
1 minute read
ARTIKEL SAINS
Dunia Berlomba Mengalahkan Covid-19
oleh: Faradhila Azahrah
Advertisement
Tidak terasa sudah hampir setahun kita menjalani karantina. Dari awal kemunculan virus Covid-19, hingga detik ini pun virus tersebut telah merenggut satu juta jiwa di seluruh dunia. Hari demi hari semakin meningkat drastis grafik angka kematian dan angka tertular, Indonesia saat ini sedang berada dalam masa masa krisisnya. Sejak Maret lalu hingga Oktober kasus Covid-19 semakin melonjak, belum tampak penurunan yang benar-benar memberikan titik terang bagi negeri kita.
Pada bulan tertentu kasus Covid-19 sempat memberikan sebuah harapan dengan turunnya jumlah korban terpapar yang cukup baik, namun beberapa minggu kemudian kasus virus ini kembali melonjak tinggi. Hingga diberlakukannya New Normal oleh pemerintah, kasus Covid-19 semakin melonjak bukan main. Tiap hari kasus bertambah dengan beragam berita yang membuat masyarakat menjadi gelisah terhadap lingkungan, namun walaupun begitu di beberapa daerah justru masyarakat begitu santai menghadapi hal ini.
Tidak tinggal diam, pelbagai belahan dunia mulai berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi demi melawan wabah penyakit mematikan yang satu ini. Wabah penyakit yang disebabkan oleh virus bernama Corona (SARS-CoV-2) telah mendorong ilmuan untuk menciptakan berbagai penemuan-penemuan terbaru.
Mulai dari penemuan yang paling simple dan selalu kita lihat digunakan oleh banyak orang di sekitar, yaitu alat pelindung wajah berbahan plastik yang menutupi wajah namun tetap menampakan wajah secara transparan. Penggunaannya mirip dengan masker biasa, namun dengan menggunakan pelindung wajah ini kita tidak akan merasa pengap maupun sulit bernafas seperti biasa kita menggunakan masker.
Awal mulanya hanya dikenakan oleh para garda depan demi melindungi diri dari serangan virus, namun kini juga mulai dikenakan oleh masyarakat pada umumnya. Penggunaan pelindung wajah ini demi menghindari perpindahan virus secara tidak sengaja dari berupa bersin maupun batuk yang tidak disadari telah menjadi sarana bagaimana virus berpindah media.
Kemudian alat pendeteksi suhu badan yang seakan menjadi alat wajib demi memeriksa seseorang merupakan terjangkit virus atau bukan tanpa menyentuhnya. Dengan mengandalkan sinar infamerah maka suhu badan seseorang akan langsung terdeteksi oleh mesin, sebenarnya alat pendeteksi suhu sudah merupakan hal yang lumrah beredar di masyarakat. Namun kali ini semakin bervarian pula jenis yang dikembangkan, demi mendeteksi secara akurat.