4 minute read
Lingkungan Perhutani Aman dari Kecelakaan Kerja
di dalam lingkungan kerja di dunia profesional, sangat penting untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. indikator paling cepat untuk mengukur penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja itu di sebuah perusahaan sudah optimal adalah nihilnya angka kecelakaan kerja (zero accident). di Perhutani, masalah keselamatan dan kesehatan kerja itu sangat diperhatikan. buktinya, kantor Perhutani di sejumlah wilayah meraih penghargaan Zero accident award 2020 dari menteri tenaga kerja republik indonesia.
Gedung Serbaguna Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, pada Kamis, 8 Oktober 2020, menjadi tempat penyelenggaraan penghargaan Zero Accident Award Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2020. Penyelenggaraan pemberian penghargaan tersebut di tahun ini dilakukan secara berbeda. Wabah pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri kita membuat penyelenggaraan pemberian penghargaan tersebut dilakukan secara virtual.
Advertisement
Ajang tersebut juga menjadi momen diraihnya lagi prestasi insan-insan Perhutani. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya ketika itu dinyatakan mendapatkan Anugerah Zero Accident Award Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2020 dari Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziyah. Ada 1.237 perusahaan se-Indonesia mengikuti ajang yang dilakukan secara virtual tersebut. Secara simbolis, penerimaan penghargaan Zero Accident Award 2020 itu diwakili oleh PT Saguling Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, di kesempatan itu menyatakan, di tengah berjangkitnya wabah pandemi Covid-19, penegakan norma K3 menjadi kian penting. Sebab, penegakan norma K3 akan menjaga kelangsungan usaha, sekaligus menjaga keselamatan para pekerja di tempat kerja. Menaker Ida Fauziyah pun menegaskan, ia telah menandatangani Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 312 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Penyakit.
“Keputusan menteri tersebut agar dapat dijadikan pedoman bagi semua perusahaan, sehingga upaya recovery ekonomi dari 5 dampak pandemi bisa terus dilakukan,” jelas Ida.
Sejumlah tokoh hadir pula di acara yang berlangsung secara virtual itu. Antara lain Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi; Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang; Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah; serta para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Dan di kesempatan itu, Ida
Foto: UU Wahyudin/Kompersh KPH Tasikmalaya
Fauziyah pun mengatakan, ajang penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2020 merujuk hasil penilaian monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan K3 dalam kurun waktu April 2019 sampai April 2020.
Upaya disiplin maksimal
Selain Zero Accident Award, di ajang itu juga diserahkan penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan penghargaan Pembina K3 Terbaik. Penghargaan kecelakaan nihil (Zero Accident Award) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020 diberikan kepada 1.237 perusahaan termasuk Perum Perhutani KPH Tasikmalaya. Sementara penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3) diberikan kepada 2.362 perusahaan. Sedangkan penghargaan Pembina K3 Terbaik diberikan kepada 19 Gubernur di Indonesia.
Sementara itu, menanggapi penghargaan yang mereka terima, Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Menurut dia, penghargaan Zero Accident Award Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2020 dari Menteri Ketenagakerjaan RI itu tentunya merupakan hasil dari upaya maksimal dan disiplin yang diterapkan seluruh karyawan Perhutani. Khususnya dalam penerapan sistem manajemen K3 di Perum Perhutani.
“Perhutani KPH Tasikmalaya berkomitmen akan terus menerapkan sistem manajemen K3 secara konsisten dan berkesinambungan, untuk meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja, yang tentunya hal itu akan berimbas pada mutu serta produktivitas kerja. Selain itu, seluruh karyawan baik yang bertugas di kantor maupun di lapangan akan melaksanakan sebagaimana SOP dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja,” jelas Benny.
Perhutani kPH kuningan
Bukan hanya Perhutani KPH Tasikmalaya yang meraih penghargaan atas nihilnya kecelakaan. Perhutani KPH Kuningan pun menorehkan prestasi serupa. Pada Kamis, 8 Oktober 2020 itu pula, di ajang yang sama, Perhutani KPH Kuningan kembali mendapatkan anugerah penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Nasional Tahun 2020 kategori Zero Accident.
Foto: UU Wahyudin/Kompersh KPH Tasikmalaya
Foto: UU Wahyudin/Kompersh KPH Tasikmalaya
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi karyawan Perhutani KPH Kuningan yang mengemban amanah dalam pengelolaan hutan. Harapan kami, dengan mendapatkan penghargaan Zero Accident ini kami bisa lebih meningkatkan produktifitas kerja karyawan,” ucap Administratur Perhutani KPH Kuningan, Mamun Mulyadi.
Bersama KPH Tasikmalaya, KPH Kuningan dan perusahaan lainnya termasuk di antara 1.237 perusahaan se-Indonesia yang dinyatakan layak mendapatkan penghargaan tersebut. PT Saguling Indonesia secara simbolis menerima penghargaan itu, mewakili perusahaan-perusahaan penerima, di Gedung Serbaguna Kemnaker, Jakarta.
Setelah itu, penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, kepada seluruh penerima, termasuk kepada Administratur Perhutani KPH Kuningan, Mamun Mulyadi, yang mengikuti acara tersebut dari ruang kerjanya. Usai mengikuti prosesi penyerahan penghargaan secara daring tersebut, Administratur Perhutani KPH Kuningan, Mamun Mulyadi, mengucapkan rasa syukur dan bangga atas penerimaan Penghargaan K3 tingkat Nasional Tahun 2020 untuk Perhutani KPH Kuningan itu.
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi karyawan Perhutani KPH Kuningan yang mengemban amanah dalam pengelolaan hutan. Harapan kami, dengan mendapatkan penghargaan Zero Accident ini kami bisa lebih meningkatkan produktifitas kerja karyawan,” ucapnya.
Peduli Terhadap k3
Sebelumnya, dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi perusahaan yang selama kurun waktu April 2019 sampai April 2020 minimal 1 tahun tidak terjadi kecelakaan di tempat kerja, sehingga berhak memeroleh penghargaan Zero Accident atau kecelakaan nihil. Hal itu menunjukkan lingkungan perusahaan tersebut cukup aman dari risiko kecelakaan kerja.
Ida Fauziyah pun menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada perusahaan yang peduli terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia pun berharap agar diraihnya penghargaan ini dapat terus dipertahankan, sehingga dapat memotivasi perusahaan-perusahaan lain agar bisa mendapatkan penghargaan serupa.
“Semoga kesadaran kita untuk selalu melaksanakan K3 secara baik dan benar terus meningkat. Apalagi tantangan penegakan disiplin K3 semakin besar karena adanya pandemi Covid-19. Mudah-mudahan
Allah SWT mengabulkan doa kita agar Covid-19 segera hilang dari bumi Indonesia yang kita cintai ini,” ujar Ida.
Selamat kepada para peraih penghargaan Zero Accident Award 2020. Semoga tetap dapat memertahankan suasana aman dan selamat di lingkungan kerja. Semoga pula dapat memotivasi agar keselamatan dan kesehatan kerja tetap dapat terjaga. • DR/Tsm/
UWA/Kng/Her