Jejak kaki

Page 1

Edisi 1 : januari 2013

JEJAK KAKI lAPORAN UTAMA

Pantai Suci di Bumi Handayani Alegro Malioboro, sisi lain wajah maliboro yang sering terlewat

Borobudur, masa lalu yang tak lekang oleh waktu

Musik musik indie antara ruang dan harmonisasi ketika cinta membuat musik indie di jogja bertahan

Tugu jogja

Monjali

Eventis in jogja


Print Magazine − 2

daftar isi

Januari 2013

05 Pantai Suci di bumi handayani

09 candi borobudur

jejak peradaban tak lekang oleh zaman

12 Tugu Jogja Simbol Imaji

14 Monjali

kereucut putih nan mempesona

16 Jogja Kala Malam

nikmati jogja, kesederhanaannya dalam remang cahaya senir dan bintang

18 Cerpen : Jogja tak selalu istimewa

22 Alegro MAlioboro

sisi lain wajah malioboro yang sering terlewat

24 musik indie

harmoniasi, ruang dan panggung


Print Magazine − 3

Agustinus Wibowo

event in jogja

the real man, the real backpacker

cari tau jadwalnya disini

28

30

Editor’s note Sebagian mengatakan bahwa petualang adalah kata dasar dalam bahasa indonesia yang berasal dari gabungan kata ‘patua’ dan ‘alang’... Patua artinya tetua atau orang yang dituakan atau orang bijak yang dapat dijadikan panutan.. sementara alang adalah padang, alam. Dengan demikian patualang dapat dikatakan seorang bijak yang selalu berkelana (berjalan) di alam bebas.. Petualang melakukan perjalanan bukan hanya untuk mencari hidup namun lebih penting untuk mencari makna kehidupan.. para petualang yang biasa berkelana dari dan ke tempat yang sangat jauh dari kampung halamannya akhirnya disebut pengembara... Mereka biasa tidak berdiam lama di suatu tempat.. mereka hidup dari berburu dan meramu... mereka memiliki tujuan, walau hanya mereka sendiri yang mengetahui... Petualang dengan petualangannya merupakan sosok arif bijaksana yang memiliki kepekaan dan ketergantungan yang kuat dengan alam.. ia terbiasa hidup bebas... menikmati alam sebagaimana adanya... mereka mencerna gemiericik air sungai, meramu gemerisik dedaunan dengan nafas.. dengan embun, untuk mereka hirup sari patinya... agar mereka dapat tetap hidup dan melaksanakan tugas kehidupan mereka... Traveling adalah sebuah kebrutalan . Ini memaksa Anda untuk mempercayai orang asing dan melupakan semua yang familiar kenyamanan rumah dan teman-teman . Anda terusmenerus kehilangan keseimbangan. Tidak ada yang milik Anda kecuali hal-hal penting - udara, tidur , mimpi , laut , langit - segala sesuatu cenderung menuju abadi atau apa yang kita bayangkan itu “ Kita hidup di dunia yang indah yang penuh keindahan , pesona dan petualangan . Tidak ada akhir untuk petualangan kita dapat memiliki kalau saja kita mencari mereka dengan mata terbuka “

34 Kuliner

nikmati beragam jenis makanan di jogja, dari gudeg sampai bakpia

36 buku dan film pesona

tengok resensinya, beberapa diantaranya begitu menggoda, sisanya sangat mem-

legion our team

Studi independen ilmu komunikasi uii team : afton muhandis laras haqkohati agung sadewo alviani intan mentari aziz abdul ngashim


Print Magazine − 4


Print Magazine − 5

Pantai Suci Di Bumi Handayani Sebelum terjadi ledakan objek wisata di Gunung Kidul, kabupaten di sisi timur Yogyakarta ini terkenal karena dua hal, yaitu daerahnya yang selalu kekeringan karena ada di zona karst dan kebanyakan pemudanya merantau ke daeah lain berjualan bakso. Kini semua berubah, daerah berjulukan handayani tersebutmenjadi destinasi primadona Yogyakarta. Laporan oleh : Aziz Abdul Ngashim Kiri : wisatawan sedang menikmati

S

ulit untuk tidak memasukan -minimal- salah satu dari sekian banyak pantai-pantai indah di gunung kidul dalam agenda wisata atau liburan kita.

biru yang menghempas seolah menjadi penawar lelah setelah menyusuri jalan sempit bebatuan tadi. Terlihat beberapa remaja yang asyik bermain ombak pantai sambil sesekali bergaya di depan kamera. pasir putih yang terhempas oleh semilir ombak

pantai sambil bermain bola. pantainya bersih dan belum tercemar. foto : Aziz Abdul Ngashim

kanan : anak-anak dan warga menikmati sore sambil bermain air, pantai pasir putih yang bersih. ajang wisata keluarga yang menyapu pasir serta sela-sela karang

foto : Afton Muhandis

jarak yang cukup jauh dari pusat kota

menjadi ikon pantai ini.

yogyakarta ke gunung kidul, tak mampu

larilah menjejak pasir hempaskan diri dalam

mereduksi ekspektasi yang tersaji. karena

jernihnya air laut sebelum lembayung

semua terbayar lunas oleh pemandangan

senja datang menyapa dari ufuk barat.

pantai yang cantik. Lepas dari perjalanan

karena setelah matahari mulai beranjanjak

yang mendebarkan, sebuah pemandangan

tenggelam dal terbaik yang bisa dilakukan

cantik pun terbentang di depan mata. Ham-

adalah menikmatinya dengan perlahan

paran pantai pasir putih dengan ombak

dalam keheningan.


Print Magazine − 6

Laporan Aziz Abdul Ngashim | Photograph Afton Muhandis & Aziz Abdul Ngashim

Lepaskan Penat

mari lepaskan penatnya kota, kuliah, pekerjaan dan sederet kesibukan kota yang penuh polusi dan kemacetan. nikmati hidup di garis batas darat dan laut, yaitu pantai. berdamailah dengan laut, pasir,

berkunjung.

ramai, seperti indrayanti atau sundak.

karang, dan matahari.

Sejak beberapa dekade lalu, tak pernah

Namun beberapa pantai masih cukup

Sebagai kawasan wisata, sepertinya DI

ada yang memandang wilayah pantai di

suci seperti pok tunggal misalnya. Jangan

Yogyakarta tahu betul bagaimana cara me-

gunung kidul. Hapir semua pantai di jogja

pernah puas menjelajah jogja jika belum

manjakan pengunjungnya. Butuh waktu

tenggelam dalam bayang-bayang nama

menapakan jejak kaki di salah satu pantai

yang sangat lama untuk menjelajah semua

besar parangtritis. Namun kini semua

di gunung kidul, let’s go, angkat ransel,

pesona yang dimiliki oleh DI Yogyakarta.

itu berubah, ketika parangtritis perlahan

bergeraklah, mari berwisata.

Dari 6 kabupaten di DI Yogyakarta, Gunung-

kehilangan pesonanya. Wilayah sisi timur

beberapa pantai yang berada dalam daftar

kidul mungkin merupakan salah satu yang

jogja justru mulai menggeliat. Sederet

unggulan untuk anda, sundak, indrayanti,

paling tersohor di Kabupaten Gunungkidul

pantai-pantai indah dengan pasir putih

wediombo, ngerenehan, ngobaran, span-

sendiri, setidaknya terdapat belasan pantai

akan memanjakan kita semua.

jang, sadeng, ngobaran, krakal, dan baron.

keren yang siap memanjakan Anda kala

Beberapa pantai kini memang sudah cukup

selamat mendi dan berjemur.


Print Magazine − 7

02 cara terbaik menikmati pantai hal terbaik saat memutuskan datang ke pantai adalah saat siang menjelang sore. menikmati air yang surut saat siang, menceburkan diri untuk berenang, lalu terakhir adalah bersjemur matahari sore

01

03

sambil menikmati lembayung senja di ufuk barat.

04

01 air mulai surut di saing hari wisatawan mulai melangkah menuju sela-sela karang, sekedar bermain air atau mencari undurundur dan hewan-hewan kecil lain. 02 matahari mulai tenggelam inilah hal yang paling dicari dari perjalanan ke pantai, sunset.03 langit mulai merona sebuah romantisme yang sulit ditandingi, menikmati gemuruh pantai dengan diwarnai langit lembayung . 04 bermain air di laut jangan kepantai kalau takut air. larilah dan ceburkan dirimu.


Print Magazine − 8

Words Aziz Abdul Ngashim| Photograph Aziz Abdul Ngashim

d l r Wo e g a t i r He o c s e N U


Print Magazine − 9

Candi Borobudur sebuah pradaban besar selalu menyisakan jejak-jejak masa lalu, ada piramida di mesir, taj mahal di india, serta machu pichu di meksiko. demikian juga dengan indonesia yang memiliki borobudur. peninggalan terpenting wangsa syailendra saat majapahit berkuasa atas nusantara.

M

enurut bukti-bukti sejarah,

bagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa.

tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat

Borobudur ditinggalkan

Sejak saat itu Borobudur telah mengalami

Buddha yang datang dari seluruh Indonesia

pada abad ke-14 seiring

serangkaian upaya penyelamatan dan

dan mancanegara berkumpul di Borobudur

melemahnya pengaruh

pemugaran. Proyek pemugaran terbesar

untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam

kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta

digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas

dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek

mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia

upaya Pemerintah Republik Indonesia dan

wisata tunggal di Indonesia yang paling

mulai menyadari keberadaan bangunan

UNESCO, kemudian situs bersejarah ini

banyak dikunjungi wisatawan. tempat ini

ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas

masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia..

adalah destinasi wajib yang harus dikun-

Stamford Raffles, yang saat itu menjabat se-

Borobudur kini masih digunakan sebagai

jungi saat ke jogja.


Print Magazine − 10


Print Magazine − 11

Tak Lekang Oleh Waktu Candi Borobudur ditetapkan sebagai “Pusaka Budaya Dunia� oleh UNESCO pada tahun 1991 dan mewujud sebagai tujuan wisata hingga yang terjadi saat ini.

A

rsitektur candi Borobudur memang sangat menarik, terdiri dari tiga bagian utama yakni kaki, badan dan kepala candi. Pada dinding-dinding borobudur terpahat relief-relief. Relief merupakan rangkaian cerita yang dilukiskan dalam satu bingkai (panel) untuk satu adegan. Terdapat ribuan bingkai pada

candi ini ditambah dengan ratusan patung budha yang terdapat dalam stupa-stupa maupun relung-relung yang ada pada bagian dinding candi. Suatu hal yang unik, bahwa candi ini ternyata memiliki arsitektur dengan format menarik atau terstruktur secara matematika. setiap bagain kaki, badan dan kepala candi selalu memiliki perbandingan 4:6:9. Penempatan-penempatan stupanya juga memiliki makna tersendiri, ditambah lagi adanya bagian relief yang diperki-

R

menjadikan tempat ibadah sebagai tempat wisata hingga kini masih jadi perdebatan.

pantaskah apa yang selama ini diterima oleh borobudur sebagai sebuah tempat ibadah, sudah selayaknyakah diperlakukan. borobudur

sebagai sebuah situs sejarah tentu menarik untuk dikunjungi dan dikomersilk-

an, namun perdebatan mengemuka karena komersialisasi borobudur dipandang sebagian orang mulai terlihat mengkhawatirkan. bagi mayoritas penduduk di indonesia yang beragama muslim, budha tak lebih sekedar patung peninggalan masa lalu, tapi dimata penganut budha berbeda. perlu kearifan tingkat tinggi bagi wisatawan untuk menyikapinya.

Laporan Afton Muhandis Photograph Aziz Abdul Ngashim


Print Magazine − 12

Tugu jogja merupakan sibol garis imajiner kasultanan ngayogyakarta hadiningrat. satu garis lurus antara parangtritis, panggung krapyak, kraton, alun-alun, malioboro, tugu, hingga merapi.

Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta. Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig. Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.

Tugu Jogja Simbol Imaji Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu. Keadaan benar-benar berubah pada tahun 1889, saat pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu. Tugu dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. Sejak saat itu, tugu ini disebut juga sebagai De Witt Paal atau Tugu Pal Putih. Perombakan bangunan itu sebenarnya warga mencoba

merupakan taktik Belanda untuk mengikis

berfoto lebih dekat

persatuan antara rakyat dan raja. Namun,

dengan tugu.

melihat perjuangan rakyat dan raja di Yog-

menyebrang jalan

yakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa

yang ramai. sekedar

diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil.

narsis

Bila anda ingin memandang Tugu Jogja

foto : aziz abdul

sepuasnya sambil mengenang makna filoso-

ngashim

fisnya, tersedia bangku yang menghadap ke tugu di pojok Jl. Pangeran Mangkubumi. Pukul 05.00 - 06.00 pagi hari merupakan saat yang tepat


Print Magazine − 13

Tugu, si putih bercorak emas

saat udara masih segar dan belum banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang. Sesekali mungkin anda akan disapa dengan senyum ramah loper koran yang hendak menuju kantor sirkulasi harian Kedaulatan Rakyat. Sore hingga tengah malam, ada penjual gudeg (masakan khas Yogyakarta) di pojok Jl. Diponegoro. Gudeg di sini terkenal enak dan harganya wajar. Anda bisa makan secara lesehan sambil menikmati pemandangan ke arah Tugu Jogja yang sedang bermandikan cahaya. Begitu identiknya Tugu Jogja dengan Kota Yogyakarta, membuat banyak mahasiswa perantau mengungkapkan rasa senangnya setelah dinyatakan lulus kuliah dengan memeluk atau mencium Tugu Jogja. Mungkin hal itu juga sebagai ungkapan sayang kepada Kota Yogyakarta yang akan segera ditinggalkannya, sekaligus ikrar bahwa suatu saat nanti ia pasti akan mengunjungi kota tercinta ini lagi. ada ungkapan yang sangat terkenal di jogja, bukti seseorang pernah ke jogja adalah berfoto di tugu jogja, jadi anda belum ke jogja

Laporan : Laras Haqkohati, Agung Sadewo, Alviani Intan Mentari Foto : Aziz Abdul Ngashim, Afton Muhandis

kalau belum ke tuga. ciao..... mampirlah ke tugu, untuk sekedar nongkrong. di Bangunan yang sudah berdiri di tengah perempatan pusat Kota Yogya sejak tiga setengah abad yang lalu dirancang secara khusus oleh Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang pertama, Sri Sultan Hamengku Buwana I yang sebelum naik tahta terkenal dengan nama Pangeran Mangkubumi.

berfoto di tugu, ? Fenomena berfoto di Tugu memang cukup

apanya di banding Tugu Monas, tetapi bagi

Yogya karena rezekinya maupun kariernya

menarik untuk dikaji lebih dalam. Mereka

warga kota lain dinilai punya keistimewaan

berada di bumi Ngayogyakarta Hadinin-

kebanyakan memang bukan penduduk

tersendiri.

grat. Benar tidaknya mitos ini, Allahualam.

asli Yogyakarta, tetapi para pelajar, maha-

bahkan belakangan ini juga muncul mitos,

Lepas dari berbagai macam cerita yang

siswa juga pelancong yang ingin punya

bagi siapa saja yang dapat menyentuh

berbau mistis, Tugu Yogya memang

foto kenangan di Tugu. Karena itu Tugu

prasasti yang dibingkai warna emas di

bukan sembarang tugu. selamat berfoto

Yogya yang bentuk fisiknya tidak ada apa-

badan tugu Yogya akan krasan tinggal di

smileee.... klick....


Print Magazine − 14

Laporan Alviani Intan Mentari | Photograph Laras Haqkohati

Monjali

Krucut Putih nan Mempesona Monumen Yogya Kembali. Monumen ini biasa disingkat menjadi ‘Monjali’ oleh masyarakat yogyakarta. Dibangun pada 29 Juni 1985 yang ditandai dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII.

Dipilihnya nama Yogya Kembali dengan maksud sebagai tetenger atau penanda peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari

M

Ibu kota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949.

onumen Jogja Kembali Pembangunan

makna melestarikan budaya nenek moyang pra-sejarah.

monumen dengan bentuk kerucut dan

Pemilihan lokasi Monumen Yogya Kembali juga memi-

terdiri dari tiga lantai ini selesai dibangun

liki alasan berlatarkan budaya Yogya, yaitu monumen

dalam waktu empat tahun dan diresmi-

terletak pada sumbu atau poros imajiner yang meng-

kan pembukaannya tanggal 6 Juli 1989 oleh Presiden RI

hubungkan Gunung Merapi, Tugu, Kraton, Panggung

pada waktu itu, Soeharto. Monumen setinggi kurang

Krapyak dan pantai Parang Tritis. Sumbu imajiner ini

lebih 31.8 m ini terletak di Dusun Jongkang, Desa

sering disebut dengan Poros Makrokosmos atau Sumbu

Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Besar Kehidupan. Titik imajinernya sendiri bisa anda

Bentuk kerucutnya melambangkan bentuk gunung

lihat pada lantai 3 ditempat berdirinya tiang bendera.

yang menjadi perlambang kesuburan selain memiliki


Print Magazine − 15

01 04

02

05 01 Relief si dinding-dinding monjali

02 keluarga yang sedang menikmati museum monumen

03 monjali tampak megah dari depan

04 Prasasti yang memuat nama-nama

05 salah satu diorama perjuangan

03


Print Magazine − 16

Jogja kala Malam Yogyakarta atau biasa disebut orang dengan nama Jogja, memiliki banyak sekali tempat tempat wisata, selain terkenal dengan candi dan monumennya salah satu tempat wisata di jogja yang juga terkenal adalah wisata malam di alun alun kidul Yogyakarta. Ya, disebut wisata malam, karena ditempat ini memang lebih ramai dan pas untuk dikunjungi pada saat sore sampai malam hari, semakin malam, alun alun kidul Yogyakarta justru akan semakin ramai oleh orang orang atau para wisatawan yang biasanya sehabis mengunjungi tempat tempat wisata lain di Yogyakarta.

Sehabis mengunjungi tempat tempat wisata di Yogyakarta yang lain, sebelum pulang kerumah, biasanya para wisatawan menyempatkan diri untuk mengunjungi alun alun kidul Jogja, untuk sekedar melepas lelah dengan duduk duduk di sepanjang trotoar alun alun sambil memesan makanan atau minuman yang memang banyak sekali para penjual makanan khas Jogja ditempat ini, mulai dari wedang ronde, sate kikil sampai gudeg dan nasi kucing yang dijual di angkringan angkringan. hmm‌benar benar sangat Jogja sekali berada ditempat ini.


Print Magazine − 17

oleh :

ada banyak cerita,

aziz abdul ngashim & Laras Haqkohati

dan salah satunya bapak yang jago tak tik catur ini, skak mat

Sehari dalam 24 jam kita adalah sebuah perjalanan waktu yang selalu melahirkan cerita pada setiap detiknya. Tak pasti mulai kapan dunia ini melahirkan cerita. Yang jelas setiap kali matahari terbit satu mili, saat itu pula satu persatu kisah kehidupan mulai dilahirkan. Bahkan ketika tidur pun, kita tak berhenti menuliskan cerita, mungkin mimpi atau ingatan-ingatan lama yang tanpa sadar datang kembali. Dunia ini tak pernah lupa untuk berkisah, seperti halnya setiap jengkal dan sudut tempat di kota ini yang selalu meninggalkan cerita.

kota ini selalu menampilkan cerita dan wajah manis yang membuat orang merasa senang menutup hari di sini. Inilah sepenggal cerita kehidupan malam di jantung kota Jogja. Inilah sebuah potret “Malam Minggunya Jogja�, potret kehidupan urban yang bersahaja

menghabiskan waktu di angkringan trotoar jalan,

Yogyakarta memang bukanlah kota yang tak pernah tidur. Meski menjadi kota besar miniatur Indonesia,

Jogja juga tidur ketika malam sudah sangat tua. Hanya beberapa sudutnya saja yang tetap terjaga bersama beberapa pelaku kehidupan malam yang memilih tetap bergerak meski banyak orang sudah terlelap.

sambil menghabiskan malam


Print Magazine − 18

CERPEN:

sisi lain tentang joga tertuang dalam cerpen. sang penulis mencoba menfsir

Jogja tak Selalu

hedonisme di dalam kota dan efeknya dalam ruang imajinasi

Istimewa

oleh : Laras Haqkohati Aku terlahir dan besar di Yogyakarta, sebuah daerah yang

cukup untuk membeli pakaian

aku bertanya-tanya kapan aku

dengan seorang wanita pa-

istimewa dengan segala hal

yang layak meskipun tidak ter-

bisa memiliki boneka ukuran

ruh baya yang sangat ramah

yang ada didalamnya. Sayang,

lau bagus, cukup untuk membe-

1,5 meter seperti rina, teman se-

dan baik. Tetapi yang paling

hingga usiaku yang mengin-

li sesuatu yang mereka inginkan

bangku ku. Aku juga sering ber-

membuatku kagum, dia memi-

jak 17 tahun aku masih belum

meskipun harus menunggu be-

fikir kapan aku bisa bergaya dan

liki sesuatu yang aku impikan

merasakan

“keistimewaanya�.

berapa bulan untuk mendapat-

berbelanja di ambarukmo plaza

yakni : kaya. Kami bertemu di

Mungkin karena jogja yang ber-

kannya serta mampu mengun-

atau malioboro mall seperti ke-

malioboro. Saat itu aku sedang

hati nyaman sudah hilang entah

jungi

wisata

banyakan gadis-gadis remaja

memandang jajaran toko yang

kemana. Mungkin juga karena

ketika hari libur. Sedangkan aku

lain, bisa mengunjungi wisata

berdiri dengan megahnya tapi

kota jogja yang terkenal dengan

hanya bisa makan seadanya,

alam seperti goa pindul atau

aku hanya berani memandang,

keramahan masyarakatnya telah

pakaian layak yang kumiliki sek-

hanya sekedar merasakan seru-

aku tidak mempunyai kebera-

mengubahku menjadi seorang

arang bekas dari sanak saudara

nya arung jeram. Tapi aku ber-

nian untuk memasuki toko itu

monster. Di usiaku yang masih

yang kebetulan nasibnya jauh

syukur memiliki teman-teman

sekedar

muda, aku telah merugikan ban-

sedikit lebih baik daripada aku.

yang baik, serta kedua orang tua

karena aku tahu bahwa me-

yak orang termasuk diriku send-

Jika aku menginginkan sesuatu

yang selalu mecurahkan cinta

miliki pakaian indah itu hanya

iri. Aku terlahir dalam keluarga

aku hanya bisa memilikinya ke-

dan kasih sayangnya meskipun

khayalan bagiku. Sebut saja

yang lemah ekonomi, pendidi-

tika malam hari, saat aku terti-

tidak bisa mewujudkan harapan

wanita itu bernama Diana. Dia

kan yang ku tempuh pun tidak

dur lelap dan bermimpi memi-

dan mimpi-mimpi sederhanaku.

mendekatiku dan menyapaku

setinggi teman-temanku. Ilmu

likinya. Saat hari libur jangankan

Meskipun ilmu agamaku ren-

dengan senyumnya yang begitu

agama pun hanya sekedarnya

berlibur bersama keluarga ke

dah tapi aku tetap menjalankan

tulus dan menawan. Akhirnya

saja. Orang tuaku berharap aku

tempat wisata, aku harus meng-

shalat dan puasa, walaupun aku

kami berkenalan dan entah

bisa membantu mereka bekerja

habiskan waktuku di kebun atau

hanya sekedar menjalankannya

mengapa meskipun aku baru

daripada

sawah tetanggaku untuk mem-

tanpa tahu apa sebenarnya ur-

mengenalnya aku merasa nya-

mungkin karena latar belakang

bantu ibuku menjadi buruh.

gensi mendasar dari shalat itu

man

pendidikan kedua orang tuaku

Terkadang aku mengeluh meski-

sendiri.

Sejak pertemuanku yang per-

juga rendah sehingga mereka

pun hanya dalam hati. Sering

Hingga suatu hari aku bertemu

tama dengan Diana kami sering

harus

bersekolah,

tempat-tempat

untuk

dengan

melihat-lihat

kehadirannya.

kurang memahami pentingnya

bertemu kembali, di sela-sela

pendidikan.

kesibukanku menjadi seorang siswi dan buruh aku selalu me-

Berawal ketika aku menginjak

nyempatkan bertemu dengan

sekolah menengah pertama.

dia setidaknya seminggu sekali.

Meskipun teman-temanku sebagian besar bukan berasal dari keluarga kaya tapi setidaknya mereka cukup. Cukup untuk membeli makanan yang lezat,


Print Magazine − 19

Sekarang aku menjadi lebih akrab denganya, aku mulai berani menceritakan hal-hal pribadi, aku mulai berani mengutarakan keluhan-keluhan yang selama ini aku pendam. Tanpa disangka dia memberiku sebuah solusi yang awalnya tidak bisa aku terima, yakni menjadi seorang kupu-kupu malam. Belakangan baru aku ketahui bahwa wanita ramah dan baik hati ini adalah seorang kupu-kupu malam. Dia tidak memaksaku untuk mengikuti profesinya, dia hanya memberi saran beserta rayuan-rayuan yang sedikit demi sedikit kupaksakan untuk masuk dalam akal sehatku. Aku tahu bahwa menjadi seorang kupu-kupu malam sangat memalukan, sangat hina dan rendah namun perkataan Diana seolah meyakinkanku bahwa tidak ada salahnya untuk menjadi seorang kupu-kupu malam, toh aku sedang krisi ekonomi, dan aku ingin merasakan kemewahan kota Jogjakarta. Selain itu faktanya banyak juga kupu-kupu malam yang berusia belasan tahun sepertiku. Singkat cerita aku menjadi kupu-kupu malam sama seperti Diana, tentu saja tanpa sepengetahuan temanteman dan keluargaku. Aku bisa menikmati

kemewahan-kemewahan

yang ditawarkan kota Yogyakarta. Aku bisa memiliki sesuatu yang aku impikan dahulu dan aku merasa puas. Profesiku sebagai kupu-kupu malam kujalani hingga 1 tahun lamanya. Saat orang tuaku dan teman- merasa bersalah karena tidak dapat mewujudkam mimpi sederhanaku. Orang tuaku yang dulu setemanku mengetahui bahwa aku lalu hangat dan penuh cinta serta kasih sayang mendadak berubah menjadi sosok yang acuh dan seorang kupu-kupu malam. Orang dingin. Temanku yang dulu sangat baik kepadaku sekarang menjauh, mereka tidak ingin bertetuaku tidak mengatakan apapun man dengan seorang gadis SMP yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam. Aku memaklumi itu., tapi aku bisa melihat kekecewaan Saat itu baru aku sadari bahwa pilihanku salah. Aku telah mengorbankan diriku hanya untuk meraih mimmereka, kesedihan mereka lewat air pi sederhana yang sebenarnya bisa aku wujudkan dengan bekerja lebih keras lagi. Memang semuanmata yang terus mengalir. Mereka ya telah terjadi, namun kedua orang tuaku mau membantuku untuk membangun masa depanku dan kecewa terhadapku namun mereka menciptakan mimpi-mimpi hebatku kembali meskipun dimulai dari nol. Satu hal yang aku pahami tidak mau menyalahkanku, mereka sekarang adalah mall merupakan salah satu pemicu meningkatnya jumlah pekerja seks komersial terusadar aku melakukan pekerjaan itu tama yang berusia belasan tahun karena mereka mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. karena aku ingin merasakan apa yang Segala kemewahan dan keindahan yang di tawarkan di kota istimewa ini tak selamanya indah dan istimewa. teman-temanku rasakan dan mereka end


Print Magazine − 20

exclusive Jogja Gersang

dalam perjalanan mencari titik tepat memotret jogja dari atas. kami bertemu dengan Ripungan, sebuah dusun yang masuk administrasi kecamatan prambanan. wajah gresang desa ini tampak dari pohon tanpa daun. disebrang sana samar terlihat kota jogja bertirai kabut dan awan

Ripungan yang gresang. suasana desa yang nihil signal provider telpon seluler memberi gambaran wajah baru tentang pinggiran jogja. lihat senyum anak-anak yang bermain itu, tulus, jujur dan tentu saja menggoda.


Print Magazine − 21

wajah lugu seorang anak kecil dengan gelas susu kosong idi tangan. nama anak ini hendra, dialah salah satu masa depan jogja duapuluhtigapuluh tahun kemudian.

dari tempat ini kita bisa menyaksikan jogja dengan lebih indah. suasana kota saat malam hingga matahari tenggelam. namun yang lebih menarik dari dusun yang yang tak memiliki jalan aspal ini adalah........ ini sisi lain jogja, sisi marjinal jogja, sisi yang mungkin tak pernah tersen-

Words Aziz Abdul Ngashim Photograph Aziz Abdul N

tuh pembangunan oleh pemerintah. tapi senyum anak-anak disana seolah sedang memberi jawaban, “kami baikbaik saja�. dari ketinggian yang tak memiliki signal telpon seluler, ini banyak wajah penuh kebahagiaan terpancar. disinilah saya menemukan arti lain kebahagiaan.

senang rasanya melihat anak-anak masih bisa tertawa bersama kawan sebaya. anak-anak masa depan yang belum diracuni gadget, alat sakti yang berisi sosial media namun menjauhkan manusia dari kehidupan sosial.


Print Magazine − 22

Alegro Malioboro

rotoar yang menjadi tempat parkir membuat kawasan malioboro semakin sesak dan padat

J

ika mendengar kata “jogja” terbesit di benak kita kata “malioboro” pula. Salah satu tempat yang tentu tidaklah asing bagi kita dan merupakan lokasi yang menjadi daya Tarik wisatawan local maupun mancanegara. Terletak di jantung kota Yogyakarta yang tentu saja tidak terlepas dari hiuk pikuk keramaian kota Yogyakarta. Sebagian besar wilayah malioboro berisi pusat perbelanjaan, mulai dari usaha menegah ke atas hingga usaha menengah ke bawah. . Sepanjang jalan malioboro disesaki pula dengan lapak-lapak

berjejer panjang deret plang toko -toko di

jam kuno yang masih tetap bertahan sejak

sepanjang kawasan niaga ini, saksi bisu lalu

zaman penjajahan. kini mulai terlihat tak

lintas manusia setiap hari

terawat

warung makanan dimana warung tersebut menyuguhkan menu hidangan yang hampir serupa yakni : bakso dan soto. Banyak juga masyarakat yang menjual pakaian

Kantor gubernur daerah istimewa Yogyakarta serta kantor DPRD juga turut mewarnai wilayah malioboro. Musisi jalanan juga memeriahkan wilayah ini pada malam hari. Mereka menyajikan music dengan diiringi LAporan : Laras Haqkohati dengan alat music yang khas pula. Sajian Foto : afton muhandis music ini merupakan salah satu daya Tarik tersendiri bagi wisabatik serta kerajinan-kerajianan tawan terutama wisatawan mankhas jogja di sepanjang jalan terse- canegara. but. Selain itu didalam kawasan dengan keunikan dan kemahsymalioboro terdapat pula pasar urannya malioboro tidak hanya beringharjo yang terkenal dengan terkenal di indonesia tapi juga di ciri khasnya yakni batik. luar negeri.


Print Magazine − 23

dalam bahasa spanyol alegro berarti menyenangkan, dalam dunia musik istilah ini berarti memainkan musik riang dengan tempo cepat. alegro malioboro adalah menikmati malioboro dengan cepat dan menyenangkan. seperti menikmati musik, rasakan saja dengan hati.

seorang penjual asesoris di malioboro

papan petunjuk jalan ini mungkin titik

malioboro seharusnya jadi kawasan untuk

sedang mengecek barang dagangannya.

paling banyak digunakan untuk berfoto.

pejalan kaki. sayangnya trotoarnya sudah

mencoba bertahan dari terpaan zaman

gambar ini mungkin ada di gadget kita

dijajah oleh motor

Malioboro selain sebagai pusat Hal ini membuat warga sekitar yang , mungkin saja masyarakat sudah destinasi wisatawan yang sedang tinggal didaerah malioboro menterpikat dengan daya Tarik yang berlibur juga sebagai ladang bisnis jadi kesulitan ketika akan beraktifiada di kawasan malioboro sehingga bagi masyarakat sekitar malioboro tas di luar rumah mereka. hal-hal negative tersebut tertutup karena masyarakat dapat memanDengan adanya kemacetan lalu oleh rasa penasaran dan keinginan faatkan kawasan ini untuk mengunjungi sebagai tempat untuk malioboro adalah kisah tersendiri, tak tempat wisata ini. mencari rezeki. Selain Selain hal-hal yang sekedar jalan biasa. sak sekedar jalan itu kawasan seperti dipaparkan diatas, malioboro juga dapat malioboro masih wisata. malioboro adalah legenda. menambah pendapamempunyai banyak tan daerah Yogyadaya tarik lain. Karena lintas selain mempersempit ruang karta. daya tarik inilah yang membuat Namun kawan malioboro juga men- gerak juga menimbulkan polusi kawasan malioboro tidak pernah udara yang tentu menimbulkan imbulkan dampak negative bagi kehabisan pengunjung. dampak negative bagi kesehatan. wilayah sekitarnya, misalnya saja kemacetan lalu lintas terutama saat Tetapi dampak negative yang muncul seperti tidak begitu dirasakan hari-hari khusus seperti saat perayoleh masyarakat, aan pergantian tahun.


Print Magazine − 24

Musik Indie bertahan meski bukan mainstrem laporan : Agung Sadewo aziz abdul n

Yogyakarta adalah salah satu kota

para orang tua yang ingin me-

Indonesia. Hal ini menjadikan

yang sangat menjunjung tinggi

nyekolahkan anak-anak mereka.

inspirasi bagi anak-anak muda di

kesenian, salah satunya di bidang

Hal ini menjadikan kota Yogya-

Yogyakarta untuk membuat suatu

musik. Oleh sebab itu Yogya-

karta sebuah tempat bertemunya

group band yang seperti Sheila

Yogyakarta selain kota pelajar juga kota budaya,. musik adalah salah satu yang cukup kental mewarnai perjalanan berkesenian pemuda yogyakarta. dari genre hip-hop, pop-melayu, metal, rock, ska, hingga tradisional bisa hidup berdampingan dan menciptakan ekosistemnya sendiri.

karta menjadi kota yang banyak

orang-orang dari latar belakang

on 7 dan lainya.

melahirkan banyak musisi. Sejak

yang berbeda, sehingga akul-

Perkembangan music indie di

awal 90-an Yogyakarta telah

turasi budaya khususnya budaya

Yogyakarta berawal dari tahun 90’

menjadi ladang kreativitas bagi

tanding (counterculture), dapat

an yang diwarnai berbagai ma-

banyak anak muda yang tak puas

mudah terjadi. Semua faktor ini

cam genre music, seperti Hard-

dengan musik yang ditawarkan

akhirnya turut membentuk iklim

core, Metal, Punk, Ska, Hingga

oleh media mainstream. Sejak

budaya dan kreativitas di Yogya-

Reggae. Pada tahun 1992, Death

dulu Yogyakarta telah menyan-

karta yang juga dikenal sebagai

vomit telah mewarnai music indie

dang predikat sebagai kota seni

kota seni dan budaya.

Yogyakarta dengan genre Death

dan budaya. Berbagai jenis musik

Banyak sekali band yang berasal

Metal nya. Band ini juga sangat

indie mulai tumbuh dengan

dari Yogyakarta yang sudah men-

memberi pengaruh bagi perkem-

pesat dan menjadi identitas baru

jadi musisi ternama, salah satunya

bangan music indie di Yogyakarta

bagi anak muda. Hal ini didukung

adalah Sheila on 7. Group band

terutama musik Underground.

oleh status dan letak geografis

yang di gawangi Eros Candra dan

Yogyakarta yang sejak era 1970an

kawan-kawan itu telah menjadi

menjadi tujuan pendidikan untuk

salah satu band papan atas di


Print Magazine − 25

Harmonisasi Genre

bermusik adalah soal pencapaian estetik, bukan penjualan album. Pada tahun 1997, genre Hardcore

oleh orang Jawa. Tren datang silih

melahirkan sebuah band yang

berganti, tapi hingga detik ini de-

bernama Something Wrong.

dikasi dan integritas mereka tak

Band yang digawangi Kucing

pernah lekang dimakan waktu.

dan wadah tersendiri. Infrastruk-

musik jalanan memiliki

Wrong dan kawan-kawan ini

Sementara dari ‘ghetto’ dipinggir

tur ini terjadi secara spontan dari

tempat tersendiri. salah

mengunakan lirik berbahasa jawa

sungai Code, Sayidan, Shaggy

inisiatif pribadi yang kemudian

satunya di ex pasar

yang di padukan dengan instru-

Dog muncul dengan musik ska

ditujukan untuk komunitas dalam

ngasem yang sekarang

ment Hardcore. Pada lirik-lirik

yang cemerlang, yang masih

rangka memajukan dan mendu-

memiliki panggung seni

lagu Something Wrong banyak

bertahan hingga saat ini.

kung eksistensi komunitas.

foto : aziz abdul ngashim

mengandung kritik sosial yang

Setiap genre itu memiliki infra-

dipadukan dengan umpatan-

struktur sendiri yang terdiri dari

umpatan yang biasa diucapkan

komunitas, pergerakan, media,

Ruang Ekspresi

teknologi bisa saja berubah, tapi jiwa bermusik tetap bertahan Di era yang serba canggih seperti

mengabadikan karyanya untuk

sekarang ini sangat mudah untuk

di dengar oleh para penikmat

menikmati musik, seperti kita bisa

musik. Risikonya, tak semua

mendownload berbagai music

musik bisa kita akses, karena

mungkin ratusan hingga ribuan.

YGF adalah sebuah

yang kita suka secara gratis dan

hanya terbatas yang ada di toko

Perkembangan tersebut dikare-

festival yang muncul dari

menyimpanya di Hp atau kom-

kaset. Hanya segelintir orang

nakan media untuk menyalurkan

komunitas-komunitas

puter kita. Tapi pada era 90’ an

beruntung yang bisa menikmati

bakat yang dimiliki sangatlah

non-mainstrem

untuk menikmati music sangatlah

musik “keren”.

banyak. Salah satunya adalah

foto : aziz abdul ngashim

susah, hanya tersedia kaset yang

Music indie di Yogyakarta kini

semakin banyaknya gigs atau

juga susah sekali di dapat. Kaset

telah berkembang sangat pesat.

event-event yang menghadirkan

sendiri merupakan satu-satunya

Banyak sekali band-band baru

band-band indie.

media bagi musisi yang ingin

yang bermunculan, jumlahnya


Print Magazine − 26

panggung sesungguhnya adalah nyawa dari para musisi. entah itu di lapangan atau di gedung penuh kemewahan

Dua Panggung setiap sesuatu, apapun itu selalu memiliki dunianya masing-masing. begitupun dengan band.

menciptakan panggung adalah menciptakan ruang, menciptakan ruang adalah menciptakan manusia. manusia disini adalah basis penggemar, penikmat musik, jika itu semua terwujud artinya adalah menciptakan pasar. dengan itulah musik indie berkembang, semuanya saling berkaitan. saya berpikir kalau kota ini benar-benar bakalan merugi jika tidak menyuguhkan banyak panggung untuk kualitas yang dua band dan deretan band berkualitas di luar sana. Kalau tak percaya, coba buka dan dengarkan lagu-lagu mereka di akun Soundcloud atau Youtube mereka. Seorang kawan saat pertama kali mendengar Melismatis di sebuah panggung beberapa waktu lalu sontak berujar, “iki jogja dab


Print Magazine − 27

performance band indie di sebuah tempat hiburan malam, dengan tata cahaya serta panggung yang memukau

pertunjukan band indie di sebuah lapangan kabupaten. dengan pencahayaan dan tata panggung seadanya


Print Magazine − 28

Words Aziz Abdul Ngashim

This is a man`s Agustinus Wibowo

p

ertemuan saya dengan agus-

mungkin jarang dibicarakan di tasa podium.

miliki ciri tersendiri dalam karya tulisnya. Ia

tinus wibowo terjadi saat

tentang 3 bukunya yang fenomenal. Bag-

selalu menulis dengan kedalaman cerita,

selimut debu keluar pertama,

inya, mustahil kita bisa mengenali suatu

bergaya jurnalisme sastrawi, atau menulis

saat itu agus hadir di promo

tempat jika kita tidak berkomunikasi den-

nonfiksi dengan cara sastra. Ia mendapatkan

gan warganya, tidak hidup bersama mereka,

kedalaman cerita dengan cara berkomuni-

dan diskusi bukunya di gedung rri.

tidak merasakan sendiri perjuangan dan

kasi dan menyelami kehidupan masyarakat

beberapa kali bertemu di jogja, pertemuan

penderitaan mereka. Oleh karena itu, ia pun

yang ia temui.

antara seorang penulis dan pembacanya.

tak lupa pula untuk mempelajari bahasa di

antara pencerita dengan pendengarnya,

negeri yang ia kunjungi.

antara tukang foto dengan penikmatnya.

3 buku fenomenal agustinus wibowo, se-

hingga kemudian beberapa bulan kemu-

Setiap penulis pada dasarnya memiliki gaya

dian saya bertemu Agus di ASEAN BLOGGER

bertutur yang berlainan. Agustinus pun me-

FESTIVAL solo (surakarta) pertengahan 2013. kali itu pertemuan kami tidak lagi seorang pembicara dan peserta. tapi sebagai sesama blogger, sebagai dua orang manusia yang haus akan petualangan. Agus adalah orang yang menyenangkan low profile, sebagai orang besar di kancah dunia traveling indonesia, Agus dengan jujur mengaku tak bisa membedakan purwakarta dan purwokerto. di sela-sela acara festival blogger dimana kami sama-sama sebagai peserta, agus banyak berbicara tentang perjalanannya yang

limut debu, garis batas, dan titik nol.


Print Magazine − 29


Print Magazine − 30

What

happens in

Jogja

A

da banyak event di jogaja setiap bulannya. kota ini tak pernah sepi dari berbagai acara.

Selain terkenal dengan kota gudeng dan kota pelajarnya. Jogja juga terkenal dan kota Seni dan Budaya. Julukan ini memang tidak berlebihan di berikan untuk kota Jogjakarta. Banyak Senimanseniman besar yang menhasilkan karyakarya besar yang berasal dari Jogjakarta minimal pernah sekolah dan kuliah di Jogjakarta. Seniman dan budayawan yang sudah tidak asing sebut saja Bagong Kusdiarjo, Amri Yahya, Andang suprihadi,

Angger sukisno dll. Mereka berasal dari kota jogjakarta. Selain bertabur seniman Jogjakarta juga boleh di bilang, jogjakarta sering sekali mengadakan

festival-festival

tentang

budaya. Juga banya sanggar-sanggar budaya yang tersebar di seluruk jogjakarta Semakin menguatkan kalo Jogjakarta sebagai kota seniman dan budaya. Julukan ini bukan hanya sebagai anugrah tapi juga beban bagi para penduduknya. bagaimana tidak walaupun tidak di haruskan tapi warga jogja dengan julukan ini mau tidak mau harus bisa sesuatu atau tahu sesuatu tentang seni dan budaya. Akan tetapi julukan ini ikut menaikan rating Jogjakarta sebagai tempat yang wajib di kunjungi oleh wisatawan lokal ataupun mancanegara.


Print Magazine − 31

B s

eberapa event, kegiatan dan acara di jogja sangat beragam setiap bulannya. tidak hanya acara mingguan seperti jazz mben senen tapi masih banyak juga kegiatan lainnya di jogjakarta.

etiap bulan hampir pasti ada kegiatan di jogja, baik itu musik, pameran, hingga kebudayaan. beberapa yang berjalan seperti agenda rutin tahunan di jogja yaitu skaten. lalu ada pameran seperti pameran foro jogja berhenti nyaman, pameran komik sukribohingga pameran buku dan tak ketinggalan pameran komputer. serta pastikan jangan melupakan binalle di jogja national museum.

s

elain itu ada juga festival atau pertunjukan seni seperti xcalibours, scream your mind, the parade 5, monday rules dan lain sebagainya. mari kejogja, tak hanya mengunjungi tempat wisata saja, tapi juga pertunjukan dan pameran-pameran yang tengah berlangsung

oleh : Afton Muhandis Alviani Intan Mentari Agung Sadewo Laras Haqohati


Print Magazine − 32

Candi di Jogja

prambanan

candi ijo :

Candi Kalasan

Candi Prambanan atau Candi Rara Jong-

Candi Ijo adalah sebuah kompleks candi

Candi Kalasan merupakan salah satu candi

grang adalah kompleks candi Hindu terbe-

Hindu yang berada 4 kilometer dari Candi

Buddha yang ada di Yogyakarta. Bagian

sar di Indonesia yang dibangun pada abad

Ratu Boko atau kita-kira 18 kilometer di

kaki candi berdiri di sebuah alas batu yang

ke-9 masehi.

sebelah timur kota Yogyakarta. Candi ini

berbentuk bujur sangkar. Pada bagian ini

diperkirakan dibangun antara kurun abad

terdapat tangga masuk berhiaskan makara

ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada

di bagian ujung tangga.

saat zaman Kerajaan Mataram Kuno.


Print Magazine − 33

indonesia.travel

yogyes.com

our team

candi merak

Candi Sari

candi sewu

Candi Merak berdiri di atas lahan seluas

Candi ini dibangun pada sekitar abad

Candi Sewu atau Candi Manyjusrighra

1.480 meter persegi. Kompleks candi terdiri

ke-8 dan ke-9 pada saat zaman Kerajaan

adalah candi Buddha yang dibangun pada

atas satu bangunan induk dan tiga candi

Mataram Kuno dengan bentuk yang sangat

abad ke-8 yang berjarak hanya delapan

perwara. Candi ini didirikan sekitar abad ke-

indah. Pada bagian atas candi ini terdapat

ratus meter di sebelah utara Candi Pram-

9-10, yaitu pada zaman Kerajaan Mataram

9 buah stupa seperti yang nampak pada

banan. Candi Sewu merupakan kompleks

Kuna

stupa di Candi Borobudur, dan tersusun

candi Buddha terbesar kedua setelah Candi

dalam 3 deretan sejajar.

Borobudur di Jawa Tengah.


Print Magazine − 34

Marjinal

Andong

kendaraan yang ada di semua zaman

jika di kota-kota lain angkutan umum dengan tenaga non-mesin sudah disingkirkan dari jalanan arteri mka di jogja tidak. andong alias delman atau dokar bisa terus hidup berdampingan dengan kendaraankendaraan dengn BBM. di malioboro adalah contohnya, berderet para kusir delman menanti penumpang dan siap mengantarkannyaberkeliling jogja. nikmati sisa kemewahan masa lalu di jogja, selaman berandong ria laporan : agung sadewo & alviani intan mentari foto : visitjogja.com

oke, sisihkan sejenak permasalahn soal nasi kucing yang harganya mulai naik di angkringan. jogja punya sederet jajanan pasar lain yang mungkin perlu di uji coba oleh lidah kita, mari menikmati.

Tiwul

Kipo

Geplak

holy

Healthy

Colours

Bagi para penderita gula darah tinggi, kue

I Kue yang satu ini tidak banyak bisa kita

I Bagi para penderita gula darah tinggi, kue

yang satu ini mesti dihindari karena rasanya

jumpai, kecuali kita pergi ke pasar Kota

yang satu ini mesti dihindari karena rasanya

manis sekali. Sebagaimana kebanyakan

Gede. Rasanya, tentu saja manis. Tetapi ten-

manis sekali. Sebagaimana kebanyakan

makanan khas Jogja, saking manisnya,

tu mempunyai daya tarik tersendiri. Sebagai

makanan khas Jogja, saking manisnya,

sebaiknya tidak berlebihan memakannya

kulit luarnya adalah ketan yang dicampur

sebaiknya tidak berlebihan memakannya

karena akan terasa eneg di kerongkongan

dengan adonan nangka dan isinya adalah

karena akan terasa eneg di kerongkongan

dan perut.

kelapa dan gula merah.

dan perut.


Print Magazine − 35

gudeg

Best in jogja Gudeg s Rasanya manis dan gurih, dan ada sedikit pedas bila dimakan dengan krecek, Biasanya terbuat dari nangka (kalau di Jogya dikenal dengan sayur gori) yang dimasak berjam-jam hingga berwarna coklat, dicampur dengan areh santan dan ditambah sayur krecek dengan lauknya suwiran (potongan) daging ayam atau telor bebek. Kalau pagi mudah ditemukan para penjual gudeg di sudutsudut jalan untuk sarapan pagi. Tak jarang yang menjualnya bersama dengan bubur sayur krecek yang pedas. Ada berbagai varian gudeg, antara lain: Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang. Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer. Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.

bakpia

deliicious Kue ini sering dibeli orang untuk oleh-oleh dari Jogja. Rasanya manis, dibuat dari adonan tepung yang diisi dengan kacang hijau, tetapi sekarang lebih bervariasi ada juga yang diisi keju atau coklat. Daerah yang terkenal bakpianya tentu saja Pathok yang biasa dikenal dengan bakpia Pathok, letaknya di sebelah barat Malioboro, atau di jalan KS. Tubun. Kami sarankan untuk membeli bakpia pathok 75, atau Bakpia Merlino yang rasanya dikenal paling enak.

nyammm.......

good Food Bila New York sering disebut sebagai “Big Apple” dan Jakarta sebagai “Big Durian”, maka Jogja mungkin bisa disebut “Big Jackfruit” (=Nangka Raksasa) karena kuliner gudegnya yang begitu populer. Masakan lezat berbahan baku nangka muda ini seolah menjadi makanan wajib bagi siapa saja yang sedang berkunjung ke surga wisata di Pulau Jawa ini. Gori (nangka muda) yang bergetah dibersihkan sedemikian rupa kemudian dimasak dalam kuah santan bersama bumbu dan rempah-rempah selama berjam-jam. Setelah matang, gori menjadi empuk dan agak manis. Gudeg biasanya disajikan bersama sambal goreng krecek (kulit sapi) pedas, telur pindang, tahu dan tempe bacem, serta ayam opor atau ayam bacem. Sebagai sentuhan akhir, gudeg disiram areh gurih yang memberikan cita rasa khas yang tidak ada duanya. Nyam-nyam...


Print Magazine − 36

Books & Movie

A Lonely Place to Die Yang terbaik dari A Lonely Place to Die adalah 10 menit awal ketika penonton

Berlibur itu perlu! Tak perlu

seakan-akan diberikan preview bahwa

jauhjauh ke luar negeri, In-

film produksi Inggris ini akan tampil

donesia sendiri menawarkan

mencekam dengan segala kegiatan pen-

101 pesona daerah wisata

dakian gunungnya yang berbahaya itu

yang dijamin bisa mengem-

dan tentu saja hal lain seperti kehadiran

balikan semangat dan

Melissa George dengan bibir seksinya

menambah pengalaman

yang untuk sekian kalinya tampil sebagai

berharga Anda dan keluarga

heroine di sebuah film thriller. Kejahatan memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Hal inilah yang

Nepal, Bhutan, dan Tibet

dialami oleh sekelompok pendaki gunung. Alison (Melissa George) dan empat

merupakan tempat yang

pendaki gunung lainnya sedang melakukan hiking dan climbing saat mereka

semula tertutup untuk

menemukan seorang gadis kecil terkubur di ruang kecil di hutan belantara.

turis, namun kini membuka diri bagi pelancong yang

Suasana pun berubah menjadi permainan kejar-kejaran yang yang mencekam

ingin menikmati keindahan

antara mereka dan para penculik saat mereka mencoba menyelamatkan gadis

alamnya yang memesona,

kecil itu.

ketaatan terhadap religi “Di sini semua mahal. Yang murah cuma satu: nyawa manusia.� buku perjalanan fenomenal dari Agustinus Wibowo

Aku mengucekucek mata. Lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus itu terlihat biasa saja. Jika sedikit lagi saja hidungku menyentuh permukaan lukisan, alarm

North Face

di Museum Louvre akan berderingdering

Dalam film berdurasi 127 menit terse-

hobi, mereka memiliki obsesi untuk

but, diceritakan tentang dua orang sa-

bisa dikenal sebagai pahlawan karena

Kita hidup di dunia yang indah yang penuh kein-

habat yang juga prajurit Jerman yang

- jika berhasil mendaki Nordwand -

dahan, pesona dan petualangan. Tidak ada akhir

menyukai kegiatan climbing, Mereka

mereka akan menjadi orang Jerman

untuk petualangan kita dapat memiliki kalau saja

adalah Toni Kurz (diperani Bennoi

pertama yang berhasil menaklukkan

Furmann) dan Andreas Hinterstoisser

Nordwand.

kita mencari mereka dengan mata terbuka. “

(Florian Lukas). Keduanya terobsesi

resensi full team

untuk menaiki bagian Utara Gunung

Dengan berbekal foto dan pengala-

Afton Muhandis, Alviani Intan Mentari, Agung

Eiger yang mereka kenal dengan

man mendaki, mereka berdua pun

Sadewo, Laras Haqohati, Aziz Abdul Ngashim

sebutan Nordwand karena saat itu

memulai pendakian.

gambar : gramedia.com & imdb.com

belum banyak pendaki yang berhasil menaklukkan bagian tersebut. Selain


Print Magazine − 37

Little Quotes “All the pathos and irony of leaving one’s youth behind is thus implicit in every joyous moment of travel: one knows that the first joy can never be recovered, and the wise traveler learns not to repeat successes but tries new places all the time.” Paul Fusell

touching the void

“Traveling is a brutality. It forces you

Touching The Void merupakan film dokumenter yang berdasarkan buku oleh Joe Simpson

to trust strangers and to lose sight

berjudul sama. Film ini menceritakan sebuah sejarah 2 pendaki gunung es Siula Grande di

of all that familiar comfort of home

Peru pada tahun 1985. Gunung ini setinggi 6344 dpl, lebih tinggi daripada puncak Cartenz

and friends. You are constantly off

di pegunungan jayawijaya, indonesia (4884 dpl). Film Touching The Void merupakan kisah

balance. Nothing is yours except the

pengalaman nyata yang dialami oleh dua pendaki bernama Joe Simpson dan Simon Yates

essential things – air, sleep, dreams,

yang mencoba menaklukkan puncak Siula Grande itu. Dalam 32 hari mereka berhasil

the sea, the sky – all things tend-

menaklukkan puncak dg cukup mulus, akan tetapi keadaan akan berubah 180 derajat

ing towards the eternal or what we

ketika mereka menuruni gunung.

imagine of it.” – Cesare Pavese

into the wild

“When we get out of the glass bottle of our ego and when we escape

Into the Wild menceritakan kisah nyata

like the squirrels in the cage of our

Christopher McCandless (Emile Hirsch),

personality and get into the forest

seorang mahasiswa-atlet di Emory Univer-

again, we shall shiver with cold and

sity. McCandless menghancurkan semua

fright. But things will happen to us

kartu kreditnya dan dokumen-dokumen

so that we don’t know ourselves.

identifikasi, menyumbang $ 24,000 ( hampir

Cool, unlying life will rush in.” – D. H.

seluruh tabungan) ke Oxfam, dan menetap-

Lawrence

kan di cross-country drive meninggalkan

Into thin air

mobil datsunnya dan memutuskan berjalan

“Twenty years from now you will be

kaki untuk menjelajah amerika dengantu-

more disappointed by the things

juan akhir: Alaska sendirian, untuk menguji

you didn’t do than by the ones you

dirinya sendiri dan mendapatkan pengala-

did do. So throw off the bowlines,

man di alam belantara.

sail away from the safe harbor.

Jon Krakauer seorang penulis untuk Ma-

Catch the trade winds in your sails.

jalah Outside yang juga seorang pendaki

Explore. Dream. Discover.” – Mark

mendapat kesempatan untuk mendaki

Twain

Everest. Hal yang dia impi-impikan sejak kecil, tapi pendakiannya kali ini demi tugas

“To my mind, the greatest reward

kewartawanannya (komersialisasi penda-

and luxury of travel is to be able to

kian everest). Ia bersama tim ekspedisi yang

experience everyday things as if for

dipimpin oleh Rob Hall: seorang pendaki

the first time, to be in a position in

komersial yang menjadi pemimpin sebuah

which almost nothing is so familiar

tim ekspedisi di Everest memulai pendakian

it is taken for granted.” – Bill Bryson

dari kaki gunung himalaya. Bersama client yang lain Jon dan Rob menjalankan proses

“Do not follow where the path may

aklimatisasi untuk mempersiapkan fisik

lead. Go instead where there is no

mereka dalam menaklukan puncak .

path and leave a trail” – Ralph Waldo


Print Magazine − 38

peta wisata jogja

ogjakini.wordpress.com


Print Magazine − 39


Jauh. Mengapa setiap orang terobsesi oleh kata itu? Marco Polo melintasi perjalanan panjang dari Venesia hingga negeri Mongol. Para pengelana lautan mengarungi samudra luas. Para pendaki menyabung nyawa menaklukkan puncak.

Dunia adalah sebuah buku dan orang-orang yang tidak melakukan perjalanan hanya membaca satu halaman .

“Sebuah perjalanan yang terbaik diukur dalam perteman , bukan dengan kilometer.� Studi independen ilmu komunikasi uii team : afton muhandis laras haqkohati agung sadewo alviani intan mentari aziz abdul ngashim


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.