6 minute read

Media dalam Genggaman Kekuasaan

PERILAKU hedonis para pejabat negeri ini sungguh sudah diluar nalar. Mereka telah mencederai kepercayaan masyarakat. Membohongi rakyat, memamerkan harta, serta melakukan tindak kejahatan secara terangterangan merupakan hal yang biasa. Ada yang menggunakan uang untuk membeli kekuasaan, ada juga yang menggunakan uangnya untuk membeli

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456 RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

Kriminalitas Membuat

Cemas

BERITA kriminalitas yang marak akhir-akhir ini telah membuat rasa cemas, di dalam ataupun di luar rumah. Seakan rasa aman itu tidak ada.

Kondisi ekonomi yang sulit, menjadi salah satu penyebab terjadinya tindakan media demi membungkam siapa saja yang menghalangi kepentingannya.

Sebut saja kasus terungkapnya kepemilikan harta kekayaan

Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang mencapai 56 miliar yang menyusul kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, yakni Mario Dandy yang juga gemar memamerkan motor dan mobil mewah. Tak

Miras Harus Diberantas

TAK terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Tentunya, diperlukan suasana dan kondisi keamanan masyarakat yang kondusif. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah penindakan terhadap penjual minuman beralkohol (minol).

Bisa kita lihat, adanya kioskios yang menjual minuman beralkohol ternyata membuat keresahan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.

Dan adanya razia miras yang hanya dilakukan saat di bulan Ramadhan, ini membuktikan kuatnya sekularisme di negeri ini. Mengapa? karena miras hanya ditertibkan pada saat bulan Ramadhan saja, sedangkan di bulan selainnya miras tetap diperjualbelikan secara bebas tanpa adanya aturan yang jelas. Dalam undang-undang minol disebutkan bahwa miras masih boleh dijual di tempat tertentu sesuai dengan aturan undang-undang.

Hal itu jelas kontra produktif dengan upaya pemberantasan miras yang haram di dalam criminal. Mereka adalah korban dari sistim kehidupan yang salah. Sistim seculerisme menjadikan mereka tidak merasa berdosa untuk melakukan tindakan kriminal. Hukum pidana yang diberikan ke- dewiwisata1924 @gmail.com pada pelaku, pun tidak membuat efek jera. Keamanan sekarang benar-benar sulit didapatkan. Sejatinya keamanan adalah kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh setiap orang. Sehingga negara pun harus mau kalah, ibu Mario Dandy yang bernama Ernie Meike memiliki hobi yang sama yakni memposting gaya hidup mewah dan barang branded. Selain itu, beredar luas pula unggahan video dan foto Dirjen pajak beserta para kroninya yang mengendarai motor gede (moge). Postingannya beredar luas di berbagai akun media sosial. (Kompas.com). fatimahnafis2019 @gmail.com

Islam. Tentunya ini menjadi hal yang menghambat upaya untuk memberantas miras di negeri ini. Karena dengan adanya aturan kapitalis yang saat ini diterapkan. Miras menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan bagi para pengusaha. Sedangkan di dalam Islam miras dianggap sebagai induk kejahatan. Dimana dengan adanya miraslah bisa menyebabkan terjadinya berbagai macam kejahatan yang terjadi saat ini. Sudah seharusnya pemerintah mampu menghentikan bisnis miras ini. Karena membahayakan kesehatan dan masalah sosial. Dan bagaimana pun sesuatu hal yang haram walaupun itu mendatangkan manfaat haruslah diberantas. Agar keamanan itu ada tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tapi seterusnya. Dan selayaknya pula yang menjadi prioritas adalah keselamatan masyarakat bukan materi yang menggiurkan.

Namun tak lama kemudian, postingan tersebut dihapus dari semua akun media sosial. Bahkan di hari pertama terbit, majalah Tempo edisi terbaru diborong habis oleh pihak misterius dan diduga terjadi di berbagai tempat. Meskipun ada yang berhasil mendapatkannya 1 eksemplar dengan bantuan layanan penyedia khusus. (DailyNews).

Adalah hal yang mudah dan lumrah dalam sistem kapitalisme saat ini, pamer harta dan kekuasaan demi sebuah kepentingan. Jika nama baik mulai terancam, hapus saja jejak digitalnya. Asal ada uang, semua bisa diatur sesuai keinginan.

Bridal Shower, Bukan Budaya Kita

BEBERAPA tahun terakhir, masyarakat Indonesia telah banyak melakukan berbagai tradisi serapan, yang sebetulnya berada di luar tradisi original wilayah tempat tinggal. Salah satunya bridal shower, yaitu tradisi atau perayaan yang digelar oleh keluarga, atau teman dekat untuk calon pengantin perempuan untuk melepas masa lajang. Dalam perayaan tersebut, calon pengantin dihujani berbagai hadiah dan kesenangan. Karena dianggap, setelah sang perempuan menikah akan terbatas pergerakan dan aktivitasnya. Sebetulnya, bridal shower hanya identik dengan aktivitas kumpul bersama. Tak tanggung-tanggung tradisi ini pun didukung oleh berbagai wadah organizer, bak wedding organizer. Menjamur di berbagai kota. Karena semakin banyak peminat yang merayakan tradisi tersebut. Namun sayang, belakangan, aktivitas ini, “ditunggangi” oleh berbagai simbol yang tak senonoh di dalam aktivitas yang berlebih-lebihan. Misalnya perayaan mewah dengan kue tart yang diberi karakter tak pan- bertanggung jawab merealisasikannya, supaya rasa aman merupakan jaminan yang akan di berikan kepada tiap warganya.

Empun Gunung Putri

Cara Menghasilkan Riset yang Kompetitif di Bidang Penggunaan Lahan dan Perubahan Iklim

PENGGUNAAN lahan dan perubahan iklim adalah dua subjek yang berbeda, namun saling terkait.

Penelitian terkait dampak penggunaan lahan dapat memberikan gambaran terhadap perubahan iklim. Lahan yang sudah terekspos untuk perkebunan akan menjadi titik awal dan memberikan ilustrasi perubahan ekosistem dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam komunitas perubahan iklim, istilah penggunaan lahan disebut Land-Use, Land-Use Change dan Forestry (LULUCF).

Organisasi Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) juga telah mengadopsi sektor penggunaan lahan sebagai sektor sumber emisi.

Dengan tantangan seperti itu, kita perlu memikirkan cara menghibur peneliti muda di masa depan untuk mengisi kekosongan yang ada terkait riset penggunaan lahan dan perubahan iklim dengan Indonesia sebagai laboratoriumnya.

Untuk mendapatkan hasil riset yang kompetitif, perlu didorong riset yang orisinil untuk memberi informasi baru dalam khasanah ilmu pengetahuan.

Peneliti muda juga dapat menggali data dari literatur yang sudah ada untuk menghasilkan jurnal ilmiah yang mampu mengungkap bukti baru.

Peneliti harus didorong untuk tetap tegar dalam menghadapi isu-isu sensitif agar Indonesia mampu memimpin riset di bidang sains. Bila kita serius dengan kompetisi (secara positif) dengan masyarakat ilmiah global, maka peneliti harus didorong dan dibantu, tidak hanya sekedar untuk publikasi, namun agar mampu direferensikan sebagai jurnal ilmiah berdampak besar.

Topik terkait karbon biru (blue carbon) dan Perjanjian Paris yang akhir-akhir ini dige-

PENGUMUMAN

Pelelangan Bongkaran eks Bangunan Pasar Jambu Dua luti, juga sangat potensial untuk dijadikan topik penelitian. Indonesia yang mempunyai stok karbon tinggi dapat mengambil posisi pemimpin pada riset karbon biru.

Subset dari penggunaan lahan dan karbon biru juga sudah bisa melingkupi berbagai target SDGs (pembangunan berkelanjutan), sehingga bila dikaitkan dengan kebijakan masih sangat relevan. Luaran yang diharapkan tentu untuk mendorong talenta muda dapat memberikan dampak besar melalui jurnal ilmiah. Sektor lahan memang merupakan subjek yang menantang untuk komunitas saintis demi memelihara pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan di suatu generasi karena sifatnya sangat dinamis. tas. Atau simbol lain yang tak layak menjadi konsumsi publik. Dan kesemuanya itu, mengarah ke ranah pornografi. Miris. Parahnya lagi, tradisi ini “ditelan” mentah-mentah oleh para muslimah. Sehingga jelaslah, tradisi yang sebetulnya budaya barat sekuler ini, hanya memandang aktivitas pernikahan sebagai wadah penyaluran hasrat seksual semata. Bukan sebagai sarana ibadah yang menyempurnakan kehidupan individu. Tentu saja, pemikiran barat sekuler ini betulbetul keliru. Yang akhirnya, akan berakibat fatal pada rusaknya pergaulan antara lawan jenis yang seharusnya dijaga.

Sebenarnya aktivitas bridal shower boleh-boleh saja, selama masih dalam batas kewajaran dan tidak melanggar norma agama. Namun yang kini tampak adalah aktivitas pemborosan. Dan bukan aktivitas prioritas yang harus dilakukan seorang muslimah men je lang pernikahan.

Demi men- jaga kehormatan seorang wanita, sebaiknya hal tersebut dihindari. Bukan malah menjadi prioritas yang hanya mengikuti arus gaya hidup hedonis yang tak sesuai dengan kaidah agama. Sepantasnya, seorang muslimah yang akan menikah, memperbanyak doa dan ibadah, demi terjaga kehidupannya. Agar dianugerahi pasangan yang dapat memimpin dan mengarahkan pada kebaikan serta penjagaan dunia. Dan dapat senantiasa mendidiknya ke arah kemuliaan. Demi tercapainya keluarga sakinah mawaddah warahmah hingga jannah (surga). Karena menikah adalah ibadah yang menyempurnakan keimanan individu.

Setiap muslimah wajib menjaga kehormatannya. Baik sebelum ataupun setelah menikah. Dan senantiasa mewaspadai segala arus pemahaman Barat yang dapat merusak kemuliaan hidup seorang wanita.

Yuke Octavianty Forum Literasi Muslimah Bogor

KEHILANGAN

STNK R4 Angkot, Hijau, 2019, F1988PM, Nk:MHYHDC61TKJ133281, Ns:K15BT1114075, an.PT Trans Agung Sejahtera, Psr.Senen Rt.4/1 Pamijahan, Kab.Bgr (PKT1-23000447-04,11,18/03/23)

STNK R2 Hnd, 2018, Htm, F6628FDD, Nk:MH1JFZ12XJK856560, Ns:JFZ1E285607, an.Yuni Yuningsih, Kp.Kemang Rt.2/10, Tamansari, Kab. Bgr. (PKT1-23000454-04,11,18/03/23)

LOWONGAN

DBTHKN Perawat ber STR,D3 Asisten

Apoteker ber STR,SMK Berpengalaman

Sudah Vaksin Lengkap: Lmrn dibawa sendiri ke Klinik Kulit M3 Jl. Cidangiang

No.5 Bgr 16127 Cp 081381414545 (RB2-11-15/03/23)

KONTRAKAN DIJUAL

Dijual Kontrakan 4 Petak & 2 Kios 30 meter dari perempatan SBJ (Jl.Pilar 2). Hub: Budi 081384145093. (PKT1-23000473-09-13/03/23)

RUMAH DIJUAL

Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai, ada kost2an. Harga 350 jt nego. Hub : 081399310827. (RB3-13/03/23

OTOMOTIF, PROPERTY, KEHILANGAN, DLL

HUBUNGI: 0251 - 754 4001

This article is from: