CMYK Pemimpin Umum/ Edisi 239 Penanggung Jawab/ Pemimpin Tahun VI Perusahaan: Alex Harefa. 12 - 16 November 2012 Pemimpin Redaksi: Bunyana, ST.
HARGA ECERAN
Rp4500
Radar Riau Halaman
Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA Email: radarriau@yahoo.com
Edisi 239, Tahun VI, 12 - 16 November 2012
POJOK
Luna Maya Nikah di Luar Negeri
Hari Pahlawan BUNYANA, ST Pimpinan Redaksi Radar Riau DALAM memperingati Hari Pahlawan mari kita siapkan diri, melatih mental dan akal agar kita siap melanjutkan perjuangan para pahlawan. Oleh sebab itu, Hari Pahlawan kita jadikan sebagai awal penggerak kreatifitas perjuangan dalam membawa republik ini pada kemakmuran bersama.
Editorial
Terdaftar Sebagai Anggota SPS Nomor: 481/2007/06/B/2010.
BARU-baru ini dikabarkan Luna Maya melangsungkan pernikahan dengan Reza Prawiro di Eropa. Saat dikonfirmasi bekas kekasih Ariel tersebut langsung membantahnya. "Ya enggak lah. Saya mah penginnya ada seserahan, lamaran, kalau disana mah jauh," kata Luna di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/11). Luna tampak cuek dengan
bukti foto-foto kedekatannya dengan salah satu cucu mantan Menteri Keuangan Radius Prawiro tersebut. Ia tidak mau membuka ranah kehidupan asmaranya lebih jauh. "Siapa aja lah," kilahnya menghindari pertayaan awak media.
Luna
Hal 11
Hal 2
Eskavator Ditangkap oleh Petugas TNTN
l Bangkinang Akan Di Persiapkan Jadi Kota Madya l DPD KNPI Kampar Dukung Wacana Bupati
PANGKALANKERINCI, RR Petugas keamanan hutan TNTN di Kabupaten Pelalawan berhasil menangkap satu unit eksavator dan puluhan tual kayu alam. Eksvator ini ditangkap oleh petugas TNTN karena sedang beroperasi di dalam kawasan aset nasional yang tidak boleh sembarangan dijarah, diduduki, apalagi diperjualbelikan. Karena itu sudah melanggar hukum dan bisa dikenakan tindakan pidana. Sementara, puluhan tual kayu alam yang ditahan berada di dalam tiga buah dum truk. Kayu ini diduga merupakan hasil jarahan dari TNTN. Kedua hasil tangkapan tersebut sekarang ini berada di halaman Kantor TNTN, Jalan Langgam, Pangkalankerinci.
Eskavator
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kec Bangkinang Kota Kec Bangkinang Seberang Kec Bangkinang Barat Kec Salo Kec Kampar Utara Kec Kampar Kec Kampar Timur Kec Rumbio Jaya Kec Koto Kampar hulu Kec 13 Koto Kampar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
BANGKINANG, RR Wacana pemindahan ibukota kabupaten Kampar dari bangkinang dan akan segera di pindahkan ke tapung merupakan sebuah langkah strategis yang akan dilakukan pemerintah kabupaten Kampar di bawah kepemimpinan Jefry Noer di masa yang akan datang. Kabupaten Kampar dengan segala potensi yang ada akan segera mempersiapkan bangkinang untuk menjadi sebuah kota madya.
Kec Tambang Kec Tapung Kec Tapung Hulu Kec Tapung Hilir Kec Siak Hulu Kec Perhentian Raja Kec Kampar Kiri Hulu Kec Kampar Kiri Kec Kampar Kiri Tengah Kec Gunung Sahilan
Selayang Pandang, Kabupaten Kampar dengan luas lebih kurang 1.128.928 Ha merupakan daerah yang terletak antara 01000'40" Lintang Utara sampai 00027'00" Lintang Selatan dan 100028'30" - 101014'30" Bujur Timur. Kabupaten Kampar memiliki Batas-batas daerah yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Propinsi Sumatera Barat. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak. Kabupaten Kampar terben-
Hal 11
Kawasan PT Pelindo Dumai Tercemar DUMAI, RR Cukup mengejutkan, dari hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai beberapa hari yang lalu, di kawasan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Dumai telah banyak terjadi pencemaran. Pencemaran itu antara lain, bongkar muat ampas sawit yang tidak dilakukan secara tepat dan benar, sehingga ampas-ampas tersebut berterbangan dan berserakan sampai ke pemukiman rumah penduduk.
Kawasan
Puluhan Tersangka Korupsi Riau Tidak Ditahan
Hal 11
Dugaan Korupsi di BP4KP l Polres Inhu Melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Terus Menggesa Penyelidikan
RENGAT, RR Setelah mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Inhu sebagai tersangka korupsi pengadaan peralatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sistim Informasi dan Admintrasi Kependudukan (SIAK) sejak Senin (5/11) lalu. Polres Inhu melalui unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terus menggesa penyelidikan dugaan korupsi terhadap pelaksanaan proyek peningkatan dan pelatihan penyuluh yang dilaksanakan Kantor Badan Pelaksana Penyuluah Pertanian Perikanan Perternakan dan Ketahanan Pangan (BP4KP) Inhu ke Ciamis Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Dugaan
Hal 11
LOWONGAN KERJA DIBERIKAN kesempatan bagi yang berminat menjadi wartawan di daerah ROHUL, BENGKALIS, INHIL, INHU, DUMAI, SIAK dan ROHIL dengan kriteria sebagai berikut: 1. Laki-laki/perempuan. 2. Usia minimal 25 tahun. 3. Memiliki Kendaraan sendiri. 4. Jujur dalam bekerja. 5. Bagi yang pernah menjadi wartawan dilampirkan kliping berita 6 bulan terakhir. 6. Mampu bekerja profesional dengan tim. 7. Pendidikan minimal S1 Komunikasi/Strata.
PEKANBARU, RR Semenjak menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) sampai tanggal 31 Oktober 2012, Amril Rigo SH sudah menangani sebanyak 11 kasus dugaan korupsi. "Dari 11 kasus dugaan korupsi itu sebanyak 6 kasus masih dalam penyelidikan dan 5 kasus lagi sudah ditingkatkan kepenyidikan," ujar Kepala Kejati Riau Babul Khoir SH didampingi Aspidsus Amril Rigo dan para Asisten lainnya di jajaran Kejati Riau, Jumat (9/11). Untuk 6 kasus yang masih dalam penyelidikan itu kata Babul, yakni Penyimpangan Anggaran pelebaran Run Way SSK II, Pekanbaru, penyelewengan Anggaran Bagian Perlengkapan Dumai. penyimpangan pem-
bayaran dinas luar di inhil, penyimpanga di Dinas Tata Marga Bengkalis, korupsi pembangunan TPA Kecamatan Bantan, Bengkalis dan penyimpangan proyek kebun sawit di siak 1 dan siak 2, Siak. "Enam kasus ini secepatnya kita tingkatkan kepenyidikan," ujar Babul. Sedangkan untuk 5 kasus yang sudah ditingkatkan kepenyidikan kata Babul lagi yakni, dugaan korupsi Politeknik Kampar tahun 2007, dugaan korupsi Tata Air Disbunhut Inhil tahun 2008-2009 senilai Rp1 miliar lebih, dugaan korupsi pembangunan pabrik kepala sawit mini di Bengkalis. "Lalu dugaan korupsi pembangunan gedung Islamic Centere Pelalawan, dan kasus ini bulan Desember nanti kita
Solidaritas Kasus Penganiayaan Jurnalis Riau SYAFRIADI: Yang kita ketahui hanya tentang mutasi. Sementara yang lainnya, seperti tindak lanjut kehadiran DPR RI di Pekanbaru atau hearing antara DPRD Riau dengan TNI AU hingga kini tidak ada kejelasan.
PEKANBARU, RR Dukungan aksi solidaritas wartawan Riau terus meluas. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan beberapa pemimpin redaksi juga memastikan ikut meramaikan aksi malam baca puisi, Senin (12/11) mendatang di Purna MTQ Pekanbaru. Ketua PWI Riau, Dheni Kurnia menegaskan pihaknya memberikan dukungan penuh untuk menindaklanjuti aksi kekerasan terhadap profesi wartawan beberapa waktu lalu.
Solidaritas
Lamaran dapat diantar langsung ke alamat:
JL Dr SETIA BUDI No 150 Pekanbaru-Riau.
A l a m a t R e d a k s i Radar Riau :
Hal 11
limpahkan ke pengadilan untuk penuntutan. Kemudian penyimpangan anggaran Sekretariat DPRD Riau, untuk kasus ini juga secepatnya kita limpahkan ke pengadilan," ungkap Babul. Sementara itu dalam beberapa kasus dugaan korupsi yang ditangani Pidana Khusus Kejati Riau sudah ada puluhan tersangka ditetapkan oleh penyidik. Diantaranya, dugaan korupsi peremajaan kebun karet di Dinas Perkebunan Riau, pengadaan keramba di Dinas Kelautan dan Prikanan Riau, pembangunan gedung islamic centere Pelalawan, penyimpangan anggaran Sekretariat DPRD Riau.
Puluhan
Mendagri Resmi Larang Eks Napi Korupsi Menjabat Lagi JAKARTA, RR Mendagri Gamawan Fauzi secara resmi telah mengirimkan Surat Edaran (SE) tentang pengangkatan kembali Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan struktural kepada seluruh gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia. Inti SE Nomor 800/4329/SJ itu adalah larangan kepala daerah memberikan jabatan kepada bekas napi kasus korupsi. "Surat tertanggal 29 Oktober 2012 ini sudah kami kirimkan kepada seluruh kepala daerah," ujar Juru Bicara Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, kepada JPNN, Selasa (30/10). Dijelaskan Donny -panggilan akrab Reydonnyzar-, surat mendagri ini dikeluarkan karena banyaknya PNS yang telah melaksanakan hukuman pidana, namun masih menduduki jabatan struktural.
Mendagri Jl. Dr. Setia Budi No.150
Hal 11
Hal 11
tuk sejak tahun 1956 berdasarkan UU N0 12 tahun 1956 dengan ibu kota Bangkinang. Pada awalnya Kabupaten Kampar terdiri dari 19 kecamatan dengan dua Pembantu Bupati sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor: KPTS. 318VII1987 tanggal 17 Juli 1987. Pembantu Bupati Wilayah I berkedudukan di Pasir Pangarayan dan Pembantu Bupati Wilayah II di Pangkalan Kerinci. Pembantu Bupati Wilayah I mengkoordinir wilayah Kecamatan Rambah, Tandun, Rokan IV Koto, Kunto Darussalam, Kepenuhan,
Ibukota
Hal 11
Oknum Biro Minta Rp4 Juta Pindahkan Tiang Listrik PLN BANGKINANG, RR Anggota DPRD Kampar H Ilyas HU SH MH menyampaikan, ada oknum Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang meminta uang untuk memindahkan tiang listrik Rp4 juta. Dia juga meminta PLN membenahi pelayanan di segala aspek, baik pelayanan administrasi di kantor, pelayanan di lapangan, maupun terhadap warga yang berurusan di PLN. Hal tersebut disampaikan H Ilyas HU kepada wartawan, Selasa (6/11), usai menyampai-
kan aspirasi warga ke Kantor PLN Bangkinang di Jalan Ahmad Yani Bangkinang. ''Saya melihat perlu pembenahan, misalnya ketika ada warga yang datang menyampaikan aspirasi hendaknya dapat dilayani dengan memberikan informasi yang jelas, sehingga tidak ada kesan mempersulit,'' ujar Ilyas yang kemarin bermaksud menemui Manager PLN Bangkinang Sophian Hadi.
Oknum
Hal 11
Kedai Kimar Akhirnya Rata Dengan Tanah
n int
PEKANBARU, RR Sekitar pukul 10.00 WIB, tim eksekusi dari Pengadilan Negeri Pekanbaru sudah tiba di lahan yang akan dieksekusi tersebut. Eksekusi dilakukan atas Surat Penetapan ketua pengadilan Negeri : No 25/PDT/X/PTS/PN/PBR. Melalui proses panjang dan berliku, lahan Kimar Sarah seluas 11 m x 50 m di Jalan Soekar-
Pekanbaru Telp 0761-7891273. S M S
no Hatta akhirnya dieksekusi, Kamis (8/11). Proses eksekusi ini berjalan lancar. Hanya berlangsung sekitar 2,5 jam, lahan yang berpolemik tersebut rata dengan tanah. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keributan, puluhan
Kedai
Hal 11
L a y a n a n : 085265555399
CMYK
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
EDITORIAL Hari Pahlawan
D
ALAM memperingati Hari Pahlawan mari kita siapkan diri ,melatih mental dan akal agar kita siap melanjutkan perjuangan para pahlawan. Oleh sebab itu, Hari Pahlawan kita jadikan sebagai awal penggerak kreatifitas perjuangan dalam membawa republik ini pada kemakmuran bersama. Hari Pahlawan 10 November, sebenarnya untuk apa kita peringati? Pertanyaan ini penting sekali untuk saat sekarang. Akan tetapi sebelum menjawab pertanyaan kesatu, persoalan berikutnya adalah masihkah Hari Pahlawan kita peringati sebagai bentuk refleksi atas perjuangan rakyat Indonesia dari cengkeraman penjajahan? Yang terakhir ini erat sekali hubungannya dengan pertanyaan pertama. Kalender pemerintah selalu mewarnai angka 10 di bulan sebelas dengan warna merah, simbol "libur" memperingati Hari Pahlawan. Bagaimana bentuk peringatannya, paling banter dilakukan upacara penaikan bendera di beberapa instansi. Selebihnya? Holiday, meskipun bukan generalisasi. Inikah yang dibutuhkan warga negara kita yang larut dan dilarutkan dalam dunia kemelaratan di tengah mekarnya sumber kekayaan alam? Satu hal pasti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita dalam tiga dekade terakhir adalah ketidakcintaan pada sejarah. Sejak 1965, identitas bangsa Indonesia berubah total (John Roosa). Bangsa ini dibungkus akan pentingnya sejarah sebagaimana dipropagandakan sang proklamator Soekarno supaya jangan sekali-kali melupakan sejarah atau yang kita kenal jasmerah. Dari situ dengan gamblang dapat kita ketahui bahwa alam sadar bangsa ini dipaksa selama 32 tahun lebih untuk tidak menyukai sejarah. Karena sejarah diibaratkan dengan cermin, maka tampak apa adanya tanpa pengurangan dan penambahan. Dengan demikian, penguasa Orde Baru tak kuasa menahan malu dan tamparan seandainya sejarah tak retak atau bahkan dimanipulasi. Bayangkanlah pelajaran sejarah sejak SD hingga Perguruan Tinggi dimodifikasi seteratur mungkin sehingga bersifat subjektif dan bertujuan agar cinta belajar sejarah dapat diredam. Kuasa pesan Soekarno dalam jasmerah sebenarnya adalah inti pemahaman pada pahlawan bagi generasi penerus bangsa. Pesan yang sangat mulia sebenarnya sehingga diharapkan dari situ negara ini berdiri gagah lebih dari yang sudah dirintisnya. Semakin cinta sejarah, bara api dalam pikiran untuk belajar akan semakin dinyalakan karena pengetahuan bagi generasi berikutnya tak lain adalah mempertaruhkan martabat bangsa. Kelanjutan kebangsaan dengan catatan tetap berada di bawah kuasa rakyat adalah impian pendiri bangsa yang sayang sampai hari ini berhasil digagalkan oleh penguasa nirdidikan sejarah. Jadi arti penting akan cinta sejarah bagi warga bangsa sampai detik ini tidak urgen. Sejarah dianggap bukanlah bidang ilmu yang mampu membangkitkan selera ekonomi. Alasan materi seperti inilah yang malah terbangun dalam benak warga bangsa. Terbangun sejak 1965 tentu bukan hanya ingat, namun juga terpaku dalam pada alam bawah sadar. Hal ini membawa kita pada ajal sejarah dan terbukti negara ini belum pernah lagi memiliki pemimpin yang menderita karena mempertahankan sejarah perjuangan. Indonesia saat ini tengah dilalap 'api' kekuasaan semata yang di dalamnya penuh penghisapan dan atau 'ruh' kematian yang dihembuskan bagi rakyat penunggu 'hujan turun dari langit di musim kemarau'. Itu sebabnya hari bersejarah seperti Hari Pahlawan tak ada bedanya dengan hari libur biasa umpamanya Ahad atau Minggu. Sebaliknya seolah diuntungkan dengan hari merah agar libur banyak. Bangsa ini sekarang sangat mencintai kemalasan, misalnya banyak libur tak bekerja, bisa jalan-jalan, shoping, tamasya dan selanjutnya. Prinsip berpikir seperti inilah yang banyak menjiwai matinya kreatifitas generasi penerus sehingga sulit membayangkan masa depan negara ini berada dalam jajaran negara maju. Bagaimana tidak, disiplin yang berkurang, namun di saat bersamaan semakin pekat niat korupsi seolah juga menjadi tren baru. Hidup berbangsa dan bernegara dianggap sebagai angin lalu, santai, tak perlu berpikir banyak, capek, dan sebagainya. Karakter demikian tentulah yang menghiasi pola pikir kita sehingga kedewasaan berbangsa tadi tak pernah terbangun lagi. Karena itu di peringatan Hari Pahlawan kali ini, mari sadarkan diri dengan belajar sejarah untuk membangun bangsa. Polemik sana-sini tercipta bahkan menjadi karut-marut tak lepas dari penyakit yang kita idap: amnesia sejarah. Sesungguhnya para pahlawan terdahulu telah menunggu kabar terbaru di Indonesia kapan akan menjadi bangsa yang benar-benar merdeka. Jika kita perhatikan secara saksama, Indonesia dengan beragam budaya sebenarnya punya satu ciri khas, yaitu solidaritas. Oleh sebab itu, Hari Pahlawan kita jadikan sebagai awal penggerak kreatifitas perjuangan dalam membawa republik ini pada kemakmuran bersama. *
Radar Riau Penerbit CV : REFALINA Bank: Bank Riau Pasar Pusat Pekanbaru No Rek: 107-20-00733 A/n REFALINA CV SIUP: 018/Dinas 04.01/USDAG/I/2008 SITU: 37/C/KPT/WK-2007 NPWP: 02.693.563.5-211.000 TDP: 040135110038
LANGKAH MAJU MEMGUNGKAP FAKTA
2 Radar Riau
OPINI
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Jejaring Sosial Menawarkan "Madu" dan "Racun" Oleh Dra. Yusna Hilma Sinaga Sudah hampir dua puluh tahun penulis tidak menulis di media cetak (suratkabar) dan ketika dahulu aktif menulis di suratkabar Harian Analisa, Harian Waspada belum ada media online, hanya ada media cetak (suratkabar, tabloid dan majalah) dan media elektronik (radio dan televisi) sehingga yang namanya informasi masih sulit untuk diakses dalam waktu singkat. Informasi masih sangat terbatas karena media cetak jumlahnya tidak sebanyak sekarang ini, masih bisa dihitung dengan jari tangan dan dapat dihapal nama media ce-tak itu. Kini jumlah media cetak sangat banyak dan juga media elektronik dan media dunia maya. Informasi juga dapat diakses dengan cepat berkat kehadiran media online, informasi begitu mudah diperoleh dalam waktu singkat dan bahkan hitungan detik sudah dapat diketahui publik (masyarakat) karena jasa internet. Media online membuat informasi dapat diakses dengan cepat dan masyarakat dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya sehingga melahirkan satu jejaring sosial yang cukup besar. Media online membuat orang tidak kemana-mana akan tetapi ada dimana-mana. Luar biasa sehingga banyak pihak khawatir hadirnya media online akan mengancam keberadaan media lain seperti media cetak (suratkabar, tabloid dan majalah) dan media elektronik (radio dan televisi). Kekhawatiran ini karena begitu mudahnya mengakses media online dan masyarakat sendiri bisa berinteraksi satu dengan lainnya tanpa batas ruang dan waktu. Jasa internet bukan saja melahirkan media online akan tetapi hadir jejaring sosial yakni facebook yang telah mengglobal di dunia ini. Begitu menggeliatnya
sehingga facebook yang diluncurkan Mark Zuckerberg, dan kawankawan pada 4 Februari 2004 lalu kini ada 900 juta pengguna facebook aktif (data dari Wikipedia, Mei 2012) dan disebutkan untuk Indonesia ada 42 juta lebih pengguna aktif facebook. Begitu menjamurnya facebook sekarang ini, laki-laki, perempuan, tua, muda sampai anak-anak mengenal dan memiliki akun facebook. Media atau sarana, wadah selalu pada posisi netral dan selalu bertujuan untuk memudahkan penggunanya dan tujuan itu bisa menjadi positif (menawarkan madu) bisa menjadi negatif (menawarkan racun) bagi penggunanya. Sama halnya dengan pisau, bisa digunakan untuk mengiris daging untuk dimasak, bisa digunakan untuk membunuh manusia. Tergantung kepada penggunanya. Facebook juga begitu, kehadirannya bisa menawarkan madu, bisa menawarkan racun. Penulis mengamati akun facebook yang ada di Indonesia umumnya dan khususnya rekan-rekan penulis facebook banyak digunakan sebagai tempat mengadu, berkeluh kesah, mengabarkan kondisinya saat ini, mengkritisi satu kondisi yang sedang terjadi di masyarakat, sarana promosi produk (barang), sarana promosi diri, mencari jodoh, mencari teman lama dan menambah teman baru. Facebook sebagai jejaring sosial pertemanan saling berbagi informasi sehingga kehadirannya sangat mempengaruhi media massa (suratkabar, majalah, tabloid, televisi, radio dan lainnya). Hadirnya facebook pada dasarnya bisa memengaruhi peran dari media massa akan tetapi faktanya media massa terus tumbuh dan berkembang. Memang kini era multi media, semakin banyak media maka semakin banyak dan haus
masyarakat akan informasi. Memang masing-masing media memiliki keunggulan, kelebihan tersendiri sehingga ada segmen tersendiri dari media itu sendiri. Ada kepuasan tersendiri dari media itu sendiri. Penulis merasakan perbedaan yang nyata ketika menulis di media cetak (suratkabar) dengan menulis di media online. Ada keunggulan tersendiri dari media itu sendiri dan ada kepuasan tersendiri dari penulis sendiri. Adanya kekhawatiran banyak orangtua tentang facebook yang kini digandrungi anak muda, anak remaja dan bahkan anak sekolah yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP) adalah wajar mengingat telah banyak kasus negatif yang terjadi seperti pembunuhan, penculikan, penipuan dan tindak kejahatan lainnya yang bermula dari pertemanan di facebook. Kembali kepada posisi teknologi yang selalu netral, bukan salah facebook akan tetapi salah kepada pengguna teknologi itu sendiri. Penggunaan yang tidak tepat sasaran memang menghasilkan tindakan negatif. Namun, bila penggunaannya tepat sasaran pasti facebook menghasilkan tindakan positif. Para orangtua tidak perlu gelisah, resah dan cemas. Orangtua harus aktif mengikuti perkembangan zaman era multi media. Bila anak-anak sudah menjadi pengguna aktif facebook sebaiknya orangtua juga harus ikut sehingga dapat melihat, menilai sisi positif dan sisi negatif dari facebook itu. Tidak ada alasan untuk mengatakan tidak tahu atau gagap teknologi (gatek), harus tahu dengan cara belajar. Bila orangtua sudah menjadi pengguna aktif facebook maka anak-anaknya yang juga pengguna aktif facebook dapat dengan mudah mengarahkannya, menja-
lin komunikasi dan bisa mempelajari, watak, karakter anaknya sebab facebook banyak dijadikan sarana curahan hati, tempat pengaduan ke publik dan dengan harapan mendapat komentar, tanggapan, saran dari sesama jejaring sosial. Penulis berkeyakinan, kehadiran facebook sekarang yang meresahkan para orangtua sesungguhnya tidak masalah apabila dapat disiasati dengan ikut serta aktif dalam era teknologi internet sekarang ini. Tidak salah para orangtua harus mengimbangi aktifitas anaknya di dunia teknologi informasi, komunikasi. Beda dengan era penulis ketika anak-anak, orangtua penulis jauh lebih menguasai informasi dari penulis sebab tidak dapat mengakses langsung media informasi. Informasi baru diperoleh penulis ketika orangtua penulis yang berlangganan suratkabar Mercu Suar, usai membaca suratkabar itu baru penulis membacanya. Hanya itu sarana informasi yang penulis peroleh disamping Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Radio Republik Indonesia (RRI). Beda dengan anak-anak hari ini, mereka memiliki akses langsung kepada informasi dan bahkan para orangtua melengkapi sarana komunikasi informasi buat anak-anaknya dengan memberi handphone. Sesungguhnya tidak perlu cemas sebab facebook menawarkan "madu" dan juga menawarkan "racun" pada saat yang mana, tinggal kita mau pilih yang mana. Facebook menempatkan diri pada posisi yang netral maka pengguna dari facebook itu yang menentukan maka mari kita yang menentukan, termasuk kepada anak-anak kita.*** Penulis adalah pemerhati masalah sosial, budaya dan sarjana pendidikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan.
KONSULTASI KESEHATAN SPESIALIS ANAK PRAKTEK:
- KLINIK ANAK-RS SANTA MARIA, PEKANBARU Website: www.dokteranakku.net - JL. Sekolah No 53 Rumbai
- RS IBNU SINA, PEKANBARU MASALAH ANDA AKAN DIJAWAB OLEH DR VICKA FARAH DIBA MSC SPA
Kartu Deteksi Dini Alergi Apakah SebenarnyaAlergi? Menurut Dr. WidodoJudarwanto, Sp.AdariChildren Allergy Center RS Bunda, Jakarta, Alerg adalah kumpulan gejala akibat reaksi kekebalan tubuh (responimun) yang berlebihan, yang diakibatkan oleh beberapa penyebab atau pencetus. Alergi pada anak ternyata tidak sesederhana seperti yang diduga. Sebelumnya, sering kita dengar bahwa gejala alergi adalah batuk, pilek, sesak dan gatal di kulit. "Padahal, alergi dapat menyerang semua organ dan system tubuh, mulaiparu, kulit, saluran kencing, jantung, bahkan susunan saraf pusat (otak) sehingga sangat berisiko mengganggu tumbuh kembang anak," tegasWidodo. Risiko dan tanda alergi ini dapat diketahui sejak anak dilahir kan, bahkan terkadang sejak dalam kandungan pun sudah bisa terdeteksi. Jadi, alergi sebetul nya dapat dicegah sejak dini," lanjutnya. Sebagai usaha mencegah alergi dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya. Untuk mendeteksi alergi, banyak tahap yang dilakukan.Yang pertama adalah anamnesa, yakni melihat riwayat orang tua/keluarga/ kakek-nenek dan riwayat penyakit sering berulang. Karena alergi dapat diturunkan dari orang tua atau kakek/nenek penderita. "Jadi, bila ada orang tua, keluarga atau kakek-nenek yang menderita alergi, kita harus mewaspadai tanda alergi pada anak," terang Widodo. Bila ada salah satu dari kedua orangtua (ayah misalnya) yang menderita gejala alergi, maka risiko yang mungkin diturunkan pada anak sekitar 25 30 persen. Sementara
bila kedua orang tua alergi, maka risiko alergi menurun keanak pun meningkat menjadi 60-70 persen.Selain itu juga bisa dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang. "Antara lain skin test allergy, fotorontgen (fotopolos dada), pemeriksaan laboratorium, dan lainnya," ujar Widodo. BerikutKartuDeteksiDiniAlergi yang dapat digunakan untuk prediksi kemungkinan alergi pada anak : Bebera papencetus atau penyeb abalergi (alergen), di antaranya: a. Makanan. Pada bayi dan anak, makanan merupakan pencetus utama, sedang kan pada orang dewasa, pengaruh makanan semakin berkurang. b. Bukan makanan, antara lain: 1. Inhalasi/hirupan: debu (karpet/filter AC), serbuk sari bunga tanaman, bulu binatang. 2. Kontak: sabun, bahan kimia, atau logam 3. Kecoa 4. Mite/tungau pada kasur, kapuk, dan lain-lain. Gejala dan tanda alergi pada berbagai organ : Gangguan perncernaan : Gejala gangguan pencernaan yang sering timbul antara lain rewel, terus-terusan menangis, kolik di
malam hari pada anak di bawah 3 tahun, bayi dengan riwayat berak darah, dan bayi dengan riwayat diare berulang. Alergi yang sering berulang dan tidak dikendalikan ternyata jugadapatmengganggu susunan saraf pusat (SSP atau otak).Secara pasti, mekanisme timbulnya gangguan tersebut belum dapat dijelaskan."Diduga, gangguan SSP itu diakibatkan oleh pengaruh beberapa zat stimulan yang dikeluarkan oleh pencernaan penderita alergi, yang biasanya juga terganggu.Di sampingitu, perubahan hormonal pada penderita alergi diduga juga ikut berperan dalam gangguan tersebut," kata Widodo. Gangguan otak yang terjadi antara lain keluhan sakit kepala berulang, gangguan tidur, keterlambatan bicara, serta gangguan perilaku. "Gangguan perilaku yang sering terjadi antara lain emosi berlebihan, agresif, overaktif, gangguan belajar, Gangguan konsentrasi, gangguan koordinasi, hiperaktif hingga utisme," lanjutnya. Selain gangguan SSP, alergi juga bisa mengganggu berbagai system dan organ tubuh lain. Akibatnya, tentu sangat mengganggu tumbuhkembang anak.Gangguan yang sering muncul adalah mal nutrisi (kurang gizi). "Berat dan tinggi badan anak kurang disbanding tinggi badan anak lain yang normal seusian-
ya," tambah Widodo. Mal nutrisi biasa terjadi pada anak diatas usia 4-6 bulan, dimana anak mulai dikenalkan makanan baru yang terkadang mengakibatkan alergi atau gangguan. "Ini berakibat gangguan pencernaan seperti sulit makan, sering muntah, Sering diare, sering kembung dan sebagainya, yang berisiko terjadinya mal nutrisi." TAK PERLU OBAT Penanganan alergi pada anak memang harus dilakukan secara benar danber kesinambungan."Pemberian obat terus-menerus bukanlah jalan terbaik.Yang paling ideal adalah menghindari pencetus yang bisa menimbulkan keluhan alergi tersebut," jelas Widodo. Secara teoritis, alergi memang tak bisa dihilangkan, tetapi dapa dijarang kanfrekuensi kekambuhannya serta dikurangi beratnya keluhan.Dengan pertambahan usia anak, di usia 6-7 tahun, pencetus alergi makanan biasanya akan semakin berkurang atau hilang. "Namun, yang sering terjadi, orang tua justru terus memberikan makanan pencetus alergi pada anak, dengan tujuan agar anak kebal dan tidak lagi alergi.Ini tidak benar dan tidak akan mengurangi gejala alergi, tetapi malah memper berat." *
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Alex Harefa. Pemimpin Perusahaan: Alex Harefa. Pemimpin Redaksi: Bunyana, ST. Konsultan: - Wakil Pemimpin Umum: Maskur. Wakil Pemimpin Perusahaan: Belfrit Siregar. Wakil Pemimpin Redaksi: Amir Syarifuddin. Dewan Redaksi: Alex Harefa (Ketua), Bunyana, ST, Duhufati Harefa, Amir Syarifuddin, Atilina Zega, Widiono Spd. Redaktur: Ramli, Nanang Arianto, SH. Keuangan: Nesta Alfredo, Sekretaris Redaksi: Nirawati Ziliwu. Staf Redaksi: Suryani, Sakila. Marketing Iklan:- Staf Perusahaan: Faathir_atarick/ TimKreAtif. Korlip: Duhufati Harefa. Liputan Pekanbaru: Pelita Monald Ginting, Tengku Hamami, Ivo Yasmiati, Andika Sinaga, Abu Nazar. Koresponden Jakarta: Tonis Effendi. H. Bengkalis: -, Duri: Duhufati Harefa. Kecamatan Pinggir: Manan. Sumut: -. Selat Panjang: Burhan. Tanjung Pinang: Marzen Beyven, Engdista, Armansyah, Layout/Grafis: Faathir A Bachri/Tim kReatiF Radar. Rohil: Andi G. Riothallo, Inhil: Syarifuddin Sihombing, Syahrial Tanjung. Siak: Fs. Pelalawan: Olani Z, J Purba. Kandis-Minas-Perawang: - Dumai: -. Rohul: Jujung Sitorus. Kuansing: Faozondra. Arifin, Kampar: Syailan Yusuf. Fotografer: Alamsah, Ahmad Adriyan, Sirkulasi, Distribusi, dan Pemasaran: Fidal Bahrul, Alamat Redaksi/Tata Usaha: Jalan Dr. Setia Budi No. 150 Pekanbaru, Telp: 0761-7891273. Percetakan: PT. Metro Grafindo (Isi Diluar Tanggung jawab Percetakan)
Wartawan Radar Riau Hanya Yang Tercantum Namanya Didalam Box Redaksi Dalam Tugasnya Dilengkapi Identitas. dalam Melaksanakan Tugasnya Dilarang Meminta Imbalan Kepada Narasumber
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
3 Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
IKLAN
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
Halaman
4 Radar Riau
IKLAN
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
4
Warga Danau Mencuri VCD Player di Masjid BANGKINANG, RR NS (16) nekad mencuri VCD player yang selalu digunakan di Masjid Mustaqqim Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, Jumat (9/11) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat perbuatannya, pelajar di salah satu sekolah di Danau Bingkuang itu diringkus polisi. Kapolres Kampar, AKBP Trio Santoso didampingi Kapolsek Kampar, AKP Indra Rusdi ketika di konfirmasi membenarkan pencurian yang diduga dilakukan NS. "Diduga pelakunya dengan inisial NS, dengan alamat Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar," ujar Trio Santoso. Menurut Trio, korban sekaligus gharim masjid yang menjadi saksi atas nama Laghoni. Saat itu korban sedang membersihkan mesjid. Tiba-tiba saja di dalam mesjid sudah ada diduga pelaku. "Kemudian saksi bertanya kepada pelaku apa maksud dan tujuan di dalam mesjid namun dijawab hanya tidur-tidur di dalam masjid," kata Pembina Bhayangkari Cabang Kampar ini menirukan perkataan korban kepada diduga pelaku pencurian. Korban kembali melanjutkan kerjanya. Namun dia terkejut melihat lemari sound system sudah terbuka dan VCD player yang ada di dalamnya sudah hilang. "Kemudian saksi memberitahukan kepada warga bahwa ada barang yang hilang di dalam mesjid dan mencari pelaku. Tak lama berselang, pelaku diamankan ke Polsek Kampar. (hr)
Edisi 239, Tahun VI, 12 - 16 November 2012
12.500 Hektar HTR Belum Terkelola
BANGKINANG, RR Seluas 12.500 hektar hutan tanaman rakyat (HTR) di Kabupaten Kampar belum terkelola. Padahal izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan sudah sejak 7 tahun lalu. Hal itu dikatakan oleh Ketua Tim pemberantasan Illegal loging, H. Ibrahim Ali, SH dalam acara sosialisasi pemberantasan Illegal Loging di Kantor Camat Salo, Senin (5/11). Dikatakan, izin HTR yang dikeluarkan oleh pihak Kementerian Kehutanan tersebut bertujuan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan, namun sayang be-
lum terkelola dengan baik, Ucapnya seraya mengatakan bahwa ia baru mengetahuinya beberapa minggu lalu saat kunjungan ke Kementerian Kehutanan.
Kedepan, kata Ibrahim Ali yang juga menjabat Wakil Bupati Kampar, melalui dinas `terkait akan mencoba memaksimalkan dengan membuat program-program pemberdayaan HTR yang nantinya akan disesuaikan dengan perundangundangan yang berlaku. Dan ia mengharapkan kepada masyarakat melalui tokoh masyarakat, ninik mamak dan pemerintah harus dapat menyatukan niat dalam melestarikan hutan untuk peningkatan ekonomi dan kese-
Berkah Haji Mabrur Perbaiki Moral BANGKINANG, RR Para jamaah haji dari Kabupaten Kampar akan segera tiba di kampung halaman. Kehadiran jamaah haji yang mabrur sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kabupaten kampar. "Eksistensi para jamaah haji untuk peningkatan akhlak dan moral yang menjadi salah satu pilar pembangunan Kabupaten Kampar sangat diharapkan," ujar H Indra Gamal Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Jum'at (08/11). Disampaikannya, bahwa sebagai salah seorang wakil rakyat, ia mengucapkan selamat kepada para jamaah haji dari kabupaten Kampar yang baru saja menunaikan ibadah yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki kemampuan. Menurut politisi PKS ini, Haji mabrur berarti mempunyai ketaatan yang tinggi, kesalehan yang teruji dan kebaikan yang berlimpah ruah, Baik bagi pelaku haji sendiri maupun bagi orang yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan haji. ''Misalnya, orang yang tidak berangkat haji, berkeinginan untuk berangkat, menitip do'a, mengunjungi orang yang berangkat dan pulang haji, mengantar dan mendo'akannya, kesemuanya itu akan memperoleh berkah." Dengan begitu, kemabruran haji tidak hanya pada pelakunya, akan tetapi prosesi haji memang dapat mendatangkan kebaikan semua orang. (rr)
n int
KETUA Tim Pemberantasan Ilegal Logging Kabupaten Kampar H Ibrahim Ali SH dalam acara Sosialisasi kepada masyarakat tentang pemberantasan Ilegal Logging, bertempat di Kantor Camat Salo, Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Senin, (5/11).
Lima Wanita Pekerja Pijat Plus Terjaring Razia BANGKINANG, RR Sebanyak lima orang Wanita berprofesi sebagai tukang pijat plus di wilayah Kampar Indah Kecamatan XIII Koto Kampar dan di wilayah SP2 Kecamatan Bangkinang Seberang, Selasa (6/11) terjaring razia Satpol PP Kampar. Kelima wanita tersebut masing-masing, MY (32 tahun) asal Tanjung Balai Asahan dan TS (29 tahun) EL (30 tahun), WT (27 tahun), LN (30 tahun) asal Indramayu Jawa Barat dibawa kekantor Satpol PP Kampar di Bangkinang guna dimintai keterangan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan kegiatan serupa. Kepala Kantor satuan polisi
pamong Praja (Kakan Satpol PP) Kampar, Santoso kepada Radar Riau diruang kerjanya, Rabu (6/ 11) mengatakan, razia pekat yang dilakukannya telah bocor sehingga pada saat dilakukan razia kafe dan tempat pijat yang menjadi target di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Bangkinang Seberang sudah tutup sebelum tim tiba dilokasi. Walaupun demikian, pihaknya berhasil menjaring lima wanita berprofesi sebagai tukang pijat plus di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Bangkinang Seberang. Dikatakan, setelah dilakukan interogasi kelima wanita yang berasal dari luar daerah Riau ini
Wah, 40% Sekolah di Kampar Rusak Berat BANGKINANG, RR Dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, hampir rata-rata sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA, kondisinya sangat memprihatinkan. Karena mengalami rusak berat, dan diperkirakan jumlah presentasi kerusakan sekolah yang ada di Kampar, mencapai 40 Persen. Demikian hal ini, disebutkan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kampar, H. Jawahir kepada wartawan, Kamis (08/11). "Saya akui masih banyak sekolah rusak. Hal ini disebabkan jumlah sekolah rusak yang banyak namun keterbatasan anggaran. Selama ini perbaikan sekolah atau ruang kelas baru banyak dibantua dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan provinsi serta dana dari Pemda Kampar, ''ujarnya. Sebaran sekolah rusak, kata Jawahir, banyak terletak di kecamatan-kecamatan wilayah Kampar. Beberapa diantaranya di wilayah terpencil yang jangkauan jaraknya jauh. "Meskipun demikian, itu kewajiban kami untuk memberikan fasilitas pendidikan yang layak. Namun, karena keterbatasan anggaran tentu saja perbaikan selalu bertahap dan semuanya tidak bisa jadi prioritas," ucapnya. Untuk tahun 2012 ini, kita telah melakukan perbaikan terhadap 60 sekolah, namun itu belum memadai untuk sekolah yang lain. Karena yang banyak mengalami kerusakan bangunan sekolah ini, kebanyakan sekolah yang sudah umurnya sangat tua. ''Terutama lagi sekolah rintisan Inpres, yang dibangun mulai tahun 1980 dulu,'' sebutnya. (rr)
n
melakukan kegiatan tersebut dikarenakan faktor ekonomi. "Rata-rata wanita yang terjaring kalai ini berasal dari luar Riau dan datang kesini dengan alasan ekonomi", ucapnya Kita telah memberikan pengertian dan mereka juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, kata Santoso Kedepan, pihaknya akan terus memantau aktifitas penyakit masyarakat ini minimal seminggu dua kali. Hal itu dilakukan agar para pelaku tidak dapat leluasa melakukan kegiatan yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kampar nomor 17 tahun 2007 dan nomor 8 tahun 2010 dan dapat membuat efek jera pelaku. Sementara, Nurtias salah seorang pemilik tempat aktifitas di "Kampar Indah" Kecamatan XIII Koto Kampar kepada Radar Riau, Rabu (7/11) di kantor Satpol PP Kampar mengatakan, bahwa kedainya hanya melayani pelanggan anak kerambah ikan apung, nelayan, penyadap karet dan supir angkutan yang kebetulan mampir untuk sekedar istirahat. Aktifitas kedainya hanya melayani pelanggan yang mau minum kopi, tea, ginseng dan mie rebus saja serta sembako lainnya, kenapa anggotanya juga ditangkap dan digiring ke kantor Satpol PP Kampar, ucapnya. "Ini tidak adil, kenapa kafe dan tempat frostitusi yang nyata-nyata melanggar justru tidak dirazia dan ditangkap", Ujarnya. (Lan)
jahteraan dengan cara pembedayaan hutan tanaman rakyat (HTR) dengan baik dan benar dengan tidak menyalahi aturan yang ada. "Kendala yang dialami selama ini adalah kurang bijaknya pemerintah dalam menetapkan batas-batas HTR, dimana banyak penduduk yang bertempat tinggal sehingga daerah tersebut sulit untuk dikembangkan dan diberdayakan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat karena ketidak jelasan batasbatas tersebut," tudingnya. Di daerah atau hutan mana yang bisa dikelola dan yang tidak bisa dikelola hal ini yang belum jelas sehingga masyarakat pun terkadang ragu dan melanggar batasbatas tersebut. Selain itu, Ia sangat berharap agar masyarakat bisa memahami dampak-dampak pengrusakan hutan yang mengakibatkan kesengsaraan bagi masyarakat terutama masalah banjir serta dampak-dampak lainnya yang merusak ekosistim hutan itu sendiri. "Perlu di ingat, pengrusakan hutan bisa dilakukan hanya sesaat namun perbaikannya mencapai puluhan tahun serta dampaknya pun sangat fatal bagi kehidupan masyarakat disekitarnya," imbuh Disebutkannya, hutan ad-
alah asset daerah yang begitu berharga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena sumber daya alam Kampar khususnya hutan sangat memungkinkan untuk di olah dan diberdayagunakan sesuai aturan sehingga mampu menciptakan kemakmuran bagi masyarakat. "Saya menghimbau kepada masyarakat, agar dapat melestariakan hutan untuk kelangsungan hidup karena saat ini lebih dari 80 % masyarakat di Kabupaten Kampar tidak mempunyai lahan untuk dikelola sebagai sumber penghidupan," himbaunya. Dalam saat sesi tanya jawab masyarakat menanyakan tentang proses izin mendapatkan HTR. Sedangkan 6 kades se kecamatan Salo yang terdiri darai Desa Salo, Salo Timur, Ganting, Siabu, Sipungguk dan Ganting Damai mengusulkan tentang peremajaan pohon Karet yang ada di HTR Kecamatan Salo. Turut hadir dalam sosialisasi itu perwira dari Kodim 0313/ KPR, Polres Kampar, pejabat dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar, Kasi dari Kantor Satpol PP, Camat Salo H Mullatua SSos, MSi, Kades se Kecamatan Salo serta tokoh masyarakat, ninik mamak, dan undangan lainnya. (Lan)
Sanyo Ungguli Sarjono di Pilkades Utama Karya KAMPAR KIRI TENGAH, RR Proses pemungutan suara pemilihan kepala Desa utama karya,, berlangsung aman dan tertib, (6/11) kemarin. Meski demikian untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat dilaksanakannya pemilihan ini beberapa anggota kepolisian, TNI, satpol PP dan linmas tetap di siagakan. Pilkades Utama Karya , dilaksanakan di halaman kantor Desa, dua kandidat calon Kades masing masing Sarjono dengan nomor urut 1 dan Sanyo dengan nomor urut 2 tampak tenang saat saat mejalani proses pemilihan. Pemungutan suara di mulai sejak pukul 07:30 WIB dan berakhir pukul 13:00 WIB. Dalam penghitungan suara yang di bacakan Camat Kampar Kiri Tengah Drs martiyus Sanyo ternyata memperoleh suara terbanyak dengan perolehan suara 274 mengungguli rivalnya Sarjono yang hanya memperoleh suara 225 dari total 639 suara yang sah. Sedangkan tidak sah ada 140 suara dari jumlah daptar pemilih tetap 784 suara. Dengan demikian sanyo berhak untuk duduk di kursi no 1 Desa Utama Karya, panitia pelaksana Pilkades, sawaludin dalam kata sambutannya usai penandatanganan kesepakatan kedua calon, memohon maaf jika ada kekurangan serta berterimakasih kepada masyarakat yang telah ikut mendukung terlaksananya pilkades . '' Siapapun yang terpilih merupakan kemenangan kita bersama, ke duanya kita dukung demi kemajuan Desa kita,'' kata sawaludin. Sementara itu Camat Kampar Kiri Tengah, Drs Martiyus memberikan penghargaan yang setinggi tingginya serta terimakasih kepada panitia pelaksana yang selama 4 tahun bekerja namun sempat tertunda karena tidak adanya warga yang mau mendaptar jadi calon Kades. ''Hari ini kita sudah sama menyaksikan terpilihnya Sanyo adalah merupakan pilihan masyarakat, dan saya berharap yang menang jangan berbusung dada apalagi sampai pesta pora, dan yang kalah jangan berkecil hati karna menang kalah dalam pemilhan itu biasa, yang lebih penting mari kita sama sama membangun Kampar khusus nya Utama Karya agar lebih baik,'' ucap Drs Martiyus. Dikatakan Martiyus, bukan hanya Kepala Desa tetapi siapun bisa berpartisifasi untuk membangun Desa karena tanpa kerjasama yang baik dari keseluruhan masyarakat Desa tidak mungkin Desa bisa maju dan berkembang. Kepada panitia Martiyus berharap agar secepatnya membuat berita acaranya yang di tembuskan ke kantor Camat supaya secepatnya di tembuskan ke bupati kampar H jefry noer untuk segera di terbitkan SK nya dan di lantik terang. (edw)
ilustrasi/int
Gelar Patroli Rutin Guna Miminimalisir Kejahatan di Wilayah Siak Hulu SIAK HULU, RR Guna meminimalisir angka kejahatan terutama di tempat tempat rawan, Polsek Siak Hulu menggelar patroli rutin di wilayah hukumnya. Beberapa tempat yang menjadi perhatian petugas yakni kawasan Kubang Jaya, Pandau Permai, Tanah Merah dan Jalan Lintas Timur yang merupakan daerah perbatasan Kota Pekanbaru. Kapolsek Siak Hulu, Kompol M Sembiring saat ditemui Radar Riau di ruang kerjanya mengatakan, untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan, petugas ke-
polisian dari Polsek Siak Hulu gencar melaksanakan patroli. Sasaran utama ada di empat titik yakni di kawasan Pandau Permai, Kubang Jaya, Tanah Merah dan Jalan Lintas Timur. ''Kawasan ini merupakan areal perbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru dan Pelalawan. Karena kawasan ini diketahui rawan kejahatan maka Saya memerintahkan anggota untuk lebih memperketat penjagaan sedangkan untuk di Desa Desa kita mengoptimalkan Linmas,'' terang Kapolsek. Lanjut Kapolsek, akhir akhir ini telah terjadi beberapa
kejahatan seperti curanmor, pembunuhan, dan pencabulan anak di bawah umur. Para pelakunya sebahagian sudah tertangkap sedangkan untuk komplotannya masih terus diburu petugas. '' Salah satu pelaku curanmor sudah tertangkap dan kita terus memburu komplotannya yang lain. Begitu juga dengan kasus pembunuhan hanya dalam hitungan jam pelaku langsung kita tangkap. Untuk pencabulan anak di bawah umur, para pelakunya juga masih di bawah umur dan berstatus pelajar kini ketiga pelaku pencabulan tersebut sudah kita
amankan,''sebut Kapolsek. Mengingat banyaknya aksi kejahatan yang terjadi Kompol Sembiring menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati saat memarkirkan kendaraannya terutama di tempat keramaian. Agar lebih aman hendaknya sipemilik menggunakan kunci ganda. Untuk menghindari perkelahian atau penganiyayaan tambah Kapolsek, jika ada permasalahan hendaknya masyarakat lebih menahan emosi agar tidak menimbulkan kesalahapahaman. Dan jika ada kesalahapahaman alangkah baiknya diselesaikan secara damai dan
musyawarah. Kapolsek juga menghimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anak gadisnya supaya tidak bergaul dan percaya terhadap orang yang baru dikenal. Karena jika tidak diawasi dikuatirkan nantinya bias menjadi korban pencabulan. '' Untuk itu saya berharap masyarakat bisa ikut membantu pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan jika ada informasi tentang aktivitas kejahatan di wilayah Siak Hulu tolong segera laporkan kepada petugas untuk segera ditindak lanjuti,'' kata Kompol M Sembiring. (Edw)
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
Halaman
Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
5
Desa Tualang Prioritaskan Infrastruktur Dasar PERAWANG, RR Pengusulan pembangunan proyek masyarakat (Pokmas) tahun 2013 di Desa Tualang Kecamatan Tualang masih memprioritaskan infrasruktur dasar seperti jalan, listrik dan air. Selain mengajukan infrastruktur dasar, pemerintah desa juga merencanakan pengusulan pembangunan di sektor pendidikan (MDA) bagi anak-anak, pembangunan drainase dan jembatan. ''Kita menyadari keperluan masyarakat Desa Tualang sangat kompleks dan harapan masyarakat cukup besar terhadap pembangunan yang ada di desanya,'' ungkap Kepala Desa Tualang Juprianto. Untuk itu lanjut Kades, pemerintah berharap adanya prioritas pembangunan di Desa Tualang, mengingat penduduk Desa Tualang yang mencapai lebih kurang 17 ribu jiwa dari 4.000 Kartu Keluarga (KK). Juprianto berharap usulan yang diajukan untuk tahun 2013 mendatang agar dapat perhatian serius dari Pemkab Siak. Karena masih banyak skala prioritas pembangunan masih diperlukan oleh masyarakat setempat. ''Mengingat jumlah penduduk Desa Tualang cukup besar, tentunya diharapkan adanya peningkatan infrastruktur dasar dan pembangunan penunjung lainnya sangat diperlukan sekali,'' paparnya. (rr)
Edisi 239, Tahun VI, 12 - 16 November 2012
Gedung Lapas Siak Dibangun Baru SIAK , RR Kementerian Hukum dan HAM menyiapkan pembangunan gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru untuk wilayah Siak. Persiapan gedung baru itu dikarenakan Lapas yang ada telah over kapasitas, dari 90 sekarang jadi 400 Napi, sehingga perlu di bangun baru. Hal ini terungkap dari kunjungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum-HAM Sihabudin SH MH ke Siak, Jumat (9/11). Menurut dia, dari hasil peninjauan ke lokasi pembangunan
Lapas baru yang berada di Kecamatan Dayun, sudah memenuhi kriteria. Apalagi di lokasi baru itu, berdekatan dengan Polres dan sarana pendukung air bersih juga bagus dan berada di jalur lintas.
''Tinggal lagi menunggu hibah lahan dari Pemkab kepada Kemenkum-HAM,'' kata Sihabudin, didampingi Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi. Turut hadir dalam kunjungan itu Kejari Siak Zainul Arifin SH MH, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ir Teten Efendi, Kalapas Siak Kelas II B Hensah SH MH, Kepala Imigrasi Siak Bogi, dan pegawai KemenkumHAM. Saat ini kata dia, fokus utama dalam penyelesaian gedung baru itu dititikberatkan
pada lahan, jika itu sudah dihibahkan Pemkab, baru Kemenkum-HAM menyiapkan perencanaanya. Setelah itu baru dibahas antara Pemkab dan Kemenkum-HAM apakah dilakukan tukar guling terhadap lahan di Lapas sekarang ini atau ada pola lain. Di samping itu, pembangunan Lapas ini dinilai mendesak, karena tempat yang sekarang ini tak memadai. ''Barusan tadi saya meninjau lokasi lahan, dan sudah memenuhi persyaratan,'' se-
Penderita DBD Meningkat di Perawang PERAWANG, RR Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Tualang mengalami peningkatan dalam satu bulan terakhir ini. Dari data yang diperoleh di Puskesmas Perawang, tercatat 21 kasus dari Januari-Oktober. Untuk itu, guna mengantisipasi penyebaran DBD, pihak Puskesmas Perawang mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. ''Mengingat cuaca saat ini, hendaknya masyarakat meningkatkan kebersihan sekitar rumah dengan membersihan saluran air atau selokan,'' imbau Kepala Puskesmas Perawang dr Muslim, Senin (5/11). Penderita DBD bisa terus bertambah, karena ada masyarakat yang terkena demam berdarah belum melaporkan ke pihak Puskesmas. Muslim berharap agar masyarakat memberikan laporan kepada Puskesmas dengan disertai surat dari rumah sakit yang bersangkutan di mana dirawat. Upaya mencegah agar DBD tidak terjangkit ke tempat lain, pihak Puskesmas melakukan fogging kepada lingkungan di mana ada ditemukan kasus DBD. Namun pencegahan utama adalah pembersihan lingkungan tempat tinggal dan penerapan 3-M plus. (ram/rp)
Kejari Dalami Kasus Try Out Disdik SIAK, RR Kasus pengadaan materi (soal) try out di Disdik Siak yang dianggarkan pada tahun 2010 menyisakan persoalan. Pengadaan materi yang dianggarkan dalam APBD Siak 2010 sebesar Rp7 miliar ini, diketahui dalam mekanismenya tak sesuai dengan Kepres 80/ 2003. Saat ini, penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak terus berjalan, dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat untuk diambil keterangannya. ''Yang sudah kita ambil keterangannya pengguna anggaran, PPTK pada Disdik Siak, serta dari fakultas MIPA Unri,'' kata Kasi Intel Kejari Siak Tri Anggoro Mukti, Ahad (28/10) di Siak. Kata dia, dalam kasus ini Kejari memeriksa dalam hal pengadaan kegiatan try out-nya, di mana pengadaan kegiatannya tidak sesuai dengan Kepres 80/2003. Dijelaskan dia, pengadaan materi try out tersebut diperuntukkan bagi siswa-siswa SMA, SMP dan SD yang akan menghadapi ujian nasional pada tahun 2010, namun terdapat temuan dalam mekanisme pengadaan. ''Dalam kasus ini kita belum menetapkan tersangka, karena masih mengumpulkan bukti dan keterangan,'' ujar dia. Akan tetapi, dia memastikan, kasus ini terus didalami, dan memanggil siapa-siapa saja yang terlibat. Bukti sementara dalam kasus ini sudah dimiliki, akan tetapi Kejari ingin maksimal, agar nantinya sesuai dengan aturan dan hasilnya lebih baik. BPKP Turun ke Kejari Sementara itu, di kasus dugaan korupsi di tubuh KPUD Siak, tim BPKP telah turun ke Kejari Siak mengambil bukti-bukti untuk dilakukan audit terhadap penyalahgunaan anggaran di KPUD Siak. ''Pekan kemarin tim BPKP datang, dan kita sudah menyerahkan, tinggal menunggu hasil auditnya,'' ujar Tri. Seperti di ketahui, dalam kasus ini, Kejari telah menetapkan tiga tersangka, Sekretaris KPUD BM, Bendahara APBN RMN dan bendahara APBD SL. (rp)
n hms
WAKIL Bupati Siak Drs H Alfedri MSi Menyerahkan Cendramata Kepada Ditjen PAS, Sihabudin Bc IP SH MH. (09/11).
but dia. Senada, Wabup Alfedri menambahkan, perihal hibah lahan ini sebelumnya telah dilakukan MoU bersama Kanwil Kemenkum-HAM, terhadap masalah hibah lahan. Namun tentunya, Pemkab terlebih dahulu menyiapkan syarat untuk dilakukan hibah. Diakui dia, pembangunan Lapas ini sebelumnya juga sudah disampaikan, dan Pemkab telah menyiapkan lahan tersebut seluas 6 hektare. ''Masalah lahan tak ada masalah, dan sudah kami sampaikan tadi,'' sebut Alfedri. Tinjau Kantor Imigrasi Selain meninjau Lapas, Setjen juga menyempatkan diri meninjau gedung Kantor Imigrasi yang dibangun Pemkab. Gedung yang telah selesai ini belum ditempati, karena belum tersedia arus listrik yang memadai beserta jaringan internet. Akan tetapi, melihat gedung yang telah selesai ini, Sihabudin menginstruksikan pada petugas imigrasi untuk mengoperasionalkan gedung tersebut. ''Kami beri limit sampai 1 Desember, untuk ditempati. ''Sayang gedung sebagus ini dibiarkan dan tak ditempati, bisa rusak dan tak terurus nanti,'' tambah dia. Kepala Imigrasi Bogi menyebutkan alasan belum dipindahkan operasional kantor karena belum tersedia daya listrik dan jaringan yang memadai, sehingga belum ditempati. Akan tetapi, lanjut dia, sesuai instrukssi Ditjen tadi, pihaknya segera memindahkan aktivitas perkantoran di sana, namun untuk administrasi saja. Sementara pelayanan belum, kecuali fasilitas di sana sudah memadai, baru pindah secara keseluruhan. (ram)
Penanganan DAS Siak Harus Terpadu SIAK, RR Tingginya tingkat polusi yang terjadi di Sungai Siak serta meluasnya abrasi membuat Pemkab dan masyarakat khawatir akan hal ini. Ini disebabkan Sungai Siak yang merupakan sumber mata pencarian warga tak lagi menjanjikan, karena Daerah Aliran Sungai (DAS) menggandung polusi. ''Ini perlu penangan terpadu secara bersama-sama, tak sendiri-sendiri, dengan mengedepankan satu managemen satu sungai,'' kata Deputi VI Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Bidangi Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Ilyas Assad MSc, usai kampnye lingkungan hidup, meningkat-
kan peran serta masyarakat dalam pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global, kerja sama Kementerial LH, Pemkab Siak, Sosial Entreprenuership dan Community Develeopmen Institute, Sabtu (3/11) di Siak. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, anggota DPR-RI Komisi VII Dapil Riau I yang membidangi energi dan lingkungan Arsyad Juliandi Rachman, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, Sekkab Drs H Amzar, Kepala Pusat Pengelolaan Eco Region Sumtera Ir Ilham Malik MSc dan unsur Muspida. Menurut Ilyas, penanganan masalah DAS Siak ini sudah ada langkah-langkah penyelesaian-
nya. Bahkan juga telah di buat MoU bersama lima kementerian terhadap masalah pencemaran DAS Siak ini. Akan tetapi saat ini yang terpenting adalah duduk bersama membahasa rencana kerja bersama lima kementerian itu untuk melakukan langkah-langah penyelesaiannya. ''Saya fikir ini sederhana sekali, karena sudah ada kerangka acuan penyelesaiannya. Tinggal lagi provinsi bersama enam kabupaten/kota yang berada di aliran Sungai Siak bersama-sama membahasnya untuk di kerjakan,'' kata dia. Anggota DPR-RI Arsyad Juliandi Rachman menambahkan, jika pihaknya siap untuk
memfasilitasi pertemuan itu. Mengingat DAS Siak ini sudah tercemar. Politisi Golkar ini minta penangannya dipercepat. Sebagai langkah awal, ia melihat Pemkab Siak sudah melakukannya, dengan mengalihkan alur pelayaran di Sermaga Buton yang secara tak langsung mengurangi kepadatan di Sungai Siak. Di samping itu MoU yang telah dilakukan sebelumnya di follow-up untuk menghasilkan langkah-langkah kongkret penyelesaiannya. Saat ini, kata dia, DPR bersama Kementerian LH, komit dalam pelestarian lingkungan. Begitu juga di Siak membuat infrastruktur hijau dengan melakukan penanaman pohon.
Hasil dari sini, merupakan aspirasi untuk disampaikan pada Kementerian LH, sehingga pencemaran DAS ini dapat diselesaikan secara cepat. Sebelumnya, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan keluhannya terhadap kondisi rill DAS Siak, di mana kondisinya amat memprihatinkan dalam tingkat pencemaran dan abrasi yang tinggi. Kondisi ini membuat masyarakat merasa kesulitan untuk mencari ikan dan juga memanfaatkan air sebagai sumber kehidupan. ''Kami berharap Sungai Siak ini dapat kembali kejayaanya seperti dulu yang menjadi sumber mata pencarian dan juga kehiduan masyarakat,'' kata dia. (rr)
Konsultan Belanda Teliti Irigasi SIAK ,RR Konsultan asal Belanda Mott MacDonal, melakukan penelitian terhadap sistem irigasi yang berada di Kecamatan Bungaraya dan Sabak Auh. Penelitian yang merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Belanda ini akan mencari formula yang terbaik dalam pengembangan sistem peraiaran untuk petani padi. Dalam audiensi yang dilakukan Mott MacDonal pada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Jumat (2/11) pagi, pihak Mott MacDonal menyatakan keinginanya untuk melakukan penelitian irigasi di wilayah Siak. ''Siak ini memiliki delta, yang muaranya pada irigasi bagi masyarakat petani,'' kata Kepala Perwakilan Mott MacDonal untuk wilayah Indonesia Wicher Boissevain. Menurut dia, kompeksitas dalam sistem pertanian adalah irigasi yang merupakan faktor penentu keberhasilan dalam pertanian. Selama ini disadari atau tidak, pengairan sudah dilakukan, hanya saja sistemnya yang perlu dibenahi agar lebih baik.
Selain itu lanjut dia, dalam irigasi ini sumber air juga jadi faktor pendukung, di mana faktor lingkungan sekitar turut mempengaruhi. ''Melalui hasil penelitian ini, dapat menghasilkan sesuatu yang memiliki manfaat besar tak hanya bagi petani juga pemerintah,'' ajar dia. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyambut baik terhadap penelitian yang dilakukan konsultan asal Kincir Angin itu. Menurut dia, penelitian ini jangan hanya sekadar penelitian saja, melainkan ada tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan. Diakui dia, sarana irigasi menjadi keperluan petani, terutama untuk mengairi sawahnya. Adanya sistem irigasi yang baik tentunya akan memiliki manfaat yang lebih baik. Pemkab sendiri sudah melakukan pembangunan terhadap sarana irigasi. Dari penelitian yang akan dilakukan mereka lanjut dia, Pemkab mengusulkan untuk memasukkan satu kecamatan lagi yaitu Kecamatan Sungai Mandau untuk diikutsertakan dalam penelitian yang dilakukan, sebab kawasan itu, meru-
pakan sentra lahan pertanian yang memerlukan irigasi. Menurut dia, kajian ini tidak terlepas dari melihat kondisi riil yang ada saat ini, sehingga nanti dihasilkan rumusan-rumusan pemikiran yang diharapkan bisa menghasilakan solusi terhadap masalah yang ditemukan. Namun demikian ia tidak menyebutkan secara pasti output yang akan dihasilkan dari studi tersebut. Karena hasil kajian itu dibawa pulang dan dibicarakan kembali antara pemerintah Indonesia dan Belanda. ''Kita minta nanti ada tindak lanjutnya, jika tidak kan percuma saja, petani merasa kesal,'' tegas dia. Selain dua kecamatan tersebut, bupati juga meminta tim konsultan ini melihat potensi pertanian yang ada di Desa Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau. ''Saya juga minta agar mereka masuk ke Muara Kelantan untuk dimasukkan ke wilayah Delta Siak seperti yang mereka ungkapkan tadi. Karena di sana juga memiliki potensi cukup baik,'' papar beliau.
Penelitian yang dilakukan ini sebut dia, persoalan pengairan di daerah pertanian merupakan persoalan penting, karena saat
ini alih fungsi lahan pertanian ke kebun sawit menjadi salah satu persoalan yang terjadi di daerah itu. (rr)
Pemkab Bogor Pelajari PATEN Siak SIAK, RR Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan studi banding ke Kabupaten Siak terkait pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di kabupaten Siak. Kedatangan pemkab Bogor diweakili Asisten Pemerintahan Kab Bogor Ronny Sukman, kemarin. Kedatangan mereka disambut oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra H Fauzi Asni yang memaparkan keunggulan dan pelaksanaan PATEN yang telah dijalankan di Kabupaten Siak. Program PATEN dianggap sangat membantu pembangunan di Kabupaten siak, makanya program ini dianggap sangat penting dan menjadi titik penting penopang Pemkab Siak. "Melalui program PATEN, pelaksanaan birokrasi dipersempit, dan cakupannya diperluas bahkan hingga ke kecamatan. Dengan begitu, semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan pengurusan sesuatu yang berhubungan dengan pemerintahan," terang Fauzi. "PATEN ini sifatnya langsung kepada masyarakat, terutama masyarakat yang jauh dari ibukota (Kabupaten, red)," sambungnya. (ram)
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
Halaman
Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
6
Edisi 239, Tahun VI, 12 - 16 November 2012
Pulang 16 November
Satu Jamaah Pelalawan Dirawat di BPHI PELALAWAN, RR Jelang kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Pelalawan tanggal 16 November mendatang, dari 216 jamaah haji asal Kabupaten Pelalawan hanya satu jamaah saja yang sampai saat ini masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). "Ya, satu jamaah atas nama Jariyah yang berasal dari Pangkalan Kuras, sampai saat ini masih dirawat di BPHI. Kondisinya sudah sehat, sekarang masih taraf pemulihan di BPHI," terang salah satu panitia haji Kabupaten Pelalawan, H Zulkifli, pada MRNetwork di Pangkalan Kerinci, Rabu (7/11). Zulkifli menjelaskan, untuk kepulangan jamaah haji
sendiri direncanakan akan tiba di Pangkalan Kerinci pada tanggal 16 November mendatang. Mekanisme kepulangannya sendiri kata Zulkifli, sama dengan keberangkatan, yakni pada tanggal 15 November-nya, jamaah akan berangkat dari Jeddah dengan menaiki pesawat Saudi Airline. "Sampai di Batam, jamaah haji Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 16 bersama jamaah dari Kuansing dan Pekanbaru, akan berangkat dari Batam menuju Bandara Pekanbaru dengan Lion Air. Kita harapkan semuanya lancar, tanpa ada hambatan apapun," katanya. (rr)
Capaian E-KTP Pelalawan 75,02 Persen
PANGKALANKERINCI, RR Jelang tenggat masa berakhirnya perpanjangan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) tanggal 7 November besok, sampai saat ini total masyarakat di Kabupaten Pelalawan yang telah melakukan perekaman e-KTP mencapai 75,02 persen atau sekitar 147.518 jiwa. "Alhamdulillah, data terakhir yang masuk ke kami total masyarakat yang telah melakukan perekaman eKTP mencapai 75,02 persen atau 147.518 ribu jiwa," terang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Pelalawan, Drs Syafruddin M.Si, pada
media ini di Pangkalan Kerinci. Syafruddin menjelaskan bahwa total pencapaian masyarakat yang telah melakukan perekaman e-KTP itu berdasarkan data yang masuk dari tiap-tiap kecamatan. Sementara target masyarakat di daerah ini yang harus melakukan perekaman
e-KTP sebanyak 196.601 jiwa. "Jadi dari jumlah itu, ada sekitar 49.172 jiwa lagi masyarakat di daerah ini yang belum melakukan perekaman e-KTP. Dan itu adalah tugas tiap camat untuk mensosialisasikan agar masyarakat melakukan perekaman e-KTP," ujarnya. Disinggung adanya selisih data antara data dari kecamatan dengan data dari Adminduk, Syafruddin menjelaskan selisih data yang ada di tiap-tiap kecamatan terjadi karena adanya masyarakat yang keluar dan masuk daerah ini. "Tapi meski
begitu, untuk saat ini, kita masih tetap berpedoman pada data dari Adminduk. Nanti tanggal 31 Desember, kita akan melakukan verifikasi secara kesluruhan," katanya. Dan untuk tenggat berakhirnya perpanjangan e-KTP, sambungnya, maka rencananya pada tanggal 7 November besok pihaknya akan berangkat ke Jakarta untuk menindaklanjuti perpanjangan masa e-KTP. Pasalnya, berdasarkan petunjuk Dirjen Adminduk maka pengunduran batas waktu itu dimulai dari tanggal 31 Oktober sampai 7 Nopember mendatang. (pur)
Tersangka Korupsi
Sekdaprov tak Tahu ada Pejabatnya Terlibat PEKANBARU, RR Sekretaris Daerah Riau, Wan Syamsir Yus mengaku belum tahu siapa saja pejabat di lingkungan pemprov Riau yang saat ini sudah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. "Kalau yang tersangka saya belum tahu, tanya ke BKD atau Inspektorat," kata Wan Syamsir, Rabu (7/11). Sebelumnya, Kejati Riau sudah menetapkan Tengku Azman, seorang pejabat eselon III di dinas PU Riau sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Islamic Centre di Pelalawan. Wan Syamsir juga mengungkapkan, ia berpegang pada azas praduga tak bersalah. "Ter-
sangka kan belum tentu bersalah," ujar Wan Syamsir Yus. Ia mengaku ia tidak pernah mengangkat pegawai terpidana korupsi menjadi pejabat di Pemprov Riau. "Kalau yang mantan napi, kami nggak pernah mengangkat jadi pejabat, nggak tau kalau wartawan ada melihat ada yang begitu," ujar Wan Syamsir usai rapat persiapan peringatan hari Korpri di kantor gubernur Riau di Pekanbaru. Sementara itu, Wan Syamsir mengaku ia sudah menerima edaran menteri dalam negeri tentang pemberhentian pejabat terpidana kasus korupsi. "Sudah, kami sudah terima," ujar Wan Syamsir. (pur)
Masyarakat Keluhkan Buruknya Pelayanan RSUD Selasih
n hrc
KONDISI jalan akses Desa Sotol Langgam yang terputus karena banjir, Jum'at (9/11).
Akses Desa Sotol Menuju Ibukota Kecamatan Langgam Putus Total LANGGAM ,RR Akses Desa Sotol menuju ibukota, Kecamatan Langgam putus total. Hal ini terjadi menyusul terendamnya jembatan penghubung yang ada di desa tersebut. Demikian dikatakan Camat Langgam, Faisal SSTP. Menurutnya, kondisi tersebut membuat warga terpaksa harus meng-
gunakan rakit maupun sampan. "Sampai saat ini, jembatan yang menghubungkan ibukota Kecamatan Langgam menuju desa Sotol sama sekali belum bisa dilewati," terang Faisal pada wartawan di Pangkalan Kerinci, Jumat (9/11). Faisal mengatakan bahwa peristiwa ini lebih dikarenakan luapan Sungai Kampar yang terjadi sejak
Senin lalu. Akibat curah hujan yang tinggi membuat ketinggian air terus naik. "Bahkan ditambah curah hujan yang deras sejak sebulan terakhir, menyebabkan satu unit jembatan penghubung tenggelam karena ketinggian air di atas jembatan itu mencapai 80 centimeter," katanya. Selain jembatan yang tenggelam,
sambungnya, jalan penghubung Desa Sotol juga tak luput dari banjir. Bahkan jalan desa ini, mencapai 500 meter yang terendam. Sementara itu, di ibukota Kecamatan Langgam sendiri, saat ini air juga sudah mulai memasuki perumahan warga. "Terlebih lagi, bagi rumah penduduk yang berdekatan dengan pinggir sungai Kampar," tutupnya. (Pur)
Api Hanguskan Tujuh Bangunan n purba
PANGKALANKERINCI, RR Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih yang buruk kembali dikeluhkan oleh salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Pelalawan. Tak tanggung-tanggung, kali ini yang harus mengalami pelayanan buruk adalah salah satu staff humas Pemkab Pelalawan yakni Arif Rifani yang menjabat sebagai Kasubag Pemberitaan Dan Dokumentasi Humas Pemkab Pelalawan. Padahal berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa pasien memperoleh hak akan informasi kesehatan dan layanan maksimal dari pengelola rumah sakit. Apalagi rumah sakit yang berada di bawah kewengan dan pengawasan Pemerintah Daerah. "Jadi saya tak bisa membayangkan, saya saja yang PNS mendapat perlakuan seperti ini apalagi masyarakat biasa," keluh Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Setda Pelalawan, Arif Rifani, pada media ini di Pangkalan Kerinci, Senin (5/11). Arif mengungkapkan bahwa layanan yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan RSUD Selasih sangat tidak mengerti etika dalam kapasitas mereka sebagai petugas medis yang seharusnya memberikan rasa nyaman kepada calon pasien dan pasien yang datang hendak berobat. Tanpa menunggu lama, dirinya beserta istri langsung membawa anaknya pulang dan langsung memilih RS swasta yang memiliki pelay-
anan yang sangat memuaskan dibandingkan layanan yang diberikan petugas RSUDSelasih itu."Sejak tahun 2003 saya jadi PNS, baru kali ini ke RSUD Selasih dan hasilnya langsung mengecewakan," keluhnya. Menanggapi akan buruknya pelayanan yang diberikan oleh para petugas kesehatan RSUD Selasih yang kerapkali dikeluhkan oleh masyarakat, Sekretaris Komisi A DPRD Pelalawan H Husni Thamrin SH sangat menyayangkan sikap tidak profesional yang ditunjukkan oleh petugas RSUD Selasih pada para pasien yang datang berobat. "Kita jelas sangat menyayangkan banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang buruk dari petugas RSUD Selasih. Padahal masyarakat Kabupaten Pelalawan memiliki hak untuk mendapatkan layanan prima dan informasi yang jelas mengenai kesehatannya," katanya pada media ini, Senin (5/11). Thamrin menjelaskan bahwa selama ini operasional RSUD dibiayai dari APBD yang juga berasal dari masyarakat melalui pajak. Jadi sudah selayaknya masyarakat itu mendapatkan haknya dalam bentuk layanan yang maksimal. "Yang harus bertanggung jawab terhadap pelayanan di RSUD Sekasih itu adalah direkturnya, kalau alasannya kurang dana laporkan ke Pemda dan DPRD. Jangan alasan anggaran kurang menjadi dalih untuk tidak bersikap profesional," tegasnya. (pur)
PANGKALANKERINCI ,RR Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Sabtu dinihari (3/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Kali ini, api melalap dan menghanguskan enam unit rumah petak dan satu unit gudang barang harian milik Rizal Elok Saiyo yang ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kali ini, namun kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Informasi yang berhasil dirangkum Radar Riau dari pihak kepolisian setempat dan para saksi mata menuturkan, api mulai terlihat berasal dari rumah petak bagian belakang dan sebuah gudang penyimpanan barang harian milik Rizal Elok Saiyo sekira pukul 01.00 WIB Sabtu dinihari. Namun, para karyawan ini diperkirakan masih terlelap tidur, karena saat kebakaran para karyawan yang berada didalam tidak mengetahui bahwa tempat yang mereka huni telah terbakar.
''Ya, saat itu, tepatnya Sabtu (3/ 11) sekitar pukul 01.00 WIB, saya milihat api sudah menjilat sampai ke atas atap rumah salah satu kontrakan dari enam pintu rumah kontrakan milik Rizal Elok Saiyo yang dihuni enam karyawan toko milik Rizal Elok Saiyo tersebut. Saat itu, keenam karyawan tersebut tengah lelap tidur. Kemudian saya pun segera berteriak memanggil dan membangunkan penghuni rumah petak tersebut, sehingga akibat teriakannya yang begitu kencang masyarakat sekitar Pasar Lama Sorek 1 ini pun segera berhamburan keluar yang juga diiringi oleh penghuni rumah petak tersebut,'' terang Supriadi (37) yang merupakan warga setempat. Karena tiupan angin kencang sehingga membuat api semakin cepat membesar. Api yang semula membakar satu unit rumah petak, malah dengan cepat menyebar dan menjilat lima bangunan lainnya dan juga sebuah gudang barang harian yang terbuah dari bangunan kayu. Hiruk pikuk dan jeritan histeris masyarakat sekitar
pasar pun membahana di mana-mana. Tak berselang lama atau sekitar 45 menit kejadian kebakaran ini terjadi, sebanyak satu unit alat pemadam kebakaran yang didatangkan dari PT Arara Abadi pun tiba untuk memadamkan api tersebut. Namun, karena api yang kian membesar sangat sulit dipadamkan, sehingga kembali didatangkan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Pelalawan. Alhasil sekitar dua jam lebih atau tepatnya pukul 04.00 WIB, api berhasil dijinakkan dan dipadamkan. Uni Net, Istri dari Rizal Elok Saiyo , Sabtu pagi (3/11) mengatakan, jika mobil damkar telat sedikit saja tiba memberikan pertolongan, diyakini ruko miliknya serta barisan ruko lainnya akan ludes dilalap sijago merah, bahkan bagian ruko telah mulai dijalari api. ''Masih beruntung mobil damkar milik PT Arara Abadi cepat sampai tak sampai satu jam tiba di lokasi, kemudian disusul dua unit damkar milik Pemkab datang memberikan pertolongan. Kami belum tahu api bersumber dari-
mana, hanya saja masih untung tak ada korban jiwa. Rumah petak dan gudang penyimpanan barang harian yang hangus itu persis berada di belakang ruko kami yang ditempati oleh 6 KK yang bekerja di toko, saat kebakaran suami saya (Rizal) belum pulang dari aktivitas, untung para pekerja toko selamat tak kurang suatu apapun. Kami juga banyak mengucapkan terima kasih atas sigapnya damkar tiba di lokasi kebakaran'', kata Uni Net. Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Imam Seno ketika dikonfirmasi wartawan, Ahad (4/11) membenarkan adanya kembali kejadian kebakaran dipasar lama Sorek satu tersebut. ''Ya, telah terjadi kebakaran dipasar lama Sorek satu yang menghanguskan yang menghanguskan enam unit rumah petak dan satu unit gudang milik Rizal Elok Saiyo. Api diduga berasal dari rumah petak milik Rizal Elok Saiyo, namun masih dalam penyelidikan'' jelas Kompol Imam Seno. (rr)
n purba
MEMPRUHATIKAN - Inilah kondisi prumahan PT AGRITA SARI PRIMA di Desa Segati Kecamatan Langgam, Kabupaten pelalawan. Banyak karyawan mengeluhkan kondisi ketidaklayakan tempat tinggal dan masalah kesejahteran yang kurang diperhatikan perusahaan. Karyawan juga mengelukan hasil produksi yang tidak pernah diketahui namun tetap dikenakan basis panen 120 janjang dan timbangan PMKS, karyawan sering dirugikan apabila buah tidak terangkat dari lapangan (8/11).
n purba
HUTAN GUNDUL - Didaerah pinggiran Kampar, aktivitas penebangan kayu secara illegal semakin menjadi-jadi, akibatnya bantaran Sungai Kampar menjadi gundul dan hampir punah tinggal beberapa meter lagi. Soalnya hutan diwilayah Langgam kedepanya akan selalu mendapat ancaman banjir, (8/11).
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
7 Radar Riau
Wawako Tinjau Lokasi Langganan Banjir PEKANBARU, RR Wakil Walikota Pekanbaru (Wawako) Ayat Cahyadi, Kamis (8/11/12) meninjau dan mendengarkan keluhan warga Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki sering terjadinya banjir jika turun hujan deras. Bila hujan turun lebih dari satu jam, air dipastikan masuk ke dalam rumahrumah warga. Setelah meninjau Kelurahan Labub Baru Barat, Wawako Ayat cahyadi langsung
mengintruksikan Petugas Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota untuk turun membersihkan paritparit di lingkungan masyarakat. Tepatnya dari Kayu Ringin Pukesmas Payung Sekaki sampai ke Jalan Thamrin (batas Labuh Baru Barat dengan Air Hitam). Ditambahkannya, dari kunjungan tidak ada korban banjir. Yang ada hanya air masuk ke beberapa rumah jika hujan deras satu jam lebih. (ram)
Tenayan-Rumbai Pusat Kota PEKANBARU, RR Pembangunan di Kota Pekanbaru saat ini yang begitu pesat mulai membuat Pemko Pekanbaru berencana menggeser pusat kota ke wilayan Tenayanraya dan Rumbai. Hal tersebut tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) yang terus dibahas. Dalam RTRWK tersebut, Wali Kota Pekanbaru menyatakan memang harus ada pusat kota yang baru. ‘’Kita sendiri melihat kondisi saat ini memang sudah semakin semrawut. Salah satunya yang harus dipindahkan itu pusat pemerintahan yang selama ini menyatu dengan pusat perekonomian. Ada dua tempat yang baru disiapkan yaitu di Tenayanraya dan Rumbai Pesisir. Yang jelas memang ada konsep pada RTRWK ini membangun Kota Pekanbaru yang baru,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada wartawan, Kamis (8/11) di Kantor Walikota Pekanbaru. Dijelaskannya, dalam
konsep tersebut memang harus dilakukan untuk antisipasi perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Jika pusat pemerintahan masih berada di pusat perekonomian maka akan menjadi hambatan untuk berkembang. Tidak hanya itu, pelayanan pemerintah kepada masyarakat tidak maksimal. Untuk konsep kota Pekanbaru yang baru, Pemko sudah mulai melakukan beberapa kebijakan. Di antaranya dengan melarang pengeluaran izin untuk pembangunan yang akan dilakukan di sepanjang Jalan Yos Sudarso Rumbai Pesisir dan Kawasan Industri Tenayan (KIT). ‘’Ada beberapa tempat alternatif yang disiapkan dan masuk pada RTRWK. Di antaranya di Tenayanraya maupun Rumbai menjadi pusat kota, dan pusat kota saat ini menjadi pengembangan metropolitan. Yang jelas, penataan lokasi dan pembangunan tersebut penting mencapai semua tujan tersebut,’’ terangnya. (abu)
PEKANBARU
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Developer Wajib Ekspos ke Wako
PEKANBARU,RR Wali Kota Pekanbaru benar-benar ingin memperketat pengeluaran perizinan untuk developer atau pengembang perumahan. Salah satu kebijakannya adalah dengan mewajibkan setiap developer yang ingin mendapatkan izin untuk melakukan ekspos langsung ke wali kota. Sebelumnya telah ada penandatangan MoU dengan Kementerian Perumahan di mana developer wajib membangun seimbang antara rumah mewah dan rumah sederhana.
Kebijakan tersebut sudah mulai dilaksanakan, bahkan tahap awal ini beberapa perumahan harus sedikit merubah sesuai dengan aturan dan persepsi keperluan masyarakat. ‘’Ini aturan baru dan tadi bukan audiensi tapi ekspos. Ini penting dan mereka wajib mengeskpos kepada kita agar ada sinergitas antara apa yang sudah disusun pemerintah. Ek-
spos tersebut terkait bentuk, lokasi dan peruntukan serta jenis perumahan dan itu dilakukan sebelum pengurusan izin. Jika tidak siap, izin tidak akan dikeluarkan,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada wartawan, Jumat (9/11) di Kantor Wali Kota Pekanbaru. Menurut Wako, kondisi ini dilakukan agar developer dan pengembang tidak hanya mengurus izin dan membangun. Diakuinya, selama ini pembangunan perumahan oleh developer memang tidak diketahui Pemko bagaimana bentuk dan peruntuk-
kannya. Saat diekspos, jika tidak sesuai dengan regulasi dan aturan serta peruntukan hunian masyarakat, Pemko bisa meminta untuk merevisi. Dengan begitu, ke depannya seluruh developer bisa ditata dengan rapi baik peruntukan dan lokasi yang tepat dan tidak terbentur pada rencana pengembangan kota. ‘’Tidak ada kompromi, baik developer lokal maupun luar yang akan melakukan pembangunan di Pekanbaru wajib melalui langkah ini. Jika ini tidak ada, saya melarang untuk mengeluarkan izinnya,’’ tegasnya. (rp)
Lagi, 11 Siswa SMPN 21 Kesurupan
n bunyana
DITIMBUN- Kontraktor Pembangunan Ruko di simpang Perumahan Trifana RT 04/RW06 kelurahan simpang baru Sengaja Menimbun parit utama yang mengaliri air dari kawasan perumahan, sehingga mengakibatkan banjir apa bila terjadi hujan akibat sirkulasi aliran air terhalang oleh timbunan tanah. Masyarakat mengeluhkan ulah kontraktor yang sengaja menimbun parit tersebut. Masyarakat juga meminta pihak terkait dan walikota pekanbaru untuk menindak kontraktor. Karena kuat dugaan ruko di bangun tidak sesuai IMB. n
PEKANBARU, RR Sebanyak 11 siswa SMPN 21 Pekanbaru, kembali kesurupan Sabtu (10/11). Kesurupan massal ini pun kembali membuat gempar sekolah dan suasana proses belajar mengajar yang sedang berlangsung menjadi terhenti. Pihak sekolah pasrah dengan peristiwa kesurupan yang terjadi di sekolah ini dan tidak bisa berbuat banyak. Kecuali memutuskan untuk memulangkan lebih awal anak-anak didiknya sekitar 10.00 WIB. Siswa yang sudah sadar dari kesurupan karena dibacakan ayat-ayat Alquran juga dipulangkan ke rumahnya masing-masing khawatir akan kembali kesurupan. ‘’Mau gimana lagi kita pun tak tahu bisa seperti ini, tanyakanlah sama orang pintar (paranormal),’’ ujar Kerpala
ilustrasi/internet
Sekolah (Kepsek) SMPN 21, Srinani saat ditemui Riau Pos Sabtu (10/11) disekolah itu. Tak banyak biacara Kepsek SMPN 21 tersebut tidak ingin diwawancarai panjang lebar oleh Riau Pos. Ditanya apakah tindakan sekolah agar kejadian kesurupan ini tidak kembali terulang harihari berikutnya. Pasalnya nyaris sepekan terakhir ini kesurupan massal di sekolah tersebut tidak bisa ditangkal. Srinani tidak menanggapinya langsung pergi ke ruang rapat majelis guru. ‘’Saya rapat dulu,’’ tuturnya pendek. Berdasarkan keterangan dari beberapa siswa dan siswi SMPN 21 ini, salah satu toilet di sekolah tersebut sangat angker. Dan para anak didik di sekolah tersebut percaya jika peristiwa kesurupan massal bersumber dari toilet. (rr)
Izin Trayek Mati, 757 Oplet di Pekanbaru Dihimbau Jadi Kendaraan Pribadi PEKANBARU, RR Izin trayek dari sedikitnya 757 oplet di Pekanbaru mati. Kendaraan tersebut dihimbau untuk dijadikan plat hitam atau kendaraan pribadi. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Haris Rozie didampingi Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian, Max Robert Selasa (6/11/12) menyebutkan, oplet yang beroperasi di jalanan Pekanbaru saat ini mencapai 1.869 unit kendaraan. 757 oplet di antaranya sudah mati izin trayeknya. Terkait dengan hal itu, sepekan terakhir, Dinas Perhubungan melakukan operasi dengan memfokuskan kepada oplet-oplet yang sudah tidak memiliki izin trayek. Pasalnya, oplet-oplet yang sudah tidak lagi memiliki izin trayek tersebut masih berkeliaran untuk mencari penum-
pang. "Dari 757 oplet tidak berijin tersebut, lebih dari 50 persennya beroperasi di jalur trayek pasar Sail ke Kulim. Pernah sekali waktu petugas Dishub berdiri di ruas trayek tersebut, oplet-oplet yang biasanya ramai menambang mendadak sepi. Untuk itu, kita menghimbau kepada opletoplet yang sudah tidak berijin untuk dijadikan kendaraan pribadi (plat hitam). Karena kalau tertangkap, mereka dikenakan denda Rp 500 ribu," terangnya. Disinggung mengenai operasi rutin yang dilakukan dishub, Haris menyebutkan bahwa sepekan terakhir ini operasi rutin Dishub Pekanbaru memfokuskan operasi pada oplet yang sudah tidak memiliki ijin trayek. Hasilnya, puluhan oplet berhasil di amankan dan segera di sidang. (rtc)
Masterplan Drainase Tak Kunjung Ada PEKANBARU, RR Kota Pekanbaru hingga saat ini tidak memiliki masterplan pembangunan drainase. Akibatnya, aliran air di drainase tidak tentu arah dan saat hujan lebat turun beberapa wilayah dan ruas jalan kota terendam air cukup tinggi. Pengamat perkotaan Mardianto Manan menyebutkan Pemko Pekanbaru tidak memiliki mas-
terplan drainase yang jelas. Pembangunan saluran air di Kota Pekanbaru selama ini menurut Mardianto terlihat seperti pembangunan berbasis proyek tanpa ada rencana menyeluruh. Dosen planologi Universitas Isam Riau (UIR) ini memastikan kalau banjir yang kerap terjadi disebabkan buruknya sistem drainase di kota ini.
Mardianto Manan pun menantang Pemko Pekanbaru untuk membuat masterplan yang jelas yang akan menopang aliran air hingga ke pembuangan akhir di kota bertuah ini. Mardianto menganggap ini penting, agar drainase yang saat ini terus dibangun dan diperbaiki tidak asal buat. ‘’Sekarang itu kan bangunnya sembarangan saja seperti sistem
proyek, dimana ada genangan air, disitu dibangun, di mana ada disumbat disitu diperbaiki. Padahal drainase ini perlu masterplan secara keseluruhan. Banyak hal yang menjadi pertimbangan seperti topografi, gerak gravitasi yang menentukan arah air yang mengalir, mulai dari daerah tinggi hingga aliran akhir di Sungai Siak,’’ ungkap Mardianto. (ram)
Gubri Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan PEKANBARU, RR Gubernur Riau HM Rusli Zainal bertindak sebagai Inspektur upacara hari pahlawan ke-67 yang diperingati setiap tanggal 10 November yang betempat di halaman Kontor Gubernur Riau. Dalam amanahnya, Gubri mengatakan
hari pahlawan ini sebagai moment bagi semua orang dan khusunya generasi muda sebagai pahlawan pembanguan dalam mengisi kemerdekaan. "Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kita semua, bertepatan dengan hari pahlawan.
Untuk itu marilah kita memaknai hari pahlawan ini sebagai momont pahlawan pembangunan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dengan bekerja keras," kata Gubernur Riau HM Rusli Zainal kepada wartawan, Sabtu (10/11/12) usai upacara di halaman Kantor Gubernur Riau.
n alamsah
FOTO BERSAMA - Sejumluh peserta Pelatihan Jurnalistik foto bersama dengan Khaidir Tanjung (detik.com), salah seorang pemateri pelatihan jurnalistik yang ditaja oleh Koran Warta Rakyat, Minggu (11/11).
Gubri mengatakan, kemerdekaan yang dinikmati saat ini oleh rakyak Indonesia tidak lepas dari para pendahulu dan para suhada yang telah mengorbankan waktu, tenaga, harta dan keluarga. Tapi lepas dari itu, tambah Gubri para pahlawan pejuang ini juga rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan. "Maka sudah sepantasnya kita menghormati dan memaknai nilainilai kemerdekaan yang diperjuangkan para pendahulu kita. Mereka mengorbankan tenaga, harga, jiwa dan raganya bahkan keluargaanya demi mempersembahkan kemerdekaan untuk bumi pertiwi yang kita banggakan," ujarnya. Sebagai bentuk penghargaan rakyat terhadap para pahlawan bangsa. Gubri mengharapkan kepada rakyat untuk bekerja keras, ulet dan bagimana membangun Indonesi ini lebih baik, lebih maju dan bermartabat sesuai dengan profesi masing-masing. "Sehingga makna hari pahlawan ini kita tanamkan dalan diri kita dan bagi generasi muda kita, untuk meningkatkan harkat dan bartabat bangsa kita di mata bangsa lain. Agar berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah," sebut Gubri. Dalam hari pahlawan tanggal 10 November 2012 ini, bertemakan "Semangat kepahlawanan untuk Indonesia sejahtera". Dalam sambutannya Gubri mengatakan, saat ini berbagai permasalahan timbul di tengah-tengah masyarakat yang memprihatikan dan diperlukan solusi yang tepat dalam menganggulangi dan mengantisipasi. (mtc)
CMYK Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
Halaman
Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
8
Edisi 239, Tahun VI, 12 - 16 November 2012
Pulau Tilan Merupakan Objek Wisata Rokan Hilir BAGANSIAPIAPI,RR Akan datang dipikirkan waduk buatan dan pompa air di pulau tilan. Diharapkan dukungan waduk kecil dapat membuat kenyamanan semua masyarakat. Karena pulau tilan merupakan objek wisata Rokan Hilir (Rohil) di Rantau Bais. Demikian dikatakan oleh Kader Golkar anggota legislative dapil V Rohil kepada RADAR RIAU ketika ditemui di lapangan Koni jalan Koni Bagansiapiapi, Jumat (9/ 11)."APBD Tahun Anggaran 2012 sudah dianggarkan pemerintah daerah. Sudah ada patung, Gasebo dan tempat pemancingan ikan. Kemudian APBD-P dianggarkan untuk dibangun jalan utama dan ditahun 2013 akan di hotmit jalan tersebut,"tutur Karmila Sari,S.Kom. Diharapkan agar pemerintah daerah juga memperioritaskan membangun sarana dan prasarana vasilitas wisma atau penginapan sebagai pendukung daerah wisata untuk kenyamanan para wisatawan untuk menginap. Kemudian diharapkan tempat penampungan sampah berada di dekat Rantau Bais untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar Puilau Tilan. Sedangkan untuk digelar pacu jalur, menjawab RADAR RIAU dikatakannya memang bisa dilakukan karena arus di teluk tersebut sangat tenang.. "Sekarang untuk menjaga kebersihan lingkungan masih manual yakni menggunakan sistem tradisional dengan menumpukkan sampah lalu membakarnya," lugasnya. (And)
Sedikitnya 23 Bangsa Mendiami Wilayah Rohil BAGANSIAPIAPI,RR Wilayah kabupaten Rokan Hilir dahulunya tiga wilayah yaitu kubu-bangko-Tanah putih (kubangtapu,red). Wilayah ini didiami oleh kekerabadan suku melayu Rokan Hilir (Rohil). Demikian hal ini ditegaskan oleh salah satu tokoh masyarakat melayu Rohil H.Syahrin Yunan kepada RADAR RIAU ketika ditemui di jalan kecamatan batu empat Bagansiapiapi,Kamis (8/11).Dijelaskannya kekerabadan Melayu Rokan Hilir tersebut dikatakannya terbagi atas beberapa bangsa (rumpun,red) yang tersebar diseluruh wilayah Rokan Hilir. Diperkirakan olehnya sedikitnya 23 bangsa yang mendiami di wilayahRokan Hilir. "Melayu di Rokan Hilir ada beberapa bangsa dimana menggunakan adat melayu namun tatacara yang berbeda,"jelasnya. Dipaparkannya bahwa di kecamatan Pujud yang terbanyak didiami bangsa yakni diperkirakan ada 9(Sembilan) bangsa, kemudian disusul di kecamatan Bangko ada 6(enam) bangsa, selanjutnya di kecamatan tanah putih tg melawan ada 4 (empat) bangsa, dan kecamatan kubu ada 4 (empat) bangsa. Diantara semua bangsa itu, disebutnya merupakan kekerabadan suku melayu Rokan Hilir. Perbedaan tata cara ini seperti diihat di labuhan tangga dengan sinaboi sama menggunakan adat melayu cuma tatacaranya yang berbeda,sebutnya. "Walaupun tatacara yang berbeda namun sama merupakan adat melayu,":tandasnya. (And)
Kecamatan Bangko Terparah Terkena Banjir LABUHAN TANGGA KECIL,RR Meski kapasitas air menyusut dibandingkan pada pekan lalu, namun masih mengenangi perumahan warga di kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil (LTK), kecamatan Bangko. Hasil pantauan di Kepenghuluan tersebut merupakan yang terparah terkena banjir. Akibatnya, praktis warga mulai meninggalkan rumah yang mereka tempati dengan mengungsi ke tempat keluarga yang lebih aman. Rizal misalnya, warga jalan Simpang Congal RT 04 kepenghuluan LTK ini menuturkan kawasan lingkungannya sudah satu bulan terkena dampak banjir. "Sejak banjir itu pula anak saya sudah diungsikan ke tetangga, saya bertahan hanya untuk menjaga rumah saja jaga barang-barang," terangnya, Senin (5/11) kemaren kepada RADAR RIAU. Keluhan tak berbeda juga disampaikan Norman (35), dia mengaku sudah memboyong keluarganya untuk menginap di tempat lain yang terhindar dari banjir. "Terpaksa, karena rumah sering dimasuki ular, tempat tidur sudah basah karena tilamnya di lantai," katanya. Disebut Norman, Rizki, sang anak mulai mengeluhkan gatal-gatal dalam beberapa hari ini. "Kita harap ada penanganan yang tepat lah, bagaimana menanggulangi dampak banjir di sini. Kemaren pihak kecamatan sudah datang meninjau kesini," terangnya. Praktis dalam sebulan terakhir Norman tidak lagi menempati rumah kediaman biasanya, ia hanya sesekali datang melihat keadaan rumah yang ditinggalkan tersebut. Upaya pembebasan kanal parit telah dilakukan oleh warga namun air tidak terbebas sama sekali, akibatnya genangan terus bertahan di pemukiman warga. "Hujan terus tiap hari di LTK, air pun tersumbat karena walau pembersihan sudah dilakukan tapi tidak dapat secara manual nampaknya harus mengunakan alat berat apalagi paritnya cukup lebar," pungkasnya. (and)
n
rtc
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie meresmikan pemakaian kantor DPD II Partai Golkar Rokan Hilir, Riau. Jum'at (9/11/12).
Aburizal Bakrie Resmikan Kantor DPD II Partai Golkar Rohil BAGANSIAPIAPI, RR Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie meresmikan pemakaian kantor DPD II Partai Golkar Rokan Hilir, Riau. Gedung tersebut diharapkan bisa menghasilkan rancangan pembangunan untuk Rokan Hilir "Gedung yang megah, tidak ada gunannya, bila tidak mempunyai apa yang dikelu-
arkan dari gedung itu. Kalau di pusat, Partai Golkar telah membuat visi Indonesia 2045,
sudah selesai, bagaimana tahun 2045 Indonesia dibangun," kata Aburizal Bakri, Jum'at (9/11/12) di kantor DPD II Partai Golkar Rohil.. Harapan yang sama kepada DPD II Partai Golkar Rohil. "Paling tidak mempunyai satu rancangan pembangunan daerah Rokan Hilir selama 10 tahun, kalau bisa
BUMD Rencanakan Bangun SPBU BAGANSIAPI-API, RR Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rohil (PD SPR) berencana mengembangkan jangkauan pelayanan bagi masyarakat salah satunya dengan membuat SPBU. Hal ini sebagaimana diterangkan Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah tersebut, H Syahrin Yunan, Ahad (4/11). Namun, diterangkannya hal itu masih merupakan program yang akan dilaksanakan pada waktu mendatang karena masih dalam koordinasi dengan pihak Pertamina dan menunggu persetujuan
dari Bupati. Pendirian SPBU, adalah upaya investasi sekaligus meningkatkan pelayanan di sektor publik untuk memenuhi suplai minyak bagi masyarakat di kabupaten Rohil apalagi kebutuhan terhadap minyak dinilai masih tinggi. ''Kita sedang susun bentuknya untuk diajukan kepada bupati, sedangkan untuk pemenuhan minyaknya sedang dikordinasikan dengan pihak Pertamina. Pihak Pertamina menyarankan kalau untuk membuat SPBU sebaiknya di lokasi yang tidak diluar dari jalan lintas Sumat-
era sebab dinilai pangsa pasarnya besar,'' terang Syahrin. Syahrin menambahkan, BUMD kini tengah menjajaki kemungkinan untuk pengelolaan sektor Migas di Rohil menyusul dengan berakhirnya kontrak pengelolaan Blok Rohil pada 2013. ''Kita sedang menerobos ke pusat kalau ada kesempatan BUMD akan ambil bagian untuk pengelolaanya. Karena sekarang yang berperan dalam pengelolaan Migas hanya Chevron. Kita juga sedang persiapkan tenaga skill untuk ditempatkan di bidang tersebut,'' sebutnya lagi. (rr)
Verifikasi Factual Parpol
n andi
SEJUMLAH kader Partai Golkar Rokan Hilir mendatangi kantor KPUD Rokan Hilir untuk meyerahkan berkas partai di KPUD Rohil. Tampak yang mendatangi kantor KPUD Rohil tersebut sekretaris Partai Golkar Nasrudin Hasan yang juga adalah ketua DPRD Rokan Hilir, Pengurus Partai Golkar H.Tatang Hartono Basiroen, ketua AMPG Rosyadi, sekretaris AMPG Murkan Muhammad, dan sejumlah PK Partai Golkar dan sejumlah Keluarga Perempuan Partai Golkar (KPPG) Rokan Hilir. Jumat (7/9).
BAGANSIAPIAPI,RR Mengacu pada keputusan KPU Pusat maka enam belas parpol dilakukan verifikasi factual oleh KPUD Rokan Hilir. Verifikasi factual parpol ditingkat kabupaten ini sama jumlah dengan parpol yang lolos verikasi di Pusat. Demikian hal ini ditegaskan oleh ketua pokja Verifikasi Agus Salim ketika ditemui RADAR RIAU, Kamis (8/11).Dijelaskannya tim verifikasi factual KPUD Rokan HIlir hanya bertugas memeriksa dokumen dan ke-
lengkapan yang diperlukan. Disebutnya dalam pemberkasan tahap awal dilakukan factual kepengurusan dan domisili kantor yang jelas. "Berikutnya dilakukan faktualisasi anggota berdasarkan kartu tanda Anggota parpol yang bersangkutan yang Insya Allah dilakukan pada minggu depan,"tuturnya. Dikatakan Agus Salim, parpol yang tidak lolos administrasi di KPU Pusat tidak dilakukan faktualisasi. Disebut Agus Salim dilakukan faktu-
alisasi ini untuk menyesuaikan data yang diterima oleh KPU Pusat dengan data yang ada di lapangan yang dipegang oleh masing-masing parpol. Data tersebut dicocokkan dalam faktualisasi apakah sesuai dengan data yang diberikan dengan fakta dilapangan dan dalam penilaian tidak menilai tentang memenuhi syarat atau tidak. "Kita akan lihat SK kepengurusan, orangnya dan keterwakilan perempuan serta domisili kantor," tandasnya. (rr)
membuat rancangan Riau kedepan, 10 tahun, 25 tahun, dan kalau pembangunan Indonesia dilakukan dalam tiga dasa warsa, 2015-2025, 20252035, 2035-2045," harapnya. Barulah setelah membuat program itu menurutnya, seluruh kader-kader Partai Golkar mendahulukan kehendak rakyat, membela kepentingan rakyat. "Kemudian barulah rakyat akan dapat mempercayai Partai Golkar dan kemudian elektabilitas dari partai makin tinggi," prediksinya. Sekarang menurutnya, tidak mungkin lagi memaksa rakyat untuk memilih sebuah partai melainkan rakyat harus merasa sejuk terhadap partai itu. "Karna itulah, sau-
dara-saudara yang berminat menjadi calon anggota legislative, baik pada DPRD propinsi, DPRD kabupaten/ kota, maupun DPR RI, saya harap saudara-saudara mendekati rakyat," perintahnya. Hal itu telah dijelaskannya juga sebelumnya di Sumatera Utara, bahwa dalam menentukan calon legislative, tidak mengenal teman atau orang yang disenangi pengurus partai. "Tapi disenangi oleh rakyat yang akan kita tetapkan dalam Daftar Calon Sementara, maunpun didalam Daftar Calon Tetap kedepan," tegasnya, disambut tepuk tangan meriah kader Partai Golkar Rokan Hilir. (rr)
Pelepasan Aset Jalan Lingkar Tunggu Jawaban PTPN III BAGANBATU, RR Pemerintahan Kabupaten Rohil maupun pihak Kecamatan Bagan Sinembah (BS) telah menyurati manager dan Direksi PTPN III menyangkut perihal pelepasan tanah aset milik BUMN tersebut yang terletak di kebun Meranti, Kepenghuluan Meranti Kecamatan BS. Demikian diterangkan Camat BS, Hadiyono SH, Selasa, (6/11) kepada wartawan. ''Kita pihak kecamatan sudah menyurati, demikian juga pihak kabupaten, diteruskan dalam hal ini Kementerian BUMN,'' terangnya. Sampai saat ini, respon dari BUMN masih dinantikan. ''Kita masih menunggu jawaban dari pihak PTPN III, yang intinnya bagaimana nanti untuk dilanjuti sampai ke pusat untuk pelepasan lahan 1,4 hektare yang merupakan aset BUMN tersebut,'' terangnya. Dia menegaskan, terkait hal itu bukan dalam bentuk ganti rugi namun pelepasan aset belaka. ''Dalam hal ini tidak ada ganti rugi, hanya pelepasan tanah aset karena terkena pembangunan jalan lingkar di kawasan itu,'' perjelasnya. Adapun lahan tanah warga yang terkena pembangunan serupa secara suka rela melepaskan hak mereka tanpa meminta ganti rugi. ''Semuanya ikhlas tanpa ganti rugi malahan mereka merasa beruntung dengan dibangunnya jalan lingkar maka otomatis membantu kelancaran aktivitas mereka,'' ujar Hadiyono. (rr)
n int
CMYK
CMYK Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
9 Radar Riau
GALERI FOTO
LANGKAH MAJU ME MENGUNGKAP NGUNGKAP FAKTA
Idul Adha Adalah Momentum Memperbaiki Hubungan Sesama PELALAWAN, RR Bupati bersama unsur muspida Kabupaten Pelalawan dan masyarakat Pangkalan Kerinci laksanakan sholat Idul Adha 1433 H di lapangan bola kaki Pangkalan Kerinci, Jumat (26/10). Pada sholat Idul Adha bertindak sebagai Imam Ustad Zakaria, Khatib Ustad Ismardi MAg. Sholat Idul Adha juga di hadiri Wakil Bupati Drs. H Marwan Ibrahim, Sekdakab H. Zardewan Kapolres AKBP Guntur Aryo Tejo, wakil DPRD H Ikmal Pasha juga Anggota DPRD Riau Zukri. Bupati menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan sebagai momentum memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dan hubungan dengan Allag SWT. Untuk itu hendaknya perayaan Idul Adha dapat dijadikan titik awal untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, ujarnya. Pada perayaan Idul Adha tahun ini secara pribadi HM Harris telah menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi di Pondok Pesantren dan dua ekor sapi di DPD II Golkar Pelalawn dan satu ekor untuk Mesjid Yunus di Terusan Baru, Pangkalan Kerinci. (ojb)
HJ Maniar Harris, Hj Asnidar dan Nyonya Kapolres Pelalawan saat sholat Idul Adha.
BUPATI HM Harris, Wabup Drs Marwan Ibrahim, Kapolres AKBP Aryo Tejo saat melaksanakan sholat idul adha.
SAAT Ustad Ismardi MAg memberikan Ceramah.
HM Harris bersalaman dengan tokoh masyarakat setelah sholat Idul Adha.
HM Harris dan Drs Zardewan saat open hause di rumah Dinas Sekda.
BUPATI HM Harris, Wabup Drs Marwan Ibrahi, Sekda Drs Zardewan saat open hause di Rumah Dinas Wabup Pelalawan.
BUPATI HM Harris, Wabup Drs H Marwan Ibrahim, Sekda Drs Zardewan Saat open hause di rumah dinas Bupati.
Jemaat GIPB Laksanakan Kegiatan Donor Darah PEKANBARU, RR Minggu, (11/11) kemarin, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel yang berada di Jalan Sumatera, Pekanbaru, dikunjungi ratusan Jemaat Kristiani yang ingin melaksanakan Ibadah. Selain orang dewasa, tampak juga anak anak remaja serta Balita yang beribadah bersama keluarganya. Kerena begitu ramainnya Jemaat yang hadir membuat beberapa jemaat lainnya terpaksa harus melaksanakan ibadah dari luar ruangan persisnya di depan pintu Gereja. Jika belum pernah berkunjung atau tidak mengetahui di mana letak Gereja Immanuel yang merupakan salah satu gereja terbesar di Pekanbaru, caranya bisa dengan melewati simpang Jalan Patimura menuju masuk Jalan Sumatera, Pekanbaru atau bisa juga dari Jalan Gajah Mada, samping Mapolda Riau yang menuju Jalan Sumatera. Kedua jalan itu akses menuju ke gereja Immanuel yang jarak tempuhnya sama hanya memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit saja. Pada minggu kemarin, disela sela pelaksanaan ibadah di Gereja Immanuel ada hal berbeda yang terlihat. Di sisi sebelah kanan Gereja ini tampak beberapa orang paremedis dari PMI tengah melakukan pengambilan darah dari para Jemaat. Ternyata, saat itu adalah rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Ulang Tahun GPIB yang ke 64 yang kali ini mengadakan kegiatan Donor Darah. Ketua Panitia Pelaksana Acara HUT GPIB ke 64 Mex Ryant dan Wakil Ketua Panitia acara Tohang, dalam kesempatan itu mengatakan, kalau kegiatan donor darah ini dilakukan dalam rangka HUT GPIB yang ke 64 yang kali ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan bertujuan untuk membantu orangorang yang membutuhkan terutama dalam hal donar darah. Menurut keduanya, kegiatan donor darah dilakukan secara berkelanjutan disetiap Ivent ivent yang ada di gereja. Dan ini merupakan rasa sosialnya umat GPIB terhadap orang orang yang membutuhkan. Karena begitu banyaknya warga dan saudara yang membutuhkan darah, hari ini diharapkan sedikitnya sekitar 50 orang pendonor yang mau mendonorkan darahnya. ‘’Diharapkan pada jemaat mau mendonorkan darahnya tetapi bukan berupa paksaaan melainkan atas kehendak atau kemauan hati. Dan hari ini harapannya ada sedikitnya ada 50 pendonor yang menyumbangkan darahnya,’’ucap kedua Panitia. dr. Popy F selaku yang mewakili dari PMI, dalam melaksanakan tugasnya tidak menemukan kendala yang
berarti. Menurut dr berwajah ayu ini, para pendonor sangat antusias sekali dalam menyumbangkan darahnya namun ada beberapa pendonor tidak jadi diambil darahnya karena kondisi kesehatannya yang lemah. Diakatakan dr Popy F, donor suka rela ini bisa dijadikan stok tambahan di PMI agar masyarakat yg membutuhkan darah mudah memperolehnya, selain itu bagi yang mendonorkan darah akan bertambah sehat begitu juga sipenerima darah akan membuat mereka senang karena darah tidak bisa dibuat dan didapatkan dengan mudah harus didapatkan dari manusia. ‘’ Jadi semakin ramai yang mendonor akan makin bagus yang mendonorkankan akan bertambah sehat sebab setelah tiga bulan kondisi darah akan baru lagi, membawa sari makanan makin bagus dan tentunya yang ditolong bisa sehat,’’kata Dokter Pimpinan Radar Riau Alex Harefa yang juga merupakan panitia acara HUT GPIB ini juga tidak mau ketinggalan untuk menyumbangkan sedikit darahnya, meskipun belum sarapan sesuai arahan dr Popy, sebelum melakukan donor darah harus terlebih dahulu sarapan maka Alex langsung buru buru mencari makanan sesaat sebelum ia melakukan donor Darah. Menurut Pimpinan Umum Radar Riau ini, melalui rangkaian kegiatan HUT GPIB yang ke 64 ini, kemarin juga telah dilakukan kegiatan seromonial yakni dengan mengunjungi Lapas Anak dan Wanita Pekanbaru serta melaksanakan lomba lomba di gereja. Untuk hari ini rangkaian acara dilanjutkan dengan melaksanakan donor darah yang bertujuan untuk berbagi kasih ke sesama saudara yang membutuhkan sebab menurut Bapak dua orang anak ini, membantu sesama saudara merupakan salah satu yang diminta juru selamat yang menganjurkan bahwasanya manusia harus selalu berbagi dengan sesamanya yang kurang beruntung. ‘’Salah satunya dengan cara memberikan sedikit darah untuk mereka karena kita ketahui darah sangat sulit didapatkan dan dengan donor suka rela ini maka paling tidak kita bisa membantu sedikit beban dari orang orang yang kurang beruntung,’’ucap Alex Harefa. Ditambahkan Alex Harefa, selain bisa membantu sesama saudara, mendonorkan darah bisa membuat kesehatan menjadi semakin baik. ‘’Mudah mudahan apa yang kita berikan bisa berguna bagi saudara kita karena setitik darah yang kita sumbangkan akan sangat berarti bagi yang membutuhkannya,’’sebut Alex Harefa. (Nhy)
CMYK
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
Bengkalis Verifikasi 3.000 Proposal Beasiswa BENGKALIS, RR Hingga saat ini bagian Kesra Setdakab Bengkalis masih melakukan proses verifikasi terhadap 3 ribuan proposal atau usulan yang masuk untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkab Bengkalis. Total bantuan pendidikan yang dialokasikan Pemkab Bengkalis pada tahun 2012 ini sebesar Rp6 miliar yang bersumber sepenuhnya dari APBD. Hal itu diutarakan Kabag Kesra, Imam Hakim ketika ditemui di Kantor Bupati Bengkalis, Sabtu (3/11) terkait dengan penyaluran bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa asal Bengkalis yang sedang menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Dia sendiri mengaku usulan mendapatkan bantuan tersebut mencapai 3.000-an yang sudah disampaikan ke Bagian Kesra. Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi di Bengkalis, Riau hingga luar Riau. ''Kita masih terus melakukan proses verifikasi terhadap keseluruhan proposal yang masuk. Selain melakukan verifikasi, kami juga harus melakukan klarifikasi kepada perguruan tinggi dimana pengusul sedang melaksanakan studinya,'' jelas Imam didampingi Kasubag Pendidikan Yudhi Heryanto. Menurutnya lagi, usulan yang masuk itu mayoritas adalah untuk mahasiswa yang sedang mengikuti studi Diploma 3 (D3) dan strata 1 (S1). Juga ada beberapa usulan bantuan biaya pendidikan untuk jenjang pendidikan S2 dan S3, baik yang studi di Pekanbaru maupun di provinsi lain seperti di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan pulau Jawa hingga ke Malaysia. Selain itu tukas Imam, pihaknya melakukan klarifikasi ke perguruan tinggi untuk memastikan status mahasiswa yang mengajukan usulan bantuan apakah masih aktif kuliah atau tidak. Klarifikasi juga untuk memastikan apakah mahasiswa tersebut juga menerima beasiswa di daerah lain atau tidak. Kemudian soal nilai indeks prestasi (IP) Pemkab Bengkalis sudah menentukan persyaratan minimal IP pengaju usulan adalah 3,00. ''Ditargetkan pada Desember mendatang penyaluran bantuan biaya pendidikan sudah dapat tersalurkan dan ditransfer langsung via bank ke rekening penerima bantuan biaya pendidikan di manapun merada. Pihak Kesra sendiri akan melakukan kerja sama dengan perbankan dalam penyalurannya,'' sebutnya. (rr)
10 R a d a r R i a u
EDUKASI
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Universitas Pasir Pengaraian Dapat Hibah Stimulus
PASIRPENGARAIAN, RR Universitas Pasir Pengaraian (UPP) sebagai perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Rokan Hulu, memperoleh bantuan dana stimulus penyelenggaraan penulisan artikel ilmiah.Yang pengumumannya baru dilakukan bulan lalu. Demikian disebutkan Rektor UPP Prof Dr Feliatra DEA, kepada wartawan, Kamis (8/ 11). Dia juga menyebutkan, pihaknya berupaya peningkatan mutu dosen UPP dalam meningkatkan SDM Rokan Hulu.
Diakuinya, pemerintah pusat telah banyak memberikan bantuan dana kepada perguruan tinggi, bantuan dana itu bisa didapat, jika mau mengisi persyaratan yang diinginkan oleh Dirjen Dikti.
''Bagi kami sebagai pengelola UPP, akan selalu berusaha memperoleh dan kompetisi yang disediakan oleh Dirjen Dikti. Mudah-mudahan ini baru tahap awal kita memperoleh dana dari Dikti, dengan harapan tahun mendatang UPP memperoleh dana pusat yang lebih besar lagi,'' pintanya. Feliatra mengatakan, dana hibah ini diberikan oleh pemerintah pusat dengan ketentuan akan mengundang pakar penulisan artikel ilmiah yang akan membimbing para dosen dalam
penulisan. Seluruh pembiayaan ditanggung pemerintah pusat. Tentunya kondisi ini, akan meringankan beban UPP juga dalam pengeluaran dana untuk meningkatkan kualitas dosennya. ''Tidak banyak perguruan tinggi yang memperoleh dana ini. Hanya 40 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Yang penting bagi kita adalah dapat dikenal masyarakat luas, dan bisa berbuat untuk kemajuan perguruan tinggi,'' jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini UPP sedang menyiapkan proposal untuk bantuan dana sebesar Rp2 miliar untuk tahun anggaran 2013. ''Persiapan sedang kita godok termasuk penyempurnaan proposal nya. Pada proposal PHP-PTS kali ini diketuai oleh Dekan Teknik Elfendri ST MT. Dua hari yang lalu kita menyempurnakan proposalnya dan berkonsultasi dengan pakar bidang hibah ini. Kita berharap bisa sukses menggaet dana di tahun depan,'' terangnya. (rr)
Sembilan SMA Dapat Bantuan Pusat RENGAT, RR Setelah empat SMA se-Kabupaten Inhu pada APBN 2012 mendapat bantuan, kembali pada APBN-P 2012, sembilan SMA menerima 16 paket bantuan yang terdiri 8 ruang kelas baru (RKB), 2 perpustakaan dan 2 laboratorium, serta 4 paket peralatan IPA dengan total anggaran senilai Rp2,6 miliar. ''Paket bantuan ini dianggarkan melalui Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud. Kepala SMA penerima sudah mengikuti bimbingan teknis dan penandatangan MoU di Jayakarta Tower Hotel, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, pada 2 hingga 3 November 2012 lalu,'' ujar Kadisdik Inhu Drs H Asriyan MSi ketika dikonfirmasi, Senin (5/11) melalui Sekretaris Disdik Ujang Sudrajat SP MSi. Dijelaskannya, tujuan pemberian bantuan itu sebagai upaya pemenuhan keperluan sarana dan prasarana sekolah untuk perluasan akses pendidikan khususnya tingkat SMA. Selain itu, bantuan tersebut merupakan upaya mendukung terwujudnya program pendidikan menengah universal 12 tahun di Kabupaten Inhu. Sedangkan pelaksanaan pekerjaan seluruh paket bantuan yang diterima sembilan SMA tersebut akan dilakukan secara swakelola oleh setiap sekolah. ''Kegiatan itu tidak ditenderkan dan sesuai juknisnya pelaksanaan pembangunan sudah selesai dalam kurun waktu 4 bulan setelah dana masuk ke rekening sekolah masing-masing,'' ungkapnya. Ujang berharap seluruh kepala sekolah penerima bantuan dapat melaksanakan pekerjaan secara baik sesuai ketentuan yang telah diatur pada saat pelaksanaan bimbingan teknis di Jakarta. Sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Sementara itu, Bupati Inhu Yopi Arianto SE menyambut baik bantuan yang diterima sembilan SMA tersebut. Yopi berpesan, agar sekolah dapat merealisasikan kegiatan sesuai peruntukan dan ketentuan yang telah diatur. Selain itu, bupati juga meminta Dinas Pendidikan melakukan bimbingan dan pengawasan serta mengupayakan agar tahun depan Inhu dapat bantuan lebih banyak lagi. ''Bantuan ini sesuai dengan program Kabupaten Inhu di bidang pendidikan yakni pembenahan fasilitas pendidikan dengan membangun 300 RKB pada 2012 ini melalui APBD Inhu,'' terangnya. (rr)
Kamus Bahasa Melayu Siak Selama ini Belum Sempurna SIAK, RR Dinas Pendidikan Siak memyempurnakan pembuatan kamus Melayu Siak, yang nantinya akan dibukukan. Namun sebelum hal itu terealisasi, Disdik menghimpun data-data dengan melibatkan tokoh masyarakat dan juga budayawan, pakar bahasa dalam seminar yang diselenggarakan, Rabu (7/11) di Siak. Menurut Kadisdik Siak Drs H Kadri Yafiz MPd, penyempurnaan ini dimaksdukan agar nanti jangan sampai ketinggalan ataupun terlupakan istlah Melayu yang nantinya dikemas dalam kamus. Masukan dan istilah kosa kata dalam Bahasa Melayu Siak ini begitu beragam dan banyak, sehingga sebelum ini dibukukan dalam bentuk kamus perlu dilakukan penyempurnaan. Sebagai mana di ketahui, dari catatan sejarah, pusat peradaban Melayu Riau itu berada di Siak, tentunya ini merupakan aset berharga yang harus dilestarikan. ''Insya Allah 2012 kita anggarkan pembuatan kamus ini,'' sebut Kadri, Selasa (6/11) di Siak. Menurut dia, padanan kata dalam Bahasa Melayu Siak begitu banyak dalam segi artian ada yang halus dan kasar. Misalkan kata cekek ke darah, dalam artian Bahasa Indonesia itu makan, namun istilah melayunya makan dalam suasana marah, dan ini terlihat kasar. Dalam kamus tersebut nantinya dijelaskan padanan dan arti kata tersebut. Kamus ini nantinya kata dia dikirim ke sekolah, pustaka untuk dijadikan bahan ajar bagi anak didik dalam belajar muatan lokal, sehingga anak didik dapat mengetahui bahasa budayanya. (rr)
n int
Gedung Serbaguna SMAN 2 Bengkalis Belum Dapat Difungsikan BENGKALIS, RR Gedung serbaguna SMAN 2 Bengkalis yang dibangun pada 2009 lalu hingga kini belum dapat difungsikan. Selain kondisi fisik gedung tersebut yang memang belum siap pakai saat diterima oleh Kepala Sekolah SMAN 2 pada akhir tahun anggaran 2009 lalu, mobiler penunjang fungsional gedung tersebut juga tak disediakan. Kini kondisi gedung yang sebenarnya juga bisa digunakan sebagai gedung pertemuan berkapasitas 200300 orang tersebut, kondisinya makin hancur dan memprihatinkan. Atap juga sudah banyak yang bocor. Husin El Fikri Kepsek SMAN 2 Bengkalis yang ditemui, Kamis (8/11) mengungkapkan jika dia tak tahu persis apakah saat pembangunan gedung serbaguna tersebut tahun 2009 di bestek atau kontraknya memang seperti yang dia terima. Di mana lantai gedung hanya dicor kasar dan tidak dikeramik. Kemudian tak pakai plafon. Kondisi WC memprihatinkan dan juga tak bisa dipakai. Demikian juga tak dilengkapi mobiler.
''Kita hanya menerima apa yang diberikan pemerintah. Ketika saya sebagai kepsek menerima gedung tersebut, kondisinya dalam keadaan tak bisa dipakai. Dan hingga kini sama sekali belum termanfaatkan,'' ungkap Husin. Husin memaparkan pula jika pihaknya memang tidak pernah mengusulkan ke Dinas Pendidikan untuk melengkapi bangunan gedung tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan siswa SMAN 2, namun Kadisdik Herman Sani katanya sudah pernah dibawanya untuk melihat kondisi gedung itu. Ketua Komite SMNA 2 Bengkalis Herman yang juga anggota DPRD Meranti sangat menyayangkan tak termanfaatkannya gedung tersebut sejak dibangun tiga tahun lalu. Padahal gedung tersebut katanya sangat dibutuhkan oleh siswa untuk berbagai kegiatan. ''Kita minta Dinas Pendidikan untuk memperhatikan masalah ini. Apakah gedung itu dibiayai memang seperti itu, dicor kasar dan tidak berkeramik, tidak ada plafon dan lainnya. Atau memang ini permainan rekanan yang
membangun karena gedung tersebut terkesan dibangun asal-asalan,'' ujar Herman. Sementara Kadisdik Bengkalis melalui Kabidimen Tuti Amlizarti yang dihubungi mengatakan jika saat ini belum ada program untuk rehab gedung serbaguna SMAN 2 Bengkalis. Karena untk melakukan langkah lebih lanjut, harus dilihat dulu kontrak sebelumnya (tahun 2009) apakah pembangunannya memang seperti apa yamg ada sekarang ataukah di bestek ada keramik tapi tak disiapkan oleh rekanan. ''Saya akan bicarakan dulu dengan Kepala Dinas soal ini. Dan mengecek kontrak pembangunan gedung tersebut. Apakah diaudit atau bagaimananya. Sebab susah juga kalau kita langsung lakukan rehab, karena gedung itu sendiri belum pernah dipakai. Dan kalau ternyata dalam kontraknya ada pakai keramik dan plafon serta fasilitas lainnya lantas sekarang kita lakukan lagi, nanti salah pula langkah kita,'' ungkap Tuti sembari menyebut jika setakat ini yang bisa dilakukan mengecek apakah bangunan itu sesuai atau tidak dengan bestek. (rr)
RPJMD 2011-2016
Kesehatan dan Pendidikan Diprioritaskan TELUK KUANTAN, RR Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kuansing 2011-2016, Pemkab Kuansing bakal memberikan prioritas kepada sektor kesehatan dan pendidikan yang menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat. Hal ini diutarakan Bupati H Sukarmis saat menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pendapat fraksi DPRD Kuansing atas Ranperda RPJMD, kemarin alu di Gedung DPRD Kuansing. Dalam pelayanan kesehatan sebutnya, telah melakukan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Sementara untuk tahun 2013 mendatang, Pemkab akan menganggarkan dana untuk mendukung program pengobatan gratis di RSUD untuk kelas tiga bagi semua masyarakat di Kabupaten Kuansing. Untuk peningkatan mutu pendidikan menuju standar pelayanan minimal pendidikan, sebutnya, dilakukan melalui pembangunan unit sekolah baru, penambahan ruangan kelas baru, melengkapi kekurangan meubeler sekolah dan pusataka. Karena itu sebut Sukarmis, Pemkab mengharapkan saran dan masukan dari segenap elemen masyarakat, untuk perbaikan program dan pelaksanaan programprogram yang dilaksanakan termasuk pendidikan dan kesehatan. (rr)
Gedung SMP Sungai Laut Ambruk TEMBILAHAN ,RR Tiga ruang kelas Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap Desa Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ambruk. Akibatnya, ratusan pelajar sekolah yang di Kepalai Andi Anwar itu, harus kehilangan tempat untuk menimba ilmu. Warga sangat berharap keseriusan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam memperhatian kondisi satu-satunya bangunan SMP di Desa Sungai Laut ini. Kepala Desa Sungai Laut, Amiruddin, mengatakan, kondisi bangunan SMPN Satu Atap Sungai Laut tersebut kini
ibarat gedung tua yang sudah sangat tidak layak lagi. Bagian lantai sudah datar dengan tanah. Beberapa semen plester bagian dinding sudah retak dan hancur. Bagian dalam tiga ruang kelas yang dibangun tahun 2005 ini tak satupun lagi bisa difungsikan sebagaimana mestinya. ''Ini sekolah SMPN satusatunya di Desa Sungai Laut. Tapi kini bangunan ini sudah ambruk, lantainya sudah datar dengan tanah atap dan dinding sudah sebagian besar sudah retak dan roboh. Bangunan pendidikan ini rawan terjadi ambruk. Sehingga untuk proses belajar mengajar, 100 siswa SMP ini terpak-
sa meminjam gedung SD 04 sore harinya,'' ujar Amiruddin kepada wartawan, Rabu (7/11) di Tembilahan. Amiruddin berharap, agar pemerintah segera menyikapi hal ini agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. ''Di zaman Kepala Dinas Pendidikan Inhil sebelumnya, kita sudah pernah menyampaikan kondisi bangunan SMP ini, bahkan kita sudah dijanjikan untuk segera diberikan bantuan dan kita juga sudah menghibahkan dua hektare tanah kosong untuk bangunan baru. Namun sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya, bahkan belum ada satupun
petugas dari dinas maupun instansi terkait yang datang ke sini,'' keluhnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SD 04 Desa Sungai laut, Amran Ismail juga mengaku mulai khawatir. Bangunan SD04 dengan 320 siswa seharusnya memiliki 9 rombongan belajar tetapi ruang kelas hanya 6 kelas. Sebagian siswanya juga harus belajar siang hari. ''Jika gedung SMPN satu atap ini terlambat untuk diperbaiki, bukan hanya siswa SMP Satu Atap yang tidak bisa berjalan normal, murid SD 04 pun akan mengalami nasib yang sama,'' sebut Amran. Menyikapi hal ini, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, H Fauzar, mengatakan pihaknya akan mengupayakan mengajukan pembangunan SMPN Satu Atap yang telah runtuh tersebut dalam APBD Kabupaten Inhil tahun 2013 serta sesegera mungkin akan menindaklanjuti persoalan tersebut dengan meninjau secara langsung. ''Kita akan mengupayakan agar pembangunan SMPN Satu Atap Desa Sungai Laut dapat direalisasikan di tahun 2013 ini. Kita akan tindaklanjuti persoalan ini dengan mengawali melakukan penijauan ke lapangan untuk meneliti bangunan tersebut,'' tutur Fauzar. (syt)
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
11 R a d a r R i a u
SAMBUNGAN
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Ibukota dan Tambusai. Pembantu Bupati Wilayah II mengkoordinir wilayah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala Kampar. Sedangkan kecamatan lainnya yang tidak termasuk wilayah pembantu Bupati wilayah I & II berada langsung di bawah koordinator Kabupaten. Sungai-sungai besar yang terdapat di Kabupaten Kampar ini sebagian masih berfungsi baik sebagai prasarana perhubungan, sumber air bersih budi daya ikan maupun sebagai sumber energi listrik (PLTA Koto Panjang). Di daerah Kabupaten Kampar terdapat dua buah sungai besar dan beberapa sungai kecil yaitu Sungai Kampar yang panjangnya Âą 413,5 km dengan kedalaman rata-rata 7,7 m dengan lebar rata-rata 143 meter. Seluruh bagian sungai ini termasuk dalam Kabupaten Kampar yang meliputi Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang, Bangkinang Barat, Kampar, Siak Hulu dan Kampar Kiri. Sungai Siak bagian hulu yakni panjangnya Âą 90 km dengan kedalaman rata-rata 8 - 12 m yang melintasi kecamatan Tapung. Dari segala potensi yang ada diatas ,mungkin kiranya memang telah banyak yang berubah dari wajah kabupaten Kampar. Semua kosep tentang memajukan Kampar, bersatu padu dalam segala bentuk sumbangsih pemikiran. Dan yang terbaru adalah program jangka panjang pemindahan ibukota kabupaten Kampar dari bangkinang ke tapung. Wacana pemindahan ibukota kabupaten Kampar dari bangkinang dan akan segera di pindahkan ke tapung merupakan sebuah langkah strategis yang akan dilakukan pemerintah kabupaten Kampar di masa yang akan datang. Kabupaten Kampar dengan segala potensi yang ada akan segera mempersiapkan Bangkinang untuk menjadi sebuah kota madya. Buah pemikiran itu terlahir dari Jefry Noer yaitu orang nomor satu di Kampar yang sekarang menjabat sebagai Bupati ke-22 kabupaten Kampar. "Secepatnya kita mempersiapkan Bangkinang untuk menjadi kota madya, dan kabupaten Kampar akan kita geser ibukotanya ke arah tapung," Kata Jefry. Ditanyakan kepadanya apa alasan pemindahan ibu kota kabupaten Kampar tersebut, jefry mengatakan bah-
wa demi untuk memajukan daerah, "Sudah saatnya dilakukan perubahan, mengingat tapung sebagai daerah yang potensial maka dimasa yang akan datang tapung sangat strategis dijadikan sebagai ibukota kabupaten Kampar." Kata jefry. Bila merujuk kepada sejarah singkat Kabupaten Kampar seperti di kutip dari situs http://www.kamparkab.go.id, pemindahan ibu kota kabupaten Kampar juga pernah di lakukan yaitu yang semula berada di pekanbaru pindah ke bangkinang. Yaitu berdasarkan surat keputusan Gubernur Militer Sumatera Tengah Nomor :10/GM/STE/49 tanggal 9 Nopember 1949, Kabupaten Kampar merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Propinsi Riau terdiri dari Kawedanaan Palalawan, Pasir Pangarayan, Bangkinang dan Pekanbaru Luar Kota dengan ibu kota Pekanbaru. Kemudian berdasarkan Undang-undang No. 12 tahun 1956 ibu kota Kabupaten Kampar dipindahkan ke Bangkinang dan baru terlaksana tanggal 6 Juni 1967. Semenjak terbentuk Kabupaten Kampar pada tahun 1949 sampai tahun 2006 sudah 21 kali masa jabatan Bupati Kepala Daerah. Sampai Jabatan Bupati yang keenam (H. Soebrantas S.) ibu kota Kabupaten Kampar dipindahkan ke Bangkinang berdasarkan UU No. 12 tahun 1956. Adapun faktor-faktor yang mendukung pemindahan ibu kota Kabupaten Kampar ke Bangkinang antara lain Pertama Pekanbaru sudah menjadi ibu kota Propinsi Riau.Kedua Pekanbaru selain menjadi ibu kota propinsi juga sudah menjadi Kotamadya. Ketiga Mengingat luasnya daerah Kabupaten Kampar sudah sewajarnya ibu kota dipindahkan ke Bangkinang guna meningkatkan efisiensi pengurusan pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Keempat Prospek masa depan Kabupaten Kampar tidak mungkin lagi dibina dengan baik dari Pekanbaru. Menanggapi wacana yang dilemparkan Pemkab Kampar pemindahan Ibu Kota Kampar Ketapung , Eka Sukma Hamid, ST, Ketua KNPI Kampar mengatakan bahwa pembentukan Bangkinang Jadi Kota Madya Bangkinang dan Tapung dijadikan ibukota Kabupaten Kampar adalah sebuah wacana yang harus didukung. " Kita sangat mendukung apa yang
diwacanakan bupati kampar, akan tetapi Pemerintah daerah mesti terlebih dahulu mempersiapkan langkah-langkah kongrit diantaranya mempersiapkan insfrastruktur di daerah baru tersebut dan mempersiapkan administrasi sebagai syarat terbentuknya Kota madya bangkinang, yang paling penting adalah mempersiapkan sumber pendapatan daerah, sumber daya manusianya, dalam upaya untuk mewujudkan perekonomian masyarakat yang lebih baik," katanya, Sabtu (10/11). Lebih lanjut Eka mengatakan, pemindahan ibukota kabupaten Kampar dan pembentukan daerah baru yaitu bangkinag sebgai kota madya yang ditawarkan pemerintah Kampar hari ini sebuah solusi yang bagus dan merupakan langkah untuk pemerataan pembangunan didaerah-daerah yang selama terjadi gejolak ingin mekar hendaknya ini menjadi solusi terbaik . Ungkap Eka yang juga Sekretaris Golkar Kampar ini. Selain itu Zulhendri, S.Pd anggota DPRD Kampar dari Partai Golkar sangat mendukung langka Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menjadikan Bangkinang menjadi Kota Madya dan itu sudah layak, apalagi Bangkinang dekat dengan Ibu Kota Propinsi Riau dan sangat layak untuk di Pimpin oleh seorang wali kota, sementara untuk dijadikannya Tapung sebagai Ibu Kota Kampar Zulhendri belum mau berkomentar terlalu banyak. Karna harus saya pahami dulu seperti apa sebenarnya keingginan Pemkab. Ahmad Zikri, Tokoh Masyarakat Tapung menyambut positif wacana tersebut, " ya itu bisa-bisa saja terjadi kalau memang ada keinginan yang serius dari pemerintah daerah," katanya. Zikri berharap dengan terbukanya daerah pemerintahan baru maka pemerataan pembangunan akan terjadi, kita banyak belajar dari Jakarta dan Banten, Sumbar juga harus menjadi pelajaran bagi kita, hanya sekian jarak kilometer kita menemukan daerah-daerah Kota Madya , tapi tentunya menurut Zikri . Jangan sebatas slogan, sudah cukuplah selama ini Tapung ,kami Anak orang tapung selama ini kurang diperhatikan. Soal nama Kabupaten Kampar tetap dipakai di Tapung " kita setuju saja, demi untuk pemerataan
kan nanti merupakan puisi hasil karya sendiri. Seperti diberitakan sebelumnya, panitia malam baca puisi sudah mengundang 30 tokoh dan seniman sebagai pembaca puisi. Antara lain, Rida K Liamsi, Mustamir Thalib, Edi Ahmad RM, Fedli Azis, Kuni Masrohanti, Fakhrunnas MA Jabbar, Hang Kafrawi, Kazzaini KS, dan Prof Yusmar Yusuf. Selain itu, panitia juga melibatkan seluruh pemimpin redaksi serta kalangan wartawan di Pekanbaru. Panitia juga berencana menggelar kegiatan tersebut mulai pukul 19.30 WIB. Rangkaian acara berupa pembacaan puisi, penampilan monolog oleh Fedli Azis, serta hiburan musik dari seniman DKR. Informasi yang diperolehnya dari panitia acara, kegiatan ini direspon positif. Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Riau memberikan apresiasi terhadap acara malam renungan dan pembacaan puisi yang akan digelar, Senin (12/10) malam di MTQ, Jalan Sudirman. Menurutnya aksi solidaritas dari rekan-rekan media di
Riau tersebut harus digalakkan, sehingga ke depannya aksi kekerasan terhadap wartawan tidak terjadi lagi. Hal itu disampaikan Ketua Umum SPS Riau, Syafriadi menjawab wartawan, Jumat (9/ 11). Menurutnya, aksi yang akan digelar tersebut harus didukung penuh. "Yang kita ketahui hanya tentang mutasi. Sementara yang lainnya, seperti tindak lanjut kehadiran DPR RI di Pekanbaru atau hearing antara DPRD Riau dengan TNI AU hingga kini tidak ada kejelasan," terangnya. Untuk kegiatan Malam Baca Puisi solidaritas Wartawan, pimpinan redaksi Koran Riau, Taufik Hidayat atau yang dikenal sebagai Atan Lasak menyatakan sudah menyiapkan penampilan yang berbeda. Taufik yang juga merupakan seniman Riau ini menyiapkan sebuah lagu yang diciptakan khusus untuk solidaritas wartawan. Menurutnya, peristiwa yang melibatkan wartawan beberapa waktu lalu menjadi sudah menjadi perhatian nasional maupun dunia internasional, khususnya di dunia jurnalis. (abu/rp)
kuman pidana disebabkan tindak pidana korupsi atau kejahatan jabatan lainnya, agar tidak diangkat dalam jabatan struktural," demikian Gamawan Fauzi dalam poin ketiga SE tersebut. Dalam kata penutup SE, Gamawan yakin bahwa masih banyak PNS di daerah yang berprestasi, kompeten, jujur, dan bersih. Mereka ini yang mestinya mengisi jabatan struktural. Sebelumnya Gamawan mengatakan, PNS bekas napi korupsi jangan diberi jabatan lagi dan dibiarkan saja hing-
ga masuk masa usia pensiun. Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, pernah menyebutkan, terdapat sembilan pejabat daerah mantan napi korupsi. Angka itu terdiri dari satu orang kepala dinas di Provinsi Kepri, tujuh di Pemerintah Kabupaten Lingga di Kepri, serta seorang kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Kampar di Riau. "Tapi angka ini bisa lebih banyak lagi, terutama di Indonesia timur yang tak terpantau media," ucapnya beberapa waktu lalu. (jpnn)
dum truk dengan muatan kayu alam di kawasan TNTN petugas langsung membawanya ke kantor. Memang masih belum ada yang mengaku siapa pemilik kayu alam ini. Makanya kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut,'' ungkapnya , Kamis di Pangkalankerinci. Sementara untuk eksavator masih ditahan karena masih menunggu keputusan dari Pengadilan Negeri Pangkalankerinci. Pasalnya, eksavator ini disewa masyarakat. ''Jadi belum bisa kami keluarkan,'' ungkapnya. Dari penuturan Kupin, hutan produksi saja penguasaan-
nya harus disetujui Menteri Kehutanan RI dan prosedural, apalagi TNTN yang sudah ditetapkan sebagai aset nasional. ''Jadi jangan sembarangan melakukan penebangan hutan, perambahan, membuka kebun, tanpa adanya persetujuan dari Kementerian Kehutanan RI,'' jelasnya. Saat ini, tim TNTN melakukan pemetaan kawasan TNTN yang rawan dijarah oknum-oknum tidak bertanggung jawab. ''Bila sudah dilakukan pemetaan kawasaan TNTN ini akan bisa menjadi acuan dari petugas untuk melakukan pengamanannya,'' pungkasnya. (pur)
Solidaritas Dia mendesak agar proses tersebut dipercepat sesuai peraturan dan hukum yang berlaku. ''Sebagai wujud dukungan, saya juga ikut baca puisi. Proses hukum untuk kasus wartawan harus dipercepat, jangan ada kesan dimain-mainkan. Organisasi wartawan bisa marah,'' tegas Dheni. Hal senada juga diutarakan Pimpinan Redaksi Harian Metro Riau, Ahmad Rodhi. Dia mengaku sudah mempersiapkan puisi khusus sebagai wujud dukungan dan solidaritas terhadap perjuangan wartawan. Saat ditanyakan mengenai materi puisi yang akan dibawakan, dia mengatakan hal itu masih dirahasiakan. Sehingga, dapat memberikan kesan kejutan saat aksi kebersamaan jurnalis malam senin mendatang. Sementara itu, Pemred Harian Detil Almudasir juga siap mendukung. Soal puisi yang akan dibacakan, dia masih merahasiakan apa judul puisi yang dibawakannya. Kepada rekan-rekannya yang lain yang berencana membacakan puisi, ia berharap agar puisi yang dibawa-
Mendagri Surat mendagri ini, kata Donny, mengingatkan kepada para gubernur dan bupati/walikota agar dalam pengangkatan jabatan di lingkup pemda, tetap memedomani sejumlah peraturan perundang-undangan. Dalam SE tersebut, secara tegas mantan gubernur Sumbar itu melarang bekas napi korupsi diberi jabatan lagi. "Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan semangat reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi serta tindak kejahatan jabatan lainnya, maka terhadap PNS yang telah menjalani hu-
Eskavator Kepala TNTN Kupin Simbolon menyebutkan, untuk kayu alam yang berada di dalam dum truk ditemukan tanpa supir. Dum truk dibiarkan begitu saja berada di dalam kawasan TNTN oleh pemiliknya. Petugas langsung membawa kayu ala ini ke Kantor TNTN untuk menjadi barang bukti. Pihak TNTN sekarang ini sedang melakukan penyelidikan di lapangan mengenai hasil tangkapan petugas tersebut. ''Penguasaan aset nasional seperti TNTN ini harus ada persetujuan dari pemerintah, yakni Menteri Kehutanan. Makanya saat menemukan
pembangunannn, dan mohon di persiapkan SDM dan fasilitas pendukungnya , sebenarnya SDM dan SDA Tapung sudah memadai dan sudah layak menjadi ibukota Kabupaten Kampar. M. Nur Tokoh mahasiswa Kampar asal Tapung ketika dimintai komentarnya kepada Radar Riau, Jumat, 09/11/ 12 mengatakan, bahwa pemekaran atau pembentukan
Kota Madya Bangkinang merupakan langka maju, namun pemindahan Ibu Kota Kampar ketapung dengan alasan Tapung dijadikan Kabupaten Kampar menurut M.Nur perlu pengkajian yang matang karna Tapung mempunyai daerah kewedanan tersendiri jadi kita takut sejarah Tapung itu nanti hilang bila kita tinjau dari aspek historis katanya. "Bahwa kalau
seandainya Tapung dijadikan ibukota Kabupaten Kampar perlu dilakukan Kongres bersama dan harus jelas legitimasinya ujar putra Petapahan ini."kataya. Ada juga tokoh masyarakat tapung yang menentang wacana ini, seperti halnya yang dikatakan Nasharuddin bahwa wacana yang di lontarkan bupati Kampar adalah wacana muluk-muluk
dan di anggab tidak berdasar. "itu adalah ide gila, kalau memang ingin melihat tapung lebih maju lagi seharusnya bupati Kampar justru merekomendasikan pemekaran, bukan malah menjadikan tapung sebagai ibukota kabupaten Kampar." kata Nasharuddin Yusuf yang juga Sekjen Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) wilayah Riau. (Abu)
SIDAK - Johar Firdaus, Ketua KAHMI Riau, didampingi Abu Nazar, Ketua KAHMI Kampar saat melakukan sidak ke lokasi proyek pembangunan lantai dasar gedung KAHMI di Jalan melayu Arengka I, Pasar Pagi (9/11). n bunyana
Dugaan ''Penyidikan atas dugaan korupsi di BP4KP, sudah dimintai keterangan terhadap 15 orang saksi. Secara logika pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pelatihan penyuluh terindikasi ada unsur melawan hukum,'' ujar Kapolres Inhu AKBP Hermansyah SH SIK dikonfirmasi, Rabu (7/11) melalui Kasat Reskrim AKP Dody Harza Kusumah SH SIK didampingi Kanit
Tipikor Iptu Sihol Sitinjak. Dikatakanya, setelah meminta keterangan dari 15 orang saksi yang terdiri dari para peserta pelatihan serta panitia pelaksana. Unit Tipikor pada Rabu (7/ 11) telah melayangkan surat undangan terhadap PPTK kegiatan tesebut berinisial SW untuk dimintai keterangannya yang selama ini tengah
menjalankan ibadah haji. Dari sejumlah keterangan telah dirangkum melalui sejumlah saksi itu, pada umumnya menyebutkan pengendali kegiatan itu merupakan peran SW. ''Saksi yang bakal dimintai keterangan kali ini merupakan pemegang dana hingga penyalurannya kesejumlah peserta dan pihak lainnya,'' ungkapnya.
Untuk itu harapnya, melalui keterangan saksi kali ini akan dapat membuka tabir dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pelatihan penyuluh dengan 133 orang peserta ke Ciamis beberapa waktu lalu itu. Selanjutnya, undangan untuk pemeriksaan lainnya akan dilanjutkan kepada pihak kontraktor. (rr)
yang ada di sana, Pelindo ternyata mengejar bisnis saja tanpa memperhatikan lingkungan yang baik yang ada di sekitarnya,'' urainya. Pelindo Berkomitmen Jaga Lingkungan Bersamaan dengan aktifitas keseharian, PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai tetap berusaha menjaga keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan hidup. Hal itu dilakukan melalui penanaman pohon, modernisasi peralatan di pelabuhan dan pemantauan lingkungan hidup. ''Pengelolaan dan pengembangan pelabuhan yang bersahabat dengan lingkungan sangat perlu ditingkatkan. Pelabuhan Dumai sendiri sudah
berkomitmen untuk itu dengan semaksimal mungkin tetap memperhatikan keselamatan dan kelestarian lingkungan hidup,'' ujar General Manager PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai Harianja MM, Jumat (2/11). Upaya yang dilakukan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan pelabuhan dan lingkungan di sekitarnya seperti penananam pohon bakau di pesisir pantai, penanaman pohon ketapang, pohon tanjung dan pohon waru di lingkungan pelabuhan dan penyerahan pohon mangga kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan pelabuhan. ''Pohon bakau yang kita tanam di daerah pesisir pantai
seperti dermaga C sudah meninggi dan tampak hijau,'' tuturnya. Agar kebersihan pelabuhan tetap terjaga dari sampah-sampah aktifitas yang bekerja di areal pelabuhan, Pelindo telah menyediakan berbagai fasilitas seperti bak sampah dan tong sampah di setiap dermaga. ''Secara berkala, Pelindo tetap melakukan pengawasan terhadap lingkungan melalui pengukuran baku mutu air, baku mutu emisi dan baku mutu lainnya,'' ujarnya seraya menjelaskan pada tahun ini pemantauan tersebut dilakukan oleh PT Sucofindo karena perusahaan ini yang memiliki laboratorium yang terakreditasi. (rr)
ik Pidsus Kejati Riau Ketika ditanyakan ke Kajati Riau Babul Khoir SH dan Aspidsus Amril Rigo apakah pihaknya
akan melakukan penahanan terhadap para tersangka? Aspidsus dengan tegas menyatakan tunggu tanggal
mainnya. "Jadi tunggu tanggal mainnya bakal ada tersangka yang kami tahan," tegas Amril Rigo. (tpc)
dari biro yang menyanggupi bisa memindahkan tiang ini dengan imbalan Rp4 juta. Mengingat biayanya yang cukup tinggi ini, maka Syamsul mengadu ke anggota DPRD Kampar Ilyas HU bagaimana pemindahan ini bisa difasilitasi PLN. Pada kesempatan terpisah, Manager PLN Bangkinang Sophian Hadi ketika dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, apa yang terjadi ketika Ilyas HU
datang ke Kantor PLN merupakan kesalahpahaman dan hanya miskomunikasi saja. Sophian sudah menyampaikan permohonan maaf apabila ketika melayani H Ilyas HU di Kantor PLN ada sikap stafnya yang kurang berkenan. ''Kebetulan waktu beliau datang ke kantor, saya sedang mengecek gardu induk, karena ada kabel yang terbakar, jadi ketika itu mungkin cara staf saya memberikan
informasi kepada beliau tidak memuaskan,'' ucapnya. Terkait aspirasi pemindahan tiang listrik PLN yang terlalu dekat ke rumah warga, Sophian menyatakan bahwa pihaknya siap membantu sesuai dengan prosedur PLN. Dalam waktu dekat, PLN segera melakukan survei ke rumah warga dimaksud untuk mengecek posisi tiang listrik, kemudian memprosesnya untuk dilakukan pemindahan. (ram/rp)
milikan surat tanahnya. Setelah itu, dia mulai menyampaikan kronologis dan kekecewaannya terhadap langkah yang dilakukan pemerintah. Hampir setengah jam juru sita PN Pekanbaru, Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau, Aparat penegak Hukum, Satpol PP dan masyarakat diajak ''berjemur'' bersama di depan kediamannya. Meskipun dengan keringat bercucuran, tim yang akan melakukan eksekusi terlihat setia mendengarkan pernyataan dari mantan PNS Pemprov Riau itu. ''Saya tidak akan melakukan perlawanan untuk eksekusi ini. Hanya saja, saya inginkan ada tindaklanjut untuk beberapa dugaan korupsi dalam proses ganti rugi ini,'' tutur pria yang terlihat mengenakan seragam olahraga berwarna kuning itu. Menurutnya, proses eksekusi yang dilakukan harus transparan. Dia mengharapkan pemerintah dan aparat penegak hukum tidak menegakkan benang basah dan melanggar sila kedua dari
Pancasila. ''Yang ada, tolong selesaikan gembong-gembong koruptor yang terkait. Sudah saya berikan kepada panitera PN, Pak Azwir tolong selesaikan. Saya tidak mengajarkan, tapi kita harus saling mengingatkan,'' ulas pria yang terlihat menggunakan topi hitam itu. Melihat kondisi yang terus berlarut-larut, Tim Juru Sita PN Pekanbaru, Azwir memilih untuk segera membacakan amar putusan pengadilan. Belum lama surat ini dibaca, Kimar langsung memotong. ''Tak usah dibacakan konsiderannya,'' ujar Kimar. Setelah itu, tim ini kembali membacakan surat tersebut. ''Untuk kepastian hukum, dikeluarkan perintah eksekusi atas tanah seluas 550 M2 dengan ukuran 11 m x 50 m, atas SHM no 708 atas nama BA Kimar Sarah di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan. Eksekusi ini dilakukan untuk kepentingan jalan umum,'' kata tim eksekusi ini. Dilanjutkannya, melalui surat ini pengadilan menghukum dan memerintahkan tergugat, Kimar Sarah untuk
mengosongkan tanah. ''Memerintahkan tergugat untuk menerima uang ganti kerugian Rp557.680.000,'' tutupnya. Setelah surat ini dibacakan, uang yang disebutkan lalu ditunjukkan dan diberikan pada Kimar Sarah. Namun, uang ini langsung ditolak olehnya. ''Tidak bisa, haram bagi saya. Saya tidak terima,'' kata Kimar. Karena uang ini ditolak, tim eksekusi lalu mengambil kembali uang tersebut. ''Uang ini akan kita simpan dan sewaktu-waktu dapat diambil,'' ujarnya. Sekitar pukul 10.55 WIB, prosesi eksekusi pun dimulai. Tim eksekusi melakukan pengukuran atas lahan yang akan dieksekusi. Di saat bersamaan police line juga dipasang. Police line ini berguna untuk menghalangi masyarakat yang juga perlahan mulai ramai berkumpul. Eksekusi ini memang menjadi tontonan siang itu. Bahkan, untuk menghindari terjadinya konsentrasi massa dan kemacetan di sana, selain pemasangan police line, pemblokiran jalan juga dilakukan. (ram/rp)
Maya dengan bukti-bukti kedekatannya dengan Reza. Luna pun sempat tersulut emosi. Tak tinggal diam, ia ikut berkicau di akun Twitternya beberapa waktu lalu. "@novisilviani berisik amat AMA urusan yang bukan urusan kamu?? Dapat apa?? Pahala??" tulis Luna berang. "@novisilviani Nabi gak ngajarin kan Kalo punya mulut dipakai untuk ngomong Dan berfikir negative. belajar
saja yang benar," tulisnya lagi. Namun, Astri tidak lantas berhenti, ia terus berkoar-koar di Twitter. Dia juga mention ke akun milik Ariel dan beberapa media online Tanah Air. "Selamat kakak Luna sudah menikah sama reza prawiro di Salzburg Austria. Untuk @R_besar jangan mau kalah sama Luna ayo cepat cari pasangan," tulisnya. "Luna Maya di Wolfburg dekat dari Hamburg Jerman habis nonton jerman vs real-
madrid," kicaunya. "Luna Maya lagi di Salzburg Austria menikah sama Reza Prawiro mereka beda agama jadi ya menikah di Austria," ujarnya lagi. Luna Maya memang tampak menutup diri dari media, apalagi untuk urusan asmaranya. Beberapa waktu lalu saat dimintai komentar tentang Ariel ia juga mengelaknya dengan sedikit salah tingkah. "Sudah kali," sambung Luna sambil menghindar. (oz)
Kawasan KLH juga menemukan banyaknya sampah-sampah yang berserakan di drainasedrainase PT Pelindo. ''Tumpukan pupuk juga nampak memenuhi gudang, limbah-limbah industri, serta tumbuhnya semak-semak belukar yang tentu saja tidak sedap dipandang. Dari hasil Sidak itu sudah cukup bukti dan sudah kita dokumentasikan,'' kata Kepala KLH Dumai Basri MSi, Ahad (4/11). Menurut kepala KLH Dumai itu, imbas dari dampak pencemaran itu, banyak pesan-pesan singkat dari masyarakat kepada KLH, untuk segera menindaklanjuti persoalan yang ada di Pelindo. ''Dan ini artinya juga, dengan banyaknya pencemaran
Puluhan Namun sampai saat ini puluhan tersangka yang sudah ditetapkan itu belum ada satupun ditahan penyid-
Oknum Ilyas HU mengungkapkan, maksud kedatangannya ke Kantor PLN Rayon Bangkinang untuk menemui Manager PLN Rayon Bangkinang Sophian Hadi, terkait adanya keluhan salah seorang masyarakat di Desa Batu Belah, Buya Syamsul, tentang keberadaan tiang listrik PLN di halaman rumahnya. Buya Syamsul ingin membangun teras rumah, tapi terhalang oleh tiang listrik. Ada salah seorang yang mengaku
Kedai personel pengamanan dari Satpol PP Provinsi Riau dan Polresta Pekanbaru juga tampak bersiaga. Sebelum eksekusi dilakukan, tim eksekusi yang turun ini memberikan kesempatan pada Kimar Sarah untuk menyampaikan pendapat dan pembelaannya atas eksekusi ini. Pembelaan yang diberikannya, sempat mengundang senyum warga, petugas serta puluhan wartawan yang hadir, ketika ia malah ''menceramahi'' juru sita PN Pekanbaru. Kimar Sarah terlihat tenang tanpa memperlihatkan perlawanan dalam bentuk tindakan-tindakan fisik. Hanya saja, terlihat kejadian cukup unik, ketika Kimar terlihat ''menceramahi'' juru sita Pengadilan Negeri Pekanbaru, pihak Pemprov Riau dan sejumlah massa yang memadati kediamannya di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Sebelum juru sita Pengadilan Negeri Pekanbaru membacakan amar putusan pengadilan sebagai dasar melakukan eksekusi, Kimar terlihat meminta waktu untuk mengambil dokumen kepe-
Luna Bintang film Cinta Silver ini sudah tak heran dengan kabar miring tentang dirinya. Menurutnya sudah sejak dulu ia selalu di gosipkan macammacam. "Dari dulu juga udah diomongin macem-macem," tandas Luna. Emosi Kabar pernikahan tersebut berhembus dari sebuah akun bernama @novisilviani. Pemilik akun bernama asli Astri Novi Silvia ini selalu "meneror" Luna
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
12 R a d a r R i a u
Adrian Ali Akui Ikut Rapat Pansus Sekali PEKANBARU,RR Anggota DPRD Riau, Adrian Ali mengaku hanya sekali ikut rapat Pansus dan rapat tersebut tidak jadi. Hal ini diungkapkannya dalam sidang dugaan tindak pidana suap kepada anggota DPRD Riau senilai Rp900 juta dari Rp1,8 miliar yang dijanjikan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Jumat (9/11). ''Setahu Saya, saya hanya ikut rapat sekali dan itu tidak jadi,'' kata Adrian Ali. Keterangan tersebut diungkapkan oleh Adrian Ali dihadapan Majelis Hakim yang dipimpin oleh I Ketut Suarta SH MH dan terdakwa Taufan Andoso Yakin yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Riau serta penasehat hukum Taufan, Aziun Azhari SH dan lima rekannya. Adrian Ali dihadirkan oleh Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi. Saksi lainnya adalah anggota DPRD Riau, Tengku Muhazza, Syarif Hidayat dan Zulfan Heri. Tengku Muhaza ikut sampai terakhir sidang, namun tidak sempat diperiksa. Sementara Syarif Hidayat dan Zulfan Heri sudah disuruh pulang lebih awal karena tidak memungkinkan diperiksa pada hari tersebut karena sudah larut malam. (rr)
Maling Sikat Uang Rp5 Juta di Kulim PEKANBARU , RR Maling beraksi di rumah Karim (34) di Jalan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Jumat (9/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari dalam rumah itu, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai jutaan rupiah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pelaku leluasa menjalankan aksinya. Kejadian itu baru diketahui korban sekitar pukul 15.00 WIB setelah dirinya pulang dari tempat kerja. "Saya sebelumnya tidak tahu rumah saya didatangi pencuri. Saat akan ke kamar saya melihat pintu kamar sudah terbuka. Kondisi pintu rusak karena dicongkel," ujar Karim. Dikatakan Karim, dirinya langsung mencek ke dalam kamar untuk memastikan apa ada barang yang hilang. Ternyata, lemari pakaiannya juga sudah dibongkar paksa. "Uang senilai Rp5 juta yang ada dalam lemari dan handphone Nokia hilang," ucapnya. Kejadian itu langsung dilaporkannya ke Polsek Tenayan Raya. Dia berharap polisi mengusut pelaku dan menangkapnya. Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Dermawan Marpaung SIK mengatakan kejadian itu masih diselidiki. Petugas sudah diturunkan ke rumah korban untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kita sedang meminta keterangan dari sejumlah saksi," tutupnya. (ram)
HUKRIM
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Mayat Wanita Belia Tanpa Identitas Ditemukan Mengenaskan PEKANBARU,RR Warga di Jalan Tenayan Jaya, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (9/11) mendadak heboh. Pasalnya, tidak jauh dari ruas jalan tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB, ditemukan sesosok mayat wanita belia tanpa identitas. Informasi yang dihimpun Analisa di tempat kejadian perkara (TKP), mayat wanita belia itu perkara kali ditemukan Jamil. Waktu itu, pria ingin memasang jerat babi di hutan belukar tak jauh dari lokasi temuan mayat. Saat ditemukan, kondisi wanita itu sangat menggenaskan. Tubuh korban dalam posisi tertelungkup dengan luka lebam tampak jelas pada bagian wajah dan sebagian kakinya. Kepalanya juga terdapat luka cukup parah. Karena luka pada kepala inilah yang diperkirakan menjadi sebab kematiannya. Sementara celana panjang dan celana dalam berwarna abu-abu yang dikenakan korban sudah melorot seperti bekas diperkosa oleh
pelaku. "Jamil yang pertama kali menemukan mayat itu lalu melaporkannya ke Ketua RT. Tak begitu lama warga pun berdatangan dan sebagian lagi menelepon pihak kepolisian," kata Andre, salah seorang warga kepada sejumlah wartawan. Tak lama berselang, Kepala Polsek Tenayan Raya Kompol Dermawan Marpaung bersama Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di TKP dan langsung melakukan
penyelidikan. Setelah dilakukan identifikasi, mayat korban tanpa identitas ini pun dibawa ke kamar mayat RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk divisum. Di tempat kejadian, polisi berhasil menemukan sebongkah batu yang masih berlumuran darah. Kecuali itu, petugas juga mengamankan sebilah kayu dan helm yang juga terdapat bercak darah. Walaupun polisi menemukan adanya helm hitam, namun di sekitar TKP, petugas tidak menemukan sepeda motor korban. Praktis, kabar penemuan mayat ini beredar dengan cepat. Ratusan orang warga sekitar berduyunduyun datang ke lokasi. Bahkan, hingga jenazah dibawa dari TKP untuk divisum di RSUD, puluhan warga masih berkerumun dan menerkanerka, siapa gerangan wanita tanpa identitas tersebut.
Ditambahkan Andre, meskipun tidak mengenal perempuan itu, dia mengaku cukup sering melihatnya. Menurutnya, wanita ini hampir setiap hari melintas di Jalan Tenayan Jaya. "Namun saya tidak tahu dia warga mana. Hanya saja setiap hari dia melintas di jalan sini," kata Andre diamini oleh warga sekitar yang datang ke TKP. Sementara itu, Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Dermawan Marpaung yang dijumpai wartawan di lokasi kejadian menyatakan, diduga wanita belia tanpa identitas ini merupakan korban pembunahan. Pasalnya, selain ditemukan baju kaos, kayu dan helm yang terdapat bercak darah, kepala dan wajah mayat tersebut dipenuhi luka. Kemungkinan, kata Kapolsek, korban meninggal karena luka di bagian kepala. "Luka di kepala sangat parah," ujarnya.
Melihat kondisi mayat yang hanya mengenakan celana panjang dan celana dalam yang melorot sebatas paha, ada kemungkinan terjadi kekerasan seksual sebelun peristiwa ini tejadi. Namun, lanjutnya, hal itu barus sebatas dugaan. "Kita tunggu hasil visum dari rumah sakit. Apakah memang ditemukan adanya kekerasan seksual sebelum korban meninggal," sambungnya. Selain itu, imbuh Dermawan, dugaan usaha perkosaan juga tidak bisa diabaikan. Bisa saja, karena korban berusaha melawan saat hendak diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, sehingga pelaku marah dan memukulnya menggunakan benda tumpul. "Namun saat ini baru sebatas dugaan. Kita akan terus menyelidikinya," kata Dermawan lagi. (analisadaily)
Warga Rohul Kemalingan Ratusan Ekor Sapi PASIR PANGARAIAN, RR Ratusan ekor sapi ternak warga di kabupaten Rokan Hulu hilang dan raib disikat pencuri. Masyarakat kini resah dengan maraknya maling sapi, dan mendesak Polres Rohul menelusuri komplotan maling sapi, dan menangkap para pelakunya. Informasi salah seorang warga Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, S Harahap (40), aksi para pencuri sapi cukup nekat. Karena dilakukan komplotan maling baik pada malam maupun siang hari seperti yang terjadi pada Selasa (6/11) kemarin, di Desa Utama SKPC, tiga Ekor dan di Desa Rambah Simpang Semangka dua Ekor, hilang dan para pelaku diduga kabur ke arah Ujung Batu. ''Kita berharap Polres Rohul segara melakukan penangkapan tehadap jaringan maling sapi, yang keberadaannya sudah sangat meresahkan masyarakat. Gara-gara adanya kelompok maling sapi, warga hampir tiap hari waswas menjaga sapi-sapi mereka sehingga pekerjaan lainnya jadi terkendala,'' tegas S Harahap. Sementara itu, informasi Warga Desa Air Panas Kecamatan Rokan IV Koto Surya Satriyanto (47), di dua Kecamatan Rokan IV Koto dan Pendalian IV koto, sudah 15 ekor sapi masyarakat hilang, yakni di Desa Air Panas, Sikebo Jaya, Bengkolan Salak dan Suligi. Masyarakat meminta agar pelaku dihukum seberat-seberatnya, karena sudah membuat masyarakat resah. Hal sama juga dirasakan Warga Apdeling IV Pendalian IV Koto, Sumadi (43), sapi piaraanya dibawa lari pencuri. Namun, diantara Desa Siasam dan Padasa mobil dengan Colt Disel 120 SS dengan Nomor Polisi BM 855 FT itu terpuruk dan masyarakat menangkapnya 1 ekor sapi terbawa dalam mobil bisa kembali lagi Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniayawan, SIK melalui Kapolsek Rokan IV Koto AKP Bayumi, membenarkan lagi memperoses kasus pencurian sapi. Namun dirinya menyatakan, sedang melaksanakan rapat di Mapolres dengan seluruh perwira menengah, sehingga belum memberika komentar panjang terkait ratusan ekor sapi ternak warga yang hilang disikat maling. (hr)
Buronan Narkoba Dibekuk di Rumahnya PEKANBARU, RR Berakhir sudah pelarian BT (50) warga Jalan H Sulaiman. Buronan kasus Narkoba di Pekanbaru itu ditangkap polisi di rumahnya, Rabu (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan satu paket sabu-sabu senilai Rp300 ribu. Barang haram itu disimpan tersangka di dalam kotak rokok. Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Iptu Herman Pelani mengatakan, penangkapan TB berdasarkan penyidikan tersangka TR. Menurutnya, TR mengaku mendapat Narkoba dari BT. "Pertama kita menangkap tersangka TR dan setelah dilakukan penyelidikan akhirnya tersangka mengakui bahwa dirinya mendapatkan barang tersebut dari BT," ujar Herman. Berdasarkan informasi dari TR, polisi melakukan penyelidikan selama satu minggu. Setelah memiliki bukti lengkap, TB ditangkap dirumahnya tanpa melakukan perlawanan. Menurut Herman, tersangka merupakan salah satu pegawai swasta di Pekanbaru yang bekerja sebagai supir. Kasus ini masih didalami untuk menjerat pelaku Narkoba. Akibat perbuatannya, lanjut Herman, TB dijerat pasal 112 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. (hrc)
KAPOLSEK Tebingtinggi, Kompol Irwan Harahap SH, memperlihatkan tersangka Tjin Sang alias Mupeng (49), warga Jalan Belanak Dalam Selatpanjang Barat, yang tertangkap tangan saat hendak transaksi Sabu, Jumat (9/11). n alamsah
Pria Tua Dibekuk Sebelum Transaksi Sabu SELATPANJANG, RR Tjin Sang alias Mupeng (49), warga Jalan Belanak Dalam, RT 01 RW 05, Kelurahan Selatpanjang Barat, terpaksa mempertanggungjawabkan tindak pidananya kepada petugas Polsek Tebingtinggi. Pria tua ini tertangkap tangan saat hendak bertransaksi sabu-sabu, Jumat (9/11), sekitar pukul 12.30 Wib. Sebagai barang bukti, petugas juga berhasil mengamankan lima paket kecil sabu-sabu. yang keseluruhannya seharga Rp 2 juta. Masing-masing paket seberat seperempat Ji dijual dengan harga Rp 400 ribu. Selain itu, petugas juga mengamankan beberapa lembar uang pecahan lima puluh ribu dan
seratus ribu rupiah, unit Hp, korek api, cincin dan kalung ajimat yang dikenakan tersangka. Hingga kini tersangka masih mendekam dalam jeruji besi. Usai menjalani pemeriksaan, petang itu juga petugas langsung melakukan pengembangan kasus tersebut untuk menangkap pelaku lainnya yang terindikasi sebagai jaringan pengedar sabu-sabu yang tergabung dengan tersangka Tjin Sang. Dengan tangan terborgol, tersangka juga ikut digelandang dalam pengembangan kasus tersebut. Kapolsek Tebingtinggi, Kompol Irwan Harahap SH, mengatakan, penangkapan berawal dari kecurigaan dua anggotanya di lapangan
yang telah mendapat informasi dari masyarakat tentang sepak terjang tersangka. ''Ketika itu, tersangka sedang berjalan kaki sendirian di Jalan Belanak. Gerak geriknya begitu mencurigakan. Semula petugas hanya memantau dari kejauhan, karena yakin bahwa pria paruh baya ini hendak melakukan transaksi sabusabu dengan pelanggannya,'' jelas Kompol Irwan. Setelah sekian lama ditunggu, ternyata tidak ada perkembangan. Khawatir buruannya lepas, akhirnya kedua anggota Polsek Tebingtinggi langsung mendekat dan mencengkram tangan tersangka hingga tidak bisa melarikan diri. Tersangka semakin tidak berkutik setelah
Tabrakan Beruntun
2 Orang Meninggal, 4 Luka Berat TELUK KUANTAN, RR Tabrakan beruntun antara truk pengangkut aspal dengan sejumlah roda empat dan roda terjadi Pasar Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik, Jumat (9/11) sekitar pukul 11.30 siang. Akibatnya dua orang meninggal dunia, sementara 4 lainnya luka berat dan dirawat di Puskesmas Lubuk Jambi dan RSUD Teluk Kuantan. Dua korban meningga dunia tersebut masing-masing Muslim (48) yang sehari-hari bekerja sebagai anggota Polhut warga desa Koto Lubuk Jambi yang akibat kejadian ini robek pada tangan kanan betis kiri. Korban meninggal dunia lainnya yakni Yayan Sapran Hadi (45) warga kecamatan Kuantan Tengah salah seorang anggota Koperasi yang ada di Lubuk Jambi. Sementara luka berat
masing-masing Roma Sinta (26) warga desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik (tidak sadarkan diri pasca kejadian. Dodi Satria (29) warga desa Kari Kecamatan Kuantan Tengah (lecet pada bagian kepala dan kaki), Lendra Wita (40) warga desa Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah dan Jendri (16) warga desa Bukit Kauman (luka robek pada kening). Kejadian ini menurut keterangan yang dihimpun di lapangan terjadi saat truk fuso pengangkut Fuso yang diduga rem nya sudah blong menabrak mobil Canvas box BA 9205 Z yang parkir 100 meter sebelum Puskesmas. Truk kemudian oleng dan menabrak Dump Truk BM 9012 GU pengangkut pasir, lantas menabrak toyota Avanza dan Honda Jazz. Dari saksi yang ada truk penga-
ngkut aspal ini baru terhenti saat menabrak tiang listrik yang ada didepan Puskesmas Lubuk Jambi. Bahkan dua sepeda motor terlihat berada dibawah kolong truk saat menghantam tiang listrik tersebut. Warga yang menjadi korban pada kejadian ini ada yang sedang berjalan dan ada yang sedang dalam mobil yang dihantam fuso pengangkut aspal tersebut. Menurut Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro SH, melalui Kasat Lantas AKP Fauzan Domo, dari hasil pemeriksaan terhadap sopir fuso pengangkut aspal BM 9147 ZK, Amadi Sito (23) disertai kernet Syahrul (27), kejadian ini akibat rem mobil yang mereka kenderai blong 1 kilometer sebelum TKP tak jauh dari Puskesmas di Pasar Lubuk Jambi. (rr)
petugas berhasil menemukan barang bukti. Saat itu juga tersangka digelandang ke
Mapolsek Tebingtinggi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (bur)
Dicetak Pakai Printer
Polisi Amankan Uang Palsu 17 Juta BAGAN BATU, RR Tim Polsek Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengungkap jaringan pengedar uang palsu dengan menangkap tersangka, Hermansyah (42) warga Desa Makmur Jaya. Uang palsu senilai Rp17.052.000 diamankan sebagai barang bukti (BB). Penangkapan dilakukan di rumah tersangka, Rabu (7/11) sekitar pukul 22.30 WIB. Kapolres Rohil, AKBP Auliansyah Lubis SIk dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah, AKP Jose DC Fernandes SIk mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat. Tim langsung diturunkan ke lapangan membekuk tersangka yang disinyalir telah mempraktekan peredaran uang palsu tersebut sejak beberapa bulan lalu. Tanpa perlawanan tersangka digiring ke Mapolsek Bagan Sinembah bersama barang bukti berupa 1 unit printer merek Pixma 258, 1 pisau carter warna kuning, 1 kaca berwarna gelap, 1 gunting warna hitam kombinasi merah, 7 lembar kertas HVS yang bergambar uang pecahan Rp100.000 yang belum di potong, 39 lembar kertas HVS yang bergambar uang pecahan Rp50.000 yang belum dipotong, 80 lembar pecahan uang Rp50.000 yang sudah dipotong. Selanjutnya, 97 lembar kertas HVS yang bergambar pecahan Rp20.000,- yang belum dipotong, 27 lembar pecahan Rp10.000 yang sudah dipotong, 178 lembar kertas HVS bergambar pecahan Rp10.000 yang belum dipotong, 6 lembar kertas HVS bergambar pecahan 2000 yang belum dipotong. "Jadi total semua uang palsu tersebut sekitar 17.052.000. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Bagan Batu," tutur Jose, Kamis (8/11). Jose mengimbau pada masyarakat Kabupaten Rohil untuk berhati-hati dalam berbelanja. "Disinyalir uang palsu tersebut sudah beredar. Untuk itu masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati berbelanja," pungkas Jose. (rr)
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Harga TBS Naik Rp13,98/Kg PEKANBARU, RR Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Riau periode 7-13 November 2012 adalah Rp1.318,49 per kilogram (kg) untuk umur 10 tahun ke atas. Harga itu naik Rp13,98 per kilogram (kg) dibanding periode sebelumnya. Harga TBS sawit tersebut ditetapkan berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga TSB sawit di Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau. Ketua tim rapat penetapan harga TBS itu, Ir Ferry menyebutkan, tim penetapan terdiri dari Disbun Riau, Asosiasi Perkebunan Kelapa Riau (Aspekpir) dan sejumlah perusahaan kelapa sawit. Menurut Ferry, kenaikan harga TBS periode tersebut terjadi karena faktor eksternalnya yakni perekonomian Malaysia mengalami kenaikan. Artinya, kenaikan perekonomian Malaysia tersebut membuat warga Malaysia membeli stok dari Indonesia untuk meningkat. "Faktor eksternalnya memang sangat dipengaruhi oleh negara tetangga seperti Malaysia serta India dan China. Negara-negara tersebut mengalami peningkatan perekonomian dan menurunkan pajak ekspornya menjadi 3 sampai 4 persen sehingga kenaikan tersebut membuat mereka membeli TBS sawit dari Indonesia lebih dari biasanya," ucap Ferry ketika dijumpai wartawan, Selasa (6/11). (ram)
Tamu Grand Elite Hotel Bisa Pilih Steak Favorit PEKANBARU, RR Grand Elite Hotel, yang merupakan hotel berbintang empat berstandar internasional yang terletak di jalan Riau selalu menghadirkan promosi menarik. Hal ini untuk memanjakan tamu-tamunya. Henni Rasmonowati, Public Relation Manager Grand Elite Hotel mengatakan, dalam rangka memberikan lebih banyak lagi pilihan menu di Pepito Restaurant telah disiapkan menu unggulan yang cocok untuk melengkapi makan siang atau makan malam. Terutama bagi tamu yang berkunjung di Pepito Restaurant. Menu unggulan adalah aneka hidangan steak. Seperti tenderloin steak, sirloin steak, tbone steak, chicken steak, ribs steak dan salmon steak. Menariknya, semua hidangan steak disajikan dengan menggunakan 'Hot Plate. "Dari aromanya saja sudah mengundang selera kita untuk segera mencicipinya," terangnya. Ditambahkannya, tamu yang datang bisa memilih steak favorit mereka dengan berbagai pilihan saus. Seperti cream sauce, mint sauce, black pepper sauce, mushroom sauce atau BBQ sauce. "Pilihan steak tersebut dapat dinikmati dengan harga Rp99.880++ / porsi. Steak promo ini disajikan dengan pelengkapnya, yaitu kentang goreng dan tumis sayuran wortel, brokoli, buncis dan jagung muda,'' jelasnya. Menurutnya, menu unggulan sangat cocok untuk dijadikan menu makan siang atau makan malam bersama teman kantor, klien ataupun dengan anggota keluarga. (abu)
Halaman
13 R a d a r R i a u
BISNIS
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Pemprov Tak Suntik Dana
RAL Cari Investor Lokal dan Luar PEKANBARU, RR Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada 2013 mendatang akan menggandeng pihak ketiga lagi atau investor agar maskapai penerbangan Riau Airlines (RAL) bisa terbang kembali. Pemprov Riau menyatakan tak akan menambah suntikan dana lagi untuk RAL pada APBD 2013, karena dana itu bakal dibebankan pada pihak ketiga tersebut. Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Irhas mengemukakan hal terse-
but kepada MRNetwork, Senin (9/ 11), di ruang kerjanya. Ia mengatakan, Pemprov telah meny-
iapkan keperluan untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "RUPS akan dilakukan pada 2013," katanya. Irhas mengungkapkan, investor yang akan digandeng nantinya bisa dari luar maupun lokal. Namun, menurutnya, yang terpenting kedua pihak tidak merasa dirugikan. Hal ini nantinya akan ditentukan dalam RUPS, termasuk investor yang akan digandeng.
Irhas menambahkan, RAL saat ini hanya tinggal memiliki tiga pesawat saja. Ditargetkan, tahun depan RAL sudah kembali terbang karena ia yakin banyak investor yang berminat menanamkan modalnya.
Seperti diketahui, RAL dalam perjalanannya di bisnis maskapai penerbangan terseok-seok. Maskapai ini sudah dua kali berhenti terbang. Terakhir RAL berhenti terbang sejak 6 April 2011. (Als)
Pompa dan Pipa Rusak
Air PDAM Tak Layak Konsumsi PEKANBARU, RR Dalam beberapa pekan belakangan konsumen mengeluhkan buruknya kualitas air minum produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak. Selain berbau, kondisi air juga kumuh dan tidak layak untuk dikonsumsi. Buruknya kualitas air ini disebabkan 6 pompa PDAM mengalami kerusakan, sehingga proses penyaringan air di pompa utama PDAM tidak lagi berfungsi secara normal. Selain itu, hal ini juga dipengeruhi pipa yang rusak. Direktur Utama PDAM Tir-
ta Siak, Edwin Supradana saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui buruknya kondisi dan kualitas air, yang disalurkan kepada masyarakat tersebut. Katanya, PDAM banyak menerima keluhan pelanggan tersebut. Oleh sebab itu jelasnya, PDAM telah menganggarkan sekitar Rp2 miliar untuk perbaikan sejumlah pompa air yang sudah memasuki masa perawatan. Tidak hanya itu, dana tersebut juga digunakan untuk pembenahan sejumlah pipa instalasi milik PDAM yang sudah tua dan rusak.
"Ada 6 pompa kita yang rusak, dibeberapa tempat dalam arti tidak layak pakai lantaran karat yang menempel pada pipa tersebut menyebabkan kekeruhan pada air PDAM. sehingga penyaluran air ke rumah warga juga kumuh," paparnya, Jumat (9/11). Dikatanya lagi, untuk mengantisipasi keluhan masyarakat tersebut, pihak PDAM sendiri dalam jangka pendek ini akan merencanakan untuk mengganti pipa-pipa yang rusak tersebut. Sehingga penyaluran air PDAM ini tidak menjadi keluhan lagi. (ram)
Kembangkan Kota
Hotel dan UNIKS Dibangun di Senambek TELUK KUANTAN, RR Dalam rangka pengembangan kota, lokasi pembangunan hotel dan kampus UNIKS kedepannya berada di kawasan Kebun Nenas desa Jake dan kawasan Senambek Kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan. Kondisi geografis kawasan ini sangat mendukung keberadaan dua proyek strategis yang dicanangkan Bupati H Sukarmis tersebut. " Untuk hotel dapat diperbukitan antara Mapolres Kuansing dan gedung DPRD Kuansing, kan disana ada lokais perbukitan yang sangat indah dan nyaman serta bisa menjadikan hotel lebih privaci,"ujar pemer-
hati tata ruang, Ir Z. Qadri. Sedangkan kampus UNIKS katanya dapat diposisikan di kawasan perbukitan yang ada di depan Mapolres Kuansing atau dibelakang Kantor Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan. " Memang jika Pemkab memilih tempat ini harus dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu,"ujarnya. Namun dengan berada di lokasi perbukitan, kemegahan bangunan dua proyek strategis ini akan terlihat. Lagipula dengan berada dikawasan yang masih hijau akan menjadi sarana objek wisata bagi warga. " Sebelum sampai ke lokasi hotel dan kampus tentu saja warga
melewati perbukitan dan kebun warga yang masih hijau, jadi keduanya selain sebagai tempat proses perkualiahan dan penginapan juga dapat menghilangan stress dan kejenuhan wraga kota,"ujarnya. Dengan keberadaan dua bangunan ini dilokais tersebut, katanya juga akan menambah identitas kota dan dapat dilihat masyarakat dari luar yang berkunjung ke Kuansing dan warga Kuansing sendiri. " Jangan sampai nanti pasar modern, hotel dan kampus ditempat yang sulit dilihat orang, karena bangunan ini menjadi identitas kota yang harus ada,"ujarnya. ( rr)
WALIKOTA Pekanbaru, Firdaus MT menandatangani prasasti saat soft opening The Arowana Hotel.
Bintang Tiga
The Arowana Hotel Berfasilitas Kelas Satu PEKANBARU, RR The Arowana Hotel Jalan Sultan Syarif Kasim II resmi beroperasi di Pekanbaru. Soft opening digelar Kamis (8/11) kemarin yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT. Bsc Hons selaku Financial Controller The Arowana Hotel, Rowi Halim kepada MRNetwork mengatakan, ini merupakan hotel bintang 3 dengan fasilitas yang berkelas. Mulai dari kamar, tempat tidur, restoran, CCTV 24 jam, wi-fi "10 Mbps, tata sirkulasi pengatur suhu ruangan, sampai tempat parkir. "Kita memiliki 107 ruang kamar. Tipe seperior 62 kamar, deluxe 38 kamar dan executive 4 kamar. Kemudian 3 buah pent house yang bernama, arowana suite, presidential suite dan the pent house. Masing-masing dilengkapi dengan kamar tidur dan ruang kerja serta per-
lengkapan kelas satu," jelasnya. Selain itu, The Arowana Hotel menyediakan ruang rapat atau bisnis yang mempunyai klasifikasi khusus. Mulai dari kapasitas 15 orang sampai 400 orang. Saat ini, katanya, The Arowana Hotel promo Rp420.000 net include breakfast. "Di sini kita menyediakan ruang rapat untuk semua kalangan. Mulai dari kapasitas 15 sampai 300-an, tentunya dengan klasifikasi yang berbeda-beda," ujarnya. Ditambahkannya, untuk Sefety atau keamanan selama berada di hotel, pengunjung tidak perlu khawatir. Karena semua bangunan, termasuk ukurannya sudah bertaraf internasional. Sudah dilengkapi alarm sistem dam anti gempa. "Untuk lahan parkir kita sudah sediakan di belakang dan depan. Jadi untuk parkir saya rasa tidak ada masalah," ungkapnya. (abu)
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
14 R a d a r R i a u
Presiden Minta Penyelidikan Transparan Kasus Ola NUSA DUA, RR Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan kepolisian dan penegak hukum terkait untuk melakukan penyelidikan yang transparan atas dugaan kejahatan narkotika atas Meirika Pranola yang sebelumnya mendapatkan grasi. Presiden dalam keterangan pers di Nusa Dua, Bali, Jumat mengatakan pemberian grasi kepada Ola, demikian Meirika Pranola dipanggil, sebelumnya berdasarkan pertimbangan bahwa yang bersangkutan bukanlah pengedar atau pemakai namun hanya kurir. "Pertimbangan yang dilaporkan yang bersangkutan bukan bandar dan pengedar namun sebagai kurir, dengan jenis narkotika yang dibawa maka kemudian dikurangi hukumannya," kata Presiden. Meski kemudian ada kabar yang bersangkutan melakukan kejahatan serupa, Presiden mengatakan keluarnya keputusan grasi tersebut terjadi sebelum adanya kabar tersebut, namun demikian Presiden mengatakan ia yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut. "Saya dapat laporan yang bersangkutan terlibat kembali, saya ingin proses hukum secepatnya, saya ingin dapat bukti yang bersangkutan menyalurkan lagi zat narkotika," kata Presiden. Kepala Negara menambahkan, "Bila terbukti, saya akan meninjau kembali grasi yang saya berikan, saya minta proses penyelidikan cepat dan transparan dan semua bisa ikuti. Kejadiannya setelah grasi diberikan," tegasnya. (ant)
MA Nilai Pemindahan Hakim Teguh Wajar JAKARTA, RR Mahkamah Agung (MA) menilai mutasi hakim Teguh Haryanto, hakim yang menjatuhkan vonis terberat di Indonesia kepada koruptor dinilai wajar. Apabila ada kesalahan rekam jejak karena akibat banyaknya hakim yang harus dimutasi. Menanggapi hal ini, Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Ridwan Mansyur menilai tidak ada yang salah dengan pemindahan tersebut. Menurutnya hakim yang memutus perkara korupsi bukan hanya hakim Teguh saja tapi masih banyak hakim yang lain. "Enggak papa, hakim tipikor kan banyak," kata Ridawan kepada wartawan di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (9/11). Ridwan mengatakan, jika hakim Teguh bermasalah maka sudah jadi hakim yustisial. Tetapi saat ini hakim Teguh masih dipercaya untuk menjadi wakil pimpinan di pengadilan kelas 1. "Tapi kalau melihat jabatannya wakil di kelas 1 juga, saya kira masih dipercaya menjadi pimpinan," ujarnya. Ridwan menambahkan, saat ini pimpinan MA sudah sangat selektif dalam melakukan mutasi hakim. Jika ada ada satu atau dua hakim yang ternyata bermasalah itu merupakan hal yang wajar dan akan menjadi bahan evaluasi MA ke depan. "Yang pasti karena pimpinan MA sekarang ini sudah sangat selektif. Pertama komite, kemudian rekam jejak adanya fit and proper tes untuk menduduki jabatan pimpinan dan wakil pimpinan. Nah, tentunya karena yang dimutasi ratusan, wajar saja kemudian ada satu dua yang tiba-tiba rekam jejaknya tidak sampai ke tim. Saya kira itu satu hal yang sangat wajar," kata Ridwan. "Kalau kemudian terjadi kecolongan atau kekeliruan kan diawasi. Jadi tolong jika ditemukan hakim yang ketangkap, laporkan dan itu akan menjadi kontrol," ujarnya. Sebelumnya, hakim yang memvonis jaksa Urip Tri Gunawan selama 20 tahun penjara ini, kini tidak mengadili perkara-perkara korupsi lagi. Teguh dipindahkan dari Wakil Ketua PN Tanjung Karang ke PN Surakarta, pengadilan yang tidak mempunyai Pengadilan Tipikor. (dtc)
NASIONAL
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Ical Kunjungi Riau PEKANBARU, RR Rasa dahaga ratusan fungsionaris dan kader Partai Golkar se Riau untuk mendengarkan santapan politik tak terobati dengan datangnya sang ketua umum, Aburizal Bakrie. Menunggu hingga dua jam lebih di sebuah restoran kelas atas di dekat Bandara Sultan Syarif Kasim II, para kader merasa tak puas dengan pesan politik yang disampaikan Ical. Penyebabnya, ARB, singkatan beken Ical hanya memberikan ceramah tak lebih dari empat menit. Kedatangan Ical ke Riau utamanya untuk meresmikan kantor DPD II Partai Golkar Rokan Hilir. Begitu pesawat yang ditumpanginya mendarat di bandara, Ical bersama rombongan bertolak ke Rohil menggunakan helikopter. Saat berada di Rohil, ratusan kader juga berkumpul di Pekanbaru menunggu kepulangannya dari Bagan Siapiapi. Bak dikejar waktu, usai meresmikan kantor Golkar Rohil, ia kembali ke Pekanbaru. Yel-yel pencalonan dirinya sebagai presiden pada pilpres 2014 mendatang bergema di dalam ruang pertemuan rumah makan. Tak banyak mukadimah, Ical langsung didaulat menyampaikan wejangan. Tak sempat menyantap paket makanan yang sudah terhidang di depannya, Ical langsung berpidato. Para kader berjejer berdiri di bagian depan ruangan sehingga menutup pandangan dari belakang. Berbicara sekitar empat
menit dengan intonasi keras, Ical mencoba membakar semangat para kader yang sudah menunggu kedatangannya. Namun, bisikan kecil dari Gubernur Riau Rusli Zainal yang duduk di sebelah kirinya, mengakhiri pidato singkat itu. Rusli yang juga Ketua DPP bidang Hubungan Yudikatif membisikkan bahwa pesawat komersil yang ditumpang Ical sudah menunggu. "Baiklah, saya akhiri sambutan ini. Saya percaya kader di Riau pasti bekerja. Bekerja untuk rakyat," kata Ical yang langsung berdiri meninggalkan ruangan. Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Annas Maamun bahkan tak sempat mengejar Ical yang berjalan lebih cepat di tengah sesaknya kader. Dalam pidato singkatnya, Ical menekankan agar fungsionaris partai tak salah dalam menetapkan caleg dalam pemilu 2014 mendatang. Pasalnya, pemilu legis-
latif akan berdampak langsung pada tarung pilpres. "Jangan salah menempatkan kader yang diusung menjadi caleg. Jangan salah dapil. Penempatan berdasarkan pertimbangan," jelas Ical. Ical juga mengingatkan agar kader meninggalkan budaya 'patron' atau kedekatan dengan pengurus inti partai. "Jadi tak perlu minta-minta dengan ketua partai. Nanti kan disurvey elektabilitasnya. Bekerja sajalah. Itu intin-
ya," jelas Ical. Ketua Bidang OKK DPD II Partai Golkar Pekanbaru, Roni Amriel menjelaskan, meski singkat, pesan politik Ical sudah sangat jelas. "Beliau mengingatkan kader untuk bekerja. Karena kerja politik itu, rakyat yang akan menentukan hasilnya," jelas Roni. Ia menjelaskan, dalam penentuan caleg, partai telah menetapkan prosedur baku yang lebih selektif dan profesional. Bakal caleg harus mela-
lui lima tahapan utama untuk menjadi caleg yakni mengikuti orientasi fungsionaris, lulus survey elektabilitas, lulus ujian kompetensi, memiliki prestasi, dedikasi loyalitas dan tidak bercela serta kemampuan ekonomi yang cukup untuk membiayai ongkos politik. "Dengan kriteria dan tahapan yang dilakukan, kami yakin caleg Golkar bisa kompetitif dan berkualitas untuk memenuhi harapan publik," jelas Roni. (abu/tp)
BALIHO AHMAD FIKRI - Sejumlah Kader Partai Golkar Terlihat Melintasi Baliho Ahmad Fikri, usai menghadiri Pertemuan antara Aburizal Bakri dengan Para Pengurus DPD Golkar Riau di Pondok Rumah Makan Malayu Pekanbaru (9/10).
'Dissenting Opinion', 1 Hakim Tipikor Sebut Dhana tak Bersalah JAKARTA, RR Majelis hakim tidak bulat dalam pertimbangan putusan perkara korupsi dan pencucian uang dengan terdakwa Dhana Widyatmika. Satu hakim anggota menyatakan perbedaan pendapatnya (dissenting opinion). Hakim anggota Alexander Marwata menyampaikan perbedaan pendapatnya yang dimasukkan sebagai bagian dari putusan perkara. Menurutnya Dhana tidak terbukti bersalah sebagaimana tiga dakwaan yang disusun jaksa penuntut umum pada Kejaksaan. "Ter-
hadap pertimbangan hakim ketua dan hakim anggota lainnya, hakim anggota 2 menyatakan tidak sependapat," kata Alex di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (9/11). Alex memberikan pendapatnya terkait dakwaan kesatu yakni penerimaan gratifikasi yang dapat dikategorikan suap sebagaimana diatur Pasal 12 B ayat 1 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Dari fakta hukum terdakwa tidak menerima dan menikmati uang untuk diri sendiri," ujarnya.
Menurut dia, transfer uang Rp2 miliar dari Herly Isdiharsono yang terkait dengan pengurusan pajak PT Mutiara Virgo, tidak berhubungan dengan jabatan Dhana sebagai PNS Pajak. "Pentransferan uang tidak ada hubungannya dengan jabatan terdakwa. Uang Rp2 miliar adalah penyertaan modal di PT Modern Mobilindo," sebutnya. Selain itu Alex juga tidak sependapat dengan terbuktinya penenerimaan gratifikasi berupa empat buah Mandiri Travel Cheque senilai Rp750
juta dari staf keuangan Pemkot Batam, Ardiansyah dan wajib pajak Rudi Kurniawan. "Empat MTC tidak ada hubungannya dengan jabatan terdakwa sebagai PNS Pajak karena terdakwa tidak pernah bertugas di Batam. Tidak ada satu saksi mengenal atau berhubungan dengan terdakwa atas pencairan MTC. Pemberian gratifikasi tidak terbukti," tegasnya. Mengenai dakwaan kedua yakni Dhana secara melawan hukum menguntungkan diri sendiri dan orang lain secara melawan hukum sebagaima-
na Pasal 12 E UU Pemberantasan Tipikor, menurut Alex tidak terpenuhi. Hakim ketua dan tiga hakim anggota menyatakan Dhana terbukti bersama-sama tim pemeriksa pajak yakni Salman dan Firman meminta imbalan kepada wajib pajak PT Kornet Trans Utama. Namun menurut Alex permintaan imbalan Rp 1 miliar tidak dipenuhi PT KTU. "Selama orang yang dipaksa belum memenuhi kehendak pemaksa, maka belum memenuhi unsur Pasal 12 e," tuturnya. (dtc)
Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
15 R a d a r R i a u
RIAU
LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA
Pemilik Lahan Minta RAPP Tepati Janji SELATPANJANG,RR Sengketa antara sekelompok warga dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Pulau Padang, di Kabupaten Meranti Riau, belum juga selesai. Sudah dua tahun berlangsung, ganti rugi lahan yang diharapkan warga belum juga direaliasasikan oleh pihak perusahaan raksasa itu. Seperti yang dialami Ruslan, salah seorang pemilik lahan seluas 140.000 M2, di Sungai Kuat, Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Ahad (4/11) lalu kepada wartawan di Selatpanjang. Sampai saat ini belum juga diberi ganti rugi. Padahal berapa kerugian yang dideritanya setelah seluruh tanaman sagu yang ada di lahannya itu, diratakan oleh pihak perusahaan. ''Lahan saya bukan berada di lokasi bermasalah, seperti dengan kelompok tani dan lainnya. Seharusnya yang itu dulu mereka selesaikan,'' sebut Ruslan yang juga pejabat di salah satu instansi Pemkab Kepulauan Meranti ini. Sebelumnya, kata Ruslan, lahannya itu pernah ditawari oleh RAPP dengan harga Rp100/ meternya. Namun ia menolak, karena harga tersebut sangat murah. ''Untuk membeli tanah tersebut, saya pinjam uang dengan menggadaikan SK PNS saya di bank. Niat hati, untuk hari tua saya dan keluarga setelah pensiun nanti. Tapi sudah dua tahun berlangsung tidak juga diganti rugi,'' keluh Ruslan , Ahad (4/11) lalu. Sementara itu, pihak RAPP melalui Manajer Area Pulau Padang, Marzum saat dihubungi lewat selulernya, Ahad (4/11) lalu menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan dengan Tim Terpadu Kabupaten Kepulauan Meranti, total lahan yang akan diselesaikan terlebih dulu adalah 600 hektare. Sementara di luar total luasan lahan tersebut sudah ditetapkan menjadi kawasan hutan. '' Jadi, kalau ada klaim di luar 600 hektare kita akan menunggu penyelesaian 600 hektare itu yang menjadi kesepakatan kita dengan tim. Sementara lahan Ruslan berada di luar area 600 hektare itu,'' aku Marzum. (bur)
Warga Desak Dinas PU Riau Perbaiki Jalan PASIRPENGARAIAN, RR Warga Kepenuhan, khususnya Desa Kepenuhan Timur, mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau, agar segera memperbaiki gorong-gorong yang rusak akibat diterjang banjir di ruas jalan provinsi Kepenuhan menuju Duri. Pasalnya gorong-gorong yang telah dilakukan penanganan sementara oleh Dinas Bina Marga Pengairan Rokan Hulu, Rabu (7/11) kemarin telah rusak kembali. Sehingga menyebabkan terjadinya antrean panjang kendaraan roda empat dan truk coltdiesel di titik goronggorong yang jebol tersebut. Harapan masyarakat Kepenuhan tersebut diungkapkan Camat Kepenuhan Erfan Dedi Sanjaya SSTP, kepada wartawan, Kamis (8/11) di Pasirpengaraian. Menurutnya, gorong-gorong yang rusak di ruas jalan provinsi Kepenuhan-Duri itu, sampai hari ini belum ada perbaikan oleh Dinas PU Riau. ''Dalam tiga hari terakhir, sudah ada belasan truk coltdiesel pengangkut TBS kelapa sawit terpuruk di titik gorong-gorong yang rusak itu. Sehingga terjadi antrean panjang kendaraan dengan arah yang berlawanan,'' ujarnya. Erfan menjelaskan, kondisi gorong-gorong yang telah rusak kembali setelah dilakukan penanganan sementara oleh Dinas Bina Marga Rohul, menyebabkan arus lalu lintas di ruas jalan provinsi terganggu. ''Warga kita mengeluhkan kerusakan jalan provinsi tepatnya di Kepenuhan Timur, yang hingga saat ini, belum ada perhatian dari Dinas PU Riau untuk memperbaikinya,'' terangnya. Dia menambahkan, keluhan dan permintaan masyarakat Kepenuhan Timur dan sekitarnya, gorong-gorong di ruas jalan provinsi yang kini terjadi antrean panjang itu diperbaiki secepatnya, sehingga pendistribusian hasil perkebunan dan pertanian masyarakat lancar. Bila kondisi jalan provinsi itu tidak diperbaiki, jelas akan merugikan masyarakat, hasil produksi perkebunan mereka akan membusuk. (rr)
Diduga Geng Motor
Dua Pelajar Ditangkap Polsek Tampan PEKANBARU, RR Dua orang pelajar yang mengendarai sepeda motor di Jalan Melati, samping Stadion Utama Riau, Kecamatan Tampan. Terpaksa diamankan petugas kepolisian, pada Kamis (8/11/12) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Dari tangan kedua pelajar berinisial DI (17) warga Jalan Suka Karya, Tampan dan AI (16) warga Jalan Handayani, Pekanbaru tersebut, polisi menemukan senjata tajam (sajam) jenis pisau dan pemukul (double stick). Selain itu, polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor jenis, Kawasaki Ninja, Jupiter MX dan Yamaha Mio milik pelajar yang diduga kelompok geng motor . Kapolsek Tampan, Kompol M Idris SAg kepada wartawan Jum'at (9/11/12) menyebutkan, kedua pelajar diduga geng motor ini diamankan untuk pemeriksaan dan penyelidikan. '’Mereka masih kita periksa, apakah terlibat geng motor yang melakukan pemerasan atau tidak. Kini, barang buktinya sudah diamankan,'' ungkapnya. Dijelaskan Kapolsek, dimana pada malam itu anggota Polsek Tampan mendapat laporan dari warga, bahwa ada sekelompok geng motor sedang melakukan pemerasan di Stadion Utama Riau. Dengan cepat, anggota kita langsung meluncur di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, setiba di TKP, kelompok geng motor itu sudah melarikan diri," ujarnya. Selanjutnya, anggota langsung melakukan penyisiran di sekitar TKP hingga ke Jalan Melati. Tepat disalah satu warung, anggota melihat sekelompok motor sedang berkumpul. Merasa curiga, anggota langsung menghampirinya. Namun, begitu mobil anggota berhenti di sana, sekelompok ABG tersebut langsung tunggang langgang melarikan diri. Tak mau kalah gesit, anggota pun langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua orang. Saat dilakukan pemeriksaan, anggota menemukan double stick di dalam tas disandang AI, serta pisau yang dibuang oleh salah seorang anggota kelompok yang melarikan diri. Bahkan, ia pun tidak sempat membawa sepeda motornya," ungkap Kapolsek. Sementara itu, kedua pelajar ini membatah, jika mereka anggota kelompok geng motor. Sedangkan, senjata yang ditemukan tersebut milik temannya. ''Kami bukan geng motor, tadi saya kumpul-kumpul saja dengan mereka. Kalau pisau itu saya tidak tahu, tapi double stick milik orang yang lari itu yang sebelumnya dititipkan pada saya,'' elak kedua pelaku. (abu)
n analisa
KETUA Umum PWI Pusat Margiono melantik Pengurus PWI Cabang Riau di bawah kepemimpinan Ketua Dheni Kurnia di salah satu hotel berbintang Pekanbaru, Senin (5/11).
Margiono Lantik Pengurus PWI Cabang Riau PEKANBARU, RR Ketua Umum Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono melantik Pengurus PWI Cabang Riau periode 2012-2017 di bawah kepemimpinan Dheni Kurnia, Senin (5/11), di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru. Dalam sambutannya, Margiono menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Dheni Kurnia sebagai Ketua PWI Riau. Dikatakan, tantangan wartawan yang akan datang semakin berat. Wartawan dituntut lebih profesional. "PWI sebagai lembaga kewartawan tertua memiliki tugas utama untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi wartawan," tuturnya. Margiono menyebutkan, untuk meningkatkan profesionalisme di kalangan war-
tawan telah ada Uji kompetensi. Di PWI Riau sendiri ujian kompetensi untuk wartawan ini sudah digelar beberapa waktu yang lalu. "Namun hasilnya belum maksimal. Tahap pertama hanya sekitar 50 wartawan yang lolos uji kompetensi itu. Tahun depan kita berharap makin banyak lagi dan kalau bisa mencapai 500 orang," ucapnya. Penghargaan Wartawan Terlepas soal itu, usai acara pelantikan sebanyak tiga
dari tujuh wartawan yang menjadi korban pemukulan, penganiayaan dan perampasan kamera oleh oknum perwira TNI AU mendapat penghargaan dari PWI Cabang Riau. Ketiga jurnalis yang memperoleh penghargaan itu, yakni Didik Herwanto (Riaupos), Fakhri Rubianto (RTv) dan FB Anggoro (LKBN Antara). "Khusus untuk Didik kita berikan penghargaan kategori "Wartawan Ksatria". Sementara Robi (Fakhri Rubianto, Red) dan Rian (FB Anggoro, Red) kita berikan penghargaan "Wartawan Inspiratif"," katanya. Namun ketika pemberian piagam penghargaan itu, hanya Robi yang hadir. Karena Didik lagi menjalani prosesi pernikahan sementara
Sekwan: Gedung 10 Lantai DPRD Riau Akan Jadi Kebanggaan Masyarakat
Pro Kontra Pembangunan Gedung 10 Lantai DPRD Riau PEKANBARU, RR Rencana pengembangan gedung DPRD Riau menjadi 10 akan menjadi kebanggaan masyarakat Riau ,karna gedung itu di peruntukkan untuk wakil rakyat yang bekerja untuk kepentingan Rakyat Riau. Demikian diungkapkan Zulkarnain Kadir Sekretaris DPRD Riau kepada Radar Riau. Selasa ,(30/10) Sebelumnya wacana pembangunannya mendapat sorotan ,namun pihak sekretariat DPRD Riau tidak kehilangan akal dengan mengumpulkan pemuka masyarakat ini sengaja diagendakan agar tidak ada persepsi yang keliru terkait rencana pengembangan gedung wakil rakyat tersebut. Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Syafrudin Saan mengatakan, rencana pengembangan gedung DPRD Riau salah satunya dilatar belakangi bahwa pada tahun 2014 mendatang jumlah anggota DPRD Riau bakal ditambah sebanyak sepuluh kursi. "Jadi untuk mengantisipasi banyaknya anggota DPRD Riau nanti, maka beberapa orang anggota DPRD Riau berencana ingin melakukan pengembangan gedung tanpa merubuhkan gedung yang lama," ungkapnya, Minggu (28/10).
Menurutnya, gedung yang ada saat ini dinilai kurang fungsional apalagi dengan bertambahnya jumlah anggota Dewan pada 2014 mendatang. Selain jumlah anggota DPRD Riau yang nantinya bertambah, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kerja Dewan juga sangat juga kompleks. "Ya lihatlah selama ini. Dengan tupoksi kerja yang luar biasa banyaknya, seharusnya anggota DPRD Riau punya ruangan tersendiri. Selain itu juga sangat perlu ada ruang Banmus, Banggar, Banleg dan BK. Namun selama ini rungan itu tidak ada, apalagi saat ada tamu, kita hanya memanfaatkan ruangan komisi," ujar Syafrudin. Saat ditanya besara anggaran terkait rencana pengembangan gedung DPRD Riau itu, Syafruddin mengaku tidak bisa menjelaskannya. Dia mengaku bahwa anggaran tersebut bersifat relatif. "Anggaran itu relatif saja. Sebelum kami membahas lebih jauh, maka saya tegaskan bahwa kami akan mengundang seluruh komponen masyarakat," katanya. Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPRD Riau (Sekwan) Zulkarnain Kadir mengatakan rencana pembangunan gedung DPRD Riau 10
lantai tersebut karena kondisi gedung DPRD saat ini dinilai tidak tidak fungsional. "Kan baru rencana, belum ada apa-apa. Saya melihat untuk ke depan, karena gedung DPRD Riau sekarang tidak fungsional. Kita meninjau dan lakukan studi banding. Kita melihat itu untuk pengembangan ke depan supaya lebih representatif," ungkap Zulkarnain. Menurutnya, anggota Dewan mempunyai ketentuan sendiri dan DPR RI itu selaras dengan pejabat eselon I dengan sisi fasilitas sama, sedangkan anggota DPRD Riau selaras dengan pejabat eselon II. "Mobil sudah hampir sama. Saya saja sudah eselon 2, ruangan saya sebesar ini dan lengkap fasilitas, sementara anggota Dewan tidak punya seperti itu. Dia hanya mengandalkan ruangan komisi," katanya. Selain itu, demikian Zulkadir, pembangunan gedung DPRD Riau juga bertujuan untuk meningkatkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kerja. Dan gedung ini juga akan menjadi kebanggaan masyarakat Riau "Kita berencana untuk itu. Kalau memang anggota Dewan tak terima, ya tak masalah. Gedung ini besar, tapi tata ruang tak fungsional," katanya. (Abu)
Rian tengah berada di luar kota Pekanbaru untuk urusan liputan berita. Selain Didik, Robi, dan Rian, PWI Cabang Riau juga mengganti peralatan liputan (kamera, Red) tujuh wartawan yang rusak karena dirampas paksa oleh oknum perwira TNI AU, Letkol Robert Simanjuntak. "Kita berharap dengan adanya pergantian peralatan liputan ini, jangan lagi kita meminta pergantian kamera ke pihak lain," ucap Dheni Kurnia, Ketua PWI Cabang Riau. Sementara itu, Gubernur Riau Rusli Zainal dalam sambutannya, menyampaikan selamat kepada Dheni Kurnia yang telah terpilih kembali menjadi Ketua Cabang PWI Riau. "Dengan terpilih kemba-
linya Bung Dheni membuktinya dia memang sudah teruji. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan selamat kepada Bung Dheni Kurnia," tuturnya. Kecuali itu, Rusli juga menyayangkan masih terbengkalainya pembangunan gedung PWI Riau yang baru di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Padahal pembangunannya sudah berlangsung lebih kurang empat tahun dan telah menghabiskan anggaran (APBD Riau) sekitar Rp10-12 miliar. "Saya sudah sampaikan ke Bung Dheni, tolong dikomunikasi kepada Kepala Dinas PU agar penyelesaian Gedung PWI itu secepatnya. Paling lambat akhir tahun ini sudah harus selesai," kata gubernur lagi. (ram/ha)
Ada Pungli di SMPN 6 Mandau DURI, RR Meski dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah digelontorkan pemerintah pusat guna menunjang mutu pendidikan dan tanpa membebankan biaya tambahan kepada orangtua dan wali murid, tetapi sejumlah sekokah di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis masih mengutip pungutan liar (pungli). Seperti yang terjadi pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Mandau, meski dana BOS telah ada, namun yang namanya pungutan dengan nama Lembaran Kerja Siswa (LKS) tetap diberlakukan senilai Rp 30 hingga 35 ribu permata pelajarannya. "Memang kami dipungut Rp 30 sampai 35 ribu permata pelajarannya, Bang. Tapi kami belum bayar seluruhnya mengingat kehidupan orang tua kami yang tergolong susah. Untuk makan saja susah bang, apalagi untuk bayar uang buku,"aku salah seorang siswa yang tidak ingin identitasnya disebutkan. Yang lebih mirisnya lagi, dari 3 mata pelajaran masing masing bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tersebut diketahui oleh sang Kepala Sekolah
namun saat dikonfirmasi, sang Kepala Sekolah buang badan dan menyatakan lepas tangan. "Saya tahu itu, tapi bagaimana lagi, guru tidak mau menuruti perintah saya untuk tidak menjual semahal itu. Jika nanti ada masalah dibelakang hari saya tidak tahu lah, "elaknya Kepala Sekolah SMPN 6 Mandau, Yuliusman, Sabtu (10/11/12). Di tempat terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Mandau, Rasyid saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya secara tegas menyayangkan sikap Kepala SMPN 6 Mandau yang seakan lepas tangan akan kebijakan menjual buku LKS untuk siswa hingga Rp 35 ribu tersebut. "Dalam aturannya jika dana BOS tidak mencukupi memang dibolehkan mengutip dari wali murid dan itupun harus persetujuan Komite Sekolah serta nilainya paling besar hanya senilai Rp 10 ribu, dengan rincian Rp 7 ribu disubsidi sekolah dan Rp 3 ribu yang boleh dikutip paling besar. Tapi besoklah saya panggil Kepala Sekolahnya agar jelas ujung pangkal permasalahannya," janjinya menutup pembicaraan. (Dhr/rtc)
PT TBS Dilaporkan LSM ke Dinas Sosial Tenaga Kerja TELUK KUANTAN, RR LSM Wahana Informasi dan Komunikasi Tenaga Kerja melaporkan PT Tri Bakti Sarimas (TBS) Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing. Pasalnya PT TBS dinilai telah mengabaikan hak-hak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Seperti yang dialami Paini, salah seorang pekerja panen di kebun milik PT TBS di Pucuk Rantau itu, belum mendapatkan hak akan santunan kecelakaan. Paini ini mengalami kecelakaan kerja pada 2011 lalu ketika melakukan panen sawit, sehingga urat nadi salah satu kakinya putus yang terkena agrek sawit. "Sudah satu tahun kejadi-
annya Pak, hingga sekarang hak dari Paini belum juga dibayarkan perusahaan," ujar Humas LSM Wahana Informasi dan Komunikasi Tenaga Kerja Legimin SH yang ditemui wartawan di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing, Jumat (2/11). Menurut Legimin, upaya agar hak Paini ini dibayarkan PT TBS sudah disampaikan laporan kepada Dissosnaker Kuansing sejak 13 Juli 2012 lalu. Paini merupakan salah seorang pekerja di PT TBS yang memiliki Jamsostek namun belum mendapatkan santunan kecelakaan dari perusahaan. Pada saat Paini sakit, gajinya dipotong perusahaan, karena selama ia sakit peru-
sahaan yang membiayainya. "Setiap kali Paini berobat, perusahaan selalu pula memotong gajinya," jelas Legimin yang memperlihat slip gaji yang mencantumkan pemotongan gaji oleh PT TBS. Tidak hanya hak Paini yang diabaikan PT TBS, Jumariah salah seorang pekerja bagian perawatan kebun yang meninggal akibat sakit juga belum mendapatkan santunan kematian dari perusahaan. Legimin menjelaskan, awalnya Jumariah ini sakit dan meminta izin untuk pulang ke Pulau Jawa untuk berobat. Namun saat berobat, Jumariah diberhentikan sepihak oleh perusahaan. "Padahal sebelumnya Jumariah minta izin pulang un-
tuk berobat, tahu-tahu perusahaan memberhentikannya pekerja secara sepihak," jelas Legimin yang mengaku memiliki bukti surat keterangan berobat. Hanya saja diakuinya, surat izin untuk pulang mohon berobat yang disampaikannya kepada asisten di tempat ia bekerja hilang. "Anehnya kan perusahaan bilang ke kami Jumariah ini tidak ada izin, padahal jelasjelas ia sudah minta izin," ujar Legimin. Selanjutnya, pihaknya juga telah berupaya memperjuangkan hak Sarudin, salah seorang pekerja yang telah meninggal dunia yang sakit. Hingga sekarang pekerja santunan kematian juga belum dibayarkan. Sarudin
sendiri menghabiskan biaya untuk berobat Rp63 juta. Melalui perundingan dengan pihak perusahaan, Sarudin terhutang berobat yang sampai sekarang belum selesai. "Semua ini telah kita sampaikan, bahkan telah dilakukan beberapa kali perundingan dengan perusahaan yang dimediasi Dissosnaker, sejak Juli tahun ini. Karena kita berpikir bagaimana nasib keluarga yang ditinggal, tentu juga perlu hidup," sebutnya. Sementara itu, Kabid Pengawasan, Perlindungan, Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan Dissosnaker Brides Hinderlyn SP, mengaku telah menerima pengaduan terkait diabaikannya hak pekerja. (rp)
CMYK Edisi 239 Tahun VI 12 - 16 November 2012
Halaman
16 R a d a r R i a u LANGKAH MAJU ME MENGUNGKAP NGUNGKAP FAKTA
ADVERTORIAL PEMPROV RIAU
GUBERNUR Riau (Gubri) HM Rusli Zainal mendapat dua penghargaan sekaligus yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Jum'at (03/12). Penghargaan tersebut yakni Penghargaan Ketahanan Pangan dan Penghargaan Peningkatan Produksi Beras/Padi Nasional. (hms)
PEKANBARU, RR Perekonomian Riau tanpa minyak dan gas bumi (migas) pada triwulan III tahun 2012, mengalami pertumbuhan sebesar 5,46 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Riau yang diukur dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, di waktu yang sama dengan memasukkan unsur migas kedalamnya mencapai 2,79 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsyad kepada wartawan, Senin (5/11) dalam BRS, menyatakan, dibandingkan dengan triwulan II tahun 2011 ekonomi Riu kini mengalami pertumbuhan yang bagus yakni 4,06 persen. "Jadi kalau dihitung secara kumulatif sejak Januari 2012 hingga September 2012 ekonomi Riau dengan migas bertumbuh 4,37 persen," tandasnya. Ia juga menjelaskan, jika dilihat ekonomi Riau tanpa migas dalam kurun setahun nilainya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, nilainya mencapai 8,26 persen. Sedangkan secara kumulatif ekonomi Riau tanpa migas dari Januari hingga November 2012 sudah mencapai angka 7,77 persen. "Kalau diukur berdasarkan harga berlaku dengan memasukan migas PDRB Riau triwulan III tahun 2012 mencapai Rp121.199,51 miliar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 nilainya mencapai Rp27.098,46 miliar. Kalau unsur migas tidak di masukkan maka masing-masing nilai PDRB menjadi Rp77.217,67 miliar dan Rp14.519,33 miliar," ulasnya. Ia menambahkan, sektor yang tertinggi yang menyumbang perekonomian tanpa migas adalah sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan nilainya mencapai 17,78 persen. Sektor terendah disumbang pertambangan dan penggalian dengan nilai -0,28 persen. Demikian juga jika dengan migas sektor keuangan, dan persewaan dan jasa perusahaan tetap tertinggi. Sementara untuk di bidang investasi ,Investasi Riau Terbaik Ke-3 Nasional. Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian BKPM RI, Azar Lubis menilai Provinsi Riau merupakan salah satu tujuan dunia investasi. Riau ada di posisi tiga besar nasional untuk tingkat investasi, setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta. Selain itu, iklim investasi juga
“Kami ingin menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu. Tantangan kita hari ini adalah, perlu langkah konkrit dengan sinergi bersama kabupaten/kota. Sehingga dapat mempercepat perkembangan Riau.� RUSLI ZAINAL Gubernur Riau terus memperlihatkan perkembangan positif. ''Riau termasuk regional champion untuk investasi. Kami tidak pernah ragu dengan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam pengembangan investasi,'' tuturnya di sela-sela pembukaan Riau Expo di Purna MTQ, Sabtu (8/9). Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP menilai perkembangan investasi di Riau didukung karena kesungguhan Pemprov yang pro investasi dan pro bisnis. ''Kami ingin menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu. Tantangan kita hari ini adalah, perlu langkah konkrit dengan sinergi bersama kabupaten/kota. Sehingga dapat mempercepat perkembangan Riau,'' papar Gubri. Dengan kesungguhan itu, diharapkan Riau dapat terus maju dan bersaing sebagai bagian dari Indonesia di tingkat internasional. Salah satunya dengan Riau Expo yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun. Terkiat pelaksanaan Riau Expo, ia mengharap acara ini jadi ajang positif dalam promosi Riau ke tingkat nasional. Event ini juga diharap mendatangkan efek pengganda bagi pembangunan dan masyarakat Riau. ''Riau Expo kali ini beda dari tahun lalu. Dulu penyelenggaranya Pemprov kini seluruhnya event organizer,'' terang Gubri. Kepala Badan Pengembangan Modal dan Investasi Provinsi Riau, Adizar mengatakan, Riau Expo 2012 memiliki keistimewaan. Pasalnya, Riau Expo bersamaan jelang dilaksanakannya pembukaan PON. Para peserta yang turut mengambil bagian juga jauh lebih banyak dari tahun lalu. Tak kurang dari 350 stan telah ditempati peserta pameran dari berbagai provinsi se-Indonesia. Juga seluruh kabupaten/kota dan perusahaan besar. (rr)
n hms
GUBERNUR Riau, Rusli Zainal bersama Ketua BPK, Hadi Poernomo meninjau BP2T di gedung sembilan lantai ,Senin (15/10) di gedung lantai sembilan Kantor Gubernur Riau.
n
hms
DUTA Besar Finlandia Kaisauer menjumpai Gubernur Riau HM Rusli Zainal membicarakan ketertarikan 14 perusahaan Finlandia untuk mengolah Bio Energi di Riau. Pertemuan digelar di Gedung lantai 9 Komplek kantor Gubernur, (30/10).
BP2T Riau Layak Jadi Contoh Nasional PEKANBARU, RR Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau layak jadi percontohan nasional karena telah memberi kemudahan dan transparansi kepada pubik. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Hadi Poernomo, di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Menurutnya, langkah yang telah diterapkan Pemerintah Provinsi Riau idealnya diterapkan di provinsi lainnya se-Indonesia. "Kita berbicara fakta. Ya saya pikir bisa jadi percontohan. Ini sangat baik dalam penerapannya.
Saya sudah melihat secara langsung. BPK selalu berbicara atas fakta. Dengan sistem yang telah diterapkan, masyarakat dapat mengetahui pengajuan yang diusulkan sedang dalam tahap mana. Apakah ada persyaratan yang dilengkapi atau bagaimana. Ini suatu inovasi yang positif," kata Hadi. Dia menegaskan, penilaian itu bukan subjektif. Pasalnya, beberapa pelayanan administrasi dan kearsipan yang dilakukan mendukung transparan publik. Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, mengatakan beberapa langkah inovasi merupakan wujud dari optimalisasi pelayanan kepada
masyarakat. Ini dilakukan, untuk menuju Good and Clean Governance. Untuk optimalisasi pelayanan di BP2T, dia menegaskan Pemerintah Provinsi Riau juga telah menerapkan sistem one stop service. Sehingga masyarakat dan dunia usaha tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengurus perizinan dan memperoleh pelayanan. "Komitmen itu juga menjadi bagian dalam upaya transparansi dan akuntabilitas administrasi secara keseluruhan. Sehingga tugastugas pemerintahan dan pelayanan publik berjalan optimal seperti yang diharapkan," terang Gubri. (*)
CMYK