Podium 5 - Ada apa dengan campus

Page 1

AADC

1


Fauzi Al Aziz

Yadi Yuliadi

Ketua UKM AKSARA

PJ Redaksi Umum

Ana Nadia F

Helmi Anugrah I

DAPUR REDAKSI

Editor

Alfarino Agnes C Angg. Redaksi

Robi H

Koor. Reporter

Finda Nestria J Angg. Reporter

M Afif Farisi Angg. Layout

Annissa Derviana

Assyifa

Pimpinan Redaksi

Redaktur Pelaksana

Koor. Marketing

Angg. Marketing

Ade Naufal

Benedikto K

Alta Indah K

Citra Fairuz G

Nurul Fauziyah

Angg. Redaksi

Angg. Redaksi

Koor. Redaksi

Angg. Redaksi

Angg. Reporter

Angg. Reporter

Anke P W

Putu Bella A F

Aninditha Dj

Otrinanda G

Adia Titania S

Rahayu Rizkie M

Angg. Reporter

Koor. Layout

Fathia N Fatimah Irham Hafidz M Koor. Iklan

Nadia Royhan T Angg. Fotografi

Angg. Iklan

Ilham A

Angg. Fotografi

Angg. Reporter

Angg. Layout

Suhartanto N Koor. Fotografi


SALAM REDAKSI H

alo sahabat pena! Podium kembali hadir di edisi ke-5 kali ini dengan mengangkat tema Ada Apa dengan Campus (AADC). Dalam menyambut mahasiswa baru di tahun ajaran yang baru ini, tim redaksi menghadirkan beragam artikel seputar Telkom University (Tel-U), seperti Kegiatan Jurusan, Organisasi Kampus, How to Survive Freshman Year dan artikel menarik lainnya yang membantu mahasiswa baru untuk mengenal kampus Tel-U lebih baik lagi. Tidak ketinggalan pula Q&A dari Student Exchange yang dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa baru. Semoga informasi yang kami berikan pada Podium Edisi ke-5 ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa Telkom University.

AADC

3


DAFTAR ISI 5

6

10

12

26

40

Dapur Redaksi Dari Pena Daftar Isi 2nd Diarist Ada Apa Dengan Campus Organisasi Kampus Kegiatan Jurusan TAK Geladi & Magang

4

AADC

2 3 4 5 6 10 12 14 16

EPRT & ECCT Testimoni Student Exchange Kantor yang Dicari To Do List Template PKKMB Perwalian Beasiswa RFID Tempat Makan dan Delivery

20

18 20 22 24 26 28 30 32 34

Laundry Struktur Organisasi Tel-U Cerpen ”Once He Was” Kinerja BEM KEMA Tel-U

35 36 38 40 How to Survive Freshman Year 42 UKM 44 Surat untuk Pena 47


2nd DIARIST 2

nd

DIARIST adalah acara perayaan hari jadi AKSARA yang ke 2. Dimana tepat tanggal 4 Mei 2016 lalu UKM Jurnalistik AKSARA Telkom University genap berumur 2 tahun. Rangkaian acara pertama adalah berupa lomba tingkat nasional. Acara ini bertujuan mengajak kaum muda untuk berkarya melalui lomba Fotografi, Desain Poster dan Menulis Cerpen dengan mengangkat tema “Aku Masih Pancasila”..

Acara puncak dilaksanakan pada tanggal 26 April 2016 yang bertempat di Aula FIK ( Fakultas Industri Kreatif ) Telkom University. Konsep acara ini yakni Talk Show yang mengusung tema “ JUSTICENALISM”. Talk Show ini di moderatori oleh perwakilan Aliansi Jurnalis Indipenden (AJI) dan dihadiri oleh Dandhy Laksono, seorang Jurnalis Indonesia serta Santy Indra Astuti seorang media literacy sebagai pembicara dalam acara Talk Show tersebut. Saat Talk Show berlangsung, mereka membahas mengenai perkembangan media di zaman sekarang ini sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Apa Kabar Media?”. Dandhy Laksono juga bercerita dan berbagi mengenai pengalamannya dalam bidang jurnalistik. Banyak peserta yang antusias dan memberikan respon positif terhadap Talk Show tersebut. Hal ini dapat dibuktikan bahwa terdapat beberapa peserta yang aktif dan mengajukan pertanyaannya terhadap pembicara. Setelah Talk Show selesai, acara dilanjutkan dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba. Acara 2nd DIARIST ini ditutup oleh penampilan dari guest star yaitu Sujiwo Tejo seorang budayawan Indonesia. Sujiwo Tejo menampilkan sebuah theater monolog yang diiringi oleh grup Choir (paduan suara) dari AKSARA. Acara 2nd DIARIST suskes dilaksanakan dan menuai respon positif dari peserta, para undangan pers mahasiswa dan juga pihak Telkom University. Hal ini tentunya berkat kerja keras dan semangat dari panitia 2nd DIARIST 2016. (ALT)

AADC

5


Ada Apa dengan CAMPUS 6

AADC


Telkom

University (Tel-U) adalah universitas swasta di Bandung yang merupakan gabungan dari Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom). Seluruh Institut dan Politeknik ini bergabung dan berdirilah Telkom University pada tahun 2013. Kampus ini memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh universitas lain. Baik itu dari sisi kegiatannya, tipe mahasiswanya, keunikan bangunannya, dan lain-lain yang telah melekat di sini. Berikut adalah hal unik yang bisa kamu temukan di Tel-U:

1.. Telkom University ini disingkat menjadi Tel-U (Telkom University). Cara penyebutannya unik, yaitu ‘Tel-yu’. Nama ini pun ikut terbawa dalam kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar universitas. Tel-U dilambangkan dengan warna merah dan almamater merah maroon. 2. Terdapat danau di Tel-U, namanya Danau Galau. Letaknya di dekat Fakultas Industri Kreatif (Gedung Sebatik) dan Fakultas Ilmu Terapan (Gedung Selaru). Asal usul nama danau ini karena kebiasaan mahasiswa yang sering duduk di sekitar danau untuk berteduh atau beristirahat bersama beban mereka masing-masing. Tak jarang juga danau ini menjadi tempat pertemuan dan sekaligus tempat perpisahan. Kini Danau Galau telah diresmikan dengan nama baru, yaitu Situ Techno. 3. Penamaan dari setiap gedung di Tel-U berdasarkan dari nama-nama pulau terluar di Indonesia. Pilihan nama pulau yang diambil mempertimbangkan sebaran wilayah dan batas dengan negara tetangga. Pada awalnya setiap gedung dilengkapi dengan simbol huruf A, B ataupun C. Disamping menambah kesan tersendiri, penggunaan nama pulau ini juga sebagai wujud pelestarian pulau-pulau di Indonesia agar dikenal namanya dan diakui keberadaannya. 4. Anak Telkom University punya seragam khusus. Kalo anak Teknik sih biasanya pake kemeja putih, celana dan rok panjang warna biru dongker. Kalo Applied Science, bedanya cuma celananya hitam. Kalo hari Senin sih tapi biasanya pake seragam merah maroon. 5. Kampus ini terkenal dengan mewahnya, alias mepet sawah. Ya, keberadaan sawah di tengah-tengah kampus bukan merupakan pemandangan yang asing lagi bagi para mahasiswa Telkom University. Keberadaan sawah di tengah-tengah Telkom University yang hingga kini masih bertahan tersebut bukan karena adanya tuntutan dari warga sekitar, melainkan keputusan dari pihak Telkom University. Hal ini tentunya sangat membantu bagi kehidupan warga sekitar. 6. Ada satu kartu yang sangat penting bagi anak Telkom University. Namanya RFID Card. Kartu ini semacam kartu tanda mahasiswa yang harus ditunjukin setiap masuk kuliah. Selain buat kuliah, kartu ini bisa digunain untuk parkir dan bisa juga sebagai ATM.

Kamu memenuhi empat kriteria itu? Fix kamu anak Telkom University. (AAC) Sumber : http://www.idntimes.com/ http://malesbanget.com/

AADC

7


8

AADC


iklan

AADC

9


ORMAWA Buat Apa Sih ?

Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama yang disetujui oleh semua pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh tunduk dan menyerah pada tuntutan lembaga kampus tempat organisasi itu bernaung, melainkan harus kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.

10

AADC

O

rganisasi Mahasiswa (Ormawa) di tingkat Universitas terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Himpunan Mahasiswa (HIMA). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ialah lembaga kemahasiswaan yang menjalankan organisasi serupa pemerintahan (lembaga eksekutif). Dipimpin oleh ketua/presiden BEM yang dipilih melalui pemilu mahasiswa setiap tahunnya. Terdapat BEM Fakultas yang akan menjalanlan tugasnya ditingkat fakultas masing-masing dan BEM Pusat yang akan menjalankan tugasnya didalam seluruh naungan kampus Telkom University.


Foto : D o k u m e nta s i B E M F I K

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) ialah lembaga kemahasiswaan yang bekerjasama dengan Ormawa lainnya dalam mengawasi pelaksanaan peraturan maupun kegiatan mahasiswa. DPM juga berfungsi untuk menampung seluruh aspirasi dari mahasiswa. Himpunan Mahasiswa (HIMA) ialah media bagi anggotanya untuk mengembangkan pola pikir dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmunya agar siap terjun ke masyarakat. Biasanya setiap fakultas memiliki Himpunan dengan nama mereka masing -masing. Tugas dari HIMA adalah saling membantu dalam meningkatkan keilmuan dibidang materi kejuruan yang ditekuni serta materi keorganisasian yang tidak boleh lepas dari identitas seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dan dikelola bersama. Dari ormawa inilah diharapkan akan lahir sosok-sosok calon pemimpin bangsa di masa depan yang kemudian ia akan menentukan arah dan tujuan dari bangsa ini. Artinya ormawa yang ada di kampus haruslah mempunyai peran dan fungsi mengembangkan mahasiswanya.(AAC)

Foto: Dokumentasi BEM KEMA TEL U

AADC

11


KEGIATAN

JURUSAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh setiap jurusan karena hal tersebut merupakan pengaplikasian Tridarma Perguruan Tinggi dimana mahasiswa mengabdi pada masyarakat dengan harapan mahasiswa bisa menjadi agen perubahan kepada masyarakat dan meningkatkan tingkat sensibilitas mahasiswa terhadap kondisi di lingkungan sekitarnya dan juga sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat atas keterbukaannya dalam menerima mahasiswa untuk menuntut ilmu di wilayah mereka.

DIES NATALIS Salah satu program rutin dari setiap himpunan, yaitu perayaan hari ulang tahun setiap jurusan. Manfaat Dies Natalis sendiri adalah meningkatkan kebanggaan mahasiswa akan jurusan yang dipilihnya. Tradisi pemotongan tumpeng biasanya sebagai simbolis peresmian acara Dies Natalis. Acara Dies Natalis sendiri memiliki beragam kegiatan sebagai contoh di jurusan Teknik Industri, mereka merayakan ulang tahun dengan mengadakan lomba akademis, seminar, live music.

RESPONSI Setiap mahasiswa memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri di setiap mata kuliah. Ada mereka yang bisa cepat menangkap materi bahkan ada mereka yang sulit menangkap materi. Dan ada yang mudah jenuh dengan suasana kelas sehingga mempengaruhi mereka dalam menangkap materi. Untuk mengatasi hal tersebut, himpunan di setiap jurusan mengadakan kegiatan responsi guna membantu mahasiswa yang kesulitan dalam belajar. Biasanya, responsi diadakan sebelum UTS dan UAS namun tidak selalu, karena jika ada kesulitan yang mendesak biasanya pihak dari masing mansing himpunan akan menerima request untuk responsi dadakan.

12

AADC

LIGA Liga merupakan wadah untuk mencari bibit yang bagus dalam hal non-akademik dengan diselenggarakannya kompetisi yang diikuti oleh setiap mahasiswa di jurusan tersebut. Banyak yang bisa kita dapatkan dari sisi olahraga untuk kepentingan dan pembangunan kepribadian diri dalam bersosialisasi seperti, kekompakan, supportivitas, berani menang, siap kalah, dan lain sebagainya. Tunjukan kamu dan kelasmu yag terhebat!


KADERISASI Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun oleh masing – masing jurusan dengan tema yang berbeda di setiap tahunnya. Kaderisasi sendiri ditujukan kepada mahasiswa baru Telkom University dimana mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara beradaptasi dengan kampus, cara membagi waktu, juga diajarkan untuk saling kenal antara satu sama lain. Di kaderisasi ini, lebih menjurus ke transfer ilmu dari mahasiswa lama kepada mahasiswa baru karena, mahasiswa baru menjadi cikal bakal penerus. Semua jurusan memiliki cara dan gaya nya masing – masing dalam melakukan kaderisasi. Tunggu, hadapi, dan semua akan baik – baik saja

JAKET HIMPUNAN Jaket himpunan atau yang lebih sering disebut jahim merupakan sebuah atribut yang menunjukkan identitas mahasiswa tersebut berasal dari mana. Biasanya setiap jurusan menerapkan hari-hari tertentu untuk dijadikan sebagai hari jahim. Jadi semua mahasiswa serempak memakai jahim yang mereka miliki. Setiap jurusan di Telkom University memiliki warna jaket himpunan yang berbeda – beda, semua itu merupakan warna-warna kebanggaan dipilih oleh setiap jurusan sebagai identitas dimana tempat mereka bernaung

ARAK-ARAKAN Arak-arakkan adalah sebuah perayaan untuk pelepasan wisudawan dan wisudawati yang dipersembahkan oleh adik-adik tingkat atau rekan-rekan yang turut merasakan kebahagiaan atas kelulusan yang telah dicapai oleh wisudawan dan wisudawati. Arak-arakan biasanya menggunakan jaket himpunan ataupun baju angkatan dengan warna senada sebagai pembeda antar jurusan, adapun atribut juga benda – benda yang biasa dipakai dan dibawa yang sesuai dengan identitas setiap jurusan. Saat kegiatan berlangsung akan ada kegiatan yang dilakukan setiap jurusannya masing – masing seperti meneriakkan yel-yel kebanggaan atau melakukan persembahan yang membuat semangat semakin membara. Dengan adanya kegiatan arak-arakkan ini membuat wisudawan dan wisudawati merasakan kebanggaan yang tak ternilai, bukan hanya bangga akan gelarnya akan tetapi juga bangga karena bisa di arak oleh adik serta rekannya dengan penuh sukacita, sehingga diharapkan tahun demi tahun acara ini terus dilaksanakan. (FND/RRM)

AADC

13


Apakah anda pernah mendengar kata TAK sebelumnya? TAK disini bukanlah kata bermakna ‘tidak’, apalagi TAK gendongnya alm. Mbah Surip, tetapi TAK atau kepanjangannya Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan merupakan suatu parameter yang digunakan untuk menilai dan menghargai keaktifan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan atau ekstrakurikuler. Jadi ketika kamu aktif di kampus, kamu akan tahu bagaimana rasanya mendapatkan TAK ini. Berdasarkan pada Surat Keputusan Rektor Universitas Telkom Nomor KR. 297/KMHS7/ BKA/2014 tentang Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) Universitas Telkom, disana dinyatakan bahwa tujuan dari TAK ini adalah untuk memperkaya mahasiswa dengan kemampuan softskill memadai yang menjadi tuntutan penting dalam memenangkan kompetisi di dunia kerja. Oleh karena itu, TAK wajib diikuti oleh semua mahasiswa, dan nantinya TAK ini akan diberikan dalam bentuk transkrip yang mendampingi transkrip akademik pada saat mahasiswa lulus. Adapun fungsi dari TAK sendiri adalah mendukung pembentukan karakter mahasiswa Universitas Telkom dan menjadi syarat bagi mahasiswa dalam (1) mengikuti sidang Tugas Akhir/Skripsi/Proyek Akhir, (2) mendapatkan beasiswa, dan (3) mengikuti seleksi siswa berprestasi. Kemudian, luang lingkup penilaian TAK sendiri adalah seluruh kegiatan kemahasiswaan atau ekstrakulikuler mahasiswa yang dimulai pada saat mahasiswa mulai kuliah di Universitas Telkom sampai dengan mahasiswa dinyatakan siap untuk melaksanakan Sidang Skripsi/Tugas Akhir, dengan memenuhi unsur-unsur yang menjadi faktor penilaian dalam pelaksanaan TAK, yaitu (1) Keaktifan dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi, (2) Keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan di kampus, dan (3) Keaktifan dalam organisasi di luar kampus.

14

AADC


TAK

UNTUK

A PA

SIH?

Penginputan TAK bisa dilakukan oleh dua pihak. Pihak pertama adalah dari UKM dan kepanitiaan acara yang kamu ikuti, atau kedua harus diinput oleh kamu sendiri, tidak usah khawatir apalagi bingung, karena Bagian Kemahasiswaan sendiri telah mengumumkan bagaimana cara meng-approval TAK. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Nah, seperti yang telah disebutkan tadi, salah satu fungsi dari TAK adalah menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa dalam mengikuti sidang Tugas Akhir/Skripsi/Proyek Akhir, maka Universitas Telkom pun memberikan kewajiban kepada mahasiswa untuk memenuhi TAK sesuai dengan Nilai Kumulatif Minimal yang sudah ditentukan, untuk jenjang sarjana yaitu 60 poin, diploma 45 poin. Dan untuk jenjang pindahan dari diploma ke sarjana yaitu 15 poin Jadi, apabila mahasiswa tidak mampu memenuhi Nilai Kumulatif Minimal atau standar minimal pengumpulan TAK di atas, mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti sidang Tugas Akhir/Skripsi/Proyek Akhir, bahkan mungkin kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dan mengikuti seleksi siswa berprestasi pun menjadi terbatas, kecuali dengan keputusan Khusus Rektor melalui Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan. Tapi, kita tidak bisa berharap lebih pada itu bukan? TAK ini bisa kamu dapatkan dari berbagai kegiatan, baik itu dari kegiatan di dalam kampus, maupun di luar kampus, bahkan hanya dengan mengikuti satu Unit Kegiatan Mahasiswa pun kamu sudah bisa mendapatkan minimal 5 poin TAK di setiap akhir semester. Tapi sebenarnya, jangan sampai kamu terlalu fokus untuk mendapatkan TAK dalam mengikuti setiap kegiatan apapun, karena yang paling penting adalah kembali pada tujuan awal dari adanya sistem TAK, yaitu untuk memperkaya mahasiswa dengan kemampuan softskill memadai yang menjadi tuntutan penting dalam memenangkan kompetisi di dunia kerja. Fakta menariknya, di kampus ini ada yang namanya TAK Hunter, mereka terdiri dari orangorang yang banyak sekali mengikuti kegiatan baik itu berupa seminar atau acara-acara lainnya guna mendapatkan TAK. Kamu boleh menjadi bagian TAK Hunter, tapi jangan lupa, untuk menikmati segala proses dan pembelajaran yang diberikan oleh kegiatan yang kamu ikuti. Jadilah mahasiswa yang bijak, jadikan apapun yang kamu lakukan, bermanfaat bagi dirimu secara khusus, dan bagi orang lain secara umumnya. Fight! (ROB/NRT)

AADC

15


GELADI & MAGANG

Punya banyak kenalan senior gak semata-mata bikin junior jadi ngerti begitu aja tentang dunia kampus. Emang beberapa hal perlu dilalui sendiri untuk paham betul, tapi penting juga buat tanya-tanya loh, untuk itu Pena bakal sharing apa kata senior tentang geladi dan magang di Telkom University. Menurut KBBI daring / online, magang berarti calon pegawai (yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji atau upah karena dianggap masih dalam taraf belajar). Satu informasi pertama yang perlu kami ungkap dari keterangan diatas tentang belum menerima gaji, agak mengecewakan ya informasi ini? Padahal mahasiswa pasti nyari celah buat dapet uang tambahan. Tenang guys, karena pada kenyataannya gak semua magang itu tanpa gaji atau upah. Beberapa perusahaan memberikan sejumlah uang, meskipun gak sebesar upah pegawai biasa. Nggak menutup kemungkinan kamu dapat bayaran yang cukup besar, tergantung kebijakan perusahaan tempat magang itu.

16

AADC


Kebijakan tentang magang di tiap kampus punya perbedaan, tapi kita gak perlu tengok sebelah dulu. Cukup tau seperti apa magang di Telkom University, salah satu kebijakan yang Tel-U punya adalah Geladi. Pernah denger dong? Geladi biasanya cukup familiar di telinga anak teknik, MK (Mata Kuliah) Geladi sejumlah 2 SKS diambil di tingkat 2 dan dilaksanakan saat libur semester 4. Sementara itu, MK Magang sejumlah 4 SKS diambil di tingkat 3 dan dilaksanakan saat libur semester 6. Magang pada semester 6 ini berlaku untuk semua jurusan S-1. MK Geladi bersifat wajib untuk mahasiswa fakultas teknik pada awalnya, namun setelah kurikulum 2016 disosialisasikan muncul informasi bahwa MK Geladi tidak lagi wajib bagi jurusan tertentu. Berbeda dengan itu, MK Magang tetap bertahan seperti biasa. Dengan syarat-syarat MK Geladi dan MK Magang yang sama diantaranya yaitu 30-40 hari kerja dan penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing juga pembimbing dari pihak kantor / perusahaan tempat mahasiswa magang. Bukan cuma kebijakan kampus saja yang perlu diperhatikan, kebijakan perusahaan juga penting untuk diketahui sejak geladi atau magang belum dimulai. Mulai dari kebijakan pakaian yang harus digunakan, jam masuk kerja, sampai jobdesk apa yang bakal dikerjakan nantinya. Dan juga harus tetap siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Nadia Ulfa S1 Teknik Industri 2013

Fatiya Arifah S1 Informatika 2012

Q : Dapat tempat geladi dan magang dari kampus atau milih sendiri, kak? A:  Geladi dan magang milih sendiri  Geladi dari pihak kampus, magang harus ngajuin sendiri Mahasiswa FKB cuma magang dan itu milih sendiri.

Q : Geladi dan magang dimana, kak? A:  Geladi di PT Patra Badak Arun Solusi bagian HRD, sekarang magang di Pertamina dan Gas di Jakarta Selatan. Geladi di Witel Cirebon, magang di Lab UC Telkom University Magang di MNCTV, bagian produksi

Permata Mardianti S1 Ilmu Komunikasi 2012

Q : Alur geladi dan magang dapat dibaca atau ada sosialisasinya khusus, kak? Bedanya seperti apa? A: Beda, kalau geladi awalnya kampus nyediain kuota di beberapa tempat Telkom Indonesia dan BPJS tapi gak wajib milih keduanya, bisa pilih tempat sendiri. Magang nyari tempat sendiri, ngajuin surat keterangan dari kampus ke perusahaan tsb. Jika diterima akan diberikan surat pernyataan untuk melaksanakan magang di perusahaan tsb.  Waktu tahun aku, geladi dan magang ada sosialisasinya Kalau di FKB biasanya ada alur pendaftarannya di sekretariat FKB, ngajuin ke sekre tentang perusahaan yang kita mau, kalau diterima sama perusahaan dapet surat konfirmasi, nanti sekre kasih form penilaian magang. (ADJ)

AADC

17


EPRT & ECCT Parameter Kemampuan Bahasa Inggris Telkom University Sebagai mahasiswa dari salah satu universitas yang sedang menuju World Class University, kemampuan Bahasa Inggris merupakan suatu hal yang penting untuk dikuasai. Telkom University memiliki cara sendiri dalam mengukur dan mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa-mahasiswinya. Seperti apa sih caranya? Ingin tahu? Check this out!

S

ejak pertama menyandang status sebagai mahasiswa kampus merah maroon ini, mahasiswa dan mahasiswi akan mengikuti tes EPrT/ECCT. EPrT (English Proficiency Test) adalah tes dengan model Toefl yang mengukur kemampuan reading, writing, dan listening mahasiswa-mahasiswi. Sedangkan ECCT (English Comunicative Competence Test) adalah tes untuk mengukur keterampilan speaking yang dibuat dengan model interview. “Tujuan dari adanya EPRT/ECCT adalah sebagai based line yang mengukur kemampuan dasar mereka saat baru bergabung dengan Telkom University. Hasil dari tes ini dapat kita gunakan untuk menentukan treatment mana yang cocok untuk diberikan pada mahasiswa tersebut untuk mengembangkan skill-nya�, terang Ibu Novie, PIC English Synergy Program Language Centre Telkom University.

18

AADC

Ibu Novie juga menerangkan bahwa skor EPRT/ECCT merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Selain sebagai syarat sidang, skor EPRT/ ECCT juga berpengaruh terhadap nilai mata kuliah Bahasa Inggris. Bagi mahasiswa regular, nilai EPRT/ECCT minimum untuk mengikuti sidang adalah 450/3. Sedangkan bagi mahasiswa


internasional, skor minimum yang dibutuhkan adalah 500/3,5. Untuk pelaksanaan tes EPRT/ ECCT tahun ini, Ibu Novie menerangkan bahwa terdapat dua kemungkinan cara pelaksanaan. Cara pertama adalah pelaksanaan dilaksanakan secara bergantian seperti tahun -tahun sebelumnya, atau menggunakan cara kedua yang akan secara langsung menggunakan nilai bahasa inggris pada tes SMB. Melihat hal tersebut, LaC menawarkan beberapa pilihan program yang dapat diikuti mahasiswa untuk meningkatkan skor EPRT/ECCT mereka. Bagi mahasiswa internasional, LaC mengadakan program English Synergy Program (ESyP) secara gratis. Dalam program ini terdapat beberapa kegiatan kursus serta tes untuk melihat progress dari mahasiswa tersebut. Berbeda dengan mahasiswa internasional, mahasiswa regular dapat memilih beberapa program seperti English Self Access Program (ESAP) dan LaC Membership di setiap semester yang dikenakan biaya.

“ESAP merupakan bagian dari LaC Membership. Jadi bisa dibilang LaC Membership itu paket keseluruhannya. Di dalam LaC Membership ada kursus, ada ESAP, dan ada tes juga.� Ujar Ibu Novie. Selain program komprehensif yang dapat diikuti sejak tingkat pertama, LaC juga memiliki program khusus bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin mengikuti sidang. Setelah mengetahui skor EPRT/ ECCT, mahasiswa diberikan pilihan sertifikat yang ingin dikeluarkan, apakah student edition yang berlaku selama menyandang status mahasiswa, atau edisi yang berlaku selama dua tahun. Dengan berbagai program yang ditawarkan, diharapkan skor EPRT/ ECCT mahasiswa dapat meningkat dan seiring dengan kemampuan bahasa inggris mereka. (BEF)

AADC

19


APA KATA

MAHASISWA STUDENT EXCHANGE M

enjadi salah satu mahasiswa yang bisa merasakan kuliah di luar negeri adalah hampir menjadi mimpi setiap mahasiswa. Telkom University (Tel-U) sendiri memiliki beberapa program student exchange, yang memberikan kesempatan pada mahasiswanya untuk merasakan aroma pendidikan dari negara lain. Menurutmu, bagaimanakah cerita dari mereka yang bisa menjadi salah satu bagian dari student exchange ini? Kamu penasaran? Jangan lewatkan bacaan menarik ini!

20

AADC

Ghiffari Muhammad Syauqi R ICT International Business – Woosong University, Daejeon, South Korea

Muhammad Rexy Aji M ICT International Business – Woosong University, Daejeon, South Korea

“Melihat adanya peluang kerjasama antara Telkom University dengan Woosong University, saya mencoba apply program Global Korean Scholarship. Setelah melalui proses penyaringan, terpilihlah saya sebagai perwakilan Telkom University untuk mengikuti program exchange ke Korea. Di Woosong University, saya mengikuti program 1 semester selama 4 bulan. Walaupun berlokasi di Korea, sebagian besar dosen kita di Woosong University berasal dari Amerika Serikat. Selain itu, Woosong University tidak menjadikan skripsi dan magang sebagai syarat lulus. Selama credits (SKS) yang ditempuh sudah sesuai, maka mahasiswa dapat lulus. Memiliki banyak teman dari berbagai negara dengan berbagai kebudayaan berbeda menjadi pengalaman menarik bagi saya. Selain menambah koneksi, hal ini dapat membantu kita membuka perspektif baru dan belajar kebudayaan baru yang menarik dan useful. Bagi junior yang ingin exchange, saya menyarankan agar semangat dalam studi dan mempertahankan IP serta meningkatkan kemampuan bahasa inggris karena kedua hal tersebut merupakan beberapa syarat untuk mengikuti exchange. Selain itu persiapan fisik dan mental juga harus mantap. Akan lebih baik pula apabila kita memahami bahasa lokal negara tujuan. Tidak harus fasih, kemampuan bahasa sehari-hari akan sangat membantu dalam exchange.”

“Saat mendengar bahwa program Global Korean Scholarship telah membuka pendaftaran, saya langsung apply. Setelah melalui proses seleksi, mulai dari seleksi fakultas hingga seleksi global yang dilaksanakan oleh Pemerintah Korea, saya terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia dan Telkom University untuk menempuh pendidikan di Woosong University, Korea. Menjadi salah satu dari lima mahasiswa Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Exchange dengan Woosong University menjadi kebanggaan sendiri. Apalagi, dari program tersebut saya dan kawan-kawan mendapatkan financial support berupa monthly allowance, airfare pulang-pergi, settlement allowance, serta asuransi. Belajar di lingkungan baru dengan kebudayaan yang berbeda dengan tanah air menyisakan kesan bagi saya. Salah satu pengalaman yang berarti adalah saat salah satu professor asal Nepal dengan murah hati mengajak makan siang bersama. Karakter ramah bukan hanya ditunjukkan para dosen, classmates selama di Woosong University juga friendly dan lucu-lucu yang mematahkan stereotype dalam benak saya sebelum berangkat ke Korea. Bagi junior yang punya cita-cita ikut exchange, saya sarankan agar selalu berusaha dan berdoa maksimal. Peningkatan kemampuan akademik harus dibarengi dengan kemapuan bahasa dan kemampuan non-akademik lain.”


Daniar Estu Widiyanti Sistem Informasi – Kumoh Institute of Technology, Gumisi, South Korea

Adhe Okthalia ICT International Business – Woosong University, Daejeon, South Korea

Rudyta Lucyana Rosidi Teknik Industri – Kumoh Institute of Technology, Gumisi, South Korea

“Waktu awal-awal sih tau dari temen, karena bukan anak internasional (karena biasanya yang exchange anak internasional), agak takut, tapi iseng-iseng coba dan Alhamdulillah diterima dan diizinkan untuk mengikuti program ini. Pengalaman paling menarik selama ini waktu sampai di Korea, kebetulan di akhir musim dingin jadi masih bersalju dan dinginnya sampe -18 derajat, tapi kurang lebih 2 bulan akhirnya musim semi dan Cherry Blossom dimana-mana. Disini juga semua orangnya sangat ramah, walaupun gak semua bisa bahasa inggris dan saya sendiri juga Alhamdulillah bahasa Koreanya cukup lancar jadi untuk language-barrier itu gak terlalu kerasa. Selain itu, banyak juga pengalaman menarik lainnya, dan kebetulan saya juga masuk club (UKM) disini jadi dapet banyak event, part-time job, festival-festival di kampus dan terutama belajar disini bisa ngerasain saingan sama orang Korea yang belajarnya giat banget padahal masih H-1bulan buat UTS/UAS. Pokoknya, jangan pernah takut untuk mecoba, kalau memang ingin, buktikan dan berusahalah. Belajar bahasa negara lain juga berguna banget, siapa tau kamu bisa ke negara yang kamu inginkan dengan program-program seperti ini. Manfaatnya pasti banyak banget, dapet temen baru, pengalaman baru, bisa tau cara belajar disini, bisa lebih ngelatih bahasa, bisa tau kebudayaan dari negara lain juga. Semoga mahasiswa Tel-U yang ingin mengikuti program Student Exchange dapat mewujudkan keinginannya, jangan lupa berusaha dan berdoa, dan untuk Tel-U sendiri, lebih banyak lagi program-program seperti ini dan juga lebih terbuka lagi untuk anak-anak yang Non-International Class.”

“Yang pertama dilakuin pasti daftar Student Exchange, ngisi formulir. Waktu itu sebenarnya lagi berani untuk daftar dan percaya kalau kita pasti bisa. Jangan lupa juga berdo’a sama Allah, karena bantuan datangnya dari Allah, itu yang paling penting, dan satu lagi, support orang tua juga yang ngebantu saya. Sejauh ini pengalaman paling menarik saya adalah waktu saya liburan ke Seoul yang awal rencananya cuma 3 hari jadi nambah sehari lagi dan itu last-minute decision sama temen saya dari Azerbaijan. Jadi saya ngebatalin tiket bus balik ke Daejeon. Itu liburan yang unplanned banget. Kita nginep di McDonald malem itu, soalnya McDonald buka 24 jam. Cuma karena kebetulan lagi ada Festival Lantern di Seoul. Perjalanan yang emosional saat itu jadi sangat worth it lah. Manfaat yang dirasain pastinya banyak, yang pertama nambah wawasan, kemanapun tujuan kamu untuk student exchange, semuanya pasti akan membuka wawasan kamu. Membantu menjadi seseorang yang lebih open minded. Yang kedua, budaya. Semakin banyak budaya yang kamu pelajari, semakin kaya dirimu. Yang ketiga, saya jadi lebih mengapresiasi Islam. Aneh rasanya, kenapa hampir semua muslim yang keluar negeri lebih merasakan Islamnya daripada saat berada di negeri Islamnya sendiri, dan saya merasakan hal tersebut, apalagi dengan menjadi foreigner yang memakai hijab di universitas yang mayoritas non-muslim. Pokoknya pesan saya buat Tel-U sendiri semoga bisa lebih baik lagi. Dan untuk mahasiswa, buatlah tujuan kamu, set your goals and keep dreaming. Dreams do come true, you just have to believe it and persue it. Satu lagi, Dare to dream big!”

“Waktu itu pendaftaran student exchange dibuka, yaudah saya daftar dan ngumpulin persyaratan yang dibutuhkan, abis itu wawancara dan setelah itu dapat pengumuman lewat e-mail. Pengalaman selama di sana yang paling absurd tuh pada waktu saya dan teman-teman saya pergi barengbareng ke Jinhae untuk lihat Festival Cherry Blossom, di sana banyak orang banget sampe-sampe pas pulang kita ketinggalan kereta terakhir, dan jadinya kita coba tidur di McDonald tapi malah diusir. Akhirnya tidur kedinginan di stasiun untuk menunggu kereta pagi. Terus pengalaman yang lain itu waktu kita harus bagi-bagi waktu, soalnya kita punya tanggung jawab dua universitas, otomatis kita bakal dapet tugas di Indonesia dan di Korea. Kalau untuk bisa lolos sebagai student exchange itu matangin aja ditahap wawancara, dari segi pakaian harus rapih, waktu dikasih pertanyaan, jawaban kalian harus yakin, matanya lurus ngelihat pewawancaranya, lalu kalian juga harus mempunyai pengetahuan lebih sama negara yang dituju, misal Korea, kalian harus tahu dari kebiasannya, peraturannya, lebih bagus lagi kalo kalian bisa bahasanya. Pokoknya kalo kita keluar negeri, otomatis kita jadi punya teman dari berbagai negara. Dari situ kita bisa banyak ngobrol dan bisa saling bertukar pikiran , bahkan bisa juga dapat kesempatan untuk ngenalin budaya Indonesia ke anak-anak Korea. Asyik banget pokoknya, dapet hal-hal yang baru dan ga terduga Pesannya untuk mahasiswa Tel-U, jangan takut keluar negeri untuk dapat hal-hal baru. Semoga makin banyak teman-teman dari Tel-U yang bisa ikut program exchange ini dan harumkan nama baik kampus kita.” (BEF/ROB)

AADC

21


MAMPIR YUK!

4 KANTOR

ini dapat MEMBANTU dalam menyelesaikan KEPERLUANMU

M

asa-masa SMA memang berbeda dengan masa kuliah, tak hanya dalam hal belajar mengajarnya, namun juga dalam hal yang berhubungan dengan kebutuhan sahabat pena. Jika biasanya di SMA kita hanya harus menghubungi BK atau tata usaha untuk menyelesaikan masalah atau kebutuhan, tapi berbeda dengan di ranah universitas. Di Telkom University sendiri ada kantor-kantor yang tersebar di beberapa gedung yang dapat membantu sahabat pena untuk menyelesaikan masalah, seperti keuangan, akademik, maupun administrasi. Berikut adalah daftar kantor yang dibutuhkan, semoga bermanfaat untuk kita yaa.

1. Logistik Sahabat pena butuh peminjaman kelas? Peminjaman barang kampus? Dan lain sebagainya. Solusinya adalah pergi ke kantor logistik. Mengapa logistik? Karena

22

AADC

logistik merupakan unit kerja dalam pengimplementasian barang atau jasa. Berikut adalah prosedur layanan untuk pengadaan layanan barang dan jasa yang bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar. 1. Unit/Falkutas mengajukan permintaan pengadaan barang/jasa ke unit logistik. 2.Unit logistik melaksanakan proses pemilihan penyedia barang/jasa dengan cara kontrak atau surat perintah kerja. 3. Berdasarkan kontrak atau surat perintah kerja, peyedia mengirimkan barang/jasa kemudian diserahkan ke unit logistik. 4. Unit logistik menyerahkan kepada unit/fakultas peminta barang/jasa yang telah dilaksanakan oleh penyedia. Lokasi dan kontak : Gedung Deli Lantai 3 Ruang 308 TE3.03.08 Telp. : (022) 7564108 Ext : 2073 Fax : (022) 7530471


2. Bagian Administrasi Akademik (BAA)

3. Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU)

Bagian Administrasi Akademik mempunyai tugas memberikan layanan teknis dan administratif di bidang akademik di lingkungan Telkom University, meliputi pencetakan KTM, pencetakan serta legalisasi ijazah dan tranksrip, pencetakan SK cuti dan undur diri, dan juga host sidang senat untuk wisuda. Berikut adalah prosedur untuk mengajukan pembuatan surat cuti atau undur diri: 1. Mahasiswa mengajukan surat kepada fakultas 2. Meminta persetujuan dari direktur akademik 3. Direktur akademik menyerahkan tindak lanjutan kepada BAA untuk membuatkan surat.

Kontak : Telp : (022) 61513787 E-mail : ppdu@telkomuniversity.ac.id Situs web : http://ppdu.telkomuniversity.ac.id

Lokasi dan kontak : Gedung LC Lantai 1 – Telkom University Telepon : 022 7564108 ext 2009 Email : baa@telkomuniversity.ac.id

Untuk soal Magang, Praktikum, Geladi, Kuliah Umum PPDU solusinya,. Informasi serta pengurusan registrasi akan berlangsung di kantor PPDU, maka jangan sampai tidak tahu dimana tempatnya.

4. Bagian Keuangan (Finance) Jika sahabat pena memiliki masalah atau keperluan yang bersangkutan dengan pembayaran administrasi wisuda, pembayaran biaya pendidikan, pembayaran asuransi kesehatan, dan registrasi mahasiswa yang mendapat beasiswa, sahabat pena bisa langsung datang ke kantor BKA ini. Lokasi dan kontak : Gedung P Telkom University ruang B3.5 Telp :022 7564108 ext 2440 082214161954 E-mail : finance@telkomuniversity.ac.id (NRL)

AADC

23


MAKE YOUR OW THINGS TO-DO:

GIVE A CHECKLIST

24

AADC

AFTER YOU FINISH YOUR TO-DO LIST


WN TO-DO LIST NOTES:

NOTES:

NOTES:

AADC

25


PKKMB? Buat Apa Sih ?

Pasti ada deh yang

berpikiran PKKMB itu ga ada manfaatnya. Padahal banyak loh manfaat yang didapat dari kegiatan ini, diantaranya:

26

AADC


- Meningkatnya ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa - Mengenal dan memahami lingkungan kampus serta memahami peraturan-peraturan yang berlaku di dalamnya. - Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana-sarana kampus. - Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis. -Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. -

Menambahkan teman, pengalaman dan keterampilan.

Yang diatas itu belum semua manfaat dari PKKMB loh, manfaat PKKMB masih banyak banget. Jadi kita ga akan rugi buat ikutan kegiatan ini karena banyak banget manfaatnya. Oh iya sekedar ngasih tau aja nih, waktu kampus kita ini masih bernama IT Telkom, nama masa pengenalan kampus nya itu bukan PKKMB melainkan PDKT (Pengenalan Dunia Kampus Telekomunikasi). Lalu setelah IT Telkom berganti nama menjadi Telkom University, nama masa pengenalan kampus berubah lagi menjadi OMB (Orientasi Mahasiswa Baru). Nah karena beberapa alasan, tahun ini diubah lagi menjadi PKKMB. (CFG)

AADC

27


Apa itu

Perwalian? Hai sahabat pena, tentu kalian sangat penasaran kan mengenai apa itu perwalian. Nah, kali ini pena akan membahas tentang perwalian.

P

erwalian yakni sebuah kegiatan yang dilakukan antara dosen wali dengan mahasiswa untuk berkonsultasi ataupun berdiskusi dalam bidang akademik dan proses perkulihan. Dalam perwalian tersebut mahasiswa mendapat bimbingan dalam menjalankan proses perkuliahan yang sedang dijalaninya. Tentu kegiatan perwalian sangatlah penting bagi mahasiswa, karena dengan diadakannya kegiatan tersebut mahasiswa dapat memeperoleh informasi dan mendapatkan kepahaman mengenai dunia perkuliahan baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

28

AADC


Perwalian rutin dilaksanakan setiap satu kali dalam semester. Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara offline dan online. Perwalian offline dilakukan pada saat ada waktu Senggang antara mahasiswa dengan dosen wali dan harus dilakukan secara offline karena mahasiswa harus mengisi data yang dibutuhkan dan juga mengumpulkan transkip nilai selama satu semester. Sedangkan perwalian yang diadakan secara online hanya ketika ada beberapa informasi mendadak dan situasinya tidak memungkinkan untuk melakukan perwalian secara online dan harus disampaikan kepada mahasiswanya melalui dosen wali. Kegiatan perwalian pada semesteter pertama membahas mengenai tata cara penginputan matakuliah dan tata cara pembayaran BPP ( pembayaran semesteran ).

Sedangkan perwalian pada semester berikutnya untuk menentukan kelulusan tingkat dan pengumpulan transkip nilai selama satu semester. Dan masih banyak lagi kegiatan perwalian yang dilakukan tergantung dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menjalankan proses perkuliahan. Tak hanya itu, kegiatan perwalian ini juga bertujuan untuk membangun hubungan komunikasi yang baik dan tetap terjaga antara dosen wali dengan mahasiswanya. Nah kurang lebih seperti itu yang dapat Pena sampaikan mengenai perwalian. Semoga sahabat pena sedikit terbantu dan paham tentang perwalian. (ALT)

AADC

29


Beasiswa Bagi Kamu yang ‘Mau’ B

easiswa? Siapa yang tak menginginkannya? Siapa pula yang akan menolak ketika sebuah institusi menawarkan beasiswa secara cuma-cuma kepada mahasiswanya? Termasuk dengan Telkom University, salah satu universitas di Bandung yang memiliki segudang beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki kemauan untuk berusaha. Yakin enggak mau tahu? Yuk, simak ulasan tentang beasiswa Telkom University di bawah ini!

30

Kebijakan mengenai beasiswa di Telkom University diatur dalam Keputusan Rektor Universitas Telkom No. KR. 078/AKD27/WR1/2015 tentang Pedoman Akademik Universitas Telkom pada BAB IX Kebijakan Beasiswa. Di dalamnya dinyatakan bahwa beasiswa ini ditujukan untuk memberikan penghargaan atas prestasi yang telah ditempuh seorang mahasiswa dalam bentuk bantuan pembiayaan studi atau pembiayaan atas keterbatasan kemampuan dalam memberlangsungkan pendidikan atau untuk tujuan keduanya. Beasiswa juga dapat ditujukan untuk promosi program studi, yaitu dalam bentuk pembiayaan khusus untuk kegiatan program studi yang berbasis riset (research based education) atau proyek (project based education).

AADC


Pasti kalian penasaran kan, ada banyak enggak sih beasiswa di Telkom University? Dan ada beasiswa apa saja sih di kampus ini? Ternyata beasiswa di Telkom University ada banyak, lo! Bahkan berdasarkan asal sumber pendanaannya pun, beasiswa untuk mahasiswa ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu beasiswa internal dan beasiswa eksternal. Berdasarkan aturan yang berlaku, beasiswa Telkom University terdiri dari: Beasiswa Internal

Beasiswa Eksternal

Beasiswa Unggulan, untuk mahasiswa unggulan sejak menjadi mahasiswa baru

Beasiswa Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kota/ Kabupaten/ Asing

Beasiswa The Best-3, untuk mahasiswa seleksi terbaik sejak menjadi mahasiswa baru

Beasiswa Pemerintah Asing

Beasiswa Kemitraan Khusus, berdasarkan kerjasama universitas dengan institusi mitra

Beasiswa Perusahaan Nasional/ Asing/ Internasional

Beasiswa Pembebasan atau Pengurangan Biaya Pendidikan

Beasiswa Organisasi Nasional/ Asing/ Internasional

Beasiswa Program Pendidikan Berbasis Riset/Proyek

Beasiswa Yayasan

Beasiswa Putra Pegawai

Beasiswa Dermawan Perorangan/ Orangtua Asuh

dan lain-lain.

dan lain-lain.

Pemberian beasiswa kepada mahasiswa pun dapat berbentuk (1) dana tunai pembayaran studi, baik secara penuh ataupun sebagian, (2) dana tunai untuk bantuan biaya hidup dan (3) pembebasan atau pengurangan biaya studi dari beasiswa internal perguruan tinggi. Kemudian berdasarkan program atau sumber pemberi dananya, pemberian beasiswa dapat terdiri dari salah satu ataupun kombinasi dari bentuk-bentuk beasiswa sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya. Terus, bagaimana sih proses seleksinya? Nah, masih berdasarkan pada Keputusan Rektor Universitas Telkom, dijelaskan bahwa seleksi beasiswa Telkom University akan memperhatikan peserta seleksi yang paling membutuhkan beasiswa tersebut tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan dan gender, sehingga asas-asas Good University Governance (GUG) yang diterapkan dalam pengelolaan beasiswa di kampus ini dapat terlaksana dengan baik. Namun syarat-syarat lain yang diperlukan untuk memperoleh beasiswa pun harus tetap diperhatikan, karena bukan hanya faktor ‘membutuhkan’ saja yang nantinya dipertimbangkan. Jadi bagaimana? Tertarik untuk mendapatkan beasiswa? Masih mau informasi yang lebih lagi? Maka akrabkan dirimu dengan Bagian Kemahasiswaan, jangan malu bertanya agar tidak tersesat. Tidak ada salahnya bukan membantu meringankan beban orang tua? Selagi bisa, kenapa tidak? Go! (ROB/NRT)

AADC

31


RFID mulai Wajib di Tahun 2016

Dikutip dari wikipedia.com, RFID (bahasa Inggris: Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (bahasa Inggris: barcode). Dalam implementasinya sebagai kampus berbasis ICT, Telkom University mencoba mengimplementasikan teknologi tersebut pada kegiatan yang ada di kampus. Diantaranya, teknologi tersebut digunakan sebagai identifikasi pintu gerbang masuk parkir, presensi untuk pegawai/mahasiswa dan beberapa pemanfaatan lainnya. Implementasi RFID sebagai presensi mahasiswa digunakan pada saat pelaksanaan perkuliahan yang ada di Telkom University dilaksanakan, dengan cara melakukan tapping kartu tanda mahasiswa (KTM berbasis RFID) tersebut pada rfid reader yang ada pada masing-masing kelas di Telkom University. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait proses tapping tersebut, diantaranya adalah lokasi kelas yang harus sesuai dengan lokasi pelaksanaan kelas yang ada di sistem akademik yang ada (Igracias) dan proses tapping hanya dapat dilakukan setelah dosen melakukan tapping. Hal ini dikarenakan Dosen berperan sebagai pembuka sesi dari kelas tersebut. Kelebihan presensi menggunakan RFID diantaranya adalah terdatanya waktu tapping yang dilakukan baik oleh dosen maupun mahasiswa. Selain itu baik mahasiswa maupun dosen dapat melakukan pengecekan secara mandiri apakah tapping yang dilakukan diterima oleh sistem atau tidak.

32

AADC

Dalam perkembangannya, implementasi teknologi RFID ini sudah mulai dilakukan pada tahun 2005 pada saat masih menjadi STT Telkom dan dilanjutkan saat berubah menjadi IT Telkom, berikutnya pada saat terbentuknya Politeknik Telkom teknologi RFID sebagai presensi mahasiswa langsung diterapkan pada lembaga pendidikan tersebut. Setelah bergabungnya institusi pendidikan yaitu IT Telkom, IM Telkom, Politeknik Telkom dan STISI Telkom menjadi Telkom University, implementasi teknologi presensi RFID dilanjutkan kembali pada lembaga lama yang sebelumnya belum menggunakan teknologi tersebut. Proses implementasi pada lembaga lama tersebut tidak dilakukan secara bersamaan pada seluruh lembaga lama yang bergabung, namun dilakukan secara bertahap sembari melakukan sosialisasi terhadap user (dosen dan mahasiswa) dan monitoring terhadap performansi jaringan yang ada. Pada periode tahun akademik ganjil 2016/2017 ini, presensi menggunakan RFID adalah wajib. Oleh karena itu dihimbau kepada seluruh mahasiswa Telkom University yang belum memiliki, rusak, atau mengalami kehilangan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dimohon segera untuk melakukan pengurusan terhadap Kartu tersebut.


Mahasiswa yang mengalami kehilangan RFID dapat melakukan prosedur sebagai berikut : Berkas – berkas yang perlu disiapkan : 1.Formulir pengajuan pencetakan kartu untuk diverifikasi di Bagian Kemahasiswaan Pusat di Gedung L. Form dapat diunduh di baa.telkomuniversity.ac.id. Pengajuan dengan ditandatangani oleh bagian Kemahasiswaan Fakultas akan ditolak. 2.Surat kehilangan dari Kepolisian. Untuk pengurusan di Bandung, bagi mahasiswa yang tidak mempunyai KTP Bandung biasanya dari pihak kepolisian akan meminta surat keterangan Mahasiswa yang dapat diurus di Layanan Akademik fakultas masing – masing. 3.Kartu Studi Mahasiswa (KSM) semester aktif. 4.Bukti pembayaran biaya pencetakkan KTM. 5.Siapkan foto sesuai prosedur (background merah, kemeja putih)

Setelah berkas diatas lengkap, berikutnya akan dilakukan pencetakkan ke BAA GKU Gedung Tokong Nanas, KU3.02.01

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait presensi RFID : 1.Pastikan dosen telah melakukan tapping pada jam yang ditentukan. Berikutnya mahasiswa melakukan tapping RFID setelah dosen. 2.Pastikan proses perkuliahan dilakukan pada jam dan ruangan yang benar sesuai dengan yang tertera di Igracias (dosen dan mahasiswa) 3.Proses tapping dosen dapat dilakukan 10 menit sebelum jam perkuliahan. Misalkan 6.30 maka dosen dapat melakukan tapping 6.20 4.Proses tapping mahasiswa dapat dilakukan setelah dosen melakukan tapping dan sudah memasukki jam seharusnya perkuliahan. Misalkan kuliah 6.30 maka mahasiswa melakukan tapping tepat setelah 6.30.

Definisi bunyi pada reader : 1. Apabila tapping dilakukan dan berbunyi beep 1x berarti : kartu berfungsi dengan baik. Pastikan jam dan ruangan sesuai, jika semua sudah sesuai namun masih bunyi beep tetap 1x maka silahkan melakukan pengecekan di BAA Gedung Tokong Nanas KU3.02.01. 2. Apabila tapping dilakukan dan berbunyi beep 2x berarti : kartu berfungsi dengan baik dan transaksi diterima. 3. Apabila tapping dilakukan dan tidak berbunyi, mohon cek apakah rfid reader apakah aktif menyala atau tidak. Jika tidak besar kemungkinan Kartu mengalami kerusakan. Apabila RFID reader aktif namun tetap tidak berbunyi beep maka silahkan melakukan pengecekan di BAA Gedung Tokong Nanas.

Setiap mahasiswa, memiliki kebiasaan menyimpan RFID dengan beraneka ragam. Nah, berikut sedikit trik agar tidak cepat rusak : 1. Untuk mahasiswa laki2 pria mohon untuk tidak meletakkan KTM pada dompet. Kami rekomendasikan KTM digunakan seperti kalung tanda pengenal pegawai. 2. Jaga kartu dari kemungkinan lain tertekuk atau melengkung selain kondisi di atas. Misalkan sering keluar masuk mesin atm, ditinggal di dashboard mobil dll.

Terkait informasi pencetakan KTM hilang atau rusak, detail informasinya dapat dilihat di:

http://baa.telkomuniversity.ac.id pada menu >> LAYANAN dan berikutnya >> PENCETAKAN KTM .(FND)

AADC

33


Makan & Delivery Perut lapar dan sudah berbunyi-bunyi? Bingung mau makan apa? Pengen yang murah tapi bisa bikin kenyang? Tapi malas jalan keluar untuk cari makan? Tenang saja! Pena punya daftar delivery yang enak dan murah nih untuk kalian pilih! Check this out, guys! (APW) Sawargi Food 085351326775/ 081223666066

Nasi Idola

Waroeng Viper Khabita

KSD

Kantin Mulya Rasa

Nasgor Asgar

Kedai Kopi/Roti Sawargi Mang U-Den

Ayam Distro

08562173008

085220608948

085860096450 087722775757 082129193075

085721098126

Ayam Madu

085224451211

087826305786

Chicken Attack

Ayam Madu

085722255151

Cinta Laras (Ayam)

Duensa Kitchen 085295352410

Barokah Catering 089683436481

CafĂŠ Munjul 6 082321771111

Warung Juna Delivery 089607135299

Warsun Tamponas 085217022567

Bang Torra

085798154830

Bang Torra

085798154830

Nasi Idola

085860096450

34

AADC

087826305786 081323755530

Buryam Mang Ahud 085320584497

Ikan Bakar Banyumas 082129111146

Jeje

081572292917

Kantin SMA 082117302080

Chicken Katsu 081214482074

Chicken Katsu 081214482074

Saung Geol 085320709592

Oto Bento

085794467595

Palupi

085797068283

Pecel

085722975558

Reggea

085659109552

Asabili

081214601643

Mas Boy

082318168726

Suju

081525749088

Ica Food

081214482074

Besbur

082116615103

Saung Geol 085320709592

To Bento dan Soto Betawi Bang Doel 085223449299

Bakso Malang dan Mie Ayam Juragan 081222551701


Laundry Cucian

kamu numpuk di asrama atau di kos? Sudah hampir seminggu pula? Wah parah, mending cepat hubungi tempat laundry favorit kamu dan bersihkan pakaianmu deh! Bingung nomornya yang mana? Atau ingin mencoba tempat laundry yang lain? Yuk, pilih tempat laundry sesukamu di bawah ini! (APW)

Laundry Sepatu Akson Shining Shoes 085725515646

Seven Laundry (Sukabirus) 08562228059

Fimini Laundry 081221550224

MyLaundry Max 0895348052287

Laundry Putri 082287520566

Jazzy Londre 022-95673964

Moms Laundry 082216561209

Gema Laundry 08970141415

Seven Laundry (Sukapura) 08562228059

Laundry Q’Loan 085222819800

BIO-OXY Laundry 089616357888

Aditya Laundry 081395433789

Warna Laundry 082121473457

Twinz Laundry 085720544024

Pro Klin Laundry 085724962759

Sshh Laundry 089620654172

Gema Laundry 08970141415

Pa-pin Laundry 085315000496

AA Laundry 081221448036

AADC

35


36

AADC

tu ti,

.T.

M

.E., S.T .,M .M .

D r. T e e Ilm ka gu u n  F h W Te ak id ra ul od pa ta o n s ,S

D

D r. I Te eka r. R kn n ina ik Fa P El ku u ek lta dj tro s i A s

D

D

D r. J e Ko ka afa m nF rS un ak e ik ul mb as ta i i d s rin an g Bi sn is

N P els

W asa on & aki rib R Su l R u ik m ek , Ir ard be to ., o r D r II S.E ay (Bi ., d a) an M.M g Ke . ua ng an

D

W r. H & ak er Si il R oe st e em kt W o In r I ( ijan fo B rm ida to, as ng Ir., i) A M ka .T de . m ik

P

STRUKTUR

ORGANISASI TEL-U


D S r. I

Ir.

h.D .

D Do Ek eka die on n Tr om Fak ica i d ult hyo an as no ,M Bi sn .M ., P is

De am r. D ka ay id n a aD Â Fa n ku ti, ya lta M. h s R En ek g. ay Sc as . aI nd us tri

D D r. I

De bd am ka ur a n F oh n ak m ult a as n, Te S kn .T., ik Inf M.T or . m at ika

D A r. M

D uh r. A ek en g an d us Fa ra, Ac ku M h lta .T. m ad s In du st ri Kr ea tif

D

W r. M & ak . Ya Ke il R h m ek ya ah tor Ar as IV wiy isw (B ah aa idan , S. n) g H., Pe M ne .H liti . an

A

W MA In ak . S te il R uy rn e a as kt nt io or o, na III Ir., l (B M id .B. an A g ., D Ad .B m .A. isi &

Pr As of. Re h Ir. kt ari, Mo or M c Te .E ha lk ng ma om ., P d U h.D ni . ve rs ity

REVISI

AADC

37


Kini dirinya berumur 18 tahun, dan kedua orang tuanya hanya berpesan, “Berhati-hatilah, di luar sana mungkin kamu akan merasa rindu akan hal-hal kecil”. Dan apa yang dia pikirkan hanyalah semua kesenangan yang mungkin terjadi, ketika jauh dari mereka berdua Pintu ruangan berwarna coklat itu terbuka. Menampilkan sosok lelaki berambut tebal dengan warna sedikit coklat dan bergelombang yang menyeret kakinya dengan lemas memasuki ruangan yang terasa hampa. Bibirnya mendesah, ketika yang pertama didengarnya hanyalah bunyi detik demi detik dari sebuah jam kecil yang bertengger di atas meja belajar kayu dekat ranjang tempatnya tidur. Tas ransel yang sedari tadi menggelayut dengan manja di punggungnya dengan rela ia lepaskan, kemudian ditaruhnya dengan sembarang di atas kursi depan meja belajarnya. “hah..” sekali lagi, mulutnya mengeluarkan gas karbon dioksida dengan sedikit keras, tubuhnya ia bantingkan begitu saja ke atas tempat tidur, kemudian menatap dengan teliti pada atap tempat tidur yang kini ia singgahi. Kembali pikirannya melayang, pada saat dimana dirinya berada pada satu ruang yang berbeda dan waktu yang lain pula. Tak pernah terpikirkan sebelumnya bagaimana dia akan tumbuh dengan cepat dan mulai mengepakkan sayapnya untuk mengejar sang mimpi. Yang dia ingat bahwa ketika dia tumbuh, selalu ada mereka, kedua orang tuanya, yang kini jauh di ruang yang berbeda. Cerita ini dimulai ketika dirinya berumur tujuh tahun, ibunya sempat berkata, “Carilah teman, atau kau akan merasa sendiri ”. Saat itu dia hanya diam merenung, menatap lantai keramik yang terasa lebih menarik daripada omongan ibunya. Pikirannya hanya terpaku pada satu kesimpulan, yang membuat otaknya berpikir mengenai bagaimana cara dia mendapat uang jajan lebih agar bisa membeli mainan sehingga tidak merasa sendiri. Waktu terus berlalu, dan saat itu dirinya sudah berumur 10 tahun, hidupnya semakin berwarna, banyak pilihan yang datang, dan pada suatu waktu seorang gadis yang merupakan tetangganya datang ke rumah untuk berkunjung, kemudian berkata, “Aku ingin menjadi seorang Perawat”. Gadis itu cantik dan manis, dan dia hanya termenung memikirkan mau jadi apa nanti. Hingga akhirnya dia tersenyum bangga dan membalas pernyataan gadis itu, “Aku ingin menjadi pendampingmu”. Satu hal yang dia bingungkan setelahnya adalah, kenapa gadis itu memilih menangis dan mengadu pada ibunya. Apa ia salah? Dua tahun kemudian, gadis itu pindah rumah karena ayah sang gadis ditugaskan di kota lain, saat itu usianya menginjak 13 tahun, dan hampir setiap harinya diisi oleh tangisan. Ibunya yang merasa jengah, kemudian berkata, “Dia tidak akan mau pendamping hidup orang yang cengeng”. Dan setelahnya, anak lelaki itu langsung membeli sebuah kacamata, untuk menutupi tangisannya. Tahun-tahun terus berlalu, kini usianya menginjak 15 tahun. Dia sudah lupa akan gadis kecil yang menjadi tetangganya, dan kini lebih memilih bergelut dengan dunia game yang membuatnya menggila. Ibunya hanya berdecak sebal, kemudian memberikan cibiran, “Cari teman, cari uang, bukan malah bermain terus-terusan”. Dia hanya diam mendengarnya, setengah tidak peduli, setengah merasa takut, ‘Iya bu, setelah ini aku akan belajar’” tekadnya dalam hati, yang satu menit kemudian sudah ia lupakan. Rumah sebelah yang semula kosong tiba-tiba sudah terisi kembali, saat itu usianya masih 15 tahun. Ketika dia dipaksa oleh ibunya untuk mengantarkan kue perkenalan pada sang tetangga, dia bertemu dengan seorang anak lelaki seusianya, rambutnya sedikit aneh, model jaman dulu, lelaki asing itu tersenyum, dan mau tidak mau dia harus membalasnya, “Mau bertemu ibu?” Tanya laki-laki itu. “Ya mau apalagi”, jawabnya sedikit ketus. Lelaki itu masih tersenyum, kemudian segera mempersilahkannya masuk ke dalam rumah. Oh ayolah, apa bibirnya tidak

38

AADC


“Dan apa yang dia pikirkan hanyalah semua kesenangan yang mungkin terjadi, ketika jauh dari mereka berdua.”

ONCE HE WAS karya : Robi Husnimubaroq

kelu terus tersenyum seperti itu? Belakangan ini, dia mengetahui sesuatu dari ibunya, ternyata anak lelaki itu namanya ‘Budi’ hanya ‘Budi’ dan tidak ada nama panjangnya, dia seusianya, dan mulai bersekolah di sekolah yang sama pula. Dandanannya memang norak, tapi ibunya bilang Budi sangat pintar, dan dia yang sebal kemudian berkata “Ibu tidak perlu membahas hal seperti itu padaku” yang hanya dibalas tawa mencibir sang ibu yang benar-benar menyebalkan. Tidak tahu bagaimana awalnya, saat itu usianya sudah menginjak 16 tahun dan Budi sudah menjadi salah satu orang yang paling akrab dengannya. Budi memang pintar, dan dia bersyukur karena belajar dengannya membuat ibunya tidak pernah marah ketika harus melihat nilai tahunannya. Budi memang tetap norak, tapi dia teman yang asyik. Saat itu mereka berdua sedang belajar bersama di kamarnya, tiba-tiba budi memecah keheningan,”Aku ingin menjadi Pilot”, dia melihat lelaki itu sejenak, kemudian tersenyum meremehkan, “Kemudian, jadilah pilot, apa hubungannya denganku?”, Budi hanya tersenyum, seperti biasa, selanjutnya berkata, “Kau teman pertamaku, aku ingin kau sukses sepertiku nanti”, dan dia hanya tercengang, bingung harus membalas apa dan hanya menatap tak percaya pada temannya yang norak itu. Kini usianya menginjak 18 tahun, mereka berdua telah lulus bersama-sama di sekolah yang sama. Dia tersenyum dengan bangga, karena berhasil membuat kedua orang tuanya menatap tak percaya. Ibunya memang menyebalkan, tapi hatinya benar-benar senang ketika melihatnya hampir menangis bahagia. Budi yang berdiri tidak jauh saat itu hanya menatapnya, kemudian berkata “Aku akan pindah, untuk melanjutkan kuliahku, kau?”, dia tersenyum dan membalas, “Aku juga sama, jadilah pilot seperti mimpimu”, ia menjabat tangan Budi, dan setelah itu dia bulatkan tekadnya, untuk membuat orang tuanya kembali bahagia sampai tidak tahu harus bagaimana. Pagi itu diusianya yang ke 18 tahun, dia sudah harus pergi berkelana, ibunya hanya menatapnya sendu tanpa berkata apa-apa dan sang ayah berjalan mendekatinya, kemudian memegang pundaknya, “Tidak ada yang harus kau takutkan”, dia hanya tersenyum, kemudian mengacungkan jempolnya. “Aku akan baik-baik saja”. Dan dengan itu mereka berpisah, Budi sudah pergi jauh lebih dulu bersama orang tuanya, maka kini rumah di sebelah itu kembali kosong, dan mungkin satu kamar di rumahnya pun kini menjadi kosong, karena dia harus pergi dari sarangnya itu. Dia tidak takut, dia hanya merasa bahwa waktu berjalan dengan cepat. Dan pada akhirnya, perasaan rindu itu akan datang. Bahkan ketika dirinya berada dikeramaian, apalagi dalam keadaan sendiri seperti ini. Dia benar-benar merasa bodoh, pernah berpikir bahwa hanya kesenangan yang akan dia dapatkan ketika jauh dari orang tuanya, dia menyesal, karena sempat tidak mengakui bahwa dia akan merindukan beberapa hal kecil. Dia rindu rumah, dia rindu kedua orang tuanya, dia rindu semua kenangannya dan dia benci mengakui bahwa syndrome ‘homesick’ kini telah menyerang tubuhnya. ‘tok tok tok’ Pintu tiba-tiba terketuk, menyadarkannya dari nostalgia yang tak kunjung mereda, kemudian tanpa dipersilahkan, pintu coklat itu langsung terbuka begitu saja, menampilkan beberapa orang lelaki, dengan senyum idiot yang selalu dibencinya. “yooo boco! Belum cukup men-jomblo-nya?” Dan saat itu juga, biarlah rasa rindu berlalu meski sejenak. Biarlah bibirnya menyunggingkan senyum mengejek, hanya untuk membalas ucapan bebal yang benar-benar mengganggu. Biarlah dia tertawa, biarlah ‘homesick’ itu terganti, meski hanya dengan tawa yang seadanya. (ROB)

AADC

39


BEM KEMA

di Mata Mahasiswa Telkom University

S

udah satu semester kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KEMA) Telkom University periode 2016 berjalan, namun apakah kinerja BEM KEMA kali ini sudah seperti yang diharapkan oleh mahasiswa? Berikut adalah pandangan beberapa mahasiswa terhadap kepungurusan BEM KEMA Telkom University untuk periode 2016. Penasaran? Don’t skip this page!

DIMAS PUTRANTO DKV 2015

“Saya enggak tahu nama wakil presiden mahasiswa (wapresma). Saya hanya tahu nama presiden mahasiswanya (presma) saja, yaitu Ghaza. Saya kurang mengetahui proker-proker milik BEM KEMA Telkom University, karena sejak pemilihan saya tidak begitu mengikuti. Tanpa maksud membanding-bandingkan, menurut saya BEM KEMA tahun kemarin namanya lebih terdengar, apalagi presma tahun kemarin sangat terkenal karena lebih kelihatan action-nya dan juga lebih karismatik dan saya kurang memperhatikan untuk presma yang sekarang. Untuk penanganan permasalahan internal dan eksternal, untuk internalnya, saya sebagai mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) sangat terganggu dengan adanya jam malam. Hal tersebut dikarenakan tugas-tugas di jurusan saya tidak terduga kapan akan selesainya. Selain itu masalah keamanan juga mengganggu kami, karena jika ada kehilangan pihak keamanan kampus sudah lepas tangan. Untuk permasalahan eksternal saya kurang paham dan alangkah lebih baik untuk mementingkan masalah internal dahulu. Kelebihan BEM KEMA periode ini mungkin belum begitu terlihat kinerjanya, namun untuk kekurangannya sendiri saya sebagai mahasiswa FIK tidak merasakan kehadiran BEM KEMA dan juga saat penanganan masalah internal terutama masalah air asrama, rasanya tidak pantas jika anggota BEM KEMA yang katanya pro mahasiswa menanggapi dengan cara demikian. Semoga ke depannya lebih melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat yang berdampak baik bagi seluruh mahasiswa dan semoga selalu jujur.”

40

AADC

REZKI ANANDA PUTRI ILMU KOMUNIKASI 2015

“Presma dan wapresma yang sekarang adalah Ghaza dan Sofa, saya hanya tahu nama. Saya tidak mengetahui proker-proker BEM KEMA Telkom University kabinet sekarang, yang saya tahu hanya Tel-U Mengajar, entah itu termasuk proker milik BEM KEMA atau bukan. Perbedaan BEM KEMA kabinet kemarin dan sekarang sangat terlihat. Jika BEM KEMA kabinet kemarin sangat menunjukan giginya dan mereka menyerukan permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam maupun di luar kampus melalui aksi-aksinya sehingga lebih terlihat mata, sangat berbeda dengan yang sekarang karena pada kepengurusan yang sekarang mereka nampaknya masih mencari jati diri dan membentuk image di depan mahasiswa agar mereka tahu bagaimana seharusnya mereka menyetir struktural BEM KEMA saat ini dan ke depannya. Belum ada kelebihan yang bisa saya jadikan penilaian bagi BEM KEMA saat ini dan untuk kekurangannya, BEM KEMA masih belum benar-benar mampu menyelesaikan masalah yang ada. Misalnya saja pada kasus penggusuran kemarin, BEM KEMA hanya melakukan pertemuan dengan para PKL beserta jajaran terkait tanpa memberikan solusi konkret atau aksi nyata yang dilakukan agar penggusuran tidak terjadi. Kekurangan lainnya pernah saya rasakan sendiri, karena saya pernah bekerja sama dengan orang-orang BEM KEMA di suatu kepanitiaan besar dan nyatanya kinerja mereka hanya omong besar, karena dalam kepanitiaan itu saya hanya mendapatkan omongan tanpa dibarengi dengan kerja nyata. Harapan saya ke depannya agar BEM KEMA lebih mendengar aspirasi mahasiswa dan memikirkan rakyat di sekitar Telkom University karena dengan porsi yang dimiliki BEM KEMA Telkom University kabinet “ Kita Banget” seharusnya bisa menjadikan kampus lebih baik dan aktif lagi.”


Foto: Dokumentasi BEM KEMA TEL U

HAFIDZ NOOR FAUZI TEKNIK INFORMATIKA 2013

“Presma yang sekarang adalah Ghaza dan saya tidak tahu nama wapresmanya. Saya mengetahui beberapa proker BEM KEMA tapi tidak semuanya. Jika ditanya perbedaan, saya rasa perbedaannya belum begitu terlihat sejauh ini. Saya pernah merasakan berada di dalam Kementrian Internal yang mengurus arak-arakan kemarin, namun dalam penyelesaian masalah arak-arakan tersebut masih kurang solutif dan tidak bisa dipegang dalam satu kementrian. Sedangkan untuk masalah eksternalnya saya kurang mengetahui. BEM KEMA kabinet kali ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya adalah BEM KEMA kabinet sekarang kurang solutif dalam penyelesaian masalah-masalah yang ada dan agaknya mereka kurang tegas kepada para mahasiswa Telkom University. Namun adapula kelebihan yang mereka miliki, yaitu dalam sisi publikasi yang disampaikan melalui poster sangat bagus dan lebih interaktif. Semoga BEM KEMA Telkom University periode kali ini lebih pro terhadap mahasiswa dan program-program kerjanya lebih tepat sasaran.”

ABIAN MAUBIGUSTHA MBTI 2013

“Presma dan wapresma sekarang adalah Bang Ghaza dan Kak Sofa, namun setelah beberapa waktu menjabat mereka masih kurang familiar. Kalau ditanya mengenai proker, proker BEM KEMA sangat banyak, yang jelas BEM itu harus menjadi eksekutif bukan eksklusif karena sumber daya yang mereka pakai semuanya berasal dari mahasiswa sehingga harus mengutamakan kesejahteraan mahasiswa. Perbedaan antara BEM KEMA Kabinet Suara Kita dan Kita Banget adalah pada tahap rekrutasinya, karena yang sebelumnya cepat sekali sehingga Februari sudah bisa mulai bekerja kalau yang sekarang menterinya harus kerja ekstra agar prokernya sesuai tujuan. Perbedaan juga dilihat dari cara branding eksternal yang dilakukan oleh Aidil Yunus yang selalu mengisi posisi garis depan dalam segala situasi yang dihadapi masyarakat dan mahasiswa, namun BEM KEMA sekarang agak kurang penangannanya seperti misalnya kasus penggusuran atau dalam pengadaan diskusi mengenai kasus Go-Jek vs Angkutan Konvensional, mungkin karena yang sekarang lebih fokus ke internal. Kekurangan BEM KEMA yang sekarang adalah kurang sigap karena BEM KEMA saat ini kadang lebih banyak berlibur ketimbang memikirkan hasil kerja, hasil kajian dan diskusi, bahkan hasil studi banding, namun saya suka BEM KEMA yang sekarang karena Kementrian Luar Negerinya menggagas Kementerian Lingkungan Hidup dan juga Pemberdayaan Perempuan. Harapan saya, temanteman BEM KEMA sekarang, besok dan seterusnya, kalian adalah eksekutif bukan eksklusif. Jangan menyepelekan ormawa atau komunitas karena kampus berperan seperti negara, banyak pihak yang berperan memajukan kampus dan jangan lupa tanamkan esensi BEM KEMA itu apa, mahasiswa itu apa dan junjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi.“ (RRM)

AADC

41


How To

Survive Freshma Photocopy dan tempat print

Sebagai mahasiswa pastinya kita tak dapat terlepas dari banyaknya materi pelajaran. Tak sedikit juga mahasiswa yang membutuhkan jasa print dan photocopy untuk menyelesaikan tugasnya. Berikut ini beberapa tempat photocopy dan print yang dapat kalian kunjungi, guys! a. Photocopy Business Center Di Business Center yang terletak tepat di depan Kantin Teknik ini, mahasiswa dapat menemukan jasa photocopy. Tak hanya itu, kita juga bisa membeli alat tulis dan keperluan kuliah lainnya di Business Center. b. Warprint (Warung Print) Awalnya tak banyak yang mengetahui keberadaan warung printer di belakang asrama gedung A ini. Namun biasanya setelah beberapa bulan menghuni asrama, mulai banyak mahasiswa yang meggunakan jasa print di Warprint. Selain itu, banyak juga mahasiswa yang membeli alat tulis di sini. c. Trapesium Jika sahabat Pena ingin photocopy dalam jumlah yang cukup banyak, Trapesium solusinya! Selain harganya terjangkau, letaknya yang di sekitar bundaran Telkom University mudah dijangkau oleh mahasiswa.

ATM

Siapa yang tak senang mendengar kata “awal bulan”? Hampir semua orang menantikan kehadiran “awal bulan” ini. Namun tahukah kalian di mana saja letak mesin ATM di Telkom University? Yuk simak yang berikut ini. a. ATM di sebelah FKB Jika kalian berkuliah di gedung FKB, FEB, FIK, atau FIT, maka tak perlu jauh-jauh untuk transfer ataupun mengambil uang. Di ATM center yang letaknya di sebelah FKB terdapat mesin ATM untuk Bank Mandiri, BRI, BNI dan CIMB. b. ATM di FIT Untuk pengguna ATM BRI, ternyata di FIT terdapat 1 mesin ATM di dekat pintu masuk. Jika kalian masuk FIT melewati pintu depan, maka mesin ATM berada tepat di sebelah kiri pintu. c. ATM di dekat Masjid Syamsul Ulum Kalian pengguna ATM Mandiri dan BNI bisa menggunakan ATM kalian di sana. Mesin ATM Mandiri terdapat di depan FRI, sedangkan mesin ATM BNI terdapat di dekat parkiran mobil.

42

AADC


an Year Kendaraan

Biasanya masalah yang sering dialami oleh mahasiswa baru adalah kendaraan karena kebanyakan mahasiswa berasal dari luar kota dan belum membawa kendaraan. Mau pergi tapi bingung naik apa? Yuk simak kontak rental kendaraan dan juga taxi berikut ini!

Taksi : Gemah Ripah Alamat: Jl. Gudang Selatan No. 22. Telp 022-4217070 Cipaganti Alamat: Jl. Pasteur. Telp 022-700 70 000 Blue Bird Taxi Alamat: Jl. Terusan Buah Batu . Telp: 022-756-1234

Rental motor: Rental mobil: 085656000399 081213324093 081224831499 081220778266

- Aby - Rich - Roda99 – Rental motor Telkom

0823 19185818 0813 22495947 0878 21110552 0812 21594015

- Mekdun - Bbc - March - Cak Basir

Tempat Belanja

Asrama yang terletak di dalam kawasan Telkom University ini tak jarang membuat kita agak malas untuk keluar karena jarak yang lumayan jauh untuk keluar kawasan kampus. Namun jangan khawatir, ternyata tempat-tempat ini bisa membantu kalian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lo. a. T-Mart Siapa yang tak tahu T-Mart? Minimarket yang terletak di dekat asrama ini menyediakan berbagai kebutuhan mahasiswa seperti layaknya minimarket lainnya. Dari alat mandi hingga aneka makanan dan minuman tersedia di sini. Tak hanya itu, di T-Mart juga terdapat beberapa stan makanan yang tentunya lezat dan halal. b. Warprint Selain menyediakan alat tulis dan jasa print, ternyata Warprint juga menyediakan kebutuhan sehari-hari mahasiswa seperti sabun, pasta gigi, air mineral, makanan ringan, hingga telur mentah.

AADC

43


UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

Halo sahabat Pena, dalam rubrik kali ini kita dari team redaksi akan membahas UKM. UKM itu apa sih ? Kalian pasti penasaran kan? Mungkin selama kalian sekolah waktu pas SMA kalian sering mendengar kegiatan ektrakulikuler atau yang biasa disebut dengan eskul. Nah, di dunia perkuliahan kegiatan seperti itu disebut UKM. UKM ini kurang lebih tuh seperti eskul cuman ada beberapa kategorinya lagi. Oke sebelum kita berbicara tentang beberapa kategorinya definisi sebenarnya UKM sendiri itu apa sih?

M

ahasiswa Telkom University diwajibkan ikut serta dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang dicatat dalam suatu Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK). Bidang-bidang kegiatan kemahasiswaan meliputi kepemimpinan, keprofesian, kerohanian, kebudayaan/kesenian, olahraga, kewirausahaan, dan penalaran, yaitu sebagai berikut:

1

Bidang kesenian dan kebudayaan

UKM Kalimantan UKM Aceh

Apa itu UKM? UKM adalah wadah aktivitas kemahasiswaan luar kelas untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu (Wikipedia). UKM di Telkom University juga adalah organisasi yang didirikan dari, dijalankan oleh dan ditujukan untuk mahasiswa, yaitu sebagai kelembagaan untuk berbagai kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan kemahasiswaan berfungsi untuk:

KBSU (Keluarga Besar Sumatera Utara) KBMS (Keluarga Besar Mahasiswa Sulawesi) Permala (Perhimpunan Mahasiswa Lampung) Betawi IKEMASS (Ikatan Keluarga Mahasiswa Asal Sumatera

ďƒ˜

Mewadahi kegiatan mahasiswa dalam mengembangkan bakat, minat, potensi, dan prestasi;

Bagian Selatan)

Mengembangkan berbagai kompetensi keahlian halus (softskill), kreativitas, kepekaan sosial, daya kritis, keberanian, kepemimpinan, dan jiwa kebangsaan;

Bali Widyacana

ďƒ˜

Sariksa Wiwaha Sunda

Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa; dan Menumbuhkan kecintaan kepada seni dan budaya, serta kepekaan dan tanggung jawab sosial melalui pengabdian kepada masyarakat.

44

Rumah Gadang Jawa Tjap Parabola

IKRAR (Ikatan Keluarga Anak Riau dan Kepulauan Riau)

AADC


Teater Titik Embun

3

Bidang Kerohanian

Choir

Al-Fath

Hanwa

KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik)

Hipponbunka-bu Eka Sanvandita Orchestra UKM Band

PMK (Persekutuan mahasiswa kristen)

4

Tenis Lapangan

Forum Film

Merpati Putih

Bidang Penalaran

Aksara (Jurnalistik Telkom University)

KSR PMI

KMPA (Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam)

Badminton

CCI (Central Computer Improvement)

Karate

SES (Student English Society)

Pramuka

Bola

Taekwondo

KOPMA (Koperasi Mahasiswa)

KPM (Korps Protokoler Mahasiswa)

Basket

Search (Student Activities for Research and Competition Handling)

HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)

Bidang Sosial

Bidang Olahraga

Balon Kata

2

5

FOSMA 165 KMH (Keluarga Mahasiswa Hindu)

IFT Samalowa

REVISI

Riverside

Volly Ball Akido Grup Capoeira Brazil Judo Catur

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Telkom University PROCLUB IMA (Indonesia Marketing Association) SC T Radio

AADC

45


Iklan

46

AADC


SURAT

untuk

PENA

kritik & pendapat para pembaca PODIUM

Karina Hapsari MBTI

Halo Podium! Sebelumnya aku sudah tahu adanya majalah ini, namun penyebarannya masih kurang efektif. Tapi informasi yang diberikan sudah oke kok! Aku suka majalah ini karena memberikan informasi tentang kampus yang keren. Tapi majalah ini masih ada kekurangannya, yaitu terlalu banyaknya tulisan yang tidak perlu. Saran buat edisi selanjutnya, kalau bisa buat cerpen dengan cerita yang seru, komik, dan info-info menarik ya.

Faishal Nur Pambudi

Rahma,

MBTI

MBTI

Salam Podium! Sebelum ini saya belum tahu Podium isinya seperti apa, dan nggak tahu juga penyebarannya seperti apa, namun setelah saya baca, isinya sudah pas untuk disimak. Kelebihan Podium menurut saya adalah desain dan kontennya sudah baik, hanya saja kekurangannya adalah beberapa topik tidak dibahas dengan jelas. Saran saya untuk Podium supaya mengangkat topik yang menarik bagi mahasiswa, dan untuk usulan di edisi selanjutnya agar membahas masalah sawah di kampus Telkom University.

Hai Podium.. aku Rahma mahasiswa Telkom jurusan MBTI. Aku sudah tahu majalah Podium sebelumnya. Aku pikir penyebarannya juga sudah oke. Informasi yang ada di dalamnya juga bagus. Kelebihan di majalah Podium, menurut aku sudah membahas topik sekitar kampus. Kekurangannya, pada saat aku baca edisi lalu, hanya membahas satu topik saja yaitu LGBT. Saran aku buat Podium, angkat topik yang menarik untuk mahasiswa ya! Oh ya, aku juga mau usul liput keamanan di sekitar kampus dong.

Ach

Nasya

Halo sahabat Podium... saya Ach mahasiswa Telkom jurusan MBTI. Sebelumnya saya belum baca majalah Podium, namun dari pantauan saya, pengedaran majalahnya sudah dirasa efektif dan isinya juga menarik buat dibaca. Menurut saya pribadi, kurangnya Podium terletak di info kampus, masih banyak yang belum dihimpun. Kelebihannya, indikasi kalimat yang digunakan seperti majalah profesional pada umumnya. Saran dari saya, artikel tentang kampus dan sekitarnya lebih diperbanyak, adakan kritik dan saran terbuka untuk kampus dari mahasiwa, dan terbit setiap bulan agar lebih update. Usulan saya untuk edisi selanjutnya, mungkin Aksara bisa membuat rubrik yang membahas 1-2 UKM setiap edisinya, atau info-info lainnya seperti kuliner, kesehatan, wawancara orang terkenal di kampus, dan rubrik karya mahasiswa Telkom (bukan dari Aksara) supaya bakat mahasiswa bisa tersalurkan juga.

Aku Nasya, mahasiswa Telkom, jurusan Teknik Telekomunikasi. Jauh sebelum ini aku sudah pernah baca Podium, tahu isinya dan ternyata menarik banget! Terus aku lihat cara pemasarannya juga sudah lumayan. Menurut aku, topik subrubriknya sudah luas cakupannya. Tapi kalau bisa cara pemasarannya mohon ditingkatkan lagi. Saran aku buat Podium, kalau bisa fokus di satu tema, buat rubriknya dengan tema yang sama juga. Untuk soal pemasaran, diberi sneak peek supaya orang bisa tahu apa yang bakal dibahas. Dan untuk usul di edisi selanjutnya, untuk tema bahas SARA dan gangguannya dalam dunia media dan untuk rubrik, mohon buat rubrik entrepreneur yang ada di Telkom.

MBTI

Teknik Telekomunikasi

AADC

47


iklan

48

AADC


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.