Erupsi Volume 7: Juli 2016

Page 1

ERUPSI Volume 7 | July 2016

ŠMarsya Christyanti Sibarani

Jaringan Konservasionis Muda Indonesia

Goresan:

#conservationxart Oleh Diny Hartiningtias

www.tamboramuda.org

tambora.muda@gmail.com

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

1


nt o

a ist r K dy A ©

KONTEN Goresan Tamu Tambora Beasiswa Konferensi Online Course Buka Buku Lowongan Kerja

1

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

1 3 6 7 9 10 11


G

GORESAN

#conservationxart Oleh e-mail

: Diny Hartiningtias (Peneliti muda, Research Center for Climate Change - University of Indonesia) : dunia.diny@gmail.com

Belakangan ini, dunia media sosial dihebohkan dengan salah satu pemudi yang habis putus cinta. Banyak orang yang kesal, marah, menyalahkan ini dan itu. Namun menurut saya, ini adalah peluang. Ya, dengan ketersediaan informasi yang saat ini begitu mudah, kita sebagai generasi milenium, punya wadah untuk bercerita apapun yang kita inginkan, demikian pula cerita tentang konservasi alam.

ras, budaya, tingkat pendidikan, ekonomi, dan sosial. Bentuk seni pun sangat beragam, dari mulai lukisan, sketsa, fotografi, tari, videografi, komik, dan sebagainya. Beberapa agen Tambora yang saya kenal sudah memulai hal ini. Misalnya saja Marsya Sibarani1, yang suka menggambar sketsa hidupan liar

Persoalannya adalah selama ini sains dan konservasi alam disajikan dengan kemasan yang rumit, yang hanya bisa dinikmati oleh peneliti atau konservasionis lainnya. Tidak heran, dari sekian banyak usaha konservasi, hanya segelintir yang diketahui dan dipahami oleh masyarakat lainnya. Oleh karena itu, menurut saya, salah satu PR kita sebagai konservasionis muda adalah bagaimana membuat cerita tentang konservasi alam ‘sesederhana’ curhat tentang putus cinta.

“Seni adalah penghargaan tertinggi manusia akan apa yang ia rasakan, dan ia dapat melintasi batas ras, budaya, tingkat pendidikan, ekonomi, dan sosial� Salah satu jalannya yaitu melalui karya seni. Seni adalah penghargaan tertinggi manusia akan apa yang ia rasakan, dan ia dapat melintasi batas

Gambar 1. Ilustrasi rangkong gading (sumber gambar: instagram @marsyachr)

dilengkapi dengan deskripsi singkat tentang hewan tersebut. Bagi orang di luar dunia ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

1


konservasi, gambar seperti ini lebih menarik, karena mereka bisa memahaminya dengan bahasa sederhana. Sekarang ini, ia mulai mengeksplorasi penyajian hasil penelitiannya melalui infografis sederhana. Salah satu pilihan menarik dalam menerjemahkan hasil penelitian untuk masyarakat awam. Seni itu luas, mungkin ada yang lebih suka fotografi, seperti agen Tambora, Nuruliawati dan Achmad Ridha Junaid. Kamu bisa melihat banyak karya mereka di seri newsletter Tambora. Salah satu yang paling terkenal dalam mempopulerkan konservasi alam dan sains melalui fotografi, tentunya adalah National Geographic. Kolaborasi seni Bagaimana jika kita merasa tidak ada bakat atau kesukaan sedikit pun untuk membuat karya seni? Gampang saja, kita bisa mulai berkolaborasi dengan penggiat seni. Seorang professor fisika, Professor Whiteson dari Universitas California Irvine – Amerika Serikat, berkolaborasi dengan seorang komikus terkenal, Dr. Jorge Cham dari PhD comics2. Mereka bekerja sama untuk memproduksi seri komik tentang fisika partikel, dan hasilnya komik tersebut menjadi populer (dibagi di Facebook hingga 14.000 kali) dan diliput oleh berbagai media3. Kamu bisa menonton cerita Jorge Cham di Youtube yang berjudul The Science Gap by Joerge Champ di TEDx. Di dunia tumbuhan, van Steenis, seorang peneliti botani terkenal dari Belanda yang menghabiskan waktunya untuk mempelajari tumbuhan Indonesia, juga berkolaborasi dengan pelukis botani Kebun Raya Bogor, Amir Hamzah dan Moehammad Toha. Mereka pergi ke hutan bersama-sama untuk mempelajari tumbuhan dan mengabadikan keindahannya, dengan ukuran dan warna yang sebenarnya. Hal itu ditujukan agar karya mereka yang berjudul Flora Pegunungan Jawa, dapat dinikmati bukan hanya untuk botanis tetapi juga untuk guru, siswa, dan penggemar alam di Indonesia. Di Indonesia, salah satu contoh yang menarik adalah kolaborasi antara Yayasan International Animal Rescue Indonesia (IAR) dan agensi lokal yang menghasilkan kampanye perlindungan

2

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

Gambar 2. Kampanye Kukangku di Youtube (sumber gambar: Kukangku (https://goo.gl/Xey6Mc)

satwa endemik, kukang jawa. Kampanye ini berjudul kukangku, kamu bisa membaca cerita mereka melalui fanpage mereka4. Melalui kolaborasi ini, informasi tentang kukang jawa dapat lebih mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat luas, terutama bagi yang selama ini menganggap bahwa kukang dapat dipelihara5. *** Ayo kita buat karya seni terkait konservasi yang bisa dinikmati oleh semua orang. Kamu suka jalan-jalan dan suka videografi? Ayo dibuat vlog nya! Suka menggambar flora fauna? Share di sosial media, buat cerita yang menarik. Dengan begitu, saya yakin upaya konservasi yang kita usahakan bersama, akan menjangkau lebih banyak pihak. Salam konservasi! #conservationxart

Referensi: 1 http://jungleblog.tumblr.com/tagged/ sketch 2 https://www.physics.uci.edu/news/uciassoc-prof-whiteson-has-collaborated-drjorge-cham-phd-comics-produce-seriescomic-books 3 http://www.phdcomics.com/comics/ archive.php?comicid=1489 4 https://www.facebook.com/ kukangkufanpage 5 https://www.youtube.com/channel/ UCL02FN8o3hB_ll5MlSYSH7g


T

TAMU TAMBORA

Catatan Penelitian di Cagar Alam Pegunungan Fakfak, Papua Barat Oleh Reza Saputra Pemenang Juara I Lomba Menulis Catatan Lapangan Tambora

“Aku belum pernah melihat hutan yang begitu indah. Inikah hutan Papua ?� Cagar Alam Pegunungan Fakfak merupakan satu-satunya cagar alam di Kabupaten Fakfak yang membentang luas melewati Distrik Fakfak Barat, Fakfak, Fakfak Tengah, Fakfak Timur Tengah, sampai Distrik Fakfak Timur. Menurut kami, hutan ini merupakan hutan yang sangat asri, belantara, rapat, dan sulit ditembus. Kerapatan pohon yang tinggi membuat cahaya sulit menembus canopy layer. Jarang sekali terdapat cahaya langsung pada understory layer (lantai hutan). Tiap pagi, sering terdengar oleh kami suara burung kakak tua raja (Probosciger atterimus), kakatua jambul kuning (Cacatua galerita), dan julang papua (Rhyticeros plicatus) yang sejenak melintas diatas basecamp seraya mencari makan. Hal tersebut seperti penyemangat di pagi hari untuk menjelajahi hutan ini seharian. Hutan yang selalu membuat kami rindu. Pencarian flora dan fauna yang tersimpan di kawasan ini dimulai pada pagi hari untuk

Gambar 1. Beberapa temuan fauna di Cagar Alam Pegunungan Fakfak [Foto oleh: Taufan Nurzaman S]

pengamatan tumbuhan dan fauna diurnal, dan pengamatan malam untuk fauna nocturnal. Metode yang kami gunakan adalah metode eksploratif dengan penentuan titik pengamatan berdasarkan rekomendasi penduduk lokal, analisis ecoregion target, dan kesepakatan tim. Kami mengeksplorasi beberapa titik yang diduga menyimpan kekayaan flora dan fauna yang tinggi. Beberapa hari melakukan eksplorasi, kami mendengar nyanyian burung cendrawasih. Benar saja ! ternyata ada seekor cendrawasih jantan yang sedang menari dan bernyanyi untuk memikat hati sang betina. ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

3


Gambar 2. Keragaman anggrek yang ada di Cagar Alam Pegunungan Fakfak [Foto oleh: Reza Saputra]

Nyanyian Hutan, Tarian Rimba. Wahai pemilik keindahan alam semesta, indah sekali momen yang kami lihat itu. Sayangnya, keterbatasan alat dan rapatnya hutan membuat kami gagal mengabadikan momen tersebut. Selain itu, kami juga menemukan beranekaragam jenis ular, katak, dan serangga. Jelas saja, hutan yang masih perawan ini masih sangat sering dijumpai hewan-hewan tersebut, khususnya ular. Pencarian flora sedikit berbeda dengan bidang fauna. Telah diketahui sebelumnya, bahwa penelitian terkait inventarisasi anggrek ditempat ini belum pernah dilakukan. Selain itu, pembangunan yang ada di Kabupaten Fakfak sedang gencar-gencarnya dilakukan, yang sedikit banyak akan berakibat pada degradasi hutan dan menurunnya populasi anggrek. Oleh karena itu, kami memfokuskan famili anggrek (Orchidaceae) sebagai target pencarian flora di Cagar Alam Pegunungan Fakfak. Dalam 2 hari pengamatan saja ditemukan 18 jenis anggrek, dengan rincian 9 anggrek epifit, 7 anggrek teresterial, dan 2 anggrek saprofit. Terdapat hal menarik, yaitu penemuan jenis anggrek yang diduga sebagai jenis baru dari genus Gastrodia. Anggrek tersebut saat ini masih dalam proses penelitian lebih lanjut oleh ahli anggrek dari LIPI. Jika meleset, terdapat kemungkinan bahwa jenis tersebut merupakan catatan baru dengan daerah persebaran di Papua. Menurut saya pribadi, Cagar Alam Pegunungan Fakfak tergolong tempat yang cukup kaya akan

4

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

keragaman anggrek. Pengeksplorasian dihentikan di hari ke 5, dikarenakan medan yang cukup sulit, kekurangan logistik, semangat dan kondisi mental tim yang menurun akibat serangan makhluk astral. Padahal jika waktu eksplorasi ditambah, diduga akan menemukan hal yang menarik lebih banyak. Kami baru sadar terdapat tempat yang indah di negeri ini, jauh di timur Indonesia, yaitu Fakfak. Kota tua yang damai dengan jutaan rahasia yang belum banyak dapat kami gali potensinya. Sebagai warga negara Indonesia, kita seharusnya berbangga memiliki kekayaan alam yang melimpah warisan perjuangan para leluhur. Rasa bangga tersebut diekspresikan dengan cara mempertahankan dan menjaga kekayaan alam, agar tidak rusak dan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal kecil tersebut mungkin dapat merubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi kedepannya, khususnya dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati. Seseorang belum layak dikatakan mencintai Indonesia, jika masih apatis dengan kekayaan biodiversitas yang ada di negeri ini. Salam Lestari! Salam Konservasi!


©Ady Kristanto

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

5


B

BEASISWA #MASIHADAKESEMPATAN

Asian Development Bank (ADB)-Japan Scholarship Program 2016, Japan Deadline : Tidak ada Lokasi : Berbagai institusi universitas di dunia Beasiswa ADB-Japan bertujuan untuk memberikan kesempatan studi lanjut bagi warga negara dari negara-negara berkembang yang merupakan anggota ADB (salah satunya Indonesia). Warga yang berkualifikasi diharapkan untuk melanjutkan studi pascasarjana di bidang ekonomi, manajemen, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bidang terkait pembangunan lainnya. Mereka akan ditempatkan pada lembaga akademis di Kawasan Asia dan Pasifik yang berpartisipasi. ADB menyediakan beasiswa penuh untuk satu sampai dua tahun masa sekolah. Selengkapnya baca disini: http://www.tamboramuda.org/2016/02/adb-japan-scholarshipprogram.html

6

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org


K

KONFERENSI #MASIHADAKESEMPATAN

1st International Conference on Marine Biodiversity, Bali Deadline : 8 Agustus 2016 Lokasi : Bali Dalam rangka mewadahi penyampaian informasi seputar kelautan dan lingkungan pesisir, Pusat Riset Biodiversitas Indonesia (IBRC) Universitas Udayana, Bali dan USAID mempersembahkan Konferensi Internasional tentang Biodiversitas Kelautan pertama (CoMBI 2016). Konferensi ini memiliki 7 topik inti yang akan dibahas yaitu: »» Biodiversitas dan Fungsi Ekosistem »» Sistematika dan Evolusi »» Pemetaan Habitat dan Penentuan Status Ekologis »» Sumberdaya Hayati »» Penginderaan Jauh »» Segitiga Terumbu Karang dan »» Perubahan Iklim Informasi selengkapnya dapat dilihat disini: http://www.tamboramuda. org/2016/04/1st-international-conferenceon-marine.html

#TERBARU

Simposium Kemerdekaan RI 2016 Waktu Lokasi

: Selasa, 16 Agustus 2016. Jam 08.30-14.00 WIB : Universitas Nasional - Jakarta

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Fakultas Biologi, PUsat Kajian dan Konservasi Lingkungan Alam, Universitas Nasional menyelenggarakan Simposium “Memaknai Kemerdekaan dengan Kuartet Mamalia Besar Indonesia: Harimau, Badak, Gajah, dan Orangutan. Keynote Speaker : Dr. Jatna Supriatna Pembicara: »» Hariyo Tabah Wibisono (FFI - IP) »» Haerudin R. Sadjudin (YABI) »» Chairul Saleh (WWF - IP) »» Sri Suci Utami Atmoko (F. Biologi UNAS-FORINA) »» Fachruddin M. Mangunjaya (F. Biologi PPI UNAS) Ayo ajak teman kamu sebanyak-banyaknya! Karena yang merdeka tidak hanya bangsa, tetapi juga kekayaan hayati kita! Info selengkapnya: http://www.tamboramuda.org/2016/07/ simposium-kemerdekaan-ri-2016.html ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

7


7th International Hornbill Conference 2017: Hornbills Fly Free, Fly High Deadline : 31 Oktober 2016 (abstrak) Lokasi : Serawak, Malaysia Buat rekan-rekan Mahasiswa dan Peneliti Rangkong di Indonesia, saatnya kita berbagi data dan informasi mengenai penelitian dan upaya konservasi Rangkong di Indonesia ke dunia Internasional melalui “7th International Hornbill Conference”. Konferensi akan dilaksanakan di Serawak, Malaysia pada tanggal 16-18 Mei 2017. Berikut tanggal-tanggal penting lainnya: Registrasi awal : 30 September 2016 Submit abstrak : 31 Oktober 2016 Submit full paper : 31 Januari 2017 Info selengkapnya http://www.tamboramuda.org/2016/07/ simposium-kemerdekaan-ri-2016.html Tunjukan ke dunia Internasional, Indonesia sebagai habitat dan populasi rangkong terbesar di Asia telah banyak melakukan penelitian dan telah berupaya melakukan konservasi Rangkong untuk memastikan 13 jenis rangkong Indonesia terus lestari.

International Seminar on Integrating Biological Studies to Promote Primate Conservation Efforts Deadline : 19 Agustus 2016 (registrasi) Lokasi : IPB International Convention Center Pusat Studi Satwa Primata, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (PSSP LPPM-IPB), menyelenggarakan Seminar Internasional Sehari dengan tema: “Integrating Biological Studies To Promote Primate Conservation Efforts” Seminar akan diselenggarakan pada: Waktu : Senin, 29 Agustus 2016 Tempat : IPB International Convention Center Jalan Raya Pajajaran Bogor Biaya pendaftaran seminar sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah)/peserta Sudah mencakup seminar kits, sertifikat, makan siang, dan coffee break. Informasi lebih rinci tentang seminar, dicantumkan pada leaflet (dilampirkan). Info lebih lanjut, klik: http://www.tamboramuda.org/2016/07/ international-seminar-on-integrating.html

8

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org


O

UNESCO UNITWIN Complex System Digital Campus kali ini mengadakan sebuah online course mengenai Global Systems Science (GSS), sebuah pendekatan dalam pembuatan kebijakan untuk penyelesaian masalah yang kompleks dan terkait banyak bidang. Kursus daring ini gratis dan akan berlangsung selama 2 minggu di bulan Juni. Untuk kalian yang tertarik, ketahui lebih lanjut informasinya disini: http:// www.tamboramuda.org/2016/03/onlinecourse-global-systems-science.html.

InforMEA Online Course on International Environmental Law (IEL): Introductions

a m ch A Š

d

Online Course Global Systems Science and Policy: An Introduction

Ri dh a

ONLINE COURSE

Conservation Training E-Learning Conservation Training merupakan sebuah komunitas terbuka dan gratis yang menawarkan berbagai macam materi pelatihan terkait konservasi yang didukung oleh The Nature Conservancy dan Organisasi mitra lainnya. Bersama lebih dari 30,000 pengguna dari 200 negara yang ikut bergabung, Conservation Training memiliki tujuan yaitu untuk membagikan pelatihan untuk seluruh kolega konservasi di seluruh dunia. Detil dari ragam tema yang bisa dipelajari dapat dilihat di sini: https://www.conservationtraining.org/

InforMEA adalah proyek Perjanjian Lingkungan Multilateral (Multilateral Environmental Agreements/ MEA) dengan dukungan dari program lngkungan PBB atau United Nations of Environmental Program (UNEP) dan Uni Eropa. Inisiatif MEA saat ini meliputi 43 internasional dan regional mengikat instrumen dari 18 Sekretariat yang diselenggarakan oleh empat organisasi UN dan IUCN. Dalam online course tersebut, kalian bisa mendapatkan pemahaman mendasar mengenai perjanjian multilateral yang telah dibuat terkait lingkungan dan konservasi biodiversitas seperti Konvensi Ramsar, Konvensi Kegaraman Biologis (Convention on Biological Diversity/ CBD) dan lain-lain. Tertarik? Daftar sekarang juga disini: http://e-learning.informea.org/ ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

9


B

BUKA BUKU Bagaimana Kesehatan Manusia Bergantung Pada Biodiversitas “Kami membutuhkan mereka untuk bertahan hidup, tetapi mereka tidak perlu kita sama sekali� - Edward O. Wilson Manusia sering kali merasa hidup sebagai makhluk independen yang begitu terpisah dari alam. Namun sebenarnya, kelestarian alam dan biodiversitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam buku berjudul Sustaining Life: How Human Health Depends on Biodiversity, dijabarkan beberapa contoh nyata yang menunjukkan bahwa kesehatan manusia sangat terkait dengan biodiversitas. Buku tersebut disarikan untuk PBB pada saat Tahun Biodiversitas Internasional tahun 2010. Kita bisa mengunduh dan membacanya melalui ht tp://www.chgeharvard.org/sites/default/files/ resources/182945%20HMS%20Biodiversity%20booklet. pdf Selamat membaca!

10

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org


L

LOWONGAN KERJA Yayasan Belantara Yayasan Belantara adalah sebuah yayasan yang dibentuk untuk melestarikan alam Indonesia dengan mendukung proyek konservasi yang holistik. Yayasan Belantara fokus pada sepuluh lansekap kritis yang terdapat di Sumatra dan Kalimantan. Pendekatan skala lansekap dipilih oleh Yayasan Belantara untuk membantu menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi jangka panjang, mata pencaharian yang berkelanjutan untuk masyarakat, dan konservasi lingkungan. Saat ini, Yayasan Belantara sedang membuka beberapa lowongan pekerjaan untuk posisi berikut: • Commodity Supply Specialist • Communications Specialist • Conservation and Rehabilitation Manager • Conservation Engagement Manager • Fire Mitigation and Prevention Specialist • Landscape (Forest) Legal Enforcement and Governance Specialist • Mapping for Landscapes Conservation and Restoration Planning Specialist • Resource Mobilization Director Buat kamu yang mau bergabung dengan Yayasan Belantara, sila kunjungi tautan http://www. tamboramuda.org/2016/07/berkarir-di-yayasan-belantara.html Good luck!

Burung Indonesia Burung Indonesia adalah organisasi nirlaba yang telah bergiat sejak 15 Juli 2002, bertujuan melestarikan seluruh jenis burung dan habitatnya di Indonesia, serta bekerjasama dengan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang lestari. Pada saat ini Burung Indonesia membutuhkan profesional muda yang jujur, teliti, disiplin dan pekerja keras yang dinamis untuk bergabung dalam unit komunikasi dan pengelolaan pengetahuan di Burung Indonesia. Posisi : Legal and Personnel Officer Lokasi kerja : Bogor Gambaran Pekerjaan : Bertanggung jawab dalam mengelola rekrutmen dan administrasi pekerja, termasuk memastikan hak-hak pekerja yang baik sesuai ketentuan yang berlaku.

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

11


Kualifikasi : »» Latar belakang pendidik an S1 Psikologi (Program Profesi Psikologi), Hukum Bisnis dan atau ilmu sosial yang relevan; »» Memiliki kemampuan tentang proses rekrutmen, training, penggunaan alat-alat test psikologi, scoring dan interpretasi; »» Pengalaman di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun (lebih diutamakan memiliki pengalaman kerja di NGO); »» Menguasai UU Ketenagakerjaan dan atau UU Perusahaan dan Undang-undang HAKI; »» Memiliki kemampuan administrasi, komunikasi dan interpersonal yang baik; »» Mampu berbahasa Inggris lisan dan tulisan; »» Mampu bekerja dibawah tekanan dan bekerja dalam tim. Surat lamaran dan CV dikirim ke alamat email: recruit@ burung.org atau alamat surat: PO. Box.310/BOO, Bogor 16003 dan harus sudah diterima sebelum tanggal 15 Agustus 2016. Hanya pelamar yang memenuhi syarat yang akan dipanggil untuk wawancara. Info lebih lanjut di tautan berikut: http://www. tamboramuda.org/2016/08/ayo-bergabung-denganburung-indonesia.html

Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) – USAID APIK merupakan salah satu program dari USAID yang dibuat untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam konteks ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana. Untuk mendukung program-program yang dijalankan oleh APIK, APIK membutuhkan dokumentasi yang baik untuk menunjang keberlangsungan program APIK. Oleh karena itu, APIK membutuhkan: Posisi Lokasi

: Konsultan Jasa Fotografi Profesional : Jawa Timur, Maluku dan Sulawesi Tenggara Jalur Koordinasi : Communication, Outreach and Knowledge Management Specialist Catatan Khusus : APIK tidak menyediakan perlengkapan atau alat-alat dokumentasi dan tidak bertanggung jawab terhadap properti yang dimiliki oleh fotografer. Info lebih lanjut di tautan berikut: http://www. tamboramuda.org/2016/07/job-vacancy-professionalphotography.html

12

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org


©Andri Irawan

ERUPSI Newsletter Team

Nuruliawati “Nuy”

&

Achmad Ridha Junaid

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org

13


Mari bergabung dalam jaringan Tambora, kunjungi

www.tamboramuda.org

14

Tambora Muda @tamboramuda

ERUPSI Vol. 7 | www.tamboramuda.org


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.