PKBL di tempat lain, KBN selain memberikan bantuan dana bergulir, juga memberikan pelatihan agar mereka benar-benar tumbuh menjadi usahawan yang kuat dan makin banyak menyerap tenaga kerja di sekitarnya. k may


:: KBN Peduli

KBN/NOE

Dirkeu KBN secara simbolis serahkan dokumen pinjaman kepada calon mitra PKBL.

43 Calon Mitra Binaan di Jakarta Utara Mendapat Pinjaman Dana Bergulir KBN Sementara fokus untuk masyarakat Jakarta Utara, namun ke depan sesuai dengan peningkatan laba KBN akan diperluas cakupannya.

P

ROGRAM Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Triwulan I tahun 2018 kembali digulirkan. Sebanyak 43 calon mitra binaan yang berdomisili di Jakarta Utara mendapatkan kesempatan menyerap dana bergulir sebesar Rp 862 juta. Penyerahan dana bagi peningkatan kegiatan usaha mitra PKBL itu dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana kepada

perwakilan mitra. Direktur Keuangan PT KBN Daly Mulyana pada sambutannya mengatakan, KBN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk membantu masyarakat. Program ini merupakan suatu keniscayaan dan perwujudan dari BUMN Hadir untuk Negeri. “Kawasan industri tentunya dikelilingi oleh lingkungan di mana kita memiliki rasa tanggung jawab untuk membangun lingkungan,” katanya. PKBL, lanjut Daly Mulyana, merupakan salah satu program yang sangat bermanfaat bagi kita untuk memelihara keselarasan dengan lingkungan sekitar. Begitu pula masyarakat dapat mengambil manfaat atas bantuan yang diberikan dalam bentuk pembinaan perekonomian, penataan lingkungan dan sarana sosial.

Penyerahan kali ini menurut Daly Mulyana untuk sementara lebih difokuskan lingkungan terdekat KBN di Jakarta Utara, namun ke depan akan diperluas seiring dengan peningkatan laba dari PT KBN. “Seiring dengan peningkatan laba PT KBN, kalau laba KBN ini naik, maka cakupan wilayah bantuan ini bisa kita perluas. Kiranya ini perlu doa dan dukungan dari semua pihak,” harap Daly mengakhiri. Seperti sebelumnya, selain mendapatkan bantuan dana bergulir untuk memperkuat usaha, para mitra juga mendapat pembekalan berupa pengetahuan berusaha, pembukuan, pemasaran, kerohanian, bahkan mengunjungi tempat usaha sebagai bahan inspirasi dan pembanding usaha yang dijalani para mitra. K tok

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

49


Karir

Takkan Pernah Membiarkan Kemalasan Pegawai

Djoko Triono

KEPALA BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA

D

UA tahun menjadi Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) kantor pusat KBN, Djoko Triono telah ‘memberi warna’ akan pentingnya sebuah kedisiplinan bagi segenap pegawai. Ia telah membangun sistem manajemen SDM, di mana siapa pun pegawai tersebut harus tunduk dan mengikuti aturan yang ada. Djoko Triono yang sudah 25 tahun bersama KBN menyadari betul akan pentingnya kedisiplinan. Baginya, sebesar apa pun potensi setiap pegawai kalau tak diimbangi dengan kedisiplinan akan kurang optimal jadinya. Karenanya, ketika dipercaya menjadi kepala bagian SDM, Djoko langsung berbenah. Ia melihat aturan

50

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

sebelumnya kurang kuat, sehingga perlu dilakukan perubahan. Tujuan akhirnya tentu agar jangan sampai pegawai yang malas tak dihentikan kemalasannya, karena ‘virus’ malas ini mudah menular dan ‘membahayakan’ pegawai lainnya. Setelah aturan baru digulirkan, diakuinya, banyak yang tak suka dengan regulasi baru tersebut. “Biasa, ada saja yang bilang bikin sengsara saja. Tapi, lama-kelamaan penolakan semakin menurun dan akhirnya berjalan mulus. Karena, masing-masing pegawai melihat dampak positifnya,” katanya. Sekarang, satu kali saja tidak masuk tanpa alasan yang jelas langsung kena tegur. Kalau lebih dari itu, tentu akan ada level lanjutan, seperti diberi surat peringatan. Bahkan, buat

yang membandel bisa kena skorsing dengan berbagai konsekuensinya. Demi rasa keadilan, KBN tak akan membiarkan kemalasan pegawai. “Kita menginginkan kedisiplinan benar-benar menjadi budaya kerja. Harus dibangun di mana sistem menjadi budaya kerja yang bagus,” katanya. Diakuinya, sampai saat ini penerapan budaya kerja ini lebih terlihat pada para pegawai muda. Sementara untuk pegawai lama atau level manajemen masih dalam proses. Yang pasti, semua tengah berjalan mencapai sasaran menjadi pegawai yang disiplin dan berkualitas dalam upaya merealisasikan tujuan-tujuan perusahaan.

Keluarga Tentara


:: Karir

Ayahnya waktu itu sering mengiringi pergelaran musik keroncong dan jazz di daerahnya. “Itulah yang membuat saya dari dulu sampai sekarang tetap menyukai musik,” tegas Djoko Triono yang kini dipercaya sebagai manajer band KBN, Exprozo. Banyak teman-teman kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang (UMM) yang kaget melihat eksistensi Djoko Triono di pentas musik belakangan ini. Sebab, kala kuliah dulu jarang terlihat ia main musik di lingkungan kampus. Tapi, diakuinya, kegiatannya bermusik nyaris tak pernah terhenti. Hanya karena belakangan diberi kepercayaan di band KBN, jadi frekuensinya kembali meninggi.

Hadapi Preman

Djoko Triono dan kedisiplinan seperti dua sisi mata uang – yang masing-masing saling terkait dan tak bisa dilepaskan. Maklum, ayah dua orang anak kelahiran Malang, 49 tahun lalu ini lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga tentara. Ayahnya yang tentara (sekarang TNI) selalu mengajari semua anakanaknya untuk disiplin, belajar untuk selalu rapi dalam setiap pekerjaan yang dijalani. Kebiasaan waktu kecil di Malang ini membentuk seorang Djoko Triono seperti sekarang ini. Djoko kecil bukan hanya banyak belajar kedisiplinan dari ayahnya yang tentara, tapi juga soal musik. Sejak kecila ia sudah banyak ditempa ayahnya yang pemain musik untuk belajar musik tradisional ukulele yang waktu itu begitu populer.

Setelah meraih predikat sarjana ekonomi (SE) UMM, Djoko langsung masuk Perusahaan Kawasan Berikat Indonesia (PKBI), cikal bakalnya KBN pada 7 Desember 1992. Kala itu sebagai staf urusan dokumen ekspor-impor di biro direksi (sekarang seperti Sekretariat Perusahaan). Tiga tahun mendapat pengalaman baru di bidang pengurusan dokumen ekspor-impor, Djoko kemudian ditempatkan di PKBI cabang Pasuruan, tepatnya di PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut). Setelah di PKBI Pasuruan, Djoko banyak berkeliling ke sejumlah unit kerja, seperti pemasaran, PKBL, promosi, sampai kemudian diangkat sebagai Manajer SBU Kebersihan (sebelum bernaung di Divisi Manaje-

men Operasional), kemudian Manajer Umum di Divisi Manajemen Operasional, Manajer Prima Beton, dan Manajer Umum SBU Priok-Marunda. Bahkan di bawah naungan Sekper dan SDM ia sampai dua kali. Kalau di SDM sebelumnya baru menjadi staf, kini di SDM sudah dalam kapasitas baru kepala bagian. Dari perjalanan panjang tersebut, yang cukup mengesankan bagi Djoko Triono ketika dipercaya sebagai Manajer SBU Kebersihan di mana ketika itu banyak berhadapan dengan para preman yang mau mengambil limbah pabrik yang dibawa gerobakgerobak kecil milik KBN. Tapi yang terberat dirasakan selama karirnya di KBN ketika menjadi manajer SBU Prima Beton yang waktu itu tengah bermasalah di pengadilan. Empat bulan menjabat, waktu kerjanya yang 24 jam itu boleh dikata begitu banyak tersita oleh persoalan hukum yang melelahkan. Semua itu tentu merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya. Kini Djoko Triono yang tengah mengambil program pasca sarjana di bidang SDM berharap bisa menyumbangkan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya selama ini bagi kemajuan KBN. “Sebenarnya banyak orang pintar di KBN, tapi untuk eksekutor memang belum tampak. Itulah tugas kita (SDM, pen.) untuk membentuknya,” tutur Djoko Triono mengakhiri bincang-bincang. k rio

KBN/R10

Bersama Xprozo Band saat mengiringi penampilan Giring NIDJI di Kementerian BUMN

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

51


Travelling Religi

Eloknya

Alam Bengkulu FOTO-FOTO

\

GENTA GUNADI

TRAVELLING PHOTOGRAPHER

Bengkulu tak hanya menyimpan akan panorama alam yang indah dan unik, tapi juga budaya yang menarik. Inilah salah satu destinasi wisata yang perlu jadi referensi saat liburan. 52

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

B

ENGKULU termasuk salah satu provinsi dengan banyak destinasi wisata alam yang menarik. Juga di sini banyak menyimpan obyek wisata bernilai sejarah. Sebagian budaya tradisi di Bengkulu cukup menarik untuk dilihat. Sayang, banyak wisata alam, sejarah, maupun budaya belum digarap secara baik. Potensi wisata di Bengkulu yang begitu kaya dan beragam menjadi kurang maksimal. Padahal, dengan pengelolaan yang lebih profesional, bukan tidak mungkin wisata Bengkulu bisa jadi andalan bagi pemasukan daerah. Sebab, tidak tertutup kemungkinan dengan fasilitas dan pengelolaan yang mumpuni, wisata Bengkulu akan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun manca negara. Harus diakui, wilayah di tanah Andalas ini bukan saja memiliki panorama alam yang elok, tapi sejumlah peninggalan sejarah masa lalu

FOTO-FOTO GENTA GUNADI

bernilai tinggi. Betapa ruginya kalau tidak mengenal lebih dekat bumi Bengkulu. Sebab di sini begitu banyak destinasi wisata cukup dikenal ada di sini. Ada Benteng Marlborough, rumah pengasingan Bung Karno, tugu Thomas Parr, dan museum Bengkulu. Juga ada bunga Rafflessia Arnoldi, Pantai Panjang, Taman Wisata Wahana Surya, Pantai Tapak Padri, Sandal Jodoh, Bukit Kaba, Danau mas Harun Bastari, Danau Dendam Tak Sudah, Curup, Pantai Tikus, Masjid Jami’ Bengkulu, dan lain-lainnya. Rumah Pengasingan Bung Karno Bengkulu termasuk salah satu yang banyak dikunjungi wisatawan. Rumah yang pada mulanya merupakan milik pengusaha Tionghoa (Tan Eng Cian) yang bekerja untuk Belanda sebagai penyalur sembako bagi Pemerintah Belanda ini pernah ditempati Bung Karno antara tahun 1938-1942. Di tempat ini juga Soekarno bertemu dengan Ibu Fatmawati yang kemudian menjadi istrinya dan merupakan orang yang menjahit bendera


:: Travelling

Merah Putih di saat proklamasi 17 Agustus 1945. Walaupun berada di pengasingan, Soekarno tidak pernah berhenti menyusun berbagai strategi perjuangan dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Di tempat ini tersimpan bermacam benda bersejarah, di antaranya adalah sepeda ontel kesayangan Bung Karno, surat cinta Bung Karno untuk Ibu Fatmawati, sampai dengan koleksi buku serta barang peninggalan Soekarno lainnya. Tempat wisata lain yang cukup punya nilai sejarah yang wajib dikunjungi adalah Benteng Marlborough. Benteng Marlborough merupakan benteng Inggris yang berfungsi sebagai benteng pertahanan untuk Kota Bengkulu sebagai suatu daerah perdagangan serta monopoli lada. Benteng ini letaknya ada di Pantai Barat Sumatera. Benteng yang konon merupakan benteng Inggris yang paling kuat di bagian timur setelah Benteng St. George yang berlokasi di Madras, India, ini dibangun oleh East India Company atau EIC pada masa pemerintahan Gubernur Joseph Callet yang berlangsung pada tahun 1713 sampai dengan 1719. Benteng yang gagah berdiri di atas lahan seluas 44.100 meter persegi dengan panjang areanya 240,5 meter dan lebar mencapai 170,5 meter, letaknya saling bertolak belakang

dengan Samudera Hindia. Salah satu obyek wisata sejarah di Bengkulu ini bentuknya mirip sekali dengan kurakura. Jadi ada jembatan yang menjadi penghubung bagian badan dengan kepalanya. Kalau Anda cukup waktu selagi datang ke Bengkulu, jangan lewatkan pula mengunjungi Museum Bengkulu. Dulu letaknya berada di dalam benteng Marlborough, namun sejak 3

Januari 1983 dipindahkan ke gedung baru. Museum ini menyimpan sekitar 6.220 koleksi dengan 10 kategori. Di antaranya adalah biologika, geologika, arkeologika, historika, etnografika, numismatika, keramologika, filologika, teknologika, sampai dengan seni rupa. Sebagian besar koleksi dari museum ini adalah benda etnografi, EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

53


:: Travelling

Seni Tabot yang sudah dicampuri budaya modern

yaitu benda-benda perlengkapan hidup. Di museum ini bisa ditemukan senjata, kain tenun, sampai dengan benda-benda yang dipakai untuk upacara. Benda-benda yang dikoleksi ada yang termasuk benda kuno yang tentunya sudah tidak dibuat lagi masa sekarang ataupun benda yang masih diproduksi hingga saat ini. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dngan 13.00 (kecuali

54

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

pada hari Senin). Sementara itu, Masjid Jami’ Bengkulu yang direkomendasikan untuk Anda kunjungi juga merupakan salah satu masjid peninggalan presiden pertama Indonesia, Bung Karno ketika diasingkan di Bengkulu. Selama diasingkan Presiden Soekarno membangun masjid ini bersama masyarakat sekitar. Atap masjid yang berbentuk limas merupakan simbol persatuan budaya antara

Bengkulu dengan Indonesia. Hal ini merupakan nilai budaya yang diterapkan di rumah ibadah di Indonesia. Masjid ini termasuk yang paling populer di Bengkulu karena nilai arsitekturnya yang tinggi. Anda cukup banyak waktu liburan di Bengkulu? Di sini tersedia begitu banyak keindahan alam untuk memanjakan libur panjang Anda. Wisatawan tinggal pilih mau yang mana. Ada yang bernuansa pemandangan alam, danau, air terjun seperti air terjun Curup yang begitu dikenal, sejumlah pantai, dan lainnya. Beragam seni tradisi yang berkembang di Bengkulu seperti kesenian Tabot akan melengkapi kunjungan Anda di Bengkulu. Sayang, ciri khas kostum para pelaku seni ini seperti sudah meninggalkan keasliannya. Sebab, sekarang mencampurnya dengan budaya modern dengan menggunakan kostum Sponge Bob, dan lainnya. “Meskipun ini mungkin bertujuan untuk menarik minat bagi generasi muda, namun cara ini sungguh sangat merusak,� ujar salah satu putera Bengkulu ketika menyaksikan seni Tabot di Bengkulu, beberapa waktu lalu. k


:: Travelling

Bandara Sultan Babullah di Ternate.

Morotai Komunitas Sahabat Museum menggelar program Plesiran Tempo Doeloe (PTD) ke Pulau Morotai, beberapa waktu lalu. Perjalanan ini merupakan bagian dari napak tilas jejak riwayat Jenderal Mac Arthur, panglima Perang Pasifik semasa Perang Dunia (PD) II lampau. Bagaimana keseruannya?

H

ARI Jumat malam menjelang tengah malam, 66 peserta PTD berkumpul di Bandara Sukarno Hatta. Menggunakan pesawat terbang, kami menuju Pulau Ternate tepat pukul 01.30 WIB dan tiba di Bandara Sultan Babullah – Ter-

FOTO-FOTO LUTFI SRIYONO

SAKSI BISU PERANG DUNIA II

oleh

LUTHFI SRIYONO DIVISI SDM & UMUM

nate pukul 07.30 WIT atau 05.30 WIB. Perjalanan udara yang cukup melelahkan itu memaksa kami baru menyeberang ke Halmahera keesokan harinya. Minggu pagi pukul 08.00 teng, setelah sarapan bubur ayam dan ngopi di hotel para peserta menuju speedboat yang akan menyeberangkan ke dermaga Sindangoli di pulau Halmahera dalam waktu 45 menit. Di dermaga Sindangoli telah menunggu 4 minibus yang akan membawa peserta ke kota Tobelo, Sindangoli ke Tobelo berjarak sekitar 180 km ditempuh dalam waktu 6 jam dengan berhenti di beberapa tempat bersejarah.

Pertama kali menuju pantai Sosol, Malifut, untuk mengabadikan bangkai kapal logistik atau kargo pasukan Jepang (“Tosimaru”) yang menurut beberapa sumber adalah kapal pengangkut amunisi yang ditenggelamkan Sekutu pada PD II. Kami masih “beruntung” dapat melihat kapal ini karena kemungkinan kapal ini dalam waktu beberapa tahun lagi akan hilang akibat kerangka besi digerogoti atau dipotong oleh pedagang untuk ditimbang dan dijual sebagai besi rongsokan. Tujuan berikut rombongan kami yakni Bandara Kao yang dibangun oleh Jepang. Masih terdapat 4 bekas meriam yang mendongak ke atas, menangkal serangan dari pesawat musuh (Sekutu) terletak tidak jauh dari ujung landasan pacu (runway) Bandara. Pada masa perang PD II Kao merupakan salah satu pangkalan penting balatentara Jepang yang menampung sekitar 60.000 pasukan. Saat ini Bandara Kao digunakan sebagai EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

55


:: Travelling

fasilitas penerbangan sipil Manado – Tobelo 2 kali seminggu. Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan menuju Galela sekitar 40 km dari Tobelo. Kami mengunjungi “bunker” Jepang yang berada di bawah tanah. Bunker ini tampak kurang terawat karena lokasi untuk mencapainya harus menurun. Panjang bunker sekitar 100 m. Suhu udara dalam bunker cukup panas namun kami masih dapat mengenali beberapa ruangan seperti ruang rapat, ruang makan, ruang tidur serta ruang penyimpanan amunisi. Dalam perjalanan kembali ke Tobelo bis berhenti untuk melihat meriam pantai besar peninggalan Jepang yang telah dipugar Pemda setempat. Meriam ini mempunyai panjang kira-kira 10 m dengan kaliber kirakira 20 cm. Pada masa PD II di sekitar Galela memang terjadi pertempuran seru antara Jepang dan Sekutu. Hari keempat, rombongan PTD siap-siap ke pelabuhan untuk memulai penjelajahan ke Pulau Morotai. Dengan menggunakan dua speedboat, kami menghabiskan waktu pelayaran kurang lebih dua jam untuk sampai di dermaga Daruba di Pulau Morotai. Di pulau ini kami semua turun ke darat. Di sini telah dibangun sebuah patung atau monumen Jenderal Mac Arthur, panglima pasukan Sekutu pada perang Pasifik. Menurut sejarah, di pulau ini sang Jenderal pernah bersembunyi sambil mengatur strategi perang dan tempat pertahanan tentara Sekutu melawan Jepang. Pada hari kedua di Morotai, rombongan mengunjungi museum Perang Pasifik. Kami sangat terperangah melihat “museum” perang tersebut yang ternyata hanya terdiri bangunan sederhana berukuran sekitar 4 X 6 m, itu pun semi permanen. Yang lebih mengejutkan setelah melihat isi dari bangunan itu ternyata barang-barang yang tak ternilai harganya. Peninggalan peralatan perang selama PD II tampak berserakan, terkubur dan seperti tak terawat di dalam gua di Pulau Morotai yang kotor itu. Di dalam museum dapat ditemui senapan mitraliur dengan kaliber 12,7 untuk penangkis serangan udara lengkap dengan rangkaian pelurunya namun sudah berkarat. Juga ada berbagai amunisi, granat nanas, dog tag atau kalung tanda pengenal tentara

56

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Amerika, puluhan helm Jepang dan Amerika, morphin untuk mengobati luka dan masih utuh bubuknya, alat masak serta perlengkapan makan, tanda pangkat dari kesatuan Australia dan benda-benda peninggalan lainnya. Semua ini bisa didapati dengan menggali tanah memakai tangan di hutan belantara Morotai. Kami memasuki museum dengan bergiliran, 5 orang dalam satu rombongan dengan durasi waktu 5 menit. Sambil menunggu peserta lainnya, Yosef Djakababa ahli sejarah alumni program S3 dari Universitas Wisconsin di Amerika Serikat, dengan bantuan alat peraga berupa peta ukuran besar menceritakan tentang strategi perang Jenderal Mac Arthur. Yaitu strategi lompat katak dari Australia, Papua, Morotai sampai Filipina. Setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jenderal Mac Arthur menerima berita penyerahan Jepang. Segera dilakukan persiapan untuk menyelenggarakan penyerahan secara resmi. Untuk keperluan itu Mac Arthur terbang ke Yokohama. Permintaan Jenderal Eichelberger supaya kepadanya diberikan kesempatan 2 hari untuk menyusun penjagaan keamanan sebelum Mac Arthur mendarat, dijawab dengan tegas bahwa 2 jam sudah lebih dari cukup. Dua hari kemudian upacara penyerahan resmi dilakukan di atas kapal perang “Mi-ssouri” yang berlabuh di teluk Tokyo (Tokyo Bay). Menurut keterangan seorang diplomat Jepang yang menghadiri upacara ini, sejumlah pembesar Jepang menolak untuk mewakili negaranya. Usa mengunjungi museum Perang Pasifik, rombongan meneruskan perjalanan ke lokasi Pemandian Air Kaca, yaitu suatu tempat dulu (katanya) se-

ring dipakai oleh Jenderal Mac Arthur untuk mandi. Tempat mandi tersebut tinggal sebagai saksi sejarah dan tidak dipergunakan lagi. Karena tempat pemandian Air Kaca agak curam dan tidak semua peserta bisa turun ke lokasi pemandian yang letaknya agak di bawah. Rombongan lalu menuju ke lokasi Pitu Air Strip/Bandara Pitu Strip, yakni landasan pacu sepanjang kurang lebih 3 km yang kini dioperasikan TNI AU. Menurut cerita orang dulu, di masa perang yang lalu ribuan pesawat terbang setiap hari menggunakan lapangan terbang ini. Petualangan berlanjut dengan mengunjungi suatu lokasi tergeletaknya 2 buah tank Amphibi Amerika atau juga dikenal sebagai Amtract (Amphibi Tractor), yang menurut perkiraan dapat mengangkut sekitar 20-an tentara. Lokasinya di perkebunan warga di mana sekarang sudah dipagar besi agar tidak dicuri orang. Sayangnya, bangkai pesawat tempur, tank, jip

yang dulu dijumpai berserakan di darat kini sudah hilang dijadikan besi tua orang tak bertanggungjawab. Meskipun cukup melelahkan enam hari berpetualang ke Pulau Morotai, perjalanan PTD kali ini sangat berkesan. Setidaknya dapat membangkitkan rasa betapa dahsyat dan kejamnya sebuah peperangan. Bahkan, seorang prajurit Jepang (“Nakamura”) baru dapat ditemukan di hutan belantara Morotai 25 tahun setelah perang Pasifik berakhir. Itu berarti mereka bersembunyi hingga tahun 1970-an.**


Kuliner

Suasana RM Jogja Mas Darsono FOTO-FOTO MAR10

RUMAH MAKAN JOGJA MAS DARSONO

Melayani Apa Maunya Pelanggan Melayani dengan cepat dengan rasa yang tetap nikmat merupakan seni tersendiri bagi Rumah Makan Jogya Mas Darsono.

K

ONSEP konsumen adalah raja, bukan hanya slogan, tapi memang itu yang sudah diterapkan dan diyakini mengantar Rumah Makan Jogja Mas Darsono bisa sukses seperti sekarang. Menempati pojok barat KBN Cakung, rumah makan Darsono tentu tak asing lagi. Bukan saja bagi para pekerja yang sehari-hari beraktivitas di lingkungan KBN Cakung, tapi juga sampai luar kawasan. Rumah makan ini dikenal dengan aneka resep makanannya yang sangat Indonesia. Namun, menu yang dikenal

cukup favorit di sini adalah ayam bakarnya. Tak berlebihan, bila inilah menu yang tiap hari selalu tersedia dalam porsi paling banyak. Melayani konsumen yang biasanya istirahat dalam waktu terbatas membuat Solihin sang empunya rumah makan ini perlu pendekatan khusus. “Kami menyadari para pekerja yang ke warung ini sangat terbatas waktu, sehingga begitu mereka datang dan teriak ‘ayam bakar’, dalam hitungan menit pun sedapat mungkin sudah tersaji di depan tempat duduknya,” kata Solihin. Bertahun-tahun melayani para pekerja membuat Solihin sudah paham apa yang dimaui setiap konsumen. Karenanya, pada jamjam makan siang yang begitu padat dan ramai, semua pegawainya yang berjumlah 7 orang dikerahkan untuk melayani pelanggan. “Saya juga turun langsung melihat

sejauh mana pelayanan kepada tamu sudah berjalan sebagaimana mestinya,” kata Solihin. Di RM Darsono, melayani puluhan bahkan hampir seratusan tamu dalam waktu bersamaan sudah menjadi hal biasa. Karenanya, menjelang jam istirahat siang, biasanya semua makanan yang ada dalam menu sudah disiapkan, sehingga begitu jam istirahat datang tinggal dihangatkan atau tinggal diracik siap disajikan. “Inilah keunikan dan tantangannya. Bagi yang belum biasa mungkin terlalu ‘gimana’, tapi bagi kami sudah biasa. Melayani dengan cepat dan rasa yang tetap nikmat,” jelasnya. Rumah Makan Jogja Mas Darsono yang kini menempati lima petak kios di pojok barat KBN harus diakui maju seperti sekarang karena kelebihan tersebut. Ia menjaga betul apa yang namanya kecepatan pelayanan, rasa, higinitas makanan, dan tentu isi kanEDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

57


:: Kuliner

tong konsumen. Awalnya RM Darsono hanya menyewa ke KBN sebanyak satu petak, namun sesuai dengan perkembangan usahanya yang terus berkembang bertambah menjadi 2 petak, 3 petak, sampai terakhir kini 5 petak. Pada jam-jam istirahat siang selalu ramai. Puluhan pengunjung, bahkan kadang sampai ratusan orang datang bersamaan hanya untuk memanjakan lidah di sini. Sejumlah pegawai yang biasanya pada hari-hari tertentu terbiasa akan makan bersama terpaksa diatur sesuai dengan kesepakatan. Ini untuk menghindari jangan sampai pada hari-hari tertentu terjadi penumpukan, sehingga tidak bisa menikmati makan siang bersama di sini dengan nyaman. Rumah Makan Darsono selain dikenal dengan pelayanan yang prima, juga dikenal dengan harganya yang sesuai dengan isi kantong. Solihin sadar yang dilayani para pekerja dengan penghasilan yang semua orang sudah makfum. Begitu sensitifnya soal harga, Solihin mengaku sangat hati-hati dalam menentukannya. “Sekarang semua orang tahu, makan di sini bukan saja enak dan layanannya cepat, tapi harganya boleh diadu dengan tempat lain. Pasti lebih murah,” katanya saat mendapat kunjungan tim asesor KPKU dari Kementerian BUMN, baru-baru ini. Rumah makan ini berdiri sejak 2010. Sebelumnya, menurut Solihin ia hanya menjual mie ayam di samping pabrik garmen PT Fokus Garmindo. Sayang, usaha mie ayam yang digelutinya waktu itu kurang menguntungkan. “Tahu sendiri kalau jualan mie nggak bisa begitu pesan langsung bisa disajikan dalam waktu singkat. Nggak mau antre lama. Apalagi rata-rata pekerja dalam kondisi lapar,” kata Solihin. Ketika melihat ada tempat penyewaan untuk rumah makan di pojok barat KBN itulah Solihin langsung tertarik untuk mencoba usaha rumah makan. Mengawali dengan rumah makan bermodal ayam 5 ekor, usaha pun digelindingkan. Pelan tapi pasti usahanya berkembang. Dari semula hanya butuh 2 orang pelayan, kini yang setiap hari

58

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Sports

Meskipun tempat sederhana, namun pelayanan kepada pelanggan menjadi hal utama di RS Jogja Mas Darsono.

KBN/MAR10

membantu usahanya sudah mencapai 7 pekerja. Dari satu petak kemudian berkembang jadi dua, dan sekarang sudah 5 petak yang pada jam-jam sibuk makan siang bisa menampung sekitar 50-an pelanggan. Omsetnya terus naik. Sebagai gambaran, untuk membayar tagihan ayam dari pemasok saja tiap minggu sampai puluhan juta rupiah. Solihin mengaku akan terus mengembangkan usaha rumah makannya. “Saya senang dua tahun ini mendapat bantuan dari PKBL KBN, sehingga bisa untuk mengembangkan usaha sampai seperti sekarang ini,” tuturnya. Kredit pertama berjalan lancar. Bahkan, sebelum habis masa kredit yang disepakati sudah lunas. Sehingga ketika ditawari kelanjutannya, Solihin

langsung menyetujuinya. “Pemberian kredit PKBL itu sangat membantu, karena dua bulan pertama nggak perlu nyicil dulu. Jadi, uang yang ada bisa untuk mengembangkan usaha dulu, baru kemudian setelah dirasakan hasilnya baru mencicil pada bulan berikutnya.” Ini tentu beda dengan kredit di perbankan pada umumnya yang begitu kredit cair pada bulan berikut sudah harus mulai mencicil untuk mengembalikannya. “Saya sangat berterima kasih kepada PKBL KBN yang telah ikut mendorong usaha kami dengan memberikan kredit yang sangat membantu untuk pengembangan usaha,” tuturnya. k tok


Religi

Masjid Darussalam KBN yang baru. Inzet: Masjid lama yang segera ditinggalkan.

Umat Apresiasi Positif Kemajuan Pelayanan Masjid Darussalam KBN KBN/MAR10

Dampak dari penerapan standar mutu (ISO) benarbenar dirasakan jamaah Masjid Darussalam KBN. Para jamaah merasa semakin nyaman dan tenang dalam beribadah.

P

ERBAIKAN pelayanan Masjid Darussalam KBN kurang lebih satu tahun terakhir telah membawa dampak positif bagi kalangan umat. Mereka rata-rata mengapresiasi positif langkah yang dilakukan pengelola Yayasan Masjid Darussalam tersebut. Sejumlah narasumber yang secara acak penulis wawancara secara umum menyatakan kepuasannya. Pun demikian, ada sebagian kecil yang memberikan kritik dan saran. Semuanya masih dalam koridor untuk pelayanan yang lebih baik lagi. Penerapan standar mutu (ISO) yang diberlakukan di Masjid Darussalam KBN setidaknya telah mem-

bawa dampak bagi pelayanan. Umat pun merasa pengelolaan Masjid Darussalam tampak semakin profesional. Apa kata para umat tentang Masjid Darussalam KBN?

Budi

Karyawan PT Molax International, KBN Cakung. Pak Budi – begitu sapaannya sehari-hari -- merupakan jamaah yang hampir setiap hari memanfaatkan masjid-masjid yang ada di KBN, baik Masjid Darussalam di kantor pusat maupun dua masjid lain di wilayah KBN Cakung. Namun, yang paling sering khususnya di pagi hari sebelum masuk kerja, ia selalu menyempatkan diri untuk menunaikan sholat Dhuha di Masjid Darussalam KBN Pusat. Kenyamanan, kebersihan, dan pelayanan yang baik di sini membuatnya selalu beribadah setiap pagi di Darussalam. “Sejak lama saya sudah mengenal dan menunaikan ibadah sholat wajib maupun sunat sehari-hari di masjid

KBN ini. Selain tempatnya bersih dan rapi, para petugasnya mulai dari kebersihan, keamanan sampai merbot saya kira begitu baik dan ramahramah. Jarang saya temukan pelayanan yang begitu lengkap seperti di sini.� Biasanya selalu saja ada kekurangan. Tapi, di sini ternyata semuanya terpenuhi. Semoga nanti kalau pindah ke masjid baru yang katanya sedang dibangun apa yang sudah baik di sini bisa diterapkan di tempat baru. Sejauh ini nyaris tidak ada sesuatu yang kurang menyenangkan. Air wudhu lancar. Toilet juga selalu bersih dan terawat. Lantai juga selalu bersih. Pengelola masjid tampak merawat betul tempat ini agar selalu suci.

Budi Santoso

Karyawan KBN Logistik Semua pelayanan masjid Darussalam KBN secara umum cukup baik. Baik dari segi kebersihan, kerapian, maupun kenyamanan. Semua kebutuhan untuk ibadah telah mencukupi. Sarana pendukung EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

59


:: Religi

seperti toilet juga sesuai standar. Air wudhu yang dulu sering agak bau alhamdulillah belakangan semakin baik. Sunarso Pengusaha forwarding, Marunda Secara umum pelayanan di Masjid Darussalam KBN cukup baik. Tidak ada masalah yang berarti mulai dari perawatan toilet, tempat wudhu, sampai tempat sholat. Para petugas yang ada juga melayani umat dengan baik. Pesan saya hanya satu agar pengelola memperhatikan kesejahteraan para petugas tersebut agar lebih baik lagi, khususnya saat nanti sudah pindah ke masjid baru. Perbaikan kesejahteraan ini tentu dengan harapan agar pelayanan yang diberikan lebih maksimal lagi. Apalagi masjid baru yang tentu bangunannya lebih representatif tentu punya permasalahan yang beda. Kepada para petugas, Sunarso juga berpesan agar bekerja penuh keikhlasan. Selain memang sehari-hari mencari rezeki di masjid, juga akan lebih afdol karena tentu punya nilai ibadah. Pelayanan yang baik kalau dilandasi keikhlasan tentu akan lebih komplit.

Tenri Tata

Divisi SPI KBN Terjadi perubahan yang sangat signifikan sejak diterapkannya sistem manajemen mutu (ISO) beberapa waktu lalu. Dampak dari perubahan itu bisa dilihat dari kondisi kebersihan di masjid, mulai dari toilet sampai tempat ibadah. Karenanya, penerapan ISO harus tetap dipertahankan agar pengelola atau pengurus selalu tahu apa yang dikerjakan sesuai standar atau belum. Kalau belum tentu harus dicari di mana titik lemahnya. Konsistensi penerapan ISO juga

60

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

sangat penting di masjid baru KBN yang segera dapat digunakan. Tentu saja dengan standar yang mungkin lebih tinggi lagi. Tapi, kinerja yang lebih baik di masjid Darussalam dengan kondisi yang seperti ada saat ini bisa jadi modal untuk lebih baik lagi di tempat yang baru. Akan lebih baik bila di tempat yang baru kesejahteraan para petugas juga menjadi perhatian. Memang, menjadi petugas masjid bukan seperti di perusahaan atau usaha komersial, karena di sini ada keikhlasan untuk agama, tapi alangah baiknya bila kesejahteraan lebih baik. Bukan saja agar kinerja lebih baik, tapi juga loyalitasnya pada masjid tempatnya bekerja juga lebih tinggi.

Suprapto

Karyawan swasta, Marunda Saya senang melihat pelayanan di Masjid Darussalam ini yang begitu baik, sehingga saya beribadah di tempat ini pun terasa begitu nyaman dan khusu’. Toilet yang di tempat lain sering jadi masalah, di Masjid KBN tampak bersih dan wangi. Petugas dengan cepat akan mengatasi segala ketidakberesan yang ada di masjid. Karena kenyaanan ini, setiap kali melintas di dekat sini, saya selalu mampir dan beribadah di Masjid Darussalam. Tidak ada kata lain yang bisa saya ungkapkan selain kata sangat baik.

Sanimin

Usaha Jasa AJP, KBN Cakung Secara keseluruhan bagus. Masjid Darussalam begitu nyaman untuk ibadah. Saya selalu sholat di sini, baik untuk sholat sunat maupun wajib. Pelayanan toilet, air wudhu, maupun kebersihan di masjid termasuk cukup baik. Sebagai jamaah saya merasa senang akan pelayanan yang lebih baik setahun terakhir ini. Hanya saja kalau boleh usul, penceramah yang berganti-ganti membuat materi yang disampaikan terkadang tidak nyambung. Padahal, seharusnya seperti orang kuliah perlu kesinambungan bahasan yang disampaikan, agar umat bisa mengikuti

perkembangan materi yang diberikan.

Priyo Sugiyanto Divisi SPI KBN

Sejak dilakukan pembenahan sekitar setahun lalu sampai mendapatkan ISO beberapa waktu lalu, harus diakui kinerja masjid Darussalam terus membaik. Kebersihan, kerapian, dan pengelolaan sarana dan prasarana kini lebih baik. Semua mengikuti standar yang telah ditetapkan. Menyangkut keuangan pun lebih baik berkat peran lembaga lain sebagai bagian dari transparansi. Setelah semua standar pelayanan terpenuhi, tentu ke depan perlu meningkatkan lagi dari sisi mutu (quality) layanan. Sebut saja soal air untuk wudhu maupun toilet yang sering jadi pertanyaan umat, perlu ditingkatkan lagi. Tak masalah harus keluar anggaran sedikit lebih tinggi, tapi demi peningkatan kualitas, tidak masalah.

Untung

Usaha jasa AJP, tinggal di Bekasi Secara umum saya melihat Masjid Darussalam kini semakin baik dalam pelayanan, kebersihan, dan lainnya. Semua serba lengkap dan terawat. Tidak ada yang mengecewakan. Setiap pagi saya mau sholat ke sini, toilet sudah bersih dan wangi. Begitu pun air wudhu, selalu mengalir dengan baik. Bahkan, bagi yang kebetulan baju kotor, masjid menyediakan baju untuk ganti. Semua yang baik2 di masjid ini membuat saya betah dan selalu mengisi waktu luang di pagi hari setelah mengantar penumpang untuk ibadah dengan nyaman di masjid ini. Terima kasih KBN yang telah memberikan tempat ibadah yang nyaman. k my


:: Religi

Para ‘Srikandi’ di Balik DKM Masjid Darussalam

D

I balik mulusnya DKM Masjid Darussalam KBN meraih sertifikasi manajemen mutu (ISO) barubaru ini tak lepas dari peran segenap jajaran pengurus di belakangnya. Merekalah yang selama ini tak kenal lelah berjuang mengangkat Darussalam KBN menjadi salah satu masjid kebanggaan umat Islam di lingkungan PT KBN Persero. Di antara jajaran pengurus, ternyata kehadiran para wanita terasa begitu dominan. Merekalah yang berada di lini depan. Mereka bekerja tak kenal lelah demi kemakmuran DKM Masjid Darussalam. Kami mencoba menurunkan sosoksosok di balik Yayasan Darussalam tersebut.

Susy Mahdewi

Litbang, koordinator usaha

Bu Susy yang sehari-hari menjabat sebagai kepala bagian di Divisi Pemasaran dan Pengembangan mendapat amanah untuk mengelola kantin amanah dan pedagang kaki lima di sekitar masjid Darussalam (KBN Pusat), Al Hidayah dan Nurul Yaqin (keduanya di KBN Cakung). Selain itu Susy juga mengelola infaq dan sadaqoh dari karyawan KBN yang diterima setiap bulan, sekaligus menyalurkannya kepada yayasan yatim piatu dan dhuafa. Meskipun tugasnya cukup berat, toh Bu Susy menjalaninya dengan senang hati. “Kegiatan ini bersifat amanah, sehingga saya harus menjalaninya dengan ikhlas dan suka rela,” katanya. Sebenarnya, menurut Bu Susy, infaq dan shodaqoh dari para pedagang kaki lima yang berdagang di halaman masjid itu sangat kecil, namun dalam pelaksanaannya masih banyak pedagang yang terlambat memberikan infaq sodaqohnya.

Kesulitannya, karena infaq sodaqoh itu bersifat sukarela, pengurus tidak bisa memaksa pedagang untuk memberikannya tepat waktu. “Kami merasa tak enak harus memaksa pedagang memberikan infaq sodaqoh,” katanya.

Rosmaida,

Bendara BMT

Rosmaida yang seharihari bertugas di Divisi SPI (Satuan Pengawasan Internal) mendapat kepercayaan untuk mengontrol arus keluar-masuk uang. Di sini Bu Ros – sapaan akrabnya sehari-hari – mengontrol piutang para peminjam BMT. Ia ingin dana bergulir BMT tidak macet, karena akan berdampak bagi calon nasabah lain. Meskipun BMT bisa menjauhkan umat dari rentenir atau lintah darat, namun toh dalam pelaksanaannya di lapangan tak sepenuhnya berlangsung mulus. Dengan berbagai dalih, ada saja yang tidak jujur dalam mengembalikan uang yang sudah dipinjamkan. Diakuinya, tidak mudah mendapatkan mitra yang benar-benar untuk usaha. Namun, secara umum, Bu Ros mengaku senang menjadi bagian dari DKM Masjid Darussalam, karena lewat organisasi ini bisa bersilaturahmi dengan berbagai profesi dan kalangan.

Solwati,

Libang, marketing Bu Wati -- begitu seharihari Manajer Pemasaran ini disapa setiap

kali ada event yang paling sibuk mengurus persiapan bazaar sampai mencarikan sponsor. Satu hal yang selalu jadi pegangan semua demi kemudahan jamaah. Yang sangat ditekankan pada mereka yang selalu berpartisipasi dalam event-event di Masjid Darussalam, jangan sampai ada kata-kata cari uang untuk masjid. Kalau ada yang mau sumbang, silakan, tapi lebih didasari keikhlasan.

Poppy Purbasary,

Seksi Pendidikan dan Dakwah Sesuai dengan jabatan yang diembang, Poppy Purbasary yang sehari-hari menjabat sebagai salah satu manajer di SBU Kawasan Cakung mengaku masih fokus untuk pengembangan anak-anak di Taman Pendidikan Alquran (TPA) An-Nahl binaan DKM Masjid Darussalam KBN. Masalah dana memang selalu jadi hambatan. “Namun saya yakin selama kita berjalan di jalan yang benar, pasti akan diridhoi Allah, dan Allah akan memberi jalan untuk kita bisa mencapai tujuan,” katanya. ‘Bergaul’ dan bisa menyatu di antara para anak-anak yang membutuhkan pertolongan, bagi Poppy menjadi hidupnya terasa lebih berarti. Ia melihat anak-anak An-Nahl seperti tidak ada susahnya. “Saya merasa lebih berarti dalam hidup karena bisa menolong orangorang yang membutuhkan pertolongan, seperti yang saya alami di TPA An-Nahl ini,” tuturnya. Memang diakuinya ada sedikit pandangan ‘miring’ sebagian orang tentang aktivitasnya, namun sepanjang yang dilakukannya memang ikhlas untuk ikut membantu sesama dan itu dilandasi dengan niat baik, Poppy mengaku takkan bergeming. k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

61


Sports KBN/MAR10

Bela Diri Kateda untuk Menjaga Tubuh Selalu Prima

I

Sejumlah peserta mengeluh kurang fit sebelum latihan, setelah ikut kateda benarbenar jadi sehat.

NI tak biasa. Kalau sedang kurang fit atau sakit, siapa pun akan dilarang untuk melakukan kegiatan olahraga. Tapi, di kateda beda. Bagi mereka yang mengikuti olahraga seni bela diri ini justru disarankan untuk tetap ikut latihan. Ini saran yang serius -- dan sama sekali bukan main-main. Karena, dengan ikut kateda, kondisi yang kurang fit atau sakit dipercaya malah bisa cepat sembuh. Instruktur senam bela diri kateda di PT KBN Persero, Adri Subekti bisa meyakinkan bahwa dari sekitar 50 pegawai KBN yang ikut kateda dan sebagian pada saat akan latihan mengeluh kondisinya kurang fit, setelah ikut kateda benar-benar jadi sehat.

62

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

“Ada yang jantung, saraf kejepit, carah tinggi, bahkan lever. Tapi, setelah ikut latihan kateda secara rutin kini kondisinya jauh lebih baik,� kata Adri yang sebelum memulai pelatihan telah melakukan wawancara dengan para peserta. Kateda memang bukan hanya menyehatkan, tapi bisa juga memberi kesembuhan. Yang terpenting, setiap peserta harus berlatih secara sungguh-sungguh, punya rasa percaya diri yang tinggi, dan tentu saja -- mengikuti gerakan-gerakan yang diberikan secara benar. Dalam kateda, ada gerakan pinggang, tangan, leher, di mana semuanya dikaitkan dengan pernafasan. Seni bela diri Kateda, seperti yang diberikan kepada para pekerja KBN periode latihan Agustus-Desember 2017 lalu merupakan kateda soft training. Latihannya relatif masih ringan. Beda kalau sudah pada tingkat lanjut, berat yang tentu saja menuntut keseriusan yang lebih tinggi. Meski belum masuk kategori berat, tapi banyak peserta yang semula

merasa sakit-sakitan kini jauh lebih sehat. Bahkan, tidak sedikit yang semula sit up hanya kuat 5 kali, sekarang bisa 50 kali. Begitu pun push up yang semula hanya 5 kali, bisa meningkat berlipat menjadi 30-40 kali. Ini semua karena berkat kateda yang membuat pernafasan dan daya tahan tubuhnya lebih baik. Jadi, jangan takut melakukan olahraga ini ketika kurang fit. Sebab, bisa saja setelah mengikuti pelatihan kondisinya akan lebih baik. Selain menjaga ketahanan tubuh, kateda yang sudah dua tahun terakhir ini diberikan kepada para karyawan muda KBN diharapkan mampu juga untuk membuat daya tahan menjadi kuat, lebih fokus, dan tenang dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Keseriusan dan kefokusan setiap peserta bisa terdeteksi lewat ujian akhir. Mereka yang kurang fokus biasanya sulit memecahkan batu bata yang dihantamkan ke bagian perut. k my


:: Sports

Rudi Hartono PETENIS MEJA

Karena kalah jumlah pendukung, awalnya saya sering grogi. Tapi, sekarang sedikit demi sedikit mental saya semakin kuat, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh supporter.

Siap Berlaga di Ajang Porseni BUMN 2018

T

IDAK ada kerja keras yang berakhir sia-sia. Begitu pun yang diyakini Rudi Hartono, karyawan KBN SBU Priok Marunda yang belakangan namanya cukup dikenal sebagai ‘atlet’ tenis meja. Karena rajin berlatih olahraga pingpong tiga tahun terakhir ini, belakangan ia mulai merebut piala sejumlah kejuaraan tenis meja. Keberhasilan demi keberhasilan menjuarai sejumlah turnamen inilah yang membuat motivasinya untuk berlatih dan bertanding seorang Rudi Hartono terus meninggi. “Selain setiap Jumat latihan di kantor, dalam seminggu saya biasanya ikut latihan di dua klub berbeda,” kata pria kelahiran Makassar, 26 Oktober 1976 ini. Motivasi latihan ini juga diimbangi dengan semangat Rudi untuk menjajaki kemampuan lewat sejumlah kejuaraan. Baik diadakan komunitas maupun wilayah, maupun eventevent instansi. Dalam beberapa bulan terakhir ini saja, sejumlah kejuaraan yang diikuti hampir selalu memberinya medali. Mulai dari juara II HUT Ke-30 KBN,

FOTO: DOK/R10

juara III Silamba Cup, juara III Kopdar I Ping TV, maupun Kejuaraan Antar Investor KBN Marunda di mana Rudi tampil sebagai juara I. Meskipun sejumlah kompetisi sebenarnya bersifat pribadi alias tidak membawa lembaga tempatnya bekerja, KBN, namun orang luar lebih banyak mengenalnya sebagai salah satu atlet KBN. Karenanya, Rudi selalu terpacu untuk tampil sebagai yang terbaik. Diakuinya, saat awal-awal mengikuti kompetisi ini terasa jadi tantangan tersendiri. Terlebih, sering supporter lawan jumlahnya lebih banyak dan fanatik. “Karena kalah jumlah pendukung, awalnya saya sering grogi. Tapi, alhamdulillah sekarang sedikit demi sedikit mental saya semakin kuat, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh supporter,” tuturnya. Dengan berlatih keras bersama para senior dan menguji mental lewat pertandingan, ayah tiga anak ini berharap semakin siap untuk ikut berlaga di level yang lebih tinggi. Salah satunya yang diincar diikut-

sertakan dalam Porseni BUMN yang biasanya tiap tahun digelar Kementerian BUMN. “Saya ingin bersama PTM KBN Club memberikan prestasi di bidang tenis meja untuk mengharumkan nama KBN,” ungkap Rudi tentang mimpinya. k tok

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

63


KESEHATAN KBN/MAR10

Daun sukun yang biasanya hanya menjadi pakan ternak, bahkan sampah yang berserakan di jalanan desa dapat dimanfaatkan untuk berbagai penyakit, mulai untuk menurunkan kadar kolesterol darah, diabetes, darah tinggi, bahkan sampai gagal ginjal.

Daun sukun yang tumbuh subur di banyak tempat.

Berjuta Khasiat Daun Sukun

S

ELAMA ini orang yang mengalami penyakit gagal ginjal sudah pasti akan melakukan cuci darah di rumah sakit awalnya sih bisa sebulan sekali namun lama-kelamaan si penderita gagal ginjal akan sering melakukan cuci darah. Cuci darah sendiri bukan hal yang murah ada banyak rupiah yang harus kamu keluarkan untuk melakukan tindakan medis, namun untungnya cuci darah ditanggung BPJS sehingga bisa meringankan penderita gagal ginjal dalam melakukan cuci darah. Lalu apa jadinya jika penderita gagal ginjal tidak melakukan cuci darah? Tentunya penyakitnya akan semakin parah dan bisa berujung pada kematian. Tapi, Anda tidak perlu cemas. Penelitian tentang herbal semakin banyak dilakukan. Salah satu yang menggembirakan tentu keberadaan daun sukun (Artocarpus altilis) yang biasanya hanya menjadi pakan ternak, bahkan sampah yang berserakan di jalanan desa dapat dimanfaatkan menyembuhkan penderita gagal ginjal tersebut.

64

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018

Sebuah penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), beberapa waktu lalu memberikan kabar gembira tersebut. Daun sukun yang diolah bukan saja mampu mengatasi penyakit ginjal, tapi juga menurunkan kolesterol, diabetes, darah tinggi – penyakitpenyakit yang banyak menyerang masyarakat kita. Suhartono, mahasiswa Fakultas MIPA UGM dan Retno Wulandari dan Yunita Praptiwi dari Fakultas Biologi mengembangkan dan memproduksi teh herbal daun sukun untuk pengobatan berbagai penyakit tersebut secara online, langsung dan dititipkan di beberapa toko ataupun apotie. Teh daun sukun bernama Laasyaka ini diproduksi di Dusun Dukuhsari RT 07 RW 02, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY. "Masyarakat hanya tahu buahnya saja. Sedangkan daun sukun ini belum banyak yang memanfaatkan, hanya jadi pakan ternak. Kalau daun yang kering hanya jadi sampah dan dibakar saja," papar Suhartono di Kampus UGM, tahun lalu. Suhartono mengungkapkan dia

bersama teman-temannya kemudian mencari referensi dan literatur ilmiah terkait manfaat daun sukun. Berdasar penelitian LIPI (Prof Tjandrawati) daun sukun mengandung senyawa flavonoid, riboflavin, dan sirosterol yang bermanfaat untuk menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskuler. "Selain bermanfaat dalam membantu penyembuhan sakit ginjal, darah tinggi, diabetes, menurunkan kolesterol serta mengatasi inflamasi," katanya. Cara pengolahan teh daun sukun ini cukup mudah. Daun sukun muda dan segar dipetik langsung dari pohon kemudian dicuci hingga bersih. Selanjutnya daun dipotong-potong dan dijemur di bawah sinar matahari selama 3-4 hari hingga mengering. "Setelah itu daun kering dihaluskan lalu dioven dan dikemas dalam kemasan seperti teh celup tanpa dikasih benang agar bisa diminum beberapa kali," katanya. Dia mengatakan teh daun sukun Laasyaka terbuat 100 persen daun sukun asli tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna. Teh ini baik


:: Kesehatan

dikonsumsi siapa saja mulai anakanak hingga dewasa. Cara mengkonsumsi teh daun sukun, cukup diseduh air panas selama 5 menit hingga air berubah Teh ini terbuat dari bahan daun sukun asli tanpa tambahan pewarna. "Cukup diseduh air panas sekitar 5 menit kemudian diminum tanpa ada tambahan pemanis atau gula," katanya. Teh daun sukun ini dikemas dalam dua bentuk yakni celup dan tubruk. Satu pack teh celup berisi 20 kantong teh celup siap pakai dengan berat 50 gram dijual dengan harga Rp 20 ribu. Sedangkan kemasan tubruk dengan berat 35 gram dijual dengan harga Rp 5 ribu. Sejak merintis usaha pada 2013 silam, kini bisnis ini telah berkembang dan menjadi usaha rumahan yang setiap bulannya mampu memproduksi 400-500 pack. Dalam produksi mereka memberdayakan ibu-ibu warga setempat mulai dari proses pemetikan daun hingga pengeringan. Jika olahan herbal memakai daun yang masih segar, hindari mengolah daun yang cacat (banyak lubang, kotor, warna tidak merata). Biasakan mencuci dengan air mengalir sebelum mengolah daun sukun. Jika olahan herbal menggunakan daun kering, jemur di bawah sinar matahari sampai mereka benar-benar kering. Cara merebus daun sukun yang benar hendaknya selalu memakai gerabah tanah liat atau paling tidak panci stainless steel. Hindari memakai panci aluminium karena zat pada daun bisa menimbulkan reaksi yang beresiko membahayakan kesehatan. Retno menambahkan bisnis teh daun Laasyka itu lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM tahun 2013. Ide ini awalnya sempat mengalami penolakan dari dosen pembimbing karena dinilai kurang berkualitas. Mereka pun berusaha menemui dosen lain dan akhirnya mendapatkan dukungan untuk melaju dalam PKM. Saat itu, mereka mendapatkan dana hibah sebesar Rp 7.250.000 dari Dirjen Dikti.

KBN/HADI

Kepengurusan Baru IIKK KBN 2018-2023

K

EPENGURUSAN baru Ikatan Istri Karyawan-Karyawati (IIKK) PT KBN Persero 2018-2023 terbentuk. Ny. Sulaicha Sattar, istri Dirut PT KBN kembali menjabat sebagai penasehat sekaligus Ketua IIKK de-ngan dua pengurus lain, yakni wakil ketua Ny. Tina Gustiati Daly Mulyana, dan Ny. Monica Rahayu Ahmad Junaedy. Sekretaris masih dijabat Ny. Rosnani Syarief dan Solwati. Sementara bendahara IIKK kini dipercayakan pada Ny. Suryani Dasep dan dengan wakil, Ny. Palupi Gunadi. Bidang pendidikan diamanahkan pada Ny. Aya Indra dengan anggota masing-masing Ny. Neng Mawardi, Yenny Aang, dan Sri Priyo. Sementara bidang Perekonomian dipercayakan pada Ny. Magdalena Warli sebagai ketua, dengan anggota masing-masing Ny. Elly Nursal dan Komariah Danil. Untuk menangani Bidang Sosial Budaya kini diamanatkan pada Ny. Puji Monang dengan anggota masing-masing Ny. Darmawati Faisul dan Yusnani Iskandar. Ketua IIKK Ny. Sulaicha Sattar Taba berharap agar kepengurusan baru yang baru terbentuk bisa bekerja dengan baik untuk menunjang berbagai program yang sudah direncanakan. Keberhasilan IIKK dalam segala aspek tentu akan turut mendukung keberlangsungan dan citra perusahaan.***

KAWASAN INDUSTRI KBN

BEBAS DARI TINDAK PELECEHAN

SEKSUAL

k may

EDISI 014 | TAHUN III - 2018 |

KBN

|

65


BANGUNAN PABRIK

KBN SBU CAKUNG

DISEWAKAN

66

|

KBN

| EDISI 014 | TAHUN III - 2018


KBN SBU CAKUNG GUDANG TERTUTUP



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.