Bekali Atlet dengan Public Speaking

BOGOR–Cabang olahraga sepatu roda makin mendapat tempat di hati masyarakat Kota Bogor. Seiring prestasi yang dicapai para atlet pada Pekan Olahraga Provinsi Daerah (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 lalu. Dan sejumlah pencapaian pada turnamen-turnamen sebelumnya.

Kota Bogor pun kini memiliki sejumlah klub sepatu roda, untuk menampung minat dan bakat caloncalon atlet “Kota Hujan” . Salah satunya Lawang Salapan On Skate Club, yang baru melakukan launching di LoeMau Beauty Cafe di Jalan Tumenggung Wiradireja Nomor 33, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3).

Lawang Salapan On Skate Club telah memiliki 15 atlet. Baru ada satu nomor yakni speed. Dengan jadwal berlatih pada Jumat mulai pukul 14.00-16.00

WIB di Lapangan Kresna Bantarjati.

Kemudian Sabtu dan Minggu pukul 10.00-12.00 WIB di Borta Blok F Pasar Kebon Kembang.

Salah satu Founder Lawang Salapan On Skate Club, Aprilia Alam, mengatakan bahwa pihaknya memiliki tujuan bukan hanya membina atlet untuk meraih prestasi saja. Tapi juga menanamkan pendidikan budi pekerti. Selain itu, Lawang Salapan Inline Skate juga tak hanya fokus pada sepatu roda saja. Tapi juga ada kelas

GKPS Gelar Laita Cup

CIBINONG–Seksi Bapa Distrik VII

Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) menyelenggarakan turnamen olahraga Laita Cup 2023.

Sebanyak ratusan peserta turut bersaing dalam cabang olahraga badminton dan catur yang digelar di GOR Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor selama dua hari yakni Sabtu – Minggu (1112/3).

Event ini juga sebagai ajang silaturahmi antara sesama anggota seksi bapa Distrik VII sekaligus menyongsong Jubelium ke-120 tahun GKPS.

Pimpinan Majelis Jamaat GKPS Bogor, St. Majion Purba mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi pengurus seksi bapa untuk mengadakan turnamen olahraga bagi para jamaat. “Selama hampir tiga tahun sempat tertunda karena pandemi Covid-19, dan ini momen yang tepat untuk mengadakan turnamen olahraga,” ujarnya dalam pembukaan Laita Cup 2023, Sabtu (11/3).

Majion mengatakan, event yang pertama kali digelar ini disambut baik oleh seluruh jamaat Distrik VII GKPS. Pasalnya, banyak dari anggota yang hobi maupun aktif dalam olahraga badminton maupun catur.

Terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar, melebihi target panitia Turnamen Laita Cup

2023. “Perlu kami sampaikan di tahun ini GKPS akan menyongsong 120 tahun pengabaran Injil di Simalungun pada 2 September 1993, ini juga suatu ucapan syukur kepada Tuhan. Melalui berkat-berkat itu, salah satu implikasi yang dapat dilaksanakan di GKPS distrik VII melalui pertandingan olahraga ini,” papar Majion. Kepada panitia Laita Cup, Majion berharap agar jangan berhenti mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mempererat silaturahim antara para jamaat GKPS.

Atlet Peparda Terima Bonus Besar

BOGOR–Wali Kota Bogor, Bima

Arya menyerahkan bonus kepada atlet paralympic peraih medali di Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022.

Simbolis penyerahan hadiah diberikan kepada beberapa perwakilan atlet paralympic yang hadir di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Kamis (9/3) pekan lalu.

Sebut saja atlet tenis meja Dian Faturohman yang mendapatkan bonus Rp 113,5 juta, atlet panahan Sri Wahyuni Rp 46,5 juta, atlet renang Suganda Rp 46,5 juta, atlet panahan Abdurohman Rp 33 juta dan atlet bulu tangkis Yudi Mahyudi Rp 13,5 juta.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas perjuangan para atlet dan telah berhasil memperoleh medali emas, perak dan perunggu di Peparda VI. Walaupun belum mencapai target tapi yang penting ikhtiar sudah dilakukan semaksimal mungkin dan sesuai janji Pemkot ada bonus bagi para atlet kebanggaan Kota Bogor,” kata Bima. Ketua Kontingen Peparda VI, Eka Wardhana mengatakan, pihaknya mengirim 30 atlet paralympic Kota Bogor untuk bertanding di sembilan cabang olahraga (cabor), mulai dari panahan, tenis meja, bulu tangkis, renang, atletik, voli duduk, angkat berat, catur.

Pihaknya pun menargetkan bisa mendapatkan 9 medali emas di masing-masing cabor, namun yang berhasil mendapatkan medali emas hanya tiga cabor yakni cabor panahan, tenis meja dan bulu tangkis. “Jadi total medali yang didapat Kota Bogor ada 23 yang terdiri dari 3 emas, 9 perak dan 11 perunggu,” ujar Eka. Ia menerangkan, belum terca- painya target perolehan medali emas ini karena potensi atlet paralympic di Kota Bogor masih minim, dan ini menjadi PR bersama untuk menghadapi Peparda 2026 mendatang yang mana Kota Bogor menjadi tuan rumah. “Kami sedang mempersiapkan agar bisa menampilkan atlet-atlet difabel terbaik. Bersama NPCI kami terus melakukan konsolidasi ke wilayah dan sekolah SLB untuk mencari bibit terbaik untuk atlet Peparda,” katanya. Anggota DPRD Kota Bogor ini, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkot yang sudah menepati janjinya memberikan bonus dengan jumlah yang sama seperti atlet Porda. Dengan hadiah uang ini bisa semakin memotivasi para atlet untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor. “Sekaligus membuktikan pembi- pengembangan bakat seperti public speaking.

“Jika mereka sudah tak lagi menjadi atlet, bisa beralih profesi sebagai MC misalnya. Jadi, atlet harus ditunjang dengan kemampuan komunikasi yang baik,” ujarnya kepada awak media.

Menariknya lagi, Lawang Salapan

On Skate Club juga menggandeng dua cabor berbeda dalam mengembangkan kemampuan para atletnya. Yakni Mila Kancana Dive Center, dan Pengurus Cabang Olahraga Atletik Seluruh Indonesia (Pengcab PASI) Kota Bogor, yang saling berkesinambungan.

Untuk selam akan dilatih pernafasan agar para atlet sepatu roda memiliki kemampuan mempertahankan kecepatannya. Sedangkan atletik diperlukan untuk penguatan tungkai kaki, agar tetap stabil saat mengendalikan sepatu roda. “Untuk MoU sudah kami lakukan. Selam akan berlatih di (kolam renang) Mila Kancana,” sebut Aprilia. Sementara itu, Ketua Pengcab Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Bogor, Eryko Bakti mengapresiasi berdirinya Lawang Salapan On Skate Club, sebagai ikhtiar dari pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga sepatu roda.

Pria yang didapuk sebagai pembina Lawang Salapan On Skate Club ini memberikan garansi kepada atlet sepatu roda, yang bakal memiliki masa depan cerah jika konsisten menyumbangkan prestasi bagi Kota Bogor.(rur) naan dan penggalian potensi atlet paralympic di Kota Bogor dilakukan dengan baik yang pada akhirnya bisa memenuhi harapan dari Kota Bogor,” terangnya. Di tempat yang sama, Atlet Paralympic tenis meja, Dian Faturohman mengatakan, ia berhasil menyabet medali emas di cabor tenis meja kelas delapan setelah mengalahkan atlet dari Garut. Ia mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas mengingat ini merupakan kali pertama ia bertanding di Peparda.

“Uang bonus dari Pemkot Bogor akan langsung akan saya gunakan untuk menambah perlengkapan menuju Peparda 2026. Ke depan saya akan berusaha semaksimal mungkin dan bisa terus mempertahankan medali emas di Peparda 2026,” katanya.(*/ysp)

“Kami juga berharap setiap kepengurusan yang ada di Distrik VII saling bahu membahu sehingga momen yang lebih besar di hari berikutnya dapat dicapai,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Turnamen Laita Cup 2023, St. Paul Saragih menjelaskan, jumlah peserta terdiri dari 22 tim untuk cabor badminton dan 74 orang untuk cabor catur dari seluruh jamaat GKPS Distrik VII yang mencakup Pulau Jawa, Bali Kalimantan dan Provinsi Lampung.

Dengan biaya pendaftaran yang terjangkau, peserta yang meraih juara akan mendapatkan piala dan medali serta uang pembinaan. Pihak panitia juga berterimakasih kepada seluruh sponsor dan donatur yang telah mendukung turnamen Laita Cup 2023.

“Harapan kita ke depan untuk event berikutnya yang kita rencanakan setiap dua tahun ini, semoga nanti bisa berjalan lebih lancar dan peserta yang lebih banyak,” pungkasnya. (cok/c)

Langsung Fokus Latihan di Birmingham

BIRMINGHAM–Tim bulutangkis

Indonesia bersiap bersiap untuk mengikuti ajang bulutangkis tertua di dunia, All England 2023 yang digelar pada 14 hingga 19 Maret 2023 mendatang.

Mereka akhirnya bertolak ke bertolak ke Birmingham Inggris, Jumat (10/3) pekan lalu, dengan pemberangkatan dua kloter karena adanya masalah teknis.

Dalam ajang bulutangkis tertua di muka bumi ini, tim bulutangkis Indonesia turun dengan berkekuatan 27 atlet.

Di sektor tunggal putra, ada empat atlet yang akan unjuk gigi, diantaranya

Anthony Sinisuka Ginting dan Chico

Aura Dwi Wardoyo.

Lalu untuk tunggal putri dan ganda putri, Merah Putih menurunkan 1 wakil, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Serta Apriyani Rahayu - Siti Fadia

Silva Ramadhanti. Sementara untuk sektor ganda putra ada enam pasangan, diantaranya Fajar Alfian, Rian Ardianto, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, hingga Pramudya Kusumawardana, Yeremia Rambitan.

Dan 4 wakil disektor ganda campuran, diantaranya Rinov Rivaldy, Phita Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto, Lisa Ayu Kusumawati.

Setelah melakukan perjalanan panjang selama kurang lebih 16 jam, tim bulutangkis Indonesia akhirnya tiba di Inggris, Sabtu (11/3).

Manajer tim Indonesia, Rionny Mainaky menyebutkan bahwa saat tiba, kedatangan atlet merah putih tersebut pun disambut langsung

Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Desra Percaya bersama puluhan masyarakat Indonesia yang berada di Birmingham.

Rionny mengatakan bahwa para pemain agar fokus pemulihan kondisi sebelum menjalani latihan perdana, Minggu (12/3) kemarin.

”Setelah ini, kami akan langsung menuju hotel untuk beristirahat. Anak-anak saya instruksikan untuk fokus memulihkan kondisi badan setelah perjalanan panjang. Latihan baru akan dimulai Minggu. Saya berharap, stamina dan kondisi tubuh mereka sudah bugar kembali,” kata Rionny.(fjr)