S A L A M R E D A K S I
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat datang di majalah terbaru kami, Sahabat Tena!
Puji syukur Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tena Magazine yang bertema Wastra Jogja Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Asri Andarini Nuralita, M. Pd, selaku dosen pembimbing ynag telah membimbing kami dalam pembuatan majalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota redaksi serta semua pihak yang terlibat atas kontribusinya dalam pembuatan majalah ini.
Edisi ke-12 ini kami mengangkat lebih jauh mengenai Wastra Jogja. Kami menyajikan beberapa hal-hal menarik mengenai kain khas dari Lampung. Dalam pembuatan majalah ini tentunya tidak lepas dari kekurangan dan kami sebagai penulis berharap mendapatkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat berkembang dalam pembuatan majalah di lain kesempatan.
Semoga majalah yang telah kami buat ini bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
DIBALIK INDAHNYA MOTIF BATIK KOTA YOGYAKARTA TERDAPAT CIRI KHAS SERTA SEJARAHNYA Oleh : Isnaini Umi HayatiSejarah Batik Nitik yaitu..
Di berbagai daerah diluar sana banyak sekali motif ciri khas dan filosofi batik dan yang akan kita bahas kali ini yaitu Kota Yogyakarta. Yogyakarta merupakan salah satu pusat daerah kebudayaan khususnya di Pulau Jawa yang memiliki banyak sekali motif batik, salah satunya batik motif nitik. Motif ini memiliki sejarah, nilai-nilai luhur danHKI.Dalamsejarahnya,motif batik nitik ternyata bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda. Keanekaragaman batik ini yaitu terdapatdaun,sulur,danbunga, serta dapat membentuk pola geometris. Batik nitik dibuat dengan teknik dobel ikat yang dikenal dengan “Patola” atau “Cinde”. Keterhubungan itu bahwaternyatamotifnitikdibuat dari hasil adaptasi anyaman kain tenun Patola dari india ( dikenaldengankainCinde)yang di akhir tahun 1700-an penjualnya menurun. Padahal kain ini sempat menjadi primadonakaindiNusantara.
https://gambar2.jpg
https://blogger.jpg
Proses pembuatan Batik Nitik tidak jauh berbeda dengan batik yang lainnya. Akan tetapiyangmembuatbatikini berbeda dengan batik yang lain yaitu dari proses pengerjaannya, Batik Nitik membutuhkancantingkhusus yang dibuat sendiri. Canting ini dibuat dengan cara membelah lubang canting kedua arah yang saling tegak lurus, sehingga ketika ditapakan ke kain akan membentuk kotak. Canting ini disebut dengan canting cawang atau canting kembang. Berbeda dengan canting pada umumnya yang tapakannya bulat. Motif ini tidak menjiplak motif yang sudah ada, tetapi membuat pemetaan atau bentuk kotak lagi tidak seperti batik cap. Ini tetap disebut dengan batik tulis. Karena untuk proses pembuatannya memakan waktu 2-3 bulan. Tidak heran jika hasilnya ialah batik yang elegan.
Pada kepemimpinan Sri Sultan HB VII, kain batik nitik ini dipesan langsung oleh Keraton menjadi salah satu kain batik yang dikenakan di lingkungan Keraton Yogyakarta. Dari sinilah motif nitik ini dikenal oleh masyarakat Yogyakarta maupunluarkotahinggasekarangmasih banyak yang menggunakan motif batik ini. Motif batik nitik merupakan batik khas dariYogyakarta,yangberasaltepatnyadi Desa Wonokromo dekat Kotagede. Di Desa tersebut bagi ibu-ibu membuat motif nitik ini guna untuk meningkatkan perekonomian keluarganya. Batik Nitik diproses secara tradisional sehingga memberi peluang pekerjaan bagi ibu –ibu dan simbah. Dari sisi kreativitas seni, Batik Nitik memiliki peran dalam pengembangan karya budaya batik di DIY. Motif batik nitik yang luwes dapat dikreasikan dengan motif lainnya serta dapatmendorongadanyakreativitasdari masyarakat.
Nitik dalam bahasa Jawa berarti ‘titik’ dapat dipahami selayaknya titik pada tanda baca. Sesuai dengan namanya, kain tradisional ini memiliki pola titik yang memenuhi permukaan kain. Titik – titik pada permukaan hanya salah satu elemen ornamen dalam motif batik tulis ini. Sedangkan elemen lain pada motif ini berupa ragam hias ceplokan yang tersusun rapi pada suatu pola geometris. Misalnya segi empat,balok-balokkecil,garishalus,yangdipadukandengan hiasantitik.
Apa ciri khas dari batik nitik ini?
Baca penjelasan disamping
Selainpolageometris,cirikhas lainnya pada kain batik dengan motif nitik adalah bermuatan bentuk-bentuk unsur alam khususnya tanaman. Mulai dari motif bunga, daun, atau sulur-sulur. Sebagai salah satu motif tertua yang berasal dari Yogyakarta, motif ini memiliki ciri khas tersendiri dari segi warna, yang didominasikan oleh warna yang cenderung gelap. Pewarnaan ini biasanya menggunakan bahan pewarna alami yang dibuat dari rebusan kayu soga. Sehinggamenghasilkanwarna natural dan klasik. Secara umum, tampilan corak ini terlihatrapat.
Apa itu Batik Truntum?
AwalmulamotifBatikTruntummerupakan gambar dari kuntum atau kembang di langityangmemilikisejarahyangpanjang. Pada abad ke-18, Ratu Kencana mulai merasa diabaikan oleh Sunan Pakubuwana III Surakarta Hadiningrat karenasunanmemilikiselirbarudikeraton. Kemudian sang ratu melampiaskan kecemburuannya dengan goresan lukisangambar bintang dan bunga tanjungpada sehelai kain. Melihat sang ratu yang tengah membatik,hati sunan kembalitersentuh. Rasa sayang dan cinta bersemi kembali di hati sang sunan. Dari sinilahawalsejarahbatiktruntumyangkita kenalsampaisekarang.
https://batiktruntum
Motif Batik Truntum ini menyimbolkan cinta dan kasih sayang yang selalu bersemi di antara pasangan. Tujuan orang tua “menuntun” kedua mempelaidiwaktupernikahananaknyayaitukarenamemasukikehidupan baru yang memiliki makna ing ngarsa sung tuladha dimana orangtua menjadi contoh atau dalam bahasa jawanya (tuladha) bagi anak –anaknya yang dianggap sudah lulus atau memasuki jenjang pernikahan sehingga dianggap layak dan wajib untuk menuntun pengantin memasuki babak kehidupan baru. Dengan harapan mendapatkan berkat dari Tuhan. Harapan tersebut sesuai dengan makna truntum wahyu tumurun yang memilikiartiturunnyakemuliaansecaraberkesinambungan.
Setelah masuk ke kehidupan baru yaitu pernikahan seluruh keluarga maupun pengantin pasti sangat mendambakan cepat mempunyaiketurunan yang dapat menggantikan dan melanjutkan generasinya. Dengan begitu generasi baru tersebut akan menggantikan dan meneruskan harapan cita – cita keluarga. Motif truntum digunakan oleh kedua orang tua mempelai saat resepsi pernikahan Sedangkan untuk pengantin, motif ini digunakan saat acara midodareni dan panggih.
Motif Truntum memiliki makna yaitu tumbuh kembali, berkembang, senantiasa bersemi, semarak lagi, atau menuntun dalam mencapai suatu kemajuan. Namun menurut tradisi jawa, permasalahan dalam proses berkembang, tumbuh dan maju tidak dapat diselesaikan dengan logika dan nalar, tetapi dengan hati yang lembut dan penuh wibawa Motif batik truntum atau biasa disingkat dengan batik truntum merupakan jenis batik klasik yang terus dilestarikan sampai sekarang dengan mengenakannya pada saat acara pernikahan karena memiliki harapan agar cinta kasih kedua mempelai akan tetap berkembang dan terjagadalam kebahagiaan.
Dalam perkembangannya, motif truntummengalami berbagai macam modifikasi, meskipun pattern-nya tetap mengacu pada motif batik truntum ciptaan Kanjeng Ratu Kencana. Salah satu modifikasinya adalah motif truntum wahyu tumurun Batik ini menggunakan motif dasar truntum dengan tambahan mahkota terbang yang menjadi ciri khas dari motif batik wahyutumurun Gambar mahkota terbang melambangkan kemuliaan, mengandung filosofi serta memiliki harapan agar para pemakai kain batik ini mendapat petunjuk,berkah, rahmat, dan anugerah yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa dalam meraih cita-cita, kedudukan maupun pangkat. Macam – macam motif batik truntum yaitu Truntum garuda sogan, Truntum gurdho lawasan, Truntum sogan lengko, Truntum sekar jagad, Truntum sri kuncoro. Motif batik truntum jugadibuat untuk berbagaibentuk kreativitas misalkankemeja, blangkon dll
Warisan leluhur
Batik merupakan perpaduan antara seni dan teknologi hasil karya bangsa Indonesia yang menjadi warisan leluhur. Corak ragam batik akan terus dicari dari berbagai adat istiadat maupun budaya yang berkembang di Indonesia Hal tersebut mengandung penuh makna dan filosofi didalamnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motif adalah corak atau pola. Motif adalah suatu corak yang di bentuk sedemikian rupa hinga menghasilkan suatu bentuk yang beraneka ragam Motif batik merupakan corak atau gambar pada batik berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isen menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik. Motif-motif batik terdiri dari beberapa macam yaitu motif hewan, manusia, geometris, dan lainnya. Motif batik sering juga dipakai untuk menunjukkan identitas diri seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi motif batik adalah letak geografis, misalnya di daerah pegunungan akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan pemandangan pegunungan, kepercayaan dan adat di suatu daerah akan berpengaruh pula dengan motif batim daerahnya, serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna daerah Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi tiap daerah memiliki motif batik yang berbeda-beda. Seperti halnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Yogyakarta memiliki beberapa ragam motif batik, salah satunya yang akan dibahas disini adalah batik ciptoning.
Filosofi batik ciptoning merupakan...
Nama batik ciptoning diambil dari kata cipta hening atau cipta bening yang bermakna menciptakan kebebasan dari hawa nafsu di dunia. Motif batik ciptoning mengandung filosofi yang mendalam yaitu tersirat harapan untuk pemakainya agar memiliki kebijaksanaan dan mampu memberi jalan penerang untuk orang lain. Batik ini berkembang di daerah Yogyakarta dan Surakarta. Menurut cerita beberapa sumber, asal mula batik ciptoning diambil dari kisah tentang Arjuna yang melakukan semedi untuk menyempurnakan diri. Di tengah pertapaannya, tujuh bidadari turun atas utusan Suralaya atau para petinggi kayangan, untuk menggoda Arjuna aga melakukan pertapaannya dengan kebijaksanaanny mampu mengalahkan n berhasil menjadi Ciptoning Mintaraga. Mak ada harapan untuk ora memakainya dapat kebijaksanaan dan sifat Arjuna. Adapula cerit ciptoning ini diambil dari k Arjuna yang pada saat it terjadi perang dengan Bar Dia meyakini bahwa peran bisa mengalahkan Bar sesuai dengan keinginanny
Dia meyakini bahwa perang itu akan bisa mengalahkan Baratayudha sesuai dengan keinginannya. Kemudian dia menuangkannya kedalam motif batik ciptoning ini. Maka dari tu setiap motif sangat mempunyai arti yang mendalam. Batik ciptoning merupakan salah satu dari sekian banyak batik klasik yang berasal dari Yogyakarta. Namun, motif batik ini sekarang sudah banyak diadaptasi oleh daerah lain dan pewarnaannya berbeda disesuaikan dengan daerah dikembangkannya batik ini. Motif batik ciptoning ini tersusun dari beberapa hiasan didalamnya seperti wayang, parang dan lainlain. Alur yang dipakai adala simetris dan geometris sehingga terhubung antara satu titik ke titik lainnya. Motif batik ciptoning ini banyak menggunakan warna-warna gelap. Berikut pengertian dari warna-warna yan ada didalam batik ciptoning. Batik ciptoning ini menggunakan warna coklat, warna ini melambangkan pribadi yang bersahabat, rendah hati, hangat, sederhana, tenang. Sehingga, jika menggunakan kain batik ini diharapkan akan mempunyai sifat-sifat sesuai perlambangan warnanya dalam segala perilaku dan tindakannya. Warna Hitam. Warna hitam berarti berwibawa, kuat, percaya diri, penuh misteri, serta kukuh dalam menjalankan pendiriannya. Jika menggunakan motif batik ini, diharapkan sifatnya sesuai dengan perlambangan warna hitam yaitu kuat. Warna putih dalam motif batik melambangkan pribadi yang jujur, suci, bersih, polos, dan tenang. Jika anda menggunakan kain batik dengan dominan putih, maka diharapkan sifatnya sesuai dengan perlambangan warna putih ini yaitu suci. Dalam penggunaanya, anak muda zaman sekarang bisa tetap mengikuti trend fashion dengan batik. Batik ciptoning dapat divariasikan kedalam berbagai bentuk seperti kemeja, rok, dress, dan bahkan baju pernikahan.
Salah satu kebudayaan Indonesia
BATIK TAMBAL
Negara Indonesia bangga mempunyai identitas diri berupa batik. Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan budaya tak benda atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.Kita bangsa Indonesias angat bangga terhadappengakuan ini, karena batik dapat dikenal secara global. Indonesia memiliki beberapa ragam batik. Salah satunya adalah batik tambal yang berada di lingkungan Daerah IstimewaYogyakarta. Batik tambal adalah batik yang memilikimakna mendalam. Sesuai dengan namanya, batik tambal ini terdiri dari beberapa motif didalam satu kain Konon batik tambal ini dipercaya menyembuhkan orang sakit, caranya dengan menyelimuti orang yang sakit dengan batik tambal ini.
Hal Ini dapat diartikan sebagai menambal dengan semangat baru. Filosofi di dalambatik tambal ini yaitu didalam perjalanannya, manusia diharapkan memperbaiki diri untuk menuju kehidupan yang lebih baik Dikarenakan batik tambal ini terdiri dari beberapa motif batik, maka susunan dalam satu kain itu bisa berbeda beda tergantung seleradari pembuat. Jika kita perhatikan gambar berikut, maka sudah bisa diketahui ini merupakan batik tambal yang disusun dengan cara kotak. Terdapat warna gelap dan warna cerah dalam satu kain, adalah cara batik tambal untuk menonjolkan identitas masingmasing motif. Ciri khas pada batik tambal ini dapat diamati dari detail motif yang menempel yaitu berupa motif ceplok, motif parang, atau motif yang lain. Hal ini membuat perajin batik dan desainer Indonesia mencoba hal baru yaitu menempelkan beberapa motif batik ke kain dan dibentuk menjadi batik tambal yang mempunyai nilai seni.
Jika kita perhatikan gambar berikut, maka sudah bisa diketahui ini merupakan batik tambal yang disusun dengan cara kotak. Terdapat warna gelap dan warna cerah dalam satu kain, adalah cara batik tambal untuk menonjolkan identitas masing-masing motif. Ciri khas pada batik tambal ini dapat diamati dari detail motif yang menempel yaitu berupa motif ceplok, motif parang, atau motifyanglain.Halinimembuat perajin batik dan desainer Indonesia mencoba hal baru yaitu menempelkan beberapa motif batik ke kain dan dibentuk menjadi batik tambal yang mempunyai nilai seni. Berikutfoto batik tambaldari tahun 1891, yang merupakan batiktambalkanoman.
Batik tambal kini sudah menjamurkebeberapa bentuk, bukan hanya berupa kain batik,melainkanadadihiasan tas, baju dress, kemeja dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa batik tambal dapat mengikuti perkembangan trendfashionmasakini.Seiring perkembangan trend fashion Indonesia, batik tambal akan dapat bersaing dengan batikbatik motif lain, karena batik tambalmemilikiseniyanglain daripada yang lain. Memiliki ciri motif tersendiri yang bercampurdidalamsatukain.
https://www.batiktambal
Tahukah kamu ciri khas dari batik sidomukti?
BATIK SIDOMUKTI
https://www.batik-sidomukti
Batik menurut Para Ahli seperti Afif Syakur berpendapat serentang warna yang meliputi proses pemalaman (lilin), pencelupan (pewarnaan) dan pelorotan (pemanasan), sehingga menghasilkan motif yang halus dimana semua proses tersebut membutuhkan ketelitian yang tinggi Dahulu perempuan-perempuan Indonesia melakukan keterampilan membatik sebagai mata pencaharianseharihari. Indonesia memiliki berbagai macam motif dan jenis batik Hal ini karena Indonesia terdiri dari beberapa suku bangsa dan kepulauan sehingga membuat Indonesia memiliki ciri khas batik dari masing-masing daerah tempat tinggal mereka Salah satu batik yang akan dibahas disini adalah batik sido mukti. Batik sidomukti adalah batik yang berasal dari Surakarta Batik ini telahada sejak zaman Kesultanan Mataram. Sidomukti berasal dari Bahasa jawa. Kata “sido” yang berarti Menjadi dan kata “mukti” yang berarti mulia atau berkuasa. Sehinggasidomukti berarti memberi makna harapan untuk mencapai kemuliaan atau kebahagiaan Motif batik ini termasuk kategori batik kuno dan legendaris Dalam pemakaiannya, zaman dahulu hanya dikenakan oleh pengantin keraton yang akan melagsungkan pernikahan. Pewarnaan dalam batik sidomuktiini masih menggunakan pewarnaalami. pewarna alami menggunakan pohon mengkudu, tegeran,hambal, dan soga Warna yang dihasilkan dari pohon ini berupa warna kecoklatan.
Batik sidomukti memiliki ornament-ornament sebagai berikut,
Ornamen Kupu-kupu
Ornament dari batik ini adalah kupu-kupu. Kupu-kupumemiliki makna pencerahan, pembebasan, dan sebuah kesempurnaan. Kupu-kupu menjadi simbol pengharapan yang indah dan tinggi. kupu-kupu diharapkan bahwa manusia dapat menahan diri untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu yang diharapkan atau sesuatu yang lebih baik. Ornamen Singgasana atau Bangunan Berbentuk Tahta Ornamen singgasana menggambarkan tahta dan kedudukan yang tinggi. Ornamen ini memiliki makna harapan agar orang yang menggunakannya akan naik kedudukan dan derajatnya. Selain harapan agar bias menempati posisi yang tinggi juga diharapkan agar orang tersebut dimuliakan dan dapat dihormatioleh banyak orang
Ornamen Meru atau Gunungan
Dalam kebudayaan Hindu Jawa, meru/gunungan menggambarkan puncak gunung yang tinggi tempat bersemayam Dewa-dewi. Ornamen meru/gunungan menggambarkan keagungan, kemegahan, dan keteguhan. Sehinnga ornamen ini memiliki makna pengharapan agar orang yangmengenakannya dapat mengendalikan nafsu dalam dirinyasehingga orang tersebutakan mendapatkan kemakmuran.
Ornamen Bunga
Ornamen bunga menggambarkan keindahan dan kecantikan.
Ornamen ini memiliki makna pengharapan sesuatu yang indah yang teguh dan kokoh akan pegangan hidupnya, meskipun banyak rintangan yang menghalangi.
Ornament dan Pewarnaan
Dalam batik sidomukti, motif batik biasanya ada tambahan ornament isian Biasanya isian atau isen-isen dibatik berfungsi untuk mengisi motif atau mengisi bidang antara motif dan ornament. Berikut adalah isen-isen yang ada pada batik yaitu Isen-isen berupa Sawut adalah Isen-isen berupa sawut adalah garis-garis lembut yang berjajar sebagai pengisi daun, ekor burung dan sebagainya. Kemudian Isen-isen berupa Cecekan adalah Isen-isen berupa cecekan adalah titik- titik kecil rapat maupun renggang yang memenuhi ruang kosong di bidang ornamen. Lalu Isen- isen berupa Ukel adalah Isen-isen berupa ukel adalah hiasan daun dengan bentuknya mirip rambut keriting dan lain sebagainya yang menyerupai
Dan yang terakhir Isen-isen berupa Cecek Pitu adalah Isen-isen berupa cecek pitu adalah titik-titik yang berjumlah tujuh buah dan biasanya memiliki bentuk melingkar Biasanya isen-isen ini dapat menghidupkan batik agar indah dan memiliki nilai seni tinggi.
Pewarnaan pada batik motif sidomukti adalah warna soga atau coklat Warna soga pada batik motif sidomuktiadalah pengganti warna oranye yaitu perpaduanantara merah dan kuning.
Zaman dahulu belum terdapat pewarna kimia sehingga pembuatannya menggunakan pewarna alami Pewarna alami yang digunakan adalah dari pohon mengkudu, tegeran, hambal, tingi, yang disebut dengan “soga” Warna yang dihasilkan adalah warna merah kecoklatan Warna tersebut coock dengan batik sidomukti.
Tahukahkalian?
g poinsettia(EuphorbiaFKastubamerupakan tanamansubtropisyangbeusaldari MeksikoSelatandanAmerikaTengah.Di KeratonYogyakarta,motifsekarkastuba pernahdibatikolehselirSriSultanHamengku Buwono(1921-1939),bernamaBendara RadenAyuRetnaWilanten.ierrima).
Dantahukahkalian?NahdiIndonesiajuga adabrandyangbernamakastubainikarna terinspirasidaribatisekarkastubainilah makaadanyabrandKastubainiphn didirikanolehHerdinaRizkiDamayanti (Maya)danFaridisIngNirwana(IING)pada tahun2018,bermuladarikeduanya menyukaipakaianunikyangdijualdi pasaransepertiBatikdiBeringharjodengan sasarananakmudaagarterusmelestarikan BatiksebagaiSenidanBudayaIndonesia
DimanaparapendiriKastubainibertujuanuntuk mengedukasibahwadenganmenggunakanbatik kitajugabisaberpenampilanmodis,dengandeign batik-batiktrendterkiniyangdipadukandengan jeniskainbatiklainnya.Sehinggakaulamudadapat terpikatuntukmenggunakanbatik.Hinggaditahun 2020saatawalmulapandemicKastubapun munculdengantagline“specialistNaturalDye” dimanakastubamunculdenganWastraPewarna alam SetelahParaPendiribelajarBatikPewarna alamdiSanggarWaniMigunanidanmendukung denganbackgrounddariparapendiriKastuba merupakanTeknikLingkunganyangtelahbeberapa kalimenganalisanlimbahpolutanpadaBatik, sehinggakamiberfikirbagaimanaBatiksebagai SenidanBudayaIndonesiaberjalanberiringan denganKelestarianlingkungan,halinilahyang mengawaliTaglineKastuba.
KASTUBA
F I L O S O F I
Kastubaberbedadenganyanglainnyadimana produkkastubasangatconcerndengan kelestarianlingkungan Salahsatucontohdari Maskeryangkamiproduksidengan3lapisdan setiaplapisnyamenggunakanpewarnaalam inilahbentukconcernkamiterhadap kelestarianlingkunganyangjugamenyangkut dengankesehatanManusia SelainituKastuba dibuatcukupunikwalaudenganpewarnaalam namunkamimencobamendesignnyasesuai dengankeinginananakmudadimana mengajakanak-anakmudauntukikutturut dalammelestarikanalamdanSeniBudaya Indonesia.UntuksaatiniKastubamemiliki produkMaskershiboripewarnaalamdan ecoprint,PouchShiboripewarnaalam, Kerudungecoprint,MukenaEcoprintdan Jumputanpewarnaalam,MugEcoprint,Kain Ecoprint/Jumputan/Shiborimenggunakan pewarnaalam
SELENDANG SUTERA
MOTIF LUNGLUNGAN
Lunglungan berarti ornamen hias pada busana maupun bangunan. Masyarakat Jawa mengenal lunglungan sebagai stilisasi sulursulur Pada corak hias selendang sutera ini, terdapat motif sulur yang dipadu dengan motif peksi (burung) secara apik. Motif kedua ini lazim digunakan pada corak hias busana masyarakat abad XIX dan XX
MOTIF LUNG LUNG
Motif lung-lung sendiri digunakan karena filosofinya yakni semakin tumbuh subur dan memiliki masa depan yang baik. Busana cocktail merupakan busana yang dipilih karena cenderung lebih santai dan cocok dikenakan di acara formal ataupun semi-formal. Motif lung-lungan ini juga merupakan motif ornamen utama yang terdiri dari ornamenornamen tumbuhan. Terdiri dari motif tunas, kuncup, atau rantai yang mengandung unsur daun dan bunga dari tumbuhan yang menjalar.Motif ini biasa terdapat pada ukiran kayu dan dinding-dinding bangunan candi. Filosofi motif ini yakni mengambarkan masa depan yang lebih baik.
Filosofi tersebut yang melatar belakangi penciptaan motif batik lung-lungan dengan kombinasi kridhasastra. Diharapkan kridhasastra memiliki masa depan yang lebih baik, setidaknya tidak dilupakan oleh generasi selanjutnya. Karna sumber ide yang berasal dari bidang sastra dan motif batik terutama motif batik lung-lungan sendiri memiliki arti dan makna tersendiri. Motif lung-lungan terdiri dari bentuk tunas, tangkai, daun, bunga, dan juga burung.
Tahukah kalian? Pada hiasan ukiran yang ada di Masjid Gedhe pada umumnya berbentuk motif floral atau tumbuhtumbuhan .Dan motif ukiran di Masjid Gedhe didominasi dengan motif Lunglungan adalah motif ukir berupa tumbuh-tumbuhan berujud sulur atau tumbuhan yang menjalar dengan untaian daun dan pucuk batang muda Motif lung-lungan ini juga menjadi salah satu motif batik. Lung-lungan berasal dari kata ulung-ulung dan tetulung yang bermakna dermawan dan menolong sehingga lunglungan mempunyai makna bahwa seorang muslim harus mempunyai jiwa sosial yang baik atau kesalehan sosial dengan suka membantu sesama dan mempunyai sifat dermawan Sulur atau lung-lungan mengandung juga harapan agar kehidupan dan rejeki yang selalu datang berkesinambungan dan tidak pernah putus diberikan kepada manusia
MOTIF BATIK LUNG LUNGAN
MOTIF BATIK KETEBLEM
S i t i F a h r i a n i
Keteblem ini sendiri berasal dari kata eblem atau emblem yang berarti lencana atau simbol) Ceplok keteblem merupakan motif batik yang diadaptasi dari lencana kebesaran para raja Motif ini merupakan stilisasi dari bintang komandur yang dimiliki oleh Sultan dan Sunan Motif ceplok keteblem juga diyakini membawa kewibawaan bagi siapa saja yang mengenakannya
Motif batik ceplokan merupakan salah satu motif batik tertua yang ada di Indonesia, dan memiliki beberapa macam variasi atas motif dasarnya Masingmasing variasi dari motif dasar batik ini juga memiliki makna tersendiri yang tergambar dari bentuk geometris yang difokuskan pada masing-masing motif Batik ceplokan ini berasal dari Yogyakarta, dan menurut sejarah sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram atau sejak abad 16
Keteblem ini berasal dari kata emblim (lencana). Motif ini bermaksud menggambarkan emblim yang pada waktu itu merupakan kebanggan manakala seseorang memakai emblim Dan motif ini juga sangat cocok untuk busana umum Hingga pada modern ini pembuatan batik dengan motif motif seperti ini memiliki banyak tujuan yang sangat memadai dari setiap seginya misalnya melestarikan budaya, bahan sandang dan produk fashion, mata pencaharian, serta juga tujuan wisata
SATRIA WIBAWA
Motif Satria Wibawa termasuk ke dalam motif ceplok, yaitu pola geometris serupa dengan kuntum bunga. Satria Wibawa melambangkan keteguhan dan kebijaksanaan sebagai sifat para ksatria.Berdasarkan filosofi nya sendiri motif batik satrio wibowo atau biasa dikenal satria wibawa ini mengharapkan pemakai kain ini akan memunculkan kewibawaan seorang ksatria.
Hiasan yang dipakai dalam motif ini diantaranya ada blibar, hias ceplokan, sisik dan galaran. Karna motif batik ini lebih dikenal sebagai batik kebangsawanan yg memiliki arti itu sendiri “Satrio Wibowo yaitu Satria yang berwibawa pastinya batik ini melambangkan kemewahan, bangsawan, tenar , kekuasaan dan mempunyai kekuatan magis yang terkandung didalamnya.
WASTRA NUSANTARA YOGYAKARTA BATIK RATU RATIH S i t i F a h r i a n i
Tahukah kalian? Dalam kisah pewayangan Dewi Ratih yang merupakan istri Bathara Kamajaya disimbolkan sebagai seorang dewi yang cantik jelita dan memiliki keabadian cinta Nah dari sosok Dewi Ratih dengan keanggunan dan keabadian cintanya kemudian dituangkan menjadi selembar motif batik bernama Ceplok Ratu Ratih Wanita yang mengenakan motif Ceplok Ratu Ratih diharapkan akan memiliki kesetiaan yang tinggi dan mampu memelihara cintanya sebagaimana Dewi Ratih
Dalam sejarahnya sendiri Batik ratu ratih merupakan salah satu jenis batik klasik yang berkembang di Solo Batik yang dipakai dalam pelantikan Pakubuwana VI sebagai raja ini memiliki kisah yang unik dari awalnya Kota Solo seakan tidak bisa terlepas dari batik Solo merupakan salah satu kota yang identik dengan batik klasik Batik klasik sering juga disebut sebagai batik pedalaman Sejarah batik pedalaman dimulai sejak masa Kesultanan Mataram Nah seiring berkembangnya zaman maka batik ini merupakan batik yang berkembang di lingkungan keraton. Semenjak Kesultanan Mataram terpecah menjadi dua wilayah, yakni Surakarta dan Yogyakarta, batik pedalaman tetap berkembang Perkembangannya pun sesuai dengan wilayah kekuasaan masing-masing yang berkembang sampai sekarang di Yogyakarta.. Batik ratu ratih merupakan salah satu dari banyaknya batik klasik yang berkembang di Solo Terdapat kisah unik di balik pembuatan batik ini Batik ratu ratih sebenarnya diambil dari kata ratu dan patih Batik ini memiliki makna tunjung putih yang artinya ratu jinunjung patih alias ratu yang dijunjung oleh patih. Seorang ratu atau pemimpin yang diemban oleh patih sebab usia pemimpin yang masih muda
BatikraturatihinimerupakanbatikyangkhususdipakaiolehSultanPakubuwana VI.Batikinidigunakansaatpenobatannyasebagairaja.CeritadimulaisaatSultan PakubuwanaVIdiangkatsebagairaja.PakubuwanaVImemilikinamaasliRadenMas Sapardan.DirinyamerupakanputradariSultanPakubuwanaV,RadenMasSugandi.10 HariSetelahKematianKalaitupadatahun1823dirinyadinobatkansebagairaja KasunananSurakarta.Dirinyadilantiksaatberusia16tahun.Penobatannyasebagai rajahanyaberjarak10haridarikematiansangayah.Karenausianyayangmasihbelia, PakubuwanaVIdilantikdenganpendampinganseorangpatih Halinilahyangmenjadi dasarpenamaanbatikraturatihyangdipakainyasaatitu Batikdengancorakcincin berlianberkilauaninimemilikibanyakmakna Cincininidikaitkandengankemuliaan, keagungan,danmudahmenyesuaikandiridenganlingkungannya Saatinitidakada aturanbakumengenaipemakaianbatikraturatih Batikinisekarangdapatdigunakan olehsemugolongan,danbanyakdigunakansaatacaraperjamuanmakan
LURIK
SebagaiTemaFashionShow KaryaPhillipIswardono
Kain lurik merupakan salah satu jenis kain tradisional yang berasal dari pulau Jawa. Salah satu daerah penghasil lurik adalah Yogyakarta. Lurik merupakan salah satu kain tradisional khas Yogyakarta selain kain batik. Kata lurik berasal dari bahasa Jawa yaitu “lorek” yang berartigaris-garis.
Oleh:Na'ilatulIzzah
Indonesia (1997) lurik adalah suatu kain hasil tenunan benang yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan motif dasar garis-garis atau kotak-kotak dengan warna-warna suramyangpadaumumnyadiselingi aneka warna benang. Kata lurik berasal dari akar kata “rik” yang artinya garis atau parit yang dimaknai sebagai pagar atau pelindungbagipemakainya
Sejarah KainLurik
Oleh:Na'ilatulIzzah
Berdasarkan Ensiklopedia Nasional Indonesia, kain lurik diperkirakan berasal dari daerah pedesaan di Jawa. Kain lurik ini tidak hanya dipakaiolehmasyarakatpedesaan saja,melainkandipergunakanpula didalamlingkungankeraton.Tentu
saja, motif lurik yang dipergunakan untuk kalangan bangsawan berbeda dengan yang dipakai oleh rakyat jelata. Begitu pula motif yang dipakai untuk upacaraadat,kainyangdikenakanjugadisesuaikandenganwaktusertatujuan upacara tersebut. Pada awal mula pembuatannya, kain lurik dibuat dalam bentuk selendang dipakai untuk kemben ataupun alat untuk menggendong. Motifnyapuncukupsederhanaberbentukgaris-garisdenganwarnahitamdan putih ataupun perpaduan di antaranya. Dari beberapa situs peninggalan sejarah,kainlurikbahkansudahdikenalsejakzamanKerajaanMajapahit.Relief pada Candi Borobudur pun menggambarkan keberadaan penenun kain lurik denganalattenungendong.Seiringperkembanganzaman,kainlurikpunmulai dijadikan pakaian untuk pria atau dikenal dengan beskap dan digunakan sebagai jarik atau kebaya pada wanita. Pada saat ini, kain lurik bahkan dijadikanbusanasehari-haridibeberapadaerah.
DalamkehidupanmasyarakatJawa,tenunlurikmerupakan salahsatuwujudkekayaanbudayatradisionalyangtelah adasejakzamanKerajaanMajapahit.Kaintenunlurik memilikikekhasantersendiri.Kaintenunlurikmerupakan kaindengansusunanunsurgarisdanbidangyang bervariasi.Unsurgarisdanbidangtersebutbukansemata bertujuanuntukkeindahansecaravisualataufisioplastis, namunjugamemilikikeindahansecarafilosofis.
Bahan dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan tenun lurik berupa benang yang terdiri dari dua macam, yaitu benang lungsi yang biasa digunakan dalam wujud cones yang kemudian diolah dan dipersiapkan melalui proses penyetrengan, pencelupan, pencelupan,pengelosan
Makna Kain Lurik Makna Kain Lurik
Tenun lurik juga penuh dengan makna. Bermacam corak dengan variasi berbeda mengandung makna yang telah digariskan menjadi sebuah patron corak. Patron-patron dalam masyarakat Jawa dianggap mempunyai kekuatan mistis sehingga penggunaanya terbatas pada waktu dankepentingantertentu.Seperticorak liwatan,tumbarpecah,kembenan,dan nyampingan yang dipakai untuk upacara selamatan tujuh bulanan. Atau corak pletek jarak yang khusus dipakai oleh para bangsawan yang dianggap menambah kewibawaan pemakainya.
Motif lurik memang didominasi dengan garis-garis. Garis searah panjang kain disebut lajuran dan yang searah lebar kain disebut pakan malang Adapun corak kotak-kotak disebut dengan istilah cacahan Ketiga corak tersebut dikenal dengan istilah “lurik” di daerah Jawa TengahdanJawaTimur
Sejarah Kain Lurik Sejarah Kain Lurik
FILOSOFI
Oleh:Na'ilatulIzzah
Kain lurik memiliki makna filosofiyangtakbisadilepaskan dari keberadaannya pada berbagai acara upacara adat. Makna kain tersebut terletak pada motif dan warnanya, bahkan beberapa dianggap sangat sakral karena menjadi sumber nasihat, petunjuk, dan harapan
01.MotifUdanLiris
Motifudanlirisartinyahujangerimis. Karena hujan mengandung konotasi mendatangkan kesuburan, maka motif ini merupakan lambang kesuburandankesejahteraan.
03.MotifTuluhWatu
02.MotifTumbahPecah
Motif Tumbar Pecah diibaratkan orang memecah ketumbar dan seharum aroma ketumbar. Motif ini digunakan untuk upacara tingkeban atau mitoni dengan maksud agar kelahiran berjalan dengan lancar semudah memecah ketumbar, ibu dan anak dalam keadaan selamat dan kelak anak menjadi anak yang berguna dan harumnamanya.
Tuluh Watu berarti ‘batu yang bersinar’ dan dianggap bertuah sebagai penolak bala. Motif ini biasanya dipergunakan pada upacara Ruwatan Sukerta dan sebagaipelengkapsesajenupacara Labuhan. Tuluh dapat berarti pula kuatatauperkasa
04.MotifSapitUrang
Merupakan ungkapan simbolis suatu siasat perang, yaitu musuh dikepung dari samping dengan kekuatan komando serangan berpusat di tengah. Motif ini umumnya dipakai sebagai busana prajuritkeraton.
TIPS MERAWAT KAIN LURIK
NAY OR YAY?
1 Mencuci Kain Lurik
Cuci kain sebelum di jahit. Kain lurik memiliki ciri susut pada saat pertama kali direndam air. Oleh karena itu sebaiknya sebelum dijahit menjadi busana sebaiknya cuci dahulu kain lurik anda Hindari Mesin Cuci. Kain lurik sebaiknya dicuci dengan tangan dab jangan disikat karena akan merusak serat kain. Gunakan lerak Lerak adalah sabun khusus yang digunakan untuk mencuci kain batik, bisa juga digunakan untuk mencuci kain lurik dan tenun.
2. Menjemur kain lurik
Kain lurik sebaiknya tidak dijemur dibawah sinar matahari langsung karena akan membuat warna kain lebih cepat pudar. Jemur lurik ditempat yang teduh.
3. MeNYETRIKA kain lurik
Gunakan temperatur rendah saat menyetrika. Semprotkan pelicin pakaian pada saat menyetrika untuk memperbaiki serat alami kain. Setrika kain lurik mengikuti pola kain
2 Menjemur kain lurik
Supaya kain lurik anda tetap rapi pada saat akan digunakan, hindari melipat kain lurik. Kain lurik akan labih rapi jika digantung saja
S A N G A T M U D A H B U K A N ?
BATIK CEPLOK
SejarahBatikCeplok
Batik ceplok atau yang biasa disebut sebgaai batik ceplokan merupakan salah satu motif batik kuno asal Yogyakarta yang memiliki unsur simetris dan membentuk sudut empat arah. Berdasarkan catatan sejarah, motif ceplok ini diketahui sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram yang didirikan di Kotagede. Sebagai salah satu motif batik yang sangat popular di Indonesia, motif ceplok sendiri konon banyak terinspirasi dari hiasan candi Hindu dan Budha yang terkenal di Pulau Jawa. Hal ini bisa dilihat dari adanya pengulangan bentuk dasar geometri seperti lingkaran, kotak, serta garis memanjangpadabatiktersebut.
CiriBatikCeplok
1. 2. 3.
FilosofiMotif Batik Ceplok
Dilihat dari segi filosofinya, motif batik ceplok sendiri banyak menggambarkan suratan takdir dan keteraturan hidup, bahwasanya dalam kehidupan di dunia sudah ada aturan dan garisnya. Dengan begitu diharapkan oarng yang memakainya dapat menjalani kehidupan secara teraturdanjujur.
Batik ceplok juga mengandung makna sebagai symbol serasi, seimbang serta sempurna. Simbolsimbol yang dituangkan pada motif batik ceplok tidak hanya berkaitan erat dengan kehidupan manusia saja,tetapijugaalamsemesta.
Oleh:Na'ilatulizzahVariasiMotif BatikCeplok
Oleh:Na'ilatulizzah
Dengan tetap mempertahankan bentuknyayangsederhana,motifbatik ceplok inipun dapat dijumpai dalam berbagai variasi motif dengan corak yang indah. Beberapa variasi motif batik yang dimaksud antara lain berupa:
1.MotifCeplokKawung
Motif ceplok kawung merupakan salah satu variasi batik yang menggambarkan symbol kesempurnaan. Konon pola kawung ini termasuk pola batik tertua di Indonesia dan terdiri dari empat garis hias berbentuk oval dan ditengahnya terdapat ornament pendukung
2.MotifCeplokSriWedari
3.MotifCeplokKasatrian
Motif ceplok kasatraian terdiri dari pengulangan bentuk-bentuk dasar geometri,seperti segi empat, persegi Panjang, oval, atau bitang yang disusun teratur menyerupai sekuntum bunga dengan isian tiga motifyaitu parang, tiga ikanberkepalatunggaldanmedalistilasi.
Motifceplokkasatrianbiasadipakaisebagaikainkirabpengantin.
Motif ceplok kasatrian mengandung pesan tentang keikhlasan, kesabaran, dan keberaanian dalam mengarungi jalan kehidupan yangtelahdigariskanolehTuhan.
Motif ceplok kasatrian dapat dpakai untuk memberikan kesan yang lebihmenarikpadapemakainyayakniagarterlihatgagah.
Munculnyasymboltigasacralikanberkepalatunggalpadabatikceplok menunjukkan pengaruh ajara Tasawuf dalam agama islam yang melarang tenatang cara menyucikan jiwa dan menjernihkan akhlak untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi.Tiga ikan berkepala tunggal juga menjadi symbol dari tingkat spiritual manusia yang telah mencapai keikhlasan dalam melakoni arus kehidupan, dengan berpegang pada keyakinan bahwa semua adalah rencana dan kehendakTuhan.
Tak jauh berbeda dengan motif ikan, motif parang pada kain batik ceplok juga memiliki makna spiritual. Ornamen parang yang berupa lidah api (uceng) dan bulatan putih (mlinjon) ini menjadi symbol pertempuranabadiantaranafsuamarahdenganajakankebaikan.
4.MotifCeplok Truntum
Motif ceplok truntum juga masuk dalam kategori batik ceplo. Motif batik ini memilikimaknaketulusan cita kasih yang terus berkembang
5.MotifCeplok Grompol 6.MotifCeplok Parang
Takkalahmenarikdarimotif batik sebelumnya, terdapat pula motif ceplok parang yang memiliki tampilan sangat khas dan memiliki keistimewaantersendiri.
Motif ceplok grompol dalam kosakata jawa memiliki arti berkumpul atau Bersatu. Karenanya motif ini juga dipercaya bisa mendatangkan rezeki, rasa Bahagia dan harmonisdalamhidup.
Dengan kobinasi corak mawar, bintang, hingga benda-benda kecil lainnya batik ceplok grompol akan terlihat sangat indah saat dikenakan. Motif ceplok grompol juga bermakna harapan, supaya kedua mempelai dapat berkumpuk menjadi satu atau untuj mengingat besarnya keluarga saat ke manapunmerekapergi. Harapanlainnyaadalahagar sanak saudara dan undangan oara tamu dapat menyatu sehingga pesta pernikahanberjalanmeriah.
BATIK KAWUNG
Oleh : Na'ilatul Izzah
SejarahBatik Kawung
Motifnya yang begitu klasik dan indah membuat popularitas batik kawung kian menggema. Dibalik keindahannya tersebut rupanya motif ini dipercaya memiliki nilai magise tersendiri. Menurut catatan sejarah, batik ini sudah ada sejak abad 13. Terdapat perbedaan cerita mengenai motif batik satu ini.
Versi pertamaa batik ini dibuat oleh seorang sultan Mataram. Dia mendapatkan inspirasi dari buah pohon aren yang kini lebih dikenal sebagai kolang-kaling.
Versi kedua batik ini bisa dibilang lebih kompleks karena pola gambar ini dibuat oleh seorang ibu dari pemuda di desa. Dikisahkan
ada seorang pemuda yang begitu disegani karena bijak dan santun kepribadiannya. Pihak kerajaan pun mengutus orang untuk mengamati pemuda tersebut hingga akhirnya dipanggil ke kerajaan. Sang ibu yang mengetahui anaknya dipanggil ke kerajaan secara terhormat pun mempersiapkan penampilan sang anak sebaik mungkin. Saat itu, terciptalah batik motif kawung.
FilosofiMotif BatikKawung
Filosofi dari batik ini saat itu ialah agar sang anak tidak lupa mengenai asal usulnya, bisa menjaga nafsu, dan lebih bermanfaat untuk masyarakat. Karena kepribadiannya semakin baik, pemuda tersebut diangkat menjadi adipati.
Ketika upacara pengangkatan, sang pemuda itu pun mengenakan batik tersebut. Pada zaman kerajaan, batik jenis ini pun diketahui tak bisa dipakai oleh sembarang orang. Hanya orang-orang kerajaan dan orang terdekat raja saja yang boleh mengenakan motif batik ini.
BATIK KAWUNG
FilosofiMotif BatikKawung
Bentuknya yang menyerupai kolang-kaling ini tersusun cantik dan geometris. Penciptaan motif ini pun memiliki makna yang mendalam, di antaranya:
Bermanfaat Untuk Siapa Pun
Pola yang terinspirasi dari pohon aren ini dibuat untuk mengingatkan manusia akan manfaat dari pohon tersebut. Seluruh bagian dari pohon aren sendiri sangat bermanfaat bagi kehidupan. Filosofi batik ini ialah mengingatkan agar manusia bisa menjadi sosok pribadi yang berguna untuk siapa pun, selayaknya pohon aren.
Kesucian dan Umur Panjang
Di samping menyerupai kolang-kaling, bentuk batik kawung ini juga menyerupai bunga teratai. Bunga ini memilik makna mendalam berupa kesucian dan panjang umur.
Pemimpin yang Adil dan Bijak
Dulu, motif ini terbatas hanya dikenakan oleh pihak kerajaan. Mereka yang mengenakannya pun umumnya berperilaku baik dalam keseharian. Hingga kini, motif batik ini pun dimaknai sebagai pengingat agar manusia senantiasa berbuat baik dan menjadi pemimpin yang adil.
Persatuan
Motif batik ini berbentuk geometris berupa 4 bulatan yang menjadi satu. Makna dari motif tersebut ialah persatuan untuk menciptakan kekuatan dalam masyarakat, sebab saat bersatu kekuatan akan bisa lebih besar.
Oleh : Na'ilatul IzzahJenisBatikKawung
Tak hanya filosofisnya saja, batik kawung memiliki jenisnya tersendiri. Ada tiga jenis gambar yang dikenal, yakni kawung picis, bribil, dan sen. Jenisnya tersebut digolong berdasarkan bentuk dan ukuran dari mata uang. Picis setara dengan sepuluh sen ukuran kecil. Ada pun Bribil setara setengah sen, lalu Sen berbentuk bulat dan ukurannya yang paling besar. Kini, sudah tidak ada aturan khusus mengenai penggunaan batik. Pemilihan jenis motif pun akan disesuaikan dengan preferensi dari masing-masing orang.
Oleh : Na'ilatul IzzahSEJARAH BATIKPARANG
Motif batik parang dipercaya sebagaisalahsatumotifbatikyang paling tua di Indonesia. Batik ini adalah peninggalan atau warisan budaya dari jaman Kerajaan Mataram. Nama ‘parang’ sendiri berasal dari kata pereng yang memiliki makna lereng atau tebing batu karang. Motif parang yang disebut perengan ini menggambarkan garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal. Garis diagonal melambangkan penghormatan, cita-cita, dan kesetiaan pada nilainilai yang benar. Sementara dinamikapolanyamenggambarkan ketangkasan dan kewaspadaan. Susunan jalinan motif parang memilikimaknajalinantakterputus yang melambangkan kesinambungan.
Olehkarenaitu,padajamandahulu batik parang tidak boleh digunakan oleh sembarangan orang. Batik ini hanya bisa dipakai oleh raja, keluarga keraton, atau ksatria kerajaan. Selain itu, besar kecilnya parang juga melambangkan status sosial pemakainya dalam lingkup kerajaan.
BATIKPARANG
Serta Filosofinya
Parang Barong diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma dan merupakan parang yang paling besar dan agung. Nama Barongberartisesuatuyangbesar
danjikadilihatmotifnyapunbesar-besardibandingkanbatikparanglainnya. Parang barong dianggap sakral dan digunakan dalam berbagai ritual keagamaandanmeditasi.
Motif parang klitik berupa pola parang yang halus, ukuran yang lebih kecil, dan bercitra feminim. Motif ini melambangkan kelemah lembutan, perilaku halus, dan kebijaksanaan. Oleh karena itu, tak heran parang klitik kerap digunakan oleh puteri rajajamandahulu.
Parang kusumo memiliki makna hidup harus dilandasi perjuangan untuk memperoleh kebahagiaan lahir batin layaknya harumnya bunga Kusuma (kusumo). Zaman dahulu motifparangkusomohanyabolehdigunakan keturunan raja. Namun pada jaman modern seperti sekarang, motif ini biasa digunakan oleh calon pengantin dalam adat Jawa dalamacaratukarcincin.
Motifparangtudingmenyerupaijari telunjuk yang saling berkaitan. Kata tuding yang berarti telunjuk memiliki filosofi harapan ditunjukkan hal-hal yang baik dan dapat memberikan kebaikan. Biasanyamotifparangtudingkerap digunakan oleh para sesepuh atau orangyangdituakan.
MACAM-MACAMMOTIFMotifBatik ParangKusumo
Parang kusumo memiliki makna hidupharusdilandasiperjuangan untuk memperoleh kebahagiaan lahir batin layaknya harumnya bungaKusuma(kusumo).Zaman dahulukalamotifparangkusomo hanya boleh digunakan keturunan raja. Namun pada jaman modern seperti sekarang, motif ini biasa digunakan oleh calon pengantin dalam adat Jawa dalam acara tukar cincin. Meski namanya hampir sama dengan motif parang kusumo Jogja, namun keduanya tidaklah sama. Batik parang kusumo memiliki garis-garis yang lebih tegas. Selain itu, pola huruf ‘S’ padacorakinijugalebihramping daripada parang kusumo Jogja. Batik ini biasanya dipakai oleh pengantin wanita pada saat upacara tukar cincin. Meskipun sederhana, motif ini terlihat menarik. Kamu bisa menjadikannya sebagai atasan maupun bawahan yang membuat tampilanmu makin fashionable.
PemanfaatanBatikParang
OLEH:NA'ILATULIZZAHOleh: Na'ilatul Izzah
Bati Semen
Batikinidibuatpadamasa pemerintahanPakuBuwono keIVyangmemegangtahta padatahun1788-1820M.Motif inimemberikanpelajaran kepadaputranyayangsudah diangkatsebagaiPutra Mahkotacalonpenggantinya. Batikyangbercorak “semenan”dengannama “semen-rama”inidiambildari ajaranPrabuRamawijaya kepadaRadenGunawan Wibisonosaatakan menggantirajadiAlengka sepeninggalPrabu Dasamuka.Ajaranyang dikenaladalah“HathaBrata” yangharusdilaksanakanoleh seorangcalonpemimpin.
Sejarah BatikSemenMAKNAMOTIF BATIKSEMEN
Oleh:Na’ilatulIzzah
1.Indrabrata
Dilambangkan dengan bentuk tumbuhan atau hayat, maknanya adalah ajaran tentang darma untuk memberikan kemakmuran dan melindungibumi
2.Yamabrata
Dilambangkan dalam bentuk gunung atau awan atau sesuatu yang tinggi sebagaiajaran untukbersifatadilkepadasesama.
3.Suryabrata
Dilambangkanbentukgarudasebagai ajaran keteguhan hati dan tidak setengah-setengah dalammengambilkeputusan.
4.Sasibrata
Dilambangkan dalam bentuk bintang sebagai ajaran untuk memberikan penerangan bagi mereka yang sedangkegelapan.
5.Bayubrata
Dilambangkan dalam bentuk iber-iberan atau burung sebagai ajaran mengenai keluhuran atau kedudukan tinggi yang tidak menonjolkan kekuasaan.
6.Danababrata
Dilambangkan dalam bentuk gambarpusakadenganmakna memberikan penghargaan atau anugerah kepada rakyatnya.
7.Barunabrata
Dilambangkan dalam bentuk naga atau yang berhubungan dengan air sebagai ajaran welas asih atau mudah memaafkankesalahan.
8.Agnibrata
Dilambangkan dengan bentuk lidah api sebagai makna kesaktian untuk menumpas angkara murka dan melindungi yanglemah.
Makna Motif
Batik Semen
Tiap-tiapornamenpadabatikSemen Rama mempunyai arti simbolis yang mengarah pada kepercayaan suatu kehidupan. Hubungan bentuk antara ornamen satu dengan lainnya mempunyai pengertian yang dalam tentang adanya kepercayaan suci. Motif semen mempunyai pengertian yang ada kaitannya dengan kepercayaan. Kata semen berasal dari kata semi dengan akhiran an, yang artinya ada seminya. Adapun arti semi, adalah tunas yang sudah menjadi kodrat alam; dimana ada gunung yang terdapat tunas dantumbuhtumbuhan.
Merumelambangkanpuncakgunung yang tinggi tempat bersemayamnya para Dewa, atau dianggap menjadi lingga (lambang) dari alam ini, maksudnya yang memberi hidup. Begitu pula yang tumbuh dari gunung tersebut, yaitu tumbuhtumbuhan yang mengandung arti dan maksud dalam hubungannya denganMeru.
OLEH: NA'ILATUL IZZAHOLEH: NA'ILATUL IZZAH
Maka dari itu semen mengarah pada unsur kehidupan yang mengandung pengertian suci. Hal itu tampak pada penyebaran unsur flora di seluruh bidang, sebagai tanda penyebaran benih supaya dapat bersemi. Penyebaran benih mengartikan adanyapenyebaranbenihkehidupan, seperti yang digambarkan berupa tanaman menjalar sebagai penggam-baran alat kelamin pria Motif Semen dalam penerapannya diperuntukkanbagiPangeran,Adipati, danuntukpengantinpriapadawaktu ijabkobul(SemenRama)
MaknaMotif BatikSemen
Dikisahkankan bahwa pada Meru terdapat mata air yang benama Kala-Kula. Para dewa yang minum air tersebut akan mati. Di daerah itu juga terdapat tumbuh-tumbuhan yang bernama Sandilata, yaitu pohon yang dapat menghidupkan orang yang sudah mati,hampirsamadenganTirtaMerta(airkehidupan), yaitu air yang kekal abadi dan mengandung kekuatan gaib. Di atas Meru tumbuh pohon Soma yang dapat memberikesakitan.DisebelahBaratLautMeruterdapat pohonsucibernamapohonjambuWreksoataudisebut juga Sudarsono yang sangat indah dan menjulang keangkasa, sedangkan cabangnya sebanyak seratus ribu batang. Pohon ini memberikan segala rasa wisesa yangdapatdiartikanMahaKuasaatauMahaSuci.