CMYK Pemimpin Umum/ Edisi 238 Penanggung Jawab/ Pemimpin Tahun VI Perusahaan: Alex Harefa. 5 - 9 November 2012 Pemimpin Redaksi: Bunyana, ST.
HARGA ECERAN
Rp4500
Radar Riau Radar Riau
Halaman
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA Email: radarriau@yahoo.com
Edisi 238, Tahun VI, 5 - 9 November 2012
POJOK Kenaikan TDL Tidak Pro Rakyat
Rihanna Pajang Foto Tanpa Bra
BUNYANA, ST Pimpinan Redaksi Radar Riau BILA TDL dan BBM sejalan mengalami kenaikan, dikhawatirkan bakal menimbulkan dampak lebih besar lagi. Tidak saja terhadap ekonomi warga, tapi juga beban sosial dampak dari kenaikan itu akan sangat terasa dan jadi beban psikologis yang meluas bagi masyarakat kita.
Editorial
Terdaftar Sebagai Anggota SPS Nomor: 481/2007/06/B/2010.
MALAM Halloween yang dilalui Rihanna pada Rabu (31/10) malam memang terlalu indah untuk dilewatkan. Karenanya, penyanyi 24 tahun itu ingin mengakhirinya dengan moment yang sedikit berkesan. Apa itu? Foto seksi inilah yang dipilih Rihanna. Seperti dilaporkan Daily Mail. pelantun tembang You Da One tersebut memajang foto toplessnya sendiri lewat In-
stagram. Dalam foto yang diunggah pada Kamis (1/11) pagi tersebut, Rihanna hanya mengenakan penutup kepala yang sebelumnya dia gunakan saat pesta. Bagian atas tubuhnya terlihat polos dan tak ditutupi apa-apa.
Rihanna
Hal 11 n
daily mail
Hal 2
Sengkata Lahan di Segati l PT MUP Tuding Pemangku Adat
PEKANBARU, RR Sejumlah oknum anggota DPRD Riau dinilai bermuka Tembok dan bertelinga badak lantaran tidak mendengar aspirasi rakyat yang melarang anggota DPRD Riau bepergian keluar Negeri, karena di anggap hanya menghamburkan uang rakyat.
dan Kepala Desa Segati Dalang Dibalik Sengketa Lahan
PANGKALANKERINCI, RR Sengketa Lahan Antara PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) dengan Masyarakat Desa Segati Kecamatan Langgam Pelalawan tak kunjung selesai. Pihak PT MUP mengaku bahwa sebenarnya dilahan yang ditanami kelapa sawit sekarang oleh nya adalah di tanam diatas tanah yang telah diganti rugi. Alpret Purba GM PT MUP wilayah langgam kepada Radar Riau (29/10) mengatakan bahwa lahan sudah diganti rugi semenjak 30 Tahun yang lalu."Semula lahan itu kami tanami karet semenjak 30 tahun yang lalu diatas tanah yang sudah diganti rugi." Katanya.
Sengketa
Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Monitoring Development (IMD), Raja Adnan, kepada Radar Riau , Sabtu (3/11) "Sayang, mereka bermuka badak, bertelinga tempurung, tak mempan disentil, tak peka dengan kritikan. Masa bodo‌! Padahal Ketika berkampanye sebelum pemilihan umum, mulut para calon itu berbusa mengumbar janji, bahwa mereka akan memperjuangkan kepentingan rakyat." kata Adnan IMD menantang anggota DPRD Riau yang selama ini melakukan study banding Keluar Negri untuk menunjukkan apa hasil yang telah mereka dapatkan pasca melakukan study banding. "Kalau memang ada coba tunjukkan apa
Hal 11
Kredit Fiktif Zulkifli Talib Rugikan Negara Rp35,2 Miliar l Berkas Korupsi Bank Riau Kepri
Pekanbaru Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
PEKANBARU, RR Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru akan melimpahkan berkas kasus dugaan korupsi kredit fiktif mantan Dirut Bank Riau Kepri Pekanbaru Zulkifli Talib yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp35,2 miliar ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru. Informasi yang diterima wartawan melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Robert Simanjuntak SH Jumat pagi (2/11) mengenai kelanjutan kasus dugaan korupsi pada bank plat merah tersebut membenarkannya.
Kredit
Hal 11
Terkait Rendahnya Harga Kelapa Petani Demo Kantor DPRD Inhil TEMBILAHAN, RR Sekitar lima puluhan mahasiswa yang tergabung dari berbagai perguruan tinggi di Riau dan petani kelapa, Senin (29/10) melakukan demontrasi menuntut penyelesian harga kelapa rakyat yang semakin merosot. Kali ini, para parlemen jalanan tersebut mendatangai Kantor DPRD dan Kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil).
Terkait
Hal 11
Golkar Gusur Syafrizal dari Ketua DPRD Kampar Golkar
Hasil Ilegal Loging l Herawati Mantan Anggota DPRD Bengkalis Bisnis Kayu Olahan Hasil Pembalakan Liar
n
rtc
PULUHAN wartawan dari media cetak, televisi, portal berita dan online menggelar aksi demonstrasi damai di Tugu Selais, depan kantor Walikota Pekanbaru, Jumat siang (2/11/12).
A l a m a t R e d a k s i Radar Riau :
terhadap Letkol Robert Simanjuntak yang telah melakukan penganiyayaan terhadap wartawan beberapa waktu lalu.
Wartawan
Jl. Dr. Setia Budi No.150
Hal 11
PEKANBARU, RR Kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Islamic Centre di Kabupaten Pelalawan sudah memasuki tahap akhir. Hal Ini dapat dilihat dari selesainya pemberkasan yang dilakukan tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Saat ini, berkas keenam tersangka tersebut, sedang ditangani Jaksa Peneliti untuk dilakukan penilaian. Hal ini guna memastikan apakah masih ada yang kurang pada berkas para tersangka. Andri Ridwan SH, Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan hal ini.
Zakri
Hal 11
Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Riau. Hasil pantauan Radar Riau dilapangan yang didampingi ketua LSM ABRI (Lembaga Swadaya Masyarakat Abadi Lestari) Provinsi Riau, P. Silalahi dengan kawan-kawannya (dkk) terlihat puluhan kulit kayu olahan tersebut jenis Meranti yang diduga hasil pembalakan liar telah siap diolah atau diketam
Polsek
Hal 11
Pemuda Adalah Harapan Bangsa
l Berkas Kasus Islamic Centre Pelalawan Akan Naik Tahap Ke Penuntutan
PEMBERITAHUAN n
PINGGIR, RR Hari Selasa 30 Oktober sekitar pukul 19.00 WIB Malam Rabu terlihat belasan personil Tim Buser Polsek Pinggir yang sedang mempersiapkan 1 unit mobil truk colt diesel BM 8721 BB untuk mengangkut kayu olahan yang bertumpuk dimesin pengetaman kayu milik Herawati manatan DPRD Bengkalis Periode 1999-2004 silam yang terletak di jalan Gajah Mada Sebanga Km 10 Simpang Coca Cola Kelurahan Titian Antui
Zakri Diduga Terlibat
WartawanDesakPropam TNIAUProses LetkolRobertSimanjuntak
PEKANBARU, RR Puluhan wartawan yang terdiri dari berbagai media masa baik Elektronik maupun Surat Kabar, Jumat (2/11) kemarin serentak melakukan demo, menuntut penuntasan proses Hukum
ist
AHMAD Fikri,SAg Ketua DPD II Golkar Kampar Salam Komando dengan Aburizal Bakri Ketua Umum DPP Golkar.
Hal 15
DARI hasil rapat manajemen Koran Radar Riau, berhubung dengan adanya kenaikan bahan baku cetak. Dengan ini kami beritahukan kepada pembaca dan pelanggan Koran Radar Riau, terhitung Edisi 238, Tahun VI, 5 - 9 November 2012. Harga eceran yang semula Rp 3.500.naik menjadi RP 4.500.-. Demikian, harap maklum. Manajemen
Hal 11
l Di Pinggir Ada Bisnis Kayu Olahan
BANGKINANG, RR DPD II Partai Golkar Kampar bulat untuk melaksanakan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Khusus di Hotel Aston, Nirwana Residence, Bogor, Jawa Barat yang menetapkan Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden RI dari Partai Golkar di Pilpres 2014 nanti. Ketua DPD II Golkar Kampar, Ahmad Fikri, SAg mengatakan apapun yang menjadi keputusan Rapimnasus hukumnya wajib untuk dilaksanakan dan dikawal oleh semua kader tanpa kecuali. Termasuk memberikan sanksi terhadap kader, kepengurusan, atau fungsionaris Partai Golkar kampar yang tidak melaksanakan
Hal 11
Telinga
Polsek Pinggir Tangkap Kayu Olahan
Golkar Kampar Siap Menangkan Ical di Pilpres
Golkar
hasil yang didapat oleh anggota DPRD Riau selama ini berkunjung keluar negeri?. Kata adnan seolah menantang anggota DPRD Riau. Menurut adnan jika Tanpa Manfaat Jelas, IMD meminta DPRD Riau membatalkan Study banding Ke Luar Negri. "Dana yang dianggarkan Rp 5 miliar bukan lah dana yang sedikit, jika tidak jelas manfaatnya lebih baik DPRD Riau membatalkan study banding ke luar negeri, setelah itu akan lebih baik lagi dana itu di gunakan untuk kepentingan membantu anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan karena tidak ada biaya, atau bisa saja di berikan
ANAS Makmun pada Acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPD II KNPI Rokan Hilir periode 2012-2015 dihadiri oleh bupati kabupaten Rokan HIlir. Acara tersebut di gelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Kamis (1/11).
BAGANSIAPIAPI,RR Acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPD II KNPI Rokan Hilir periode 2012-2015 dihadiri oleh bupati kabupaten Rokan HIlir. Acara tersebut di gelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Kamis (1/11). Menjawab RADAR RIAU
Pekanbaru Telp 0761-7891273. S M S
seusai acara pelantikan, Bupati Rohil H. Annas Maamun mengharapkan pengurus yang sudah dilantik dapat menjalankan roda organisasi dengan program yang bagus, khususnya demi kemajuan
Pemuda
Hal 11
L a y a n a n : 085265555399
CMYK
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
EDITORIAL Kenaikan TDL Tidak Pro Rakyat
B
ILA TDL dan BBM sejalan mengalami kenaikan, dikhawatirkan bakal menimbulkan dampak lebih besar lagi. Tidak saja terhadap ekonomi warga, tapi juga beban sosial dampak dari kenaikan itu akan sangat terasa dan jadi beban psikologis yang meluas bagi masyarakat kita. Kenaikan TDL seharusnya masih bisa dihindari bila saja PLN melakukan sejumlah efisiensi dan berbagai terobosan terutama dengan mendayagunakan berbagai sumber energi terbarukan dan energi alternatif lainnya. Pemerintah memastikan per 1 Januari 2013 menaikkan tarif dasar listrik (TDL) bervariasi mulai 15 hingga 20 persen. Kenaikkan itu diperuntukkan bagi pelanggan listrik dengan daya 1.300 kilowatt (KW) ke atas. Dirut PLN Pesero Nur Pamudji di Jakarta, Minggu (28/10) menjelaskan untuk pelanggan 450 KW hingga 900 KW dipastikan tidak mengalami kenaikan. Kenaikan ini dimaksudkan agar kebutuhan subsidi untuk PLN sama dengan disepakati dalamAPBN 2013. PLN mendukung kenaikan TDL daripada menambah besaran subsidi, karena tambahnya dana subsidi dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, rumah sakit, sekolah, jalan raya, irigasi, pabrik dan lainnya. Manfaatnya akan menambah lapangan kerja. Masyarakat berharap sebelum benar-benar naik, pemerintah dapat kembali mengevaluasi atau mengkajinya secara komprehensif dampak positif dan negatif sehubungan kenaikan TDL tersebut. Kajian tersebut harus mencakup kemampuan bayar konsumen, inflasi, dampak terhadap industri besar kecil dan menengah, suplai energi primer dan dampak sosial secara keseluruhan kepada masyarakat luas. Termasuk evaluasi terhadap dana subsidi yang dimanfaatkan PLN dari APBN. Begitu pula soal PLN yang belum mampu menanggulangi pemadaman listrik, dinilai salah satu bentuk inefisiensi yang harus dihilangkan. Oleh karena itu Kementerian BUMN dan ESDM harus melihat kenaikan TDL ini dari berbagai sisi. Dimana, pada RAPBN 2013, alokasi subsidi listrik diperkirkan mencapai Rp80.3 triliun, pada APBN 2012 Rp64.7 triliun, dan pada APBN 2011, subsidi listrik Rp90.4 triliun, dan subsidi pada tahun 2010 Rp57.6 triiun. Pemerintah sebelumnya mengusulkan subsidi listrik sebesar Rp45 triliun pada 2012 dengan asumsi kenaikan TDL 10% per 1 April 2012, kecuali bagi pelanggan tidak mampu berdaya 450 VA. Dengan kenaikan 10%, maka TDL akan naik dari Rp729 menjadi Rp796 per kWh. Berbagai data itu hendaknya jadi pertimbangan, sehingga pemerintah tidak salah mengambil langkah yang dikhawatirkan berdampak terhadap perekonomian nasional. Meski rakyat kecil pemakai listrik pada 450-900 KW tidak terbebani. Apapun alasan pemerintah menaikkan TDL dimaksud akan ditentang oleh masyarakat. Selain sangat memberatkan, kenaikan itu juga dinilai masih bisa dihindari bila saja PLN melakukan sejumlahh efisiensi dan berbagai terobosan terutama dengan mendayagunakan berbagai sumber energi terbarukan dan energi alternatif lainnya. Efisiensi artinya PLN dapat menekan angka pencurian listrik yang diketahui terus meningkat baik jumlah maupun KWH yang raib. Kebocoran akibat pencurian arus listrik PLN dinilai sebagai salah satu penyebab tingginya subsidi yang harus ditanggung PLN. Oleh karena itu berbagai kalangan berharap PLN dapat mencari sumber energi alternatif yang baru sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Demikian pula halnya kalangan pengusaha, tentu merasa dirugikan bila TDL dinaikkan. Termasuk pula kalangan industri pariwisata karena berarti akan menambah beban akibat kenaikan listrik sampai 20 persen itu. Dikhawatirkan juga kenaikan TDL akan memicu efisiensi SDM di sejumlah perusahaan yang padat karya. Pengusaha yang mau bertahan di Indonesia, tentu melakukan berbagai cara, termasuk rasionalisasi karyawan atau (PHK). Karena keuntungaan mereka tidak mau berkurang. Bagi penamanam modal asing (PMA), atau perusahan asing lebih memilih pindah operasi dari Indonesia, karena masih menganggap subsidi listrik adalah barang mewah, sehingga jadi pertimbangan mereka beroperasi di negeri ini. Bila TDL tetap dinaikkan pemerintah, sebagai warga pengguna listrik 900 KW ke atas terntunya harus meningkatkan efisiensi. Begitu pula penggunaan bohlam hemat listrik harus tetap jadi pilihan. Karena bila tidak akan berdampak terhadap biaya rumahtangga yang akan meningkat. Apalagi bila penghasilan ternyata tidak berubah. Langkah kenaikan TDL itu diharapkan juga hendaknya tidak diikuti dengan kenaikan BBM atau penghapusan subsidinya. Bila TDL dan BBM sejalan mengalami kenaikan, dikhawatirkan bakal menimbulkan dampak lebih besar lagi. Tidak saja terhadap ekonomi warga, tapi juga beban sosial dampak dari kenaikan itu akan sangat terasa dan jadi beban psikologis yang meluas bagi masyarakat indonesia. *
2 Radar Riau
OPINI
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Ketika Koruptor Naik Pangkat Oleh Harmada Sibuea. SALAH satu bukti pemerintahan yang anti korupsi adalah menindak tegas aparaturnya yang melakukan perbuatan haram tersebut. Namun di negeri ini, slogan anti korupsi itu cuma manis di bibir. Faktanya selalu berbicara lain. Alihalih memberi tindakan tegas terhadap aparaturnya yang melakukan tindak pidana korupsi, pemerintah malah memberikan berbagai macam “bonus” bagi mereka yang “berjasa” menghabiskan uang negara. Selain hukuman yang terbilang ringan, ditambah berbagai macam remisi, kali ini pemerintah lebih bermurah hati lagi dengan memberikan jabatan strategis bagi mantan terpidana korupsi. Adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang memulai langkah pemberian promosi jabatan kepada mantan terpidana korupsi tersebut. Tak tanggung-tanggung, Gubernur Kepri bahkan memberikan jabatan strategis kepada Azirwan, bekas terpidana korupsi, yakni sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri. Sebagaimana diketahui, Azirwan divonis hukuman 2 tahun 6 bulan penjara dan membayar denda Rp 100 juta atau subsider tiga bulan penjara karena terbukti menyuap anggota Komisi IV DPR terkait pembahasan alih fungsi hutan lindung di Pulau
Penerbit CV : REFALINA Bank: Bank Riau Pasar Pusat Pekanbaru No Rek: 107-20-00733 A/n REFALINA CV SIUP: 018/Dinas 04.01/USDAG/I/2008 SITU: 37/C/KPT/WK-2007 NPWP: 02.693.563.5-211.000 TDP: 040135110038
LANGKAH MAJU MEMGUNGKAP FAKTA
malah mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Pihak Kemendagri dan Kemenpan mengatakan bahwa pengangkatan Azirwan tersebut tidak dapat dibatalkan atau diintervensi karena merupakan kewenangan mutlak daerah. Dalihnya masih tetap sama, tidak ada peraturan yang dilanggar. Memang jika mengacu pada UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian maka seorang pegawai negeri sipil (PNS) hanya akan diberhentikan jika ancaman hukumannya di atas empat tahun penjara. Namun harus dipahami bahwa mengelola Negara tentu tidak hanya mengedepankan pendekatan aturan semata. Masih ada norma, etika dan azas kepatutan yang tidak boleh ditabrak begitu saja dengan dalih tidak melanggar aturan. Sudah sewajibnya Negara ini dipimpin oleh orang-orang yang bersih, kapabel dan tidak cacat di mata hukum dan terutama masyarakat. Bagaimana menciptakan pemerintahan yang kuat dan berwibawa jika orang-orang yang di dalamnya tidak mendapat kepercayaan masyarakat? Belum lagi, pemberian promosi jabatan kepada mantan terpidana ini akan menciderai semangat kerja di internal pemerintahan. Mereka yang bersih akan terciderai karena komitmen untuk menjaga kebersihan ternyata tidak ber-
manfaat apa-apa, bagi instansi dan terutama bagi mereka sendiri. Bila pun menggunakan pendekatan regulasi, masih ada PP No 100 Tahun yang salah satu pasalnya mengatur dimana seorang PNS bisa dipromosikan bila menunjukkan prestasi kerja yang baik dalam dua tahun terakhir. Tentu saja mantan Sekda Bintan itu tidak sedang berprestasi baik dalam dua tahun belakangan ini. Bila dirunut dalam empat tahun ke belakang, terpidana kasus alih fungsi lahan tersebut malah terbilang punya prestasi yang sangat buruk. Terlepas dari dalih aturan atau regulasi, wajar banyak kalangan mulai mempertanyakan ada apa dibalik pengangkatan mantan terpidana korupsi ini menjadi Kadis DKP. Kenapa Pemprov Kepri begitu ngotot mempertahankan Azirwan sebagai Kepala DKP? Sebelum berbagai tudingan/stigma negatif dialamatkan publik, sudah seharusnya Pemprov Kepri meninjau kembali pengangkatan pejabat yang melabrak akal sehat tersebut. Pemerintah Pusat pun seharusnya tak boleh tinggal diam dan terkesan lepas tangan dengan mengatasnamakan tidak melanggar peraturan dan dalam rangka otonomi daerah. *** Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial dan Kebijakan. Tinggal di Jogjakarta
KONSULTASI KESEHATAN SPESIALIS ANAK PRAKTEK:
- KLINIK ANAK-RS SANTA MARIA, PEKANBARU Website: www.dokteranakku.net - JL. Sekolah No 53 Rumbai
- RS IBNU SINA, PEKANBARU MASALAH ANDA AKAN DIJAWAB OLEH DR VICKA FARAH DIBA MSC SPA
Skala Nyeri pada Anak
PENILAIAN objektif skala nyeri pada anak sangatlah tidak mudah. Karena dibutuhkan kerjasama dari pasien dalam menggambarkan rasa nyeri yang dirasakannya. Dan tentunya sangat sulit dilakukan pada pasien anak. Beberapa penelitian telah melakukan usaha untuk membuat skala objektif nyeri yang mudah digunakan pada pasien anak. Salah satus kala objektif nyer yang sering digunakan di klinis adalah Wong Baker Faces Pain Rating Scales dari jurnal penelitian Wong dan Baker (1). Skala nyeri ini menggunakan dua cara penilaianya itu penilaian mimik wajah terhadap nyeri (Faces Pain Rating Scale) untuk anak usia 3 tahun keatas dan penilaian verbal (Verbal Pain) untuk anak usia diatas 8 tahun. Cara penggunaan Wong Baker Faces Pain Rating Scales:
Radar Riau
Bintan pada 2008 lalu. Azirwan kemudian bebas pada tahun 2010. Bukannya mendapat sanksi tegas berupa pemecatan atau pemberhentian, mantan Sekda Bintan itu malah mendapat promosi jabatan menjadi orang nomor satu di Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri. Alasannya pun standar yakni soal kemampuan dan tidak melanggar undang-undang. Gubernur Kepri HM Sani berkilah bahwa Azirwan memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengelola Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri. Disamping itu, Permprov Kepri juga berdalih bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar terkait pengangkatan Azirwan sebagai Kepala DKP tersebut. Maka pertanyaan mendasar yang perlu disampaikan untuk menanggapi alasan pak gubernur ini adalah apakah Pemprov Kepri sudah tak memiliki aparatur yang bersih, dipercaya masyarakat dan terutama secakap Azirwan sehingga harus mempromosikan orang yang sudah kehilangan kredibilitas di mata masyarakat itu menjadi Kepala Dinas? Jika iya, maka ini menjadi tragedi terbesar dalam institusi pemerintahan kita. Lebih dari Sekedar Peraturan Celakanya lagi, tindakan Gubernur Kepri yang melabrak etika dan kepatutan tersebut
1. Faces Pain rating Scale (Penilaian skala nyeri wajah) untuk anak usia 3 tahun lebih Tunjukkan gambar-gambar mimik wajah yang ada pada skala nyeri kepada anak. Beri penjelasan secara singkat mengenai tingkatan rasa nyeri yang diwakili setiap gambar. Mintalah anak untuk memilih gambar wajah yang paling menggambarkan rasa nyeri yang dirasakannya. Cocokan dengan skala angka pada gambar. Contoh: Jelaskan pada anak bahwa anak dapat memilih wajah nomor 0 bila anak tidak merasakan sakit sama sekali, Wajah 2 bila anak hanya sedikit merasa sakit. Wajah 4 bila lebih sakit. Wajah 6 bila jauh lebih sakit. Wajah 8 bila sangat sakit tapi tidak sampai menangis. Wajah 10 bila sangat sakit sampai menangis.
2. Verbal Pain Asessment Scale (Penilaian Nyeri secara Verbal) untuk anak usia 8 tahun keatas. Mintalah anak untuk menyebutkan rasa nyeri yang dirasakannya, mulai dari tingkat skala 0 sampai 10 Salah satu kegunaan skala nyeri ini adalah untuk menentukan perkiraan toleransi aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasien, sebagai contoh bila tidak ada nyeri atau hanya nyeri sedang, maka rasa nyeri dapat diabaikan dan pasien masih diperbolehkan melakukan ak-
tivitas biasa, tetapi bila rasa nyeri menengah sampai lanjut tentunya sudah dapat mengganggu tingkat konsentrasi pasien dan ada pembatasan aktivitas bahkan bila perlusampaitirah baring total. Sumber : 1. Wong DL, Baker MC, Comparison of Asessment Scale, 1988, Pediatric Nursing; 14; 1-9 2. http://pediatricnursing.net/ interestarticles/1401_Wong.pdf 3. http://www.sjbhealth.org/ documents/Pain%20Scale.pdf 4. http://www.excelmath.com/ BLOG/pain.jpg
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Alex Harefa. Pemimpin Perusahaan: Alex Harefa. Pemimpin Redaksi: Bunyana, ST. Konsultan: - Wakil Pemimpin Umum: Maskur. Wakil Pemimpin Perusahaan: Belfrit Siregar. Wakil Pemimpin Redaksi: Amir Syarifuddin. Dewan Redaksi: Alex Harefa (Ketua), Bunyana, ST, Duhufati Harefa, Amir Syarifuddin, Atilina Zega, Widiono Spd. Redaktur: Ramli, Nanang Arianto, SH. Keuangan: Nesta Alfredo, Sekretaris Redaksi: Nirawati Ziliwu. Staf Redaksi: Suryani, Sakila. Marketing Iklan:- Staf Perusahaan: Faathir_atarick/ TimKreAtif. Korlip: Duhufati Harefa. Liputan Pekanbaru: Pelita Monald Ginting, Tengku Hamami, Ivo Yasmiati, Andika Sinaga, Abu Nazar. Koresponden Jakarta: Tonis Effendi. H. Bengkalis: -, Duri: Duhufati Harefa. Kecamatan Pinggir: Manan. Sumut: -. Selat Panjang: Burhan. Tanjung Pinang: Marzen Beyven, Engdista, Armansyah, Layout/Grafis: Faathir A Bachri/Tim kReatiF Radar. Rohil: Andi G. Riothallo, Inhil: Syarifuddin Sihombing, Syahrial Tanjung. Siak: Fs. Pelalawan: Olani Z, J Purba. Kandis-Minas-Perawang: - Dumai: -. Rohul: Jujung Sitorus. Kuansing: Faozondra. Arifin, Kampar: Syailan Yusuf. Fotografer: Alamsah, Ahmad Adriyan, Sirkulasi, Distribusi, dan Pemasaran: Fidal Bahrul, Alamat Redaksi/Tata Usaha: Jalan Dr. Setia Budi No. 150 Pekanbaru, Telp: 0761-7891273. Percetakan: PT. Metro Grafindo (Isi Diluar Tanggung jawab Percetakan)
Wartawan Radar Riau Hanya Yang Tercantum Namanya Didalam Box Redaksi Dalam Tugasnya Dilengkapi Identitas. dalam Melaksanakan Tugasnya Dilarang Meminta Imbalan Kepada Narasumber
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
Halaman
3 Radar Riau
IKLAN
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
3
20 Anak Punk Diamankan Satpol PP DUMAI, RR Sebanyak 20 anak punk diamakan Satpol PP Kota Dumai dari sejumlah kawasan. Mereka dianggap menggangu ketertiban masyarakat atau Kamtibmas. Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Dumai menggaruk sebanyak 20 anak punk, Selasa (30/10/12) pagi tadu. Razia tersebut diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dan anak punk yang hendak diamankan di Jalan Ombak, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Selatan. Sebagian dari anak punk yang akan ditangkap berhasil lolos. Saat melihat petugas datang, anak punk yang tengah bergerombol sontak berhamburan melarikan diri. Kejadian itu cukup mengundang perhatian warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi. Kasi Pengendalian dan Operasional Satpol PP Dumai, Andi Azis mengatakan, razia yang berlangsung merupakan razia rutin yang digelar pihaknya. Khusus untuk razia kali ini difokuskan kepada anak punk yang dinilai keberadaannya semakin marak. "Dari yang tertangkap, sebagian masih didapati wajah-wajah lama yang pernah diamankan sebelumnya. Kita memantau perkembangan anak punk yang semakin meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, hari ini kita fokus untuk menangkap dan mengamankan para gelandangan tersebut," kata Andi. Selanjutnya sebanyak 20 anak punk yang berhasil terjaring dibawa ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Dumai untuk dilakukan pendataan. Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinsos, kebanyakan anak punk yang tertangkap berasal dari luar Kota Dumai. (rtc)
Kasus Tiga Kapal Terbakar Belum Tuntas DUMAI , RR Sampai saat ini, kasus kebakaran tiga kapal, yakni kapal KM Cahaya GT 20 nomor 404, kapal Bunga Setia GT 228 dan kapal Hoki Jaya GT 118, pada Senin (22/10) di Pelabuhan Nasir Jalan Teduh Dumai belum ada perkembangan terbaru. Pihak kepolisian Dumai masih menunggu hasil Labfor Medan. Dua dari tiga kapal itu adalah kapal importir yang membawa barang-barang Sembako dari Port Klang Malaysia, sedangkan kapal KM Cahaya Baru adalah kapal pengangkut BBM dan tabung gas dari Dumai ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis. Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Polres Dumai AKP Wisnu Wibowo kepada wartawan Senin (29/10) menjelaskan, pihaknya dari KSKP sudah melakulan hal-hal yang dianggap perlu dan menjadi tugas KSKP Dumai. ''Kita sudah melakukan beberapa hal yang memang menjadi tugas KSKP Dumai, seperti menjaga keamanan kapal, dan setelah selesai dilakukan olah TKP kita juga membersihkan TKP agar kembali dapat digunakan untuk pelayaran,'' katanya. Sementara itu, Humas Polres Dumai AKP S Pane kepada Riau Pos menegaskan, kalau pihaknya masih menunggu hasil forensik, sementara untuk pemeriksaan saksi-saksi sudah pun dilakukan oleh Polres Dumai. ''Akan lebih baik jika kita menunggu hasil Labfor dulu, karena kemarin kan mereka sudah melakukan oleh TKP dan memang itu adalah ahli mereka, jadi kalau kita berandai-andai akan menjadi polemik baru pula, jadi lebih baik kita tunggu saja hasil Labfor,'' kata S Pane. Pane tidak begitu menjelaskan hasil pemeriksaan saksi, hasil pemeriksaan orang-orang terkait kasus kapal terbakar kemarin. ''Dugaan sementara puncak kebakaran adalah dari ledakan tabung gas, sehingga menyebabkan kebakaran pada kapal yang kebetulan sandar pada waktu itu,'' kata Pane. (ram)
Pelajar Jatuh Pingsan Saat Upacara HUT Pramuka di Dumai DUMAI, RR Puluhan pelajar tiba-tiba jatuh pingsan saat mengikuti puncak peringatan HUT Pramuka di halaman kantor Walikota Dumai, tadi pagi. Puluhan pelajar jatuh pingsan saat mengikuti puncak peringatan Hari Pramuka ke-51 di halaman Kantor Walikota Lama Jalan HR Soebrantas, Senin (29/10/10). Tumbangnya para pelajar itu menurut anggota pramuka lainnya karena kecapekan berdiri saat mengikuti upacara berlangsung. Pantauan wartawan lokasi upacara, para anggota pramuka yang kelelahan tersebut dibantu rekan-rekan yang ada dalam barisannya, langsung meninggalkan lapangan upacara, meskipun upacara masih berlangsung menuju tempat yang sedikit teduh untuk beristirahat. Novriandi (11) seorang anggota pramuka yang sedang beristirahat di teras Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Dumai, karena kelelahan mengatakan, bahwa upacara yang berlangsung hari ini terlalu lama dan mulainya juga lambat. Sementara, dirinya sudah mulai baris dan berdiri dilapangan upacara sejak pukul 07.00 WIB dan difaktori karena belum ada sarapan. "Tidak tau kenapa tiba-tiba sekitar setengah jam mengikuti jalannya upacara, kepala pusing. Makanya, saya minta bantu oleh rekan saya menuju ketempat untuk beristirahat, dari pada saya paksakan nanti jadi pingsan. Kan lebih kacau lagi," ungkap perempuan yang mengeluarkan keringan bercucuran di keningnya itu. Selain Novriandi, juga tampak salah seorang anggota pramuka wanita yang sedang teriak teriak kesakitan sembari memegang perutnya. Satu-persatu para anggota pramuka mulai keluar dari barisan upacara, baik karena pingsan ataupun kelelahan. Namun, yang sangat disayangkan dalam kejadian ini, tidak ada tampak petugas kesehatan ataupun mobil ambulance yang standby saat upacara berlangsung. (rtc)
Edisi 238, Tahun VI, 5 - 9 November 2012
BLH Dumai, 13 Perusahaan Terindikasi Rusak Lingkungan DUMAI, RR Sebanyak 13 perusahaan di sekitar Pelabuhan Dumai terindikasi kegiatannya mencemari lingkungan. BLH setempat telah melayangkan panggilan. Hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai beberapa hari yang lalu, ternyata perusahaan di kawasan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Dumai telah banyak melakukan pencemaran. Langkah cepat dilakukan KLH memanggil 13 perusahaan kawasan Pelindo Dumai. Pencemaran itu antara lain, bongkar muat ampas sawit
yang tidak dilakukan secara tepat dan benar sehingga ampasampas tersebut berterbangan dan berserakan sampai ke pemukiman rumah penduduk. Bukan hanya itu, KLH juga menemukan banyaknya sampahsampah yang berserakan di drainase-drainase PT Pelindo. "Belum lagi tumpukan pupuk di gudang-gudang yang ada di sana, limbah-limbah industri, serta tumbuhnya semak-semak be-
lukar yang tentu saja tak sedap di pandang. Dan hasil sidak itu sudah cukup bukti dan sudah kita dokumentasikan," ujar Kepala KLH Dumai, Basri, Msi presentasi di depan 13 perwakilan perusahaan di kawasan pelindo Dumai. Lanjutnya, dengan adanya dampak pencemaran itu, banyak pesan-pesan singkat dari masyarakat yang mengarah kepada KLH untuk segera menindaklanjuti persoalan yang ada di Pelindo. "Dan ini artinya juga, dengan banyaknya pencemaran yang ada di sana, Pelindo ternyata mengejar bisnis saja tanpa memperhatikan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya," terangnya. Tambahnya, bukan hanya
itu, PT Pelindo sebagai pemilik lahan yang menyewakan lahannya kepada 13 perusahaan yang ada di kawasan tersebut tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup. "SOP PT Pelindo tidak jelas dan tidak jalan, buktinya masih saja banyak perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan, saat kita melakukan sidak di lapangan beberapa waktu lalu," ujarnya. Tegasnya, kalau hasil pertemuan ini tidak digubris oleh PT Pelindo dan KLH masih menemukan berbagai pencemaran yang ada di sana, maka pihaknya akan
membuat kajian evaluasi dampak pencemaran yang ada di kawasan itu dan akan mengirim rekomendasi kepada Wali Kota Dumai untuk segera memberikan sanksi administrasi kepada PT Pelindo, seperti menutup sementara operasional PT Pelindo. Penutupan itu sesuai amanat Undang-Undang 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lingkungan Hidup Pasal 80 dan pasal 76. "Isinya antara lain, pemerintah bisa melakukan pemaksaan dan pemerintah juga bisa melakukan penutupan operasional perusahaan yang telah melakukan pencemaran dan bahkan bisa juga melakukan pembongkaran," tegasnya.(rr)
Usaha Pencurian Minyak Chevron di Dumai Kembali Terjadi DUMAI, RR Upaya pencurian minyak milik PT Chevron kembali terjadi di Kota Dumai. Ini terbukti dari adaya bekas pemotongan pipa loading di Dusun Sri Pulau, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur. Upaya pencurian minyak milik perusahaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) melalui pipa loading kembali terjadi di Kota Dumai. Kalau sebelumnya di kawasan jalan lintas yang berada di Kecamatan Bukit Kapur, kini upaya pencurian minyak melalui pipa loading terjadi di Dusun Sri Pulau Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur. Informasi upaya pencurian minyak mentah milih perusahaan patungan RI-AS ini diketahui oleh petugas pengamanan (security) dari Chevron saat melakukan pengecekan di kawasan lintasan pipa loading tersebut, Selasa (30/10/12) pagi. Petugas menemukan bekas potongan pada pembatas pipa yang menjadi lokasi buka tutup. Dari informasi itu sendiri, komplotan pencuri belum sempat menikmati hasilnya. Mengingat kondisinya juga sangat berbahaya. Menindaklanjuti persoalan ini, sejumlah awak media melakukan konfirmasi kepada Humas PT Chevron wilayah Dumai-Duri, Dwi Pujosutrisno. Hasil wawancara itu sendiri, pihaknya membenarkan tentang adanya upaya pencurian minyak melalui pipa loading. "Benar petugas kita menemukan upaya pencurian di bagian atas pipa loading. Upaya pencurian itu sendiri dikatahui dari bekas potongan yang melingkar di bagian atas pipa. Na-
n int
mun usaha untuk melakukan pencurian itu tidak berhasil, karena kondisinya sangat membahayakan. Apabila itu bisa dipotong, maka minyak mentah yang ada keluar dengan tegangan tinggi," jelas Humas PT Chevron Dumai-Duri. Mendapati bakas lilitan po-
tongan pada pipa loading, lantas kata Dwi, petugas pengamanan langsung memasang police line tanda bekas upaya pencurian minyak. Bahkan dalam hal ini, pihak perusahaan belum melaporkan persoalan tersebut kepada pihak kepolisian. Adapun lokasi yang menjadi
tempat upaya pencurian minyak itu sendiri di sekitaran bandara Pinang Kampai, Kecamatan Dumai Timur. Sedangkan tinjauan langsung yang dilakukan riauterkini.com di lokasi tempat upaya pencurian minyak menyebutkan, kondisi atas pipa
sudah terpasang police line milik perusahaan tersebut. Bahkan tidak jauh dari lokasi upaya pencurian minyak itu sendiri, terlihat sebuah rumah papan. Kawasan itu sendiri dikabarkan masuk RT 02 Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur. (tim)
Petinggi Pemda Dumai Dinilai tak Hargai Hari Sumpah Pemuda DUMAI, RR Pelaksanaan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda k84 yang diselenggarakan di
halaman kantor walikota lama Jalan HR Soebrantas Kecamatan Dumai Timur, Selasa (30/10/ 12) tadi pagi tak dihadiri oleh 3
n int
pemimpin Pemerintah Kota Dumai. Ketiga pemimpin itu diantaranya, Walikota Dumai H Khairul Anwar, Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat dan Sekertaris Kota Dumai, H Said Mustafa. Informasi yang berhasil dikumpulkan mengenai keberadaan tiga pemimpin Pemko Dumai di luar kota. Sedangkan yang bertindak sebagai inspektur upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-84 tersebut, Letkol (Lek) Emil Salim dari satuan Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU). Dalam amanatnya, Letkol Emil menyampaikan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 merupakan jawaban atas kebutuhan integrasi dalam satu negara, identitas kebangsaan
dan kohesi bahasa dalam berkomunikasi. "Tanggal 28 Oktober kita dapat memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan pada tahun ini telah berusia 84 tahun. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun ini mengangkat tema " Dengan Sumpah Pemuda, Kita mantapkan Kemandirian, Kreativitas dan Identitas Kebangsaan Menuju Komunitas Asean 2015". Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua, dan pemuda khususnya, perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreativitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat.," kata Letkol Emil Salim dalam membacakan amanat dari Kemenpora RI Andi Malarangeng. Dikatakan lagi, bahwa tekad
tersebut telah dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila dan UUD 1945. Seperti diketahui pada tahun-tahun sebelumnya, Kementrian Pemuda dan Olah Raga telah mencanangkan dan mengupayakan kemandirian dalam berwirausaha. Hal ini nampaknya telah mendapat sambutan yang berharga sehingga tampak ada gairah dalam kehidupan pemuda untuk mengembangkan berbagai kegiatan berwira usaha dan berbagai usaha industri kreatif. "Secara langsung hal ini ikut meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan pemuda Indonesia. Disamping itu, Kementrian Pemuda dan
Perparah Banjir, Proyek Waduk Rawasari Distop Warga DUMAI, RR Proyek pembangunan waduk pengendalian banjir di pinggir komplek Rawasari, Jalan Tunasmuda Ujung, Kelurahan Bukitdatuk, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai diprotes warga. Pasalnya proyek itu justru akan memperparah banjir di sekitar perumahan warga. Proyek yang diprotes warga ini anggaran tahun 2012, dengan nilai proyek Rp713.728.000. Awal proyek ini dikerjakan, warga mengira adalah pekerjaan Pertamina, karena lokasinya berada di atas tanah milik Pertamina, lurusan Bungatanjung. Di atas lahan ini, dari pinggir Jalan Dock dibuat kanal
yang lebarnya sekitar 30 meter dengan panjang sekitar 900 meter melintasi Rawasari. Kanal yang sudah bertanggul tadi, kemudian akan pecah untuk mengalirkan air ke dalam parit. Pada Rabu (31/10) ketika puluhan pekerja sedang melakukan pekerjaan tanggul kanal, sejumlah warga pun spontan menghentikan. Pada Kamis (1/11), penanggung jawab proyek dari PU Dumai bersama Lurah Bukitdatuk, Herlina, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Bukitdatuk Ibnu Kabul, bertemu dengan sejumlah warga. Pertemuan yang berlang-
sung di sebuah warung depan pos ronda, menegaskan satu sikap warga yaitu proyek harus dihentikan. Karena kalau membuat dan dikelilingi tanggul tidak masalah. Tapi kalau mau dibelah dan dialirkan ke dalam parit yang melintasi komplek Rawasari hingga jalan Dock, jelas tidak bisa diteruskan, karena membahayakan pemukiman warga. ''Kalau mau dialirkan ke parit, benahi dulu alirannya menuju laut, kalau tidak, maka daerah ini akan kebanjiran. Selama ini kami di sini tidak pernah kebanjiran, berapapun lebatnya hujan yang turun di Kota Dumai. Kalau pun ada yang ter-
genang, itu hanya sebentar karena air terus mengalir. Jadi jangan gara-gara mengejar target proyek ini, kami di sini malah kebanjiran,'' kata warga RT 11 Kelurahan Bukit Datuk didampingi Ketua LPMK Bukit Datuk Ibnu Kabul Jumat (2/11). Proyek itu harus dihentikan. Pemimpin daerah mestinya faham dengan apa yang diperlukan masyarakatnya. Ekmal, warga RT 11 lainnya, yang juga hadir dalam pertemuan itu juga mengingatkan akan ancaman banjir jika waduk itu dibelah. Karena yang kebanjiran, katanya, bukan hanya RT 11 dan warga komplek Rawasari saja, tetapi banjir akan semakin be-
sar menenggelamkan warga sekitarnya sampai Jalan Sidorejo, Kelurahan Ratusima. Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Dumai Afadal kepada wartawan Jumat (2/11) menjelaskan, jika pembangunan kanal itu sudah selesai, jadi apa yang dipermasalahkan lagi. ''Kalau mengenai kekhawatiran warga takut daerahnya banjir, saya rasa itu hanya kekhawatiran saja, kita juga sudah lakukan perencanaan, atau nantilah kita pantau lagi, yang jelas pembangunan itu adalah untuk kebaikan masyarakat Dumai,'' kata Afdal. (rp/rr)
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
Halaman
4 Radar Riau
IKLAN
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
4
Akhir 2012 Tata Batas Kampar-Rohul Tuntas KAMPAR, RR Sampai saat ini tata batas Kabupaten Kampar dan Rohul tak kunjung selesai. Pemprov Riau menargetkan akhir tahun masalah tersebut tuntas. Pemprov Riau menargetkan akhir tahun 2012 tata batas antara Kabupaten Kampar dengan Rokan Hulu bisa dituntaskan. Mengingat tata batas kedua kabupaten yang bertetangga ini sering menjadi sumber konflik antara warga dan perusahaan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kepastian itu diungkapkan Asisten I Sekdaprov Riau, Abdul Latif kepada wartawan, Jum'at (2/11) saat ditanya proses perkembangan penyelesaian tata batas antara kedua kabupaten yang kemarin kembali memanas. "Kita targetkan akhir tahun 2012 ini, tata batas antara Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu bisa dituntaskan," kata Abdul Latif. Target tersebut sangat beralasan, mengingat saat ini kedua belah pihak sudah menemukan kesepakatan bersama dalam menyelesaikan tata batas dengan mengacu pada peta dasar. "Kemarin antara kedua kabupaten sudah ada kesepakatan atas peta dasar sebagai acuan dalam penyelesain tata batas. Dan ini adalah kemajuan yang bagus," kata Abdul Latif. Abdul Latif mengatakan, sampai saat ini tim dari kedua belah pihak masih melakukan pekerjaan di lapangan besama-sama dengan BPN masing-masing daerah. "BPN ini kita libatkan dalam penyelesaian sengketa tata batas kedua kabupaten ini, agar peta wilayah masing-masing yang menjadi acuan. Nantinya tidak menjadi sumber konflik baru lagi," ujarnya. (ramli)
Edisi 238, Tahun VI, 5 - 9 November 2012
Banjir Rendam Lima Desa Di Gunung Sahilan KAMPAR, RR Kepala Instansi (Kasi) Penangulangan Bencana Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kmapar, Asri kepada Radar Riau dalam keterangannya pekanlalu, akibat hujan yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan lima desa di Kecamatan Gunung Sahilan terendam air. "Akibat hujan terus menerus belakangan ini menyebabkan sungai Lipai, Sungai Sebayang dan Sungai Kuantan Singingi meluap. Meluapnya sungai tersebut mengakibatkan lima desa di Keca-
matan Gunung Sahilan mengalami banjir", ungkapnya. Disampaikannya, Lima desa tersebut adalah Desa Sahilan Darussalam, Desa Gunung Sahilan, Desa Sungai Lipai, Desa Kebun Durian dan Desa Subar-
ak. Ketingian air di lima desa mencapai 1 meter dari permukaan tebing sungai. Dijelaskannya banjir sudah mengenangi rumah warga, kebun sawit dan kebun karet, misalnya di Desa Sahilan Darussalam air mengenangi sebanyak 103 KK, 360 Ha kebun sawit, 70 Ha Kebun Karet, di Desa Gunung Sahilan sebanyak 101 KK, 56 Ha kebun Sawit, 52 Kebun karet, desa Sungai Lipai sebanyak 40 KK, 24 Ha kebun sawit, 60 Ha kebun karet, desa Kebun Durian
23 KK, 12 Ha kebun sawit, 15 Ha kebun karet dan Desa Subarak sebanyak 7 KK, 89 Ha kebun sawit, 78 Ha kebun karet. Dengan seluruh jiwa adalah 1096 jiwa. Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah dan banjir sudah mulai surut serta hanya 4 KK yang mengungsi sedangkan yang lainnya masih tinggal dirumah karena tidak seluruh rumah digenangi oleh air. Untuk mengantisipasi bila hujan akan terus terjadi, Pemerintah Kampar sudah mendirikan
2 posko dan menyiapkan 2 boat. Bantuan dari propinsi Riau dan pemerintah Kampar akan diberikan pada 1 Nopember 2012, Sebutnya. Dia Meminta kepada masyarakat yang berada dipinggiran sungai untuk terus waspada karena hujan akan masih terjadi. "Banjir di Kecamatan Gunung Sahilan adalah banjir yang terjadi secara rutin setiap tahunnya. Masyarakat untuk terus waspada karena musim hujan masih akan terus terjadi", sebutnya. (Lan)
FKDM Taja Dialog Wawasan Kebangsaan
10 November, JH Kampar Tiba di Bangkinang KAMPAR, RR Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA, Kamis (01/11) mengatakan, ada 1 orang Jemaah Haji (JH) Kampar yang sakit dan 2 orang lagi kelelahan. JH yang sakit atas nama Amir Said bin Muhammad Said berasal dari Kecamatan Bangkinang, tergabung dalam kloter 10, rombongan 6, regu 22 yang saat ini sudah dibuat surat permohonan tanazul akhir dan insya Allah akan di antar jam 10 nanti (Waktu arab Saudi). Sedangkan 2 orang JH yang kelelahan atas nama Nurma, istri dari Suhaimi berasal dari Kecamatan Bangkinang seberang dan Burhanuddin Ongku Mudo yang berasal dari Kecamatan Tapung Hulu. ''Dua Jemaah Haji tersebut sedang dirawat di Klinik Sektor yang sakit karena kecapean (kelelahan),'' kata Fairus kepada wartawan, yang mendapat laporan dari ketua kloter 10. Fairus juga mengatakan, untuk JH sampai sekarang ini, tidak ada laporan yang meninggal dunia, selama menjalankan ibadah haji di Mekkah. Selain itu H Fairus MA selaku Ketua I Panitia Penyelenggara Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah haji Kampar menyebutkan, untuk Pemulangan Jemaah Haji Kloter 8 dan 10 asal Kampar sebanyak 96 orang dijadwalkan tiba di Debarkasi Batam pada hari Rabu, (07/11) Pukul 11.30 untuk kemudian diberangkatkan ke Pekanbaru keesokan harinya, Kamis, (08/11) dan dijadwalkan tiba Bandara Sultan Syrif Kasim II Pekanbaru pada Pukul 06.50 WIB. ''Sementara Kloter 10 dengan jumlah jemaah sebanyak 445 orang dijadwalkan tiba di debarkasi Batam pada hari Jumat, 09 November 2012. Jemaah haji kloter 10 akan dipulangkan dari Batam dengan tiga kali penerbangan, ''jelasnya. Ianjut Fairus, Penerbangan I terdiri dari 185 orang jemaah dan dijadwalkan tiba di bandara SSK II Pekanbaru pada hari Sabtu, (10/11) Pukul 06.50 WIB. Penerbangan II yang terdiri dari 210 jemaah dijadwalkan tiba di Bandara SSKII Pekanbaru pada hari itu juga, Pukul 07.00 WIB. ''Dan Penerbangan III yang terdiri dari 48 jemaah dijadwalkan tiba di Bandara SSK II Pukul 08.25 WIB, '' sebutnya. (tim)
IMI Kampar Taja Road Race Champion KAMPAR, RR Dalam rangka mencari bibit-bibit pembalap handal, IMI Kampar menggelar Road Race Champion. Bertempat di Bangkinang besok dan lusa. Korwil IMI Kampar gelar Event Kejuaraan daerah Road Race Kampar Championship pada Sabtu dan Ahad 3-4 Nopember bertempat Di Sircuit Permanen Balap Motor Sport Centre Bangkinang. Kejurda ini akan diikuti pembalap-pembalap terbaik dari Medan, Palembang, Jambi, Sumbar dan Riau dengan memperebutkan hadiah total Rp. 65 juta dengan hadiah utama untuk juara Umum 1 Unit Sepeda Motor. " Dengan Event kita berharap munculnya beberapa bibit-bibit pembalap baru yang semakin berprestasi, disamping itu juga memperkenalkan sircuit yang pernah digunakan untuk PON XVIII Riau beberapa waktu lalu,"ungkap Ketua IMI Korwil IMI Kampar Jery Vamarta didampingi Ketua panitia pelaksana Wendi Sofyian dan Sekretaris Panitia Hendri kepada wartawaan Jum'at (2/11/12) Adapun Kelas yang akan diperlombakan, MP1 125cc 4tak Tune Up Terbuka,MP2 110 cc 4tak tune Up Terbuka, MP3 125cc 4tak Tune Up Pemula Terbuka, MP4 110cc 4tak Tune Up Pemula Terbuka, OMR satria FU Pemula Terbuka, Bebek 150 FU+MX STD Terbuka{karbu 28,CDI bebas}, Matic 130 cc tune up Terbuka, Matic 130 cc STD Pemula Terbuka, Matic 115 cc STD Pemula Terbuka, Bebek 2T 120 underbon Terbuka, Bebek 2T 125cc STD Terbuka, Scoteris FFA Terbuka, Bebek 125 cc 4T lokal RIAU pemula, Bebek 125 cc 4T lokal Kampar pemula. Dikatakannya bahwa event ini akan digelar pada Sabtu dan Ahad tanggal 3-4 Nopember dengan harga karcis untuk semifinal Rp. 20 ribu dan final pada Ahad Rp. 25 ribu. (rtc)
Teks Poto. Sekretaris Camat Kampar, Amiruddin menyematkan tanda peserta kepada Peserta Kebangsaan di Aula Kantor Camat Kampar, Selasa (30/10)
AIRTIRIS, RR Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Kampar, Selasa (30/10) taja acara dialog wawasan kebangsaan di Aula Kantor Camat Kampar. Acara dialog yang bertemakan, cintai dan junjung tinggi marwah negeri dibuka oleh Sekretaris Camat Kampar, Amiruddin diikuti lebih dari 100 orang peserta terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda dan pelajar tingkat SLTA. Dialog Wawasan Kebangsaan ini menghadirkan tiga orang narasumber yakni, Kapolsek Kampar, Indra Rusdi, Danramil Kampar, Syawir A dan Kepala UPTD Dikpora Kampar Ramzi dengan moderator Haryanto Arbi. Ketua FKDM Kabupaten Kampar, Syailan Yusuf kepada Radar Riau mengatakan kesadaran berbangsa kian
memudar, gerakan reformasi 1998 disatu sisi memberikan perubahan pada beberapa dimensi, tetapi disisi yang lain gerakan reformasi belum bisa memperbaiki krisis akan nasionalisme dan komitmen kebangsaan yang semakin hari mengarah kepada jurang degradasi. Akibatnya banyak hal yang dilakukan oleh rakyat Indonesia dengan maksud dan tujuan memperbaiki sosial ekonomi mereaka tanpa memperhatikan nilai, norma dan konsepsi dan semangat wawasan kebangsaan yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Disamping itu, degradasi sangat berdampak pada krisis kesatuan dan persatuan, oleh karena itu banyak terjadi berbagai konflik yang berdimensi agama, etnis, ras dan yang lainnya yang secara nyata menga-
ngncam keutuhan wilayah NKRI. Hal itu terjadi karena wawasan kebangsaan yang tidak dijadikan spirit utuk membangun dan memajukan bangsa saat ini, sehingga krisis tersebut belum menunjukan tanda-tanda kapan akan berakhir. Menyikapi situasi dan kondisi yang terjadi, sangat perlu wawasan kebangsaan ditumbuhkembangkan pada generasi muda bangsa untuk menguatkan semangat wawasan kebangsaan. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah, menumbuhkan dan menguatkan kesadaran akan wawasan kebangsaan kepada generasi muda bangsa, terutama generasi muda yang ada di Kabupaten Kampar dan bertujuan menumbuhkan kembali semangat nasionalisme pancasila dan menguatkan
kesadaran wawasan kebangsaan secara utuh dan menyeluruh kepada generasi muda di Kabupaten Kampar. Dengan demikian generasi muda dapat mencintai dan menjunjung tinggi marwah negeri dengan membuat prestasi dan berkreasi dalam segala bidang. Dengan demikian dapat terhindar dari berbagai hal negatif yang dapat merusak generasi muda, Ujarnya. Sementara Kapolsek Kampar, AKP Indra Rusdi mengarisbawahi syarat meningkatkan semangat kebangsaan kalangan generasi muda dengan meningkatkan sumber daya manusia dan iman dan taqwa. "Kalau SDM yang dibarengi Imtaq sudah berkualitas, maka generasi muda khususnya di Kabupaten Kampar akan terhindar dari hal negatif yang merusak seperti, Narkoba, ke-
n int
but-kebutan dijalan raya, mabuk-mabukan, pergaulan bebas dan sebagainya, Ujar Rusdi. Danramil Kampar, Kapten Syawir A menyampaikan bahwa, saai ini nilai-nilai pancasila sudah kurang teramalkan dengan baik. "Dulu pancasila dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat karena disosialisasikan begitu rupa. Ada namanya P4, BP7 dan sebagainya, namun kini tidak ada lagi, katanya. Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Kampar, Drs, Ramzi, M.Si menyampaikan generasi muda harus mampu memfilter informasi dan berbagai pengaruh berkembang cukup pesat dewasa ini, seperti penggunaan internet dan sebagainya. "Internet itu cukup penting, namun kita harus dapat menyaringnya karena ada sisi negatifnya", Katanya. (Lan)
Tim Terpadu Provinsi Riau Razia Tonase Berlebih, Puluhan Sopir Sidang di Tempat BANGKINANG, RR Dalam operasi yang di gelar Tim terpadu Provinsi Riau, di jembatan timbang Desa Merangin Kecamatan Kuok, setiap kendaraan yang dirazia dilakukan sidang di tempat sebanyak 26 kendaraan, sedangkan yang membayar denda perda sebanyak 46 kendaraan. Sidang di tempat perkara dilaksanakan dalam mobil sidang keliling penegakan peraturan daerah propinsi riau/ sedang-
kan hakim yang menyidangkan perkara berasal dari Pengadilan Negeri Bangkinang dan jaksa juga berasal dari Kejaksaan Negeri Bangkinang. Dalam sidang tersebut hakim langsung memberikan sanksi pada setiap kendaraan yang ditilang dan membayar konpensasi denda sesuai yang di atur dalam perda Propinsi Riau no 7 tahun 2005. Hakim Pangadilan Negeri Bangkinang, Hendra Hutabar-
at mengatakan, pelanggaran yang banyak ditemukan yakni kelebihan muatan dimana muatan dengan spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan berat maksimum yang diwajibkan dalam kendaraan tersebut. ''Para pelaku yang melanggar ini dapat kita tetapkan pidana kurungan selama dua hari karena terbukti melanggar pasal 307 uu no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angku-
tan jalan raya, namun pidana ini dapat diganti saat yang bersangkutan membayar denda yang dibayarkan langsung kepada jaksa penuntut umum untuk di setorkan pada Negara,'' tambahnya. Ditambah salah satu sopir yang terjaring razia, Darwin menyatakan sangat mendukung pelaksanaan operasi ini, karena uang denda yang dibayarkan oleh pihak sopir langsung di setorkan pada negara. Tidak seper-
ti pungutan pungutan yang di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Operasi dilakukan oleh tim gabungan dari Propinsi Riau, dalam rangka penegakan hukum dan penindakan dalam penerapan perda Propinsi Riau no 7 tahun 2005 tentang pengawasan dan pengendalian kelebihan muatan bagi setiap kendaraan yang beroperasi di Riau khususnya di kabupaten Kampar. (rr)
Sampan Terguling, Seorang Selamat dan Tiga Tewas Tenggelam KAMPARKIRI, RR Terjadi kecelakaan sampan di Sungai Subayang, Kampar Kiri. Seorang selamat. Sedangkan tiga korban ditemukan tewas. Satu keluarga yang tenggelam di Sungai Subayang pada Sabtu (27/10/12) sekitar pukul 15.30 WIB lalu. Dari empat korban, ayah, dan tiga anak, sampai kini tinggal seorang anaknya belum ditemukan. Karena kondisi Air Sungai Subayang
yang harusnya deras serta dalam. Namun tim SAR bersama warga masih terus melakukan pencarian di Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri. "Seorang korban sampai saat ini belum ditemukan, namun Tim SAR bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian," ungkap Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso kepada wartawan Senin (29/10). Korban yang ditemukan itu adalah Abdul (11), selamat saat
kejadian ditolong nelayan. Ayah dan anaknya Wito (9) ditemukan meninggal. Sedangkan seorang anaknya bernama Zaky (7) sampai saat ini belum ditemukan. Peristiwa ini berawal pada Sabtu (27/10/12) sekitar pukul 14.00 WIB keempat orang anggota keluarga itu berangkat ke kebun yang letaknya di seberang sungai Subayang dengan menggunakan sampan . Kemudian sekitar pukul
15.30 WIB, keempat orang ini kembali menaiki sampan yang sama untuk kembali dari kerumahnya. Namun saat berada ditengah sungai sampan yang mereka naiki tiba-tiba oleng dan tenggelam. Mereka langsung tenggelam kedalam sungai yang pada saat itu aliran sungai Subayang naik dan dalam. Salah seorang warga yakni Basir melihat peristiwa tersebut karena ia sedang memancing
ikan di sungai. Lalu Basir berteriak minta tolong dan berusaha menolong korban, namun sayang dia hanya berhasil membantu satu orang korban yang bernama Abdul (11). Setelah itu Basri berusaha tiga korban lainnya namun mereka sudah tidak terlihat lagi dan menghilang didalam Sungai. " Kita berdoa dan berharap semoga korban segera ditemukan karena sudah tiga hari tenggelam," harap Kapolres.(rr)
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
Halaman
Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
5
Wabup Siak Buka Diklat Magang PBB-P2 SIAK, RR Seiring dengan berlakunya UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Dearah dan Retribusi Daerah, kewenangan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dialihkan dari Pemerintah Pusat kepada masing-masing Pemerintah Daerah paling lambat Tahun 2014 mendatang. Untuk itu perlu kiranya dilandasi kebutuhan Transfer Knowledge dalam pengelolaan PBB-P2, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menyelenggarakan Diklat Pengelolaan PBB-P2 bagi 30 orang PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak . Diklat ini dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) Jakarta pada tanggal 29 Oktober - 30 November 2012. Wakil Bupati H Alfedri didampingi Kepala BKD Prawira Rafady, Staf Ahli Eddi Irwan dan Sekretaris DPPKAD Razaly Jaya berkesempatan memberikan kuliah umum sekaligus membuka secara resmi diklat PBB-P2 di Jakarta. Sementara itu turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Sekretariat STAN Dr Agus Sunarya Sulaiman Ak,M.Si serta Direktur LPMAK STAN Fadlil Usman Ak,M.Acc. Dikatakan Wabup Alfedri saat memberikan kuliah umum pada kesempatan tersebut, mengatakan perkembangan PBB P2 Kabupaten Siak mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. "Pada Tahun 2009 penerimaan daerah dari PBB-P2 mencapai Rp. 6.312.616.695, pada tahun 2010 mencapai Rp. 6.979.124.958, sementara pada tahun 2011 mencapai Rp. 8.353.236.327, terjadi peningkatan selama tiga tahun terakhir mencapai 7,21%. Semoga dengan pengalihan PBB P2 ke daerah diharapkan adanya peningkatan PAD Kabupaten Siak yang selama ini mengandalkan dana bagi hasil dari migas," terang Wabup Alfedri. (rr)
Edisi 238, Tahun VI, 5 - 9 November 2012
Bupati Hadiri Wisuda Sarjana II AKBID SALMA Siak
SIAK, RR Bupati Siak Drs H Syamsuar mengungkapkan salah satu kunci utama dalam menghadapi persaingan ditengah perkembangan zaman seperti selain tentunya harus memiliki dan menguasai keilmuan sesuai dengan disiplin ilmu yang telah dipelajari, namun juga harus melengkapinya dengan penguasaan bahasa asing dan teknologi. Terutama penguasaan Bahasa Inggris dan Komputer yang menjadi tuntutan dunia Internasional. Ia menilai bahasa memegang peranan penting demi suksesnya setiap pros-
es negosiasi baik untuk bisnis maupun pemerintahan. Hal ini disampaikan Syamsuar saat memberikan sambutannya ketika menghadiri acara Wisuda Sarjana II (Kedua) Se-
mester Gasal Tahun Akademik 2012/2012 Akademi Kebidanan Salma yang diselenggarakan digedung LAM Siak, Kamis (1/ 11). Dalam kesempatan tersebut AKBID SALMA Siak melaksanakan Wisuda terhadap 69 orang wisudawati program Diploma III yang merupakan hasil dari seleksi mahasiswa pada tahun 2009 lalu. "Tidaklah terlambat jika saudari-saudari untuk mengasah penguasaan bahasa asing itu agar dapat berkiprah dalam persaingan. Hal yang lebih penting
pula untuk disadari bersama sebagai seorang Ahli Madya Kebidanan janganlah mengeluh dengan keadaan. Berusahalah melakukan perubahan untuk diri sendiri terlebih dahulu jangan sampai orang lain yang menilai baru melakukan perubahan," Ujar Syamsuar. Dikatakan Syamsuar lagi sikap kemandirian harus segera ditanamkan dan tantangan yang telah menunggu dihadapan tidak harus dijadikan sebagai penghambat untuk maju. Namun justru harus dijadikan sebagai moti-
Konsultan Belanda Riset Irigasi di Bungaraya SIAK, RR Konsultan asal Belanda Mott MacDonal, melakukan penelitian terhadap sistem irigasi yang berada di Kecamatan Bungaraya dan Sabak Auh. Penelitian yang merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Belanda ini akan mencari formula yang terbaik dalam pengembangan sistem peraiaran untuk petani padi. Dalam audiensi yang dilakukan Mott MacDonal pada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Jumat (2/11) pagi, pihak Mott MacDonal menyatakan keinginanya untuk melakukan penelitian irigasi di wilayah Siak. ''Siak ini memiliki delta, yang muaranya pada irigasi bagi masyarakat petani,'' kata Kepala Perwakilan Mott MacDonal untuk wilayah Indonesia Wicher Boissevain. Menurut dia, kompeksitas dalam sistem pertanian adalah irigasi yang merupakan faktor penentu keberhasilan dalam pertanian. Selama ini disadari atau tidak, pengairan sudah dilakukan, hanya saja sistemnya yang perlu dibenahi agar lebih baik. Selain itu lanjut dia, dalam irigasi ini sumber air juga jadi faktor pendukung, di mana faktor lingkungan sekitar turut mempengaruhi. ''Melalui hasil penelitian ini, dapat menghasilkan sesuatu yang memiliki manfaat besar tak hanya bagi petani juga pemerintah,'' ajar dia. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyambut baik terhadap penelitian yang dilakukan konsultan asal Kincir Angin itu. Menurut dia, penelitian ini jangan hanya sekadar penelitian saja, melainkan ada tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan. Diakui dia, sarana irigasi menjadi keperluan petani, terutama untuk mengairi sawahnya. Adanya sistem irigasi yang baik tentunya akan memiliki manfaat yang lebih baik. Pemkab sendiri sudah melakukan pembangunan terhadap sarana irigasi. Dari penelitian yang akan dilakukan mereka lanjut dia, Pemkab mengusulkan untuk memasukkan satu kecamatan lagi yaitu Kecamatan Sungai Mandau untuk diikutsertakan dalam penelitian yang dilakukan, sebab kawasan itu, merupakan sentra lahan pertanian yang memerlukan irigasi. (ram/rp)
Bupati Syamsuar Uji Coba Kapal Bantuan Pusat SIAK, RR Kapal penumpang bantuan dari Kementerian Perhubungan RI yang diperuntukkan sebagai sarana trasnportasi masyarakat desa terisolor Teluk Lanus, Senin (29/10) telah tiba di Siak. Kapal yang bermuatan 55 penumpang ini langsung dilakukan uji coba oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Muspida. Dari hasil uji coba tersebut, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, kapal ini sudah di desain untuk wilayah sungai, sehingga kecepatan dan desain badannya juga sudah diatur. ''Kapal ini memiliki kecepatan 12 knot, dan tak bisa laju. Kalau
laju kasihan nelayan nanti,'' kata Syamsuar usai mencoba kapal tersebut di Dermaga Siak. Menurut dia, kapal bantuan pusat ini dari segi fasilitas sudah memadai, hanya yang kurang televisi saja untuk menghibur penumpang. Kapal ini juga nantinya pengganti kapal perintis yang di sewa Pemkab untuk sarana trasnportasi masyarakat Desa Teluk Lanus. Kontrak kapal tersebut Desember mendatang berakhir, sembari berakhirnya kontrak kapal, Pemkab menyempurnakan fasilitas di kapal ini, kemudian juga mengatur schedule dan cost operasional kapal. ''Insya Allah Januari 2013
mendatang beroperasi,'' kata orang nomor satu di Siak ini. Bagaimana dengan kanyamanan kapal tersebut? Dijelaskan ketua DPD II Golkar Siak ini tak perlu diragukan. Dari simulasi yang dilakukan tadi, kapal melebihi standar kelayakan untuk kapal penumpang, dan ini sangat memadai. Hadirnya kapal ini nantinya akan membantu kelancaran dan percepatan serta untuk memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat yang bermukim di daerah terpencil. Selain bagi warga Desa Teluk Lanus, warga di Desa Sungai Rawa juga ikut juga. Mengenai sistem pengop-
erasian kapal penumpang ini, baik mengenai frekuensi keberangkatan maupun sistem teknis lainnya seperti biaya yang dikenakan kepada masyarakat pengguna, nanti dibahas bersama Dishubkom dan Info, terutama menyangkut pengoperasiannya, pola yang terbaik nantinya dalam menjalankannya. Kadishubkom dan Info H Said Arif Fadhillah menambahkan, sebelum operasi nanti, pihaknya terlebih dahulu menyurati kepala desa terhadap kapal ini, dan tentunya bagi penumpang perlu disepakati bentuk jenis barang yang diperbolehkan untuk di bawa. ''Melihat kapal ini, sangat
tak memungkinkan untuk membawa kendaraan, makanya nanti kita sampaikan,'' ujar dia. Adapun rute pelayaran kapal ini nantinya yang melayani penumpang, lanjut dia, Dishubkom dan Info akan melakukan kajian apakah tiap hari, dua kali sepekan, atau sekali sepekan. Akan tetapi yang terpenting dari itu semua adalah kapal ini kualitasnya lebih baik dari kapal sekarang, dan dilengkapi peralatan tekhnologi. Kapal ini juga nantinya membantu masyarakat dalam hal transportasi bagi masyarakat yang belum terjangkan oleh jalur darat dan yang tinggal di daerah terisolir. (rr)
Reses Anggota DPR-RI, Petani Minta Bangun Infrastruktur SIAK, RR Reses anggota DPR RI Ian P Siagian di Kecamatan Bungaraya, Siak dijadikan ajang curhat. Sejumlah petani meminta dibangunkan infrastruktur jalan guna memperlancar pe-
masaran produk pertanian mereka. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Ian P Siagian memanfaatkan waktu resesnya dengan menggali aspirasi ke daerahdaerah pemilihan (Dapil)-nya.
Jurnalis Siak Membentuk KOWAS SIAK, RR Dalam rangka menyampaikan presepsi profesi dan mengeleminir gerak wartawan gadungan, wartawan di Siak membentuk Komite Organisasi Wartawan Kabupaten Siak atau KOWAS. Menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi wartawan berbagai media massa (surat kabar) baik cetak dan elektronik yang melakukan liputan di Kabupaten Siak, sejumlah organisasi profesi wartawan di Kabupaten Siak membentuk forum pemersatu dalam bentuk Komite Organisasi Wartawan Kabupaten Siak (KOWAS), dalam forum rapat sejumlah organisasi wartawan di Kabupaten Siak, Kamis (1/11) yang berlangsung di Siak. Koordinator rapat, Ali Masruri perwakilan dari Persatuan Wartawan Indoensia (PWI) yang kemudian terpilih sebagai Ketua Komite Organisasi Wartawan Kabupaten Siak (KOWAS), menyebutkan pembentukan KOWAS didasari keinginan tetap menjaga marwah dan nama baik wartawan sebagai profesi yang cukup berpengaruh bagi masyarakat. Selain itu juga menfasilitasi sejumlah organisasi wartawan yang ada dalam kaidah dan koridor tertentu sesuai kesepakatan anggota komite yang terdiri dari delapan organisasi wartawan di Kabupaten Siak. "Kita ingin setiap wartawan yang melakukan liputan di Kabupaten Siak, memiliki legalitas dan kredibilitas media yang jelas. Untuk itu, siapapun personil media yang ada bertugas di Kabupaten Siak hendaknya tercatat dalam daftar anggota di Komite melalui organisasi wartawan yang ada," ujar Ali Masruri. (rls)
vasi. Dan keberhasilan yang telah diraih hari ini, hendaklah tetap disyukuri. "Karena masih banyak diantara saudari-saudari kita yang belum berkesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan hanya mampu menyelesaikan pada tingkat pendidikan menengah," imbuh nya. Disamping itu, sebagai seorang Ahli Madya Kebidanan para lulusan ini diharapkan memiliki pemikiran-pemikiran baru, memiliki gagasan-gagasan baru yang dapat memberikan sumbangan terhadap kemajuan dan perubahan terhadap perilaku masyarakat terutama yang berkaitan dengan kesehatan seperti membiasakan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tetap menjadi seseoarng yang tidak somoboh, ramah dan rendah hati serta meiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain. "Selain itu saudari-saudari pun diharapkan dapat memberikan peran di dalam upaya Membangun Daerah dan Membangun Masyarakat Kabupaten Siak. Kami tentunya akan bangga jika saudari-saudari bisa berperan melalui karya nyata yang benarbenar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," tambah nya. Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak Syamsuar juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawati ulusan Ahli Madya Kebidanan angkatan II AKBID Salma. Dari 69 orang wisudawati tersebut, dua orang diantaranya lulus dengan prdeket dengan punian atas nama Nova Khairani IPK 3.57 dan Cici Deviana IPK 3.50 dan Eka Riani IPK 3.50 dengan predket sangat memuaskan. (rr/hms)
n int
Salah satunya di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Kamis (1/11). Reses yang dipusatkan di Desa Kemuning Muda Kecamatan Bungaraya dan dihadiri anggota DPRD Siak dari PDI-P Darmadi, Kadistanak Robiati, BPTP, BPKP, Dinas perkebunan, Upika, Kapolsek, Kades dan Gapoktan se-Kecamatan Bungaraya tersebut, terlihat sangat 'hidup', hampir seluruh perwakilan gapoktan tampil menyampaikan aspirasinya didepan Ian yang hadir bersama pimpinan Petrokimia dan SHS. Pantauan wartawan, dari sekian banyak aspirasi yang disampaikan, infrastruktur jalan yang berkaitan langsung dengan akses pengangkutan hasil pertanian hingga masalah bibit dan pupuk, menjadi isu dominan yang dikemukakan. Menurut salah seorang perwakilan Gapoktan, Hartono, tiga hal yang mendesak diperhatikan yakni menyangkut masalah infrastruktur, bibit
dan pupuk. Ketiganya saling berkaitan erat dalam menunjang suksesnya sebuah pertanian. "Petani sangat membutuhkan kepastian keberadaan bibit unggul dan stok pupuk yang memadai setiap kali menghadapi musim tanam, tidak seperti saat ini, dimana ketersediaan pupuk seringkali tidak mencukupi atau harganya yang melampau harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," tuturnya. Selain itu, soal intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian juga menjadi aspirasi yang disampaikan para petani, dimana dikatakannya, petani masih membutuhkan cetak sawah baru guna mendukung program Pemkab Siak dalam hal memenuhi angka ketahanan pangan. Maraknya alih fungsi sawah menjadi kebun sawit, juga disampaikan masyarakat sebagai hal yang terpaksa dilakukan, sebagai akibat dari merosotnya hasil panen yang disebabkan
oleh beberapa kendala seperti pengairan dan pupuk yang kurang terjamin kecukupannya atau karena harga yang mahal. "Untuk itulah kami mohon perhatiannya dari pemerintah agar hal tersebut tidak menjadi kendala buat kami para petani dan kalau bisa, pemerintah juga memberikan insentif buat kami sehingga kedepan tidak ada lagi keinginan alih fungsi lahan," ujar perwakilan gapoktan lainnya. Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ian berjanji akan mengupayakannya semaksimal mungkin dengan penegasan khusus kepada dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Badan penyuluhan dan lainlain, agar juga turut membantu masyarakat petani. Apalagi, imbuhnya, Kecamatan Bungaraya secara spesifik telah ditetapkan sebagai sentra padi di Kabupaten Siak bersama tiga kecamatan lain, seperti Sungai Apit, Sabak Auh dan Sungai Mandau. (tim)
Ajak Apindo dan SP, Pemkab Siak Komit Atasi Tingkat Kejahatan SIAK, RR Salah satu penyebab terjadinya tindak kejahatan atau kriminalitas di tengah-tengah masyarakat adalah pengangguran dan penyalah gunaan narkotika. Untuk itu Pemerintak Kabupaten (Pemkab) Siak mengambil langkah-langkah pencegahan dengan mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Serikat Pekerja (SP) yang ada di Siak. "Untuk itulah, kita berkomitmen menciptakan peluang dan lapangan kerja dan salah satu
upayanya adalah menjalin kerjasama dengan perusahaanperusahaan swasta dan BUMD yang ada di Siak," terang Bupati Siak Syamsuar. Dalam pertemuan dengan Apinda dan SP tersebut diharapkan pada pihak swasta terutama, agar dalam rekrutmen tenaga kerja (naker) memprioritaskan tenaga lokal sehingga ke depan para angkatan kerja bisa memiliki tempat berusaha atau bekerja di daerahnya sendiri. Selain itu, Pemkab Siak mela-
lui Badan Narkotika Kabupaten (BNK), diharapkan juga intens melakukan penyuluhan bahaya narkoba kepada para pelajar atau generasi muda yang dinilai rentan terhadap penyalah gunaan barang haram tersebut. Menyikapi gangguan kamtibmas yang mungkin datang dari luar, Syam mengaku sangat menyadarinya dan untuk itu kata dia, tiada jalan lain kecuali seluruh masyarakat Siak baik secara individu ataupun kelompok, harus kian intensif dalam meningkatkan kewasp-
adaan, tidak melulu menyandarkannya kepada aparat keamanan. "Kabupaten Siak saat ini telah menjadi jalur lintas, tentu potensi kejahatan dari luar sangatlah besar, makanya masyarakat harus lebih waspada lagi dalam menyikapi kemajuan daerah," ungkap Bupati Syamsuar. Selain itu Bupati Syamsuar mengungkapkan, Selasa (30/10), Kabupaten Siak dinilai para investor sebagai daerah yang kondusif yang layak untuk dijadikan tempat berinvestasi,
sehingga menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat untuk mempertahankan predikat tersebut. Dengan ada investor Jerman yang telah melakukan survei di Siak, dan berniat menanamkan investasinya di Buatan terkait geomassa dan listrik, karena menganggap Siak adalah wilayah yang kondusif. "Mari kita dukung upaya tersebut dengan menjaga dan meningkatkan kondusifitas daerah kita," harap Bupati Syamsuar. (rr/rtc)
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
Halaman
Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
6
Edisi 238, Tahun VI, 5 - 9 November 2012
Pemkab ajak Warga Gunakan Pekarangan PELALAWAN, RR Pemerintah Kabupaten Pelalawan sampai saat ini terus mengajak masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah masyarakat sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Pasalnya, pemanfaatan pekarangan rumah akan bisa memotivasi warga untuk menyadari potensi yang mereka miliki. "Lahan pekarangan rumah yang ada sekarang belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal baik ditanami buah-buahan dan sayursayuran. Padahal potensi itu tidak berada jauh di luar sana, tapi justru ada di depan mata yakni di pekarangan rumah kita sendiri," terang Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Pelalawan, Ir Mulyono, pada wartawan di Pangkalan Kerinci, kemarin. Mulyono mengatakan bahwa kesadaran ini penting dan harus ditumbuhkan dan terus disosialisasikan kepada
masyarakat. Hal ini bertujuan supaya masyarakat mulai menumbuhkan nilai-nilai dan semangat untuk berusaha sehingga tidak menunggu dan menggantungkan harapan pada kemurahan alam saja. "Dan mengolah pekarangan sebagai lahan bercocok tanam merupakan langkah awal untuk mengenalkan teknologi pertanian kepada masyarakat," katanya. Selain itu, sambungnya, pemanfaatan pekarangan rumah termasuk salah satu upaya untuk menjawab persoalan kebutuhan pangan dalam rumah tangga agar dapat mengonsumsi sayur mayur dan buah-buahan. Apalagi jika pemanfaatan pekarangan dengan tanaman produktif seperti tanaman holtikultura yaitu tanaman buahbuahan, sayur-sayuran dan tanaman hias, rempah-rempah, obat-obatan, bumbubumbuan dan lainnya akan memberikan keuntungan yang berlipat ganda. (rr/hr)
Pemkab Planningkan Kemandirian Ekonomi
PELALAWAN, RR Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan tengah meletakkan pondasi kemandirian pembangunan ekonomi secara lebih kuat, dengan merancang program pembangunan yang bersesuaian dengan kebijakan pemerintah pusat. ''Dengan adanya pondasi yang kuat, dengan demikian program pembangunan daerah tersebut dapat menjadi agenda pembangunan nasional. Saat ini, ada beberapa program unggulan, di samping ada program lainya,'' ungkap Bupati Pelalawan HM Harris saat berlangsungnya acara pertemuan dengan tokoh masayarakat, Kades, BPD dan UPTD Kerumutan dalam rangka silaturrahmi di Balai Pertemuan Kecamatan Kerumutan, Senin (29/10). Bupati menyampaikan, saat ini program pemerintah yang dinantikan dan diharapakan masyarakat di Kabupaten Pelalawan terutama bagi masyarakat yang belum bisa meni-
kmati penerangan di pedesaan. Program penerangan yaitu listrik, pada tahun 2013 nanti diharapkan akan segera bisa tercapai. ''Program listrik pada tahun 2013 nanti sekitar 65 persen diharapkan sudah bisa terwujud, dan tentunya hal ini perlu kerja keras Pemkab serta dukungan dari berbagi pihak untuk turut menyukseskan program penerangan tersebut,'' tegas Bupati. Selain itu, program jangka panjang di antaranya, Teknopolitan, wisata Bono, kawasan investasi diharapkan agar bisa benar-benar terwujud di Kabupaten Pelalawan ini. ''Semua ini merupakan upaya Pemkab yang bermuara untuk kema-
juan Kabupaten Pelalawan. Tentunya semua program yang ada saat ini bertujuan untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat nantinya,'' jelasnya. Terkait adanya program sekolah gratis yang tengah dirancang Pemkab untuk tingkat SD, SPM dan SLTA, tentunya program tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Oleh karena, Bupati berharap, dinas terkait dituntut keseriusannya dalam menjalankan dan melaksanakan program pendidikan gratis itu nantinnya. Bupati menambahkan, sampai saat ini pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pelalawan terus dilakukan, beberapa telah tercapai dan terwujud di wilayah yang ada di Kabupaten Pelalawan ini. Dengan demikian, tentunya hal tersebut merupakan harapan yang selalu dinantikan masyarakat agar masyarakat bisa mengecap hasil
pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah. ''Tentunya pemerintah akan terus berupaya untuk mewujudkan harapan masyarakat. Seperti di antaranya pengaspalan jalan, semenisasi, jembatan penghubung sebagai pembuka keterisolasian desa satu dengan desa yang lainya, gedung sekolah dan infrasturktur lainya,'' bebernya. Sementara itu, di hadapan Bupati Pelalawan HM Harris, masyarakat Kerumutan meminta segera dibangunnya sarana dan prasarana yang saat ini dinilai sangat diperlukan masyarakat Kerumutan. Beberapa infrastruktur yang diminta masyarakat Kerumutan diantaranya, infrastruktur jalan, sekolah, dan penunjang lainya yang dirasa sangat diperlukan. Untuk itu masyarakat kerumutan meminta kepada Bupati untuk segera merealisasikan keinginan masyarakat Kerumutan tersebut. (rp)
KPU Pelalawan Lakukan Verifikasi Faktual Parpol PANGKALANKERINCI, RR KPU Pelalawan mulai melakukan verifikasi parpol yang lolos dan akan mengikuti Pemilu Legislatif. Di hari pertama, verifikasi faktual dilakukan terhadap Partai Hanura dan Partai Nasdem. KPU Pelalawan mulai melakukan verifikasi faktual partai yang mengikuti Pemilu Legislatif. Selasa (29/10/12), KPU melakukan verifikasi terhadap dua partai. Kedua partai tersebut antara lain Partai Hanura, Partai Nasdem. Sekitar pukul 11.00 Wib Tim Pokja dari KPUD pelalawan yang dipimpin oleh Abdul Malik dan di ikuti anggota KPU Nasaruddin dan beberapa staf melakukan ferivikasi terhadap pengurus Partai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura yang beralamat di jalan Maharaja Indra kota Pangkalan Kerinci , disana tim pokja langsung disambut oleh Ketua DPC Hanura Kabupaten Pelalawan H Herman Maskar beserta Pengurus. Tanpa basa-basi Tim Pokja dari KPU langsung melakukan verifikasi terhadap partai yang didirikan oleh Jenderal Wiranto itu, mereka meminta sekaligus mempertanyakan kepastian sejumlah pengurus inti, keberadaan kantor yang di buktikan dengan hak milik atau bukti sewa serta mempertanyakan keterwakilan 30 persen pengurus dari kaum Perempuan. "Kami datang kemari sesuai aturan dan menjalankan tugas dari KPU Pusat, dan kami akan melaporkan apa saja yang kami terima sesuai dengan fakta di lapangan, jadi kami ingin meminta keteran-
gan status gedung yang telah dijadikan kantor, selain itu juga ingin melihat siapa saja yang menjadi pengurus inti serta 30 persen keterwakilan pengurus partai dari kaum perempuan," kata Abdul malik sambil mengatakan kalau masih ada yang perlu dilengkapi KPUD memberi batas waktu seminggu untuk melengkapi kekurangan yang dibutuhkan KPU. Mendengar pertanyaan itu, Ketua DPC Partai Hanura Herman Maskar langsung memberikan data yang diminta serta menerangkan sejumlah pengurus inti dan juga keterwakilan 30 persen pengurus dari kaum perempuan, setelah semua terpenuhi akhirnya Tim Pokja mengakui bahwa sampai saat ini keberadaan DPC Partai Hanura di Pelalawan dinyatakan aman dan lolos dari fervikasi Vaktual. "Alhamdulillah apa yang di minta oleh KPU saat ini kami semuanya sudah kita lengkapi, baik itu sejumlah pengurus inti, keberadaan status kantor serta keikut sertaan 30 persen pengurus perempuan, dan semuanya orangnya ada disini," Kata Herman sembil menunjuk sejumlah pengurus yang diminta. Usai melakukan ferivikasi Partai Hanura, Tim Pokja langsung menuju ke kantor DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Pelalawan yang terletak di Jalan Maharaja Indra ujung Pasar Baru kota Pangkalan Kerinci. Hal yang sama juga ditanyakan oleh Ketua Tim Pokja KPU Abdul Malik terkait kepengurusan inti partai, status kantor dan keterwakilan 30 persen pengurus perempuan. (rtc)
Desember, PLTG Pelalawan Di-Launching PELALAWAN, RR Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan insya Allah Kepala BP Migas, Triyono akan melaunching Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas (PLTG) Pelalawan Desember mendatang. Diharapkan setelah adanya PLTG di Pelalawan pada tahun 2013, penyediaan listrik di Kabupaten Pelalawan sudah mencapai 60 persen, awalnya sebesar 22 persen. Bahkan sebelumnya penyediaan listrik di Pelalawan, hanya 14,6 persen. Penjelasan itu disampaikan Bupati di hadapan seluruh kepala desa, Badan Pertimbangan Desa (BPD) pada Rapat Kerja Kepala Desa dan BPD pemuka masyarakat seKecamatan Kerumutan, Senin (29/10) di aula Kantor Camat Kerumutan. Lebih jauh bupati mengatakan, PLTG ini akan dikelola BUMD Tuah Sekata, saat ini PLN sedang memasang jaringan, PLN boleh mengelola tapi dengan syarat PLN wajib melayani semua masyarakat, setelah listrik terpenuhi barulah PLN menjual kepada yang lain, tapi PLN menyanggupi maka listrik itu dikelola oleh PLN. ''Sedangkan untuk menambah jaringan, bupati telah mengedarkan surat agar
lahan yang terkena jalur jaringan listrik, tidak ada ganti rugi. Menurut LSM di PLN itu sudah ada anggarannya untuk ganti rugi itu, jika ditunggu juga dana ganti rugi itu dari negara tentu 10 tahun lagi tidak akan dapat masuk jaringan PLN. Karena itu masyarakat yang terkena jaringan harus melakukan pengorbanan atas lahannya yang terkena jaringan PLN itu,'' tegas bupati. Soal infrastruktur, Bupati mengatakan masalah pembangunan jalan, Pemkab menyediakan dana Rp300 juta sampai Rp500 juta, jika dana itu dilakukan swadaya. Karena itu diminta semua desa untuk berusaha memanfaatkan dana itu, sebab pembangunan melalui tender itu jauh lebih mahal dari pembangunan yang dijalankan melalui swadaya masyarakat. Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk pengaspalan Jalan Ukui menuju Kerumutan tinggal 8 Km lagi, Pemkab tahun 2013 akan mengaspal sepanjang empat Km dan PT Medco Energi. Untuk sekolah gratis mulai tahun 2013, semua peralatan sekolah dibiayai Pemkab, kecuali pakaian sekolah dan buku, tujuannya untuk mencari anak yang pintar tapi tidak mampu. (J. Purba/rp)
Teks : Assisten I H Tengku Mukhlis dan Kabag Tapem Hadi Penandio menemui para demonstran di depan kantor Bupati pelalawan Rabu (31/10).
n int
Warga Masyarakat Genduang Tuntut Kadesnya Dipecat PANGKALANKERINCI, RR Kantor Bupati Pelalawan digeruduk dua truk warga Desa Geduang, Pangkalan Lesung. Mereka minta bupati memecat kepala desa. Seratusan warga desa Genduang Kecamatan Pangkalan Lesung melakukan aksi ke kantor Bupati Pelalawan Rabu (31/10). Menggunakan dua unit truk terbuka, mereka menuntut kepala desa dicopot. Pasalnya yang bersangkutan selama menjabat, jarang masuk kantor dan tidak transparan. Berkumpul di lapangan depan kantor Bupati Pelalawan, para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi mereka mengenai mandeknya pembangunan di daerah mereka, dalam orasinya koordinator lapangan Yulita mengatakan terhambatnya pembangunan Desa genduang tidak luput dari kepempinan Kepala Desa H Pauzi yang selama ini dinilai tidak melaksanakan tugasnya dalam menyami masyarakat. "Desa genduang memiliki potensi untuk berkembang mengingat adanya perusahaan besar PT Sari Lembah Subur yang beroperasi di desa kami, namun karena Kades tidak menjalankan tugas dengan besar menjadi penghambat pembangunan di daerah kami," ujarnya. Kepada Assisten I H Tengku Mukhlis dan Kabag Tapem Hadi Penandio yang menemui para pengunjuk rasa menuntut untuk segera memberhenti-
kan H Pauzi sebagai Kades Dundangan. "Kami menginginkan agar Kades H Pauzi dilengserkan dari jabatannya dan SK nya di cabut oleh bapak bupati," tegas Yulita. Dibeberkan Yulita, Gaya kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Kades H Pauzi sangat mengganggu jalannya pemerintahan Desa Genduang, diantaranya sering tidak masuk kantor, program program desa yang telah di buat tidak di jalankan oleh Pauzi. "Dia tidak menjalankan program pembangunan Desa Genduang, bagaimana mau menjalankan program pembangunan, berada di Desa Genduang saja dia jarang, bukan program pembangunan saja yang tidak dia jalankan, mengadakan musyarawarah desa yang melibatkan seluruh unsur masyarakat dia tidak pernah, bagaimana kami mau membangun dengan pemimpin seperti ini," kata Yulita. Masalah lain yang timbul dari kepemimpinan H Pauzi yang dinilai masyarakat tidak mencerminkan mewakili aspirasi masyarakat Genduang, dengan kebijakan H Pauzi, warga yang berada di bawah garis kemiskinan tidak dapat menikmati penerangan listrik dari PLTD karena mahalnya biaya admintrasi yang dibebankan aparatur desa. "Bagaimana warga miskin mau masukkan listrik ke rumah mereka sedangkan biaya administrasi yang san-
gat tinggi dan tidak dapat dijangkau warga,"katanya. Belum lagi permasalahan beras miskin (raskin) yang diperuntukkan bagi masyaraka yang tidak mampu tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan. Dan untuk rumah layak huni sampai sekarang tidak jelas realisasi dilapangan. "Tidak jelas apa yang dilakukan oleh Pauzi untuk masyarakat genduang, untuk kegiatan kepemudaaan, selama menjabat H Pauzi tidak pernah peduli dengan yang namanya kegiatan pemuda, seperti menggiatkan turnamen olah raga," tandasnya. Persoalan pelik lainnya yang menjadi dampak dari kebijakan salah yang dilakukan oleh Kades H Pauzi dengan tidak adanya transparansi tentang pelaksanaan perkebunan kelapa sawit dengan sistem bapak angkat dengan PT Sari Lembah Subur berdasarkan pola Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) atas nama Koperasi Jasa Sepakat. Yang menjadi kekesalan masyarakat Desa Genduang adalah tidak sama nya data awal nama masyarakat yang menjadi penerima kebun pola KKPA tersebut dengan nama nama orang yang menerima pola KKPA saat ini. "Data awal penerima kebun KKPA berdasarkan nama anggota koperasi yang disahkan oleh Bupati Kampar H Beng Sa-
bli, kartena saat itu Pelalawan masuk ke Kabupaten Kampar, dan sekarang nama nama yang tercantum di data awal telah berubah dengan nama nama baru yang tidak kami kenal," kesalnya. Kepada utusan Pemda Pelalawan para pengunjuk rasa menyampaikan ketidak sabaran mereka dengan cara penyelesaian yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang terkesan lama. "Kami sudah tidak sabar lagi menunggu, mohon segera berhentikan H Pauzi sebgai Kades Genduang," pinta Yulita yang diamini ratusan pengunjuk rasa lainnya. Hal yang sama diungkapkan salah seorang peserta unjuk rasa Jefri (28) mengatakan banyaknya warga asli Desa genduang yang tidak menjadi penerima pola KKPA, karena H Pauzi tidak memasukkan nama nama warga ke dalam anggota koperasi, malah yang dimasukkan adalah orang orang yang bukan berdomisili di Desa Genduang. "Nama nama masyarakat asli tidak dimasukkan oleh Kades dalam anggota koperasi, yang dimasukkannnya nama nama keluarganya, istri muda yang baru dinikahinya orang orang dekatnya, staff desa dan ada juga orang dari Pangkalan Kerinci dan Pekanbaru yang membeli kepada H Pauzi," terang Jefri. (J. Purba/rtc)
RPPID alokasikan Rp50 Miliar untuk Desa PELALAWAN, RR Saat ini Rancangan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa (RPPID) telah selesai dibahas dan segera dijadikan Peraturan Bupati (Perbup). Program ini akan mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk pembangunan infrstruktur desa di 12 kecamatan yang ada dikabupaten Pelalawan. ''Alhamdulillah rancangannya sudah siap kita bahas. Insya Allah dalam waktu dekat sudah menjadi Perbup sebagai landasan penguatan program percepatan pembangunan infrastruktur desa,'' kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs H Zamur kepada wartawan, Ahad (27/10) di Pangkalankerinci. Sebelumnya, Bupati Pelalawan
H M Harris menyampaikan kepada wartawan, tahun 2013 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan mengeluarkan kebijakan pembangunan baru yakni Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa. Program ini adalah program pembangunan infrastruktur dasar di tingkat desa yang ditentukan sendiri jenis pembangunannya. ''Infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dermaga, air bersih, pengairan dan listrik merupakan kunci bagi keberhasilan pembangunan sektor sosial budaya dan sektor ekonomi,'' ungkapnya seraya menyebutkan hampir setiap tahun sebagian besar dana pembangunan Kabupaten Pelalawan terserap untuk membiayai rehabilitasi, pemeliharaan, pembangunan dan peningkatan infras-
truktur dasar ini tersebut. Pembangunan itu nantinya akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat dan diawasi juga oleh masyarakat desa setempat. ''Hal ini terkait perlunya penguatan otonomi desa yang ada di daerah ini,'' terang Bupati Pelalawan. Harris menjelaskan, untuk kebijakan program percepatan pembangunan infrastruktur desa akan mengalokasikan anggaran per desa berkisar Rp300 sampai Rp500 juta. Sehingga dengan adanya program ini, maka paket-paket pembangunan infrastruktur yang kecil dapat ditangani langsung oleh desa. Pembangunan infrastruktur yang diperlukan masyarakat itu nantinya, lanjut Bupati, tanpa harus menunggu penganggaran dari SKPD kabupaten, namun supervisi dan pendampingan teknis tetap
akan dilakukan SKPD. Program percepatan pembangunan infrastruktur desa ini, sambungnya, dimungkinkan karena adanya partisipasi swadaya dan swadana dari masyarakat. Sehingga nilai obyek yang dibangun dapat bertambah melebihi dana yang dialokasikan di dalam APBD. ''Kebijakan ini sangat erat dengan otonomi desa yang perlu diperkuat dalam rangka memobilisasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan,'' papar Harris. Dikatakannya, pada tahun 2011 lalu, tak kurang dari Rp193 miliar dialokasikan utuk pembangunan infrastruktur perhubungan dan permukiman. Begitu juga di tahun 2012 ini, ada sekitar Rp291 miliar dana APBD dipergunakan untuk membangun jalan, jembatan, air bersih dan prasarana lainnya. (rr/rp)
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
7 Radar Riau
PEKANBARU
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Wako Serahkan 20 Unit Gerobak Sampah ke Camat PEKANBARU, RR Untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pekanbaru, persoalan sampah menjadi prioritas Pemko Pekanbaru. Tidak adanya TPS membuat beberapa ruas jalan dipenuhi tumpukan sampah. Untuk antisipasi tersebut, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyerahkan 20 unit gerobak sampah ke masing-masing kecamatan. Diharapkan dengan adanya gerobak sampah tersebut, masyarakat khususnya di areal perumahan bisa memanfaatkannya untuk membuang sampah. ''Gerobak ini merupakan bentuk perhatian dan sumbangsih PLN Kota Pekanbaru untuk persoalan sampah. Karena saya akui, persoalan sampah ini juga sulit karena pelakunya seluruh masyarakat Pekanbaru. Jadi saya berharap dengan adanya grobak sampah ini masyarakat bisa lebih peduli dengan kondisi di lingkungannya dan menciptakan hidup bersih,''
ujar Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada wartawan Jumat (2/11) di Kantor Wali Kota Pekanbaru. Penyerahan secara simbolis gerobak tersebut dilakukan wali Kota Pekanbaru bersamaan dengan upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman kantor wali kota. Setelah diberikan kepada camat, untuk operasionalnya akan ditentukan oleh camat masing-masing sebagai pimpinan manajemen sampah di tingkat kecamatan. Dengan adanya bantuan tersebut, Firdaus memberikan PR kepada masing-masing camat agar mengelola persampahannya dan tidak ada sampah yang menumpuk di wilayah kerja mereka. ''Fasilitas sudah diberikan, tinggal camat memanfaatkannya bagaimana prosedurnya itu terserah mereka. Yang terpenting ke depan tidak ada sampah yang menumpuk di wilayahnya. Jika masih ada artinya mereka gagal,'' tegasnya. (abu nazar)
PN Pekanbaru Eksekusi Lahan Kimar
KIMAR SARAH PEKANBARU, RR Jadwal eksekusi lahan Kimar Sarah untuk perluasan Jalan Soekarno Hatta akhirnya keluar. PN Pekanbaru bakal menggusur pada Kamis depan. Setelah melalui proses dan kesepakatan. Akhirnya, Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Akan melakukan eksekusi atas lahan milik Alexander Bolloty Kimar Sarah alias Kimar Sarah (70) di Jalan Soekarno Hatta, pada Kamis pekan depan. Rencana eksekusi tersebut disampaikan oleh Juru Sita PN Pekanbaru, Azwir SH kepada sejumlah wartawan Kamis (1/11/12).
"Setelah ditentukan kesepakatan untuk melaksanakan eksekusi terhadap lahan milik Kimar Sarah. Maka kita dari pihak pengadilan, akan melaksanakan eksekusi pada Kamis tanggal 8/11/12 pekan depan," terangnya. Eksekusi nanti, kita dari PN Pekanbaru dibantu pihak kepolisian Polresta Pekanbaru dan Satpol PP. Dan Eksekusi ini dilakukan setelah dikeluarkannya penetapan eksekusi dari Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru, pada 25 Oktober 2012 kemarin," ujarnya lagi. Seperti diketahui, pada 19 Juli 2012 lalu, PN Pekanbaru memenangkan dan mengabulkan gugatan perdata yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, atas lahan milik Kimar Sarah. Pihak PN menjatuhkan putusan verstek karena Kimar selaku tergugat tidak pernah hadir di persidangan. Dengan putusan versteek tersebut, Pemprov selaku penggugat harus mengganti rugi lahan Kimar senilai Rp464 juta ditambah uang konsinyasi sebesar Rp92 juta. (alamsah)
44 Khafilah Pekanbaru Dapat Pelatihan Khusus PEKANBARU, RR Pemerintah Kota (Pemko) Pekaanbaru berikan pelatihan khusus untuk 44 khafilah yang akan berlomba pada Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XXXI, yang dijadwalkan 12 Desember 2012 di Kabupaten Bengkalis. Pelatihan atau Training Center (TC) ini dibuka resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Yuzamri Yakub di Azizia Hotel Pekanbaru, kemarin (1/11/12) malam. Menurut Sekdako, training atau TC kali ini bertujuan untuk memantapkan mental khafilah Kota Pekanbaru. Se-
lain itu bertujuan untuk memberikan motivasi khafilah untuk siap berlomba. "Harapannya, dengan pelaksanan TC tersebut para peserta perwakilan Kota Pekanbaru mendapatkan prestasi yang memuaskan, membawa nama harum Kota Pelanbaru," jelasnya, Jumat (2/11/12). Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh khafilah TC, agar mengikuti dan mengambil manfaat TC dengan sebaik mungkin. Dapat memenuhi harapan Pemko Pekanbaru. Pelatihan TC bagi khafilah Kota Pekanbaru dijadwalkan berlangsung hingga 7 November 2012 mendatang. (rr)
n int
Waspada Calo Penerimaan Satpol PP PEKANBARU, RR Calo! biasanya orang yang melakukan aktifitas ini begitu mahir dalam memanfaatkan kesempatan, pawai merayu dan meyakinkan korbannya. Sepertinya dalam waktu dekat ini kita akan melihat para calo-calo berkeliling menawarkan jasanya. Namun kali ini bukan menawarkan tiket untuk musik lebaran tapi menawarkan pekerjaan sebagai Satpol-PP Kota Pekanbaru. Secara resmi Pemerintah Kota Pekanbaru belum membuka penerimaan untuk Satpol-PP tersebut, Meskipun beberapa waktu lalu Walikota Pekanbaru menyampaikan akan merekrut 100 orang yang nantinya masuk kedalam Satpol-PP. Masyarakatpun merespon positif keinginan Walikota Tersebut dengan harapan bisa diterima sebagai Satpol-PP. Ibarat gula, semut-semutpun sudah bermunculan, diperparah dengan oknum-oknum calo yang tidak bertanggungjawab menawar-
kan berbagai kemudahan penerimaan calon Satpol-PP. Menanggapi ganjang-ganjing tersebut Kepala Kantor Satpol-PP Kota Pekanbaru, Baharuddin Jum'at (2/11) mengaku telah mendengar rumor calo penerimaan anggota Satpol-PP. "Memang calo-calo sudah bertaburan. Dan ketika kita tanya mereka itu bukan anggota saya," sebutnya. Menurutnya, sejauh ini pengumuman penerimaan secara resmi belum ada karena masih dalam proses. Namun jika antusias masyarakat besar, sebaiknya mengikuti
mengikuti seleksi Satprosedur yang ada, sepol-PP menunggu pensuai dengan syaratgumuman resmi dari syarat yang akan dikePemko saja. luarkan oleh Pemko "Tidak usah gelisah nantinya. "kita himbau karena proses penerimasyarakat. Agar maan nanti akan di tidak tergoda imingumumkan secara teriming ,"tandasnya. buka, siapa saja bisa Di tempat yang ikut melamar," ucapnberbeda Pelaksana Tuya. gas (Plt) Sekretaris Saat ditanya menDaerah (Sekda) Kota genai status kepePekanbaru Yuzamri YUZAMRI YAKUP gawaian anggota baru Yakup, menjelaskan tersebut nantinya, lanPemko kini masih jut Yakup, sebagai Tenaga Harian harus menyusun prosedur dan syarLepas(THL) yang honornya sudah di at-syarat pelamaran. anggarkan Pemko Pekanbaru pada "Usianya, tingginya, berat APBD 2013. badannya, dan akan di buatkan "Gajinya harian lepas tetapi di Perwakonya,"sebut Yuzamri. tambah nanti seperti uang makanSambung Yuzamri lagi, proses nya. Untuk tahap awal di rekrut 100 seleksi Penerimaan anggota Satpolorang dulu. Tahun 2013 Pak Wali akan PP akan di dilakukan menjelang akhir tambah lagi perekrutannya," betahun dan mereka akan bertugas bernya. (Abu Nazar) mulai tahun 2013. Jadi yang ingin
Satu Kantong Darah Rp267.000 PEKANBARU, RR Biaya pengambilan atau pemakain darah di Palang Merah Indonesia (PMI) tidak benar-benar gratis. Setiap pengambilan satu kantong darah masyarakat dikenakan biaya Rp267 .000. Menurut Ketua PMI Pekanbaru Kastalani Rachman, biaya itu bukan-
lah biaya pengganti darah tapi merupakan biaya pengolahan darah. Biaya itu juga sudah ditetapkan secara nasional oleh PMI Pusat. ''Namanya biaya penggantian pengolahan darah, itu sudah ditetapkan PMI pusat sesuai dengan ketentuan WHO. Biaya setiap daerah di Indonesia berbeda sesuai dengan
produksi PMI masing-masing daerah itu. Sesuai ketentuan, biaya Rp267 itu dibebankan kepada pasien,'' ungkap Kastalani kepada wartawan, Jumat (2/11) . Kastalani menambahkan, pasien atau masyarakat harus mengganti biaya pengolahan karena pengolahan darah PMI tidak dibiayai oleh pe-
Lampu Jalan Padam PEKANBARU, RR Sejumlah lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kota Pekanbaru banyak yang tidak menyala pada malam hari. Beberapa LPJU yang tidak hidup tersebut adalah Jalan Soebrantas ujung, Jalan Soekarno Hatta menuju Batrai Q, Jalan Tanjungbatu dan Jalan OKM Jamil, tepatnya di belakang Purna MTQ. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/ 11) melalui Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, Dimyati mengungkapkan, banyaknya lampu jalan yang tidak hidup saat ini dikarenakan batas limit pemakaian dari lampu tersebut sudah habis. Sehingga sudah harus dilakukan penggantian. Namun kendala yang dihadapi di lapangan adalah karena kurangnya mobil tangga. Saat ini DKP sendiri hanya memiliki tiga unit mobil tangga. Dari ketiga unit yang ada itu, tidak semuanya dalam kondisi siap pakai. Satu unit dalam kondisi rusak berat
dan mesti diperbaiki, satu unit lagi dalam proses ditahan di Satlantas Polresta Pekanbaru, karena kasus kecelakaan. ''Sekarang yang bisa kita fungsikan untuk memperbaiki lampu-lampu yang mati di jalanan itu hanya satu unit. Inipun kondisinya tidak seratus persen baik. Namun masih bisa untuk dipergunakan. Artinya kita tidak membiarkan lampu yang ada itu mati. Akan tetapi karena mobil tangga yang kita gunakan tidak mencukupi, makanya secara berangsur coba untuk kita perbaiki,'' ungkapnya. Jika dihitung secara kebutuhan untuk melakukan perawatan semua lampu jalan di Kota Pekanbaru ini lanjut Dimyati, DKP memerlukan lima unit mobil tangga. Tapi karena anggaran untuk pembelian satu unit mobil terlalu besar, akhirnya DKP terpaksa menggunakan kendaraan yang ada. ''Dengan kondisi jumlah armada yang ada sekarang, secara otomatis setiap harinya mobil ini tidak berhenti. Bisa dikatakan bekerja selama 24 jam,'' ujarnya. (rp)
n
ilustrasi/int
merintah. Lanjut Kastalani, bila dilihat dari intensitas darah di Kota Pekanbaru saat ini. Seharusnya biaya pengolahan satu kantong darah sudah mencapai Rp286.000. Biaya ini memang mahal karena semua komponen pengolahan darah ini adalah peralatan impor dari luar negeri. Namun, 84 persen uang pengganti pengolahan yang dibayar masyarakat itu adalah untuk biaya operasional pengolahan darah, termasuk pengganti kantong. Selain kena biaya pengolahan, masyarakat yang mengambil darah dari PMI juga diwajibkan mencari pendonor pengganti sejumlah darah yang diambil. Tingkat donor darah di Pekanbaru masih rendah, maka ada keharusan mengganti darah sebanyak yang diambil. Kastalani juga melarang masyarakat mengambil darah di PMI melalui perantara dan mencari pendonor selain orang yang dikenal. ''Carilah pendonor pengganti yang dikenal, jangan yang tak dikenal karena mereka bisanya meminta uang,'' kata Kastalani. Selama ini kata Kastalani, stok darah di PMI Pekanbaru bergantung pada donor pengganti, 72 persen dari keseluruhan sumber stok darah di PMI. Sementara donor sukarela hanya tujuh persen dan sisanya berasal dari berbagai kegiatan donor darah yang digelar PMI atau instansi yang bekerjsama dengan PMI. (tim)
Pedagang Pasar Senggol Bayar Diatas Rp450 Ribu, Laporkan! PEKANBARU, RR Kepala Dinas Pasar Pekanbaru Zulkifli meminta pedagang Pasar Senggol di belakang Giant untuk melapor ke pihak berwenang atau dirinya, jika menemui ada oknum petugas yang menjual lapak atau tempat berdagang diatas Rp 450 ribu. Ditambahkan Zulkifli, bahwa harga tempat yang harus dibayar oleh pedagang adalah sama, baik yang ada di dalam maupun di pinggir jalan. â•œSemua sama, tidak ada yang berbeda. Baik itu yang masuk atau di luar,tegasnya. Dimana mahalnya harga tempat di Pasar Senggol menjadi salah
satu alasan Pedagang Pasar Jongkok di Jalan HR Soebrantas enggan untuk dipindahkan. Mereka mengaku untuk tempat yang masih di pinggir jalan sebesar Rp 1 juta, selanjutnya yang kedalam masih Rp 750 ribu. Sebelumnya Pemko bekerjasama dengan Yayasan Pekanbaru Metropolitan dan Madani (YPMM) sudah menyediakan lahan di belakang MTC Giant yang dikenal sebagai Pasar Senggol, sebagai tempat baru pemindahan para Pedagang Pasar Jongkok di Jalan HR Soebrantas untuk dilakukan penertiban. (abu nazar)
n
ilustrasi/int
CMYK Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
Halaman
Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
8
Edisi 238, Tahun VI, 5 - 9 November 2012
Dihadiri Camat se-Rohil, Kemendagri Beri Arahan e-KTP BAGANSIAPIAPI,RR Acara pertemuan dan pengarahan tentang e KTP oleh Direktur penyerasian kebijakan dan perencanaan kependudukan Kementerian dalam negeri, ketua Korwil V e KTP, Amien Bhakti Pulungan,SH,MH yang ditaja dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Rokan Hilir (Rohil) dibuka langsung oleh kadisdukcapil Rohil H.Amiruddin. Acara digelar di ruang pertemuan lantai IV kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa(30/ 10). Hadir dan mengikuti acara tersebut Asisten I bidang Pemerintahan Wan Rusli Syarief, kabid kependudukan Wakit Nugraha,SPd, camat se-Kabupaten Rokan Hilir dan pegawai disdukcapil. Kadisdukcapil Amiruddin mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menerima pengarahan berkaitan dengan perekaman e ktp. Karena, lanjutnya mengatakan perekaman e ktp di Rokan Hilir harus mencapai target yang telah ditentukan pemerintah pusat untuk masyarakat yang telah terdata, dimana batas akhir 7 November 2012 mendatang. Dijelaskannya, wajib e KTP di Rokan Hilir terdata 453.946 orang dan sudah terekam hingga 30 Oktober 2012 sebanyak 276.627 yakni berkisar 61 persen. Hal ini disebutnya menjadi tantangan agar bisa mencapai target minimal 80 persen dalam sisa waktu akhir perekaman. "Berkisar 90.000 orang target perekaman yang harus diraih agar mencapai 80 persen ,"tuturnya. Jika tidak maka Dia menegaskan opsi kedua yakni setiap camat membuat surat pernyataan berapa data penduduk yang ada dan diajukan langsung ke bupati Rokan Hilir untuk melakukan pengajuan pernyataan ke tingkat pusat. Sedangkan Asisten I Bidang Pemerintahan Wan Rusli Syarief menjelaskan bahwa Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari 15 Kecamatan yang terdiri dari 186 desa dan kelurahan. Sedangkan masalah perekaman e KTP disetiap daerah berbeda beda, ada data ganda, tidak terdata, tidak memiliki NIK, sudah pindah dan ada juga yang sudah meninggal dunia masih ada datanya. "Hal ini disebabkan minimnya kesadaran masyarakat tentang perekaman e KTP,"tandasnya. (ANDI WRC)
n andi
WABUP H.Suyatno membuka acara kegiatan pembukaan pendidikan dan latihan kepemimpinan (Diklatpim) tingkat III angkatan IV dan Diklatpim tingkat IV angkatan XIII dilingkungan pemdakab Rohil.
Tujuh Puluh Ikut Diklatpim Dibuka Wabup BAGANSIAPIAPI, RR Wabup H.Suyatno membuka acara kegiatan pembukaan pendidikan dan latihan kepemimpinan (Diklatpim) tingkat III angkatan IV dan Diklatpim tingkat IV angkatan XIII dilingkungan pemdakab Rohil. Acara tersebut ditaja BKD Rokan Hilir (Rohil) yang di gelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (31/10). Hadir dalam acara itu ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan, kepala BKD Rokan Hilir sekaligus ketua panitia pelaksana Roy Azlan, tampak hadir Eljanova mewakili kepala UPT diklat Provinsi Riau,
n andi
ACARA pertemuan dan pengarahan tentang e KTP oleh Direktur penyerasian kebijakan dan perencanaan kependudukan Kementerian dalam negeri.
Upacara Sumpah Pemuda Penuh Hikmat BAGANSIAPIAP, RR Upacara peringatan hari sumpah pemuda berlangsung aman, tertib dan lancar. acara yang di gelar di halaman kantor bupati Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka Bagansiapiapi,Senin (29/10). Acara itu diikuti oleh PNS dilingkungan Pemdakab Rohil, unsur siswa SMP, SMA, Ormas diantaranya MPC Pemuda Pancasila Rohil, OKP, Taruna IPDN, PMI, Satpol PP, TNI/Polri dan tentunya KNPI Rohil. Inspektur upacara (irup,red) dalam hal ini wabup H.Suyatno. Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Ssetdakab Rohil Drs H. Wan Amir Firdaus,MSi, kepala kejari Bagansiapiapi Muhammad Zaenudin,SH, kapolsek Bangko kompol Hamrizal Nasution,S.Sos dan kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil. Pada hari sumpah pemuda ini juga diikuti oleh para bujang dan dara yang berpakaian adat pelbagai daerah nusantara. Dalam hal ini wabup H.Suyatno membacakan sambutan tertulis menteri negara pemuda dan olah raga Republic Indonesia. Dalam sambutan pada peringatan hari sumpah pemuda yang ke 84 ini diharapkan sang pencipta senantiasa menganugerahkan kedamaian, kesejahteraan, kasih sayang dan berkah melimpah di negeri ini. Dalam kesempatan itu juga bersyukur bahwa pemuda indonesia terus tumbuh berkembang mengisi dan membangun masa depan bangsa dengan karya, kreatifitas serta semangat kemajuan dan kebersamaan. Disebutnya sumpah pemuda tahun ini mengangkat tema "Dengan sumpah pemuda kita mantapkan kemandirian, kreatifitas dan kebangsaan menuju komunitas asean 2015". Dikatakannya, dalam tema tersebut membawa pesan perlu memantabkan tekad terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreatifitas sembari membangun identitas kebangsaan yang kokoh dan bermartabat. Lanjutnya mengatakan dalam sambutan tertulis itu yang disampaikan oleh wabup H.Suyatno bahwa gerakan kemandirian dalam berwirausaha mendapat sambutan sehingga ada gairah dalam kehidupan pemuda untuk mengembangkan berbagai kegiatan berwirausaha dan berbagai usaha industri kreatif. Dengan demikian secara langsung meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan pemuda Indonesia. Dikatakannya upaya pembangunan karakter berkelanjutan sebagai bagian pekerjaan rumah bangsa menuju masa depan yang berkepribadian tangguh, patriotik dan budaya. "Kita tahu bahwa kreatifitas tidak muncul begitu saja. Kreatifitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Kreatifitas yang handal juga perlu didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai. Itulah sebabnya dalam kesempatan ini menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak banyaknya setinggi tingginya agar kreatifitas yang akan dikembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia,"tandasnya. (ANDI WRC)
dan widiaswara Kiswanto, dan Maruli Siregar. Hadir juga sejumlah kepada dinas , badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rokan Hilir dan para peserta diklat pim. Dalam sambutannya, ket-
Annas Sebut Awal Karier di Golkar Sebagai Pemasang Umbul-umbul BAGANSIAPIAPI,RR Menjadi tahanan politik akibat membela bangsa dan masyarakat maka sejarah akan mengenangnya. Namun jikalau dipenjara karena penyalahgunaan narkoba bahkan sebagai pengedar atau Bandar narkoba hal ini merupakan perbuatan merusak anak bangsa dan generasi penerus yang akan dicemoohi masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai kader generasi penerus daerah yang diwadahi dalam DPD II KNPI Rokan Hilir diharapkan dapat memotivasi anak bangsa dengan program-program bersinergi dengan pemerintah daerah. Demikian hal ini ditegaskan oleh bupati H.Annas Maamun dalam arahannya pada acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD II KNPI Rokan Hilir periode 20122015 yang di gelar di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi,Kamis (1/11). "Masuk penjara karena persoalan politik untuk membela bangsa masih dikenang orang. Hal ini seperti perjua-
ngan Soekarno tempo dulu yang pernah masuk penjara gara-gara politik. Namun masuk penjara karena kasus narkoba tidak ada gunanya. Oleh sebab itu dihimbau kepada pemuda lebih bagus berbuat dengan program kegiatan untuk pembangunan daerah,"katanya. Sedangkan berperan dalam politik, disebutnya harus dibarengi dengan teknik dan ilmu komunikasi dan ilmu kepemimpinan. Karena menghadapi pelbagai ragam masyarakat harus mengerti tentang sosiologi kemasyarakatan dan harus terjun langsung kelapangan. Lanjutnya mengatakan, kalau ingin terpilih menjadi seorang pemimpin daerah harus mempersiapkan secara matang. Dia mengatakan jikalau tidak ada harapan untuk menang buat apa gunanya maju. "Seorang pemimpin selain harus berpengalaman memimpin masyarakat juga harus mengerti bagaimana memimpin dan berkomuniklasi dengan masyarakat menengah keatas, dan masyarakat
n andi
n andi
menengah kebawah. Jikalau tidak menang buat apa gunanya maju," katanya. Dalam kesempatan ini bupati H.Annas Maamun menceritakan awal karier politik dirinya. Dia menjelaskan pertama sekali berpolitik masuk di Partai Golkar. Dengan hanya menggunakan sepeda motor Suzuki dia merupakan kader Golkar bagian memasang umbul-umbul dan bendera Golkar jika ada acara dan kegiatan Golkar. Disebutnya sepeda motor Suzuki itu jika sudah berjalan sepanjang tiga kilo meter akan ngadat karena kalburatornya bocor. Oleh sebab itu, dikatakannya setiap kali mengendarai Suzuki itu dirinya selalu membawa cadangan minyak didalam botol. Namun biarpun demikian, disebutnya dia tetap bekerja dengan sungguh-sungguh di partai Golkar. Pada akirnya, dikatakannya dirinya dipercaya dua periode menjadi ketua DPRD Bengkalis, dua periode menjadi ketua DPRD Rokan HIlir, terpilih lagi untuk periode kedua menjadi Bupati Rokan
Banjir Rendam Kantor Penghulu Labuhan Tangga Kecil
KANTOR penghulu di kepenghuluan labuhan Tangga Kecil tergenang oleh air.
FOTO Bersama diacara peringatan hari sumpah pemuda di halaman kantor bupati Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (29/10).
ua penyelenggara yang juga kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah,red) Rohil, Roy Azlan menyampaikan laporannya bahwa diklatpim ini di selenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya aparatur salah satu upaya dengan mengelar diklanpim ditingkat eselon. Disebutnya seorang PNS diwajibkan untuk mengikuti latihan dan pendidikan sesuai struktural. Kemudian itu, dijelaskannya para peserta diklatpim III sebanyak 35 orang dengan waktu selama 45
LABUHAN TANGGA KECIL, RR Meningkatnya curah hujan dalam bulan ini membuat debet air meninggi. Akibatnya, sejumlah rumah warga masyarakat bahkan kantor penghulu di kepenghuluan labuhan Tangga Kecil tergenang air. Hasil pantauan RADAR RIAU langsung di lapangan, halaman kantor penghulu Labuhan Tangga Kecil tergenang oleh air hingga ketinggian mencapai 60 cm. Air
tersebut juga menggenangi ruang kantor bahkan aula pertemuan. "Sudah beberapa hari kami tidak masuk kantor karena ruangan tergenang oleh air. Beberapa rumah warga masyarakat juga mengalami hal yang sama. Akibat banjir ini seluruh aktifitas kantor penghulu otomatis terkendala sementara waktu. Akhirnya atas inisiatif penghulu pelayanan kepada masyarakat terpaksa dialihkan di rumah
penghulu,"tutur kepala Urusan (Kaur,red) Pembangunan Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Mulya Kusnadi kepada RADAR RIAU ketika ditemui , Selasa (30/10) kemaren. Dia mengatakan tindakan gotong-royong (goro,red) bersama warga masyarakat sudah dilakukan untuk membersihkan tali air. Namun karena menggunakan peralatan seadanya dan parit (sungai, red) lebar sehingga tidak bisa dibersihkan secara manual. "Warga masyarakat sudah melakukan gotong-royong untuk membersihkan saluran air. Kondisi parit yang lebar dan air tidak mengalir karena tersumbat sehingga tidak mengalir ke sungai Rokan membuat air tidak kunjung surut..Diharapkan Dinas Bina Marga dan pengairan (Disbimair,red) dapat mengerahkan eskavator untuk menanggulangi persoalan ini sebelum debet air semakin tinggi dan memakan korban jiwa," tandasnya. (ANDI WRC)
hari yang berakhir hingga tanggal 14 Desember 2012, sedangkan untuk diklat IV diikuti sebanyak 35 peserta dengan waktu 41 hari yang berakhir hingga tanggal 10 Desember 2012. "Diklatpim III diikuti sebanyak 35 peserta dan diklatpim IV diikuti sebanyak 35 peserta,"tuturnya. Pada waktu yang sama, wabup H. Suyatno menegaskan agar para diklat dapat menjalani diklat dengan serius dan dengan kedisiplinan yang tinggi. "Cepat atau lambat saudara adalah kader-kader pemimpin Rokan Hilir dimasa mendatang,"tutur wabup H. Suyatno. Lebih lanjut dikatakan wabup H,.Suyatno bahwa kerjasama dengan Provinsi Riau, widiaswara dan pemdakab Rokan Hilir dalam
melaksanakan diklatpim ini diharapkan agar kepada peserta dapat mengikuti dengan serius dan disiplin serta dedikasi yang tinggi. Karena, lanjut orang nomor dua di Rokan Hilir ini menegaskan hal ini merupakan catatan pribadi yang dicatat oleh pihak pembimbing. Diklatpim ini selain untuk meningkatkan SDM peserta juga meningkatkan managerial peserta.. "Dari sekian banyak PNS di Rokan Hilir hanya saudara disinilah yang memiliki kesempatan untuk mengikuti diklatpim ini. Oleh sebab itu, diharapkan kepada widiaswara sebagai pembimbing sekaligus nara sumber agar dapat memberikan arahan yang terbaik sesuai pengalaman yang pernah dialami kepada penerus yang mengikuti diklatpim ini," pungkasnya. (ANDI WRC)
TP PKK Rohil Gelar Simulasi Gosok Gigi dan Cuci Tangan LABUHAN TANGGA BARU, RR Tim penggerak PKK kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memberikan bantuan sembako kepada korban banjir dikepenghuluan Labuhan Tangga Baru Kecamatan Bangko. Bantuan sembako tersebut diserahkan secara simbolis kepada sejumlah korban banjir oleh ketua Tim Penggerak PKK Rokan Hilir Hj Latifah Hanum Annas. Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman SDN O35 Labuhan Tangga Baru, Senin (29/10). Hadir pada saat itu wakil ketua TP PKK Rohil Hj Wan Mardiana Suyatno beserta ibu TP PKK lainnya. Tampak hadir juga Camat Bangko H.Muhammad Nur Hidayat,SH, Penghulu Labuhan Tangga Baru Iwan Sudarwan, kepala sekolah SD 035 Zulfikar,SPd, Kadiskesehatan Dr Junaidi Saleh beserta tenaga medis lainnya. Disamping memberikan bantuan, TP PKK Rohil bekerjasama dengan dinas kesehatan juga melaksanakan simulasi cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik. Kegiatan simulasi kepada siswa siswi SDN 035 labuihan tangga baru dengan tema "Anak Sehat dimulai dengan Tangan Sehat" merupakan program bertepatan dengan hari cuci tangan sedunia. Simulasi tersebut dipandu oleh Dr Intan dari Diskes Rokan Hilir. Menjawab RADAR RIAU, Ketua TP PKK Rohil menegaskan bahwa kunjungan TP PKK Rokan Hilir ke lokasi korban Banjir sebagai bentuk kepedulian untuk memberikan dukungan moral. Setidaknya, lanjutnya mengatakan dengan dukungan ini bisa sedikitnya mengurangi beban warga korban banjir. Dalam kesempatan ini dikatakannya, juga di gelar bersempena Hari Cuci Tangan Sedunia simulasi cara menggosok gigi dan mencuci tangan. Hal ini disebutnya untuk mendidik sekaligus memberlakukan anak didik supaya membiasakan hidup bersih dan hidup sehat "Mudah-mudahan dengan kunjungan ini dapat menambah semangat sebagai dukungan moral setidaknya dapat mengurangi beban warga yang terkena musibah banjir,"pungkasnya. (ANDI WRC)
n andi
Acara Simulasi gosok gigi dan cuci tangan serta beri sembako kepada korban banjir dikepenghuluan Labuhan Tangga Baru Kecamatan Bangko.
CMYK
CMYK Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
9 Radar Riau
GALERI FOTO
LANGKAH MAJU ME MENGUNGKAP NGUNGKAP FAKTA
GUBRI dan Wagubri yang didampingi Wako Pekanbaru Hadiri sekaligus Melepas Pawai Takbir Idul Adha 1433 H di Jl Gajah Mada.
GUBRI dan Wagubri yang didampingi Wako Pekanbaru Hadiri sekaligus Melepas Pawai Takbir Idul Adha 1433 H di Jl Gajah Mada.
GUBRI dan Wagubri yang didampingi Wako Pekanbaru Hadiri sekaligus Melepas Pawai Takbir Idul Adha 1433 H di Jl Gajah Mada.
GUBRI didampingi isteri saat menyerahkan Sapi Qurban Kepada Pengurus Mesjid Annur diikuti Wagubri dan Muspida.
GUBRI Imam Sholat Idul Adha di Mesjid Annur beserta Wagubri, Sekda Prov dan Muspida diikuti Ribuan jamaah.
GUBRI Imam Sholat Idul Adha di Mesjid Annur beserta Wagubri, Sekda Prov GUBRI Imam Sholat Idul Adha di Mesjid Annur beserta Wagubri dan Muspida diikuti dan Muspida diikuti Ribuan jamaah. Ribuan jamaah.
GUBRI didampingi isteri saat menyerahkan Sapi Qurban Kepada Pengurus Mesjid Annur diikuti Wagubri dan Muspida.
GUBRI saat menyerahkan daging Qurban kepada masyarakat Gg melayu Komplek Ronggo Warsito.
GUBRI saat menyerahkan daging Qurban kepada masyarakat Gg melayu Komplek Ronggo Warsito.
GUBRI saat menyerahkan daging Qurban kepada masyarakat Gg melayu Komplek Ronggo Warsito.
GUBRI Serahkan Sapi Qurban di Jl Petalabumi dan Masyarakat Sekitar.
Gubri menyalami masyarakat sekitar usai sholat ied.
CMYK
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
Kasek di Inhu Takut Gunakan DAK Pendidikan INDRAGIRI HULU, RR Sejumlah Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Inhu takut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah dialokasikan oleh pemerintah. Pasalnya, penggunaan dana ini diawasi ketat oleh pihak terkait serta aturan baru yang belum tersosialisasikan, sehingga banyak kepala sekolah yang takut dan ragu dalam merealisasikan dana tersebut. Hal itu terungkap dalam hearing antara Disdik Inhu dengan Komisi C DPRD, Rabu (31/10) di Kantor DPRD. Hadir dalam acara itu Ketua Komisi C Doni Rinaldi, Raja Irwantoni SE, Suharto SH, Agusriyono, Juanda, Efendi dan beberapa anggota Komisi C yang lain. Dari Dinas Pendidikan hadir Kadisdik Drs Asriyan MSi, Sekretaris Disdik Ujang Sudrajat dan sejumlah Kasi yang lain. Komisi C minta penjelasan kepada Diknas untuk menerangkan, untuk apa saja dana DAK bidang pendidikan ini bisa digunakan, serta aturan terbaru terkait dengan penggunaan DAK pendidikan tersebut. Seperti yang diungkapkan Doni Rinaldi, sejumlah anggota DPRD menerima informasi banyak kepala sekolah SD yang takut menggunakan dana DAK tersebut. Ini disebabkan oleh minimnya informasi yang sampai kepada kepala sekolah terkait tata cara penggunaan dana yang dianggarkan dalam APBN tersebut. "Jika itu dibiarkan, maka dana yang disediakan pemerintah tersebut tidak bisa dimanfaatakan secara maksimal di Inhu, sehingga tujuan yang ingin didapatkan tidak terwujud. Oleh sebab itu perlu dijelaskan duduk permasalahnya," ujar Doni. Selanjutnya secara bergantian anggota Komisi C bertanya tentang realisasi kegiatan fisik bidang pendidikan. Seperti yang diungkapkan Suharto SH, terkait realisasi pembangunan fisik di SDN 02 Desa Usul, Kecamatan Batang Gansal. Dimana pelaksanaannya juga terkendala. Menurutnya, penggunaan DAK bidang pendidikan awalnya bisa untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB). Namun dalam perjalanannya ada perubahan aturan Juknis dan juklak. Padahal semestinya sudah ada aturan yang jelas penggunaan anggaran untuk satu tahun berjalan. Meski demikian ada juga sekolah yang tetap menggunakan dana tersebut untuk pembangunan RKB baru seperti di salah satu SD Desa Kelawat, Kecamatan Sungai Lala," Kalau memang ada perubahan tolong dijelaskan," ucap Suharto. Kadis Pendidikan Drs Asriyan MSi menjelaskan, masih banyak sekolah perlu dibimbing dalam pelaksanaan dana DAK yang ada di Disdik, tentang penggunaan dana DAK untuk pelaksanaan 2012. Awalnya untuk pembangunan RKB dibolehkan, tapi kemudian ada keluar lagi petunjuk teknis, bahwa dana DAK hanya bisa digunakan untuk penuntasan kerusakan RKB yang rusak berat dan rusak sedang serta untuk penggantian perabotnya. "Jadi memang ada perubahan Permendikbud 56/2012 tentang penggunaan DAK untuk sekolah dasar, dan sekolah dasar luar biasa," ujarnya. Di Inhu sebutnya, kepala SD ini banyak kaum ibu, sehingga banyak yang takut dan ragu untuk menggunakan dana itu. Solusinya, Disdik akan memberikan penjelasan kepada Kasek terkait dengan penggunaan dana tersebut, supaya tidak jadi masalah di kemudian hari. (rr)
10 R a d a r R i a u
EDUKASI
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Pelalawan Menuju Sekolah Full Gratis
PELALAWAN, RR Kepala Dinas Pendidikan (Kadisisdik) Pelalawan MD Rizal menegaskan, dalam merealisasikan program pembangunan di bidang pendidikan khususnya tentang penerapan sekolah gratis yang terus dicanangkan Bupati Pelalawan yang mulai laksanakan Pemkab Pelalawan tahun depan. Terdapat tiga item penting yang akan digratiskan pungutan biaya pada para siswa dari tingkat SD, SLTP dan SLTA se-Pelalawan tersebut. Ketiga item digratis biaya pungutan sekolah itu, yakni gratis biaya pungutan dari semua bentuk pembangunan fisik, gratis biaya pembelian buku pelajaran, dan gratis untuk semua kebutuhan
sekolah ditanggung para orang tua murid. ''Ada sebanyak tiga kriteria pengratisan biaya pungutan sekolah pada para pelajar di SD, SLTP dan SLTA diprogramkan mulai tahun depan Pemkab Pelalawan seperti siswa tidak dipungut biaya pembangunan fisik yang ada di sekolah seperti pembangunan lokal, musala, labora-
torium, toilet dan lain lain. Apapun bentuk pembangunan fisik disekolah siswa tidak dikenakan biaya,'' tegas Kadisdik Pelalawan kepada wartawan saat dikonfirmasi di Kantor Bupati Pelalawan Rabu (31/10). Dijelaskankan MD Rizal, kreteria kedua penggratisan biaya sekolah yakni bebas biaya pembelian buku pelajaran seperti buku LKS dan buku pelajaran lainnya yang diperlukan para siswa mulai dari tingkat SD hingga SLTA nantinya. ''Semua siswa SD, SLTP, SLTA di daerah ini mulai tahun depan tidak dikenakan biaya pembelian buku pelajaran. Mulai tahun depan tidak dibenarkan lagi ada sekolah
yang menjual buku LKS dan buku pelajaran lainnya karena semuanya sudah dianggarkan dana untuk pembelian semua buku pelajaran diperlukan para siswa di APBD setiap tahunnya oleh Pemkab Pelalawan,'' beber Kadisdik Pelalawan. Kemudian untuk kriteria ketiga, penggratisan biaya sekolah yang akan dilakukan pada para siswa di setiap SD, SLTP, dan di SLTA di daerah ini yaitu biaya full gratis bagi semua siswa miskin. Pada siswa miskin di daerah akan dilakukan pemberkasan registrasi kependudukan dan kondisi kehidupan keluarga siswa miskin tersebut.
Bagi siswa miskin yang ada di daerah ini semua biaya sekolah diperlukannya digratiskan Pemkab Pelalawan. Karena semua keperluan biaya sekolah yang diperuntukan pada semua siswa miskin yang ada di daerah ini sudah ditanggung dan dibiaya Pemkab Pelalawan. ''Dari pemberkasan dilakukan pada para siswa miskin terkait semua keperluan sekolahnya mulai dari sepatu, kaos kaki dan seragam sekolah. Full gratis dengan melakukan pemberkasan secara selektif dilakukan Disdik Pelalawan hanya diperuntukkan bagi para siswa yang miskin, yang akan diatur melalui Perbup. (J. Purba)
Kemenag Rohul Anggarkan Rp1,5M untuk Pelajar PASIRPENGARAIAN, RR Kemenag Rohul mengganggarkan Rp1,5 miliar untuk siswa miskin dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS), Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) se Rohul. Salah satu cara adalah dengan memanggil para Kepala Sekolah, untuk membicarakan hal itu, sekaligus melakukan verifikasi data siswa miskin yang akan diberikan bantuan. Pemanggilan itu dilakukan, Senin (29/10) bertempat di Aula Kemenag Rohul. Ahmad Supardi menyatakan, Kemenag Rohul tahun 2012 ini akan memberikan bantuan kepada siswa miskin yang berjumlah 2.200 orang, dengan indeks untuk siswa MI Rp360 ribu per tahun per anak, siswa MTs Rp720 ribu per tahun per anak dan siswa MA Rp760 ribu per tahun per anak. Total bantuan siswa miskin Rp1,5 miliar. Pembayaran bantuan siswa miskin, kata Ahmad Supardi, dilakukan dengan pembayaran langsung ke rekening masing-masing anak, sehingga bantuan dipastikan sampai ke anak, tanpa ada pemotongan sedikitpun dan oleh siapapun. Ditambahkannya, pembayaran bantuan sedikit agak terlambat karena memang diprogramkan dibayar di akhir tahun dan juga terkendala karena masing-masing anak harus membuka buku rekening di bank yang telah ditunjuk. Ahmad Supardi menargetkan, urusan pembukaan rekening sudah harus tuntas pertengahan bulan November, sehingga pada akhir November tahun ini, dana bantuannya sudah cair dan telah masuk ke rekening anak-anak. ''Bantuan ini diprogramkan setiap tahun, dalam rangka membantu anak-anak miskin yang ada di Rohul. Saya berharap jangan sampai ada orang miskin di Rohul yang tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya. Maka sekolahkan dia ke madrasah terdekat dan akan diberikan bantuan, cukup untuk keperluan sekolahnya,'' tegas Kakan Kemenag. (tim)
Inggris Luncurkan Jaringan Telekomunikasi 4G LONDON, RR Inggris menjadi negara pertama yang meluncurkan layanan jaringan komunikasi generasi keempat (4G). Layanan mobile ini telah aktif di 11 kota utama negeri Ratu Elisabeth ini. Menurut laman BBC, kota seperti London, Manchester, Bristol, Birmingham, Cardiff, Edinburgh, Leeds, Liverpool, Sheffield, Glasgow dan Southampton sudah bisa mengakses ke jaringan 4G sejak Selasa pagi (30/10). Menyusul Belfast, Derby, Hull, Newcastle dan Nottingham akan aktif menjelang perayaan Natal mendatang. Jaringan 4G ini diluncurkan perusahaan Everything Everywhere (EE) yang memiliki perusahaan telekomunikasi Orange dan T-Mobile di Inggris. Jaringan ini menjanjikan kecepatan antara 8 sampai 12Mbps -hingga lima kali lebih cepat dari teknologi generasi ketiga ponsel, yang dikenal sebagai 3G. Kecepatan ekstra dan kapasitas memungkinkan untuk streaming berkualitas tinggi audio, video dan konten lainnya saat bepergian. Perusahaan itu juga menyatakan jika 4G menawarkan pelanggan atas penjelajahan internet super cepat, serta akan bermanfaat besar untuk bisnis. Namun, manfaat tersebut bisa didapatkan melalui langganan dengan biaya pendaftaran sebesar 36 poundsterling atau sekitar Rp560 ribu per bulan termasuk 500MB. Namun di luar biaya add-on harus dibayar jika pengguna ingin terus menggunakan internet di ponsel mereka. Biaya untuk data tambahan mulai dikenakan sebesar 3 poundsterling atau Rp46 ribu untuk 50MB, dan menjadi 20 poundsterling atau sekira Rp308 ribu untuk 4GB data. Tetapi, EE mengklaim bahwa siapapun yang menggunakan 4G akan bisa mengakses internet di ponsel mereka lima kali lebih cepat dibanding 3G. EE juga menawarkan 4G layanan fibre broadband. (jpnn)
WABUP H.Suyatno memberikan bantuan sepeda untuk siswa orang tuanya kurang mampu kepada 10 orang yang berhak menerimanya Rabu (31/10).
n int
Sepuluh Siswa tak Mampu SMPN 1 Bangko Terima Sepeda Mini BAGANSIAPIAPI, RR Bantuan sepeda untuk siswa orang tuanya kurang mampu dibiayai dengan dana BOS. Hal ini diserahkan langsung oleh wabup H.Suyatno kepada 10 orang yang berhak menerimanya. Acara tersebut di gelar di halaman tengah SMPN 1 Bangko jalan Sumatera Bagansiapiapi, Rabu (31/10). Hadir saat itu juga ketua DPRD Rohil sekaligus ketua Komite SMPN 1 Bangko Nasrudin Hasan, kadisdik Rohil Drs Surya Arfan,MSi dan siswa kelas VIII SMPN 1 Bangko. "Insya Allah program ini setiap triwulan diprogramkan sehingga siswa kurang mampu mendapat bantuan alat transportasi berupa sepedamini," tutur kepala sekolah SMPN 1 Bangko H.Bustami,SPd ketika ditemui RADAR RIAU. Dijelaskannya bahwa siswa orang tuanya bertaraf miskin menurut data sebanyak 120 siswa. Dikatakannya program penyerahan alat transportasi sepeda dengan menggunakan dana BOS ini baru untuk pertamakalinya. Lanjutnya menegaskan jika program berjalan lancer maka Insya Allah dalam beberapa tahun sudah selesai.
Dengan masuknya siswa baru di sekolah setiap tahun tentunya program ini berjalan secara kontinyu. Kepala sekolah SMPN 1 Bangko ini menharapkan kepada siswa yang mendapatkan bantuan sepeda agar tidak berdalih alas an lagi untuk dating kesekolah terlambat. "Dengan bantuan alat transportasi sepeda jangan pula membuat datang kesekolah terlambat. Bantuan ini untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar. Diharapkannya juga bantuan sepeda dijaga dengan baik dan bukan untuk dijual lagi. Bantuan ini diberikan melalui dana bos triwulan IV. Insya Allah setiap triwulan diberikan bantuan ini,"sebutnya. Sedangkan pada saat yang sama, wabup H. Suyatno memberikan apresiasi dan rasa salut serta bangga kepada SMPN 1 Bangko Bagansiapiapi. Hal ini karena ada simpati dan berempati dengan ikut memperhatikan masyarakat yang tidak mampu yang berada di sekolah SMPN 1 Bangko. Oleh sebab itu diharapkan oleh orang nomor dua di pemerintahan Rokan Hilir ini agar semua sekolah dapat mengikuti lang-
kah-langkah ini. Dalam kesempatan ini dianjurkan oleh wabup H.Suyatno agar kadisdik Rokan Hilir dapat memotivasi sekolah lainnya. Wabup H.Suyatno mengharapkan agar anak didik yang mendapatkan bantuan sepeda ini dapat menjaga sepeda dengan baik. Kemudian itu diharapkan kepada siswa agar jangan terpengaruhi oleh kemajuan zaman. Dia mengharapkan agar siswa jangan sampai terpengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba. "Jangan siswa sekalian ikut terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba apa lagi menghisap lem,"katanya. Dikatakannya bantuan sepeda diberikan kepada siswa sangat banyak manfaatnya. Hal ini merupakan tindakan positif membantu siswa tergolong masyarakat tidak mampu. Kemudian itu, diharapkan oleh H.Suyatno agar siswa-siswa lebih giat belajar sehingga apa yang diharapkan oleh orang tua berjalan dengan baik. "Tuntutlah ilmu dimanapun juga agar dapat menjadi generasi yang membangun daerah," tandasnya. (ANDI WRC)
SMPN 1 Tualang Gelar Khatam Alquran PERAWANG, RR SMPN 1 Tualang melaksanakan khatam Alquran bagi pelajar yang beragama Islam di aula sekolah. Khatam Alquran ini diawali dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala SMPN 1 Tualang Drs Supriadi SPd. Kegiatan ini untuk praktik pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pembina Rohis Putra SPdi. Selain pemotongan tumpeng, kegiatan PAI secara rutin pembacaan Asmaul Husna, ceramah agama, aqidah akhlak, syariah, tafsir, belajar fiqih, Salat Zuhur berjamaah, Salat Dhuha, muhasabah dan doa. Usai acara tersebut selanjutkan diadakan perlombaan memeriahkan Sumpah Pemuda. Kepala SMPN 1 Supriadi didampingi Amaluddin SKom selaku Kaur Kesiswaan, berharap dengan dilaksanakan praktik pembelajaran PAI di sekolah, pelajar memiliki pribadi yang berakhlak mulia. ''Kita berharap dengan pembelajaran PAI mudahmudahan peserta didik di Kabupaten Siak, khususnya SMPN 1 Tualang menjadi pelajar yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur,'' ungkapnya. Juga yang lebih penting lagi lanjut Supriadi, diharapkan para siswa dapat mengamalkan ajaran Alquran dalam perilaku dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (rr)
Bantuan Beasiswa Pendidikan Untuk Mahasiswa Kurang Mampu SIAK, RR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak memberikan bantuan beasiswa pendidikan. Bantuan beasiswa ini, sudah bisa diajukan oleh mahasiswa yang ingin mendapatkannya, namun tentunya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemkab. Adapun jumlah penerima bantuan beasiswa ini, menurut Asisten I Setdakab Fauzi Asni, adalah dari kalangan kurang mampu disertai bukti dari lurah, desa maupun camat tempat mahasiswa itu berasal. Selain itu, mengajukan permohonan pada Bupati Siak oleh mahasiswa yang bersangkutan. ''Beasiswa ini, sama seperti tahun sebelum-
nya,'' kata Fauzi didampingi Kabag Kesra Setdakab Siak Drs H Darussalim, Ahad (28/ 10) di Siak. Hanya saja, pada tahun ini perbedaan penerimaan beasiswa adalah khusus bagi kalangan kurang mampu (miskin), karena sesuai dengan nomenclatur mata anggaran yang dianggarkan Pemkab adalah bantuan bagi mahasiswa yangg kurang mampu. Di sampingi itu, lanjut dia, jumlah penerima sama dengan tahun lalu, berdasarkan pada Permendagri Nomor 32/2011 yang jadi acuan penerimanya. Artinya, penerima beasiswa itu harus didata dan disiapkan nama-nama yang menerima, baru bisa dianggarkan.
Data berupa nama-nama itu lanjut dia, merupakan dasar bagi Pemkab untuk menganggarkannya. Beda sebelumnya, di mana Pemkab hanya menaganggarkan, sementara data penerima menyusul lewat pengajuan. ''Sekarang tak bisa lagi, setiap bantuan yang diberikan, harus sudah di data terlebih dahulu,'' kata dia. Bagaimana dengan mahasiswa yang tak masuk dalam pendataan? Dijelaskan mantan Kabag Tapem ini, itu nanti dimasukkan dalam usulan tahun berikutnya, jadi tak perlu berkecil hati. Senada, Kabag Kesra Setdakab Siak Drs H Darussalim menambahkan, acuan penerima bantuan yang diatur
dalam Permdagri Nomor 32/ 2011 adalah by name by adress, sehingga siapa penerima ini sudah jelas orangnya. Adapun kenapa data yang digunakan tahun lalu sebagai penerima beasiswa kata dia, karena itu merupakan acuan dalam pendataan, yaitu penerima beasiswa tahun sekarang acuannya adalah tahun sebelumnya, begitu juga seterusnya. ''Data yang kami miliki adalah tahun sebelumnya, sehingga data ini diajukan penerima beasiswa,'' sebut dia lagi. Apakah tak timbul diskriminasi bagi mahasiswa yang tak mendapatkannya? Menurut Darussalim, ini merupkan ketentuan Permendagri Nomor 32/2011.
Bisa saja Pemkab menyimpang dari itu, tapi sanksinya sangat jelas. Menurut dia, dalam hal ini tak ada istilah diskriminasi, sebab kunci utamanya adalah data. Pemkab dalam menganggarkan beasiswa tentunya mengacu pada data yang ada, pasca diberlakukannya Permendagri ini. Kata dia, bantuan beasiswa ini dibagi dalam dua kategori, pertama beasiswa pendidikan dan tugas akhir. Untuk beasiswa pendidikan (perkulihan) berjumlah 2.391 mahasiswa mulai dari D3 sampai S3. Sementara untuk tugas akhir berjumlah 506 mahasiswa dengan jenjang pendidikan dari D3 sampai S2. (rr)
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
11 R a d a r R i a u
Telinga kepada mahasiswa kita yang berprestasi sebagai program beasiswa untuk sekolah ke luar negeri," Pinta Adnan. Hal yang sama juga di sampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit, menurutnya rencana studi banding sejumlah anggota dewan ke luar negeri perlu dipertimbangkan. Karena harus dilihat dari segi azas mamfaat, sebab kalau tidak memberikan dampak positif lebih baik berhemat dan digunakan kepentingan masyarakat. "Saya sudah minta kader kita di DPRD, untuk di musyawarahkan lebih jauh dari azas mamfaatnya. Tapi kalau tidak memberikan dampak positif, akan lebih baik untuk berhemat dan anggarannya dipergunakan untuk pelayanan masyarakat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit kepada wartawan, Jum'at (2/11/12) di Kantor Gubernur Riau. Politisi Partai Demokrat ini tidak nemampik kalau setiap kegiatan pasti ada dampak positifnya. Tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya dan dari contoh yang sudah dilakukan ke negaranegara lain, apakah bisa diterapkan di Riau. "Tapi pertanyaan kita, apakah hasil dari studi banding itu sudah memberikam mamfaat bagi masyakat dari contoh yang ada di luar negeri dan benar-benar cocok diterapkan di Riau," ungkap politisi Partai Demokrat ini. Lebih jauh HR Mambang Mit yang juga Wakil Gubernur Riau ini mengatakan. Stu-
di banding ini harus jelas substansinya dan dikemukan secara terbuka dan nilai tambah dari hasil studi banding tersebut. "Seberapa besar input dan uot put yang di dapat dari studi banding dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," sebut Wagubri. Sebagaimana di ketahui Akhir tahun ini, anggota DPRD Riau akan melakukan studi banding ke AS, Eropa, dan Australia. Disebut-sebut, dana yang akan digelontorkan mencapai Rp 5 miliar. Seperti di kutip dari detikcom Rencana keluar negeri ini tidak ditampik Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus. Jumat (2/ 11/2012), ia menyebutkan bahwa studi banding itu memang sudah diagendakan sejak lama. "Tujuan studi banding ini kan untuk menambah pengalaman. Dewan hanya memenuhi undangan dari negara tujuan," kata Johar. Masih menurut Johar, bahwa studi banding diikuti anggota DPRD lintas komisi. Johar tidak mengetahui total anggaran yang akan dikeluarkan untuk kunjungan kegiatan tersebut. "Kalau berapa anggarannya saya kurang tahu. Karena itu menjadi kewenangan Sekretariat Dewan," kata Johar. Pun begitu, Johar mengaku tidak akan mengikuti kegiatan tersebut. Alasannya, dalam waktu dekat, Pekanbaru akan menjadi tuan rumah kongres nasional KAHMI. Selain itu, Johar mengaku sibuk dengan pekerjaan-
nya sebagai wakil rakyat. "Saya tidak akan ikut dalam studi banding tersebut. Karena belakangan ini banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan, termasuk sebagai tuan rumah kongres nasional KAHMI," kata Johar. Rencana kunjungan keluar negeri ini mendapat tanggapan miring dari Direktur Advokasi Publik, Rawa El Amady. Rawa menilai kegiatan DPRD terkesan hanya untuk melancong. "Saya kira yang ada di benak masyarakat kita, soal stuban (studi banding) ini, lebih menonjol soal melancongnya saja. Karena kita juga bingung, sejak dulu anggota dewan stuban ke luar negeri, tapi tidak jelas apa implementasinya ke rakyat," katanya. Karena itu, sekalipun kunjungan ke luar negeri dianggap tidak melabrak aturan perundangan, namun yang perlu diketuk adalah hati nurani wakil rakyat. "Katakanlah memang kunjungan itu sudah mendapat izin, namun yang perlu kita simak adalah seberapa penting stuban itu? Padahal di Riau ini masih banyak daerah terpencil yang membutuhkan sarana pendidikan dan masih banyak sekolah negeri yang tak layak huni lagi. Mengapa bukan masalah ini diprioritaskan," kata Rawa. Informasi yang dihimpun, studi banding dilakukan ke AS, Australia, dan ke sejumlah negara Eropa. Tidak dijelaskan rincian tempat yang dituju, termasuk pelaksanaan kegiatan tersebut. (by)
dilakukannya atau memang sudah merupakan keputusan dari TNI AU, ''ucap Syahnan Rangkuti wartawan senior yang juga terkabung dalam aksi demo Menurut Bang Sahnan, aksi ini sebagai pendorong dan juga sebagai peringatan agar penyelesaian kasus kekerasan tidak didiamkan sebab kasus ini terlau besar yang tidak mungkin bisa ditutupi oleh kekuasaan. ''Damai bukan berarti menghilangkan proses Hukum, terlalu gampang kata damai untuk menyelesaikan kasus sebesar ini dan lagi perjuangan kita bukan hanya untuk di Riau melainkan i Nasional,''Kata Syahnan
Direncanakan pada malam 10 November mendatang akan dilakukan aksi bertemakan Malam Renungan Anti Kekerasan yang rencananya akan dihadiri oleh para awak media dan seluruh Pimpinan Media Massa se Riau. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wartawan yang bertugas meliput jatuhnya pesawat Tempur Hank 200 milik Lanud Pekanbaru, mendapat tindakan keji dari oknum TNI AU. Oknum tersebut adalah Letkol Robert Simanjuntak dan rekan rekannya. Selain melakukan penganiyayaan para oknum TNI ini juga melakukan perampasan kamera milik wartawan. (Nanang)
liknya, para tersangka akan ditahan," tegas Andri. Enam tersangka yang dimaksud adalah, Amrasul Abdullah sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK), Syahril, selaku Pengguna Anggaran, Tengku Azman, pelaksana tugas Kepala Sub Dinas Cipta Karya, dan Fahran Ridwan. Sedangkan dua tersangka lainnya, H Zakri, Direktur PT Langgam Sentosa, perusahaan pemenang tender, serta Rahman Saragih, supervisor engineer PT Wisatama Arsitek, perusahaan pengawas pembangunan proyek tersebut. Seperti diketahui, dugaan korupsi ini sudah merugikan negara senilai Rp7,7 miliar. Hal itu berdasarkan laporan hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Riau pada November lalu. Selain kerugian secara finansial, negara juga telah dirugikan secara materil. Sebab dalam laporannya BPKP menyatakan, gedung Islamic Centre tidak bisa difungsikan atau dipakai masyarakat. Laporan tersebut diterima Kejati Riau surat itu diterima pada tanggal 28 September 2012. Surat itu bernomor SR-3139/PW 04/5/2012/28 September 2012. Berdasarkan data yang dihimpun, anggara proyek ini dianggarkan senilai Rp6,1 miliar pada tahun 2007-2008. Dalam perjalanannya, pembangunannya tak kunjung selesai. Bahkan pada tahun 2009, anggarannya kembali ditambah sekitar Rp3,6 miliar. (rr)
bisa memimpin daerah. Dalam hal ini disebutnya dirinya masih kalah umur karena saat ini dirinya baru berumur 72 tahun. "Saya setuju generasi muda siap untuk menjadi pemimpin tetapi kalau tidak siap maka yang tualah yang bakal tampil,"katanya. Dijelaskannya,, tidak segampang dikatakan orang untuk menjadi seorang pemimpin karena menjadi pemimpin itu harus kelapangan dan juga diperlukan pengorbanan sehingga daerahnya bisa menjadi maju. Dikatakannya cara kerja dan semangat membangun diperlukan untuk mema-
jukan daerah bukan untuk kepentingan pribadi. "Kita harus belajar kepemimpinan. Oleh sebab itu diharapkan dari KNPI dapat mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan. Dalam diklatpim tersebut akan dijabarkan. bagaimana menjadi pemimpin dan memberikan motivasi kepada generasi muda agar bersemangat membangun daerah. Kesungguhan kerja harus dibarengi dengan keberanian susah. Ciptakan terlebih dahulu kesungguhan dan semangat kerja dengan rasa tanggung jawab tinggi,"pungkasnya. (ANDI WRC)
sudah di ganti rugi."Saya juga mendapat informasi dari masyarakat,jika lahan 10 Ha yang sudah diganti rugi kembali kami ganti rugi, maka nanti nya seluruh masyarakat yang sebelumnya lahannya sudah diganti rugi akan menuntut ganti rugi lagi." katanya. Alpret juga menyayangkan bahwa menurutnya muncul klaim dari masyarakat juga berawal dari pemangku adat memberikan surat Penguasaan Lahan dan di bantu oleh oknum kepala desa se-
gati. "Awal perselisihan ini dikarnakan pemangku adat dan oknum Kepala Desa memberikan surat berupa surat kepemilikan tanah kepada buk JARI warga setempat." Jelas Alpret dengan nada kesal. Sebagaimana di ketahui lahan 10 Ha yang sekarang di remajakan PT MUP dikalaim oleh masyarakat bernama JARI(Perempuan),sampai berita ini di turunkan JARI belum berhasil di wawancarai dikarenakan tidak pernah berada di lokasi lahan. ( J Purba)
Wartawan Sambil meneriakan 'lawan' terhadap Robert, Puluhan wartawan yang memadati Tugu Silais, Jalan Sudirman juga membawa sepanduk bertuliskan kecaman atas tindakan sang Letkol. Aksi Ini adalah merupakan bentuk kekecewaan dari para journalist yang menilai lambatnya proses hokum serta adanya kesan kesengajaan untuk mempetieskan kasus tersebut. ''Sudah lebih 16 hari sampai saat ini kita tidak melihat apa kemajuan dari kasus hukum ini, tidak ada namanya apakah Robert dijadikan tersangka atau tidak dan lagi mutasi yang dilakukan apakah karena kesalahan yang
Zakri "Pemberkasan sudah selesai dan berkasnya sudah ada di jaksa peneliti untuk dinilai," katanya, Jum'at (2/11/ 12) siang. Menurutnya, setelah dinilai dan dinyatakan lengkap, berkasnya akan dinaikkan ke tahap penuntutan. Selanjutnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru untuk disidangkan," jelasnya. Setelah dilimpahkan, berkemungkinan Kejati Riau akan melakukan penahanan terhadap para tersangka. Namun, apabila para tersangka bersikap koperatif. Maka penahanan tidak akan dilakukan. "Selama para tersangka koperatif atau bisa bekerja sama, bisa jadi tidak ditahan. Namun bila bersikap seba-
Pemuda daerah Rokan Hilir. "Jika DPD II KNPI Rokan Hilir menjalankan roda organisasi dengan baik dan lebih bagus serta senantiasa kompak maka Insya Allah gedung pemuda akan kita bangun,"ujar orang nomor satu di Rokan Hilir ini. Disebutnya, masalah pendidikan dan latihan kepemimpinan harus diberikan kepada para generasi pemuda seperti KNPI ini. Karena pemuda merupakan harapan bangsa sebagai penerus menjalankan pembangunan daerah. Meskinpun, dikatakannya gubernur aceh umurnya 82 tahun juga
Sengketa Alpret menjelaskan, bahwa baru muncul persoalan antara pihak PT MUP dan sekelompok masyarakat adalah berawal dari ketika pihak PT MUP meremajakan lahan seluas 10 Ha, lahan yang semula di tanami karet dan diganti dengan sawit."Lahan yang dulunya kami tanami karet, karena sudah menua maka kami mengganti nya dengan tanaman sawit." Jelasnya. Masih menurut Alpret , PT MUP tidak akan mengganti rugi lahan yang sebelumnya
SAMBUNGAN
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Kapolsek Ajak Warga Memahami KDRT SIAK HULU, RR Upaya meminimalisir kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perlindungan anak, Kapolsek Siak Hulu, Kompol M Sembiring beberapa waktu lalu memberikan pemahaman tentang KDRT dan perlindungan anak serta bagaimana mengatasinya. Dalam acara yang bertemakan pahami kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak, menghadirkan narasumber, Kasat Bimas Polres Kampar, AKP Yono Wagiyono. Dalam penyampaiannya, AKP Yono menjelaskan tentang apa itu kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak, dan bagaimana cara mengatasinya. Menurut Kasat Bimas, KDRT bukan hanya dilakukan secara pisik tapi juga pisikis, dan untuk mengatasinya adalah ciptakan rasa saling percaya, komunikasi, memberikan anak pendidikan agama, jangan terlalu mempercayakan pengawasan kepada orang lain serta perhatikan pengaruh lingkungan. ‘’Semua ini sangat mempengaruhi jiwa dan pikiran
seseorang,’’ucap Kasat. Sebagai penegak hukum yang melindungi dan mengayomi masyarakat banyak, Kapolsek Siak Hulu Kompol M Sembiring yang ditunjuk sebagai moderator dalam kesempatan itu juga memberikan pengertian dari tujuan pemahaman tentang kekerasan dalam rumah tangga serta perlindungan anak sebagai acuan untuk meminimalisir kasus KDRT di wilayah Serantau Kampar Kiri, sebab sebagai pelindung dan pengayom masyarakat sudah seharusnyalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karna polisi juga merupakan bagian dari mereka. ‘’Saya berharap dengan adanya penyuluhan ini masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga komunikasi antara orang tua dan anak serta suami dan istri, demi terciptanya keharmonisan dalam keluarga, sehinga tidak ada lagi masyarakat yang melaporkan kasus KDRT dan perlindungan anak,’’ kata kapolsek siak hulu kompol M sembiring. Dalam kesempatan itu,
kepala Desa, M haris CH menyampaikan ucapan terimakasih karna telah di percaya menjadi tuan rumah dalam acara ini. ‘’kami mohon ma,af bila ada kekurangan baik dari segi tempat dan penyambutan,’’ ungkap M Haris. Warga serta para tokoh masyarakat yang hadir di
Aula kantor Desa Baru sangat antusias mengikuti acara ini. Pemahaman pemahaman yang diberikan oleh narasembur diharapkan nantinya bisa membantu mereka untuk lebih mengerti arti dari KDRT dan perlindungan anak yang diharapkan dapat ditekankan dikehidupan mereka sehari hari. (rr/Nanang)
gan masyarakat apabila memiliki sejumlah agenda besar politik seperti pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan umum (Pemilu). ''Kita ingin kalangan mampu mengemban amanah yang telah diberikan rakyat. Jangan hanya dekat, pada saat-saat tertentu,'' pekik Al, salah seorang orator yang disambut tepuk tangan oleh massa. Saat ini, kalangan mahasiswa yang pada kesempatan itu mendapat dukungan dari petani kelapa untuk menyampaikan sejumlah aspirasi. ''Perlu kita ketahui, turunya harga kelapa yang sudah mencapai Rp200 per butir merupakan sumber dari semua masalah,'' katanya yang juga merupakan Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Inhil (HIPPMIH) Pekanbaru. Semula kalangan mahasiswa dan petani itu tidak bersedia mendengarkan tangga-
pan dewan, namun karena ada pertimbangan lain, mereka dipersilahkan untuk menanggapi apa yang sudah menjadi tuntutan massa. Dani M Nursalam, yang saat itu mendapat kesempatan, dengan tegas menyebutkan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persolan harga kelapa. ''Untuk persolan harga kelapa sudah menjadi persoalan kami. Bahkan kami juga sudah mendesak, Pemkab Inhil agar sesegara mungkin membuat rumusan penetapan harga kelapa. Ini sudah terbukti menjadi agenda komisi yang bersangkutan. Tapi semua itu berproses,'' tegasnya. Mendengar penjelasan tersebut, kemudian massa memberi tenggat waktu satu bulan. Jika dalam waktu itu, pihak legeslatif juga tidak bisa mengatasi persolan ini, maka massa mengancam akan menggelar aksi serupa dengan
jumlah yang jauh lebih besar. Dan massa pun melanjutkan perjalanan ke Kantor Bupati Inhil di Jalan Aksia Tembilahan. Di sana massa, juga menyampaikan apa yang sudah mereka sampaikan di depan anggota DPRD. Salah seorang petani saat itu berani menyampaikan keluhannya. Dia menyebut, turunnya harga kelapa memberikan dampak yang besar pada perekonomian keluarganya. Setelah membacakan pernyataan sikap di depan Asisten II Setdakab Inhil, H Sayfinal Hedi dan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, Raja Taruna, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Dan mereka juga mendesak Pemkab Inhil agar secepatnya menyelesaikan persoalan harga kelapa jika tidak mereka akan kembali berdemo. (ramli/rp)
Perkasa di Batam, Kepri tahun 2003 lalu. Zulkifli Talib yang waktu itu menjabat sebagai Dirut Bank Pembangunan Daerah (PBD) Riau sekarang berganti menjadi Bank Riau Kepri ditangkap Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Mabes Polri karena memberikan kredit tanpa proses yang lazim sesuai ketentuan kredit seperti yang diatur dalam Surat Keputusan (SK) Direksi No. 35 tanggal 29/06/2001 tentang pedoman pemberian kredit. Dalam Pengajuan Kredit
tersebut, pemohon kredit Arian Wijaya Dirut PT Saras Perkasa menyatakan peminjaman dana sebesar Rp35,2 miliar untuk mengambilalih kepemilikan sebuah pusat perbelanjaan (Mal) dan 39 unit Ruko di kawasan Batu Aji, Batam. Namun kenyataannya, Mal dan Ruko yang dicantumkan dalam permohonan kredit itu sudah dibiayai dari pembiayaan di luar pengajuan kredit oleh pihak lain. Dalam penyelidikannya pihak Mabes Polri telah menetapkan empat tersangka dan telah menyerahkan ter-
sangka serta Barang Bukti (BB) ke Kejari Pekanbaru, yakni Zulkifli Thalib mantan Dirut Bank Pembangunan Daerah Riau (Bank Riau Kepri Pekanbaru), Bukhari Arahman mantan Dirut Pemasarann Bank Riau Kepri, Yumadris mantan Dirut Bank Riau Kepri Cabang Batam dan Arian Wijaya Dirut PT Saras Perkasa. Akibat perbuatannya, mereka diancam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 18 UU No 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Junto Pasal 55 KUHP. (rr)
Ical, sapaan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden tunggal dari Partai Golkar sudah final dan tidak akan berubah. Sebagai konsekuensinya, Ketua DPD II Golkar Kampar ini pun memasang target dapat memenangkan Ical di wilayahnya dengan ke-
menangan di atas 60 persen. Target tersebut menurutnya bukan target yang mulukmuluk namun penuh perimbangan dan realistis. "Sebagai kader yang patuh pada putusan rapimnasus, saya menganggap (keputusan) rapimnas sudah
final, tidak akan berubah. Saya pastikan kampar menang untuk Pak Ical di atas 60 persen, saya tidak muluk-muluk memasang target ini, ini realistis dan penuh perhitungan," kata fikri di kantor DPD Golkar Kampar, Sabtu (3/11/2012). (by)
pukul 20.30 WIB. Herawati didampingi suaminya mengatakan " mesin pengetaman kayu di Km 10 Simp Coca Cola Sebanga benar milik saya sendiri, dan tumpukan kayu olahan di mesin pengetaman tersebut milik salah seorang bermarga Sitorus ,asal kayu dari Km 28 Desa Tasik Serai , kayu saya hanya beberapa keping papan yang berdiri disamping mesin tersebut. Sekarang mesin pengetaman milik saya yang memakai Sitorus pernah ditawarnya seharga Rp. 1.900.000 per/m3. Terkait usaha pengetaman kayu milik saya surat-suratnya lengkap," katanya. Dijelaskan Herawati mengatakan "memang saya akui, yang bermarga Sitorus tersebut orangnya bandel, saya pernah melarang dia membawa kayu banyak-banyak di tempat kita, malah beliau tidak menghiraukan karna sanksinya itu berat hukumnya" Herawati mengatakan "
belum lama ini kayu Sitorus hanya 4 kali masuk sama kita, terakhir sore Minggu ini, 28 Oktober. Sekarang mereka sedang bekerja mengetam kayu olahan tersebut, lucunya pak belum lama ini sekitar 2 pekan lalu pernah pihak anggota Polsek Pinggir menangkap kayu Sitorus ditengah jalan waktu berangkat dari Km 28 menuju Sebanga, tapi herannya keluar juga,"paparnya. Polhut Tinjak yang berkantor di Sebanga yang dihubungi langsung LSM ABRI , Saut Nainggolan melalui ponsel pribadinya, 30 Oktober pukul 09.30 pagi hari Selasa, beliau mengatakan " saya lagi di Pekan Baru besok hari Rabu saya pulang ke Duri," sebut Tinjak sewaktu dihubungi. Hari yang sama, Rabu pukul 11.00 WIB, P.Silalahi dengan kawan-kawanya yang didampingi dengan beberapa wartawan datang ke kantor Polsek Pinggir, sayangnya beliau sempat keluar bersama
kami. Aiptu KH. Siregar anggota Polsek Pinggir yang ditemui LSM dan para wartawan mengatakan " menanggapi hal tersebut supaya Bapak LSM dan wartawan mengetahui, polisi tidak ada wewenang melakukan penangkapan kayu tersebut, yang berwewenang melakukan penangkapan adalah Polisi Kehutanan atau Dinas Kehutanan. Sesuai Undang-Undang Pemerintah yang baru tahun 2010 silam," paparnya Siregar. Lain lagi hari Kamis, 01 November yang diberitakan beberapa media lokal terkait penangkapan kayu tersebut hanya hasil konfirmasi dari AKP.Hendri Sitompul, SH mengatakan," pemilik kayu belum diketahui siapa orangnya, yang anehnya lagi tanpa ditanya atau diberitahukan pemilik mesin ketam tersebut milik siapa, sebenarnya pemilik mesin pengetaman kayu tersebut Herawati mantan DPRD Bengkalis. (DR)
Aksi itu ditunjukkan Rihanna di video klip untuk single barunya, Diamonds. Fotofoto preview pembuatan video klip sudah dirilis. Salah satunya menampilkan gaya seksi sang bintang. Selain menampilkan busana seksi, Rihanna juga memamerkan gaya rambut barunya. Pelantun We Found Love ini memapras habis rambut bagian sampingnya. Bila dilihat sekilas, gaya ini mirip dengan yang biasa ditampilkan Skrillex. Belum ada kabar dan komentar resmi dari Rihanna tentang aksinya di video klip Diamonds. Kita tunggu saja aksi baru Rihanna ini.
Rihanna juga menawarkan kemasan album 'Unapologetic' yang spesial dan eksklusif pada penggemar fanatiknya. Harganya memang mahal, yakni $250 atau sekitar Rp 2.400.000, namun Rihanna memberikan yang istimewa untuk kemasan yang dinamakan Diamonds Executive Platinum Box ini. Kemasan ini bisa dibilang spesial dan eksklusif karena pembeli bakal mendapatkan sepaket CD, USB 2 GB berbentuk kartu kredit, lithograph ukuran 12x5 serta sebuah tshirt. Tidak hanya itu, beberapa bonus lain seperti tujuh stiker laptop juga akan secara
langsung didapatkan oleh pembeli. Tiap kemasan Diamonds Executive Platinum Box akan diberi nomor urut, jadi akan ada sebuah kebanggaan bila memilikinya. Lebih menarik lagi, Diamonds Executive Platinum Box diproduksi dalam jumlah yang terbatas. Diamonds Executive Platinum Box sendiri baru akan dirilis Rihanna pada 11 Desember mendatang. Sedangkan album UNAPOLOGETIC versi reguler bakal dirilis di Inggris pada 19 November dan menyusul sehari kemudian di Amerika Serikat. (kpl)
KAPOLSEK kompol M sembiring saat menggelar penyuluhan KDRT.
Terkait Massa menyayangkan, meski sudah berlangsung lama turunya harga kelapa namun hingga saat ini tidak mengalami perubahan. Sehingga, timbul anggapan miring dari masyarakat kepada kalangan anggota DPRD Inhil. Kondisi harga kelapa saat ini, lebih murah dari pada harga permen. Padahal sektor itu merupakan andalan masyarakat di Negeri Seribu Jembatan. Sekitar sepuluh menit, menyampaikan orasinya di depan Kantor DPRD Inhil, massa kemudian ditemui oleh sejumlah anggota dewan seperti Wakil Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam, H Bakri, Irwandi, Edy Sindrang, Heriansyah, Junaidi, Zulkipli dan Yusuf Said. Saat itu, pula para orator secara bergantian memekikan tuntutan. Mereka juga menyebut banyak para politisi saat ini hanya dekat den-
Kredit "Dalam waktu dekat akan kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru, mungkin Pekan depanlah, saat ini kita tengah menyusun rencana dakwaan kasus korupsi tersebut," kata Robert saat dijumpai di ruangannya. Seperti di ketahui kasus ini terungkap berdasarkan laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menemukan adanya kerugian negara yang mencapai hingga Rp35,2 miliar terkait penyaluran kredit fiktif kepada Arian Wijaya Dirut PT Saras
Golkar keputusan rapimnasus. "Apa pun yang menjadi keputusan partai, wajib hukumnya semua kader untuk menjalankannya dan mengawalnya," kata Arfandy, Sabtu (30/6/2012). Masih menurut Fikri bahwa keputusan penetapan
Polsek berukuran 2M dan juga lebih dari 2M. Ketika Radar Riau mengkonfirmasikan ke salah seorang Tim Buser oleh Arman (samaran) mengatakan "Para wartawan boleh mengambil gambarnya tapi para wartawan sebelum di ekspos di media massa terlebih dahulu besok pagi datanglah para wartawan konfirmasi langsung ke Kapolsek Pinggir supaya hasil investigasi kayu tersebut dapat diketahui " katanya singkat. Pasalnya, penangkapan tumpukan kayu tersebut yang dilakukan Tim Buser Kapolsek Pinggir , Selasa 30 Oktober di mesin pengetaman kayu milik Herawati mantan Dewan Bengkalis yakni Radar Riau didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat Abadi Lestari (LSM ABRI) P.Silalahi beserta anggotanya telah mendatangi kediaman Ibu Herawati yang beralamat di Kel.Talang Mandi Kec. Mandau Kab.Bengkalis pada hari Senin 29 Oktober
Rihanna Rihanna menempatkan lengannya sedemikian rupa agar dadanya tidak terlihat di depan kamera. Bagian bawah tubuh Rihanna sendiri tampak ditutupi dengan selimut. Malam sebelumnya, Rihanna tampil dengan gaun pengantin serba hijau dalam pesta Halloweennya sendiri. Pesta itu juga dihadiri oleh kekasihnya, Chris Brown. Memang, bukan Rihanna namanya bila tidak memberi kejutan nan kontroversial. Mantan kekasih Chris Brown itu beberapa waktu lalu memilih tidak mengenakan bra dan membiarkan bentuk putingnya terlihat jelas di balik gaunnya.
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
12 R a d a r R i a u
Maling Sikat Leptop, HP Dan Uang Tunai PEKANBARU, RR Widi (31) dan Nur (31) pasangan suami istri yang berdomisili di di Perumahan Indah Puri Garden, Ju'mat (25/ 10) dinihari menjadi sasaran tamu tak diundang. Akibatnya sebuah tas berisikan barang barang berharga raib disikat pelaku. Korban, diketahui mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Informasi yang diperoleh Radar Riau, diduga pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela yang dicongkel secara paksa, kejadian ini diperkirakan terjadi antara pukul 02.30 WIB dini hari hingga pukul 05.30 WIB Subuh. Menurut korban, seperti biasanya sebelum beranjak tidur mereka terlebih dahulu memeriksa atau mengunci setiap pintu dan jendela. Hal ini dilakukan agar keadaan rumah bisa selalu aman dan tidak mudah dimasuki orang-orang yang ingin berniat jahat. Sewaktu mereka tidur sekitar pukul 02.30 WIB dinihari, korban terbangun karena mendengar anaknya Dio (2) menangis. Namun karena memang sudah sangat mengantuk, akhirnya mereka tertidur lagi. Pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB, korban terbangun namun langsung dikejutkan ketika melihat kondisi jendela yang sudah terbuka lebar. '' Jendela terbuka tapi gorden masih tertutup,'' kata kedua korban Merasa ada yang tidak beres pasangan ini kemudian memeriksa isi rumah dan ternyata benar satu buah tas yang terletak di atas meja di samping jendela hilang disikat pelaku. Menurut mereka di dalam tas itu berisi uang tunai sebesar 5 juta rupiah, satu buah henpon, leptop dan surat surat berharga lainnya. ''Kami lalu mencari ke luar rumah berharap bisa menemukan tas itu, di bawah jendela kami menemukan dua bilah senjata tajam,'' kata korban lagi. Berharap barang barang tersebut kembali dan pelakunya bisa ditangkap petugas, hari itu juga korban membuat laporan ke polisi. Korban juga melaporkan peristiwa tersebut ke satpam komplek dan kepada ketua RT setempat. Bersama warga sekitar, korban sempat menyisir areal komplek dan menemukan surat surat penting milik korban yang telah berserakan di kebun belakang komplek perumahan. Namun sayangnya uang tunai sebesar 5 juta, leptop dan hendpon milik korban sampai saat ini belum ditemukan. Kondisi perumahan Indah Puri Garden, bagian belakangnya belum memilik pagar pengaman dan arealnya langsung berbatasan dengan hutan dan kebun warga sekitar. (Nanang)
HUKRIM
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Dugaan Kerugian Negara Sebesar Rp10 Miliar
Kejati Agendakan Periksa Saksi PKS Mini Bengkalis PEKANBARU, RR Kejaksaan Tinggi Riau sudah mengagendakan pemanggilan para saksi yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) mini di Kabupaten Bengkalis. Demikian dikatakan oleh Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Riau, Andri Ridwan SH MH, Kamis (1/11). ''Bagian Tindak Pidana Khusus akan memanggil semua yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tersebut,'' ujar Andri Ridwan. Ditanya apakah Syamsurizal yang saat kasus tersebut menjabat sebagai bupati
juga segera dipanggil dan diperiksa, Andri membenarkannya. ''Kalau memang terlibat, Bagian Tindak Pidana Khusus tentunya akan memanggil dan memeriksa yang bersangkutan,'' kata Andri. Sebelumnya diketahui bahwa tim intelijen sudah meningkatkan status perkara tersebut dari penyelidikan ke
penyidikan pada Kamis (18/ 10) lalu. Dugaan tindak pidana korupsi pada APBD Bengkalis tahun anggaran 2002 sampai 2004 di Dinas Koperasi Pememerint Daerah Kabupaten Bengkalis tersebut sudah pindah tangan ke Bagian Tindak Pidana Khusus. Dugaan kerugian negara akibat kasus korupsi tersebut sebesar Rp10 miliar. Kerugian tersebut dilatarbelakangi pemberian bantuan modal usaha untuk koperasi dari Dinas Koperasi Kabupaten Bengkalis kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) PWRI
Tenggano Mandiri di bawah pimpinan Direktur FRZ. Saat ini diketahui bahwa FRZ sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Dumai karena kasus pidana lainnya. Dari Andri diketahui bahwa pinjaman modal tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit mini yang awalnya akan dibangun di Desa Muara Basung, Kabupaten Bengkalis. Pengadaan pabrik tersebut kemudian dialihkan ke Desa Tenggano. Pabrik sempat berjalan, namun saat ini hanya jadi bangunan yang
tidak dipakai. Sampai saat kasus ini diselidiki, pihak koperasi tidak pernah mengembalikan permodalan yang diberikan oleh Dinas Koperasi Kabupaten Bengkalis sebagaimana yang disepakati pada awal pembangunan proyek tersebut antara Dinas Koperasi dengan Koperasi Tenggano Mandiri. Bahkan, dari hasil penyelidikan tim intelijen Kejati Riau, diketahui ternyata pabrik tersebut saat ini sudah beralih kepengurusannya kepada PT Tenggano Mandiri Lestari di bawah pimpinan Direktur berinisial Sdi. (rr/rp)
MOBIL container berisi muatan kayu hasil illegal loging. (25/10).
Seorang Pemancing Tewas di Sungai Sail PEKANBARU, RR Seorang warga Jalan Sukakarya, Gang Rukun, Kelurahan Tuah Karya, Tampan, Pekanbaru, Syafrizal (44) ditemukan tewas mengapung di Sungai Sail. Diduga pria yang tak bisa berenang ini terpeleset ke sungai saat sedang memancing. Pemilik pasar malam Perumahan Kuantan Regency, Bety (43) yang ditemui wartawan di kamar mayat RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Jumat (2/11/12), mengaku bahwa korban merupakan karyawannya. "Syafrizal sudah sebulan bekerja sebagai penjaga barang-barang di pasar malam saya. Hobinya memancing di sungai," katanya. Bety mengakui mendapatkan kabar atas kematian Syafrizal dari sejumlah warga melalui telepon seluler. Ketika diriya tiba di tempat kejadian peristiwa (TKP), polisi ternyata sudah mengevakuasi korban. Menurut Bety, korban sudah berkeluarga tetapi belum dikarunia anak. Setahu dirinya, selama ini korban tidak memiliki musuh. Kapolsek Tenayan Raya, Komisaris Polisi (Kompol) Lilik bersama Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal AKP Suprianto yang ditemui wartawan di tempat yang sama juga belum bisa memastikan penyabab kematian pria malang tersebut, karena masih harus menunggu hasil visum dari RSUD. Namun, meski hasil visum belum dikeluarkan pihak tim medis, Kanit AKP Suprianto menyebutkan kesimpulan sementara, diduga korban tewas akibat terpeleset di sungai saat memancing ikan. "Tidak ada tanda-tanda kalau korban dibunuh karena tidak ada bekas penganiayaan. Kemungkinan akibat terpeleset dan korban tenggelam," ungkapnya. (rr)
Warga Bengkalis Tewas Kesetrum Listrik BENGKALIS, RR Innalillahi wainnailaihi rajiun, akibat tersengat listrik, nyawa Muhammad Isa, 39 tahun, warga RT/RW 02/06, Dusun Parit Dua, Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, tidak tertolong, Jum'at (2/11/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Informasi yang berhasil dirangkum riauterkini.com, musibah ini berawal ketika korban Muhammad Isa, sedang berusaha memperbaiki mesin pompa air di sumur rumahnya, dengan kondisi arus listrik diduga sedang menyala. Akibatnya, korban yang juga mantan Ketua Rukun Tetangga (RT) di daerah setempat, menghembuskan nafas terakhir. Camat Bantan Jamaluddin, ketika dihubungi membenarkan adanya peristiwa ini. Korban adalah mantan Ketua RT, meninggalkan seorang istri dan 2 (dua) orang anak. "Kejadiannya pagi tadi. Korban kesetrum listrik ketika sedang memperbaiki mesin pompa air di rumah," ungkapnya. Adanya berita duka ini, terpisah, Manajer PLN Rayon Bengkalis Muchsis, mengaku kaget. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh pelanggan atau masyarakat yang memanfaatkan daya listrik untuk lebih berhati-hati dan berhemat. "Saya turut berduka atas kejadian yang menimpa keluarga korban ini. Adanya musibah ini, kita menghimbau agar seluruh pelanggan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan daya listrik," himbaunya. "Sebelum memperbaiki instalasi, seharusnya arus listrik diputuskan terlebih dahulu dari CB di meteran. Saya kira korban, saat memperbaiki mesin pompa air itu belum mematikan arusnya. Dan jika dalam memperbaiki instalasi tidak mengetahui, masyarakat diharapkan meminta bantuan kepada loket-loket PLN," pintanya. (ramli)
BB Container Diduga Berisi Kayu Ilog Menghilang di Polsek Mandau DURI , RR Tanpa alasan yang jelas, polisi mengembalikan BB Conteiner yang diduga berisi kayu Ilog kepada pemiliknya. Padahal, Barang bukti ini merupakan titipan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Media massa ke Polsek Mandau, untuk dipros-
es lebih lanjut. Alasan para penyidik dalam hal ini Kapolsek Mandau dilepasakannya BB tersebut adalah karena pemeriksaan terhadap kasus tersebut tidak memiliki cukup bukti sehingga BB yang diamankan harus dikembalikan lagi kepada siempunya.
Ironisnya, dukumen yang diperlihatkan oleh si pengemudi kepeda LSM dan Media Massa saat itu sangat diragukan keabsahannya yang salah satu terlihat dari FA-KO yang tidak sesuai dengan asal usul kayu yang diangkat Container Oleh karena ketidakmam-
Dalam Satu Hari, Tiga Mayat Ditemukan di Pekanbaru PEKANBARU, RR Seorang janda beranak satu, Widya (27), warga Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (2/11) pagi. Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui telah mengurung diri di rumahnya sejak Rabu (31/10). Kapolsek Bukitraya, Kompol Marto Harahap saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrim, AKP Dedi Suryadi mengatakan pihaknya menerima laporan peristiwa ini sekitar pukul 07.00 WIB. ''Korban ditemukan gantung diri dengan kain selendang yang diikatkan pada konsen pintu kamar rumahnya,'' jelas Dedi. Dedi menjelaskan, pihaknya menerima laporan peristiwa ini dari warga sekitar. ''Kita langsung turun ke lokasi. Dari pemeriksaan awal, diduga penyebab kematian korban adalah murni bunuh diri, karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,'' lanjut Dedi. Dijelaskannya lagi, saat pihak kepolisian turun ke lokasi, rumah yang dihuni korban berada dalam keadaan terkunci. Untuk bisa masuk, polisi harus membuka paksa pintu rumah itu. ''Korban ditemukan dalam keadaan tergantung di ruang tengah pada pintu kamar utama,'' ungkapnya. Korban diketahui adalah seorang janda dengan anak satu berumur lima tahun, anak korban sedang tinggal bersama keluarganya yang lain saat korban ditemukan. Dikatakannya pula, dari informasi yang diberikan warga sekitar, korban sudah mengurung diri di rumahnya sejak hari Rabu. ''Warga coba menelpon dan SMS, tapi tidak dijawab. Kecurigaan ini yang kemudian dilaporkan,'' terang Dedi sambil mengatakan korban diduga sudah meninggal antara 12 hingga 24 jam. Ini diketahui dari tubuhnya yang membiru dan sudah mulai lebam. Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Sungai Sementara itu sesosok tubuh pria ditemukan tak bern-
yawa di pinggir Sungai Sail, di sekitar Jalan Kuantan Regency, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (2/10) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Sosok tubuh yang diketahui bernama Syafrizal (44), warga Jalan Sukakarya, Gang Rukun, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan ini diduga tewas akibat terpeleset ketika memancing di sungai tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Syafrizal seharihari bekerja di pasar malam yang terletak tak jauh dari sana. Hal ini dibenarkan oleh pemilik pasar malam tersebut, Bety. ''Dia sudah sebulan kerja menjaga barang-barang di pasar malam,'' katanya. Bety mendapatkan kabar mengenai meninggalnya Syafrizal dari warga. Saat itu, ia ditelepon dan dikabari bahwa Syafrizal ditemukan tak bernyawa dan sudah ada di pinggir sungai tersebut sejak pukul 08.00 WIB. ''Dia memang senangnya mancing. Dia orangnya baik dan tak punya musuh,'' sambungnya. Sontak, warga sekitar yang mendengarkan kabar adanya penemuan sesosok tubuh tak bernyawa ramai mendatangi lokasi. Setelah dilakukan identifikasi oleh unit identifikasi Polresta Pekanbaru, jenazah korban selanjutnya dibawa dari lokasi penemuan ke kamar mayat RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk menjalani visum. Kapolsek Tenayanraya, Kompol Lilik Eko P saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrim, Iptu Suprianto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini. ''Korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Saat ini kita masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian korban,'' ujarnya. Dikatakannya lagi, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah akibat terpeleset ketika memancing di
sana. ''Tidak ditemukan tandatanda kekerasan dan bekas penganiayaan. Diduga, korban meninggal karena terpeleset dan tenggelam,'' pungkasnya. Pembantu Tewas di Kamar Mandi Kamisem (50), seorang pembantu rumah tangga yang bekerja pada keluarga Gustina (38), warga Jalan Bahana Gang Buntu Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai ditemukan tewas, Jumat (2/11) siang sekitar pukul 13.00 WIB di kamar mandi rumah majikannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh Gustina sang pemilik rumah. Gustina sudah pergi keluar rumah sejak pukul 10.00 WIB untuk menjemput anaknya yang ada di sekolah. Saat Gustina pergi, korban sedang memasak ketika itu. Sekitar pukul 13.00 WIB, Gustina lalu pulang kembali ke rumahnya. Setibanya di depan gerbang rumah, ia lalu memanggil korban untuk membukakan pintu. Saat itu, tak ada sahutan dari dalam rumah. Gustina lalu membunyikan klakson mobilnya juga, namun lagi-lagi tak ada sahutan yang didengarnya. Karena panggilannya tak kunjung dijawab, Gustina lalu masuk ke dalam rumah untuk mencari tahu apa gerangan yang terjadi. Di sinilah, ia mendapati korban sudah tak lagi bernyawa terduduk di kamar mandi. Terkejut atas apa yang dilihatnya, hal inipun langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dicari tahu apa penyebab peristiwa yang dialami korban ini. Kapolsek Bukitraya, Kompol Marto Harahap saat dikonfirmasi wartawan, melalui Kanit Reskrim, AKP Dedi Suryadi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini. ''Kasus ini masih dalam penyelidikan kita. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum,'' jelasnya. (rp/rr)
puan petugas Polsek Mandau dan pihak Polres Bengkais dalam menangani kasus tersebut, rekan rekan media dan LSM dan akan melaporkan masalah ini Kepolda Riau yang kemudian dilanjutkan ke Mabes Polri. ''Saat ini, suhu udara serta iklim yang ada di sekitaran
Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis sudah sangat menguwatirkan. Hal ini disebabkan karena parahnya kerusakan hutan dan alam akibat dari perbuatan orangorang ang tidak bertanggung jawab,'' terang beberapa wartawan menanggapi masalah ini. (DR)
Mengaku Oknum TNI Gelapkan Sepeda Motor Warga Dumai DUMAI, RR Aksi penggelapan sepeda motor kembali marak di kecamatan Bukit Kapur, baru-baru ini menimpa Saripudin (28), yang dengan berat hati harus merelakan honda mio soul milik temannya, Fitriani, dibawa kabur oleh pelaku. Kejadian ini terjadi pada Jum'at 26/10 disaat korban sedang berkendara sendiri dengan sepedamotor pinjaman, tanpa ia duga tersangka RH yang kebetulan bertemu sedang berjalan bersama anaknya meminta tolong agar korban mau mengantarkannya pulang ke rumahnya di daerah bagan besar. Pada awalnya korban merasa keberatan namun setelah tersangka mengaku sebagai anggota TNI membuat Saripudin terbuka hatinya untuk mengantarkan ke alamat yang di sebutkan, namun sesampainya di alamat yang dituju komplek Arhanud 004 Denrudal pintu gerbangnya telah tertutup, tanpa banyak fikir tersangka langsung mengatakan kepada korban kalau pintunya sudah ditutup maka harus lewat pintu belakang. Korbanpun disuruh menunggu di depan gerbang tersebut sementara tersangka beralasan mau mengantarkan anaknya ke rumah melalui pintu belakang yang harus memutar arah. Namun setelah ditunggu selama berjam-jam, tersangka tak juga kunjung datang saripudin merasa curiga dan segera bertanya kepada salah satu anggota Denrudal,setelah disebutkan nama tersangka yang mengaku sebagai anggota TNI dan bertugas di Arhanud, anggota tersebut tidak mengenal nama yang disebutkan. Merasa dirinya telah tertipu saripudinpun segera membuat laporan di Mapolsek Bukit Kapur. Kapolsek Bukit Kapur AKP Saharuddin saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian penggelapan sebuah sepeda motor mio BM 4820 RZ milik teman korban oleh tersangka yang berinisial RH warga kelurahan Bagan Besar tersebut. "Korban telah membuat LP dengan nomor LP/ 38/X/2012,kejadian itu pada hari jum'at tanggal 26/ 10 yang mana tersangka mengaku sebagai anggota Rudal dan saat ini petugas tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka RH", ungkap kapolsek. Melihat modus yang digunakan pelaku, Kapolsek berkeyakinan kalau pelaku ini sudah sering melakukan pencurian. ''satu bulan yang lalu ada juga kasus yang sama Ranmor sesuai keterangan korban tersangkanya juga RH,'' pungkas Kapolsek. (rct/rr)
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Finlandia Menanamkan Investasi 4 Juta Euro PEKANBARU, RR Pemerintah Finlandia menanamkan investasi yang dengan nilai mencapai 4 juta Euro. Investasi dilakukan dalam pengembangan bio energi, sebagai energi baru dan terbarukan di Riau. Saat ini ada lima paket yang dilaksanakan Pemerintah Finlandia untuk dua provinsi di Indonesia. Lima paket berada di Provinsi Riau dan satu paket di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini dijelaskan Ambassador to Finlandia for Indonesia (Duta Besar Finlandia untuk Indonesia), HE Kai Sauer dalam jumpa pers usai mengghadiri ''Energy and Environment Patnership (EEP) Indonesia Annual Forum Pertama di Provinsi Riau'', Selasa (30/10) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Kai Sauer yang didampingi asistennya, Kaikai menjelaskan, dana sebesar 4 juta Euro memang diperuntukan bagi dua provinsi di Indonesia. Kegiatan ini sudah berjalan, hingga sekarang sudah mencapai hampir 40 persen. Dipilihnya Indonesia (Riau dan Kalteng) sebagai daerah untuk pengembangan bio energi, karena pasokan bahan baku untuk pengembangan energi baru dan terbarukan ini sangat memadai. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan sebelum ditetapkan proyek tersebut untuk Riau dan Kalteng. Lima proyek yang dijalankan sekarang berasal dari hasil seleksi dari 50 proposal kegiatan yang diusulkan ke EEP Indonesia. Sementara di tahun 2013, ada sekitar 15 paket proyek lanjutan yang akan dilaksanakan di dua provinsi ini. Pertemuan ini dihadiri langsung Direktur Bio Energi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Maritje Hutaea, Kepala Balitbang Riau Prof Dr Ir H Tengku Dahril MSc mewakili Gubernur Riau, dan Kepala Dinas Perkebunan Riau Drs H Zulher MS sebagai pembicara dalam pertemuan itu. Maritje menjelaskan, ''Energy and Environmental Partnership'' (EEP) merupakan program kerja sama bilateral Pemerintah Finlandia (Kementrian Luar Negeri Finlandia-The Ministry for Foreign Affairs of Finland, MFA) dan Pemerintah Indonesia (Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral). EEP merupakan program pendanaan dalam rangka mempromosikan energi terbarukan, efisiensi energi dan investasi teknologi energi bersih, yang dikhususkan pada pengembangan potensi bio energi (produksi energi dari bahan bakar nabati dan limbah pertanian) yang ada di Provinsi Riau dan Kalimantan Tengah. (ram/rp)
Investor Jerman Tertarik Bangun Pabrik Bio Massa SIAK, RR Investor asal Jerman tertarik untuk berinvestasi membangun pabrik bio massa di Desa Buatan Kecamatan Koto Gasib. Alasan ketertarikan investor tersebut menurut Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, karena menilai Siak memiliki iklim yang kondusif dari kabupaten/ kota yang ada di Riau. Selain itu kata dia, investor tersebut melihat potensi bahan baku dari bio massa itu di Siak sangat memadai, karena banyak terdapat areal perkebunan sawit, baik milik masyarakat dan perusahaan yang produktif. ''Mereka (investor) telah melakukan survey, dan kemarin saya dipertemukan oleh Manager PTPN V Buatan, mendengar keinginan investor itu,'' kata Syamsuar, Selasa (30/10) di Siak. Menurut dia, peluang dan ketertarikan dari investor ini disambut baik oleh Pemkab, sembari membenahi infrastruktur yang ada. Memang diakui dia, saat ini Pemkab lagi gencar-gencarnya mempersiapkan infrastruktur dasar seperti listrik dan air. Semuanya itu telah berjalan dan disiapkan demi keperluan masyarakat, pemerintah dan investor. (rp)
Halaman
13 R a d a r R i a u
BISNIS
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Kelola Blok Siak, BUMD Harus Rekrut Tenaga Ahli PEKANBARU, RR Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus melakukan persiapan sebelum mengelola Blok Siak. Ini ditekankan, agar tidak mengecewakan untuk perolehan hasil produksi dalam pengolahan sumber energi yang dimiliki. ''Ya kita harus siap. Salah satunya dengan merekrut ten-
aga ahli dan profesional di bidangnya. Sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal,'' tutur Emrizal kepada wartawan, Kamis (1/11) di Kantor Gubernur Riau. Dia menilai, dalam men-
Emrizal meyakini, Pemprov Riau memiliki BUMD yang core bussiness-nya di minyak dan gas (migas) dan sudah berpengalaman mengelola Blok Langgak dan BOB. Seperti BSP, SPR dan Riau Petroleum. Untuk mencapai itu semua lanjut Emrizal, Pemprov Riau telah menyusun strategi, sehingga, upaya Pemprov Riau untuk mengelola Blok Siak itu bakal terwujud.
Strategi itu yang idealnya diimplementasikan secara pro aktif oleh BUMD yang ada. Sehingga pemanfataan Blok Siak dapat lebih maksimal. Penegasan itu disampaikan, karena pengelolaan Blok Siak sudah masuk tahap akhir dalam kontrak yang sedang berjalan. Diharapkan, momentum itu menjadi peluang bagi BUMD untuk mandiri dan memperlihatkan core bussiness terbaiknya. (ram)
Toyota Expo 2012 di Pekanbaru Resmi Dimulai PEKANBARU, RR Helat akbar tahunan pameran otomotif bertajuk 'Toyota Expo 2012' resmi dimulai. Bakal digelar hingga 4 November 2012. Toyota melalui main dealernya Agung Auto Mall, hari ini, Jum'at(2/11/12) membuktikan komitmennya untuk meningkatkan jalinan kedekatan dengan konsumen dengan membuka secara resmi pameran kendaraan Toyota terbesar di Riau. Dengan mengusung tema "Wujud Sebuah Impian", Toyota Expo berlangsung hingga 4 Nopember 2012 mendatang di Mall SKA Pekanbaru. Dalam sambutan singkatnya, Regional Manager Agung Automall wilayah Barat Andik Witjacksono mengatakan, tema Toyota Expo tahun ini diinspirasi oleh salah satu kendaraan terbaru yakni Toyota Agya, yang akan mewujudkan impian masyarakat Riau untuk memiliki kendaraan dengan harga terjangkau (low cost) sekaligus ramah lingkungan (green car) melalui efisiensi bahan bakar. "Semoga penyelenggaraan event Toyota Expo tahun ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat Riau untuk mendapatkan informasi kendaraan Toyota yang diimpikan, termasuk modelmodel kendaraan terbaru Toyota, "tuturnya. Dimeriahkan Hiburan dan Fasilitas Penunjang Berbagai program dan fasilitas penunjang juga sudah disiapkan untuk kenyamanan pengunjung saat menikmati suasana di Toyota Expo. Para calon pelanggan yang tertarik membeli kendaraan Toyota, bisa melakukan test drive untuk merasakan langsung ken-
PENGGUNTINGAN pita tanda dibuka pameran kendaraan Toyota Expo terbesar di Riau oleh Regional Manager Agung Automall wilayah Barat Andik Witjacksono menggusung tema"Wujud Sebuah Impian" Jum'at(2/11).
yamanan serta fitur-fitur kendaraan Toyota. Fasilitas test drive terletak di area luar venue dekat halte busway Mal SKA. Berbagai fasilitas penunjang sudah disiapkan seperti Negotiation Lounge, Kids Zone, hingga fasilitas Wall of fame yang disediakan khusus bagi para pengunjung untuk mengabadikan foto di Toyota Expo. Semua
fasilitas ini dapat dinikmati pengunjung Toyota Expo secara cuma-cuma. Begitu juga booth lembaga pembiayaan kendaraan (leasing) dan asuransi kendaraan juga ikut meramaikan Toyota Expo. Program Sosial Toyota Expo Agung Automall juga mengajak para pengunjung untuk mengikuti program Donor
Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Selain itu, AAM juga melakukan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada murid mulai tingkat SD sampai SMA yang tersebar di Provinsi Riau. Penyerahan ini bagian dari program CSR Agung Automall di wilayah Riau yang diberi nama "Agung Automall
Peduli Pendidikan". Selain program sosial, sebagai wujud keperdulian perusahaan terhadap pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia(SDM) lokal Riau, AAM mengadakan Job Expo untuk memberikan kesempatan kepada SDM lokal bergabung dengan perusahaan Agung Automall. (Alamsah)
Catat Rekor Baru, The All New Honda BeAT-FI Tembus 90,32 KM/liter PEKANBARU, RR Sebuah rekor baru sukses dicatatkan sepeda motor The All New Honda BeAT-FI untuk bahan bakar teririt. Sukses menembus 90.32 kilometer untuk
satu liter bensin. Model sepeda motor skutik terbaru PT Astra Honda Motor (AHM), The All New Honda BeAT-FI berhasil membukukan rekor baru konsumsi BBM set-
Harga Cabe di Bagan Batu Naik BAGANBATU, RR Seusai pelaksanaan ibadah kurban Idul Adha 1433 H, harga berbagai jenis cabe yang dijual di pasar tradisional di kota Baganbatu semakin pedas. Cabe merah, cabe hijau, dan cabe rawit terlihat kembali mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Faktor utama pemicu pedasnya harga cabe adalah curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini, sehingga memengaruhi pasokan dan distribusi cabe dari daerah lain yang menjadi sentra dan penghasil sayur-mayur, termasuk cabe di Propinsi Sumatera Utara. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradisional yakni pasar Pajak Lama dan Pajak Baru, Kamis (1/11), saat ini harga cabe merah menyentuh Rp 27.000 per kilogram (kg) atau naik dari harga sebelumnya yang masih berkisar Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per kg. Begitu juga harga cabe rawit dan cabe hijau yang masing-masing dijual Rp 32.000 dan Rp20.000 per kg atau ratarata naik 20% dari harga sebelumnya. Rosmalia, salah satu pedagang di pasar pajak lama Baganbatu mengatakan, dalam sepekan terakhir, pasokan cabe yang masuk ke pedagang menurun cukup. "Padahal permintaan masih sangat tinggi, apalagi banyak masyarakat yang baru merayakan Idul Adha, yang biasanya permintaan barang-barang atau sayur-mayur, termasuk cabe, mengalami peningkatan, ''katanya. Dikatakanya, pasokan yang masuk ke pedagang rata-rata anjlok hingga lebih dari 30% dibanding keadaan biasanya. Tak pelak, akibat pasokan minim dan permintaan cenderung naik, membuat ia dan pedagang sayur-mayur lainnya terpaksa menaikkan harga. "Sekarang, untuk mencapai angka itu saja sudah sangat sulit, paling banyak kami hanya bisa memasok 70 kg cabe setiap hari," katanya. Minimnya pasokan cabe, menurut Wati, kemungkinan besar disebabkan panen petani yang masih sedikit. Apalagi, saat ini sedang memasuki musim penghujan yang biasanya mempengaruhi hasil panen petani menjadi berkurang lantaran tanaman cabe sangat rentan kepada cuaca yang terlalu basah. (rr)
gelola Blok Siak sebagai sumber energi, BUMD harus dapat memperlihatkan keseriusannya. Seperti dengan menempatkan tenaga yang berkompeten dalam upaya eksplorasi sumber energi migas tersebut. ''Kalau kita mampu, ini merupakan peluang yang bagus. Untuk itu, BUMD harus proaktif dalam melihat potensi itu,'' papar mantan Kepala Bappeda Riau itu.
n int
elah berhasil mencatat konsumsi BBM 90,32 KM/liter dalam ajang The All New BeATFI UnBeATable Econo . Acara yang berlangsung di kawasan Serpong, Tangerang ini diikuti oleh 16 jurnalis dari berbagai media yang memulai lomba dari lobby Summarecon Mall Serpong dan finish di tempat yang sama. Setelah melewati rute yang telah ditentukan sejauh 14 kilometer, konsumsi BBM peserta lomba econo riding ini dihitung dengan menggunakan metode full to full. Pemenang pertama lomba The All New BeAT FI UnBeATable Econo Riding ini adalah Reza Syadri dari media Otomotifnet.com dengan konsumsi BBM 90,32 KM/liter. Juara kedua diraih oleh Indra Prabowo wartawan media Dapurpacu.com dengan konsumsi BBM 79,42 KM/liter dan pemenang ketiga jatuh pada Sutiyo dari Media Pos Kota dengan konsumsi BBM 71,79 KM/liter.
Selain kelompok jurnalis, AHM juga menggelar kelas khusus untuk kalangan blogger otomotif. Tercatat 12 blogger otomotif mengikuti acara ini. Dari kelompok ini diperoleh hasil yang tidak kalah mengejutkan. Rekor tertinggi dibukukan oleh Imam Budiharjo blogger http://bengkel sepedamotor.wordpress.com/ dengan konsumsi BBM 73,158 KM/liter. GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra manyatakan hasil yang dicatat dalam kegiatan The All New BeAT-FI UnBeATable Econo Riding ini mencerminkan bahwa teknologi injeksi Honda ini mampu memberikan penghematan konsumsi BBM yang luar biasa. "Teknologi PGM-FI Honda sudah dikenal hemat oleh masyarakat. Dan sekarang semakin terbukti. The All New BeAT-FI dengan teknologi injeksi terbaru yang digabungkan dengan cara berkendara econo riding mampu menghasilkan konsumsi BBM yang
luar biasa, "ujarnya. Konsumsi BBM The All New Honda BeAT-FI yang diraih pada ajang lomba econo riding ini jauh melampaui konsumsi BBM yang diuji dengan menggunakan metode pengukuran ECE R40 yaitu 58 km/liter atau lebih hemat 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Skutik terbaru Honda ini sendiri dibekali mesin handal 110cc PGM-FI yang menghasilkan performa lebih baik, lebih efisien, dan ramah lingkungan. The All New Honda BeATFI diperkenalkan kembali sebagai salah satu bagian dari evolusi desain yang sporti dan stylish, namun tetap mempertahankan ukurannya yang compact. Desain baru ini mengusung konsep sport progresif dengan lekuk garis tajam mendeskripsikan karakter kecepatan. Dipadukan dengan inovasi teknologi tercipta sebuah desain terbaik dengan perbaikan fitur yang luar biasa. (Alamsah)
AISKI Riau Perkenalkan Bahan Bakar Sabut Kelapa PEKANBARU, RR Di tengah anjloknya harga kelapa, bagian sabutnya terus memberi nilai ekonis asal diolah. Salah satunya dalam bentuk bahan bakar dari sabut kelapa. Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI) Riau, sedang mencari mitra bisnis untuk mengembangkan briket bahan bakar dari serbuk sabut kelapa (coco peat). Ini menyusul tingginya permintaan pasar domestik dan internasional akan bahan bakar ramah lingkungan tersebut. Sejak produk briket bahan bakar coco peat made in Riau ini dipamerkan ke publik pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) di International Expo Kemayoran, Jakarta, pekan lalu, sejumlah buyer dari berbagai negara langsung menyatakan ketertarikannya dan siap melakukan kontrak pembelian jangka panjang. Salah satu negara buyer yang paling berminat dengan
briket bahan bakar coco peat ini adalah Jepang. Mereka membutuhkan briket bahan bakar coco peat sekitar 10 ribu ton per bulan sebagai bagian dari upaya negara tersebut mengurangi pemakaian bahan bakar yang tidak ramah lingkungan. "Ini tantangan bagi AISKI. Kita tidak menyangka, sambutan pasar terhadap briket bahan bakar coco peat ini luar biasa. Untuk memenuhi permintaan sebanyak itu, AISKI akan mencoba cari mitra bisnis yang memiliki kemampuan finansial," ungkap Ketua AISKI Riau, Ady Indra Pawennari dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Selasa (30/10). Menurut Ady, briket bahan bakar coco peat ini pertama kali diproduksi anggotanya di Desa Penjuru, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada tahun 2010 lalu. Namun, karena kemampuan produksi mesin yang sangat
terbatas, akhirnya produksi bahan bakar coco peat tersebut terhenti di tengah jalan. "Kendalanya hanya di mesin produksi yang tidak bisa massal. Soal kualitas, tidak perlu diragukan lagi. Panasnya sama dengan briket arang tempurung kelapa. Briket bahan bakar coco peat ini, juga sangat baik sebagai pengganti minyak tanah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin tergerus," jelasnya. Soal ketersediaan bahan baku, Ady yang juga Ketua Bidang Litbang AISKI Pusat, mengaku tidak khawatir. Pasalnya, Indonesia sebagai produsen buah kelapa terbesar di dunia dengan produksi rata-rata 15 miliar butir per tahun, memiliki potensi bahan baku coco peat sekitar 5,8 juta ton per tahun. "Soal bahan baku, kita tidak perlu khawatir. Riau saja punya potensi coco peat sekitar 1,6 juta ton per tahun. Yang perlu kita
pikirkan, bagaimana mendapatkan mesin yang bisa produksi secara massal. Saya juga sangat yakin, briket bahan bakar coco peat ini akan sangat mem-
bantu masyarakat pedesaan mengurangi penggunaan minyak tanah yang harganya sudah mencapai angka Rp13 ribu per liter," tambahnya. (rtc)
n int
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
14 R a d a r R i a u
Tambah 1 Lagi, Total Penyidik KPK yang Pulang ke Polri Jadi 6 JAKARTA, RR Setelah lima penyidik menyatakan mundur dari KPK, satu lagi penyidik menyatakan hal serupa. Penyidik keenam itu bernama Kompol Egy Adrian Zues yang mengundurkan diri karena masa tugasnya habis. "Jadi tadi siang ada Kompol Egy Adrian Zues mengundurkan diri. Surat penugasan akan berakhir pada 3 November besok. Edi memilih kembali ke instansi awal untuk mengembangkan karier dan mengabdi di instansi awal," ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jumat (3/11). Johan mengatakan masa tugas Kompol Egy dan juga lima penyidik lainnya memang sudah empat tahun ke atas, batas minimal untuk bisa pulang kembali ke Mabes Polri. Johan mengatakan pimpinan KPK merestui kepulangan para penyidik ini. "Terhadap ini pimpinan KPK menyatakan terima kasih atas kinerja teman-teman penyidik. Kita beri apresiasi terkait pilihan mereka untuk menentukan jalan," paparnya. Seperti diketahui pada Kamis (1/11) siang kemarin, lima penyidik KPK menyatakan pengunduran dirinya. Alasan pengunduran diri selain ingin mengembangkan karier profesionalnya di instansi awal (Polri), juga ada di antara mereka ada yang masa tugasnya telah habis. (ana)
Rombongan Haji Menag Diprotes
Kemenag Jadi Sasaran "Lempar Jumrah" JAKARTA, RR Protes terhadap besarnya rombongan peninjauan ibadah haji ke Arab Saudi bersama Menag Suryadharma Ali terus mengalir. Sejumlah aktivis melakukan aksi "lempar jumrah" yang ditujukan di papan nama Kementerian Agama. Aksi mereka ini pun menyita perhatian pengendara yang melintas, Jumat. Jumlah para "pelempar jumrah" ini tak banyak, hanya 10 orang saja. Namun aksi mereka menyita perhatian karena hampir semuanya mengenakan kain putih, layaknya orang yang tengah melaksanakan ibadah haji. Yang mereka lempar bukanlah batu melainkan kertas yang diremas-remas sehingga membentuk bulatan. 10 orang ini merupakan anggota dari ICW, Lingkar Madani Indonesia, dan Lingkar Studi Aksi untuk Demokrasi Indonesia. Aksi mereka ini sempat membuat lalu lintas di depan Kemenag, di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat tersendat. Pasalnya para pengendara kendaraan yang tengah melintas terutama yang menoleh ke arah para aktivis ini. Apalagi setiap selesai satu kali lemparan, mereka berteriak "Allahu Akbar". Setelah melakukan aksi lempar ini, mereka kemudian bertemu dengan Kepala Humas Kemenag Zainuddin Daulay, di lantai 1 Kemenag. Ray Rangkuti, koordinator Lingkar Madani Indonesia meminta Kemenag agar memberikan penjelasan terkait rombongan itu. Mereka menyerahkan surat yang berisi pertanyaan kepada Kemenag. "Kami berharap bisa mewakili 200 calon haji Indonesia dengan harapan Kemenag lebih terbuka dan bertanggung jawab kepada umat. Kami juga mempertanyakan rombongan jumbo dan tanpa penjelasan dana. Dana keberangkatan mereka dari mana, syukur-syukur dari kantong pribadi. Tapi jika pun demikian, mengapa mereka mendapati keistimewaan untuk berangkat padahal antrean haji sudah mencapai sampai tahun 2016," papar Ray. Sementara itu, Kepala Humas Kemenag Zainuddin menyampaikan bahwa dirinya hanya bisa meneruskan surat tersebut kepada pejabat yang lebih berwenang. "Kami terima dan akan saya informasikan ke pejabat yang berwenang. Tentunya semua pertanyaan akan kita teruskan termasuk mengenai 35 orang tersebut," ujar Zainudin. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Bahrul Hayat menegaskan bila tim atau rombongan yang berangkat bersama dengan Menteri Agama Suryadharma Ali benar bertugas di Tanah Suci. Yang lain bukan dibiayai negara tapi melalui biro travel serta membayar sendiri. Suryadharma Ali bertugas sebagai Amirul Hajj tahun 2012 ini. Selain istri, yang melekat dalam rombongan Amirul Hajj adalah para ajudan, sekretaris dan staf khusus. "Semua itu yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Yang di luar itu adalah tanggung jawab dari masing-masing individu. Tidak ada yang dibiayai oleh Kementerian Agama," tegas Bahrul Hayat kepada wartawan menanggapi pemberitaan di beberapa media tentang rombongan yang berangkat bersama Menag Suryadharma Ali di kantor Misi Haji Indonesia Mekkah, Rabu (31/10). (dtc)
NASIONAL
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Ketua Kahmi Riau Beri Sinyal Munas IX Kahmi Tetap di Labersa
Ribuan Alumni HMI Akan Hadiri Munas IX Kahmi
PEKANBARU, RR Hotel Labersa di perkirakan akan menjadi Tempat di selenggarakan Perhelatan Akbar Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam IX (Munas IX Kahmi) yang akan di selenggarakan 30 November 2012 mendatang. Pertimbangan di pilihnya hotel labersa menjadi tempat acara adalah di karenakan hotel berbintang lima tersebut mampu menampung peserta dengan kapasitas jumbo, selain itu hotel tersebut juga pernah di selenggarakan beberapa acara ivent nasional seperti munas Golkar, pertemuan gubernur se- indonesia serta ivent-ivent lainnya yang berkelas nasional. Demikian disampaikan oleh Johar Firdaus Ketua Kahmi Riau. Sabtu (3/11). "Kita telah mem-
booking hotel labersa, saya kira untuk tempat acara tak ada masalah lagi". Kata Johar. Menurut Johar, selain labersa sebagai tempat acara, panitia juga menyediakan sejumlah hotel untuk menampung peserta yang di perkirakan mencapai 1000 orang pesarta undangan." Ada sejumlah hotel yang juga kita pakai sebagai hotel pendukung seperti hotel ibis,pangeran, grand central dan sejumlah hotel lainya guna menapung setidak nya 1000 orang undangan
sung sederhana dengan kondisi ruang rapat seadanya yaitu panitia menyediakan kursi untuk duduk dengan pola melingkar dan di suguhkan Aqua Gelas. Terlihat hadir Koko Iskandar Sekretaris Panitia Munas IX,Yulisman,Ssi Bendahara Panitia, Muhamad Sahal sekretaris Kahmi Riau dan sejumlah alumni HmI. Koko iskandar dalam kesempatan rapat menyampaikan agar laporan terkait perizinan tempat acara Munas IX agar secepatnya di urus." Mengingat ini acara nasional maka proses perizinan nya harus di keluarkan mabes Polri." Kata koko. Menurut koko, bahwa perizinan secara normatif harus di urus dari bawah," sekiranya acaranya di labersa ,maka
proses perizinan di mulai dari polres kampar,polda dan terkhir baru izin di keluarkan mabes Polri." Tambah koko. Agenda rapat yang juga di isi dengan Laporan rencana kerja masing-masing bidang merampungkan sejumlah kerangka kerja." Dalam rapat ini kita masih memfokuskan rencana kerja masing-masing bidang." Kata Reni Purba salah satu panitia munas kahmi. Terkait masalah tempat acara, panitia memperkirakan akan memutuskan nya minggu depan," kita masih menunggu informasi dari pak koko iskandar sekretaris panitia, karena masih ada usulan dari kawan-kawan alumni bahwa munas selain di usulkan di labersa juga diwacanakan hotel lain." Tutup Reni. (alamsah)
n istimewa
n alamsah
MAKAN BARENG - Terlihat sejumlah panitia munas Kahmi dari FORHATI bersantap malam bersama setelah melaksanakan rapat persiapan munas Kahmi IX di gedung pusgit HMI jalan melayu .(2/11).
RAPAT Panitia Pelaksana Munas IX Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (2/11) di Gedung Pusgit HmI Jalan Melayu,yang di buka langsung oleh Ahmad Rivai Pohan Ketua Harian Kahmi Riau.
Skandal Proyek Hambalang
Muhaimin Minta Gubernur DKI, Jabar dan Banten Sinergikan UMP
Bagaimana Mungkin Menpora tak Tahu Penyimpangan Hambalang? JAKARTA, RR Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng dinilai tidak mungkin tidak mengetahui penyimpangan dalam megaproyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, permohonan persetujuan kontrak tahun jamak dan penetapan pemenang lelang konstruksi dalam proyek Hambalang sepenuhnya berada di tangan Menpora. Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri mengatakan, permohonan persetujuan kontrak tahun jamak proyek Hambalang tidak bisa didelegasikan ke Sekretaris Menpora seperti diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 56/ PMK. 02/2010 . Begitu pula dalam penetapan pemenang lelang konstruksi lantaran nilai kontrak di atas Rp 50 miliar seperti diatur dalam Keppres 80 tahun 2003. "Seorang menteri tidak boleh katakan saya tidak tahu peraturan itu, enggak bisa. Peraturan kalau sudah masuk lembaran negara, semua orang harus tahu, apalagi menteri. Tanya dong ke anak buahnya," kata Hasan. Hasan juga meyakini bahwa pejabat di Kemenpora sudah menjelaskan kewenangan Menpora dalam proyek Hambalang kepada Andi. Pasalnya, menurut dia, seorang birokrat sangat mematuhi dan menghargai hierarki.
Koalisi LSM Tolak Pengesahan RUU Ormas JAKARTA, RR 31 LSM yang tergabung dalam Koalisi Kemerdekaan dalam Berserikat dan Berekspresi menolak pengesahan RUU Ormas di DPR. Mereka mendesak DPR menghentikan pembahasan RUU Ormas. Pernyataan sikap koalisi LSM ini dilakukan di Wahid Institute, Jakarta, Jumat (2/11). Koalisi LSM ini menyampaikan dua sikap utama. Pernyataan yang disampaikan oleh koordinator Koalisi Kemerdekaan dalam Berserikat dan Berekspresi, Fransiska Fitri, adalah: Mendesak DPR mencabut UU Ormas dan mengembalikan peraturan mengenai organisasi masyarakat kepada kerangka hukum yang benar yaitu badan hukum yayasan dan perkumpulan, Mendesak DPR menghentikan pembahasan RUU Ormas dan mendorong pembahasan RUU Perkumpulan yang sudah masuk dalam Prolegnas 2010-2014 "Petisi dan penolakan ini sudah disampaikan melalui email atas nama change.org, yang memuat 170 petisi serta sikap rakyat Indonesia, baik yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri untuk menolak pengesahan RUU Ormas," kata Fransiska. Email ini disampaikan kepada Ketua Pansus RUU Ormas DPR, Abdul Malik Haramain, dan anggota Panja RUU Ormas Sumaryati Aryoso, dan Nurhasan Zaidi. Perwakilan 31 LSM dan 11 organisasi pendukung hadir dalam acara ini antara lain Romo Benny (KWI), Bambang Harymurti (Tempo), Agus Sudibyo (Dewan Pers), Usman Hamid (Kontras), dan Nurkolish Hidayat (mantan Direktur LBH). Berikut adalah pasal-pasal RUU Ormas yang dianggap kontroversial: Definisi ormas yang sapu jagad (pasal 1), Asas Pancasila yang dipaksakan (pasal 2), Ketentuan tentang pendirian ormas berimplikasi menyempitkan amanat UUD 1945 tentang kemerdekaan berserikat dan berkumpul (pasal 8), Pasal-pasal multitafsir (pasal 16,17,34,54,63). Pasal 54-63 berisi sanksi bagi ormas mulai teguran, pembekuan, pidana kurungan hingga lima tahun dan denda Rp5 miliar. Koalisi LSM ini meminta kepada masyarakat untuk menolak RUU Ormas ini dan menyampaikan petisi mereka ke www.change.org/BatalkanRUUOrmas. (dtc/rr)
resmi." Katanya. "Undangan resmi saja kita persiapkan sekitar 1000 orang peserta, belum di tambah lagi kawan-kawan alumni yang berpartisipasi ikut hadir beserta rombongan undangan di setiap masing-masing pengurus daerah kahmi seluruh Indonesia yang akan mencapai Ribuan Alumni HMI" Tambah Johar. Sebagaimana diketehui Sebelumnya pada rapat Panitia Pelaksana Munas IX Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (2/11) di Gedung Pusgit HmI Jalan Melayu,yang di buka langsung oleh Ahmad Rivai Pohan Ketua Harian Kahmi Riau belum dapat memastikan tempat acara pelaksanaan munas IX Kahmi. Rapat yang dihadiri Sejumlah Alumni HMI ini berlang-
n antara
MENTERI Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng mengikuti rapat kerja dengan Panitia Kerja (Panja) Proyek Hambalang Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2012). Panja meminta penjelasan amblesnya sejumlah bangunan di komplek pusat olahraga Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis 24 Mei 2012 setelah diguyur hujan deras..
Awalnya, kata Hasan, Sekretaris Menpora (saat itu) Wafid Muharam maupun pejabat pembuat komitmen (PPK) Dedy Kusdinar pasang badan ketika dimintai keterangan. Belakangan, kata dia, keterangan berubah bahwa tidak mungkin proyek Hambalang yang nilainya triliunan rupiah hanya diatur di tingkat PPK atau Sesmenpora. Namun, hingga saat ini, kata Hasan, keduanya maupun pihak lain belum mau mengaku siapa yang memerintah mereka atau mengatur proyek. Hanya, dengan teknik penyelidikan dan penyidikan di KPK, Hasan yakin bakal terungkap. "Nanti waktu yang akan membuktikan," ucapnya. Ketika disinggung pengakuan Andi bahwa tidak tahu perihal penyimpangan proyek Hambalang, Hasan menilai, mungkin saja Andi tidak mengetahui penyimpangan di lapangan pada tingkat teknis. Hanya, menurut dia, Andi pasti tahu penyimpangan pada tingkat strategis atau pengambilan kebijakan. "Awalnya abang kita itu (Andi) mengatakan, saya tak tahu-menahu (proyek Hambalang), tetapi kemudian berubah mengatakan saya tahu, tetapi penyimpangan saya tidak tahu. Sampai akhirnya saya bertanggung jawab secara moral. Itu sebenarnya masyarakat bisa implisit-lah (menilai) bahwa sesungguhnya tidak mungkin tidak tahu. Naif juga," pungkas Hasan. (kom)
JAKARTA, RR Pertemuan antara Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan tiga gubernur yakni Jokowi (DKI), Ahmad Heryawan (Jabar) dan Ratu Atut (Banten) belum menghasilkan keputusan spesifik mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP). Muhaimin meminta tiga gubernur itu untuk memantau situasi terakhir di Dewan Pengupahan di daerah masingmasing. "Hari ini kita berkoordinasi mengenai persiapan penetapan upah minimum yang akan dilakukan pada akhir bulan ini yaitu sekitar tanggal 20 November. Salah satu kesimpulannya kita sepakat untuk terus memantau apa yang menjadi persiapan Dewan Pengupahan Daerah," ujar Muhaimin dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (2/11). Muhaimin meminta para gubernur itu dan juga kepala dinas terkait untuk mengikuti dan memantau semua diskusi di Dewan Pengupahan Daerah. Dalam pertemuan dengan tiga gubernur itu, lanjut Muhaimin, juga disepakati adanya sinergi mengenai UMP yang akan dikeluarkan dengan SK Gubernur pada 20 November mendatang. "Kita akan terus berkoordinasi agar penetapan upah minimum Jabar, Banten, DKI bisa bersinergi. Sehingga terus menerus nanti SK yang dikeluarkan gubernur sesuai dengan pertimbangan yang dibutuhkan," kata Muhaimin. Namun menteri yang juga merupakan Ketua Umum PKB ini sama sekali tidak memberi gambaran mengenai jumlah UMP dalam SK Gubernur yang akan diterbitkan 20 November ini. Menurutnya saat ini masih dilakukan penggodokan di Dewan Pengupahan masing-masing daerah. "Kisarannya belum ada yang tahu. Para gubernur menunggu Dewan Pengupahan Daerah," terang Muhaimin. (tim)
Indonesia Perlu UU 'Cybercrime'
UU HKI Tertinggal Jauh di Era Internet Jakarta, RR UU Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang ada saat ini dinilai sudah sangat tertinggal dalam melindungi hak cipta industri kreatif di era pesatnya perkembangan internet. "UU kekayaan intelektual sudah kita buat 10 tahun lalu, sudah sangat ketinggalan," kata Dirjen HKI Kementerian Hukum dan HAM, Ahmad Ramli, dalam deklarasi Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) di Jakarta, Kamis (1/11). "Dulu, Rhoma Irama sekali bikin album bisa laku minimal satu juta kopi, sekarang bisa laku 10 ribu saja sudah bagus. Orang lebih mudah download di internet," sesalnya.
Menurutnya, saat UU HKI itu dibentuk, pelanggaran HKI di internet hanya sebatas yang bertentangan dengan merek dan nama domain. Namun sekarang, kata dia, pelanggarannya sudah meluas ke sektor lain, khususnya di industri musik. "Dibandingkan lagu musisi luar negeri, sekarang yang paling banyak dibajak justru lagu bangsa sendiri. Saya pernah didatangi musisi seperti Iwan Fals dan Sam Bimbo. Mereka tak mau lagi rekaman karena tak mau semakin menjerumuskan orang untuk terus mencuri karya ciptanya. "Akhirnya, kreativitas mereka terganggu. Sayang sekali banyak musisi yang
berhenti berkarya karena perkembangan cyber yang luar biasa. Padahal, negara maju karena menghargai HKI. Lihat saja Doraemon, Starbucks, itu salah satu contoh sukses karena perlindungan HKI. Amerika sendiri bisa tumbuh karena melindungi HKI-nya dengan sangat luar biasa," sesalnya. Sementara menurut pakar hukum telematika dari Universitas Indonesia, Edmon Makarim, pengguna juga tak bisa 100 persen disalahkan dalam kasus pembajakan musik lewat internet. "Di beberapa negara, tidak ada anonymous protection, tetapi di Indonesia sudah ada. Kriminalisasi hak cipta
terhadap pengguna adalah kesalahan yang fatal, seharusnya yang dipidanakan adalah yang melakukan komersialisasi," tegasnya. Perlu UU 'Cybercrime' Sementara itu Dirjen Aptel Kemenkominfo Ashwin Sasongko mengatakan, Indonesia dinilai perlu memiliki UU cybercrime untuk mengatur yuridiksi jika terjadi kejahatan internet lintas negara. Sebab, tambahnya, sistem yuridiksi di setiap negara berbeda-beda. "Kita tidak mempunyai batas kedaulatan dalam internet, lalu bagaimana pengaturan hukumnya?" tanya Ashwin. Menurutnya, satu-satunya cara yang bisa ditempuh saat ini jika terjadi kejahatan inter-
net dari luar Indonesia adalah bekerja sama dengan penegak hukum dari negara lain. "Namun itu hanya dapat diproses di negara yang memberlakukan hukum tersebut. Ada perbedaan yuridiksi dan penegakan hukum antar negara," ujarnya. Menurut Edmon Makarim, pembahasan tentang UU Cybercrime sekarang masih pada pengertian hukum dalam arti sempit, tidak memasukkan universal values. Ia mencontohkan, jika terjadi kejahatan perusakan sistem IT publik di Indonesia, yang dilakukan oleh warga Amerika, namun sang pelaku tinggal di Prancis, bagaimana untuk mempidanakannya. (ana)
Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
15 R a d a r R i a u
RIAU
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Banyak Proyek Fantastis Belum Bermanfaat TEMBILAHAN, RR Progres pembangunan pada segala bidang yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dengan menghadirkan banyak pekerjaan yang mercusuar (bernilai fantastis) sejauh ini belum mendatangkan manfaat berarti bagi masyarakat luas dan daerah. ''Dalam sepuluh tahun terakhir, kita akui banyak proyek pembangunan yang bernilai milyaran bahkan triliunan rupiah dihadirkan di Bumi Sri Gemilang ini, namun kita menilai sejauh ini belum mendatangkan manfaat yang berarti, sehingga kita mendesak Pemkab Inhil untuk segera memanfaatkannya dengan maksimal, hingga tidak terkesan mubazir, ''ungkap Firmansyah, Ketua LSM Peduli Anak Negeri Inhil, Jum'at (2/11) di Tembilahan. Penilaian ini disampaikan menurut Firman adalah untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan di daerah ini untuk betul-betul merencanakan pembangunan dengan sangat matang, karena masih banyak kebutuhan masyarakat lain yang dinilai wajib masih terabaikan. ''Baik yang telah siap ataupun yang masih terkatung-katung penyelesaiannya, proyek-proyek mercusuar ini secara kasat mata belum mendatang keuntungan bagi masyarakat Inhil secara berkesinambungan, seperti Bandara, Terminal Darat, Pelabuhan Samudra, Pelabuhan Parit 21 dan masih banyak bangunan lain yang terbengkalai tidak bermanfaat,'' tukasnya. Sementara jelas Firman lagi, kerusakan kebun perkelapaan di Inhil yang juga membutuhkan dana perbaikan sejauh ini belum tersentuh maksimal, sehingga faktor ekonomi utama warga yang juga telah mengangkat harkat dan martabat daerah ini menjadi sangat terganggu. (Syahrial Tanjung)
KUA-PPAS Meranti Terlambat SELATPANJANG , RR Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, menyesalkan keterlambatan penyampaian Kebijakan Umum Anggaran Penetapan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Hal itu disampaikan Ketua DPRD Hafizoh SAg, kepada sejumlah wartawan, Senin (29/10) di Kantor DPRD. Dia menyebutkan, saat ini ada beberapa mekanisme lagi yang harus dilalui sebelum pengesahan APBD-P, yang ditandai dengan ketuk palu dalam rapat paripurna DPRD. ''Kita sesalkan KUA-PPAS lambat diantar oleh Pemkab, menyebabkan waktu kita hanya sedikit untuk membahas APBD-P tersebut,'' ujarnya. Kendati begitu, Hafizoh berharap dan optimis pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2012 dapat dilakukan dalam November ini. Sehingga penggunaan anggaran bisa dilaksanakan dengan maksimal tanpa adanya kendala waktu yang hanya tersedia lebih kurang sebulan lebih. ''Kami masih menunggu penyelesaian Pansus laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran (LPP). Belum lagi menyinkronkan waktu dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan anggota DPRD. Jadi kami agak terkendala dalam penyelesaian APBD-P dan melakukan ketuk palu. Namun, kami optimis ketuk palu bisa dilakukan bulan depan,'' ungkapnya. Dia juga berpesan agar pengajuan KUA-PPAS APBD 2013 juga dapat diajukan ke DPRD sesegera mungkin. Agar nantinya tidak terjadi keterlambatan pengesahan APBD tahun depan. ''Ini menjadi pelajaran bagi kita agar tidak terlambat lagi dalam mengajukan KUA-PPAS. Karena dampaknya sangat luas. Karena dalam pembahasan APBD ataupun APBD-P itu kita peru melakukan sinkronisasi antara DPRD dan TAPD yang memerlukan cukup waktu,'' terang Hafizoh. (burhan)
Abu Bakar Sidik: Pembagian DBH Migas Tak Proporsional PEKANBARU, RR Sekretaris Komisi C DPRD Riau, Abu Bakar Siddik menilai selama ini pemerintah pusat berlaku tidak proporsional dalam membagi Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas bumi (Migas). "Selama ini, pembagiannya hanya 15 persen untuk daerah dan 85 persen untuk pusat," katanya kepada riauterkini di Ruang Komisi C DPRD Riau, Jum'at (2/11/12). Akibatnya, menurut Politisi Golkar ini, banyak daerah yang berpenghasilan Migas tersebut, perekonomian masyarakatnya masih banyak yang sangat memprihatinkan. "Sebaiknya, pembagiannya itu yakni 40 persen untuk daerah dan 60 persen untuk pusat, saya rasa itu sudah paslah dan sesuai dengan tingkat kebutuhan masyrakat di daerah tersebut," ujar Abu Bakar. Ditambahkannya, ada empat daerah sebagai penghasil Migas terbesar di Indonesia, yakni Riau, Aceh, Kalimantan Timur dan Irian Jaya. "Kita sekarang dengan tiga daerah itu (Aceh, Kaltim dan Irian Jaya) sedang mendesak pusat untuk mewujudkan yang 40 dan 60 persen tadi. Salah satunya dengan mengajukan yudisial review ke MK agar UU yang terkait pembagian hasil ini bisa direvisi oleh DPR RI," ungkapnya. Selain itu, kata Abu Bakar Siddik, dalam waktu dekat ini akan terbentuk semacam aliansi atau forum yang terdiri dari empat daerah tersebut. "Dengan terbentuknya forum atau aliansi ini nantinya maka kita dengan daerah yang lain mempunyai basis kekuatan untuk menggesa pusat," ucapnya. Terkait peran dari Pemprov Riau. Abu Bakar Siddik mengatakan, Pemprov Riau telah berperan aktif membantu pihak DPRD Riau. Pemprov sudah memperjuangkan ini ke pusat. "Sekarang kita bersama-sama menuntuk hak kita ke pusat," tutupnya. (rtc)
n
rtc
BANGUN JEMBATAN - Pembangunan jembatan Pasir Ringgit/Japura lamban dan diduga tidak sesuai bestek,sehingga menghawatirkan kekuatannya tidak maksimal, Kamis (1/11/2012).
DPRD Curigai Jembatan Pasir Ringgit Tak Sesuai Bestek RENGAT, RR Pembangunan jembatan Pasir Ringgit yang biasa disebut jembatan Japura di Jalan Lintas Timur (Jalimtim) yang meng- hubungkan Kecamatan Lirik dengan Kecamatan Rengat Barat dinilai lamban. Bahkan Ketua Komisi C DPRD menilai pekerjaan jembatan Pasir Ringgit asal jadi terutama pada tahap pengecoran penyangga tiang yang tidak sesuai spesfikasi. "Proses pekerjaan pembangunan jembatan Pasir Ringgit dinilai tidak sesuai spesifikasi, terlebih lagi cara pengecoran penyangga tiang," ujar Ketua Komisi C DPRD Inhu Doni Rinaldi dikonfirmasi, Kamis (1/11) di Rengat.
Dikatakannya, saat rombongan Komisi C DPRD Inhu melintas dilokasi pembangunan jembatan Pasir Ringgit ada beberapa kejanggalan proses pengecoran penyangga tiang. Dimana kualitas beton untuk penyangga dan tiang jembatan antara K-350 sampai K-400 yang komposisi material seperti kerikil, pasir, semen dan air harus menggunakan sistem komputerisasi dan sesuai spesifikasi.
Sehingga kekuatan dan daya tahan beton betul-betul terjamin. Namun nyatanya di lapangan, proyek yang dilaksanakan PT Nindia Karya (NK) yang akan berakhir pada 26 Agustus 2013 mendatang dinilai tidak sesuai spesifikasi dan perencanaan. Kondisi di lapangan sebutnya, proses pengadukan material tidak miliki takaran komputerisasi yang hanya menggunakan perkiraan manual. "Proses muat material ke dalam mesin pengaduk (truk molen, red) hanya menggunakan alat berat," ungkapnya. Dikaatakan, takaran dan komposisi material untuk kualitas beton K-350 sampai K-400 seharusnya berpe-
Golkar Gusur Syafrizal dari Ketua DPRD Kampar BANGKINANG, RR Nasib Syafrizal sebagai Ketua DPRD Kampar resmi direkomendasikan untuk dicopot dari Jabatannya , terpilihnya Ahmad Fikri sebagai Ketua DPD II Golkar Kampar berimbas pada posisi Syafrizal. Rapat pleno DPD II Golkar Kampar resmi memutuskan pelengseran dirinya. DPD II Partai Golkar Kampar menggelar rapat pleno di Bangkinang, Ahad (4/11) dengan agenda membahas posisi Syafrizal sebagai kader Golkar yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kampar. Rapat dipimpin Sekretaris Eka Sumahamid dihadiri sejumlah pengurus DPD Golkar Kampar dan ketua-ketua ormas mendirikan dan didirikan Golkar. Rapat dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, akhirnya di sepakati dalam keputusan peserta pleno, yakni melakukan Pergantian Antar Waktu jabatan Syafrizal dari posisi sebagai Ketua DPRD Kampar. "Peserta rapat pleno menyepakati untuk dilakukan pergantian kader Golkar yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kampar," ujar Eka Sumahamid saat Konprensi Pers setelah Rapat selesai di Kantor Golkar Kampar jalan Ahmad Yani Bangkinang . Untuk menindaklanjuti keputusan pleno tersebut, dikatakan Eka telah dibentuk tim yang dipimpin Ketua Organisasi dan Keanggotaan (OK) DPD II Kampar. Tim ini bertugas mempersiapkan syarat administrasi pergantian posisi Syafrizal. "Paling lambat akhir
dari Golkar ada Desember perganyang tidak mau datiannya sudah tuntang bahkan dinilai tas," tukasnya. tidak mau peduli Ketika ditanya lagi, hal yang begini mengenai alasan juga menjadi target penggusuran Syafuntuk dilakukan rizal dari posisinya evaluasi, tidak loyal sebagai Ketua terhadap Partai juga DPRD Kampar, Eka akan dilakukan remengatakan karestrukturisasi dan na masalah keseevaluasi ungkapnhatan saja . Menuya. rutnya, belakangan SYAFRIZAL Sementara itu kondisi kesehatan Catur Sugeng sebagai Ketua Syafrizal sering terganggu, "Kita khawatir karena kon- Tim yang juga sebagai Ketua disi kesehatannya kurang baik Organisasi dan Keanggotaan membuat banyak tugas se- (OK) DPD II Kampar yang dialaku ketua dewan tak terlak- manahkan untuk memproses sana maksimal. Imbas bisa pergantian Syafrizal mengatamenurunkan ektabilitas Partai kan, bahwa dirinya akan bekerGolkar di Kampar," paparnya. ja sesuai dengan mekanisme Eka lantas menegaskan, partai dan siap untuk melakukan bahwa keputusan pleno DPD pergantian Syafrizal secepatnya, II bukan main-main, tapi se- " saya tidak punya beban apabuah langkah tegas pengurus apa untuk memberhentikan Golkar terhadap Syafrizal Syafrizal karna tidak ada hutang yang hari ini tidak layak lagi budi saya sama dia" ya kita tungmenjabat sebagai Ketua gu saja waktunya tegasnya. Sementara itu Syafrizal DPRD Kampar, ini langkah yang harus dilakukan demi saat di hubungi Radar Riau, kepentingan Golkar ke depan beberapa hari yang lalu meladan ini pasti tidak bisa di lui telpon selulernya mentawar-tawar lagi ujarnya. gungkapkan, keinginan Partai "Ini merupakan kebijakan Golkar Kampar untuk mencopolitik yang harus di ambil ter- pot dirinya , dijawab dengan hadap Syafrizal, karena dia tidak santai-santai saja " ya gimana di-PAW (pengganti antarwak- lagi kalau di copot gak apa-apa, tu.red) dari dewan, tetapi hanya kita siap-siap saja, itukan hanya amanah, menjadi anggota jabatannya saja," timpalnya. Eka juga dalam konfrensi biasapun tidak masalah, itulah persnya mewanti-wanti Pengu- politik kata Syafrizal, dan Syafrus Golkar Kampar yang tidak rizal mengakui bahwa dirinya disiplin, termasuk anggota hari-hari banyak menghabisDPRD Kampar yang berasal kan waktu di pondok pesantren dari Golkar, yang jarang hadir Islamic Centre untuk mengarapat, karena Eka sudah men- jar "ya jadi Guru lah ujarnya gantongi beberapa anggota dengan tenang sambil menutDPRD Kampar yang berasal up telponnya. (Abu Nazar/rtc)
doman pada satuan kilogram. Artinya, takaran kirikil dan pasir harus berdasarkan satuan kilogram. Sedangkan takaran air berdasarkan liter, bukan menggunakan alat berat sehingga tidak diketahui secara pasti jumlah komposisi material yang digunakan. "Jika kualitas penyangga dan tiang jembatan tidak sesuai spesifikasi tentu berdampak terhadap daya tahan jembatan itu sendiri, akibatnya jembatan rapuh dan ambruk saat dilewati kendaraan yang bertonase tinggi," tambahnya. Untuk itu, dalam waktu dekat ini Komisi C segera mendatangi kantor Satuan Pelaksana Vertikal Nasional atau yang lebih dikenal dengan PU
Pengelola APBN wilayah Riau untuk mempertanyakan kejanggalan tersebut. Sementara, PPK proyek pembangunan jembatan Japura, Emri Dani Ritonga ketika dihubungi belum berhasil. Konfirmasi melalui SMS juga tidak dibalas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhu DR Ir H Asmara HK MM dikonfirmasi mengatakan belum bisa berkomentar terkait dugaan penyimpangan proyek pembangunan jembatan Pasir Ringgit. "Dinas PU untuk pembangunan jembatan Pasir Ringgit sejauh ini belum menerima laporan perkembangan pembangunannya," ucapnya. (rp)
Dihantam Banjir
Bendungan Sungai Siambau Rusak Parah TELUK KUANTAN, RR Bendungan Sungai Sambau Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi rusak parah pasca dihantam banjir, Minggu (28/ 10) yang lalu. Akibatnya mengancam sekitar 60 hektare areal sawah yang ada di desa ini. Padahal keberadaan sawah di desa ini cukup penting untuk menghindari krisis pangan warga setempat. Rusak parahnya bendungan Sungai Sambau ini dibenarkan oleh Plt Camat Singingi, Zulkaneri, S.Sos yang dihubungi wartawan, Rabu (31/10). ''Kejadiannya hari Minggu lalu, dan hasil pantauan tim kecamatan dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kuansing memang cukup parah kerusakannya,'' ujar Zulkaneri. Untung saja ujarnya, diareal persawahan yang ada tersebut belum ditanami warga dengan padi. Jika padi sedang ditanam, menurutnya memang san-
gat menganggu karena pasokan air untuk sawah akan terganggu. Pondok-pondok warga yang ada disekitar lokasi juga banyak yang hanyut terbawa air. Hal yang sama juga dibenarkan oleh Kabid Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kuansing, Surya Hilman, Rabu (31/10). Selain akibat derasnya air banjir yang terjadi hari Minggu lalu, ujarnya, kerusakan parah bendungan Sungai Sambau ini disebabkan oleh terjangan kayu yang cukup banyak. Mengenai penanganan irigasi Sungai Sambau pasca rusak parah tersebut, bebernya harus menunggu air surut. Namun berdasarkan laporan tim yang turun ke lapangan, perbaikan harus dilakukan menyeluruh. Pasalnya kerusakan irigasi memang cukup parah dan luas sehingga memerlukan penanganan maksimal dan menyeluruh. (ramli/rtc)
BENDUNGAN Sungai Sambau Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi rusak parah pasca dihantam banjir. n int
Satpol PP Janji Bersihkan Pekat PASIRPENGARAIAN, RR Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol-PP) Kabupaten Rokan Hulu Drs Roy Roberto menargetkan, dalam waktu dua bulan ke depan, Kecamatan Rambah bersih dari aktivitas penyakit masyarakat (Pekat) yang telah meresahkan. Sebagai penegak produk hukum atau peraturan daerah (Perda) Rokan Hulu, Satpol PP Rohul telah mempetakan titik lokasi warung remang-remang maupun kafe serta meja biliar yang dijadikan judi di Kecamatan Rambah. Di mana dari data lapangan terdapat 18 kafe dan 16 meja biliar yang beroperasi. Roy berjanji, PSK maupun pemilik kafe yang melanggar
Perda Rokan Hulu Nomor 1 tahun 2011 tentang Pekat akan diproses secara hukum yang berlaku. Menurutnya, Satpol PP dalam pelaksanaan tugas operasi, saat ini sudah dilengkapi 4 penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI, yang telah memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan, berupa penangkapan, penyitaan dan pemeriksaan serta penyidikan terhadap seseorang yang melanggar Perda Pekat. Komitmen untuk membersihkan keberadaan Pekat di Kecamatan Rambah, ditunjukkan hari pertama operasi, Senin (29/10) pukul 21.00 WIB, PPNS Satpol PP bersama ang-
gota yang dikomandoi Kasatpol PP Rohul Drs Roy Roberto, berhasil menertibkan salah satu kafe di belakang Pasar Senin Km 2 Pasirpengaraian. PPNS Satpol PP, malam itu mengamankan tiga orang wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersil (PSK) dan dua pemilik dan pengelola kafe, serta menyita barang bukti (BB) di dalam kafe yang dibawa ke gudang Kantor Satpol PP Rohul di KM 2 Pasirpengaraian. Sementara kafe yang sudah ditertibkan, ditempel surat edaran (SE) berwarna merah. ''Tiga perempuan pelayan kafe dan dua orang pemilik dan pengelola kafe itu, untuk sementara diamankan 1x24 jam di Kantor Satpol PP.
Sekarang sedang diproses oleh penyidik Satpol PP, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku,'' ungkap Kasatpol PP Rohul Roy Roberto kepada wartawan, Selasa (30/10) di ruang kerjanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, bila nanti penyidik berasumsi wanita pelayan kafe itu terbukti sebagai PSK atau wanita tuna susila, mereka bisa saja ditetapkan sebagai tersangka dari keterangan yang diambil dari masing-masing PSK maupun pemilik kafe. ''Tapi saya belum tahu perkembangannya, karena sedang diproses oleh PPSN Satpol PP. Dalam hal penyidikan kita tetap berkoordinasi dengan Polres Rokan Hulu,''
ujarnya. Dia menambahkan, bila dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring) cukup dilakukan oleh PPNS Satpol PP, dengan kurungan 3 bulan. Bila pemeriksaan singkat kurungan di atas 3 bulan hingga 1 tahun dengan denda Rp7.500. Sedangkan pemeriksaan biasa dengan ancaman 1 tahun dengan denda Rp50 juta. Roy menambahkan, mesti dalam dua bulan ke depan Satpol PP memprioritaskan Ibukota Kabupaten Rohul bersih dari praktik Pekat, namun tidak menutup kemungkinan kafe dan warung remang-remang termasuk meja biliar yang beroperasi di kecamatan lain, juga akan ditertibkan. (rr)
CMYK Edisi 238 Tahun VI 5 - 9 November 2012
Halaman
16 R a d a r R i a u
ADVERTORIAL PEMPROV RIAU
LANGKAH MAJU ME MENGUNGKAP NGUNGKAP FAKTA
KENDARAAN melaju dengan mulus-Fly over di persimpangan Sudirman - Tambusai dan Sudirman, Harapan Raya sudah bisa dilalui dengan sempurna semenjak diresmikan Kamis (16/8/ 2012), banyak kendaraan baik roda dua dan empat yang melintas di atas jembatan tersebut. Kondisi ini tentunya akan mengatasi kemacetan yang selama ini kerap terjadi di dua persimpangan tersebut. n
rkc
PEKANBARU, RR Luar biasa, dalam dua bulan terakhir, Riau telah sukses menjadi tuan rumah dua acara besar olah raga besar tanah air. Setelah sukses menggelar Pekan Olah raga Nasional (PON) XVIII pada awal September lalu, Riau Juga sukses menyelenggarakan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV. Pekanbaru, RR Kita sadari bahwa Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan Daerah. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Ini mengingat gerak laju dan pertumbuhan ekonomi suatu provinsi tidak dapat pisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Oleh karena itu, pembangunan sektor ini menjadi fondasi dari pembangunan ekonomi selanjutnya. Di sadari setiap daerah bahwa infrastruktur merupakan salah satu pengeluaran pembangunan terbesar disamping pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, pelaksanaannya harus dilakukan secara hati-hati, terencana, transparan, dan bertanggung jawab. Alokasi belanja publik yang dilakukan untuk infrastruktur harus mampu menstimulasi tumbuh dan terdistribusinya ekonomi masyarakat serta mampu mendorong investasi serta ekspor sehingga infrastruktur dapat dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Oleh karena itulah dipandang penting untuk dapat mengedepankan konsep pengembangan dan manajemen infrastruktur yang berkeadilan. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau senantiasa menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur daerah. Diusia yang ke- 55 tahun, Provinsi Riau telah mencapai kemajuan diber-
bagai bidang. Semua itu muaranya pada peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan. Hal ini disampaikan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal SE MP saat menyampaikan sambutannya pada acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau dalam rangka hari jadi ke-55 Provinsi Riau di Ruang Rapat Paripurna DPRD Riau, bebarapa waktu yang lalu. Setidaknya ada beberapa proyek infrastruktur yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau telah diresmikan untuk kepentingan gerak laju penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Riau antara lain adalah pembangunan Jembatan Siak III yang diresmikan Gubri HM Rusli Zainal, Sabtu (3 desember 2012 yang lalu . Seiring dengan peresmian jembatan tersebut, jembatan tersebut juga resmi menggunakan Nama baru, yakni Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah yang tidak lain adalah Sultan Kerajaan Siak VI yang berperan besar dalam pengembangan Kota Pekanbaru. Momen peresmian jembatan tersebut juga memiliki makna istimewa bagi Gubri HM Rusli Zainal. Pasalnya, pada hari bersamaan, orang nomor satu di Riau ini juga merayakan ulang tahunnya yang ke-54. Perayaannya menjadi istimewa, karena dilakukan tepat di tengahtengah jem-
RUSLI Zainal Gubernur Riau pada saat peresmian jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau yang dikenal dengan nama Jembatan Siak III bertepatan dengan ulang tahun Gubri. Tepat 3 Desember 2011 umur beliau lengkap 54 tahun. Sabtu, (03/11/ 2011).
batan. Selain itu, pada hari yang sama juga bertepatan dengan Hari Bakti Pekerjaan Umum. Peresmian jembatan yang menelan biaya sebesar Rp136,7 miliar tersebut dihadiri masyarakat Kota Pekanbaru yang tumpah ruah memenuhi lokasi peresmian. Ikut hadir dalam kesempatan itu budayawan Riau H Tenas Effendi, Ketua Lembaga Adat Mel-
JEMBATAN SIAK- Pengendara sepeda motor melintas dekat Jembatan Siak III pada percobaan penyalaan lampu jembatan tersebut sehari sebelum peresmian di Pekanbaru, Jumat (2/12). Jembatan akan dibuka untuk umum pada tanggal 5 Desember 2011. (3/12/11).
ayu Riau Azaly Djohan, Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) yang juga Pimpinan Umum Haluan Riau H Basrizal Koto, Ketua Forum Koordinasi Unsur Pimpinan Daerah, Pj Walikota Pekanbaru Syamsurizal, Walikota Dumai Khairul Anwar dan ratusan undangan lainnya. Saat meninjau kondisi jembatan dengan segenap undangan, Gubri Rusli Zainal mengatakan Jembatan Sultan Muhammmad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah diharapkan bisa jadi ikon Kota Pekanbaru karena letaknya yang berada di tengah kota. Fungsinya yang menghubungkan Pekanbaru Utara dengan Pekanbaru Selatan juga menjadi bagian upaya penataan kawasan Sungai Siak. "Bersama warga kota, kita baru saja meresmikan jembatan yang biasa disebut Siak III ini. Ini sangat penting untuk menghubungkan kota karena berada di tengah-tengah Kota Pekanbaru. Semoga nantinya ini juga menjadi ikon Pekanbaru di samping Jembatan Siak IV yang sedang kita bangun dengan biaya Rp455 miliar. Keberadaan jembatan ini kita targetkan menjadi bagian dari relokasi kawasan Sungai Siak agar tidak kumuh lagi," ucap Gubri. Tidak kalah dengan proyek jembatan siak III dan IV dalam Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Riau Pemprov Riau di bawah kepemimpinan Rusli Zainal juga telah mempersembahkan pembangunan 2 (dua) fly over yang terletak dipersimpangan jalan Sudirman-Imam Munandar dan
Sudirman-T Tambusai. Sesuai dengan harapan Rakyat Riau dengan beroperasinya fly over, diharapkan kemacetan yang selama ini dirasakan masyarakat di Pekanbaru telah normal kembali. Khususnya dapat menekan angka kecelakaan. Sebagaimana diketahui selain proyek pembenguanan yang telah disebutkan diatas setidaknya ada 29 proyek prestisius yang berhasil di persembahkan Pemprov Riau dalam rangka mempercepat laju pembanguanan infrastruktur di Riau, di antaranya jembatan Teluk Masjid, Gedung Bank Riau, Main Stadium, Wisma Atlet dan Venue-venue olah raga yang baru-baru ini di gukan untuk kepentingan PON. Nasyaruddin yusuf sekjend Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) wilayah Riau mengatakan Keberhasilan Pemprov Riau dalam membangun sejumlah proyek infrastruktur adalah merupakan sebuah prestasi yang yang juga menjadi kebanggaan masyarakat Riau yang patut di syukuri. "kita patut mensyukuri nikmat pembanguan ini dengan cara yang sederhana, misalnya dengan menjaga bersama sarana-prasarana infrastruktur tersebut, mari kita pelihara aset penting ini agar dapat dimanfaatkan secara optimal.Dan yang terpenting bersama kita mendoakan bapak gubernur kita yang telah banyak berbuat untuk Riau agar senantiasa diberi kesehatan jasmani dan rohani." Katanya. (*)
n antara
CMYK