
2 minute read
STUDY TOUR
Study Tour Study Tour
oleh : Farah Fitriyah
Advertisement
Study tour adalah program yang bertujuan untuk mempelajari suatu fenomena pada destinasi wisata yang dikunjungi. Program ini umum dilaksanakan oleh para siswa pelajar untuk memberikan pengalaman sekaligus ilmu pengetahuan terkait suatu situasi tertentu. Begitu pula di SMA Brawijaya Smart School Malang, kegiatan ini sudah umum dan dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Dua tahun lalu, tepatnya tahun 2019, kegiatan ini dilakukan secara offline karena bertepatan masih belum ada pandemi Covid-19 saat itu, dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas 11 SMA Brawijaya Smart School. Selanjutnya pada tahun 2020, pelbagai kegiatan tidak dapat dilakukan termasuk Study Tour karena pandemi yang terus berlangsung selama satu tahun penuh. Pada tahun 2021 ini, SMA Brawijaya Smart School memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan Study Tour kembali.
Apakah hal yang membedakan dari kegiatan Study Tour dua tahun lalu dengan tahun ini? Tentu saja ada. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Study Tour kali ini dilaksanakan secara online dan dilaksanakan oleh siswa siswi kelas 11. Kegiatan yang dilakukan muatannya sama, yaitu menambah ilmu pengetahuan siswa tentang suatu fenomena, namun yang membedakan, para siswa harus menerima materi dari rumah masing-masing.
Walaupun dilaksanakan dari rumah masing-masing, kegiatan ini tetap wajib dihadiri oleh seluruh siswa kelas 11, dan bagi mereka yang tidak mengikuti kegiatan Study Tour akan dikenakan poin minus dan harus mengerjakan tugas pengganti. Keterbatasan untuk bertemu, justru tidak menghalangi para siswa untuk belajar mengenai hal baru. Dalam kegiatan Study Tour tahun ini, para siswa diterangkan pelbagai macam materi, yakni mulai dari materi BMKG, materi UMKM, dan yang terakhir adalah materi seni.





Materi BMKG yang diterangkan adalah materi tentang iklim cuaca, dan gempa bumi. Pada materi ini, siswa-siswi diterangkan tentang macam macam gempa dan iklim cuaca, alat yang digunakan untuk mengukur getaran saat gempa terjadi, alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan, dan lain-lain. Lalu untuk materi UMKM sendiri diterangkan oleh pemilik produksi Kripik Tempe Kampung Sanan. Mereka menjelaskan asal usul produksi kripik tempe di Kampung Sanan, hingga bahan dan cara memproduksi kripik tempe itu sendiri. Serta yang terakhir adalah materi seni. Pemateri seni kala itu menjelaskan tentang seni Mandala. Lebih tepatnya, pemateri memberitahukan langkah-langkah bagaimana cara untuk menggambar mandala. Setiap kali satu materi selesai disampaikan, para siswa diminta untuk mengerjakan beberapa soal untuk me-review kembali tentang materi yang telah disampaikan oleh pihak pemateri. Jawaban tersebut akan menjadi bukti apakah siswa yang menghadiri Study Tour mengikuti kegiatan dengan baik. Selain menambah ilmu pengetahuan dan juga pengalaman, kegiatan ini juga meningkatkan rasa kedisiplinan siswa. Apalagi situasi pandemi seperti sekarang, kedisiplinan siswa justru semakin diasah dan akan terlihat jelas untuk mereka yang tidak disiplin atau mengikuti aturan dengan baik.
