Tena Magazine, Vol.6 Tahun 2022, Edisi 4, Wastra NTT

Page 11

T E N AMAGAZINE DESEMBER 2022 Mengenal berbagai macam tenun khas Nusa Tenggara Timur. KEKAYAAN TENUN NTT VOL. 6 EDISI 4 Wastra Berharga dari Sikka Filosofi Tenun NTT Festival "Aku dan Kain" Pemanfaatan Limbah Tenun

T I M R E D A K S I

M. Adam Jerusalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D Dosen Pembimbing Qothrunnada Sas Azizah 20204244035
1 Linda Febriningsih 20513241006 Faiz Silviana Yasfin 20513241020 Nofita Sitatun Khasanah 20513241029

S A L A M R E D A K S I

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Halo, apa kabar semuanya? semoga kalian tetap sehat dan baik-baik saja ya!

Puji syukur atas kehadirat Tuhan YME yang berkat rahmat-Nya kami dapat menerbitkan Tena Magazine vol. 6, edisi 4, tahun 2022 yang bertemakan Wastra Nusantara khas Nusa Tenggara Timur dengan lancar. Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Adam Jerusalem yang telah membimbing kami dalam proses penyusunan majalah. Serta kami ucapkan terimakasih kepada kak Stefani, selaku narasumber yang telah membantu kami dengan baik.

Majalah yang kami susun masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran yang membangun.

Harapan kami dalam penerbitan majalah ini adalah sebagai tempat menukar wawasan mengenai fashion dari kain tenun khas NTT dan juga mendorong bangsa Indonesia untuk terus melestarikan Wastra Nusantara.

2

TABLE OF CONTENTS

DARI REDAKSI

TABLE OF CONTENTS

MENGENAL KAIN TENUN BIBOKI DARI NTT

PEWARNAAN DAN PROSES PEMBUATAN KAIN TENUN BIBOKI

1 3 3
5 https://www.goodnewsfromindone sia.id/
10
13
17
22
24
29 35 43 47 51
MEMBANTU SESAMA MELALUI GALERI EZTENUN MENJAGA LINGKUNGAN DENGAN PEWARNAAN ALAM TENUN KHAS NTT TENUN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN KAUM WANITA DI NTT PEMANFAATAN LIMBAH TENUN
MARIA YOVITA META-BASTIAN
FESTIVAL "AKU DAN KAIN"
TENUN BUNA
KEELOKAN TENUN LOTIS
WASTRA BERHARGA DARI SIKKA

FILOSOFI TENUN NTT

DIFFERENT OF RAGAM MOTIF NTT

TIPS MEMILIH KAIN TENUN UNTUK BERBAGAI MACAM ACARA

TENUN IKAT NTT MENGIKAT SERASI KAESANG DAN ERINA

TAMPILAN MODERN DENGAN BALUTAN KAIN TENUN NTT DI JFF 2023

KENALKAN WASTRA NUSANTARA MELALUI SERAGAM SEKOLAH

PERAN IVAN GUNAWAN DALAM TENUN NTT

TENUN NTT SEBAGAI MEDIA DIPLOMA SHERPA G20

GERAKAN GUBERNUR DALAM MELESTARIKAN TENUN NTT

PARA ASN BERPAKAIAN TENUN DENGAN BERAGAM

SEMARAKKAN ULANG TAHUN DENGAN CERITA DARI NTT

MIX AND MATCH DENGAN KAIN TENUN

PENUTUP

AKSESORIS DARI KAIN TENUN https://pariwisataindonesia.id/

4
54
57
56
61 66
70 76 82 85
88
91
93
98 SALAM
99
DARI NTT TENUN BIBOKI KAIN BIBOKI ADALAH KAIN TENUN TRADISIONAL YANG MEMILIKI MOTIF UNIK DAN MENARIK DALAM SETIAP MOTIF NYA INI MENGANDUNG MAKNA. SALAH SATU KAIN ETNIK ASAL INDONESIA instagram.com/anaktimor_hitz
: Qothrunnada Sas Azizah 5
Oleh

https://soulsofntt.blogspot.com/

Sampai kini kain tenun Biboki merupakan suatu warisan budaya NTT yang masih dijaga dan dilestarikan, teknik tenun Biboki diajarkan secara turun temurun oleh kaum wanita NTT dengan menggunakan alat tradisional. Motif dari kain tenun Biboki memiliki keunikan dan kekhasan di dalamnya, oleh karena itu fungsi dari kain tenun ini bukan hanya untuk busana tetapi juga diperuntukkan bagi acara adat.

MENGENAL KAIN BIBOKI

Kain tenun Biboki merupakan kain tenun tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama Biboki diambil dari nama suku yang bermukim di Desa Temkesi yang berada di atas pegunungan dan berjarak sekitar 44 km dari pusat kota Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara.

Biboki memiliki beragam motif dan makna, seperti contohnya motif Pua Kebi yang memiliki arti menyirih buah pinang, hal ini terinspirasi dari suatu tradisi yang ada di desa tersebut dan motif niknoo yang terinspirasi dari daun yang dapat menyembuhkan penyakit.

6

https://soulsofntt.blogspot.com

Pada tahun 1990-an, kain tenun motif Biboki hanya digunakan sebagai hadiah kematian, mahar pernikahan dan alat untuk menukar cendera mata. Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan motif tenun Biboki telah berkembang, yang semula hanya digambarkan pada selembar kain sekarang sudah berkembang dalam dunia busana, aksesoris-aksesoris fashion, hingga souvenir.

https://soulsofntt.blogspot.com

Perkembangan positif ini diawali dari yayasan Tafean Pah yang didirikan oleh Maria Yovita Meta-Bastian, seorang aktivis asal NTT. Kelompok perempuan yang tergabung dalam yayasan ini kemudian dikoordinasikan dalam sanggar yang dinamai Biboki Art Shop. Di bawah sanggar yang telah dibentuk itu, kini pembuatan kain tenun tidak lagi menggunakan kapas, namun juga memakai bahan tekstil dari pabrik.

https://soulsofntt.blogspot.com

7

https://lifestyle.kompas.com/

PRODUK FASHION DARI TENUN BIBOKI

Tas atau totebag dengan hiasan motif tenun Biboki ini dapat membuat penampilan anda semakin cantik. Anda dapat menggunakan totebag ini dalam berbagai acara, mulai dari aksesoris untuk busana formal maupun nonformal.

instagram.com/biboki.art.shop instagram.com/nendis_nendis

Selain memiliki fungsi sebagai alat untuk menyimpan handphone, dompet, atau benda-benda lain yang kita butuhkan. Handbag dengan design Biboki dapat membuat penampilan lebih cantik dan elegan.

instagram.com/aluna_indonesia

Sepatu bermotif tenun Biboki sangat serasi dipadukan dengan macam-macam busana dan dapat digunakan dalam acara formal maupun nonformal.

8

Baju terusan bergaya etnik ini terlihat sangat elegan. Anda dapat memadukan dress ini dengan celana panjang atau dengan menggunakan hijab.

instagram.com/irfanabatiktenun

Selendang digunakan sebagai aksesoris dalam busana dan biasanya dipakaikan di bahu. selendang dengan motif kain Biboki ini dapat dipadukan dengan busana lain seperti kebaya, kemeja, kaos polos dan busana lainnya yang dapat membuat penampilan semakin modis.

instagram.com/tenunntt_by_yosua

Dan masih banyak lagi produk motif tenun Biboki dari mulai kemeja, baju lengan pendek, sarung dan celana, sampai dengan aksesoris seperti anting dan sandal. Selain untuk fashion, motif Biboki juga digunakan dalam benda lain seperti tempat pensil dan tas koper.

9
WARNA KHAS TENUN BIBOKI Pewarnaan Kain Tenun Biboki Dengan Bahan Alami dan Pewarna Tekstil BAHAN PEWARNAAN PEWARNAAN DAN PROSES PEMBUATAN https://soulsofntt.blogspot.com/ Oleh : Qothrunnada Sas Azizah 10

https://pelajarindo.com/

PEWARNAAN KAIN TENUN BIBOKI

https://pelajarindo.com/

Kain Biboki memiliki warna hangat yang dapat menampilkan nuansa klasik yang elegan. Bahan dasar yang digunakan dalam pewarnaan kain Biboki adalah bahan-bahan alam dari hasil pertanian dan ada juga lumpur halus. Bahan alam yang dipakai dalam pewarnaan berupa kapas, daun kunyit, akar mengkudu dan daun tarum Bahan alam hasil pertanian ini merupakan bahan untuk mengawetkan atau melekatkan warna pada kain, sedangkan bahan untuk mewarnai kain adalah lumpur halus. Namun pada era modern ini pewarnaadan pada kain Biboki juga ada yang sudah memakai pewarna tekstil.

11
https://nationalgeographic.grid.id/

PROSES PEMBUATAN KAIN TENUN BIBOKI

Pembuatan kain tenun ini memiliki beberapa tahap proses yang dimulai dari pemisahan biji kapas dengan alat yang bernama bninis/bninsa, kemudian pemintalan benang dari kapas menggunakan Ike. Setelah proses pemintalan benang selesai, dilanjutkan dengan proses pewarnaan. Dilansir dari channel youtube Yuda Kurniawan lewat video nya yang berjudul Cerita Dari Timor Tengah Utara, untuk melakukan proses pewarnaan hitam pada kain, bahan-bahan alam yang sudah dikumpulkan kemudian dihancurkan atau ditumbuk lalu direbus bersama dengan benang yang sudah dipintal.

Kemudian pintalan benang yang sudah direbus, dimasukkan ke dalam lumpur halus berwarna hitam yang diambil dari sebuah danau Lalu dilanjutkan dengan proses menenun menggunakan alat tradisional yang terbuat dari kayu atau bambu.

12
facebook.com/etnikini
https://soulsofntt.blogspot.com
MARIA YOVITA METABASTIAN Sosok yang berpengaruh pada kesuksesan kain tenun biboki
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
Qothrunnada Sas Azizah 13
Oleh
:

https://www.cnnindonesia.com/

Perjuangan perempuan dalam berbagai situasi terkait dengan ketidaksetaraan gender, kekerasan dan beragam isu lainnya merupakan hal yang tidak mudah. Mereka berjuang atas diri sendiri, keluarga dan komunitas nya untuk mendapatkan persamaan hal dalam lingkungan masyarakat sosial budaya. Begitu pula dengan para perempuan penenun yang berjuang melalui kain sebagai alat untuk mendapatkan persamaan atas hak-hak dan identitas budaya mereka. Para perempuan penenun sangat berjasa untuk memajukan komunitas di wilayah tempat tinggal nya serta melestarikan budaya mereka.

Maria Yovita Meta-Bastian atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Mama Yovi merupakan perempuan asal Biboki, NTT sekaligus sosok yang sangat berjasa terhadap penyebaran kain tenun Biboki.

http://www.dionbata.com/

14

Sosok yang sangat inspiratif ini memiliki prinsip untuk memberi manfaat kepada orang lain, memberdayakan kaum kecil dengan menolong ekonomi mereka, memperbaiki status sosial kaum perempuan dan melestarikan budaya, prinsip ini merupakan amanah dari orang tua nya yang selalu dipegang teguh oleh Mama Yovi.

Pada tahun 2004, Mama Yovi mendapatkan penghargaan “Prince Claus Award” yang diberikan oleh lembaga nirlaba di Den Haag sebagai pelestari seni tradisional dan kebudayaan.

Peran nya dalam memberdayakan kain tenun Biboki sangat besar dan patut di apresiasi. http://www.dionbata.com/

Mama Yovi mendirikan sebuah yayasan yang dinamakan Kafean Pah di Kafeanu pada tahun 1990. Lembaga Kafean Pah menjalin kerjasama dengan Museum and Art Gallery of the Northern Territory, yang mana pihak museum kemudian mengirimkan uang untuk modal usaha membangun lembaga tersebut dan mengembangkan kain tenun Biboki.

15

Yayasan Kafean Pah berkembang secara pesat hingga dibentuknya kelompok-kelompok yang beranggotakan masingmasing 8 orang penenun. Selanjutnya kelompokkelompok tersebut dikoordinasikan dalam sanggar yang dinamakan Biboki Art Shop, setelah bergabung dalam yayasan ini mereka memiliki ekonomi dan status sosial yang baik.

Beliau membuka pelatihan dan bimbingan untuk anakanak muda setelah mereka menyelesaikan kegiatan sekolahnya Mereka dibimbing agar menguasai keterampilan menenun dalam berbagai jenis motif Biboki. Selain itu mereka juga diberikan penghasilan, dan bagi anak yang terpilih mereka juga akan mendapatkan beasiswa untuk pendidikan mereka.

https://www.tripadvisor.co.id/

Namun seiring berjalannya waktu, anak-anak muda kurang mengapresiasikan keindahan kain lokal daerah asal mereka. Kemudian Mama Yovi mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.

"Kalau anak-anak tidak menenun maka suatu saat orang di Timur ini tidak bisa menenun lagi, dan tenun akan hilang."

16
youtube.com/Yuda Kurniawan
FESTIVAL
DAN KAIN" Mempersembahkan 100 macam kain tenun khas Indonesia yang memiliki nilai budaya dan histori didalamnya https://www.antaranews.com/ https://manual.co.id/ https://hypeabis.id/ https://wolipop.detik.com/ Oleh : Qothrunnada Sas Azizah 17
"AKU

https://www.jawapos.com/ https://www.dewimagazine.com/ https://www.soco.id/

OSCAR LAWALATA CULTURE

Pamerkan Keindahan dan keberagaman Kain Tradisional Indonesia Dalam Festival "Aku dan Kain"

Oscar Lawata atau yang lebih dikenal dengan Asha Smara Darra merupakan designer asal Timur Indonesia yang memprakarsai proyek pameran fashion show pada tanggal 10 Agustus - 10 September 2022 dengan tema “Aku dan Kain: The Age of Diversity” . Sebelumnya, pameran ini pernah digelar

pada bulan oktober 2019 lalu di Senayan City, Jakarta. Pameran ini dimeriahkan oleh beberapa artis ternama Indonesia yang menggunakan kain ikat dari berbagai daerah sebagai sorotan utama busana yang dipakai

18

Festival "Aku dan Kain : The Age of Diversity" melibatkan 100 selebritas atau influencer dalam pameran fotografi. Selain itu, pameran ini juga melibatkan seniman ruang. Desain pencahayaan yang dirancang oleh Erreluce memiliki konsep tentang hubungan dimensi waktu antara masa lalu, sekarang dan masa depan Konsep ini mendefinisikan esensi sebuah keindahan tanpa adanya batas waktu Dengan kata lain, sebuah tradisi dan kearifan lokal dapat menjadi pemersatu antara generasi masa kini dan masa depan.

19 https://www.dewimagazine.com/ instagram.com/jihanealmira instagram.com/image.mgt instagram.com/image.mgt instagram.com/image.mgt instagram.com/akudankain instagram.com/akudankain instagram.com/svastiari instagram.com/asmaraabigail

TENUN BIBOKI DALAM FESTIVAL "AKU DAN KAIN : THE AGE OF DIVERSITY"

instagram.com/moedjenan

Nirina Zubir Kesya Moedjenan

Nirina Zubir tampil dengan busana dress helterneck dan tudung kain di kepala sebagai aksesoris fashion nya ini terlihat sangat memukau Balutan kain yang dikenakan dalam pameran ini merupakan perpaduan dari kain tenun Biboki dengan tenun Insana nya menampilkan gaya bohemian

Fashion stylist muda yang berbakat ini juga ikut memeriahkan pameran Oscar Lawalata Culture Kesya hadir menggunakan tube dress atau jenis dress yang memiliki model seperti kemben yang terlihat elegan dengan nuansa warna gelap

20
instagram.com/akudankain

instagram.com/cindygiovanny

Refal Hady Yura Yunita

Refal Hady merupakan salah satu aktor yang ikut memeriahkan pameran ini. Ia mengenakan baju turtleneck hitam polos dan celana bahan hitam dengan perpaduan kain tenun Biboki dan kain tenun Sumba terlihat sangat dramatic dan memukau.

Penyanyi asal Indonesia yang akrab dikenal dengan Yura Yunita ini hadir dalam pameran Oscar Lawata dengan mengenakan kebaya putih yang dipadukan dengan kain tenun Biboki, tenun Bali dan tenun Troso terlihat seperti sedang memakai dress bak seorang putri.

21
instagram.com/akudankain

TENUN BUNA

Keindahan alam dan budaya nusantara memang tidak ada habisnya, mulai dari kerajinan tangan hingga hasil alam. Hal itu terlihat di Kefamenanu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu kerajinan dari Nusa Tenggara Timur adalah kain tenun. Setiap daerah di Nusa Tenggara Timur mempunyai tenunan dengan ciri khasnya masing masing Mungkin masih banyak dari masyarakat yang tidak tahu tentang tenun Buna Tenun Buna adalah proses menenun dimana desain atau pola dibuat dengan benang yang sudah diwarnai sebelumnya pada kain, sehingga menghasilkan motif dengan berbagai warna yang begitu memanjakan mata, Tenun Buna memiliki tekstur menonjol mirip tenun ikat.

Yang istimewa dari kain motif Buna adalahwarnanya yang cenderung cerah dengan kualitas benang yang baik. Sebelum proses menenun benang harus diwarnai untuk membentuk gambar atau motif. Ciri lain dari motif tenun Buna adalah permukaan kainnya tidak rata dan ada bagian lebih timbul seperi kain di bordir. Tenun buna banyak menerapkan konsep geometris seperti segi empat, garis lurus, dan konsep pencerminan. Permukaan kain bagian luar dan bagian dalam hamper sama sehingga akan sulit membedakannya Daerah produksi tenun Buna berada di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kupang dan Belu.

Motif tenun biasanya mencirikan dari mana penggunanya berasal, Karena motif tenun menunjukan ciri khas suku atau pulau tersebut Motif di kain tenun merupakan wujud dari kehidupan masyarakat dan bentuk ikatan emosional yang erat dengan masyarakat tersebut. Selain itu masing-masing warna pada motif tenun memiliki arti,

22

FILOSOFIWARNAPADATENUNBUNA

Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam. Warna hijau dinilai mampu memberikan suasana sejuk, pasif, tenang dan damai. Dalam ilmu psikologi, warna hijau dapat membantu orang-orang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu menyeimbangkan wmosi dan memudahkan komunikasi yang terbuka.

motif tenun dengan warna ungu memiliki biasanya digunakan untuk acara kedukaan,

Warna hitam adalah warna yang memiliki sifat positif yaitu menandakan sifat yang tegas, kukuh, formal dan struktur yang kuat. Warna hitam melambangkan kegelapan, misteri, kehancuran, namun juga menimbulkan kesan elegan. Oleh karena itu eleman apapun yang dikombinasikan dengan warna hitam akan terlihat menarik.

WWarna merah merupakan warna yang menujukkan gairah dan energi. Warna merah paling cocok untuk menggambarkan seseuatu yang digunakan untuk menarik perhatian, bersifat agresif dan berani.

23

disebutjugadengan kainsongket

LOTIS

KEELOKAN TENUN
24
Kaintenunlotis
N T T

Tenun NTT

Kain tenun NTT adalah kain dengan proses pembuatan dengan cara di tenun. Yaitu dengan menyilang benang horizontal dan vertikal. Untuk mempermudah pengerjaan benang di rentang ujungnya diikat menggunakan alat. Selanjut manual dan dirapatkan.

Istimewanya adalah kain tenun NTT ini dibuat secara manual satu persatu dengan menggunakan tangan. Rata rata dikerjakan oleh kaum perempuan. Keahlian tersebut diajarkan secara turun temurun sampai saat ini demi melestarikan seni tenun.

25

F i T NTT

Katanya pada zaman dahulu, jika seorang gadis sudah bisa menenun ia sudah layak untuk menikah. Begitu juga sebaliknya jika belum bisa menenun ia belum layak untuk nikah. han adat seperti upacara, nun ini juga digunakan arakat NTT menganggap ng bernilai tinggi. Karena itan pada kain tersebut. enun dari NTT terbilang n ikat NTT ini beragam, otis

26

Tenun Lotis

Kain Tenun Lotis dikenal juga dengan sebutan kain Songket. Untuk proses pembuatan kain Tenun Lotis ini pun hampir mirip dengan Tenun Buna. Kain tersebut memiliki beragam jenis warna, terutama pada warna dasar gelap seperti hitam, coklat, biru tua dan merah hati. Untuk mewarnai kain tersebut biasanya didapat dari bahan alami semacam tauk, mengkudu, kunyit, dan tanaman alami lainnya

27

Produsen Tenun

Untuk daerah produksi tenun lotis ini hampir di semua wilayah NTT seperti di Kabupaten dan Kota Kupang, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Belu, Lembata, Sikka, Alor, Flores Timur, Sumba Timur, Sumba Barat, Ngada, Manggarai. Lalu soal harga sendiri untuk kain tenun lotis masih terbilang standar.

28

WASTRA BERHARGA DARI SIKKA

Nusa Tenggara Timur terkenal dengan warisan budaya berupa wastra tenun, salah satunya tenun ikat Sikka. Berasal dari Kabupaten Sikka, wastra ini dibuat dengan cara mengikat benang lungsi untuk menciptakan berbagai motif. Pembuatannya dilakukan menggunakan alat-alat tradisional, tetapi mampu melahirkan beragam motif yang bernilai seni tinggi

Pada mulanya, tenun ikat dibuat oleh leluhur untuk memenuhi kebutuhan sandang sehari-hari masyarakat Sikka. Namun, saat ini tenun ikat Sikka digunakan sebagai mas kawin (belis) dan pada upacara-upacara adat, seperti upacara kelahiran, perkawinan, dan kematian Wastra ini dapat dikenakan sebagai utang (sarung perempuan), lipa (sarung pria), dan lensu (ikat kepala). Masyarakat Sikka percaya tenun ikat Sikka bermakna du’a utang ling labu weling, yang berarti kain sarung dan baju setiap wanita harus bernilai dan berharga.

29
Oleh: Faiz Silviana Yasfin

Dollaris Riauaty, Direktur Eksekutif Sahabat Cipta, mengutarakan bahwa tenun ikat Sikka adalah pusaka nenek moyang sebelum abad ke-12. Adanya pengaruh pedagang asal Portugis, Gujarat, Cina, dan India tampak pada penamaan motifnya yang berkaitan dengan negara tersebut. Motif tenun ikat Sikka sangat beragam, berupa motif asli peninggalan zaman dahulu atau kreasi pengrajin di masa kini Setiap motif mengandung nilai moral dan menggambarkan kehidupan masyarakat NTT. Motifnya tidak serupa daerah lain, sehingga menjadi ciri khas Kabupaten Sikka. Karakteristik motif tenun ikat Sikka adalah motif flora dan fauna dan berwarna bumi, seperti cokelat, merah, hitam, atau biru. Motif binatang yang sering digunakan, antara lain tokek, kuda, rusa, ular, ikan, gurita, ayam, burung, kadal, merak, kelelawar, musang, dan motif naga yang terpengaruh dari lukisan naga pada keramik Cina Motif tumbuhan juga sering dijumpai, seperti mawar, sayuran, dan pepohonan abstrak. Ada pula motif yang bermakna tersirat sesuai kesempatan pakainya, yaitu utang moko untuk upacara perladangan, utang merak untuk pengantin perempuan, utang mitang untuk orang tua, utang breke untuk upacara tolak bala, dan utang jarang atabi’an untuk upacara kematian. Selain itu, ada motif utang sesa we’or atau motif sepasang burung murai yang melambangkan pengantin, utang rempe sikk melambangkan hidup rukun, utang wenda melambangkan hidup Bahagia, dan utang mawarani melambangkan bintang kejora.

30

PROSES

Langkah berikutnya adalah proses pencelupan benang ke dalam warna yang sebagian besar menggunakan pewarna alam. Setelah itu, benang lungsi (searah panjang kain) disusun pada alat tenun tradisional dan terakhir adalah proses menenun sesuai desain motif. Pembuatan selembar kain tenun ikat ini dari awal hingga akhir memakan waktu hingga

Tenun ikat Sikka dibuat melalui langkah yang panjang. Pembuatannya diawali dengan menyiapkan alat-alat lalu pengadaan bahan utama, serat kapas. Serat kapas kemudian dipintal menjadi benang putih. Selanjutnya, benang putih diikat dengan tali rafia untuk membuat motif.

31

Semua proses pembuatan tenun ikat Sikka dilakukan oleh perempuan-perempuan Sikka tanpa mengenyam pendidikan formal maupun pelatihan khusus. Pekerjaan ini sudah dilakukan oleh para perempuan Sikka secara turun-temurun sejak dahulu. Menenun dianggap sebagai pekerjaan pokok di samping megurus rumah tangga. Karena hanya dilakukan oleh perempuan, menenun menjadi identitas dan sarana mencurahkan kreativitas perempuan di Kabupaten Sikka. Perempuan yang sudah bisa menenun dianggap cukup dewasa untuk menginjak usia perkawinan.

32

Lamanya proses pembuatan tenun ikat Sikka dengan bahan-bahan yang sebagian besar masih alami dan menggunakan alat yang serba tradisional ini membuatnya memiliki nilai harga yang tinggi. Satu lembar kain dengan ukuran 2,5 meter × 0,8 meter berharga kurang lebih satu setengah sampai dua juta rupiah.

Tenun ikat Sikka adalah warisan budaya leluhur bernilai jual dan sejarah yang tinggi, sehingga harus dilindungi dan dikembangkan agar lestari Pemerintah turut mendukung pelestarian wastra ini melalui pemberian rekor MURI seni ikat tenun pada tanggal 11 November 2015. Penghargaan ini diberikan kepada 1.057 penenun dari Kabupaten Sikka yang sekaligus memecahkan rekor dunia dengan peragaan pembuatan tenun ikat Sikka terbanyak di dunia.

Selain itu, pada tanggal 8 Maret 2017 lalu, Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM menganugerahkan sertifikat Indikasi Geografis untuk melindungi kekayaan intelektual dan meningkatkan nilai jual tenun ikat Sikka. Ini menjadikannya tenun pertama di Indonesia yang dilindungi kekayaan intelektualnya, dengan 52 jenis motif yang sudah terdaftar menjadi Hak Kekayaan Intelektual.

33

SEJARAH

Pelestarian tenun ikat Sikka juga dilakukan dengan mempelajari sejarahnya. Tadeus, penjual kain tenun terbesar di Pasar Alok Maumere, menuliskan penuturan tetua mengenai sejarah tenun ikat Sikka. Disebutkan bahwa pada masa batu purba, ada tiga perempuan petani kapas bernama dua Hale, dua Koting, dan dua Mehan di Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka. Ketiganya bersama suami mereka menciptakan peralatan untuk mengolah kapas menjadi kain tenun.

Peralatan itu, antara lain ngeung atau keho yang berfungsi memisahkan kapas dari bijinya, rabe untuk menghaluskan atau membersihkan kapas, ogor untuk memintal kapas bersih, jata kapa untuk memintal kapas menjadi benang kapas, kleo untuk menggulung benang dari kapas, lain kapa untuk menggulung benang, plapa untuk mebuat motif, nilan untuk membuat warna dasar benang, unu tanah (periuk tanah) untuk mencelup warna, dan teteng kapa untuk melembekkan benang. Terakhir adalah peralatan tenun, yang terdiri dari goan lorun untuk merapikan tenun, pine untuk menopang bagian belakang penenun, ai bakat untuk menahan bagian depan penenun, tuan untuk menahan kaki penenun, pati untuk merapikan benang, serta alat luncing tenun, yaitu ekur, bolen, hawen, lalan, dan sipe. Setelah semua alat itu dibuat, ketiga wanita tadi mulai menenun untuk menghasilkan tenun ikat Sikka.

34

MEMBANTU SESAMA MELALUI GALERI

EZTENUN

Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi dengan kekayaan budaya yang melimpah, di antaranya beragam tenun yang memiliki nilai estetika dan nilai jual tinggi. Terdapat 22 kabupaten di provinsi ini dan masing-masing memiliki ciri khas tenun yang berbeda. Keindahan corak dan warna tenun yang dihasilkan dari proses panjang ini dengan mudah membuat orang-orang yang melihatnya jatuh hati. Stefany, salah satu orang yang tertarik dan menyukai wastra daerahnya itu, hingga akhirnya mendirikan galeri tenun bernama “Eztenun”

Eztenun adalah sebuah UMKM dengan sistem reseller yang mengambil produk dari para penenun lokal. Galeri ini hanya memasarkan tenun asli dari Nusa Tenggara Timur saja. Eztenun memiliki koleksi kain tenun dari 22 kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Tmur dengan motif yang bermacam-macam untuk masing-masing kabupaten. Hal ini bertujuan untuk membantu memasarkan hasil tenun dari para penenun yang tidak berkesempatan memasarkannya sendiri.

35

Selain menjual tenun, tersedia pula baju easy-to-wear berbahan tenun dengan desain yang sesuai untuk anak-anak muda. Dahulu, orang-orang hanya memakai tenun saat acara adat, pernikahan, upacara keagamaan Akan tetapi, sekarang sudah berubah Kain tenun sudah menjadi bagian dari mode yang tidak hanya bisa dipakai pada kesempatan tertentu saja Oleh karena itu, Eztenun menjual busana dari kain tenun dengan harapan agar anak-anak muda dapat memakai tenun tanpa merasa ribet dan kuno.

Awal mulanya, Stefany menyukai tenun dan senang membuat baju dari tenun dengan desain yang berbeda dengan yang lain. Kemudian, ia terpikir untuk mencari supplier tenun agar selain memperkenalkan tenun, ia juga bisa membantu masyarakat Nusa Tenggara Timur memasarkan tenunnya

Pendiri sekaligus pemilik dari Eztenun adalah Stefany. Stefany memulai usahanya ini sejak tahun 2016. Alamatnya ada di Perumahan Eza Jaya Jalan TDM 2, Oebobo, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Eztenun memiliki workshop yang berkonsep home gallery dengan memanfaatkan sebuah rumah di perumahan sebagai tempat pemasaran.

“Yang pertama itu kesukaan terhadap tenun. Yang kedua, ingin membantu orang lain dengan cara saya sendiri. Selain saya suka, saya juga bisa membantu mereka dengan cara-cara yang sederhana seperti itu. Saya terbantu, mereka juga terbantu. Jadi ada simbiosis mutualisme, gitu,” ungkap Stefany saat ditanya latar belakangnya mendirikan Eztenun

36

Stefany menjelaskan, perempuan di Nusa Tenggara Timur diwajibkan untuk bisa menenun. Bahkan ada aturan di daerah tertentu yang mengatakan bahwa perempuan baru boleh menikah jika dia sudah bisa menenun Biasanya, perempuan di Nusa Tenggara Timur menjadikan menenun sebagai mata pencaharian mereka. Dalam sehari, mereka harus menenun selama beberapa jam, kemudian hasil tenunnya akan dijual untuk makan, minum dan membiayai anak mereka sekolah.

Kesulitan yang mereka hadapi adalah pemasaran tenun yang mereka produksi. Biasanya, mereka menunggu hari pasar yang di setiap daerah itu berbeda-beda. Ketika hari pasar itu, mereka baru membawa barang-barang yang telah mereka tenun selama sekian minggu ke pasar. Akan tetapi, sulit memastikan apakah kain tenun mereka akan laku atau tidak, sementara mereka membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan mereka Maka dari itu, Stefany meminta mereka untuk membawa hasil tenun ke galerinya agar langsung ia bayar. Ia menganggap hal ini sebagai simbiosis mutualisme. 37

Stefany juga menambahkan mengenai bermacam-macam tenun yang diproduksi masyarakat setempat. Walaupun memiliki motif yang sama dan berasal dari daerah yang sama, tetap ada perbedaan karena ada yang memakai pewarna sintetis dan ada yang memakai pewarna alami Pada zaman dahulu, semua penenun menggunakan pewarna alam. Namun, saat ini tenun sudah berkembang dari sisi corak dan warnanya, sehingga beberapa warna tertentu terutama warna yang terang biasanya menggunakan pewarna kimia. Kesulitan dari penggunaan pewarna alam adalah ketergantungan dengan musim. Ada jenis-jenis tumbuhan tertentu yang hanya tumbuh pada musim kemarau maupun hujan Jadi, apabila tidak ada pewarna alam, mereka akan menggunakan pewarna kimia dan begitu pula sebaliknya.

Proses menenun memakan waktu yang lama dan membutuhkan kesabaran. Membuatnya pun tidak mudah Untuk membuat suatu corak tertentu, penenun harus tahu bagian benang mana yang harus diikat, ikatan mana yang harus dilepas saat pencelupan pertama, dan seterusnya. Setelah melalui proses pencelupan berbagai warna yang diinginkan, barulah mereka mulai menenun. Stefany menekankan, tidak sembarang orang dapat melakukan hal itu, sehingga dia menganggap itu merupakan kekayaan intelektual Stefany mengaku merasa sungkan untuk menawar harga pada penenun karena tidak tahu seberapa sulit mereka berkerja untuk menenun kain itu Jika ada penenun yang membawa hasil tenun ke galerinya, ia akan langsung meminta harga pas dan membeli sesuai harga yang diberikan penenun.

38

Ketika d un, Stefany menyebutkan bahwa perkembangannya sudah cukup. Pada saat awal mendirikan, ia hanya iseng saja jadi belum dikenal orangorang. Bermula dari mencoba, kemudian berlanjut karena kebetulan ia suka. Ia memulai promosi dengan memanfaatkan pelanggannya untuk menyebarluaskan ke kenalannya dan seterusnya. Dengan begitu, Eztenun jadi mulai dikenal hingga sekarang Promosi juga dilakukan melalui influencer lokal Saat ini, Eztenun sudah memiliki banyak supplier, dibandingkan saat pertama dibuka hanya satu dua orang yang tahu bahwa Eztenun juga bisa memasarkan barang mereka. Ditambah lagi, masyarakat juga sudah semakin pandai mencari-cari di media sosial mengenai tempat pemasaran tenun. Sejak tahun 2016 sampai 2020 akhir, Eztenun lebih mengandalkan pemasaran secara online Mayoritas pelanggan hanya membeli secara online tanpa mendatangi galeri. Selain itu, pemasaran juga dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi calon pelanggan. Kain tenun akan dibawa menggunakan mobil, kemudian di turunkan di salah satu rumah agar orang-orang dapat melihat-lihat. Jika ada calon pelanggan dari luar kota yang ingin melihat-lihat, biasanya kain akan dibawa ke hotel atau bandara. Terkadang, koleksi Eztenun juga dipasarkan saat car-free day

39

Semenjak pandemi Covid-19, Stefany mulai berpikir untuk memanfaatkan rumah tidak terpakai yang ia kontrakkan untuk dijadikan home gallery. Pada saat itu, offline store Eztenun baru dibuka, yaitu pada akhir tahun 2020. Setelah dibuka offline store, pemasaran Eztenun mengalami peningkatan. Pelanggan pun terkadang tiba-tiba datang tanpa membuat janji terlebih dahulu.

Media sosial yang digunakan untuk promosi dan pemasaran Eztenun antara lain Instagram, Facebook, Shopee, dan Whatsapp. Akan tetapi, karena kurangnya karyawan, mereka lebih fokus menggunakan Instagram dan Whatsapp saja. Sejauh ini, Eztenun hanya memiliki satu karyawan selain pemiliknya karena sulit untuk mendapatkan orang yang benar-benar mau berkomitmen. Pekerjaan mereka menggunakan sistem shift, karena karyawan Eztenun ini juga memiliki pekerjaan di tempat lain.

Selain bekerja sama dengan para penenun lokal untuk menjadi supplier, Eztenun juga memiliki beberapa pelanggan yang merupakan desainer dan produsen busana. Mereka menggunakan tenun dari Eztenun sebagai bahan baku dari produk-produk yang mereka buat.

“Jadi mereka punya brand sendiri, tapi ngambil kainnya dari kita. Ada yang bikin tas, ada yang bikin baju. Banyak, sih, Mba yang reseller atau pengusaha-pengusaha lainnya juga,” kata Stefany

Target pasar dari Eztenun yang paling utama adalah orang-orang yang sudah benar-benar mengenal tenun. Alasannya, orang yang belum mengenal pasti akan protes karena harganya dianggap terlalu mahal. Padahal, menurut Stefany sendiri harga itu terkadang tidak sepadan dengan apa yang sudah para penenun kerjakan Untuk pelanggan dari luar daerah, target pasar kain tenunnya adalah wanita kisaran umur 30 tahun ke atas, sementara target pasar busana dari tenunnya adalah anak-anak muda.

40

Saat ini, pemakaian tenun di Nusa Tenggara Timur menjadi suatu kewajiban karena Pemerintah Daerah sudah menggalakkan pemakaian tenun. Beberapa dinas mewajibkan untuk memakai tenun satu kali seminggu dan ada juga dinas yang mewajibkan dua kali seminggu. Bahkan, ada yang memberi peraturan dalam satu minggu tidak boleh memakai tenun yang sama. Misalnya, tenun yang sudah dipakai pada hari Senin, tidak boleh dipakai pada hari yang lainnya Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan pemasaran tenun itu sendiri

“Terus untuk acara-acara tertentu seperti acara adat gitu memang wajib untuk memakai tenun. Jadi mau nggak mau setiap orang minimal harus punya 2 tenun, itu sudah paling minimal,” ucap Stefany.

41

yang yang mahal dalam pameran pameran untuk mengenalkan tenunnya Selain itu, Eztenun juga menjual busana yang menggunakan tenun lawas karena kebanyakan pecinta atau pemburu tenun dari luar daerah lebih menyukai kain-kain tenun lawas.

Tenun lawas adalah kain yang sudah lama, bisa lama karena disimpan atau bisa juga karena bekas pakai. Contohnya kain yang sudah pernah dipakai masyarakat setelah satu sampai tiga tahun dijual kembali. Kain itu dikumpulkan oleh Eztenun untuk dijual atau dibuat busana. Jumlah peminat tenun lawas ini sangat tinggi. Masyarakat lebih suka tenun lawas karena warnanya tidak luntur, bahannya terasa sejuk, nyaman dipakai, dan memiliki kesan lebih klasik.

42

MENJAGA LINGKUNGAN DENGAN PEWARNA ALAM TENUN KHAS NTT

Oleh: Faiz Silviana Yasfin

Salah satu daya tarik tenun khas Nusa Tenggara Timur adalah penggunaan bahan alami sebagai pewarnanya Ciri khas tenun NTT yang bercorak flora dan fauna ini didominasi warna biru, merah, hijau, dan putih yang dihasilkan dari pewarna alam. Meskipun menggunakan bahan pewarna yang dipanen dari kebun sendiri, para penenun bisa menghasilkan kain dengan kualitas dan nilai jual yang tinggi. Sayangnya, semakin berkembangnya beragam jenis zat warna sintetis membuat banyak penenun beralih menggunakan pewarna sintetis. Mereka beralih menggunakan pewarna dari bahan kimia karena pengolahan zat warnanya lebih mudah proses pewarnaanya lebih singkat. Pencelupan warna menggunakan bahan kimia hanya perlu dilakukan empat sampai lima kali. Sedangkan bahan pewarna alami memakan waktu bermingguminggu serta melalui beberapa tahap pembilasan. Hal ini berpengaruh pada kecepatan proses pembuatan tenun yang membutuhkan waktu berbulan-bulan

43

Meski demikian, penggunaan pewarna sintetis membawa dampak buruk bagi lingkungan. Limbahnya dapat mencemari air dan tanah, sehingga membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Terlebih, zat kimia ini sangat membahayakan penenun apabila terhirup Pada tahun 1988, banyak penenun yang hamil mengalami keguguran karena menghirup bau zat kimia yang terlalu keras Akhirnya mereka kembali menggunakan bahan pewarna alami. Menggunakan pewarna alam dalam pembuatan tenun di NTT merupakan bentuk melestarikan warisan turuntemurun dari leluhur. Penggunaan pewarna alam membutuhkan proses yang panjang, tetapi hasilnya kkkkkkkk

sebanding dengan kualitas yang dihasilkan. Kain yang dihasilkan tidak akan pudar warnanya, justru semakin lama akan terlihat semakin menarik. Di samping itu, penenun juga merasa terbantu karena tidak perlu membeli bahan pewarna alam, cukup menanamnya sendiri di kebun Yang paling penting, zat warna alam tidak berbahaya bagi tubuh, ramah lingkungan, dan limbahnya dapat dijadikan pupuk tanaman Pewarnaan menggunakan zat warna alam akan menghasilkan warna yang berbeda meskipun menggunakan bahan yang sama. Perbedaan konsentrasi cairan akan berpengaruh terhadap hasil jadi warnanya Banyaknya tahap dan lama pencelupan juga berdampak terhadap warna kain yang dihasilkan

44

BAHAN PEWARNA ALAM

Warna Biru

Bahan yang digunakan untuk mewarnai tenun, yang pertama adalah daun tanaman nila (Indigofera tinctoria). Masyarakat NTT biasa menyebutnya dengan nama wora. Daun tanaman nila ini dapat menghasilkan warna dasar biru dan hitam Untuk mendapatkan zat warnanya, daun diolah dengan cara direndam atau ditumbuk terlebih dahulu.

Warna Merah

Yang kedua, warna merah berasal dari akar mengkudu (Morinda citrifolia). Tanaman ini biasa disebut kombu oleh masyarakat setempat. Untuk mendapatkan zat warnanya, akar mengkudu diolah dengan cara ditumbuk dan dicampur dengan tanaman loba (Symplocos sp.) lalu ditambahkan air. Selain itu, warna merah juga dapat dihasilkan dari kulit manggis.

45

Warna Kuning

Ketiga, warna kuning diambil dari kunyit (Curcuma domestica), kemudian ditambahkan dengan kulit pohon mangga atau nangka yang berfungsi merekatkan zat warna pada serat. Warna kuning juga bisa didapatkan dari kemiri yang dihaluskan bersama kulit batang tanaman dadap (Erythrina variegate)

Warna Hijau

Terakhir, warna hijau berasal dari sari-sari daun tanaman kacang-kacangan yang dihaluskan dan direndam air Pada umumnya tanaman kacang-kacangan yang digunakan adalah kacang mede, kacang panjang, dan kacang tanah. Selain itu, warna hijau juga dapat dihasilkan dari kulit mangga

46

TENUN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN KAUM WANITA DI NTT

47

Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal luas sebagai provinsi yang kaya akan kain tenun. Tenun merupakan salah satu produk tekstil tradisional Indonesia yang masih lestari dan berkembang di masyarakat. Karya budaya ini dihasilkan oleh perempuan perempuan yang tersebar di 22 wilayah kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur. Pembuatan kain tenun in telah dikembangkan oleh setiap suku dari generasi ke generasi.

Sampai saat ini kain tenun merupakan salah satu produk unggulan di Nusa Tenggara Timur yang banyak dipromosikan dalam berbagai kegiatan ditingkat nasional maupun internasional. Tidak hanya itu, kain tenun yang dihasilkan oleh setiap daerah di NTT memiliki motif yang berbeda-beda, seperti tenun Sumba, tenun Kupang, tenun Timore, tenun Bunna, tenun Lotis, dan lain-lain. Motif tenun tradisional daerah Nusa Tenggara Timur memiliki bentuk yang unik dan indah dengan makna filosofis. Selain itu, tenun bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur dipandang sebagai harta berharga milik keluarga yang bernilai tinggi.

48

produk kain tenun ini bukan hanya sekadar hasil buatan kaum perempuan NTT, namun juga dinilai sebagai karya intelektual yang tidak kalah dengan berbagai karya seni yang tersohor di dunia. Tenun NTT bukan baru naik kelas, namun kelasnya sudah di atas sejak dulu karena sudah masuk di berbagai acara besar tingkat mancanegara, seperti fashion week di New York, Paris, Milan, London Bahkan, kini koleksi tenun tersebut banyak disimpan di museummuseum terkenal yang ada di Eropa dan Amerika. Hal tersebut juga turut membuat kain tenun semakin terkenal dan menjadi andalan NTT.

Pada saat ini para pelaku UMKM menilai bisnis tekstil ini (kain tenun) terus berkembang dan memiliki keuntungan yang besar karena sejalan dengan perkembangan industry pariwisata di Nusa Tenggara Timur yang terus berkembang. Kain tenun ini bisa dijadikan salah satu buah tangan dari NTT. Saat ini pemerintah NTT juga memberikan kemudahan bagi penenun dengan menyediakan bahan baku benang yang berkualitas yang tidak luntur, lebih halus, dan ringan sehingga mudah digunakan.

49

Harga tenun buna yang paling murah berkisar Rp500 ribuan Terkesan mahal, tapi memang seperti itulah karena 1 lembar tenun bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk mengerjakannya. Tetapi melihat kecantikan hasil jadinya, memang pantas dihargai dengan nominal yang mahal. Sekalipun produk tidak terjual setiap hari, keuntungan dari penjualan dapat memenuhi target keuntungan untuk beberapa waktu Satu kali pembelian kain tenun bisa bernilai jutaan rupiah, sehingga usaha ini tetap menguntungkan bahkan bagi para penenun.

50

PEMANFAATAN LIMBAH TENUN

Perkembangan trend fashion dari tahun tahun tak hanya diwarnai oleh model busana, namun juga aksesoris. Aksesoris banyak digunakan untuk menunjang penampilan . Jika dipadupadakan dengan busana yang tepat maka akan membuatmu lebih menarik. Aksesoris dapat menjadi ciri khas atau fashion statement seseorang. Prinsip utama yang dapat diterapkan dalam memilih aksesoris adalah sesuaikan bentuk dan warnanya dengan baju yang digunakan. Selain itu kamu juga bisa menyesuaikan model dan desainnya sesuai dengan karakter yang ada pada dirimu. Tak hanya wanita, pria juga membutuhkan aksesoris untuk menunjang penampilan agar lebih keren.

51
AKSESORISCANTIK BERBAHAN DASAR LIMBAH KAIN TENUN 52

AKSESORISCANTIK

BERBAHAN DASAR LIMBAH KAIN TENUN

Aksesoris fashion dapat dibuat dari berbagai bahan, salah satunya berasal dari limbah tenun. Limbah kain tenun merupakan salah satu sampah organic yang masih memiliki nilai estetis yang tinggi. Di tangan-tangan terampil ini, kain limbah dari sisa tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT) disulap menjadi busana yang menarik dan cantik. Pemilihan bahan tenun juga dikarenakan ingin mengolah sisa jahitan yang banyak dibuang orang. Selain itu, ia merasa bahwa tenun NTT memiliki banyak motif yang akan indah jika dibuat dalam bentuk aksesoris.

53

A K S E S O R I S PRODUCT

54
GALLERY

Filosofi Tenun NTT

Kain t dapat berfungsi sebagai alat tukar, hadiah, mas kawin, harta benda, membungkus bayi yang baru lahir maupun membungkus jenazah

55

Different of Rag NTT

Marie Jeanne Adams penulis buku ‘Decorative Arts of Sumba’ mengemukakan, bahwa secara umum, motif dan ragam hias kain tenun Sumba cenderung berukuran besar-besar. Meskipun begitu, terdapat perbedaan motif yang cukup signifikan pada kain tenun Sumba Barat dan Sumba Timur.

Kain tenun Sumba Timur mencerminkan kemeriahan, kaya dan beragam dengan ornamen dekoratif margasatwa yang tampak realistis Sedangkan kain tenun Sumba Barat mencerminkan kesederhanaan yang dihiasi dengan garis-garis halus indigo. Permukaannya polos tanpa ornamen, hanya di bagian bawah dan atas terdapat hiasan simetris atau figur hewan. Berikut beberapa motif kain tenun dari Sumba:

56

Motif Kaliud

Kaliuda adalah nama sebuah desa adat di selatan Waingapu, Sumba Timur. Kualitas tenunan Kali Uda dianggap tertinggi di Sumba, karena lentur, tidak luntur, ringan, dan bisa dijadikan pakaian. Motif Kali Uda yang ini merupakan kombinasi antara kuda dan ayam. Motif kuda melambangkan kebanggaan, kekuatan dan keberanian. Sedangkan figur ayam pada motif kain tenun, melambangkan kehidupan wanita ketika berumah tangga Kain tenun dengan motif ini digunakan sebagai mahar kawin yang bernilai tinggi di kalangan warga Sumba, selain juga diminati turis asing.

57

Motif Kurangu

Motif Kurangu (udang) hampir selalu menghiasi semua kain tenun Sumba. Udang memang makanan favorit para raja-raja Sumba terdahulu. Secara biologis, dikenal memiliki ku yang keras, mengganti kulitny tua dengan kulit muda setelah m periode tertentu.

Dengan kata lain, motif Kurangu yang biasanya dikenakan oleh para raja i, a p s di a

58

Motif Mamuli

Mamuli adalah perhiasan anting-anting khas Sumba yang berbentuk omega yang menyerupai rahim atau kelamin perempuan. Tak salah kalau kemudian motif mamuli ini melambangkan kesuburan yang dimaksudkan untuk menghormati perempuan. Kain tenun dengan motif mamuli ini, biasanya diberikan calon mempelai laki-laki kepada pengantin perempuan.

59

Motif Andungu

Motif Andungu atau pohon tengkorak ini merupakan motif yang khas pada kain tenun ikat Sumba Timur. Pohon tersebut merupakan lambang pohon lontar di halaman rumah raja-raja,

Motif NTT Secara Garis Besar

Selain itu, di masyarakat NTT, motif tenun dapat mencirikan dari mana si pemakai berasal. Sebab, dalam motif tenun tergambar ciri khas suatu suku atau pulau yang ia diami. Motif di kain tenun merupakan wujud dari kehidupan masyarakat dan bentuk ikatan emosional yang erat dengan masyarakat tersebut.

60
KAIN TENUN NTT TIPS MEMILIH UNTUK BERBAGAI ACARA https://cewekbanget grid id/ https://id pinterest com/ https://www.liputan6.com/ Oleh : Qothrunnada Sas Azizah 61

M E M I L I H T E K S T U R ,

W A R N A D A N M O T I F

T E N U N N T T Y A N G C O C O K

Tenun NTT memiliki pattern yang sangat beragam dan artistik, sehingga motif pada kain tenun NTT sangat digemari oleh kalangan penikmat seni dan fashion. Motif kain tenun NTT yang dipadukan dengan busana lain dapat menampilkan intricate style yang elegan dan cantik Berikut ini adalah beberapa tips memilih jenis tenun NTT untuk berbagai macam acara.

https://www idntimes com/

62

BUSANA KERJA

Kain tenun yang cocok dalam busana kerja adalah kain tenun yang memiliki nuansa gelap dan bercorak geometris supaya terlihat formal. Hindari memilih motif geometris yang besar jika tubuh anda berukuran besar, karena hal itu dapat membuat tubuh menjadi lebih berisi Pilihlah kain tenun dengan corak geometris sedang. Kain tenun yang memiliki motif sedang, kecil dan kombinasi cocok digunakan jika anda bertubuh mungil.

https://www.idntimes.com/

Pilihlah kombinasi busana lain yang simple dan tegas. Hindarilah detail yang berlebihan agar tampilan anda terlihat lebih modern.

Pilihlah kain yang memiliki tekstur ringan dan lembut, hindarilah memakai kain bertekstur tebal agar anda nyaman. Namun untuk pemakaian outerwear seperti jaket atau blazer, anda dapat memilih tenun bertekstur tebal.

63
https://www idntimes com/

BUSANA KASUAL

Kain tenun yang cocok dalam busana kasual adalah kain tenun yang memiliki nuansa cerah seperti warna merah atau warna kuning Pilihlah kain tenun yang memiliki ukuran motif sedang jika tubuh anda berukuran besar, namun jika anda ingin memakai kain tenun dengan motif yang berukuran besar, anda dapat memadukan dengan motif yang lebih kecil Anda juga dapat memakai kain tenun yang berasal dari Sawu, Timor dan Lembata. Pilihlah kain tenun yang memiliki motif kecil jika ukuran tubuh anda mungil Anda dapat memakai kain tenun yang berasal dari Sikka, Alor dan Lio. Pilihlah kain tenun yang bertekstur tidak terlalu tebal dan kasar. Anda dapat memilih tekstur yang ringan seperti sarung atau selendang Pilihlah kombinasi busana lain yang polos atau bisa juga bermotif namun simple dalam warna yang cerah.

64 h t t p s : / / w w w . i d n t i m e s . c o m / h t t p s : / / w w w . i d n t i m e s . c o m / h t t p s : / / w w w . i d n t i m e s . c o m /

BUSANA RESMI/PESTA

Pilihlah kain tenun yang memiliki tekstur tebal dan aksen tenun timbul seperti songket atau sotis. Anda dapat membuat kain tenun yang bertekstur tebal ini menjadi blazer Anda juga dapat memakainya sebagai tunik, padanan blus dan kebaya bernuansa kontras. Anda dapat memakai kain tenun yang memiliki tekstur ringan seperti celana panjang atau gaun untuk pesta yang tidak resmi Anda dapat mengolah kain tenun berukuran pendek menjadi obi (ikat pinggang dari kain) atau rok mini. Anda dapat memakai kain tenun yang tidak tebal sebagai rok lilit yang menarik Pilihlah kombinasi busana lain yang memiliki motif yang cocok dan serasi dengan motif kain tenun yang anda pakai.

65
https://www.idntimes.com/ https://www fimela com/
IKAT NTT, MENGIKAT SERASI
66
TENUN
KAESANG DAN ERINA

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono membagikan banyak foto prewedding dengan berbagai konsep yang menarik. Foto-foto berkonsep nusantara adalah yang paling banyak mendapat atensi warga internet. Pasangan itu tampak serasi dalam pemotretan dibalut beberapa busana adat dari beberapa daerah di Indonesia.

Sebagai putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia dan finalis Puteri Indonesia tahun 2022, pernikahan Kaesang dan Erina tentu menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia. Terlebih setelah mereka mulai mengunggah foto-foto prewedding sejak 29 Oktober 2022 lalu. Keduanya memakai berbagai busana dalam serangkaian foto prewedding mereka, antara lain jersey sepak bola, busana senada berwarna putih, serta busana adat dari Bali, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Dayak, Gorontalo, dan Papua

O l e h : F a i z S i l v i a n
Y
s f i n 67
a
a

Pada tanggal 13 November 2022, foto mere berkonsep ada Tenggara Timu melalui Instagram keduanya. Kaesa Erina tampak ga anggun dalam tenun ikat kh walaupun keduan berasal dari sana yang mereka memadukan mo dari Kabupaten Sa dan Kabupaten R Dijelaskan pula caption bahwa adat yang merupakan has LeVico Butik yang oleh istri Guber Julie Laiskodat. Banyak sekali internet yang be NTT turut me kolom komentar u tersebut. Mereka merasa senang da melihat dua s memakai pakaian Tidak sedikit pu berterima kasih ak dan ikut mendoa acara pernikahan berjalan lancar.

68

Pilihan Kaesang dan Erina untuk melangsungkan pemotretan prewedding dengan konsep nusantara, terutama menggunakan pakaian adat NTT patut diacungi jempol. Keduanya bukan berasal dari daerah tersebut, tetapi turut berperan mengenalkan pakaian adat NTT ke masyarakat luas. Sebagai public figure mereka melakukan hal yang tepat karena mampu memberikan pengaruh positif kepada pengikut mereka yang tidak sedikit Rasa senang dan bangga yang dirasakan para warga NTT dapat mendorong mereka untuk terus mempertahankan dan mengembangkan wastra dari daerahnya Berkat keduanya, banyak orang akan mulai menyingkirkan stereotipe tentang pakaian adat yang terkesan kuno. Orang-orang pun akan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama Secara tidak langsung, hal ini juga akan mendukung perekonomian para penenun di NTT karena semakin banyak orang berminat untuk membeli tenun khas NTT.

69

TAMPILAN MODERN DENGAN BALUTAN KAIN TENUN NTT DI JFW 2023

Jakarta Fashion week atau JFW adalah senuah pameran mode yang digelar setahun sekali di Jakarta, Indonesia. JFW disebut sebagai pameran mode terbesar di Asia Tenggara. JFW digelar oleh GCM Group sebagai platform kolaborasi antara pemangku kepentingan besar di industry kreatif dan mode dengan pelai komunitas di industry kreatif dan mode.

70

Acara JFW ini berlangsung dari tanggal 24-30 Oktober 2022 yang berlangsung di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. JFW 2023 kali ini mengambil tema , ” Harmoni of Nusa” Dan pada hari kelima JFW 2023 menghadirkan Dekranasada Nusa Tenggara Timur yang berkolaborasi dengan tiga desainer Defrico Audy, Maya Ratih, dan Temma Prasetio, mengangkat keunikan motif tenun Nusa Tenggara Timur.

Selain itu Dekranasada NTT juga berkolaborasi dengan melibatkan siswa siswi SMK jurusn Fashion dan Textile se Nusa Tenggara Timur. Dengan tujuan untuk memberikan para siswa dan siswi platform untuk memperkenalkan karya nya di ajang bergengsi dan semakin banyak anak muda NTT yang tertarik untuk terus berkarya dan memperkenalkan ragam motif tenun NTT di ajang Nasional bahkan

Internasional.

71
Prasetio lahir pada tanggall 13 September 1981. Saat ini Temma Prasetio
72
Temma
Fashion Desaigner

Desainer Temma Prasetio menghadirkan menswear dengan perpaduan antara modern looks dan kain tenun NTT. Perpaduan tenun dengan warna warna tanah yang ditambahkan ke dalam detail kemeja atau blazer. Dapat kita liat di bagian saku, bahu, dan lengan dengan paduan warna khaki.

73
(Foto: Koleksi Temma Prasetio di JFW 2023)

Fashion Desaigner

Pada karya Maya Ratih dapat kita lihat ia seutuhnya menggunakan kain tenun menjadi dress yang bold dengan teknik drapping dan belahan rok yang tinggi. Pada area pinggang yang terbuka membuat desain tampak seksi

2023) 74
(Foto: Koleksi Maya Ratih di JFW

Fashion Desaigner

Defrico Audy menghadirkan kain tenun Nusa Tenggara Timur ke dalam desain yang simple namun elegan Penambahan teknik drapping pada one shoulder dress membuat desain tampak elegan. Selain itu pada desain kedua ia menciptakan dress dengan kerah V dan detail rumbai dari tenun.

75
Foto: Koleksi Defrico Audy di JFW 2023)

KENALKAN WASTRA NUSANTARA MELALUI SERAGAM SEKOLAH

Penggunaan seragam di sekolah adalah hal yang lumrah di Indonesia. Hal ini bahkan diatur dalam Peraturan Menteri. Berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, Pemerintah Daerah memiliki wewenang untuk mengatur pemakaian pakaian adat bagi peserta didik di sekolah Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Kota Kupang menjalakan aturan tersebut dengan mewajibkan peserta didik memakai tenun khas NTT. Semula, penggunaan seragam sekolah diatur dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 tentang Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Disebutkan, tujuan utama dari pemberlakuan seragam adalah untuk meningkatkan citra satuan pendidikan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan di kalangan peserta didik, juga meningkatkan rasa kesetaraan tanpa memandang status sosial ekonomi. Ada tiga jenis pakaian seragam sekolah, yaitu pakaian seragam nasional, seragam kepramukaan, dan seragam khas sekolah.

76
Oleh: Faiz Silviana Yasfin

Pakaian seragam nasional yang dimaksud adalah atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok sesuai jenjang pendidikannya. Merah hati untuk peserta didik SD/SDLB, biru tua untuk peserta didik SMP/SMPLB, dan abu-abu untuk peserta didik SMA/SMALB/SMK/SMKLB

Pakaian seragam kepramukaan sesuai dengan yang diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pakaian seragam khas sekolah ditentukan oleh masing-masing sekolah tanpa membatasi hak peserta didik untuk menjalankan keyakinan agamanya masing-masing.

Pakaian seragam nasional dipakai setiap hari Senin, Selasa, dan saat upacara bendera. Selain hari itu, penggunaan pakaian seragam kepramukaan dan seragam khas sekolah ditentukan masing-masing sekolah.

Pada tanggal 9 September 2022, Permendikbudristek

Nomor 50 Tahun 2022 tentang

Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang mmmmm

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah mulai berlaku sekaligus mencabut peraturan sebelumnya. Hal yang menonjol adalah penambahan aturan mengenai penggunaan pakaian adat yang tidak ada sebelumnya Penggunaan pakaian adat ini diatur oleh masing-masing Pemerintah Daerah Tujuannya untuk menanamkan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme peserta didik

77

Nusa Tenggara Timur menindaklanjuti peraturan baru tersebut dengan mewajibkan peserta didik memakai tenun khas NTT pada waktu sekolah. Salah satu sekolah yang sudah menerapkannya adalah SMPN 5 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala sekolah SMPN 5 Kupang, Frederik Mira Tade, berusaha mendukung aturan baru ini secara penuh walaupun belum bisa dijalankan seratus persen. Pemberlakuan kebijakan pakaian adat di sekolah ini diwujudkan pada hari Selasa dan Jumat. Baik pendidik maupun peserta didik diimbau mengenakan kain tenun khas NTT. Bagi peserta didik, bentuk pakaian adat yang digunakan adalah selendang tenun khas daerah NTT yang dililitkan di leher sebagai aksesoris. Sementara untuk pendidik, mengenakan sarung atau kain tenun yang diikatkan di pinggang dan selendang yang diikat di leher seperti dasi. Sedangkan, untuk penggunaan seragam tenun ikat hanya dilakukan pada saat hari raya atau upacara tertentu. Aturan baru ini disambut hangat oleh orang tua peserta didik.

78

Selain itu, Frederik, kepala sekolah SMPN 5 Kupang juga tidak memaksakan aturan ini kepada siswa dan guru yang berasal dari luar Nusa Tenggara Timur. Mereka tetap diimbau sebagai bentuk menghargai kebudayaan lokal, tetapi tanpa tekanan Aturan mengenai seragam pakaian adat ini lebih bertujuan mengenalkan kembali budaya NTT pada generasi muda NTT dan luar daerah NTT.

Frederik juga menyuarakan bahwa Mendikbudristek Nomor 50 tahun 2022 ini berdampak positif pada beberapa sektor. Beberapa di antaranya adalah sektor budaya dan ekonomi. Selain dapat menunjukan keunikan budaya NTT, pendapatan masyarakat yang bergulat di sektor kain tenun pun juga dapat meningkat.

79

Adanya peraturan mengenai penggunaan pakaian adat sebagai seragam sekolah ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Kekurangan yang jelas terlihat adalah harga pakaian adat yang cenderung lebih mahal dari pakaian seragam yang lain serta desain pakaian adat yang dapat membatasi kenyamanan peserta didik dalam beraktivitas. Akan tetapi, kedua hal ini bukan fatal dan dapat dijadikan pertimbangan oleh masing-masing Pemerintah Daerah agar tidak terjadi keluhan semacam itu.

Di samping itu, kelebihan dari aturan tersebut maish lebih penting Paling utama, peserta didik menjadi sadar akan warisan budaya yang dimiliki daerahnya, kemudian tumbuh rasa senang dan bangga, sehingga tergerak untuk melestarikannya Peserta didik juga turut berperan dalam mengenalkan budaya daerah di kancah yang lebih luas. Ditambah lagi, semakin banyak orang yang memakai pakaian adat berarti semakin banyak yang membantu meningkatkan perekonomian orangorang yang bekerja pada sektor ini.

80

U N N T T

T E
81
N
Ivan Gunawan Gencar memperkenalkan Tenun NTT di Miss Indonesia 82
Peran Ivan Gunawan dalam Tenun NTT

Ivan Gunawan dengan Miss Indonesia

Sejak awal Ivan Gunawan memang sudah berjanji kepada para peserta finalis Miss Grand International, bila masuk to bisa jalan-jalan ke Labuan Ba "Kami dari Miss G International datang ke Lab Bajo dengan tujuan i memperkenalkan Labuan ke dunia internasional," Ivan Gunawan. Dia mengungkapkan dir sejak 3 tahun lalu diajak ke oleh Ibu Julie. Saat ini dir ikut mempromosikan tenun NTT di Jakarta.

83

Koleksi Tenun NTT Miss Indonesia

Untuk segmen pembuka ke-34 finalis Mis dipastikan rancangan Menariknya midi terse material da Tenggara Ti warna, Iva berkolabora Butik, yakni di Nusa Tenggara Timur membuat gaun dengan model dan warna yang berbeda.

warna ungu, ng, dan hijau. terkait fitting sebut pun oleh sang melalui akun pribadinya. finalis tengah melakukan persiapan koreografi seraya menggunakan gaun rancangan Ivan Gunawan.

84

Tenun NTT sebagai Media Diploma Sherpa G20

85
Sherpa G20 Labuan Bajo Jadikan Tenun NTT sebagai Media Diplomasi

Pengunjung Tertarik dengan Tenun NTT

Kain tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dimanfaatkan sebagai media diplomasi Indonesia dengan delegasi dan undangan pertemuan kedua atau 2nd Sherpa Meeting Labuan Bajo.Tujuannya untuk memperkenalkan dan mempromosikan kain khas NTT itu ke dunia, khususnya kepada negara-negara anggota G20 serta undangan yang hadir. Untuk strateginya, penenun akan mempertunjukkan proses pembuatan kain tenun NTT yang menggunakan alat tradisional. Sekaligus memberikan keteranganketerangan yang berkaitan dengan motif dan corak kain tenun dari berbagai pelosok wilayah NTT itu.

Hal itu, untuk menarik perhatian para pengunjung yang datang yakni delegasi dari negara-negara anggota G20. Sehingga, mereka bisa menjadi corong informasi tentang keberadaan kerajinan kain tenun NTT yang berkualitas, hingga kembali ke negaranya masing-masing.

86

Tenun NTT Banyak Diminati

Menurut Alfonsa, cara yang dipraktekkan tersebut, sudah terbukti membuat nama tenun NTT jadi dikenal oleh dunia. Terdapat 35 negara yang sudah dikunjungi berkat diplomasi kain tenun yang dilakukan dalam setiap bertemu dengan turis mancanegara. Jalinan diplomasi yang telah dijalin olehnya itu pun sangat solid. Indikasinya, sampai dengan saat ini, para turis mancanegara masih berhubungan dengan erat melalui media sambungan digital.

Alfonsa optimis, melalui ajang G20 dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan para penenun di NTT. Karena, semakin banyak masyarakat dari luar negeri yang kenal dengan produk tenun yang dihasilkan oleh penenun dalam beberapa waktu mendatang. Dengan langkah strategis yang dilakukan itu, membuat setiap perempuan di NTT dapat memanfaatkan keahliannya bertenun untuk bekal kehidupan ke depan.

87
Gubernur NTT Wajibkan ASN menggunakan Tenun NTT 2 kali dalam sepekan Gerakan Gubernur dalam
88
Melestarikan Tenun NTT

Aturan Pakaian Sarung Tenun

Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT memberlakukan aturan mengenakan sarung pada hari Selasa dan Jumat Dibalik Bersarung Tenun di Lingkup ASN Pemerintah Provinsi NTT Lingkup Pemerintah Provinsi NTT bertujuan untuk meningkatkan perekonomian penenun Intensitas penggunaan sarung tenun semakin tinggi berarti semakin tinggi pula permintaan sarung tenun. Permintaan sarung yang tinggi akan berdampak langsung terhadap pendapatan

90

Dalam Surat Edaran tersebut diatur pula tata cara berpakaian sarung tenun, yakni pakaian sarung tenun ikat motif dapat menggunakan atribut lengkap daerah Nusa Tenggara Timur selain senjata tajam. Pakaian sarung tenun ikat motif NTT untuk perempuan terdiri dari kemeja berkerah atau tanpa kerah. Sementara untuk laki-laki bisa memakai celana panjang hitam dengan dilapisi sarung tenun ikat motif NTT. Para ASN diwajibkan untuk mengenakan kain tenun NTT dua hari dalam sepekan pada hari Selas dan Jumat.

91

Para ASN

Berpakaian Tenun dengan Beragam

"Satu minggu dua kali yakni Selasa dan Jumat. Kami semua pakai sarung. Ini kasih pesan, bahwa mereka yang kerja di kampung itu akan bangga karena hasil karya mereka dipakai oleh pejabat," ungkap Viktor di Kupang, Rabu (10/4/2019)

"Apabila semakin banyak warga yang menggunakan tenun ikat tradisional sepe tentu sangat membantu para penenun tenun ikat tradisional di Kota Kupang sehingga pendapatan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.

92

Tenun tradisio merupakan ka Dekranasda K sehingga w berbangga k memiliki tenun sendiri seperti NTT" kata Jefri R

93
Tidak seperti perayaan ulang tahun yang biasanya dimeriahkan dengan pesta, komunitas Perempuan Berkebaya merayakan ulang tahunnya yang ke-8 dengan mengadakan kegiatan edukasi budaya Nusa Tenggara Timur Acara ini diselenggarakan dengan tema “Cerita dari Nusa Tenggara Timur”. Peserta edukasi dibawa menjelajahi tradisi NTT bersama-sama melalui tenun, alat musik tradisional, hidangan khas, hingga tari-tarian rakyat. SEMARAKKAN ULANG TAHUN DENGAN CERITA DARI NTT
94
Oleh: Faiz Silviana Yasfin

Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai provinsi yang kaya akan wastra tenunnya. Tenun NTT sudah menjadi tradisi yang diwariskan oleh leluhur secara turun-temurun sejak sebelum abad ke-enam hingga kini. Bagi perempuan setempat, tradisi menenun ini merupakan sarana mereka menuangkan ceritanya. Ada 22 kabupaten/kota di NTT dan semuanya punya ciri khas tenun yang berbeda-beda. Ini menjadi salah satu bukti kekayaan tenun NTT.

Kegiatan edukasi budaya ini merupakan rangkaian perayaan ulang tahun komunitas Perempuan Berkebaya yang ke-8. Acaranya dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2022 di Anjungan Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah. Terselenggaranya kegiatan ini berkat kolaborasi antara Perempuan Berkebaya, Anjungan NTT, dan tradisikebaya.id. Tuti Marlina, salah satu pendiri Perempuan Berkebaya menjadi pemandunya. 95

Pembicara utama pada edukasi budaya ini adalah Leni Apriani Keraba, seorang mantan atlet sepak takraw nasional yang sekarang alih profesi menjadi desainer fashion dari Kabupaten Sabu Raijua. Ia mengenalkan jenisjenis tenun Sabu dan Rote. Tidak hanya itu, Leni membagikan tips dan trik pemakaian tenun bagi perempuan maupun laki-laki. Usai menyelami berbagai jenis wastra tenun NTT, peserta edukasi dijamu dengan berbagai hidangan khas NTT. Dimulai dari mmmm

makanan sehari-hari masyarakat di sana, anggota Perempuan Berkebaya dan tamu undangan menyantap nasi kacang hijau, lawar ikan, ikan teri berbumbu, jagung bose, serta sayur campuran daun dan bunga pepaya. Para peserta edukasi juga berkesempatan mencicipi makanan ringan sehat khas NTT, seperti ubi, singkong, pisang, dan jagung rebus. Minuman dingin air gula Sabu yang disiapkan berhasil melengkapi perjamuan siang itu. Ini menjadi pengalaman kuliner yang tidak terlupakan bagi mereka semua.

96

JAGUNG BOSE

LAWAR IKAN

SASANDO

TARI JA'I

Berkumpulnya para tamu undangan dan anggota Perempuan Berkebaya yang memiliki beragam latar belakang di bawah pohon lontar itu menjadi semarak berkat antusiasme yang ditunjukkan. Siang yang cerah itu pun semakin meriah diiringi alat musik tradisional Timor, Sasando, yang dialunkan oleh Bertho Pah. Terakhir, agenda belajar tari-tarian rakyat seperti tarian Ja'i menjadi pelengkap edukasi budaya Nusa Tenggara Timur pada kesempatan itu.

97

MIX AND MATCH DENGAN KAIN TENUN

Tenun merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia. Tidak hanya sebatas kain panjang yang digunakan untuk ritual adat, saat ini tenun telah bertransformasi ke dalam pakaian modern ready to wear yang nyaman dipakai oleh siapapun. Sebenarnya, mix and match outfit itu bukan hal yang sulit, loh Kawula Muda. Mungkin ada yang berpendapat memakai pakaian yang simpel sudah cukup. Tapi, tampil berbeda bisa buat kamu tidak bosan sama outfit itu-itu saja Ada beberapa cara untuk memadukan outfit, seperti menambahkan aksesoris tas, topi, atau kacamata yang bisa membuat Kalian makin keren!

Sentuhan kain tenun yang khas tersebut berpadu dengan bahan-bahan seperti katun, linen satin dan loose dalam berbagai gaya yang fashionable. Gaya kekinian tersebut mencakup kombinasi sarong dengan atasan off shoulder, setelan kimono dengan celana over size, loose yang digabungkan dengan outer panjang. Perpaduan ini sangat memberikan kesan yang berbeda dan unik, dimana kain modern yang disandingkan dengan salah satu kain tradisional Indonesia yaitu tenun Kain tenun juga dapat digunakan diberbagai kesempatan, seperi formal maupun non formal. Hal itu dapat kita liat di beberapa karya desainer berikut ini.

98

S A L A M P E N U T U P

Wastra Nusantara merupakan kain tradisional yang berasal dari Indonesia. Motif dan warna yang beragam dalam setiap kain memiliki makna tersendiri. Seperti hal nya pada kain tenun khas NTT yang memiliki filosofi dibalik keindahan nya.

Terimakasih kepada para pembaca yang telah membaca artikel majalah ini hingga akhir. Kami berharap artikel ini dapat menambah wawasan dan kecintaan kalian terhadap tenun-tenun dari NTT. Tentunya kami sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari kalian. Setelah membaca artikel-artikel dari majalah kami, bagaimana pendapat kalian mengenai tenun-tenun khas NTT? menarik bukan? Nantikan karya-karya yang lebih menarik dari edisi Tena Magazine selanjutnya ya!

99
W A S T R A N U S A N T A R A K H A S N T T MAJALAH FASHION WASTRA NUSANTARA https://www.antaranews.com/

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.