1 minute read
Gambaran Pesona Ciliwung
dalam Sabetan Pena
Sambungan dari Hal 12
GEDUNG Bogor Creative Center (BCC) kembali mempertontonkan karya ciamik para seniman Kota Hujan. Kali ini, berupa pesona Sungai Ciliwung yang dipotret melalui karya sketsa. Sudut-sudut sungai digambarkan dengan cantic, melalui goresan pena dan kuas.
Tak hanya aliran sungainya saja, namun juga hal-hal unik dan menarik, yang berada di bantarannya. Rumah-rumah, aktivitas warga, jembatan, hingga bendung katulampa, tak luput dari pengamatan para perupa. Karya sketsa itu, dilahirkan oleh puluhan anggota komunitas Indonesia’s Sketcher. Sejak tahun lalu, mereka mu lai mensketsa Sungai Ciliwung. Ada tiga lokasi yang menjadi tempat mereka menggambar. Yaitu Srengseng Sawah di Jakarta Selatan, Kampung Tongkol di Jakarta Utara, dan Jembatan Situ Duit di Kota Bogor. “Karena Ciliwung itu mengalir dari Bogor hingga Jakarta, maka kami mencoba untuk menggambar di titik-titik itu. Selain dari anggota komunitas, kami juga mengajak anak-anak di sekitar lokasi, untuk juga mencoba membuat sketsa,” tutur Koordinator Pameran, Donald Saluling. Sketsa yang dipamerkan, merupakan hasil observasi para perupa. Mereka berusaha memperlihatkan sisi positif, yang ditemukam dari Sungai Ciliwung. Lewat karya, Donald ingin mengkampanyekan, bahwa Sungai Ciliwung masih bisa diselamatkan, dan terus dijaga.
“Kami ingin berkontribusi ke Cilliwung supaya saudarasaudara kita di Ciliwung bisa mendapat faedah. Walaupun terkesan sederhana, sebenarnya gambar mempunyai kekuatan. Harapannya generasi mendatang tetap bisa dan mau bercerita tentang Sungai Ciliwung. Siapa tahu dari mereka bisa Ciliwung bisa semakin baik,” terang dia. Selain mempertontonkan karya, pameran ini juga diisi dengan berbagai workshop sketsa. Di antaranya digital sketching, monocromatic, dan mix media yang dibuka secara umum. Selanjutnya Indonesia’s Sketcher juga mensketsa tempattempat strategis di Kota Bogor, seperti Alun-alun, Stasiun Bogor, Jembatan Sempur, dan Jembatan Gantung. (fat/c)