TENA MAGAZINE VOL. 6 EDISI. 3, Tahun 2022. HEADPIECE

Page 1


CONTRIBUTORS CONTRIBUTORS Pemimpin Umum M. Adam Jerusalem, Ph. D

Asri Andarini Nurlita

Pimpinan Redaksi Mardiansyah

Redaktur Pelaksana Mariyani Ulfah

Design Grafis dan Layout Hana Puspita Murti

Editor Annisa Nurul Fatihah

Penerbit Pendidikan Tata Busana

vol 6, edisi 3 | 1


Mardiansyah 19513241003

Mariyani Ulfah 19513241017

Annisa Nurul Fatihah 19513241027

Hana Puspita Murti 19513241041

vol 6, edisi 3 | 2


SALAM REDAKSI Assalamu'alaikum wr.wb Selamat bersua lagi para pembaca setia Majalah Tena di tahun 2022! Salam perkenalan dari kami untuk Edisi majalah ketiga "Tena". Kami segenap redaksi Majalah Tena mengucapkan puji syukur atas kepada Tuhan Yang

Maha

Esa,

karena

atas

izinnya

pada

penerbitan di tahun 2022 ini. Edisi

ketiga

ini

kami

melaporkan

Headpiece

yang merupakan bagian dari aksesoris kepala. Dalam rubrik

majalah menarik

ini

kami

memberikan

beberapa

terkait

headpiece.

Tentunya

tidak akan membuat bosan dan dapat menambah wawasan kalian semua. Semoga sajian kami bisa bermanfaat bagi para pecinta fashion maupun masyarakat secara luas. Wassalamu'alaikum wr.wb. Redaksi

vol 6, edisi 3 | 3


TABLE OF CONTENTS 1. Headpiece simbol kedudukan tahta 2. Tahun

2022

yakin

bisnis

headpiece

masih

menjanjikan? 3. Pria Boleh Menggunakan Headpiece? 4. Di Balik Keindahan Hiasan Kepala Suku Dayak dari Burung Enggang 5. Tampil Memukau Mengenakan Flower Crown 6. Asal Mula Mahkota Bunga 7. Artsy Headpiece

Menjadi

Aksesori

Paling

Dipilih

saat Fashion Show 8. Rinaldi Yunardi Desainer Aksesori Tanah Air yang Mendunia 9. Berani Keluar Zona Nyaman, Grace Liem Menciptakan Robotic Headpiece 10.Headpiece Adat Pengantin di Indonesia 11.African Headwraps yang Tak Lekang oleh waktu 12.Soroti!!

Headpiece

Rancangan

Rinaldy

Yunardi

Desainer asal Indonesia 13.Golden Wisdom Mahkota Baru Miss Grand Indonesia 14.Kiat Memilih Headpiece yang Tepat 15.Headpiece

'Heavenly

Bodies

:

Fashion

And

The

Catholic Imagination' oleh Rinaldy Yunardi 16.Pesona Fascinator Bangsawan Inggris 17.Headpiece Nyentrik Ala Melly Goeslow 18.D.I.Y Headpiece Kreasimu 19.Wow

Keren!

Model

Headpiece

serta

Busana

Khas

Thailand dalam MV Lalisa 20.Tips and Trick Memilih Headpiece sesuai Kesempatan 2

vol 6, edisi 3 | 4


TAJUK REDAKSI Aksesori menjadi salah satu fashion item yang dapat merubah penampilan dalam sekejap. Headpiece adalah salah satu bagian dari aksesori. Menurut bahasa headpiece merupakan suatu benda yang dikenakan di kepala. Penggunaan headpiece ini untuk mempertegas karakter outfit yang dipakai. Tidak hanya menyesuaikan dengan outfit, headpiece yang dikenakan juga disesuaikan dengan kesempatan pemakaian. Beragam jenis headpiece mulai dari tradisional hingga modern dengan sentuhan teknologi. Ada jenis headpiece yang digunakan sebagai syarat kegiatan adat, ada pula headpiece yang hanya digunakan sebagai estetika saja.

vol 6, edisi 3 | 5


vol 6, edisi 3 | 6


Hana Puspita Murti, 20 April 2022

vol 6, edisi 3 | 7


Hiasan kepala berupa headpiece dan headdress merupakan salah satu penujang penampilan dalam berbusana. Di beberapa negara pada zaman dahulu hiasan kepala telah digunakan dan memiliki makna yang kompleks termasuk agama, kekuatan, dan status sosial. Terbuat dari berbagai macam bahan, bentuk, dan desain, hiasan kepala juga berfungsi sebagai pelindung kepala, membawa benda seperti senjata, keranjang, atau kendi air dan sering dikaitkan dengan ritual upacara.

Gambar 1. Headdress Raja Mesir Kuno

Headpiece pernah berfungsi sebagai simbol otoritas, kekuasaan. Misalnya, di Mesir Kuno hanya firaun yang boleh membawa hiasan kepala besar yang terbuat dari kain bergaris, yang dipakaikan mahkota. Kemudian untuk kaum yang lain kecuali budak, mereka akan memakai wig yang terbuat dari serat tumbuhan. Semakin kaya maka wig yang digunakan lebih besar dan ikalnya lebih indah.

Gambar 2. Wig pada Zaman Mesir Kuno

vol 6, edisi 3 | 8


Gambar 3. Suku Indian di Amerika

Seperti halnya di Mesir Kuno, suku Indian di daratan Amerika juga mengenakan headpiece sebagai penanda kedudukan pada saat upacara khusus yang disebut dengan chippewa. Dibuat dari bulu elang dan tanduk binatang yang dianggap keramat dan memberikan kekuatan bagi si pemakai. Bulu didapatkan setelah melakukan sesuatu yang dianggap berani. Seorang prajurit mendapatkan bulu pertamanya karena suudah dianggap sebagai anggota suku yang sudah dewasa. Tidak hanya diberi bulu, prajurit harus mempersiapkan diri untuk menerima kehormatan dan harus berpuasa serta bermeditasi selama berhari-hari. Setiap prajurit mendapat sehelai bulu, ia akan memakainya saat pertempuran atau meletakkan saat di tiang ketika upacara khusus.

vol 6, edisi 3 | 9

Setelah mengupulkan cukup bulu, kemudian dibuat menjadi hiasan kepala. Setiap bulu memiliki arti khusus, mengikatnya menjadi hiasan kepala menjadi hal yang sangat istimewa. Hanya laki-laki dan teman prajurit yang terlibat dalam pembuatan hiasan kepala. Yang paling berharga dari semua bulu yang diterima, bulu yang paling berharga adalah bulu Elang Emas. Orang Indian melihat elang sebagai utusan Tuhan, bulu ini diperoleh dari kesulitan, kesetiaan, dan kekuatan. Suku Indian pada saat ini memiliki ijin khusus dari pemerintah Amerika untuk mengumpulkan bulu-bulu elang untuk berbagai keperluan salah satunya adalah membuat hiasan kepala.


Pada Abad Pertengahan, pria dan wanita Eropa mengenakan hood atau jubah dengan tudung dan memiliki bentuk yang beragam. Terkadang ujung tudung begitu panjang sehingga menggantung di bawah garis pinggang. Pada saat itu headpiece menjadi hiasan dan barang mewah, para bangsawan menghiasi kepala mereka dengan bulu, bunga, pita, dan perhiasan.

Gambar 4. Bangsawan Eropa

Gambar 5. Tudung Masyarakat Eropa Abad Pertengahan

Dari timur, sorban berkembang hingga ke Eropa oleh orang Persia dan tersebar luas ke seluruh dunia Islam. Sorban berbentuk kain yang mengikat kepala sebagai hiasan kepala kasual dan dapat diubah menjadi ikat pinggang. Di Asia Tengah, sorban tidak boleh dikenakan oleh pengemis dan budak, hanya orang kelas atas saja yang dapat mengenakan sorban. Itulah bentuk hiasan kepala dari beberapa negara di dunia yang memiliki tingkatan kasta dan tidak semua orang dapat memakainya.

Gambar 6. Jenis Sorban di Berbagai Negara Timur Tengah

Setelah berkembangnya zaman, headpiece tidak lagi hanya dikenakan oleh seseorang dengan kedudukan yang tinggi, siapa saja dapat memakainya untuk menunjang penampilan. Bahan pembuatan dan jenisnya juga semakin beragam, sesuai dengan selera dan kesempatan pemakaian.

vol 6, edisi 3 | 10


Profile Mengenal lebih dekat dengan seorang Carnival Costum Designer sekaligus accessories maker, ialah Dimas Danu Kusuma. Pria kelahiran Mojokerto, 27 Desember 1996 ini berasal dari Gebangmalang Mojoanyar/Mojokerto, Jawa Tengah. Ia memiliki brand fashion yang diberi nama dims_danu. Dimas Danu Kusuma atau kerap disapa Dimas/Danu ini merupakan anggota dari komunitas Trawas Trashion Carnival, komunitas pembuat kostum karnaval di Mojokerto. Bukan hanya sebagai pembuat kostum karnaval saja, tetapi ia juga merangkap menjadi talent atau yang mengenakan kostum buatannya saat mengikuti acara karnaval.

Bincang - Bincang Seputar Headpiece

vol 6, edisi 3 | 11


Q : Artsy Headpiece menurut kak Dimas itu seperti apa sih? Headpiece menurut ku itu suatu instrumen yg bisa menunjang penampilan seorang penampil sebagai aksesoris penunjang atau aksesoris wajib dalam suatu event.

Q : Apakah ada kriteria khusus untuk bisa menyebutnya sebagai Artsy Headpiece? Kalau menurutku tidak ada kriteria khusus untuk headpiece, selagi dia merupakan hiasan kepala itu bisa disebut headpiece.

Q : Kapan penggunaan Artsy Headpiece diperlukan? Penggunaan headpiece bisa dipakai saat event-event tertentu, seperti dalam pernikahan. Hampir di setiap daerah memiliki adat istiadat dalam upacara pernikahannya dan dalam berpakaian juga memiliki ciri khusus di setiap daerah serta semuanya memiliki headpiece masing-masing di setiap daerah. Tapi sekarang juga banyak event selain pernikahan yang memerlukan headpiece sebagai aksesoris penunjangnya seperti karnaval, fashion show bahkan photoshoot juga banyak yang menggunakan headpiece sebagai aksesorisnya.

vol 6, edisi 3 | 12


Q : Seberapa penting penggunaan Artsy Headpiece untuk menunjang penampilan? Headpiece di masa sekarang salah satu instrumen yang cukup penting di dunia entertain. Sebagai seorang entertain harus menampilkan terbaik, salah satu caranya adalah dengan memakai aksesoris yang dimiliki mulai dari kalung, anting, atau headpiece. Sudah banyak public figure yang mengenakan headpiece di setiap penampilannya dan sudah menjadi salah satu aksesoris wajib bagi beberapa public figure.

Q :Seberapa besar peluang bisnis Artsy Headpiece di era sekarang ini? Peluang bisnis headpiece di era saat ini cukup menjanjikan karena headpiece adalah aksesoris yang bisa dikenakan di event apa saja seperti photoshoot model, fashion show, dan karnaval.

Q : Do’s and don’t saat memilih Artsy Headpiece? Pilihlah headpiece yang match dengan dirimu, make-up, dan pakaian yang dikenakan. Jangan pilih headpiece yang bagus namun tidak percaya diri dalam memakainya serta jangan pilih headpiece yang terlalu berat supaya tidak menimbulkan sakit kepala dan leher, ketika tidak percaya diri dan tidak nyaman dalam mengenakannya akan berpengaruh pada penampilan.

vol 6, edisi 3 | 13


Q : Artsy Headpiece yang paling kakak sukai seperti apa? Headpiece yang modern, simple tetapi memiliki kesan dan nilai seni. Headpiece yang tidak terlalu full ornamen dan ukiran namun masuk kedalam tema busana dan tidak berat ketika dikenakan.

Q : Apakah dalam pembuatan artsy headpiece perlu adanya sumber inspirasi? Perlu. Hampir di setiap pembuatan karya headpiece perlu adanya sumber inspirasi yang berguna untuk menentukan desain dan model. Sebelum membuat headpiece biasanya mencari sumber ide dan referensi di google, dan instagram terlebih dahulu sebagai gambaran headpiece yang akan dibuat sesuai dengan tema.

Q : Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan artsy headpiece? Alat dan bahan yang digunakan beragam tergantung dengan headpiece yang akan dibuat. Biasanya menggunakan bahan yang simpel dan banyak ditemukan dan yang murah namun tidak murahan. Biasanya menggunakan bando (plastik/besi), kawat, spons busa hati. Dan untuk ornamen biasanya menggunakan ukiran spons dan lempengan kuningan yang sudah jadi tinggal di rangkai.

vol 6, edisi 3 | 14


Q : Bagian terumit dari proses pembuatan artsy headpiece beserta alasannya? Bagian paling rumit bagi saya, saat membuat kerangka headpiece, karena kerangka tersebut harus disesuaikan dengan desain, serta proporsi dan ukuran harus pas, jadi saat dipakai model headpiecenya seimbang dan sesuai dengan yang diharapkan.

Q : Apa yang membuat kak Dimas suka dengan Artsy Headpiece sampai tertarik menggeluti bidang pembuatan Artsy Headpiece ini? Awalnya aku suka gambar dan desain, dan suka nonton beauty peagents, yang mana dari ajang ini ada salah satu sesi national costume, di sesi ini para peserta banyak menggunakan headpiece sebagai penunjang kostum mereka. Mulai dari situ saya join di grup karnaval, agar saya dapat ilmu gimana caranya membuat kostum karnaval, awalnya saya cuma buat kostum karnaval. Dalam kostum karnaval sendiri ada beberapa unsur wajib kostum karnaval, yaitu headpiece, hiasan dada, hiasan pinggang dan sayap. Nah, disitu kita disuruh bikin kostum sendiri-sendiri dan ada pelatihan, dan mulai lancar membuat kostum sendiri. Karena saat pandemi tidak ada acara-acara karnaval membuat saya tidak ada pemasukan, oleh karena itu saya banting stir, mencoba fokus ke pembuatan headpiece, karena saya banyak teman desainer yang sering mengadakan fashion show yang kadang memerlukan aksesoris salah satunya headpiece, nah saya manfaatin peluang ini, kebetulan di daerah saya Mojokerto juga masih belum banyak pembuat headpiece. Ternyata usaha pembuatan headpiece ini lebih menjanjikan daripada pembuatan kostum karnaval, oleh karenanya saya tertarik menggeluti bidang ini.

vol 6, edisi 3 | 15


Q : Nah terakhir nih, semisal ada teman-teman yang sebelumnya belum pernah nyobain Artsy Headpiece, dari kakak ada yang mau disampein engga? Menurut saya coba saja pasti nanti ketagihan, karena saat kita menggunakan headpiece kita seperti melihat sesuatu yang baru dari diri kita, karena memiliki aura tersendiri. Lagipula daripada penasaran dan hanya melihat orang lain saja, kenapa tidak mencoba dipakai sendiri?

vol 6, edisi 3 | 16


"Tahun 2022 yakin bisnis headpiece menjanjikan ?" Oleh Mariyani Ulfah Seperti yang kita tau bahwa headpiece merupakan aksesoris yang digunakan dibagian kepala yang menjadikan penampilan kamu semakin menarik. Jaman dahulu, bangsa Eropa menggunakan headpiece hanya pada saat acara tertentu saja. Namun seiring berjalannya waktu penggunaan headpiece tidak hanya berpatokan kepada acara tertentu saja namun penggunaan headpiece bisa digunakan untuk acara formal maupun nonformal. Headpiece sendiri memiliki bentuk desain yang unik dan menarik ditambah semakin banyaknya variasi menjadikan

Gambar 1. Headpiece rancangan desainer Dimas Danu

headpiece tetap memiliki tempat dihati para peminatnya. Namun siapa

Biasanya ketakutan itu muncul dikarenakan kita masih

sangka, tidak semua orang menyukai

begitu awam nih dalam bisnis headpiece ditambah pertimbangan lain yang perlu dipikirkan

atau menggunakan headpiece disetiap kegiatannya. Di Indonesia sendiri headpiece lebih sering digunakan oleh wanita. Penggunaan headpiece banyak digunakan pada acara pesta pernikahan, wisuda perpisahan,lamaran, photo session dan acara peragaan busana atau fashion show. Dikarenakan kegunaannya yang tidak bisa digunakan disetiap waktu membuat kita yang akan memulai bisnis di bidang satu ini harus berpikir lebih apabila akan memulai usaha bisnis satu ini.

vol 6, edisi 3 | 17

mengingat sekarang ini masih masa pandemi yang tentunya sangat berbeda dengan berbisnis di masa sebelum pandemi. Menjadi pertanyaan besar bagi pemula untuk memulai. Berbeda dengan Dimas Danu yang menjadikan headpiece sebagai batu loncatan ketika pandemi untuk mendapatkan pemasukan dengan membuat headpiece.


EMPAT HEADPIECE KARYA DIMAS DANU YANG BISA DIJADIKAN INSPIRASI BISNIS

Berdasarkan hasil wawancara dilapangan langsung dengan narasumber Dimas Danu yang merupakan desainer pembuat accesoris headpiece menyatakan bahwa peluang bisnis headpiece di era sekarang sangatlah menjanjikan. Mengapa bisa demikian? dikarenakan beliau selain membuat headpiece juga sebelumnya membuat kostum karnaval dan dimasa pandemi seperti sekarang ini karnaval tidak ada, sehingga beliau tidak mendapatkan pemasukan dari karnaval sama sekali. Dikarenakan hal tersebut beliau memutar otak agar tetap mendapatkan pemasukan salah satu caranya yaitu beliau membuat headpiece. Karena headpiece itu aksesoris yang banyak dan bisa dipake disetiap event apapun dan apa aja misalnya fotoshoot model ada beberapa yang pakai headpiece fashion show juga menggunakan headpiece serta banyak hal lain lagi. Jadi peluang bisnisnya di era sekarang headpiece sangat menjanjikan. Sehingga tidak perlu takut nih bagi kalian yang akan memulai menekuni bisnis aksesoris headpiece ini. Berikut beberapa headpiece karya Dimas Danu yang sangat unik dan menarik:

Headpiece Chinese Empress

Gambar 2. Headpiece Chinese Empress Headpiece karya Dimas Danu yang di beri nama “Headpiece Chinese Empress” dengan nuansa gold ini tampak mewah dan megah dengan ornament mawar disamping kanan kirinya serta batu permata merah senada dibagian tengahnya. Yang menjadikan kesan Cina sesuai namanya yaitu terdapat hiasan rantai kanan dan kiri berjumlah delapan yang menjuntai kebawah yang identik dengan headpiece khas Cina.

vol 6, edisi 3 | 18


Rahayu headpiece Rahayu, ya headpiece berwarna hitam dengan bening

batu permata berwarna putih dan coklat ini diberi nama

Rahayu. Kata atau istilah 'Rahayu' berasal dari bahasa sansekerta. Arti yang dimaksud, selamat, sejahtera, jauh dari musibah atau kekurangan.Wah keren ya, selain headpiece yang keren ternyata terdapat makna yang mendalam di dalamnya.

Headpiece Gold

Gambar 3. Rahayu headpiece Warna gold masih menjadi warna headpiece karya desainer Dimas Danu kali ini. Tidak salah lagi desainer Dimas Danu menjadikan warna gold sebagai warna headpiec kali ini karena warna gold sendiri merupakan lambang kemegahan,mewah dan berkelas headpiece dengan ornamen mawar serta ranting seperti manggar kelapa ini terlihat simple tetapi sangat cantik.

Gambar 4. Headpiece Gold Masih dengan ornamen yang sama yaitu bunga mawar merah dan ornamen yang menyerupai manggar kelapa di ujungnya tampak tersusun rapi dan cantik. Headpiece ini menyajikan kita suasana baru yaitu headpiece yang simple dan sederhana namun tampak mewah dan unik. Nah, itu tadi sederet headpiece karya desainer Dimas Danu yang memberikan warna baru didunia aksesoris khususnya headpiece dan tentunya membuat kita yang akan berbisnis headpiece semakin yakin bahwa bisnis headpiece sangat menguntungkan.

vol 6, edisi 3 | 19

Gambar 4. Headpiece Rose Gold


PRIA BOLEH MENGGUNAKAN HEADPIECE? Oleh : Mardiansyah, 18 Mei 2022

B

Beberapa artis Indonesia juga sering saat bekerja, menggunakan headpiece contohnya seperti Melly Goeslow, Syahrini, Inul Daratista dan lain-lain. Mulai dari headpiece yang sederhana, besar, headpiece yang dipenuhi dengan mutiara dan masih banyak lagi jenisnya.

elkangan ini aksesori memang makin banyak diminati oleh pecinta fesyen, baik untuk dikenakan sehari-hari sebagai pelengkap OOTD atau hanya sekedar untuk memperbanyak koleksi saja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang peduli terhadap fesyen dan penampilan mereka. Headpiece sebagai salah satu aksesori yang juga akhir-akhir ini makin ramai diminati oleh masyarakat. Namun, belum semua orang yang tahu dan suka menggunakan headpiece. Biasanya, headpiece dikenakan oleh orang yang memiliki selera fesyen yang berkaitan dengan seni, atau bisa kita sebut dengan artsy personality. Orang yang menyukai keindahan, keunikan dan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang dan rasa percaya diri yang tinggi.

Gambar 1. Mely Goeslow

Karena tidak menutup kemungkinan penggunaan headpiece yang sesuai dapat membuat penampilan menjadi lebih mewah. Apalagi untuk headpiece yang bernuansa emas, batu-batuan permata dan mutiara. Secara tidak sadar sebenarnya banyak dari kita pasti pernah mencoba mengenakan headpiece, baik itu yang berbentuk mahkotamahkota kecil, mahkota bunga atau hiasan kepala saat menikah.

Gambar 2. Syahrini

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah headpiece diperuntukkan hanya untuk wanita? Apa boleh pria menggunakan headpiece?

vol 6, edisi 3 | 20


Headpiece merupakan aksesori yang bukan bersifat gender sama seperti aksesori lainnya, yang artinya pria atau wanita dapat namun mengenakan headpiece, permasalahannya terdapat pada pendapat yang kita bangun bersama yang mana mengkhususkan sesuatu untuk satu gender saja. Oleh sebab itu tentunya pria juga dapat mengenakan headpiece, namun untuk jenis dan desain headpiece disesuaikan dengan karakter si pemakai. Pria dengan karakter yang keras dan pemalu akan lebih memilih menggunakan headpiece dengan desain yang sederhana atau kecil, tidak mencolok dan menarik perhatian orang-orang. Sebaliknya, pria dengan pribadi yang percaya diri dan ekspresif akan memilih menggunakan headpiece dengan desain yang unik, besar, mencolok sehingga ia akan menjadi pusat perhatian banyak orang. Gambar 3. Nassar Sungkar

Ada beberapa artis pria Indonesia yang sering mengenakan headpiece saat dia bekerja, salah satunya Nassar Sungkar. Nassar Sungkar merupakan pedangdut yang saat ia bernyanyi atau bahkan show di TV kerap mengenakan headpiece yang nyentrik, unik dan menarik perhatian. Sesuai dengan karakternya yang aktif dan ekspresif. Gambar 4. Nassar Sungkar

vol 6, edisi 3 | 21

Gambar 4. Nassar Sungkar


Tips Memilih Headpiece Untuk Pria

1

Pilihlah headpiece sesuai kesempatan. Jika kamu ingin mengenakan headpiece saat hang out atau sekedar jalanjalan biasa kenakan headpiece yang sederhana saja, agar kamu juga lebih leluasa bergerak.

3

Pilihlah headpiece yang saat kamu memakainya kamu merasa percaya diri dan senang, atau atas kemauanmu sendiri.

2

Pilihlah headpiece sesuai karaktermu, ini erat kaitannya dengan rasa percaya dirimu saat mengenakannya. Kamu dengan tipe pribadi yang pemalu akan cocok mengenakan headpiece yang sederhana dan tidak mencolok. Jika kamu pribadi yang percaya diri maka kamu akan lebih bebas memilih headpiece sesuai mood kamu.

4

Sesuaikan dengan busana yang kamu pakai, yang tidak kalah penting yaitu sesuaikan headpiece dengan tema dan warna busana yang kamu kenakan. Jika kamu mengenakan busana dengan tema modern, jeans, kulit, denim akan terlihat pas jika kamu mengenakan headpiece yang futuristik, berbahan besi dan logam, berwarna gelap. Jika tema busanamu casual, busana dengan warna pastel, akan cocok jika kamu mengenakan headpiece yang simple dan kecil saja. Sedangkan jika tema busanamu berbau tradisional, baju kondangan, dan baju daerah lainnya, akan cocok menggunakan headpiece dengan desain ornamen, ukiran-ukiran yang di cat emas, karena akan menambah kesan mewah. Dan jika kamu mengenakan busana yang mewah, pesta, penghargaan, akan pas jika kamu mengenakan headpiece yang terbuat dari payet-payet, mutiara, dan batu-batu lainnya, untuk menambah kesan mewah penampilanmu.

vol 6, edisi 3 | 22


Dibalik Keindahan Hiasan Kepala Bulu Enggang Suku Dayak Hana Puspita Murti, 27 April 2022

Burung Enggang atau dikenal juga dengan sebutan Rangkong, Julang, dan Kangkareng adalah salah satu jenis fauna yang tersebar dan hidup di pedalaman hutan Asia dan Afrika. Dari 57 spesies yang ada, 14 diantaranya terdapat di Indonesia. Burung dengan ukuran yang cukup besar dengan warna bulu hitam atau putih, ekor panjang dengan sedikit corak hitam, dan paruh yang besar dan terdapat bagian runcing seperti cula atau tanduk.

Gambar 1. Burung Enggang

Burung Enggang sangat istimewa bagi masyarakat Kalimantan, mereka yakin bahwa burung Enggang adalah leluhur atau nenek moyang suku Dayak yang turun ke bumi. Burung Enggang bermakna sebagai tanda kedekatan manusia dengan alam. Enggang menjadi simbol kebesaran dan kemuliaan suku Dayak, simbol kedamaian dan persatuan. Sayapnya yang besar melambangkan pemimpin yang melindungi rakyatnya, dan ekornya yang panjang melambangkan kemakmuran rakyat.

vol 6, edisi 3 | 23


Gambar 2. Tari Burung Enggang Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur

Tari burung Enggang menjadi tarian wajib dalam upacara adat suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Tari ini dibawakan oleh wanita suku Dayak menggambarkan kehidupan burung Enggang. Beberapa bagian tubuh burung Enggang digunakan untuk menghias kostum tari suku Dayak ini, salah satunya adalah hiasan kepala atau headpiece dan aksesoris tangan yang terbuat dari bulu Enggang. Penggunaan bagaian tubuh burung Enggang adalah sebagai penghormatan dan jimat pelindung. Kostum atau pakaian adat ini hanya digunakan pada saat upacara adat saja. Burung Enggang juga dipercaya sebagai penjelmaan panglima burung di hutan Kalimantan simbol kepemimpinan bagi suku Dayak. Kepala suku atau orang yang dituakan, mereka mengenakan mahkota dengan hiasan bulu burung Enggang di kepalanya. Orang dengan kedudukan yang lebih tinggi akan mengenakan mahkota dengan kerangka kepala burung Enggang dan helaian bulu Enggang yang lebih banyak.

Gambar 3. Pakaian Tetua Adat Suku Dayak dengan Bulu Enggang

vol 6, edisi 3 | 24


Lalu bagaimana cara mendapatkan bulunya sehingga dapat menjadi hiasan yang indah? Bulu burung Enggang tidak didapatkan dengan dicabut paksa dari burungnya, melainkan hanya mengambil bulu yang sudah rontok di hutan atau dari burung yang telah mati karena usia. Begitu juga dengan kerangka kepalanya, tidak diambil dari hasil perburuan. Bagi masyarakat Dayak, memburu dan memakan burung Enggang adalah suatu hal yang haram dan terlarang. Sayangnya meskipun dianggap keramat masih banyak orang yang memburu dan menjualnya dengan harga tinggi di pasar illegal. Sejak zaman Dinasti Ming, burung Enggang diburu dan dibeli oleh bangsawan China yang menganggap paruh Enggang akan menaikkan status sosial, keberuntungan, fashion, dan nilai estetika. Burung Enggang semakin langka dan sulit ditemui akibat penebangan liar serta pengalihan hutan menjadi perkebunan sawit. Bagi masyarakat Dayak, bulu dan paruh burung Enggang bukan hanya sekedar hiasan, namun sebagai simbol leluhur. Bagi siapa saja yang melanggar maka akan dikenakkan hukum sesuai undang-undang yang mengatur tentang satwa yang dilindungi di Indonesia dan hukum adat yang berlaku pada suku Dayak. Pesan tersirat yang disampaikan pada hiasan dari burung Enggang ini bahwa burung Enggang adalah satwa yang harus dijaga kelestariannya supaya tidak terjadi kepunahan.

vol 6, edisi 3 | 25


vol 6, edisi 3 | 26


Tampil Memukau Mengenakan Flower Crown Annisa Nurul Fatihah, 13 April 2022 Headpiece tidak hanya melulu berasal dari logam loh. Kini headpiece macamnya sudah beragam dan tentunya bahannya juga beragam. Sebagai contoh flower crown. Siapa sih yang belum kenal dengan flower crown? Tentu semua orang sudah mendengarnya meskipun tidak semua orang tahu bentuk pasti dari flower crown itu seperti apa. Flower crown atau mahkota bunga merupakan aksesoris rambut berupa hiasan mahkota yang dirangkai dari bunga, ranting, dan daun-daun. Bunga yang dipakai bisa berasal dari berbagai jenis dan tidak harus selalu berasal dari bunga segar. Kini, bunga palsu pun bisa dijadikan flower crown dengan versi yang lebih awet dan ekonomis.

Flower crown tidak hanya cantik,

memberikan

juga

kesan

bisa

feminin

dan penuh fantasi bagi si pemakai.Cocok dikenakan

juga

oleh

seseorang

yang berjiwa bebas. Aksesoris satu

ini

dengan

kepala

yang

kalah

hits

tak

aksesoris

kepala

lainnya. Kini kian digemari terlebih

di

era

media

sosial dan orang-orang bisa semakin

mengenal

pada

kesempatan apa flower crown cocok

dikenakan.

crown

bisa

tahun,

Flower

dikenakan

kesempatan

acara selesai

pada ulang

sidang

skripsi, wisuda, maternity, foto

pre

wedding

pernikahan di

yang

outdoor.

bisa

mulai

maupun

dilakukan

Flower

dikenakan

kalangan

oleh dari

crown semua bayi

hingga dewasa dan tentunya dengan fungsi yang berbedabeda.

vol 6, edisi 3 | 27

tetapi


Berikut beberapa jenis dari flower crown yang dapat mengubah penampilan semakin memukau:

1. Sunflower Crown Sunflower crown merupakan mahkota yang terbuat dari serangkaian kuntum bunga matahari dan dirangkai menggunakan tali yang dapat menyesuaikan ukuran kepala si pemakai. Sunflower crown dapat dikenakan oleh siapa saja. Bunga matahari menjadi simbol semangat, optimisme, keceriaan, dan persahabatan.

Gambar 2. Sunflower crown

2. Red Rose Crown Mahkota dari bunga mawar merah ini tidak kalah menarik dari mahkota lainnya. Klasik tapi menarik itulah penilaian terhadap mahkota ini. Bunga mawar selalu memberikan kesan yang indah, maka siapa saja yang melihatnya pasti akan terpesona.

Gambar 1. Sunflower crown

Warna kuning terang yang terpancar mampu membuat penampilan seseorang menjadi lebih fresh. Tidak heran jika sunflower crown ini dapat memikat hati banyak orang. berdasarkan makna dari mahkota ini, maka cocok dikenakan pada kesempatan acara ulang tahun anak, foto album wisuda, dan foto dengan sahabat tercinta di area outdoor.

Gambar 3. Red Rose Crown

vol 6, edisi 3 | 28


Bunga mawar merah memiliki arti cinta. Tidak bisa dipungkiri bahwa bunga mawar merah menjadi tanda cinta yang romantis dan tanda kasih sayang untuk orang yang dicintai. Maka dari itu, mahkota ini cocok dikenakan pada acara tunangan, foto pre wedding hingga pernikahan.

Gambar 4. Red Rose crown

Gambar 5. Lavender crown

Bunga lavender memiliki arti yang sangat dalam, yaitu melambangkan kesucian, pengabdian dan juga cinta. Memiliki ciri yang sekilas mirip rumput berwarna biru keunguan dan ditutupi bulu-bulu halus. Bunga lavender sebenarnya memiliki warna lain seperti putih dan kuning, namun yang dikenal secara umum adalah warna biru keunguan. Warna inilah yang mampu memberikan kesan unik pada lavender crown.

3. Lavender Crown Bunga Lavender banyak dikenal sebagai bahan untuk membuat aromaterapi. Padahal, bunga lavender dapat dirangkai menggunakan tali atau kawat menjadi flower crown. Gambar 5. Lavender crown

vol 6, edisi 3 | 29


Lavender crown cocok dikenakan oleh seseorang pada acara pre wedding, pernikahan, dan acara sejenisnya yang melibatkan sebuah pengabdian dan rasa cinta. 4. White Daisy Crown Seperti namanya white daisy, bunga daisy memiliki warna putih yang memiliki makna kepolosan, ketulusan, dan kesetiaan cinta. Bunga dengan ciri kelopak yang bersusun seperti bunga kertas dan berpenampilan mirip seperti bunga matahari, sangat cantik ketika dijadikan flower crown karena keindahan yang dimilikinya.

White daisy crown sangat cocok dikenakan pada momenmomen penting. Tidak hanya pada acara pernikahan yang mampu memberikan ungkapan cinta dan kasih sayang, melainkan dapat juga dikenakan pada saat acara wisuda sebagai simbol bersuka cita.

Gambar 8. White Daisy Crown

Gambar 7. White Daisy Crown

5. Baby Breath Crown Baby breath crown merupakan bunga dengan kelopak mungil yang kerap didefinisikan sebagai nafas bayi. Sesuai dengan definisinya, bunga ini memiliki arti kesucian hingga putih bersih dan kepolosan.

vol 6, edisi 3 | 30


Sering dimaknasi dijadikan simbol kehidupan baru.

sebagai lembaran baru, bunga ini untuk pasangan yang akan memulai

Bunga Baby breath sangat cocok untuk dijadikan flower crown yang dirangkai menggunakan kawat ataupun tali dan dipermanis dengan pita pada bagian belakang. Bentuknya yang mungil, rimbun dan berwarna putih memberikan kesan yang unik dan simpel bagi si pemakai. Tak heran jika baby breath crown banyak dikenakan oleh bride dan bridemaids yang menunjang serta mempermanis penampilan mereka.

vol 6, edisi 3 | 31

Gambar 8. Baby Breath

Gambar 8. Baby Breath

Crown

Crown


vol 6, edisi 3 | 32


Asal Mula Mahkota Bunga

Hana Puspita Murti, 5 Mei 2022

Mahkota bunga saat ini menjadi aksesori modis yang identik dengan pesta Coachella dan pengantin boho, tetapi itu bukan hal baru: mengenakan daun dan bunga sebagai topi baja memiliki sejarah yang kaya sejak dunia klasik kuno. Sejak jaman dahulu, bentuk lingkaran atau tapal kuda dari karangan bunga telah menjadi simbol kemuliaan, kekuatan, dan keabadian. Di Yunani kuno dan Roma banyak mahkota terbuat dari wol dan dedaunan seperti daun murad dan ivy, dan dihiasi dengan bunga yang berbeda, yang memiliki berbagai asosiasi sepanjang waktu. Dewa dan dewi kuno sering diwakili dalam seni dan sastra yang memakai tanaman khusus yang didedikasikan untuk mereka. Dalam Metamorphoses Ovid, nimfa cantik Daphne berhasil melarikan diri dari pengejarnya, dewa Apollo, dengan mengubah dirinya menjadi pohon salam. Apollo memotong cabang dari pohon dan berseru, “Meskipun kamu tidak bisa menjadi istriku, kamu setidaknya harus menjadi pohonku; Aku akan selalu mengenakanmu di rambutku, di tabung panahku, O Laurel.” (557– 559). Dia menepati janjinya, dan akibatnya sering digambarkan mengenakan karangan bunga laurel sebagai simbol cintanya kepada Daphne.

vol 6, edisi 3 | 33

Gambar 1. Dewa Apollo

Apollo adalah dewa penyair dan penulis, dan istilah penyair pemenang yang kita gunakan saat ini berasal dari mitos ini. Daun poplar putih dikaitkan dengan Hercules, yang, menurut tradisi, mengimpor pohon itu ke Olympia dari barat laut Yunani.


Orang Yunani kuno pertama kali memperkenalkan mahkota sebagai hadiah kehormatan bagi para pemenang dalam kontes atletik, militer, puitis, dan musik. Misalnya, Pertandingan Pythian diadakan di Delphi setiap empat tahun untuk menghormati Apollo, dan para pemenang secara tradisional menerima karangan bunga salam. Pohon salam salam berasal dari wilayah Mediterania, dan berdiri sebagai simbol penting kemenangan, pencapaian, dan status. Karangan bunga zaitun juga diberikan kepada pemenang kompetisi atletik. Pohon zaitun liar tumbuh di Olympia tempat pertandingan Olimpiade diadakan, dan karangan bunga zaitun diberikan sebagai hadiah kepada para pemenang di pertandingan ini. Dia mungkin seorang pelari, pegulat, atau atlet angkat besi, yang memahkotai dirinya sendiri atau melepas karangan bunga untuk dipersembahkan kepada para dewa sebagai tanda kesalehan. Bangsa Romawi kuno melanjutkan tradisi mahkota sebagai hadiah untuk kemenangan. Mereka mendandani para pemimpin dan personel militer mereka dengan mahkota yang terbuat dari laurel, oak, atau myrtle. Mahkota rumput atau corona obsidionalis adalah penghargaan militer tertinggi, yang diberikan oleh tentara yang terkepung kepada jenderal yang membebaskan mereka. Itu terbuat dari rumput, rumput liar, dan bunga liar berkumpul di tempat di mana tentara telah diserang.

Gambar 2. Karangan Bunga Zaitun Hadiah Olimpiade

Mahkota bunga juga dipakai untuk perayaan dan perayaan, seperti sekarang ini; mereka biasa di acara-acara seperti pengorbanan kepada Dewa dan pesta. Dalam penggambaran laki-laki Yunani di simposium (pesta minum aristokrat) kita sering melihat sosok yang memakai karangan bunga. Mereka percaya bahwa mengikat fillet ketat di kepala mereka dapat meredakan mabuk mereka — meskipun pengunjung festival hari ini mungkin tidak setuju. Ini awalnya terbuat dari wol tetapi kemudian dihiasi dengan bunga dan kelopak dari mawar, violet, myrtle, dan peterseli.

vol 6, edisi 3 | 34


Gambar 3. Festival Floralia di Roma

Di Eropa, festival keagamaan ini kemudian diperingati sebagai May Day sekuler. Dalam lukisan Alma-Tadema Musim Semi, seniman mewakili perayaan ini dan tradisi mengirim anak-anak untuk memetik bunga pada hari pertama bulan Mei. Prosesi wanita dan anakanak mengenakan mahkota bunga berwarna-warni dan membawa keranjang bunga. Alma-Tadema terobsesi dengan dunia kuno, dan dia bahkan mengatur perayaan Victoria ini di Roma kuno imajiner.

Di Roma, festival Floralia diadakan untuk menghormati Flora, dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, dan musim semi —jadi tidak mengherankan jika topi baja yang terbuat dari kelopak bunga dan jalinan tanaman merambat menjadi aksesori yang wajib dimiliki. Dalam representasi patung Flora ini digambarkan sedang memegang mahkota bunganya.

Gambar 4. Lukisan Alma-Tadema Musim Semi

Meskipun mahkota bunga populer di dunia kuno, ketika agama Kristen menyebar, mahkota itu tidak disukai karena hubungannya dengan festival pagan. Tapi itu muncul kembali dalam seni Renaisans, ketika seniman dan cendekiawan melihat kembali ke masa lalu klasik untuk mendapatkan inspirasi.

vol 6, edisi 3 | 35


Di zaman modern kita sering melihat mahkota bunga digunakan sebagai pengingat dunia Mediterania kuno. Sebagai salah satu contoh saja, fotografer Jerman Baron Wilhelm von Gloeden menggunakan mahkota bunga dalam potret yang ia buat di Sisilia, sebagai simbol warisan kuno subjeknya.

Gambar 5. Sisilian Boy Karya Fotografer Baron Wilhelm von Gloeden

Gambar 6. Ratu Victoria Memakai Mahkota Bunga Jeruk di Hari Pernikahannya

Bahkan mahkota pengantin ternyata memiliki akar kuno. Pengantin Romawi akan mengenakan mahkota yang terbuat dari verbena yang dipilihnya sendiri. Di zaman modern, Ratu Victoria menjadikan praktik itu modis dengan mengenakan mahkota bunga jeruk di rambutnya pada hari pernikahannya dengan pangeran Albert pada 10 Februari 1840. Itu juga selama era Victoria yang menarik minat "floriografi" meningkat, dengan wanita sering digambarkan mengenakan bunga untuk mengomunikasikan atribut pribadi. Bunga jeruk, misalnya, adalah simbol kesucian.

vol 6, edisi 3 | 36


Oleh : Mardiansyah, 23 Maret 2022

Gambar 1. Oriental Red Headpiece

ARTSY HEADPIECE MENJADI AKSESORI PALING DIPILIH SAAT FASHION SHOW vol 6, edisi 3 | 37


Pagelaran busana atau Fashion Show merupakan ajang promosi dan pagelaran karya busana yang telah dibuat oleh sang desainer. Desainer akan semaksimal mungkin menampilkan produk-produk fesyen yang telah dibuat agar para pembeli tertarik untuk membeli dan memiliki produk yang ditampilkan, seperti memilih model yang berkualitas atau sesuai dengan produk dan pasar yang dituju atau bahkan melengkapi dengan bermacam aksesori yang dapat menunjang dan menambah nilai dari produk fesyen yang ditampilkan. Salah satu aksesori yang sering digunakan yaitu headpiece. Headpiece atau dikenal juga dengan headdress merupakan aksesori yang dikenakan di kepala. Penggunaannya bermacam-macam, ada yang diikat, dikenakan seperti bando, disisipkan di rambut, diletakkan diatas kepala atau disisipkan pada hijab. Macam jenis headpiecepun beragam, ada yang futuristik, artsy, glamour, feminin, bahkan avant garde. Pemilihan jenis headpiece biasanya menyesuaikan dengan busana yang dikenakan. Busana yang bergaya modern akan cocok apabila menggunakan headpiece yang futuristik,

budaya, adat, busana yang berbau kedaerahan (batik/kebaya), akan cocok apabila menggunakan headpiece yang artsy,

Gambar 3. Artsy Headpiece

busana pesta, pernikahan dan acara-acara glam akan cocok menggunakan headpiece yang glamour,

Gambar 4 . Glam Headpiece

sedangkan untuk busana dengan gaya ceria, flora, kalem, akan cocok apabila menggunakan headpiece yang feminin,

Gambar 2. Futuristic Headpiece

vol 6, edisi 3 | 38


Bermacam jenis pilihan, bentuk yang beragam serta saat dikenakan di kepala dapat menambah nilai indah dan mewah dari suatu busana, menjadi alasan kenapa headpiece merupakan aksesori paling dipilih menjadi pelengkap suatu busana. Dalam dunia modelling khususnya saat mengikuti perlombaan fashion show para model akan melakukan persiapan semaksimal mungkin agar mendapat predikat juara. Penampilan dari ujung kaki sampai ujung rambut harus di perhatikan, pemilihan baju yang disesuaikan dengan tema serta aksesori sebagai penunjang penampilan. Gambar 5 . Feminin Headpiece

dan untuk acara-acar gala atau menghadiri penghargaan, yang mengharuskan kita untuk berpenampilan spekta, pilihan headpiece avant garde akan cocok kita kenakan.

Belakangan ini makin ramai diminati headpiece sebagai aksesori saat adanya perlombaan fashion show, terlebih untuk headpiece yang bergaya artsy. Hal ini diketahui dari hasil pengamatan dari media sosial, di lapangan dan wawancara langsung dari para pengerajin headpiece.

Gambar 7 . G.Liem Show

Gambar 6 . Avant Garde Headpiece

vol 6, edisi 3 | 39

Artsy headpiece merupakan salah satu jenis headpiece yang memiliki unsur budayanya, baik itu desain, warna bahkan sampai ke materialnya. Biasanya warna yang sering digunakan yaitu warna emas, sedangkan untuk materialnya bermacam-macam, namun belakangan ini pengerajin sering menggunakan lempengan kuningan dan spon hati sebagai bahan dara pembuatan artsy headpiece.


Penulis menilai alasan kenapa oarang lebih memilih mrnggunakan artsy headpiece saat fashion show mungkin hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor kenapa artsy headpiece lebih dipilih daripada akesori atau bahkan headpiece lainnya, 1. Karena headpiece dikenakan di kepala Pakaian umumnya hanya sebatas leher (kerah) sehingga bagian atas (kepala) akan kosong apabila tanpa adanya aksesori, dan kepala juga bagian paling atas dari badan sehingga kemungkinan besar akan lebih mudah tersorot oleh pandangan, sehingga apabila headpiece dikenakan tentunya akan melengkapi dan menambah nilai dari suatu busana/penampilan.

? YHW WHY ? ? YHW

Gambar 8 . Ibu Pertiwi by Ikie Morphacio

2. Artsy headpiece cenderung mewah dan mengandung unsur budaya Perlombaan fashion show, tema yang diangkat biasanya banyak mengarah ke busana pesta atau mewah, busana pesta Indonesia umumnya terdapat kain daerah maupun ciri khas daerah, oleh karenanya artsy headpiece sangat sesuai dengan jenis busana yang dikenakan. 3. Artsy headpiece mudah didapatkan dan dibuat Saat ini semakin mudah kita untuk mendapatkan beragam macam artsy headpiece, karena sudah tersedia di berbagai sosmed bahkan e-commerce, bahkan materialnya pun tersedia apabila kita ingin membuat artsy headpiece kita sendiri

Gambar 9 . Ibu Pertiwi by Ikie Morphacio

vol 6, edisi 3 | 40


TIPS DAN TRIK PEMILIHAN ARTSY

HEADPIECE

Dalam pemilihan aksesori biasanya menyesuaikan dengan busana yang dikenakan, baik itu warna, jenis, sampai ke bahannya. Karena sesuai dengan esensi akesori yaitu sebagai penunjang busana saat dikenakan. Namun, jika pembaca masih kebingungan dalam memilih jenis artsy headpiece yang cocok dikenakan, berikut beberapa referensi, serta tips dan trik dalam memilih artsy headpiece : 1. Pilihlah artsy headpiece yang apabila dipakai kita merasa nyaman dan tidak membebani kita, tidak terlalu berat, tidak merasa pusing atau kesakitan saat dipakai. 2. Pilihlah artsy headpice yang senada atau setidaknya memiliki satu warna yang sama dengan busana yang dikenakan agar busana dan aksesori menjadi kesatuan. 3. Untuk kesempatan pesta sebaiknya jangan menggunakan artsy headpiece yang berlebihan, cukup kecil namun tetap mewah. Sebaliknya, untuk acara penghargaan, fashion show dan acara yang sifatnya mewah dan mengharuskan kita berpenampilan all out maka pilihlah artsy headpiece yang lebih besar dan mewah, karena tujuannya memang untuk menarik perhatian khalayak ramai. 4. Pilihlah artsy headpiece yang mudah dirawat, mudah dikenakan dan mudah dilepaskan. 5. Jika kamu memiliki bentuk badan yang besar maka sebaiknya memilih artsy headpiece yang sedikit besar pula agar seimbang, sebaliknya jika kamu memiliki bentuk badan yang kecil sebaiknya memilih artsy headpiece yang jangan terlalu besar. Sama halnya dengan bentuk kepala.

DO OR DON'T vol 6, edisi 3 | 41

Gambar 10 . Artsy gold headpiece


What Should I Do ?

Gambar 11 . Karya headpiece G.Liem

Gambar 14 . Headpiece karya Inggi Kendran

Gambar 12 . Headpiece karya Rinaldy Yunardi

Agar koleksi headpiece yang kita punya tidak rusak dan terawat maka perlu adanya perawatan dilakukan. Berikut penulis membagi tips bagaimana cara merawat aksesori artsy headpiece : 1. Simpan artsy headpiece ditempat yang tertutup, jika memiliki wadah lebih bagus, agar menghindari terkena udara bebas apalagi untuk artsy headpiece dengan material logam, agar tidak berkarat, begitu pula dengan material lainnya, untuk menghindari artsy headpiece dari debu. 2. Walaupun tidak dipakai namun koleksi artsy headpiece harus rutin dibersihkan, sebulan sekalipun sudah cukup agar artsy headpiece terawat dan menghindari kerusakan, jadi saat mau dipakai tidak perlu repot lagi dibersihkan. 3. Memperbaiki adanya komponen dari artsy headpiece yang rusak atau lepas, mengecat atau memberi warna ulang jika artsy headpiece sudah kusam atau warnanya sudah pudar. 4. Jangan mencuci artsy headpiece jika tidak perlu apalagi untuk artsy headpiece yang berbahan logam, agar tidak cepat karat. Cukup dibersihkan dengan tisu atau sikat yang kering, lagipula artsy headpiece juga jarang bahkan tidak pernah terkena keringat sehingga tidak akan bau.

Gambar 13 . Karya headpiece G.Liem

vol 6, edisi 3 | 42


RINALDY YUNARDI

Oleh : Mardiansyah, 16 Mei 2022

Gambar 1 . Rinaldy Yunardi

DESAINER AKSESORI TANAH AIR YANG MENDUNIA vol 6, edisi 3 | 43


Gambar 3 . Rinaldy Yunardi muda

R

Gambar 2 . Rinaldy Yunardi muda

Rinaldy Yunardi mengakui tidak pernah berpikir akan menjadi seorang desainer sebelumnya apalagi ia juga tidak memiliki latar belakang pendidikan fesyen, namun ia menyadari bahwa apa yang terjadi sekarang merupakan jalan yang sudah diberikan Tuhan kepadanya dan dia pun bersyukur karena Tuhan telah memberikan bakat ini kepadanya.

inaldy Aviano Yunardi atau lebih nal dengan nama Rinaldy Yunardi atau Yungyung merupakan desainer aksesori, milleneri dan lighting yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Pria kelahiran Medan 13 Desember 1970 dan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Yunardi dan Phin Jin Njaw. Dilahirkan di lingkungan keluarga pekerja kreatif yang bergerak dibidang kerajinan tangan serta ayahnya yang juga merupakan pebisnis kecil yang membuat tas sekolah dan tas kulit, membuat Rinaldy Yunardi terbiasa dan tidak asing lagi dengan dunia ini. Gambar 4 . Rinaldy Yunardi muda

vol 6, edisi 3 | 44


Rinaldy Yunardi yang sempat bersekolah di Medan kemudian pada tahun 1980-an pindah dan melanjutkan jenjang pendidikan hingga SMA di Jakarta saat usianya sekitar 12 tahun. Ia menyelesaikan sekolah menengahnya di SMA Bhineka Tunggal Ikadi bilangan Jembatan Lima, Jakarta Barat. Sekolah ini merupakan sekolah inisiatif dari Drs. H. Mohammad Hatta yang juga merupakan sekolah asimilasi pertama di Indonesia. selama bekerja dengan Kim Tong kemarin Setelah lulus Rinaldy hingga jadilah akrilik Yunardi memilih untuk dan kawat tadi menjadi langsung bekerja dan sebuah mahkota. tidak melanjutkan Pada tahun 1996 Rynaldi kuliah, meski disarankan memulai karirnya oleh keluarga namun dengan merancang beliau enggan karena mahkota pernikahan, berpikir takut dan aksesori fashion membebani keluarga Gambar 5 . Rinaldy Yunardi lainnya. karena kondisi Rinaldy perekonomian yang mengungkapkan bahwa sederhana, ungkapnya. ia juga tidak Ia mulai bekerja sebagai mengetahui kenapa ia tenaga pemasaran di melakukannya, mungkin perusahaan ban mobil. karena dorongan rasa Pengalaman kerja penasaran dan ingin pertamanya ini ia pikir tahu oleh karenanya akan bermanfaat untuk membuat ia tertarik mengurus bisnisnya untuk membuat karya nanti. lainnya. Saat bekerja di perusahaan ban mobil ini, Rinaldy bertemu dengan Kim Tong, seorang desainer gaun pengantin. Rinaldy diminta memasarkan hasil rancangan Kim Tong ke bridal house. Sayangnya pekerjaan barunya ini tidak bertahan lama, setengah tahun karena penjualannya yang sedikit.

Gambar 6 . Rinaldy Yunardi

Kemudian karya mahkota tadi dia pamerkan kepada temannya, dan desainer terkemuka seperti Sebastian Gunawan dan Didi Budiarjo, sampai kemudian karya dari Rinaldy dapat diterima masyarakat luas hingga memiliki brandnya sendiri yang diberi nama Rinaldy A Yunardi.

Gambar 7 . Rinaldy Yunardi

Setelah itu Rinaldy kemudian bekerja di sebuah pabrik elektronik yang mana merupakan milik kakaknya sendiri. Pada 1995, Rinaldy bereksperimen menggabungkan beberapa akrilik dan kawat yang berada di toko tersebut dengan bakat kerajinan tangan yang didapat dari kedua orangtuanya dan juga pengalaman yang ia miliki

vol 6, edisi 3 | 45


Rinaldy mengakui bahwa ia menjadikan bukubuku desain karya Jean Paul Gaultiet, Hubert de Givenchy dan Christian Dior sebagai sumber referensi dalam meciptakan karyanya. Kemudian karya aksesori dari Rinaldy kerap dipakai saat acara peragaan busana Didi Budiarjo dan Sebastian Gunawan. Rinaldy mengungkapkan, karirnya di kancah internasional terbuka salah satunya berkat temannya yaitu FayeLiyu yang merupakan pendiri firma kehumasan dan konsultan fashion The Clique di Hongkong, ia juga menuturkan bahwa FayeLiyu bukan hanya sekedar teman namun juga saudara yang mencintai dia dan karya nya. Karya Rinaldy berupa tiara, earcuffs, anting,

Gambar 8 . Rinaldy Yunardi

epatu, headpiece dan sarung tangan telah dikenakan oleh banyak selebriti dunia, seperti Taylor Swift, Katy Perry, Christina Aguilera, Lady Gaga, Mariah Carey, Nicky Minaj, Janet Jackson, Beyonce dan masi banyak lagi juga tidak lepas dari peran FayeLiyu, ungkapnya. Karya Rinaldy merupakan akseori yang sistim pengerjaannya secara handmade, oleh karenanya selain sangat eksklusif hasilnya pun sangat teliti dan detail, tentu harga jualnya pun akan lebih mahal. Ia mengungkapkan bahwa dia sangat mencintai teknik handmade karena Gambar 9 . Karya Rinaldy Yunardi pada majalah BAZAAR

enjadikan suatu karya lebih terasa ekslusif dan orisinil, selain itu ia juga ingin melestarikan teknik handmade. Karya Rinaldy telah masuk ke beberapa majalah fashion terkemuka sperti HARPER'S BAZAAR, DEWI MAGAZINE, TATLER, DAN PRESTIGE. Gambar 11 . Karya Rinaldy Yunardi masuk 3 majalah fashion

vol 6, edisi 3 | 46


2004 Nokia Award Accessories Designer of The Year 2015 1st & only accessories designer yang dilankut ke Federasi Couture Asia Designer of The Year 2016 Penghargaan Icon Fashion, Fashion & Food Festival Jakarta 2017 Penghargaan World of Wearble Art SUPREME WOW 2017 pencapaian ultimate untuk Wearableart Designer Pemenang Avant Garde Section dengan entry nya "COSMOS" Pemenang Open Section dengan Entrynya "ENCAPSULATE" Prestasi Seumur Hidup Kategori MNC Fashion 2018 Penghargaan World of Wearable Art Pemenang WOW 2019 pencapaian utama Pemenang Wearableart Designer International Design Award Asia of The Year 2019 World of Wearableart Awards Pemenang Avant Garde bagian dengan Entwarrithore Lady nya Gambar 13 . Prestasi Rinaldy Yunardi

vol 6, edisi 3 | 47

ACHIEVEMENTS

RINALDY A YUNARDI

Gambar 12 . Prestasi Rinaldy Yunardi


SELEBRITI YANG MENGENAKAN KARYA RINALDY YUNARDI OMAR CINTA AZOF

BEYONCE

NICKI MINAJ

JOSEPHINE L

ALICIA KEYS KAIA GARBER MADONNA

EDRIC TJANDRA

LADY GAGA BELLA POARCH

MELLY GOESLOW

LADY GAGA

KENDALL JENNER Gambar 14 . Selebriti yang pernah mengenakan karya Rinaldy Yunardi

MADONNA

CINTA LAURA

vol 6, edisi 3 | 48


Oleh: Mariyani Ulfah, 18 Mei 2022

vol 6, edisi 3 | 49


"Berani keluar zona nyaman, Grace Liem menciptakan robotic headpiece "

Inovasi baru datang dari dunia aksesoris, Grace Liem desainer aksesoris asal Surabaya ini berani keluar dari zona nyaman dengan menggabungkan antara seni dan sains. Bagaimana tidak? Ia mampu menciptakan headpiece dengan menggabungkan unsur seni dan sains dengan menjadikan headpiece dapat digerakkan dengan bantuan robotic yang akan mebuat tampilan semakin menarik dan tentunya tidak monoton. Rancangan nya ini juga sempat diperagakan dalam acara New York Fashion Week 2017. Robotic headpiece rancangan Grace Liem ini berbentuk kelopak bunga dengan sebuah pura didalamnya. Pura tersebut dibuat menggunakan potongan triplek yang dipotong serta disusun dengan rapi sesuai desain dan ukuran yang sudah ditentukan. Pura tersebut juga dilengkapi dengan atap yang terbuat dari sabut kelapa. Robotic headpiece rancangannya, Grace mengusung budaya Bali untuk di pamerkan dalam ajang New York Fashion Week 2017. Unsur budaya Bali tersebut sangat nampak kental terlihat pada kelopak mahkota headpiece yang menggunakan motif ukiran khas Bali yang di terapkan pada bahan lempengan logam.

Gambar 1. Pura dalam Robotic Headpiece

Gambar 2. Ukiran motif bali dalam Robotic Headpiece

vol 6, edisi 3 | 50


Grace sendiri menampilkan 12 aksesoris rancangannya dan robotic headpiece menjadi salah satu karya terbaiknya. Robotic headpiece sendiri tergolong headpiece yang unik dan baru oleh sebab itulah robotic headpiece ini menjadi pusat perhatian bagi penonton yang hadir pada acara tersebut. Aksesoris headpiece atau hiasan kepala yang menggunakan perpaduan sains dan seni ini memang tak biasa, dikarenakan dalam robotic headpiece tersebut terdapat pura yang menampakkan cahaya dari lampu-lampu led berwarna kuning ketika kelopak dari headpiece tersebut terbuka. Hiasan kepala ini memiliki berat 2 kilogram dan berdiameter 50 cm saat kelopak headpiece menutup. Headpiece rancangan Grace ini terbuat dari 80% logam yang dipotong dengan laser dan berkonsep legok. Legok sendiri merupakan salah satu konsep dimana hiasan ukiran yang ditampilkan berupa ukiran cekung/melengkung dan berlekuk.

Gambar 3. Ukiran motif bali dalam Robotic Headpiece

vol 6, edisi 3 | 51


Proses pembuatan robotic headpiece membutuhkan waktu hingga 3 minggu. Proses pembuatan robotic headpiece ini Grace Liem tidaklah sendiri, ia mendapatkan bantuan dari putranya Wenzel Matthew Liem untuk mewujudkan gerak robotic dalam aksesoris rancangannya. Menurut putranya Wanzel Matthew Liem dalam pembuatan robotic headpiece perlu adanya presisi untuk dapat menggerakannya dikarenakan perbedaan ketebalan dalam sistem robotic saja sudah menjadikan robotic headpiece ini tidak dapat digerakkan. Sehingga diperlukan kesabaran,keuletan dan ketelitian yang tinggi dalam membuat headpiece ini.

Gambar 4. Robotic Headpiece ketika terbuka

Gambar 5. Alat yang digunakan untuk menggerakan Robotic Headpiece

Grace Liem mengatakan bahwa “Tanggapan mereka yang di New York Fashion Week benar-benar bagus dan merasa sebuah surprise dengan adanya headpiece ini. Dikarenakan selama ini belum ada yang seperti itu, ungkapnya dalam sebuah wawancara media CNN Indonesia. Hal tersebut merupakan kabar yang baik, karena hal tersebut mejadi tanda bahwa karya tersebut mendapat sambutan baik dari publik Internasional”.

vol 6, edisi 3 | 52


Sejak 2011 karya Grace sudah dikenal di berbagai peragaan busana. Grace menghususkan pada desain control headpiece yang dikenal sebagai karya buatan tangan terbatas dan unik. Ayu sebagai model peragaan karya Grace juga mengatakan bahwa karya ini sangat modern dengan memadukan headpiece dan robotic yang merupakan salah satu modifikasi sains yang sangat kreatif. Grace optimis bahwa Surabaya merupakan pasar yang baik untuk aksesoris ini, banyak masyarakat yang mulai menggunakan headpiece ini untuk kebutuhan fotografi dan acara pesta.

Gambar 6. Grace Liem memasangkan headpiece ke model Grace Liem sendiri optimis bawa di Indonesia ini dapat berkembang dalam sektor ekonomi kreatif khususnya dalam dunia aksesoris headpiece, hal ini telah dibuktikan melalui banyaknya masyarakat yang antusias menggunakan, membeli atau bahkan menyewa headpiece untuk kebutuhan tertentu seperti fashion show, foto session dan banyak kesempatan lainnya.

vol 6, edisi 3 | 53


Gambar 7. Desainer Grace Liem ketika diwawancara mengenai robotic headpiece

Gambar 8. Putra dari Grace Liem "Wenzel Matthew Liem"

Gambar 9. Grace Liem sedang mencoba gerak robotic pada headpiece

Desainer Grace Liem sendiri sudah membuktikan nih, bahwa kita perlu keluar dari zona nyaman untuk lebih berani berekspresi. Bukti ekspresi dapat ditunjukkan melalui karya kalian. Siapa tau bisa menciptakan ide-ide menarik yang tentunya berguna untuk masyarakat. Selamat berkarya dan berani keluar dari zona nyaman.

vol 6, edisi 3 | 54


Headpiece Adat Pengantin di Indonesia Annisa Nurul Fatihah, 20 April 2022

vol 6, edisi 3 | 55

Ragam headpiece di Indonesia tidak hanya melulu bernuansa modern saja, melainkan juga terdapat yang tradisional. Perbedaannya dapat kita lihat dari segi desain, bentuk maupun kegunaannya. Headpiece bernuansa tradisional dapat dijumpai pada acara pernikahan adat suatu daerah atau juga bisa disebut sebagai mahkota pengantin. Mahkota pengantin wanita tersebut tentunya memiliki ciri khas dan arti filosofis. Nah, artikel kali ini akan membahas headpiece adat pengantin di Indonesia mulai dari adat Minang, Sunda, Palembang, dan Betawi. Mari kita simak penjelasan berikut ini.


Pertama, headpiece adat pengantin Suntiang Gadang dari Minang, Sumatera Barat. Suntiang Gadang merupakan mahkota pengantin perempuan yang terdiri dari 7 – 11 tingkatan. Bentuknya menyerupai kipas setengah lingkaran dengan ujung runcing. Susunan logamnya lebih rapat, mewah dan berat. Gambar 1. Suntiang Gadang Berat mahkota ini mencapai 5-6 kg. Bagian kanan kirinya terdapat juntaian ke bawah hingga bawah telinga. Secara visual, Suntiang Gadang bisa dikatakan memiliki tampilan yang sangat menarik, nilai keindahannya terpancar dari warnanya dan keberagaman hiasan yang tertata di dalamnya. Ragam hias suntiang terinspirasi dari apa yang ada di lingkungan sekitar Gambar 2. Pengantin Minang masyarakat Minangkabau yaitu tumbuh-tumbuhan dan binatang.

vol 6, edisi 3 | 56


Ragam hias jenis tumbuhan diambil dari bentuk bunga melati, cempaka ros dan serai, sedangkan ragam hias binatang terinspirasi dari merpati, kupu-kupu, burung merak, dan ikan. Ragam hias tumbuh-tumbuhan maupun binatang kemudian divisualisasikan ke dalam media plat, kuningan, dan sebagainya. Setelah itu dirangkai menggunakan kawat yang dipasang pada kerangka seng aluminium berbentuk setengah lingkaran dan ditata secara bersusun. Mahkota Suntiang Gadang memiliki makna berupa kekuatan dan ketangguhan dari pihak wanita pada saat menjalani kehidupan berumah tangga.

vol 6, edisi 3 | 57


Kedua, headpiece dari adat Sunda yang dinamakan dengan nama mahkota siger. Mahkota siger terbuat dari campuran logam yang memiliki berat mencapai 1,5 hingga 2 kg. Bentuk siger menyerupai segitiga yang melambangkan hidup harus terus memuncak karena pada akhirnya akan Gambar 3. Mahkota Siger tetap kembali pada Sang Pencipta. Inspirasi dari pembuatan mahkota siger ini yaitu dari tokoh Subardha dan Srikandi yang dianggap menjadi representasi dan contoh seorang wanita. Mahkota siger dipakai pengantin wanita pada saat melaksanakan akad nikah. Makna dibalik mahkota siger yang dikenakan pengantin, yaitu pengantin perempuan yang telah meletakkan rasa hormat, kearifan, dan Gambar 4. Pengantin Sunda kebijaksanaannya sebagai prioritas dalam pernikahan.

vol 6, edisi 3 | 58


Gambar 5. Mahkota Karsuhun

Ketiga, headpiece adat pengantin yang akan dibahas yaitu Karsuhun dari Palembang. Mahkota Karsuhun memiliki berat mencapai 2 hingga 3 kilogram dan dilengkapi dengan tumpukan aksesoris berwarna emas yang melambangkan keagungan Raja Sriwijaya pada masanya.

Di samping kanan dan kiri mahkota terdapat juntaian bola warna-warni dan hiasan bunga melati yang menjuntai hingga bahu. Karsuhun memiliki beberapa kandungan makna, yaitu pertama mencerminkan kecantikan dan keanggunan perempuan Palembang, kedua melambangkan jejak pengaruh yang kuat akan akulturasi budaya Tionghoa yang ada di Palembang.

vol 6, edisi 3 | 59


Gambar 6. Siangko

Keempat, headpiece adat pengantin asal Betawi yang dinamakan dengan mahkota Siangko. Mahkota siangko merupakan mahkota pengantin perempuan Betawi yang memiliki makna bahwa perempuan sebagai istri menjaga kesucian dan kenaggunannya saat menghadapi banyak rintangan setelah menikah.

Siangko berbentuk setengah lingkaran dengan tinggi tengah 5 cm, panjang 25 cm, tinggi ujung kanan kirinya 5 cm. Bagian kanan kiri mahkota dilengkapi cadar siangko dengan panjang 30 cm yang terbuat dari manikmanik atau mote. Selain itu, kanan kiri mahkota juga dihiasi tusuk konde bernama burung hong. Aksesoris pelengkapnya ada kembang goyang, kembang kelapa, dan kembang rumput yang disematkan di atas sanggul khas pengantin Betawi. Headpiece adat pengantin dari berbagai daerah telah dijelaskan seperti pemaparan di atas. Pada masa kini, tentunya terdapat sedikit perubahan dari material yang dipakai. Dahulu kebanyakan material utamanya memakai logam dan hal itu yang membuat mahkota menjadi berat. Namun, seiring berjalannya waktu material yang digunakan bisa berasal dari aluminium dengan tujuan agar tidak berat.

vol 6, edisi 3 | 60


Headwraps atau penutup kepala adalah bagian penting dari banyak budaya, terutama di beberapa wilayah Afrika. Headwraps dari setiap daerah di Afrika memiliki nama yang berbeda, misalnya suku Yoruba di Nigeria menyebutnya dengan ‘Geles’, masyarakat Namibia menyebutnya dengan “Doek’, Botswana menyebutnya dengan ‘Tuku’ atau ‘Tukwi’, di Zimbabwe headwraps disebut dengan ‘Dhuku’, ‘Duku’ di Malawi dan Ghana, ‘Gele’ di Nigeria, dan ‘Chitambala’ di Zambia. Perlu diketahui bahwa penutup kepala yang memiliki banyak nama ini memiliki banyak arti saat dikenakan. Penataannya dapat mewakili status perkawinan, kekayaan, duka, etnis, dan beberapa hal lainnya.

Gambar 1. Wanita Afrika Memakai Headwraps

Headwraps menjadi trend fashion abadi dalam kehidupan wanita Afrika berabad-abad lamanya. Selama abad ke-18 orang-orang Afrika kulit hitam menggunakan penutup kepala untuk membedakan diri mereka dari agama lain atau ras yang berbeda. Selama era perbudakan, banyak pemilik budak yang memastikan wanita kulit hitam untuk mengenakan penutup kepala untuk melindungi kepala dari kutu, sinar matahari, dan keringat. Namun pada aslinya hal ini dijadikan penanda simbolis bagi wanita kulit hitam yang mengenakan penutup kepala tampil sebagai nilai yang lebih rendah dari ruang sosial saat itu.

African Headwraps yang Tak Lekang oleh waktu Hana Puspita Murti, 27 April 2022

vol 6, edisi 3 | 61


Gambar 2. Perbudakan Bangsa Afrika

Meskipun dipaksa untuk melakukan hal yang bertentangan dengan keyakinan mereka, yang dilakukan para perempuan berkulit hitam adalah menciptakan cara untuk melawan. Beberapa dari mereka mengenakan headwraps dengan suatu sinyal yangmana hanya mereka yang memahami artinya tanpa sepengetahuan tuannya. Proses komunikasi ini biasa terjadi di Amerika Tengah seperti Suriname.

Tindakan tersebut mengarah pada pemberontakan terutama dari komunitas kulit hitam seperti yang terjadi pada abad-20. Semua hal ini tidak menghalangi sebagian besar wanita karena mereka terus membungkus rambut mereka dengan sutera terutama di rumah untuk mempertahankan gaya rambut sepanjang minggu.

Tahun 1865, wanita kulit hitam Amerika terus mengenakan headwraps bahkan setelah penghapusan perbudakan. Supaya wanita kulit hitam lebih dikenal secara sosial, mereka mulai mengajar atau merangkul standar Eurosentris untuk penerimaan serta dilihat sebagai profesional di masyarakat pada saat itu

vol 6, edisi 3 | 62


Gambar 3. Wanita Afrika Mengenakan Headwraps di pesta Pernikahan

Masuk ke tahun 1970, banyak wanita Afrika yang mengenakan penutup kepala dan menerimanya meskipun pada awalnya dibuang dan digunakan untuk mempermalukan keturunan Afrika. Kini banyak dikenakan di tempat-tempat umum seperti pasar, gereja, dalam rumah, bahkan saat menghadiri acara khusus. Headwraps juga berfungsi sebagai sarana memperkenalkan keindahan budaya Afrika. Kain yang digunakan untuk headwraps dapat bervariasi sesuai kesempatan, dengan bentuk dan makna yang unik namun tetap menghormati tradisi.

Kini headwraps tidak hanya dikenakan oleh wanita Afrika saja, headwraps telah menjadi aksesoris yang digemari banyak wanita. Bahkan selebritis papan atas tidak segan memakai headwraps ini. Contohnya seperti Cardi. B, Rihanna, Jennifer Lopez, Alicia keys, dan Miley Cyrus.

Gambar 4. Jennifer Lopez

vol 6, edisi 3 | 63

Gambar 5. Cardi. B


vol 6, edisi 3 | 64


SOROTI !!! HEADPIECE RANCANGAN RINALDY YUNARDI DESAINER ASAL INDONESIA Mariyani Ulfah, 16 Mei 2022

Gambar 1. Desainer Rinaldy Yunardi

Bagi masyarakat penggiat aksesoris, terutama headpiece tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok desainer yang satu ini. Karyanya sudah terkenal hingga kancah internasional. Ya, beliau adalah Rinaldy Yunardi seorang desainer kelahiran Medan, Indonesia 13 Desember 1970. Karyanya mulai dikenal masyarakat ketika beberapa kali kesempatan digunakan oleh desainer Sebastian Gunawan dan Didi Budiardjo. Bahkan sempat, beberapa kali mendapatkan penghargaan diantaranya yaitu penghargaan World of WearableArt (WOW) 2019. World of WearableArt sendiri merupakan ajang kompetisi desain internasional yang diikuti oleh lebih dari 40 negara.

vol 6, edisi 3 | 65


Gambar 2. Desainer Rinaldy Yunardi ketika mendapatkan penghargaan

Hingga akhirnya peluang merambah ke dunia fashion internasional pun terbuka ketika beliau berkenalan dengan Faye Liyu, salah satu pendiri firma kehumasan dan konsultan Fashion the Clique. Berbagai rancangan aksesorisnya yang berupa tiara, sepatu, earcuffs, anting, hingga sarung tangan dapat dikenakan kepada beberapa selebritas kenamaan dunia seperti Mariah Carey, Katy Perry, Nicki Minaj, Janet Jackson, Taylor Swift, hingga Christina Aguilera. Berikut beberapa karya rancangan beliau yang sangat unik dan dipakai oleh selebriti nasional hingga internasional :

vol 6, edisi 3 | 66


Lesti Kejora seorang penyanyi dangdut yang namanya tengah menjadi perbincangan masyarakat ini juga menggenakan headpiece rancangan Rinaldi Yunardi dalam acara pesta resepsi pernikahannya. Aksesoris headpiece tersebut sangat cantik dipadupadankan dengan gaun berwarna putih dengan warna hijab yang senada.

Gambar 3. Lesti Kejora menggunakan Headpiece desainer Rinaldy Yunardi di pesta Pernikahan

Siapa yang tidak kenal dengan artis internasional Madona ini, Ia juga tampak mengenakan headpiece rancangan Rinaldy Yunardi dalam acara pesta perayaan di Italy. Aksesoris tersebut tampak terpasang di bagian kepala. Yang menjadikan headpiece ini tampak unik adalah hiasannya yang sampai kedepan bagian muka hingga hidung dan bagian dahi juga tampak terdapat hiasan yang semakin terkesan menarik bagi seseorang yang melihatnya.

Gambar 4. Madona menggunakan Headpiece desainer Rinaldy Yunardi

vol 6, edisi 3 | 67


Headpiece dengan desain seperti rantingranting yang menjulang keatas serta memberikan kesan bling-bling tersebut telah mampu mengimbangi dengan jenis busana yang di kenakan penyanyi internasional Bionce tersebut. Headpiece yang dikenakan menjadikan penampilannya lebih stand out ketika difoto.

Gambar 5. Bionce menggunakan Headpiece desainer Rinaldy Yunardi

Gambar 6. Titi DJ menggunakan Headpiece desainer Rinaldy Yunardi

Titi DJ, penyanyi sekaligus diva kelahiran Jakarta ini tampak cantik bak ratu dengan headpiece seperti mahkota dengan sentuhan make up yang bold semakin menambah kesan wanita yang cantik dengan karakter berani.

vol 6, edisi 3 | 68


Gambar 7. Lady Gaga menggunakan Headpiece desainer Rinaldy Yunardi

Lady Gaga tampil sedikit berbeda dan terlihat nyentrik dengan headpiece rancangan Rinaldy Yunardi. Melalui sebuah kesempatan Lady Gaga mengenakan headpiece rancangan Rinaldy Yunardi dengan desain sedikit unik dari biasanya. Yang biasanya mengenakan mutiara dan svaroski kini headpiece yang dipakai Lady Gaga ini mampu memunculkan karakter Lady Gaga yang sedikit maskulin. Wah banyak banget ya ternyata headpiece rancangan Rinaldy Yunardi yang dipakai oleh artis nasional dan internasional. Hal ini tentunya sangat membanggakan untuk Indonesia. Ternyata banyak sekali orang Indonesia yang memiliki jiwa seni serta kreatifitas yang tinggi. Kita tunggu karya- karya selanjutnya. Semoga artikel ini membuat kamu yang berkecimpung di bisnis industri kreatif fashion semakin terinspirasi ya!

vol 6, edisi 3 | 69


GOLDEN WISDOM Oleh : Mardiansyah, 18 Mei 2022

Gambar 1. Andina Julie Miss Grand Indonesia 2022 mengenakan mahkota Golden Wisdom

MAHKOTA BARU MISS GRAND INDONESIA vol 6, edisi 3 | 70


Miss Grand Indonesia (MGI) merupakan salah satu dari beberapa kontes kecantikan nasional yang ada di Indonesia yang mana ajang internasionalnya yaitu Miss Grand International. Kontes ini mulai diselenggarakan secara resmi pada tahun 2018 di bawah Yayasan Dharma Gantari dengan Dikna Faradiba sebagai national directornya, yang kemudian pada tahun 2020 lisensi ini dibeli dan pindah ke Yayasan Dunia Mega Bintang dengan national directornya yaitu Ivan Gunawan.

Pada tahun 2018 saat lisensi pindah ke Yayasan Dharma Gantari mahkota MGI 2018 berwarna putih dengan aksen hati merah di tengah mahkotanya, dengan tema The Heart of Indonesia yang merupakan rancangan dari Rinaldy A Yunardi, harga dari mahkota ini sekitar 3 milyar rupiah, yang mana Nadia Sristi Purwoko dari Bengkulu sebagai pemenang dari ajang Miss Grand Indonesia 2018.

Gambar 3. Nadia Purwoko mengenakan mahkota The Heart of Indonesia

Walaupun baru mempunyai kontes resmi pada tahun 2018, namun sebenarnya Indonesia telah mengirimkan wakilnya untuk mengikuti Miss Grand International sejak 2013, pada saat itu lisensi Miss Grand Indonesia masih dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia, dengan mengirimkan 3rd Runner-Up atau predikat juara 4 ke ajang tersebut. Sejak 2013 sampai sekarang kontes Miss Grand Indonesia telah 5 kali mengganti mahkotanya, diketahui pergantian mahkota ini dilakukan setiap pindah lisensi.

Gambar 2. Dea Rizkita mengenakan mahkota Borobudur Kuning

vol 6, edisi 3 | 71

Pada tahun 2019, masih dengan lisensi yang sama, yayasan Dharma Gantari mengganti kembali mahkota MGI dengan desain mahkota yang lebih tinggi dari sebelumnya dan berwarna perak, yang pada saat itu Sarline Delee Jones perwakilan Nusa Tenggara Timur keluar sebagai pemenangnya.

Gambar 4. Sarline Jones mengenakan mahkota baru Miss Grand Indonesia

Saat lisensi masih dipegang Yayasan Puteri Indonesia pada tahun 2017, mahkota MGI yaitu Mahkota Borobudur dengan desain berwarna kuning, yang saat itu diberikan kepada Dea Goesti Rizkita Koswara dari Jawa Tengah sebagai runner-up 3 Puteri Indonesia 2017.


Selang dua tahun, 2022 MGI dibawah Yayasan Dunia Mega Bintang kembali mengganti mahkota mereka dengan tema Golden Wisdom, mahkota ini masih dirancang oleh sang national director yaitu Ivan Gunawan berkolaborasi dengan YT Gold yang merupakan produsen perhiasan emas murni yang sudah berdiri sejak 1999, yang mana mahkota ini akan dikenakan Andina Julie, gadis asal Sumatera Selatan sebagai Miss Grand Indonesia 2022.

Gambar 7. Andina Julie Miss Grand Indonesia 2022 mengenakan mahkota Golden Wisdom

Gambar 5. Aurra Kharisma mengenakan mahkota World of Victory

Selanjutnya pada tahun 2020 saat MGI pindah lisensi ke Yayasan Dunia Mega Bintang mahkota MGI kemudian diganti lagi dengan desain yang penuh dengan bintang dengan tema Flying Star yang diberi judul World of Victory, harga mahkota ini sekitar 3,5 milyar rupiah yang mana merupakan hasil dari karya sang national directornya sendiri yaitu Ivan Gunawan. Pemenang MGI pada tahun ini yaitu gadis Majalengka, Kharisma Aura Islami yang sekaligus menyabet gelar runner-up 3 Miss Grand International.

Gambar 6. Sophia Rogan mengenakan mahkota World of Victory

vol 6, edisi 3 | 72


Adapun detail dari desain mahkota Golden Wisdom tersebut yaitu, memiliki dua warna dominan yaitu emas kuning sebagai lambang dari kejayaan dan batu cubic zirconia berwarna hijau merupakan representasi dari bentuk keindahan alam Indonesia yang terkenal dengan Zamrud Khatulistiwanya.

Sedangkan untuk desain mahkotanya, terdapat oramen Angel Wings berupa sayap di puncak mahkotanya, yang mana sang desainer, Ivan Gunawan terinspirasi dari kisah hidup Miss Grand Indonesia 2022 Andina Julie, yang merupakan gadis desa dari Sumatera Selatan yang ingin terbang menggapai mimpinya.

CROWN DETAILS Gambar 8. Mahkota Golden Wisdom

Sekeliling mahkota ini dihiasi oleh ribuan batu cubic zirconia yang terdiri dari tiga bentuk yaitu bentuk round sebagai representasi dari keanggunan, bentuk marquise sebagai representasi dari ketangguhan, dan bentuk terakhir yaitu pear sebagai representasi dari ketulusan, yang mana ketiga bentuk batu-batu ini mencerminkan kemuliaan yang dimiliki oleh seorang ratu.

Bagian yang menarik dari desain mahkota ini yang tidak ada pada mahkota manapun di dunia ini yaitu batu-batu cubic zirconia yang dapat bergerak apabila ditiup angin atau terkena gerakan yang disebut Dancing Stone. Dan karena inilah mahkota ini mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh CEO dari Crossfor Co.Ltd, Mr. Hidetaka Dobashi sebagai pencipta teknologi Dancing Stone yang mana YT Gold merupakan produsen pemilik lisensi eksklusif untuk wilayah Indonesia.

Desain mahkota baru diharapkan sebagai semangat baru dan harapan baru untuk Miss Grand Indonesia untuk mengukir prestasi di ajang Miss Grand International kedepannya. Apalagi mengingat tahun ini, 2022 Indonesia diberi kesempatan menjadi host country atau tempat perhelatan kontes kecantikan Miss Grand International yang ke-10 yang rencananya akan diselenggarakan di Bali dan Jakarta pada bulan Oktober mendatang.

vol 6, edisi 3 | 73


Gambar 9. Ivan Gunawan Sang Natdir bersama Andina Julie Miss Grand Indonesia 2022

vol 6, edisi 3 | 74


Kiat Memilih Headpiece yang Tepat Annisa Nurul Fatihah, 27 April 2022

Tenang saja, dalam artikel Siapa sih disini yang suka bingung

dalam

memilih

headpiece?

Kini,

headpiece

memiliki

berbagai

jenis

dan

tradisional Pada

bentuk maupun

umumnya,

hanya

macam

kesempatan

acara

kalian

pasti

tertentu pesta merasa

bingung headpiece mana yang cocok untuk dipakai.

cara

memilih

mengenai headpiece untuk

yang

mereka

tepat

yang

baik

berhijab

akan dibahas kali ini yaitu

ulang tahun dan sebagainya. Nah,

beberapa

modern. pada

maternity,

dibahas

maupun tidak. Headpiece yang

seperti pernikahan, foto pre wedding,

akan

baik

headpiece

dikenakan

ini

headpiece modern. Di setiap kesempatan acara, kalian

pasti

berpenampilan

ingin

istimewa

memukau

di

hadapan

lain.

Sebagian

dan orang

mungkin

berpikir acara yang diadakan hanya seumur

terjadi

sekali

hidup,

dalam

seperti

pernikahan. Meskipun acara

vol 6, edisi 3 | 75


tersebut tidak hanya terjadi sekali, bagi orang-orang yang suka memperhatikan penampilan dimana saja pasti akan memikirkan sampai detaildetailnya. Misalnya aksesoris rambut atau bisa disebut sebagai headpiece. Seiring berjalannya waktu, headpiece memiliki gaya dan bentuk yang modern, simpel, cantik, dan elegan. Bagi kalian yang berhijab biasanya memakai headpiece hanya pada saat acara tertentu saja seperti kondangan, pernikahan, wisuda dan ulang tahun.

Tentunya kalian akan merasa bosan jika gaya hijab yang dikenakan hanya monoton atau sama

seperti

daily.

gaya

hijab

Nah,

mengatasinya

untuk

kalian

bisa

menambahkan aksesoris berupa headpiece kalian

agar

lebih

menarik. yang

tampilan

cantik

Namun,

headpiece

dikenakan

diperhatikan ukuran,

perlu

dari warna

bentuknya.

dan

segi maupun

Disarankan

memilih headpiece yang tidak berlebihan

dan

pas

dengan

hijab yang sedang dikenakan.

Sebagai inspirasi, berikut ada beberapa rekomendasi jenis headpiece bagi kalian yang berhijab : 1. Headpiece Sisi Bagi

kalian

tampilan mini

yang

menyukai

sederhana,

seperti

gambar

headpiece di

samping

cocok untuk dikenakan. Headpiece tersebut tersusun dari rangkaian mutiara-mutiara

dengan

daun

dikenakan

dan

cocok

tambahan untuk

kondangan

maupun

Headpiece

berbahan

cenderung

lebih

disukai.

Peletakannya

yaitu

disematkan

pada

bagian

sisi

hijab,

bisa

salah

satu

maupun

kedua

sisi

sekaligus

wisuda.

tergantung

logam

selera

Gambar 1. Headpiece Sisi

masing-masing.

vol 6, edisi 3 | 76


3.Headpiece Mahkota Headpiece

mahkota

seperti

gambar di atas cocok dikenakan pada

acara

kondangan,

ulang

tahun,

pernikahan

wisuda.

Headpiece

selalu

diidentitikan

maupun mahkota dengan

putri raja. Namun, untuk zaman sekarang

hal

tersebut

tidak

perlu dijadikan patokan lagi. Kalian

tidak

perlu

ukuran

headpiece

memilih

yang

besar

agar tidak terlalu mencolok, yang terpenting yaitu sesuai dengan busana dan make-up yang Gambar 2. Headpiece Swarovski

dikenakan.

2. Headpiece Swarovski Beberapa didesain pada

model untuk

bagian

headpiece dikenakan

depan

hijab,

contohnya seperti gambar di atas.

Headpiece

tersebut

terdiri dari beberapa jenis swarovski dengan

yang

jarak

dirangkai

yang

lumayan

rapat. Cocok dikenakan pada acara untuk

pernikahan pengantin.

pemilihan

detailnya

diperhatikan agar kalian

Namun, perlu

dengan

tujuan

yang

ingin

tampilkan

bisa

kesan

tersampaikan.

vol 6, edisi 3 | 77

khususnya

Gambar 3. Headpiece Mahkota


Selain

rekomendasi

headpiece

bagi

yang tidak berhijab memiliki

yang

berbagai

ragam

berhijab, untuk kalian yang

juga

tidak berhijab tidak perlu

perlu

bingung

kesempatan

dalam

headpiece

yang

headpiece pada

menentukan tepat.

yang

sanggul

Ada

dan

Pemilihannya

disesuaikan acara

dengan

yang

akan

berlangsung, tatanan rambut,

digunakan

rambut,

ukuran.

bentuk

gaun,

ada

make-up

dan

juga

sepatu.

juga yang dipakai tepat di atas kepala. Headpiece bagi Berikut beberapa rekomendasi headpiece untuk kalian yang tidak berhijab: 1. Bridal Hair Vine with Pearl Headpiece seperti

berbentuk

gambar

di

merambat

atas

yang

dipenuhi dengan mutiara memang sangat

istimewa.

terlihat

elegan,

sangat

Bentuknya simpel

cocok

dan untuk

menyempurnakan

sanggul

rambut.

Kalian

bebas

memilih

variasi

bentuk

vine

with

pearl

ini

sesuai dengan selera. Pastikan ukurannya sesuai dengan tekstur rambut

kalian

proporsional Dikarenakan mewah, cocok

agar dan

kelihatan menarik.

tampilannya

headpiece dikenakan

kesempatan pernikahan,

yang

semacam di

acara

ini

Gambar 4. Bridal Hair with Pearl

berbagai seperti maternity,

kondangan, wisuda, ulang tahun dan sebagainya.

vol 6, edisi 3 | 78


3.Greenery and Ivory Headpiece Gold Leaf Jika acara

kalian

yang

outdoor atas

dengan

berlangsung

dan

headpiece

suka

bernuansa

seperti

cocok

di

alam,

gambar

untuk

di

menghiasi

penampilan

rambut

Headpiece

ini

kalian. memadukan

beberapa elemen, yaitu bungabunga

dan

dedaunan

yang

direkatkan pada sirkam rambut. Cara

penggunaannya

yaitu

dengan menyematkan sirkam pada rambut agar hiasan bunga dan Gambar 5. Crowns and Tiara

daunnya

2. Crowns and Tiara

menyempurnakan

penampilan

Headpiece jenis crowns dan

rambut

samping

maupun

diragukan

Headpiece

jenis

lagi kemewahannya. Tampilannya

dikenakan

pada

yang

acara

tiara

tidak

perlu

berkelas

oleh

kaum

crowns

dan

banyak

disukai

wanita.

Bentuk

tiara

saat

ulang

bagian tengah.

ini

cocok

kesempatan

tahun

maupun

pernikahan.

ini

semakin beragam. Kalian bebas memilih rambut

sesuai yang

kesempatan

acara

dikenakan

sedang

Tetapi,

untuk

ini

menahan

cocok

pada

acara

Selain

berfungsi

mempermanis headpiece

dan

yang

jenis

pernikahan.

gaya

diinginkan

berlangsung. headpiece

dengan

tampilan, ini

rambut

juga

membantu

agar

tidak

berantakan selama proses acara berlangsung.

vol 6, edisi 3 | 79

Gambar 6. Greenery and Ivory Headpiece Gold Leaf


vol 6, edisi 3 | 80


" Headpiece 'Heavenly Bodies : Fashion And The Catholic Imagination' oleh Rinaldy Yunardi " Annisa Nurul Fatihah, 30 Maret 2022

vol 6, edisi 3 | 81


Gambar 1. Rinaldi Yunardy

Rinaldy

Yunardi

merupakan

keras

untuk

desainer aksesoris kebanggaan

terbaik

Indonesia kelahiran Medan, 13

aksesoris

Desember 1970. Laki-laki yang

khas

kerap

dibuat

disapa

Yungyung

melakukan

dalam

menciptakan

spektakuler.

dari

Ciri

aksesoris

yaitu

yang

yang

kontemporer,

tersebut

terkenal

dengan

abstrak, elegan serta indah.

karyanya

yang

berupa

Rinaldy

headpiece, aksesoris tahun

ia

aksesoris sebagai terjadi

topeng

dan

lainnya. bergelut hingga maestro bukan

Puluhan di

dunia

dijuluki aksesoris

tanpa

kerja

yang

mengaku

hanya

tamatan SMU dan tidak pernah mengenyam

bangku

mengatakan,

bahwa

menyangka

bisnis

kuliah ia

tidak

aksesori

yang digelutinya akan menjadi sukses seperti sekarang.

keras. Ia selalu berusaha

vol 6, edisi 3 | 82


Bukan hanya dirinya yang merasa bangga atas prestasi yang

ia

torehkan,

melainkan

seluruh

masyarakat

Indonesia juga turut merasakannya. Hal itu disebabkan karena aksesoris buatannya juga dipakai oleh selebriti dunia, seperti Katty Perry, Nicky Minaj, Aaron Kwok, Mariah Carey, Beyonce, dan masih banyak lagi. Terkhusus pada

acara

Met

menghebohkan

Gala

karena

tahun juga

2018, memakai

penyanyi headpiece

Madonna karya

Rinaldy Yunardi. Pergelaran Met Gala pada 7 Mei 2018 yang diadakan

tiap

tahunnya di New York Metropolitan of

Art

sedikit

Museum

kali

ini

menyentuh

ranah

religius

dengan

mengusung

tema

'Heavenly

Bodies: Fashion and The

Catholic

Imagination'.

Gambar 2. Headpiece Madonna in Met Gala 2018

vol 6, edisi 3 | 83


Acara

terbesar

dalam

Madonna Louise Ciccone

kalender

penggalangan

merupakan sosok penyanyi

dana

dunia

legendaris

untuk

mode

era

ini, sudah ke-70 kalinya

berkebangsaan

diadakan

dan

selalu

Serikat.

dibanjiri

oleh

parade

pergelaran

busana

mewah

nan

istimewa,

termasuk

Madonna.

1980-an Amerika Dalam

acara

Gala

2018,

karya

Rinaldy

yang

dikenakan

aksesoris Yunardi oleh

Madonna

pelantun

Like

a

Virdin

crown

salib

rosaria.

Met

lagu adalah

dan

kalung

Ia

tampil

begitu menawan dengan balutan

gaun

berwarna

hitam

panjang dengan

potongan unik. Perpaduan antara

gaun

aksesoris

dengan

yang

tepat

membuat

Madonna

hadir

dengan

penampilan

yang

sesuai tema.

Gambar 3. Madonna in Met Gala 2018

vol 6, edisi 3 | 84


Headpiece berupa crown

salib

yang

dipakai

Madonna

dipenuhi

dengan

hiasan

deretan

salib

berbagai

ukuran.

depan

tersebut

dada.

Namun,

tidak

hal

menjadi

penghalang dan tetap memberikan tampilan

memukau

penyanyi

berkepang dua tersebut.

Mahkota

tersebut berhiaskan batu

hingga

juga kilauan

permata

disusun

yang

secara

rapat

sehingga

terlihat

begitu

mewah

dan

indah.

Tidak

hanya

itu,

mahkota

yang

dipakai

Madonna

terlihat

menyatu

dengan

jaring-

jaring

hitam

menjuntai

yang

menutupi muka

Gambar 4. Maddonna wear crown

vol 6, edisi 3 | 85


Aksesoris selanjutnya karya Rinaldy

yang

kalung

yang

adalah kalung rosario. Kalung

tersusun

dari

rosario

rangkaian

jika

seksama

pas

Madonna

diamati

terdiri

tingkatan. sedikit

dipakai

memanjang di tengah

dari

Tingkatan dengan

dengan dua

pertama

leher

terdapat juga satu rangkaian

dan

permata

hitam.

Sedangkan

untuk

tingkatan

kedua

memiliki

panjang depan

hingga

dada

dengan jaring

sejajar jaring-

hitam

tadi.

Tingkatan kedua ini tersusun rangkaian

dari salib

yang disusun jarang dan

kalungnya

membentuk huruf V.

Gambar 5. Kalung rosario

vol 6, edisi 3 | 86


Dalam pembuatan kedua aksesoris yang dikenakan oleh Madonna, Rinaldy membuatnya dalam waktu 4 hari.

Namun,

ia

merasa

puas

dengan

hasilnya

apalagi aksesoris tersebut terlihat cocok dengan tema,

gaun

hitam

dan

keseluruhan

penampilan

Madonna di Met Gala 2018. Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan bahagia lewat akun instagramnya karena karyanya dikenakan oleh diva Queen of Pop.

vol 6, edisi 3 | 87


FASCINATOR Hana Puspita Murti, 12 Mei 2022 Mungkin sudah tidak asing lagi dengan hiasan kepala yang digunakan oleh wanita bangsawan di lingkungan kerajaan Inggris. Hiasan itu disebut dengan Fascinator, yaitu hiasan berbentuk topi wanita yang dibuat secara tradisional dipakai pada pesta pernikahan, pesta koktail, dan acara-acara formal lainnya.

Gambar 1. Kate Middleton

Tergantung pada persyaratan yang ditetapkan oleh pemilik acara pada undangan mereka. Jika menghadiri undangan pernikahan di Inggris, hal ini akan ditentukan dalam dresscode. Namun, sudah menjadi tradisi setidaknya menghiasi kepala dengan sesuatu yang chic dan klasik, itulah mengapa fascinator populer dikenakan pada pernikahan.

Fascinator dibuat dari kain sinamay atau crinoline dan dihiasi dengan hiasan dekoratif seperti organza, bulu, bunga, dan manik-manik. Untuk efek yang lebih dramatis beberapa juga dilengkapi dengan birdcage veil. Untuk pemakaiannya biasanya dilekatkan pada sisir, jepit rambut, atau ikat kepala sehingga mudah dikenakan dan dipasang di kepala. Pertama kali wanita mulai memakai fascinator, mereka mengenakan syal atau cadar yang dililitkan pada kepala. Dibuat dari rajutan sutra, jaring, atau renda. Tujuannya bukan untuk kebutuhan mode seperti saat ini, melainkan untuk menambahkan kesan misterius pada penampilannya.

Gambar 2. Bentuk Fascinator Pertama

vol 6, edisi 3 | 88


Pada abad ke-18, Marie Antoinette mulai menghiasi rambutnya dengan bulu, bunga, permata, bahkan patung lilin kecil. Setelah ini kemudian lahirlah trend baru yang memicu kreativitas wanita kelas atas yang ingin tampil berani dan berlebihan.

Gambar 4. Flapper

Gambar 3. Marie Antoinette

Di era Charleston tahun 1920-an hiasan kepala yang dikenakan adalah bulu dan potongan rambut seperti yang kini dikenal dengan ikat kepala flapper yang menampilkan manik-manik dan bulu besar yang biasanya dikenakan dengan gaun flapper.

vol 6, edisi 3 | 89

Barulah pada taun 60-an fascinator seperti apa yang kita lihat sekarang. Salah satu pembuat topi terkemuka di inggris, Stephen Jones mulai membuat fascinator dari kerudung yang dikenakan wanita di atas rambut mereka. Pada tahun 70-an, Jones dan pembuat topi lainnya menata ulang dan menciptakan ledakan di industri fashion yang telah berkembang pada sejak saat itu. Kemudian di tahun 80-an memenangkan penghargaan Philip Treacy yang telah mempopulerkan fascinator dan menginspirasi bangsawan untuk menggunakannya untuk pelengkap pakaian mereka.


Gambar 5. Putri Diana

Pada tahun 80-an Putri Dianna cukup sering difoto dengan pillbox hat atau fascinator hat, sedangkan di industry musik para selebritis mempercantik penampilannya dan menciptakan gaya uniknya sendiri dengan headwar yang fashionable. Sejak awal abad ke-21, fascinator telah menjadi aksesoris wanita yang wajib dimiliki untuk pernikahan, event, dan acara. Di zaman modern ini terdapat banyak pilihan gaya dan warna fascinator yang dapat dipilih, mulai dari desain ikat kepala flapper bulu gaya vintage hingga hiasan bunga kontemporer yang cantik.

Bagi sebagian wanita hiasan ini mewakili simbol status atau tradisi penghormatan, dan bagi sebagian wanita yang lain hal ini hanyalah kesenangan saja. Pada suatu acara sering kali terdapat kompetisi yang tak terucapkan bagi fascinator atau hiasan kepala terbaik, dan disitulah kesenangan didapatkan. Beberapa orang memakainya sebagai bentuk ekspresi diri terutama dengan desain yang lebih rumit dan artistik.

vol 6, edisi 3 | 90


Headpiece Nyentrik Ala Melly Goeslow Annisa Nurul Fatihah, 13 April 2022

vol 6, edisi 3 | 91


Siapa sih yang tak kenal dengan Melly Goeslow? Tentunya kalian sudah tahu siapa itu Melly Goeslaw. Ya, Melly Goeslaw dengan nama asli Melliana Cessy Goeslaw merupakan penyanyi asal Indonesia keturunan Maluku

dan

Sunda

yang

telah

berjaya

sejak

tahun

1990-an. Tidak hanya sebagai penyanyi, Melly Goeslaw juga

merupakan

seorang

produser,

penulis

buku,

penata musik dan penulis lagu.

Gambar 2. Melly Goeslaw

Gambar 1. Melly Goeslaw

Wanita Januari

kelahiran 1974

7 Ada Apa dengan Cinta pada tersebut tahun 2004 dan sekuelnya

telah banyak merilis lagu Ada Apa dengan Cinta 2 yang melekat di telinga pada tahun 2016. Ia kerap hingga saat ini. Ia telah mencuri perhatian publik dua

kali

memenangkan bahkan penghargaan Festival Film sudut Indonesia dengan

(FFI) suami

tidak

hanya

dari

lagu

yang

ia

bersama ciptakan melainkan dengan sebagai penampilannya sewaktu

Penata Musik Terbaik dalam

membawakan lagunya.

vol 6, edisi 3 | 92


Sebelum memutuskan berhijab

aksesoris

kepala

yang

pada awal bulan Juli 2014,

dipakainya

Melly

tampil

headpiece. Tak tanggung-

yang

tanggung Melly mengenakan

semenjak

headpiece berukuran besar

berhijab

dengan

Goeslaw

dengan

warna

terang.

rambut

Namun,

memutuskan hal

kerap

untuk

tersebut

penghalang

tidak

menjadi

untuk

terus

dinamakan

berbagai

bentuk.

Keseluruhan

headpiece

dari

Indonesia

penyanyi

tampil nyentrik dan menawan.

ini

Hal itulah yang menjadi ciri

desainer

khas

seperti Rinaldy Yunardi.

dari

seorang

Melly

Goeslaw. Selama warna

karya

Indonesia,

Seperti apa sih headpiece berhijab,

hijab

yang

bukanlah mencuri

perhatian publik, melainkan

vol 6, edisi 3 | 93

merupakan

yang

dipakai

Melly

Goeslaw, mari kita simak penjelasan berikut ini.


Gambar 3. Equilibrium

Headpiece equilibrium bertajuk Mother of Universe kerya Rinaldy Yunardi dikenakan Melly Goeslaw saat perilisan lagu Hara pada tahun 2018. Bentuknya hanya bulat dengan ornamen bagian depan dilengkapi lampu LED sehingga mampu menyala dalam kegelapan.

Gambar 4. Kapal Pinisi

Dilanjut

pada

tahun

2019,

Melly

pernah

memakai

headpiece berbentuk kapal phinisi berwarna silver saat tampil di Bali. Headpiece yang terinspirasi oleh kapal yang dibangun suku Konjo Bugis asal Makassar, Sulawesi Selatan tersebut merupakan karya dari Rinaldy Yunardi yang bertajuk “Aku Untukmu Indonesia”.

vol 6, edisi 3 | 94


Gambar 5. Matahari

Tak

hanya

berbentuk

kapal phinisi, headpiece lain

yang

dikenakan

Melly

Goeslaw

bertajuk Masih

ada

yang

“Matahari”.

dengan

desainer

Bagian

depan

terdapat motif bunga dan memiliki

yang sama yaitu Rinaldy

menjuntai

Yunardi.

Bahan

dari

dahi,

headpiece

ini

yaitu

metal warna dengan

yang emas

memiliki dan

bagian

hitam ujung

headpiece meruncing. .

vol 6, edisi 3 | 95

kepala

rumbai

yang

hingga

sedangkan

ke

bagian

kiri dan kanan terdapat juntaian berwarna perak.


Gambar 6. Kinasih

Headpiece nyentriknya merupakan menyerupai

Melly

Goeslaw

dinamakan karya

ketiga

Kinasih.

Rinaldy

Cendrawasih,

yang

tak

Headpiece

Yunardi berasal

ini

yang dari

kalah juga

bentuknya bahan

bulu

sintetis berwarna putih. Dipasang pada kanan dan kiri kepala

secara

terpisah

saat

mengenakan

headpiece

tersebut, Melly memadupadankan dengan hijab berwarna hitam dan baju berwarna biru yang mengembang.

vol 6, edisi 3 | 96


D.I.Y HEADPIECE

KREASIMU Oleh : Mardiansyah, 18 Mei 2022 Gambar 1. Mahkota dari pengikat kabel dan bunga kertas

vol 6, edisi 3 | 97


Jika kamu tipe orang yang selalu ingin tampil beda dari orang lain, atau sekedar ingin mengasah kreatifitas dan mencoba hal yang baru. Mungkin beberapa tutorial membuat headpiece dibawah ini dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk membuat kreasi headpiece versi kamu sendiri.

Artsy Headpiece Dari Lempengan Kuningan Alat dan bahan yang diperlukan : 1. Macam-macam lempengan kuningan 2. Macam-macam payet 3. Lem tembak 4. Bando

Langkah Membuat :

Tata lempengan kuningan diatas bando besi sesuai desain headpiece yang diingkan

Gambar 1. Mahkota dari pengikat kabel dan bunga kertas

Gambar 2. Tutorial headpiece dari lempengan kuningan oleh Night Whisper

Lempengan kuningan yang telah di tata kemudian di lem menggunakan lem tembak bersama payet-payet

Lem semua dan pastikan merekat dengan kuat

Jika lemnya sudah kering, artsy headpiece dari lempengan kuningan siap dipakai

vol 6, edisi 3 | 98


Headpiece Mewah Dari Tali Pengikat Kabel (Cabel Tie) Alat dan bahan yang diperlukan : 1. Macam-macam payet 2. Pilok emas 3. Lem tembak 4. Bando 5. Tali pengikat kawat

Pasang tali pengikat kabel ke bando, pasang sesuai desain yang diinginkan sambil di lem agar tali pengikat kabel tidak mudah melorot

Kemudian tunggu hingga lem kering

Gambar 3. Tutorial headpiece dari pengikat kabel oleh ZeRa

Beri warna dengan pilok emas, semprot kemudian tunggu hingga kering

vol 6, edisi 3 | 99


Kemudian beri macam-macam payet pada bagian bawah tali pengikat kabel, rekatkan menggunakan lem

Lem keseluruhan sesuai desain, tunggu hingga lem kering

Setelah kering, artsy headpiece dari tali pengikat kabel siap digunakan

Gambar 4. Tutorial headpiece dari pengikat kabel oleh ZeRa

vol 6, edisi 3 | 100


Bridal Hairvine Alat dan bahan yang diperlukan : 1. Macam-macam payet 2. Kawat emas dengan lebar 0,3 mm 3. Tang

Pelintir bentuk sesuai hairvine yang diinginkan

vol 6, edisi 3 | 101

desain

Gambar 5. Tutorial bridal hairvine oleh Gilda Workshop

Kawat dipotong menggunakan tang, kemudian ujung kawat dipelintir 2 sebagai ujung hairvine

Mulai masukkan payet-payet dan mutiara ke kawat, kemudian di pelintir agar payet dan mutiaranya tidak lepas

Masukkan elemen lainnya sesuai desain


Buat 2, kemudian satukan menjadi satu dengan dipelintir kedua hairvine tadi

Pelintir, gabungkan menggunakan tang

Rapikan kawat yang masi tersisa

Hairvine selesai, dan siap digunakan

Gambar 6. Tutorial bridal hairvine oleh Gilda Workshop

vol 6, edisi 3 | 102


BERITA

Mariyani Ulfah, 14 Mei 2022

"Wow Keren! Model Headpiece serta Busana Khas Thailand pada MV Lalisa"

Gambar: Lisa Black Pink menggunakan Headpiece

vol 6, edisi 3 | 103


Nama Lalisa Manoban atau biasa

disebut

telah

Lisa

lama

masyarakat grilband

dikenal

sebagai

k-pop

dengan

Black

di

nama

Lisa Black Pink duduk di atas tahta

oleh

berhias emas dengan sangat cantik

idol

Selatan

besar

Lisa

BlackPink. Baru-baru ini ia merilis sebuah

lagu

“LALISA”. dirilis

Lagu

oleh

Jumat

baru

Lisa

yang

ini

(10/9/2021).

merupakan pertama

lagu

bagi

mengenakan

tradisional

asal

headpiece Thailand

lengkap,dengan busana yang sangat mempesona.

Pink

kali

pada

“LALISA” debut

Lisa

dan

berjudul

pertama

Black

tersebut memperlihatkan

Pink

bintang

Korea

Video

ini solo

Black

Pink,

setelah sebelumnya dilakukan oleh Jennie

dan

merupakan

Rose

yang

member

juga

anggota

Black Pink. Sontak saja MV dari lagu tersebut

ditonton

penggemarnya kurang lebih

oleh

hingga

banyak mencapi

481 juta viewers dari

penontonnya hingga saat ini. Lagu tersebut

menampilkan

dengan

busana

serta

Lisa

headpiece

yang mencuri perhatian warganet. Pasalnya

headpiece

merupakan Thailand

negara

headpiece

yang

Thailand

dimana

sendiri asal

tersebut

penyanyi

khas negara

Gambar: Lisa Black Pink menggunakan Headpiece

merupakan kenamaan

dari anggota grup grilband k-pop Black Pink tersebut.

vol 6, edisi 3 | 104


Tidak hanya headpiece saja yang menjadi

sorotan

dalam

MV

tersebut namun juga busana khas Thailand

yang

dikenakannya.

Pakaian

tradisional

Thailand

tersebut bernama chut thai. Untuk wanita, chut thai terdiri dari pha nung kain

atau yang

gaun

dan

pha

menyerupai

biang,

syal

dan

menutupi dada. Wanita juga bisa mengenakan

blus

dan

bawahan

bernama pha chung hang.

Dikarenakan hal tersebut berbeda

Alasan

dari MV anggota grup Black Pink

menghadirkan

lainnya

adalah

membuat

bertanya-tanya. membuat

headpiece khas sebagai MV

lagu

buat

yang

Black

Pink

siapa

dan

menantikan

unsur

busana

mengapa budaya

karena

Apakah

Lisa

memasukkan

warganet

lain

sepenuhnya

dia

Thailand

dia

bisa

mengekspresikan

dirinya.

“Saya

adegan

sangat Thailand

negara Thailand

karena sudah cukup lama sejak

negara asalnya kedalam

terakhir kali saya memakainya.”

solo

kalian

pertamanya? para

fans

Nah,

berikut

Ucapnya.

“Melalui

tradisional

ini,saya

pakaian juga

bisa

alasan Lisa Black Pink menyelipkan

mengekspresikan

unsur

sebabnya saya menantikannya,”

musik

budaya

Thailand

di

miliknya.

mengungkapkan

bahwa

video Lisa sudah

sambung

Black

memakainya,jadi

bertanya

untuk

akhirnya

berarti

mengenakannya

lagi untuk debut solonya.

Pink

Blackpink.

mengapa negara

“LALISA”

buat

Kira-

netizen

mengenai

yang

alasan

memasukkan

Thailand

terbarunya

vol 6, edisi 3 | 105

Itu

kira seperti itu ya, jawaban Lisa

cukup lama sejak terakhir kali dia sangat

Lisa

diri.

unsur

kedalam

yang

MV

berjudul


TIPS &T RIK MEMILIH HEADPIECE SESUAI KESEMPATAN Mariyani Ulfah, 17 Mei 2022

vol 6, edisi 3 | 106


Tidak bisa dipungkiri bahwa headpiece menjadi komponen penting dalam menunjang penampilan yang menjadikan sebuah penampilan unik dan menarik. Salah dalam memilih headpiece dapat menjadikan tampilan kamu kurang paripurna. Sehingga dalam memilih headpiece tentu memiliki kriteria khusus yang mesti diperhatikan nih. Misalnya memilih headpiece sesuai kesempatan. Agar tidak kebingungan nih, sahabat Tena akan kasih tips and trik yang bermanfaat buat kamu yang akan memilih headpiece. Sebelum memilih headpiece berdasarkan kesempatan perlu di perhatikan juga jenis-jenis dan materialnya. Headpiece sendiri memiliki jenis dan variasi yang bermacammacam. Diantaranya yaitu headpiece dengan jenis; crown,halo,tiara,headband,v ine, crown dan comb yang tentunya jenis headpiece tersebut bisa digunakan sesuai kesempatan masingmasing.

vol 6, edisi 3 | 107

Berikut ciri khas dari masingmasing jenis headpiece yang bisa di jadikan acuan dalam memilih headpiece sesuai kesempatan:

01 HEADBAND

Headband sendiri memiliki ciri-ciri yaitu memiliki bentuk yang melingkar menutupi sebagian kepala menyerupai dengan bentuk bando pada umumnya. Headband sendiri bisa dikenakan untuk menahan rambut agar tidak mengenai dan menghalangi wajah.

02 Halo Crown

Halo Crown merupakan headpiece yang diciptakan dengan desain yang membentuk lingkaran penuh yang bisa mencakup semua bagian kepala.


03 VINE

04 Crown/mahkota

Vine biasanya dibuat menggunakan lempengan logam tipis serta memiliki karakteristik yang fleksibel dan tidak kaku sehingga mudah untuk dibentuk. Jika memiliki ukuran panjang dapat juga dijadikan sebagai headpiece dengan jenis halo. Sementara itu, apabila vine dengan ukuran pendek, bisa dikenakan sebagai headband. Tipe jenis ini juga bisa dililitkan pada bagian cepol rambut.

Crown atau biasa disebut dengan mahkota memiliki tampilan yang bisa dikatakan megah mewah dengan hiasan kristal serta permata di semua bagiannya. Ukurannya yang besar menjadikan crown mampu melingkupi bagian kepala depan yang mengenakannya.

05 Tiara

vol 6, edisi 3 | 108


Tiara merupakan salah satu jenis headpiece yang mempunyai ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan crown meskipun bentuknya hampir menyerupai. Pada umumnya tiara memiliki ciri khas yaitu terdapat taburan hiasan kristal dan permata yang terdapat di bagian depan saja.

05 Comb

Comb merupakan nama lain dari sirkam. Comb memiliki mata sisir dan biasanya digunakan untuk membuat tatanan rambut menjadi lebih kencang dan rapi. Selain itu, comb merupakan jenis headpiece yang juga mudah dikenakan. Sayangnya, comb yang tidak bisa dikenakan oleh seseorang yang berhijab.

vol 6, edisi 3 | 109

Selanjutnya, yang perlu diperhatikan dalam memilih headpiece sesuai kesempatan yaitu perlu memperhatikan material penyusun headpiecenya. Dipasaran sendiri anda dapat memilih material headpiece sesuai dengan kebutuhan yang anda butuhkan. Anda dapt menggunakan material renda,lempengan logam,tali, sterling silver serta komponen material headpiece lainnya yang bisa disesuaikan sesuai selera,jenis serta biyaya yang dimiliki. Untuk menciptakan tampilan yang glamor dan mewah, headpiece dengan bahan sterling silver bisa menjadi salah satu bahan yang dapat anda pilih. Produk dengan bahan sterling silver sendiri merupakan bahan tergolong terjangkau apabila dibandingkan dengan emas. Meskipun harganya lebih murah, hasil yang didapatkan tetap berkilau dan mewah. Tentunyahal tersebut mampu membuat seseorang yang menggunakan headpiece berbahan tersebut menjadi pusat perhatian.


Bagi anda yang menginginkan headpiece dengan material yang ringan, bisa memilih headpiece berbahan alloy. Bahan aloy juga tidak mudah berkarat, terjangkau.

dan Untuk

tentunya merawanya

simpanlah headpiece berbahan aloy secara terpisah. Hal ini dilakukan untuk menjaga headpiece supaya tidak mudah tergores yang menjadikannya mudah rusak.

Nah, untuk menunjukkan kesan feminin, pilihlah headpiece dengan bahan renda. Dikarenakan renda memiliki desain yang menarik, serta pilihan warna yang beragam. Kesan estetik yang ditampilkan pun tentu akan menambah kesan feminin dan cenderung disukai oleh wanita pada umumnya. Sementara itu, headpiece berbahan tali sangat cocok dikenakan untuk acara yang santai. Untuk menghindari headpiece cepat rusak, usahakan agar headpiece berbahan tali untuk tidak terkena air.

Nah, sekarang sudah jelaskan jenis-jenis headpiece dan materialnya. Penting untuk mengenali jenisjenis serta material headpiece agar kamu dapat dengan mudah menentukan jenis headpiece yang akan anda gunakan sesuai kesempatan.

Kesempatan Acara Wedding

vol 6, edisi 3 | 110


Acara wedding atau pernikahan merupakan acara yang sakral sehingga setiap orang yang melakukan pernikahan sudah pasti menginginkan menjadi pusat perhatian di acara pesta pernikahan yang sepesial tersebut. Sehingga tidak heran jika seseorang yang menikah mengharapkan dapat menggenakan gaun pengantin yang indah dan cantik. Tak sedikit pula yang merasa penampilannya kurang lengkap apabila belum menggunakan headpiece. Pemilihan headpiece yang sesuai disaat acara wedding akan menjadikan tampilan kamu diacara wedding menjadi sempurna. Tak masalah mengenakan headpiece yang mencolok karena memang kamulah yang harus mendapatkan spotlight atau pusat perhatian. Pilihlah headpiece dengan banyak hiasan yang sparkling, seperti kristal Swarovski atau permata jenis lainnya. Bentuk headpiece juga akan berpengaruh terhadap tampilannya. Headpiece berbentuk crown atau headband dengan hiasan gemerlap yang menjuntai akan cocok dipadukan dengan gaun pengantin Anda. Jika Anda ingin tampil sedikit moderen, headpiece jenis tiara bisa menjadi pilihan yang tepat.

vol 6, edisi 3 | 111

Kesempatan Wisuda

Untuk wisuda, sebaiknya Anda memilih headpiece yang mempunyai ukuran tidak terlalu besar. Pilihlah headpiece dengan ukuran yang sedang atau kecil untuk menciptakan kesan yang tidak terlalu berlebihan. Meskipun demikian, bukan berarti Anda tak boleh mengenakan headpiece yang gemerlap. Anda tetap bisa mengenakan headpiece dengan hiasan permata. Supaya terkesan elegan, pilihlah bentuk headband atau vine. Kalaupun Anda memilih headpiece berbentuk halo, usahakan untuk memilih yang tidak menjuntai.


Kesempatan Foto Session

Untuk tema bohemian, Anda bisa memilih headpiece dengan sentuhan bulu burung merak. Sementara itu, produk jenis halo dengan bandul di tengahnya cocok dipilih jika ingin tampil bak bintang Bollywood ternama. Kemudian, jika Anda membutuhkan headpiece untuk acara pentas seni di sekolah, produk dengan tambahan lampu warna-warni juga bisa dipilih.

Kesempatan Show

Apabila Anda ingin memakai headpiece saat photo session, pilihlah yang memiliki tampilan unik dan menarik. Alasannya karena headpiece tersebut akan membuat Anda jadi terlihat fotogenik.

vol 6, edisi 3 | 112


Show atau pagelaran tertentu biasanya sudah ditentukan tema. Hal itu bisa berdasarkan acara yang dilaksanakan, tema baju yang dikenakan serta ketentuan lain sehingga pastikan pilih headpiece yang sesuai dengan show yang dilaksanakan.

Apabila Anda ingin mendapatkan tampilan yang lebih sempurna, sesuaikanlah desain headpiece dengan acara yang akan dihadiri. Tentu saja, desain headpiece untuk wisuda akan berbeda dengan headpiece yang dipakai untuk wedding. Sekian Tips and Trik memilih headpiece sesuai kesempatan.

vol 6, edisi 3 | 113


vol 6, edisi 3 | 114


vol 6, edisi 3 | 115


vol 6, edisi 3 | 116


vol 6, edisi 3 | 117


vol 6, edisi 3 | 118



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.