Qdn mapala 2017

Page 1

SALAM REDAKSI PENGURUS & STAFF LPM KOGNISIA 2016-2018 PEMIMPIN UMUM M. RIZAL PURNAWAN WAKIL PEMIMPIN UMUM EPRINA AMALINA SEKRETARIS UMUM DINI FADILA ROSAD BENDAHARA UMUM NYDA AFSARI PEMIMPIN REDAKSI MIRZA MUCHAMMAD IQBAL REDAKSI BULETIN KHOLILATUL QUDUAH HANNA IKA AFRIANA SARAH RAHMA A. SUCI YOLIANDA UTAMI CANNY SYLVIA LINA SHOLAWATI REDAKSI MAJALAH FARRA ANNISA VIVI MELIA NINGRUM NANDA ALIA FAHMI NAFISAH RUSMAWATI RIZKY EKA SATYA NAZIHATIN NUZULA DESAIN VISUAL KHAFIYA NUR IZZATI NIKEN MANGAMBAR FAIRUZI NISRINA R. SALMA MAULANI SHIFAK AISYAH FITRIA HAYATI REDAKSI ONLINE KHUMAID AKHYAT SULKHAN DINDA GUSTI RACHARDANI MERLINA RAHMA KAREL FAHRURROZI FATHIMAH ZAHRO NABILAH HASYYATI B. PEMIMPIN PENGEMBANGAN ORGANISASI SATRYO KUSUMA WIBOWO HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT FIRDALAILY MAHDANISA NYDA AFSARI WULAN ASTARI YUNISA INTAN WIBOWO M. MIQDAD ALAWIL H. JARINGAN KERJA M. FARIZ MAR'IE MUADZ HAFIDZUDDIN DYANSITA AVITHANINGRUM MUHAMMAD MUKMIN PERUSAHAAN ZAKIAH YASFI RETTY ULFASARI FAUZUN KHUSNUL KHAFIANA FADILAH NURUL IMANI

Assalammualaikum Wr. Wb Salam, kawan-kawan mahasiswa. Mahasiswa merupakan seseorang yang memiliki banyak energi untuk mencurahkan segala bentuk kreativitasnya. Salah satunya adalah dengan mengadakan berbagai macam kegiatan, seperti malam keakraban. Malam keakraban selain dinilai berguna untuk mendekatkan antar mahasiswa juga dapat berguna sebagai ajang aktualisasi diri dalam membuat sebuah kegiatan. Namun, bagaimana jika kegiatan tersebut dibatasi oleh pihak kampus? Mungkinkan kegiatan tersebut dilarang atas pertimbanganw tertentu?

MAKRAB TERCIPRAT KASUS MAPALA

Hal tersebut akan dijawab dalam QDN ini. Selamat membaca

(line) @eps1300a (twitter) @perskognisia (web) Kognisia.com

Diterbitkan oleh:

LEMBAGA PERS MAHASISWA

UT

L AP

Makrab Terciprat Kasus Mapala

YOGYAKARTA – Pada hari Jumat (02/06/2017), Dekanat FPSB mengadakan hearing yang diikuti oleh semua organisasi mahasiswa. Hearing tersebut membahas beberapa hal terkait kegiatan kemahasiswaan, salah satunya yaitu wacana untuk meniadakan Malam Keakraban ( M a k r a b ) . Wa c a n a t e r s e b u t diklarifikasi oleh pernyataan Wakil Rektor III, Agus Taufiq yang menuturkan bahwa pelaksanaan Makrab di dalam fakultas atau prodi tetap bisa terlaksana dengan catatan apabila konsep kegiatannya melibatkan unsur pendampingan dari fakultas atau prodi. Pendampingan yang dimaksud adalah permohonan adanya keterlibatan dosen dalam pelaksanaan kegiatan. Alasan pendampingan ini dilakukan karena Universitas Islam Indonesia sedang memulihkan citra akibat peristiwa Februari lalu. “Karena sekarang ini 1

kita UII itu adalah sebagai sebuah embaga pendidikan dengan posisi terpantau, maksudnya kita sekarang ini di dalam langkah-langkahnya ini ada dalam pantauan masyarakat luas. Apakah itu dari kementrian, kemudian dari kepolisian, masyarakat secara luas, stake holder khusunya orang tua mahsiswa kita, sehingga kita harus berupaya bagaimana bisa mewujudkan komitmen untuk mengembalikan citra UII”, Ujar Warek III. Sejalan dengan hal tersebut, Agus juga menuturkan bahwa aktivitas yang berkenaan dengan pelaksanaan outdoor, harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang matang dan tidak mengandung kekerasan di dalamnya. Selain itu, Agus sangat menekankan agar mahasiswa UII tidak mengadakan kegiatan outdoor di daerah Karanganyar untuk sementara waktu ini. Alasannya karena di sana sedang

diselenggarakan sidang para tersangka yang terlibat dalam tragedi TGC 37 Mapala Unisi. Oleh karenanya Agus pun menghimbau agar mahasiswa UII mengadakan kegiatan outdoor di sekitar daerah Yogyakarta saja. Hal tersebut juga untuk memudahkan koordinasi antara panitia dengan pendampingnya, baik fakutas, prodi, maupun universitas. Mengenai aturan pendampingan tersebut, pihak rektorat saat ini telah membentuk tim yang akan membuat panduan aktivitas mahasiswa. Panduan tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi seluruh mahasiswa dalam membuat kegiatan. “Harapan saya dengan adanya peraturan yang jelas maka baik mahasiswa maupun pimpinan lembaga mahasiswa maupun pimpinan universitas, fakultas sampe ke prodi itu akan menjadi jelas dalam mengambil langkah kongkrit untuk pelaksanaan sebuah kegiatan,” jelas wakil rektor 3. Sementara itu, Indra Putra Nugraha selaku Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (LEM U), menganggap bahwa banyak hal

K GNISIA

A R E E R M U A C PT CA

dalam aturan aturan tersebut yang masih perlu dipertanyakan. “Dalam asas kebijakan, dicantumkan adanya kejelasan. Tapi kejelasan yang seperti apa tidak tahu,

Indra Putra Nugraha Ketua LEM Universitas

foto oleh Hanna Ika

seperti mengenai kegiatan outdoor. Ya baksos juga termasuk kegiatan outdoor, jadi belum ada spesifikasi tentang itu,” kata Indra. Kebijakan mengenai kegiatan mahasiswa tersebut diasumsikan oleh Indra sebagai dampak emosional pihak rektorat terkait tragedi TGC 37 Mapala Unisi beberapa waktu lalu. Sehingga kemudian timbul stereotip di sejumlah pemegang kebijakan kampus bahwa Makrab serupa dengan TGC. “Melihat kejadian lalu, rektor berasumsi bahwa Makrab itu TGC, itu hal yang salah. Dengan premis kekerasan itu adalah TGC, Makrab 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.