Frc7

Page 1

FRIDAY READER’S CLUB DESEMBER/ SHAFAR | EDISI 007 GRATIS | BULETIN JUM’AT DWIMINGGUAN

Kekuatan Ikhlas Kenapa sebagian orang tetap tidak berubah meski ia selalu berpikir positif? Karena berpikir saja belum cukup. Beban itu tak cuma ada di kepala Anda, tapi juga di dalam dada. Ikhlaskan, maka Anda akan mendapatkan kekuatan dahsyat untuk menggapai apapun.

Teka-Teki Piramida Ternyata rahasia kontruksi piramida telah terkuak 1.400 tahun yang lalu.

Rahasia Karir Arnold Schwarzenegger

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 1 TIDAK DIBACA SAAT KHUTBAH JUM’AT BERLANGSUNG


Ramah Lingkungan

K

ami sadar bahwa mengelola sebuah media harus dibarengi tanggung jawab tinggi. Salah satunya isu lingkungan hidup. Selaku media cetak, kami tahu betul peran kertas sangat signifikan. Karena itu kami berkomitmen untuk selalu menggunakan kertas yang ramah lingkungan yang telah memiliki sertifikasi standar internasional. Melalui komitmen menjaga keberlangsungan hutan, kami memastikan setiap kertas yang digunakan oleh FRC adalah kertas yang berasal dari hutan tanam kembali. Meski sederhana, tetapi secara tidak langsung kita telah terlibat dalam upaya menyelamatkan hutan Indonesia, dan Anda ada didalamnya. Tak cuma itu, kertas yang kami gunakan juga berasal dari produsen asli Indonesia yang telah memenuhi standar pabrik

FRIDAY READER’S CLUB 2 | Friday Reader’s Club

ramah lingkungan dengan sertifikasi ISO : 9001 dan ISO 14001. Sehingga setiap kertas yang kami gunakan bebas dari Chlorine dan racun. Harapannya, limbah industri yang kami hasilkan tidak merusak lingkungan. Bukankah, Islam mengajarkan kita untuk selalu menjaga lingkungan. “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik … (QS Al-A’raf[7]:56).” Karena kami yakin, perubahan besar bisa dilakukan bahkan dari hal paling kecil; seperti memilih kertas untuk produksi. Semoga kedepannya, kami bisa memberi yang lebih baik lagi. Terima kasih. Selamat membaca. Komitmen Kami untuk Hutan Indonesia dan

Lingkungan yang Lebih Bersih Paper From 100% Renewable Fiber 100% Elemental Chlorine Free Fiber Paper is Acid Free

ISO 9706

Pengurus: M Iqbal Tawakal, Rini Mulyani Sekretariat: Jl. KH. Wahid Hasyim, Gg. Babakan Baru II No. 14, Bandung Telepon: (022) 92221085 Email: fridayreadersclub@gmail.com Facebook: facebook.com/FridayRC Iklan dan Kerjasama: 08562349700 Rekening Donasi: Bank Syariah Mandiri 703.6750.655 a.n M Iqbal Tawakal Desain dan Percetakan: L-Pro Media Solution lprostuidobdg@gmail.com


“Semua manusia akan hancur, kecuali mereka yang berilmu. Setiap yang berilmu akan hancur, kecuali orang yang beramal. Mereka yang beramal pun akan hancur, kecuali orang yang ikhlas.” - Imam Al Ghazali (1058 - 1111 M)

TEMA UTAMA

N

Mengakses Zona Ikhlas

asihat Al Ghazali tentu tak sembangrangan. Mengingat kedudukan ikhlas dalam Islam sangat penting. Karena ikhlas adalah buah dari iman yang sempurna. Tanpa ikhlas, amal seseorang bisa dikategorikan cacat di mata Tuhannya. Ikhlas secara bahasa bermakna khaalis yang dalam Bahasa Arab berarti murni atau tak tercampur. Misalnya, laban khaalis yang berarti susu murni yang tak tercampur oleh air, gula, atau

senyawa lain. Dalam konteks tauhid, ikhlas merujuk pada amal yang murni ditujukan hanya bagi Allah semata. Sedangkan secara istilah, Imam Ibnul Qayim (1292–1350) mendefinisikan ikhlas sebagai kegiatan mengesakan Allah dalam tujuan atau keinginan ketika melakukan ketaatan. Pengertian itu merujuk pada firman Allah: Katakan (Muhamad), “sesungguhnya, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 3


alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang pertama dalam kelompok orangorang yang berserah diri” (AlAn’am[6]:162-163). Dalam ayat itu jelas tertulis, bahwa seluruh amal perbuatan manusia selama hidup seharusnya ditujukan pada Allah semata. Tak hanya masalah akhirat saja, ternyata ikhlas adalah kunci utama kebahagiaan di dunia. Para pakar psikologi dan otak banyak mengaitkan pengaruh perasaan seseorang terhadap aktivitas sehari-hari. Hasilnya, orang yang memiliki perasaan positif cenderung menjalani hidup dengan positif pula. Menurut Nashir Fahmi dalam Spiritual Excellence (2009), kekuatan ikhlas mampu menciptakan ‘keajaiban’ dalam hidup. Ikhlas, kata Nashir, membuat jiwa kita menjadi merdeka dan terbebas dari ketergantungan akan pujian dari mahluk. “Seseorang yang selalu menanti pujian akan usahnya sesungguhnya sedang mengikatkan sesuatu pada tali yang lemah,” tulisnya. Sangat penting untuk mengingat tujuan kita dalam melakukan sebuah aktivitas. Wajar jika penulis buku The 8th Habit (2004), Stephen R. Covey mengatakan kebiasaan efektif dimulai dari tujuan akhir (begin with end of mind). Dengan melihat tujuan akhir kita (ridha Ilahi), maka semua aktivitas yang akan kita lakukan menjadi jelas roadmap-nya. Manajemen ikhlas merupakan cara terbaik 4 | Friday Reader’s Club

agar hidup kita lebih produktif. “Dengan kekuatan ikhlas inilah, kita akan menemukan kebahagiaan apapun kondisi kita,” pungkas Nashir. Melalui ikhlas pula, setiap aktivitas yang kita lakukan akan senantiasa bermakna lebih, lebih indah, dan enteng untuk dikerjakan. Belum Lengkap Tanpa Hati Tentu kita sama-sama takjub dengan teori Law of Attraction dari buku The Secret (2007) karya Rhonda Byrne. Cara pandang manusia tentang pikiran dan dunia sontak berubah. Meski ide ‘berpikir positif’ telah ada sejak lama, tetapi The Secret perlu diakui mampu mendongkrak kembali ide ini. Konsepnya sederhana; hiduplah dengan pikiran yang senantiasa positif, berbuat baik, dan menghindari konflik. Dengan begitu ‘alam semesta’ juga akan ‘berbuat baik’ kepada kita, termasuk memberi apa yang kita inginkan. Tetapi, bagi penulis Quantum Ikhlas (2009), Erbe Sentanu berpikir positif saja belum cukup. Bagi Erbe, peran perasaan sangat signifikan terhadap keberhasilan sikap berpikir positif seseorang. “Jika kehendak hati dan kehendak pikiran tidak sinkron yang ada cuma kebingungan.” Pernahkah kita merasa ingin sukses, tetapi masih saja menunda-nunda pekerjaan. Ketika kita ingin sehat, tapi susah berolahraga. Ingin punya banyak relasi, tetapi senyum saja sulit. Nah, itu indikasi pikiran dan hati kita tidak selaras. Dalam pandangan Erbe, konflik batin seperti ini selalu


saja dimenangkan oleh perasaan! Porsi berdasarkan pengaruh pada kehidupan kita bisa mencapai, 12% untuk pikiran dan 88% untuk hati. Karena keinginan pikiran hanya bersifat sementara, sedangkan keputusan final berada di hati. “Sebelum Anda berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka akan selalu terombang-ambing tak berdaya,” pungkas Erbe. Karena itu, mengelola hati agar senantiasa ikhlas sangatlah penting. Sehingga tak berlebihan, bila Erbe mengatakan bahwa perasaan adalah aset utama bagi manusia. Karena melalui perasaan inilah gelombang kuanta manusia dipancarkan dan saling memengaruhi. Sebagai analogi, ketika kita hendak naik pesawat pasti diminta memantikan telepon seluler karena dapat mengganggu frekuensi komunikasi di pesawat. Nah, ternyata manusia juga sama seperti ponsel. Mampu mengeluarkan gelombang-gelombang tertentu dan saling memengaruhi satu sama lain. “Para pakar fisika kuantum menegaskan bahwa manusia mampu mengubah ‘realitas’ dengan getaran pikiran dan perasaannya,” tulis Erbe. Sehingga sangat wajar bila pikiran dan hati kita sedang kacau, aktivitas yang jalani pun jadi ikut berantakan. Berbeda jika hati kita senantia tenang, ‘sepanas’ apapun hari-hari kita akan dilalui dengan semangat positif. Erbe membagi ‘kawasan’ hati kedalam dua kelompok besar: Zona Nafsu dan Zona Ikhlas. “Ketika perasaan Anda negatif, atau berada dalam zona nafsu maka ‘pintu keberkahan’ akan menjauh,” tulisnya. Zona nafsu memiliki ‘gelombang’ rendah yang malah membuat otak dan hati kita mumet, di dalamnya memuat perasaan cemas, marah, takut, hingga tidak percaya diri. Ibarat GPS, sistem ‘navigasi’ hati ini juga akan memberikan feedback kepada

Contoh konflik perasaan dan pikiran, diambil dari buku Quantum Ikhlas (2009) hlm. 125

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 5


kita tentang posisi dan arah yang jelas. Sehingga kita bisa tahu, apakah kita berada di jalan yang tepat atau salah arah. Sedangkan Zona Ikhlas merupakan kondisi ketika perasaan kita terkondisikan di dalam ‘jalan yang benar’. “Di dalamnya terkandung perasaan syukur, tenang, sabar, fokus, dan penuh harapan / optimis.” Bila kita ingin ‘pintupintu’ keberkahan terbuka, maka sering-seringlah berada di dalam zona ikhlas. Karena, pikiran yang positif saja belum cukup. Perasaan kita juga harus posisitf. Sebaiknya, lanjut Erbe, sebelum kita mengejar keinginan kita cek dulu hati kita. Apa betul keingingan pikiran kita itu sejurus dengan keinginan hati kita? Jangan-jangan pucuk kesuksesan yang kita cicipi sekarang malah membuat hidup kita makin sengsara. Kita punya banyak mobil mewah, tetapi hati selalu gusar karena takut ada maling. Usaha kita tumbuh pesat, tapi kita jarang berkumpul dengan keluarga bahkan mengunjungi orang tua pun tidak pernah. Apalah arti materi yang begitu banyak, bila hati kita tak tenang dalam memilikinya. Guna mendapatkan hati yang sejuk dan tenang kita perlu mengkondisikannya. Salah satunya adalah dengan menjauhkan diri dari obsesi duniawi yang berlebihan. Bagi Erbe, penyebab masuknya kita kedalam zona nafsu dikarenakan kita terlalu memaksa dan menuntut sesuatu yang berlebihan pada diri kita. 6 | Friday Reader’s Club

“Ibaratnya ketika kita naik mobil dengan munggunakan gigi pertama sembari menginjak pedal gas keraskeras dan berharap perjalanan menyenangkan,” tandasnya. Dalam istilah psikologi, orang yang terlalu banyak menuntut bisa jadi mengalami High Achiever Syndrome alias sindrom selalu ingin ‘sempurna’. Bukannya tidak boleh kita berkeinginan setinggi bintang, akan tetapi perlu diimbangi dengan pikiran dan perilaku yang positif pula. Guna menghindari sindrom yang satu ini, kita cukup berhenti sejenak dan mulailah berbahagia! “Putuskan saja bahwa saat ini Anda memilih untuk bahagia apapun situasinya,” ungkap Erbe. Melalui pengkondisian hati seperti ini hati kita akan lebih mudah untuk ikhlas. Sehingga pintu-pintu keberkahan akan mudah terbuka. Penawar Hati yang Kusut Obat hati ada lima perkaranya Yang pertama, baca Qur’an dan maknanya Yang kedua, sholat malam dirikanlah Yang ketiga, berkumpullah dengan orang sholeh Yang keempat, perbanyaklah berpuasa Yang kelima, dzikir malam perpanjanglah - Tombo Ati, Opick (2005) Ikhlas tentu berasal dari hati. Karenanya menjaga agar hati tidak ‘sakit’ sangat penting. Mengingat hati yang sakit akan sulit mengikhlaskan sesuatu. Namun bukan manusia namanya bila kita alpa dari penyakit


hati. Sangatlah wajar bila kita merasa takut kepada mahluk, marah, bahkan sedikit sombong. Karena memang manusia bukan malaikat, kita dilengkapi dengan nafsu buruk. Tetapi, bukan berarti kita menjadi lalai dan lengah dalam mengelola hati. Justru kesalahan itu muncul guna memberi pelajaran bagi kita dan untuk diperbaiki. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang selalu membenahi diri. Salah satunya selalu membersihkan hati dari penyakit. Sebuah lagu yang sempat tenar beberapa tahun lalu menyiratkan langkah-langkah sederhana untuk mengobati hati yang tengah sakit, misalnya dengan membaca AlQur’an. Karena memang pada hakikatnya Al-Qur’an diturunkan sebagai ‘obat’ hati yang sakit. Hal ini termaktub dalam firman Allah: Hai manusia! Sesungguh, telah datang kepadamu Al-Qur’an dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam hati dan petunjuk serta rahmat bagi orang beriman (QS Yunus[57]:57). Obat hati sangat kita perlukan, terutama saat kita mulai ‘loyo’ dalam melakukan aktivitas. Menjaga hati kita agar tidak kotor adalah langkah tepat agar zona ikhlas kita senantiasa mudah diakses. Bahkan, bagi Nashir Fahmi penyakit hati ini jauh lebih destruktif ketimbang penyakin fisik. Pernahkan kita melihat seseorang yang mengidap kanker tetapi hidupnya selalu bahagia. Melalui optimisme dan semangat

untuk sembuh yang kuat, seseorang bisa bertahan dari penyakit ganas. Tapi bayangkan bila hatinya sudah tak punya semangat untuk hidup? Bisa jadi mereka memiliki tubuh sehat, kekayaan yang berlimpah, atau jabatan tinggi tetapi tak pernah bisa merasakan kebahagiaan hakiki. “Mereka terbelenggu dalam ikatan materi semata, bila yang mereka dapatkan hilang seketika maka orang seperti ini akan langsung stres.” Dengan kata lain, menjaga agar hati tetap sehat sama saja dengan membuat kita tetap sehat. Bila hati mulai sakit, ingatlah selalu untuk segera mengobatinya. Jangan sampai hati kita tertutup oleh penyakit, apalagi sampai mati. Coba bayangkan, bila kita tengah naik pesawat lalu GPS kita rusak? Ada dua kemungkinan yang terjadi: tersesat atau celaka. Naudzubillah. Tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus, yaitu jalan orangorang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan mereka yang dimurkai (celaka), dan bukan pula jalan mereka yang sesat (QS Al Fatihah[1]:6-7). MI-FRC

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 7


ARTIKEL

Teka-Teki

P

Piramida

iramida adalah bangunan penuh teka-teki. Arsitektur gaya piramida tersebar mulai dari Mesir, Irak, Mexico, Cina, hingga Indonesia. Tapi, Kompleks Piramida Giza di Mesir adalah yang paling besar dan fenomenal. Salah satu piramida di Giza punya ketinggian sampai 146 meter dengan susunan batu berton-ton beratnya. Piramida Giza merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno yang masih berdiri tegak hingga kini. Sedangkan enam lainnya telah hilang atau rusak; Kolosus di Rhodos - Yunani, Taman Gantung di Babilonia Irak, Mausoleum Mausolus di Halicarnassus - Turki, Mercusuar Iskandariyah di Alexandria Mesir, Patung Zeus di Olimpia - Yunani, dan Kuil Artemis di Efesus - Turki. Semua keajaiban dunia kuno itu sama-sama di bangun beradab-abad sebelum Isa lahir (Sebelum Masehi), yang paling kuno adalah Piramida Giza karena rampung sejak 2465 SM. Meski paling kuno, Kompleks Piramida inilah yang

paling kokoh sekaligus menjadi satu-satunya bangunan kuno yang eksis hingga kini. Kehebatan arsitektur Mesir dan kemahsyuran bangunan ini telah menyedot perhatian umat manusia sedari dulu. Kita tak pernah habis pikir, bagaiama sebuah peradaban kuno mampu membangun struktur raksasa seperti Giza? Teknologi apa yang mereka gunakan untuk mengangkut batu-batu besar kepuncak? Ratusan tahun penelitian dilakukan untuk


Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 9


mengungkap teka-teki piramida ini. Bahkan hingga kini para peneliti dunia masih saja terkagum-kagum. Salah satu penelitian populer dan paling diterima di dunia dilakukan oleh Professor Michel Barsoum dari Drexel University, Philadelphia. Penelitian yang telah dimulai sejak 1990-an itu baru rampung 2006 lalu. Ia berkesimpulan bahwa batu-batu yang digunakan oleh Firaun dalam membangun Piramida terdiri dari dua macam; batu dari pertambangan dan batu buatan manusia. Karena memang teknologi katrol kala itu masih sederhana, sehingga tak ada cara lain selain membuat batu sendiri di puncak piramida. “Mereka membuat sendiri batubatu besar itu dari sebuah tanah liat,” ungkap Barsoum dalam Times edisi 1 Desember 2006. Tentu saja berat tanah liat lebih ringan ketimbang batu sehingga memungkinkan untuk diangkut dan disusun. Barsoum melanjutkan, lapisan paling bawah piramida menggunakan batu-batu dari tambang yang dipotong-potong. Sedangkan lapiran berikutnya mulai menggunakan tanah liat. Proses pembuatan batu raksasa ala Firaun ini mirip dengan teknik membuat keramik. Yakni, tanah liat dibentuk sedemikian rupa kemudian dibakar hingga mengeras. “Campuran tanah liat ini mengandung unsur kapur dan dibakar menggunakan uap air,” tambahnya. Bangsa Firaun 10 | Friday Reader’s Club

adalah salah satu peradaban awal yang mengaplikasikan teknik ‘keramik’ untuk bahan bangunan. Teknik pembakaran seperti ini juga lazim ditemui pada pabrik-pabrik batu bata hingga kini. Barsoum pun melakukan eksperimen dengan menggunakan teknologi serupa untuk membuat batu. Ia mengaku teknik ini sangat sulit dilakukan bila batu yang hendak di buat berukuran raksasa seperti di Giza, sedikitnya butuh waktu sepuluh hari agar ‘adonan’ kering sempurna. Bila tak teliti, alih-alih menghasilkan batu yang awet dan keras yang ada hanya gundukan tanah yang rapuh. Sebenarnya teka-teki ‘batu buatan’ dalam piramida sudah mulai kemukakan oleh seorang peneliti asal Perancis, Prof Joseph Davidovits pada 1980an. Ia meneliti batuan pada piramida menggunakan X-Ray, hasilnya terdapat dua jenis batuan dalam sebuah piramida. Namun, Davidovits ketika itu belum bisa menyimpulkan bahwa itu batu buatan manusia. Ia masih berasumsi terdapat dua jenis batuan berbeda yang membentuk piramid. Melalui dasar ini kemudian Barsoum menyempurnakannya. Hingga kini, penelitian Barsoum tentang batu buatan dari tanah liat yang dibakar adalah penjelasan paling logis yang diterima oleh khalayak dan peneliti lain tentang kontruksi piramida. Pasalnya banyak sekali asumsi yang berkembang


soal pembuatan piramida masa lampau itu. Mulai dari teori katrol raksasa hingga yang tak masuk akal seperti teknologi alien atau bantuan jin. Jawaban Al-Qur’an Teka-teki mengenai bahan dasar piramida baru kita ketahui di abad ke-20 sekarang. Melalui teknologi dan ilmu pengetahuan manusia senantiasa berpikir dan mencari tahu. Alangkah terkejutnya kita ketika membuka Al-Qur’an, ternyata jawaban atas teka-teki piramida telah lama tertulis disana dengan jelas 14 Abad lampau. Bila kita simak Al Qasas [28] ayat 1-43 kita akan menemukan kisah Firaun dan Nabi Musa. Bahkan, dilukiskan pula bagaimana Firaun membangun monumenmonumen megah di Mesir. Persis seperti yang diungkap ilmuanilmuan abad modern. Perhatikan Al-Qasas[28]:38 berikut; “Fir’aun berkata, ‘hai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan selain aku bagimu. Hai Haman, bakarlah tanah liat untuk membuat batu, kemudian buatkan bangunan tinggi untuk agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa. Aku yakin bahwa ia pendusta.’” Subhanallah! Sungguh luar biasa Al-Qur’an milik umat Muslim ini. Sehingga sangat mustahil bila kita suci ini dikarang oleh seorang manusia. Kisah Firaun terjadi ribuan tahun sebelum Muhammad lahir dan tak seorangpun tahu rahasia kontruksi piramida ini. Sehingga

sangat dangkal akal bila masih ada orang yang mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah karangan Rasul semata. Tentu saja keberadaan AlQur’an ditengah umat bukan alasan untuk bermalas-malasan dan tak mau melakukan penelitian. Justru sebaliknya, AlQur’an ada untuk menyemangati umat dalam menuntut ilmu. Lihat saja ilmuan-ilmuan Muslim yang mendominasi abad pertengahan. Mereka semua tak serta-merta meninggalkan iman demi ilmu pengetahuan. Iman dan akal sejatinya menyatu dalam ‘ruh’ pendidikan Islam. Seperti yang dikatakan ilmuan muslim asal Turki, Adnan Oktar alias Harun Yahya, “kelemahan muslim dewasa ini adalah kecilnya semangat menimba ilmu padahal Allah menantang umat untuk mengarungi langit dengan akalnya agar mereka tahu betapa kecilnya manusia di alam semesta ini.” MI-FRC

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 11


SENGGANG

Rahasia Karir Arnold

S

iapa tak kenal Arnold Schwarzenegger? Boleh dikata perjalanan karirnya merupakan idaman semua orang. Selain sukses sebagai binaragawan, ia juga aktor laga kenamaan, seorang pengusaha, karir politiknya juga mapan. Ia adalah mantan Gubernur California, AS (2003-2011) dari partai Republik. Banyak yang bilang, menyimak karir Arnold seperti melihat kisah sukses beberapa orang yang digabungkan menjadi satu. Apa saja rahasia Arnold raih kesuksesan di tiap peran yang ia geluti. Saat pelantikan gubernur baru, Januari 2011 lalu ia membeberkan rahasianya dalam sebuah wawancara. Percaya Pada Diri Sendiri “Kita semua memiliki kekuatan dalam diri kita. Kekuatan tersebut adalah keyakinan diri sendiri; sikap untuk menjadi pemenang!” ucap Arnold mantap. Ia tak pernah memandang rendah dirinya. Itulah kunci pertama : “Anda harus percaya 100% pada diri Anda.” Banyak dari kita terkadang minder atau tidak percaya saat menghadapi sesuatu


yang baru. Beberapa bahkan enggan untuk menerima sebuah tantangan, dengan anggapan ‘terlalu sulit’ atau perkataan pesimis ‘saya tak mungkin melakukannya’. Bila Anda masih ragu, bahkan pada diri Anda sendiri, maka siapa lagi yang bisa Anda harapkan? “Awalnya terdengar konyol, bila kita berkata saya bisa melakukan segala hal,” canda Arnold. Tetapi, keyakinan yang kuat benar-benar membantu seseorang meraih kesuksesan hidup. Tentu saja kita tak bisa sekonyong-konyong melakukan ini dan itu dengan modal ngomong belaka. Perlu ada visi yang jelas, persiapan matang, hingga mental penjuang untuk menjalani proses itu. Karena tak semua jalan mulus menuju Roma bukan? Kadang berkelok, menanjak, turunan terjal, hingga kerikil dan bebatuan yang siap menghadang. Nah, disaat menjalani proses menuju kesuksesan inilah Anda harus percaya pada diri sendiri. Percaya bahwa Anda bisa melewati itu semua. Selalu Positif “Siapa bilang saya tak pernah ‘jatuh’ dan gagal?” kata Arnold. Sebelum menjadi binaraga profesional, Arnold pernah dibuat stres dengan latihanlatihan yang tidak membuahkan hasil. Film-film yang ia lakoni juga tak semua berbuah manis, beberapa bahkan menjadi film gagal. Disinilah mental ksatria tengah diuji, bila Anda tak cukup sabar pastilah sudah menyerah dan berhenti. Tapi Arnold tidak,

karena ia percaya pada dirinya. Meski tubuh idaman tak kunjung ‘terbentuk’ ia tetap latihan, bahkan semakin giat. Justru masa-masa sulit inilah, lanjut Arnold, yang membuat kita menjadi lebih baik. Kegagalan adalah modal kita untuk meraih sukses. Semakin kita banyak belajar darinya, makin mantap pula langkah kita berikutnya. Memang tak pernah ada yang bilang bangkit dari keterpurukan itu mudah. Tetapi bila Anda berhasil melakukannya, maka sukses bagi Anda tinggal selangkah lagi. “Tingkat sakit yang Anda rasakan, yang membedakan antara pemenang dan pecundang. Hal inilah yang tidak dimiliki semua orang; keberanian untuk terus maju, mereka akan menahan rasa sakit apapun yang terjadi,” tambah Arnold. Ia yakin, rasa sakit yang kita alami selama gagal akan tergantikan dikemudian hari. Seperti halnya latihan binaraga. Latihan sekali, dua kali, hingga lima kali mungkin tak membuahkan hasil. “Tetapi pada gerakan terakhir Anda akan melihat otot Anda dan itu sangat menyenangkan.” Bantu Orang Lain Inilah bagian paling penting dalam hidup kita. Memberi yang terbaik, tak hanya pada diri sendiri. Tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. “Bantulah orang lain dan balaslah kebaikan mereka, maka Anda akan mendapat keberlimpahan dan makna dalam hidup,” tutur Arnold. Baginya, hal ini merupakan

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 13


pemompa semangat dalam bekerja serta dalam kehidupan pribadi. Dengan membantu orang lain secara tidak langsung kita telah menebar energi positif, semakin banyak yang kita keluarkan maka semakin banyak pula yang kita dapatkan. Misalkan, aktif dalam kampanye penyembuhan kanker, gerakan anti diskriminasi, menjadi donatur tetap lembaga sosial, menyebarkan ilmu bermanfaat, atau membantu orang lain

mendapat pekerjaan layak. Mulailah membantu orang lain sekarang, angan heran bila hidup Anda menjadi lebih berharga. Saat wawancara berakhir, Arnold berdiri dan menunjuk para penonton. “Yakinlah, bahwa kita semua bisa menjadi lebih baik. Anda harus yakin itu, dan saya yakin Anda semua lebih baik dari seorang Arnold.” Kemudian ia menyalami Gubernur California yang baru, Jerry Brown. MI-FRC

Edisi Depan

(Kembali) Semarakan Masjid Masjid punya peran penting dalam Islam. Bangunan ini tak cuma berfungsi sebagai sarana ibadah vertikal semata. Sejak mula Islam datang, masjid menjadi basis utama perjuangan umat. Melalui masjidlah Rasul mengkader generasi emas umat Islam. Masjid menjadi simbol kejayaan umat Islam. Tapi kini, kita melihat masjid-masjid sepi aktivitas umat. Sudah saatnya, kita kembali ke masjid. Kembali ‘menghidupkan simbol umat Islam.

Pembaca yang budiman. FRC adalah buletin komunitas rintisan. Dukungan Anda adalah semangat kami untuk terus berkarya. Jadilah yang pertama di halaman Facebook kami! Dukung kami dengan meng-klik tombol LIKE di halaman Facebook kami;

facebook.com/FridayRC 14 | Friday Reader’s Club

e ik L /FridayRC


Tidak Dibaca Saat Khutbah Jum’at Berlangsung | 15


16 | Friday Reader’s Club


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.