4 minute read
KICKERS
Liverpool Vs Wolverhampton
LIVERPOOL–Liverpool akan melawan
Wolverhampton di Molineux Stadium pada pekan ke-22 Premier League 2022/2023, Sabtu (4/2) malam ini (live SCTV pukul 22.00 WIB). Liverpool melalui tiga laga terakhirnya di Premier League tanpa satu pun kemenangan.
Dalam tiga laga itu, Liverpool kalah 1-3 dari tuan rumah Brentford, dipecundangi tuan rumah Brighton 0-3, dan bermain imbang 0-0 dengan Chelsea di Anfield. Terkini, Liverpool juga ditekuk Brighton 1-2 di ajang FA Cup dan harus tersingkir. Krisis pemain dan minimnya aktivitas di bursa transfer musim dingin membuat Liverpool sulit meraih kemenangan. Namun, beruntung, lawannya kali ini, Wolverhampton juga berada dalam form yang mencemaskan.
Dalam sepuluh laga terakhirnya di Premier League, Wolverhampton mampu meraih dua kemenangan. Terkini, tim besutan Julen Lopetegui itu bahkan dipermak Manchester City tiga gol tanpa balas.
Liverpool dan Everton sudah bertemu dua kali musim ini, yakni di putaran ketiga FA Cup. Imbang 2-2 di Anfield, Liverpool kemudian menang 1-0 melalui gol tunggal Harvey Elliott pada laga replay di Molineux Stadium.
Wolves dipastikan tidak diperkuat 4 pemain saat menghadapi Liverpool, yakni Pedro Neto, Chiquinho, Boubacar Traore, dan Sasa Kalajdzic, yang masih belum sembuh dari cedera. Mereka belum pernah bermain sejak Wolves dilatih oleh Lopetegui. Meskipun mengurangi kedalaman skuad, ini bukan masalah baru.
“Pedro Neto, Chiquinho, Boubacar Traore, dan Sasa Kalajdzic, masih dalam proses pemulihan. Mereka ditangani dengan hati-hati, tetapi menunjukkan progres setiap minggunya,” tulis laporan di laman resmi klub.
Di sisi lain, Liverpool juga tidak diperkuat sejumlah pemain andalan seperti Diogo Jota, Luis Diaz, hingga Virgil Van Dijk saat menghadapi Wolves. Hal itu pun bakal berpengaruh, terutama absennya Van Dijk untuk lini belakang The Reds yang sudah jebol 25 kali musim ini.
Penyerang Liverpool, Darwin Nunez, mengatakan, masalah utama timnya bukan di lini belakang, melainkan sulit mencetak gol. Hal itu mesti segera diperbaiki oleh The Reds apabila ingin bersaing di papan atas.
“Kami sedang memiliki performa yang buruk. Salah satu masalah kami adalah penyelesaian akhir, karena kami sebenarnya menciptakan banyak peluang, tetapi gagal mengkonversikannya menjadi gol,” kata Nunez dikutip dari laman resmi klub.
Musim ini Liverpool mencetak 34 gol dalam 20 penampilan di EPL.
Jumlah tersebut masuk 5 terbaik, di bawah Manchester City (53 gol), Arsenal (45 gol), Tottenham (40 gol), dan Brighton (37 gol). Namun, jika membandingkan dengan jumlah tembakan, ucapan Nunez memang benar.
Total 34 gol Liverpool itu tercipta dari rata-rata 16,5 tembakan perlaga. Meskipun
The Reds adalah penembak terbanyak kedua di Liga Inggris, ini tidak menjamin mereka mudah mencetak gol. rur)
MEYAKINKAN : Real Madrid menang meyakinkan atas Valencia dalam laga tunda La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Jumat (3/2) dini hari WIB kemarin.
REAL MADRID 2-0 VALENCIA
Kunci
Kemenangan Laga Tunda
MADRID–Real Madrid mengalahkan Valencia di laga tunda La Liga, Jumat (3/2) dini hari WIB kemarin. Bermain di Santiago Bernabeu, Los Blancos menang dua gol tanpa balas. Marco Asensio membuka keunggulan di menit ke-52 lewat tendangan geledek kaki kiri. Vinicius Junior kemudian memastikan kemenangan 2-0 tuan rumah di menit ke-56. Setelah hasil mengecewakan di dua laga terakhir, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mengaku sangat senang dengan hasil ini. Meski demikian, ia menyebut laga ini berat.
“Pertandingan yang bagus. Kami sedang mela lui momen yang bagus. Babak pertama lebih lemah dari babak kedua, tapi itu normal . Di babak kedua lawan menurunkan intensitas mereka dan itu lebih cocok untuk kami. Kami mengendalikan permainan,” ujarnya di situs klub. Dengan kemenangan ini, Madrid mengoleksi poin 45. Sang juara bertahan kini terpaut lima angka di belakang sang musuh bebuyutan, Barcelona. “Kami memiliki satu poin lebih banyak dari tahun lalu pada tahap ini dan kami telah mencetak lebih banyak gol,” kata sang pelatih optimis soal anak asuhnya. (fjr) pilan yang bagus, terutama di babak pertama, karena Lazio memiliki lebih banyak penguasaan bola setelah istirahat, tetapi kami sangat sedikit membiarkan mereka,” jelasnya. Kunci kemenangan ini menurutnya adalah sikap yang baik. “Hal terpenting adalah sikap, yang tentunya tidak kami miliki di babak pertama melawan Monza. Kami kebobolan gol yang bisa dihindari di sana dan itu membuat kami berefleksi,” ujar Allegri. Sementara di sisi lain, Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menegaskan dia sedih tersingkir dari perempat final Coppa Italia. Akan tetapi ia menegaskan puas dengan perlawanan anak asuhnya. “Saya kecewa dengan hasilnya, tapi bukan performanya. Kami hanya kekurangan sesuatu di sepertiga akhir, tetapi kami sebagian besar tidak membiarkan Juve memegang kendali,” kata Sarri kepada
Sport Mediaset. “Kami gagal membuat tanda kami ketika harus mengisi kotak, mengambil inisiatif dan menerobos, karena hanya ada sedikit ruang dengan Juventus yang menunggu kami. Kami membutuhkan inisiatif itu untuk menemukan jalan keluar,” jelasnya. Di semifinal, Juventus akan menantang juara bertahan, Inter Milan. Nerazzurri sebelumnya menyingkirkan Atalanta di babak delapan besar.(amr)
RAPHAEL VARANE
Mundur
dengan Bangga
MADRID–Raphael Varane mengumumkan pensiun dini dari sepak bola internasional setelah 10 tahun membela tim nasional Prancis.
Selama membela Les Blues dia telah tampil 93 kali untuk negaranya sejak melakoni debutnya pada 2013. Dia termasuk dalam skuat Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia dan trofi UEFA Nations League pada 2022-21.
“Mewakili negara ini selama satu dekade adalah salah satu kehormatan kehormatan terbesar dalam hidup saya,” kata Varane dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP pada Kamis (2/2).
“Setiap kali saya mengenakan jersey biru (timnas Prancis) saya sangatlah bangga, memberikan segalanya untuk tim, bermain dengan hati saya dan selalu menang saat turun ke lapangan.”
Varane mengaku telah memikirkannya (pensiun) selama beberapa bulan terakhir dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Bek
Manchester United yang baru berusia 29 tahun tersebut membantu Prancis mencapai final Piala Dunia kedua beruntun, tetapi gagal menjadi juara di edisi terakhir setelah kalah dari Argentina lewat adu penalti.
Sebelum Varane, kiper sekaligus kapten timnas
Prancis Hugo Lloris juga mengumumkan pensiun membela negaranya beberapa pekan lalu. Sementara itu, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mengatakan dia menghormati keputusan yang diambil para pemain.
“Raphael menganggap perjalanannya bersama timnas Prancis telah berakhir. Saya pernah berada di posisinya, saya mengerti dan menghormati keputusannya,” kata Deschamps.(jpx)