Membangun Softskill dalam HIdup

Page 1

Untuk kalangan Sivitas Akademika AKBID Mardi Rahayu

Membangun Soft Skill Dalam Hidup

Radia Astuti, S.Kp

Seri 1

Akademi Kebidanan Mardi Rahayu


Kata Pengantar Seseorang yang memiliki soft skill yang baik akan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk berhasil dalam pekerjaannya. Salah satu kemampuan yang penting dibutuhkan oleh pimpinan, karyawan dan peserta didik adalah belajar menguasai soft skill atau keterampilan yang terkait dengan kepribadian seseorang sebagai dasar terpenting untuk membuat sebuah pekerjaan menjadi berkualitas. Buku saku yang berjudul “Membangun Soft Skill dalam hidup“ ini semoga dapat bermanfaat untuk melatih diri memperoleh keterampilan soft skill yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari khususnya dikalangan sivitas akademika Akademi Kebidanan Mardi Rahayu. Kudus 6 April 2012 Penyusun


Membangun “Soft Skill “ Dalam Hidup Apa “Hard Skill” dan “Soft Skill”? “Hard skill/ Technical Skill” adalah keterampilan spesifik yang dapat dilihat atau diukur. “Soft Skill” adalah seperangkat kemampu-an yang mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.

Soft

skills menjadi salah satu kunci kesuksesan di lingkungan kerja maupun masyarakat. Dengan kemampuan soft skill yang baik, tentunya akan mendatangkan kebaikan dan membuat seseorang memiliki hidup yang bermakna untuk lingkungannya. Di era globalisasi dan teknologi yang canggih, keramahan dan menghargai orang lain masih menjadi faktor utama yang menjadikan manusia


tetap menjadi manusia yang sesungguhnya. Dunia kerja mengakui bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran” hard skill” tetapi juga piawai dalam aspek “Soft skill”nya. Sesuai visi prodi DIII Kebidanan AKBID Mardi Rahayu, setiap karyawan wajib mengembangkan soft skill agar menjadi pribadi yang tangguh, menciptakan iklim kerja yang kondusif dan etos kerja yang baik. “Soft Skill” memuat apa saja ? Soft skill memuat komunikasi efektif, berpikir kreatif dan kritis, membangun tim, dan kemampuan lain yang terkait kapasitas kepribadian individu.


Karakter penting apa yang dibutuhkan dunia kerja? 1. Mau bekerja keras 2. Kepercayaan diri tinggi 3. Mempunyai visi ke depan 4. Bisa bekerja dalam tim 5. Memiliki kepercayaan matang 6. Mampu berpikir analitis 7. Mudah beradaptasi 8. Mampu bekerja dalam tekanan 9. Cakap berbahasa Inggris 10.Mampu mengorganisasi pekerjaan ( Majalah Tempo Th 2007 ) Bagaimana cara meningkatkan soft skill ? Tanyakan pada diri anda sendiri, apakah kemampuan “soft skill� sudah ada dalam diri atau masih perlu dilatih?


Beberapa cara meningkatkan kemampuan soft skill: 1. Menjadi bagian dari struktur organisasi untuk belajar menghargai orang lain. 2. Minta pada salah seorang anggota keluarga atau teman terdekat untuk meneliti kepribadian anda dengan menulis sisi baik dan buruk kepribadian anda. 3. Berusaha mengatur waktu dengan lebih baik sesuai tugas yang diemban. 4. Berlatih menghadapi kritik. 5. Berlatih cara memberi kritik dengan positif. 6. Berusaha untuk hidup dengan lebih baik. Aktifitas fisik, makanan bergizi penting untuk pertumbuhan fisik yang sehat sekali-gus jiwa dan


emosi kita (Mensana in corporisano)

7. Learn-ing by doing : belajar tidak hanya mengingat, melihat, mendengar tetapi juga mempraktekkan dengan perhatian serta bertanya. 8. Tetaplah mengasah gergaji emosi anda. Apakah Emosi itu? Emosi adalah reaksi tubuh dalam menghadapi situasi tertentu ( J.P Du Preez ). 3 jenis emosi dasar manusia : gembira, takut, marah


Untuk memudahkan kita mengingat bagaimana harus mengasah gergaji lihatlah gambar berikut ini:

Tentu kita tidak asing dengan gambar ini. Simbol tangan diatas memiliki arti : 1. Jempol : senantiasa berhubungan dengan Tuhan 2. Telunjuk: simbol imajinasi dalam pikiran anda, jaga dengan pikiranpikiran positif dan menyenangkan. 3. Jari tengah : melambangkan latihan fisik yang teratur. Aktivitas fisik dan makanan bergizi penting untuk pertumbuhan fisik, skaligus jiwa dan emosi kita (men sana in corpore sano )


4. Jari manis : lambang hubungan (relationship) dan keakraban. Senantiasa menjaga hubungan dan keakraban dengan orang lain. 5. Kelingking : Melambangkan pengetahuan baru tentang emosi. “ Supaya lampu tetap menyala, kita harus terus memberikan minyak� Gemar membaca, diskusi, mengikuti pelatihan dapat menjaga kualitas emosi anda.

Seperti yang manakah diri anda saat menghadapi kesulitan hidup ? Wortel,Telor atau Kopi? Sama-sama direbus, reaksinya berbedabeda.


Wortel Masuk air dalam kondisi keras, setelah dipanaskan jadi lembek dan lembut. Wortel melambangkan manusia tipe AVOIDER yaitu memiliki kekuatan emosi yang rendah, cenderung menghindari, tidak suka kesulitan. Telur Dimasukkan air dalam kondisi mudah pecah, setelah dipanaskan menjadi keras. Telur melambangkan manusia tipe TOUGER yaitu manusia yang mulanya biasa-biasa saja, lembek, diliputi kecemasan, melalui kesulitan dan tantangan, berani belajar sehingga menjadi lebih perkasa dan siap menghadapi tantangan selanjutnya. Kopi Tidak berubah sebelum dan sesudah dipanasi, tetapi kopi membuat air menjadi hitam dan beraroma kopi. Kopi


lambang kekuatan tipe INFLUENCERManusia berkelas, justru saat-saat sulit menunjukkan kualitasnya. ANDA berada dimana? Setidak-tidaknya jadilah seorang TOUGHER kalau tidak bisa menjadi seorang INFLUENCER. Cara meningkatkan interpersonal skill (Bagaimanapun anda pastinya akan berhubungan denga orang lain ). 1. Tersenyum untuk meningkatkan energi positif (Budayakan 3S – Senyum, Salam, Sapa). 2. Menghargai orang lain. 3. Belajar mendengar orang lain. 4. Berkomunikasi dengan jelas, tepat, bahasa yang baik dengan perilaku santun dan saling menghormati.


5. Penuhi diri dengan rasa humor yang sehat agar menciptakan suasana yang segar baik untuk diri sendiri dan lingkungan. 6. Jangan sering mengeluh agar tetap memiliki “Passionâ€? yaitu gairah atau semangat yang membara dalam menghadapi situasi apapun ( proses pembelajaran maupun dunia kerja ). Kapan dan dimana untuk mengembangkan soft skill diri ? Dilingkungan dimana saudara berada  Pergaulan sehari-hari di unit kerja. ( berperan aktif dalam kelompok kerja, berpikir kritis, mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap hal-hal yang belum dimengerti terkait tugasnya )


 Berupaya menjadi role model untuk soft skill dilingkungan kerja.  Memanfaatkan Perpustakaan yang telah menyediakan buku-buku tentang pengembangan diri  Memahami dan mempraktekkan kata-kata mutiara / kata-kata bijak.

Soft skill bukan bahan hafalan melainkan perlu dipraktekkan bagi individu yang terinspirasi dan termotivasi untuk belajar dan ingin mengembangkannya



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.