2 minute read

KARAKTER SISWA

Next Article
RESENSI

RESENSI

Introvert dan Ekstrovert

oleh : Farah Fitriyah

Advertisement

Pasti kita semua para manusia, sudah tidak asing dengan kata ‘Kepribadian’. Semua orang memiliki kepribadian, namun apa itu kepribadian? Menurut Theodore M. Newcomb kepribadian ialah suatu kelompok sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya. Hal ini berarti bahwa kepribadian itu bertujuan untuk menunjukkan kelompok dari tingkah-tingkah seorang indivindu untuk dapat berbuat, mengetahui, berfikir dan merasakan dengan secara khusus jika ia berhubungan dengan orang lain atau juga pada saat ia menghadapi suatu masalah/keadaan.

Kepribadian manusia sendiri dibagi menjadi dua, yakni introvert dan ekstrovert. Lalu apa perbedaan dari dua kepribadian tersebut? Orang yang memiliki jenis kepribadian introvert cenderung menikmati kesendirian. Ia cenderung menghindari interaksi sosial karena biasanya mereka pemalu dan pendiam, mereka juga memiliki isi kepala yang rumit dengan seluruh pikiran dan fantasi, serta lebih sering melakukan dialog internal. Sedangkan untuk orang yang memiliki jenis kepribadian ekstrovert, mereka cenderung memiliki ciri orang yang antusias, ramah, humoris, dan mudah bergaul daripada orang yang memiliki kepribadian introvert. Nah, kalian termasuk kepribadian yang mana nih?

Pertanyaan Wawancara : 1. Kamu termasuk introvert atau ekstrovert nih? Dan gimana cara kamu tahu kalau kamu ini introvert/ekstrovert? 2. Menurut kamu, apakah orang yang memiliki kepribadian introvert bisa disebut orang yang individualis? Dan apakah orang yang memiliki kepribadian ekstrovert bisa disebut orang yang selalu memiliki banyak teman? 3. Apa susah dan senangnya kamu sebagai seseorang yang memiliki kepribadian introvert/ekstrovert? Jawaban Si Introvert dan Ekstrovert

1. Si Ekstrovert Haiqel Tuarita / XI-4

1. aku termasuk ekstrovert, cara nya aku tau mungkin karna suka bersosialisasi sama yang lain, tapi kadang sendiri itu nyaman 2. bisa, tetapi introvert menurut ku di katakan individualis tergantung anak nya, individualis nya masuk ke arah mana dlu, klo kayak suka ngerjain tugas kelompok sendiri baru mungkin bisa di katakan individualis, bisa, tapi jaman sekarang kita harus memilah milih teman yang baik yang bisa kasih kita benefit buat kedepan nya. 3. klo susah nya sebagai ekstrovert belum aku rasain tapi seneng nya jadi ekstrovert bisa mengenal lebih dekat sama orang orang sekitar kita.

2. Si Introvert Ulfa Indah S / XI-2

1. saya pribadi termasuk anak dengan kepribadian introvert. saya tahu kalau saya ternyata seorang introvert karena suka suka belajar tentang kepribadian dan mental seseorang, saya juga ikut test dan membaca artikel tentang macam macam kepribadian orang. 2. introvert bukan sosok yang individualis, karena menurut pandangan saya selaku introvert ini juga masih bisa bersosialisasi seperti orang orang kebanyakan apalagi jika seorang introvert ini menemukan teman yang satu frekuensi, namun memang cara bersosialisasinya sangat berbeda dengan ekstrovert yang lebih friendly ke semua orang sementara introvert lebih suka ditemani teman dekat, atau berbagi cerita dengan satu-dua orang saja 3. senangnya itu karena menurut saya kepribadian introvert lebih bisa fokus dalam mengerjakan satu hal yang dia inginkan, introvert juga bisa menjadi pendengar yang baik, susahnya mungkin cuma dari segi sosialisasi saja

This article is from: