Edisi 01, September 2017
Bukan hal yang mudah untuk melakoni hidup di kota besar seperti Makassar. Ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang disebutsebut sebagai Gerbang Indonesia Timur itu menjadi mula dan muara akan banyak hal, termasuk halaman rumah. Hidup di kota saja sudah sulit, bagaimana dengan hidup di kawasan yang menjadi pusat aktivitas perkantoran dan mall sebuah kota, seperti di Kecamatan Panakukkang ini? Jalanan rumah yang kian menyempit serta halaman rumah yang makin terhimpit memaksa masyarakatnya, warga biasa, untuk terus memutar roda kreativitas agar bertahan hidup dan bersiasat akan kemungkinan-kemungkinan terburuk. Karena pada akhirnya kita tidak bisa berharap pada siapapun jika kapitalisme terus mendesak kita hingga ke dalam rumah. Jumardan Muhammad