Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Page 1

Tabloid Alternatif Dwimingguan

Puailiggoubat No. 400: Tahun XIV ( 400, 15 - 31 Januari 2019)

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

Harga Eceran Rp5.000


Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019 FOTO:DOK.IPDA.YANUAR/PUAILIGGOUBAT

Uggla

Belajar dari Tsunami Palu dan Selat Sunda

Ka rura nene’ rariu-riu akek ragalai enungan ka Siberut Tengah sai pamarentah Mentawai--5 Igidda 267 sirimanua rasilok ibailiu PNS ka Mentawai--6 Itambah 6.897 sipasipipili ka Mentawai ibailiu igidda rurukra sipasipipili 63.103 sirimanua kek iaili ka pamiliat--9

COVER DEPAN: N GAMBAR : ANDREA N DESAIN: ANDREA TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN

Puailiggoubat Terbit setiap tanggal 1 dan 15

ISSN: 1412-9140 PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri Mentawai PEMIMPIN UMUM: Rifai PEMIMPIN USAHA: PEMIMPIN REDAKSI: Yuafriza DEWAN REDAKSI: Rifai Rus Akbar Saleleubaja Yuafriza REDAKTUR: Rus Akbar Gerson Merari Saleleubaja

TINJAU-Wakil Bupati Mentawai, Kortanius dan Wakapolsek Sikakap Ipda Yanuar mengunjungi huntap Dusun Sabeuguggung Desa Betu Monga, Pagai Utara yang tanahnya ambles

Redaksi menerima tulisan berupa artikel atau untuk dimuat di Podium. Kirimkan karya tulis ke redaksi Puailiggoubat Jalan Gunung Semeru IV, No. 3, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Padang Padang atau melalui email rus.akbar08 @gmail.com Sertakan identitas lengkap beserta foto terbaru. Setiap karya yang dimuat akan diberikan royaliti

ASISTEN REDAKTUR: Bambang Sagurung

Sambungan WARTAWAN DAERAH: Rinto Robertus (Saibi) Leo Marsen (Sikakap) Supri Lindra (Sikakap) Patrisius Sanene’ (Sipora) Hendrikus Bentar (Siberut Selatan) DISTRIBUTOR DAERAH: Arsenius Samaloisa (Sioban) Vincensius Ndraha (Siberut Selatan) Bambang (Siberut Utara) Juanda (Siberut Barat) ALAMAT REDAKSI DAN USAHA: Jln. Semeru IV, No. 3, Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Telp. (0751) 35528 REKENING: Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, Padang No.2105.0210.0207-1 PENCETAK: Padang Graindo, Padang (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan (sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima suap (‘amplop’) dari narasumber.

www.mentawaikita.com

ua kejadian tsunami di Indonesia menjelang akhir 2018 memberikan pelajaran baru bagi masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di pesisir pantai rawan tsunami seperti Kepulauan Mentawai. Gempa di sesar palu-Koro Sulawesi Tengah pada September lalu, selain menimbulkan tsunami juga memunculkan fenomena likuefaksi yang juga memakan korban jiwa tidak sedikit. Sementara tsunami di Selat Sunda pada Desember, menimbulkan korban jiwa di pesisir Banten dan Lampung, diduga muncul karena adanya longsoran bawah laut akibat aktifitas gunung Anak Krakatau. Likuefaksi adalah ketika tanah yang tergetarkan akibat gempa kehilangan kekuatannya dan seolah menjadi seperti bubur atau lumpur sehingga bangunan atau apapun yang berada di atas tanah tidak dapat ditahan oleh lapisan tanah. Apakah fenomena likuefaksi (giant likuefaksi) yang terjadi di Palu juga bisa terjadi di Mentawai, tentu perlu penelitian lebih lanjut. Namun upaya-upaya pencegahan dapat dilakukan Pemda Mentawai dengan memetakan daerah-daerah yang rawan likuefaksi sehingga dilarang untuk pemukiman. Lalu terkait ancaman tsunami akibat gempa yang menyebabkan longsoran bawah laut, ternyata juga berpotensi di Mentawai. Para ahli ternyata sudah pernah melakukan penelitian di sebelah timur laut Kepulauan Mentawai dan menemukan adanya palung dalam dan serangkaian sesar anjak aktif (backthrust) dapat menimbulkan tsunami akibat aktivitas gempa di zona subduksi lempeng IndoAustralia terhadap Eurasia. Ancaman tsunami di backthrust Mentawai ini diprediksi akan sampai dalam waktu yang singkat ke daratan Mentawai, sekira di bawah 3 menit dan bersifat lokal. . Dengan cepatnya waktu gelombang tsunami mencapai bibir pantai di Mentawai, sistem peringatan dini tsunami melalui sirene tidak akan terlalu banyak membantu. Sementara itu, ancaman gempa dan tsunami besar di Sunda Megathrust di perairan Mentawai terutama di sekitar Pulau Siberut yang berpotensi memiliki kekuatan 8,8 SR juga masih mengintai karena energi dari siklus gempa 200 tahun belum lepas. Semua hasil penelitian para ahli geologi dan kegempaan tersebut bukanlah untuk menakuti masyarakat namun untuk membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di pesisir. Karena itu sangat penting adanya pendidikan kebencanaan bagi masyarakat, tak hanya di sekolah, namun juga kepada masyarakat umum melalui pelatihan-pelatihan. Membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk peduli bencana juga penting misalnya menjaga jalur evakuasi dan tanda-tanda rute evakuasi dari kerusakan, menyiapkan tas siaga, menanam pangan lokal di pondok pengungsian yang sudah disiapkan. Pemerintah juga harus membangun sistem peringatan dini tsunami yang sesuai dengan kondisi geografis Mentawai. Selain itu, Pemerintah Mentawai juga harus membuat perencanaan pembangunan yang berperspektif kebencanaan.

D

Sai kontraktor ka Mentawai rademo Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai kalulut anai peilek bulagatda Rp15,7 miliar tak ralului sai pamarentah--4

Tai barania sipasisasaki iba sipuririmanua ka Sikakap ibailiu mabeili sia masiurai iba ka karamba--

U

Suara Puailiggoubat

Moi lepak geti onu sibeu ka Mentawai kek moi teteu simapalik, oto kalulut nenda sipulaggai ka Mentawai kau imatarek tubudda mutuitui ka leleu kek moi teteu simarot--3

Kenanen aiailiat gogoi katugurukat musikolah lepak arapuarik ka Punen Natal samba Tahun Baru tapoi tak peri rurukra sai guru samba satoga sikolah moi ka sikolah--18

2

Halaman 23

Puliaijat biasanya terjadi pada waktu malam sudah sangat larut. Sambil membawa piring dan genta, dukun mendatangi satu demi satu anggota uma; piring yang berisi roh dan didekatkan ke kepala masingmasing anggota, sambil menyanyikan suatu mantera yang mengandung permi-ntaan pada roh agar meloncat ke tempatnya di dalam ubun-ubun. Tentu saja roh tidak tahan berlama-lama di tempat itu dan dengan segera pergi lagi, tapi pokoknya padanya sudah diteg-askan sekali lagi dimana seharusnya dia berada. Sementara itu upacara masih terus berlangsung. Tidak ada yang boleh tidur. Tarian dilanjutkan sepanjang malam. Para dukun bahkan menari di atas bara yang menyala di perapian; mereka dilindungi roh nenek moyang, sehingga tidak mungkin mengalami cedera. Pada hari-hari berikutnya para anggota uma memakan daging babi yang dipotong untuk disajikan, lalu pergi berburu. Sedikit demi sedikit dimasuki lagi kehidupan sehari-hari, para anggota uma pergi mendatangi para jiran yang bersahabat, untuk menyampaikan hidangan perayaan yang merupakan bagian mereka. Tetapi sampai lama sesudah itu benda-benda hasilkarya ukiran yang dibuat khusus untuk puliaijat dan ditaruh di jalan masuk ke uma untuk menyenangkan roh-roh, maish sellau mengingatkan orang pada perayaan yang berlangsung dengan memuaskan itu. (Sumber: Buku ‘Mainan bagi Roh, Kebudayaan Mentawai’ karya Reimar Schefold, 1991)


3

Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Risiko tsunami tak hanya oleh aktifitas gempa di zona megathrust namun juga gempa yang bisa menyebabkan longsor bawah laut di sesar Mentawai (backthrust)

Waspada Sesar Mentawai

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

Rus Akbar

etua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Wilayah Sumatera Barat Ade Edwar mengingatkan potensi ancaman tsunami akibat aktivitas seismik di sesar Mentawai. Sesar Mentawai adalah patahan yang memanjang di laut bagian timur Kepulauan Mentawai dan memiliki palung dalam terutama di Pulau Siberut. Palung laut yang longsor akibat aktivitas seismik bisa longsor dan berpotensi menimbulkan tsunami seperti yang terjadi di Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu. “Di depan Siberut ada palung laut panjangnya sepanjang pulau itu,” kata Ade kepada Puailiggoubat, Selasa (8/1/2019) Palung itu menempel ke Pulau Siberut yang kedalamannya 1.000 meter, sedang di Pulau Sipora dan Pagai Utara dan Selatan, meski ada palung namun ukurannya lebih pendek dan dangkal. “Yang paling dalam itu di Pulau Siberut, panjang dan dalam dan jika tsunami bisa menimbulkan tsunami lokal di Siberut dan Padang,” katanya. Keberadaan sesar Mentawai ini sudah dideteksi tim Ekspedisi Kelautan Pre-Tsunami Investigation of Seismic Gap atau PreTI-Gap di perairan Kepulauan Mentawai yang merupakan tim gabungan LIPI dengan Institut de Physique du Globe (IPG) de Paris pada 2008. Tim menemukan adanya serangkaian sesar anjak aktif (backthrust) di timur laut Kepulauan Mentawai yang dapat menimbulkan tsunami akibat aktivitas gempa di zona subduksi lempeng Indo-Australia terhadap Eurasia. Lereng di sesar anjak itu diketahui runtuh selama gempa tektonik tahun 2004, 2005, dan 2007. “Kami menemukan pula bebas tanah longsor bawah laut yang sangat besar terkait dengan gempa-gempa itu,” ujar Profesor Satish Singh dari IPG Paris yang memimpin ekspedisi seperti dikutip dari situs resmi LIPI. Ada kemungkinan longsoran ini penyebab tsunami tahun 1797 di Kota Padang setinggi 5 meter. Selain potensi tsunami dari sesar Mentawai, Ade juga mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat terus mewaspadai Sunda megathrust yakni zona subduksi atau pertemuan lempeng Indo-Austalia yang bergerak di bawah lempeng Sunda (Eurasia) di sepanjang

K

EVAKUASI- Pondok pengungsian tsunami warga Sikabaluan di Bukit Tamairang

laut lepas Pulau Sumatera. Kedua lempeng ini bergerak saling menekan satu sama lain dengan kecepatan ratarata 5,7 cm per tahun, tetapi gaya gesek membuatnya terkunci. Lempeng-lempeng di dua sisi Sunda megathrust menjadi melengkung, seperti cabang pohon melengkung kalau seseorang berdiri di atasnya. Karena kedua lempeng ini melengkung, energi tersimpan di dalamnya. Jika akumulasi energi tersebut melebihi batas elastisitas batuan maka akan terjadi gempa berkekuatan besar. Menurut Ade, rentetan gempa di Kepulauan Mentawai beberapa waktu terakhir mesti diwaspadai terutama aktifitas di seismicgap tersebut semakin aktif. Padahal seismicgap merupakan daerah yang ditandai sebagai daerah aktif secara tektonik namun jarang terjadi gempa dalam jangka waktu yang lama. “Daerah itu jarang terjadi gempa pertanda itu menyimpan energi, daerah itu (Siberut) istilahnya kepala naga. Sekarang sudah mulai gempa-gempa mulai dari yang kecil 2 SR sampai 3 SR kemudian turun lagi, lalu naik lagi mencapai 4 SR lalu turun lagi kemudian gempa kecil dan naik mencapai 5 SR, terakhir gempa itu mencapai 5,7 SR lalu turun lagi kemudian nanti akan gempa skala kecil lalu bisa naik lagi,” jelas Ade. Peringatan soal bahaya Sunda Megathrust itu telah berulang kali disampaikan ahli geologi dan kegempaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR. Danny Hilman

Natawidjaja. Dalam surat terbukanya pada tahun 2012 usai melakukan penelitian dengan tim EOS-LIPI menyatakan, gempa bumi di patahan “Sunda megathrust” berpotensi kekuatannya 8,8 SR yang menyebabkan tsunami besar suatu saat dalam kurun waktu tak tentu, dari sekarang sampai beberapa puluh tahun ke depan di wilayah Sumatera Barat. Gempa dan tsunami tersebut akan jauh lebih besar dari yang terjadi di wilayah ini dalam 200 tahun terakhir, termasuk pada tahun 2007, 2009, dan 2010. Danny Hilman juga mengingatkan, pengaruh backthrust menimbulkan fenomena naiknya daratan bagian timur kedua pulau itu. Ini merupakan paradoks karena pasca- gempa 2004 yang naik adalah bagian barat pulau. Alat Rusak Sebagai daerah kepulauan, sebagian masyarakat Mentawai akan terkena dampak saat gempa dan tsunami mengguncang kawasan itu. Dari 43 desa yang tersebar di 10 kecamatan, hanya 8 desa saja yang aman dari tsunami karena berada di bukit atau bagian hulu sungai, bukan pesisir pantai. Desa tersebut, Betumonga (Pagai Utara), Matotonan, Madobag (Siberut Selatan), Bojakan, Sotboyak (Siberut Utara), Sidomakmur, Bukit Pamewa dan Sipora Jaya (Sipora Utara). Sementara 35 desa lainnya rawan terpapar tsunami karena berada di tepi pantai atau berada di dataran rendah yang dekat pantai ataupun dekat sungai. Sistem peringatan dini (early

warning system) yang ada saat ini, menurut Ade tidak cukup mampu menginformasikan perintah evakuasi kepada masyarakat Mentawai karena tsunami lokal akibat aktivitas tektonik di sesar Mentawai (backthrust) atau akibat longsoran bawah laut akan sampai ke bibir pantai hanya dalam waktu 3 menit. Karena itu ia menyarankan, sebaiknya pemerintah membangun sistem peringatan dini yang bersifat lokal seperti alarm. Alarm tersebut berfungsi untuk mengukur gempa lokal. Alat itu disetting akan berbunyi otomatis saat terjadi gempa berkekuatan tertentu misal 6 SR. “Itu peralatan teknologi yang murah tersedia sekarang,” katanya. Alarm itu bisa dipasang di 10 kecamatan yang ada di Mentawai terutama yang padat penduduk sebagai bunyi peringatan gempa dan tsunami. Jadi tidak perlu lagi menunggu peringatan dari pemerintah pusat soal peringatan dini terjadi tsunami. Ade juga mengingatkan Pemda Mentawai agar mengaktifkan radio yang ada semua kantor kecamatan. “Radio itu dulu bantuan dari BNPB dan BPBD, bisa menjadi alat penyampai informasi saat terjadi gempa berpotensi tsunami,” katanya. Ia juga menyayangkan kondisi alat pendeteksi pasang naik dan surut air laut di setiap pelabuhan yang sudah rusak. “Pasca tsunami Mentawai 2010 dipasang alat pendeteksi pasang naik dan surut air laut di setiap pelabuhan

mulai dari Sikakap sampai di Sikabaluan, peralatan itu juga dipasang di Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan dan Pelabuhan Teluk Bayur sampai ke Bengkulu. Namun yang masih aktif itu di Teluk Bayur ,” katanya. “Terakhir saya foto di Sikabaluan kondisinya sudah rusak karena tidak ada yang menjaganya, padahal itu untuk mengukur air laut yang bisa mendeteksi tsunami, batas naik air laut dan surutnya. Seharusnya alat itu harus ada kabel listrik, panel surya dan antena parabola,” katanya. Selain membangun sistem peringatan dini tsunami, Pemda Mentawai harus terus membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat karena tak satupun alat dan teknologi yang bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi. Dalam skenario kajian tsunami yang disusun tim penelitian gempa LIPI pada tahun 2012, masyarakat harus segera mengungsi dari daerah pesisir pantai ke tempat ketinggian kalau merasakan gempa yang kuat atau berlangsung lebih dari satu menit. Masyarakat seharusnya tidak menunggu peringatan, yang mungkin tidak datang. Masyarakat disarankan untuk tidak pergi ke pantai atau sungai untuk mengamati permukaannya, karena kadang-kadang tsunami besar datang tanpa air laut surut sebelumnya, atau air laut surut hanya beberapa menit sebelum tsunami besar datang. Setelah gempa besar terjadi, segeralah mengungsi supaya tidak kehilangan waktu untuk menyelamatkan diri. (o)


Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Pemda Mentawai berjanji membayar sisa anggaran proyek 2018 di akhir Januari ini sedangkan tunggakan proyek 2017 akan dibayar setelah audit Inspektorat

Menunggak Dana Proyek Rp15,7 Miliar, Pemda Mentawai Didemo FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Patrisius Sanene

eratusan kontraktor atau pengusaha jasa kontruksi dan pekerja bangunan di Mentawai, Sumatera Barat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Badan Keuangan Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Selasa (8/1/). Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai segera melakukan pembayaran utang proyek yang belum lunas sejak 20172018. Kontraktor yang tergabung dalam organisasi Forum Komunikasi Pengusaha Jasa Kontruksi Mentawai (Forkompi) meminta Pemda Mentawai segera membayar utang kepada kontraktor yang menunggak sejak 2017 lalu hingga 2018 sekira senilai Rp15,7 miliar. Pada materi tuntutannya para kontraktor meminta Pemda Mentawai melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk segera memproses surat seluruh Surat Perintah Membayar (SPM) terhadap pekerjaan yang sudah serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO) dan segera menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) paling lambat 15 Januari 2019. Kedatangan para pengunjuk rasa ke Kantor BKD Mentawai, di Kilometer 4 Tuapeijat sekira pukul 09.00 WIB menggunakan mobil jenis pick up dan sepeda motor sambil membawa spanduk dan alat peraga berisi tuntutan yang dipimpin oleh Zuanda Purba selaku Koordinator Lapangan (Korlap). Tiba di BKD Kabupaten Kepulauan Mentawai mereka langsung melakukan orasi menuntut haknya dan meminta

4

S

UTANG-Aksi unjuk rasa yang dilakukan kontraktor di Tuapeijat tuntut utang proyek kepada Pemda Mentawai

Kepala BKD Mentawai, Rinaldi menemui mereka, penyampaian aspirasi ini juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian Polres Mentawai. Beberapa saat kemudian setelah melakukan mediasi dengan pengunjuk rasa, Rinaldi selaku Kepala BKD Mentawai akhinya keluar menemui kontraktor dan menjelaskan kepada mereka terkait isi tuntutan mereka, namun untuk menjelaskan lebih detail pihaknya mengajak para rekanan tersebut untuk masuk berdialog ke dalam ruangan dengan berapa perw-akilan. Dialog tersebut dihadiri Sekda Mentawai Martinus Dahlan, Inspektur Inspektorat Miko Siregar, Kepala Bagian Hukum Pemda Mentawai Serieli BW, serta dari pihak kontraktor Simon Lajira selaku Ketua Forkompi sekaligus

penanggung jawab aksi, Korlap, Zuanda Purba serta perwakilan lainnya. Dari hasil dialog, Pemda Mentawai melalui Kepala BKD Mentawai, Rinaldi seperti dikutip dari berita acara menyepakati kegiatan yang terutang pada pada tahun anggaran 2018 yang telah dilakukan serah terima pekerjaannya tetapi belum terbayarkan pada tahun anggaran akan diproses pembayarannya setelah melalui proses pengesahan DPA kegiatan serta perubahan penjabaran pada anggaran 2019 disahkan, paling lambat pada 31 Januari 2019 sudah selesai pembayarannya kepada pihak rekanan. Kemudian kegiatan yang masih terutang pada 2017 yang telah tercatat pada APBD 2019 akan dilakukan proses legislasi pembayaran melalui audit Inspektorat atau melaui jalur pengadilan,

putusan audit Inspektorat atau pengadilan menjadi dasar pembayaran. ”Untuk kegiatan pada 2017 sudah diusulkan oleh Dinas PU Mentawai dan masih perlu audit Inspektorat, jika sudah dilakukan semua dipenuhi baru sebagai dasar audit kita baru bisa melakukan pembayaran, kemudian kegiatan pada 2018 akan diproses terkait pengesahan DPAnya,” jelas Rinaldi. Ada pun kegiatan yang akan dibayarkan kepada kontraktor pada 2017 yang masih terutang pada 2018 yakni pembangunan jalan Rogdok-Mabukkuk, pembangunan jembatan di Siberut Utara, pembangunan jalan di Sipora Selatan, pembangunan jalan di Siberut Utara, pembangunan jalan Taileleu, pembangunan jalan Puro-Rogdok, Matotonan, Rehab jembatan di Siberut Selatan dan

Siberut Tengah, pembangunan jembatan di kilometer 19 Belekraksok, peningkatan jembatan Mabukkuk-Taileleu dan pembanguan Jalan Simpang 3 LimuMapinang. Pemda Mentawai beralasan lambannya pembayaran beberapa kegiatan alasan dananya belum terkucur dari pemerintah pusat sehingga banyak mekanisme yang harus diselesaikan terkait dengan administrasi sebagai legalitas pencairan. Rinaldi, mengatakan bahwa angka Rp15,7 miliar yang akan dibayarkan Pemda Mentawai kepada pihak reka-nan tersebut belum bisa dikategorikan utang. “Angka Rp15,7 belum bisa dikategorikan utang sebelum dilakukan audit atau keluar putusan penga-dilan,” kata Rinaldi. Selain menuntut Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai segera melakukan pembayaran utang proyek pada 2017-2018, kontraktor yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Badan Keuangan Kabupaten Kepul-auan Mentawai, juga meminta Bupati Mentawai mencopot Rinaldi dari jabatan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepulauan Ment-awai. “Kita tetap minta Bupati mencopot Rinaldi dari jabatannya, kita sebagai kontraktor sangat kecewa, kita sudah melakukan kewajiban kita, tapi utang tidak dibayarkan, tidak layak dia (Rinaldi) jadi kepala BKD Mentawai,” kata Simon Lajira Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Jasa Kontruksi Mentawai (Forkompi) pada Selasa, (8/1/2019). Menanggapi seruan dari pengunjuk rasa tersebut saat dikonfirmasi secara terpisah kepada Rinaldi usai dialog, pihaknya tak menanggapi serius. “Kalau saya dicopot nanti tidak cair uangnya,” kata Rinaldi sambil berg-urau. (r)

Pemkab Mentawai Siapkan Rp29 Miliar Membangun Jalan Pantai Barat Siberut

Aktivitas Kantor di Siberut Tengah Mulai Normal

M U A R A S I B E R U T- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menyiapkan dana Rp29 miliar untuk membangun jalan Trans Mentawai ke arah barat Pulau Siberut, hal itu dikatakan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat merayakan Natal dan tahun bersama bersama guru-guru Katolik Siberut di Aula Pastoran Katolik, Siberut Selatan, Sabtu (12/1/2019) “Tahun ini telah disiapkan anggaran Rp29 miliar untuk membangun jalan trans Mentawai di pantai barat mulai dari Labuan Bajau sampai Sigakpona, nanti yang mengerjakan TNI. Tahun depan

SAIBISAMUKOP-Aktivitas kantor di Kecamatan Siberut Tengah mulai normal, usai libur Natal dan tahun baru. Pelayanan publik dan administrasi pemerintahan berlangsung lancar. Kantor Desa Saibi Samukop aktivitas cukup sibuk meski sebagian besar kegiatan didominasi kegiatan silaturahmi antara staf desa dan dusun. “Pelayanan kantor sudah berjalan dan staf kita hadir semua di hari pertama ini dan kita melakukan pertemuan ini sambil silahturahmi natal dan tahun baru serta membahas dan mengingatkan kepada para kadus dan staf untuk bekerja apa yang belum di kerjakan sebelumnya” kata Kepala

akan dilanjutkan lagi pembangunan jalan trans Mentawai dari Madobak ke Peipei,” katanya. Karena itu Yudas meminta masyarakat yang memiliki tanah di dekat jalan trans Mentawai tidak menjualnya kepada para pendatang karena itu merugikan masyarakat sendiri. “Saya berharap setelah jalan sudah dibangun jangan menjual tanah, jalan trans ke arah Saliguma kebanyakan tanah di tepi jalan sudah dijual kepada pendatang,” katanya. Dengan berbagai pembangunan yang dilakukan saat ini, menurut Yudas,

Mentawai tengah bersiap menjadi daerah terbuka karena itu orang Mentawai harus menyiapkan diri terutama sumber daya manusianya. “Mentawai saat ini akan terbuka tidak ada jalan lain, tidak mungkin Mentawai ini akan tertutup terus, terbuka dari agama, terbuka dari perpolitikan dan terbuka dari pemba-ngunan lainnya,” kata Yudas. Daerah Simatalu di barat Pulau Siberut juga akan digenjot pemban-gunannya. “Di sana akan diresmikan puskesmas dan SMP, termasuk di Rereiket (Madobak), puskesmas juga tinggal diresmikan, satu hal yang masih jadi tantangan, dokter masih sulit didapatkan,” katanya.(hd)

Desa Saibi Samukop, Binsar Saririkka, Senin 7 Januari lalu. Selain itu kantor BPD Saibi Samu-kop yang berada di Dusun Masoggunei juga sudah beraktivitas seperti biasa. Kondisi sama juga terlihat di Kantor Camat Siberut Tengah, aktivitas berjalan normal. Camat Siberut Tengah Jasti Onarelius Saguruk mengatakan sejak pagi aktivitas kantor sudah jalan dalam melayani kepentingan masyarakat. Kehadiran pegawai kantor sebanyak 29 orang beberapa sudah hadir. “Kita sudah berkantor dan termasuk juga kehadiran pegawainya ,” katanya. (rr/r)


MENTAWAINEWS Pekerjaan fisik kemungkinan baru mulai Februari atau Maret mendatang

Puailiggoubat

5

Pembangunan Jalan Trans Mentawai di Siberut Tengah Dilanjutkan Tahun Ini

Rinto Robertus Sanene

emerintah melanjutkan pembangunan jalan trans Mentawai di Kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun ini yakni Cimpungan ke Sotboyak dan Cimpungan ke Sirisurak. Pembangunan ruas jalan trans dari Subelen Desa Cimpungan ke Desa Sotboyak Kecamatan Siberut Utara dikerjakan PT. Purna Dharma Perdana dengan kontrak No. 630/07/PPK-SUSO/ DPUPR tanggal 12 Desember 2018. Sementara jalan dari Subelen Desa Cimpungan ke Sirisurak Desa Saibi Samukop dikerjakan PT Kalapa Satangkal Makmur Sejatera dengan kontrak No. 620/07/PPK-SUSI/DPUPR tertanggal 6 Desember 2018. “Laporan Dokumen Kontraktor dan surat dari Dinas PUPR baru kita terima hari ini dalam hal pelaksanaan pekerjaannya di tahun ini dan waktunya selama 3 tahun kerja,” kata Sekretaris Camat Siberut Tengah Jamaludin Salabok pada Puailiggoubat di kantornya, Kamis (10/1/2019). Mengawali proses pekerjaan, kontraktor akan melakukan survei lokasi jalan yang akan dikerjakan mulai minggu awal Januari dan dilanjutkan penurunan alat berat, pekerjaan fisik kemungkinan akan dilaksanakan mulai Februari atau Maret, jelas Jamaluddin. Pekerjaan jalan itu, jelas Jamal, juga lanjutan penyelesaian pekerjaan tahun lalu. “Salah satunya jalan Subelen menuju ke Saibi ini bersamaan dikerjakan tahun ini,” ujarnya. Jalan trans Mentawai yang menjadi penghubung antar wilayah di Kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT

P

TRANS-Pemerintah melanjutkan pembangunan jalan trans Mentawai Subelen-Saibi di Siberut Tengah.

Mentawai akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini menyambung ruas jalan yang sudah diselesaikan tahun lalu. Camat Siberut Tengah Jasti Onarelius Saguruk mengatakan jalan trans Mentawai yang belum tersambung dan masih dikerjakan dari Saliguma menuju Maileppet yang tinggal sekira kurang lebih 2 kilometer. Sedangkan jalan penghubung dari Simaumbuk Cimpungan menuju Subelen

tinggal 700 meter lagi yang tersisa dan akan dilanjutkan atau dikerjakan melalui Karya Bakti TNI dan jalan penghubung Subelen dan ke Saibi Samukop yang tersisa kurang lebih 2 kilometer lanjutan tahun lalu pekerjaannya masih terus berkelanjutan dengan anggaran sekira Rp5 miliar. “Jika tidak ada perubahan,dari koordinasi kita ke Dinas PU tahun ini proyek akan dilanjutkan pekerjaannya sampai selesai, jadi kita tidak tahu lagi jika ada perubahan pekerjaannya ke

Mentawai Kekurangan Pelatih dan Pembina Pramuka TUAPEIJAT—Ketua Kwartir Cabang 15 Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake mengatakan Mentawai masih kekurangan pelatih dan pembina yang memahami gerakan pramuka padahal ada 171 sekolah yang harus menggerakkan kegiatan pramuka. Hal itu dikatakannya usai dilantik menjadi ketua kwarcab oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) 15 Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet di Tuapeijat, Senin (14/1/2019). Menurut Kortanius ada beberapa persoalan yang terkait dengan gerakan pramuka yaitu kemampuan kepala sekolah serta guru - guru sangat minim, namun pihaknya tahun lalu sudah melakukan diklat pelatihan dasar, di tingkat daerah ada 2 orang, dan di

tingkat Nasional ada 6 orang. “Tahun ini kita rencanakan melakukan pelatihan para pelatih, dan saat ini dalam pembentukan diklat, kitacakan turun memaksimalkan potensi yang ada untuk mengembangkan gerakan pramuka sebagai sebagian tempat untuk melatih karakter anak anak Bangsa terkhusus Kepulauan Mentawai,” ucapnya. Ia juga menjelaskan, bahwa anak anak Mentawai pengetahuannya masih minim, baik tentang pengetahuan kebangsaan maupun hak - hal lain, mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama berinteraksi dengan pimpinan dan sebagainya masih terbatas, termasuk memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka.

Pelantikan ketua Kwarcab Mentawai dilakukan sesudah pelantikan Ketua Mabicab 15 Mentawai oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka 03 Sumatera Barat, pada hari yang sama. Selain Yudas selaku ketua, juga dilantik Syaiful Jannah selaku sekretaris dan anggotanya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Mentawai Desti Seminora, Kapolres Kepulauan Mentawai Hendri Yahya, Dandim 0319 Men-tawai Didit Yusnadi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Mentawai Masdan, dan Kepala Bank Nagari Cabang Mentawai Afrijon. (toro)

depannya,” katanya di ruangan kerjanya Senin 7 Januari lalu. Untuk jalan trans Mentawai, Jasti menyebutkan jika jalan Saliguma ke Maileppet sudah terhubung, maka pengerjaan trans Mentawai dilanjutkan dari Saliguma menuju Sirisurak tidak melalui jalan yang dibangun dana P2D Mandiri. “Dari Saliguma itu sampai simpang jalan ke Totoet dari P2D

dulu, jadi kalau dari jalan mengarah tepi laut dari Saibi menuju Kaleak sudah dibuka jalan baru oleh Pemdes Saibi Samukop tahun lalu, nah dari situ menuju langsung jalan Saliguma sehingga semua akses tersambung termasuk juga Totoet namun sekali lagi ini tergantung pemerintah daerah melalui Dinas PU kapan itu terlaksana tapi keinginan kita agar semua akses dapat tersambung,” ujarnya. (rr/r)

Kapal Antar Pulau Tak Layani Penumpang dari Siberut Barat SIKABALUAN-KLM Nade tidak melayani arus balik penumpang mudik Natal dari Siberut Barat menuju Pelabuhan Pokai, Siberut Utara. Sebelumnya, KLM Nade melayani penumpang mudik dari Sikabaluan ke Siberut Barat. Kondisi ini membuat banyak penumpang terutama pelajar yang sekolah di Sikabaluan kecewa. “Kami tunggu kapal antar pulau sesuai jadwal biasa namun tidak masuk, “ kata Dominika, salah seorang pelajar asal Simatalu pada Puailiggoubat, Sabtu, 5 Januari 2019. Lebih lanjut dikatakan Dominika, bila sesuai jadwal kapal antar pulau yang melayani rute pelabuhan Pokai (Siberut Utara) menuju Betaet (Siberut Barat) pada Rabu, 2 Januari 2019 maka pelajar SMA yang masuk sekolah 3 Januari tidak terlambat. “Karena kapal tidak masuk

terpaksa kami cari boat untuk ke Sikabaluan pada hari Sabtu,” katanya. Untuk ongkos boat dari Betaet ke Pokai para pelajar masing-masing mengeluarkan uang Rp200 ribu sekali jalan. Ini belum termasuk ongkos ojek dari Simatalu ke Betaet antara Rp50-250 ribu sesuai jarak tempuh. “Kalau antar pulau kita akan terbantu ongkos kapal. Namun karena tidak ada kapal terpaksa pelajar yang tertinggal mencari boat untuk diantar ke Sikabaluan, “ katanya. Berbeda dengan Anjela Cahya Pratiwi, pelajar dari Betaet Desa Simalegi cukup beruntung bisa menaiki boat milik KLM Nade karena ia hanya perlu membayar Rp50 ribu saja. “Kapasitas boatnya hanya sekitar 20 orang. Jadi siapa yang siap pada waktu itu dapat tempat,” katanya. (bs/r)


MENTAWAINEWS Mereka lolos seleksi setelah mengikuti dua kali ujian seleksi bersama 1.508 peserta

Puailiggoubat

adan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Mentawai mengumumkan 267 peserta yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Mentawai, Kamis 3 Januari lalu. Kepala Bidang (Kabid) Kepegawaian BKPSDM Mentawai, Simbetsim Saleleubaja mengatakan peserta ujian CPNS setelah diproses beberapa tahap baik melalui ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sudah mendapat hasil. “Hari ini akan kita umumkan, untuk pemberkasan 15 hari kalender kerja, mulai hari ini lima belas hari ke depan itulah waktu yang kita berikan kepada pelamar untuk memenuhi persyaratan – persyaratan kelengkapan berkas, misal-nya Ijazah dari SD sampai terakhir Perguruan Tinggi yang dilegalisir dengan memperlihatkan aslinya, itu kita kroscek, kemudian SKCK baru dari Kepolisian, Surat Kesehatan termasuk Surat Ketera-ngan Berbadan Sehat Narkoba (SKBSN), termasuk Kartu Kuning dari Ketenaga kerjaan, surat pernyataan – pernyataan lainnya,” kata Simbetsim. Ia juga menyampaikan, tahun ini peserta CPNS harus memiliki surat

6

267 Orang Lolos Seleksi CPNS Mentawai FOTO:TORO/PUAILIGGOUBAT

Silvester Suntoro Sarogdok

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

B

CPNS-Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM, Simbetsim Saleleubaja

pernyataan tidak pindah kerja selama 10 tahun yang diberi materai dan sudah memiliki format dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak tiga lembar, sejak menjadi CPNS di lingkungan Pemda Mentawai, nantinya surat pernyataan tersebut akan link langsung ke pusat dan akan dikunci oleh BKN pusat, jika CPNS yang diterima pindah maka diangkat mengundurkan diri dan keluar jadi CPNS

atau PNS, peraturan tersebut serentak untuk seluruh Indon-esia. “Dalam pengumuman nanti akan ada istilahnya P2/L-2, artinya dia melamar di tempat A, tetapi dia ditempatkan di tempat B, karena ditempat A sudah ada pemenangnya, sementara dia ikut SKB tetapi sudah tidak kebagian tempat, maka tempat yang kosong itulah yang mereka isi, istilahnya pindah lokasi saja, bagaimana

sistemnya nanti saat pembe-rkasan administrasi. Tak hanya itu ada juga P2/L yaitu mereka yang lulus passing grade dan mengikuti SKB, dan P1/L yakni yang lulus SKD dan mengikuti SKB,” katanya. Ia menambahkan bahwa sebelumnya ada 24 formasi yang kosong dari 300 formasi yang diusulkan, sehingga berkurang menjadi 276, kemudian setelah

di sub ternyata masih kurang 9 lagi yang memang tidak memenuhi kriteria, maka keseluruhan yang dapat formasi yaitu 267. Jika dijumlah ada 33 formasi yang tidak terisi. “Tahun ini kita menerima CPNS ada Golongan II dan III, golongan III itu sudah jelas Strata I (S1) sedangkan golongan II kebanyakan tenaga kese-hatan, ada perawat terampil, kebida-nan terampil, pokoknya kesehatan, termasuk penyuluh pertanian,” lanju-tnya. “Itu sudah resmi, tinggal kita menemui Bupati dan langsung kita umumkan, jadi sudah ada kesepakatan, sudah ada keputusan,” sambungnya. Sesuai dengan hasil konsultasi pihak BKPSDM memang kebanyakan yang tidak memenuhi passing grade yaitu guru – gu-ru. Sesuai dengan Peraturan Kem-enterian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPANRB - RI) No. 37 2018 bahwa nilai ambang batas Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143, Tes Intelegensia Umum 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75. Namun setelah dikeluarkannya Keme-npan RB RI No. 61, bagi yang tidak lolos passing grade SKD, maka akan dirangk-ing sesuai dengan formasi dan nilai tertinggi untuk mengikuti ujian berikutnya SKB sebanyak 430 peserta. (o)

163 KK Warga Sipora Terima Ganti Rugi Tanah untuk Perluasan Bandara Rokot

Terus Diburu, Murai Batu Mentawai Makin Langka

TUAPEIJAT-Sebanyak 163 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Rokot Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan Kepulauan Mentawai menerima pembayaran uang ganti kerugian tanah, tanaman dan bangunan untuk pembangunan perluasan Bandar Udara Rokot, Kamis 10 Januari lalu. Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, mengatakan bahwa perluasan Band-ara Udara Rokot akan dilaksanakan tahun ini. “Lahannya akan kita eksekusi tahun ini, dan anggarannya sudah ada sekitar Rp20 miliar lebih untuk perluasan Bandara Rokot, karena kita ingin cepatlah membangun itu,” kata Kortanius pada Kamis, 10 Januari lalu. Ia juga menyampaikan bahwa M V. M e n t a w a i F a s t s a j a b a r u beberapa tahun sudah bisa berkembang dengan cepat. Selain itu jika nanti ini sudah berjalan dengan baik maka Mentawai Fast akan diminta untuk melayani antar pulau, sehingga konektivitas antar pulau bisa bergerak cepat, disamping juga sedang membangun trans Mentawai.

SIKABALUAN-Keberadaan burung murai batu Mentawai makin langka dirasakan oleh masyarakat, khususnya mereka yang berbisnis murai batu, seperti penampung dan juga pencaria burung murai batu. Karena kelangkaan, harganyapun naik ditingkat pengumpuk lokal. “Makin sulit dicari sehingga harganya sudah mahal, “ kata salah seorang pencari murai batu beinisial D, Kamis, 10 Januari 2019. Biasanya, untuk mencari murai batu ditengah hutan para pencari burung mengambil bekal pada pengumpul atau agen sesuai lama mereka didalam hutan. Untuk membayarnya ketika hasil buruan mereka sudah ada dan dijual kepada pengumpul atau agen yang biasa mereka sebut bos. “Untuk tiga hingga satu minggu kita mengambil ransum antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta, “ katanya. Untuk satu ekor burung murai batu saat ini yang baru ditangkap dari hutan kisaran harga Rp1,1 juta hingga Rp1,6 juta. Dan biasanya untuk sekali turun salah seorang pencari murai batu bisa memperoleh dua ekor hingga sepuluh ekor burung murai batu. Bila mencarinya disekitar hutan yang masih bisa mereka jangkau satu hingga dua hari maka pencari

“Karena kita daerah pariwisata tentu transportasi menjadi yang utama, harus kita dorong, harus kita tingkatkan, termasuk layanan. Kita juga berterima kasih kepada masyarakat, meskipun sudah lama namun sudah mulai bekerjalah tim kita, teman-teman,” lanjutnya. Ia menambahkan, tidak ada tindakan anarkis dan semua berjalan dengan baik berkat kerja sama camat, pemerintah desa dan semua elemen masyarakat berperan m e y a -k i n k a n s e m u a n y a u n t u k membangun Bandara Rokot. Secara mekanisme sudah berjalan, Kortanius mengatakan saat ini memberi waktu selama 14 hari ke depan, bagi yang mau mengambil ganti ruginya silakan, dan bagi yang tidak akan dititip ke pengadilan, jadi masyarakat langsung berurusan dengan pengadilan. “Saya berharap kepada masyarakat tidak usah ditunggu di pengadilan, karena kalau di pengadilan ini pasti akan lebih rumit, akan lebih sulit, karena ini pembangunan nasional walaupun ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, jadi tidak ada lagi hambatan hukum

jadi itu tahapan-tahapan untuk kita laksanakan eksekusi pembangunannya,” kata Korta. Sementara untuk ganti rugi send-iri sesuai dengan kondisi tanah, lahan dan tanaman warga, misalnya jika berawa atau ada sawahnya maka harga per meternya beda-beda, jika ada tanaman tua maka harganya juga berbeda. Namun harga paling rendah per meter Rp5.000. Anggaran pembangunan pelebaran Bandar Udara Rokot berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Neg-ara (APBN) dengan dana multi years. Rehab terminal memakan biaya Rp14 miliar. Sementara untuk anggaran APBD tergantung dengan tim appraisal yang mengukur luas lahan dan berapa biayanya maka Pemerintah Daerah Mentawai siap membayarnya. Korta juga berharap dua atau tiga tahun kedepan semuanya sudah siap baik fasilitas maupun bandaranya. Saat ini panjang Bandar Udara Rokot saat ini hanya 900 meter dengan lebar 23 meter dan akan di tambah menjadi 1.600 meter dengan lebar 30 meter.(r)

burung akan berangkat sendiri. “Tapi kalau jauh seperti ke Simalegi-Simatalu biasanya kita pergi per kelompok jalan kaki, “ katanya. Harga jual burung murai batu sebelum terjadi kelangkaan antara Rp200 ribu hingga Rp600 ribu per ekor. Namun karena makin habis diburu maka jumlahnya makin sedikit dan harganya makin baik. “Kalau rezeki kita maka sekali turun itu minimal dapat hasil bersih diatas Rp1 juta. Tapi kalau sekarang sifatnya untung-untungan saja karena sudah sangat sulit,” katanya. Pencari burung murai bati lainnya bernisial R mengatakan kelemahan burung murai batu yang membuat cepat habis karena gampang diburu oleh pencari burung. Sekali kena perekat bisa mencapai lima hingga sepuluh ekor terlebih saat pencari buru menemukan tempat burung murai batu mandi secara berkelompok. Sementara untuk burung beo meski harganya kisaran Rp300 ribu hingga Rp500 ribu yang baru keluar hutan namun masih mudah dicari, teritama untuk anak burung beo. Untuk wilayah Siberut Utara lokasi masyarakat lokal mencari burung beo yaitu Sirilogui, Sotboyak, Bojakan, Monganpoula dan Malancan. . (bs/r)


MENTAWAINEWS

Puailiggoubat

Gempa 5,5 SR di Bengkulu Kagetkan Warga Sikakap

Supri Lindra Silvester Suntoro Sarogdok

empa berkekuatan 5.5 SR berpusat di Bengkulu Utara dengan kedalaman 10 Km dari dasar laut berlokasi 3.37 Lintang Selatan (LS) 101.29 Bujur Timur (BT) getarannya dirasakan kuat oleh warga Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, 12 Januari lalu. Gempa yang terjadi dini hari pada pukul 02.05 WIB tersebut membangunkan warga yang masih tertidur lelap. Warga langsung berhamburan menyelamatkan diri keluar rumah. “Gempa terjadi sekitar pukul 02.05 WIB, waktu itu saya lagi tidur nyenyak terbangun akibat guncangan gempa, gempa membuat rumah saya bergoyang,” kata Marni (56) kepada Puailiggoubat, Sabtu, 12 Januari lalu. Marni mengatakan, awalnya dirinya mengira itu

G

hanya gerakan kucing yang berkelahi di loteng rumah. Ia baru sadar ketika suaminya menyuruhnya segera ke luar rumah sebab telah terjadi gempa. “Di luar rumah saya lihat sudah banyak pintu rumah tetangga yang terbuka dan bahkan ada beberapa orang saya lihat berdiri di jalan pasca gempa tersebut,” ujarnya. Permadi (38), warga Dusun Sikakap Barat, Desa Sikakap, Mentawai menyebutkan, setelah gempa ia langsung membuka pintu rumah dan ke luar rumah sekaligus mengajak anak untuk ikut keluar rumah. Menurut Permadi, guncangan gempa tidak terlalu keras namun cukup membuat keluarganya trauma. “Apa lagi gempa kali ini terjadi pada malam hari sehingga tidak ada yang bisa dilakukan, sebagai penerangan kalau terjadi gempa kuat saya sudah menyiapkan senter di tangan, Alhamdulillah gempa hanya sebentar kami rasakan hanya sekitar dua detik saja, semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua sebagai umatnya dan dijauhi dengan semua bentuk bencana di Mentawai,” katanya. Sementara Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempa bumi ini termasuk dalam

7

Masih Ditemukan Pemilih Ganda di DPT Siberut Tengah

FOTO:TORO/PUAILIGGOUBAT

GEMPA-Warga Mapaddegat, Sipora Utara mengungsi pada Sabtu 19 Desember 2018 saat gempa 4,7 SR

Warga tetap waspada dan siaga

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia tepatnya di zona megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra. “Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault). Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Bengkulu Utara, Lebong, Mukomuko dalam skala intensitas III-IV MMI, di daerah Kota Bengkulu dalam skala intensitas III MMI, dan di daerah Kepahiang, Bengkulu Selatan dan Padang dalam skala intensitas II MMI. Tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gem-pabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” katanya. Hingga pukul 02.40 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG menghimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (o)

SAIBISAMUKOP-Meskipun KPU Mentawai sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2019 Mentawai, namun masih ditemukan adanya data pemilih ganda dan yang sudah meninggal di SiberutTengah. Ketua PPK Siberut Tengah Murt-ias Sageileppak mengatakan, jumlah DPT Siberut Tengah sebanyak 4.984 pemilih, namun DPT tersebut masih dapat terjadi perubahan.”Tahapan DPTnya ini satu tahap lagi, pleno DPTb pada Maret mendatang,” katan-ya pada Mentawaikita.com (14/1/ 2019). Sebelum Pleno DPTb dilakukan, PPK SiberutTengahsedangmelak-ukanpendataan DPTb untuk persi-apan pelaksanaan pleno nantinya. “PPS kita sedang bekerja sekarang agar na-nti ketika pleno atau di hari pemilihan DPT kita sudah baik, dan di DPTb ini pasti terjadi perubahan lagi, minimal ada penambahan pemi-lih,” ujarnya. Namun terkait masih adanya pemilih potensial di Siberut Tengah yang belum miliki identitas, Murtias mengakui masih ada. Berdasarkan anjuran Kementerian Dalam Negeri, Dukcapil harus turun ke kecamatan untuk melakukan perekaman e-KTP sampai di Maret mendatang. “Perekaman e-KTP ini sudah berjalan dan pemilih potensial di Siberut Tengah sudah berkurang sebagian seperti di Saibi tinggal 8 orang lagi, mudah-mudahan di hari pemilihan, pemilih (potensial) ini tuntas semua-nya, minimalnya sudah merekam dan memiliki nomor NIK” ujarnya. Namun perihal DPT yang sudah ditetapkan atau diplenokan KPU, Murtias menyebutkan masih ditemui beberapa nama pemilih yang sudah meninggal namun terdaftar seperti di Saliguma ada 7 pemilih meninggal ada namanya di DPT termasuk di Saibi 5 pemilih. “Hal ini sudah kita sampaikan ke KPU dan memang nama ini tidak bisa dihapuskan karena pihak keluarga belum mengurusnya di Dukcapil, jadi ini tinggal keluarga yang bersangkutan saja agar mengurusnya sehingga dapat dihapus di DPT,” ujarnya. Selain nama pemilih meninggal ada di DPT, anggota PPK Siberut Tengah Surkino Sanenek menambahkan, juga ada nama pemilih ganda di DPT. “Tapi hanya satu dan dua orang saja, masih dapat kita ketahui dan diperbaiki,” ujarnya. (rr)

Jalan Rusak, Warga Surat Aban Pagai Selatan Gunakan Jalur laut SURATABAN—Rusaknya jalan dari Dusun Limu ke Dusun Surat Aban Desa Bulasat Kecamatan pagai Selatan Kepulauan Mentawai sejak Desember 2012 membuat warga terpaksa menggunakan jalur laut untuk ke Sikakap. Jalan rusak sepanjang 3 km dimana badan jalan dari tanah liat yang licin dan berlumpur. Jalan itu dibuat perusahaan PT. Minas Pagai Lumber sebagai lalu lintas trus logging. “Sejak Desember 2012 jalan di Dusun Limu sampai Dusun Surat Aban Desa Bulasat Kecamatan Pagai Selatan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat karena permukaan badan jalan rusak parah,” kata Piator

Sagiaddat (49), warga Dusun Surat Aban Desa Bulasat Kecamatan Pagai Selatan, Senin (14/1/2019). Sebelum rusak jalan tersbeut bisa dilewati meskipun kondisinya tidak begitu bagus. “Bahkan waktu itu setiap minggu saya mengantarkan anak sekolah ke Km 37 Desa Malakopa, karena tidak perawatan badan jalan sehingga jalan tersebut sekarang ini sudah rusak parah, terakhir saya lewat jalan Dusun Limu ke Dusun Surat Aban, saya dan kawan-kawan yang waktu itu konvoi tiga kendaraan sepeda motor terpaksa mengangkat sepeda motor kami sejauh 2 km,” katanya. Karena kerusakan itu, Piator mengaku tak pernah lagi melalui jalur darat dan menggunakan jalur laut ke Sikakap.

Biasanya ia pakai perahu mesin (boat) 15 pk. Hal sama dikatakan Raipen Samaloisa (54), warga Dusun SuratAban. Ia juga mengaku tidak lagi mau menempuh jalur darat karena jalannya yang rusak. “Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai agar dapat secepatnya membuatkan jalan darat agar kami warga Surat Aban tidak merasa terisolir lagi,” katanya. Karena harus melalui jalur laut, warga Surat Aban harus melihat kondisi cuaca jika mau ke Sikakap. “Jika ke Desa Sikakap tergantung cuaca, kalau cuaca bagus setiap minggu saya pergi ke Desa Sikakap, tapi kalau

cuaca tidak bagus bergelombang dan badai, satu bulan tidak pergi ke Desa Sikakap sebab kita menunggu sampai cuaca air laut bagus,” kata Raipen. Untuk melewati jalut laut itu, Raipen biasanya mengeluarkan uang Rp600 ribu untuk beli BBM pilang pergi. Sementara jika melalui jalur darat dengan kondisi jalan bagus, biayanya lebih murah karena hanya butuh waktu 3 jam. “Paling beli BBM hanya Rp100 ribu,” kata Raipen. (spr)


MENTAWAINEWS

Puailiggoubat

Jalan Sikabaluan-Monganpoula Akan Dikerjakan Tahun Ini

Bambang Sagurung

embangunan jalan SikabaluanMonganpoula Kecamatan Siberut Utara segera dikerjakan setelah PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mentawai, Asril mengeluarkan surat No. 620/011/PPK-PJSM-MY/DPUPR tertanggal 3 Desember 2018 tentang adanya pemenang tender dan pelaksanaan survei detail lokasi dan pelaksanaan konstruksi. “Akan segera dilaksanakan pembangunannnya. Ini berdasarkan surat tembusan yang kita terima sehingga kita berharap masyarakat dapat mendukung pelak-sanaan kegiatan pembangunan jalan,” kata

P

Aprijon, Kepala Desa Muara Sikabaluan pada Puailiggoubat, Senin, 14 Januari 2019. Lebihlanjut dikatakan Aprijon, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang difasilitasi desa terkait dengan rencana pembangunan jalan. Dalam sosialisasi tersebut badan jalan yang akan dibuka termasuk bandar dari simpang empat Jalan raya Sikabaluan-Pokai hingga Monganpoula selebar 15 meter. “Khusus untuk dari simpang empat jalan Sikabaluan-Pokai hingga kebun sagu akan dilakukan pembangunan jalan dan pembuatan semacam trotoar kiri-kanan badan jalan mengingat sudah adanya rumah masyarakat. Selebihnya akan dilakukan pelebaran hingga ke Monganpoula,” katanya. Dikatakan Aprijon, dalam pelaksanaan pembangunan, pihak pemerintah melalui kontraktor pelaksana pembangunan di lapangan tidak akan melakukan perusakan rumah masyarakat yang ada di kiri-kanan

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

badan jalan. “Akan dicari solusi pemban-gunannya seperti apa di lapangan seperti di jalur teladan,” katanya. Terkait untuk pelebaran badan jalan akan dilakukan di kiri-kanan hingga menghasilkan badan jalan dan bandar selebar 15 meter, akibatnya tiang listrik dan pagar beton milik pemerintah akan digeser sesuai badan jalan yang dibutuhkan. Kepala Dusun Nangnang, F.Beken Bawer mengatakan dalam sosialisasi yang dilakukan dengan masyarakat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, ganti rugi tanah dan tanaman tidak ada. “Hanya saja rumah masyarakat tidak digeser atau dirusak, “ katanya. Pembangunan jalan Sikabaluan-Monganpoula (Multiyears) akan dibangun oleh PT. Faktanusa Cipta Graha dengan nomor kontrak 620/09/PJSM-MY/ DPUPR tertanggal 3 Desember 2018 dengan nilai kontrak Rp34.682.400.000 (termasuk PPN) dengan 750 hari kalender dan konsultan supervisi PT. Garis Putih Sejajar. (r)

230 Bidang Tanah Warga Sikabaluan Siap Disertifikatkan SIKABALUAN-Sebanyak 230 permohonan sertifikat tanah warga Desa Muara Sikabaluan Kecamatan Siberut Selatan kepulauan Mentawai akan disertifikatkan tahun ini setelah BPN Badan Pertanahan Nasional Mentawai bekerjasama dengan Pemerintah Desa Muara Sikabaluan melakukan sosialisasi dan pendataan orang, Oktober tahun lalu. “Hingga saat ini surat permohonan pendaftaran tanah untuk dibuatkan sertifikat tanah gratis sebanyak 230 surat permohonan, “ kata Ridawati, Sekretaris Desa Muara Sikabaluan pada Puailiggoubat, Senin, 14 Januari 2019. Syarat untuk mengurus sertifikat tanah gratis

program Presiden Joko Widodo, dikatakan Ridawati diantaranya pemohon mengisi surat pernyataan permohonan pendaftaran, surat pernyataan pengusaan fisik bidang tanah, surat tanah, KTP, Kartu Keluarga dan dua materai 6000. “Nantinya dari pihak BPN akan turun untuk melakukan pengukuran di lapangan. Sebelum dilakukan pengukuran akan ada sosialisasi kembali kepada masyarakat agar masyarakat Desa Muara Sikabaluan sebagai salah satu sasaran program sertifikat tanah gratis dapat mendukung program ini dengan mendaftarkan diri,” katanya. Kepala Desa Muara Sikabaluan, Aprijon, mengatakan program sertifikat tanah gratis tersebut sangat baik bagi

8

Laporan Tak Jelas, Bumdes Kerek Nganga Ditangguhkan

RUSAK-Warga melintas di jalan Sikabaluan-Monganpoula, Siberut Utara. Kondisi jalan akan berbahaya saat musim hujan

Anggarannya Rp 34,6 miliar, dikerjakan selama 750 hari kerja

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

masyarakat karena selain memperjelas kepemilikan tanah seseorang juga membantu menyelesaikan persoalan tanah yang terjadi selama ini di Mentawai. “Kalau sertifikat tanahnya sudah ada maka seseorang yang menguasai sebidang tanah yang disertifikatkan akan diakui secara hukum, “ katanya. Kegiatan ini juga sangat membantu masyarakat karena pengurusannya gratis sehingga masyarakat hanya diminta melengkapi surat-surat yang diperlukan dalam pengurusan sertifikat tanah gratis tersebut. “Ini kesempatan bagi masyarakat. Kita tinggal menunggu informasi dari BPN kapan mereka turun untuk melakukan pengukuran di lapangan, “ katanya. (r)

SIKABALUAN-Kepala Desa Muara Sikabaluan, Aprijon menangguhkan sementara operasional Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Muara Sikabaluan Kecamatan Siberut Selatan Kepulauan Mentawai, Kerek Nganga hingga terbentuknya kepengurusan yang baru sesuai keputusan rapat desa. “Kita tutup sementara pada akhir 2018 karena tidak ada laporan hasil dan kegiatannya baik 2017 maupun 2018. Kita inginnya kepengurusan yang baru dan target yang baru, “katanya pada Puailiggoubat, Senin, 14 Januari 2019. Dikatakan Aprijon, meski dibentuk kepengurusan yang baru namun pertanggungjawaban keuangan oleh pengurus lama baik 2017 dan 2018 tetap akan diminta karena pada tahun 2017 dan 2018 Desa Muara Sikabaluan telah menganggarkan anggaran pembentukan dan operasional bumdes. “Laporan anggaran yang diberikan kepada bumdes ada dan itu mesti dipertanggungjawabkan termasuk pendapatan yang sudah mereka peroleh selama ini,” katanya. Bentuk usaha yang dilakukan pada 2017 Bumdes Kerek Nganga diantaranya jual-beli bibit tanaman pertanian, usaha air galon, pengoperasian mobil angkutan desa, jual-beli kerajinan tangan dan makanan. Pada 2018 kegiatan yang dilakukan diantaranya penjualan air galon, usaha jual baju sablon dan pengoperasian mobil angkutan desa. “Namun seperti apa hasil pejualannya tidak jelas sampai sekarang. Mestinya laporan mereka per tiga bulan, “ katanya. (bs/r)

Sampan Penyeberangan Sungai Sikabaluan Akan Dibangun Desa SIKABALUAN-Guna membantu penyeberangan masyarakat Dusun Puran dari Dusun Puran menuju pusat kecamatan di Muara Sikabaluan kecamatan Siberut Utara Kepulauan Mentawai, pihak pemerintah desa akan membuat sampan penyeberangan warga sehingga akses masyarakat dapat terbantu dan lebih lancar. “Selama ini masyarakat kalau ke pusat kecamatan mesti menunggu sampan yang lewat untuk membantu mereka menyeberang, “ kata Aprijon, Kepala Desa Muara Sikabaluan pada Puailiggoubat, Senin, (14/ 1/2019). Dikatakan Aprijon, nantinya akan disediakan sampan atau rakit yang memakai tali sling agar dapat ditarik ke seberang bila orang di seberang ingin menyeberang sungai, dan begitu sebaliknya. “Kalau kita bangun jembatan biayanya akan sangat besar. Langkah cepat yang bisa kita lakukan dengan menyediakan sampan penyeberangan, “katanya. Kepala Dusun Puran, Yosafat mengatakan ketersediaan sampan penyeberangan di sungai Sikabaluan sangat diperlukan masyarakat agar masyarakat yang menuju pusat kecamatan atau balik dari kecamatan memiliki akses yang lancar.(b/r)


MENTAWAINEWS Selain mengharapkan sertifikat, warga juga minta sarana air bersih Supri Lindra

arga Dusun Surat Aban Desa Bulasat Kecamatan Pagai Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang tinggal di pemukiman baru relokasi akibat tsunami 2010 kembali meminta kepastian penerbitan sertifikat tanah rumah mereka. Dusun Surat Aban mendapatkan bantuan hunian tetap (huntap/rumah) untuk 110 Kepala Keluarga (KK). “Kami masyarakat korban gempa bumi dan tsunami 2010 sangat berharap sekali Pemerintah Pusat agar dapat menerbitkan sertifikat tanah tempat didirikan huntap, menurut kami tanah tersebut tidak masuk dalam kawasan HPH,” kata Raipen Samaloisa (54), warga Dusun Surat Aban, Desa Bulasat Kecamatan Pagai Utara, Senin,14 Januari lalu. Ia menyebutkan, lokasi huntap atau pemukiman baru itu berjarak hanya 500 meter dari kampung lama. Lokasi huntap tersebut merupakan tanah hibah sejumlah suku diantaranya Suku Saleleubaja, Suku Sababalat, Suku Samaloisa, Suku Sakiaddat. “Karena tanah itu milik suku dan menurut kami tidak ada sangkut pautnya dengan lokasi HPH, sekarang ini yang kami harapkan sekali agar Pemerintah Pusat secepatnya dapat mengukur tanah huntap kami untuk dibuatkan sertifikat tanah,” katanya. Piattor Sagiaddat (49), warga Dusun Surat Aban, mengatakan sertifikat tanah adalah salah satu bentuk pengakuan pemerintah kepada rakyatnya tentang kepemilikan tanah yang dikuasai oleh masyarakat. “Kebetulan sekarang ini ada program pemerintah memberikan sertifikat gratis kepada masyarakat, untuk itu kami masyarakat korban gempa bumi dan tsunami Mentawai 2010 sangat berharap sekali agar Pemerintah dapat menerbitkan sertifikat tanah kami yang sekarang telah didirikan huntap, katanya,” katanya. Senada dengan itu, Jontril Samaloisa

W

Puailiggoubat

Warga Huntap di Pagai Selatan Minta Pemerintah Terbitkan Sertifikat Tanah

HUNTAP-Pemukiman warga Dusun Purourougat Desa Bulasat Kecamatan Pagai Selatan ini merupakan pemukiman baru setelah dipindahkan dari jalan Poros KM 37

tsunami 2010 kesulitan mendapatkan air bersih, sebab sekarang ini sumber air bersih yang kami gunakan sehari-hari hanya air hujan,” kata Raipen Samaloisa. Ia menyebutkan, bila hujan datang malam hari pada umumnya masyarakat di Dusun Surat Aban kerja keras untuk menampung air. Air hujan tersebut ditampung dalam drum plastik atau bak yang dibuat dari semen, “Karena sumber air yang kami gunakan berasal dari air hujan sekarang ini sudah banyak gigi warga termasuk anak-anak yang rusak akibat pengaruh mengonsumsi air hujan, kami berharap agar program Pamsimas dapat masuk ke Dusun Surat Aban kalau masalah sumber air ada di perladangan masyarakat di Mabilak jarak dengan kampung hanya

sekitar 2 km di sana besar airnya,” katanya. Jontril Samaloisa (26) menambahkan, sekarang ini yang menjadi mimpi masyarakat Dusun Surat Aban yang memiliki 142 KK adalah air bersih sampai ke setiap rumah masyarakat. Kalau musim kemarau masyarakat di relokasi mengambil air di kampung lama jaraknya 500 meter. Air diangkat dengan mengunakan derigen 10 liter, 20 liter dan 35 liter, air itu diangkut dengan sepeda motor, gerobak dan ada juga dipikul, “Hal ini tidak akan terjadi kalau sudah ada Pamsimas untuk itu kami warga relokasi korban gempa bumi dan tsunami 2010 sangat berharap sekali agar program Pamsimas,” katanya. (r)

Jalan Darat ke Surat Aban Pagai Selatan Rusak Berat, Warga Gunakan Jalur Laut SURATABAN—Rusaknya jalan dari Dusun Limu ke Dusun Surat Aban Desa Bulasat Kecamatan pagai Selatan Kepulauan Mentawai sejak Desember 2012 membuat warga terpaksa menggunakan jalur laut untuk ke Sikakap. Jalan rusak sepanjang 3 km dimana badan jalan dari tanah liat yang licin dan berlumpur. Jalan itu dibuat perusahaan PT. Minas Pagai Lumber sebagai lalu lintas trus logging. “Sejak Desember 2012 jalan di Dusun Limu sampai Dusun Surat Aban Desa Bulasat Kecamatan Pagai Selatan tidak bisa

dilewati kendaraan roda dua dan roda empat karena permukaan badan jalan rusak parah,” kata Piator Sagiaddat (49), warga Dusun Surat Aban Desa Bulasat Kecamatan Pagai Selat-an, Senin 14 Januari lalu Sebelum rusak jalan tersebut bisa dilewati meskipun kondisinya tidak begitu bagus. “Bahkan waktu itu setiap minggu saya mengantarkan anak sekolah ke Km 37 Desa Malakopa, karena tidak perawatan badan jalan sehingga jalan tersebut sekarang ini sudah rusak parah, terakhir saya lewat jalan Dusun Limu ke Dusun Surat

Aban, saya dan kawan-kawan yang waktu itu konvoi tiga kendaraan sepeda motor terpaksa mengangkat sepeda motor kami sejauh 2 km,” katanya. Karena kerusakan itu, Piator meng-aku tak pernah lagi melalui jalur darat dan menggunakan jalur laut ke Sikakap. Biasanya ia pakai perahu mesin (boat) 15 pk. Hal sama dikatakan Raipen Samalo-isa (54), warga Dusun Surat Aban. Ia juga mengaku tidak lagi mau menempuh jalur darat karena jalannya yang rusak. Karena harus melalui jalur laut, warga Surat Aban harus melihat kondisi cuaca jika

9

Jalan Raya Maileppet Akan Diperbaiki Tahun Ini

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

(26), korban gempa bumi dan tsunami Dusun Surat Aban, menambahkan, selagi ada program sertifikat gratis dari pemerintah, persoalan tanah di lokais huntap harus segera diselesaikan. “Terus terang pengurusan secara pribadi kami tidak sanggup, karena sekarang ada program pemerintah pusat memberikan sertifikat gratis kepada warganya kami sangat berharap sekali program sertifikat tanah gratis itu juga kami nikmati,” katanya. Selain tanahnya belum disertifikatkan, 142 KK warga Surat Aban yang pemukimannya berjarak 500 meter dari kampung lama masih kesulitan air bersih. “Sekarang ini kami di dusun ini sejak direlokasi oleh pemerintah pasca gempa bumi dan

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

mau ke Sikakap. “Jika ke Desa Sikakap tergantung cuaca, kalau cuaca bagus setiap minggu saya pergi ke Desa Sikakap, tapi kalau cuaca tidak bagus bergelombang dan badai, satu bulan tidak pergi ke Desa Sikakap sebab kita menunggu sampai cuaca air laut bagus,” kata Raipen. Untuk melewati jalut laut itu, raipen biasanya mengeluarkan uang Rp600 ribu untuk beli BBM pilang pergi. Sementara jika melalui jalur darat dengan kondisi jalan bagus, biayanya lebih murah karena hanya butuh waktu 3 jam. “Paling beli BBM hanya Rp100 ribu,” kata Raipen. (spr/r)

MAILEPPET-Dua titik jalan raya Maileppet di Kecamatan Siberut Selatan Kepulauan Mentawai yang berlubang sudah ditimbun kerikil. Namun masih ada sekira tiga titik lagi yang kondisinya rusak. Lubang jalan yang sudah diperbaiki berada di depan kantor Taman Nasional Siberut dan di depan pesantren. Perbaikan jalan itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Camat Siberut Selatan, Hijon mengatakan, lubang sudah ditimbun meskipun belum dicor. “Ini perbaikan sementara, seharusnya di sini dibuat gorong-gorong,” kata Hijon, Selasa (15/ 1/2019). Hijon mengatakan, setelah berkoordinasi dengan UPTD PUPR Mentawai di Siberut Selatan, perbaikan jalan Maileppet dan pembuatan gorong-gorong akan dilakukan tahun ini. Sementara Kepala Dusun Tetesibak Anjelo Satoko mengatakan jalan di daerah Maileppet merupakan jalan utama menuju Pelabuhan Maileppet, kondisinya sebagian sudah hancur dan rusak yang membuat pengendara harus hati-hati jika melewati jalan berlubang itu. Tidak hanya itu, jalan di Maileppet termasuk sempit sehingga agak sulit mobil berpapasan. “Jalan di Maileppet yang rusak parah saat ini cepat diperbaiki,” katanya. (hd)

Tak Punya Tempat Pembuangan Akhir, Sampah di Muara Siberut Berserakan MAILEPPET-Pengelolaan sampah harus menjadi perhatian Pemerintah Kecamatan Siberut Selatan karena hingga saat ini daerah Muara siberut dan sekitarnya belum memiliki Tempat pembuangan Akhir (TPA). Akibatnya masyarakat banyak membuang sampah pinggir pantai atau sungai, sebagian lagi membakar sampahnya sendiri. Selokan juga menjadi tempat pembuangan sampah sehingga sering tersumbat saat musim hujan tiba. “Saat ini kami dari pemerintah kecamatan masih mencari lokasi setengah hektar untuk pembuangan sampah sementara dan 4 hektar untuk lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sampai saat ini belum ada masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya untuk lokasi TPA tersebut,” kata Camat Siberut Selatan, Hijon kepada Puailiggoubat, Selasa (15/1/ 2019). Lokasi TPS dan TPA harus memiliki akses jalan dan jauh dari pemukiman dan sumber air warga. “Jika tanah tersebut sudah ada akan disiapkan mobil, tenaga kerja semuanya akan disiapkan,” katanya.(hd)


Puailiggoubat

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

10

Bijak Menggunakan Internet engan internet kamu bisa terhubung dengan dunia luar bahkan hingga daerah yang tidak bisa kamu gapai di dunia nyata. Begitu banyak ilmu yang bisa kamu dapatkan melalui internet, baik itu ilmu pengetahuan, ilmu social, bahkan tips dan trik untuk personal life kamu. Semua sudah terbukti, dapat dilihat dari orang-orang disekitar kita, mulai dari pelajar hingga pembisnis menggunakan internet. Namun tidak semua dampak positif yang diberikan internet pada para penggunanya. Tak sedikit dampak negatif yang dipatkan dari penggunaan internet, seperti bermain games berlebihan, menjadi jembatan untuk melakukan kejahatan, mencuri data-data penting orang lain, hingga hal-hal berbau pornografi yang menjadi sangat mudah untuk di akses. Semua itu kembali lagi kepada diri masing-masing pengguna bagaimana niat kamu saat menggunakan internet. Apakah untuk kebaikan atau keburukan. Karena segala seuatu yang telah kita lakukan menjadi tanggung jawab diri kita sendiri. Tetapi, tidak ada salahnya mencegah hal-hal buruk terjadi pada kita. Kembali pada niat awal kita menggunakan internet. Ada beberapa cara agar kita dan orang-orang disekitar kita tidak terlalu terkena dampak buruk dari internet. Sesuaikan dengan Kebutuhan Menggunakan internet memang tidak memiliki batas, namun kita harus

D

aimgalianan.wordpress.com

membatasi diri kita sendiri. Sesuaikan menggunakan internet dengan kebutuhan kita, jangan sampai berlebihan. Misalnya sebagai seorang pelajar, kita bisa menggunakan internet sebagai gudang buku dalam bentuk

digital dan mend-apatkan informasi mengenai ilmu pengetahuan yang lebih luas. Atau seorang pembisnis dimana internet menjadi wadah untuk berkomunikasi dan mempromosikan bisnisnya.

Memiliki batasan waktu Terkadang saat menggunakan internet, kita bisa saja melupakan waktu yang terpakai karena sudah nyaman dengan aktivitas yang kita lakukan dengan internet. Bahkan tak sedikit kita

mengabaikan waktu yang sudah terbuang sia-sia dengan aktivitas kita saat bermain dengan internet sehingga melupakan kegiatan lainnya yang lebih penting. Terlebih saat kita sedang Online media social menggunakan Instagram, Facebook, Twitter, Line, dan sebagainya pada saat jam kerja atau jam belajar. Jadi, berikan jadwal untuk kamu menggunakan internet dan cobalah untuk mematuhinya. Melakukan kegiatan positif Kunjungilah situs-situs yang memiliki konten bermanfaat yang memiliki kualitas dan terpercaya. Bergabunglah dengan forum-forum seuai bidang favorit kamu dan lakukan interaksi serta bertukar ilmu. Dan tidak ada salahnya kita membagikan sesuatu yang kita ketahui untuk pengguna internet lainnya di dunia ini. Namun jangan membagikan sesuatu yang sudah menjadi karya orang lain dan memberikan cap bahwa itu milik kita, dan pastikan berita yang kita bagikan bukanlah hal-hal buruk yang dapat merugikan orang lain. Awasi penggunaan anak dibawah umur Kebanyakan anak-anak dibawah umur saat ini sangat mengetahui apa itu internet dan dapat memanfaatkan dengan baik, namun tak sedikit juga dari mereka yang mengambil kesempatan ini untuk mengakses hal-hal yang tidak seharusnya. Maka dari itu, penggunaan internet untuk anak di bawah umur sangatlah perlu dari orang-orang yang lebih dewasa. (sumber: idcloudhost.com)

Mengatasi Kecanduan Bermain Game Online Game online merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dilakukan sebagai selingan dari penatnya kegiatan dalam satu hari, untuk mengisi waktu luang, dan lain-lain. Namun, tidak jarang juga dari kita yang justru kecanduan game online ini dan sering kali disebut sebagai �video game addicted�. ads Kecanduan bermain game online merupakan suatu hal yang buruk baik bagi untuk kita maupun orang lain. Untuk diri kita sendiri, bermain game online terus menerus dapat mengakibatkan kita kehilangan banyak uang serta banyak waktu; di mana seharusnya kita bisa menggunakan uang dan waktu tersebut untuk kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat. Lalu, apa jadinya ketika kita terlambat bangun dan gagal menemui klien sehingga proyek kerjasama dalam pekerjaan gagal – yang sejatinya diakibatkan kita terlambat bangun karena bermain game online malam sebelumnya? Tentu saja ini merugikan diri kita sendiri dan orang lain bukan? Bagaimana tips mengatasinya? 1. Mengakui jika kita memang

kecanduan terhadap game online Ketika kita tahu bahwa memang kita kecanduan game online, hal pertama yang benar-benar perlu kita lakukan adalah menerimanya. Penerimaan pada situasi ini memang butuh usaha keras, karena kita harus mencoba untuk tidak menyangkalnya, menolaknya, atau membandingkan situasi kita dengan orang lain. Setelah kita bisa menerima situasi ini, dijamin langkah-langkah selanjutnya akan terasa lebih mudah karena kita sudah memikirkan solusi apa yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan kita yang satu ini. 2. Mengubah pola pikir Setelah kita menerima kenyataan bahwa memang kita kecanduan bermain game online, cara selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah mengubah pola pikir kita. Yang dimaksud dengan mengubah pola pikir di sini adalah mulai serius memikirkan apa yang menjadi tujuan jangka panjang kita – katakanlah apa yang ingin kita capai dalam waktu 5 tahun ke depan. Dengan menetapkan target dari sekarang, secara perlahan kita akan menyadari bahwa bermain game online terus menerus justru dapat

menjadi penghalang kita untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu, meskipun saat ini kita mencapai skor tertinggi dalam game tertentu, hal tersebut juga tidak ada artinya untuk beberapa tahun ke depan atau tidak menjamin kesuksesan kita baik dari segi pendidikan ataupun karir. 3. Berhenti menjadi sang perfectionist Tidak dapat dipungkiri jika berbagai tantangan yang ada dalam game membuat kita ingin menyelesaikan game tersebut secepatnya, dan hal tersebut menghabiskan banyak waktu – bahkan bisa berhari-hari. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa berpikir bahwa menyelesaikan segala tantangan yang ada pada game tidak memberi kita keuntungan kita apapun untuk kita saat ini maupun di masa mendatang. Sebaliknya, kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan halhal bermanfaat lainnya. 4. Membatasi waktu bermain Membatasi waktu untuk bermain game online merupakan suatu hal yang cukup sulit untuk dilakukan ketika sudah kecanduan – mereka bisa bermain hingga

14 jam dalam seminggu. Tapi, tidak ada yang susah ketika kita mau berusaha, bukan? Untuk mengurangi kecanduan kita pada bermain game online, kita tidak bisa melakukan hal ini dalam sekali waktu – alias benar-benar tidak bermain game dalam sehari dan menerapkannya untuk selanjutnya, karena kita justru akan merasa bosan dan bingung untuk melakukan apa di waktu luang. Sebaliknya, kita bisa mengurangi intensitas untuk bermain game online secara bertahap, misal dari kebiasaan bermain 20 jam seminggu menjadi 18 jam, berkurang lagi menjadi 16 jam, lalu 14 jam, begitu seterusnya hingga kita bisa mengatur intesitas bermain game online dalam batas sewajarnya. 5. Membeli hadiah untuk diri kita sendiri Setelah perlahan-lahan kita mampu mengurangi intensitas untuk bermain game online, inilah saat yang tepat bagi kita untuk menghargai diri kita sendiri – alias membeli hadiah untuk kita. Momen yang satu ini tidak harus dilakukan ketika kita berulang tahun, namun ketika kita berhasil mencapai sesuatu. Hadiah ini bisa berupa hal-hal yang kita suka,

seperti membeli es krim, menonton film, pergi traveling ke luar kota, dan lainlain. Memberikan hadiah untuk diri kita merupakan salah satu motivasi agar kita bisa menjadi lebih baik dan baik lagi ke depannya. 6. Mencoba hobi baru lainnya Setelah kita menyadari jika kecanduan game online adalah kebiasaan yang salah, tentu saja ini saat yang tepat untuk melakukan hal lain yang lebih positif bukan? Tanpa kita sadari, di luar sana banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan yang dapat menguntungkan diri kita sendiri maupun orang lain. kegiatan positif ini bisa berupa berkebun, memasak, menulis, membaca, ataupun berpatisipasi dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan lembaga tertentu. Selain menyibukkan diri dengan bersosialiasi bersama orang lain, beberapa dari hobi ini juga dapat menghasilkan uang apabila kita benarbenar menekuninya. Sangat menarik, bukan? Sibuk dengan kegiatan baru hobi ini akan membuat kebiasaan lama kita, yaitu kecanduan bermain game online. (Sumber: klubwanita.com)


Puailiggoubat

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

11

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri enjadi seorang remaja itu sulit. Apapun dan siapapun terkadang seperti berlawanan dengan Anda dan lebih baik dari apapun yang Anda harapkan. Tapi dengan sedikit kerja keras, Anda bisa merasakan yang terbaik ketika Anda melakukan yang terbaik dan terus percaya diri sehingga Anda dapat maju dalam hidup ini. Berikut tips menumbuhkan rasa percaya diri. Fokus pada pengalaman, bukan penampilan. Hal ini tidak sehat bagi siapa pun yang harga dirinya berakar pada penampilan mereka. Perubahan fisik kita berubah dengan cepat, dapat secara negatif dipengaruhi oleh banyak hal, dan definisi kecantikan bervariasi dari orang ke orang. Pilih sesuatu yang lebih stabil yang bisa dibanggakan: pengalaman dan prestasi yang tidak dapat dicuri. Membuka kesempatan untuk prestasi. Melakukan sesuatu yang Anda banggakan dengan segenap hidup Anda. Ini umumnya merupakan nasihat yang baik untuk orang dari segala usia. Jika Anda melihat seseorang yang tampaknya melakukan segala sesuatu dalam hidup yang juga ingin Anda lakukan, lakukanlah. Ada banyak hal yang berbeda untuk dilakukan, maka pilihlah sesuatu yang Anda anggap bermanfaat atau penting. Hal ini akan lebih jauh dari apa pun untuk meningkatkan harga diri Anda. Bertanggung jawab. Mengambil tanggung jawab adalah cara yang bagus untuk membangun harga diri dan kepercayaan diri. Dalam melakukan halhal yang penting, Anda tidak hanya akan yakin pada diri sendiri bahwa Anda adalah orang yang mampu tetapi juga mempunyai bukti bahwa Anda memiliki dampak positif pada dunia Jangan hidup untuk menyenangkan orang lain. Hidup Anda adalah: hidup Anda. Anda harus menjalani hidup Anda dan melakukan hal-hal yang Anda senangi, bukan untuk menyenangkan orang lain. Ada pepatah yang mengatakan bahwa Anda tidak bisa menyenangkan semua orang dan itu memang benar, jadi jangan berharap atau mencoba untuk membuat semua orang bahagia sepanjang waktu. Yang terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membuat diri Anda bahagia dan mencoba untuk hidup sesuai dengan apa yang Anda yakini benar dan baik. Mengembangkan rasa gaya. Jadilah Anda, jangan jadi orang lain. Daripada berjalan dengan orang banyak dan memakai semua merek yang populer, kembangkan rasa gaya yang unik. Ini akan membuat Anda menonjol dan memberikan rasa percaya diri dengan cara memberikan sesuatu sebagai identitas Anda. Pastikan bahwa gaya ini adalah salah satu yang berarti

M

Rebanas.com

sesuatu untuk Anda dan bahwa Anda akan merasa mengkomunikasikan sesuatu tentang siapa Anda sebagai pribadi. Mengembangkan rasa gaya. Jadilah Anda, jangan jadi orang lain. Daripada berjalan dengan orang banyak dan memakai semua merek yang populer, kembangkan rasa gaya yang unik. Ini akan membuat Anda menonjol dan memberikan rasa percaya diri dengan cara memberikan sesuatu sebagai identitas Anda. Pastikan bahwa gaya ini adalah salah satu yang berarti sesuatu untuk Anda dan bahwa Anda akan merasa mengkomunikasikan sesuatu tentang siapa Anda sebagai pribadi. Eksplorasi gairah Anda. Cari tahu siapa Anda dan apa yang membuat Anda bahagia dengan mengeksplorasi hal-hal yang Anda pedulikan atau yang Anda temukan menarik. Apakah Anda pikir “parkour� terlihat keren? Lakukan itu! Apakah Anda selalu ingin belajar bagaimana cara menari? Lakukan itu! Satu-satunya hal yang melarang Anda dari mengejar hal-hal yang Anda sukai adalah Anda. Cari orang yang mengerti Anda. Cara terbaik untuk berurusan dengan aspek-aspek terberat dari kehidupan adalah memiliki teman yang baik. Teman baik akan mengingatkan Anda betapa menyenangkan dan baik diri Anda sebenarnya. Untuk menjaga harga diri Anda tinggi, temukan teman yang mengerti dan menyukai Anda dalam keadaan apapun. Bersikaplah tegas. Jangan

biarkan orang-orang sekitar menyuruhnyuruh Anda. Jangan hanya menyerah dan mengikuti keinginan semua orang di sekitar Anda. Adalah hal baik untuk mencoba dan membuat orang bahagia dan ada baiknya untuk tidak egois, tetapi Anda perlu tetap fokus pada diri sendiri. Bersikaplah tegas, berdiri teguh untuk apa yang tepat untuk Anda, akan menambah kepercayaan diri dan harga diri Anda Bersikaplah tegas. Jangan biarkan orang-orang sekitar menyuruhnyuruh Anda. Jangan hanya menyerah dan mengikuti keinginan semua orang di sekitar Anda. Adalah hal baik untuk mencoba dan membuat orang bahagia dan ada baiknya untuk tidak egois, tetapi Anda perlu tetap fokus pada diri sendiri. Bersikaplah tegas, berdiri teguh untuk apa yang tepat untuk Anda, akan menambah kepercayaan diri dan harga diri Anda Jagalah kebersihan. Satu hal yang perlu Anda lakukan untuk membangun harga diri Anda adalah untuk berlatih menjaga kebersihan. Dalam merawat diri sendiri, Anda harus merawat diri Anda lebih dari apapun. Untuk mengurus diri sendiri, Anda perlu berlatih menjaga kebersihan. Cuci rambut dan kulit Anda secara teratur. Sikat gigi dan rambut Anda. Gunakan deodoran. Cuci tangan bila diperlukan. Ini akan membantu Anda merasa baik tentang tubuh Anda. Kenakan pakaian bersih dan bagus. Jaga pakaian Anda. Cuci mereka ketika mereka kotor dan lipat mereka untuk menjaga mereka dari kusut. Jangan menyimpan pakaian yang memiliki banyak lubang atau robek. Cobalah

untuk menghilangkan noda dari pakaian dan jika noda tersebut tidak dapat dihapus, singkirkan pakaian itu. Kenakan pakaian yang cocok, bukan pakaian yang terlalu kecil atau terlalu longgar. Cukup tidur. Masa remaja adalah masa-masa pembentukan, dan banyak remaja menderita kurang tidur. Anda mungkin berpikir tidak apa-apa untuk tidur tidak terlalu lama, tapi hal ini sebenarnya memiliki dampak serius pada kesehatan Anda. Para ilmuwan telah menemukan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan kurangnya rasa optimisme dan harga diri. Olahraga. Sebagian besar dari perasaan yang baik pada kulit Anda adalah dengan berolahraga. Lemak ekstra dapat membuat Anda merasa lesu, kehabisan napas, atau tidak membuat Anda merasa nyaman. Olahraga akan membantu Anda merasa lebih energik dan lebih sehat. Makan makanan sehat. Makanan sehat, seperti berolahraga, akan membawa Anda merasa lebih baik pada kulit Anda. Makan banyak makanan berlemak akan menaikkan berat badan Anda dan akan membuat Anda merasa lesu dan sakit. Makan makanan yang sehat akan memberi Anda lebih banyak energi dan Anda akan merasa jauh lebih bahagia. Dalam perasaan yang baik, Anda akan merasa lebih baik tentang diri Anda. Hindari orang yang negatif. Jangan menghabiskan waktu dengan orang yang negatif sepanjang waktu. Ini akan membuat Anda merasa

buruk tentang diri sendiri dan dunia di sekitar Anda. Anda tidak ingin hal itu dalam hidup Anda! Sebaliknya, menghabiskan waktu dengan orangorang yang memahami bahwa kadangkadang hidup itu sulit atau kadangkadang orang dapat membuat kesalahan, tetapi segala sesuatunya baik dan harus dihargai, daripada meningkatkan standar yang memang tidak bisa dicapai. Berkonsentrasi pada prestasi, bukan pada kegagalan. Jangan habiskan waktu Anda dalam penyesalan dan mencemaskan segala sesuatu yang Anda pernah gagal lakukan. Belajar dari kesalahan dan terus maju. Daripada berfokus pada hal-hal yang pernah gagal dalam hidup Anda, ingatlah semua hal yang Anda kuasai. Ingat semua hal baik yang telah Anda lakukan. Ini akan membantu Anda untuk mengingat bahwa Anda bekerja dengan baik dan dapat mencapai hal-hal besar ketika Anda mau mencoba. Hapus gambaran Anda tentang kesempurnaan. Ada pepatah bahwa tidak ada yang sempurna dan itu memang benar. Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan bukanlah hal yang nyata. Ini berarti bahwa Anda harus berhenti berusaha untuk menjadi sempurna. Dalam mencoba untuk menjadi sempurna, Anda hanya akan terus mengecewakan diri sendiri. Ada baiknya berjuang untuk sesuatu. tapi ini adalah cara yang salah. Sebaliknya, pikirlah tentang dimana Anda berada sekarang dan coba untuk membawanya ke langkah yang lebih baik. Upayakan untuk mendapatkan B pada tes pertama sebelum mencoba untuk mendapatkan A. Kadang-kadang Anda akan terkejut sendiri dan Anda dapat melakukan lebih baik dari yang Anda pikirkan! Latihan menerima diri sendiri. Katakan pada diri Anda sendiri setiap hari bahwa Anda adalah orang yang baik. Anda memiliki sesuatu untuk ditawarkan pada dunia. Anda dapat melakukan hal-hal yang orang lain tidak bisa lakukan. Anda dapat menangani semua tantangan yang dilemparkan pada Anda. Anda dapat menjadi lebih baik dan lebih bahagia. Anda akan menyukai orang lain dan Anda akan mencintai diri sendiri. Anda akan selalu melakukan yang terbaik. Semua hal ini adalah benar jika Anda membiarkan mereka menjadi kenyataan. Anda hanya harus bersedia untuk dilibatkan ke dalam hal ini. Ingat bahwa hal-hal ini adalah benar dan Anda akan merasa lebih baik tentang diri dan kemampuan Anda. (Sumber: Wikihow)


SOSOK

Puailiggoubat

12

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Angela Merichi Sirirui: Sukses Menjadi Pebisnis Produk Kosmetik iapa yang tak ingin sukses di usia muda, semua orang ingin sukses namun tidak semudah yangdibayangkan menjadi seorang jutawan apalagi usaha atau bisnis yang digeluti belum tentu diminati orang. Namun, beda halnya dengan seorang Angela Merichi Sirirui (24), kelahiran Desa Sotboyak, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai di usia yang masih muda, ia mampu menghasilkan pendapatannya sendiri dengan menggeluti bisnis kosmetik yang mampu mendatangkan pundi - pundi uang hingga jutaan rupiah melalui penjualan kosmetik oriflame. “Sebagai seorang perempuan, tentu merawat diri menjadi bagian terpenting juga, karena itu memperhatikan produk yang digunakan untuk perawatan menjadi salah satu bagian terpenting juga,” ucap Merichi saat ditanya Puailiggoubat, Senin, 7 Januari. Pertama kali Merichi terjun ke bisnis produk kosmetik ini diajak oleh salah satu temannya sewaktu dibangku kuliah S1. Tapi ia belum begitu tertarik, karena menurut Merichi yang saat itu masih kuliah, menjadi konsultan alat kosmetik hanya melulu tentang jualan ternyata lebih dari dugaannya. Dan kemudian ia juga pernah mencoba produknya dan alhasil ternyata sangat baik. Ia juga sempat diajak temannya untuk menjadi anggota reseller, namun ditolaknya. Hingga suatu saat dirinya ingin mencoba dan menawarkan diri

S

sebagai bagian dari bisnis itu, dan akhirnya ia mulai menjalani bisnis Juni 2016 hingga saat ini. Menekuni bisnis kosmetik, menurut Merichi menghasilkan omset penjualan minimal Rp 100 juta per bulan, setiap hari selalu ada omset masuk. Untuk anggota baru (mereka yg menjadi konsultan baru) setiap bulan selalu ada, minimal 20 orang/bulan. Sistem kerjanya disebutkan Merichi yaitu multi level marketing (MLM) ada juga sistem jaringan atau komunitas, dan juga cara jual produknya sangat muda. “Sistem kerja di bisnis ini juga adil banget, meskipun sistem bisnisnya MLM atau dikenal dengan sistem jaringan, tapi yang menarik di bisnis ini tidak memandang latar belakang, siapapun dia, apapun pendidikannya, semua bisa masuk dalam bisnis ini dan semua bisa mendapatkan perlakuan yang sama baik dari segi bonus atau semua reward yang ditawarkan perusahaan ini”, jelasnya. Untuk mempromosikan produk yang mau dijual, Merichi mengaku menggunakan media sosial, “jadi kita bisa memanfaatkan media - media sosial kita sebagai wadah untuk menarik pelanggan kita bahkan konsultan baru,” ungkap Merichi. Meski begitu, bukan berarti dia tidak mengalami kendala dalam menjalankan bisnisnya, ia menuturkan kendala yang dihadapi memang tidak begitu besar namun berdampak besar

dan kegagalan sebuah bisnis. “Namanya bisnis, usaha ya, jatuh bagun itu so pasti ada, terutama hal hal kecil, dalam sebuah bisnis ada statement negatif yang mempengaruhi kita, tidak sependapat dengan kita, seperti lingkungan, teman - teman yang mungkin ingin menjatuhkan kita, ingin merusak usaha atau bisnis kita, tapi kembali ke diri kita lagi, karena masa depan, kesuksesan bukan orang lain yang mengatur, tapi kita sendiri,” tuturnya. Hasil kerjanya tidak sia-sia, bahkan ia mampu menyelesaikan magisternya jurusan Managemen di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Ia juga mengajak semua anak muda untuk lebih memanfaatkan masa muda dengan baik dan produktif. Banyak Jalan mewujudkan impian, semua keputusan ada ditangan kita. Memilih jalan mana yang ditempuh. Setiap orang harus mengetahui

tujuan dan impian yang ingin dicapai. “Didunia ini banyak pekerjaan bagus, penghasilan besar, tapi apakah kita bahagia mengerjakannya?Lakukan pekerjaan yang kita sukai, jangan cepat menyerah, jalani prosesnya, berdoa kepada

Tuhan, selama kita yakin, kita tetap berusaha ya pasti selalu ada jalan,” tuturnya.(toro/g) Setiabudi,Jakarta Selatan

BIODATA Nama : Angela Merichi Sirirui TTL : Sotboyak,30 januari 1994 Alamat : Karet Kuningan

Martabak Unik Ala Mentawai yang Menggugah Rasa

MAILEPPET—Rasa yang gurih akan memanjakan lidah pencicip martabak sagu ala Mentawai yang akrab dibilang sikarak-karak, itulah salah satu yang kuliner yang ditampilkan dalam Festival Pesona Mentawai (FPM) 2018 di Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hanya tiga unsur dalam membuat matabak sagu ini, bahan utama adalah tepung sagu yang di gotjai atau sudah disaring, kemudian kelapa yang diparut,

garam dan gula secukupnya. “Jika sagu sudah disaring kemudian dicampur kelapa,” kata Martina Rama (40), dari Stan Dasa Wisma Anggrek I, Dusun Bat Joja, Desa Maileppet, Jumat (2/10/ 2018) Sebelum menaruh sagu wadah dipanaskann dulu, kalau sudah panas sagu yang sudah dicampur kelapa ditabur ke dalam wadah setebal setengah sentimeter. Kemudian dipanaskan tapi ingat jangan memakai api yang besar. “Setelah sagu itu setengah matang kemudian tabur gula secukupnya di atas sagu yang sudah masak setengah matang, kemudian wadah ditutup tunggu sekira lima menit jadilah martabak sagu yang siap untuk dimakan,” katanya. Rasa yang gurih sedikit asin dan manis menjadikan makanan khas Mentawai ini enak dinikmati, cara membuatnya juga mudah. (rus)


SISI LAIN

Puailiggoubat

13

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Menikmati Air Terjun dan Mancing Mania di Simatobat FOTO:DOK.YCMMPUAILIGGOUBAT

erwisata ke air terjun Simatobat merupakan perjalanan wisata yang komplet, seru,menyenangkan sekaligus memacu adrenalin. Sepanjang jalur menuju air terjun Simatobat, pengunjung akan disuguhi perjalanan wisata yang seru dan pemandangan yang eksotik. Menuju lokasi wisata air terjun Simatobat, pengunjung bisa memulai perjalanan dari jalan Poros Pagai Selatan di Dusun Polaga, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap. Dari sana wisata akan menyusuri jalan melewati pemukiman warga dan rimba belantara hingga menuju Bukku Monga KM 5, kemudian Rakrakjoja di KM 12, Belekraksok KM 21 seterusnya Sabbiret Eru paraboat km 34 ( areal pemukiman huntap ) di km 37 ada pangkalan BBM. Kemudian lanjut ke Maurau,Lagigi,Bake Bulasat,Tapak dan Kinumbuk km 45. Jika melewati Kinumbuk berarti perjalanan menuju air terjun tinggal 4 km menuju air terjun Simatobat. Sepanjang perjalanan wisatawan akan menembus hutan belantara, ada juga pondok-pondok warga dan ditemui ladang-ladang tradisional milik warga setempat yang berjarak sekitar 500 meter dari jalan. Sesampainya di km 49, wisatawan dapat memarkir sepeda motor yang dibawanya dan perjalanan dilanjutkan berjalan kaki ke arah Barat sekitar 300 meter menyusuri hutan belantara. Hawa sejuk dari hutan yang rimbun membuat penat luluh dan energi seakan terisi kembali. Tapi jika Anda petualang sepeda, silahkan bermanuver di dalam hutan itu, pengalaman itu mungkin tidak akan Anda dapat di tempat lain. Jika Anda ingin mengamati satwa liar yang bebas bergerak di pepohonan, Anda harus ke sini. Di hutan ini Anda akan bebas mengamati beo dan rangkong yang beterbangan di dahan satu ke dahan yang lainnya. Suasan riuh dari kicauan

B

WISATA- Air Terjun Simatobat, daerah wisata alam yang ada di Desa Sinaka

burung murai juga menjadi kenikmatan sendiri. Belum lagi menikmati tingkah lucu bilou (monyet Mentawai) yang berlombatan dari dahan ke dahan. Kayu besar menjulang tinggi membentuk kanopi yang membuat perjalanan begitu sejuk, siapapun akan bersedia berlamalama di tempat itu untuk mengabadikan momen indah satwa liar atau meneliti kayu yang besar. Sepuas menikmati pemandangan satwa, selama perjalanan, pengunjung FOTO:DOK.YCMMPUAILIGGOUBAT

akan tiba di air terjun pertama yakni Tattanen Simalelet. Airnya sungguh bening, silahkan berswafoto di sini dan menceburkan diri di air yang sejuk alami. Di samping air terjun ada sebuah gua kecil yang terbentuk dari aliran air sedalam 10 meter. Setelah puas menikmati air terjun Tattanen Simalelet, perjalanan kemudian bisa dilanjutkan menaiki sepeda menyusuri jalan setapak hingga sampai ke air terjun Simatobat. Air terjun Simatobat memiliki ketinggian sekitar 7-10 meter. Di sekeliling air terjun tersebut terdapat hutan perawan yang lebat yang memberi kesan damai, sejuk dan tenang. Sesekali terdengar bunyi burung dari kejauhan. Pengunjung dapat menghabiskan waktunya mandi dan berenang di kolam alam yang sejuk atau sekedar berfoto sebagai kenangan telah berkunjung di daerah ini. Suasana yang tenang sangat cocok untuk mencari inspirasi terhadap segala sesuatu yang akan dilakukan sesudah menghabiskan perjalanan wisata. Jika sudah bosan menikmati air

terjun, wisatawan bisa kembali ke perkampungan melalui jalur yang sama. Jika lapar maka pengunjung dapat menyempatkan diri menikmati kuliner lokal yang disediakan penduduk setempat. Ada ikan segar, sagu dan pisang yang bisa dinikmati. Keramahan warga akan membuat siapapun akan betah menghabiskan waktunya di kampung itu. Paginya pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menyusuri sungai Simatobat, melampiaskan hobi menaiki sampan tradisional. Namun jika Anda seorang pemancing manis, sungai Simatobat inilah tempatnya menyalurkan hobi tersebut. Adrenalin Anda akan terpacu merasakan hentakan dari tarikan ikan seberat 50 kilogram di kail. Tak terbayangkan keseruannya jika Anda saling tarik menarik dengan ikan itu, Pokoknya patenlah, tim mancing mania dari Jakarta saja sudah tiga kali merasakan sensasi memancing di sepanjang sungai Simatobat ini. Untuk menuju ke Simatobat jika dari Padang menaiki kapal dari Muara Padang dengan Mentawai Fast pada Jumat yang

berangkat pada pukul 07.00 WIB dan tiba di Sikakap sekira pukul 11.30 WIB. Ongkos Rp300 ribu per orang. Kapala itu kembali pada pukul 13.30 dan tiba di Padang pada pukul 18.00 WIB. Jika naik kapal feri yakni Gambolo naiknya di Bungus Teluk Kabung setiap hari Sabtu dan Selasa. Kapal itu berangkat pada pukul 17.00 WIB dan tiba di Sikakap keesokan harinya sekira pukul 07.00 WIB. Tiba di Sikakap pungunjung yang belum membeli perlengkapan seperti senter, mantel atau makanan lain dapat berbelanja di Sikakap. Kemudian perjalanan dilanjutkan menyeberangi selat Sikakap, ongkos per orang Rp5 ribu. Kalau carter speed boat menyeberangi selat Sikakap ke Polaga Rp30 ribu per trip dengan lama perjalan 10 menit. Tiba di Polaga sudah ada ojek yang nunggu dan siap mengantar ke lokasi air terjun Simatobat dengan ongkos Rp250 ribu. Namun jika mau rental sepeda motor Rp350 ribu per hari.(leo/g)


Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Pelayanan perizinan satu pintu ini melayani pengurusan 104 jenis izin Herry Sikumbang

emerintah Kota Padang, Sumatra Barat meresmikan Mal Palayanan Publik guna memudahkan masyarakat mengurus perizinan maupun kebutuhan pengurusan administrasi layanan lainnya. Mahyeldi Ansharullah, Walikota Padang mengatakan melalui Mal Pelayanan Publik tersebut masyarakat bisa mengurus 104 jenis perizinan hanya melalui satu pintu, sehingga lebih memudahkan. “Dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik ini, masyarakat lebih dimudahkan, karena memotong antrian dan berbagai perizinan bisa diurus hanya di satu lokasi,” katanya, Jumat (28/12/2018). Mal Pelayanan Publik itu ditempatkan di Lantai IV Blok III Pasar Raya Padang. Lokasi itu, dianggap strategis karena merupakan pusat keramaian dan berada di pusat Kota Padang. Mahyeldi menuturkan Mal Pelayanan Publik merupakan upaya meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, mudah, terjangkau aman dan nyaman serta terintegrasi dalam satu lokasi yang

Permudah Perizinan, Pemko Padang Resmikan Mal Pelayanan Publik (FOTO . DOK HUMAS PAN-RB)FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

M

RESMIKAN-Menteri PAN RB resmikan Mall Pelayanan Publik Kota Padang

sangat memudahkan. Dia menyebutkan melalui pusat layanan tersebut, masyarakat bisa

Lahirkan Pengusaha di Daerah, HIPMI Sumbar Gandeng BUMNag PADANG—Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatra Barat bakal menggandeng Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) atau BUMDes guna melahirkan pengusaha – pengusaha baru di daerah. Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar Iqra Chissa mengatakan lembaganya akan memfokuskan penciptaan pengusaha – pengusaha baru di daerah agar mempercepat kontribusi sektor usaha mendorong pertumbuhan ekonomi. “Kami akan lakukan pendampingan bagi pengusaha muda yang sering terkendala saat mereka memulai usahanya,” kata Iqra, Senin (24/12/2018). Dia mengatakan HIPMI akan menggandeng BUMNag yang ada di tiap nagari atau desa untuk membuat program kewirausahaan, sehingga diharapkan melahirkan pengusaha – pengusaha baru di daerah. Menurutnya, potensi pertumbuhan sektor usaha di Sumbar sangat besar, karena potensi daerah yang dimiliki sangat kaya dan beragam. Tinggal bagaimana memanfaatkan potensi

14

tersebut dengan membangun jiwa kewirausahaan anak muda. “Nanti HIPMI akan menjadi mentor bagi adik – adik kita di daerah [nagari] untuk memunculkan ide bisnis, dan mengeksekusi ide tersebut menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan,” katanya. Iqra mengungkapkan bagi pengusaha pemula, pendampingan mutlak dilakukan agar motivasi dalam berwirausaha tetap tumbuh dan terjaga semangatnya. Apalagi, imbuhnya, pengusaha muda seringkali terkendala saat pertama memulai usaha. Dalam perjalannya, tentu juga akan mengalami sejumlah kegagalan. “Nah, bagaimana ketika gagal itu, mereka [pengusaha muda] tidak langsung berhenti. Tentu perlu pendampingan dan motivasi terus menerus,” ujarnya. Adapun, saat ini hampir setiap nagari di Sumbar telah memiliki BUMNag yang menjalankan usahanya di berbagai bidang, sesuai potensi yang dimiliki daerah.(h)

mengurus sebanyak 104 perizinan yang terdiri dari 84 jenis layanan pemerintah Kota Padang, dan 20 jenis

layanan dari instansi vertikal, BUMN dan BUMD. Pelayanan yang diberikan mulai

dari pembuatan SIM, Surat Keterangan Catatan Kepolisian dan lainnya oleh Polresta Padang, dan pelayanan pembuatan paspor, izin menggunakan tenaga asing, izin tinggal dan lainnya oleh Imigrasi. Kemudian, pelayanan pengurusan NPWP pribadi dan perusahaan oleh KPP Pratama Padang 1 dan 2, pengurusan daftar nikah, haji, dan umrah oleh Kemenag Padang, daftar buku dan klaim oleh PT Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan. Serta layanan pasang baru listrik oleh PT PLN, layanan pasang baru jaringan air oleh PDAM Padang, daftar baru dan klaim BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan serta layanan lain oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Padang. “Jadi semuanya terintergrasi di sini [Mal Pelayanan Publik], sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat bahwa pelayanan susah dan tidak efisien,” katanya. Adapun Mal Pelayanan Publik di Kota Padang diklaim merupakan yang ke 11 di Tanah Air, serta nomor dua di Sumatera, setelah sebelumnya di Provinsi Kepulauan Riau.(o)

Pemerintah Pastikan Pembangunan Pasar Pariaman Dilakukan Awal 2019 PADANG—Pemerintah memastikan pembangunan fisik Pasar Pariaman di Kota Pariaman, Sumatra Barat akan dilakukan awal tahun depan, sehingga bangunan pasar yang sudah tidak layak tersebut bisa segera diganti dan dimanfaatkan masyarakat. Iwan Suprijanto, Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan pasar tersebut akan dimulai pada awal 2019. “Anggarannya telah dikoo-rdinasikan bersama Kementerian Perdagangan dan sudah disetujui, sehingga di awal tahun sudah harus dibangun fisiknya,” kata Iwan, Jumat (28/12/ 2018). Dia mengatakan sebelum dilakukan pembangunan fisik, pihaknya terlebih dahulu melakukan peninjauan dan melihat desain dari pembangunan pasar tersebut. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan penghapusan aset, serta menyiapkan lokasi pasar penampungan sementara bagi pedagang sampai bangunan Pasar Pariaman bisa

kembali ditempati. “Secepatnya, sebelum dilakukan pembangunan fisik, pemerintah daerah harus selesaikan tugasnya, sehingga pembangunan bisa diselesaikan tepat waktu,” ujarnya. Dia menyebutkan untuk pembangunan Pasar Pariaman tersebut hanya dialokasikan dalam satu tahun anggaran, sehingga harus dituntaskan dalam waktu relatif singkat. “Jadwalnya memang ketat, makanya harus dikebut dan disiapkan sebaik mungkin,” katanya. Meski dibangun dengan cepat atau dalam satu tahun anggaran, Iwan memastikan pembangunan fisik pasar tersebut juga mengedepankan kualitas bangunan seperti ramah gempa dan mengedepankan mitigasi bencana. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengunjungi pasar tersebut pada Kamis (13/12/2018). Dia mengakui kondisi bangunan pasar sudah mengk-hawatirkan akibat goncangan gempa di daerah itu pada 2009 lalu, sehingga perlu dilakukan revitalisasi. “Setelah saya mengunjungi langsung Pasar Pariaman, kondisinya

memang mengkhawatirkan, serta perlu secepatnya dilakukan revitalisasi,” katanya. Dia mengatakan akan mengupayakan pembangunan pasar terbesar di Kota Pariaman tersebut melalui dana alokasi khusus (DAK) pada anggaran 2019. Menurut Enggar, dirinya akan meminta persetujuan presiden agar mengalokasikan anggaran secara khusus melalui Kementerian Perdagangan yang dipimpinnya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pembangunan pasar tersebut. “Ini sudah dua menteri yang datang secara langsung [Mendag dan Menteri Basuki Hadimuljono] ke Pasar Pariaman, mudah – mudahan pembangunannya dapat dilakukan pada 2019,” ujarnya. Dia mengungkapkan khusus untuk Pasar Pariaman merupakan prioritas utama pemerintah pusat karena dinilai mendesak. Apalagi bangunan pasar yang tua dan tidak layak dianggap akan menimbulkan persoalan baru jika tidak cepat direvitalisasi.(h)


SEPUTARSUMBAR

Puailiggoubat

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

15

Padang Menuju Kota Kelas Internasional Untuk menunjang rencana itu, Pemko Padang akan melakukan pengembangan kota baru di tiga kecamatan

FOTO:DOK.YCMM

Herry Sikumbang

emerintah Kota Padang Sumatera Barat memfokuskan pembangunan pada tiga sektor sebagai visi jangka panjang untuk pengembangan kota tersebut menuju kota berkelas internasional. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan tiga sektor yang menjadi prioritas pengembangan itu adalah pendidikan, perdagangan dan pariwisata. “Visi misi Kota Padang ke depan adalah mewujudkan masyarakat yang madani, unggul, serta berdaya saing tinggi. Mewujudkannya melalui tiga sektor pendidikan, perdagangan, dan pariwisata,” ujarnya, Senin (24/12/2018) lalu. Dia mengatakan untuk bidang pendidikan, pemerintah setempat telah menyiapkan berbagai program meningkatan kompetensi dan kemampuan siswa, termasuk ekstra kurikuler bahasa Inggris yang sekaligus akan mendukung kegiatan pariwisata. Untuk pengembangan sektor perdagangan, Mahyeldi mengungkapkan dilakukan perbaikan infrastruktur Pasar Raya Padang, infrastruktur pasar tradisional, dan infrastruktur penunjang kegiatan perdagangan lainnya. “Gedung untuk para pedagang di pasar dibangun dengan sangat memadai, sehingga bersih dan masyarakat merasa nyaman untuk berbelanja,” katanya. Selain itu, tentu saja pembenahan pelabuhan perdagangan yang menunjang kegiatan perdagangan luar negeri, serta membuka akses lebih luas ke mancanegara. Di bidang pariwisata, Pemkot Padang melakukan perbaikan sarana dan prasarana penunjang kegiatan wisata, dan mempercantik berbagai objek wisata yang ada di ibukota Sumbar itu. Beberapa yang tengah dalam pengemb-

P

PADAT-Lanskap Kota Padang bagian utara dari udara terlihat padat pemukiman

angan adalah objek wisata sepanjang Pantai Padang hingga Taman Siti Nurbaya Gunung Padang, Pantai Air Manis, dan kawasan Batang Arau, dan Kota Tua Padang. Menurut Mahyeldi, untuk menjadi kota internasional, Kota Padang setidaknya harus memenuhi empat aspek pelayanan dasar, yaitu tersedianya energi listrik yang memadai, tersedianya air minum yang siap minum melalui PDAM, tersedianya transportasi umum yang mampu melayani tujuh koridor, dan menyiapkan sumber daya masyarakat Padang. “Kota Padang sudah mendekati ini, kalau sudah terpenuhi dengan baik, maka Kota Padang sudah layak menjadi kota berkelas internasional,” katanya. Perluasan Kota Sebelumnya, Pemko Padang menyiapkan kawasan pengembangan atau kota baru di tiga kecamatan di daerah itu seluas 4.308 Ha, sebagai bagian pengembangan 10 kota baru yang direncanakan pemerintah di wilayah Sumatra.

Mahyeldi menyebutkan pemda setempat akan memfasilitasi kebutuhan pengembangan kota baru, mulai dari perencanaan, masterplan, fokus ekonomi dan sosial budaya, serta kebutuhan lainnya untuk pengembangan daerah. “Kami akan fasilitasi, sehingga pengembangan wilayah kota baru Padang nantinya sesuai dengan tujuan awalnya sebagai pusat pemukiman baru,” katanya. Menurutnya, pengembangan kota baru tersebut penting dilakukan untuk memeratakan pertumbuhan dan menciptakan kawasan ekonomi baru, serta menciptakan keseimbangan kawasan. Dia mengatakan untuk 2018 lalu, pemerintah setempat telah mendapatkan bantuan teknis kegiatan penataan dan pengembangan kota baru dari Bappenas, PUPR, Kemendagri, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Bantuan teknis tersebut berupa rakor kegiatan untuk penyusunan masterplan kota baru, development plan kawasan, pra studi kelayakan sistem jariangan

infrastruktur dan perumahan pemukiman, sehingga persiapan pengembangan kawasan menjadi terencana dengan baik. “Harapan kami, kawasan kota baru nantinya akan menjadi pusat pemukiman baru yang layak huni dan didukung fasilitas ekonomi dan sosial budaya,” katanya. Mahyeldi mengungkapkan untuk memper-cepat realisasi pengembangan kota baru itu, pemda setempat telah melakukan deliniasi atau pemetaan kawasan kota baru di tiga kecamatan seluas 4.308 Ha. Tiga kecamatan tersebut, yakni Koto Tangah, Kuranji, dan Nanggalo. Ketiga kecamatan itu masih dianggap pinggiran Kota Padang, sehingga potensial dilakukan pengembangan lebih lanjut. Apalagi, posisinya juga cukup berjarak dari bibir pantai, sehingga dianggap aman dari ancaman bencana tsunami. “Kami sudah tetapkan deliniasi kawasan kota baru Padang. Menetapkan SK deliniasi dan tim pendukung, serta menetapkan tema dari pembangunannya,” ujar Mahyeldi.(o)

Pemko Padang Raih PAD dari Sektor Pariwisata Rp90 Miliar

Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi Padang

PADANG—Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat mengklaim penerimaan daerah atau pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sudah mencapai Rp90 miliar hingga 21 Desember 2018. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi menyebutkan penerimaan tersebut tumbuh signifikan sekitar 399% dari tahun sebelumnya. “Tahun ini, PAD dari sektor pariwisata cukup memuaskan. Ini imbas pembenahan beberapa objek wisata yang kita lakukan di Padang,” katanya, Rabu (26/12/2018). Menurutnya, penerimaan itu bersumber dari pajak hotel, restoran, hiburan, serta retribusi masuk kawasan wisata. Medi mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, geliat pertumbuhan pariwisata Padang sudah tampa. Terutama, dengan semakin

PADANG—Laju inflasi Kota Padang, Sumatra Barat pada penghujung tahun 2018 mencapai 2,55 persen year on year (yoy) atau 0,16 persen per Desember dipicu kenaikan tarif angkutan udara atau tiket pesawat dan bahan makanan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat Sukardi mengatakan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, harga tiket pesawat di daerah itu cukup tinggi dan berkontribusi terhadap inflasi Sumbar. “Salah satu paling besar kontribusinya untuk inflasi per Desember adalah kenaikan tarif angkutan udara,” katanya, Rabu (2/1/2019). Dia menyebutkan selain momen Ramadan dan Lebaran, harga tiket pesawat di Padang juga naik pada momen liburan di penghujung tahun. Akhir Desember lalu misalnya, harga tiket pesawat tujuan Padang – Jakarta rata – rata dijual di kisaran harga di atas Rp1 juta. Padahal

B

ramainya berdiri hotel – hotel baru, restoran, dan tempat hiburan keluarga. Peningkatan itu, imbuhnya, juga sejalan dengan kebijakan Pemkot Padang memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata, termasuk dengan melakukan pembenahan infrastruktur objek wisata. “Beberapa yang kami benahi adalah Pantai Padang, Pantai Air Manis, Gunung Padang, Jembatan Siti Nurbaya, dan yang lain,” ungkap Medi. Dia mengatakan Pemkot Padang masih akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan infrastruktur pariwisata di daerah itu, sehingga Kota Padang menjadi tujuan wisata yang nyaman bagi wisatawan. “Di tahun 2019, kami anggarkan sekitar Rp15 miliar untuk perbaikan Pantai Air Manis,” katanya. Selain itu, juga pembenahan kawasan pantai Padang mencakup Danau Cimpago dan menyelesaikan pembangunan masjid di Pantai Padang. (h)

normalnya tiket kelas ekonomi rute tersebut hanya berkisar Rp700.000. Adapun, tarif angkutan udara mengalami kenaikan 26,19 persen dan berkontribusi 0,28 persen terhadap inflasi daerah itu. Selain itu, pemicu inflasi di ibukota Sumbar juga berasal dari kelompok bahan makanan, terutama daging ayam ras yang naik 8,89 persen dengan kontribusi inflasi sebesar 0,08 persen. Selanjutnya, bawang merah mengalami kenaikan 8,65 persen, sepat siam 7,55 persen, ayam hidup 6,11 persen, teri 3,25 persen, dan beras 0,65 persen. Secara keseluruhan per Desember, kelompok bahan makanan mengalami deflasi 0,75 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau inflasi 0,14 persen, dan perumahan, air, listrik dan bahan bakar inflasi 0,07 persen.(h)


SEPUTARSUMBAR

Puailiggoubat

Jalan Menuju Lokasi Wisata Mandeh Sepanjang 41,08 Km Rampung

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

JALAN-Petugas sedang memasang marka salah satu ruas jalan Sungai Pisang-Mandeh, akhir Desember lalu

Jalan tersebut dapat menunjang pengembangan wisata Mandeh yang ditargetkan dapat dikunjungi 20 juta wisatawan asing tahun ini Herry Sikumbang

P

emerintah memastikan pemban-gunan jalan ke Kawasan Strategis Pariwisata

Nasional (KSPN) Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan dari Kota Padang, Sumatera Barat sepanjang 41,08 kilometer rampung diselesaikan akhir 2018 lalu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran jalan tersebut mempermudah akses wisatawan untuk mendatangi kawasan

Mandeh karena waktu tempuh menjadi lebih singkat. “Juga akses jalan yang baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata Mandeh yang terkenal dengan pulau – pulaunya yang eksotis dan wisata baharinya,” kata Basuki, Rabu (2/1/2019). Dia mengatakan mengatakan dengan terbangunnya akses jalan tersebut akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata Mandeh sebagai destinasi baru yang menjadi unggulan pariwisata di Sumbar. Apalagi, jalan dengan suguhan pemandangan indah yang menghadap Samudera Hindia itu juga akan menyertai para wisatawan karena sebagian besar ruas jalan berada di tepi laut. Sebelumnya, untuk menuju kawasan wisata Mandeh, wisatawan harus melewati jalan lintas Padang – Painan yang memakan waktu hingga 1,5 jam perjalanan. Dengan jalan baru tersebut, waktu tempuh bagi wisatawan hanya

45 menit. “Selain pemandangan indah, juga menghemat waktu tempuh menjadi hanya 45 menit dari jalan sebelumnya yang memakan waktu hingga 1,5 jam,” ujarnya. Basuki mengungkapkan pembangunan jalan akses wisata Mandeh merupakan salah satu dukungan Kementerian PUPR untuk pengembangan destinasi wisata baru seperti Kawasan Mandeh guna mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing pada 2019. Pembangunan jalan tersebut dilakukan secara oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang, Ditjen Bina Marga. Dalam kurun waktu 2015-2017, telah berhasil diselesaikan sepanjang 16 kilometer dengan lebar 6 meter dengan menghabiskan anggaran total Rp88,26 miliar. Sementara, sisanya jalan sepanjang 25,08 kilometer diselesaikan pada tahun 2018 dengan tiga kontrak. Kontrak pertama ditandatangani 2

Mei 2018, yakni Paket Pekerjaan Jalan Akses Wisata Mandeh sepanjang 13,03 kilometer dengan nilai kontrak Rp55,18 miliar oleh kontraktor PT Statika Mitrasarana dengan masa pelaksanaan 240 hari. Kontrak kedua yakni Paket Pembangunan Jalan Akses Wisata Mandeh (lanjutan) sepanjang 12,05 kilometer dengan nilai Rp59,9 miliar. Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor PT Lubuk Minturum Konstruksi Persada dengan masa pelaksanaan 240 hari. Sedangkan kontrak ketiga yakni Paket Pekerjaan Penggantian, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berkala Jembatan Ruas Jalan Akses Wisata Mandeh untuk 12 jembatan dengan total panjang 245 meter senilai Rp12,7 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Pilar Prima Mandiri dengan masa pelaksanaan 210 hari kalender. (h)

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

16

Transaksi Saham Investor Sumbar Hanya Rp6,2 Triliun PADANG—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat realisasi transaksi saham investor asal Sumatra Barat sepanjang tahun 2018 hanya Rp6,2 triliun dari total 13.209 investor, karena masih lesunya ekonomi. Kepala BEI Perwakilan Sumbar Early Saputra menyebutkan total transaksi saham investor dengan KTP Sumbar sepanjang tahun lalu, masih cukup tinggi meski dibayangi tekanan ekonomi, dengan total transaksi mencapai Rp6,2 triliun. “Paling tinggi itu [transaksi] di bulan Januari 2018, totalnya mencapai Rp1,2 triliun. Bulan – bulan berikutnya menurun karena kondisi ekonomi,” katanya, Kamis (3/1/2019). Dia menyebutkan berbagai tekanan ekonomi baik tekanan global maupun kondisi domestik membuat investor lebih banyak menahan diri, sehingga mengurangi nilai transaksi. Meski begitu dia meyakini tahun ini kinerja transaksi saham Sumbar bakal kembali meningkat. Adapun, transaksi saham Sumbar merupakan salah satu yang terbesar di Tanah Air, setelah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Sumatra Utara. Pada 2016 misalnya, total transaksi saham investor dengan KTP Sumbar mencapai Rp11,75 triliun atau dengan rerata transaksi mendekati Rp1 triliun per bulan. Kemudian pada 2017, nilai transaksi sedikit menurun menjadi Rp10,27 triliun. Sementara itu, jumlah investor saham di Sumbar justru meningkat signifikan sepanjang tahun lalu yang pertumbuhannya mencapai 51,41 persen atau total penambahan investor sebanyak 4.485 investor. Early mengungkapkan peningkatan jumlah investor tersebut merupakan yang tertinggi sejak dikenalkannya sistem SID [single investor identification] pada 2012 lalu. “Penambahannya sebanyak 4.485 investor, naiknya 51,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya. Dengan peningkatan jumlah investor sebanyak itu, maka kini total investor saham dengan KTP Sumbar mencapai 13.209 investor sepanjang 2018 dari tahun sebelumnya yang hanya 8.724 investor. (h)

Peringatan Dini Tsunami, Sumbar Butuh 600 Unit Sirine PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membutuhkan 600 unit sirine peringatan dini tsunami di sepanjang garis pantai yang melewati tujuh kabupaten dan kota di wilayah itu, agar informasi mengenai ancaman bencana tsunami sampai kepada masyarakat. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman mengatakan idealnya provinsi seperti dengan garis pantai yang panjang

tersebut memiliki sekitar 600 unit sirine. “Sekarang yang ada baru 106 unit, dan itu kondisinya sudah banyak yang rusak dan hilang. Saya perkirakan yang berfungsi sekitar 50 unit lebih lah,” katanya, Minggu (6/1/2019). Menurutnya, dengan jumlah yang ada saat ini, penyampaian warning tsunami memang tidak optimal, sehingga mendesak dilakukan penambahan. Dia menyebutkan dari total 106

unit sirine yang ada tersebut, sebanyak 32 unit adalah milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan sisanya milik BPBD. “Dengan kondisi bencana yang tidak menentu di Indonesia ini, memang keberadaan sirine peringatan dini bencana ini sangat dibutuhkan. Kami sudah sampaikan ke pimpinan dan mengusulkan ke BNPB untuk penambahan,” katanya. Adapun, tujuh daerah yang dilewati garis pantai di wilayah Sumbar adalah Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten

Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Erman juga meminta tujuh daerah tersebut meningkatkan upaya mitigasi bencana dan menyiapkan strategi penanganan terhadap bencana, serta melakukan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat. Tidak hanya masyarakat, BPBD Sumbar meminta tujuh

daerah yang dilewati sepanjang pesisir pantai melakukan sosialisasi dan mitigasi di sekolah – sekolah, mulai tingkat SD hingga SMA. “Karena banyak sekolah dan pemukiman masyarakat di sepanjang pesisir pantai Sumatra Barat ini. Mitigasi bencana sangat penting diberikan,” ujarnya. Dia memperkirakan sedikitnya 1 juta penduduk Sumbar bermukim di sepanjang pesisir barat Pulau Sumatra, termasuk Kepulauan Mentawai. (h)


SEPUTARSUMBAR Bulog menyediakan 100 ton beras per hari guna menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan pasokan

Puailiggoubat

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

17

Bulog Sumbar Targetkan Serap Beras Lokal 10.500 Ton

Herry Sikumbang

erusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divre Sumatra Barat menargetkan mampu menyerap beras lokal hingga mencapai 10.500 ton tahun ini atau meningkat dari target tahun lalu sebesar 10.000 ton. Kepala Bulog Divre Sumbar Suharto Djabar meyakini target tersebut bakal terealisasi dan bahkan bisa di atas target, mengingat sepanjang 2018 lalu penyerapan beras lolak juga di atas target. Bahkan Bulog mencatat penyerapan beras lokal mencapai 10.900 ton. “Kami optimistis tercapai, bahkan melebihi target, karena tahun 2018 kami juga melebihi target,” katanya, Kamis (3/1/2019). Dia menyebutkan untuk menyerap beras lokal tersebut, Bulog akan bergerak cepat sejak awal tahun, karena beberapa daerah di Sumbar sudah memasuki musim panen. Beberapa daerah yang menjadi prioritas serapan Bulog untuk beras lokal itu adalah di Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Padang Pariaman, dan daerah lainnya. Sementara itu, Bulog juga melakukan operasi pasar dengan menyediakan 100 ton beras per hari guna menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersiadaan pasokan di awal tahun ini. “Hari ini kami luncurkan ketersediaan pasokan beras sebanyak 100 ton per hari. Kalaupun ada penambahan Bulog siap dengan stok kami 15.000 ton,” ujarnya. Suharto mengklaim stok yang dimiliki Bulog Sumbar saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah hingga Idul Fitri pada Juni

P

STOK-Beras Bulog di salah satu gudang di Mentawai yang akan dibagikan kepada masyarakat yang mendapat program beras sejahtera

mendatang. Bahkan, imbuhnya, jika terjadi kekurangan pasokan Bulog siap mendatangkan 10.000 ton lagi beras produksi dari Jawa. “Ini (operasi pasar) sesuai perintah Pak Presiden untuk seluruh wilayah Indonesia, supaya menstabilkan harga beras di pasaran dan menjamin pasokan terjaga,” ujarnya.

Apalagi, untuk Sumbar, beberapa daerah belum memasuki musim panen, sehingga berpotensi mengganggu pasokan beras. Operasi pasar tersebut, juga berupaya menjaga pasokan beras di daerah tetap ada. Dia menyebutkan dalam operasi pasar itu, Bulog menjual beras medium dengan harga hanya Rp8.500 per kilogram dan beras premium dengan harga Rp9.600 per kilogram jauh di

bawah harga pasaran. Untuk Kota Padang, beberapa titik yang menjadi lokasi operasi pasar adalah pasar – pasar utama seperti Pasar Raya Padang, Pasar Siteba, Pasar Alai, Pasar Lubuk Buaya, dan Pasar Gadut. Sedangkan di luar Padang difokuskan di pasar – pasar besar seperti Pasar Bawah di Bukittinggi, maupun Pasar Modern di Kabupaten Solok dan pasar – pasar lainnya.

“Juga ke pasar lainnya yang dinilai perlu dilakukan operasi pasar, seperti di Pariaman, Lubuk Sikaping dan yang lainnya, bisa dilakukan,” katanya. Dia mengungkapkan selain beras, dalam operasi pasar tersebut Perum Bulog juga menyediakan komoditas lainnya berupa gula, daging, minyak goreng dan tepung terigu. (o)

Tahun Lalu, Pemko Padang Habiskan Rp25 Miliar Benahi Batang Arau PADANG—Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menghabiskan Rp25 miliar untuk membenahi kawasan Batang Arau sepanjang 2018, meliputi perbaikan infrastruktur, pariwisata dan mitigasi bencana. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan dana itu dialokasikan untuk pembangunan jalan, pedestrian, perbaikan drainase, pembangunan taman, serta pembangunan sarana pendukung lainnya untuk kegiatan pariwisata dan mitigasi bencana. “Pembehanan dan penataan Batang Arau itu didanai APBN melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian

PUPR. Itu bukti kepercayaan pusat pusat terhadap keseriusan Pemkot Padang menata kawasan kumuh dan pengembangan pariwisata serta mitigasi bencana,” katanya, Minggu (6/1/2019). Menurutnya, kawasan Batang Arau yang berada di pusat Kota Padang akan ditata sedemikian rupa untuk mend-ukung pengembangan pariwisata setempat. Apalagi, sungai Batang Arau berada dalam area pengembangan Taman Siti Nurbaya Gunung Padang, sebagai objek utama pengembangan pariwisata Kota Padang. Mahyeldi mengungkapkan

pembe-nahan Batang Arau akan dilanjutkan tahun ini dengan pendanaan dari peme-rintah pusat sebesar Rp18 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk penuntasan pembangunan pedestrian atau area pejalan kaki di sepanjang aliran sungai dan penyelesaian pembangunan drainase. “Tahun 2019 ini, pusat kembali bantu Rp18 miliar untuk menuntaskan pembangunan pedestrian dan drainase di sepanjang Batang Arau, nanti sampai ke Kelurahan Seberang Palinggam (arah timur),” katanya. Dia meminta semua pihak, terutama camat dan lurah berperan

aktif untuk kelancaran pembangunan dan penataan kawasan tersebut, sehingga menjadi ikon dan daya tarik bagi wisatawan. Termasuk juga peran serta masyarakat untuk membentuk komunitas – komunitas peduli lingkungan dan sadar wisata yang akan mempercepat perd-ayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Padang Yenni Yuliza menyebutkan selain alokasi anggaran sebesar Rp18 miliarar dari APBN untuk pembangunan tahap lanjutan, Pemkot

Padang juga mengajukan anggaran Rp50 miliar berupa Bantuan Dana Investasi (BDI) program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). “Dana ini (program Kotaku) direncanakan untuk pembangunan vertical housing (rumah susun) untuk warga dan melengkapi sarana dan prasarana lainnya yang masih sangat diperlukan di kawasan Batang Arau,” katanya. Selain itu, untuk mitigasi bencana, pemda setempat juga mengalokasikan anggaran tersebut untuk membangun jalur evakuasi bencana. (h)


Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Guru dan siswa belum hadir semua Tim Redaksi

18

Proses Belajar Mengajar di Mentawai Belum Berjalan Normal Usai Libur FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

roses belajar mengajar (PBM) sejumlah sekolah di Kabupaten Kepulauan Menta wai belum berjalan normal usai libur Natal dan Tahun Baru sebab belum seluruh siswa dan guru yang masuk pada awal masuk sekolah. Wakil Kurikulum SMAN 1 Siberut Utara, Kecamatan Siberut Utara, Rizaldi mengatakan, seharusnya ketetapan masuk sekolah pada Kamis, 3 Januari 2019, namun hingga Senin, 7 Januari 2019 guru yang masuk belum lengkap. “Kehadiran guru baru 70 persen dan yang tidak hadir umumnya ASN,” kata Rizaldi kepada Puailiggoubat, Senin, 7 Januari. Menurut Rizaldi, alasan ketidakhadiran guru karena mereka harus membawa kendaraan sepeda motor yang hanya bisa dibawa dengan kapal penyeberangan seperti KMP. Gambolo. Sementara jadwal masuk KMP. Gambolo di Sikabaluan dari Padang baru hari Selasa, 8 Januari 2019. “Kita sudah sampaikan kepada guru yang belum datang agar besok sudah hadir karena hari ini ada kapal besar berangkat dari Padang dan tiba di Sikabaluan besok pagi,” ujarnya. Untuk proses belajar mengajar pada semester genap, kata Rizaldi sudah dapat dilakukan satu shif karena dua lokal baru bantuan dari Direktorat Pembinaan SMA tahun 2018 sebanyak dua lokal sudah langsung digunakan.”Bagi guru yang hadir dan sudah jadwalnya mengajar sudah melakukan proses belajar mengajar,” katanya. Berbeda dengan SMPN 1 Siberut Utara yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, sesuai jadwal masuk sekolah 7 Januari 2019 guru yang hadir

P

GORO-Hari pertama sekolah, siswa SMPN 1 Siberut Utara goro pembersihan lingkungan sekolah yang baru

lebih dari 90 persen. “Yang belum hadir itu sedang ada urusan dan pemberkasan CPNS,” kata Elias La’ia, Kepala SMPN 1 Siberut Utara. Proses belajar mengajar belum dapat dilakukan di hari pertama masuk sekolah karena sedang dalam proses memindahkan mebeler sekolah dari sekolah lama yang terletak di Muara Sikabaluan ke SMPN 1 Siberut Utara yang baru yang terletak di jalan Sikabaluan-Monganpoula. “Selain mengangkat mebeler juga kita pembersihan lingkungan sekolah karena masih banyak kayu bekas pembangunan kemarin dan pembabatan rumput,” katanya. Di SMPN 1 Siberut Utara yang baru proses belajar mengajar akan dilakukan

satu shif dengan jumlah 15 rombongan belajar. “Lokal sudah cukup meski memakai mebeler dari sekolah lama, “ katanya. Selain di Siberut Utara, aktivitas belajar di SMPN 1 Siberut Tengah, Kecamatan Siberut Tengah usai libur Natal yang dimulai pada Senin (7/1/ 2019) dimulai dengan bersih-bersih lokal. Aktivitas PBM yang dimulai jam 7.30 WIB baru diisi dengan membereskan lingkungan sekolah dan sekira pukul 10.30 WIB wib sudah pulang sekolah. Kepala SMPN 1 Siberut Tengah, Saiful Sagaragara mengatakan, aktivitas PBM pertama mulai masuk sekolah diisi dengan membersihkan ruang kelas dan lingkungan sekolah. “Siswa hadir semua jadi hari ini goro membersihkan sekolah

dan besok mungkin baru PBM berjalan seperti semula,” katanya, Senin, 7 Januari. Ia menyebutkan untuk tenaga pengajar berjumlah 21 orang terdiri dari ASN 10 orang dan 11 kontrak serta honor sudah hadir semua. “Guru semuanya sudah masuk di hari ini,” ujarnya. Sama halnya di SMAN 1 Siberut Tengah dan SDN 01 Saibi Samukop PBM belum berjalan maksimal dan sekira jam 10 WIB siswa sudah pulang ke rumah dan kehadiran guru sudah maksimal. Sementara di Kantor Korwil Pendidikan Siberut Tengah (UPTD) aktivitas berkantor belum maksimal di hari pertama ini. Dari 6 pegawai yang

terdiri dari 5 ASN dan 1 pegawai kontrak hanya 2 yang hadir masuk kantor. “Kita masih dua orang yang masuk dan mungkin besok sudah ada juga staf yang masuk jadi hari ini yang kita lakukan monitoring melihat sekolah yang ada di sini dan sudah masuk semua meski belum maksimal” kata Pengawas Sekolah, Parmenas Sakeru. Jika staf Korwil sudah lengkap termasuk pimpinan Korwil sudah ada akan melakukan monitoring di sekolah yang jauh dari pusat Kecamatan. “Pak Korwil lagi di Padang dinas luar dan segera akan ke sini dan kami akan ke Saliguma dan Cimpungan monitoring tentang sekolah dan PBMnya,” ujarnya. Di SMKN 2 Mentawai, Kecamatan Siberut Selatan jumlah kehadiran siswa pada hari pertama sekolah baru 70 persen. Siswa yang belum datang umumnya berasal dari kampung yang jauh. “Kebanyakan mereka yang tidak hadir itu kampungnya jauh, dan ada kesibukan lain untuk mencari biaya, siswa yang tidak hadir ini nanti ada konsekuensinya yang diberikan oleh sekolah,” kata Kepala SMKN 2 Mentawai, Amati Telaumbana. Ia memperkirakan aktivitas belajar mengajar ini biasanya akan normal Senin (18/1). “Ini memang sudah kebiasaan dari dulu, usai libur tidak pernah hadir semua di hari pertama,” katanya. Sedangkan untuk guru-guru menurut Amati sudah hadir semua kecuali ada yang sedang tugas di luar kota. “Meskipun belum semua siswa hadir, kegiatan belajar tetap lancar seperti biasa,” katanya. (bs/hd/rr/g)

SMAN 2 Sipora Kekurangan Guru 3 Bidang Studi FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

BARU-Gedung SMPN 1 Siberut Utara yang berada di lokasi aman di daerah Sikabaluan-Monganpola

TUAPEIJAT—SMAN 2 Sipora, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, masih kekurangan guru tiga mata pelajaran

yakni guru bidang studi fisika, seni budaya dan guru bidang studi sosiologi. Kepala SMAN 2 Sipora, Bisronel Siritoitet menjelaskan kekurangan guru

mata pelajaran tersebut sudah sejak bebeberapa bulan lalu. “Selama ini guru yang membantu mengisi 3 mata pelajaran tersebut kebetulan ada beberapa guru honor saja, yang kita harapkan itu diisi oleh ASN,” kata Bisronel. Saat ini kata Bisronel ketersediaan tenaga pengajar di SMAN 2 Sipora masih mencukupi meski beberapa guru ada yang harus rangkap ajar mata pelajaran lain, namun untuk tiga mata pelajaran yang masih kosong tersebut menurutnya sangat penting. “Kita butuh sekali apalagi guru fisika, tenaga pengajar untuk fisika tidak banyak,” kata Bisronel kepada

Puailiggoubat, Rabu, 9 Januari. Jumlah guru yang ada di SMAN 2 Sipora saat ini sebanyak 46 orang, 36 ASN, sedangkan 10 orang lagi tenaga honor dan kontrak. “Guru yang berstatus ASN kita tinggal 36 orang, sudah mutasi 3 orang,” kata Bisronel. Kemudian terkait dengan fasilitas lain, Bisronel menjelaskan sekolahnya masih membutuhkan ruangan serba guna atau aula, kemudian ruang praktik atau labor fisika. “Kalau ruang komputer, ruang labor biologi sudah ada hanya beberapa ruangan yang kita butuhkan itu ruang fisika, lalu ruang serba guna

untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi dari instansi luar sering sekali, jadi kalau menggunakan ruang kelas tidak muat, kemudian anak-anak juga harus pindahkan kursi, tentu repot juga,” katanya. Sementara itu proses belajar mengajar di SMAN 2 Sipora saat ini setelah melewati masa libur Natal dan Tahun Baru sudah kembali normal. “Proses belajar mengajar sudah mulai, dan guru-guru sudah hadir semua, hanya ada beberapa siswasiswi kita dari Siberut dan Sikakap belum masuk karena kemungkinan terkendala akses transportasi mereka,” katanya. (trs/g).


PENDIDIKAN Sementara di SMAN 1 Pagai Utara, rumah dinas guru belum ada Hendrikus Samonganuot Supri Lindra

Puailiggoubat

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

19

Rumah Dinas dan MCK SDN 15 Maileppet Memprihatinkan FOTO:HENDRIKUS/PUAILIGGOUBAT

ondisi rumah dinas guru dan MCK milik SDN 15 Maileppet yang berlokasi di Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai memprihatinkan. Plt, Kepala SDN 15 Maileppet, Supriyani mengatakan, rumah dinas terdiri 4 ruangan, 2 ruangan tak bisa dipakai lagi sementara 2 lagi masih bisa dipakai meski kondisinya sudah rusak. “Sebenarnya rumah dinas tersebut sudah tak layak huni,” kata Supriyani kepada Puailiggoubat, Rabu, 9 Januari. Beberapa bagian dinding rumah dinas itu, kata Supriyani sudah bolong dan lantai semennya sudah hancur. Pintunya juga beberapa bagian telah rusak. Rumah Dinas itu dibangun sekitar tahun 2000 setelah ia masuk mengajar pertama kali rumah Dinas tersebut sudah ada. Sampai sekarang rumah dinas yang baru belum ada. “Sebelumnya Dinas Pendidikan pada tahun 2017 hanya membangun 3 lokal untuk ruangan siswa saja, sedangkan untuk rehab bangunan lainnya belum ada,” katanya. Jika ada rumah dinas yang layak pakai, lanjut Supriyani, masih ada guruguru yang mau tinggal. Ada 2 orang guru yang belum memiliki rumah terpaksa memakai rumah yang rusak tersebut. Selain rumah dinas, SDN 15 Maileppet juga membutuhkan 7 buah MCK sebab selama ini MCK yang dimiliki hanya 2 kamar yang digunakan 140 murid ditambah 14 guru . Sementara guru-guru di SMAN 1 Pagai Utara, Desa Saumanganya,

K

RUSAK-Rumah dinas guru SDN 15 Maileppet yang tak layak huni

Kecamatan Pagai Utara terpaksa mengontrak rumah sebab belum memiliki rumah dinas. Kepala SMAN 1 Pagai Utara, Nofik Afriko mengatakan, komplek sekolahnya belum memiliki perumahan guru. Kondisi ini menyebabkan sejumlah guru harus mengontrak rumah dengan biaya

berkisar Rp300 ribu per bulan. “Guru SMAN 1 Pagai Utara berjumlah 17 orang, umumnya tidak punya rumah sehingga sebagian besar mengontrak atau kalau tidak tinggal di rumah kerabatnya,” kata Nofik kepada Puailiggoubat, Selasa, 8 Januari. Guru-guru tersebut tinggal

Yunalwis Gantikan Dewi Sinta Juita Menjadi Kepala SMAN 2 Sikakap SIKAKAP—Yunalwis diangkat menjadi kepala SMAN 2 Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai menggantikan Dewi Sinta Juita. Serah terima jabatan kepala sekolah tersebut dilakukan pada di SMAN 2 Sikakap, Selasa (15/1/2018). Serah terima jabatan tersebut dihadiri Koordinator Pengawas SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Barat Yunisra dan Pengawas Pendidikan SMA untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai Afdalman, Wakil Kapolsek Sikakap Ipda Yanuar, anggota Danramil Sikakap, Kepala Desa Taikako Marluster dan beberapa kepala sekolah mulai tingkat SD, SMP dan SMA. “Jabatan kepala sekolah adalah jabatan yang tidak tetap sebab suatu saat akan diambil, untuk itu kita yang

diberikan amanah memegang jabatan tersebut harus menjalankan amanah tersebut dengan sebaik mungkin,” kata Afdalman, Pengawas Pembina SMA untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai usai acara serah terima jabatan. Afdalman menyebutkan, pergantian kepala sekolah ditentukan oleh Gubernur dan sewaktu-sewaktu dapat diganti, sehingga harus siap. Afdalman atas nama Disdik Provinsi Sumbar mengucapkan terima kasih atas prestasi dan kinerja yang telah dilakukan oleh Dewi Sinta Juita selama menjabat menjadi kepala SMAN 2 Sikakap. Sementara Dewi Sinta Juita, kepala SMAN 2 Sikakap yang lama mengucapkan, terima kasih kepada majelis guru yang telah membantunya selama menjabat sebagai kepala sekolah

SMAN 2 Sikakap. “Berkat kerjasama rekan-rekan majelis guru semua program yang kita buat bersama dapat berjalan dengan baik, terhitung serah terima jabatan ini semua program dan tanggung jawab saya serahkan sepenuhnya kepada kepala sekolah SMAN2 Sikakap yang baru,” katanya. Kepala SMAN 2 Sikakap yang baru Yunalwis menyebutkan, akan berusaha semaksimal mungkin melanjutkan program-program yang sudah dibuat oleh Dewi Sinta Juita. Ia meminta dukungan dari seluruh majelis guru SMAN 2 Sikakap sebab dengan kebersamaan semua yang dicitacitakan itu akan dapat terwujud. “Saya sangat berharap sekali kerjasama dan dukungan Ibu Dewi Sinta Juita,” katanya. (spr)

terpisah-pisah yang jaraknya sekira 400 meter dari sekolah, ada juga tinggal lebih jauh hingga 2 km. “Bagi guru yang dekat sekolah pergi ke sekolah berjalan kaki, sementara yang jauh tinggalnya dari sekolah terpaksa harus naik sepeda motor, kalau ada rumah dinas, guru bisa tinggal satu

tempat,” katanya Para guru memilih mengontrak atau menumpang tinggal agar proses belajar mengajar berjalan lancar. “Harapan saya agar pemerintah dapat membuatkan perumahan guru untuk SMAN 1 Pagai Utara,” katanya. (g)

SMAN 1 Pagai Selatan Akan Daftarkan 43 Siswanya Beasiswa Bidikmisi MALAKKOPA-SMAN 1 Pagai Selatan di KM 37 Desa Malakopa Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai akan mengusulkan 43 siswa kelas XII menjadi penerima bantuan biaya pendidikan bidikmisi tahun ajaran 2018/ 2019. “SMAN 1 Pagai Selatan akan mendaftarkan seluruh siswa kelas XII menjadi penerima bidikmisi pada Februari atau Maret 2019,” kata Kepala SMAN 1 Pagai Selatan, Aziz Prima Syahrial kepada Puailiggoubat, Senin 7 Januari. Ia mengatakan, kelas XII berjumlah 43 siswa terdiri dari dua jurusan yakni jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan jumlah siswa 29 orang dan jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan jumlah siswa 14 orang.

Pendaftaran bidikmisi akan dilakukan secara online lewat jaringan internet. Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. “Salah satu syarat sekolah yang bisa mengusulkan siswanya ikut program bidikmisi, sekolah harus terakreditasi, sesuai dengan hasil penilaian tim akreditasi dari Dinas Pendidikan Sumbar, SMAN 1 Pagai Selatan mendapat akreditasi B, harapan pihak sekolah dari 43 siswa kelas XII yang kita usulkan ikut program bidikmisi hendaknya ada yang lulus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya. (spr/g)


Puailiggoubat

PENDIDIKAN

SMPN 1 Siberut Utara Tempati Gedung Baru FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

PINDAH-Siswi SMPN 1 Siberut Utara, Kecamatan Siberut Utara mengangkut kursi dari gedung sekolah lama ke gedung baru

SMPN 1 Siberut Utara Tempati Gedung Baru Bambang Sagurung

S

MPN 1 Siberut Utara yang terletak di wilayah Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara resmi pindah

dari gedung lama ke gedung baru yang di jalan Sikabaluan-Monganpoula pada tahun 2019. Bangunan sekolah lama sudah tak layak pakai dan berlokasi di dekat pantai serta rawan banjir saat pasang naik air laut. “Kita pindah ke sekolah yang berada di lokasi yang baru, “ kata Kepala SMPN 1 Siberut Utara Elias La’ia, pada Puailiggoubat, Senin, 7 Januari 2019. Lokasi SMPN 1 Siberut Utara yang baru ini terletak di jalan Sikabaluan-Monganpoula Kecamatan Siberut Utara atau sekira 3,5 Km dari sekolah lama. “Semua bangunan di sekolah lama sudah tidak layak pakai. Apalagi hujan, semua sudah bocor, siswa tidak bisa belajar,” katanya. Elias mengatakan, sekolah lama yang dibangun tahun 1984 pernah direhab bagian seng agar siswa tenang saat belajar, namun karena perkayuan sudah lapuk sehingga atap seng yang dipasang tidak bertahan karena terbawa angin. “Belum lagi soal lokal yang goyang saat angin kencang, banjir saat

pasang dan dekat pantai,” katanya. Di lokasi yang baru, proses belajar mengajar dapat dilakukan satu sif karena jumlah lokal yang tersedia sudah mencukupi untuk 15 rombongan belajar dari kelas I-III. Jumlah lokal yang tersedia saat ini dibangun pada 2016 dari APBD Mentawai sebanyak 6 lokal ditambah dua lokal DAK 2016. Pada tahun 2018 kembali dibangun 9 lokal, satu ruang guru, satu labor dan pustaka dari DAK. “Untuk bangunan kantor guru kita jadikan ruang operator, sementara ruang kepala sekolah, majelis guru memakai RKB yang berlebih. Saat ini ruangan sudah cukup, “ katanya. Karena bangunan tahun 2016 dan 2018 belum ada mebeler, siswa dan guru masih memakai mebeler dari sekolah lama yang kondisi meja dan kursinya mulai tidak layak pakai. “Untuk awal sekolah ini kita fokuskan untuk mengangkat kursi dan pembersihan lingkungan sekolah,” katanya. Karena masih baru, sekolah baru memiliki satu toilet dengan enam kloset. Sementara jumlah siswa ada 382 orang ditambah majelis guru. “Kendala kita saat ini soal WC guru dan siswa karena yang ada baru satu bangunan yang terdiri dari enam kloset, bangunan tahun 2016,” kata Elias La’ia. Idealnya untuk jumlah siswa yang terdiri dari 15 rombongan belajar mesti ada enam kloset lagi agar pemakaiannya terkontrol dan siswa lebih nyaman termasuk majelis guru. ”Kita akan coba carikan solusinya apakah dengan swadaya orangtua siswa atau kita usulkan ke Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Mentawai, “ katanya. Ia menyebutkan, posisi toilet yang dibangun tahun 2016 sejajar dengan bangunan lokal yang dibangun tahun 2016 sebanyak enam lokal, sementara 9 lokal yang dibangun tahun 2018 lalu posisinya menghadap bangunan 2016 agar dapat membentuk lingkaran dalam satu kompleks sekolah. ”Siswa yang dari lokal bangunan 2018 cukup jauh menjangkau WC yang ada disamping bangunan 2016. Kalau ada anggaran pembangunan WC kita bangun disamping bangunan RKB 2018,” katanya. Selain SMPN 1 Siberut Utara, Kepala SMAN 1 Siberut Utara, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Paulus Sikaraja meminta partisipasi orang tua siswa membantu sekolah membangun wc sebab jumlah yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut. “Saat ini jumlah wc siswa yang ada hanya 6 pintu dan 1 untuk guru. Sementara jumlah siswa kita ratusan,” katanya Paulus Sikaraja, Selasa, 18 Desember. Paulus mengatakan, sekolah tidak punya anggaran untuk membuat wc baru sebab Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima sekolah di Mentawai tidak bisa digunakan untuk pembangunan wc yang baru. Berdasarkan data sekolah tersebut, jumlah siswa sebanyak 449 orang yang terdiri dari kelas I sebanyak 158 orang, kelas II sebanyak 149 orang dan kelas III sebanyak 142 orang. (bs/g)

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

20

SMAN 1 Pagai Utara Dapat Akreditasi B SAUMANGANYA—SMAN1 Pagai Utara yang berlokasi di Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapat nilai akreditasi B dengan jumlah poin 81. Berdasarkan pasal 60 ayat 1 Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, akreditasi sekolah dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Bagi sekolah yang ingin mengajukan akreditas sesuai dengan Badan Standar Nasional Akreditasi (BSNP) ada delapan poin standar yang menjadi penilaian yakni isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga pendidikan, sarana dan prasarana sekolah, pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Perangkat akreditasi SMA/MA terdiri atas instrumen akreditasi, petunjuk teknis (juknis), instrumen pengumpulan data atau informasi pendukung akreditasi, dan pedoman pemikiran dan pemberitahuan hasil akreditasi. “Berkat dukungan orang tua, wali murid, siswa dan pihak guru SMAN 1 Pagai Utara. berhasil meraih nilai baik dengan angka 81 dengan hasil akreditasi B,” kata Kepala SMAN 1 Pagai Utara, Nofik Afriko kepada Puailiggoubat, Senin, 7 Januari. Nofik Afriko mengatakan, SMAN 1 Pagai Utara berdiri tahun 2015 pada tahun ajaran 2017/2018 berhasil mengantarkan siswanya tamat 100 persen pada Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). SMAN1 Pagai Utara memiliki guru 17 orang dengan sarana prasarana yang telah dimiliki diantaranya komputer 20 unit, laboratorium komputer dan 5 ruang belajar dengan jumlah murid sebanyak 137 siswa. “Penilaian akreditasi sekolah dilakukan satu kali dalam lima tahun, dengan hasil yang telah dicapai sekarang, lima tahun ke depan pihak sekolah akan berusaha mempertahankan hasil yang telah tercapai dan kalau bisa akreditasi B paling tidak menjadi akreditasi B gemuk,” katanya.(spr/g)

SMKN 2 Mentawai Dapat Tambahan 10 Unit Komputer Untuk Persiapan UNBK PURO—SMKN 2 Kepulauan Mentawai yang berlokasi di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan tambahan 10 unit komputer untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Saat ini terdapat 30 unit komputer. Kepala SMKN 2 Mentawai, Amati Telaumbanua sebagian komputer sudah terpasang, sebagian lagi ada di gudang. “Rencananya UNBK akan dilakukan satu sif saja jadi kekurangan komputer akan digantikan dengan laptop guru atau dipinjam dari sekolah lain untuk melengkapi,” katanya Selasa, 8 Januari. Menurut Amati, meskipun sudah ada komputer, UNBK April mendatang berpotensi terhambat karena soal jaringan internet yang tidak ada. “Rencananya akan dipakai jaringan SMP Yos Sudarso atau SMPN 1 Siberut Selatan,” ujarnya. Jumlah siswa kelas XII di SMKN 2 ada 36 orang. “Menjelang UNBK, kita persiapkan mereka dengan memberi pelajaran tambahan dan membahas soal-soal,” kata Amati. (hd/g)


21

Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

KJA Makalo rindu bibit, KJA Sikakap minta pembeli Supri Lindra

Dilema Nelayan Keramba Jaring Apung Mentawai FOTO:SUPRI/PUAILIGGOUBAT

elompok Jaring Apung (KJA) Musara, Dusun Makalo, Desa Makalo. Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai belum memasang bantuan jaring keramba apung yang diberikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat sebab tidak ada bibit ikan yang akan dipelihara. Mereka meminta pemerintah memberikan bibit ikan kerapu. KJA Musara beranggotakan 10 orang mendapat bantuan keramba HDPE sebanyak 8 lubang dari DKP pada tahun 2015. Ketua kelompok KJA Musara, Ajali Zalukhu mengatakan, bantuan keramba itu tidak disertai dengan pemberian bibit ikan. “Tahun 2015 Kelompok Keramba Jaring Apung (KJA) Musara Dusun Makalo Desa Makalo. Kecamatan Pagai Selatan mendapatkan bantuan keramba HPDE sebanyak 8 lubang, bantuan keramba dapat tapi bantuan bibit kerapu tidak dapat,” katanya kepada Puailiggoubat, Rabu, 9 Januari. Selain mendapatkan jaring waring, kelompok KJA Musara juga mendapatkan pelatihan dari DKP Sumbar dan Kementerian Perikanan dan Kelautan cara budidaya kerapu. Ajali menyebutkan, jaring keramba itu belum mereka pasang sebab tidak ada bibit ikan yang bisa dipelihara. Waring tersebut sampai sekarang masih disimpan dalam gudang. “Harapan kami kelompok KJA Musara Dusun Tubeket agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan agar dapat memberikan bantuan bibit kerapu supaya keramba HDPE dalam digunakan,” katanya. Berbeda dengan di Makalo, nelayan

K

KERAMBA-PPL KKP sedang meninjau keramba jaring apung milik kelompok Usaha Bersama Desa Sikakap.

keramba di Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap justru kesulitan mendapatkan pembeli ikan kerapu hidup yang telah dipelihara di keramba. Menurut data Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kecamatan Sikakap dari 18 nelayan KJA yang ada di Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap yang masih aktif hanya 11 kelompok sementara 7 KJA yang lain bertukar pekerjaan. Ada yang menjadi tukang dan sebagai berdagang. “Sesuai data yang kita miliki dari 18 nelayan keramba jaring apung di Desa Sikakap yang masih bertahan sekarang hanya 11 nelayan keramba jaring apung,” kata Zafni Sastria. Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) KKP kepada Puaili-

ggoubat, Jumat, 11 Januari. Zafni Sastria, menyebutkan jenis keramba yang dimiliki oleh nelayan keramba jaring apung itu HDPE bantuan dari pemerintah. Menurut Zafni, jumlah ikan seberat 500 gram ke atas yang dipelihara KJA di keramba sekitar 2.048 kg jenis kerapu cantang. Dengan berat 500 gram harusnya sudah dapat dijual, namun persoalannya pembeli ikan hidup ke Sikakap tidak ada. Namun sejak adanya Permen KP No. 32 Tahun 2016 Tentang Kapal Pengangkut Ikan Hidup yang membatasi masuknya kapal pembeli ikan kerapu hidup ke 200 lokasi budidaya ikan kerapu di Indonesia. Peraturan itu membatasi jumlah titik

muat hanya boleh 1 titik muat per trip. Kapal pembeli hanya boleh memuat di 4 titik muat per izin SIKPI. Akibatnya sudah dua tahun ini, tak pernah lagi kapal pembeli ikan kerapu hidup hasil budidaya datang ke Mentawai. Jika ingin menjual ikan kerapunya, nelayan KJA Sikakap harus menjualnya ke Teluk Guo, Pesisir Selatan. “Tidak ada pembeli ikan kerapu hidup ini salah satu penyebab malasnya para nelayan keramba jaring apung untuk memelihara ikan kerapu hidup, sekarang ini ikan kerapu yang dipelihara oleh 11 kelompok keramba jaring apung itu adalah bibit bantuan dari DKP Sumatera Barat dan KKP. Dalam memelihara ikan kerapu hidup biaya yang paling tinggi itu adalah untuk

membeli pakan ikan, kalau pakan ikan tiap hari diberikan umur 1 tahun ikan kerapu cantang sudah sudah bisa dijual beratnya sudah di atas 500 gram,” katanya. Zaidir (64), anggota kelompok KJA Sikakap Mentawai mengatakan, pada tahun 2016 mendapatkan bantuan keramba jaring apung HPDE sebanyak 8 lubang dengan ukuran panjang 3 meter dan lebar 3 meter dari KKP sekaligus bibit kerapu sebanyak 3.000 ekor jenis cantang 1.500 ekor dan tikus 1.500 ekor. Bibit kerapu tikus mati semua yang tersisa jenis cantang sebanyak 500 ekor berat ikan kerapu tersebut sekarang sudah ada sekitar 500 gram ke atas. “Yang jadi masalah sekarang tidak ada pembeli ikan kerapu hidup, waktu ada pembeli ikan kerapu hidup dari Hongkong ikan kerapu yang berat di atas 500 gram sampai 1 kg sudah bisa dijual dengan harga Rp90 ribu per kilogram,” jelasnya. Zaidir menyebutkan, biasanya tiap hari ia memberikan makan ikan namun sejak tidak ada pembeli, makan ikan ia berikan sebanyak 2 kali seminggu. Sekali membeli pakan ikan sebanyak 30 kg, pakan itu dibeli Rp5.000 per kg. Ia mengaku tidak fokus lagi memelihara ikan di keramba, Zaidir memilih menjadi pembeli lobster dan menjadi tukang pembuat kursi dan meja. “Kami para nelayan keramba jaring apung Desa Sikakap. Kecamatan Sikakap. Kabupaten Kepulauan Mentawai sangat berharap sekali uluran tangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Pusat, agar dapat mendatangkan para pembeli ikan kerapu hidup supaya para nelayan keramba jaring apung,” katanya. (g/o)

Petani Kelapa Mabulau Buggei Berharap Pemerintah Mengontrol Harga

BUMDes Muntei Beli Mesin Pengupas Pinang

MABULAUBUGGEI—Petani kelapa di Dusun Mabulau Buggei, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Mentawai mengontrol harga kopra yang kian hari makin anjlok di pasaran. Saat ini harga jual kelapa cungkil berkisar Rp800-1.000 per kilogram sementara kopra Rp2.000-3.000 per kg. Laidin, salah satu pemilik kelapa di Mabulau Buggei mengatakan, sejak Oktober hingga Desember ia sudah tidak mengolah kopra karena harganya terlalu murah. Di Mabulau Buggei jumlah kepala keluarga sebanyak 76 yang 95 persennya mengandalkan kelapa sebagai sumber

MUNTEI—Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bubuakat Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai membeli 2 unit mesin pengupas pinang. Mesin tersebut terdiri dari mesih pembela pinang dan mesin pengupas pinang. Sekretaris BUMDes Bubuakat Desa Muntei, Natalinus mengatakan, mesin tersebut telah dipesan pada 2018 namun baru dapat diambil pada 2019 karena menunggu perakitan mesin tersebut. “Mesin sudah ada di kantor BUMDes Bubuakat Desa Muntei dan sekarang sedang uji coba,” katanya kepada Mentawaikita.com, Senin (14/1/2018). Natalinus menyebutkan, mesin

pendapatan. “Sejak harga murah tidak lagi menghiraukan kebun kelapa dibiarkan saja masak di pohon, dan ada juga beberapa saja petani mengolah kelapa mereka yang keadaan terdesak saja untuk kebutuhan rumah, petani lainnya kerja yang lain salah satunya mencari ikan,” katanya kepada Puailiggoubat, beberapa waktu lalu. Ia berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Mentawai mencari solusi pabrik pen-ampungan di daerah lain yang bekerja sama dengan Perindagkop agar harga stabil. Bruno Simamora, salah satu penampung kelapa dan hasil bumi di daerah itu menyebutkan, penurunan harga

kelapa terjadi sejak April tahun ini. Pada April harga kelapa cungkil masih berkisar Rp3.500-3.800 per kilogram dan harga kopra berkisar Rp6 ribu-7 ribu per kg. Setelah April harga mulai jatuh dimulai dari Rp2.500 per kg untuk kelapa cungkil dan Rp5 ribu per kg untuk kopra. Harga makin turun dan terhitung Dese-mber menjadi Rp800-1.000 per kilogram sementara kopra Rp2.0003.000 per kg. Penurunan harga itu, kata Bruno dipengaruhi harga pasar nasional yang juga turun. Pada saat harga kopra masih Rp6 ribu-7 ribu per kg, jumlah kopra yang dijual petani mencapai 2-3 ton per minggu.(leo/g)

tersebut belum dapat dipakai secara umum sebab ujicoba masih berlangsung. Dari ujicoba sementara hasilnya belum memuaskan. “Setelah uji coba sampai bagus baru bisa digunakan secara masyarakat umum,” ujarnya. Pembelian kedua mesin tersebut menelan biaya Rp20 juta, dana tersebut belum termasuk biaya transportasi pengangkutan dari Medan ke Mentawai yang agak mahal. Pengurus BUMDes, kata Natalinus belum berani memasang tarif pemakaian mesin kepada masyarakat sebab masih tahap ujicoba. Jika hasilnya sudah bagus baru tarifnya diatur kemudian.(hd)


EKOKER Pemdes Muara Sikabaluan akan membangun akses pertanian ke lokasi pertanian kelapa

Puailiggoubat

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

22

Desa Muara Sikabaluan Ditargetkan Jadi Sentra Bibit Okulasi Tahun 2020 FOTO:DOK.YCMM

Bambang Sagurung

epala Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai Aprijon menargetkan Desa Muara Sikabaluan menjadi sentra okulasi pertanian khususnya tanaman tua, seperti durian, mangga, rambutan, pala, nilam pada lima dusun yang ada di wilayah Desa Muara Sikabaluan pada tahun 2020. “Tahun lalu desa mendapat bantuan bibit tanaman tua sebanyak 8.000 bibit untuk masyarakat sebagai tanaman okulasi sehingga pada 2020 Desa Muara Sikabaluan jadi sentra okulasi. Bantuan bibit ini dari Bappeda Mentawai,” katanya pada Puailiggoubat, Senin, 14 Januari. Aprijon mengatakan, untuk mendukung Desa Muara Sikabaluan sebagai sentra pertanian pada 2020 direncanakan akan dibentuk kelompok peterna-kan sapi di Dusun Bose dengan luas lahan 10 hektar. “Kita anggarkan untuk pembelian bibit sapi 10 ekor, pembuatan pagar, pembelian bibit pakan dan kandang. Ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Mentawai,” katanya. Selain itu akan ada kelompok tani nilam yang akan dibantu dari segi alat suling nilam dan tanaman dengan dusun sasaran yaitu di Dusun Bose, Puran, Nangnang,

K

BIBIT-Wilayah Desa Sikabaluan yang akan dijadikan sentra okulasi pada tahun 2020

Pokai dan Muara. Sementara di Dusun Pokai akan dibangun pertanian padi sawah yang berlokasi di Barambang. Pembuatan jalan di lokasi tersebut dimulai 2019 agar nantinya pada 2020 pada saat pembentukan sawah akses masyarakat sudah ada. Pada 2019, untuk mendukung program pertanian tersebut, Desa

Muara Sikabaluan akan membangun akses pertanian pada lokasi perkebunan kelapa masyarakat yang ada di Dusun Bose, pembukaan jalan baru dari depan SMAN 1 Siberut Utara menuju Tamai-rang dari Barambang-Tamairang. “Pada 2020 itu kita akan melakukan pelatihan bagi masyarakat agar dalam pelaksanaannya dapat

Lokan Katurei Laris Manis di Siberut Selatan KATUREI--Hutan mangrove yang luas dan tumbuh subur di sepanjang teluk Katurei, Desa Katurei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi berkat tersendiri bagi warga setempat. Selain menawarkan pemandangan teluk yang indah, di lumpur-lumpur hutan mangrove Katurei menjadi habitat bermacam lokan yang enak dimakan. Daerah ini memang terkenal sebagai tempat penghasil lokan seperti tainungtuk, sikkora, dan menggu. Jenis lokan ini sangat digemari warga di Siberut pada khususnya dan hampir seluruh penduduk Men-tawai. Kaya akan lokan, ibu-ibu dari Katurei memanfaatkan hal itu sebagai sumber pendapatan dengan menjual lokal ke Muara Siberut, Maileppet, Muntei dan Puro. Ibu-ibu dari Katurei yang meliputi Sarausau, Tiop dan Torolaggo menjual lokan dengan cara menjajakan lokan yang diangkut dengan gerobak. Dari kampungnya,

mereka naik pompong yang menempuh perjalanan sekira sejam melalui terusan Monaci kemudian sampai di Puro, Desa Muara Siberut, Mentawai. “Kami naik perahu pompong dari Sarausau menuju Muara Siberut mengangkut sikkora untuk dijual di sana,” kata Anje, penjual sikkoira asal Sarausau kepada Puailiggoubat. Anje mengatakan, lokan tainungtuk dan sikkoira ini diambil di bagian tepi bakau, lokan ini gampang diambil ketika pasang surut. Biasanya Anje dan kawankawannya menjual lokan tersebut sebanyak dua kali seminggu. Namun jika lokan yang dicari banyak, maka penjualan lokan akan lebih banyak. “Kami hanya jualan keliling saja dengan menggunakan gerobak kalau di pasar Muara kami jarang menitipnya,” ujarnya. Lokan yang dijajakan Anje dibungkus dengan plastik yang mencapai 30 kantong plastik. Tiap kantung dijual Rp10 ribu. Jika terjual

habis maka Anje mendapat uang Rp300 ribu. “Hasil dari penjualan sikkoira untuk membeli kebutuhan rumah tangga beli beras, dan kebutuhan dapur lainnya, dan biaya untuk anak anak sekolah,” jelasnya. Menurut Anje, meski hasil penjualannya tidak banyak namun sudah membantu menutupi sebagian kebutuhan keluarganya. Anti, pembeli lokan dari Puro, Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan mengatakan, lokan sikkoira ia beli dari ibu-ibu dari Tiop dan Sarausau. Biasanya penjual lokan ke Muara Siberut pada hari Sabtu. “Sekantong plastik dibeli Rp10 ribu, isi dalam 1 plastik cukup banyak,” ujarnya, Jumat, 11 Januari. Namun saking banyaknya peminat, kadang Anti tidak kebagian mendapat lokan karena telah dibeli warga lain. Ia mengaku sangat menggemari lokan dari Katurei. (hd/ g)

berjalan dengan baik dan ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Mentawai. Termasuk perkebunan pala di Dusun Bose,” katanya. Kepala Dusun Pokai, Monang Sabeleaken mengatakan untuk lokasi pertanian pada di Barambang pada 2019 ini akan dibangun dari Alokasi Dana Desa (ADD) sehingga pada 2020

tinggal pelaksanaan pembukaan sawah. “Lokasinya cocok untuk persawahan karena berada pada lokasi yang rawa,” katanya. Kecamatan Siberut Utara memiliki kebun campuran cukup luas, sekitar 15.600 hektar atau 19,12 persen dari luas wilayah kecamatannya. Sementara luas terbanyak adalah wilayah hutan yang mencakup 71,8 persen. (bs/g)

Penampung Tak Ada, Warga Tubeket Belum Panen Getah Karet PAGAI SELATAN—Warga Dusun Tubeket, Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan belum memanen batang karet miliknya yang berjumlah ribuan batang sebab belum ada penampung yang membeli getah tersebut. Karet di Dusun Tubeket sudah ditanam sejak tahun 1990, rata-rata tiap kepala keluarga menanam karet sebanyak 150 batang dengan jumlah KK di dusun itu sebanyak 45. “Bibit karet tersebut bantuan dari Pak H Usman, jumlah batang karet yang sudah besar sekarang ada sekitar 5.000 batang, karena tidak ada penampung getah karet sekarang ini tidak ada petani karet yang mengolah karet,” kata Firman (42), petani karet Dusun Tubeket, Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan kepada Puailiggoubat, Rabu, 9 Januari. Firman menyebutkan, karet yang ada di Dusun Tubeket sudah berumur sekitar 18 tahun. karena tidak diolah sekarang ini batang karet tersebut tidak terurus. Di sekitar batang karet sekarang ini sudah

banyak ditumbuhi semak dan akar-akar kayu. Terakhir masyarakat mengolah karetnya, kata Firman sekitar tahun 2000, waktu itu dalam satu minggu hasil getah karet yang didapat olah masyarakat 200 kg-300 kg dengan harga Rp5.000 per kg. “Waktu itu saya sendiri yang menampung hasil karet masyarakat Dusun Tubeket, karet tersebut saya jual ke penampung di Desa Sikakap dengan harga sekitar Rp8.000 per kilogram, sekarang saya tidak menampung hasil karet masyarakat lagi karena harga karet tidak menentu,” ujar Firman. Ajali (45), petani karet di Tubeket mengatakan, batang karet di Dusun Tubeket sangat banyak sekali. “Karena tidak ada penampung getah karet di Dusun Tubeket akibatnya sekarang ini petani batang karet malas untuk mengolah getah karet, akibatnya ribuan batang karet sekarang dibiarkan saja bisa dikatakan tidak diurus lagi,” katanya. (spr/g)


23

Puailiggoubat NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Puliaijat

FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Suara Daun Rifai

JANJI POLITIK atau POLITIK JANJI

PUNEN-Sikerei sedang makan bersama dalam upacara adat di Siberut Selatan

uliaijat adalah upacara adat yang besar diselenggarakan uma (suku) karena adanya peristiwa luar biasa seperti munculnya pertanda buruk, pembelian gong, kematian salah seorang kerabat dan sebagainya. Karena persiapanpersiapan untuk perayaan itu memerlukan waktu yang cukup lama, maka seringkali sejumlah peristiwa semacam itu digabungkan menjadi satu. Perayaan puliaijat yang benarbenar lengkap berlangsung selama beberapa minggu. Keseluruhan kurun waktu ritual seperti itu mengisi sebagian besar dari masamasa panjang di Siberut yang tidak diisi dengan kegiatan yang bercorak produktif menurut patokan barat. Tokoh sentral dalam puliaijat adalah rimata yaitu pemimpin upacara dari kelompok uma yang menyelenggarakan perayaan itu. Rimata biasanya pria yang sudah berumur dan paling hafal kata-kata mantera. Puliaijat selalu dilakukan dalam lingkungan yang tertutup secara mutlak. Bila perayaan sudah dimulai, orang luar tidak boleh lagi menginjakkan kaki ke dalam uma. Hanya selama tahap perta-ma saja diundang para dukun dari kelompok jiran untuk ikut membantu di dalam upacara. Sebagai tanda terima kasih atas jerih payah mereka, pada saat pulang para dukun itu dibekali daging dari satu atau dua ekor babi. Ini mencerminkan tema sosial yang utama dari puliaijat yang menandaskan kesatuan uma, manusia hanya mungkin hidup dalam lingkungannya saja, dan uma merupakan banteng pembendung dunia luar yang secara potensial selalu merupakan ancaman. Namun sekaligus dinyatakan pula bahwa perlu dijalin hubungan bersahabat dengan kelompokkelompok lain sesame penghuni lembah. Selama puliaijat sedang berlangsung, diciptakan pula ketertutupan serupa terhadap alam lingkungan. Selama waktu itu orangorang pantang melakukan segala pekerjaan sehari-hari yang dapat mengusik keselarasan yang terdapat di lingkungan. Soalnya

P

perbuatan yang bercorak yang mengusik itulah yang merupakan penyebab utama datangnya penyakit dan kemalangan. Dan ini menunjuk pada tema pokok kedua dari puliaijat, yaitu penjaminan kesej-ahteraan individu. Baru menjelang akhir perayaan secara perlahan dimulai kegiatan sehari-hari. Pada benda-benda yang digunakan di dalam kegiatan kerja itu diajukan permintaan melalui mant-era-mantera, agar saat itu maupun kemudian tidak tersinggung karena dipakai. Selain itu pada roh nenek moyang diberikan sajian hasil panen dan dengan begitu si pemberi menempatkan diri di bawah perlindungan mereka. Roh nenek moyang juga ikut mem-bantu di dalam segala upacara yang dilakukan selama puliaijat sedang berlangsung. Melalui upacaraupacara itu, segala kekuatan yang berpengaruh merusak dienyahkan dengan tumbuhtumbuhan perantara agar pergi dari uma, sementara kelompok dan segala milik mereka dijadikan lebih tangguh. Setelah segala upacara itu selesai, segenap anggota kelompok pergi berburu. Hasil yang didapat pada kesempatan ini mempunyai makna simbolik. Satwa hasil buruan dianggap sebagai milik makhlukmakhluk halus dan roh nenek moyang. Selama upacara-upacara masih berlangsung, manusia menyajikan sebagian dari daging ternak merekayang dipotong pada makhluk-makhluk halus. Apabila makhluk-makhluk halus merasa puasdengan sajian tersebut dan merestui puliaijat, maka hal itu ditu-njukkan dengan memberikan sejumlah hewan ternak mereka yaitu satwa buruan manusia kepada uma sebagai hadiah balasan. Kenyataan bahwa merupakan pantangan untuk meng-hadiahkan daging satwa hasil buruan pada kelompokkelompok jiran, berk-aitan dengan makna satwa tersebut sebagai lambing keberhasilan perayaan bersama yang diadakan oleh kelompok uma bersangkutan. Puncak perayaan adalah pembu-jukan roh-roh dari manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering terpaksa membengkalaikan hal-hal yang diharapkan roh-roh tersebut. Untuk menjamin

kesejahteraan setiap individu melalui puliaijat, para anggota uma juga perlu menampilkan kehidupan yang lebih bermutu, tujuannya adalah untuk menyenangkan roh masing-masing, yang dengan begitu akan merasa tertarik lagi tetap berada di lingkungan kehidupan sekarang. Roh nenek moyang sekali lagi membantu manusia dalam upacara pengimbauan roh para anggota kelom-pok seuma. Di serambi depan uma dihamparkan bunga-bunga dan perhiasan untuk mereka; sebuah pohon-pohonan dibuat dan dihiasi dengan bunga-bunga sebagai sesajian (kinumbu), berbagai benda hasil karya ukiran digantungkan, dan daging dari sejumlah besar babi yang disembelih untuk dijadikan sajian diperagakan dengan tujuan menarik perhatian. Para dukun menghidangkan sesajian untuk para nenek moyang, membunyikan genta-genta dengan diselingi peny-ebutan satu per satu nama para anggota uma, dengan maksud mengimbau roh mereka yang muncul. Akhirnya roh-roh itu datang ke uma, setelah selama berjam-jam para dukun menyanyi dan membunyikan genta, kini harus dilakukan upaya untuk menahan rohroh tersbeut di situ. Para dukun dapat melihat wujud roh-roh yang saat itu berada di segala penjuru ruangan. Dengan piring berisi hidangan makanan dan bunga-bunga di tangan yang satuserta genta di tangan yang lain, para dukun berusaha memikat roh-roh itu agar mau ke dalam piring. Penge-jaran roh-roh itu berlangsung secara dramatis dan memakan waktu lama; itu disebabkan karena roh yang hendak ditangkap berulangkali terlepas lagi, sementara dukun yang hendak menangkap saban kali mengalami transce. Tapi akhirnya para dukun berhasil juga mengumpulkan segenap roh, dan kini mereka diajak menari. Gendang-gendang mulai ditabuh, seorang dukun mengambil piring yang berisi roh lalu memutarkannya berke-liling dengan gerakan-gerakan liar. Kemudian menyusul penyerahan roh. Ini

Sepertinya agak susah memisahkan politik dengan janji. Karena di setiap proses politik, mulai dari pemilihan kepala desa, kepala daerah, kepala negara dan juga anggota legislatif, tebar janji selalu menjadi jurus. Jika para kandidat tidak memunculkan janji, para pemilih akan bertanya apa yang bisa dijanjikan oleh kandidat. Karena itu, jadilah musim politik menjadi musim semi janji-janji. Ada yang janji bikin jembatan, meskipun di daerah yang dijanjikan tidak ada sungai. Saking semangatnya, jika ada yang mengingatkan bahwa tidak ada sungai di daerah tersebut sehingga tidak relevan untuk membangun jembatan, sang kandidat akan menambah janjinya untuk membikinkan sungainya sekalian. Janji yang terucap tak selalu rasional. Karena sering diucapkan pada saat-saat yang emosional, k a r e n a l a r u t p a d a e f o r i a d a n s i t u a s i . Ta k a d a kewaspadaan soal rasionalitas, batas kewenangan dan tugas serta fungsi, yang mungkin tidak berkaitan dengan hal-hal yang dijanjikan. Akibatnya, ada calon anggota DPRD yang berjanji membangun jembatan, membangun gedung, menyediakan peralatan kesenian dan lain-lain. Padahal tugas-tugasnya sebagai anggota parlemen di daerah tidak berkaitan dengan hal-hal tersebut. Mungkin dia lupa atau bisa jadi tidak tahu tentng 3 (tiga) fungsi DPRD. Bahwa jika dia lolos dan dilantik menjadi anggota DPRD, dia hanya punya kewenanganan dalam pembuatan peraturan daerah (fungsi legislasi), anggaran (budgeting) dan pengawasan. Meskipun dia punya kewenangan disektor anggaran, implementasi kewenangannya bukan dalam hal mengelola uang secara langsung. Tetapi lebih pada politik anggaran, agar alokasi APBD diutamakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak publik. Tugas membangun jembatan, gedung dan yang lainnya,bukan fungsi dari DPRD, tetapi fungsi dari eksekutif, yaitu Kepala Daerah dan jajarannya. Karena janji-janji yang diucapkan bukan merupakan kewenangannya, maka janji-janji tersebut kemungkinan besar akan gagal diwujudkan. Sebab, hanya hal-hal yang terkit dengan fungsi dan kewenangannya saja, yang akan dapat ditunaikan. Hal-hal diluar itu, sudah pasti hanya janji kosong, yang tak perlu dipercaya. Disinilah pemilih perlu punya kemampuan untuk memilah mana janji yang realistis dan bisa diwujudkan dan mana janji yang sekedar politik janji. Politk janji adalah janji-janji politisi, yang sesungguhnya sudah pasti tidak bisa dia wujudkan, karena berada diluar batas kewenangannya, tetapi tetap dijanjikan, sematamata agar pemilih memberikan suaranya kepadanya. Agar pemilih dapat memilah mana janji yang rasional dapat direalisasikan, dan mana janji yang merupakan politik janji, pemilih perlu memahami fungsi DPRD. Hanya dengan memahami itu, pemilih tidak tertipu oleh politik janji para politisi.


LINGKUNGAN Pemutihan karang karena perubahan iklim menjadi salah satu penyebab kerusakan terumbu karang

Puailiggoubat

24

NO. 400, 15 - 31 Januari 2019

Terumbu Karang di Indonesia Banyak yang Rusak

Yuafriza

L

embaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseano-

grafi(P2O) menyatakan bahwa penelitian dan pemantauan terumbu karang terhadap 1.067 site di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa terumbu karang dalam kategori jelek sebanyak 386 site (36.18 persen), kategori cukup sebanyak 366 site (34.3 persen), kategori baik sebanyak 245 site (22.96 persen) dan kategori sangat baik sebesar 70 site (6.56 persen). Secara umum, terumbu karang dalam kategori baik dan cukup mengalami tren penurunan, namun sebaliknya kategori sangat baik dan jelek mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ketersediaan data set terumbu karang diperoleh dari hasil penelitian dan monitoring P2O LIPI yang telah dilakukan dalam rentang waktu 25 tahun serta didukung oleh data-data dari institusi lain. Pengukuran tersebut didasarkan pada kriteria persentase tutupan karang hidup yaitu sangat baik dengan tutupan 76100 persen, baik (tutupan 51-75 persen), cukup (tutupan 26-50 persen) dan jelek (tutupan 0-25 persen). Hasil pengukuran terkini melalui pemetaan citra satelit, luas terumbu karang Indonesia mencapai 25.000 km2 (COREMAP-CTI LIPI, 2016) atau sekitar 10 persen dari total terumbu karang dunia yaitu seluas 284.300 km2 (Spalding et al. 2001) dengan penyumbang terbesar adalah coral triangle yang menyumbang sekitar 34 persen (luas 73.000 km 2) terhadap total luas terumbu karang dunia (Burke et al. 2014). “Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai pusat segitiga karang dunia yang memiliki kekayaan jenis karang paling tinggi yaitu 569 jenis dari 82 marga dan 15 suku (Suharsono, 2014) atau sekitar 70 persen lebih jenis karang dunia dan 5 jenis diantaranya merupakan jenis yang endemik,” jelas Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko seperti dikutip dari situs LIPI.go.id. Meningkatnya prosentase terumbu karang kategori jelek lebih banyak disebabkan oleh faktor alami seperti perubahan iklim yang mengakibatkan coral bleaching (pemutihan karang), dan hama/

earthspacecircle.blogspot.com

penyakit. Faktor antropogenik seperti sedimentasi, pencemaran dan eutrofikasi hingga pengeboman dan pengambilan karang yang berlebihan juga berkontribusi pada penurunan tren. Penyampaian status terkini terumbu karang Indonesia merupakan kontribusi P2O-LIPI sebagai Walidata Terumbu Karang Indonesia. “Informasi mengenai status terumbu karang tahun 2018 ini diharapkan dapat digunakan semua pihak dalam penyusunan kebijakan, pengelolaan dan konservasi terumbu karang nasional, serta dapat memberikan prediksi kondisi terumbu karang di Indonesia pada masa yang akan datang,” ujar Handoko. Disamping mandat sebagai walidata Terumbu karang Indonesia yang harus menyampaikan perbaruan status setiap tahunnya, LIPI juga mempunyai tanggung jawab sebagai Scientific Authority untuk menilai potensi sumberdaya dan pemanfaatan biota laut, baik pemanfaatan melalui pengambilan dari alam ataupun budidaya. Salah satu pemanfaatan sumberdaya karang yang potensial adalah transplantasi karang. Kegiatan transplantasi karang dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal dan mengurangi pengangguran karena menyerap tenaga kerja hingga 12.000 orang. “Oleh karena itu layak bagi Indonesia untuk memelihara dan mengelola terumbu karang yang kita miliki secara berkelanjutan,” ujar Dirhamsyah, Kepala P2O. Lebih jauh, Dirham mengatakan bahwa pengambilan karang alami yang

dilakukan oleh nelayan atau pengusaha karang telah memenuhi NDF (Non Detrimental Finding) yang ditetapkan oleh CITES. Berdasarkan hasil kajian Puslit Oseanografi yang dilakukan di beberapa provinsi tempat pengambilan karang, kegiatan tersebut ternyata tidak menyebabkan terjadinya kerusakan maupun penurunan yang signifikan terhadap populasi karang di alam. “Namun demikian, LIPI sangat merekomendasikan agar pemanfaatan sumberdaya karang dapat dilakukan melalui budidaya dengan cara transplantasi karang baik in-situ maupun exsitu demi mencapai pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan dan lestari,” ungkap Dirham. (www.lipi.go.id)

Hal yang bisa dilakukan untuk menjaga terumbu karang Hindari menghantam atau menyentuh terumbu karang. Membenturkan kapal ke terumbu karang dapat mengakibatkan kerusakan serius. Perlindungan terhadap terumbu karang bergantung pada apa yang disebut kalangan pakar sebagai “manajemen kapal” yang benar. Ketahuilah di mana terumbu karang berada agar kapal Anda tidak menabraknya, bahkan tanpa sengaja. Orang juga dapat merusak terumbu karang hanya dengan menyentuh. Jangan memancing atau berlayar dekat terumbu karang. Kontak dengan jangkar dan jaring nelayan sudah pasti akan

membuat terumbu karang mati atau rusa. Jangan membuang sampah sembarangan di pantai atau laut. Membuang benda-benda seperti jaring nelayan atau sampah umum di pantai dapat merusak terumbu karang. Membuang sampah ke laut juga pada akhirnya membuat sampah tersangkut di terumbu karang. Lakukan kegiatan snorkel dan menyelam dengan hati-hati. Banyak orang suka bersnorkel dekat terumbu karang karena keindah-annya yang unik. Para pelaku snorkel dan penyelam dapat sangat merusak terumbu karang, terutama di daerah padat turis. Jangan membeli suvenir terumbu. Anda tidak boleh mengambil apa pun yang hidup dari dalam laut, atau membelinya di toko. Di beberapa negara, ada banyak perhiasan dan suvernir lain yang dibuat dari terumbu. Jangan dibeli. Lakukan praktik konservasi umum. Terumbu karang akan rusak bila kualitas lingkungan sekitarnya turun. Jadi, Anda dapat membantu melindungi terumbu karang hanya dengan memelihara gaya hidup melestarikan lingkungan. Hindari mendirikan situs pembangunan dan konstruksi dekat lepas pantai.Beberapa terumbu karang berlokasi dekat lepas pantai. Mereka bisa rusak karena berbagai aspek pengembangan dan konstruksi lahan, termasuk pembangunan marina,

pelabuhan, dan membajak lahan. Menentang pemanasan global. Memburuknya situasi lingkungan secara umum adalah cara tidak langsung tindakan manusia yang menyebabkan kerusakan pada terumbu karang. Terumbu karang sangat peka terhadap naiknya suhu air, yang dapat merusak. Pengurangan jejak karbon juga membantu menghentikan pemanasan global. Bantulah organisasi-organisasi yang didedikasikan untuk melindungi terumbu karang. Ada banyak organisasi yang bekerja keras untuk menghentikan penghancuran terumbu karang. Beberapa bahkan membangun terumbu karang buatan untuk mengganti yang rusak atau hancur. Ceritakan kepada yang lain tentang terumbu karang. Banyak orang menyentuh atau merusak terumbu karang tanpa sengaja. Mereka hanya tidak paham bahwa terumbu sarat berisi makhluk hidup yang rentan, atau tidak sadar bahwa kontak terkecil saja sudah dapat berakibat meruak. Membantu mengedukasi sebanyak mungkin orang tentang terumbu karang dapat membuat perbedaan. Desak para politisi untuk mendukung upaya-upaya perlindungan terumbu karang. Keberadaan mekanisme legal yang melindungi terumbu karang sangatlah penting. Biar para politisi itu tahu bahwa Anda ingin mereka mendukung berbagai upaya yang menjamin perlindungan semaksimal mungkin terhadap terumbu karang.(lipi.go.id)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.