5 minute read
• Lewat Indonesia in Your Hand, Perhutani Kenalkan Produk UKM Binaan
Perhutani selalu berusaha melibatkan masyarakat desa hutan dalam berbagai kegiatan pengelolaan hutan. Masyarakat selalu dilibatkan untuk ikut mengambil peran. Hal itu sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal itu juga terlihat dari jalinan kerja sama yang di buat di antara Perhutani bersama PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan Indonesia in Your Hand untuk memasarkan produk kerajinan jati hasil karya binaan Perum Perhutani ke pasar mancanegara. Hal itu sekaligus menjadi wujud nyata pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 yang tengah melanda seluruh dunia tidak menyurutkan peran Perum Perhutani dalam meningkatkan ekspor dan menaikkan kelas UMKM Indonesia agar Go Global. Salah satunya dengan menjalin kerja sama bersama PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan Indonesia in Your Hand untuk memasarkan produk kerajinan jati hasil karya binaan Perum Perhutani ke pasar internasional. Jalinan kerja sama di antara Perum Perhutani besama PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan Indonesia in Your Hand itu tercipta pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Advertisement
Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus
Di hari itu, tiga pihak tersebut melakukan kerja sama memasarkan produk kerajinan jati binaan Perum Perhutani ke pasar mancanegara. Kerja sama itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis yang dilaksakan di Kantor Pusat Perhutani, Jakarta, di hari itu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro; Direktur Utama PT VTP, Adi Nugroho; Direktur Utama Indonesia in Your Hand, Amiranto Adi; dan segenap direksi Perhutani beserta jajaran.
Di dalam kesempatan tersebut, Wahyu Kuncoro menyampaikan, Perum Perhutani memiliki aktivitas perusahaan yang bersentuhan dengan masyarakat. Khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. ia menegaskan, pihaknya selalu berusaha melibatkan masyarakat desa hutan dalam berbagai kegiatan untuk ikut mengambil peran, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami memiliki sebanyak 10.861 mitra binaan yang tersebar di pulau Jawa dan Madura. Para mitra ini tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berada di desa pangkuan masing-masing dengan beragam bidang usaha yang digeluti sebagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Salah satunya Produk olahan kayu yang sangat kreatif,” kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, pihaknya secara konsisten juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para mitra binaan. “Harapannya, semua mitra binaan mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan diminati oleh konsumen. Juga mendorong pemasaran produk-produk tersebut agar bisa menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional,” tuturnya.
Mitra Binaan KPH Padangan
Produk binaan Perhutani yang diserahkan di hari itu untuk dipasarkan adalah produk-produk hasil karya mitra binaan Perhutani KPH Padangan. Hal itu menjadi salah satu wujud nyata Perhutani hadir mendukung usaha mitra binaan. Yaitu dengan mengirimkan sekitar 30 jenis produk kerajinan jati hasil karya mitra binaan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan yang tergabung dalam Paguyuban Jati Aji-LMDH Jati Luhur, Desa Geneng, Bojonegoro, itu kepada Indonesia In Your Hand bersama PT VTP.
“Produk-produk ini berbahan dasar kayu jati asal hutan Perhutani bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) Control Wood yang menunjukan bahwa kayu-kayu tersebut bersumber dari hutan yang dikelola sesuai prinsip kelestarian produksi, sosial, dan lingkungan,” katanya.
Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan sendiri merupakan salah satu satuan kerja kelola sumber daya hutan dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur. Secara administratif, wilayah kawasan hutan Perhutani KPH Padangan terletak di wilayah administratif pemerintah daerah Bojonegoro.
Wilayah Pemangkuan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bojonegoro dan Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Wilayah Perhutani KPH Padangan di sebelah
utara dibatasi oleh aliran sungai Bengawan Solo menuju ke Timur Laut Kota Bojonegoro. Di sebelah timur berbatasan dengan kawasan Perhutani KPH Bojonegoro. Di sebelah selatan berbatasan dengan kawasan Perhutani KPH Ngawi dan KPH Saradan. Dan di sebelah barat dibatasi oleh aliran Sungai Bengawan Solo ke utara.
Wilayah kawasan hutan Perhutani KPH Padangan secara umum adalah datar (0% – 8%). Sedangkan sebelah selatan sampai timur berombak sampai miring dengan kemiringan berkisar 15% – 25%.
Sesuai dengan Peta Fungsi Hutan KPH Padangan, luas areal pengusahaan hutan tanaman Perhutani KPH Padangan adalah seluas 27.833,61 hektare. Kawasan seluas itu terdiri dari Kelas Perusahaan Jati. Berdasarkan fungsinya, kawasan hutan Perhutani KPH Padangan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Kawasan Produksi seluas 24.116,92 hektare (86,64%), Kawasan Perlindungan 2.515,50 hektare (9,03%), dan Kawasan Penggunaan lain 1.196,79 hektare (4,29%).
Letak Geografis Perhutani KPH Padangan adalah 7°08’35” LS sampai dengan 7°23’00” LS dan 111°25’25 BT” sampai dengan 111°43’40” BT. Kegiatan pengelolaan dan pemantauan di KPH Padangan dilakukan secara terencana dan terstruktur. Sehingga, diharapkan mampu menjamin keberlanjutan fungsi ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Indonesia in Your Hand
Sementara itu, Direktur Utama PT VTP, Adi Nugroho, mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang telah terjalin itu. Sebab, kata dia, pihaknya ingin mendorong pengembangan pasar UKM ke kancah Internasional. Ia juga menganyampaikan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Indonesia in Your Hand dalam membangun jaringan fasilitas bagi UKM agar produk-produk dapat dipasarkan di pasar Internasional.
“Harapan kami, VTP dapat menjadi solusi bagi pasar UMKM di Indonesia untuk dapat dikembangkan di pasar Internasional,” tutupnya.
Di dalam kesempatan yang sama, Amiranto Adi Wibowo menyampaikan, tanggal 1 Oktober 2021, PT VTP dengan Indonesia in Your Hand juga telah mulai beroperasi di lokasi-lokasi strategis di berbagai wilayah di dunia. Pihaknya melihat peluang UKM ini sangat besar dan sudah dilirik oleh BUMN, namun ada tantangan pada bidang logistik.
“Salah satu strategi yang dilakukan Indonesia adalah menggandeng pasar UKM dengan perantara BUMN dalam mengatasi permasalahan logistik dan juga bekerjasama dengan beragam warehouse di luar negeri sebagai strategi pemasaran,” katanya.
Indonesia in Your Hand sendiri merupakan sebuah marketplace yang khusus menjual produkproduk Indonesia di luar negeri. Indonesia in Your Hand memiliki kantor di Amsterdam (Belanda) dan Sydney (Australia). Bersama House Of Indonesia – Sydney, setiap bulannya produk-produk Indonesia yang diminati masyarakat Australia, Selandia Baru, dan negara sekitarnya dikirimkan untuk dipasarkan di sana. Sehingga, jalinan kerja sama untuk memasarkan produk kerajinan dari UKM binaan Perhutani merupakan langkah penting. • DR/PR/2021-X-23
“Salah satu strategi yang dilakukan Indonesia adalah menggandeng pasar UKM dengan perantara BUMN dalam mengatasi permasalahan logistik dan juga bekerjasama dengan beragam warehouse di luar negeri sebagai strategi pemasaran,” kata Amiranto Adi Wibowo
Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus