4 minute read

BAB III PELAKSANAAN RTLPP

BAB III

PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

Advertisement

PROGRAM PENGAWASAN (RTLPP)

Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Program Pengawasan (RTLPP) terdiri dari lima (5) kegiatan utama, yaitu: (1) pembinaan guru; (2) penilaian kinerja terdiri dari dua kegiatan, yaitu melaksanakan praktik Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG); (3) pembimbingan dan pelatihan guru profesional, (4) menyusun proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), dan (5) peningkatan kompetensi Calon Pengawas Sekolah (CPS) hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK). Secara rinci dijelaskan seperti berikut.

A. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik

1. Deskripsi Pelaksanaan Pembinaan Guru

Berdasarkan hasil kepengawasan dengan melihat nilai rapor mutu sekolah dan hasil telaah PK Guru tahun 2020 di SMA Negeri 15 Kota Tangerang, mendapatkan kondisi sebagai berikut: a. perencanaan pembelajaran guru belum sepenuhnya dikembangkan sesuai dengan standar proses dan masih menitikberatkan pada kepentingan administratif, b. guru dalam rencana pembelajaran belum mampu menyajikan pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21, pengembangan literasi, inovatif, menyenangkan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat secara aktif, c. metode pembelajaran kurang dapat merangsang siswa untuk menjadi subjek belajar,

d. prosedur dan teknik penilaian masih belum bervariasi, e. penguasaan substansi materi masih kurang, f. kegiatan remedial dan pengayaan belum sepenuhnya terlaksana, g. guru belum memiliki bahan ajar yang sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, h. guru belum ada yang menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa. Permasalahan-permasalahan di atas menunjukkan bahwa kinerja guru dalam pembelajaran masih perlu dibenahi atau ditingkatkan. Maka perlu diadakan pembinaan guru secara berkelanjutan dengan IHT, terutama permasalahan yang terakhir, guru belum ada yang menerapkan metode pembelajaran sesuai

dengan gaya belajar siswa.

2. Teknik Pembinaan Guru

a. Pertemuan Pra-pengamatan (Pra Observasi) Pada tahap ini supervisor menjelaskan kepada guru tentang tujuan melaksanakan supervisi akademik. Supervisor dan guru berbincang untuk membangun saling pengertian dan kemudahan komunikasi guna menciptakan kerjasama yang baik. Dialog antara supervisor dan guru membicarakan tentang hal-hal sebagai berikut: 1) Kompetensi dasar yang akan diajarkan; 2) RPP yang akan digunakan dalam pembelajaran; 3) Sumber belajar atau media yang akan digunakan; 4) Rencana tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan; 5) Persiapan tertulis yang dibuat; 6) Perkiraan materi yang dianggap sulit oleh siswa; 7) Kompetensi yang dimiliki oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran; 8) Hal yang perlu mendapat perhatian khusus pada pembelajaran. Selain hal-hal tersebut, supervisor juga menyampaikan tentang instrumen supervisi yang akan digunakan, menjelaskan teknik supervisi yang dilakukan supervisor.

b. Pengamatan (Observasi) Pada tahap pengamatan ini, supervisor melakukan kunjungan kelas atau mengamati serangkaian proses pembelajaran yang terdiri atas 3 tahap, yaitu; 1) kegiatan pendahuluan, 2) kegiatan inti, dan 3) kegiatan penutup. Adapun hal-hal yang diamati meliputi: 1) Kegiatan Pendahuluan a) Kegiatan awal pembelajaran (salam, doa, presensi, kebersihan kelas); b) Penyampaian apersepsi; c) Memotivasi siswa; d) Menyampaikan informasi dan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti a) Menyajikan materi pembelajaran secara terstruktur; b) Menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi; c) Menggunakan alat bantu/media pembelajaran; d) Menyajikan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis; e) Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien; f) Menguasai materi pembelajaran; g) Mengorganisasikan siswa secara efektif; h) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif; i) Memfasilitasi siswa berinteraksi dengan guru dan temannya; j) Menunjukkan sikap terbuka terhadap pendapat siswa mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat; k) Menggunakan bahasa yang baik, benar, dan efektif; l) Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung. 3) Kegiatan Penutup a) Menyimpulkan pelajaran; b) Melaksanakan penilaian, umpan balik, refleksi, dan rencana pertemuan berikutnya;

c) Merencanakan tindak lanjut dengan memberikan penugasan terstruktur, kegiatan mandiri tidak terstruktur, remidi, dan

pengayaan.

Data-data yang dianalisis meliputi pengamatan terhadap: (1) rencana pembelajaran/ RPP, (2) kegiatan awal pembelajaran, (3) kegiatan inti pembelajaran, (4) kegiatan akhir pembelajaran. Berdasarkan analisisnya, maka supervisor selanjutnya mengidentifikasi perilaku pembelajaran yang positif, yang harus dipertahankan dan perilaku negatif yang harus diperbaiki, agar dapat menyelesaikan masalah pembelajaran.

c. Pertemuan Setelah Pengamatan (Pasca Observasi) Setelah pengamatan pembelajaran dilaksanakan, supervisor mengadakan pertemuan dengan guru. Pada pertemuan tersebut dilakukan beberapa kegitan: 1) melakukan konfirmasi hasil penilaian diri; 2) melakukan klarifikasi temuan/catatan khusus selama observasi berdasarkan pengamatan maupun informasi dari peserta didik.

Kegiatan supervisi akademik di SMA Negeri 15 Kota Tangerang yang dilakukan calon pengawas terbagi dalam 2 siklus dengan rincian sebagai berikut:  Siklus I

1) Tahap awal calon pengawas sekolah menilai kinerja 3 guru. PK guru tahun 2020 dilakukan pada 2 guru mata pelajaran dan 1 guru BK. Setelah itu calon pengawas menganalisis nilai PK guru, calon pengawas menemukan bukti guru-guru kurang variatif dalam memilih motode pembelajaran.

Bahkan belum ada guru yang menggunakan model pembelajaran berdasar karakteristik siswa/gaya belajar siswa. Berdasar pada temuan tersebut calon pengawas mengusulkan pada kepala sekolah untuk diadakan Bimlat model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa/gaya belajar siswa yaitu pembelajaran berdiferensiasi. 2) Tahap berikutnya pengawas sekolah menyusun instrumen dan sosialisasi

kepada guru-guru terkait program pembinaan guru dan Bimlat dalam bentuk IHT tentang Perancangan Pembelajaran Berdiferensiasi berdasar gaya belajar siswa visual, auditori dan kinestetik. 3) Selanjutnya calon pengawas melaksanakan IHT sekaligus melaksanakan pembinaan guru. Calon pengawas melakukan kegiatan pra observasi, atau telaah RPP berdiferensiasi dilakukan saat kegiatan IHT hari kedua, tanggal 22 November 2021.

4) Langkah pembinaan melalui observasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus I dilaksanakan saat guru melakukan peer teaching daalam kegiatan

IHT hari ketiga tanggal 23 November 2021 dengan rincian sebagai berikut: a) Observasi pelaksanaan pembelajaran melalui peer teaching yang dilakukan Putri Anggraini, S.Pd. selaku guru Sosiologi kelas XII-IPS; b) Observasi pelaksanaan pembelajaran melalui peer teaching yang dilakukan Hani Khoirunnisa, S.Pd. selaku guru Bahasa Ingris kelas XII-IPA; c) Observasi pelaksanakan bimbingan klasikal dengan model berdiferensiasi melalui Google Meet di kelas XI pada hari Senin, tanggal 29 November 2021. 5) Tahap kelima pengawas sekolah melaksanakan wawancara pada ketiga guru dalam kegiatan pasca observasi setelah pelaksanaan pembelajaran/ bimbingan. Menyampaikan hal-hal positif yang harus dipertahankan dan hal-hal negatif yang perlu diperbaiki untuk pembelajaran berikutnya.

 Siklus II

1) Kegiatan pra observasi dengan mengecek RPP berdiferensiasi yang akan digunakan utuk mengajar di kelas XII-IPA 1 dilaksanakan hari Rabu, 24

November 2021.

2) Langkah pembinaan melalui observasi pembelajaran di kelas dengan rincian sebagai berikut: a) Observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas saat Putri Anggraini, S.Pd. selaku guru Sosiologi, mengajar di kelas XII-IPS2 hari Kamis,

This article is from: