
2 minute read
GURUKU
Nyai Roro Dadak Purwo; Nyai Roro Dadak Purwo; Produktif di Masa Pandemi, Siapa Takut? Produktif di Masa Pandemi, Siapa Takut?
Oleh : Alya Fatimatuzahra
Advertisement
Siapa sih siswa SMA BSS yang tidak mengenal Nyai? Nyai atau sebagian dari kita menyebut beliau Mr. Eko adalah guru seni tari yang memiliki nama asli Agus Eko Suryanto. Beliau dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal 2 Agustus 1990. Beliau merupakan alumni dari program studi S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Keseriusan beliau di bidang seni tari ritual menuntun beliau semakin produktif dalam berkarya. Hal ini ditunjukkan dengan segudang pengalaman beliau, diantaranya pernah dikirim ke Jerman di tahun 2014 sebagai perancang busana tari, pernah diundang dalam acara Sudut Pandang MetroTV sebagai penari yang bergerak di bidang ritual tahun 2014 dan pernah juga diundang dalam acara Hitam Putih TRANS7 sebagai penari ritual tahun 2015.
Selain mengajar di SMA BSS, Nyai Roro Dadak Purwo juga aktif sebagai pengajar mata pelajaran seni budaya bidang tari di beberapa sekolah di Malang. Selain itu, beliau juga berperan sebagai Kepala Yayasan Sri Pawestri yang bergerak pada bidang sekolah nonformal untuk tari dan karawitan serta layanan khusus atau sekolah untuk anak berkebutuhan khusus yang letaknya di daerah Jl. Hamid Rusdi Gang VIb No. 2032 Bunulrejo Malang.
Berbicara mengenai pandemi, pastinya yang melekat dalam pikiran kita adalah ‘di rumah saja’. Semua kegiatan sehari-hari kita dilakukan secara virtual di rumah karena pembatasan sosial besar-besaran gencar dilakukan. Rupanya hal ini tidak berlaku bagi Nyai. Walaupun di tengah pandemi seperti ini, beliau tetap aktif dalam melakukan berbagai kegiatan produktif. Beliau rutin mengajar seni tari secara daring di SMA BSS melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Beliau juga menerapkan sistem pembelajaran ‘Ayo Menari’ yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Baru-baru ini, beliau membuat suatu program berjudul “Praja Muda Karana Penilaian Pramuka dan Seni” yang dilakukan pada tanggal 31 Maret 2021 dan disiarkan secara live melalui channel SMA Brawijaya Smart School. Wah, sangat produktif sekali bukan?
Selain aktif pada kegiatan formal, Nyai Roro ini juga aktif mengajar di sanggar milik beliau setiap minggunya. Sanggar ini biasanya diikuti oleh anak-anak sekitar tempat tinggal beliau. Selain itu, Nyai Roro juga aktif dalam program Host of Nyai, sebuah acara diskusi yang mengangkat seluk beluk dalam dunia tari yang rutin disiarkan di youtube channel Forum Diskusi setiap Senin malam pukul 19.20. Di program tersebut, beliau aktif sebagai pembicara dan juga sebagai host. Bagi kalian yang tertarik dengan kisah-kisah inspiratif apa aja sih yang ada dalam dunia tari, kalian bisa langsung cek youtube channel Forum Diskusi ya.
Sebagai penari yang bergerak di bidang ritual, Nyai Roro aktif melakukan kegiatan Malam Anggoro Kasih dan Malam Bulan Purnama yang bertempat di Candi Kidal. Kegiatan ini sudah mulai dilakukan Nyai sejak 2010. Menurut Nyai, menari merupakan salah satu cara berdoa dan mengingat Tuhan. Dalam blognya yang berjudul Nyai Roro Dadak Purwo: Menembus Imaji, Membangun Citra Personal, beliau menulis tentang pengalaman beliau ketika sedang eksplorasi gerakan di Situs Kedaton yang terletak di Kabupaten Mojokerto. Di sana, beliau diperlihatkan tentang titik energi terbesar yang ada di situs tersebut dan belum terjamah oleh arkeolog. Beliau juga ditunjukkan tarian yang selama ini beliau cari. Walaupun saat itu beliau merasa sedang tidak sadarkan diri, tetapi ketika beliau mencoba mempraktekkannya beliau mengingat setiap detail gerakan tersebut. Ternyata, tarian ini merupakan tarian dua dimensi yang menghubungkan antara tarian dan kekuatan spiritual. Benar-benar pengalaman yang sangat menarik, kan guys?
Dokumentasi Kegiatan


