aQuarium ASPIRATIF, KRITIS, HUMANIS
CALEG
laput: CORETLAH DAKU, KAU KU SIDANG! EDISI OKTOBER 2017
lapsus : MASTERPLAN GEDUNG BARU FPSB BELUM LAYAK
Diterbitkan oleh :
Pemi mpin Umu m
PENGURUS & STAFF LPM KOGNISIA 2017-2018 PEMIMPIN UMUM M. Rizal Purnawan WAKIL PEMIMPIN UMUM Eprina Amalina SEKRETARIS UMUM Dini Fadila Rosad BENDAHARA UMUM Ria Nisrina PEMIMPIN REDAKSI Mirza Muchammad Iqbal KOORDINATOR REDAKSI MAJALAH Farra Anisa Vivi Melia Ningrum Nanda Alia Fahmi Nafisah Rusmawati Rizky Eka Satya Nazihatin Nuzula KOORDINATOR REDAKSI BULETIN Kholilatul Quduah Hanna Ika Afriana Sarah Rahma A. Suci Yolianda Utami Canny Sylvia Lina Sholawati KOORDINATOR DESAIN VISUAL Khafiya Nur Izzati Niken Mangambar Fairuzi Nisrina R. Shifak Aisyah Fitria Hayati KOORDINATOR REDAKSI ONLINE Khumaid Akhyat Sulkhan Dinda Gusti Rachardani Merlina Rahma Karel Fahrurrozi Fathimah Zahro
PEMIMPIN PENGEMBANGAN ORGANISASI Satryo Kusuma Wibowo KOORDINATOR HRD Firdalaily Mahdanisa Nyda Afsari Wulan Astari Yunisa Intan Wibowo KOORDINATOR JARINGAN KERJA M. Fariz Mar'ie Muadz Hafidzuddin Dyansita Avithaningrum KOORDINATOR PERUSAHAAN Zakiah Yasfi Fadilah Nurul Imani Retty Ulfasari Fauzun Khusnul Khafiana
SALAM REDAKSI Assalamualaikum warahmatullah “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan arus pusaran sejarah� -Pramoedya Ananta ToerMenulis adalah bekerja untuk keabadian, kata Pramoedya. LPM Kognisia selalu berusaha menjadi 'abadi'.Selalu dikenang. Menyuarakan setiap suara yang belum tersuarakan. Oleh karena alasan itulah, buletin kali ini terbit. Kami tentu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan buletin aQuarium edisi Oktober 2017. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada narasumber, reporter, penulis, desainer, informan, yang telah melancarkan penggarapan berita hingga tercetaknya buletin ini. Terakhir, kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan yang mungkin terjadi. Jangan ragu-ragu mengkritik dan memberi kami saran. Karena, pun kami juga tak lebih dari sekedar manusia biasa. Waalaikumsalam warahmatullah
EDITORIAL Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) menjadi salah satu momen penting yang tidak boleh luput dari mata semua pihak. Pengawalan pemilihan legislatif yang nantinya akan duduk di kursi kepemimpinan tertinggi ini haruslah dilakukan secara benar, jujur, dan adil. Peraturan yang dibuat tidak boleh timpang bahkan merugikan salah satu pihak. Maka dari itu, sistem yang dirancang sedemikian rupa semestinya bisa ditransparasikan kepada semua pihak agar terhindar dari kesimpang siuran. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya kali ini mendapat sorotan perihal kasus black campaign yang menimpa beberapa mahasiswa Psikologi 2015. Kasus yang kemudian menimbukan beragam pertanyaan dan opini tersebut kemudian muncul
ANGGOTA MAGANG 2017-2018 Intan Rizkiana Fauziah Uswatun Hasanah Fadhilah Mawaddah Kartika Intan Perdana Iqbal Kamal Farhan Kamal Muhammad Hanura Revrison Dimas Aufaris Arhandi Zakiyyah Ainun N. Adelina Kurnia Rafica Fatikha Sulastuti Sujarwa Fahra Sonia Sofyan Denis Kumara Wisnu Muhammad Alfian I Made Dimas Ridho Wardana Hanani Nur M. N. Nisa Cahyani Amikasia Thalia Nalora Dexa Nilam Cahya Restantri Ayu Kinasih Roni Adetian Rasyid Fahmi Suroso Aisyah Anggraini Annisa Wulandari
dipermukaan untuk dijadikan berita utama. Menindaklanjuti hal tersebut, ketua Panwasla yang sebelumnya sangat sulit ditemui menjadi gerah akan kesimpangsiuran yang terjadi akhirnya setuju memberikan klarifikasi terkait sidang tertutup yang dibuat untuk mengadili pelaku black campaign. Namun, UU yang digunakan untuk menjerat pelaku ternyata berbanding terbalik dengan pemaparan dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
Aquarium
Laporan Utama
Coretlah Daku, Kau Ku Sidang! Oleh Lila, Satya, Firda, Sulkhan
MIKAIL sedang duduk menunggu di
sebuah aplikasi penyunting foto dalam
depan Kantor Lembaga Bersama FPSB.
gawai tersebut, ia mencoret wajah caleg
Semalam, seseorang mengirimkan pesan
nomer satu, dua, empat, dan lima pada foto
kepadanya lewat LINE. Isinya merupakan
dengan tanda silang berwarna hijau dan
sebuah peringatan disusul lampiran gambar coretan Mikail dan tangkapan layar
CALON LEGISLATIF FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
( s c r e e n s h o o t ) d o k u m e n p e ra t u ra n Pe m i l i h a n U m u m Wa k i l M a h a s i swa (Pemilwa) UII. Orang itu adalah Faisal Akbar,
(Kampus Terpadu, 24/10/2017) Semua ini
menimpali.
berawal dari keisengan belaka. Senin itu
“Lianie Ora Sah,” balas Sada.
(18/09), sekitar pukul 09:00, Mikail, Sada,
Tiba-tiba, di tengah perbincangan grup,
Ami, Pakem, Dika dan Cena, tengah duduk
perhatian Mikail tertuju pada foto caleg FPSB
meriung di kantin D3 Universitas Islam
nomor empat, Annisa Fahmawati. Ia
Indonesia (UII), Sleman, Yogyakarta.
penasaran karena merasa tak mengenal caleg
Sebelumnya, mereka hendak menyaksikan
tersebut, baik secara keaktifan organisasi,
penampilan para calon legislatif dari Fakultas
kepanitiaan, maupun di keseharian kuliah.
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) di
“Iki sopo toh nomor papat? (ini siapa nomor
hitam.
acara kampanye mimbar.
empat?)” Tanya Mikail.
Mikail bahkan menambahkan tulisan “3 & 6”
“Oh, itu temanku dulu di semester satu, kelas
saksi dari pihaknya. Ia memilih Sada, Tapir
berukuran besar di atas foto para caleg yang
mereka pun memutuskan pergi ke kantin D3
D,” jawab Dika.
dan Pakem. Mereka pun datang sesuai
dicoretnya. Bagaimana pun, ia ingin
untuk sekadar nongkrong. Ketika itu, suasana
“La, perasaan nggak pernah muncul kok tiba-
dengan waktu yang telah ditentukan. Saat
mahasiswa di grup LINE angkatan itu tahu
kantin D3 sedang ramai karena pergantian jam
tiba naik jadi caleg,”
itu keempat caleg yang dicoret telah duduk
Namun karena acara tersebut molor,
4
(gadget) milik Ami. Lalu, menggunakan
mahasiswa dari Fakultas Hukum yang sekaligus merupakan ketua Pengawas Pemilihan Umum Mahasiswa (Panwasla) 2 0 1 7 . M i ka i l t a k p e r n a h m e n d u ga keisengannya akan berujung pada suatu hal yang serius. BE BRIGHT, VOTE FOR THE RIGHT
“Besok jam 12 siang di LEM FPSB,” tulis Faisal dalam pesan tersebut. Mikail diminta membawa 3 orang
posisi dukungannya secara jelas terhadap
kuliah. Mereka duduk di salah satu sudut
Pertanyaan Mikail menjadi pemantik
di dalam kantor lembaga, namun Ketua
Aryo Kusumojati dan Nadia Rizky. Maka
kantin yang posisinya berdekatan dengan kios
rasan-rasan (pergunjingan) pagi itu. Ia dan
Panwasla justru belum menampakkan
setelah merasa cukup puas, Mikail mengirim
Mie Ayam.
kelima temannya mulai risau dan curiga.
batang hidungnya.
gambar hasil editan itu ke gawainya sendiri
Sambil menikmati kopi dan rokok, Mikail Cs
Mereka menduga, jangan-jangan ada
Sidang akhirnya ditunda karena
kemudian mengunggahnya ke grup LINE
dengan gencar mengampanyekan caleg
semacam setting-an tertentu di balik naiknya
Mikail dan beberapa caleg harus mengikuti
Psikologi angkatan 2015 saat itu juga.
bernomor urut tiga dan enam di grup LINE
caleg nomor empat. Namun, alih-alih
kuliah pada pukul 13:00. Sidang baru bisa
“Wah, gila koe cuk!” Seru Pakem dan
mahasiswa Psikologi angkatan 2015. Mereka
melakukan pergunjingan yang serius, Mikail
dilaksanakan sekitar pukul 15:00. Waktu itu
keempat teman lainnya.
betul-betul mendominasi perbincangan di
Cs malah membuat topik seputar caleg nomor
semua pihak yang bersangkutan bisa hadir
“Ngawur koe!”
ruang grup kala itu.
empat menjadi bahan untuk berkelakar
secara lengkap: Mikail Cs, keempat caleg
“Aduh, iki iso dihapus orak yo? (Aduh, ini
“untuk LEMBAGA yang NETRAL,” begitu kata
semata.
yang dicoret, tiga orang saksi dari pihak
bisa dihapus tidak ya?)”ujar Mikail, sedikit
Sada dalam pesan di grup LINE.
Siapa sangka, dari rasan-rasan tersebut Mikail
caleg yaitu Nursyifa, Berliando, dan Ravilia
menyesali keisengannya.
“FPSB NETRAL,” sahut Mikail.
justru mendapat sebuah ide untuk berbuat
serta lima orang dari Panwasla yakni: Faisal,
“ORA ARYOK KARO NADIA ORA,” Pakem ikut
“keisengan”. Segeralah ia meminjam gawai
aQuarium/Oktober 2017
*** 5
Imam, Arif, Aan dan Ilham sebagai mediator.
dinyatakan bersalah.
membanjiri kolom komentar unggahan
mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi
Sekitar pukul 17:00 Akmal ikut masuk
Mikail. Tak sedikit yang memujinya sebagai
dan kepanitiaan.
Lembaga FPSB.
ke dalam sidang, ia memberikan beberapa
sosok berjiwa pahlawan karena mau
Dika atau Andhika Naufalis pernah mengikuti
“Langsung saja, apakah mas merasa
petuah kepada Mikail. Setengah jam
mengakui kesalahan, ada yang berkomentar
beberapa kepanitaan seperti Hysteria,
mencoret foto mereka berempat?” tanpa
kemudian, Mikail diminta untuk menuliskan
bahwa Mikail telah ditindas hak kebebasan
Serumpun 2016, lalu Kampung Psikologi
berbasa-basi, Faisal langsung membuka
perjanjian di atas selembar kertas putih
berpendapatnya, banyak pula yang
2016. Dika juga sempat aktif di Departemen
Sidang dengan meluncurkan pertanyaan
sembari didikte oleh Faisal. Isinya merupakan
menyayangkan perbuatannya mencorat-
Minat dan Bakat LEM FPSB. Sementara Pakem
kepada Mikail.
permintaan maaf.
coret foto caleg dan menganggap hal itu
atau yang bernama asli Yusuf Hemawan
sebagai tindakan yang “tidak sopan”.
sempat mengikuti kepanitiaan Hysteria 2015,
Mereka duduk melingkar di tengah Kantor
Guntur, caleg nomor satu yang juga
“Iya, saya yang melakukan,” ujar Mikail dengan mantap.
hadir sebagai korban, tiba-tiba mengeluarkan
Sampai berita ini diterbitkan, unggahan
Kampung Psikologi 2016 dan Serumpun 2017.
“Apa tujuannya kamu melakukan hal
sebuah benda dari kantong tasnya. Dengan
permintaan maaf itu telah disukai 151
Sedangkan Putra Persada yang akrab
tersebut?”
segera, ia memberikan benda tersebut ke
warganet dan dibagikan lebih dari 70 kali.
dipanggil Sada menjabat sebagai koor
“Sebagai bentuk dukungan saya terhadap
Mikail. Mikail menatap benda pemberian
caleg yang saya dukung.”
tersebut sambil terheran-heran.
Bermula Dari Kecurigaan
juga pernah menjadi panitia divisi keamanan
“Materai 6000? Mahasiswa macam
Pada tanggal 21 Oktober 2017, Tim Reporter
di Kampung Psikologi 2016 dan Hysteria 2015.
tiga dan enam?”
apa yang bawa materai kemana-mana di
Kognisia menemui Mikail di rumah
Lalu Amiruriza atau yang akrab disapa Ami,
“Nggak, saya hanya sebagai mahasiswa biasa
dalam tasnya?” batin Mikail. Ia menulis ulang
kontrakannya yang beralamat di Jalan
pernah menjadi panitia Hysteria 2015 serta
yang mendukung caleg pilihan saya yang
perjanjian, menempelkan materai tersebut,
Pa m u n g k a s U m b u l m a r t a n i , S l e m a n ,
Kampung Psikologi 2016.
merupakan teman angkatan saya sendiri.”
kemudian membubuhkan tanda-tangan di
Yogyakarta. Ia sedang bersantai menikmati
Cenna, Muhammad Avicenna, pernah aktif di
Pengakuan Mikail yang menyatakan
atasnya. Keempat caleg yang menjadi korban
malam sembari membaca buku “Muhammad
Hysteria 2015, Kampung Psikologi 2016, serta
bahwa dirinya melakukan pencoretan itu atas
juga ikut menandatangani penjanjian
dan Karl Marx” di ruang tengah.
Ospek Serumpun tahun 2016 dan 2017.
inisiatif pribadi membuat pihak Panwasla
tersebut.
Wajahnya terlihat kelelahan, ia sedang
Terakhir, Tapir yang bernama asli Raden
“Apakah kamu tim sukses dari caleg nomor
memberinya ancaman KUHP 310 tentang
“Kalau kamu mengulangi tindakan
bertelanjang dada sambil sesekali terbatuk-
Krisnadeva sempat menjabat fungsionaris
pencemaran nama baik dan UU ITE Pasal 27-
yang sama, nanti kami akan memprosesnya
batuk. Selain Mikail, di dalam juga ada Tapir,
LEM periode 2016-2017, dia juga pernah
28. Panwasla sendiri tidak memiliki aturan
secara hukum negara,” ujar Faisal ke Mikail
Ami, Pakem, dan Dika. Beberapa dari mereka
mengikuti kepanitiaan STEEL 2016 dan ICF.
tertulis yang secara tegas bisa menyudutkan
kala mengawasi Mikail yang sedang mengetik
sedang sibuk mengumpulkan botol-botol
Kemudian menjadi Koordinator Dewan
Mikail. Sebab mereka hanya mengatur
permintaan maaf secara publik di akun LINE-
bekas air mineral di garasi rumah. Sayangnya,
Penertib Barisan (DPB) di acara Ospek
adanya kecurangan atau black campaign di
nya.
Sada yang merupakan salah satu saksi di
Serumpun 2017.
persidangan Mikail, tengah pulang kampung.
Pada kesempatan itu, Mikail mengaku
kalangan caleg.
6
keamanan Serumpun 2017, sebelumnya ia
Permintaan maaf telah selesai
Sidang dilanjutkan dengan saksi-saksi
diketik, Imam salah satu anggota Panwasla
Mikail Asyadan merupakan mahasiswa
perbuatannya didasari atas “keisengan
dari kedua belah pihak diminta untuk saling
yang menghadiri sidang, mengecek kembali.
jurusan Psikologi 2015 yang menjadi pelaku
belaka” demi meningkatkan euforia Pemilwa
memberi keterangan mengenai peristiwa
Menurutnya ini sudah bagus. Permintaan
pencoretan calon legislatif FPSB nomor 1, 2, 4
FPSB 2017. Ia kemudian bercerita mengenai
pencoretan Mikail. Keempat caleg pun ikut
maaf pun segera diunggah oleh Mikail di grup
dan 5. Ia pernah menjadi panitia divisi
kronologi peristiwa semenjak pra-pencoretan
menyampaikan keluhan mereka terhadap
angkatan dan timeline. Dalam sekejap,
Hubungan Masyarakat Kampung Psikologi
hingga pasca-persidangan dirinya.
tindakan Mikail. Musyawarah diakhiri, Mikail
berbagai tanggapan dari warganet UII pun
2016. Sementara kelima temannya tergolong
“Untuk pencoretan itu pas naik mimbar pas
aQuarium/Oktober 2017
7
“Meneng ae kok maju DPM, wagu!” ucap
waktu debat U,” kata Mikail mengawali
Pakem membicarakan caleg nomor satu.
Mikail sendiri mengaku sebelum
Guntur khawatir tindakan Mikail akan
kronologis pencoretan.
Teman-temannya yang lain ikut rasan-rasan
dikirimi pesan LINE oleh Panwasla, ada oknum
menggiring pemilih hanya untuk nomor tiga
Di kontrakan mereka menjelaskan bagaimana
caleg nomor satu.
yang terlebih dahulu mengiriminya pesan di
dan enam. Sedangkan, menurutnya sendiri
rasan-rasan mereka di kantin D3 tentang
“Nah, makanya aku waktu itu spontan aja mas
LINE. Oknum tersebut juga mempertanyakan
jika kelembagaan hanya dijalankan oleh dua
c a l e g F P S B ya n g m e n j a d i p e nye b a b
coret keempat caleg itu. Ya, namanya
penggunaan warna hijau dan hitam di coretan
orang saja maka hal itu dirasa percuma,
munculnya ide pencoretan caleg. Awalnya
penilaian subjektif kan,” ucap Mikail
tersebut. Ketika ditanya mengenai identitas
karena baginya kelembagaan FPSB akan
mereka mengawali bahasan mengenai caleg
merangkum rasan-rasan caleg di kontrakan
oknum tersebut, mereka semua sepakat
dibekukan jika yang menjalankan dibawah
nomor empat yang menurut mereka
malam itu.
untuk bungkam demi kebaikan bersama.
lima orang. Lima orang tersebut dibutuhkan
melakukan “loncat politik” dengan tiba-tiba
Kami menanyakan alasan lebih lanjut
dapat menjabat Koordinator Wali Jamaah di
mengenai kenapa ia memilih warna hijau dan
Menohok Para Caleg
LEM, DPM, Komisi 1, Komisi 2 dan Komisi 3.
Serumpun 2017, yang lalu mencalonkan diri
hitam sebagai warna tanda silang di coretan
Tim Reporter Kognisia telah mewawancarai
Sementara Firman Hidayat, mahasiswa
sebagai caleg.
foto caleg, ia hanya menjawab “Yah...
tiga orang caleg yang fotonya dicoret oleh
program studi Hubungan Internasional
“Kita cari tahu lagi, ternyata memang untuk
namanya juga spontan mas. Spontan aja
Mikail. Tiga caleg tersebut yaitu Guntur
angkatan 2014 dan Calon Legislatif FPSB
naik DPM itu salah satu persyaratannya ialah
memilih warna hijau dan hitam. Kalau
Herlambang (nomor urut satu), Firman
nomor dua juga memiliki pendapat yang
pernah menjadi koordinator di acara yang
memang ada pihak yang merasa tersinggung,
Hidayat (nomor urut dua), dan Mohammad
senada dengan Guntur. Ia merasa dirugikan
dinaungi oleh LEM,” ucap Tapir.
ya sorry hahaha.”
Haidar Ali (nomor urut lima). Sementara
karena kotak suara dirinya tidak di prodi
Dika tiba-tiba menyahuti, “ Ya gimana ya,
“Padahal warna hitam hijau di snapgram kan
Annisa Fahmawati (nomor urut empat), yang
Hubungan Internasional saja, namun juga di
nomor empat itu tiba-tiba jadi koor
tinggal geser-geser aja kan bebas, ya mikail
fotonya juga dicoret, belum memberikan
prodi lain.
serumpun, padahal kita tahunya dia nggak
kebetulan (memilih) warna hitam hijau. Tapi
tanggapan. Tim Reporter Kognisia sudah
Bahkan Firman berkomentar bahwa tindakan
pernah ikut kepanitaan, kayak memang di-
ke m u d i a n a d a p i h a k t e r t e n t u y a n g
mencoba menghubungi Annisa atau yang
Mikail merupakan suatu tindakan yang
setting dia itu jadi caleg.” Seluruh teman-
mempertanyakan kenapa hitam hijau. Disini
kerap disapa Ica beberapa kali lewat LINE,
“brutal.” Ketika ditanya maksud dari kata
temannya disitu mengangguk-nganggukan
yang dipermasalahin warna hitam hijaunya
namun sampai berita ini diterbitkan, ia belum
“brutal” ini, ia menjawab:
kepala, menyetujui pendapat Dika.
atau foto coretannya?” ucap Tapir dengan
juga merespon.
“Soalnya si pelaku mengklarifikasi katanya itu
serius.
Guntur Herlambang, calon legislatif FPSB
spontan dia melakukan hal itu. itu kan bukan
(Tim
Reporter Kognisia mencoba mengecek
8
angkatan dengan pelaku (Ica).
yang U (universitas), pas aku disidang pas
semakin ribut.
untuk menjalankan jabatan sebagai Ketua
kembali perihal caleg nomor 4 dan kami
“Lah, nak aku BCS (Brigata Curva Sud,
n o m o r s at u m e nyaya n g ka n t i n d a ka n
alasan yang rasional menurut saya, itu alasan
menemukan bahwa ia sebelumnya pernah
nama Pendukung Tim PSS Sleman) piye?”
“spontan” yang dilakukan oleh Mikail.
yang, itu seharusnya tindakan itu memang
menjadi Staff Wali Jamaah di Serumpun
Mikail memecah keseriusan. Seisi kontrakan
“Cuman ya itu bener-bener disayangkan
terencana dia melakukannya karena berbagai
2016).
tertawa.
kenapa itu bentuknya silang kayak gitu.
bukti dia itu ada, beberapa klarifikasinya
“Setelah rasani nomor empat, kita di kantin
“Cah Solo!” Celetuk Pakem.
Padahal kan waktu seandainya mendukung
(Mikail) yang itu tidak beraturan gitu.”
itu lanjut ngebahas yang lain. Misalnya nomor
“Atau mungkin juga warna hitam dan
pun bisa aja dilingkari jagoannya itu seperti
Mengenai sanksi Mikail, Firman menjelaskan
satu ini opo toh kami nggak kenal tau-tau
hijau itu sudah di-register copy right, jadi
itu,” ujar Guntur saat ditemui Tim Reporter
keempat korban pencoretan memang tidak
maju, kalau kayak Aryo-Nadya gitu kan kita
warna itu cuma dipakai sekelompok mereka
Kognisia di Student Area FPSB. Ia juga
ingin memberikan efek jera ataupun
benar-benar kenal,” ujar Mikail sembari
barulah kita nggak bisa pakai warna itu,”
menyebutkan bahwa yang paling dirugikan di
memalukan bagi pelaku. Oleh karena itu
terbatuk-batuk.
sahut Dika yang membuat seisi kontrakan
antara keempat korban ialah caleg yang satu
hukuman yang diberikan kepada Mikail
aQuarium/Oktober 2017
9
pungkas Haidar.
mahasiswa UII sering dibohongi dengan janji
didasari atas rasionalitas dan untuk
dirinya tak mau berprasangka buruk
memberikan pelajaran bagi orang lain, yaitu
terhadap Mikail. Meski ia memang mengakui
dengan permintaan maaf melalui media
bahwa dirinya dan ketiga caleg lain
online dan perjanjian di atas materai bahwa
merupakan anggota organisasi eksternal
Sebelum kasus Mikail dan kawan-
pelaku tidak akan mengulanginya lagi.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang
kawan muncul ke permukaan, ada sebuah
“Kita nggak mau pelaku ini meminta maaf
notabenenya berwarna dasar Hijau dan
aksi visual lain yang dilakukan oleh komunitas
Menanggapi kasus pencoretan di
melalui dokumentasi lisan, terus permintaan
Hitam pada logonya.
bernama Pantik Geni. Mereka membubuhkan
F P S B, A m r y m e n ga ku i t i d a k p e r n a h
maaf secara terbuka. Kita nggak mau
“Kami memang bisa dibilang ada latar
kata “LIE” pada setiap gambar calon legislatif
mendengar berita tersebut hingga tim redaksi
melakukan hal itu soalnya nanti malah kasus
belakang yang sama, kami sama-sama dari
baik fakultas maupun universitas. Aksi visual
buletin menyampaikan padanya.
ini makin panas gitu,” ucap Firman
satu organisasi HMI tapi alasannya kenapa
itu disertai juga dengan artikel berjudul,
Menurutnya artikel Pantik Geni tidak sama
Berbeda dengan kedua caleg di atas,
kami maju ini bukan ada alasan-alasan politik
“ TIDAK SUKA MENAWARKAN DIRI JADI
dengan kasus Mikail, karena isi dari pesan
Mohammad Haidar Ali atau yang akrab
dan lain sebagainya, Karena ya memang ingin
PEMIMPIN” pada 17 September 2017. Artikel
tersebut murni untuk seluruh calon legislatif.
disapa Haidar, menyebut ada aksi visual
menjaga lembaga di FPSB ini nggak beku,”
yang disebar melalui official acount Line
Ketua Panwasla 2017, Faisal Akbar,
selain Mikail yang secara terang-terangan
kata Guntur.
Pantik Geni itu berisikan amanat-amanat bagi
mengaku tidak mendapat aduan dari caleg
menghina dirinya. Namun alasan kenapa
F i r m a n ya n g s e b e l u m nya m e n j a b a t
calon pemimpin KM UII disertai Hadist yang
terkait Pantik Geni. “Kalau misalnya Pantik
Haidar hanya ingin mengusut perbuatan
Koordinator PSDM LEM FPSB periode 2016-
berkaitan.
Geni ada yang melaporkan bisa kita proses
Mikail ialah karena ia melihat ada upaya
2017 secara terang-terangan mengakui
Amry Wiratama salah satu anggota Pantik
juga mereka, menurutnya saya ini salah,
p rovo kat i f ya n g h e n d a k m e n g g i r i n g
adanya indikasi sentimen organisasi
Geni mengatakan bahwa komunitasnya
nggak etis apalagi disebar di sosmed,” kata
mahasiswa Psikologi 2015 untuk memilih dua
eksternal. Alasannya ialah Organisasi
merupakan “Pendamping ” KM UII.
Faisal.
caleg saja. “Disitu saya terpancing, udah gitu
merupakan identitas politik, namun
Mahasiswa jurusan Arsitek angkatan 2012
Pandangan berbeda disampaikan
si Ica ini merasa sakit hati, soalnya dia juga
menurutnya yang menjadi masalah ialah
ya n g p e r n a h b e rg e l u t d i H i m p u n a n
oleh Firman Hidayat. Ketika Tim Reporter
mahasiswa Psikologi angkatan 2015,” ujar
banyak yang masih beranggapan bahwa
Mahasiswa Arsitektur itu mengatakan tidak
Kognisia menunjukan sebuah artikel dari
Haidar saat ditemui di Kantin FPSB.
politik itu selalu kotor.
ada kepentingan politik apapun dalam
official account LINE “Pantik Geni” yang
Mengenai tidak adanya aturan tegas dari
“Tapi, berkehidupan pun pasti berpolitik,
tulisannya.
mencoret seluruh foto caleg dengan tulisan
Panwasla terkait kecurangan di kalangan
terutama yang namanya naik jadi merubah
“Tidak ada maksud khusus terkait
“LIE” berwarna merah. Firman berpendapat
pendukung caleg, Haidar memandang itu
itu semua ya berarti orang-orang yang lain
dengan ideologi atau apapun. Hanya
artikel Pantik Geni ini memberikan opini dan
sebagai hal yang logis. Sebab aturan
harus berpolitik juga untuk menghilangkan
pertimbangan estetika. LIE cukup mewakilkan
ini merupakan sebuah hak mereka dalam
semacam itu rawan disalahgunakan. “Bisa
orang-orang yang organisasi eksternal di
seluruh perasaan,” ujarnya menimpali
kebebasan berpendapat. Berbeda dengan
jadi nanti ada mahasiswa yang pro dengan
lembaga,” tegasnya.
p ertanyaan men gen ai p ertimb an gan
tindakan Mikail yang sekedar
caleg A lalu masuk ke tim sukses caleg B
Sedangkan Haidar mengaku prihatin dengan
penggunaan kata LIE.
mendiskreditkan beberapa pihak saja.
dengan tujuan agar si B kalah,” ucapnya.
tindakan orang-orang yang sentimen
Amry pun dengan tegas mengatakan bahwa
Ketika ditanya apakah ada kecurigaan
terhadap HMI. “Benci HMI itu karena apa?
ini hanya bentuk peringatan bagi calon
terhadap sentimen organisasi eksternal
Padahal HMI juga nggak berhubungan
pemimpin yang nantinya akan memimpin
Tim Reporter Kognisia mencoba
dalam aksi visual tersebut, para caleg enggan
dengan dia, ya saya pikir paling itu dari senior-
seluruh Keluarga Mahasiswa Universitas
meminta konfirmasi dari Ketua Panwasla,
berkomentar banyak. Guntur menegaskan
senior mereka, soalnya saya dulu juga gitu,”
Islam Indonesia. “Sebagai pengingat bahwa
Faisal Akbar, di warung burjo depan Kampus
10 aQuarium/Oktober 2017
visi misi. Bagaimana rasanya dikatakan Pantik Geni dan Sebuah Pesan Untuk KMUII
sebagai pembohong? Semoga di masa kepengurusan beliau menjaga amanah,” tuturnya.
Panwasla Meradang
11
Fakultas Hukum UII Taman Siswa. Faisal
dan berlangsung selama satu jam yang
merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UII
dihadiri oleh Mikail dengan tiga saksi dari
angkatan 2015, perawakannya tinggi dengan
pihaknya, keempat caleg yang dicoret
rambut gondrong yang lurus. Saat ditemui, ia
wajahnya beserta tiga saksi dari pihak
terlihat menggunakan baju batik berwarna
mereka, lima orang dari pihak Panwasla yakni
ungu menunggu di meja warung burjo.
Ilham, Aan, Arif, Imam, dan Faisal, lalu Akmal
Secara kronologinya, ia pertama kali
sebagai Ketua LEM dan fasilitator. Ketua LEM
mengetahui kasus pencoretan caleg FPSB dari
dihadirkan di situ karena selain fasilitator, ia
anggota Panwasla bernama Arif yang
yang paling mengetahui perihal mahasiswa
merupakan mahasiswa dari FPSB. Arif sendiri
FPSB. Namun, Faisal menjelaskan Ketua LEM
mendapat aduan dari pihak yang tidak terima
tidak dapat mengintervensi Panwasla.
wajahnya dicoret. Awalnya Faisal ingin
“Dia bisa ikut forum, bisa ngomong
memproses kasus ini secara hukum, karena
juga, tapi nggak bisa mengintervensi. Ibarat
menurutnya “muka” merupakan salah satu
kata kalau misal dalam pengadilan itu, cuma
bentuk kekayaan intelektual dan dalam hal ini
pendapat ahli karena kan dia (Ketua LEM)
dapat dikaitkan pada pasal 310 KUHP tentang
yang lebih mengetahui mahasiswa FPSB
pencemaran nama baik dan pasal 27-28 UU
ketimbang saya,” jelas Faisal.
ITE. Lantas, masuk lagi laporan di Panwasla
Saksi yang dihadirkan di forum
dari orang-orang yang merupakan anggota
klarifikasi tersebut berdasarkan yang
grup Psikologi 2015. Faisal tidak ingin
d i s a m p a i k a n o l e h Fa i s a l , j u g a i k u t
membeberkan nama-nama pelapor karena
menyampaikan pendapatnya. Di akhir forum,
hal tersebut melanggar kode etik Panwasla.
anggota Panwasla Ilham Asegaf yang
Faisal lalu menelpon Ketua LEM FPSB
bertanggung jawab mengecek kata-kata yang
untuk meminta izin memanggil
diketikan oleh Mikail agar tidak mengandung
mahasiswanya. Akmal pun mengizinkan lalu
konten negatif maupun SARA.
memfasilitasi musyawarah dengan
Mengenai peraturan black campaign,
meminjamkan ruang Kantor Lembaga
Faisal menyebutkan bahwa peraturan
Bersama FPSB. Faisal lalu memberikan
tersebut tidak hanya berlaku kepada calon
ke b i j a ka n d e n ga n m e m b u at fo r u m
legislatif saja, sebab tata-tertib tersebut
“klarifikasi”, yang hanya dihadiri oleh pihak
merupakan tatib KPU. Panwasla sendiri
pelaku dan pihak korban bukan forum
memiliki tatib yang berbeda dengan KPU.
“penyidangan.”
12 aQuarium/Oktober 2017
“Jadi gini, masuknya peranan KPU ini
Forum klarifikasi tersebut sempat
khusus buat caleg-caleg, karena jujur ya kalau
molor, dikarenakan Faisal terjebak macet.
KPU Ini tidak megakui adanya timses, itu jadi
Setelah molor beberapa jam, forum dimulai
rujukan kami, ya jadi yang melakukan 13
pencoretan-pencoretan ini. Yah kita nggak
Dosen FH: “Perlu belajar lagi itu tentang
bukannya menggunakan aturan dalam lingkup
Panwasla itu harusnya punya aturan, mana
tahu apakah dia suruhan caleg atau
hukum pidana”
negeri yang notabene sangat luas.
yang menegakkan kampanye, mana yang di-
partisipan atau mungkin mendukung caleg,
Untuk mengetahui lebih dalam
Mengomentari UU pasal 28, Mukmin
dis. Kalau tidak ada, ya musyawarah. Nggak bisa
kekurangan caleg, saya kurang mengerti. Kan
mengenai Hukum pidana, Tim Reporter
menyatakan, “Itu kalau pesan di Lazada, pesan
kemudian dia jadi suka-suka. Bukan hukum itu
tapi dia itu mencoret-coret muka itu loh yg
Kognisia mencoba untuk menanyakannya ke
di Blibli, itu baru. Atau kalau ada kesalahan
namanya. Sewenang-wenang.”
sebenarnya kurang etis, apalagi mahasiswa
Dosen Fakultas Hukum UII, Mukmin Zakie.
atau kekecewaan terhadap pembelian secara
Menurutnya, jika ada pihak caleg yang
Mukmin menjelaskan bahwa UU
online lantas kita sebar-sebarkan dimana-
tidak terima wajahnya dicoret, pihak tersebut
KUHP nomor 310 membicarakan mengenai
mana tanpa melapor pada si penjualnya, itu
ia sarankan untuk mencetak poster sendiri dan
S e l a i n c o r e t a n w a j a h , Fa i s a l
penghinaan yang kemudian penghinaan
baru bisa.” Ia menambahkan UU ITE
mencoret wajah caleg lain selain wajah dia.
mengakui bahwa pihak korban juga
tersebut diartikan sebagai pencemaran
merupakan aturan penyebaran dalam konteks
“Orang memang begitu namanya kampanye.”
mempermasalahkan warna hijau-hitam,
nama baik dalam ranah publik. Ia memberi
negatif di media sosial, seperti kebencian,
Baru bisa dikatakan sebuah pelanggaran jika
Faisal mengatakan “Saya nggak tahu hijau-
contoh, misalkan dirinya secara tertulis
SARA, penghinaan, yang tidak didapat pada
pihak lain dituduh penipu, berakhlak jelek, dan
hitam itu mungkin dari grab kalau nggak dari
maupun lisan menjelek-jelekkan seseorang
gambar pencoretan.
sejenisnya. Itupun dengan catatan bahwa
gojek. Saya nggak tau kan, terus sempat
dan jika orang tersebut tidak menerima,
“Bukan kemudian dari yang kecil
dipermasalahkan juga kaya gini sama caleg,
maka ia dapat mengadukannya kepada
induksi begini, kemudian mau diungkit secara
kenapa hijau hitam kenapa gak warna lain?
penyidik hukum. Tetapi, menurut pendapat
deduksi yang luas begitu, ya nggak bisa. Kalau
Terus si mikail saya tanya balik, dia
Mukmin sendiri, pasal tersebut tidak dapat
menurut saya mah terlalu jauh. Jangan-jangan
pengennya memang warna hijau-hitam,
diterapkan di lingkup mahasiswa. Sebab,
nggak ada mahasiswa Fakultas Hukum ya di
hijaukan lebih ke TUHAN. Iya juga sih bener
Panwasla harusnya punya aturan tersendiri
situ?”
juga itu.”
mengenai kampanye.
yg notabanenya seorang cendikiawan begitu,” ucap Faisal.
peraturan Panwasla. Reporter: Lina, Wulan
Tim Reporter Kognisia kemudian
Saat ditanya apakah warna tersebut
Namun, Pasal 310 KUHP merupakan
menyebutkan bahwa yang menyebutkan
ada unsur sentimen terhadap kelompok
undang-undang yang digunakan dalam
pasal tersebut merupakan mahasiswa
tertentu, Faisal memilih untuk ber-
persidangan negeri. Menurut Mukmin,
Fakultas Hukum, yang juga menjabat sebagai
husnudzon dan tabayyun dalam melihat
untuk mengguanakan undang-undang
Ketua Panwasla.
fakta. Sebab, bila langsung menghubungkan
tersebut harus ada tuntutan dari jaksa dan
“Nah, memalukan juga itu. Perlu
warna tersebut dengan suatu organisasi
laporan korban ke polisi. “Terus kalau
belajar lagi itu tentang hukum pidana,” ujar
eksternal tanpa pengakuan secara langsung
mahasiswa mau memakai apa? Kalau
Mukmin menanggapi. Ia sendiri meyayangkan
oleh Mikail, maka hal tersebut tidaklah
menggunakan pasal itu lantas siapa aparat-
tindakan Panwasla yang terlalu subyektif dan
benar.
aparat penegak hukumnya? Ngawur aja!”
tidak mengindahkan asas legalitas. Mukmin
“Kenapa nggak merah? kenapa nggak ungu?
Selain itu, Mukmin juga memberikan
menyebutkan bahwa seseorang tidak dapat
Hak mereka dong, hak si Mikail memilih
pandangannya terkait UU ITE pasal 27 dan 28
dihukum dan tidak dapat diberikan sanksi
warna, tapi hak caleg juga menuntut dicoret
bahwa masalah ini merupakan urusan
sebelum adanya peraturan yang membahas
mukanya,” tutup Faisal.
mahasiswa, urusan Pemilwa. Tentunya mesti
hal tersebut.
menggunakan aturan Pemilwa yang ada,
pelanggaran tersebut memang telah diatur di
“Ada nggak aturan dalam pemilwa itu? Harus ada dong. Apalagi ada Panwasla.
14 aQuarium/Oktober 2017
15
Aquarium
Laporan Utama
legislatif. Khilaf, katanya.
Panwasla Kecolongan Oleh : Firda Mahdanisa
mempersoalkan ketidaknetralan Arief.
“Sebenarnya saya sudah disidang
“Cuma menegur secara baik, kita ini
Ketua Panwasla, Komisi 1, Komisi 2 yang
independen, gak boleh seperti itu.”
sidangkan saya.” jelas Arief kita ditanya
Mendengar teguran dari beberapa pihak
terkait penyidangan internal Panwasla.
t e r s e b u t , A r i e f ke m b a l i m e n g a k u i
Dijelaskan juga bahwa Ketua Panwasla mau
kesalahannya dan meminta maaf pada pihak-
mengeluarkan Arief, tapi Pemilwa tinggal dua
pihak terkait. Ia kembali menyatakan bahwa
hari lagi, tidak dimungkinkan untuk mencari
dirinya khilaf pada malam itu.
Sumber Daya Manusia (SDM) baru. Arief
Salah satu oknum memberikan
secara pribadi tidak terlalu
laporan lewat Official Account LINE dan surel
Setelah kasus yang terjadi pada
ketika mendengar kabar terkait pembekuan
mempermasalahkan jika memang harus
Panwasla. Langsung kabar itu disebar di grup
Mikail, Panwasla kembali digegerkan oleh
lembaga di fakultas jika calon legislatif FPSB
dikeluarkan dari anggota Panwasla, karena
Panwasla yang membuat Faisal Akbar selaku
kasus baru yang ironisnya datang dari internal
yang mendaftar terlalu sedikit. “Memang
baginya dikeluarkan pun cukup
Ketua Panwasla menyatakan kecewa atas
mereka sendiri. Muhammad Arief Setiawan,
pada saat itu saya pun independen, saya tidak
menguntungkan bagi dirinya. “Kalau mau
apa yang dilakukan oleh anggotanya.
salah seorang anggota Panwasla, dituduh
mendukung siapapun. Tapi saya pun
dikeluarkan ya monggo aku bilang, biar aku
Hari kedua pemungutan suara, Faisal
tidak netral karena mengkampanyekan salah
memikirkan masa panjang FPSB kekurangan
fokus juga kuliah dan nggak memperdulikan
menegur Arief lewat telpon yang kemudian
satu calon legislative saat proses Pemilwa
SDM (Sumber Daya Manusia) untuk masuk
ini. Kataku aku gak mikir juga karena
disusul oleh pertemuan secara langsung di
berlangsung.
DPM. Sudah dua kali pembukaan
Panwasla kan harus mengorbankan masa
v i l l a k a l i u ra n g K M 2 6 s a a t s e d a n g
Pada tanggal 15 Oktober 2017, tim
pendaftaran, tapi masih sedikit orangnya.”
kuliah kita”. Arief juga menambahkan bahwa
berlangsungnya training legislatif. Faisal
reporter Kognisia menemui Arief untuk
Hal tersebut membuatnya tanpa pikir panjang
dirinya tidak takut diberi surat peringatan
menyatakan bahwa bisa saja dirinya
klarifikasi terkait tuduhan tersebut. Kami
mempromosikan calon legislatif nomor 4 di
asalkan ia tidak di drop out, toh surat
mengeluarkan Arief dari Panwasla, namun
bertemu di Ambarukmo Plaza setelah Arief
grup jamaah pada saat malam hari pertama
peringatan tidak akan berpengaruh pada IPK.
Faisal sendiri bingung karena Panwasla pun
mengikuti kelas Entrepreneur. Awalnya Arief
pemungutan suara. “Ya suaranya kemarin hari
Sehingga diberikanlah Arief surat peringatan
terkendala masalah ketidakaktifan SDM,
merasa topik ini tidak perlu untuk kembali
pertama tiga, yang lain di atas 15-20an” jelas
yang nantinya akan berdampak pada
padahal Pemilwa hanya tinggal dua hari lagi.
diperbincangkan, tetapi kemudian Arief lebih
Arief ketika ditanya alasan
ketidakbolehan untuk mengikuti lembaga,
Setelah didiskusikan oleh Sekretaris
terbuka dan mengakui bahwa memang benar
mengkampanyekan Annisa Fahmawati.
Panwasla, ataupun KPU selanjutnya.
Panwasla, Farida Mawarda, akhirnya mereka
ia mengajak mahasiswa baru di Fakultas
Ditambah, Arief telah mengenal calon
Keputusan tersebut diterima oleh Arief yang
sepakat untuk memberikan surat peringatan
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) lewat
legislatif ini secara personal karena mereka
menyadari sepenuhnya memang kesalahan
secara keras pada Arief dengan tambahan
pesan teks online untuk menggunakan hak
pernah berada di satu divisi yang sama di
dari dirinya dan memang sudah takdir seperti
teguran. “Jangan sampai kau ulangi lagi.
suara dalam memilih calon legislatif nomor 4,
acara SERUMPUN 2017, dimana Annisa
itu.
Kalau kau ulangi lagi, yaudah kau keluar aja.
yaitu Annisa Fahmawati. Status sebagai Wali
Fahmawati sebagai koor Wali Jamaah dan
Jamaah saat SERUMPUN 2017
Arief sebagai Wali Jamaah.
mempermudah aksesnya dalam melakukan kampanye di grup jamaah tersebut. Arief menceritakan keresahannya
16 aQuarium/Oktober 2017
Selain Panwasla, beberapa pihak
Gak
boleh memihak seperti itu.” Faisal
seperti mahasiswa Fakultas Matematika dan
menirukan teguran yang diberikan pada Arief
Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan
saat bertemu secara langsung, sehari setelah
Tidak seharusnya
mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI)
kampanye yang dilakukan oleh Arief.
anggota Panwasla memihak salah satu calon
yang kebetulan teman dari Arief sendiri juga
Di samping itu, Arief juga mengakui bahwa dirinya salah.
Faisal juga menambahkan, tidak 17
adanya forum klarifikasi dari Panwasla karena
semua caleg. Ketika dia mengkampanyekan
terbentur masalah SDM lagi, seperti siapa
satu caleg, itu jelas sudah melanggar aturan
yang nantinya menjaga Tempat Pemungutan
norma umum. Norma di mahasiswa pun.
Suara (TPS), sedangkan TPS sendiri harus
Namanya juga Panwasla.” tuturnya.
dijaga oleh empat elemen, yaitu Panwil, KPU, dan Panwasla. “Jadi gini, pertama saya benarbenar kekurangan SDM, jadi gimana caranya
Aquarium
Laporan Khusus
Masterplan Gedung Baru FPSB Belum Layak
kerja walaupun dia salah harus dikasih sanksi
(Eprina Amalina, Suci Yolianda, & Khafiya Nur Izzati)
saya setuju. Saya pusing juga, jadi gak kepikiran sanksi seperti apa.” ujar Faisal seraya menyulut rokok di tangannya. Penanganan pada Arief diakui oleh Faisal sebagai kontradiktif. Tidak ada tata tertib dari Panwasla sendiri, sehingga Panwasla mengontekstualkan sanksi yang diberikan. “Naif juga, saya sepandangan sama Mbak.
foto oleh Fadilah Nurul Imani
Kalau bukan karena alasan SDM jujur ya sudah saya keluarkan juga. Karena SDM lagi sekitar 8 orang Panwasla yang benar-benar gak aktif, saya sudah memperingati.” tambah Faisal. Mukmin Zakie, dosen Fakultas Hukum (FH) UII, menyatakan tanggapannya bahwa kasus ini sudah jelas melanggar, meskipun tidak ada dalam aturan hitam di atas putih. Diungkitnya soal tipe aturan dalam hukum, yaitu aturan yang umum dan norma yang umum. Prinsip awal Panwasla adalah netral,
foto oleh Canny
itulah alasan kenapa dia dipilih. Sehingga tidak diperlukannya aturan tertulis mengenai hal tersebut. “Jadi karena memang dia diangkat karena harus netral mengawasi
18 aQuarium/Oktober 2017
19
(Kampus Terpadu, 13/10/2017)
PerencanaanGedung
ujar Hepi. Namun, setelah dianalisis, yang
mendapatkan gedung yang memenuhi
Pada tahun 2014, asesor BAN-PT (Badan
H e p i ke m u d i a n m e n j e l a s ka n ,
menjadi permasalahan menurut tim
kebutuhan masing-masing fakultas, jadi
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)
rancangan awal gedung baru bersama FIAI
perencanaan gedung FPSB adalah
win-win solution perlu dipertegas.”
ditemani pihak Rektorat melakukan visitasi
dan FPSB ini akan dibangun tujuh lantai.
pengembangan prodi-prodi S1 yang masih
“Intinya,” Lanjut Hepi, “kita setuju
akreditasi ke Program Studi (Prodi) Ilmu
Namun setelah dicermati, tujuh lantai yang
belum terpenuhi dengan 10 lantai.
mendapatkan gedung sendiri, yang penting
Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII).
ditawarkan itu belum mampu memenuhi
Ditambah lagi belum adanya ruang yang
memenuhi semua kebutuhan yang lain.”
Bermula dari visitasi tersebut, kemudian
kebutuhan kegiatan perkuliahan ataupun
disediakan untuk Magister Profesi Psikologi.
pihak rektorat menawarkan FPSB untuk
kegiatan mahasiswa di luar perkuliahan.
Seperti yang disampaikan oleh Arief di acara
M en a n g ga p i s ika p FPSB, t im
mengajukan gedung baru. Pasalnya, Prodi
Adanya delapan prodi dalam gedung tujuh
Hearing FPSB beberapa waktu lalu, “yang
perencanaan gedung FPSB telah melakukan
Ilmu Komunikasi masih menumpang di
lantai, lanjur Hepi, masih dirasa kurang oleh
sudah ada, tidak ada yang boleh berkurang”.
survey perencenaan gedung baru yang
Laboratorium Prodi Teknik Sipil. Belum lagi
kedua belah pihak, “sekarang saja dengan
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi
ruang kelas berjumlah 22, kita masih kuliah
Hubungan Internasional yang terletak di
sampai maghrib, apalagi kalau misalnya kita
S i ka p ya n g d i t u n j u ka n F P S B
ditawarkan oleh tim perencanaan gedung.
gedung selatan, terpisah dengan Gedung
sharing facilities, bisa kuliah sampai malam.
bukanlah menolak, tapi berusaha
Pertama, fakultas tetap menggunakan
Soekiman FPSB. Berangkat dari hal itu, FPSB
“Atas pertimbangan tersebut, akhirnya pihak
menegosiasikan. Alasannya, jika pada
keseluruhan gedung Soekiman yang saat ini
kemudian membentuk tim untuk memeriksa
rektorat mengadakan pertemuan dengan
akhirnya gedung selatan mulai dibangun, itu
untuk ditempati semua prodi FPSB tanpa FK.
ke b u t u h a n - ke b u t u h a n fa ku l ta s ya n g
pihak FPSB, FIAI dan tim perancang gedung
a ka n b e rd a m p a k p a d a p e r ku l i a h a n
Kedua, fakultas dibuatkan gedung baru,
selanjutnya disampaikan kepada pihak
untuk kembali melihat daftar kebutuhan yang
mahasiswa FPSB secara keseluruhan dan
namun dibangun di lahan yang berbeda.
rektorat. “Tapi, mungkin karena kesibukan,
masih belum terpenuhi. “Akhirnya setelah
pada prodi khususnya Pendidikan Bahasa
Hasil survey menunjukkan 44,6% tidak
tidak ada kabar beritanya lagi,” sambung Hepi
digali lagi kebutuhan S1, rancangan gedung
Inggris (PBI) dan Hubungan Internasional
setuju menempati gedung Soekiman.
selaku Wakil Dekan FPSB.Pada penghujung
yang 7 lantai menjadi 10 lantai tanpa
(HI) yang menjadi tidak maksimal karena
Alternatif ini ditawarkan karena terdapat
tahun 2015, para mahasiswa Fakultas Ilmu
Magister Profesi (Mapro) Psikologi (S2
sampai sekarang belum disebutkan solusi
beberapa kekurangan. Salah satunya yaitu
Agama Islam (FIAI) berkoalisi dengan Fakultas
Psikologi),” tutur Hepi.
p e r p i n d a h a n ke g i ata n ku l i a h d a n
desain gedung 10 lantai yang berada di
bertujuan untuk menyaring aspirasi seluruh
Sikap FPSB
warga FPSB. Terdapat dua alternatif yang
Hukum (FH) dan Fakultas Kedokteran (FK)
Ketika ditanya terkait
perkantoran prodi PBI dan HI. Pertimbangan
tempat rawan gempa, pasokan listrik yang
melakukan aksi menuntut pembangunan
persetujuannya mengenai gedung 10 lantai,
lain mengenai rancangan gedung baru
tidak stabil, tidak adanya ruang terbuka
gedung baru. Aspirasi mengenai
Arief Fahmi kemudian membawa hal ini
tersebut yaitu sulitnya mobilitas antara
hijau, dan desain terlihat seperti pusat
pembangunan gedung tersebut kemudian
untuk didiskusikan di Senat Fakultas.
Prodi Psikologi dan Mapro, jika ruang kuliah
perbelanjaan bukan seperti bangunan
ditampung oleh pihak rektorat untuk dilihat
Semenjak adanya rapat Senat Fakultas
dan perkantoran S2 tidak ada dalam
kampus. Survey tersebut diisi oleh 505
kembali kebutuhan apa yang diperlukan FIAI
tersebut, mulai bermunculan berbagai
perencanaan gedung baru FPSB, sebab
orang partisipan yang terdiri dari 86,5%
maupun FPSB. “Karena FIAI butuh gedung
pendapat dan pertimbangan untuk mengkaji
beberapa dosen juga mengajar S1 dan S2.
mahasiswa, 13,5% dosen dan karyawan.
baru, FPSB juga butuh gedung baru,
ulang masterplan pembangunan gedung
Hepi menutup dengan penjelasan,
Pada pertanyaan soal desain gedung dengan
ke m u d i a n ke b u t u h a n - ke b u t u h a n nya
FPSB. Jika FPSB sudah Setuju, Rencana
“kita tidak ingin FIAI merasa kita menolak
10 lantai, 56,8% mengatakan tidak setuju
ditampung oleh universitas dan
pembangunan gedung akan dilaksanakan
dibangunkan nya gedung untuk FIAI. Kita
dan 43,2% lainnya setuju.
diteruskanlah ke Yayasan Badan Wakaf ,“ Jelas
pada akhir tahun 2017 atau pada awal tahun
mendukung FIAI dan FK untuk memiliki
Hepi.
2018 karena kondisi FIAI yang mendesak,”
gedung, tetapi kita ingin semuanya
20 aQuarium/Oktober 2017
(Reporter: M. Rizal Purnawan& Canny Sylvia)
21
MENILIK DESAIN GEDUNG BARU FPSB
Laporan Khusus Survei mengenai desain gedung baru ini dilakukan oleh pihak Dekanat Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Responden dalam survei ini berjumlah 505 orang yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan karyawan.
4 DESAIN BELUM MENGGAMBARKAN
IDENTITAS FPSB FPSB
Responden yang memilih tetap menempati gedung Soekiman Unit 12 (Yang saat ini ditempati FPSB dan FK)
Ya
55%
45%
Tidak
Apakah anda setuju dengan rancangan desain gedung FPSB yang baru?
Responden yang setuju dengan gedung FPSB 10 lantai
57%
Tidak setuju
1
TINGGI GEDUNG 3 10 LANTAI
KEBUTUHAN RUANGAN BELUM TERCUKUPI Belum terdapat ruang kelas untuk S2 prodi Psikologi
2
TIDAK TERDAPAT RUANG TERBUKA HIJAU
Setara dengan lebih dari 2 kali lipat tinggi gedung FPSB yang sekarang, dan akan Menjadi Gedung tertinggi di UII
Survei FPSB Responden menginginkan fasilitas berupa ruang kelas untuk mhasiswa S2, Lift atau eskalator, wif, kantin, toilet, student area, serta tempat parkir yang memadai
Responden menyarankan rancangan gedung dengan jumjlah lanati yang tidak terlalu banyak/tinggi akan memudahkan dalam mitigasi bencana
Dalam survey tertulis responden juga menyuarakan harapan untuk dapat menemmpati gedung Soekiman secara keseluruhan
65.9%
Desain gedung yang diharapkan responden adalah yang menonjolkan identitas dan ciri khas FPSB, mempertimbangkan lingkungan ekologis dan psikologis, aspek penggunaan listrik, ruang terbuka hijau, ramah difabel, dan memberikan nilai seni dan estetika dalam pembuatan gedung.
34.1% Setuju
Tidak setuju
Setuju
Respondeng yang setuju gedung dengan Ruang Terbuka Hijau 400
398 orang (78,8%)
300 200
87 (17,2%)
100 0 1
22 aQuarium/Oktober 2017
43%
2
3
Setuju Sangat Setuju 23
Aquarium
serbaserbi
Pekan Gayeng:
Gayeng. Ini juga selain ngenalin ke
Sempat terlintas kekhawatiran dari panitia
mahasiswa baru, kita juga jadiin sebagai
mengingat jam berlangsungnya acara ini
ajang silaturahmi mahasiswa Komunikasi itu
bertolak belakang dengan surat keputusan
sendiri,” tutur Ridwan saat ditemui wartawan
rektor mengenai acara-acara di lingkungan
Kognisia.
kampus Universitas Islam Indonesia. Aturan
Tradisi Tidak Akan Terganti
Communication Futsal pada tanggal 7 – 8
sore hari saja. Riefat pun memberikan
Oktober 2017, lalu dilanjutkan dengan acara
keterangannya tentang perizinan yang telah
oleh : Karel Fahrurrozi dan Hanna Ika
komunitas-komunitas yang ada di Ilmu
mereka dapatkan langsung dari pihak
Komunikasi seperti Kompor, Klik, RedAksi,
rektorat. “Kita udah ngurus surat perizinan
Dispensi, Galaksi, dan sebagainya pada
melalui rektorat secara langsung. Kita
tanggal 9 – 13 Oktober 2017. Pekan Gayeng
hubungin Pak Beni, kita serahkan rundown
diakhiri dengan Sabtu Ndalu pada tanggal 14
fix-nya dan segala macem. Pak Beni cek, lalu
Oktober. Sabtu Ndalu sendiri sudah menjadi
di terima setelah rundown dan proposalnya
event rutin yang diadakan prodi Ilmu
di serahkan ke warek III,” cetus Riefat.
Komunikasi setiap tahunnya dengan tema
Selaku Ketua, Riefat juga menyampaikan
acara yang berbeda. Tahun ini Sabtu Ndalu
harapan dari Sabtu Ndalu sebagai
mengusung tema “Budaya Jogja”.
pemungkas Pekan Gayeng, “Harapannya,
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) memiliki berbagai event rutin setiap tahunnya. Salah satunya yaitu Communication Futsal, acara yang bertemakan kompetisi futsal antar angkatan. Ada juga acara Sabtu Ndalu, acara unjuk kreativitas mahasiswa di bidang musik. dilaksanakan mahasiswa Ilmu Komunikasi ini tidak sejalan dengan waktu yang tersedia, hing ga kemudian terbesit ide untuk menyatukan kegiatan-kegiatan tersebut menjadi satu rangkaian acara. Itulah awal mula tercetusnya event Pekan Gayeng. Pekan Gayeng merupakan ide yang digagas dari salah satu mahasiswa angkatan 2016 sebagai wadah “ngumpulnya” anak Ilmu Komunikasi. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Yogyakarta kepada mahasiswa baru dan turut serta dalam meramaikan rangkaian kegiatan yang diisi oleh komunitas-komunitas prodi Ilmu
24 aQuarium/Oktober 2017
tersebut menyebutkan bahwa setiap
Pekan Gayeng ini diawali dengan
kegiatan outdoor hanya bisa diadakan hingga
Ketua acara Sabtu Ndalu, Riefat
mudah-mudahan dengan acara ini kita anak-
Menurut penjelasan Ridwan Fawzi,
Fathanah menceritakan acara seperti apa
anak Ilkom makin akrab aja seluruh angkatan,
s e l a ku S e k reta r i s J e n d ra l H i m p u n a n
yang dilakukan oleh Sabtu Ndalu. Event ini
terus kreativitasnya bertambah,” tutup
Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM),
merupakan acara penutup dari Pekan
Riefat.
Pekan Gayeng ini merupakan ajang show off-
Gayeng itu sendiri. Beragam permainan
nya mahasiswa Ilmu Komunikasi. Selain
tradisional ditawarkan dalam acara ini,
m e n g e n a l ka n e v e nt d a n ko m u n i ta s -
seperti gobak sodor, engklek, dan bakiak.
komunitas kepada mahasiswa baru, Pekan
Pengunjung terbuka untuk umum, tentu saja
Gayeng ini juga akan dijadikan sebagai ajang
tanpa dipungut biaya, menariknya lagi acara
silaturahmi antar mahasiswa baru maupun
Sabtu Ndalu menyiapkan makanan layaknya
mahasiswa lama yang masih aktif. “Pekan
angkringan. Bintang tamu yang dihadirkan
Gayeng itu kaya gini, merupakan ajang show
sebagai penyemarak difokuskan dari internal
off atau pamernya anak-anak Komunikasi.
mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi, seperti
Dalam artian, Komunikasi kan punya banyak
band-band dan tari.
Komunikasi selama seminggu.
event dan komunitas, nah dan dalam
Sabtu Ndalu mulai dibuka sejak pukul
menyambutnya itu diadakanlah Pekan
16.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Reporter : Dini Fadila R
dok. PDD Comfus
Banyaknya rangkaian kegiatan yang ingin
dok. PDD Sandal
Deretan kegiatan yang mengisi
Acara Comfus
25
Aquarium
Resensi Film
THE BROTHERS GRIMSBY Oleh: Fadilah Nurul Imani
Judul Genre Produksi Sutradara Pemain Tanggal Rilis Rating Imdb Durasi
: The Brothers Grimsby (2016) : Komedi, Aksi : Columbia Pictures : Louis Leterrier : Nobby Butcher (Sascha Baron Cohen), Sebastian Butcher (Mark Strong), Dawn (Rebel Wilson), Jodie Figgs (Isla Fisher), Rhonda George (Penelope Cruz). : 24 Februari 2016 : 6.2/10 : 83 Menit
The Brothers Grimsby adalah film karya sutradara Louis Leterrier dan ditulis oleh Sacha Baron Cohen, Phil Johnston, dan Peter Baynham. Film ini bergenre komedi aksi produksi Britania-Amerika tahun 2016. Film ini dirilis oleh Columbia Pictures pada 24 Februari 2016 di Britania Raya dan tanggal 11 Maret 2016 di Amerika Serikat. Film ini dibintangi oleh Sascha Baron Cohen, Mark Strong, Rebel Wilson, Isla Fisher, Annabelle Wallis, Gabourey Sidibe, PenĂŠlope Cruz, dan Ian McShane.
Sumber gambar: google.com
Film ini bercerita tentang sepasang anak laki-laki bersaudara bernama Nobby Butcher dan Sebastian Butcher asal Grimsby yang ditinggal orang tuanya sejak kecil. Mereka terpisahkan setelah adiknya. Sebastian diangkat oleh orang tua asuh pada saat mereka berdua tinggal di panti asuhan. Setelah 28 tahun terpisah, Nobby Butcher adalah seorang pecandu alkohol dan narkoba yang tinggal bersama 11 anak dan istrinya Dawn (Rebel Wilson) di Grimsby, Inggris. Sedangkan, adiknya Sebastian adalah seorang agen rahasia Mi6. Pada saat Sebastian sedang berkerja sebagai agen dalam sebuah misi untuk melindungi Rhonda George (PenĂŠlope Cruz), yang menjadi tuan rumah acara WorldCure dan merupakan target potensial untuk
26 aQuarium/Oktober 2017
pembunuhan, Sebastian pun ditugaskan untuk pergi ke acara tersebut. Saat itu juga teman dari Nobby juga memberikan info bahwa ia mengetahui keberadaan adiknya yang akan hadir di acara tersebut. Berkat info ters eb u t a kh irnya ked u a s au d a ra in i dipertemukan kembali. Film ini disutradarai oleh sutradara yang sudah banyak membuat film-film hoolywood. Penulis dan pemeran utamanya juga sudah banyak memiliki karya yang luar biasa. Film ini menurut saya belum terlalu bisa menandingi karya-karya Louis lainnya seperti The Diktator dan Borat. Bila dibandingkan dengan kedua film tersebut, menurut saya Brothers Grimsby terlalu aman atau kurang menantang untuk orang sekeren mereka. Alur cerita yang mereka sajikan bagus namun tak memberikan kesan yang banyak. Pun, dalam film ini terdapat teknik pengambilan gambar dengan cepat dan membuat penonton merasa seperti masuk kedalam film patut untuk diapresiasi. Untuk lebih bisa mengerti silahkan tonton filmnya. Ingat, filmnya banyak adegan dewasanya loh, jadi buat kamu yang masih dibawah umur harus menonton didampingi orang dewasa ya!
27
Aquarium
Cerpen
Majikan Setan Oleh: Mirza Iqbal
Salim tetap tak bisa memungkiri, istana
Dari kejauhan, Raja Salim lega.
megahnya itu berada di tengah-tengah gurun
“Alhamdulillah,� gumamnya. Ia lalu
pasir. Ia bisa saja minta dikawal agar tak
melangkahkan kakinya rapat-rapat. Muadzin
tersengat sinar ultraviolet. Namun, ia lebih
sudah mengumandangkan iqamah.
memilih berjalan bersama rakyatnya, di bawah terik musim kemarau. Salim tak
Usai sembahyang, Salim merenung. Tak
pernah lelah menjalani hal itu setiap siang.
meninggalkan shaf nya selangkah pun. Ia
Ketika adzan dzuhur berkumandang, ia
Memikirkan tentang dirinya. Selama ini,
langsung meninggalkan segala urusannya. Ia
Salim selalu merasa gelisah dengan
sangat disenangi banyak orang karena
hidupnya. Meski ia sudah melakukan segala
sebagai Raja ia tak sungkan berbaur dengan
kewajiban dan beberapa kesunatan, Raja
ra k ya t nya . D i t a m b a h l a g i i a s e l a l u
keturunan Arab itu tak pernah merasa
sembahyang lima waktu di masjid.
terbebas dari bujuk rayu setan. Ia tak pernah
Belum genap setengah perjalanan
merasa tenang dalam beribadah. Salim
menuju masjid, ia melihat ada seekor anjing
selalu was-was dengan bisikan yang selalu
sedang mengejar seorang pria. Anjing itu
hadir entah dari samping, belakang, depan.
terlihat sangat marah dan menggonggong
Salim tahu betul, untuk ukuran raja
keras. Orang itu, Fulan, sudah mencoba
sepertinya, setan yang bertugas untuk
melempari si anjing dengan batu. Anjing itu
mengganggunya tentu bukan setan biasa.
lalu pergi, tapi kembali lagi. Fulan melempar
Karena ketakutannya itu, ia kemudian
batu yang kedua. Anjing itu tetap tak kapok.
senantiasa melaksanakan segala jenis
Fulan terpaksa mengambil langkah seribu.
ibadah. Sholat tak pernah kelewatan, puasa
Lari terbirit-birit menuju rumah si pemilik
rajin, yang wajib maupun sunnah. Haji, zakat,
anjing. Dengan keras Fulan berteriak
sedekah, semuanya dilakukan. Segala upaya
memanggil majikan anjing ini. Si majikan lalu
yang ia lakukan itu dalam rangka
bersorak, “Hai, sini, jangan kejar Fulan�.
menjauhkan dirinya dari setan. Namun, ia
Seketika itu juga si anjing berbelok mematuhi
tetap saja tak pernah merasa aman. Ia terus
majikannya. Fulan selamat.
bertanya kepada Tuhan, apakah ibadahnya
28 aQuarium/Oktober 2017
itu belum cukup. Ataukah memang setan
sigap si majikan memerintah si anjing
yang terlalu kuat. Ia tak kunjung
berhenti mengejar. Si anjing menurut. Ia tak
mendapatkan jawaban. Setiap hari ia selalu
habis pikir kenapa peristiwa ini sama sekali
merenungkan hal yang sama. Yang pada
tidak membuatnya peka. Peka bahwa
akhirnya hanya berujung pada pertanyaan
kejadian yang seolah sengaja Tuhan
tanpa jawaban.
tampakkan di depan matanya itu adalah
Belum goyah dari tempat ia
sebagai sebuah pertanda. Pertanda untuk
bermustajab, tiba-tiba ia terilhami oleh
memahami jawaban yang selama ini belum
peristiwa singkat sebelum menuju masjid.
berjodoh dengan pertanyaan Salim.
Raja yang sedang sedih ini mencoba
mengingat-ingat kembali detil kejadian si
dan kerendahan hatinya itu baru memahami
anjing dan si Fulan. Ia mulai merangkai
bahwa ia belum meminta tolong kepada
analogi-analogi menggunakan intuisinya.
majikan setan. Salim lupa bahwa ibadah yang
Sampailah dia pada kesimpulan bahwa
selama ini sesungguhnya ia persembahkan
anjing dan Fulan mengingatkan dirinya
kepadaNya. Ia tahu betul bahwa setan
dengan setan. Si Fulan, orang yang mencoba
mampu membujuk dari arah kanan, kiri,
mengusir anjing dengan segala cara.
depan atau belakang. Namun ia lupa jika
Dilempar batu, lari, dilempar lagi. Anjing
setan tak mampu menggoda dari arah atas
tetap tak ada kapoknya mengejar Fulan.
dan bawah. Doa dan sujud. Doa yang
Sama halnya dengan dirinya, yang selalu
menembus langit dan sujud merendahkan
menangkis godaan setan dengan berbagai
diri kepadaNya. Ia lupa bahwa dirinya belum
cara. Sholat, puasa, zakat, dan sebagainya.
berdoa. Ia lupa, hingga belum meminta
Namun, ia masih tetap terbelenggu oleh
kepada majikannya dunia-akhirat. Majikan
bisikan setan. Hingga pada akhirnya si Fulan
setan. Allah.
Raja yang masyhur dengan kekayaan
ini memanggil majikan anjing. Lalu dengan
29 23
Aquarium
Humor
Tebak-Tebakan Receh Oleh: Fadilah Nurul Imani
Bebek, bebek apa yang jalannya belok kiri terus? Bebek kunci stang
Bebek, bebek apa yang jalannya belok kiri terus? kiri jalan terus Bebek di lampu merah Jogja, kan kalo belok
Band, band apa yang keluar setelah hujan? Laroon 5
Siapa yang cocok jadi pasangan cowo pemalu? Cewe pemaku
Makanan, makanan apa yang cuma boleh dimakan satu? Bakone, kalo dua baktwo
30 aQuarium/Oktober 2017