1 minute read
Inovasi Kerupuk Berbahan dasar
Rumput Laut dan Jagung
Kerupuk merupakan salah satu jenis penganan yang akrab dengan masyarakat Indonesia. Selain dinikmati sebagai camilan, kerupuk terkadang juga dikonsumsi sebagai lauk-pauk. Hal ini tentu perlu diperhatikan, mengingat zat gizi pada kerupuk hanya didominasi oleh karbohidrat dan kalori, sehingga termasuk jenis yang sangat minim gizi. Untuk meningkatkan kandungan gizi kerupuk, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah reformulasi dengan penambahan protein. Salah satu bahan kaya protein yang dapat diaplikasikan pada kerupuk adalah rumput laut. Selain itu, penambahan rumput laut juga dapat memberikan rasa gurih yang khas dan renyah pada produk.
Advertisement
Salah satu UMKM asal Bekasi, Dolici
Mandiri Sukses mencoba mengolah rumput laut dan jagung menjadi kerupuk. Pemilik Dolici Mandiri
Sukses, Lia Farida menuturkan bahwa pada mulanya ia mengikuti kegiatan kaji terap pembuatan tortila rumput laut yang diselenggarakan oleh Balai
Besar Pengujian Penerapan Produk
Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) yang difasilitasi Dinas Perikanan Kabupaten
Bekasi. Namun karena terkendala mesin pembuat tortila, Lia mencoba untuk membuat kerupuk dari resep tortila.
Tak disangka, inovasi yang dilakukan membuahkan hasil. Lia sukses mengembangkan kerupuk rumput laut bermerek Sipulut. Sejak
2019 hingga kini, Lia telah memproduksi 367 kemas Sipulut dalam sebulan. Kerupuk ini dapat diperoleh di ritel modern seperti Hypermart, Papaya
Galery, BlokM market, dan beberapa toko oleh-oleh.
Lia mengaku, sangat mudah memperoleh bahan baku kerupuk, yakni rumput laut jenis Gracilaria dan Sargassum, namun sedikit kesulitan untuk mendapat jagung. Padahal produknya sangat mengandalkan kedua bahan ini, karena dalam komposisinya
Sipulut mengandung 30% rumput laut dan 30% jagung. Meski sudah merambah penjualan daring (Tokopedia, TikTok Shop, Facebook), namun karena terbentur biaya promo, Lia merasa jika pemasaran yang dilakukan belum optimal. Namun Lia yakin produknya yang berkualitas dan sudah mengantongi sertifikat halal juga PIRT ini disukai semua kalangan dan bisa lebih luas dipasarkan. Fri-12