5 minute read

• Direksi Perhutani Lakukan Kunjungan Kerja ke Lapangan

Direksi Perhutani

Lakukan Kunjungan Kerja ke Lapangan

Advertisement

Jajaran Direksi Perum Perhutani melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di daerah. Selain dalam rangka evaluasi kinerja triwulan I dan pengawalan kinerja triwulan II tahun 2022, kunjungan kerja itu juga untuk studi banding dan proses pengembangan produk Perhutani selanjutnya. Tentu saja rangkaian kunjungan kerja itu diharapkan dapat menghasilkan output yang positif bagi perusahaan, yang ujungnya tentu agar dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Kabupaten Lamongan menjadi tempat kunjungan kerja Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu

Kuncoro, Kamis, 31 Maret 2022.

Tepatnya, Dirut di hari itu melakukan kunjungan untuk study banding biomassa di PT Yale

Woodpelet Indonesia. Lokasinya di

Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Di kesempatan itu, Wahyu Kuncoro mengatakan, biomassa merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan Perhutani sebagai bagian dari inisiatif strategis yang telah dicanangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Menurut dia, kunjungan dirinya ke PT Yale Woodpelet Indonesia itu dalam rangka melakukan studi banding dengan tujuan agar dapat mengembangkan produksi biomassa.

Hal itu dilakukan guna mengoptimalkan pendapatan Perhutani, mulai dari hulu sampai dengan hilir. Menurut dia, sebagai penyedia bahan baku berupa kayu jati, Perhutani harus mampu

mencari peluang bisnis dengan menggandeng perusahaan yang memroduksi bahan dari kayu. “Seperti contohnya PT Yale Woodpelet Indonesia ini,” tambah Wahyu.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Direktur PT Yale Woodpelet Indonesia, Steven Utomo, menyampaikan, pihaknya menyambut positif kunjungan kerja Dirut Perhutani. “Kunjungan Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro ini diharapkan dapat menjadi medium bagi terciptanya kerja sama yang positif di antara Perum Perhutani dan PT Yale Woodpelet Indonesia,” ujarnya.

Foto: Kompersh KPH Mojokerto

Rencana Biomassa di Sukabumi

Kunjungan kerja ke lapangan juga dilakukan Direktur SDM, Umum dan IT Perum Perhutani, Muhamad Denny Ermansyah. Pada Sabtu, 9 April 2022, Muhamad Denny Ermansyah melakukan kunjungan kerja di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi.

Kunjungan kerja Denny itu dalam rangka meninjau calon lokasi rencana pembangunan

Foto: Kompersh KPH Sukabumi

pabrik pengolahan Biomassa. Lokasi tepatnya di Petak 97j, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Hanjuang Barat, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lengkong, KPH Sukabumi. Selain Muhamad Denny Ermansyah, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pengendalian Kinerja dan Biaya, Errik Alberto; Kepala Divisi Pengembangan Bisnis, Moch Farid Januardi; Kepala Departemen Pengembangan Bisnis, Arsis Sulistyono; Kepala Departemen Perencanaan Strategis, Veronika Sianturi; Tenaga Pengkaji Bidang Analisa Data Korporat I, Citasari Hendra Setia; dan Administratur Perhutani KPH Sukabumi, Asep Setiawan, beserta jajaran.

Di kesempatan itu, Muhamad Denny Ermansyah mengatakan, Perhutani berencana untuk membuat Pabrik Pengolahan Biomassa. Lokasinya di Petak 97j, RPH Hanjuang Barat, BKPH Lengkong, KPH Sukabumi. Berkaitan dengan hal itu, Perhutani membuat terobosan dengan menanam tanaman biomassa untuk dimanfaatkan kayunya sebagai bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan.

“Potensi ini perlu dikembangkan untuk dapat mengangkat bisnis Perhutani. Sekaligus mempertahankan kelestarian hutan dan juga memberikan alternatif energi terbarukan yang ramah lingkungan. Kita akan bekerjasama dengan PLN untuk pasokan bahan bakar dari biomassa yang kita tanam, yaitu jenis Kaliandra dan Gamal, sebagai pengganti batubara di PLTU Pelabuhan Ratu,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Asep Setiawan menyampaikan, pihaknya siap mendukung keberhasilan program biomassa ini. Harapannya, keberhasilan program biomassa ini dapat memberikan kontribusi pendapatan yang besar bagi Perum Perhutani.

“Tanaman biomassa yang sudah kita tanam dari tahun 2019 sampai sekarang tentunya akan memberikan pendapatan yang cukup besar untuk perusahaan. Selain itu, juga dalam upaya mendukung energi yang ramah lingkungan,” kata Asep.

Muhamad Denny Ermansyah mengatakan, Perhutani berencana untuk membuat Pabrik Pengolahan Biomassa. Lokasinya di Petak 97j, RPH Hanjuang Barat, BKPH Lengkong, KPH Sukabumi. Berkaitan dengan hal itu, Perhutani membuat terobosan dengan menanam tanaman biomassa untuk dimanfaatkan kayunya sebagai bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan.

Kunjungi KPH Madura

Kunjungan kerja juga dilakukan Direktur Keuangan Perum Perhutani, Kemal Sudiro. Pada Rabu, 7 April 2022, Kemal Sudiro melakukan kunjungan kerja di wilayah Perhutani KPH Madura. Bertempat di Aula Simonget Pamekasan, kunjungan kerja itu

dilakukan dalam rangka evaluasi kinerja triwulan I dan pengawalan kinerja triwulan II tahun 2022.

Di kesempatan itu, Kemal Sudiro menjelaskan, di masa pandemi ini, kita harus bekerja kreatif dan inovatif untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Menurut dia, kerja kreatif dan inovatif itu semisal di dalam kawasan hutan, agar nantinya pengelolaan hutan dapat optimal, kita harus bermitra dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Namun, ketika kita bermitra pun bukan berarti kita loyal.

“Saya berharap, dengan adanya kerja sama nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan masyarakat. Dan kita juga harus bersyukur selama ini masih bisa membayar gaji, THR, dan bonus, dan insya Allah temanteman masih tetap semangat,” katanya.

Kemal melanjutkan, jika pendapatan perusahaan meningkat, tentu kesejahteraan karyawan akan meningkat pula. “Yang terpenting yaitu perlu adanya peningkatan kesejahteraan untuk tiga keluarga besar yang harus terpenuhi. Ketiga keluarga itu yaitu keluarga Perhutani, keluarga flora fauna dan lingkungan, serta keluarga masyarakat sekitar hutan,” cetusnya.

Jadi diharapkan, lanjut Kemal, dengan adanya kesejahteraan keluarga para pekerja tersebut, akan dapat meningkatkan kinerja di masing-masing bidangnya.

Di sela-sela kunjungannya itu, Kemal Sudiro memberikan uang santunan kepada para senior yang sudah purna tugas, serta melakukan pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi di Perhutani KPH Madura. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan evaluasi di lapangan, yaitu tanaman agroforestri berupa demplot Mente yang berlokasi di Petak 67, RPH Pamekasan, BKPH Madura Timur, KPH Madura.

Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Madura, Kelik Djatmiko, menyatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan kerja Direktur Keuangan ke wilayah kerjanya. Apalagi, dalam kedatangannya, Direktur Keuangan juga memberikan motivasi bagi karyawan untuk dapat menciptakan inovasi dengan menggali potensi Sumber Daya Hutan (SDH).

Kelik juga menyampaikan, dirinya selalu melakukan monitoring kegiatan baik di kantor ataupun di lapangan. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk memberikan bentuk motivasi dan dorongan semangat dalam semua bidang pekerjaan bagi karyawan Perhutani KPH Madura. Tujuannya guna tercapainya dan pemenuhan target dengan hasil yang lebih baik lagi.

“Semua itu dalam rangka untuk menjadi KPH Madura Plus sesuai dengan yang diharapkan perusahaan,” tutupnya.

Di dalam kunjungannya kali itu, Kemal Sudiro didampingi oleh Kepala Departemen Keuangan Divisi Regional (Divre) Jawa Timur, Nur Budijono. Di Madura, mereka disambut baik oleh Administratur Perhutani KPH Madura, Kelik Djatmiko; Wakil Administratur Perhutani KPH Madura, Samiwanto; beserta Manajemen dan segenap Jajaran Perhutani KPH Madura. • DR/Mjk/Dwi/Mdr/Jep/Skb/HN

Foto: Jefri Gobet/Kompersh KPH Madura

This article is from: