3 minute read
Ajak Media Tangkal Hoaks
BOGORDanakirti Media News (DMN) menggagas sebuah diskusi publik bertajuk peran media dalam mencerdaskan anak bangsa, dan menjaga bingkai persatuan kesatuan di tahun politik 2023-2024, pada Kamis (30/3).
Kegiatan yang berlangsung di Amaris Hotel Padjajaran Bogor itu, menghadirk an sejumlah pembicara, salah satunya Bambang Wijayanto, Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pimpinan Perusahaan PT Danakirti Media Group, Aninggeldivita C mengatak- an, diskusi publik ini sangat penting dilakukan untuk memberikan edukasi, sekaligus mengingatkan kembali kode etik jurnalistik kepada awak media. Di mana, saat ini sudah memasuki tahun politik.
Aninggel menyebut, diskusi ini akan menjadi sebuah panduan dalam membuat pemberitaan, yang tidak merugikan salah satu pihak.
“Ada beberapa tokoh masyarakat dan media yang kami undang, termasuk Bambang Wijayanto Mantan Komisioner KPK, untuk menjelaskan hal yang lebih detail lagi,” ucap dia.
Sementara itu, Salah Satu
Komisaris dan Pengawas PT DMN Group, Atik Yulis Setyowati berharap, diskusi publik itu da pat menjadi benteng bagi perusahaan media, agar lebih berhatihati dan selektif dalam menulis berita.
“Kalau di tahun politik kita sebagai anak bangsa harus cerdas, era tahun politik jangan sampai menjatuhkan karakter orang hanya untuk kepentingan lawan politiknya,” ucap dia.
Atik juga mengingatkan, agar media jangan sampai menulis berita hoaks alias tak sesuai fakta.
“Cerdas itu harus, etika jurnalis juga di kedepankan, dan tujuan kita memberitakan itu apa. Kalau tujuan memberitakan sesuatu yang tidak baik, sebaiknya tidak usah. Apalagi jika diperalat dan punya kepentingan tertentu,” imbuh dia.
Selain Bambang, Penggiat MedianJodhi Yudhono, Direktur Gerakan Media Peduli Pendidikan Nurcholis MA Basyari, Wartawan Senior HM. Nasir, Ketua Umum Perkumpulan Tokoh Masyarakat Ahmad Baeti Firdaus, hingga Akademisi Fitra Deni masingmasing memberikan pemaparan.(ded/c)
Proyek Lanjutan Dilelang Usai Lebaran
“Target kami masuk lelang habis Lebaran. Kami segera selesaikan, nggak mau tundatunda, biar cepat selesai cepat,” kata Rena, baru-baru ini. Saat ini, samb ung dia, tahapanya masih ada revisi pada perencanaan, setelah adanya beberapa atensi dari pimpinan, terkait koneksi
Masjid Agung dengan AlunAlun Kota Bogor, serta Blok F
Pasar Kebon Kembang.
“Bukan sky brigde sih bentuknya, cuma lebih kepada akses. Jadi ada tambahan, kami lakukan penyesuaian saja, dan masih dibahas bersama Inspektortat. RAB (Rencana Anggaran Biaya, red)-nya kita bedah satu-satu, baru nanti kami persiapkan untuk lelang,” ujar Rena.
Meskipun ada perubahan dalam perencanaan, Rena me mas tikan alokasi yang dianggarkan tetap, alias tidak berubah. Pihaknya juga sudah merampungkan survei, terkait pemasangan menara pada
Masjid Agung Kota Bogor. “Intinya kami baru pemberkasan untuk lelang, siapkan KAK (Kerangka Acuan Kerja, red),
RAB dan lainnya,” ucap mantan camat Bogor Timur itu.
Diketahui, Masjid Agung Kota Bogor sudah bisa digunakan kembali, setelah proses pembangunannya sempat mangkrak beberapa tahun. Sejak akhir 2022, Masjid yang berada dekat Pasar Anyar tersebut, telah dibuka dan dapat digunakan untuk beribadah. Diketahui, Wali Kota Bogor
Bima Arya memastikan pembangunan penyempurnaan
Masjid Agung Kota Bogor akan dilanjut pada tahun 2023 dengan anggaran Rp36 miliar.
Bima Arya mengaku, bahwa pembangunan Masjid Agung Kota Bogor belum sepenuhnya 100 persen rampung.
“Penuntasan tempat ini Masjid Agung yang terintegrasi dengan Alun-alun, saya minta pengajuannya tepat waktu” katanya.
Nantinya Masjid Agung Kota Bogor ini akan terintegrasi dengan Blok F, Alun-alun Kota Bogor, fasilitas menara, penataan interior dan sebagainya. Setelah pembangunan Masjid Agung ini tuntas, nantinya seluruh sudut luar area masjid bisa terlihat dari berbagai sisi. (ded/c)
Kucing-kucingan Sisir PMKS
Dinsos harus melakukan pen jang kauan tertutup, untuk melakukan razia, yang rencana nya akan rutin dilakukan di bulan ini. Rencana itu diungkap Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Din sos, Dody Wahyudi.
Kemarin saja (30/3), mereka hanya bisa mengamankan 18 orang ke kantor Dinsos yang berada di Jalan Merdeka itu. Pada hal, Dinsos sering mene rima laporan, terkait banyaknya pengemis, khususnya pengamen, yang meresahkan masyarakat. Belum lagi, mereka adalah warga luar Kota Bogor. Sebab dari data Dinsos, sebanyak 60 persen pengamen dan pengemis yang dijaring, merupakan warga luar Kota Bogor. Sementara 40 persen lainnya, bukan warga asli Kota Bogor, namun sudah lama tinggal di sini. “Kota ini kota jasa, yang
DPR RI Kawal Kasus Arya
rim sedang menggencarkan profil pelajar Pancasila. “Kami berharap itu bukan cuma slogan saja, tapi diterapkan secara nyata,” tuturnya seusai melakukan kunjungan kerja ke Balaikota Bogor, Kamis (30/3).
Kabupaten lainnya. Oleh karena itu, ia berharap program yang digencarkan Nadiem, dapat memutus mata rantai perilaku amoral yang dilakukan pelajar.
banyak didatangi turis dan wisatawan. Selama para pengamen dan pengemis ini dikasih uang, mereka akan betah dan bertahan,” terang dia.
Dody mengungkapkan, Dinsos akan terus menyisir sejumlah titik. “Masih kami atur waktunya. Saat ini setiap pagi, kami lakukan penjangkauan yang sifatnya tertutup.
Karena disinyalir, mereka ada grupnya dan terkoordinir. Kalau bocor nanti mereka akan hilang. Saat kami pergi mereka akan datang lagi seperti kucingkucingan,” ujar Dody. Nantinya, lanjut dia, mereka yang terjaring akan dibina untuk diikuti berbagai pelatihan gratis di Dinsos. Setelah selesai pelatihan selama tiga bulan, mereka juga akan diberikan modal usaha.
Dia berharap, pembinaan tersebut nantinya akan membuat para pengamen dapat menjadi wirausahawan, dan membuka peluang kerjanya sendiri. (fat/c)