Selamat & Sukses
ATAS TERLAKSANANYA KERJASAMA OPERASI RSU PEKERJA KBN - PT RS PELNI
Untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik KBN
LOGISTICS DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN
KERJA SAMA OPERASI
KSO
SBU KAWASAN CAKUNG
SBU KAWASAN PRIOK-MARUNDA
SBU
PRIMA BETON
PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN (PKBL) KBN
FORUM KOMUNIKASI PEGAWAI KBN
SBU PELAYANAN AIR
KB N- DM M KOPERASI KARYAWAN (KOPKAR) PT KBN PERSERO
PT KARYA CITRA NUSANTARA (KCN)
MAJALAH
KBN
Contents
LAPORAN
UTAMA
BUMN UPDATE
BUMN KAWASAN INDUSTRI SIAP REALISASIKAN IIIE DI SULSEL
18
INVESTOR
26 TAHUN PT GNS TUMBUH BERKEMBANG BERSAMA KBN 15
PERGULATAN KBN SELAMATKAN ASET NEGARA
TRAVELLING
BANGKA BELITUNG, “BALI-NYA” INDONESIA BARAT 56
9
>> Jangan Lewatkan... DARI REDAKSI 5. ASET NEGARA DARI ANDA 6. ANTRIAN DI SAMSAT KOTA BEKASI YANG SEMRAWUT. 6. JALAN RAYA CAKUNG-CILINCING YANG KIAN KUMUH. OPINI 7. PERLUNYA OPTIMALISASI ASET-ASET BUMN LAPORAN UTAMA 9. PERGULATAN KBN MENYELAMATKAN ASET NEGARA. INDUSTRI 13. DOLLAR AS MENGUAT, SAATNYA INDUSTRI TEKSTIL UNJUK GIGI INVESTOR 15. PT GNS, 26 TAHUN TUMBUH & BERKEMBANG BERSAMA KBN. BUMN UPDATE 18. BUMN KAWASAN INDUSTRI SIAP REALISASIKAN KAWASAN INDUSTRI MODERN TERINTEGRASI IIIE SEPUTAR KBN 24. PINDAH KE GEDUNG KBN YANG BARU: KINERJA PEGAWAI HARUS LEBIH BAIK.
26. KBN & INVESTOR SUMBANG KORBAN GEMPA LOMBOK 27. MAKSIMALKAN OPERASIONAL RSU PEKERJA, KBN GANDENG RS PELNI. 29. AMANKAN ASET NEGARA, PT KBN TEKEN MOU DENGAN KEJATI DKI JAKARTA 31. PERINGATAN HUT KE-73 KEMERDEKAAN RI DI KBN. 32. SAMBUTAN ISTIMEWA KBN UNTUK DELEGASI SMN KALIMANTAN UTARA. 34. PENINGKATAN MUTU JADI AGENDA UTAMA MANAJER BARU PRIMA BETON. 35. SUDIN GULKARMAT JAKUT GELAR LATIHAN PENANGANAN KEBAKARAN DI KBN. 36. 557 KARYAWAN KBN IKUT MEDICAL CHECK-UP 37. KASUS TANAH KAWASAN INDUSTRI ANTAR GENTA GUNADI RAIH GELAR DOKTOR ILMU HUKUM. 39. MENUNGGU LANGKAH BISNIS KETUA KOPKAR KBN YANG BARU. MUSIK 41. MAKIN EKSIS, EXPROZO PUN TERUS MENAMBAH ‘JAM TERBANG’
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
KARIR 52. GENTA ARIEF GUNADI: TEGAS & TUNTAS. TRAVELLING 56. BANGKA BELITUNG, “BALI”-NYA INDONESIA BARAT. OTOMOTIF
SPORTS 42. PARA JUARA PORSENI HUT KE-32 KBN. 43. TIM PAINTBALL MARUNDA TAK TERGOYAHKAN. 44. KBN AKAN BANGUN SPORT CENTER LENGKAP DENGAN STUDIO MUSIK & KAFE. KBN PEDULI 45. MEMBEKALI MITRA UKM DENGAN PELATIHAN BISNIS. 46. PINJAMAN PKBL KBN SELAMATKAN MITRA UKM DARI CENGKERAMAN RENTENIR 47. MENDENGAR ‘CURHAT’ MEREKA YANG PERNAH MENJADI BAGIAN SEJARAH KBN.
4
RELIGI 49. PERINGATAN TAHUN BARU 1 MUHARAM 1440 H DI MASJID DARUSSALAM KBN: 4 RAHASIA SYUKUR AA GYM. 51. PERINGATAN IDUL ADHA 1439 H DI MASJID DARUSSALAM KBN.
61. PROSPEK BISNIS MOBIL LISTRIK KESEHATAN 65. KENA ASAM URAT? JAGA POLA MAKAN..!
7 Dari Redaksi Opini
Aset Negara
M
PENERBIT P T K B N ( P e rsero) PELINDUNG D i r e k s i P T K B N (Persero) KETUA DEWAN PENGARAH Toha Muzaqi PEMIMPIN REDAKSI M a r yo to DEWAN REDAKSI Toha Muzaqi Tumpak Manurung Maryoto REDAKSI Rofan Nuriswan Ibnu Mukhlisin Jihadi Dawam Wicaksono F O T O GR A GE R R i z k y W a lia di A n d i P r og o MARKETING Solwati D IS T R IB U SI Y o n S u d i y on o Jo k o S u p r i j a tn o SEKRETARIAT Sovie Rahmawati REKENING BANK Bank BNI Syariah Cabang KBN a/n Majalah PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) No. Rek. 4488991007 ALAMAT REDAKSI Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat PT KBN (Persero), Jl. Raya Cakung-Cilincing, Jakarta 14140. E-MAIL majalahkbn@gmail.com kbntop@gmail.com PELAKSANA PRODUKSI CV Matra Mandiri 08170025000 082225956000
ASALAH hukum tampaknya terus menguji PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Lepas dari masalah tanah industri, kini masalah konsesi laut yang terjadi di terminal umum PT Karya Citra Nusantara (KCN) Marunda datang menghampiri. Bibir pantai di KBN Marunda yang bernilai tinggi itu tanpa persetujuan KBN dan Pemprov DKI selaku pemegang saham KBN, telah dikonsesikan dengan pihak lain. Konsesi yang dinilai KBN selaku penggugat telah mengabaikan aspek-aspek juridis untuk jangka waktu 70 tahun ini berpotensi merugikan negara hampir Rp60 triliun. Potensi yang luar biasa itu membuat siapa pun tergiur untuk menguasainya. Dan, bila KBN sebagai baApa pun alasannya, negara gian dari negara ini tak tidak boleh kalah oleh mereka melakukan aksi tentu bisa dipandang sebayang ingin memanfaatkan gai pembiaran. Dan, aset negara untuk kepentin- beruntung atas pertolongan-Nya, dalam gan pribadi dan golongan. sidang di tingkat pertama KBN selaku penggugat berhasil memenangi gugatan. Melihat betapa penting dan seriusnya KBN berupaya ikut menyelamatkan aset negara, kami sengaja menampilkannya dalam sajian utama. Bagaimanapun menyelamatkan aset negara bukan sekadar menjauhkan dari ancaman penguasaan kelompok tertentu, tapi menyangkut kehormatan negara. Negara tak boleh kalah melawan kekuatan yang ingin merugikan rakyat. Kita semua berharap kemenangan di pengadilan tingkat I Pengadilan Negeri Jakarta Utara berlanjut di tingkat lanjutannya di mana tergugat I (PT KCN) melakukan banding atas putusan pengadilan pertama tersebut. Selain masalah konsesi KCN, banyak materi menarik lain terkait bisnis, investasi, dan aktivitas lain yang berhasil kami rekam dan disuguhkan pada edisi kali ini. Itu semua karena kami ingin memenuhi rasa ingin tahu Anda, para pembaca sekalian. Selamat membaca...!
Redaksi menerima artikel/tulisan/foto dan materi lain yang sejalan dengan visi dan misi majalah ini. Redaksi berhak menyunting tanpa mengurangi esensi tulisan. COVER DEPAN FOTO UDARA PELABUHAN KCN MARUNDA FOTO: SEKPER/KBN
Maryoto Editor in chief EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
5
Dari Anda
Antrian di Samsat Kota Bekasi yang Semrawut MAY
Kiranya semua ini bisa menjadi perhatian Gubernur Jabar yang baru mengingat Kota Bekasi konon penyumbang pajak kendaraan terbesar di Jabar, namun dalam pelayanan pajak sampai realisasi pengembalian pembangunan infrastruktur masih jauh dari harapan. Tias Mustikajaya, Kota Bekasi 17155
Jalan Cacing yang Kian Kumuh PADA 31 Agustus 2018 lalu untuk perpanjangan pajak kendaraan bermotor (PKB) sepeda motor, saya berurusan dengan Samsat Dispenda Jabar untuk Kota Bekasi di Jl. Juanda, Bulakkapal. Saya terkesan dengan penampilan gedungnya yang baru. Tapi, di luar itu tidak ada sesuatu yang baru. Apalagi menyangkut kinerja aparat di dalamnya. Mulai dari parkir yang semrawut sampai pelayanan masih kental dengan gaya-gaya lama. Banyaknya penjual jasa pengurusan yang selonangselonong masih terjadi. Begitu pun antrean yang harus harus dilakukan secara berebutan karena tidak adanya perubahan dari sistem pelayanan. Hari itu kebetulan pengunjung cukup membludak. Banyak pengunjung yang datang lebih awal dengan harapan dapat dilayani atau setidaknya mendapat antrean lebih awal harus gigit jari, karena begitu loket pelayanan pengesahan dibuka yang ada saling berebut di depan -- tanpa hirau yang mengurus sebagian ibuibu, bahkan tampak ada yang sudah berusia di atas 65-an tahun. Saya dengar keluhan beberapa ibu-ibu yang kalah gesit berebut antrian itu. Mereka heran di balik gedung Samsat yang megah itu pelayanan masih amatiran. Budaya antre yang seharusnya jadi bagian penting dari institusi gabungan polisi dan Pemprov Jabar ini nihil adanya. Meskipun pada akhirnya semua dilayani, namun kekecewaan atas pelayanan yang jauh dari harapan itu tetap membekas di kalangan masyarakat yang sebenarnya taat membayar pajak kendaraan untuk pembangunan Jabar tersebut. Pelayanan ala kadarnya itu menjadi tanda tanya ketika melihat ada ruang-ruang baru di lantai atas yang masih kosong, dan kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh Dispenda Jabar.
6
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
SETIAP hari saya melihat betapa jalan raya Cakung-Cilincing di sisi barat maupun timur semakin kumuh. Gubuk-gubuk liar terus menjamur memanfaatkan setiap jengkal tanah kosong di pinggir jalan. Di era gubernur sebelumnya, bangunan-bangunan liar yang merusak pemandangan dan bikin macet itu sudah dibersihkan. Namun, kini dengan kebijakan pemprov DKI Jakarta yang mengendur membuat mereka yang memanfaatkan lahan bukan haknya kembali merajalela. Sebagai pengguna jalan terus terang ini sangat mengganggu. Sering dua sampai tiga lajur jalan yang ada tinggal terisa satu lajur, sementara dua lagi kalau tidak dijadikan parkir kontainer dijadikan parkir kendaraan yang sedang menambal ban. Dampak dari rumah-rumah liar untuk usaha itu tentu membuat kemacetan semakin parah. Kini bukan saja di pagi atau sore hari pada jamjam sibuk, sekarang di siang hari bolong pun kemacetan kadang mengular panjang sampai 1-2 kilometer. Penggunaan badan jalan untuk parkir membuat jalur menyempit yang berimbas pada kendaraan di belakang harus melambat. Aparat kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan yang seharusnya bertugas mengurai kemacetan atau mengatasi parkir liar di pinggir jalan justru jarang terlihat. Kiranya Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Perhubungan Kodya Jakarta Utara melihat ini sebagai permasalahan yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang harus segera dicari solusinya. Toto Santoso Kayutinggi, Cakung, Jakarta Timur
Opini
Perlunya Optimalisasi Aset-aset BUMN
K
ETERLIBATAN negara baik secara definisikan aset sebagai kekayaan baik dalam bentuk langsung maupun tidak langsung fisik atau bentuk lainnya yang memiliki nilai bagi melalui entitas atau suatu entitas. badan-badan huKarakteristik umum aset adalah: i) kumnya termasuk di adanya karakteristik manfaat di masa dalamnya Badan Usaha mendatang; ii) adanya pengorbanan Milik Negara (BUMN) ekonomi untuk memperoleh aset; iii) dalam aktivitas komersial sudah berlangberkaitan dengan entitas tertentu; iv) sung sejak lama. BUMN merupakan badan menunjukkan proses akuntansi; v) usaha yang seluruh atau sebagian besar berkaitan dengan dimensi waktu; vi) modalnya dimiliki oleh negara, melalui Berkaitan dengan karakteristik keterupenyertaan secara langsung yang berasal kuran. dari kekayaan negara yang dipisahkan Dalam pelaksanaan pengelolaan aset Oleh dan berperan penting dalam pengelolaan oleh BUMN, beberapa BUMN yang meRezzy, SH, LL.M.Gen sumber daya dan produksi barang yang miliki aset kurang produktif dan belum menguasai hajat hidup orang banyak termanfaatkan atau kurang optimal peuntuk kesejahteraan seluruh rakyat Indomanfaatannya, bahkan terdapat beberapa nesia. aset BUMN yang sama sekali tidak termanfaatkan Pergeseran paradigma ekonomi publik ke dalam atau tidak produktif/idle (tidak optimal). Mendorong ekonomi pasar telah menggejala di seantero dunia saat BUMN untuk lebih mengoptimalkan aset yang dimiliki ini. Dengan meletakkan landasan operasi pada medan bagaimana pengelolaan aset ini dalam perspektif kanisme pasar dan persaingan diharapkan menjadikan hukum (internasional) menjadi bahasan dalam tulisan BUMN untuk kreatif, inovatif dan terus berinisiatif ini. dengan basis entrepreneurship dan cost efficiency. Untuk mewujudkan hal tersebut, langkah strategis Mengelola Aset BUMN mengelola aset BUMN menjadi suatu keharusan. Terhadap aset yang kurang atau tidak optimal Dalam perspektif ilmu ekonomi, aset negara pemanfaatannya tersebut, beberapa BUMN tetap harus didefinisikan secara komprehensif. Sprague menyamenanggung beban biaya, antara lain untuk biaya takan bahwa aset yang dimiliki perusahaan harus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), biaya pemeliharaan memiliki nilai dan perusahaan dapat menikmati/medan pengamanan, serta biaya-biaya lain. manfaatkan nilai tersebut. Sedangkan Paton menAset perlu dikelola dengan baik agar aset dimaksud EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
7
:: Opini
dapat memberikan manfaat, antara lain: i) memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen pengguna aset tersebut; ii) mempertahankan umur aset sepanjang mungkin dengan kondisi yang selalu terawat; iii) pendapatan bagi BUMN; dan iv) dapat menjadi salah satu sumber pendanaan untuk memperluas/mengembangkan aset. Manajemen pengelolaan aset yang lebih baik di BUMN perlu segera dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan aset sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. Dinamika permasalahan BUMN dalam melaksanakan fungsinya sangat beragam, salah satunya permasalahan aset utamanya tanah/lahan. Beberapa permasalahan dalam pengelolaan aset milik BUMN, antara lain: i) Terdapat masih banyak tanah/lahan yang belum memiliki sertifikat; ii) Tanah dan/atau bangunan yang sudah maupun belum memiliki sertifikat, namun dikuasai oleh pihak ke-3 tanpa izin dari perusahaan yang adalah BUMN sebagai pemilik lahan tersebut; iii) Tanah dan/atau bangunan yang menjadi objek sengketa, BUMN dalam posisi penggugat maupun tergugat; dan iv) Beberapa aset yang dimiliki namun tidak digunakan, sehingga menjadi idle. Langkah optimalisasi aset BUMN perlu segera dilakukan. Optimalisasi aset merupakan proses kerja dalam manajemen aset yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah/volume, legal dan ekonomi yang dimiliki aset tersebut. Aset yang memiliki potensi yang dapat dikelompokkan berdasarkan sektor-sektor unggulan yang menjadi tumpuan dalam strategi pengembangan ekonomi nasional, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Tentunya kriteria untuk menentukan hal tersebut harus terukur dan transparan. Sedangkan aset yang tidak dapat dioptimalkan, harus dicari penyebabnya mengapa aset tersebut menjadi idle capacity. Optimalisasi pengelolaan aset itu harus memaksimalkan ketersediaan aset dengan cara Highest and Best Use Analysis dan meminimalkan biaya kepemilikan dengan menghilangkan hambatan atau ancaman atas pengelolaan aset-aset tersebut. Analisis optimalisasi perlu dilakukan dengan mengidentifikasi dan memilah aset yang masuk dalam aset operasional atau aset non operasional yang mencakup regulasi, peruntukan dan pengembangan kawasan sekitar. Salah satu bentuk optimalisasi adalah pemanfaatan aset sesuai dengan peruntukannya dengan menyusun data aset, meneliti potensi peluang aset untuk dioptimalkan, dan menyusun program optimalisasi aset.
Aset BUMN dalam Perspektif Hukum Internasional Keterlibatan negara baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas atau badan-badan hukumnya, termasuk di dalamnya BUMN dalam aktivitas komersial transnasional bukanlah hal yang baru. Banyak kontrak bisnis antara BUMN dengan swasta asing yang melibatkan negara sebagai pihak. Doktrin imunitas terbatas dalam hukum internasional yang menyatakan bahwa Negara tidak memiliki imunitas dalam aktivitas komersial. Namun demikian, praktik menunjukkan ketika perusahaan negara kalah bersengketa dengan pihak asing di depan forum arbitrase atau pengadilan asing, perusahaan negara tersebut seringkali tidak mau melaksanakan kewajibannya membayar ganti rugi dengan sukarela. Hal ini mengakibatkan pihak swasta asing harus melakukan berbagai upaya memburu segala macam aset, baik aset atas nama BUMN yang bersangkutan ataupun aset-aset lain milik negara di luar negeri. Namun hal ini terkendala doktrin enforcement immunity dengan klaim aset-aset BUMN merupakan aset negara yang memiliki imunitas dari tindakan eksekusi berdasarkan hukum internasional. Sebagai contoh dalam kasus Karaha Bodas vs Pertamina di mana Indonesia mengklaim bahwa ada ada aset negara dalam Pertamina yang tidak bisa disita maupun dieksekusi. Untuk menentukan sebagai suatu entitas yang dianggap sebagai aset negara dan kepadanya dapat diberikan imunitas pada umumnya atau tidak dapat digunakan pendekatan fungsi, struktur, dan keduanya. BUMN sebagai badan hukum terpisah akan menikmati suatu “presumption of independent status� untuk pertanggungjawabannya (liability). Sehingga BUMN sebagai badan hukum tidak memiliki imunitas dalam konteks enforcement immunity mewakili pihak berdaulat. Akhirnya, yang terpenting adalah terwujudnya kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan merujuk pada suatu model yang ideal bahwa negara diberikan peran penting dan lebih besar untuk memberikan pelayanan menyeluruh dan komprehensif kepada warganya. BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, maka pengelolaan aset BUMN yang optimal adalah wujud nyata dalam rangka mewujudkan kontribusi besar sebagai salah satu sumber pendanaan APBN.***
* Penulis Staf Direktur Pengembangan PT KBN Persero
8
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
Laporan Utama
PERGULATAN KBN SELAMATKAN ASET NEGARA SEJAK awal PT KBN yakin konsesi yang dilakukan PT KCN melanggar aturan yang ada. Selain tidak mendapatkan izin dari KBN sebagai pemilik dan para pemegang saham, baik Kementerian BUMN maupun Pemprov DKI Jakarta.
SEKPER
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
9
:: Laporan Utama
P
MAY
ENGADILAN Negeri Jakarta Utara pada sidangnya pada Kamis (9/8/2018) memenangkan gugatan PT (Persero) Kawasan Berikat Nusantara (KBN) terhadap PT Karya Citra Nusantara (KCN), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) V Marunda, dan PT Karya Teknik Utama (KTU). Majelis hakim yang diketuai Andi Cakra Alam SH, MH dengan anggota masing-masing Ronald Salnofri Bya SH, MH dan Taufan Mandala SH, MH menyatakan bahwa obyek sengketa yaitu perjanjian konsesi selama 70 tahun antara PT KCN dan KSOP V Marunda terhadap aset PT KBN di Pelabuhan Marunda merupakan perbuatan melawan hukum, cacat hukum, tidak mengikat dan tidak sah, serta batal demi hukum. Hakim membatalkan konsesi itu, karena menilai bahwa wilayah usaha pier I, pier II, Pier III dan bibir pantai sepanjang kurang lebih 1.700 meter merupakan milik sah PT KBN. Karena itu, hakim juga
10
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
membatalkan perjanjian konseki HK.107/I/9/KSOP.Mrd.-16 Nomor: 001/KCN-KSOP/Konsesi/ XI/2016 tentang Pengusahaan Jasa Kepelabuhan Terminal Umum Karya Citra Nusantara. Perjanjian ini diteken KSOP V Marunda Kementerian Perhubungan dan PT Karya Citra Nusantara pada 29 November 2016. Dengan putusan ini, maka PT KCN tak berhak lagi untuk mengelola Terminal Umum Pelabuhan Marunda. “Memerintahkan tergugat I (PT KCN) dan tergugat II (KSOP V Marunda) untuk tidak melakukan pembangunan dan pemanfaatan maupun kegiatan/aktivitas apa pun di wilayah pier I, pier II, dan pier III hingga perkara ini memperoleh putusan yang berkekuatan hukum tetap,” kata Hakim Ketua Andi Cakra Alam dalam amar putusannya.
Penyelamatan Aset
Dengan putusan ini, maka potensi kerugian negara akibat hilangnya aset negara serta potensi lenyapnya
Aktivitas bongkarmuat di Terminal Umum KCN Marunda
pendapatan negara senilai kurang lebih Rp55,8 triliun bisa dihindari. “Saya semata-mata melakukan upaya hukum ini sebagai usaha penyelamatan harta negara, aset KBN, harga negara. Prinsip dasarnya adalah penyelamatan aset negara,” ujar Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba. Menurut Sattar, permasalahan hukum ini semula berawal dari pembentukan PT KCN yang merupakan anak usaha hasil kerjasama antara PT KBN dan PT KTU pada 2004. Perjanjian kerjasama pendirian perusahan patungan PT KCN ini kemudian ditandatangani sesuai perjanjian No.04/PJ/DRT/01/2005 pada 28 Januari 2005. Dalam perjanjian disebutkan, komposisi kepemilikan sahamnya adalah PT KBN memegang 15 persen sementara PT KTU 85 persen. Pembentukan PT KCN sebagai pengelola dan pengembang sebenarnya telah menimbulkan tanda
:: Laporan Utama
tanya. Pada 2014 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit dan menghasilkan temuan bahwa kerja sama pendirian PT KCN ini tidak sesuai ketentuan dan penyelesaiannya berlarut-larut. Karena itu, BPK memberikan rekomendasi kepada direksi PT KBN. “Agar direksi segera melakukan langkah dan tindakan yang jelas dan tegas untuk menyelesaikan pengelolaan pelabuhan pada PT KCN sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” demikian bunyi rekomendasi BPK. Berdasarkan temuan dan rekomendasi BPK tadi, maka PT KBN melakukan tindak lanjut dan melakukan renegosiasi dengan PT KCN. Ini pun sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-13/ MBU/09/2014 tanggal 10 September 2014 di mana disebutkan bahwa aset-aset yang dinilai merugikan negara harus dilakukan renegosiasi dengan PT KTU. Hasil dari negosiasi ulang itu, 50 persen dari pier II dan 100 persen dari pier III di sisi utara lahan C-01 kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dikembalikan kepada PT KBN pada 30 Mei 2014. Berita acara peristiwa ini ditandatangani Direksi PT KTU dan PT KBN. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Adenddum III No.001/ ADD/SPKS/DRT.5.3/10/2014 pada tanggal 9 Oktober 2014 di mana porsi kepemilikan saham PT KCN berubah menjadi saham PT KBN dari 15 persen menjadi 50 persen. Saham PT KTU dari 85 persen menjadi 50 persen. Kedua hal tersebut kemudian disahkan dalam RUPSLB PT KCN dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. Namun, permasalahan ternyata semakin bertambah ketika pada 2016, aset PT KBN di wilayah Marunda dikonsesikan oleh PT KCN kepada KSOP V Marunda. Parahnya lagi, konsesi ini dilakukan tanpa persetujuan KBN, serta Menteri BUMN dan Gubernur DKI Jakarta sebagai pemilik saham PT KBN.
MAY
PT KCN menyerahkan aset PT KBN tersebut dengan menandatangan i perjanjian konsesi selama 70 tahun No. HK.107/I/9/KSOP.MRD16 dan No.001/KCN-KSOP/Konsesi/ XI/2016 dengan KSOP V Marunda. Anehnya, dalam perjanjian konsesi selama 70 tahun itu pembagian hasil keuntungannya adalah 95 persen untuk PT KCN, dan hanya 5 persen untuk KSOP V Marunda. Jadi, menurut Sattar Taba, tidak benar kalau keuntungan dari konsesi itu akan dinikmati oleh negara. Bertambah parah, karena dalam pengalihan melalui konsesi ini dilakukan tanpa melalui Keppres, tanpa persetujuan menteri BUMN dan Gubernur DKI Jakarta sebagai pemegang saham PT KBN dan tanpa sepengetahuan PT KBN. Ini menurut Sattar merupakan pelanggaran. “KBN sendiri tidak berhak untuk mengalihkan. Menurut PP No.22 tahun 1986, kami hanya sebatas menyewakan ke pihak lain, tidak bisa mengalihkan. Kalau mau dialihkan harus dengan Keppres. Sesuai isi Keppres (No.11 tahun 1992) mengurangi atau menambah wilayah usaha itu harus dengan Keppres, tidak boleh tidak,” jelas Sattar. Sattar menambahkan, dampak dari konsesi ini sangat jelas: aset negara akan hilang. Selain itu, jika konsesi antara KCN dan KSOP V
Hakim Ketua Andi Cakra Alam membacakan putusan di PN Jakarta Utara.
Marunda selama 70 tahun dilanjutkan, potensi pendapatan sebesar Rp55,8 triliun akan hilang. Hingga saat ini saja, menurut Sattar, sudah cukup besar nilai aset KBN yang telah dimanfaatkan oleh PT KCN. Mulai dari penggunaan kawasan laut yang ada di Keppres 11/1992, infrastruktur dan fasilitas keluar-masuk dermaga, hingga bibir pantai HPL 1 dan 3 Cilincing milik KBN, sehingga total nilai aset yang telah digunakan dalam konsesi itu sesuai hasil audit tim independen senilai Rp1,820 triliun lebih. Itulah sebabnya selain memutuskan bahwa konsesi antara KCN dan KSOP V Marunda batal demi hukum, Pengadilan Negeri Jakarta Utara juga menghukum tergugat I (PT KCN) dan tergugat II (KSOP V Marunda) untuk bertanggungjawab secara tanggung renteng membayar kerugian kepada PT KBN sebesar materiil Rp773 miliar lebih. “Pengadilan juga memerintahkan tergugat I dan II untuk tidak melakukan pembangunan, pemanfaatan, maupun aktivitas apa pun di wilayah usaha PT KBN yang meliputi bibir pantai sepanjang sekitar 1.700 meter mulai dari Cakung EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
11
:: Laporan Utama
Drainase sampai Kali Blencong, pier I, pier II, dan pier III, hingga perkara ini memperoleh putusan yang berkekuatan hukum tetap,” kata hakim ketua Andi Cakra Alam dalam amar putusan yang dibacakan di PN Jakut, 9 Agustus 2018 lalu. Dengan putusan ini keadilan ditegakkan, aset negara pun terselamatkan. Potensi kerugian negara sebesar Rp55,8 triliun pun bisa dihindari.
Banding Atas putusan tersebut, PT KCN langsung menyatakan banding. Kuasa hukum para tergugat Yevgenie Lie Yesurun mengaku kecewa dengan putusan ini. Sebab, sebelumnya ia optimistis bisa menang. “Putusan tak sesuai dengan harapan kami, kemarin kami sangat optimis, tapi putusan ternyata tak sesuai dengan fakta-fakta selama persidangan,” katanya seperti ditulis kontan.co.id.
Fakta tersebut menurut Yevgenie, antara lain bahwa Keppres 11/1992 tidak menyatakan wilayah KCN di wilayah KBN. Beleid itu juga hanya menyebut wilayah KBN merupakan daratan. “Yang dinyatakan itu adalah tanah, bukan perairan,” jelasnya. Atas putusan tersebut, Yevgenie menegaskan, pihaknya langsung mengajukan banding. // T I M
Sujud Syukur Menyambut Kemenangan MAY
Sujud syukur di KBN.
S
EMENTARA itu kemenangan di pengadilan perdata Pengadilan Negeri Jakarta itu disambut suka-cita segenap pimpinan dan karyawan PT KBN Persero gembira. Keesokan harinya direksi, pejabat dan karyawan PT KBN, seperti dirilis infokbn.com langsung melaksanakan sujud syukur secara bersamasama di gedung Serbaguna, Jumat (10/8) pagi. Dipimpin oleh ustadz Taufikurrahman alias Wa Opik, ketiga direksi, para general manager (GM), kepala divisi, dan ratusan karyawan PT KBN melakukan sujud syukur bersama secara khusu’. Sebelum sujud syukur bersama, peserta diminta melakukan shalat dhuha bersama. Lantunan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang terkait dengan
12
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
rasa syukur juga dikumandangkan. Doa syukur atas keberkahan yang dianugerahkan Allah Swt menutup acara syukuran kali ini. Direktur Utama PT KBN Persero yang turut hadir dalam acara ini dalam sambutannya menyebut bahwa lahan pelabuhan yang selama ini diklaim dan dinikmati PT KCN menurut hasil audit dan analisa Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Jhonny dan Rekan tanggal 1 November 2017 bernilai Rp58,8 triliun. Meski kepemilikan KBN di KCN mencapai 15%, namun setoran deviden yang diterima KBN sangat kecil. Bahkan upaya penyamaan kepemilikan mencapai 50% terkatung-katung dengan berbagai dalih. Yang menyedihkan, tanpa sepengetahuan KBN selaku pemegang saham, direksi KCN dan PT KTU (induk usaha)
melakukan perjanjian konsesi. Ada kesan pemilik lahan tersebut, selain pier I, pier II dan III milik KCN. Padahal, KBN ataupun pihak mana pun tidak pernah mengalihkan kepada KCN. Didasari fakta dan data-data yang akurat, tak ada pilihan lain bagi KBN untuk menggugat ke pengadilan. Sebab, kalau dibiarkan dikhawatirkan manajemen KBN melakukan pembiaran yang bisa berimplikasi pada masalah hukum di kemudian hari. Dampak dari gugatan itu, jajaran direksi dan manajemen KBN pun mendapat ‘serangan’ bertubi-tubi dari segala penjuru. Dilaporkan ke KPK, Bareskrim, dan berbagai upaya lain yang intinya menekan pihak KBN agar mempertimbangkan kembali atas keputusannya mengambil langkah hukum tersebut. Tapi, karena yakin gugatan tersebut demi menyelamatkan aset negara dari rongrongan kepentingan tertentu, KBN pun tak gentar. Bersyukur, setelah melewati sidang lebih dari 4 bulan akhirnya dalam putusan pertamanya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, majelis hakim mengabulkan gugatan KBN. “Ini keputusan yang luar biasa dari majelis hakim di pengadilan,” kata HM Sattar Taba. // M A Y
:: Info BUMN
Industri Industri garmen di KBN Cakung
Dolar AS Menguat, Saatnya Industri Tekstil Unjuk Gigi Menguatnya dollar AS terhadap rupiah justru bisa dimanfaatkan eksportir industri tekstil dan produk tekstil (TPT), karena akan menaikkan pendapatan dalam bentuk rupiah.
M
ENGUATNYA nilai tukar dolar bisa jadi momentum bagi Indonesia untuk menggenjot ekspor tekstil. Di kancah internasional Indonesia disebut-sebut bakal masuk 5 besar dunia. Pesaing utama Indonesia adalah tekstil China. Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto meyakini, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri mampu kompetitif di kancah internasional karena telah memiliki daya saing tinggi, sehingga dibidik masuk dalam lima besar global. Pemerintah menurut Airlangga Hartarto terus memacu kinerja industri TPT. Apalagi sektor ini tergolong padat karya dan berorientasi ekspor, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional. Hal ini didorong lantaran struktur industrinya sudah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya
MAY
juga dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional. “Khusus untuk industri shoes and sport apparels, produksi kita sudah melewati China. Bahkan, di Brasil, kita sudah menguasai pasar di sana hingga 80%,� kata Airlangga di Jakarta, Selasa (4/9). Agar makin eksis di kancah ekspor, beberapa langkah strategis telah disiapkan. Agar industri TPT nasional bisa memasuki era digital, misalnya, Kemenperin selama 3-5 tahun ke depan, akan fokus mendongkrak kemampuan di sektor hulu untuk meningkatkan produksi serat sintetis. Upaya yang dilakukan, antara lain menjalin kerja sama atau menarik investasi perusahaan penghasil serat berkualitas. “Ini juga bertujuan guna mengurangi ketergantungan bahan baku impor,� tutur Airlangga. Kemudian, mendorong pemanfaatan teknologi digital seperti 3D printing, automation, dan internet EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
13
:: Industri
of things. Transformasi ini diyakini dapat mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas. “Jadi, kami akan membangun klaster industri tekstil terintegrasi dengan terkoneksi teknologi industri 4.0,” imbuhnya. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pergeseran permintaan dari pakaian dasar (basic clothing) menjadi pakaian fungsional seperti baju olahraga, industri TPT nasional pun perlu membangun kemampuan produksi. Kemudian, meningkatkan skala ekonomi agar dapat memenuhi permintaan pakaian fungsional di pasar domestik maupun ekspor. Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka Kemenperin Muhdori mengaku optimistis, industri TPT nasional dapat tumbuh hingga 4-6 persen pada tahun 2018. Tahun lalu, sektor ini mampu tumbuh sebesar 3,45 persen, melonjak tajam dibanding tahun 2016 yang mencapai 1,76 persen. “Sebesar 30 persen pakaian jadi dari hasil industri tekstil kita adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, sedangkan 70 persennya untuk ekspor,” ungkapnya. Kemenperin mencatat, nilai ekspor industri TPT nasional mencapai 12,58 miliar dolar AS pada 2017 atau naik 6 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, sektor ini menyumbang ke PDB sebesar Rp150,43 triliun di tahun 2017. Saat ini, pemerintah tengah berupaya membuat perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk memperluas pasar ekspor TPT lokal. “Salah satu sasaran ekspor industri TPT kita sekarang, yakni Amerika dan Eropa,” tambah Muhdori.
Genjot Ekspor
Melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat menguntungkan industrik tekstil yang berorientasi ekspor.
14
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
MAY
Kunjungan Mendag Belanda di industri garmen KBN Cakung.
Tapi, kalau pelaku usaha teksnis dan produk tekstil (TPT) tidak memikirkan pasar dalam negeri bisa menimbulkan kelangkaan pasokan dalam negeri. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) pusat, Ade Sudrajat, dalam Dialog Tekstil Nasional 2018, di Diamond Convention Center Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/9/2018) menyebutkan momentum kenaikan nilai dolar AS ini justru menjadi kesempatan bagi para pengusaha untuk meningkatkan ekspor dan mendulang devisa. Namun pasar dalam negeri juga perlu dipikirkan. “Kami incar pasar potensial seperti Australia, Selandia baru, Jepang, dan Korea. Ini juga kesempatan ekspor ke Tiongkok dan Amerika. Apalagi karena kami tak punya handicap. Sekarang kami lebih banyak ekspor ke Tiongkok,” paparnya. Ade Sudrajat selaku Ketua Umum API berujar kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sekaligus mengoptimalisasikan produk tekstil Indonesia. “Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia merupakan salah satu industri manufaktur nasional yang strategis dalam perekonomian Indonesia,” katanya. Karena kontribusinya terhadap dua kepentingan nasional, pertama
di bidang sosial, melalui penyerapan tenaga kerja dan membuka lapangan kerja. Dan kedua pada bidang ekonomi, yaitu menghasilkan nett devisa eks-por sebesar lebih dari Rp 3 miliar dolar setiap tahunnya. Sampai akhir tahun 2017, industri tekstil menyumbang US$ 12,54 miliar dan berpotensi meningkat ke angka US$ 20 miliar. Kontribusi ini berada di peringkat ke-3 setelah produk sawit sebesar US$ 22,9 miliar dan sektor pariwisata sebesar US$20 miliar. “Industri tekstil sendiri merupakan industri prioritas pemerintah yang diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke mancanegara,” imbuhnya. Meski begitu, tren ekspor TPT saat ini cenderung stagnan atau menurun. Dengan masih dominannya China dalam pasar tekstil global dan ketatnya persaingan dengan negaranegara lain di Asia Tenggara seperti Vietnam, banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh pemerintah dan para pelaku usaha. Juga terdapat beberapa permasalahan inti seperti pengaturan impor ilegal barang jadi yang menghambat pertumbuhan produk dalam negeri. // M A Y / B E R B A G A I S U M B E R
Investor
PT GNS
Muslan di depo kontainer GNS Cakung.
26 TAHUN TUMBUH & BERKEMBANG BERSAMA KBN
TITOK M
PT GNS lahir dalam suasana serba kurang. Selain modal sangat terbatas, gudang untuk depo dan peralatan hampir semua sewa. Namun, semangat menggebugebu para pendiri membuat perusahaan ini kemudian tumbuh dan berkembang relatif cepat. Tahun 2016, GNS meraih pendapatan yang melonjak tajam dibanding tahun sebelumnya.
P
T GNS (Gema Nawagraha Sejati) lahir dan berkembang bersama KBN. Dua puluh enam tahun kebersamaan itu telah terlewati dan GNS kini menjadi salah satu perusahaan forwarding yang cukup disegani. Berdiri 3 Desember 1992 ketika KBN masih bernama PPC (Pusat Pergudangan Cakung), awalnya GNS hanya mengurusi forwarding di kawasan KBN Cakung (waktu itu masih PPC). Kini, selain terus berkembang dengan forwardingnya, GNS terus melebarkan sayapnya dengan berbagai kegiatan usaha lain, seperti depo kontainer isi,
depo kontainer kosong, dan trucking. GNS lahir pada saat yang tepat ketika kebutuhan angkutan kontainer di awal tahun 90an itu sedang meninggi. Dan saat itu, GNS merupakan yang pertama di lingkungan KBN Cakung. Dengan bersinergi dengan KBN, GNS tumbuh pesat ketika itu. Dari semula lahan yang disewa dari KBN 1,2 hektar kemudian terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar waktu itu yang terus berkembang. “Dulu di kawasan KBN Cakung maupun Priok-Marunda, GNS benar-benar pionir,� kata Direktur PT GNS, Muslan ketika ditemui di EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
15
:: Investor
Muslan di gerbang depo kontainer Cakung. TITOK M
kantornya, baru-baru ini. Di tahun-tahun awal berdirinya, modal yang dimiliki GNS sangat kecil. Bahkan untuk peralatan inti terpaksa menyewa dari perusahaan lain. Semua serba sewa, termasuk lahan. Tahun demi tahun dilalui dengan optimisme, ketekunan, keuletan, kegigihan, kesabaran dan keikhlasan – semua masih dalam koridor profesionalisme – GNS terus bertumbuh menjadi seperti sekarang yang sudah memiliki aset mencapai Rp30 miliar lebih. Mengawali lahan sewa seluas 1,2 hektar dengan omset hanya Rp1,8 miliar per tahun, kini di tahun 2018, GNS telah memiliki lahan usaha seluas 9 hektar. Enam hektar di KBN Cakung, dan 3 hektar lagi di KBN Marunda. Perkembangan itu bisa juga tercermin dari jumlah karyawan yang di awal berdiri hanya 14 orang, kini telah berlipat menjadi 225 karyawan dengan total omset 60-70
16
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
Kelesuan bisnis shipping line dunia menyusul adanya merger lima raksana pelayaran dunia berdampak pada perampingan biaya logistik pengaruhnya ke mana-mana, termasuk ke rantai chain ikutannya di Indonesia. miliar rupiah per tahun. Dari awal berdiri, GNS terus bertumbuh dengan baik. Bahkan, pada tahun-tahun tertentu, seperti di tahun 2016, pertumbuhannya sangat menggembirakan. Saat itu pendapatan naik 173% lebih. Pada tahun 2016, pendapatan GNS melesat sampai-sampai pada rencana kerja perusahaan tahun berikutnya (2017) berambisi meraup pundi-pundi usaha mencapai Rp250 miliar. Waktu itu GNS juga bukan saja merambah bisnis depo kontainer
isi, tapi juga pusat logistik berikat (PLB). GNS siap bekerja sama dengan PT KBN Persero dan New Pelindo New Port Kalibaru. Bahkan, saat itu dicanangkan target 2020 punya PLB sendiri. Untuk mendukung kegiatan forwarding, perusahaan telah menganggarkan untuk pembelian truk baru, sehingga 34 unit yang sekarang dimiliki akan menjadi 75 unit. Sukses GNS di bisnis logistik menurut Muslan, tak lepas dari komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada setiap mitra dan konsumen. Selama ini, tidak satu pun pelanggannya yang kecewa dan kemudian keluar. Ini menurut Muslan membuktikan, bahwa GNS sangat concern akan servis dan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Nilai tambah ini yang harus terus ditingkatkan. Dengan terus bertumbuhnya usaha dan SDM yang ada yang diikuti dengan kesejahteraan yang
:: Investor
makin membaik, Muslan mengajak semua jajaran PT GNS untuk tetap solid dan terus memberikan yang terbaik bagi konsumen. Komitmen itu terus dijalankan sampai sekarang di tengah menjamurnya bisnis logistik dan persaingan yang makin ketat. Memasuki tahun 2017-an GNS mulai diuji dengan tren penurunan bisnis logistik dunia. Dan, itu terus berlangsung sampai sekarang yang disebut Muslan sebagai yang terparah sejak kelahiran GNS, 26 tahun lalu. Menurut Muslan, pada 2018 ini perkembangan bisnis yang ditekuni GNS, khususnya di bisnis kontainer sedang mengalami kelesuan yang paling parah. Kelesuan bisnis shipping line dunia menyusul adanya merger lima raksana pelayaran dunia seperti APL (Amerika), ANL (Australia), CGM (Perancis), CNC (Taiwan), dan lainnya dengan CMA berdampak pada perampingan biaya logistik dan itu pengaruhnya ke mana-mana, termasuk ke rantai chain ikutannya di Indonesia. “Tahun 2018 ini boleh jadi tahun paling buruk sejak GNS berdiri 26 tahun lalu,� tegas Muslan. GNS yang bergerak di depo kontainer publik yang paling parah terpengaruh oleh strategi bisnis tersebut. Apalagi, kebanyakan shipping line dunia mempercayakan depo kontainer pada anak-anak usaha terafiliasinya di Indonesia. GNS yang sebelumnya banyak menerima kontainer dari sejumlah pelayaran dunia itu pun omsetnya menurun dari rata-rata 12.000 TEUS sekarang tinggal rata-rata 5.000 TEUS/hari. Sementara yang mengendap mencapai 16.000 TEUS/hari. Pergerakan kontainer di luar negeri yang cenderung turun 20% membawa pengaruh pada persaingan usaha yang tidak sehat, sehingga rate untuk masing-masing kontainer juga menurun. Bila dikaitkan dengan sewa lahan yang cenderung naik, ini tentu sangat menekan laju
usaha. Di tengah tidak seimbangnya antara pendapatan dan biaya sewa muncul pengaruh lain, seperti munculnya perusahaan-perusahaan depo baru di Jakarta dan sekitarnya. Mereka kebanyakan PMA yang terafiliasi dengan perusahaan pelayaran. Lemahnya pengawasan pemerintah membuat perusahaan-perusahaan depo kontainer lama, termasuk GNS tak bisa berbuat banyak menghadapi serbuan asing yang begitu bertubi-tubi tersebut. Menurunnya tingkat pendapatan membuat GNS terpaksa merevisi
ASDEKI mendesak Kementerian Perhubungan untuk menertibkan perizinan usaha depo kontainer sesuai SIUP DPK. Sementara untuk Kemenaker, ASDEKI minta agar tenaga kerja asing yang tidak berkualitas tidak perlu bekerja di perusahaan-perusahaan logistik di depo-depo kontainer di Indonesia, karena masih banyak tenaga lokal yang mampu. Sebelumnya, perusahaan-perusahaan depo kontainer tak menjamur seperti sekarang. Hal ini terjadi karena fungsi pengawasan lembaga pemerintah dan pihak terkait berjalan dengan baik. Tapi, belakangan
sejumlah aksi bisnisnya, seperti pembelian armada baru untuk mendukung forwarding ataupun penyewaan lahan baru untuk ekspansi usaha. “GNS telah mengevaluasi bisnisnya. Yang jelas kami sudah putuskan untuk 2018 dan 2019 tidak ada aksi investasi baru, baik untuk pembelian truk, peralatan depo, ataupun penyewaan lahan,� kata Muslan. Muslan yang sehari-hari juga menjabat Ketua Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) bersama anggota asosiasi lainnya terus mendesak pemerintah untuk konsisten menegakkan aturan demi melindungi usaha dalam negeri.
melonggarnya penegakan hukum membuat perusahaan-perusahaan depo asing banyak bermunculan. Dengan berafiliasi dengan perusahaan pelayaran, mereka memunculkan praktik-praktik usaha dan persaingan yang tidak sehat, yang pada akhirnya bakal mematikan banyak perusahaan lokal. Beruntung sejauh ini GNS belum sampai melakukan pengurangan tenaga kerja, tapi kalau kondisi terus memburuk tidak tertutup kemungkinan akan mengambil langkah penyelamatan perusahaan.
//
TITOK MS ~ KBN
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
17
BUMN Update Para direksi & pejabat BUMN Kawasan Industri peserta FGD.
TITOK M
BUMN Kawasan Industri Siap Realisasikan Kawasan Industri Modern Terintegrasi IIIE Kementerian BUMN bersama BUMN kawasan industri serius bagi terwujudnya kawasan industri modern yang terintegrasi di Sulawesi Selatan. Langkah menuju kawasan industri bertajuk IIIE itu terus dikaji untuk segera ditindaklanjuti.
18
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
F
OCUS Group Discussion (FGD) BUMN Kawasan Industri untuk membahas rencana pemerintah merealisasikan kawasan industri terintegrasi berskala internasional terus berjalan. Sejumlah persiapan terkait masalah perizinan, pendanaan sampai pencarian lokasi terus dilakukan. Masalah lahan dan pendanaan jadi bahasan hangat selama FGD yang berlangsung di kantor pusat PT KBN Persero Jakarta, (10/9) lalu itu. FGD diikuti perwakilan 6 BUMN kawasan industri, yakni PT KBN, JIEP, KIW, KIM, SIER, dan KIMA. Dari KBN tampak semua direksi hadir, sementara dari KIMA tampak direktur utama Abdul Muis bersama Dirkeu M Mahmud, Dirut KIM Trisilo Ari bersama Dirkum Adler Siahaan juga tampak di forum tersebut. Begitu pun Agus Hendardi (SIER), Beta Winar (Dirop JIEP), dan Ahmad Fauzie Nur (Dirops KIW).
Masing-masing direksi didampingi pejabat level kepala divisi maupun manajer tampak dengan serius mengikuti FGD tersebut yang berlangsung sampai sore hari itu. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan Makassar 2-3 Agustus lalu di mana hadir para direksi dari semua BUMN kawasan industri. Pada pertemuan yang dihadiri Asdep Kementerian BUMN itu antara lain disepakati bahwa para pimpinan BUMN kawasan industri siap mendukung keinginan pemerintah merealiasikan Indonesian Integrated Industrial Estate (IIIE) di Sulawesi Selatan. IIIE direncanakan di Maros, Sulsel. Namun, dari hasil pertemuan itu belum diputuskan lokasi pastinya, mengingat lokasi yang diincar disebutsebut masih sarat masalah. Salah satunya yang krusial adalah masalah harga tanah di Maros yang sudah jauh di atas NJOP (nilai jual obyek pajak).
:: BUMN Update
Hal ini menurut Dirut KBN HM Sattar Taba bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Sattar Taba memunculkan alternatif Takalar yang sebelumnya juga disebut bakal jadi kawasan industri untuk jadi pembanding. Sebab, selain harganya jauh lebih rendah, tanah di Takalar relatif clean and clear – sebagaimana disyaratkan Kementerian BUMN. Menyoal harga tanah yang rata-rata sudah di atas NJOP dan berpotensi jadi masalah di kemudian hari, kalau tidak ada pilihan lain, perlu dimintakan pendapat dengan Jamdatun dan pihak BPN. BUMN Kawasan Industri yang diberi wewenang untuk menggarap kawasan industri terintegrasi ini berharap mendapatkan lahan awal seluas 1.000 hektar yang bisa dikembangkan menjadi 2.000 atau 3.000 hektar. Untuk pembiayaan pengadaan tanah, BUMN Kawasan Industri berencana menggunakan beberapa skema pembiayaan, di antaranya dengan penerbitan surat utang MTM (Medium Term Notes) sekitar Rp300 miliar. Sejauh ini, dari sekitar 1.000 – 3.000 lahan yang nantinya dikuasai belum ditentukan berapa porsi setiap BUMN Kawasan Industri. Begitu pun mengenai investasi yang akan dikeluarkan masing-masing BUMN KI. Melihat kemampuan investasi masing-masing BUMN KI yang berbedabeda, tidak mungkin setiap BUMN KI untuk mendapatkan porsi yang sama. Sejumlah direksi yang hadir tampak optimis investasi bersama IIIE ini ‘aman’ dan cepat memberi harapan keuntungan yang memadai. Apalagi kalau infrastruktur di sekitar kawasan sudah terbangun dengan baik. Meski demikian, kajian komersial tetap harus dijalankan. “Perlu juga dilakukan kajian finansial, skema transaksi dengan MTM berapa persen rate-nya, return & permit gimana, juga risikonya,” kata Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan, Trisilo Ari. Sementara untuk mendapatkan lahan masing-masing BUMN KI perlu mengkaji skema pembiayaan yang akan digunakan. “Apakah akan meng-
gunakan bentuk trading, project finance, atau konsorsium,” kata M. Mahmud, Direktur Kawasan Industri Makassar (KIMA). Menurut rencana, pada pertemuan berikutnya yang dijadwalkan awal Oktober, seluruh BUMN kawasan industri akan difasilitasi Dirut PT KBN untuk melakukan koordinasi dengan Bupati Maros dan Bupati Takalar untuk membicarakan masalah lahan IIIE. Langkah ini semata-mata dilakukan agar lahan yang dibeli dengan dana investasi BUMN benar-benar clean
& clear, sehingga tidak menyisakan bermasalah di kemudian hari. Kementerian BUMN lewat BUMNBUMN kawasan industri serius untuk mewujudkan kawasan industri modern yang terintegrasi di kawasan Indonesia Timur, dalam hal ini Sulawesi Selatan dalam waktu yang tidak lama lagi. Kawasan industri ini kalau terealisir tentu akan memiliki multiplier effect bagi kawasan sekitarnya.
//
TITOK MS
KEBIJAKAN & STRATEGI LINGKUNGAN PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
KEBIJAKAN LINGKUNGAN Manajemen PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) berkomitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Lingkungan di dalam operasional perusahaan dengan konsisten dan akan melakukan perbaikan berkelanjutan (continual improvement) sesuai kebutuhan, dengan cara: 1. Mematuhi dan memenuhi semua persyaratan lingkungan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan/operasional. 2. Melibatkan seluruh karyawan dari level tertinggi sampai dengan terendah. 3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan pemakaian sumber daya alam yang berlebihan. 4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi lingkungan untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan.
STRATEGI LINGKUNGAN 1. Membuat perencanaan dan perancangan yang berpedoman kepada ketentuan lingkungan, sehingga dihasilkan produk ramah lingkungan. 2. Mewajibkan tenant/investor memiliki dokumen lingkungan dan izin lingkungan serta melaporkannya setiap 6 (enam) bulan. 3. Melakukan monitoring dan implementasi pelaksanaan dokumen lingkungan para tenant/investor. 4. Mewajibkan tenant/investor penghasil limbah produksi untuk mengolah air limbahnya sesuai persyaratan baku mutu. 5. Melaksanakan kerjasama pengelolaan limbah domestic dengan PT PAL JAYA. 6. Mewajibkan tenant/investor melaksanakan pemeriksaan emisi boiler dan genset setiap 6 (enam) bulan. 7. Melaksanakan pemeriksaan uji emisi kendaraan bermotor setiap 6 (enam) bulan. 8. Melaksanakan efisiensi pemakaian listrik, air, dan alat tulis kantor. 9. Larangan pemakaian air tanah di dalam kawasan. 10. Mempertahankan ruang terbuka hijau dan daerah resapan air hujan. 11. Melaksanakan pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3). 12. Melaksanakan evaluasi lingkungan kawasan setiap 6 (enam) bulan dan melaporkannya kepada instansi pemerintah terkait. 13. Memberikan sanksi bagi pelanggar ketentuan lingkungan.
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
19
DISEWAKAN BANGUNAN PABRIK PERGUDANGAN DEPO KONTAINER HUBUNGI DIVISI PEMASARAN PT KBN PERSERO
021-44820909 Ext. 1602, 1605
SBU MARUNDA BANGUNAN PABRIK
20
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
PERGUDANGAN CAKUNG-MARUNDA-PRIOK
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
21
KBN SBU CAKUNG BANGUNAN PABRIK
22
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
KBN SBU CAKUNG GUDANG TERTUTUP
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
| 23
Pengguntingan pita peresmian penggunaan kantor pusat KBN yang baru.
Seputar KBN
TITOK M
PINDAH KE GEDUNG KBN YANG BARU
Kinerja Pegawai Harus Lebih Baik BERTEPATAN dengan ulang tahun ke-73 Republik Indonesia, kantor baru PT KBN Persero diresmikan. Komisaris dan direksi mengharapkan perpindahan ini bukan sekadar pindah tempat kerja, tapi yang lebih penting di tempat baru muncul kinerja baru, budaya kerja yang baru, dan semangat yang juga baru.
24
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
U
SAI menjadi pembina upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana langsung menuju pintu masuk KBN yang sudah dikelilingi 6 pegawai muda yang berdandan cantik ala adat Betawi. Didampingi sejumlah pejabat KBN, Daly langsung menggunting pita tanda diresmikannya kantor pusat KBN yang baru. Peresmian yang berlangsung singkat dan sederhana itu diikuti dengan peninjauan ke sejumlah ruangan. Mulai ruang tamu, ruang kantor di lantai 1 yang akan disewakan kepada pihak luar, dan juga bagian lain. Di bagian depan yang khusus untuk ruang tamu menurut Daly Mulyana agar tamu lebih betah
perlu ada info-info tentang Jakarta secara lebih lengkap. Juga perlu ada ruang khusus untuk customer baru yang nantinya akan dikelola Divisi Pemasaran. Semua untuk pelayanan terbaik kepada pelanggan. Di sejumlah tempat, khususnya di dekat lift juga akan diadakan cermin berukuran besar. Gunanya agar semua pegawai sebelum bertemu klien tampil selalu rapi. Daly berpesan kepada para pegawai untuk selalu tampil profesional, jangan sekali-kali ada pegawai yang masuk ruang kantor masih pakai sandal jepit. “Tunjukkan budaya profesional kepada setiap tamu,� kata Daly Mulyana. Di ruangan tertentu kantor berlantai 4 ini juga perlu fasilitas olahraga, mulai dari sepeda statis,
:: Seputar KBN
treadmill, ataupun meja pingpong. Bagi yang mendapatkan kantor di lantai atas, perlu juga berolahraga dengan menaiki tangga darurat. Sebelum penandatanganan prasasti, Daly secara khusus mendatangi barisan demi barisan setiap unit kerja. Bersama pejabat terkait, Daly mengangkat papan nama setiap divisi/SBU sambil menyerukan yel-yel penyemangat.
Kinerja yang Baru
Di kantor baru harus diwarnai dengan paradigma baru, semangat baru, dan pelayanan baru yang prima. Tinggalkan jauh-jauh budaya di kantor lama yang tidak sesuai dengan di kantor baru. Direktur Pengembangan KBN, Rahayu A Junaedi menginginkan kantor yang baru diikuti dengan sesuatu yang juga serba baru, budaya kerja baru dan semangat yang juga baru. “Kalau melihat fisik bangunan ini yang baru dan modern, saya juga menginginkan KBN ke depan juga tampil modern. KBN bisa menggandeng investor-investor besar berkelas dunia,� kata Dirbang. Komisaris Utama KBN, Irjen Pol (Purn) Ngadino yang juga hadir dalam peresmian, usai menandatangani prasasti peresmian menghadapkan perpindahan kantor baru benar-benar mengubah budaya lama yang kurang mendorong usaha, sehingga di sini benar-benar mampu meningkatkan kinerja. Dilengkapi sarana ibadah berupa masjid yang besar, Komisaris Utama berharap semua pegawai harus punya rasa ikut memiliki. Masingmasing pegawai bisa memanfaatkan sarana ibadah ini menjadi tempat untuk sholat dan berdoa. “Utamakan sholat dan keselamatan kerja� yang terbentang di jalanjalan proyek infrastruktur belakangan ini perlu dipahami bahwa keberhasilan dari kerja keras setiap orang juga harus dibarengi dengan ibadah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Komisaris Utama KBN menandatangani prasasti peresmian. TITOK M
Green Building
Gedung kantor pusat seluas 7.200 meter persegi dibangun dengan konsep green building di mana semua material yang digunakan efisien dan ramah lingkungan. Penggunaan material yang ramah lingkungan dapat dilihat dari penggunaan material kaca yang mendominasi kulit luar bangunan ditambah dengan aksen ACP (Aluminium Composite Panel) dan sebagai penerangan ruangan menggunakan lampu LED. Sementara itu untuk pendingin udara menggunakan VRF (Variable Refrigerant Flow). Di dalam juga terdapat aula serbaguna yang dapat menampung kurang lebih 360 orang. Sementara itu untuk setiap lantai terdapat ruang rapat yang memudahkan masing-masing unit kerja mengadakan rapat. Lantai dasar seluas 704 meter persegi difungsikan sebagai area komersial yang disewakan kepada para tenant. Sementara lantai 2,3, dan 4 untuk kantor pusat yang terbagi untuk ruang Sekretariat Perusahaan, Divisi Perencanaan dan Pengembangan, Akuntansi dan Keuangan, SPI, dan SDM-Umum.
Kantor pusat dirancang untuk digunakan sampai tahun 2040 saat KBN sudah berkembang cukup pesat. Karenanya, penggunaan lantai 2,3, dan 4 saat ini masih menyisakan ruangan. Meski demikian, sejumlah unit usaha penghasil atau SBU (Strategic Business Unit) masih menempati kantor operasi yang selama ini ada. Sebut saja SBU Logistik, SBU Air, SBU Prima Beton, SBU Cakung, dan SBU Priok-Marunda (Prima). Sementara itu di bagian belakang terdapat bangunan masjid seluas 2.600 meter persegi dibangun dengan menggunakan konsep modern minimalis. Tampak material GRC sebagai kulit luar bangunan dengan motif geometris solid dan transparan. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menyediakan fasilitas pendukung untuk kegiatan massal, yaitu function room pada lantai dasar. Ruang serba guna mampu menampung sebanyak 1.500 orang, sementara untuk tempat sholat disetting mampu menampung 3.000 jemaah. //
TITOK MS
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
25
:: Seputar KBN
Dirbang KBN melepas bantuan untuk gempa Lombok.
KBN & Investor Sumbang Korban Gempa Lombok
D
ERITA korban gempa Lombok juga mengetuk kepedulian jajaran pegawai PT KBN Persero dan belasan investor KBN. Mereka ikut peduli dan menyumbang aneka kebutuhan korban gempa Lombok. Dua truk bantuan KBN dan mitra investor tersebut secara simbolis telah diserahkan kepada Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), unit pelaksana ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan dilepas pengirimannya oleh Direktur Pengembangan PT KBN Persero, Rahayu Ahmad Junaedi, di kantor pusat KBN, Jumat (31/8). Bantuan yang dikirim antara lain terdiri atas uang tunai Rp50 juta, pakaian, pembalut wanita, selimut, kasur, tenda, mainan anak, makanan dan minuman. Menurut Agus Awalhendri dari ACT, bantuan setelah sampai akan diserahkan di Posko Induk ACT di Mataram untuk segera didistribusikan kepada para korban gempa yang
26
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
membutuhkan. Ketua Panitia KBN & Mitra Peduli Gempa Lombok yang juga Sekretaris Perusahaan KBN, Toha Muzaqi mengatakan, semua sumbangan yang terhimpun pada pengiriman pertama ini merupakan hasil pengumpulan selama dua minggu. Setelah tenggat waktu sebenarnya masih banyak yang menyatakan kesediaannya untuk menyumbang, karenanya, KBN tetap akan mengakomodir bantuan tersebut untuk disalurkan pada tahap berikutnya. Sejumlah investor yang ambil bagian dalam program sosial kemanusiaan ini antara lain PT Global (Marunda), Puku Benangsari,Orson Indonesia, PT Dua Kuda, Hand Sum Tex, Amos, Harapan busana, Golden Forever, dan Visionland. Direktur Pengembangan Rahayu A Juanedi mengakui, sempitnya waktu pengumpulan membuat masih banyak yang belum sempat memberikan sumbangan. Saat ini baru 11 investor yang memberikan bantuan.
TITOK M
Padahal, di KBN ada 250-an investor. Ini berarti baru sebagian kecil yang memberikan bantuan. “Bantuan ini semoga bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Lombok. Kita doakan semoga gempa segera reda dan mereka segera kembali ke rumah masing-masing,� kata Rahayu A Junaedi. Sesuai imbauan dari Kementerian BUMN, KBN menurut Toha Muzaqi akan terus menghimpun bantuan dari masyarakat maupun investor untuk meringankan beban penderitaan korban gempa Lombok. Peran serta masyarakat dan dunia usaha secara luas diharapkan mampu segera memulihkan korban gempa di Lombok yang belum tahu sampai kapan akan terus hidup di pengungsian. KBN dan kalangan investor selama ini selalu pro aktif dan bergotongroyong menghimpun bantuan untuk berbagai korban bencana alam. Sebelum bantuan korban gempa Lombok, juga pernah menghimpun donasi bagi korban banjir bandang di Garut, korban gunung Sinabung di Sumut, dan lainnya. Bantuan selalu melalui lembaga resmi yang terpercaya, sehingga penyalurannya dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya. //
TITOK MS
Seputar KBN KBN :::: Seputar
Penandatanganan MoU Kerjasama Operasi RSU & Pekerja KBN - RS Pelni. TITOK M
Maksimalkan Operasional RSU Pekerja, KBN Gandeng RS Pelni
Masyarakat sekitar tidak perlu ragu akan pelayanan RSU Pekerja KBN yang kini pengelolaannya berstandar RS Pelni. Begitu pun pasien BPJS, tetap sama dengan di RS Pelni.
R
UMAH Sakit Umum & Pekerja KBN dan Rumah Sakit Pelni (anak usaha PT Pelni Persero) sepakat menjalin kerjasama operasional. Penandatanganan kerjasama tersebut ditandatangani Dirut PT KBN Persero HM Sattar Taba dan Dirut RS Pelni, DR dr Fathema Djan Rachman, Sp.B, Sp.BTKV, di Jakarta, Rabu (15/8). Kerjasama operasional ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan khususnya di bidang pengelolaan rumah sakit agar mampu memberi kontribusi yang maksimal bagi pelayanan kesehatan
masyarakat sekitar. Dengan sinergi ini diharapkan RS Umum & Pekerja dapat dikembangkan dengan baik, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang saling menguntungkan. Dalam point kerjasama antara lain termuat tentang SDM, pemasaran, dan pembiayaan operasional rumah sakit. KBN disebutkan akan menanggung biaya operasional satu tahun ke depan, namun setelah itu pengelola diharapkan sudah mampu mandiri. Dirut PT KBN Persero, Sattar Taba mengungkapkan, sebenarnya EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
27
:: Seputar KBN
sejak tahun lalu sudah ada kesepakatan kerja sama operasional. Namun, ternyata ada masalah dari sisi kepemilikan RSU Pekerja. Setelah masalah diselesaikan dengan BPJS (dulu Jamsostek), dan Kementerian BUMN menyatakan KBN sebagai pemilik RS tersebut, akhirnya MoU bisa direalisasikan. Dirut KBN berharap dengan kerjasama ini bisa memaksimalkan fungsi rumah sakit untuk melayani masyarakat sekitar. Sebab, menurutnya rumah sakit ini dibangun lewat perjuangan yang tidak ringan. Fasilitas di dalam pun termasuk cukup mewah. Peralatan yang seharusnya untuk RS tipe B, tapi demi pelayanan terbaik sengaja diberikan untuk RSU Pekerja KBN yang masuk katagori RS tipe C. “Semoga dengan adanya kerja sama dengan RS Pelni, peralatan yang the best bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sekitar,� kata Sattar Taba. Dirut RS Pelni, Dr dr Fathema Djan Rachman mengharapkan agar masyarakat sekitar tidak ragu akan pelayanan RSU Pekerja KBN yang kini pengelolaannya berstandar RS Pelni. RS Pelni yang selama ini pasien BPJS-nya mencapai hampir 90 persen diharapkan juga bisa diterapkan di RSU Pekerja KBN. Walikota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau menyambut gembira RSU Pekerja KBN menjalin kerjasama dengan RS Pelni yang dikenal sangat profesinal dalam pelayanan rumah sakit. Apalagi kesehatan merupakan pelayanan yang jadi prioritas kedua setelah pendidikan. RS Pelni yang punya sejarah panjang di bidang kerumahsakitan diharapkan mampu memajukan RSU Pekerja KBN. Tokoh masyarakat Sukapura, M. Yusuf meminta agar manajemen baru RSU Pekerja mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar rumah sakit. Selama ini dari sisi nama rumah sakit pekerja, banyak masyarakat sekitar yang masih bingung boleh berobat di rumah
28
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
TITOK M
RSU Pekerja KBN yang kini didukung RS Pelni.
Paduan RS Pelni yang berhasil lewat pendekatan teknologi dan manajemen yang dikombinasikan dengan keunggulan sarana prasarana medis milik RSU Pekerja KBN diharapkan akan membawa RSU Pekerja jauh lebih baik dalam melayani masyarakat sekitar. sakit ini atau tidak. Kerancuan ini diharapkan jadi pertimbangan dalam penamaan menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) seperti rumah sakit kebanyakan. RSU Pekerja KBN lahir enam tahun lalu. RS ini digagas Meneg BUMN ketika itu, Dahlan Iskan. Sedianya RS pekerja ini akan jadi rujukan rumah sakit sejenis di sejumlah kota industri. Namun, dalam pengelolaan rumah sakit hasil kerjasama sejumlah BUMN ini tidak mudah. Pergantian kepemimpinan nasional mengubah rencana awal didirikannya rumah sakit ini. Terlebih setelah Jamsostek berubah menjadi BPJS dan tidak diperbolehkan mengelola rumah sakit sebagaimana direncanakan semula.
Pengelolaan RSU Pekerja sebenarnya pada awalnya menjadi tanggungjawab Jamsostek. Namun, setelah BUMN itu dilebur menjadi BPJS, pengelolaan ditangani langsung KBN. KBN pernah menjalin kerjasama operasional dengan Pertamedika selama 2,5 tahun. Pilihannya kini menggandeng RS Pelni tentu didasari atas kesuksesannya mengelola rumah sakit yang semula merugi menjadi mandiri dan mampu memberi keuntungan. Bahkan, Kementerian BUMN memuji yang 21 April lalu genap 100 tahun ini karena mampu jadi rumah sakit dengan hampir 90% pasiennya menggunakan BPJS Kesehatan. RS Pelni berhasil lewat pendekatan teknologi, seperti pemanfaatan mesin otomatis anjungan pendaftaran mandiri (APM) dan aplikasi yang dapat diunduh di smarphone. Aplikasi ini, tidak hanya memungkinkan pasien untuk mendaftarkan kunjungannya, tapi juga melakukan konsultasi gratis ke dokter umum maupun spesialis secara daring. Disinergikan dengan sarana prasarana yang baik, serta peralatan medis yang unggul di RSU Pekerja KBN ke depan diharapkan bisa jadi keunggulan dalam melayani masyarakat sekitar dalam hal pelayanan kesehatan. Semoga!!! //
TITOK MS
:: Seputar KBN
TITOK M
Penandatanganan MoU Kerjasama KBN - Kajati DKI Jakarta.
Amankan Aset Negara, PT KBN Teken MoU dengan Kejati DKI Jakarta Dengan adanya MoU, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta akan memberikan bantuan hukum kepada PT KBN (Persero) di dalam maupun di luar persidangan.
P
T (Persero) Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan Kejaksaan Negeri DKI Jakarta melanjutkan kerjasama pengamanan aset negara di lingkungan PT KBN Persero. Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani Direktur Utama PT KBN HM Sattar Taba dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Mudim Aristo di Gedung Kejati DKI, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta, Jumat (3/8/18). Penandatanganan MoU ini dalam rangka kerja sama bantuan hukum Kejati DKI kepada PT KBN (Persero), baik itu untuk urusan hukum
perdata maupun tata usaha negara. Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Keuangan PT KBN (Persero) Daly Mulyana bersama jajaran pejabat Kejati DKI Jakarta dan PT KBN. “Kita akan memberikan bantuan hukum kepada PT KBN (Persero) di dalam maupun di luar persidangan apabila kita diberikan surat kuasa khusus. Berdasarkan surat kuasa khusus itulah kita memberikan bantuan hukum,� ucap Wakajati Mudim Aristo dalam keterangan persnya usai penandatangan MoU tersebut. Kejaksaan, lanjut Mudim Aristo, EDISI 016 | TAHUN III - 2018 | KBN
|
29
:: Seputar KBN
memiliki tupoksi sebagai pengacara negara. Karenanya, wajib untuk mengamankan aset negara. Pengamanan aset negara juga bagian dari wibawa negara. Sementara, Direktur Utama PT KBN Sattar Taba berharap dengan adanya MoU dengan Kejati DKI akan membantu perusahaan BUMN itu di bidang perdata dan tata usaha negara. Menurut Dirut KBN, begitu banyak persolan hukum yang harus diselesaikan di KBN. Baik itu merupakan piutang negara maupun terkait perjanjian kontrak. Dengan adanya MoU tersebut, ia mengaku sudah bisa sedikit tenang karena ada bimbingan dan bantuan hukum dari Kejati DKI Jakarta. Direktur Utama PT KBN (Persero) Sattar Taba menjelaskan, kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sudah berlangsung selama tiga tahun. ”Masa kerja sama ini sudah habis, kita perpanjang lagi untuk tiga tahun ke depan melalui penandatanganan MoU ini,” jelas Sattar Taba kepada wartawan. Menurut Sattar Taba, kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sangat dirasakan manfaatnya oleh PT KBN (Persero). Karena mengelola perusahaan pasti tidak lepas dari permasalahan hukum, seperti masalah perjanjian dan masalah piutang. ”Alhamdulillah selama tiga tahun ini semua permasalahan piutang macet kita minta bantuan kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta selaku Pengacara Negara. Kejaksaan bisa membantu memproses piutang-piutang Negara melalui KBN ini,” kata mantan Direktur Utama Semen Kupang dan Semen Tonasa ini. Selain itu, dalam hal pembuatan perjanjian kerja sama dengan para investor dan para tenant, PT KBN (Persero) didampingi oleh Pengacara Negara supaya tidak terjadi kekeliruan yang bisa menimbulkan masalah di masa depan. Sebab, permasalahan hukum yang timbul akibat perjanjian yang kurang tepat
30
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
biasanya baru ketahuan setelah berjalan. ”Biasanya setelah berjalan sekian lama, munculah permasalahan. Nah, di sinilah kita dibantu sepenuhnya oleh Pengacara Negara sehingga potensi kekeliruan dalam membuat perjanjian bisa dihindari,” kata Sattar Taba. Bantuan juga diberikan oleh Kejati DKI Jakarta ketika PT KBN (Persero) beracara di pengadilan. KBN didampingi Pengacara Negara ketika menggugat atau digugat oleh pihak lain. Kemudian jika dalam transaksi pengadaan barang dan jasa ada yang di luar kelaziman, PT KBN (Persero) pertama-tama akan meminta pendapat hukum kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta selaku Pengacara Negara. ”Kalau sudah ada pendapat hukum dari Pengacara Negara, kita sudah tenang. Kita ada permasalahan hukum, kita melangkah ada pendapat hukum dari Pengacara Negara,” ujar Sattar Taba. Dirut PT KBN (Persero) menegaskan, inilah peranan dari Pengacara Negara untuk mengamankan harta Negara. Karena PT. KBN (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola harta negara berupa lahan seluas kurang lebih 670 hektar di Cakung, Marunda dan Tanjung Priok. Lahan negara itu diserahkan kepada PT. KBN (Persero) untuk dikelola melalui Keppres Nomor 11 Tahun 1992, PP Nomor 22 dan 23 Tahun 1986, dan PP Nomor 31 Tahun 1990. ”Lahan Negara ini hanya boleh dikelola sendiri atau disewakan, tidak boleh dialihkan atau dijual. Kalau mau dialihkan, itu harus seizin Menteri BUMN dan Gubernur DKI Jakarta selaku pemegang saham, dan harus melalui Keppres,” tegas Sattar Taba. Amankan Aset Negara Dalam MoU yang sudah diteken KBN dan Kajati DKI Jakarta termuat sejumlah poin penting terkait pengamanan aset negara.
Dalam menghadapi masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara, PT KBN (Persero) dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sepakat untuk mengadakan kerjasama yang dituangkan dalam bentuk kesepakatan bersama (MoU). Kesepakatan bersama ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak dalam bidang perdata dan tata usaha negara. Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan efektivitas penanganan masalah hukum dalam bidang perdata dan tata usaha negara, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Ruang lingkup kesepakatan bersama adalah bidang hukum perdata dan tata usaha negara, meliputi bantuan hukum, pertimbangan hukum, tindakan hukum lain dan konsultasi hukum sesuai kebutuhan. Dalam MoU juga tertuang bahwa PT KBN (Persero) dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta masing-masing menunjuk satu orang pejabat sebagai pejabat penghubung dalam rangka pelaksanaan kesepakatan bersama tersebut. Pejabat penghubung yang ditunjuk oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta adalah Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara. Sedangkan dari pihak PT KBN (Persero) ditunjuk Kepala Divisi SDM dan Umum. //
TITOK MS
MAJALAH
KBN DIGITAL ONLINE
BISA DIAKSES GRATIS DI SITUS MAJALAH ONLINE
issuu.com
www.
:: Seputar KBN
PERINGATAN HUT KE-73 KEMERDEKAAN RI
P
T KBN memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke73 Kemerdekaan RI dengan menggelar upacara bendera di kantor KBN yang baru di Jl. Jawa KBN Cakung, Jakarta, (17/8). Upacara dipimpin Direktur Keuangan Daly Mulyana dan diikuti segenap pejabat dan pegawai PT KBN dan anak usaha. Upacara 17 Agustus ini sekaligus menandai penggunaan gedung kantor pusat KBN yang baru. Dalam kapasitasnya sebagai pembina upacara, Dirkeu Daly Mulyana dalam sambutannya mengatakan, sudah seharusnya sebagai warga negara yang baik, kita ikut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan berbagai rangkaian acara, termasuk di dalamnya mengadakan upacara bendera. Lewat peringatan ini kita dapat meneladani semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan untuk diterapkan dalam perjalanan hidup kita. Perjuangan masih terus berlanjut, di mana perjuangan pada
masa kemerdekaan membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, baik berupa harta benda maupun jiwa raga untuk mendapatkan kembali kedaulatan bangsa Indonesia dari tangan para penjajah. Sementara perjuangan di masa sekarang adalah perjuangan untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang untuk mengisi cita-cita kemerdekaan, yakni menuju masyarakat yang adil dan makmur, dan secara khusus di perusahaan KBN tercinta mencapai target kinerja perusahaan yang telah diamanatkan oleh pemegang saham. Sejalan dengan tema HUT Ke-73 RI tahun ini “73 Tahun Indonesia, Kerja Kita Prestasi Bangsa” semangat 45 adalah semangat kebersamaan dengan mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Peringatan HUR RI tahun ini merupakan salah satu bentuk sarana untuk menjalin persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta kerjasama, utamanya di antara karyawan yang
TITOK M
Upacara bendera HUT Ke-7 Kemerdekaan RI di kantor baru KBN.
ada di lingkungan PT KBN, sehingga diharapkan semua insan KBN dapat berkontribusi dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja. Dengan persatuan dan kesatuan dalam arti umum, maka akan terbentuk sinergi dalam melaksanakan pekerjaan dari masing-masing unit kerja, untuk saling mendukung demi mencapai target kinerja perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan. Melihat capaian sampai triwulan kedua yang masih jauh dari target, Dirkeu Daly Mulyana pada kesempatan tersebut mengingatkan dan mengajak segenap jajaran KBN untuk berbuat yang terbaik bagi kemajuan perusahaan. “Mari tetap semangat melaksanakan tugas dengan bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas serta memberikan pelayanan yang prima bagi seluruh stake holder sesuai dengan motto KBN TOP (Terpercaya, Optimal, Prima),” kata Dirkeu, Daly Mulyana. //
TITOK MS
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
31
:: Seputar KBN Peserta SMN Kaltara di kantor pusat KBN Jakarta.
Sambutan Istimewa KBN untuk Delegasi SMN Kaltara Ceritakan apa yang Anda lihat, alami, dan rasakan selama mengikuti kegiatan Sekolah Mengenal Nusantara ini kepada teman-teman di sekolah adik-adik sekalian, agar mereka termotivasi, lebih tekun belajar dan mau bekerja keras untuk membangun negeri ini.
32
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
D
ELEGASI Sekolah Mengenal Nusantara (SMN) dari Kalimantan Utara (Kaltara) mengunjungi PT KBN Persero, Senin (13/8). Rombongan yang terdiri atas 23 peserta SMN dan 5 pembimbing itu diterima langsung oleh Direktur Keuangan PT KBN, Daly Mulyana di kantor baru KBN, Jl. Jawa KBN Cakung. Dirkeu didampingi Kepala Divisi Manajemen Operasional dan Kadiv SDM Umum menyambut mereka dengan mengalungkan selempang Betawi diiringi dengan lagu “BUMN Hadir untuk Negeri” yang dibawakan Exprozo Band. Dari pintu masuk, masing-masing
TITOK M
peserta disambut layaknya tamu istimewa oleh deretan para pegawaipegawai muda KBN yang berjajar menuju ruang pertemuan. Sambil menyanyi, mereka melambailambaikan tangan sebagai tanda perkenalan dan ungkapan “selamat datang’. Setiba di ruangan, para peserta SMN tak segan-segan membentuk formasi lingkaran dan nyanyi bareng Direktur Keuangan KBN mengikuti lagu “Laskar Penyanyi” yang dibawakan Exprozo Band. Suasana sore itu pun mendadak penuh hingar-bingar. Sambutan yang cukup istimewa ini diharapkan mampu membawa kesan mendalam bagi 23 peserta
:: Seputar KBN
MARIO
SMN dan 5 orang pendampingnya dari Kalimanan Utara itu. Ari, salah satu pembimbing yang menjadi juru bicara rombongan mengaku sangat terkesan dengan penerimaan KBN yang begitu meriah dan istimewa. Ia berharap apa yang dirasakan di KBN bisa jadi semacam ‘oleh-oleh’ yang bisa diceritakan kepada teman-teman sekolahnya sekembalinya ke Kaltara. Menurut Ari, para peserta SMN dari Kaltara merupakan anak-anak SMA, SMK, dan SLB yang terpilih dari puluhan sekolah lanjutan pertama di Kaltara. Mereka paling beruntung karena mendapat kesempatan mengunjungi Ibukota Jakarta. Di Jakarta, SMN dari Kaltara ini mendapat kesempatan untuk mengunjungi kantor Telkom, Percetakan Negara RI (PNRI), PT Jakarta Industrial East Pulogadung (JIEP), dan PT KBN Persero. Keempatnya merupakan BUMN yang ditugasi mengawal SMN Kaltara di Jakarta. Selain mengunjungi BUMN, para peserta mendapat kesempatan mengunjungi sejumlah obyek wisata, budaya, dan lainnya. Dalam sambutannya kepada para peserta SMN, Dirkeu KBN Daly Mulyana menegaskan bahwa anaka-anak SMA/SMK yang ikut dalam program ini bisa memanfaatkan kesempatan yang tak akan datang untuk kedua kalinya sebaikbaiknya. “Ceritakan apa yang Anda lihat, alami, dan rasakan selama mengikuti kegiatan Sekolah Mengenal Nusantara ini kepada teman-teman di sekolah adik-adik sekalian, agar mereka termotivasi, lebih tekun belajar dan mau bekerja keras membangun negeri ini,” kata Daly Mulyana. Menurut Daly Mulyana, BUMN merupakan agen pembangunan yang punya tanggungjawab sosial pada generasi penerus bangsa. Untuk SMN Kaltara ke Jakarta menurutnya boleh jadi tidak begitu terasa dampaknya, karena Ibukota menjadi tujuan dari provinsi mana pun di Indonesia. Tapi untuk
delegasi lain seperti peserta SMN Provinsi Bengkulu yang mendapat kesempatan ke Ambon, misalnya, tentu luar biasa. Karena, tanpa SMN sangat kecil peluang anak-anak muda dari dua provinsi itu saling mengenal sosial budayanya. Dengan saling mengenal budaya di tempat lain diharapkan generasi penerus bangsa akan mampu menumbuhkan kecintaan pada negeri. Indonesia adalah negara yang besar yang dibangun oleh keberagaman suku, budaya, dan lainnya. Merekalah penjaga NKRI di masa depan, sehingga layak men-
Direktur Keuangan KBN menyambut kedatangan tim Sekolah Mengenal Nusantara (SMN) Kaltara.
dapat kesempatan untuk mengenal daerah lain. Program Kementerian BUMN ini sudah berjalan empat tahun dan kini sudah jadi agenda tahunan yang diakui turut memberi arti di setiap peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Mengakhiri kunjungannya ke KBN, rombongan SMN Kaltara ini mendapat kesempatan berkeliling kawasan industri KBN Cakung. //
MARIO
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
33
:: Seputar KBN
Peningkatan Mutu Jadi Agenda Utama Manajer Baru Prima Beton TITOK M
Armada truk beton mixed Prima Beton.
Ketepatan waktu kirim dan kualitas produk akan jadi perhatian serius.
“K
OMANDAN’ SBU Prima Beton sejak 1 September 2018 resmi beralih dari Ir Krisna Rjanaka kepada Revindo Multi Matondang. Penunjukan Revindo sebagai manajer disebut-sebut untuk meningkatkan kinerja Prima Beton. Prima Beton yang belakangan semakin dipercaya masyarakat akan produk beton mixed dan pracetak diharapkan bukan saja mampu memenuhi pesanan konsumen tepat waktu, tapi juga harus dibarengi dengan kualitas produk yang semakin baik. Ditemui di ruang kerja barunya
34
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
Prima Beton Marunda, Revindo M Matondang tak membantah tengah berupaya meningkatkan mutu sebagai agenda utamanya setelah dipercaya direksi memimpin Prima Beton. Di hari-hari pertama masuk, Revindo langsung melakukan konsolidasi. Setelah melihat fakta di lapangan dan berkoordinasi dengan unit terkait, ia langsung mempersiapkan petugas baru yang secara khusus jadi pengawas mutu. Selain itu untuk mengawasi unit produksi, dirasa mendesak adanya penanggungjawab produksi, baik untuk beton mixed maupun pracetak.
Selama ini dalam struktur organisasi di SBU Prima Beton, penanggungjawab produksi beton mixed maupun pracetak melekat pada supervisor produksi. Padahal, sejalan dengan produksi yang terus bertambah, perangkapan itu perlu pemisahan antara unit produksi beton dan pracetak. Tujuan akhirnya tentu agar masing-masing unit bisa berproduksi dengan baik dan mampu memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Revindo juga terus melakukan evaluasi terhadap 40-an staf dan pelaksana lapangan yang ada di Prima Beton. Pegawai yang bekerja tidak sesuai kompetensinya tentu akan dipindah ke tempat yang lebih tepat. Semua ini dilakukan sematamata untuk optimalisasi pegawai. “Jangan sampai ada pelaksana yang bekerja terlalu berat, sehingga berpotensi menimbulkan humam error yang justru bisa merugikan perusahaan,” katanya. Untuk menyerap aspirasi, Revindo langsung turun ke lapangan mendengar dari pegawai terendah. “Saya ingin mendengar langsung dari para pegawai tentang tugastugas yang jadi tanggungjawab dan apa saja masalah yang dihadapi,” katanya. Revindo ingin tahu banyak
:: Seputar KBN
SUDIN GULKARMAS JAKUT
tentang berbagai permasalahan di level bawah. Mulai dari administrasi, keuangan, pemasaran, sampai produksi, bahkan distribusi dan lainnya. Dari masukan yang didapat nantinya akan dianalisa dan kemudian dicarikan solusi terbaiknya. Sebab, bagaimanapun penunjukan direksi pada dirinya untuk memimpin Prima Beton tujuannya hanya agar manajemen Prima Beton berkinerja lebih baik dan mampu meraih laba sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan. Revindo optimis potensi pasar beton mixed maupun pracetak di dalam maupun di luar KBN tetap besar. Apalagi Prima Beton sudah lumayan dikenal di kalangan BUMN/BUMD karya, Pemprov DKI,
Pelatihan penanganan bahaya kebaran di kantor KBN.
Sudin Gulkarmat Jakut Gelar Latihan Penanganan Kebakaran di KBN
S
UKU Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar latihan simulasi evakuasi dan penanangan kebakaran di kantor pusat KBN, )7/8). Simulasi diikuti oleh 120 orang peserta yang terdiri dari karyawan PT KBN, petugas pemadam KBN, dan petugas pemadam dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara. Materi yang diberikan selama kegiatan terdiri dari simulasi evakuasi dari dalam dan luar gedung menggunakan unit snorkle, simulasi pemadaman menggunakan apar dan hidrant gedung. Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara,
Drs Satriadi Gunawan M.Si, mengatakan, tujuan dilaksanakannya simulasi evakuasi ini adalah agar para karyawan PT KBN dapat melakukan tindakan pemadaman awal jika terjadi kebakaran, serta dapat mengevakuasi secara aman kepada seluruh penghuni kantor bila api membesar. Selain itu juga diharapkan dapat menjalin sinergi kerja sama operasional antara pemadam KBN dengan petugas pemadam dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara. Dan juga dapat memberikan keterampilan penanggulangan kebakaran, khususnya kepada karyawan PT KBN. //
maupun pemda sekitar, khususnya di Bekasi. “Maka, untuk terus mempertahankan pasar dan menjaga kepercayaan pelanggan, selain ketepatan pelayanan tentu kita harus mengikutinya dengan menjaga betul mutunya. Bahkan, kalau bisa semakin ditingkatkan,� kata Revindo.
//
MARIO
MARIO
Kementerian Perindustrian RI telah menetapkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) sebagai kawasan Obyek Vital Nasional (OVN) katagori kawasan industri. Dengan predikat ini tentu semakin memberikan kenyamanan berinvestasi dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan. Segera bergabung bersama ratusan investor lain yang telah menjadi bagian dari PT KBN (Persero).
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) EXPORT PROCESSING ZONE, INDUSTRIAL ESTATE, LOGISTIC, WAREHOUSING & PORT EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
35
:: Seputar KBN
557 Karyawan KBN Ikut Medical Check Up
D
ALAM upaya meningkatkan kinerja dan produktivitas, semua pegawai PT KBN Persero melakukan medical check-up (MCU) 27-30 Agustus 2018. Sebanyak 557 karyawan dari semua unit kerja melakukan pengecekan kesehatan di RSU dan Pekerja KBN. Pemeriksaan dibagi atas dua cluster besar, yakni yang usia di atas 40 tahun dan di bawah 40 tahun. Untuk yang berusia 40 tahun ke atas dibagi lagi menjadi pegawai staf di kantor dan petugas lapangan. Koordinator MCU dr Yetti Muthiah, MKK mengatakan, MCU diadakan untuk memetakan tingkat kesehatan pegawai KBN secara menyeluruh. Ini untuk yang pertama kalinya seluruh pegawai melakukan cek kesehatan. Tiga tahun lalu, MCU hanya dilakukan untuk level supervisor ke atas. Sementara sekarang dari pelaksana sampai level kepala divisi. Untuk pegawai di bawah 40 tahun hanya dilakukan pemeriksaan sederhana oleh dokter, seperti pemeriksaan tulang, darah, urin, mata, dan paru serta jantung. Dari sini biasanya bisa diketahui seorang pegawai sehat atau tidak. Bila ada gejala penyakit tertentu perlu tindak lanjut atau upaya pencegahan. Yang punya gejala kadar gula atau kolesterol tinggi atau indikasi perlu pemeriksaan lanjutan ke dokter spesialis. Begitu pun yang terkena hipertensi atau jantung perlu secara berkala melakukan pengecekan ke dokter spesialis jantung yang tersedia lengkap di RSU Pekerja KBN. Sementara untuk yang telah berusia 40 tahun ke atas selain pemeriksaan seperti di bawah 40 tahun tersebut, ada pemeriksaan yang lebih lengkap seperti jantung (EKG), audiometri (pendengaran), spirometri (paru-paru), dan lainnya. Untuk petugas lapangan seperti pengemudi, entry charge, bengkel, operator crane atau alat-alat berat logistik, semua harus mengikuti
36
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2017
TITOK M
Dokter sedang memeriksa salah satu pegawai yang sedang menjalani MCU.
pemeriksaan audiometri dan spirometri. Pemeriksaan kesehatan secara berkala ini menurut dr Yetti Muthiah penting untuk mendeteksi dini kesehatan setiap pekerja. Sebab, tidak semua penyakit gejalanya muncul dalam rentang waktu lama. Bahkan, dalam sejumlah kasus kanker, ada pegawai yang menderita kanker ternyata serangannya begitu ganas. Dalam pemeriksaan beberapa bulan sebelumnya, lanjut dr Yetti, belum terindikasi adanya kanker. Namun, dalam kurun waktu beberapa bulan kemudian sudah parah, sehingga tak tertolong lagi nyawanya. Lebih dari itu, masih menurut dr
Yetti Muthiah, dengan membiasakan pemeriksaan rutin diharapkan setiap pegawai lebih aware terhadap kesehatan masing-masing. RSU Pekerja KBN yang didukung oleh tenaga medis dan peralatan canggih selain melayani pasien dari lingkungan KBN juga masyarakat sekitar. Pemegang kartu BPJS juga akan mendapatkan pelayanan yang sama kualitasnya dengan RS Pelni. Hal ini karena sekarang RSU Pekerja KBN telah menjalin kerjasama operasional dengan RS Pelni.
//
MARIO
KAWASAN INDUSTRI KBN
BEBAS DARI TINDAK PELECEHAN
SEKSUAL
:: Seputar KBN
IBNOE
Selama ini ada yang terkesan sedikit terabaikan, di mana dalam setiap perjanjian HGB di atas HPL di mana di dalamnya ada tanda tangan direksi sebagai wakil dari pemegang saham. Dr Genta Arief Gunadi, SH, MH (paling tengah) didampingi anak, istri, dan tim penguji Universitas Jayabaya Jakarta.
Kasus Tanah Kawasan Industri Antar Genta Gunadi Raih Doktor Ilmu Hukum
G
ENTA Arief Gunadi yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Divisi Umum dan SDM PT KBN Persero meraih gelar doktor ilmu hukum dari Universitas Jayabaya dalam sidang terbuka yang berlangsung di kampus Universitas Jayabaya, Selasa (7/8). Di bawah tim penguji yang diketuai Prof H Amir Santoso, M.Soc, Sc, Ph.D, Genta Gunadi mampu mempertahankan disertainya yang berjudul “Pengaturan Hak Guna Bangunan di Atas Hak Pengelolaan Bagi BUMN Kawasan Industri sebagai Pelimpahan Kewenangan Negara”. Genta Gunadi yang sebelumnya meraih sarjana hukum dari Universitas Diponegoro dan magister hukum dari Universitas Indonesia tertarik dengan kasus HGB kawasan industri, khususnya KBN, karena persoalan menyangkut tanah kawasan industri ini begitu rumit
dan pelik. Di sana-sini lahan-lahan kawasan industri yang dimiliki BUMN banyak diserobot. Tidak sedikit yang karena kurang kuatnya landasan hukumnya kemudian dikuasai mafia tanah. “Dari awal inilah yang membuat saya begitu tertarik untuk mendalaminya. Yang lebih besar lagi tentu masalah lahan yang berstatus HPL (hak penguasaan lahan) yang di atasnya ada HGB (hak guna bangunan) di mana kalau sewa susah selesai belum ada aturan dan besaran biaya perpanjangan HGB-nya,” ujar Genta Gunadi. Tiga tahun berkutat dengan masalah tanah kawasan industri, baik di KBN maupun 5 kawasan industri BUMN lain membuat disertasi Genta Gunadi ini menjadi semacam kunci pembuka bagi penyelesaikan kasus tanah industri di luar KBN. Penyelesaian kasus-kasus tanah industri di KBN yang diangkat dalam disertai ini diharapkan bisa
menjadi acuan pemerintah untuk mengatasi masalah sengketa tanah kawasan industri BUMN. Selama ini ada yang terkesan sedikit terabaikan, di mana dalam setiap perjanjian HGB di atas HPL di mana di dalamnya ada tanda tangan direksi sebagai wakil dari pemegang saham. Sebenarnya di sini setiap perjanjian perdata seperti HGB di atas HPL maupun sewa lahan HPL melekat kewenangan negara yang didelegasikan kepada pemegang hak. Secara teori, seperti dijelaskan dalam disertasi Genta Gunadi, yang menerima pendelegasian – dalam hal ini direksi BUMN -- memiliki kewenangan untuk mengatur. Direksi BUMN tersebut berhak untuk mencari laba dengan cara memanfaatkan lahan HPL tersebut dengan menyewakan sesuai harga atau tarif yang wajar.
//
MARIO
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
37
:: Seputar KBN
MARIO
Ketua Koperasi Karyawan KBN, Dasep Titof.
Menunggu Langkah Bisnis Ketua Kopkar KBN yang Baru Dasep Titof ingin menjadikan Kopkar yang unggul untuk meningkatkan kesejahteraan anggota akan memaksimalkan pendapatan dari lingkungan KBN. Menurutnya, masih banyak peluang di sekitar KBN yang bisa digarap lebih maksimal lagi. Semua anggota tentu menunggu langkah apa saja yang akan dilakukan Dasep Titof.
D
ASEP TITOF terpilih sebagai Ketua Koperasi Karyawan (Kopkar) KBN yang baru dalam Rapat Anggota Luar Biasa yang digelar di gedung Serbaguna KBN, (28/6). Ia menggantikan Safrizal, ketua Kopkar yang sebelumnya selama dua periode telah memimpin kopkar tersebut. Pada momen yang sama Rooseno juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengawas Kopkar KBN yang baru menggantikan Revindo Multi Matondang yang juga habis masa jabatannya. Pasangan Dasep Titof dan Rooseno akan memimpin Kopkar KBN mulai 2018-2021. Sebagai lembaga ekonomi bagi segenap karyawan KBN, pemilihan ketua dan dewan pengawas KBN
berlangsung demokratis. Masingmasing karyawan memiliki keterwakilannya dalam proses pemilihan tersebut. Menurut panitia pemilihan, Satta, setiap 10 karyawan memiliki seorang wakil yang memiliki hak suara dalam pemungutan suara, sehingga total ada 54 wakil karyawan mengikuti proses pergantian kepemimpinan tersebut. Dalam proses penjaringan muncul dua kandidat Ketua Pengurus Kopkar, masing-masing GM SBU KBN Priok Marunda Dasep Titof dan Sekretaris Perusahaan, Toha Muzaqi. Sementara untuk dewan pengawas, ada tiga nama yang masuk yakni Rooseno, Tenri Tata dan Indra Yudistira. Sebelum pemilihan, seperti EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
39
:: Seputar KBN
pemilihan serupa pada periode lalu, masing-masing kandidat harus menyampaikan visi-misi di hadapan rapat anggota tersebut. Pada kesempatan tersebut, para pemegang hak suara juga diberi kebebasan untuk mengkritisi setiap visi misi yang telah disampaikan di depan forum tersebut. Penyampaikan program-program yang akan dijalankan tentunya akan menjadi bahan pertimbangan pemegang hak suara dalam menentukan hak pilihnya. Mereka tak mau begitu saja menerima arahan dari tim sukses yang digalang masingmasing kandidat sebelum hari pemungutan suara. Semua perwakilan karyawan tentu ingin pemimpin Kopkar ke depan yang diyakini mampu membawa koperasi ke arah yang lebih baik. Sejumlah prestasi gemilang yang telah ditorehkan kepemimpinan Safrizal harus dilanjutkan menjadi lebih baik lagi, minimal sama dengan raihan sebelumnya. Ke mana dukungan pemegang hak suara sebelum pemungutan sulit untuk ditebak. Sebab, dua kandidat yang bersaing, masing-masing Toha Muzaqi dan Dasep Titof sama-sama punya peluang sama. Keduanya sama-sama punya kelebihan yang dilihat sebagai punya peluang untuk memimpin Kopkar. Namun, dalam pemungutan suara layaknya ‘Pilkada’ itu, Dasep Titof mampu mengungguli Toha Muzaqi. Begitu pun, Rooseno – sosok muda yang kini menjadi Kepala Divisi Akuntansi, Keuangan, dan Teknologi Informasi meraih suara jauh di atas kandidat lainnya. Duet Dasep Titof dan Rooseno pun kini bakal meneruskan kepemimpinan di Kopkar KBN periode 2018-2021. Dasep yang dalam paparan visi misi ingin menjadikan Kopkar yang unggul untuk meningkatkan kesejahteraan anggota akan memaksimalkan pendapatan dari lingkungan KBN. Menurutnya, masih banyak peluang di sekitar KBN yang bisa digarap lebih maksimal lagi.
40
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
MARIO
Bersama Dirut, kandidat dan pengurus Kopkar KBN.
Ucapan selamat dari para kandidat pengurus Kopkar
“Janganlah terlalu jauh berharap dari tempat lain yang jauh, sementara di dekat kita masih banyak makanan yang bisa dimakan,” kata Dasep Titof. Dengan SDM yang terus ditingkatkan kompetensinya, Dasep yakin Kopkar KBN akan semakin banyak mendapat kesempatan mengerjakan berbagai pekerjaan yang diberikan KBN. Kopkar yang dalam tiga tahun terakhir terus meningkat laba usahanya (SHU) diharapkan akan terus tumbuh dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Berdayakan Anggota
Pembina Kopkar KBN, HM Sattar Taba yang juga Dirut PT KBN Persero mengharapkan agar Kopkar ke depan harus lebih baik. Bukan
hanya terus mencetak laba yang lebih besar, tapi juga makin mendapatkan kepercayaan dari luar. Prestasi Kopkar KBN tiga tahun terakhir harus dijadikan momentum untuk bukan saja kuat di lingkungan KBN, tapi jadikan awal untuk mendapat kepercayaan dari luar KBN. Peluang untuk mendapat kredit modal kerja atau investasi perlu disikapi secara baik agar eksistensi Kopkar KBN semakin kuat. Terlebih, banyak pihak di luar, yang ingin bekerja sama dengan Kopkar KBN. Kalau peluang kerjasama ini terwujud, tentu akan semakin memberdayakan anggota. //
MARIO
Musik MARIO
Penampilan Exprozo Band di kantor PT Asabri (Persero) Jakarta.
Makin Eksis, Exprozo pun Terus Menambah ‘Jam Terbang’ Tak mau hanya jadi ‘jago kandang’,Exprozo pun terus menambah pengalaman dengan tampil di ‘luar’ KBN.
E
XPROZO Band makin dipercaya untuk tampil dalam event-event di luar KBN. selain mengisi sejumlah acara di Kementerian BUMN, beberapa
waktu lalu band yang bermarkas di kantor pusat KBN ini juga dipercaya untuk menyemarakkan HUT ke-47 PT ASABRI (Persero). Selain Exprozo, ASABRI mengundang band terkenal Zigaz, D’Masiv, dan sejumlah vokal group, termasuk dari internal ASABRI sendiri. Exprozo yang dikomandani Djoko Triono dan diperkuat vokalis Aditya ini, petang itu membawakan lagulagu andalannya seperti karyanya sendiri “BUMN Hadir untuk Negeri” , lagu-lagu daerah, pop Indonesia, dan juga Barat. “Kali ini ngga ada latihan khusus, karena kebetulan semua lagunya sudah sering dibawakan,” kata Djoko Triono.
Meski demikian agar makin eksis, Exprozo tetap rutin berlatih. Untuk mengasah kemampuan, Exprozo juga terus meningkatkan ‘jam terbang’ di panggung. Undangan dari sesama BUMN, ASABRI ini dinilai merupakan salah satu bagian dari menambah jam terbang tersebut. Exprozo tak mau hanya eksis di ‘kandang sendiri’. “Kita masih terbilang baru, namun alhamdulillah telah banyak dipercaya untuk mengisi acaraacara penting,” kata Djoko Triono sembari menyebut sejumlah event di Kementerian BUMN dan instansi lain. //
MARIO
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
41
Sports
Para Juara Porseni HUT Ke-32 KBN
D
ALAM rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-32 PT KBN Persero, sejumlah cabang olahraga dipertandingkan dalam kemasan bertajuk PORSENI KBN 2018 yang berlangsung di kantor pusat KBN, Agustus lalu. Setidaknya ada 5 cabang olahraga yang dilombakan, yakni voli, tenis meja, badminton, basket, dan futsal. Pertandingan yang berlangsung selepas jam kerja ini selalu ramai oleh supporter masing-masing tim, maupun karyawan lain yang ingin melihat dari dekat laga antar tim. Seperti laga di stadion olahraga besar, masing-masing supporter membawa sejumlah alat peraga, mulai dari spanduk, kertas bertuliskan dukungan pada pemain atau tim tertentu, sampai pada yel-yel yang sering dikumandangkan. Keseruan mulai terasa sejak Porseni dibuka oleh Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana lewat pertandingan eksebisi bola voli antara tim Direktur Keuangan vs Direktur Pengembangan KBN. Dirkeu yang ikut sebagai salah satu pemain tampak begitu semangat dan mengapresiasi pelaksanaan Porseni tersebut. Pertandingan demi pertandingan antar cabang berlangsung seru. Pada final, cabang olahraga futsal dan bola voli paling banyak menyedot penonton. Di final cabor voli misalnya, permainan SBU Pelayanan Logistik vs SBU Kawasan Cakung berlangsung sangat seru. Kejar-mengejar angka terjadi. Namun pada akhir pertandingan tim dari SBU Logistik yang didukung sejumlah pemain unggulan dan ratusan supporter berhasil memenangi pertandingan. Di cabor futsal yang mempertemukan SBU Kawasan cakung melawan SBU Kawasan Marunda & Priok di final juga menyedot per-
42
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
JIHADI
Para juara berfoto bersama Dirkeu KBN.
hatian besar para karyawan KBN. Tim Marunda yang sebelumnya diperkirakan bakal juara akhirnya takluk atas keperkasaan permainan SBU Cakung. Pertandingan cabor lain seperti tenis meja, badminton, dan basket yang pemainnya dari tim antar unit kerja juga berlangsung cukup seru. Di cabor badminton tim Elang unggul atas tim jalak. Di final cabor basket tim Jaran Goyang berhasil menaklukkan tim Lagi Syantik. Sementara untuk tenis meja di final pasangan Heppy & Andi Miharja unggul atas Sugeng Dani & Hermawan. Menurut Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) KBN Djoko Triono, merespon keinginan banyak pegawai, pada Porseni tahun ini cabang olahraga yang dipertandingkan bertambah dua. Selain ada badminton dan tenis meja ada futsal dan bola voli. Porseni selain untuk menjaga kesehatan dan produktivitas pegawai juga diharapkan mampu berprestasi di event-event olahraga antar BUMN, seperti yang akan diadakan di lingkup BUMN kawasan industri. Direktur Keuangan Daly Mulyana
saat penyerahan hadiah kepada para pemenang, (24/8) mengharapkan ajang Porseni kali ini bisa memacu berlatih para pemain bukan saja untuk mengejar pretasi, tapi yang tak kalah penting agar tubuh selalu sehat. Dengan tubuh yang sehat tentu saja akan tercipta produktivitas kerja yang juga meningkat. //
MARIO
JUARA PORSENI KBN 2018 BOLA VOLI 1. SBU Pelayanan Logistik 2. SBU Kawasan Cakung 3. SBU Kawasan Marunda & Tanjung Priok. FUTSAL 1. SBU Kawasan Cakung 2. SBU Kawasan Marunda & Tanjung Priok 3. KBN Kantor Pusat TENIS MEJA 1. Heppy & Andi Miharja 2. Sugeng Dani & Hermawan 3. Ucu R Nurcahya & Husnul Hayat BULUTANGKIS 1. Tim Elang 2. Tim Jalak 3. Tim Camar BASKET 1. Jaran Goyang 2. Lagi Syantik 3. Bojo Gajak
:: Sports
Kompetisi tahun ini, peserta semakin banyak, kompetisi semakin ketat.
IBNOE
T
IM Paintball dari Marunda masih jadi yang terkuat. Dari 18 tim yang diperlombakan dalam Paintball Competition HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di halaman kantor KBN lama, dua tim dari SBU Marunda tampil sebagai juara I dan II. Entry Weapon Charge kembali menunjukkan sebagai tim terbaik setelah dalam kejuaraan menumpas tim-tim lain. Tahun lalu, tim SBU Maruna ini juga mengukir prestasi yang sama. Selain Entry Weapon, Obe-obe Warriors SBU Marunda juga meraih juara II kejuaraan ini. Namun, dua tim lain dari SBU Marunda kali ini kurang beruntung setelah dikalahkan tim-tim lain, salah satunya tim SBU Pelayanan Logistik, Paseopati yang keluar sebagai juara III. Penyerahan trofi dan hadiah uang dilakukan secara khusus usai menggelar senam bersama oleh Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana, (24/8). Juara I menerima trofi dan piala bergilir dan uang pembinaan Rp2,5 juta, juara II menerima trofi dan uang tunai Rp1,5 juta dan juara III mendapatkan trofi dan uang Rp500 ribu. Kejuaraan ini diikuti oleh 18 tim dari KBN dan dari luar KBN. SBU Marunda tampil sebagai pengirim terbanyak (4 tim). Sementara itu sejumlah divisi karena kekurangan pemain terpaksa melakukan penggabungan dengan divisi lain. Ke-18 tim yang ikut serta dalam kompetisi paintball 2018 adalah Planning on Duty (Div Perencanaan & Pengembangan), D’One Gun (Div SDM & Umum), Maintenance Fire Gun, Blencong Port Legion, Obeobe Warriors dan Entry Weapong
Para juara Paintball menerima trofi.
Tim Paintball Marunda Tak Tergoyahkan Charge (SBU Priok Marunda), Satria Cakung dan Mafioso (SBU Cakung), Marketing Azozot (Div Pemasaran & Pelayanan), Bambu Runcing, Paseopati (SBU Logistik), The Kopkar’s Sniper (Kopkar KBN), Seacon Warrior (PT Seacon), Depo Paintball (PT Brantas Abipraya Persero), DKI Ultimate (Bank DKI), 46 Squad (Bank BNI), dan The Cyber Fighters dan The Cyber Fighters (PT PCS). Berbeda dengan tahun lalu yang semuanya berasal dari internal KBN, tahun ini mitra KBN, seperti Bank BNI, Brantas Abipraya (Persero), Bank DKI, PT Seacon, PT PCS (sekuriti), dan Kopkar KBN ikut ambil bagian. Dalam kejuaraan Paintball II KBN ini, masing-masing tim diperkuat dengan 6 pemain. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, di mana masing-masing tim untuk jadi pemenang harus adu cepat mencabut bendera lawan. Untuk menambah seru permainan, pada kejuaraan tahun ini panitia menambahkan benteng per-
lindungan. Permainan pun tampak semakin ketat, sehingga sejumlah tim yang semula diperkirakan akan memenangi laga secara mengejutkan malah berhasil dilumpuhkan tim yang tak begitu diperkirakan sebelumnya. “Kali ini hanya tim yang punya taktik dan strategi jitu serta kekompakan cukup baik yang berhasil memenangi pertarungan,” kata Ketua Panitia Paintball KBN II, Darmanto. Ketua panitia Kejuaraan Paintball HUT Kemerdekaan RI, Darmanto mengatakan persaingan antar tim pada tahun kedua diadakan kejuaraan ini semakin ketat. Strategi dan kekompakan antar tim makin baik. Sehingga hanya tim terbaik saja yang pada akhirnya unggul dan keluar sebagai juara. Dilihat dari profil tim-tim yang tampil sebagai juara menurutnya mereka memang dikenal tangguh dalam strategi dan taktik. Kekompakan antar personel pun tak diragukan lagi. //
MARIO
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
43
:: Sports
KBN akan Bangun Sport Center Lengkap dengan Studio Musik & Kafe Sport center bukan saja untuk karyawan KBN, tapi bisa juga untuk para tenant, bahkan masyarakat sekitar KBN yang membutuhkan.
M
44
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
kata Daly Mulyana ketika ditemui usai mengikuti eksebisi bola voli Porseni 2018 lingkup KBN. Selain fasilitas olahraga, di tempat tersebut juga akan tersedia kafe yang bisa jadi tempat kumpul dan tempat ngopi yang representatif. Bahkan, di tempat yang sama juga akan dilengkapi dengan semacam studio musik yang bisa jadi ajang melepas penat para karyawan, tenant, dan masyarakat sekitar KBN. “Gambar untuk sport centre itu sekarang sudah jadi. Kontraktor nantinya tinggal ratakan lahan yang
memang ada perbedaan tinggirendah itu dan melakukan renovasi seperlunya,� jelas Daly Mulyana. Pembangunan sport center ini diharapkan bukan saja akan meningkatkan gairah olahraga di lingkungan karyawan, tapi juga bisa jadi salah satu pemasukan bagi perusahaan. Selama ini karyawan mengeluhkan tentang minimnya fasilitas untuk olahraga. Setelah lapangan tenis di belakang eks Bank Mandiri digusur untuk depo kontainer, dalam waktu dekat lapangan voli yang ada di depan kantor juga otomatis akan ikut hilang. Dengan tersedianya sport center diharapkan bukan saja menciptakan karyawan yang sehat, tapi juga mampu meningkatkan prestasi karyawan di ajang-ajang Porseni dan kompetisi olahraga lainnya di lingkup BUMN dan instansi lainnya. //
MARIO
SMKN Warureja Tegal Kunjungan Industri ke KBN
MARIO
ERESPON keinginan berbagai kalangan tentang kurangnya sarana untuk kegiatan olahraga membuat PT KBN akan segera membangun pusat olahraga (sport centre). Sport centre tersebut akan memanfaatkan bangunan gudang kosong yang sementara ini belum disewa investor, sehingga tidak membutuhkan lahan khusus yang permanen. Direktur Keuangan PT KBN Persero, Daly Mulyana mengungkapkan, keinginan untuk membangun sport centre ini didasarkan keinginan para karyawan maupun tenant yang merasa begitu sulitnya mendapatkan fasilitas olahraga yang representatif di lingkungan KBN. Selama ini KBN memang hanya memiliki lapangan bulutangkis di samping Gedung Mawar dengan kapasitas terbatas. Melihat adanya eks gudang di Blok D-04 seluas 2.800 meter persegi masih kosong, ada baiknya bila tempat tersebut sementara bisa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga. Di lahan tersebut nantinya akan dibangun lapangan futsal, tenis lapangan, bulutangkis, bola voli, dan bisa juga untuk tenis meja. “Ke depan lapangan tersebut bukan saja digunakan untuk karyawan KBN, tapi bisa juga untuk para tenant, bahkan masyarakat sekitar KBN yang membutuhkan,�
IST
PULUHAN siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) Negeri Warureja, Kabupaten Tegal melakukan kunjungan industri ke KBN, Juli 2018. Para siswi juga mengunjungi sejumlah unit usaha dan pabrik di kawasan KBN.
KBN Peduli
Membekali Mitra UKM dengan Pelatihan Bisnis
S
EBANYAK 40 usaha kecil mikro (UKM) binaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) KBN mengikuti pelatihan selama dua hari di Jakarta dan Lembang, 25-26 Juli 2018. Program ini diikuti merupakan bagian dari upaya PT KBN Persero dalam upaya memberikan wawasan kepada para mitra sekaligus memberi pengetahuan kepada para UKM agar lebih sukses dalam menjalankan usahanya. Kepala Bagian PKBL, Fitriani ketika membuka kegiatan ini mengharapkan dengan pelatihan semua mitra yang telah menerima pinjaman dana bergulir bisa memanfaatkannya secara baik, usahanya semakin berkembang dan pengembaliannya juga lancar. Angsuran dana yang masuk nantinya akan digulirkan lagi kepada mitra lainnya. Pada hari pertama mitra UKM mendapatkan pembekalan berupa motivasi dari Tri Sumono yang dikenal dengan Manusia 4 Kuadran. Motivator yang mengawali karir sebagai tukang sapu sampai akhirnya punya belasan usaha ini mengangkat materi bertajuk “Langkahlangkah Meningkatkan Usaha UKM”. Penyajiannya yang menarik, praktis, dan inspiratif membuat peserta terkesan dan ingin mengambil sisi positif dari liku-liku bisnisnya yang kini beromset puluhan miliar tersebut. Pada sesi kedua, peserta dibekali pengetahuan usaha dari sudut religi dari Prof Dr H Agustitin Setyobudi, MM yang membawakan materi berjudul “Tanggungjawab UKM terhadap Pinjaman untuk Pengembangan Usaha dari Sudut Pandang Religi”.
Motivator Tri Sumono sedang memberikan materi bisnis.
MARIO
Sebagai pelengkap dalam pelatihan ini, semua peserta pelatihan diajak mengunjungi Lembang. Di sini ada dua tempat yang dikunjungi, yakni pembuatan tahu susu Lembang dan pembinaan UKM oleh Pemkab Ban-dung Barat. Namun, malam hari sebelum kunjungan itu, panitia dari PKBL dan penyelenggara acara menggelar acara pertemuan antara mitra dan jajaran PKBL. Tujuannya tentu untuk silaturahmi, saling mengenal antara satu dan lainnya. Di situ masing-masing mitra diminta untuk saling mengenalkan usaha, sedikit kisah usahanya terkait bantuan PKBL, sekaligus kritik dan masukan pada penyelenggaraan PKBL selama ini. Pada momen ini peserta dengan bebas menyuarakan isi hatinya terkait PKBL. Mayoritas merasakan manfaat bantuan dana bergulir tersebut. Ada yang menyebut berkat bantuan itu, usahanya semakin maju dan berkembang. Bahkan, ada yang semula hanya punya satu kios sekarang jadi 5 kios. Rata-rata usahanya maju berkat bantuan pendanaan PKBL. Mereka menginginkan pinjamannya terus bertambah untuk memperkuat laju usahanya yang terus berkembang. Mengawali kunjungan ke Lembang, peserta diajak untuk melihat dari dekat bagaimana pembuatan tahu susu lembang. Pihak manajemen secara terbuka menjelaskan resep yang harus disiapkan, bagaimana pengolahan, sampai pemasaran tahu susu tersebut. Dhine, salah satu penanggungjawab produksi Tahu Susu Lembang menjelaskan, bahwa selama ini pemasaran tahu susu produksinya bersifat internal, yakni
hanya di dalam unit usaha satu grup. Belum dijual eceran ke pasar bebas seperti tahu lainnya. Selain di gerai tahu susu lembang, produk tahu susu hanya dipasarkan di Floating Market yang tak tak jauh dari tempat produksi tahu tersebut. Sementara di gerai UKM binaan Dinas UKM Kabupaten Bandung Barat, peserta mendapatkan banyak penjelasan dari pengelola bagaimana upaya Dinas UKM setempat dalam membina usaha kecil yang ada di daerah itu dalam bentuk lokasi berjualan yang disewakan secara murah. Andre dari pengelola gerai tersebut mengaku mewadahi para UKM dengan kemudahan tempat dan biaya. Di tempat tersebut selain dijajakan aneka jajanan dari para industri rumahan, juga ada coffee shop. Semua yang berjualan harus sudah mengantungi izin dari dinas perindustrian setempat berupa izin usaha rumahan. Tona’s Coffee, salah satu binaannya menyebut terbantu dalam upaya ikut memperkenalkan produk minuman kopi Arabica khas Cibodas terebut. Di situ pula nasib para petani kopi yang tergabung dalam kelompok tani kopi Cibodas dipertaruhkan. “Ini merupakan hilirnya para petani kopi di Cibodas,” ujar Aga, manajemen coffee shop tersebut. Sebagai penutup, semua peserta diajak untuk refreshing di Floating Market, Lembang. Para peserta tampak puas dengan program pelatihan ini.
//
RIO
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
| 45
:: KBN Peduli
Pinjaman PKBL KBN Selamatkan Mitra UKM dari Cengkeraman Rentenir Pinjaman dana bergulir diakui para mitra begitu banyak manfaatnya. Selain terjauh dari cengkeraman lintah darat, yang terpenting bisa untuk mengembangkan usaha.
Peserta diklat kunjungi Lembang, Bandung, Jabar.
“T
ERIMA kasih atas bantuan PKBL yang diberikan kepada saya, karena dengan dana bergulir pinjaman itu bisa meningkatkatkan volume usaha dan memperluas pasar,” demikian ungkapan dari sebagian mitra PKBL KBN saat malam silaturahmi di Hotel Radiant, Lembang, (25/7) malam. Tidak kurang dari 40 mitra binaan PKBL yang selama ini sudah mendapat bantuan dan memenuhi kewajibannya diundang dalam rangka pelatihan dan melihat dari dekat UKM di Lembang, Jabar. Mulai dari usaha tahu susu, sampai outlet UKM milik Pemkab Bandung Barat yang mewadahi hasil usaha mitra setempat. Para pengusaha kecil yang jadi binaan merasa sangat terbantu dengan pinjaman bergulir dan terhindar dari jeratan lintah darat. Dengan bantuan yang diberikan secara bertahap, banyak mitra yang bisa mengembangkan usaha dari kecil menjadi besar. Sebut saja dari punya satu kios berkembang menjadi lima kios dan seterusnya. Ibu Rismawati atau ibu Ati yang berusaha di kios PS Sukapura, misalnya dari pinjaman awal Rp5 juta, kini sudah mendapat pinjaman sampai Rp40 juta. Bila di awal pinjaman bisa untuk sewa satu kios kini usahanya sudah beranjak dari 5 kios yang tentu saja dengan tambahan sejumlah tenaga kerja baru. “Pokoknya pinjaman itu banyak manfaatnya karena saya sudah merasakannya sendiri,” kata Bu Ati. Mitra lain, Sri Astuti yang berjualan nasi pecel madiun di Pasar Rorotan, Jakarta Utara misalnya, dari semula hanya kecil-kecilan, kini berkembang cukup
46
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
MARIO
besar dan mulai buka cabang di tempat lain. Marsiah, penjual nasi soto di bilangan Koja, Jakarta Utara juga menyatakan hal senada. Berkat pinjaman KBN usahanya tambah maju dan kini terus menginginkan peningkatan jumlah modal pinjaman, agar usahanya lebih cepat lagi berkembang. Nuraeni, yang mengembangkan usaha nasi bakar, kue, makanan, juga mengaku maju berkat adanya pinjaman dari KBN. Makanya, ia berharap setelah melunasi kredit dengan tepat waktu bisa mendapatkan pinjaman yang lebih besar lagi. Bukan hanya pedagang makanan saja yang merasakan perkembangan usaha setelah mendapat pinjaman KBN berbunga rendah itu. Ika, pedagang Tupperware di bilangan Plum-pang, Jakarta Utara yang kini mulai bisnis kui brownis mengaku awalnya hanya satu tempat, namun belakangan berkembang menjadi 5 cabang. Ika berharap mendapat tambahan jumlah pinjaman untuk ekspansi usaha ke cuci mobil dan motor dan pemancingan ikan. Fitriani yang jual beli ban kontainer, Dwinindia, pedagang sprei dan kue kembang goyang, serta Umi yang usaha alatalat tulis di sekolah mengaku usahanya berkembang setelah mendapat pinjaman bergulir dari KBN.
Satu hal yang menggembirakan, berkat adanya pinjaman berbunga sangat rendah itu, mereka dijauhkan dari jeratan rentenir. Ia berharap program ini diharapkan terus berkembang dengan sasaran yang lebih banyak lagi. Pinjaman sangat menolong bagi yang usahanya mau berkembang tapi kesulitan modal. Ini juga diakui Nuriyah, yang sehari-hari usaha kantin di SMP 289 Jakarta Utara. Ia yang semula hanya berjualan jajan di kantin sekolah kemudian dengan ‘suntikan’ dana bergulir yang diperoleh digunakan untuk merambah usaha nasi soto, nasi goreng, bahkan perabotan rumah tangga di dekat tempat tinggalnya di Jakarta Utara. Begitu banyak yang mengaku usahanya berkembang karena pinjaman KBN tersebut. Sebut saja Dedi Hidayatulah yang usaha rumah sewa di bilangan Cakung, Rahmat yang usaha sembako di Tarumajaya, Yusuf yang usaha herbal dan hijab syar’i online di daerah Plumpang, atau Ujang Permana yang jualan air mineral di Plumpang. Satu hal kelebihan jadi mitra KBN, bukan hanya memberi modal, tapi KBN memberi bonus berupa pelatihan dan memberi kesempatan mengunjungi UKM di daerah lain untuk menambah wawasan. //
MARIO
:: KBN Peduli
Para pensiunan pegawai KBN berkumpul di Hotel Grand Cempaka, Jakarta.
Mendengar ‘Curhat’ Mereka yang Pernah Menjadi Bagian Sejarah KBN
MARIO
H
ALAL bihalal yang dirangkaikan dengan silaturahmi rutin para purna bakti pegawai KBN kembali digelar di Hotel Grand Cempaka, Selasa (31/7). Hampir seratus pensiunan menghadiri acara yang digagas oleh Persatuan Purnabakti Karyawan (P2K) KBN itu. Mereka yang datang ada yang mantan direksi, kepala divisi, kepala bagian, seksi, bahkan pelaksana atau staf biasa. Yang jelas mereka telah puluhan tahun mengabdi dan jadi bagian sejarah berdirinya BUMN PT KBN Persero. Wajah-wajah ceria jelas terpancar dari masing-masing para pensiunan. Ada yang tampak masih lincah dan segar-bugar, tapi sebagian ada yang karena harus dipapah. Maklum faktor usia tidak bisa berbohong. Tapi semangat mereka bertemu kawan-kawan lama tetap bergelora dan mengalahkan segala macam rintangan. Bertemu teman lama, bercengkerama, mengenang masa lalu merupakan kebahagiaan tersendiri. Kata agama yang menyebut silatu-
rahmi bisa memperpanjang usia terasa jauh lebih bermakna di saat pensiun sekarang ini. Dengan bertemu dan bersilaturahmi ini, mereka yang dulu berasal dari penggabungan tiga perusahaan yakni PKBI (Perusahaan Kawasan Berikat Indonesia), BWI (Bonded Warehouse Indonesia) dan PPM (Pusat Perkayuan Marunda) itu merasa menjadi lebih berarti hidupnya. Bisa bertemu temanteman ‘seperjuangan’ merupakan nutrisi bergizi yang mengisi sebagian hari tua. Meskipun secara rutin tiap dua bulan mereka rata-rata bertemu, namun suasana haru begitu terasa ketika di antara mereka saling jumpa lagi. Jabat tangan, berangkulan, saling peluk, cipika-cipiki di antara rekan sekerja tampak begitu hangat dan tulus. Mereka merasa beruntung bisa bertemu lagi dengan teman-teman kerja dulu. Paling tidak kalau mengingat sebagian dari teman-temannya telah ‘pergi’ menerima panggilan sang Khalik. Pertemuan pagi itu seperti memutar kembali kaset lama semasa
masih sama-sama menjadi karyawan KBN. Mereka mengenang masa-masa indah di masa lalu. Tidak ada lagi persaingan. Tidak ada lagi rasa iri. Sekarang semua menyatu dalam solidaritas sebagai sesama pensiunan. Satu semangat itu membuat hubungan mereka tampak lebih kuat. Ketika disebut salah satu temannya sakit, mereka berupaya untuk menengok dan membantunya. Ketika disebut temannya meninggal, mereka pun saling mendoakan, karena pada dasarnya semua sedang menunggu jadwal itu. Ketua paguyuban P2K KBN, Ninik Justini berharap para purnabakti untuk selalu kompak, peduli dan tentu saja menjaga kesehatan dengan baik. Di usia yang rata-rata hampir menyentuh angka 60 bahkan lebih, tentu jauh lebih rapuh dari gangguan berbagai penyakit. Untuk menjalin hubungan silaturahmi tetap terjalin dengan baik, para purnabakti itu sengaja mengadakan arisan dua bulanan. Setiap pertemuan, panitia selalu menyiapkan uang transport yang diambil dari kas koperasi pensiunan. EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
| 47
:: Seputar KBN
Menyadari pentingnya kesehatan, dalam arisan itu ada pengobatan gratis. Dokter dan bidan memanfaatkan sesama pensiunan. Sementara obat dibeli dari sebagian laba Koperasi Purnabakti Karyawan. Para pensiunan ini mengaku hanya dijamin KBN dengan BPJS sampai usia 60 tahun. Namun, setelah itu harus membayar sendiri. Itulah yang dirasa berat dan perlu kepedulian dari manajemen KBN yang baru untuk ikut memikirkannya. Para purnabakti berharap KBN masih punya kepedulian untuk menutup biaya BPJS yang sebenarnya tak seberapa besar itu. Semula memang ada sedikit harapan dari SHU (sisa hasil usaha) Koperasi Purnabakti Karyawan KBN bisa menutup iuran BPJS tersebut, namun sejauh ini menurut Ketua Koperasi Purnabakti KBN, Mangumbang Sitohang, angka SHU-nya sangat minim. Tahun lalu saja SHU Kopkar Purnabakti KBN hanya punya sisa usaha Rp15 juta. Jumlah tersebut memang sedikit meningkat ketimbang tahun sebelumnya. Tapi, sekarang SHU sudah habis dibagikan kepada 100 anggota koperasi di mana masing-masing anggota hanya mendapat Rp150.000. Sungguh miris memang. Tapi, dengan hanya mendapatkan pekerjaan sebagai petugas kebersihan di RSU Pekerja, pendapatan yang diraih koperasi pensiunan memang sangat minim. Melalui forum tersebut, Sitohang berharap manajemen KBN ikut tergerak hatinya untuk memperhatikan nasib para mantan karyawan KBN tersebut. Misalnya dengan cara memberikan pekerjaan swakelola apa pun kepada koperasi agar bisa lebih membantu ekonomi para anggotanya. “Jangan takut pekerjaan itu tidak dikerjakan dengan baik, karena kita semua yang ada di sini sebelumnya cukup pengalaman dan punya latar belakang keahlian yang beragam,” kata Sitohang.
48
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
Selain itu, lanjutnya, para pensiunan ini sebenarnya juga tidak kecil sumbangsihnya bagi KBN. Di saat menghadapi gugatan PPTI misalnya, para karyawan sampai direksi juga ikut berjuang bagaimana menghadapi gugatan para investor. Ismet, salah satu pengurus P2K dan kopkar pensiunan menambahkan, beberapa kali bertemu dengan direksi dan manajemen, namun sejumlah usulan yang sudah mendapat lampu hijau di level atas tak terealisasi lantaran ‘diganjal’ manajemen di bawah. Manajer Kopkar KBN, Endang Kusminarti berharap agar pengurus P2K dan koperasi pensiunan KBN segera kembali bertemu dengan jajaran manajemen KBN. Dengan komunikasi yang lebih baik, Endang yakin ke depannya akan berbuah manis. Menurutnya, masih banyak pekerjaan di Marunda ataupun di unit bisnis baru KBN yang bisa diberikan secara swakelola kepada koperasi pensiunan. Mulai dari kebersihan, perparkiran, angkutan dan lainnya. Para pensiunan tam-
pak gembira mendengar harapan tersebut. Selama ini para pensiunan juga selalu berdoa demi kemajuan KBN. Terlebih, sebagian dari para pensiunan ini punya anak atau keluarga yang bekerja di KBN. Para pensiunan itu merasa masih bagian tak terpisahkan dari keluarga besar KBN. “Kita semua para pensiunan ini sangat berharap agar setiap pergantian manajemen tidak ada yang menyalahkan pimpinan yang sebelumnya. Untuk kesinambungan bisnis, perlu setiap pimpinan yang baru dengan besar hati menghargai yang sudah dikerjakan pendahulunya sebagai modal pijakan dalam melangkah ke depan,” kata salah satu pensiunan. Semoga ‘curhat’ para sesepuh KBN ini didengar dan menjadi perhatian serius manajemen KBN. Sebab, suka tidak suka, mau tidak mau para pegawai yang sekarang masih aktif nantinya juga akan pensiun dan tentu akan bergabung dengan para pendahulunya...! //
MARIO
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero)
KEBIJAKAN K3 “Sejalan dengan Visi dan Misi Perseroan, maka Manajemen PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk mencapai kinerja setinggi-tingginya dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan menjadikannya salah satu prioritas dan aktivitas operasional.” Pimpinan dan seluruh karyawan/i PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk mencapainya melalui upaya: 1. Komitmen untuk mentaati hukum, peraturan perundangan, persyaratan dan standar- standar yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 2. Berkolaborasi dan berkomitmen dalam mengidentifikasi, mengeliminasi, atau melakukan pengendalian bahaya dan risiko K3 terhadap karyawan, pelanggan, mitra kerja, dan masyarakat sekitar. 3. Niat dan tindakan hidup sehat, aman, dan selamat di tempat kerja maupun di rumah harus dijalankan oleh seluruh karyawan untuk mencapai tujuan tidak terjadinya kecelakaan, cedera, dan penyakit akibat kerja. 4. Perusahaan secara terus-menerus melakukan upaya peningkatan kinerja K3. 5. Selalu menyediakan informasi/petunjuk/pelatihan/supervisi terhadap sistem kerja yang aman bagi karyawan, pelanggan, mitra kerja, tamu, dan masyarakat sekitar area kerja. 6. Rencana perbaikan kinerja K3 jangka panjang ditetapkan melalui tujuan, sasaran, dan program K3 secara berkelanjutan. 7. Optimalisasi dan kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat, partner bisnis, dan pemangku kepentingan harus selalu ditingkatkan dalam mencapai tujuan K3. Kebijakan ini wajib dipahami, dijalankan, dan dipelihara oleh seluruh personil yang bekerja untuk dan atas nama PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) dan disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait serta ditinjau dan dikembangkan secara terusmenerus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Religi
MARIO
Ustadz Aa Gym saat memberikan tausyiah di KBN
PERINGATAN 1 MUHARAM 1440 H DI MASJID DARUSSALAM KBN
4 Rahasia Syukur Aa Gym Awali setiap langkah kita dengan niat yang lurus, hati yang tulus.
I
TULAH salah satu awal pembuka dalam tausyiah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym pada peringatan 1 Muharram 1440 H di masjid Darussalam kantor pusat KBN, baru-baru ini. Kehadiran pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung ini di Masjid Darussalam KBN tak disia-siakan kaum muslim di lingkungan KBN. Mereka berbondongbondong datang untuk bertemu dan mendengar langsung tausyiahnya. Ruang utama Masjid Darussalam II KBN dengan kapasitas 3.000 jemaah pun tampak penuh. Mereka dengan antusias mengikuti ceramah Aa Gym yang disampaikan usai melakukan shalat dhuhur ber-
jamaah itu. Dengan gaya berceramahnya yang khas, seperti yang sering kita lihat di tayangan televisi, Aa Gym mengurai tentang 4 hal penting tentang rahasia syukur. Syukur karena kita masih diberi umur panjang oleh Allah Swt. Pertama, menjaga hati karena dengan nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT akan terasa nikmat dengan hati yang tenang. Kedua, selalu mengucapkan Alhamdullilah karena segala puji hanya milik Allah. Ketiga, pandai berterimakasih kepada orang yang memberikan jalan karena orang yang memberikan jalan kepada kita adalah orang yang membantu kita menemukan rezeki. EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
49
:: Religi
Keempat, manfaatkan nikmat yang ada untuk bersyukur kepada Allah SWT. “Saudaraku, pernahkah kita bayangkan betapa sebahagian besar dari urusan hidup kita sebenarnya bukan kita sendiri yang mengendalikan. Pernahkah kita hitung-hitung betapa hanya sebagian kecil saja, bahkan sangatlah sedikit urusan hidup yang terjadi karena keterlibatan tangan kita secara langsung. Perhatikanlah menu sarapan kita setiap pagi. Makan yang ada di atas piring kita, coba perhatikan dan bayangkan urai satu demi satu. Garamnya dari laut di selatan, nasinya dari sawah di barat, sayurnya dari kebun di timur, dan ikannya dari kolam di utara. Sebelumnya mereka berada di tempat masingmasing dan saling berjauhan. Kemudian, datang kepada kita, kita tinggal menikmatinya. Hal itu terjadi tiada lain adalah karena izin Alloh Swt. Sungguh banyak hal yang terjadi karena kasih sayang Alloh kepada kita. Alloh yang mengatur matahari terbit dan terbenam dengan teratur, sehingga kita mendapat energi dari sinarnya. Alloh yang mengatur detak jantung, sehingga kita tak pernah khawatir lupa mendetakkannya. Subhaanallah! Sungguh indah manakala kehidupan ini Alloh Swt yang mengurus. Dan, sesungguhnya memang tak ada kejadian di dunia ini kecuali terjadi atas izin Alloh Swt. Oleh sebab itu, kita berdoa agar setiap sendi kehidupan kita diurus oleh Alloh Swt., diberikan takdir terbaik oleh-Nya bagi kita. Alloh Swt. berfirman, “Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk menyembah Alloh dengan ikhlas semata-mata karena (menjalankan) agama..� (QS. Al Bayyinah [98] : 5) Langkah yang perlu kita lakukan agar hidup ini diurus oleh Alloh Swt. adalah menjaga ketulusan hati. Atau keikhlasan. Sebagaimana ayat di atas, Alloh Swt. tidak memerintahkan kita untuk beraktivitas
50
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
MARIO
kecuali secara ikhlas. Hanya orang yang ikhlas yang diterima amalnya. Berarti amal yang diiringi keikhlasanlah yang Alloh sukai. Kita ini, lanjut Aa Gym, adalah ciptaan Alloh, kita ini milik Alloh, kita tinggal di planet bumi yang juga milik Alloh, apa pun yang kita inginkan semuanya adalah milik Alloh Swt. Dan, tidak ada peristiwa kecuali terjadi atas izin Alloh Swt. Jadi apabila kita berharap Alloh Swt. mencukupi kita, tapi kita beramal dengan hati yang berharap pujian manusia, berbuat dengan hati yang mengharap sanjungan, penghargaan dan kedudukan dari manusia, maka sesungguhnya manusia itu tidak memiliki apa-apa. Manusia tidak mampu memberikan manfaat juga tidak bisa mendatangkan keburukan, kecuali atas izin Alloh Swt. Jika saja manusia dan jin bersatu hendak memberikan satu butir beras pun kepada kita, jika Alloh tidak menghendaki, maka pasti tidak akan terjadi. Begitu pun jika manusia dan jin bersatu hendak mencelakai kita, maka satu helai rambut pun tidak akan jatuh dari tubuh kita. Jadi percuma saja keinginan untuk dipuji orang lain karena itu hanya akan merusak niat kita dan menghanguskan nilai dari amal
Direksi KBN bersama Aa Gym
kita. Dan jika pun pujian itu datang kepada kita, perhatikan saja ternyata pujian itu tidak berarti apa-apa, tidak memberikan pengaruh apaapa, kecuali hati yang cenderung berbelok dan terbuai. Oleh karena itulah, mari terus periksa niat kita, periksa hati kita, untuk selalu beramal dengan ikhlas, hanya mengharap ridho Alloh Swt. Cukuplah Alloh yang memperhatikan kita. Ada manusia yang melihat ataupun tidak, yakinlah bahwa Alloh Swt. selalu melihat kita, sekecil apapun perbuatan kita. Sekalipun banyak pujian datang kepada kita, jika Alloh Swt. tidak ridho, maka sia-sia saja. Sebaliknya, sekalipun banyak cacian mengarah kepada kita, namun Alloh Swt. ridho kepada kita, maka sungguh semua cacian itu tiada artinya. Tak perlu berharap ungkapan terimakasih dari manusia, tak usah menunggu-nunggu datangnya pujian dari manusia, cukuplah Alloh Swt sebagai alasan dari setiap amal kita.�
//
MAY
:: Religi
MARIO
Peringatan Idul Adha 1439 H di Masjid Darussalam KBN
Dirbang KBN atas nama perusahaan menyerahkan hewan kurban kepada pengurus yayasan Darussalam.
P
T KBN Persero memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H dengan menggelar shalat Idul Adha di Masjid Darussalam KBN dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di depan kantor KBN lama. Shalat Idul Adha diikuti sekitar 2.000 jamaah terdiri atas karyawan KBN dan anak usaha serta masyarakat sekitar KBN seperti Sukapura, Rorotan, dan Semper Barat dan Timur. Tampil sebagai imam dan kotib Ustadz KH Taufikurrahman dari Sentul, Bogor. Kotib dalam kutbahnya mengupas arti penting berkurban bagi setiap muslim yang diberi kemampuan dan ancaman bagi mereka yang mampu namun tak mau berkurban. Usai shalat Idul Adha, panitia kurban langsung melakukan penyembelihan hewan kurban. Menurut Ketua Panitia Idul Adha 1439 H, Toha Muzaqi, pada tahun
p Keluarga besar Dirut KBN menyerahkan hewan kurban kepada perusahaan (KBN) yang diterima Dirbang KBN.
ini panitia Idul Adha Yayasan Darussalam KBN menerima sebanyak 14 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Dari 14 ekor sapi dan 14 ekor kambing panitia membagikannya untuk 3.500 warga yang berhak menerima. Mereka terdiri atas warga di ring 1 KBN dan lingkungan internal. Para pekerja internal KBN mulai dari tenaga harian lepas, petugas kebun, cleaning servie, sopir, tenaga
lepas, dan petugas entry charge. Sementara masyarakat ring 1 KBN terdiri tas warga di RW terdekat KBN di wilayah Kelurahan Sukapura, Semper Barat, Semper Timur, Rorotan, dan sekitar rusun Marunda. Sebagian lagi merupakan ring 2 KBN seperti masyarakat Kampung Beting Lagoa Tugu Utara, Kalibaru, Cakung Drain, yayasan yatim piatu, duafa, dan instansi Pospol di sekitar KBN. Direktur Pengembangan KBN, Rahayu Ahmad Junaedi yang mewakili perusahaan menyerahkan hewan kurban kepada panitia mengharapkan lewat momen kurban kali ini hubungan KBN dengan warga sekitar semakin kuat. Pada kesempatan tersebut, Direktur Pengembangan secara simbolis menyerahkan kupon kurban kepada anak yatim piatu mewakili para penerima kurban lain. //
MAY
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
51
Karir
GENTA ARIEF GUNADI 52
FOTO-FOTO KBN/MAY
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
:: Karir
Tegas & Tuntas SELALU ‘haus akan ilmu’ mengantarnya sebagai pejabat di PT KBN Persero yang bergelar doktor ilmu hukum. Di luar kantor, Pak Gun -- sapaan akrabnya dikenal sebagai salah satu fotografer profesional. Karya fotonya banyak diapresiasi di dalam maupun luar negeri. Dr Genta Arief Gunadi, SH, MH mengaku kelak ingin mengisi masa pensiun dengan mengajar di kampus dan merekam keindahan dunia lewat rana kamera.
M
ENGAKU selalu serius dan menjauhi basa-basi. Tapi dalam keseharian, Dr Genta Arif Gunadi, MH, SH tetap hadir sebagai sosok yang disukai banyak orang. Ia dikenal sosok yang ramah, supel, dan bisa bergaul dengan siapa saja. Bicara permasalahan hukum, khususnya yang terjadi di KBN, Genta Gunadi orangnya. Sejak pertama kali menjadi pelaksana hukum pada Biro Hukum dan Humas KBN 12 Februari 2001 sampai empat tahun terakhir sebagai Kepala Divisi SDM & Umum, ia selalu menangani permasalahan hukum di KBN. Kemenangan KBN pada gugatan perdata tingkat pertama atas kasus konsesi Pelabuhan KCN Marunda, beberapa waktu lalu, tak lepas dari peran besar Genta Gunadi di belakangnya. Begitu pun ketika sebel-
umnya KBN menghadapi pengadilan kasasi atas lahan eks Multicon di Marunda yang kemudian dimenangi KBN. Pak Gun – demikian ia akrab disapa – seperti kamus berjalan. Ia begitu detail memahami hukum bisnis secara umum dan apa saja yang terjadi di lingkungan PT KBN Persero, tempatnya mengabdi selama ini. Masalah hukum, masalah yang serius. Karenanya, ia selalu mempelajari dan menyelesaikannya sangat serius sampai benarbenar tuntas. Merasa dipercaya banyak menangani soal hukum Gunadi tak pernah lari dari tanggungjawab. Ia bersyukur selama ini selalu menyelesaikannya dengan baik dan tuntas. Bertumpuk kasus, khususnya saat ramai gugatan tanah industri membuat siapa pun bisa jenuh, termasuk seorang Genta Gunadi. Terlebih acuan hukum tentang HGB (hak guna bangunan) di atas HPL (Hak Penguasaan Lahan) kurang begitu kuat, sehingga di pengadilan sering jadi kendala. Tapi, ia bersyukur selama ini selalu diberi kemudahan oleh Yang Maha Kuasa, sehingga tidak menemukan hambatan berarti. Pak Gun rupanya punya cara jitu mengusir kejenuhan saat di atas meja kerja telah bertumpuk berkas kasus. Saat itu biasanya ia lebih mudah ditemui di ‘ruang eksekutif ‘ (begitu sebutan populernya) di pojok sempit dapur. Di situ biasanya ia kongkow bareng para sopir dan office boy ditemani segelas kopi hitam hangat ngobrol ngalor-ngidul soal kehidupan. “Pak Gun itu sekilas orangnya
terkesan angker, tapi sebenarnya dia baik banget. Beliau bisa dekat dengan siapa saja, termasuk kami para sopir-sopir kantor,” ujar salah satu driver yang sering ngopi bareng di pojok sempit kantor lama itu. Di mata sebagian besar pegawai, Genta Gunadi nyaris tak pernah menampakkan sikap yang menonjolkan seorang atasan atau pejabat penting. Bahkan di komunitas mancing yang sering diikuti ia tak mau dibeda-bedakan dengan peserta lain yang ngomong tanpa rambu-rambu atasan-bawahan. Meski begitu kalau sudah bicara
pekerjaan di kantor, pria kelahiran Bengkulu, 11 September 1966 ini tetap tegas mengikuti aturan yang ada. Liku-liku sejarah kehidupannya tampaknya menggembleng mental seorang Genta Gunadi. Ia lahir di lingkungan keluarga tentara yang terbiasa dengan disiplin ketat. SD, SMP, sampai SMA klas I (waktu itu masih SMPP) dijalaninya di Curup, Rejanglebong, Bengkulu. Namun, karena keinginan masuk universitas terkenal di tanah Jawa, begitu naik kelas II, ayahnya yang waktu itu dipercaya sebagai Kepala DLLAJR Pemprov Bengkulu memindahkannya ke SMAN 2 Klaten, Jawa Tengah. Dengan strategi ini akhirnya pada tahun 1985 Genta Gunadi diterima di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. EDISI 015 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
53
:: Karir
Genta Arief Gunadi
IBNOE
Lulus tahun 1990, dua tahun kemudian Genta Gunadi diterima di PT Pengelola Kawasan Berikat Indonesia (PKBI), cikal bakal berdirinya KBN, cabang Semarang. Dua tahun bekerja, ia pun menikahi tambatan hatinya, Tri Palupi Utami yang kini telah memberinya dua anak lelaki yang sudah beranjak dewasa. Lima tahun bergabung KBN Jakarta sebagai pelaksana divisi pemasaran, Genta dipercaya sebagai satu-satunya pegawai yang lulus seleksi masuk Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang dibiayai KBN. Dengan ilmu hukum yang semakin dalam, Gunadi kemudian dipromosikan sebagai pelaksana di bagian hukum Biro Hukum & Humas. Sejak itu karirnya selalu berkaitan dengan hukum. Ia tapaki jabatannya dari mulai Plt kepala seksi sampai sekarang selalu terkait dengan bidang hukum. Kemampuan bahasa Inggrisnya yang bagus (TOEFL 560) sejak bangku SMA mengantarkan Genta Gunadi banyak dipercaya mengikuti beragam program pelatihan dan keahlian hukum, SDM, manajemen mutu, dan lainnya di dalam maupun luar negeri. Falsafah hidupnya, besok harus lebih baik dari hari ini benar-benar dijalankan dalam kehidupannya. “Dan ini yang juga saya tanamkan kepada kedua anak saya sejak dini,” kata Genta Gunadi. Genta Gunadi mengaku selalu ‘haus ilmu’, sehingga tidak pernah berhenti belajar. Terakhir, di sela
54
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
kesibukannya sebagai kepala divisi ia masih sempat menyelesaikan program doktornya di Universitas Jayabaya Jakarta sampai akhirnya meraih gelar doktor ilmu hukum. “Saya ingin kalau sudah pensiun nanti mau ke kampus mengajar. Selain untuk menularkan ilmu yang sudah saya dapat, juga untuk menghindarkan kepikunan. Sebab, kata orang kalau pensiun dan menganggur gampang pikun,” tuturnya sembari terkekeh. Selain belajar, yang mungkin sulit dihentikan kiprahnya yakni memotret. Maklum, sejak masih kuliah ia memang sudah menekuni dunia fotografi. “Dari kuliah saya sudah menyukai foto-foto etnik dan pemandangan. Setiap ada waktu luang saya selalu memanfaatkannya dengan travelling keliling-keliling ke sejumlah tempat yang unik dan menarik,” kata Genta Gunadi. Sekarang seperangkat kamera model terbaru lengkap dengan sejumlah lensa berharga puluhan juta selalu menemaninya ke mana pergi. Tapi, ia mengaku tak pernah lupa dengan kamera Yashica yang waktu itu menemaninya ke mana pergi saat masih kuliah. Hampir semua tempat-tempat eksotik bernuansa etnik di negeri ini, selain Raja Ampat, pernah dikunjunginya. Begitu pun sejumlah negara di Asia. Kini, sekitar 20.000 frame foto etnik dan pemandangan dikoleksinya. Baginya, setiap lokasi yang dikunjungi selalu menyimpan kisahnya
masing-masing. Tapi yang paling berkesan menurut Genta Gunadi saat mengunjungi Palu, sekitar dua tahun lalu. Mengapa? Karena kunjungannya ke sana waktu itu saat konflik di daerah tersebut sedang memanas. “Waktu itu perlu nyali besar untuk menjangkau tempat-tempat yang saya impikan,” kata Gunadi. Tapi, perjuangan berat memasuki daerah konflik Palu waktu itu tertebus oleh keindahan panorama yang tersaji di sana. Palu yang dikagumi dunia, bukan hanya menyimpan panorama alam yang elok dan eksotis, tapi juga budaya dan kisah-kisahnya yang sangat menarik. Dengan promosi yang bagus dan infrastruktur jalan yang memadai, ia yakin sejumlah obyek wisata di Palu yang potensinya sangat mengagumkan itu bisa jadi akan menarik dunia luar. Sebagai fotografer yang tergabung dengan sejumlah komunitas fotografer luar negeri, Genta Gunadi masih bermimpi bisa mengunjungi Nepal. Ia ingin memotret eloknya panorama alam di sana sekaligus merekam keunikan kulturnya. Ia yakin banyak kehidupan keseharian yang bisa divisualkan lewat karya foto. “Kalau ini terwujud tentu sangat surprise, karena akan melengkapi koleksi foto-foto untuk buku yang nantinya akan saya terbitkan,” katanya. Selama ini karya-karya foto Genta Gunadi memang baru dikenal publik lewat majalah, media sosial, pameran foto dan lomba-lomba foto online bersama para fotografer perjalanan dari luar negeri lainnya. Kini sebanyak 72 foto-foto terbaik karyanya telah diapresiasi secara komersial publik manca negara. Dalam sejumlah kontes, sejumlah fotonya mendapat apresiasi yang tinggi dari kalangan netizen. Itulah yang jadi semacam ‘energi’ untuk segera membukukannya. Lewat buku itu Gunadi ingin mewariskan pengalaman dan karyakaryanya bagi generasi mendatang.
//
MAY
:: Pariwara
BALLROOM KBN Untuk Berbagai Keperluan Resepsi Anda >>
Paling Pas untuk Resepsi Pernikahan Keluarga Anda
LOKASI STRATEGIS >> P E L A Y A N A N P R I M A
M
ENCARI tempat resepsi yang strategis sekaligus repersentatif di Jakarta Utara, khususnya di daerah Cilincing, Marunda, Cakung, dan sekitarnya bukan masalah yang mudah. Tidak banyak fasilitas untuk penyelenggaraan resepsi yang ingin kita gelar di kawasan ini. Nah, menjawab kebutuhan masyarakat sekitar akan kebutuhan sarana resepsi yang memadai, PT KBN Persero kini menyediakan fasilitas ballroom dengan kapasitas maksimal sampai 750 undangan bernama BALLROOM KBN. Ballroom ini berdiri di atas gedung seluas 980 meter persegi yang didukung listrik 80.000 watt, ruang pendingin (AC), sound system, masjid, dan area parkir. Pas sekali buat yang ingin menggelar resepsi pernikahan (wedding), karena selain ballroom yang memadai juga dilengkapi ruang rias pengantin dan ruang keluarga. Satu hal yang menjadi kelebihan, selain tempatnya nyaman, tentu karena fasilitas parkir yang tersedia sangat luas. Ini yang mungkin tak dimiliki ballroom mana pun di kawasan ini. Lebih lengkap lagi, di sini keamanan cukup terjamin. Bagi yang membutuhkan fasilitas keuangan, di sekitar gedung banyak terdapat fasilitas bank berupa gerai ATM Mandiri, BNI, BRI, Bank DKI dan lainnya. Soal lokasi, Ball Room KBN lokasinya sangat strategis. Anda tinggal selangkah ke KBN. Begitu pun ketika kembali. Bagi Anda yang menggunakan tol JORR dari arah Selatan, misalnya, tinggal keluar (exit) di KBN. Begitu pun seba-
liknya. Kini juga tersedia gerbang tol baru menuju Tanjung Priok dan sekitarnya, yang terletak tidak jauh dari pintu keluar kantor pusat KBN, yang tentu semakin memudahkan Anda. Bagi yang ingin menggunakan jalur arteri, selain Jalan Raya Cakung-Cilincing, ada sejumlah ruas jalan menuju Ballroom KBN, seperti Kelapa Gading, Rorotan, Sukapura, maupun Cilincing dan Marunda. Sejumlah angkutan umum juga tersedia dari Cakung maupun Tanjung Priok. Mau menggunakan transportasi kereta api? Anda bisa menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek dan turun di Stasiun Cakung, Pondok Kopi, atau Klender Baru. Pokoknya, Ballroom KBN lokasinya sangat strategis sehingga mudah dijangkau dari arah mana pun dan moda transportasi apa pun. // M A Y / K B N Untuk informasi & reservasi pelayanan PRIMA kami, silakan hubungi 021-44820909 ext. 1602, 1605
B Travelling
angka elitung
“BALI”-NYA INDONESIA BARAT
56
FOTO-FOTO GENTA A GUNADI
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
:: Travelling
Indahnya panorama dari atas menara.
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
57
:: Travelling
B
ANGKA Belitung merupakan salah satu destinasi wisata pantai pilihan Indonesia setelah Bali dan Lombok. Kepulauan dengan 470 pulau ini hampir semua pantainya menawan hati. Tak berlebihan bila banyak pelancong yang memprediksi ke depan Babel bisa jadi ‘Bali’-nya Indonesia bagian Barat. Provinsi yang merupakan gabungan dari dua buah kepulauan, yakni Bangka dan Belitung tersebut dikenal akan pesona pantainya yang mengagumkan dengan karakteristik bebatuan granit yang khas dan permukaan pantai yang landai. Selain pantai yang indah, terdapat beberapa pulau yang menarik untuk dikunjungi di kawasan kepulauan ini. Juga budaya dan peninggalan sejarahnya. Potensi wisata bahari Babel mampu menyuguhkan pengalaman wisata bahari yang berkesan, seperti snorkeling, memancing, hingga
58
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
berlayar. Beberapa destinasi wisata di sini sangat memikat dan akan membuat anda jatuh cinta jika mengunjunginya. Bahkan, sejumlah pelancong mengaku tak bosan-bosannya berkali-kali datang ke kawasan sini. Pantai Parai Tenggiri misalnya. Pantai ini memiliki bebatuan granit yang berukuran besar dalam aneka bentuk yang unik dan berjumlah banyak. Panorama pantai yang indah dapat Anda saksikan tatkala menaiki bebatuan granit tersebut, menyuguhkan anda keindahan Laut Cina Selatan yang teduh. Ada banyak kegiatan wisata menarik yang dapat dilakukan wisatawan, di antaranya banana boat, parasailing, hingga snorkling di Parai Tenggiri. Selain itu, jika Anda suka memancing di pantai yang terletak di Desa Sinar Baru, Sungailiat ini, tersedia penyewaan perahu pancing yang lengkap dengan peralatannya. Salah satu tempat wisata di Bangka
Belitung ini juga dilengkapi dengan fasilitas akomodasi yang lengkap, tersedia hotel hingga resort yang dapat anda tempati serta fasilitas permainan air. Berkunjung ke Babel rasanya belum lengkap kalau tidak mengunjungi Pantai Lengkuas. Walaupun namanya seperti bumbu masak tapi jangan salah karena pantai satu ini salah satu yang khas dari pulau di Belitung ini adalah keberadaan mercusuar yang berusia sangat tua dan masih akitf hingga kini, yakni mercusuar peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1882. Pesona memikat destinasi wisata di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung ini terdapat pada hamparan laut biru nan jernih dengan bebatuan granit yang mempesona. Dengan luas wilayah yang kurang dari 1 hektare, tempat wisata di Belitung ini menyuguhkan panorama laut yang sungguh memikat. Cukup dengan menaiki mercusuar setinggi 50 meter, wisatawan dapat
:: Travelling
menikmati pemandangan spektakuler di Pulau Lengkuas. Jika anda terlalu lelah untuk sampai di puncak mercusuar, jangan khawatir sebab setiap lantainya memiliki jendela yang menghadap ke berbagai arah. Inilah sebab mengapa Pulau Lengkuas memiliki daya pikat yang selalu mengundang kedatangan wisatawan untuk dapat menikmati pesonanya. Masih di Belitung, Pulau Memperak menawarkan keindahan wisata Belitung yang belum diketahui banyak wisatawan. Tempat ini dikenal akan pesona lautnya yang eksotik. Pulau Memperak terletak di Kabupaten Belitung Timur, kampung halaman mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Di sini Anda akan disuguhi banyak peninggalan rumah ibadat China dan pemandangan air laut yang biru kehijauan dan bersih. Keindahan alam bawah laut di pulau ini adalah satu hal yang tidak boleh anda lewatkan. Inilah sebab mengapa Pulau Memperak ini adalah salah satu tempat snorkling paling kece di Bangka Belitung yang amat sangat mempesona. Snorkeling terbaik di pulau ini dapat dilakukan di bagian utara, timur, dan barat Pulau Memperak. Itulah spot snorkel paling menarik untuk menikmati keindahan terumbu karang dan aneka makhluk hidup bawah air Pulau Memperak. Destinasi wisata lain yang perlu diagendakan kala ke Babel yakni Pantai Tikus. Pantai Tikus adalah sebuah pantai di Pulau Bangka Belitung yang masih tergolong alami, cukup terjaga dari gangguan tangan-tangan manusia. Panorama indah pantai ini terwujud melalui bukit terjal dengan hamparan bebatuan granit dan air laut yang kebiruan. Di puncak bukit, anda akan menyaksikan adanya sebuah kuil peribadatan yang berdiri cukup megah dengan pemandangan yang indah. Kuil atau kelenteng ini berbentuk bulat, menjadi sebuah ciri khas yang ada di Pantai Tikus.
Bangka Belitung yang kaya akan destinasi wisata bahari.
Daerah Bangka Belitung memang banyak dihuni kalangan etnis China dengan komposisi mencapai 20% dari total populasi di Babel. Wajar bila Anda akan menjumpai banyak kelenteng di Babel yang masih digunakan sebagai tempat ibadah tatkala mengitari beberapa tempat wisata Bangka Belitung. Masih di Belitung, sebaiknya juga mengunjungi Pantai Tanjung Kelayang. Terletak sekitar 27 km dari pusat kota Tanjungpandan, Pantai Tanjung Kelayang adalah salah satu destinasi wisata di Bangka Belitung yang populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional. Secara berkala, ratusan perahu yacht dari berbagai negara akan singgah di pantai Belitung yang satu ini dalam event Sail Indonesia. Bebatuan granit yang menawan
dengan salah satu formasi batu yang membentuk kepala burung, serta hamparan pasir putih yang bersih adalah pesona keindahan dari panorama pantai yang populer dikunjungi masyarakat Belitung sejak dulu. Di kawasan pantai inilah berbagai event akbar maritim internasional kerap terselenggara, salah satunya yang beberapa waktu lalu berlangsung Sail Wakatobi-Belitong. Ke Babel juga terasa belum lengkap kalau belum mengunjungi Pantai Tanjung Tinggi. Inilah pantai di Belitung yang belakangan paling populer pasca sukses film Laskar Pelangi. Di tempat menawan inilah film yang naskahnya ditulis Andrea Hirata itu dibuat. Di sini juga terdapat Museum Kata-kata yang didirikan oleh Andrea EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
59
:: Travelling
Hirata setelah sukses film tersebut. Di sana termuat foto-foto dan bukubuku terkait film tersebut. Di dalam museum tersebut juga ada kafe dengan setting yang sangat orinisinal. Andre Hirata tampak menjawab kegemaran orang Belitong yang suka ngopi. Terletak sekitar 30 km dari pusat kota Tanjungpandan, Pantai Tanjung Tinggi memiliki panorama pantai yang memikat dengan pasir putih dan bebatuan granit seperti layaknya pantai-pantai lainnya di Bangka Belitung. Aneka olahraga air tersedia di pantai ini, selain itu beberapa kegiatan yang paling sering dilakukan wisatawan di antaranya adalah berenang, berjemur, snorkel, memancing, bermain jetski, hingga berjelajah dengan kano. Tentu saja, fasilitas publik dan akomodasi akan mudah ditemui di kawasan pantai indah ini, dari rumah makan hingga hotel dan resort. Bagi wisatawan yang punya waktu luang cukup ada baiknya untuk mengunjungi dua pantai lain yang cukup dikenal, yakni Pantai Penyusuk dan Pantai Tanjung Pesona. Pantai Penyusuk merupakan salah satu mutiara indah di kawasan Bangka bagian utara. Di sini terdapat berbagai tempat eksotik yang teramat sayang untuk melewatkannya. Di sini Anda akan menjumpai tumpukan batu granit yang seolah membentuk sebuah ceruk di pantai ini. Ditambah lagi dengan pepohanan hijau yang tumbuh di pesisir pantai serta keberadaan empat buah pulau yang berjajar indah. Salah satu destinasi wisata di Bangka Belitung yang juga populer di kalangan masyarakat Bangka ini dikenal memiliki ombak laut yang tenang. Oleh karenanya, berenang dan bermain air laut di pantai ini adalah kegiatan paling favorit yang dilakukan banyak orang. Jika Anda ingin singgah di pulaupulau yang ada di sana, Anda dapat menyewa perahu nelayan dengan kapasitas hingga 10 orang, kisaran
60
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
harga Rp 150 ribu hingga 250 ribu. Sementara Pantai Tanjung Pesona, seperti namanya merupakan destinasi wisata yang menawarkan banyak pesona. Pantai yang terletak di Desa Rambak, Sungailiat ini memiliki banyak wahana permainan yang memikat. Ini akan sangat menyenangkan bagi anakanak, oleh karena itu destinasi ini adalah salah satu wisata keluarga yang favorit di Bangka. Selain itu, berbagai permainan dan olahraga air juga turut menambah daya tarik tempat wisata di Pulau Bangka ini. Anda dapat bermain kano, banana boat, jetski, berenang, bermain pasir, hingga memancing. Cukup dengan menyewa speedboat dan peralatan memancing yang telah disediakan, anda tinggal melaju ke tengah laut untuk mengisi liburan anda dengan memancing. Makin banyaknya penerbangan ke Bangka Belitung, ditambah semakin menjamurnya hotel melati lengkap dengan berbagai moda
transportasi ke tempat-tempat wisata tak berlebihan bila Babel ke depan bisa jadi ‘bali’-nya Indonesia bagian Barat. Yang jelas sekali berkunjung ke Babel Anda bakal dibuat ketagihan. Banyak orang ingin berkali-kali datang ke sini. Sama seperti ketika banyak pelancong datang ke Bali atau Lombok yang merasa tak pernah bosan. Semua destinasi sangat bagus buat berfotoria. Pokoknya instagramable...!!!
//
GENTA A GUNADI/MAY / BBS
Otomotif
Mobil listrik buatan Mercedes Benz
Prospek Bisnis Mobil Listrik
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
Sejumlah produsen model top dunia mulai serius terjun ke kendaraan non fosil. Dan ini akan jadi tantangan berat bagi Tesla. Apalagi setelah Saudi Arabia juga inves besar-besaran pada Lucid, pesaing Tesla.
P
ELAN tapi pasti mobil listrik akan jadi kendaraan masa depan. Meskipun di sana-sini industrinya masih tersendat karena sejumlah masalah, tapi perkembangannya dinilai sangat menggembirakan. Mobil ramah lingkungan ini dianggap bisa jadi pengganti mobil berbahan bakar fosil yang kemung-kinan akan semakin ditinggalkan. Sinyal positif ini tentu akan membawa konsekuensi bagi pelaku industri otomotif dunia. Mulai dari pembuat suku cadang sampai yang punya merkmerk besar. Mereka tahu ini akan jadi ancaman besar bisnis mereka. Karena mobil tanpa mesin secara kasat mata akan mengancam jutaan pekerja sektor otomotif di dunia. Tapi, mau melawan? Arus besar trend mobil listrik tak mungkin dibendung lagi. Terlebih merk-merk besar seperti Mercedes Benz, Porsche,
Jaguar, Audi disebut-sebut tahun depan akan memulai produksi untuk mobil listrik. Tahun depan Mercedes akan mulai memproduksi EQC, model crossover yang akan menjadi mobil elektrik pertama perusahaan. Pembuat mobil Jerman menghabiskan $ 12 miliar pada lini perakitan kendaraan listrik baru untuk menambahkan lebih banyak model segera. “Tidak ada alternatif untuk bertaruh pada mobil listrik, dan kita semua akan masuk,� Chief Executive Officer Dieter Zetsche yang ditulis sebuah media online ternama. Siapa tak mau masuk dalam bisnis ini siap-siap untuk digulung dan kemudian mati. Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menginvestasikan miliaran kekayaan minyak negaranya ke Tesla dan perusahaan kendaraan listrik lainnya, seperti Lucid yang EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
61
:: Otomotif
disebut-sebut sebagai pesaing utama Tesla. Sementara itu, Aramco, perusahaan minyak nasional, sedang mempertimbangkan dana modal ventura sebesar $ 1 miliar yang difokuskan pada teknologi. Elon Musk disebut-sebut sedang dalam perlombaan dramatis untuk memproduksi mobil listrik yang terjangkau dalam jumlah besar karena Tesla akan kehilangan monopoli dekat pasar mobil listrik mewah. Jika Tesla berhasil memproduksi kendaraan pasar menengah dalam skala besar, maka produksi mobil listrik akan tumbuh secara eksponensial, mengubah industri transportasi dan energi.
Tesla
Ganggu Mobil Fosil
Di banyak negara dampak dari perkembangan mobil listrik ini sudah sangat terasa menyusul turunnya pesanan dari pemegang merk. Asahi Tekko Co, klien Toyota Motor Corp misalnya, mereka bisa saja mampu menghindari dampak perang dagang dengan Amerika Serikat, namun tidak bisa mengelak ketika gelombang mobil listrik memasuki industri mobil dunia. Pemerintah Jepang malah telah mengumumkan bahwa produsen mobil konvensional diminta menghentikan produksi pada 2050. Meski masih sangat lama, negara lain seperti Cina yang juga dikenal sebagai pasar mobil terbesar di dunia telah memiliki target untuk memproduksi kendaraan dengan baterai pada 2025. Kendaraan listrik diketahui hanya menggunakan sepertiga dari bagian yang ada dalam mobil konvensional. Beberapa contoh bagian dalam mesin yang tak akan Anda temui dalam kendaaan listrik seperti busi, piston, pompa bahan bakar, injektor, dan pengonversi katalitik. Tentunya, jika mobil konvensional tak lagi diproduksi, perusahaan Kimura dan sejenisnya akan sangat terdampak. Setidaknya 310 ribu pekerja dan jantung industri Jepang secara keseluruhan terancam. Ancaman yang bergerak lambat akibat adanya mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) semakin terasa nyata, meski sebagian besar analis mengatakan penghapusan kendaraan konvensional membutuhkan waktu bertahun-
62
|
KBN
| EDISI 016 | TAHUN III - 2018
Audi
tahun lamanya. Desember lalu, Toyota telah mengumumkan rencana untuk menambahkan lebih dari 10 model mobil listrik pada awal 2020. Itu artinya, mau tidak mau semua harus ikut pada trend kendaraan masa depan. Toyota yang semula bekerja sama dengan Tesla terus melakukan inovasi di banyak negara. Begitu pun produsen lain, seperti VW, BMW, dan lainnya. Hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia, turut mendorong peralihan dari mobil konvensional ke yang bertenaga listrik. Pemerintah menargetkan penjualan mobil berenergi listrik hingga 20 persen dari total nasional pada 2025 Industri mobil besar BMW telah menyatakan kesiapannya untuk bersama pemerintah Indonesia turut melakukan studi terhadap kendaraan listrik. Henrik Wigermo, Head of Governmental Affairs BMW South East Asia
(ASEAN) mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu difokuskan bila ingin mengembangkan kendaraan listrik. “Tiga hal utama yang harus difokuskan ialah seberapa jauh (jaraknya), di mana mengisi dayanya, berapa lama mengisinya,� ujar Henrik. Menurutnya, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) memiliki motor listrik dan mesin pembakaran. Umumnya, kendaraan PHEV memiliki jarak tempuh motor elektrik sejauh 30-60 km. Sedangkan mobil yang full elektrik umumnya memiliki jarak tempuh 100400 km. “Mengisi daya hybrid hingga 2-8 jam tergantung sistem daya dan biasanya pengendara akan melakukan pengisian di rumah di kantor atau di lokasi di tempat yang dituju. Untuk itu kita butuh infrastruktur,� katanya. President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan, menjelaskan bahwa BMW Indonesia tak berhen-
:: Otomotif
ti mensosialisasi manfaat kendaraan listrik. Hal ini dilakukan agar pemangku kepentingan dapat mendukung dan mempercepat hadirnya ekosistem pendukung kendataan listrik. “BMW Indonesia berkomitmen terus berikan edukasi seputar manfaat kendaraan listrik dan kepemimpinannya dalam hadirkan kendaraan listrik dan ekosistem yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk saat ini, kendaraan listrik harus diakui lebih cocok digunakan di mobil-mobil penumpang. Kalau untuk kendaraan berat seperti truk, bus, atau kendaraan untuk pertambangan, sepertinya akan sulit menerapkan teknologi elektrifikasi. Dari sisi penjualan, sejauh ini penjualan mobil listrik saat ini memang masih belum terlalu masif. Namun, pada 2035, penjualan mobil tanpa bensin ini diprediksi bakal berkembang pesat, hingga 11,25 juta unit. Menurut sebuah studi dari Fuji Keizai, dari total penjualan mobil listrik secara global tersebut, 60 persen bakal dikuasai Cina. Jika berbicara detailnya, Negeri Tirai Bambu ini bakal mampu menjual sebanyak 6,42 juta unit pada tahun tersebut. Eropa bakal menjadi pasar terbesar kedua, dengan penjualan 2,17 juta unit mobil listrik, diikuti Amerika Utara dengan 1,36 juta unit, Jepang 450 ribu. Perkembangan mobil listrik yang cukup pesat di Cina, karena didukung regulasi di negara tersebut. Pemerintah mewajibkan, adanya produksi dan penjualan mobil listrik dan plug-in hybrid dalam jumlah tertentu bagi pabrikan yang berada di negara tersebut. Toyota
Dengan regulasi tersebut, tentu saja bakal tercipta skala industri mobil listrik di negara tersebut. Selain itu, peraturan yang baru akan diterapkan tahun depan ini, juga bakal membawa investasi tambahan ke Cina. Diprediksi penjualan mobil plug-in hybrid sendiri bisa mencapai 12,43 juta unit pada 2035. Jumlah ini, meningkat 31 kali lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 400 ribu unit. Selain pasar mobil listrik, Cina juga mampu menjadi kontributor di segmen plug-in hybrid, dengan penjualan sebesar 4,65 persen, Eropa 3,81 persen, dan Amerika Utara 2,47 persen, dan tentu saja Jepang.
Muncul Keraguan
Ironisnya, di tengah banyak optimisme, sejumlah produsen otomotif dunia masih meragukan masa depan mobil listrik yang dinilai ramah lingkungan itu. Lexus dan Mazda merupakan dua di antara yang meragukan prediksi itu. Lexus menilai bahwa mobil listrik belum tentu cocok dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di dunia. Menurut Yoshihiro Sawa, presiden direktur Lexus International, selain belum tentu dapat memuaskan pelanggannya, mobil listrik juga belum terbukti dapat membuat lingkungan menjadi lebih baik. “Kami paham bahwa mobil listrik sangat diperlukan, tapi kami juga melihat bahwa full EV tidak akan cocok untuk semua orang. Anda tidak bisa memaksakan teknologi mobil listrik untuk mobil seperti Land Cruiser yang digunakan oleh orang-orang di daerah
terpencil,� ungkapnya. Tak hanya itu, Ia pun menyebut bahwa masalah baterai yang digunakan oleh mobil listrik sebagai sumber penyimpanan daya pun belum terselesaikan. Selama masalah tersebut belum selesai, maka akan menjadi masalah baru di masa depan. “Mobil listrik saat ini membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi daya dan termakan usia. Baterai harus diganti dengan yang baru dan kita harus memikirkan daur ulang di masa depan. Ini adalah masalah yang jauh lebih rumit ketimbang kelihatannya. Saya lebih suka untuk melihat masa depan dengan cara yang lebih realistis,� ungkapnya. Lexus sendiri saat ini tetap mengembangkan mobil listrik. Salah satunya adalah yang mereka miliki pada Lexus LF-1 concept. Kendaraan tersebut bisa menggunakan beberapa sumber tenaga mulai dari listrik, feul-cell, hybrid dan mesin konvensional. Berbeda dengan Lexus, beberapa manufaktur lain seperti Tesla, Porsche, Mercedes-Benz dan Jaguar telah mengembangkan baterai mobil mereka sendiri. Baterai-baterai tersebut akan digunakan di model-model terbaru mereka yang akan diluncurkan sekitar dua hingga empat tahun lagi. Sementara itu Mazda sekarang tengah sibuk mencari sejuta cara untuk membuat mesin pembakaran konvensional menjadi lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Skyactiv jadi fokus pengembangan yang dilakukan Mazda untuk menuju visinya itu. Selain menciptakan mesin Skyactiv-G yang berbahan bakar bensin, Skyactiv-D (diesel), Mazda bahkan sampai menciptakan mesin perpaduan keduanya Skyactiv-X. Tak perlu dipungkiri ada peningkatan efisiensi dan pengurangan emisi, namun tetap saja masih mengonsumsi bahan bakar fosil yang tak ramah lingkungan. Mazda harus tahu kalau mobil listrik punya lebih sedikit komponen sistem penggerak. Itu artinya proses produksi mobil listrik yang melibatkan lebih sedikit komponen tak lebih besar emisinya dari mobil bermesin bensin. Hal ini sepertinya juga harus dimasukkan ke dalam komponen perhitungan oleh Mazda. //
MAY / BERBAGAI SUMBER
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
63
Visi &Misi
VISI
Pengelola Kawasan Industri Multi Purpose yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan dan bertaraf internasional.
MISI
- Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan - - - - - - - - - - -
semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien, dan inovatif dalam setiap karya.
Mendorong pengembangan industry padat modal dan tepat guna. Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan. Mendorong peningkatan ekspor. Menjadikan dan mengembangkan kawasan dry port. Meningkatkan aplikasi teknologi industri modern. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Melaksanakan dan meningkatkan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS). Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Mengelola dermaga multi purpose dan dermaga untuk lokal. Mempertahankan dan menunjang tersedianya sarana logistic berupa pergudangan dan penyediaan lahan. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stake-holders) terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.
RUMAH KBN 1157 I. Asumsi Dasar: Pelayanan Prima/Excellent Services. II. Core Value: TOP (Terpercaya, Optimal, Prima) menjadi perusahaan yang terbaik. Upaya: > Selalu berusaha menjadi yang terbaik, utama dalam bisnisnya. > Saling berusaha keras secara berkelanjutan untuk menjadi yang terbaik (The Best), menjadi yang pertama (the First), menjadi yang berbeda (being Different) di tempat bekerja, dan di pasar serta di setiap kegiatan yang mungkin. > Selalu berusaha melakukan perbaikan berkelanjutan agar menjadi perusahaan yang unggul baik dalam keunggulan SDM (profesional, berkomitmen kerja keras dan saling bekerjasama), keunggulan kebijakan (yang berpikir strategis, dalam menetapkan arah perusahaan, yang menguntungkan dan bertahan dalam jangka panjang), keunggulan proses (komitmen terhadap sadar mutu, perbaikan berkelanjutan, kreatif/inovatif), keunggulan produk (produk jasa yang tepat dan berkualitas bagi pelanggan), keunggulan praktik (berkomitmen, disiplin baik, praktik kerja, dan bisnis sesuai 5 prinsip GCG), keunggulan kerja (yang didukung SDM yang kompeten/profesional, jujur, sadar mutu, kebersamaan peduli). III. Lima (5) Prinsip GCG sebagai penyangga perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnis: 1. Transparansi. 2. Akuntability 3. Responsibility 4. Independency 5. Fairness
Etika perilaku dengan 7 (tujuh) nilai sebagai dasar/fondasi perusahaan bidang SDM 1. Integritas/Jujur. 2. Komitmen 3. Sadar mutu 4. Peduli 5. Kerjasama 6. Kreatif/Inovatif 7. Profesional/Kompeten.
64
|
KBN
| EDISI 015 | TAHUN III - 2018
KESEHATAN
Kena Asam Urat? Jaga Pola Makan! sayuran yang mengandung kadar besi sangat tinggi seperti kangkung, daun singkong, bayam, kol putih. Sementara kol merah menurut sejumlah penelitian justru sangat bagus untuk mengurangi purin. Sebenarnya makanan yang mengandung purin tidak berarti untuk selalu dihindari, tapi kadarnya saja yang harus dijaga. Sebab purin dibutuhkan tubuh kita. Hanya saja bagi yang berisiko asam urat tinggi, semakin banyak asupan makanan yang mengandung purin, maka risiko penyakit asam urat pun semakin besar.
Penderita asam urat
S
ALAH satu penyakit yang banyak masyarakat yang disebabkan oleh pola makan adalah asam urat. Penyakit ini kebanyakan menyerang mereka yang udah berumur di atas 40-an tahun. Gejalanya mudah ditebak bengkak di bagian persendian kaki, khususnya jempol, yang mengakibatkan rasa nyeri saat berjalan. Nyeri yang luar biasa ini disebabkan oleh timbunan purin di persendian. Akibat tekanan purin yang menumpuk, sendi jadi nyeri. Dan kalau dibiarkan nyeri semakin hebat, sehingga persendian membengkak. Sebagian orang mengira asam urat itu juga rematik. Tetapi, keduanya jelas sangat berbeda walaupun gejala yang dirasakan pada awalnya hampir sama. Kesamaan keduanya hanya sama-sama membawa rasa nyeri pada sendi. Tetapi penyebabnya sangat berbeda. Pada dasarnya asam urat adalah zat buangan yang terbentuk alami di dalam tubuh dan sudah tidak terpakai lagi. Zat ini seharusnya dikeluarkan oleh tubuh dan tidak menumpuk. Asam urat muncul karena terlalu banyaknya kadar asam (uric acid) pada tubuh. Zat asam urat kemudian menumpuk dan menjadi timbunan kristal. Ujungnya, penderita akan merasakan peradangan di sendi bagian bawah dari tubuh. Sedangkan rematik adalah penyakit autoinum yang menyebabkan sendi-
IST
sendi menjadi kaku dan meradang. Peradangan itu disebabkan adanya sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan kemudian menyerang bagian sendi tubuh yang sehat menjadi rusak. Gejala yang dirasakan penderita asam urat di antaranya nyeri sendi, terutama di jempol kaki, yang kemudian merambat ke persendian kaki. Asam urat tidak hanya menyerang bagian bawah tubuh, tapi biasanya juga terasa di persendian tangan. Gejalanya tidak dapat diprediksi dan sering terjadi di tengah malam. Penyebab asam urat tidak lain karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin. Purin merupakan suatu zat kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Kadar asam urat harus dijaga agar tetap seimbang, sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri sendi yang mengganggu dan menyakitkan. Ketika asam urat tinggi dan menumpuk pada sendi, biasanya tak hanya nyeri saja yang akan dirasa, tapi juga bisa muncul kemerahan, bengkak, dan sensasi seperti terbakar yang akan muncul. Hindari makanan-makanan yang mengandung purin tinggi di antaranya yang melalui proses fermentasi seperti tapai, keju, yoghurt. Juga makanan dari kacang-kacangan dan ikan laut. Makanan dari jeroan (hati dan rempela) ayam ataupun hewan berkaki empat disebut berkadar purin sangat tinggi. Bagi yang berkadar asam urat tinggi sebagiknya menghindari beberapa jenis
Pola Makan
Penyakit ini sebenarnya tidak ada obatnya, karena lebih pada pola makan kita sehari-hari. Cara mengatasi asam urat sebenarnya cukup mudah, yakni cukup menghindari makanan-makanan yang mengandung purin tinggi dalam jumlah banyak, apalagi bersama makanan lain yang sama-sama mengandung purin tinggi. Sebaiknya pilihlah makanan yang rendah purin, seperti pisang, selada, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam. Mengkonsumsi buah-buahan banyak air seperti semangka dan melon menurut pengalaman para penderita banyak membantu menurunkan kadar purin. Buah lain yang direkomendasikan dikonsumsi antara lain buah beri seperti blueberi dan stroberi. Tahu dan minyak zaitun juga bagus untuk mengurangi purin. Sementara itu menurut sebuah penelitian di Boston University dan Harvard Medical School, minum 2-4 cangkir teh dapat menurunkan risiko gout atau purin pada perempuan sekitar 22 persen. Dari sejumlah literatur yang dipublikasikan disebutkan, wanita – khususnya yang belum masuk fase menopause -- memang punya risiko terserang penyakit asam urat yang jauh lebih rendah ketimbang pria. Hal ini karena selama haid banyak grout yang ikut keluar dari tubuh. //
MAY / BBS
EDISI 016 | TAHUN III - 2018 |
KBN
|
65