Tips&Tricks By Mang Vapor
Memahami dan Memelihara Pod device dan AIO device Diawal tahun lalu sampai hari ini, dunia vape tanah air masih dibanjiri oleh produk-produk pod device dan all-in-one device atau AIO device. Apalagi dengan naiknya nilai cukai rokok, semakin banyak orang yang beralih menggunakan vape dengan pod device dan AIO device sebagai pilihan mereka.
Sebelum melanjutkan, mari pahami dulu perbedaan dasar antara pod device dan AIO device. Pada pod device, coil-nya menyatu dengan kartrid. Sedangkan pada AIO device, coil-nya dapat dipisah dengan kartrid. Pod device juga berbentuk jauh lebih kecil, simple dan sederhana dibanding AIO device yang biasanya lebih besar dan memiliki tombol-tombol lebih banyak. Namun beberapa produsen kerap menyebut AIO device sebagai “pod device� sehingga menimbulkan kerancuan. Sejatinya pod device diciptakan untuk perokok yang ingin beralih ke vape atau sebagai second device (device kedua) para vapers. Oleh karena itu, pod device awalnya didesain untuk konsentrasi nikotin yang lebih tinggi. Apalagi sejak dikenalkannya salt nicotine oleh Juul. Singkat kata, tujuan utama Pod device dan AIO device adalah penghantaran nikotin yang lebih tinggi. Sehingga bagi mereka yang baru beralih ke vape akan menemukan kemudahan untuk menikmati dan memenuhi kebutuhan nikotin mereka. Sedangkan bagi para vapers, pod device dijadikan device cadangan bilamana kondisi dan situasi tidak memungkinkan menikmati vape dengan mod biasa. Nah, karena maraknya pasar pod device, semakin banyak vapers yang menggunakannya. Sayangnya, masih banyak yang memperlakukannya seperti mod device 24
APRIL 2020
VAPEMAGZ
pada umumnya sehingga penggunaannya pun jadi salah kaprah. Perlu dipahami bahwa pod device dan AIO device dirancang tidak setangguh mod pada umumnya, mungkin bisa dibilang agak ringkih. Baik dari materialnya, kemampuan baterai, coil, cara menjepit coil-nya dan lainlain tidak didesain untuk pemakaian terus menerus apalagi chain vaping. Seorang perokok yang beralih ke vape jarang sekali melakukan chain vape. Kebanyakan hanya menghisap tiga hingga lima kali hisapan karena kebutuhan tubuh akan nikotin mereka sudah cukup karena kadar nikotinnya yang tinggi. Begitu pula AIO device. Meskipun saat ini sudah ada AIO device yang memiliki daya penghantar sampai 80 watt dan disediakan adaptor 510 untuk atomizer biasa (RDA/ RTA), sebaiknya jangan digunakan dengan resistensi
FOTOGRAFI IST, AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
Teks Mang Vapor Edited Reiner Rachmat Ntoma