
3 minute read
ARTIKEL MOTIVASI
Semangat Membara di Penghujung Tahun Corona
Oleh : Alya Fatimatuzzahra
Advertisement
Sepanjang tahun berganti, berbagai peristiwa silih datang menghampiri hidup kita. Tahun 2020 adalah tahun yang tidak mudah untuk dilalui bagi kita semua. Kalimat “tahun baru, semangat baru, dan harapan baru” sepertinya tidak berlaku di tahun 2020 kemarin. Cobaan bertubi-tubi datang menerpa ibu pertiwi. Bak petir di siang bolong, Covid-19 datang menghampiri. Bukan hanya datang sebulan, dua bulan, melainkan hampir sepanjang tahun ini. Virus dengan nama familiarnya, Corona ini pertama kali muncul di Wuhan, China dan baru dilaporkan ke WHO pada akhir bulan Desember 2019. Sementara di Indonesia, kasus Covid-19 ini terkonfirmasi pertama kali pada 2 Maret 2020. Dua orang WNI diumumkan terinfeksi virus corona setelah berlibur ke luar negeri. Sejak saat itu, kasus penderita Covid-19 di Indonesia semakin bertambah hingga 870 ribu kasus saat ini.
Kemunculan Covid-19 membawa pengaruh yang besar pada sisi kehidupan kita. Dampak Covid-19 yang dihadapi saat ini tidak hanya mengancam sektor kesehatan, melainkan dari sektor ekonomi juga terdampak. Kita menjadi saksi bagaimana rumah makan, warungwarung kopi, cafe-cafe yang menawarkan kenyamanan untuk bersosialisasi sudah tidak memungkinkan untuk dijalankan kembali. Perilaku masyarakat telah berubah, mulai dengan menjaga jarak minimal satu meter, mengurangi kontak dengan orang lain, hingga pembelian baik makanan maupun barang yang dilakukan secara online dan kemudian diantar oleh kurir.
D i m a s a pandemi ini, Pandemi Covid-19 telah membawa kesengsaraan yang semakin meluas terhadap para pekerja formal dan informal. Ada lebih dari 1,5 juta jiwa pekerja telah dirumahkan dan terkena PHK. Dari angka tersebut, 90 persen dirumahkan dan 10 persen sisanya terkena PHK. Sebanyak 1,24 juta orang merupakan berasal pekerja formal dan 265 ribu lainnya merupakan pekerja informal. Selain itu, Covid-19 juga berpengaruh terhadap tingkat inflasi. Kementerian Keuangan mencatat, bahwa inflasi dalam negeri per Maret 2020 mencapai 2,96 persen year-on-year (yoy). Kinerja impor juga mengalami penurunan yang sangat drastis, angka terakhir menunjukan, pada triwulan I 2020 turun 3,7 persen yearto-date (ytd). Terakhir, pada
sektor pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) memberikan pengaruh besar terhadap ekonomi dalam negeri, dan Covid-19 telah memberikan pengaruhnya yang sangat massif, tak tanggung-tanggung kunjungan wisatawan mancanegara turun lebih dari 7 ribu wisman per hari. Kunjungan wisman umumnya didominasi wisman dari China.
Meskipun banyak dampak yang ditimbulkan dari adanya Covid-19 di Indonesia, masih banyak pelajaran yang dapat kita ambil. Kita dituntut untuk mampu memahami masalah yang saat ini sedang dialami dan memunculkan perspektif baru dengan kemampuan mengkoneksikan satu informasi dengan informasi lainnya dan menemukan solusi yang tepat untuk memulai “kehidupan baru”. Kita dituntut memilah informasi yang ada terutama di era digital saat ini. Selanjutnya memahami dan membuat opsi-opsi, menganalisis dan menyelesaikan masalah yang saat ini kita hadapi. Kita dituntut untuk bersinergi, bekerja sama secara produktif dengan pihak lain, beradaptasi dalam berbagai tanggung jawab dan peran, menghormati perspektif yang berbeda serta menempatkan empati di saat melewati masa-masa sulit penuh tantangan ini.
Kini, saatnya kita beradaptasi dan mulai tidak menyalahkan keadaan yang sedang kita alami. Virus ini telah mendorong kita untuk lebih peduli dengan kebersihan dan memaksa kita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menekan angka penyebarannya. Inilah momentum kita untuk beradaptasi dengan cara hidup baru sehingga dapat melewati pandemi yang telah menyebar secara global. Perubahan hidup memang menyakitkan dan seringkali membuat kita tidak nyaman karena perubahan ini berjalan dengan cepat dan mengagetkan. Namun masalah ini tentu harus kita sikapi dengan sabar, terus belajar, berpikir positif dan beradaptasi dengan perubahan. Ingatlah, kita merupakan orang-orang kuat yang terpilih untuk melalui episode hidup ini.
Meskipun perayaan tahun baru 2021 kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, tapi semangat dalam menghadapi harihari baru harus tetap tertanam di diri kita. Mari saatnya buat warna untuk Indonesia di tahun 2021 ini. Di tahun baru ini, semoga kita memiliki Januari yang luar biasa, Februari yang mengesankan, Maret yang damai, April yang ceria, Mei yang subur, Juni yang penuh cinta, Juli yang manis, Agustus yang membara, dan kegembiraan yang akan menyambut kita hingga di akhir tahun nanti. Tetap semangat dan jaga kesehatan dimanapun kita berada. Jaga jarak dan jangan lupa untuk cuci tangan ya