1 minute read

Flavor trends: complex flavors and unexpected combinations

Flavor didefinisikan sebagai sebuah kombinasi yang kompleks dari sensasi penciuman, pengecapan, dan trigeminal yang dirasakan selama proses pengecapan. Flavor dapat dipengaruhi oleh efek taktil, panas, nyeri dan/atau kinestetik. Serangkaian proses yang kompleks ini menjadi tantangan tersendiri bagi industri pangan untuk mengembangkannya terutama yang sesuai dengan tuntutan konsumen saat ini. Tidak hanya flavor tunggal -sweet, savory-, konsumen menginginkan kombinasi antarflavor dan sesuatu yang luar biasa. Pencarian akan pengalaman rasa global yang baru dan berbeda juga mendorong tren flavor yang kompleks seperti perpaduan flavor manis dengan manis, manis dengan umami, manis dengan asam, manis dengan pedas, dan lain sebagainya. FoodReview

Indonesia edisi mendatang bermaksud menyajikan informasi mengenai hal tersebut, mulai dari flavor klasik hingga perkembangannya saat ini. Tidak lupa, semoga pembahasan ini juga dapat menjadi inspirasi untuk dapat terus meningkatkan daya saing industri dan produk pangan di Indonesia.

Advertisement

This article is from: