Yard - Edisi 8, November 2018/Eighth Edition, November 2018

Page 14

PUISI Rahmi Chaerhjkjhkhj

YANG BELUM SELESAI DALAM DIRI Ilustrasi Muhammad Iqbal Burhan

Ada banyak hal di dunia ini yang menciptakan kecemasannya sendiri-sendiri

Kita akan membesarkan 4 anak yang fasih berdebat tentang filsafat

Seperti seonggok perkara di kepalaku

Kau akan mengurusi 3 anak lelaki yang gemar membaca Socrates, mengutuk Aristoteles.

Ketika mengulang-ulang janji laki-laki terakhir yang menangis karena ketidaksetiaanku. Rotasi matahari memendekkan dirinya sendiri Dan tidak bersedia menemani tubuhku berjalan lebih jauh lagi Mereka paham betul, 24 jam tidak bisa menjelaskan arah dari ketersesatanku Segelas wine, juga rokok melahap malam terasa 7 jam saja.

Dari laboratorium dibawah pusarku tempatmu menanam diri menghidupkan diri yang lain. Tersisa 1 anak perempuan dan bungsu, Hasil perselisihanku dengan Tuhan agar kali terakhir sebelum kugulung umur yang renta, kumiliki sosok perempuan lain yang bisa kamu dapati cintaku akan tumbuh sekali lagi dihari tuamu.

Tak henti kutuduh diriku menjadi pelarian

Tapi waktu menjepitku dan tidak menawarkan apapun kecuali kesepian.

Di dalam tubuhku huruf tumbuh berdesakan mencari kebenaran

Aku bangun dengan selangkangan yang tidak saling tatap

Dan berputar mencari yang tidak ada dalam diriku.

Kusesali, onani memelukku kalut terjadi malam tadi

Pernah suatu waktu di persimpangan garis sadar

Marah yang semakin memar menjadi tato di leher hingga ubun-ubunku.

Aku belajar melahirkan kebahagiaan dengan hinggap dilenganmu menuju pagi

Mereka melumat satu sama lain

Berkompromi tanpa ragu tentang masa depan

Dan kusadari hanya pada dendam kupertaruhkan kebebasan diri dan bisa mencintaimu tanpa tapi.

14/ Yard - Edisi 05, Mei 2018

Saling menaruh janji


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.