ASRI ANDARINI NURIT, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing SADIA 20513241014
Bonita Paratejasari Anisa 20513244031
Alda Talia Putri Ayu Mongkau 20513244025
Annisa Amelia Putri 20513244014
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayat kami dapat menyusun majalan fashion ini dengan cukup baik. tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan majalah Wastra Jawa Tengah ini. dalam majalah ini tim redaksi akan membahas hal-hal yang menarikmengenaiwastrajawatengah,mulaidarimacam-macamwastrayangada di daerah Jawa Tengah, proses pembuatannya, cara styling dengan wastra jawa tengah,sertaberbagaihalmenariklainnnya
timredaksimenyadariakanadanyakekurangandalampenyusunanmajalahini.oleh karena itu, tim redaksi secara terbuka menerima kritik dan saran yang membangun agar lebih baik kedepannya semoga hal-hal yang kami sajikan dalam majalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi para pembaca dengan demikian, timredaksiucapkanterimakasih.
Batik tujuh rupa adalah salah satu desain batik Indonesia yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah Corak batik tujuh rupa ini sangat kental dengan nuansa alam Umumnya batik tujuh rupa menampilkan motif flora dan fauna Polanya diambil dari campuran budaya lokal dan etnis Tionghoa yang berbeda Karena dulu Pekalongan merupakan tempat transit para pedagang dari berbagai negara Jadi akulturasi itulah yang membuat batik pekalongan unik dengan alam, terutama motif jlamprang, motif buketan, motif terang bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan
Batik Tujuh Rupa dikenal kaya akan warna, menggambarkan ciri kehidupan masyarakat pesisir yang mudah beradaptasi dengan pengaruh budaya asing dan juga dapat beradaptasi dengan pengaruh batik pedalaman Seniman batik tujuh rupa menempatkan ornamen keramik Tionghoa sebagai bentuk ikatan budaya leluhur yang lukisannya memiliki kefasihan dan kelembutan Aneka tanaman hias menjadi fokus utama dan banyak dijumpai pada lukisan keramik Cina, serta berbagai binatang seperti burung pipit, burung merak, naga, dan kupu-kupu.
Model batik untuk keperluan pemujaan meniru berbagai bentuk dewa manusia di kerajaan langit menurut kepercayaan agama kuno yang disebut Tok-Wi, kain batik yang digunakan untuk altar sembahyang Tionghoa.
Pengaruh batik Cirebon terhadap perkembangan batik Pekalongan terlihat dari apresiasi Keraton Cirebon terhadap batik Pekalongan, khususnya oleh para bangsawan Tionghoa. Apresiasi Keraton Cirebon terhadap batik Pekalongan tidak hanya karena keramik hias Dinasti Ming, tetapi juga karena ciri khas batik Pekalongan yaitu cara pembuatan batik yang berbeda dengan cara pembuatan batik di daerah lain.
Batik tujuh rupa memiliki arti kefasihan dan kelembutan. Motif ini juga menggambarkan kehidupan masyarakat Jawa pesisir yang mudah beradaptasi dengan budaya asing. Akulturasi budaya motif batik tujuh rupa inilah yang membuat kain batik ini begitu unik, menarik dan menjadi ciri khas Pekalongan.
1. Pola batik tujuh dimensi merepresentasikan filosofi yang sangat “indah” dalam prosespembuatannya.
2. Motif batik tujuh rupa mengandung kekayaan alam wisata Pekalongan digambarkandalamtujuhmotifberbeda
3 Pada umumnya gambar yang terdapat pada batik tujuh rupa berupa tumbuhan danberbagaijenishewan
4.Motifbatiktjuhrupadiketahuibanyakmengadopsimotifbotaniyangterdapatpada keramikdariCina.
5. Motif tumbuhan dipadukan dengan berbagai binatang seperti kupu-kupu, naga, burungmerah,danmasihbanyaklagi.
6. Motif batik tujuh rupa dipoles dengan warna-warna cerah membuat batik tujuh rupaterlihatmemukau
7 Perpaduan warna cerah dari biru, pink dan warna gelap membuat batik semakin bernilai
Kemeja merupakan salah satu fashion item pria yang banyak menggunakan batik tujuh rupa sebagai bahan utamanya. Tidak hanya bagus untuk kondangan, kemeja batik yang kental dengan nuansa alam ini cocok untuk segala acara
Lalu ada dress untuk wanita yang bisa diandalkan untuk memberikan kesan lebih elegan dan feminine pada penampilan pemakainya. Pada umumnya yang dibuat dari kain batik kebanyakan terdiri atas model sack dress, A-line dress dan long dress.
Selain kemeja pria yang memiliki bentuk regular fit dan slim fit, batik tujuh rupa juga bagus untuk dijadikan blus wanita. Warna-warna cerah sangat cocok untuk segala acara, baik formal maupun informal
Untuk melengkapi tampilan saat kondangan atau ke kantor, rok wanita juga bisa dibuat dari bahan kain batik.
Motif terkenal pertama adalah Burung Hong.
Motif ini dikenal sebagai phoenix, motif phoenix adalah fenghuang dalam mitologi Tiongkok Motif phoenix dirancang seperti burung merak yang indah dengan sayap yang menarik serta memiliki lima filosofi utama seperti kesetiaan, kejujuran, kesopanan, keadilan, dan kemurahan hati
Motif kedua adalah motif naga, juga merupakan hewan mitologi dari Cina, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan. Naga adalah sumber kekuatan alam, yang juga digunakan sebagai simbol Kerajaan Cina Cakar utama naga biasanya tiga atau empat, tetapi lambang kaisar Cina memiliki lima cakar, yang hingga saat ini merupakan simbol kebesaran kaisar Orang biasa tidak boleh menggunakannya secara sembarangan jika tidak ingin dihukum oleh pemerintah Kekaisaran Cina Di Jawa, naga disebut juga Liong (singa)
Motif ketiga adalah motif gunung Ringgit Ringgit adalah mata uang yang saat ini digunakan oleh Malaysia Motif yang indah ini bermakna jika ingin meraih kekayaan, harus mendapatkannya dengan cara yang benar, tanpa merugikan orang lain Ketika kekayaan ini juga digunakan untuk membantu orang lain, kekayaan itu tidak ada habisnya
MotifBatikGunungRinggit
Motif keempat adalah motif pecahan batu atau kricak Motif ini diwakili oleh sekumpulan batu besar yang dipecah menjadi potonganpotongan kecil Inilah gambaran penderitaan orang Lasem, yang zaman dahulu kala merupakan pekerja pemecah batu diera Daendels.
MotifBatikBatuWatuPecah
Sumber:https://wwwinfobatikcom/peradaban-batiklasem-di-indonesia/
Sumber:https://wwwinfobatikcom/peradaban-batiklasem-di-indonesia/Batik Parang adalah salah satu motif batik tertua di Indonesia Parang berasal dari kata Pereng yang artinya lereng Perengan menggambarkan garis yang turun secara diagonal dari tinggi ke rendah Susunan motif S yang tidak terputus melambangkan kesinambungan Bentuk dasar dari huruf “S” diambil dari ombak lautan, melambangkan semangat yang tak pernah mati. Batik ini merupakan batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram Kartasura (Solo)
Motif ini merupakan motif batik yang diciptakan oleh Penembahan Senopati saat bertapa di Pantai Selatan Motif ini terinspirasi dari deburan ombak yang tak pernah lelah menerjang bebatuan pantai
Parang rusak memiliki arti perang, menghilangkan segala yang rusak, melawan segala macam godaan. Motif ini mengajarkan kepada kita bahwa sebagai manusia kita memiliki akhlak dan perilaku mulia yang memungkinkan kita mengendalikan segala godaan dan nafsu.
Motif parang barong lebih besar dari motif parang rusak, motif ini diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma. Motif ini memiliki makna pengendalian diri dalam dinamika usaha tiada henti, kebijaksanaan dalam gerak, dan kehatihatian dalam bertindak
Parang curigo adalah salah satu motif yang menyertakan pola parang geometris Keistimewaa n motif ini adalah ragam hiasnya disusun sejajar dengan sudut 45 derajat Selalu ada ragam hias belah keupat yang sejajar dengan motif utama berupa pola parang, ragam hias ini disebut mlinjon.
Motif ini melambangkan keteguhan, ketelitian dan kesabaran, biasanya digunakan dalam upacara pelantikan. Motif ini menandakan harapan agar pemimpin baru dapat menunaikan tugasnya dengan amanah dan bijaksana.
Parang Kusumo berarti bahwa hidup harus dilandasi oleh usaha untuk mencapai keharuman lahir dan batin, seperti keharuman bunga (kusumo). Maka bagi orang Jawa yang hidup bermasyarakat, hal yang paling utama dicari adalah keharuman pribadi tanpa meninggalkan norma dan adat istiadat yang berlaku untuk menghindari bencana lahir dan batin. Kain batik Parang Kusumo sering digunakan dalam acara tukar cincin atau tunangan.
Motif ini adalah pola parang bergaya halus Ukurannya lebih kecil dan juga mewakili citra feminine perempuan, melambangkan kelembutan, perilaku halus dan kebijaksanaan. Biasanya dipakai oleh para putri
Motif Parang Klitih
Sumber: https://idwikipediaorg/wiki/Batik Parang#/media/Berkas:Batik pedalaman - parang klithikJPG
Batik Pekalongan adalah batik dari Pekalongan, Jawa Tengah Kota Pekalongan dikenal sebagai kota batik karena sejarah kota dan keterkaitannya dengan batik, kontribusinya terhadap perkembangan batik, dan keberadaan sentra batik sebagai mata pencaharian warganya Lambang kota Pekalongan juga memasukkan unsur batik Pekalongan. Hadirnya pengaruh budaya China pada masa lampau juga memberikan ciri khas tersendiri. Bahkan motif batik ini mengambarkan mitos - mitos kepercayaan China.
Dalam filosofi Tiongkok, burung Hong digambarkan sebagai burung dengan kepala pelikan, leher ular, ekor seperti sisik ikan, mahkota seperti burung merak, tulang belakang seperti naga, dan kulit keras seperti kura-kura.
Menurut kepercayaan Jawa kuno, burung Hong merupakan simbol untuk menangkal kesialan (penolak bala). Sering disajikan dalam bentuk burung kuno atau bentuk garis dalam motif batik.
Motif liong merupakan motif batik yang identik dengan etnis Tionghoa Motif ini lebih sering diwujudkan dalam bentuk ular dan naga. Motif liong menggambarkan perlawanan dan kekuatan bagi pemakainya.
MOTIF LIONG
MotifBurungHong Sumber: https://wwwadhiantirinacom/2021/11/gambarburung-honghtml
MotifLiong Sumber: htmlhttps://wwworamicoid/magazine/batikpekalongan
Pola batik Sidomukti berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan dikenakan saat upacara adat seperti pernikahan. Merak, sebagai salah satu burung paling eksotis di dunia, dapat mewakili keindahan abadi bagi pemakainya (wanita dan pria).
Dalam kesenian Cina, ragam burung feniks atau feng-huang melambangkan arah selatan dan juga melambangkan matahari. Phoenix juga melambangkan ketulusan hati, keadilan, kesetiaan dan perikemanusiaan
Dalam kesenian Cina, ragam burung feniks atau feng-huang melambangkan arah selatan dan juga melambangkan matahari Phoenix juga melambangkan ketulusan hati, keadilan, kesetiaan dan perikemanusiaan.
MotifBurungPhoenix
MotifBatikPhoenix Sumber:https://idpinterestcom/pin/ornamen-nusantara-motif-phoenixpada-batik-by-h4125-on--180073685091625418/
Batik kawung adalah pola batik yang berbentuk bulat menyerupai buah kawung (sejenis kelapa atau kadang disebut kolang-kaling) yang disusun dengan pola geometris. Terkadang motif ini juga dipahami sebagai gambar bunga teratai dengan empat kelopak yang mekar. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian.
Batik Kawung Sumber:https://pin.it/5LsApnL
Kawung bribil adalah pola kawung yang terdiri dari figur yang lebih besar dari kawung picis. Sesuai dengan namanya, mata uang bribil lebih besar dari picis. Bribil artinya setengah sen dalam kamus bahasa Jawa. Ada juga yang menyebutkan bahwa bribil atau gidril adalah nama koin nikel yang nilainya setara dengan lima sen. Sumber lain menyatakan bahwa birbil bernilai 25 sen
Kawung Picis adalah pola kawung yang terdiri dari lingkaran-lingkaran kecil. Picis adalah mata uang 10 sen Meski berbentuk koin, ada juga yang mengatakan bahwa kata picis hanya dipahami sebagai sesuatu yang kecil.
Kawung sen adalah kawung yang bentuknya lebih besar dari kawung bribil, setara dengan koin satu sen pada zaman kolonial. Namun, sumber lain menyatakan bahwa pola kawung sen dan kawung bribil atau gidril adalah serupa dan terinspirasi dari koin, sedangkan pola Kawung Picis tidak
Kawung Kemplong adalah jenis motif kawung yang terbesar.
Pengertian beton pada motif kawung beton berasal dari nama biji buah nangka dalam bahasa Jawa, buah nangka berada didalam memiliki makna simbolis bahwa perbuatan baik tidak selalu tampak di luar.
Bentuk motif batik Kawung beton ini dihiasi dengan bentuk empat lingkaran dengan dua titik persegi. Di antara keempat lingkaran tersebut, terdapat empat bagian yang tampak dibatasi oleh garis silang
Batik bermotif kawung dengan isen-isen cacah gori.
KawungKopi/sari
Sumber:https://imgbbcom/PTLSfXT
Terdiri dari ragam hias utama berbentuk lonjong, dan pada setiap bagiannya terdapat pola kawung. berbentuk garis yang terbagi menjadi dua bagian menyerupai bentuk buah kopi yang pecah. Oleh karena itu pola kawung ini sering disebut dengan kawung kopi. Ornamen utama terdiri dari empat lingkaran lonjong yang disusun berdasarkan garis diagonal silang atau garis diagonal miring, juga disusun dalam bentuk garis horizontal dan vertikal. Bentuk garis tersebut seolah-olah tanda silang dalam bentuk visual pola kawung Komposisi warna motif kawung ini terdiri dari warna putih dan putih kekuning pada motif utama, warna merah soga sebagai warna konturnya, sedangkan warna dasar motif kawung sari adalah warna hitam.
KawungGeger
Sumber:https://fitinlinecom/article/read/variasi-motif-batik-tradisional-kawung-danmakna-filosofi-yang-tersembunyi-di-dalamnya/
Kawung geger adalah pola kawung besar yang diisi dengan pola kawung kecil di dalamnya Batik dengan desain ini dianggap sakral dan hanya boleh dikenakan oleh raja dan keluarga terdekatnya Ini berkaitan dengan peristiwa sejarah, yaitu Perjanjian Ponorogo tahun 1813 yang membagi kesultanan menjadi Kesultanan Nayogyakarto Hadiningrat dan Kepangeranan Pakualaman
Terdiri dari motif utama berupa empat bulatan lonjong yang telah mengalami transformasi menjadi persegi atau bujur sangkar. Di dalam setiap ornamen utama terdapat tiga garis (sawut) diikuti dengan tiga titik (cecek). Bentuk batik ini sering disebut cecek sawut. Unsur pola kawung juga mengandung pola isen berupa empat belah ketupat kecil sebagai variasi tata letak bentuk visual. Sedangkan tata warna terdiri dari putih, putih kekuningan sebagai warna ornamen utama, merah soga untuk mewarnai garis luar motif dan motif isen, serta hitam sebagai latar belakang motif kawung sekar ageng.
Ornamen utamanya berupa empat buah lingkaran lonjong besar seperti pada kawung beton, tetapi di dalam hiasan utamanya terdapat lingkaran lonjong yang lebih kecil. Pola isen kawung semar terdiri dari bentuk cecek (titik) yang terdapat pada lingkaran di dalam bulatan kawungnya. Pada bagian tengah ornamen utama terdapat pola isen belah ketupat yang diisi dengan cecek-cecek (titik-titik) dan beberapa titik yang berjejer melingkar.
Terdiri dari motif utama yang bentuknya sangat mirip dengan kawung kembang, yaitu berbentuk lonjong diselingi dengan bentuk bunga Namun ukuran dan jenis bunganya berbeda dan dibuat dengan perbedaan warna yang mencolok. Motif isen pada kawung seling terdiri dari isen cecek-cecek yang berbentuk garis (sawut) yang diletakkan di atas motif bunga. Sedangkan pada motif utama, setiap lingkaran (kawung) diberi dua titik, tata warna kawung seling meliputi putih sebagai warna motif utama, hitam untuk motif bunga dan border, dan merah soga sebagai warna latar belakang motif kawung seling
Terdiri dari ornamen utama berupa campuran kawung picis yang dipadukan dengan motif bunga motif yang terdapat pada kawung buntal adalah bunga kenikir, sehingga bentuk motif campuran merupakan ciri dari motif kawung buntal. Motif isen batik pada kawung buntal terdiri dari bentuk lonjong kecil yang terbagi menjadi dua bagian yang ditempatkan pada hiasan utama dan ketupat berukuran kecil, sedang dan agak besar yang ditempatkan di tengah hiasan utama. Komposisi warna motif kawung buntal meliputi warna putih, putih kekuningan sebagai warna kawung, merah soga sebagai warna latar kawung buntal, dan hitam sebagai warna border dan latar motif kenikir
Terdiri dari ornamen utama berupa empat bulatan lonjong yang didesain menyerupai bentuk bunga (flower), sehingga pola ini disebut Kawung Kembang. Ornamen utama berupa lingkaran lonjong dengan pola isen berbentuk garis yang diletakkan di setiap ujung lingkaran kawung Di tengah lingkaran kawung terdapat pola isen berupa deretan titik-titik dengan arah melingkar membentuk lingkaran kecil dan empat titik di luar lingkaran. Komposisi warna motif Kawung Kembang meliputi warna putih, putih kekuningan sebagai warna hiasan utama, merah soga sebagai warna border, dan hitam sebagai warna latar motif Kawung Kembang.
olehDwinindaap
IstilahwastramenurutKamusMode Indonesia merupakan kata yang diambildaribahasasanskertayang berarti kain. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) wastra adalah kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi warna, ukuran, dan bahan Contohnya batik, tenun, songket, dansebagainya.
salah satunya wastra yang terkenal di Jawa Tengah yaitu sarung tenun goyor di Kabupaten Pemalang.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) tenun merupakankerajinanyangberupa bahan (kain) yang dibuat dari benang (kapas, sutra, dan sebagainya) dengan cara memasukkan benang pakan secara melintang pada lungsin (alat, perkakas). Sarung Tenun Goyor diambil dari bahasa jawa yaitu “goyor” yang berarti lembek. Sesuai dengan karakteristik tenun goyor yang cenderung halus dan terlihatjatuhsaatdikenakan.
Mulanya, pembuatan sarung tenun goyor ini berasal dari Desa Wanarejan Utara yang menyebar ke daerah Beji dan sekitarnya. Sarung tenun goyor diperkenalkan kepada masyarakat Pemalang pada tahun 1942 oleh Tasman, seorang buruh tenun di Jepara, Pekalongan, dan Solo. Kemudian, ia pulang ke daerah asalnya yaitu Desa Wanarejan Utara denganmembawaAlatTenunBukan Mesin (ATBM) dan membuat karya dengan alat tersebut. Masyarakat Desa Wanarejan yang melihat itu tertarik dengan tenun dan mulai ikut memproduksi tenun tersendiri Hasil pembuatan tenun tersebut disebut sebagaisarungtenungoyor.
By Kimberly Nguyen
Sarung tenun goyor sudah memiliki banyak peminat hingga saat ini, karena sarung tenun goyor memiliki keunikan tersendiri, yaitu bahan dari sarung goyor ini dapat menyesuaikan kondisi cuaca. Maksudnya,sarungtenungoyorsaat dikenakan pada musim panas akan terasa sejuk dan dingin. Sedangkan, saat dikenakan pada musim dingin akanterasahangat.
Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM)Selain itu, sarung tenun goyor memiliki motif unik yang disebut dengan motif balian atau tegalan danmotifbotolanatautimuran Motif balian memiliki ukuran motif yang lebih besar dan proses pembuatannya relatif mudah. Sedangkan, motif botolan, memiliki ukuran motif yang lebih kecil dan relatif rumit. Proses pembuatannya punlebihlama,sehinggahargayang ditawarkan lebih mahal dibandingkan dengan motif balian. Motif yang dianggap menjadi ciri khas sarung goyor pemalang ialah motif nanas an, karena bentuknya yang memang menyerupai buah nanas. tentu motif nanasan ini memberikan unsur keindahan dan estetika bagi siapapun yang memakainya
Saat ini, penggemar sarung tenun goyor sudah sampai ke luar negeri, diantaranya Malaysia, Singapura, Hongkong, Arab Saudi, Mesir, hingga keMaroko.
Sarung tenun goyor merupakan salah satu kain tradisional yang berasal dari kabupaten Pemalang. Sarung ini masih dibuat secara tradisional dengan teknik tenun menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang digerakkan oleh manusia. Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM)inidigerakkansecaramanual menggunakantanganuntukmenarik pengungkit dan kaki untuk mengayunkan pedal. Pada umumnya, Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) bekerja dengan cara menyilangkan benang pakan dan benang lusi sehingga membentuk sebuah anyaman. Sama halnya dengan pembuatan sarung tenun goyor yang menggunakan benang rayon halus sebagai bahan baku sarung tenun goyor. Benang yang digunakan dibedakan menjadi dua, yaitu benang pakan sebagai dasar sarung dan benang lungsin sebagai motif.
Proses pembuatan sarung tenun goyor melalui proses yang cukup lama, karena umumnya memiliki empat tahapan besar dalam pembuatannya,mulaidaripemilihan benang, pewarnaan, penggulungan, dan penenunan kain. Prosesnya pun dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompokbenangdantenun.
Benang yang dipilih tentunya benangyangmemilikikualitastinggi. Kain ini akan memiliki kualitas yang semakin baik bila semakin banyak benang yang digunakan karena tenunannya yang akan semakin rapat. Selanjutnya, benang yang sudah dipilih akan dicelup dengan warna putih terlebih dahulu supaya saat diberikan warna lain akan mendapatkan warna yang baik dan merata. Pencelupan warna benang dapat juga dilakukan dengan memberikan warna lain bergantung pada warna dasar yang diinginkan, yaitu berwarna cerah atau gelap. Setelah dilakukan pencelupan, benang dijemur hingga kering dan diketengataudigulung.
Benang pakan digunakan sebagai dasar dan benang lungsin sebagai motif. Benang lungsin sebagai motif dibuat lebih panjang dibandingkan dengan benang sebagai dasar tenunan. Selanjutnya, benang lungsin sebagai motif diikat pada sebuah alat berbahan kayu yang berbentuk segi empat dari ujungkeujung.Prosesinidisebutdengandibaki.Kemudian,digambarsesuai dengan motif yang akan dibuat. Setalah motif terbentuk, benang diikat menggunakantalirafiasesuaidenganmotifyangdigambar.
Proses Pewarnaan
Sebelum memasuki proses pewarnaan benang terlebih dahulu dilepas dari baki. Kemudian, mencelupbenangsesuaidenganwarnamotifyang akan digunakan. Proses pencelupan pertama disebut dengan di bres Pencelupan dapat dilakukan secara berulang kali bergantung pada jumlah warna yang akan digunakan dalam motif Setelah itu, benang dijemur hingga benar-benar kering
Membedakan Benang Pakan dan Lungsin
Setelah kain tenun terbentuk, tahap selanjutnya ialah menjahit kain tenun hingga terbentuk sebuah sarung. Sebelum memasuki tahap pengemasan, sarung tenun goyor melalui proses pencucian dan pengeringan terlebih dahuluagarsarungtenungoyormemilikiteksturyanglebih baik. Selanjutnya, sarung tenun goyor siap untuk dipasarkan.
olehDwinindaap
Jawa tengah menjadi salah satu provinsi yang memiliki berbagai kerajinan khas yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Kerajinan khas yang dimiliki Jawa tengah, diantaranya kain tenun, sulam, ecoprint, bordir, serta batik,wayang, dan keris yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan pengrajin di Jawa Tengah.
Saat ini, kain batik sudah banyak mengalami perkembangan. Batik tidak hanya di produksi sebagai lembaran kain, tetapi bisa dikenakan sebagai busana ready to wear. Hal tersebut dimanfaatkan untuk memberikan peluang bagi pelaku industri mode ataupun para desainer untuk lebih memperkenalkan dan mengembangkan batik khas Jawa Tengah.
Kemudian, untuk mendukung perkembangan tersebut, ibu kota Jawa Tengah yaitu kota Semarang dijadikan sebagai Creative Center Hub. Creative Center Hub dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan dan mempromosikan hasil karya para desainer dalam event “Semarang Fashion Trend” yang mengusung kerajinan local wastra Jawa Tengah. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mendoronga kota Semarang sebagai kota mode yang dapat menjadi acuan trend di Indonesia, khususnya dalam kerajinan lokal wastra Jawa Tengah agar mampu bersaing dalam pasar internasional.
Semarang Fashion Trend biasa diadakan sekali dalam setahun. Namun, sempat terhenti karena adanya pandemic Covid-19 pada tahun 2019. Adapun pada tahun ini,acara dilaksanakan sekama tiga hari berturut-turut.
Kembalinya acara Semarang Fashion Trend diharapkan tetap dapat melahirkan desainer-desainer baru maupun inovasiinovasi baru dalam menciptakan karya busana wastra Jawa Tengah. Menurut ketua pelaksana acara Semarang Fashion Trend 2022, yaitu Ina Priyon, mengatakan bahwa acara ini diikuti oleh 100 perancang busana dari berbagai daerah di Indonesia. selain itu, dalam acara ini diberikan kesempatan bagi desainerdesainer tingkat SMA maupun tingkat perguruan tinggi untuk mampilkan karyanya di panggung Semarang Fashion Trend.
Menurut Atikoh, seorang Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah dan seorang Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, diadakannya acara Semarang Fashion Trend menjadi salah satu indikator kembalinya ekonomi di Jawa Tengah yang sebelumnya menurun akibat pandemic Covid-19. Atikoh berharap peluang ini dapat dimanfaatkan sebaik mungiin dengan memviralkan acara trend fashion ini, sehingga trend tersebut dapat disosialisasikan.
Pada tahun ini, Semarang Fashion trend membuka sembilan slot peragaan busana dengan masing-masing slot dapat memamerkan karya 12 desainer, fashion competition, fashion exhibition, serta diisi dengan beberapa tenant makanan.
Semarang Fashion trend 2022 mengusung tema besar dengan judul Co-Exist yang terinspirasi dari forecasting tahun 2023/2024.
anelmuslim .com/wp-content/uploads/2022/08/WhatsApp-Image-2022-08-17-at-195005-700x375jpg
Dijelaskan,dampak dari masa pandemi Covid19 menyebabkan perubahan pola pikir masyarakat yang belum pasti, sehingga melahirkan empat kelompok persepsi, yaitu The Survivors, The Soul Searchers, The Saviors, dan The Self Improvers.
Banyak karya yang ditampilkan oleh para desainer baik dari desainer yang tergabung dalam asosiasi perancang maupun diluar asosiasi, brand, dan juga dari UKM se- Jawa Tengah.
Nama batik wonogiren diambil dari seorang Seniwati betik asal Pura Mangkunegaraan yang bernama Kanjeng Wonogiren atau Raden Ayu Handayaningrat, istri dari Bupati Wonongiri yang telah menjabat pada zaman prakemerdekaan RI.
Pada saat itu, Kanjeng Wonogiren mengajarkan seni membatik kepada warna Kabupaten Tirtomoyo di tahun 1910-an, sehingga dapat disebutkan bahwa Batik Wonogiren ditemukan pada tahun 1910.
di tahun 1910-an, sehingga dapat disebutkan bahwa Batik Wonogiren ditemukan pada tahun 1910. Warga tirtomoyo diajarkan proses membatik oleh Kanjeng Wonogiren dari awal hingga akhir. Keunikan dari Batik Wonogiren ialah pada motifnya yang awal mulanya didapatkan secara tidak sengaja.
Oleh karena itu, Batik Wonogiren ini mudah untuk dibedakan karena motifnya yang cukup menarik perhatian.
Ciri khas yang ditemuka pada Batik Wonogiren disebut dengan motif remukan. Disebut dengan motif remukan karena memang hasil motif yang dibuat memberikan efek remuk atau pecah.
Cerita dibalik penemuan efek remuk atau pecah pada Batik Wonogiren, awal mulanya diceritakan bahwa seorang pembatik yang bekerja di pengusaha batik Solo membawa batik ke kampong halamannya yaitu Wonogiri untuk ia selesaikan di rumah.
Perjalanan dari Solo ke Wonogiri membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga batik yang dibawa oleh pembatik tersebut menjadi pecah-pecah akibat warna pada batik yang belum menyerap secara sempurna. sejak saat itu, Batik Wonogiri dikenal akan motifnya yang memiliki efek remuk atau pecah.
Selama perkembangannya, Batik Wonorigen kekurangan akan ketersediaan bahan baku, yaitu lilin atau malam batik, sehingga para pengrajin mencari cara lain yaitu dengan menggunakan lilin atau malam batik bekas lorodan yang sudah berwarna kehitaman.
Digunakannya malam batik bekas ini mengakibatkan malam batik tidak meresap sempurna pada kain, sehingga malam batik mudah retak atau pecah dan pewarna dapat merembes kebagian yang sudah diberi malam batik pada akhirnya, motif tersebut akan membentuk remukan atau pecahan yang tidak disadari oleh pembatik. Selain itu, motif-motif pada Batik Wonogiren juga terinspirasi dari lingkungan sekitar. Secara umum, Batik Wonogiren ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Batik Wonogiren Tradisi Tirtomoyo dan Batik Wonogiren Pengembangan Batik Wonogiren Tradisi Tirtomoyo, terdiri dari, motif Sido Mulyo, motif Sido Asih, motif Sido Drajad, motif Ratu Ratih, otif Wahyu Temurun, motif Manyar Sewu, motif Suryo suwito, motif Tirto Tedjo Kusumo, motif Wirasat, dan Motif Simbar.
Selanjutnya, Batik Wonogiren Pengembangan memiliki motif Gajahan, motif Alasalasan, motif Satrio Manah, motif Kupu Kongket, dan motif Urang. Batik Wonogiren Tradisi Tirtomoyo memiliki tekstur yang halus,lembut, dan bewarna muda, yaitu warna soga coklat kekuningan
Kain ini berasal dari daerah Jawa, khususnya daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Kata lurik diambil dari bahasa Jawa yaitu lorek yang berarti lajur atau garis-garis, belang, atau corak.
Pada umumnya, kain lurik memiliki warna yang dominan gelap, seperti hijau tua, kuning tua, hitam, biru tua, coklat tua, merah tua, biru tua, dan sebagainya. Dalam pemakaianya, kain lurik biasanya digunakan sebagai selendang, kemben, atau stagen oleh wanita jawa. Sedangkan, oleh pria digunakan sebagai bahan baju surjan.
Kain lurik ialah salah satu warisan Indonesia yang sudah ada sejak lama. kain lurik dikenal akan ciri khas motifnya yaitu garis-garis vertikal dan horizontal yang dibuat dengan menggunakan alat tenun.
Oleh karena itu, penggunaan kain lurik dianggap kuno dan tidak modis. Namun, seiring perkembangan zaman, kain lurik mulai berinovasi dengan bermunculan warna-warna baru yang lebih cerah dan dengan model busana yang baru.
Saat ini, kain lurik banyak digunakan dengan berbagai cara karena warna dan modelnya yang sudah lebih bervariasi, mulai dari kutu baru, blus, dress, rok, kulot, dan sebagainya. berikut beberapa referensi style fashion yang dapat diterapkan dalam sehari-hari
Padukan dengan kemeja putih untuk tampilan formal look. Penggunaan paduan kemeja putih dan kain lurik ini pun dapat memberikan kesan casual look Kain lurik dapat dijadikan sebagai bawahan seperti rok atau kulot.
Saat ini, sedang trend penggunaan kain tradisional sebagai rok lilit untuk styel berbusana, terutama para remaja. Kain lurik ini bisa menjadi salah satu kain tradisional yang kamu kenakan agar terlihat lebih stylist.
https://pinit/5O5aeNN
https://pinit/6rkjZYg
Kain lurik yang memiliki motif bergaris dapat kamu padukan dengan motif lain untuk tampil lebih stand out saat mengenakannya.
https://pinit/2hcmIIa
Gunakan kain lurik sebagai outer dan gunakan inner yang bermotif. Untuk tampilan yang lebih casual, gunakan celana jeans untuk memaksimalkan penampilanmu
Selain tabrak motif, juga dapat bermain dengan warna menggunakan kain lurik yang berwarna cerah. Misalnya, padukan warna kain lurik yang gelap dengan warna pastel Dengan demikian, penampilanmu akan tetap terlihat cerah dan menarik.
Kain lurik dalam bentuk dress yang asimetris dengan paduan warna yang berbeda-beda akan tetap menambah nilai plus dalam penampilanmu, pilih desain dress wanita yang simpel tetapi tetap elegan.
https://pinit/pp9TJNi
Selain paduan warna yang cerah, terdapat juga orang-orang yang lebih menyukai warna monochrome, seperti warna yang netral yaitu hitam dan putih Kain lurik ini juga dapat dijadikan style monochrome yang eyecatching. Tips untuk alas kaki, gunakan basic sneakers untuk tempilan yang modis dan casual.
Batik ini diproduksi oleh para pengrajin di Kampung Batik, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang, batik Semarang juga menawarkan beragam motif yang khas dibanding motif-motif batik dari daerah Jawa Tengah lainnya. Pada umumnya batik Semarang berwarna dasar oranye kemerahan karena mendapat pengaruh dari China dan Eropa. Selain itu, motif dasar batik Semarang banyak dipengaruhi budaya China yang pada umumnya banyak menampilkan motif fauna yang lebih menonjol daripada flora. Misalnya merak, kupu-kupu, jago, cendrawasih, burung phoenix, dan sebagainya. Adapun motif Semarang yang menonjolkan ikon kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul, Wisma Perdamaian, dan Gereja Blenduk.
Kota Solo merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat sentra kain batik, yang tersohor antara lain kawasan Kampung Batik Laweyan dan kawasan Kampung Wisata Batik Kauman. Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya Bahanbahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya yang terkenal antara lain “Sidomukti” dan “Sidoluruh”. Batik Solo memiliki warna dominan cokelat soga kekuningan. Contoh motif :
MotifBatikPekalongansedikitbanyak dipengaruhipembauranmasyarakat Pekalongan,JawaTengah,dengan berbagaibangsasepertiCina,Belanda, Arab,India,Melayu,danJepangpadamasa lalu.Beberapajenismotifbatikpengaruh berbagainegaraitukemudiandikenal sebagaiidentitasbatikPekalongan.Motifitu adalahbatikJlamprangdiilhamiIndiadan Arab,batikEncimdanKlangenan dipengaruhiperanakanCina,batikBelanda, batikPagiSore,danbatikHokokaiyang tumbuhpesatsejakpendudukanJepang. Warnacerahdanmotifberagammembuat batikPekalonganmajupesat.Berbeda denganbatikSolodanYogyakarta,batik Pekalonganterlihatlebihdinamislantaran permainanmotifyanglebihbebas.Media kainnyapunbermacam-macam.Tidak hanyakatundankaos,suterajugamenjadi andalanbatikPekalongansaatbersaingdi luarnegeri.MotifJlamprang,Sekarjagat, ataumotifkhaslainnya,menjadiberkelas ketikadituangkandalambahanbaku sutera.
Batik Tegalan didominasi warna coklat dan biru. Ciri khas lain batik Tegalan adalah berwarna-warni. Batik tulis Tegal atau Tegalan itu dapat dikenali dari corak gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif ini tak dimiliki daerah lain sehingga tampak eksklusif. Motifnya banyak mangadaptasi dari aneka flora dan fauna disekitar kehidupan masyarakat di kota Tegal. Motif Grudo (Garuda) dengan warna terang yang mempertontonkan bentuk-bentuk sayap burung garuda dan motif Gribigan dengan bentuk khas anyaman bambu dalam warna agak gelap. Budaya berpakaian batik di Tegal dibawa Raja Amangkurat I (Sunan Amangkurat Mas) dari Keraton Kasunanan Surakarta. Amangkurat yang saat itu menyusuri pantai utara membawa pengikutnya yang di antaranya perajin batik. Berikut ini beberapa motif dari batik Tegal atau Tegalan:
Batik Banyumas awalnya berpusat di daerah Sokaraja, batik ini dibawa oleh pengikut-pengikut Pangeran Diponegero yang setelah usai peperangan tahun 1830, mereka kebanyakan menetap di daerah Banyumas Batik Banyumasan termasuk dalam jenis batik pedalaman Jawa, yang mana batik pedalaman lebih cenderung menampilkan warna-warna kalem dan dalam, serta sarat akan simbolisasi makna di tiap motifnya Motif-motif dari batik khas Banyumas banyak terpengaruh oleh batik Solo dan batik Jogja, meskipun ada ciri khusus yang membedakan. Dalam perkembanganya pola batik banyumas mempunyai ciri pola batik tersendiri yang merupakan ciri batik pedalaman yaitu banyak terinpirasi motif tumbuhan dan hewan yang sesuai dengan lingkunganya seperti hutan dan gunung Tak terlepas dari sifat masyarakat Banyumas yaitu mempunyai warna , ciri dan motif motif tradisional serta klasik seperti motif jahe srimpang , ayam puger, pring sedapur, kantil, lumbon, batu waljinan, gajah nguling dan lain sebagainya.
Kain jarik sendiri merupakan salahsatu jenis kain khas Indonesia yangberasaldaripulauJawa.UmumnyamasyarakatJawaTengah dan Jawa Timur banyak yang menggunakan kain ini. Kain jarik ini jugamemilikimotifdengandesainyangberbeda-beda.Jariksendiri juga memiliki arti “jangan mudah cemburu” dalam bahasa Indonesia dan “aja gampang sirik” dalam bahasa Jawa. Kain jarik merupakan ekspresi atau simbol status sosial pada zaman dahulu. Kain tradisional Jawa sering digunakan dalam ritual sakral adat Jawa.
Jenis kain jarik yang disebut Truntum ini merupakan salah satu motif dari Raja Pakubuwono yang legendaris dan memilukan. Alkisah ada seorang raja yang dibuat sedih oleh istrinya karena ingin menikah dengan seorang selir untuk mempunyai anak. Oleh karena itu permaisuri (Ratu Beruk) melakukan semedi hingga akhirnya mendapat hikmat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk melukis tema Truntum sehingga Raja Pakubuwono mengurungkan niatnya Jenis kain jarik dengan motif truntum ini banyak dijumpai pada orang dewasa atau orang tua yang menikahkan anaknya. Kain motif ini juga memiliki makna yaitu cinta tulus tanpa syarat dan kain truntum ini tumbuh seiring waktu
Pengantinwanita sering mengenakanjarik bermotif sidoluhurpada malamhari menjelangakad nikah. Memiliki cirikhas tersendiri,sehingga kain jarik ini terlihatsedikit berbeda dengankain jarik lainnya. Tujuan dari kain bermotif ini adalah untuk mengharapkan status yang tinggi dari pemakainya, menjadi panutan bagi anggota masyarakat yang ada.
Sumber: https://images.app.goo.gl/FtV4oHjyyuf8g2Wc7
Sumber: https://imagesappgoogl/1M5p4RhfY1k4X2Cr6
Kain jarik jepara merupakan jenis kain dengan desain baru danlama. Motifbaru memiliki unsur seni yang sangat modern dibandingkan dengan kain jariklainnya. Kain batik tua/ yang lama bercorak hitam dengan motif flora dan fauna. Kain jepara ini juga dikenal sebagai kain batik kartini. Kain
Untukkainjarikyang memilikikelebihanyang sangatbermanfaat adalahkainmotifCuwiri. Katacuwirisendiriberarti kecil.Kaininibanyak dijumpaipadaupacara Mitoniatauseringdisebut Upacara7Bulan Kandungan.Setiapzatdi atasmemilikiartidan manfaatyangberbeda. Namunmasing-masing kainjarikdiatasmemiliki tampilanyangmenarik danmenawansehingga mampumenarik seseoranguntuk memakainya
kainsidomuktimagetan,gambar dasardarikaininiadalahpohon bambu,yangmenimbulkan rasahangat Samasepertibeberapa jeniskainyariklainnya,kaininibisa Andatemukanpadaupacaraadat atauacaraformallainnya
Parang adalah sejeniskain jarikdengan motif batikkuno yangberasal dari pulauJawa dengan arti pantang menyerah.Motif kainini terlihatseperti ombak,sehingga pemakainya inginsemeriah ombaklaut. Tema parang ini terbagimenjadibeberapajenisantaralainkusumo,rikki,gundul,slobog,kritik dan parang kecil. Pada zaman dahulu, orang biasa tidak bisa memakai kain denganpolaparang.Misalnyaparangstripping,dimanakaintersebuthanya boleh digunakan oleh raja pada waktu tertentu. Beda juga dengan sekarang dimana semua orang bisa menggunakan jarik. Apalagi bagi yang ingin tampiledgydancooldenganmemakaibatikmotifini
Jika menyukai kain dengan motif batik yang warnanya sangat cerah, mungkin Anda bisa menjadikan kain jarik malang ini sebagai pilihan terbaikuntukAnda.Kaininiseringkali didominasi oleh warna seperti putih, biru dan merah serta memiliki banyaksimbolkhasMalang
Indonesia sangat kaya akan seni budaya mulai dari Sabang sampai Merauke Budaya leluhur di Indonesia terus dilestarikan dari generasi ke generasi. Para master mode di mahasiswa Binus Northumbrian School of Design (BNSD) berupaya menghadirkan sentuhan milenial pada budaya batik melalui fashion art sehingga dihadirkan dalam gaya kontemporer
Binus Northumbrian School of Design (BNSD) menghadiri Jakarta Fashion Week untuk ketujuh kalinya pada tahun ini. Setiap tahunnya, Binus Northumbrian School of Design (BNSD) menghadirkan tema yang terinspirasi dari kekayaan kota-kota di Indonesia. Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City (23 Oktober 2018) Sebanyak 12 mahasiswa BNSD terpilih berkesempatan menampilkan ready-to-wear yang terinspirasi dari kota Lasem di Jawa Tengah. Topiknya adalah "The Untold Story: Lasem Terungkap” melalui 6 clothing line
Selain itu, fakta unik lainnya adalah Lasem juga dikenal sebagai kota pelajar dan juga kota pelajar. Perpaduan budaya yang berbeda tersebut menimbulkan sifat yang berbeda dengan nilai filosofis, seperti pada tingtur dasi Lasem. Karena keunikan dan kekhasan Lasembatik, Binus Northumbrian School of Design (BNSD) memilih Batik Lasem sebagai sumber inspirasi fashion Jakarta Fashion Week 2019.
Ratna Dewi Paramita, Kepala Program Fashion BINUS Northumbria School of Design (BNSD), berharap karya siswa terbaik Binus Northumbrian School of Design (BNSD) dapat dikenal masyarakat luas dan mengingatkan kita dan generasi muda akan kota Lasem dengan keindahan budayanya
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penghasil kerajinan tangan terbaik di Indonesia. Jawa Tengah juga merupakan salah satu wilayah Provinsi yang mempunyai majemuk kerajinan lokal yang relatif dikenal pada kalangan wisatawan domestik sampai mancanegara. Provinsi Jawa Tengah relatif dikenal di Internasional sebagai cagar budaya warisan global yang diakui UNESCO yang berupa batik, wayang, dan juga keris Lantaran ketiga kerajianan spesial Jawa Tengah tesebut mempunyai catatan sejarah dan berasal usul yang sangat jelas. Para perajin daerah ini juga sangat ahli dalam membuat kerajinan tangan
Sejak dahulu kala, kerajinan tangan menjadi budaya yang tak terlupakan di Jawa Tengah. Padahal, sebagian besar objek wisata di Jawa Tengah pasti memiliki kerajinan tangan khas warga setempat. Tak hanya itu, mereka tak segan-segan mendemonstrasikan proses pembuatan kerajinan yang ia jual kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Ini adalah salah satu atraksi utama yang dapat dikunjungi wisatawan di daerah Jawa Tengah
Ada banyak kerajinan tangan di Jawa Tengah. Jika Anda dari luar Jawa Tengah, ini bisa menjadi salah satu referensi Anda Kerajinan tangan Jawa Tengah dijual kepada wisatawan yang berkunjung atau ke Jawa Tengah sendiri. Industri kerajinan di Jawa Tengah juga menjadi penopang perekonomian warga setempat.
Siapa yang tidak mengenal batik? Batik merupakan salah satu produk asli Indonesia yang dikenal di hampir seluruh negara di dunia Ada banyak jenis batik dan motifnya di Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik khas daerahnya masing-masing Nah, Jawa Tengah juga memiliki batik yang khas. Berbagai jenis batik tersebar di Solo, Pekalongan, Semarang, Rembang, Tegal, Jepara dll Oleh karena itu, batik merupakan salah satu kerajinan tangan khas Jawa Tengah
Batik mulai dikembangkan pada tanah Jawa semenjak sebelum abad ke-17. Dan dalam awalnya batik mempunyai ragam corak & rona yg terbatas, bahkan beberapa corak batik hanya dipakai sang kalangan eksklusif saja, misalnya kalangan bangsawan dalam ketika itu Dengan tak jarang ketika berjalan, kerajian batik pada tempat wilayah pesisir terlihat corak yg menyerap aneka macam dampak budaya asing, misalnya pedagang atau penjajah Batik sebagai bagian berdasarkan rapikan pakaian masayrakat Jawa, baik batik formasl juga informasl. Jika kita mengunjungi loka wisata yg masih ada pada Jawa Tengah, batik bisa dijumpai pada hampir semua darah pada Jawa Tengah dengan kekhasan masing-masing. Dan jika kita akan mengunjungi Pusat penjualan batik yg berada pada Jawa Tengah kita bisa mengunjungi Kota Pekalongan dan Kota Surakarta. Sekarang ini perkembangan batik spesial Jawa Tengah bisa berkembang dan lebih inovasi. Jika kita melakukan bepergian wisata pada dataran tinggi Dieng, kita bisa menemukan sebuah kerajianan batik yang dibentuk pada atas kayu
Motif dasar batik Semarang biasanya memiliki motif fauna yang lebih menonjol dibandingkan flora Misalnya burung merak, kupu-kupu, ayam jantan, burung cendrawasih, burung phoenix dll Hal tersebut dikarenakan Batik Semarang masih memiliki pengaruh budaya dari China dan Eropa Akibat dari efek pengaruh dari China dan Eropa tersebut, batik semarang biasanya memiliki warna dasar jingga kemerahan. Namun, ada juga desain ikat celup Semarang yang menampilkan ikon kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul, WismaPeace dan Gereja Blenduk .
Salah satu batik yang terkenal di Jawa Tengah adalah dasi Semarang Batik Semarang dibuat oleh para perajin di Kampung Batik, Desa Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang Yang membuat celup Semarang unik adalah motifnya yang beragam dibandingkan dengan motif celup ikat dari daerah lain di Jawa Tengah.
Kerajinan tenun adalah kain yang dibuat dengan prinsip sederhana yaitu dengan menyambung benang dengan arah membujur dan melintang Salah satu kain khas kerajinan Jawa Tengah adalah Tenun Troso Troso sebenarnya adalah nama sebuah desa di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara Desa ini memiliki komunitas penenun tali ikat. Teknik yang digunakan dalam pembuatan tenun ikat adalah teknik tenun gedok yang telah lama berkembang menjadi tenun ikat. Meskipun demikian, lebih dikenal dengan sebutan "Dua Troso" oleh masyarakat Kabupaten Jepara dan sekitarnya
oleh : Bonita Paratejasari Anisa
KerajinanKainTenunkhasJawaTengahadalahtenuntekstilyang dibentukmenggunakanmemakaiinderatenun,bukanyangdibentuk berdasarkanmesin.Kaintenuninicocokbuatsandangatasan,loka tidur,sarung,ataupunselimut.Tetapikerajinaninipulabisamenjadi hiasanrumahyangbisatergantungpadadinding.Kerajiankaintenun lurikbisakitatemukanpadaDesaTroso,ygdikenalmenjadi“Lurik Troso”padaKabupatenJepara&wilayahPedanKabupatenKlaten
KonsepdesaintenunJawaTengah terlihatlebihfreshdanmenampilkan sesuatuyangbarudenganide fashionfaktorbudaya,lingkungan danekonomi.Adabanyakmotif tenunJawaTengahUtara,seperti swastika,yangmemilikimaknadan harapanakanketeraturandalam segalaaspekperhiasanterpenting dunia.
Seperti Bumblebee yang artinya kumbang, desain dan warna dari Bumblebee ini dibuat dengan menggunakan teknik tenun. Desain Bumblebee adalah simbol pembaruan, transformasi, regenerasi, dan kebangkitan.
“Perlu diketahui bahwa di Jawa Tengah bagian utara terdapat motif tekstil seperti swastika yang memiliki makna dan harapan akan keteraturan dalam setiap kehidupan,” ujar Project Director Tekstil Tenun Tangan Miranda Switch Asia kepada VIVA.co.id. Kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini
Ornamen swastika merupakan motif tenun khas Jawa bagian utara-tengah yang disebut Lattice, Bumblebee, Papillon. Untuk desain interior dari unsur budaya oriental dengan nama desain Patola dan Neo.
OKemudian lambang kupu-kupu yang terdapat pada Papillon berarti transformasi. Sejauh mana orang menghadapi masalah, rintangan dan hambatan yang harus diatasi, tetapi terfokus pada tujuan yang dapat dicapai
Pada saat yang sama, Neo memiliki keterbukaan terhadap berbagai kemungkinan, yaitu menikmati misteri kehidupan. Penumpahan motif segitiga ini menyempit menjadi bimbingan, pengetahuan diri dan pencerahan Kain Patola atau di Indoneisa dikenal dengan sebutan Kain Cinde memiliki hubungan dengan kehidupan manusia seperti kelahiran, kematian dan pernikahan. Motif kain ini adalah bentuk geometris tautan ganda yang sangat indah. Kain patola sendiri merupakan salah satu jenis kain tenun ikat ganda terbaik. Kain ini bisa masuk ke Indonesia awal mulanya diperkenalkan oleh pedagang kain dari Gujarat, India Utara
Topi merupakan pelengkap busana yang menutupi bagian ujung kepala (rambut) dan sebagai pelengkap pakaian Topi dari bahan dasar kain batik dengan motif dan warna yang beragam sekarang mudah ditemukan karena pembuatannya yang cukup mudah.
Alas kaki merupakan pelengkap busana yang berfungsi menutup telapak kaki Jenis alas kaki ini bermacam-macam dan dipakai sesuai kesempatannya. Berdasarkan tinggi tumit, sepatu dapat dibedakan atas: flat (datar), low (rendah), medium (sedang), dan high (tinggi).
Benda kecil yang berfungsi untuk membawa barang-barang pribadi kecil seperti mata uang, kartu kredit, dan dokumen identifikasi
Tas merupakan benda sebagai tempat yang berfungsi untuk membawa sesuatu/menyimpan sesuatu. Berdasarkan penggolongannya tas dapat dibedakan atas: formal bags (tas formal), shopping bags (tas untuk kesempatan belanja/santai), sport bags (tas untuk olahraga), dan overnight bags (tas untuk bermalam/bepergian).
Ikat pinggang berfungsi sebagai pengikat atau pun pemberi aksen dari penampilan berpakaian/berbusana.
Demikian jenis-jenis milineris yang menggunakan kain batik dalam pembuatannya. Perlengkapan busana ini bisa dipadupadankan dengan busana yang diinginkan, dipakai dimanapun dan kapanpun. Bila diperhatikan, hampir setiap jenis motif batik dengan warna beragam dapat diterapkan pada benda milineris.
Scarf merupakan helaian kain dengan ukuran sedang yang kerap digunakan sebagai hiasan leher dengan cara diikat/dikalungkan pada leher Selain itu scarf juga dapat digunakan sebagai bandana, sebagai ikat pinggang, serta hiasan pada tas dengan cara dililit-lilitkan.
Setelah mengetahui bahwa kain batik dapat diterapkan dalam benda-benda milineris kiranya kita dapat berbusana dengan indah serta dapat melestarikan budaya batik.
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penghasil batik terbesar di Indonesia. Daerahdaerah penghasil batik di Jawa Tengah seperti Solo, Pekalongan, Semarang, Banyumas, Kudus, Rembang, dan Demak. Pada setiap daerah tersebut terdapat pengrajin-pengrajin batik yang mengerjakan pekerjaan membatik di rumah mereka masing-masing.
Kumpulan pengrajin batik yang berada di suatu daerah yang sama kemudian terbentuklah kampung batik atau sentra batik di daerah tersebut. Suatu daerah yang dijadikan sebagai sentra batik merupakan daerah yang memiliki banyak pengrajin batik, memiliki sejarah batik, penjualan produk batik, sebagai pusat perbelanjaan juga sebagai pembelajaran batik. Berikut merupakan kampung-kampung sentra batik di Jawa Tengah:
Oleh:AldaMongkau
Lokasi:GazeboWisataGiriloyo,Karang Kulon,Wukirsari,Kec.Imogiri, KabupatenBantul,DaerahIstimewa Yogyakarta55782
KampungbatikGiriloyosudahada sejakabadke-17.Berawaldariibu-ibu rumahtanggayangpekerjaannya membatikkemudianditurunkansecara turun-temurunkepadakeluarganya. Padakampunginiterdapatgaleridan showroomkainsertaprodukbatik. Adapulatempatberupagazebountuk pembelajaranmembatikdariawal hinggaakhir.Pengunjungbisa langsungbelajarjugamembelihasil produkbatikdikampungini.
Lokasi: Kauman, Pasar Kliwon, SurakartaCity,CentralJava57122
Kampung batik Kauman Solo dijadikan sebagai tempat wisata batik sejak tahun 2006. Wisatawan bisa membeli produk batik tidak hanya kain batik namun juga terdapat pernakpernik, aksesoris yang bermotif batik. Selain itu, di kampung ini wisatawan dapat melihat secara langsungbahkanbisabergabung untukbelajarmembatik.
Di kampung ini terdapat rumahrumah industri batik khas Kauman. Motif-motif dan warna batik beragam Pembuatan batik juga beragam, terdapat batik tulis, batik cap, batik printing, serta batik kombinasi. Lokasi kampung yang strategis membawa banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke kampung ini. Selain untuk wisata batik, tempat ini juga kerap dipakai sebagaitempatfotografidikarenakan bangunan dan dekorasi kampung yangestetik.
Terdapat 2 kampung batik di Pekalongan yaitu Kampung Batik Pesindon dan Kampung Batik Kauman. Kampung Kauman ditetapkan menjadi kampung batik sejak tahun 2007. Kampung ini membuat batik dan beberapa accesoris seperti:tas,sandal,dompetdanaccesoris lainnya.Dikampunginijugamenyediakan fasilitas-fasilitas untuk pembelajaran batik. Lokasi:
Lokasi: Jalan Kuyang No. 12A RT005, Dusun 1, Kliwonan, Kec. Masaran, Kabupaten Sragen,JawaTengah57282
Di Desa Wisata Kliwonan ini wisatawan selain berbelanja juga dapat melihat proses pembatikan, seperti proses penjemuran, pewarnaan, pemberian motif, pelapisan dengan sejenis parafin, dan pembatikan. Desa ini ramai pengunjung karena masyarakatnya ramah, terbuka terhdap tamu luar serta mau mengajarkan batik kepada orangorangyangdatang.
OLEH : ALDA MONGKAU
NusjirwanTirtaamidjajaatau lebihdikenaldengannamaIwan Tirtaadalahseorangperancang busanakelahiran18April1935di Blora,JawaTengah.Dikenal melaluirancangan-rancangan busanannyayang menggunakanunsur-unsur batik.
seorangperancangbusanaasal Surakartayanglahirpada28 Oktober1980.RoryWardana memilikibrandfashionyang dinamakanRoryWardana Poesponingrat.Keistimewaan desainbuatannyaadalahsetiap karyaselaludiberisentuhankain Nusantaraataupunaksesoris dariSabanghinggaMerauke. Beliaumenginginkankarya yangiabuatbercirikan Indonesiasepertibatik,songkat, tapis,tenunbisamendunia.
PinkyHendartoadalahseorang perancangbusanakelahiran24 Oktober1963diSemarang.Fokus dengandesaingaunpesta,juga mengerjakanbusanakasualdan readytoweardengankarakter feminin,namunjugatetapclassic danelegant.Jugagaunpestayang cuteuntukanakanak.Diajugaaktif dibidangpendidikansebagaiguru danpengelolaLPTBSusan BudihardjoSemarang.
Sebagaipendirisekaliguspemilik Apip'sBatik,AfifSyakuradalah generasike-4pengrajinbatik asalPekalonganyangtelah berkecimpungdiduniabatik sejakkecil.Dalamkurunwaktu 26tahun,beliautelah mengamatibatik-batikyang adadiseluruhpelosoktanahair, yangmempunyaikarakterdan dimensikedalamanberbeda sertamenelusuriserat-seratkain batiktempoduluyangkemudian menemukanide-idebarudalam mengungkapkanekspresi artistiknya.
OLEH : ALDA MONGKAU
cara mencuci kain batik yang benar agar tidak merusak kain dan warna.
cara mengeringkan kain batik yang sudah dicuci
cara yang benar untuk menyimpan kain batik di lemari penyimpanan
C u c i m e n g g u n a k a n t a n g a n l a n g s u n g a t a u j i k a t e r p a k s a m e n g g u n a k a n m e s i n c u c i m a k a p i l i h f i t u r d e l i c a t e a t a u h a n d w a s h p a d a m e s i n c u c i G u n a k a n d e t e r g e n k h u s u s u n t u k k a i n b a t i k G u n a k a n c a i r a n b u a h l e r a k G u n a k a n a i r b e r s i h d e n g a n s u h u n o r m a l J a n g a n g u n a k a n c a i r a n p e w a n g i a t a u p u n p e l e m b u t p a k a i a n
T i p s m e n g e r i n g k a n k a i n b a t i k s e t e l a h d i c u c i - J a n g a n m e n j e m u r k a i n b a t i k d i b a w a h s i n a r m a t a h a r i l a n g s u n g a g a r w a r n a t i d a k m e n j a d i p u d a r .
- G a n t u n g k a i n p a d a t e m p a t y a n g t e d u h d a n a n g i n - a n g i n k a n s a m p a i k e r i n g
- U s a h a k a n m e n j e m u r j a n g a n p a d a s a a t h u j a n k a r e n a a k a n m e n y e b a b k a n k a i n s u l i t k e r i n g d a n m e n j a d i l e m b a b
Joni Lembong
Tips penyimpanan kain batik
Setelah pengeringan dalam proses merapikan kain batik hindari penggunakan setrika secara langsung pada kain, gunakan pelapis kain lainnya juga suhu setrika pada suhu paling rendah
Hindari penggunaan parfum atau cairan kimia pewangi kain Simpan kain batik di tempat yang bersih dan kering Bungkus kain batik dalam plastic atau kertas tisu sebelum dimasukkan dalam lemari penyimpanan Hindari penggunaan kapur barus dalam penyimpanan kain batik
